laporan ii seri paralel kombinasi docx

8/18/2019 Laporan II Seri Paralel Kombinasi Docx

1/12


2/12


3/12

) 1 sebagai 1 dan pada saat yang sama nilai arus yang mengalir pada ) 1 diukur

sebagai A1.4. Mengatur nilai besar tegangan sumber $% sesuai dengan +abel 2.1 hasil praktikum.

5. Mengamati nilai tegangan 1 pada ) 1 dan nilai arus A1 yang mengalir pada ) 1.

Mencatat hasil pengamatan dalam tabel 2.1 pada kolom /10 dan /10.. Mengamati setiap perubahan yang terjadi dan membuat gra'ik untuk perubahan s

terhadap 1 dan s terhadap 1.

. *raktikum selanjutnya adalah mengamati 2 dan A2.. Menghubungkan pada modul dengan power supply, kedua ujung A1 di- jumper ,

menghubungkan oltmeter pada 2 dan menghubungkan amperemeter pada A2,

mengukur nilai tegangan pada ) 2 sebagai 2 dan mengukur nilai arus yang mengalir

sebagai A2.

. Mengatur nilai tegangan sumber $% sesuai dengan tabel 2.2 hasil praktikum.

16. Mengukur dan mencatat nilai tegangan 2 pada ) 2 dan nilai arus yang mengalir A2

kemudian mengisikan hasil nilainya dalam +abel pada kolom /20 dan /20.

11. Mengamati setiap perubahan yang terjadi dan membuat gra'ik untuk perubahan nilai

terhadap 2 dan terhadap 2.

12. etelah selesai pengukuran untuk 2 dan A2 selanjutnya adalah mengukur 3 dan A3.

Menghubungkan +egangan sumber $s% dan power supply, kedua ujung A1 dan A2 di-

jumper. Menghubungkan oltmeter pada 3 dan menghubungkan amperemeter pada

A3, mengukur nilai tegangan pada ) paralel sebagai 3 dan mengukur arus yang mengalir

sebagai A3.

13. Mengatur nilai tegangan sumber sesuai dengan +abel 2.3 hasil praktikum.14. Mengamati nilai tegangan 3 dan nilai arus yang mengalir pada A3, kemudian

mencatat hasilnya dalam +abel 2.3 hasil praktikum pada kolom /30 dan /30.

15. Mengamati etiap perubahan yang terjadi dan membuat gra'ik untuk perubahan nilai

terhadap 3 dan terhadap 3.1. *raktikum rangkaian resistor kombinasi seri-paralel telah selesai dilakukan.

&I. Tabel )a"l Pra(t(u#

7asil praktikum diisikan dalam +abel 2.1, +abel 2.2 dan +abel 2.3

Tabel $.% 7asil praktikum rangkaian resistor kombinasi seri-paralel

8o

Nla R % s

$olt%

Nla Te'an'an &% Nla Aru" I%) $k9hm%

$*%

) $k9hm%

$:%

1 $olt%

$7%

1 $olt%

$:%kala

1 $olt%

$ %

I% $mA%

$7%

I% $mA%

$:%kala

I% $mA%

$%

1. ) 1;1 ) 1;1 1 1 1 16 1 1 6, 2,5 1

2. 2 2 1, 16 2 2 1, 2,5 2

3. 3 3 3 16 3 3 2, 25 3

4. 4 4 3, 16 4 4 3, 25 4

5. 5 5 4, 16 5 5 4, 25 5

. 5, 16 5, 25 ,661


4/12

. , 16 ,5 25 ,661

. , 16 ,5 25 ,661

. , 16 , 25 ,661

16. 16 16 , 16 16 16 , 25 16,661

!eterangan * ; pembacaan, : ; pengukuran, 7 ; perhitungan, ; simulasi software

Tabel $.$ 7asil praktikum rangkaian resistor kombinasi seri-paralel

8o

Nla R s

$olt%

Nla Te'an'an &$ Nla Aru" I$) $k9hm%

$*%

) $k9hm%

$:%

2 $olt%

$7%

2 $olt%

$:%kala

2 $olt%

$ %

I$ $mA%

$7%

I$ $mA%

$:%kala

I$ $mA%

$%

1.

) 1;1

) 2;4,

) 3;4,

) 1;1

) 2;4,

) 3;4,

1 6,45 6,4 2,5 6,451 6,6 6,6 2,5 6,6

2. 2 6,64 6,4 2,5 6,63 6,12 6,1 2,5 6,12

3. 3 1,35 1,35 2,5 1,35 6,2 6,2 2,5 6,2

4. 4 1,6 1,3 2,5 1,6 6,3 6,3 2,5 6,34

5. 5 2,2 2,1 2,5 2,2 6,4 6,4 2,5 6,46

. 2,12 2, 16 2,12 6,5 6,5 2,5 6,5

. 3,14 3 16 3,14 6,5 6, 2,5 6,3

. 3,1 3,4 16 3,1 6, 6,4 2,5 6,

. 4,6 3, 16 4,6 6,5 6,3 2,5 6,5

16. 16 4,52 4,4 16 4,52 6,1 6, 2,5 6,1


Tabel $.* 7asil praktikum rangkaian resistor kombinasi seri-paralel

8o

Nla R s

$olt%

Nla Te'an'an &* Nla Aru" I*) $k9hm%

$*%

) $k9hm%

$:%

3 $olt%

$7%

3 $olt%

$:%kala

3 $olt%

$ %

I* $mA%

$7%

I* $mA%

$:%kala

I* $mA%

$%

1.

) 31; 4,

) 32; 16

) 31; 4,

) 32; 16

1 6,12 6,1 2,5 6,12 6,123 6,12 2,5 6,12

2. 2 6,25 6,25 2,5 6,252 6,25 6,4 2,5 6,252

3. 3 6,3 6,4 2,5 6,3 6,3 6,35 2,5 6,3

4. 4 6,5 6,5 2,5 6,565 6,5 6,4 2,5 6,565

5. 5 6,1 6,5 2,5 6,31 6,1 6,5 2,5 6,31

. 6,4 6, 16 6,5 6,4 6,1 2,5 6,5

. 6, 6, 16 6,4 6, 6,3 2,5 6,4

. 6, 1 16 1,611 6, 6,4 2,5 1,611

. 1,1 1,1 16 1,13 1,1 1,6 2,5 1,1316. 16 1,2 1,3 16 1,24 1,2 1,1 2,5 1,24


&II. Anal"" )a"l Pra(t(u#

%. Ran'(aan Re""tor Ko#bna" Ser-Paralel +Tabel $.%,

a. Gra(


5/12

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

0

2

4

6

8

10

12

Rangkaian Resistor Kombinasi Seri-Paralel

I1 (mA) (H)

I1 (mA) (U)

I1 (mA) (S)

Vs (Volt)

Arus (mA)


6/12

b. S#ula"


7/12

$. Ran'(aan Re""tor Ko#bna" Ser-Paralel +Tabel $.$,

a. Gra(

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

0

0.2

0.4

0.6

0.8

1

1.2


I2 (mA) (H)

I2 (mA) (U)

I2 (mA) (S)

Volt sumber (Volt)

Arus(mA)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

0

1

2

3

4

5


V2 (Volt) (H)

V2 (Volt) (U)

V2 (Volt) (S )

Vs(Volt)

V (Volt)


8/12

b. S#ula"


9/12


10/12

*. Ran'(aan Re""tor Ko#bna" Ser-Paralel+Tabel $.*,

a. Gra(

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

0

0.2

0.4

0.6

0.8

1

1.2

1.4


I3 (mA) (H)

I3 (mA) (U)

I3 (mA) (S)

Vs(volt)

Arus (mA)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

0

0.20.4

0.6

0.8

1

1.2

1.4


V3 (Volt) (H)

V3 (Volt) (U)

V3 (Volt) (S )

Vs (Volt)

V(Volt)

b. S#ula"


11/12


12/12

&III. Ke"#ulan

8ilai pada hasil simulasi, perhitungan dan pengukuran tidak memiliki pebedaan yang

jauh.

I/. Reeren"

http##id.

laporan ii seri paralel kombinasi docx

Documents