laporan home visite
DESCRIPTION
ssssTRANSCRIPT
Laporan Home visiteOleh
Ika tresni susilawati
1. Identitas Pasien/klien:
Nama : Nurwatinah Umur : 41 tahun BB : 68 kg Jenis kelamin : Perempuan Pendidikan terakhir : SMP Pekerjaan : IRT Alamat : Jln. Aminaini RT 02, Legok. Suku : Jawa Bangsa : Indonesia
Anamnesis
KU : Kepala pusing sejak 1 minggu yang lalu dan hilang timbul
Riwayat penyakit sekarang:
pasien mengeluh kepala pusing &tengkuk terasa pegal sejak 1 minggu yang lalu. Rasa pusing dirasakan hilang timbul, terlebih bila pasien kurang istirahat. Nyeri kepala dirasakan di kepala bagian bawah disertai rasa pegal dan kaku pada leher dan bahu. Paien juga mengeluh sering sulit tidur, terutama beberapa minggu belakangan ini, Pasien mengaku banyak pikiran yang membebaninya.
Pasien. tidak ada keluhan mual, tidak muntah, nafsu makan tidak ada masalah, tidak ada gangguan BAB dan BAK. Pasien tidak pernah berolahraga. Pasien. suka mengkomsumsi makanan yang asin. Pasien juga mengaku sering kontrol tekanan darah di Puskesmas Putri Ayu dengan tekanan darah tertinggi 170/90 mmHg.
Riwayat Penyakit Dahulu Pasien menderita hipertensi sejak 5 tahun yang lalu.
Riwayat Penyakit Keluarga Ibunya menderita hipertensi.
Riwayat Sosial Ekonomi pasien Tinggal di rumah kontrakan bersama suami
dan ketiga anaknya. Suaminya bekerja sebagai pedagang dengan penghasilan Rp.20.000 perhari.
Riwayat Kebiasaan:Suka makan makanan yang asin Tidak pernah olahraga.
Pemeriksaan Fisik
Keadaan umum : Tampak sehat.Kesadaran : Komposmentis.Tanda vital : T : 140/100mmhg , N:
72x/mR: 19x/m, S: 37 CKepala : Konjungtiva : anemis
(-),Sklera : Ikterik (-)Leher : Pembesaran KGB (-)Dada Inspeksi: Dinding dada simetris kanan kiri.Palpasi : Ekspansi paru dada sama-sama
mengembang saat inspirasi.
Perkusi : Sonor pada kedua lapangan paru.Auskultasi : Vesikular. Abdomen Inspeksi: Abdomen simetris kanan kiri.Auskultasi: Bising usus 3 kali permenit. Palpasi : Hepar tidak teraba. Perkusi : Timpani Anggota gerak : Kaki teraba dingin
Diangnosis : HipertensiTerapi:Non Farmakologis : Mengurangi komsumsi
garam.Farmakologis : captopril.Prognosis : dubia ad bonam.
Pengamatan Rumah:
Lubang ventilasi kurang 10% dari luas lantaiJendela dibuka pada siang hari.Dinding rumah tidak basah dan lembabLantai rumah tidak lembab.Dapur di dalam rumah tapi tidak ada
ventilasi.Rumah tidak di lengkapi dengan ruang tidur.Tidak memiliki ternak.
Pengamatan Lingkungan:
Sumber air Sarana air bersih yang digunakan: PDAM.
JambanJamban yang digunakan adalah jamban
umum.Luas slab jamban sekitar 1 meter.Konstruksi rumah jamban tidak menimbulkan
kecelakaan.
Lantai jamban bersih.Jamban tidak dilengkapi bak air.Di sekitar jamban terdapat lalat.Tidak ditemukan kecoa di sekitar jamban.Tidak tersedia sabun di jamban.
Saluran pembuangan air limbah (SPAL)
Air limbah dibuang begitu saja di halaman rumah sehingga mencemari tanah
Saluran air limbah lancar.Lubang saluran air limbah terbuka.Air limbah menimbulkan genangan air.Di sekitar penampungan air limbah banyak
lalat
Tempat sampah
Di dalam rumah tidak tersedia tempat sampahSampah dibuang ke selokanTempat pembuangan sampah berupa galian
dan tidak tertutup tanah.Tempat pembuangan sampah dekat dengan
sumber airDi sekitar tempat pembuangan sampah
banyak terdapat lalat dengan kepadatan lebih dari 20 ekor.
Hasil wawancara /pengamatan Keluarga /hubungan keluarga:
Ada hubungannya dengan faktor keturunan yaitu ibunya menderita penyakit hipertensi.
Hasil wawancara /pengamatan perilaku kesehatan:
mengkomsumsi makanan asin, dan tidak pernah olahraga
Analisis pasien secara holistik (item 1-10)
1. Faktor keturunan → 2-5 hipertensi.2. Makanan asin . Diet garam yang tinggi →resistensi cairan
di PD → volume darah meningkat→↑beban jantung & CO→↑ tekanan darah.
3. Kurangnya aktifitas fisik Kurangnya aktivitas →↑risiko kelebihan
BB→↑ frekuensi DJ yang lebih tinggi → otot jantungnya harus bekerja lebih keras pada setiap kontraksi→makin besar tekanan yang dibebankan pada arteri → terjadi hipertensi.
4. Stres Stres →↑ resistensi PD perifer →aktivitas
saraf simpatis→↑ TD
Rencana promosi dan pendidikan kesehatan kepada pasien dan kepada keluarga
1. Olahraga dan aktifitas fisik minimal 3 kali seminggu,
2. Perubahan pola makanKurangin asupan garam.Hindari makanan kaleng.Kurangi makan makanan yang banyak
mengadung lemak.Memperbanyak konsumsi sayuran, buah-
buahan dan susu rendah lemak.
3. Menghilangkan stres
Rencana Edukasi penyakit kepada pasien dan kepada keluarga:
Menjelaskan kepada Os. bahwa hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah golongan penyakit yang di tandai dengan peningkatan tekanan darah yang dapat disebabakan oleh beberapa faktor diantaranya banyak mengkomsumsi garam, kurangnya aktifitas fisik, banyak pikiran. Dalam penatalaksanaannya pengobatan dan penanganannya lebih difokuskan pada perubahan pola hidup dan aktivitas fisik.
Perubahan pola hidup seperti kurangi makan makanan asin, makanan berlemak, perbanyak makan buah-buahan dan sayur-sayuran serta hindari stres. Sedangkan untuk aktivitas fisik lakukan olahraga minimal 3 kali seminggu.
Anjuran-anjuran promosi kesehatan penting yang dapat memberi semangat/mempercepat penyembuhan pada pasien:
1. Kontrol teratur ke Puskesmas.2. Minum obat secara teratur.3. Jangan sering mengkomsumsi makanan
bersantan, jeroan, makanan kaleng, telur asin, ikan asin.
4. Istirahat yang cukup. 5. Jangan terlalu capek. 6. Jangan banyak pikiran. 7. Olahraga secara teratur.
Terima kasih