laporan kepengurusan iasi periode 2003- · pdf filelaporan pertanggungjawaban pengurus iasi...

Laporan pertanggungjawaban pengurus IASI periode 2003 – 2005 1

LAPORAN

PERTANGGUNGJAWABAN Pengurus IASI Periode 2003 – 2005 Disampaikan pada Rapat Anggota IASI yang diselenggarakan pada tanggal 26 Maret 2005 di Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Hamburg

Ikatan Ahli dan Sarjana Indonesia di Jerman (IASI e.V.) Verband Indonesischer Fachkräfte und Akademiker in Deutschland Hamburg – 2005 eingetragen als gemeinnützige e.V. unter Nr. 2/ VR 9159 beim Amtsgericht Hamburg Verband Indonesischer Fachkräfte und Akademiker in Deutschland e.V. – Konto-Nr.: 359 864 0000 – Sparda Bank Hamburg – BLZ 206 905 00


Daftar Isi

Bab 1 Pendahuluan

Bab 2 Kepengurusan

Bab 3 Organisasi dan Sumber Daya IASI

Bab 4 Sistem Informasi dan Komunikasi IASI

Bab 5 Publikasi dan Penerbitan IASI

Bab 6 Pendayagunaan IASI

Bab 7 Keuangan

Bab 8 Kesimpulan

Bab 9 Lain-lain

Lampiran

Ucapan Terima Kasih dan Penghargaan

Permohonan maaf Kontak Informasi: IASI e.V C/o. Agustinus Tedja Goeschenstrasse 9, 21073 Hamburg E-Mail: [email protected] Homepage : WWW.IASI-JERMAN.DE Telefon: +49-179 103 38 57 (Eko Supriyanto) +49-179 777 37 54 (Agustinus Tedja) Status Hukum: Verband Indonesischer Fachkräfte und Akademiker in Deutschland e.V. (IASI e.V.) eingetragen als gemeinnützige e.V. unter Nr. 2/ VR 9159 beim Amtsgericht Hamburg Bankverbindung: Kontoinhaber: Verband Indonesischer Fachkräfte und Akademiker in Deutschland e.V. Kontonummer: 359 864 Kreditinstitut: Sparda Bank Hamburg BLZ: 206 905 00


1. Pendahuluan 1.1. Latar belakang permasalahan

- Kondisi Indonesia SDM: 70 % tenaga kerja Indonesia berpendidikan SD kebawah, 15 %

berpendidikan menengah, dan 3,5 % berpendidikan tinggi.

Tabel 1.1 Posisi SDM Indonesia di dunia internasional Perlunya memanfaatkan sumber daya Jerman untuk pembangunan

Indonesia

- Kondisi Para Ahli dan Sarjana Indonesia di Jerman Terdapat lebih dari 1000 ahli dan sarjana Indonesia di Jerman, dari total

WNRI di Jerman sekitar 6000 Dibutuhkan sebuah wadah untuk menfasilitasi para ahli dan sarjana

Indonesia di Jerman, untuk menyumbangkan ide, tenaga dan dana bagi pembangunan Indonesia

Dibutuhkan sarana informasi dan komunikasi yang memadai dan terjaga untuk menghubungkan para ahli dan sarjana Indonesia di Jerman

- Kondisi IASI

Aktif bergiatan kembali mulai tahun 2001 Anggota dan kegiatan terpusat di Hamburg Terdapat anggota-anggota IASI yang telah tinggal lama di Jerman dan

akan terus di Jerman Perlu adanya pengurus-pengurus yang mampu aktif menjalankan IASI

sebagai organisasi berbadan hukum Jerman sekaligus lembaga swadaya masyarakat di Jerman


- Keputusan Rapat Anggota 2003 Disetujuinya IASI sebagai g.e.V, sehingga pengurus 2003-2005, harus

mengupayakan IASI agar dapat menjadi g.e.V. baik secara hukum maupun secara finansial

Dipilihnya ketua IASI I dan ketua IASI II untuk menjalankan organisasi dalam upaya mencapai tujuan organisasi

1.2. Tujuan IASI

- Mempersiapkan para ahli dan sarjana Indonesia di Jerman untuk berpartisipasi dalam pembangunan Indonesia

- Meningkatkan kualitas sumber daya manusia untuk pembangunan Indonesia - Melakukan transfer pengetahuan & metode pembangunan di Jerman yang sesuai

untuk pengembangan Indonesia

1.3. Sumber Daya IASI

- SDM: Anggota, Pengurus, Alumni, Pakar - Badan hukum: Legalitas, Perpajakan - Jaringan: Mitra, Media Massa - Keilmuan: informasi iptek, pikiran para ahli - Dana: Iuran anggota, Sponsor, Sumbangan, Usaha mandiri - Fasilitas dan Sistem di Jerman

1.4. Program Kerja

Dalam upaya mencapai tujuan organisasi, pengurus IASI periode 2003-2005 mempunyai program kerja sebagai berikut :

1. Persiapan pelaksanaan program kerja: pemilihan pengurus dan pembuatan program kerja.

2. Pembenahan organisasi dan sosialisasi ke dalam organisasi: pembuatan dan sosialisasi aturan pelaksanaan kepengurusan, pembenahan anggaran dasar sesuai dengan mandat rapat anggota tahun 2003 dan disesuaikan dengan aturan yang dikeluarkan oleh Finanzamt.

3. Pengumpulan data, pembuatan proposal dan penjalinan kerjasama. 4. Pelaksanaan program kerja berdasarkan kelompok masing-masing:

a) Kelompok Sistem Informasi : Aktualisasi WEB & Pengembangan Isi WEB. b) Kelompok Publikasi : Majalah IASI, IASINFOBRIEF, Proceeding/Jurnal

Ilmiah, Media Massa c) Kelompok Penguatan : Pengelolaan Sekretariat, Pemberdayaan Anggota &

Alumni, Peningkatan Kerjasama & Pengembangan Cabang. d) Kelompok Pemanfaatan : Seminar & Workshop, Kursus & Pelatihan,

Penelitian & Perumusan, Pengembangan Bisnis dalam kaitannya menindaklanjuti hasil SKET-2002, Penggalangan dana untuk program anak asuh IASI

5. Pembuatan laporan. 6. Persiapan dan pelaksanaan rapat anggota serta pemilihan pengurus baru.


1.5. Strategi Pencapaian Tujuan - Peningkatan kualitas SDM

Pemotivasian untuk pengembangan diri sendiri : penerbitan laporan penelitian dan studi dalam proseeding dan majalah, seminar, diskusi dan perumusan.

Bantuan beasiswa

- Transfer metode dan pengetahuan Sistem informasi online, milis, majalah dan proseeding, seminar dan

pelatihan, kerjasama dan pelaksanaan proyek

- Mengikutsertakan banyak anggota untuk terlibat aktif dalam kegiatan IASI

- Membuat sistem integrasi kegiatan yang cukup efektif misalnya melalui: milis, rapat dan website

- Struktur organisasi dibentuk berdasarkan program kerja dan tujuan yang akan dicapai

- Membentuk dewan pakar dan dewan penasehat - Membuat tim-tim dan panitia kerja - Menjaga kestabilan organisasi melalui komunikasi, penghargaan

terhadap kinerja dan pelayanan anggota - Menguatkan sistem demokrasi melalui pertemuan-pertemuan dan diskusi

di milis - Mengembangkan bidang keahlian melalui workshop, seminar dan

penelitian - Merumuskan dan mensosialisasikan secara baik, job diskripsi masing-

masing pengurus, tanpa membatasi keinginan pengurus untuk melakukan aktifitas lainnya di organisasi

- Melaksanakan kerja sebagai hobi - Keinginan meningkatkan kualitas diri sebagai motivasi utama - Bekerja berdasarkan fungsi, pengalaman dan bidang keahlian - Merumuskan 3 skenario pencapaian tujuan (baca dalam bahan presentasi

IASI OPEN HOUSE)

1.6. Fungsi IASI pada kepengurusan periode 2003-2005

1. Penyedia informasi yang dibutuhkan oleh anggota, alumni dan mitra IASI melalui pengembangan media informasi online.

2. Penggerak pengembangan kewirausahaan dalam upaya mempersiapkan para ahli dan sarjana untuk terjun dalam pembangunan Indonesia melalui seminar, kursus, perumusan, kerjasama dan pengembangan bisnis.

3. Penyalur hasil pemikiran dan penelitian para ahli dan sarjana Indonesia di Jerman melalui majalah IASI, proseeding ilmiah dan media massa.


2. Kepengurusan 2.1. Bagan Organisasi

Gambar 2.1 Bagan organisasi IASI periode 2003 – 2005


2.2. Ringkasan Struktur Kepengurusan Gambar 2.2 Gambar struktur kepengurusan secara ringkas 2.3. Kode Etik Pengurus

- Pengurus IASI harus menggunakan kewenangan berdasarkan hukum. - Pengurus IASI harus bertindak nonpartisan dan tidak berpihak. - Pengurus IASI harus bertindak transparan dan akuntabel. - Pengurus IASI harus melaksanakan program kerja untuk mencapai tujuan. - Pengurus IASI harus tidak melibatkan diri dalam konflik kepentingan. - Pengurus IASI harus bertindak profesional.

2.4. Dewan Penasehat

Untuk menjalankan organisasi agar sesuai dengan anggaran dasar IASI dan supaya terjadi transfer pengalaman dari para pemimpin IASI pada periode sebelumnya yang masih berada di Jerman kepada pengurus IASI aktif, maka pengurus pusat membentuk dewan penasehat dengan anggota sebagai berikut:

1. Drs. Dami Toda (Ketua Dewan Pimpinan IASI, Periode 1999 – 2001) 2. Nurhajat Lilith Dipl. –Kfm. (Ketua Dewan Pimpinan IASI, Periode 2001-

2003).


2.5. Pengurus Pusat

Tabel 2.1 Pengurus pusat

Jabatan Nama lengkap Aktifitas di IASI Masa kerja Ketua Umum

Eko Supriyanto Dr. –Ing., MT, ST

Mengkoordinasi dan memimpin aktifitas organisasi

Maret 2003 – Maret 2005

Ketua I (Urusan Sistem Informasi)

Agustinus Tedja MSc., ST

Webmaster Pemilu Online Kamus Indonesia Jerman Online


Ketua II (Urusan Hubungan Jerman

René Wilsdorf

E-Learning Kerjasama dengan lembaga Jerman Pencarian dan pengkajian proyek-proyek strategis Pengembangan sertifikasi


Ketua III (Urusan Publikasi dan Penerbitan)

Dyah Narang-Huth Dra.

Penerbitan IASIInfobrief I dan II Penerbitan Proceeding IASI II (ICTI-2020)


Sekretaris Jenderal

Maulana M. Syuhada, MSc., ST

Mengkoordinir kesekretariatan dan hubungan masyarakat (pembawa acara dan moderator berbagai kegiatan)


Bendahara Airin Kurniawaty Dra.

Pembukuan keuangan Mengkoordinir pengadaan konsumsi



2.6. Kelompok Pengembangan Sistem Informasi

Tabel 2.2 Kelompok pengembangan sistem informasi

Ka. Bid.P = Ketua Bidang Pengembangan

2.7. Kelompok Penguatan Organisasi

Jabatan Nama Aktifitas di IASI Masa kerja Ka.Bid. Administrasi

Veronica Kangean ST.

Dokumentasi dan surat-menyurat

Maret 2003 – Januari 2004

Ka.Bid. Sertifikasi dan

Emilia Kristiani MSc., ST. Pembuatan sertifikat Maret 2003 –

Agustus 2004

Jabatan Nama Aktifitas di IASI Masa kerja Ka.Bid. P. Informasi Studi dan Beasiswa

Mariati Abdulkadir MSc., ST

Pengembangan informasi studi dan beasiswa

Maret 2003 – Juni 2004

Ka.Bid.P. Informasi Proyek dan Penelitian

Asep Ginanjar Arip Dr., Msi., Drs. Sosialisasi IASI di Halle Maret 2003 – Juni

2004

Ka.Bid.P. Informasi Bahasa dan Budaya

Dina Apriani Yustina Dra.

Penerjemah Indonesia-Jerman, Membahas majalah IASI, Pembuatan proposal dana kegiatan


Ka.Bid.P. Informasi Bisnis dan Industri

Muhammad Arasy Vordiplom

Pengembangan informasi bisnis dan industri Pengembangan kewirausahaan Pertemuan pengusaha, akademika dan pemerintah

Maret 2003 – September 2004

Ka.Bid.P. Informasi Teknologi Tepat Guna

Andreas Kurniady ST

Pengembangan informasi teknologi tepat guna Panitia Pemilihan Ketua IASI


Ka.Bid.P.Pendataan dan Statistik

Retno Goemelar MSc., ST., Dra.

Pendataan sumber daya Indonesia di Jerman, Pengadaan konsumsi


Ka.Bid.P. Standarisasi dan Pelatihan

Rudy Kussoy Diplom

Dokumentasi Kerjasama dengan KJRI, Informasi KJRI

Maret 2003 – Agustus 2004


Penghargaan

Nurunnisa AnggariniST Pembuatan sertifikat September 2004 –

Maret 2003 Ka.Bid.P&P Anggota

Aida Noviasari MSc., ST Pendataan anggota IASI Maret 2003 –

Nopember 2004

Indriana Roosmasari ST Pendataan anggota IASI Nopember 2004 –

Maret 2005

Ka.Bid.P&P Jaringan Alumni

Dwi Sardjuningsih Setya Wardhani Toda Dra.

Pengadaan konsumsi Maret 2003 – Maret 2005

Ka.Bid.P&P Kerjasama Uni dan Organisasi

Erwin Silaban Drs.

Informasi kerjasama antar lembaga dan universitas


Ka.Bid.P&P Kerjasama Industri

Ken Aulia Irawadi MSc., ST Moderator seminar Maret 2003 – Mei

2004

Ka.Bid.P&P Cabang IASI

Prana Adhitya RusdiST. Pengembangan cabang IASI Maret 2003 – Maret

2005

Ka.Bid. P&P = Ketua Bidang Pengembangan dan Pemberdayaan

2.8. Kelompok Pemanfaatan Organisasi

Jabatan Nama Aktifitas di IASI Masa kerja Ka.Bid. Kursus dan Pelatihan

Netty Herawati Dra.

Mengembangkan program kursus bahasa Indonesia


Ka.Bid. Seminar dan Workshop

Almy Malisie MSc., ST

Mengkoordinir pelaksanaan seminar para lulusan Indonesia di Jerman


Ka.Bid. Pengembangan Sastra dan Bahasa Indonesia

M. Agar Kalipke MA.

Mengenalkan pantun dan budaya Indonesia di Jerman Mengembangkan anggaran dasar IASI Menulis beberapa karya sastra dalam berbagai publikasi IASI


Ka.Bid.Interkultural

Lena Simanjuntak Dra. Sosialisasi IASI di Köln Maret 2003 –

Maret 2005

Ka.Bid.Pengembangan IPA Dasar

I Made Agus Gelgel Wirasuta Dr., Msi., Apt., Drs

Mengembangkan ide-ide tentang pengembangan ilmu-ilmu alam dasar

Maret 2003 – Juli 2004


2.9. Kelompok Publikasi dan Penerbitan

Jabatan Nama Aktifitas di IASI Masa kerja Ka.Bid. Jurnal Ilmiah

Yul Estuti MSc., Ir.

Melakukan pengembangan awal jurnal / proseeding IASI


Ka.Bid. Majalah IASI

Anandita Laksmi Susanto MSc., ST.

Melakukan perancangan awal format majalah IASI

Maret 2003 – Juli 2004

Tim Pengembangan Kewirausahaan

Jabatan Nama Masa kerja

Koordinator M. Arasy Maret 2003 –September 2004

Anggota René Wilsdorf Idem

Anggota Eko Supriyanto Idem

Anggota Airin Kurniawaty Idem

Anggota Agustinus Tedja Idem

Tim Majalah IASI


Koordinator Gustya September 2004 –Desember 2004

Anggota Fair Gunawan September 2004 –Maret 2005

Anggota A. Jibran Sidqie

September 2004 –Maret 2005

Anggota Gumelar Pritosiwi

September 2004 –Maret 2005

Desainer Fujie September 2004 –Maret 2005


Tim Pengembangan dan Perumusan Anggaran Dasar IASI


Koordinator Eko Supriyanto


Anggota Nurhajat Lilith


Anggota M. Agar Kalipke


Anggota Stefan Liermann

Nopember 2004 –Maret 2005

Anggota Agustinus Tedja


Panitia Seminar Eep S. Fatah


Koordinator Maulana Juli 2003 –September 2003

Anggota Almy Idem Anggota Arasy Idem Anggota Rudy Idem Anggota Veronica Idem Anggota Emilia Idem

Panitia Seminar Seminar Biodiesel (Dr. Tatang Soerawidjaja)


Koordinator Yul Estuti Agustus 2003 –September 2003

Anggota Retno G. Idem Anggota Almy Idem Anggota Ken Aulia Idem Anggota Maulana Idem Anggota Dami Toda Idem Anggota Agustinus Idem


Panitia IASI OPEN HOUSE


Koordinator Eko Supriyanto

Juli 2003 –Nopember 2003

Anggota Maulana Idem Anggota M. Arasy Idem

Anggota Dyah Narang Huth Idem



Anggota René Wilsdorf Idem

Anggota Erwin Silaban Idem

Anggota Nurhajat Lilith Idem

Anggota Prana Idem Anggota Andreas Idem Anggota Emilia Idem

Panitia Workshop Pemberdayaan Sumber Daya Indonesia di Jerman


Koordinator Barly Bachsin Desember 2003 –Januari 2005

Anggota Indra Nurmawan Idem




Anggota Dami Toda Idem

Panitia Pemilihan Pasangan Ketua IASI Periode 2005-2007

Jabatan Nama Masa kerja Koordinator Andreas Maret 2004 – Maret


Kurniady 2005 Anggota Fair Gunawan Idem

Anggota Jibran A. Sidqi Idem


Panitia Gebyar Malam Nusantara


Koordinator Charlie Hendrawan

Juni 2004 – Juli 2004

Anggota A. Z. Habibie Idem



Anggota Maulana Idem Anggota Gustya Idem

Anggota Almy dan Deddy Idem

Anggota Rudy Idem Anggota Dami Toda Idem

Panitia Pengumpulan dan Penyaluran Dana Tsunami


Koordinator Jibran A Sidqi

Desember 2004 –Maret 2005

Anggota Fair Gunawan Idem


Anggota Deddy Depari Idem Anggota Almy Malisie Idem

Anggota Gumelar Pritosiwi Idem

Anggota Stefan Idem


Panitia Gabungan ICTI-2020

Jabatan Nama Masa Kerja Chairman Mohammad Indra Nurmawan Maret 2004 – Maret 2005 Vice Chairmans Ahmad Zakky Habibie

Martamba Tobing Stefan Liermann

Idem

Panels and Participants Indriana Roosmasari Gumelar Pritosiwi Fair Gunawan Santy Sari

Idem

Publicity Veronica Tedjasukmana Sanga Lawalata A. Jibran Shidqie Henny Phuspita Chendawan Agustinus Tedja

Idem

Proceedings Dyah Narang-Huth Charlie Hendrawan Aullyne N.K. Wardhani

Idem

Finance Airin Kurniawaty Ervilia Van Sang Nguyen

Idem

Program Chair Ahmad Zakky Habibie Charlie Hendrawan Dewi Restuti Yossie Gumulya Ervilia

Idem

Documentation Raymond Aribawono Rizki Pratama

Idem

Logistics Andi Tanuwijaya Fajar Sidik Nurunnisa Anggarini Winarto Niolana Lambok Oppusunggu Budi Gunawan

Idem

European and American Region Coordinator

Eko Supriyanto Rino R.M. Idem

Asia Pacific Region Coordinator

Hadi Nur Wawan Dhewanto Gustya Indriani

Idem

Middle East and Africa Region Coordinator

Hasminto Yusuf Syamsu Alan Darwis Idem


2.10. Komposisi Kepengurusan Pengurus pusat dan bidang: 28 orang Berdasarkan jenis kelamin:

- Perempuan: 50% - Laki-laki: 50%

Berdasarkan bidang ilmu: - IPA: 61 % - IPS: 39 %

Berdasarkan jenis pekerjaan: - Ibu Rumah Tangga: 11 % - Wirausahawan: 18 % - Pegawai Perwakilan / Universitas: 21 % - Masterand: 36 % - Doktorand: 14 %

Rata-rata jumlah pengurus dalam setiap kegiatan: 8 orang.

2.11. Aktifitas Kepengurusan

Aktifitas pengurus IASI 2003-2005

0

2

4

6

8

10

12

Apr

il 20

03

Mei

200

3

Juni

200

3

Juli

2003

Agu

stus

200

3

Sep

tem

ber 2

003

Okt

ober

200

3

Nop

embe

r 200

3

Des

embe

r 200

3

Janu

ari 2

004

Febr

uari

2004

Mar

et 2

004

Apr

il 20

04

Mei

200

4

Juni

200

4

Juli

2004

Agu

stus

200

4

Sep

tem

ber 2

004

Okt

ober

200

4

Nop

embe

r 200

4

Des

embe

r 200

4

Janu

ari 2

005

Febr

uari

2005

Mar

et 2

005

Bulan

Jum

lah

kegi

atan

ber

sam

a

Gambar 2.3 Diagram aktifitas pengurus IASI 2003 - 2005


3. Organisasi dan Sumber Daya IASI

3.1. IASI sebagai organisasi berbadan hukum Jerman (g.e.V.) - Organisasi yang dijalankan dengan landasan anggaran dasar - Organisasi yang dijalankan dengan tatacara dan hukum Jerman - Organisasi yang bersifat terbuka, non partisan dan non agama untuk kepentingan - masyarakat luas

3.2. IASI sebagai lembaga swadaya masyarakat Indonesia (LSM) - Organisasi yang dijalankan dengan budaya kerja masyarakat Indonesia - Organisasi yang secara konvensi didasarkan pada kebiasaan-kebiasaan tata organisasi

Indonesia 3.3. Sekretariat - Fungsi:

- Pusat komunikasi melalui pos dan telepon - Mengeluarkan berbagai surat - Mengeluarkan berbagai sertifikat - Tempat pertemuan pengurus - Tempat penyimpanan dokumen dan arsip organisasi

- Surat dan Sertifikat - 1 Surat Keputusan Pengangkatan Pengurus IASI, 1 Surat Keputusan Pengangkatan

Dewan Penasehat, 1 Surat Keputusan Pengangkatan Panitia ICTI-2020, 1 Surat Pengangkatan anggota Tim Perumusan dan Pengembangan Anggaran Dasar IASI, 1 Surat Pengangkatan Panitia Pemilihan Ketua IASI periode 2003-2005

- 175 surat keluar dan 33 surat masuk - 53 sertifikat dan Teilnahmebestätigung

3.4. Anggota dan alumni IASI

Definisi

- Anggota IASI terdiri dari anggota biasa dan anggota korporat - Alumni IASI adalah mantan anggota IASI. Alumni IASI dapat mengajukan diri

kepada pengurus untuk menjadi anggota kehormatan.


Jumlah Anggota dan Alumni IASI yang terdaftar hingga Maret 2001 Anggota biasa 54 Anggota korporat 0 Alumni 10 Total 64 Jumlah Anggota dan Alumni IASI yang terdaftar hingga Maret 2003 Anggota biasa 70 Anggota korporat 0 Alumni 15 Total 85 Jumlah Anggota dan Alumni IASI yang terdaftar hingga Maret 2005 Anggota biasa 114 Anggota korporat 0 Alumni 46 Total 160


Distribusi Anggota Daftar Anggota Daftar Anggota IASI No. Nama Lengkap Nomor Anggota 1 Berlin Sumbayak* IASI1900011B001 2 Muhammad Ali Jahja IASI1900012B002 3 Nurhajat Lilith IASI1900012B003 4 Mampetua Siahaan* IASI1900012B004 5 Ernina Sukrowati Schahinger* IASI1900012B006 6 Odi Sumantri Suhari* IASI1900012B007 7 D.S. Setya Wardhani Toda IASI1900012B008 8 Dami N. Toda IASI1900012B009 9 Naek Djaoloan Hutabarat IASI1900012B010 10 Erwin Silaban IASI1900012B011 11 Daulat Damanik IASI1900016B005 12 Netty Herawati Azhari IASI1999012B001 13 Mia Maria Kastanja* IASI1999012B002 14 Agustinus Tedja IASI2000012B003 15 Eko Supriyanto IASI2000012B004 16 Petrisia Katar-Traub IASI2000012B005 17 Rachmat Sule IASI2000017B006 18 Zainul Fuad IASI2001012B001 19 Dyah Narang-Huth IASI2001012B002 20 Fevrya Setiowati Waworuntu* IASI2001012B003 21 Mutiara Rahmat Putri IASI2001012B004


22 Handani Santoso* IASI2001012B005 23 Almy Fithriana Malisie IASI2001012B006 24 Rila Supriyanto IASI2001012B007 25 Diana Hasibuan IASI2001012B008 26 Mohamad Agar Kalipke IASI2001012B009 27 Mahnidar Harahap* IASI2001012B010 28 Moraluddin Harahap* IASI2001012B011 29 Yadi Rayendra* IASI2001012B012 30 Franklin Tambunan* IASI2001012B013 31 Mohammad Alexin Putra IASI2001012B015 32 Maulana M. Syuhada IASI2001012B017 33 Deddy Frans Terkelin Depari IASI2001012B018 34 Vanda Lestari IASI2001014B016 35 W.M. Parera* IASI2001016B014 36 Cahyo Laksono Hadinoto IASI2002010B001 37 Ken Aulia Irawadi IASI2002012B003 38 Andreas Kurniady IASI2002012B005 39 Bonar Tua Halomoan Marbun IASI2002013B006 40 Prana Aditya Rusdi IASI2002014B007 41 Lena Mertes Simanjuntak* IASI2002015B008 42 Toton Soeharto IASI2002015B009 43 Prio Adhi Setiawan IASI2002018B010 44 Suhadi IASI2002018B011 45 Indriana Roosmasari IASI2003012B001 46 Mohammad Indra Nurmawan IASI2003012B002 47 Sidik Fajar IASI2003012B003 48 Veronica Kangean IASI2003012B004 49 Retno Goemelar IASI2003012B005 50 Yul Estuti IASI2003012B006 51 Airin Kurniawaty IASI2003012B007 52 Ervillia IASI2003012B008 53 Dina Apriani Yustina IASI2003013B009 54 Mohammad Nasucha IASI2003013B010 55 Ilya Fadjar Maharika IASI2003013B011 56 Nunung Nuryartono IASI2003013B012 57 Agus Haryadi IASI2003015B014 58 Rino Rahkmata Mukti IASI2003018B013 59 Budi Fitransyah Akbar IASI2004010B002 60 Dewi Restuti IASI2004012B003 61 Gumelar Pritosiwi IASI2004012B004 62 Havi Ardikusumah IASI2004012B005 63 A. Jibran Shidqie IASI2004012B006 64 Fair Gunawan IASI2004012B007 65 Nurunnisa Anggarini IASI2004012B008 66 Andi Idhil Ismail IASI2004013B001 67 Alva Nadia Sumanto IASI2004013B009 68 Herbert Siagian IASI2004013B010 69 Samadi* IASI2004013B011 70 Muhammad Haikal Satria IASI2004014B012 71 Adang Muhidin IASI2004015B013 72 Antoni Sutiono IASI2005012B002 73 Jos Mauritsius Runarka ? IASI2005012B003 74 Andre Andriyanto Sasongko IASI2005012B004 75 Amru Rizal Razani IASI2005013B005 76 Admi Landri Schlueter IASI2005013B006


77 Roland Schlueter IASI2005013B007 78 Sigit Himawan IASI2005014B001 79 Maria Vincencia Villanueva IASI2005014B008 80 Herry Permana IASI2005015B009 81 Ricco Surya IASI2005018B010 82 Indra Soekandar IASI2005032B012 83 Stefan Liermann IASI2005032B013 84 Henny Pusphita Chendawan IASI2005032B018 85 Winarto Niolana IASI2005032B019 86 Andi Tanuwidjaja IASI2005032B021 87 Charlie Hendrawan IASI2005032B022 88 Santy Sari Sugianto IASI2005032B023 89 Sanga Lawalata IASI2005032B024 90 Supriyanto IASI2005034B011 91 Indra Setyawan IASI2005034B014 92 Saritha Indriyani IASI2005034B016 93 Sinar Nugroho Adi IASI2005034B017 94 Muhammad Ilham Nirwan IASI2005037B020 95 Sofian Hamid IASI2005038B015 96 Supriyanto IASI2005034B011 97 Indra Soekandar IASI2005032B012 98 Stefan Liermann IASI2005032B013 99 Indra Setyawan IASI2005034B014 100 Sofian Hamid IASI2005038B015 101 Saritha Indriyani (istri Sinar Nugroho Adi) IASI2005034B016 102 Sinar Nugroho Adi IASI2005034B017 103 Henny Pusphita Chendawan IASI2005032B018 104 Winarto Niolana IASI2005032B019 105 Muhammad Ilham Nirwan IASI2005037B020 106 Andi Tanuwidjaja IASI2005032B021 107 Charlie Hendrawan IASI2005032B022 108 Santy Sari Sugianto IASI2005032B023 109 Sanga Lawalata IASI2005032B024 110 Erdinal Hendradjaja IASI2005034B025 111 Fariza Emra IASI2005034B026 112 Yuni Widiastuti IASI2005033B027 113 Budi Gunawan IASI2005032B028 114 Abdul Karim Prahasta Samiaji IASI2005032B029 Alumni IASI No. Nama Lengkap Masa Keanggotaan 1 Abdul Haris 2001-2004 2 Abe Susanto 2001-2003 3 Agung Wicaksono 2001-2003 4 Aida Noviasari 2002-2004 5 Anandita Laksmi Susanto 2002-2004 6 Arief Andriyanto ? 7 Armi Susandi 2001-2004 8 Asep Ginanjar Arip 2003-2004 9 Ashraf Hanoum (istri Joko Muslimin) 2001-2004 10 Bachtiar Aly 1978-1990 11 Barly Bachsin 2001-2003 12 Buddy Setyono 1976-1990


13 Edvin Aldrian 2001-2003 14 Emilia Kristiani 2002-2004 15 Ferdian 2001-2003 16 Gustya Indriani 2002-2004 17 Hasan Noor 1978-1990 18 Hugarto Hoedoro 1978-2004 19 Husni M. Soedarbo ? 20 I Made Gelgel Wirasuta 2003-2004 21 Ichwan Azhari 1998-2001 22 Ichsan 2001-2004 23 Indra Junaidi Zakaria 2002-2004 24 Joko Mirwan Muslimin 2001-2005 25 Kiki Soedarbo ? 26 Lusiana Dewi 2001-2003 27 Mariati Abdulkadir 2001-2004 28 Martha Maulidia 2001-2003 29 Muhammad Arasy (alm.) 2002-2004 30 Muhammad Sabri 1998-2000 31 Mohammad Mukhlis Kamal 2001-2004 32 Nani Hendiarti ? 33 Robert Baowollo 2001-2003 34 Robby Kurniawan ? 35 Rudi Kussoy 2003-2004 36 Sulaiman Manguling 2003-2004 37 Suseno Amien 2001-2003 38 Syamsuridjal 2002-2003 39 Tony Tan Wijaya 2001-2003 40 Yasminia Primawati (istri Armi Susandi) 2001-2004 41 Ahmad Tirto Sudiro 1976-1980 42 Julandra 1976-1980 43 B.J. Habibie 1976-1980 44 Adi Widjaja 1976-1980 45 Y. Yusuf Prawiro 1978-1982 46 Hot Asi Napitupulu 1978-1982 Anggota lama yang belum jelas status keanggotaan barunya:

1. Mampetua Siahaan 2. Suherman 3. Hasan Noor

Distribusi Anggota Aktif No. Kota Jumlah Anggota 1 Aachen 1 2 Berlin 1 3 Bochum 1 4 Braunschweig 2 5 Bremen 5 6 Buxtehude 1 7 Clausthal 1 8 Cottbus 1 9 Duisburg 3 10 Emden 1


11 Freiberg 1 12 München 7 13 Giessen 1 14 Göttingen 4 15 Hamburg 67 16 Hidelsheim 1 17 Iserlohn 1 18 Karlsruhe 2 19 Kassel 2 20 Kiel 4 21 Köln 1 22 Bonn 1 23 Lohmar 1 24 Marburg 2 25 Waldorf 1 26 Muelheim 3 27 Munster 1 28 Wiesbaden 1 29 Wolfenbüttel 2 Daftar Pimpinan IASI 1976-2005 Tahun Ketua Dewan Pimpinan

(Satzung IASI 1979) atau Ketua I IASI (Satzung IASI 2003)

Ketua Pengurus Harian (Satzung IASI 1979) atau Ketua II IASI (Satzung IASI 2003)

Sekretariat

1976 – 1977 - Dr. Gunadi Adiwidjaja Hamburg 1977 – 1979 Daulat Damanik Dr.med.Mohd. Jacob

Josoprawiro Bremen

1979 – 1981 Daulat Damanik Hugarto Hoedoro Bremen 1981 – 1983 Dr.med. Hasan Noor Bachtiar Aly Münster 1983 –1985 Daulat Damanik Bachtiar Aly Münster 1985 –1987 Dr.med. Hot-Asi Napitupulu Nurhajat Lilith Hamburg 1987 –1989 Dr.med. Hot-Asi Napitupulu Nurhajat Lilith Hamburg 1989 – 1991 Daulat Damanik Herman Suherman Hamburg 1991 – 1993 Daulat Damanik Herman Suherman Hamburg 1993 – 1995 Daulat Damanik (non aktif) Nurhajat Lilith (non aktif) Hamburg 1995 – 1997 Daulat Damanik (non aktif) Nurhajat Lilith (non aktif) Hamburg 1997 – 1999 Daulat Damanik (non aktif) Nurhajat Lilith (non aktif) Hamburg 1999 – 2001 Dami Toda Ichwan Azhari Hamburg 2001 – 2003 Nurhajat Lilith Armi Susandi Hamburg 2003 – 2005 Dr. –Ing. Eko Supriyanto Agustinus Tedja Hamburg

3.5. Cabang IASI

- Untuk meningkatkan aktifitas IASI di berbagai kota di Jerman, sehingga IASI benar-benar menjadi milik para ahli dan Sarjana Indonesia di Jerman (bukan hanya di Hamburg), maka cabang perlu dikembangkan.

- Untuk pengembangan cabang, telah dilakukan berbagai pendekatan baik secara personal maupun dalam bentuk

- penyelenggaraan kegiatan IASI di berbagai kota.


- Sebagai hasilnya IASI kini telah tersebar di 29 kota di Jerman, dan muncul 2 wilayah utama (Bayern dan NRW),

- yang sangat potensial menjadi cabang IASI.

3.6. Kerjasama Kerjasama antara IASI dengan organisasi, lembaga maupun perusahaan dimaksudkan untuk:

1. Memperoleh bantuan dana kegiatan 2. Melakukan kegiatan bersama untuk mencapai tujuan 3. Memperluas jaringan IASI, yang nantinya dapat digunakan sebagai jalur komunikasi

dan sosialisasi hasil-hasil yang diperoleh IASI 4. Meningkatkan jumlah anggota IASI

Organisasi, lembaga maupun perusahaan yang pernah melakukan kerjasama dengan IASI antara lain:

1. KJRI Hamburg, dalam penyelenggaraan seminar rutin, penyelenggaraan gebyar malam nusantara, penggalangan dana tsunani, konferensi ICTI-2020. Dalam kerjasama ini IASI memperoleh bantuan dana, fasilitas dan ruangan untuk kegiatan.

2. KBRI Berlin, dalam penyelenggaraan workshop pemberdayaan sumber daya Indonesia di Jerman, pengembangan portal informasi Indonesia Jerman, penyelenggaraan gebyar malam nusantara, penyelenggaraan konferensi internasional ICTI-2020.

3. KBRI Kairo, dalam rangka penyelenggaraan workshop pemberdayaan sumber daya Indonesia di Jerman, konferensi internasional ICTI-2020, publikasi IASI di media massa.

4. FIG-Indonesia e.V., dalam penggalangan dana tsunami 5. Swadaya Indonesia München e.V., dalam rangka penyelenggaraan diskusi politik

bersama Bapak Eep S. Fatah. 6. Komrowski GmbH, dalam rangka penyelenggaraan konferensi ICTI-2020 dan malam

budaya Indonesia 7. Körber AG, dalam rangka penyelenggaraan konferensi ICTI-2020 8. Asia Afrika Institut, Universitas Hamburg dalam rangka penyelenggaraan konferensi

ICTI-2020, seminar dan acara kesenian 9. DIG e.V. dalam rangka penyelenggaraan malam dana untuk korban tsunami 10. IKAT dalam rangka penyelenggaraan lomba lukis anak-anak dan malam dana untuk

korban tsunami 11. PPLN Hamburg, dalam rangka penyelenggaraan diskusi politik bersama Agus Haryadi

dan sosialisasi pemilu 2004. 12. Betawi GmbH, dalam rangka penyelenggaraan IASI OPEN HOUSE dan

Pengembangan E-Commerce. 13. PPI Göttingen, dalam rangka seminar dan sosialisasi IASI 14. Deutsche Welle, dalam rangka sosialisasi kegiatan IASI. 15. Northern Insitute of Technology (NIT) Hamburg, dalam rangka penyelenggaraan

konferensi ICTI-2020 16. Nusa Stiftung (German Centre) 17. Lembaga Kantor Berita Antara, dalam rangka sosialisasi kegiatan IASI 18. Institut Elektronik Universität der Bundeswehr, dalam bantuan logistik

3.7. Kaderisasi / Regenerasi


Untuk menjaga kesinambungan dalam pengembangan serta pemberdayaan IASI, maka kaderisasi merupakan suatu proses yang mutlak diperlukan. Proses kaderisasi telah dilakukan sejak lebih dari 1 tahun, melalui:

- Pengenalan IASI kepada para anggota baru - Pembentukan tim dan panitia kerja yang melibatkan anggota baru, misalnya Tim

Majalah IASI, Panitia Tsunami dan Panitia ICTI-2020 - Pembentukan panitia pemilihan ketua IASI periode 2005-2007 untuk mencari para

pemimpin baru IASI - Acara keakraban bersama antara anggota lama dengan anggota baru, dalam sebuah

acara misalnya karyawisata / Betriebsausflug.

3.8. Pengembangan Anggaran Dasar IASI Dasar: Rapat anggota tahun 2003 memutuskan bahwa IASI perlu dikembangkan status hukumnya dari e.V. menjadi g.e.V, melalui perubahan anggaran dasar dan konsultasi dengan kantor keuangan dan kantor pengadilan Hamburg Tindak lanjut: Pengurus IASI membentuk tim perumus anggaran dasar baru yang terdiri dari:

- Nurhajat Lilith - Agustinus Tedja - Eko Supriyanto - M. Agar Kalipke - Stefan Liermann

Tim telah beberapa kali melakukan perumusan dan pertemuan, serta konsultasi dengan kantor keuangan, serta mensosialisasikan hasilnya melalui milis kepada anggota. Adapun pengembangan yang dilakukan dalam anggaran dasar 2003 adalah sebagai berikut: Lama: S a t z u n g

Des Verbandes Indonesischer Fachkräfte und Akademiker in Deutschland Baru: Satzung des Verbandes Deutsch-Indonesischer Fachkräfte und Akademiker Lama: § 1 -N a m e-

Der Verband führt den Namen: Verband Indonesischer Fachkräfte und Akademiker in Deutschland e.V. übersetzt: Ikatan Ahli dan Sarjana Indonesia (IASI) di Jerman, und ist im Vereinsregister des Amtsgerichts in Hamburg eingetragen. § 2 -S i t z- Sitz des Verbandes ist in Hamburg.

Baru § 1. Name, Sitz und Geschäftsjahr (1) Der Verband führt den Namen: Ikatan Ahli dan Sarjana Indonesia Jerman (IASI Jerman). Übersetzt bedeutet dies: Verband Deutsch-Indonesischer Fachkräfte und Akademiker. Der Verein ist im Vereinsregister des Amtsgerichts Hamburg eingetragen. (2) Der Sitz des Verbandes entspricht dem Wohnsitz des ersten Vorsitzenden.

Lama § 3 -Zweck des Verbandes- Zur Vorbereitung der indonesischen Fachkräfte/Akademiker auf ihren Tätigkeitsbereich in Indonesien, und zur Übertragung der in Deutschland gewonnenen Methoden und Erkenntnisse auf indonesische Verhältnisse.

Baru § 2. Zweck und Aufgaben


(1) Ziele und Aufgaben des Verbandes sind: 1. Förderung der Bildung deutscher und indonesischer Fachkräfte sowie Akademiker. Dies soll erreicht werden durch: (a) Verbesserung der fachlichen Fähigkeiten durch Kurse, Seminare und Praktika zur Fort- und Weiterbildung (b) Schulungsangebote mit fachlicher Zertifizierung der Fachkräfte und Akademiker für ihren Tätigkeitsbereich in Indonesien 2. Förderung von Entwicklungshilfe für Indonesien. Dieses Ziel soll erreicht werden durch: (a) Veranstaltung von internationalen Konferenzen (b) Forschungen in Zusammenarbeit mit Universitäten und Forschungsinstituten (c) fachspezifische Publikationen in Journalen und Magazinen (d) Workshops zu den Themenbereichen Bildung und Kultur in Indonesien (e) Errichtung von eigenen Projekten (z.B. Ausbildungsprojekte für hilfebedürftige Kinder und Jugendliche) in Indonesien 3. Förderung der deutsch-indonesischen Beziehungen und des Informationsaustausches in den Bereichen Bildung und Kultur. Damit möchte der Verband der Allgemeinheit Informationen und Bildung allgemeiner, wissenschaftlicher und kultureller Art durch Kommunikation und Öffentlichkeitsarbeit näher bringen. Dies soll erreicht werden durch: (a) Information über Studenten-, Akademiker- und Fachkräfte-Austausche (b) kulturelle Veranstaltungen wie Kulturabende oder länderspezifische Medienpräsentationen (c) Informationsseiten im Internet (d) Zusammenarbeit mit Vereinen und anderen Institutionen 4. Förderung bei der Qualifizierung von Menschen und Erhöhung der Anzahl der qualifizierte Menschen-Ressourcen in Indonesien. Dies soll erreicht werden durch: (a) Finanzierung von Ausbildungen, Austauschen von hilfebedürftigen Studenten, Akademikern oder Fachkräften, Stipendien für hilfebedürftige Kinder und Studenten (b) Gründung und Erhaltung eines qualifizierten Ausbildungsinstitutes in Indonesien (c) aktives Vorgehen gegen Korruption und den Einsatz für Transparenz 5. humanitäre Hilfe in Einzelfällen. Dies soll erreicht werden durch: (a) Errichtung von eigenen und Kooperations-Projekten für hilfebedürftige Menschen, im besonderen Kindern (b) Unterstützung der Hilfsorganisationen und anderer helfender Institutionen durch aktive Mithilfe vor Ort, wie z.B. durch ärztliche Hilfe

Lama § 4 -Mitgliedschaft- 1.Ordentliches Mitglied des Verbandes kann jede vollgeschäftlichen Person, die sich für die ntwicklung Indonesiens interessiert. Er/sie muß mindestens ein Vordiplom an einer Hochschule/Universität erworben oder die Ausbildung an einer Fachhochschule / Akademie absolviert haben. Sein Wohnsitz muß in Deutschland sein. 2.Korporative Mitglieder können insbesondere deutsche und indonesische Firmen, Verbände und Organisationen sein.


3.Über den schriftlichen Aufnahmeantrag entscheidet der Vorstand. Baru § 5. Mitgliedschaft

(1) Der Verein besteht aus: 1. ordentlichen Mitgliedern, 2. korporativen Mitgliedern, 3. Ehrenmitgliedern (2) Als Mitglieder des Vereins können natürliche und juristische Personen aufgenommen werden, deren Interessen im Zusammenhang mit den Zwecken des Vereins stehen. Die Mitgliedschaft im Verein muss beantragt werden, dies kann auch auf elektronischem Weg (z.B.: per Email) geschehen. Über den Aufnahmeantrag entscheidet der Vorstand. (3) Ordentliche Mitglieder müssen 1. mindestens ein Vordiplom an einer Hochschule/Universität erworben haben oder 2. die Ausbildung an einer Fachhochschule/Akademie absolviert haben oder 3. qualifizierte beschäftigte Fachkräfte sein sowie ihren Wohnsitz in der Bundesrepublik Deutschland haben. (4) Korporative Mitglieder können insbesondere deutsche und indonesische Firmen, Verbände, Institutionen und Organisationen sein. (5) Ehrenmitglieder können durch Beschluss des Vorstandes oder der Mitgliederversammlung ernannt werden. Ehrenmitglieder können insbesondere hoch qualifizierte Personen (mindestens Doktoren), Firmenbesitzer (mit mindestens 30 Mitarbeiter) und Institutionen oder Organisationsleiter (mit mindestens 30 Mitglieder) sein. Ehemalige IASI-Mitglieder können ebenfalls Ehrenmitglieder werden, wenn sie dies beim Vorstand beantragen. (6) Die ordentlichen und korporativen Mitglieder gelten als aktive Mitglieder. Aktive Mitglieder besitzen ein einfaches Stimmrecht. Ehrenmitglieder sind nicht stimmberechtigt.

Lama

§ 5 - Beitrag- Der Beitrag für Mitglieder beträgt € 15,- im Jahr. Mitglieder, die sich noch im Studium bzw. in Ausbildung an einer Hochschule/Universität bzw. Fachhochschule befinden ohne wesentliche eigene Einkünfte bis zum Alter von 35 Jahren, zahlen mindestens € 7,50 im Jahr.

Baru

§ 8. Beiträge (1) Der Beitrag für ordentliche Mitglieder beträgt 15 Euro im Jahr. Mitglieder, die sich noch im Studium bzw. in einer Ausbildung an einer Hochschule bis zum Alter von 35 Jahren befinden oder die ohne eigene Einkünfte sind, zahlen mindestens 7,50 Euro.

Lama

§ 6 -Vorstandswahl- Der Vorstand wird von der Mitgliederversammlung gewählt. Vorstand im Sinne des Gesetzes ist der erste und der zweite Vorsitzende. Die Amtszeit des Vorstandes beträgt für alle Vorstandsmitglieder gemeinsam zwei Jahre. Die Wiederwahl eines jeden Mitglieds ist zulässig.

Baru § 10. Vorstand (1) Der Vorstand besteht aus: 1. dem/der ersten Vorsitzenden, 2. dem/der zweiten Vorsitzenden, 3. dem/der Kassenwart/wärtin, 4. dem/der Schriftführer/In, 5. dem/der Webmaster/In. Durch Vorstandsbeschluss können weitere Vorstandsmitglieder benannt werden. (2) Die Vorsitzenden sind von der Mitgliederversammlung für die Dauer von 2


Jahren zu wählen. Der Vorsitzende wird mit der einfachen Mehrheit der aktiven Mitglieder gewählt. Die Stimmabgabe kann durch elektronische Systeme, Post sowie direkt in der Mitgliederversammlung erfolgen. Stimmenzählungen müssen in der Mitgliederversammlung durchgeführt werden. Die Wiederwahl der Vorsitzenden ist möglich. (3) Eine vorzeitige Abwahl ist möglich, insbesondere dann, wenn die Interessen oder Belange des Vereins durch grobe Fahrlässigkeit oder Vorsätzlichkeit bei der Aufgabenausführung, bei Pflichtverletzung oder Unfähigkeit zu ordnungsmäßiger Geschäftsführung beeinträchtigt sind. In diesem Fall bleiben die Vorsitzenden so lange im Amt, bis neue Vorsitzende bestimmt sind. (4) Sollte einer der Vorsitzenden vorzeitig abgewählt werden oder vorzeitig aus seinem Amt ausscheiden, übernimmt der jeweils andere Vorsitzende die Leitung des Vereins. Dazu hat er sich aus dem Vorstand ein Mitglied als weiteren kommissarischen Vorsitzenden auszuwählen, welcher mit ihm gemeinsam bis zur außerordentlichen Mitgliederversammlung die Vereinsgeschäfte führt. (5) Im Falle des Verlustes beider Vorsitzenden übernimmt der verbleibende Vorstand die Leitung des Vereins kommissarisch und führt die Vereinsgeschäfte bis zur außerordentlichen Mitgliederversammlung weiter. Dazu hat der verbleibende Vorstand aus seinen Reihen zwei kommissarische Vorsitzende zu benennen. (6) Der erste Vorsitzende ernennt die weiteren Mitglieder des Vorstandes, wobei dies in Abstimmung mit dem zweiten Vorsitzenden erfolgen soll. (7) Die Vorsitzende leitet die Vereinsgeschäfte und vertritt den Verein gerichtlich und außergerichtlich. (8) Für bestimmte Aufgaben z.B. gerichtliche Vertretungen oder insbesondere Vertretungen gegenüber Behörden (z.B. Finanzbehörden), kann ein Vertreter durch den Vorstand bestellt werden. (9) Der Vorstand kann Mitglieder, die besondere Aufgaben übernehmen als ständige Teilnehmer an den Vorstandssitzungen kooptieren. Die Kooptierten haben beratende Aufgaben, aber kein Stimmrecht innerhalb des Vorstandes. (10) Die Vorsitzenden sind jeweils allein nach außen vertretungsberechtigt. (11) Der Vorstand ist berechtigt, durch Beschluss alle Ämter innerhalb des Vorstandes, mit Ausnahme dem des 1. Vorsitzenden, nach Zweckmäßigkeit umzubesetzen. (12) Der Vorstand unterstützt die Vorsitzenden in der Leitung des Vereins. Ihm obliegt es, die Veranstaltungen des Vereins festzulegen, sowie Arbeitskreise zur Erledigung bestimmter Angelegenheiten zu bestellen. (13) Der Vorstand soll Berater ernennen. Die Berater bestehen aus den Vorsitzenden der vorherigen Wahlperioden und hochqualifizierten Ehrenmitgliedern.

Lama § 7 -Einberufung der Mitgliederversammlung- Eine Mitgliederversammlung ist vom Vorstand einzuberufen, wenn das Interesse des Vereins es erfordert oder wenn die Berufung vom 10. Teil der Mitglieder unter Angabe des Zweckes und des Grundes vom Vorstand schriftlich verlangt wird. Die Einberufung zu allen Mitgliederversammlungen erfolgt durch den Vorstand mit einer Frist von einer Woche schriftlich unter Bekanntgabe der Tagesordnung.

Baru § 14. Mitgliederversammlung (1) Alljährlich hat eine Vollversammlung aller Mitglieder stattzufinden. Den genauen Termin bestimmt der Vorstand. Die Vollversammlung entlastet den Vorstand und bestimmt ihn gegebenenfalls neu. Satzungsänderungen können nur von der Mitgliedervollversammlung mit einer 2/3-Mehrheit vorgenommen werden. Die Teilnahme an den Mitgliedervollversammlungen wird allen Mitgliedern


nahegelegt. (2) Da die Mitglieder räumlich weit voneinander getrennt leben können, soll die rechtliche und technische Möglichkeit einer virtuellen Mitgliederversammlung auch über Internet erprobt und angestrebt werden. (3) Die Vorsitzenden können jederzeit eine außerordentliche Mitgliederversammlung einberufen. Eine Mitgliederversammlung ist stets dann einzuberufen, wenn das Interesse des Vereins es erfordert. Eine außerordentliche Mitgliederversammlung ist einzuberufen, wenn mindestens 1/3 der stimmberechtigten Mitglieder unter Angabe von Gründen dieses schriftlich verlangen. (4) Spätestens 7 Tage vor dem Termin der Mitgliederversammlung sind die Einladungen zu verschicken. Die Einladungen enthalten die Tagesordnung der Versammlung. Einladungen können dabei je nach Erreichbarkeit der Mitglieder als Brief oder auf elektronischem Weg zugestellt werden. (5) Die Tagesordnung der Mitgliedversammlung bestimmt der Vorstand. Er muss einen Punkt in die Tagesordnung aufnehmen, wenn mehr als 1/10 der stimmberechtigten Mitglieder dies unter Angabe von Gründen schriftlich verlangt. Als letzter Zeitpunkt für die Abgabe eines Tagesordnungspunktes bei einem Vorstandsmitglied gilt der 10. Tag, der der Mitgliederversammlung vorangeht. Darüber hinaus behält sich der Vorstand vor, kurzzeitig Punkte auf die Tagesordnung zu setzen, die bei Einreichungsschluss noch nicht vorhersehbar waren, um auf wichtige Ereignisse kurzfristig reagieren zu können. (6) Die gefassten Beschlüsse der Mitgliederversammlung werden schriftlich niedergelegt und vom Vorstand unterzeichnet.


4. Sistem Informasi dan Komunikasi IASI

Dalam rangka meningkatkan produktifitas dan efisiensi organisasi maka teknologi informasi dan komunikasi digunakan oleh IASI sebagai sarana utama dalam penyampaian informasi dan komunikasi. Sistem informasi dan komunikasi IASI terdiri dari: A. Tatap muka, melalui 5. Audiensi 5. Rapat 5. Seminar 5. Workshop 5. Konferensi B. Elektronik melalui

1. Website a. www.iasi-jerman.de (Website utama IASI) b. www.iasi-jerman.org (Website backup IASI dan untuk berbagai kegiatan

internal) c. www.iasi-jerman.com (Website untuk tujuan komersial IASI) d. www.indonesia-2020.org (Website konferensi internasional menuju Indonesia-

2020) e. www.indonesia-germany.net (Website portal Indonesia Jerman)

2. Milis a. [email protected] (milis untuk anggota, alumni dan partner IASI) b. [email protected] (milis untuk pengurus IASI) c. [email protected] (milis untuk panitia konferensi ICTI-2020)

3. Email: a. [email protected] (email resmi organisasi untuk menerima masukan

dari luar) 4. Telefon 5. Faks

C. Pos

1. Alamat sekretariat 2. Alamat ketua IASI

Fungsi Sistem Elektronik

- Media informasi dan komunikasi - Media diskusi dan koordinasi - Media penyimpanan data dan dokumentasi kegiatan - Media pendaftaran - Media pemilihan online

Isi Website IASI

- Informasi tentang IASI - Informasi tentang keanggotaan - Informasi tentang kepengurusan - Informasi tentang layanan IASI (Pelatihan, Seminar, Perumusan, Keahlian) - Informasi untuk masyarakat:

- Studi dan beasiswa di Jerman


- Proyek dan penelitian di Jerman - Bahasa dan budaya di Jerman - Standarisasi dan kursus - Seminar dan Expo - Bisnis dan industri - Statistik SDM di Jerman - Teknologi Tepat Guna

- Publikasi IASI - Majalah - Proseeding - IASInfobrief - Brosur Kegiatan

- Kamus Online - Mitra dan Link - Program unggulan

Statistik Pengakses Website Tahun 2003

Gambar 4.1 Statistik pemakai website IASI pada tahun 2003


Tahun 2004

Gambar 4.2 Statistik pemakai website IASI pada tahun 2004 12 Bulan terakhir

Gambar 4.3 Statistik pemakai website IASI selama 12 bulan terakhir


Aktivitas Mailing List IASI

Aktifitas Milis IASI

0102030405060708090

100

Apr

il

Juni

Agu

st

Okt

o

Des Feb

Apr

il

Juni

Agu

st

Okt

o

Des Feb

Bulan

Jum

lah

Emai

l

2001-2003: 1292003-2005: 507

Tabel 4.1 Perbandingan aktivitas mailing list kepengurusan periode 2001-2003 dan kepengurusan periode 2003-2005


5. Publikasi dan Penerbitan IASI Publikasi IASI dilakukan sebagai upaya:

1. Mensosialisasikan kegiatan-kegiatan IASI kepada anggota, partner maupun masyarakat

2. Memberi tanggapan terhadap permasalahan aktual di tanah air 3. Mempublikasikan hasil-hasil studi dan penelitian WNRI di luar negeri

Publikasi IASI terdiri dari:

1. Brosur IASI, berisi informasi singkat mengenai IASI (2 halaman), yang dikeluarkan dalam berbagai acara IASI

2. IASInfobrief, berisi informasi tentang kegiatan dan rencana IASI kedepan (12-16 halaman)

3. Majalah IASI, berisi kegiatan-kegiatan yang telah dilaksanakan oleh IASI dan hasil-hasilnya (50-60 halaman), dan dikeluarkan 1x dalam 1 periode

4. Proseeding IASI, berisi makalah-makalah ilmiah yang ditulis oleh pembicara yang melakukan presentasi dalam sebuah konferensi internasional, dan dikeluarkan 1x dalam 1 periode

5. Media Massa, berisi tanggapan-tanggapan IASI terhadap permasalahan aktual di tanah air.

1. Brosur IASI:

1. Brosur Tentang IASI, 28 April 2003 2. Brosur Program Kerja IASI Periode 2003-2005, 12 Mei 2003 3. Brosur Kursus Bahasa Indonesia, 19 Mei 2003 4. Brosur Program Jangka Panjang IASI, 23 Juni 2003 5. Brosur Sertifikasi bidang keahlian, 16 Juli 2003 6. Brosue IASI untuk sosialiasi di Göttingen, 9 Agustus 2003 7. Brosur Program Anak Asuh IASI, 1 September 2003 8. Brosur IASI untuk sosialisasi IASI di München, 6 September 2003 9. Brosur IASI untuk IASI OPEN HOUSE, 30 Nopember 2003 10. Brosur Undangan Workshop Strategi Pemberdayaan SD Indonesia di

Jerman, 23 Desember 2003 11. Brosur IASI untuk bahan kerjasama dengan KBRI, 14 Februari 2004 12. Brosur Call for Paper ICTI, 19 Maret 2004 13. Brosur IASI untuk bahan kerjasama dengan KBRI, 10 Mei 2004 14. Brosur Undangan Gebyar Malam Nusantara, 26 Juni 2004 15. Brosur IASI untuk bahan audiensi dengan KJRI, 22 Nopember 2004 16. Brosur Tsunami, 28 Desember 2004 17. Brosur sosialiasi IASI, 17 Februari 2004 18. Brosur IASI dalam ICTI-2020, 4 Maret 2004

2. IASInfobrief 1. IASInfobrief I, 6 Juni 2003 2. IASInfobrief II, 28 Nopember 2003

3. Majalah IASI 1. Spektrum edisi kepengurusan 2003-2005, terbit akhir Desember 2004

4. Proseeding


1. Konferensi Internasional „Menuju Indonesia 2020”, ISBN: 3-89342-022-3

5. Media Massa

1. Antara, Sarjana Indonesia di Luar Negeri jangan jadi beban masyarakat, 15 Desember 2004

2. Republika, Memajukan Indonesia melalui Kerjasama Indonesia Jerman 3. Suara Merdeka, IASI Jerman membantu korban Tsunami 4. NDR, Kepedulian Masyarakat Indonesia di Jerman untuk Korban

Tsunami, 10 Januari 2004 5. Deutsche Welle, Besar bersama IASI, Maret 2005 6. Waspada, Bantuan IASI Jerman untuk anak sekolah di Aceh, Maret

2005 7. Antara, Menuju Indonesia 2020, 15 Maret 2005


6. Pendayagunaan IASI

Seminar dan Workshop Tanggal Jenis Tempat Hadir 15 Agustus 2003 Seminar bidang Cuaca (Dr.

Edvin) dan bidang Genetika (Dr. Seno)

KJRI Hamburg 50

1 September 2003 Diskusi Politik bersama Eep S. Fatah dan Dubes Belgia „Pemilu 2004“

KJRI Hamburg 100

6 September 2003 Diskusi Politik bersama Eep S. Fatah „Pemilu 2004“

Swadaya Indo-München

40

20 September 2003 Seminar Bidang Biodiesel Dr. Tatang Soerawidjaja

AAI Uni Hamburg

20

30 Nopember 2003 IASI Open House KJRI Hamburg 75 4 Desember 2003 Ceramah dari Prof. Bachtiar

Aly AAI Uni Hamburg

30

24 Januari 2004 Workshop Pemberdayaan SD Indonesia di Jerman

AAI Uni Hamburg

30

12 Maret 2004 Seminar bidang Kelautan (Dr. Indra J.), Proses (Mariati Abdulkadir), Lingkungan (Almy Malisie)

KJRI Hamburg 40

24 Mei 2004 Seminar bidang Biologi (Dr. Mahatma) dan Proses (Ken A.)

KJRI Hamburg 30

26 Juni 2004 Diskusi Politik bersama Agus Haryadi bekerjasama dengan PPLN

KJRI Hamburg 50

1 Oktober 2004 Diskusi Pendidikan bersama Bapak Denny Suwarja

KJRI Hamburg 15

23 Nopember 2004 Seminar Kelautan (Dr. Armi dan Dr. Mutiara)

KJRI Hamburg 40

17 Februari 2004 Seminar Orientalistik (Dr. Joko)

KJRI Hamburg 30

Beasiswa Anak Asuh

- Penggalangan dana melalui acara gebyar malam nusantara, Penjualan buku dan CD 1 EURO

- Jumlah dana yang masuk: 225, 87 EURO - Beasiswa anak asuh IASI selama 1 tahun untuk 14 orang

Konferensi Internasional ICTI-2020

- Berhasil dilaksanakan oleh panitia konferensi pada tanggal 5 Maret 2005 di AAI Universitas Hamburg dan tanggal 6 Maret 2005 di KJRI Hamburg

- Dihadiri oleh Dubes Berlin, Dubes Belanda, Dubes Kairo, Konjen Hamburg, Direktur NIT, Atikbud Belanda, Gurubesar TU Berlin / ITB

- Dihadiri oleh 18 pembicara terseleksi


- Dihadiri oleh lebih dari 100 orang - Makalah diterbitkan dalam proseeding internasional ICTI-2020. - Selengkapnya dapat dilihat lampiran Laporan ICTI-2020

Pengembangan Kewirausahaan

- Penelitian pasar dan produk - Ujicoba ekspor Indonesia Jerman - Pemasaran online - Pengembangan badan usaha (g.e.V, e.G)

Bantuan untuk korban Tsunami - Pembukaan stand Informasi di Pusat Kota Hamburg pada tanggal 20-31 Desember

2004 - Dana yang diperoleh 879,70 Euro - Digunakan untuk membeli 315 sarung dan 20 baju

- Penerimaan sumbangan melalui konto IASI - Dana yang diperoleh1214,74 Euro - Digunakan untuk membeli 77 pakaian seragam putra dan 106 seragam putri

- Malam dana di Hannover (melalui anggota IASI di Hannover) - Dana yang diperoleh 3000 Euro - Ditambah dana yang masuk ke konto IASI: 190 Euro - Akan digunakan untuk membantu pendidikan anak sekolah di Aceh

- Kerjasama dengan FIG Indonesia e.V. - Kerjasama dengan DIG e.V.

Promosi Budaya Indonesia

- Gebyar Malam Nusantara pada tanggal 19 Juli 2004, kerjasama dengan AAI Uni Hamburg dan KBRI Berlin

- Menampilkan grup Paduan Suara Mahasiswa ITB dan Unit Kesenian Minangkabau

Kursus dan Pelatihan

- Perancangan kursus bahasa Indonesia - Pembuatan modul kursus komputer - Belum dilaksanakan secara organisasi karena belum ada pengesahan dari

Finanzamt Pemilu 2004

- Keikutsertaan dalam Panitia Pemilihan Luar Negeri Hamburg Pendataan Sumber Daya Indonesia di Jerman

- Melalui Pertemuan Pengusaha Akademika dan Pemerintah - Melalui workshop pemberdayaan sumber daya Indonesia di Jerman - Melalui kerjasama dengan panitia pemilihan luar negeri - Diperoleh data WNRI di Jerman, Lembaga Jerman terkait Indonesia, Perusahaan

Indonesia di Jerman, Organisasi Masyarakat Indonesia di Jerman, Aktifitas virtual masyarakat Indonesia di Jerman.


7. Keuangan

Pemasukan IASI Periode 2003-2005

KJRI18%

Iuran anggota 2%

Sisa uang12%

Spende-Tsunami

32%

Sumbangan Anggota

2%

KBRI7%Perusahaan

15%

Usaha mandiri12%

Total Pemasukan: 13678, 94 Euro

Pengeluaran IASI Periode 2003-2005

Sosial4%

Budaya1%

Rapat4%

Admin. Bank1%

Konferensi34%

Sekretariat6% Website

8%Kaderisasi

8%

Seminar34%

Total Pengeluaran : 8681,63 Euro Sisa dana : 4997,31 Euro (Termasuk dana Tsunami sebesar 3000 Euro yang akan

segera disalurkan ke Aceh). Catatan: Laporan keuangan dalam format laporan kas kecil, laporan bank, laporan gabungan, dan neraca laba rugi, disertai dengan bukti pengeluaran dan pemasukan bisa dilihat dalam laporan keuangan yang dikeluarkan oleh Bendahara.


8. Kesimpulan A. Pencapaian Tujuan IASI

1. Dalam upaya meningkatkan kualitas SDM Indonesia, IASI telah melakukan kegiatan di antaranya seminar, workshop, konferensi, penelitian bisnis dan beasiswa pendidikan (anak asuh).

2. Sistem informasi online, proseeding internasional, majalah dan media massa telah dimanfaatkan oleh IASI untuk melakukan transfer methode dan pengetahuan yang diperoleh oleh para ahli dan sarjana Indonesia di Jerman untuk pengembangan Indonesia.

B. Pengembangan Organisasi

1. Dalam 2 tahun telah terjadi kenaikan jumlah anggota lebih dari 100 %. 2. Saat ini anggota IASI telah tersebar di 29 kota di Jerman (pada awal tahun 2003 baru

di 4 kota) 3. IASI telah menjalin kerjasama dengan Universitas, Perwakilan RI, Perusahaan dan

Organisasi dalam upaya melaksanakan kegiatan bersama. 4. Sekitar 174 surat dan lebih dari 30 sertifikat telah dikeluarkan oleh sekretariat. 5. Proses kaderisasi telah berhasil dilaksanakan dalam upaya menjaga kelangsungan

hidup organisasi dan mencari pemimpin organisasi yang mempunyai kompetensi dan komitmen tinggi untuk mencapai tujuan organisasi.

C. Sistem Informasi dan Komunikasi 1. Terjadi peningkatan aktifitas diskusi dalam milis IASI sebesar 400 % pada tahun

2003-2005. 2. Peluncuran kamus online Indonesia Jerman lengkap, telah berhasil meningkatkan

pengunjung website IASI. 3. Milis telah digunakan sebagai sarana diskusi, koordinasi, penyimpanan data dan

penyampaian informasi. 4. Pendaftaran secara online memudahkan para ahli dan sarjana Indonesia di Jerman

untuk mendaftarkan dirinya sebagai anggota IASI D. Publikasi dan Penerbitan

1. Sebagai media untuk mempromosikan IASI dalam upaya meningkatkan jumlah anggota, menarik masyarakat untuk hadir dalam kegiatan IASI serta meningkatkan kerjasama maka IASI telah mengeluarkan sebanyak 18 brosur.

2. IASInfobrief (2x terbit) dan Majalah IASI Spektrum (1x terbit) telah diterbitkan untuk mempublikasikan aktifitas dan hasil kegiatan yang dilakukan IASI.

3. Sebagai media publikasi hasil penelitian para ahli dan sarjana Indonesia di Jerman serta negara-negara sekitarnya, IASI telah menerbitkan Proseeding Internasional “ICTI-2020”.

4. Untuk mengenalkan IASI pada masyarakat luas, beberapa tulisan dan pernyataan IASI telah dipublikasikan dalam media massa Indonesia dan Jerman.

E. Pendayagunaan IASI

1. Seminar dan Workshop dari berbagai bidang telah dilaksanakan sebanyak 13 kali. 2. IASI saat ini mempunyai 14 anak asuh yang masih dibiayai hingga September 2005. 3. Sebagai bentuk kepedulian terhadap korban Tsunami, IASI aktif melakukan

penggalangan dan penyaluran dana. 4. Sebagai wujud kepedulian IASI terhadap pengembangan Indonesia, IASI telah

berhasil menyelenggarakan konferensi internasional menuju Indonesi 2020.


5. Pengembangan kewirausahaan sebagai program unggulan IASI, telah dilaksanakan oleh IASI dalam upaya mencari arah dalam mengembangkan bisnis Indonesia Jerman.

6. Untuk mempromosikan budaya Indonesia di Jerman, IASI telah berhasil menyelenggarakan gebyar malam nusantara.

7. Kursus dan pelatihan telah dicoba untuk diselenggarakan, namun karena ijin dari kantor keuangan belum ada, maka kursus dan pelatihan tidak dapat diselenggarakan oleh IASI sebagai organisasi.

8. IASI telah berpartisipasi aktif dalam penyelenggaraan pemilu 2004 di wilayah kerja PPLN Hamburg.

9. Melalui workshop dan penelitian, IASI telah berhasil melakukan pendataan peta potensi sumber daya Indonesia di Jerman.

F. Keuangan

1. IASI telah berhasil mengumpulkan dana untuk kegiatan IASI dan bantuan kemanusiaan sebesar 13678, 94 Euro, hal ini berarti telah terjadi kenaikan dana sekitar 10 kali dari dana yang dipunyai IASI pada akhir kepengurusan periode 2001-2003.

2. IASI periode 2003-2005 telah menggunakan dana secara transparan, efektif dan efisien untuk membiayai berbagai kegiatan IASI, serta menyisakan dana untuk kegiatan IASI periode kepengurusan 2005-2007.


9. Lain-lain Pekerjaan rumah IASI yang perlu diselesaikan

1. Pengembangan portal Indonesia Jerman, melalui kerjasama dengan KBRI Berlin 2. Penindaklanjutan hasil ICTI-2020, tentang pengembangan Desa Mandiri 2020 3. Penyelenggaraan Seminar 2006 di Bremen 4. Kerjasama dengan Atikbud dan PPI / IASI Belanda dalam penyelenggaraan

Konferensi Internasional 2007 Lampiran

1. Dokumentasi kegiatan (Foto-foto) 2. Publikasi IASI (Brosur, IASInfobrief, Majalah, Proseeding) 3. Inventaris IASI (Barang) 4. Dokumentasi ketua IASI (CD) 5. Laporan keuangan bendahara 6. Dokumentasi kesekretariatan (daftar anggota, surat menyurat dan sertifikat) 7. Anggaran Dasar 2003 dan 2005 8. Daftar Kegiatan IASI (terdokumentasi di milis) 9. Laporan dan Hasil Perumusan ICTI-2020 10. Website IASI

Ucapan terima kasih dan penghargaan Pengurus Pusat Ikatan Ahli dan Sarjana Indonesia di Jerman mengucapkan terima kasih dan memberikan penghargaan kepada seluruh pihak yang telah ikut serta dalam persiapan dan penyelenggaraan kegiatan IASI mulai bulan Maret 2003 s/d 2005. Permohonan maaf Pengurus Pusat Ikatan Ahli dan Sarjana Indonesia di Jerman menyampaikan permohonan maaf atas segala kekurangan dan kesalahan kepada seluruh pihak yang terkait dengan kegiatan yang dilakukan IASI pada masa kepengurusan periode 2003-2005, serta atas kesalahan yang terdapat dalam penulisan laporan pertanggungjawaban kepengurusan periode 2003-2005.

laporan kepengurusan iasi periode 2003- · pdf filelaporan pertanggungjawaban pengurus iasi...

Documents