laporan hidro jalur pemeruman

27
LAPORAN SURVEI HIDROGRAFI Pembuatan Jalur Pemeruman menggunakan Software Autocad Land Desktop 2009 dan HYDROPro 2.4 OLEH : RETNO AGUS PRATIWI 12/333239/TK/39671 JURUSAN TEKNIK GEODESI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS GADJAH MADA

Upload: retnopratiwi11

Post on 18-Jan-2016

397 views

Category:

Documents


77 download

DESCRIPTION

Survei hidrografi

TRANSCRIPT

Page 1: Laporan Hidro Jalur Pemeruman

LAPORAN

SURVEI HIDROGRAFI

Pembuatan Jalur Pemeruman menggunakan Software Autocad Land Desktop 2009 dan

HYDROPro 2.4

OLEH :

RETNO AGUS PRATIWI 12/333239/TK/39671

JURUSAN TEKNIK GEODESI

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS GADJAH MADA

Page 2: Laporan Hidro Jalur Pemeruman

Tujuan : Mahasiswa dapat membuat jalur pemeruman dengan menggunakan software

Autocad Land Desktop 2009 dan HYDROPro 2.4

Alat dan Bahan :

1. Personal Computer/ Laptop

2. Software Autocad Land Desktop 2009

3. Software HYDROPro 2.4

4. Citra satelit daerah Waduk Sermo yang terbaru

Langkah Kerja :

1. Pertama, membuka aplikasi Autocad Land Desktop 2009. Kemudian, membuka data

jalur pemeruman Waduk Sermo yang sudah didigit menggunakan aplikasi Autocad

Land Desktop 2009 tesebut.

2. Kemudian non-aktifkan semua layer yang ada sehingga hanya layer “Digitasi Batas

Danau” yang aktif.

Selanjutnya pada lembar kerja Autocad Land Desktop 2009 akan muncul seperti

berikut ini

Page 3: Laporan Hidro Jalur Pemeruman

3. Memilah Waduk Sermo tersebut menjadi tiga bagian potongan menggunakan tools

polyline.

Tools ini dapat ditemukan dari menu Draw, klik Polyline.

4. Kemudian, trim bagian lain dengan menggunakan tools Trim sehingga akan

dihasilkan Waduk Sermo yang sudah terbagi menjadi 3 bagian potongan

Potongan Pertama

Potongan Kedua

Potongan Ketiga

Page 4: Laporan Hidro Jalur Pemeruman

5. Setelah itu, klik menu Points, klik List Points untuk mengetahui daftar koordinat dari

masing-masing poin dari boundary dari Waduk Sermo

6. List Points kosong, sehingga belum ada koordinat poin yang terdefinisikan.

Definsikan koordinat tiap boundary dengan klik menu Points → Create Points, pilih

Polyline/Contour Vertices-Automatic

7. Maka akan muncul nama dari setiap poin yang telah dibuat

Page 5: Laporan Hidro Jalur Pemeruman

Kemudian, lihat list points dari titik-titik pada boundary yang sudah ada koordinatnya

8. Setelah itu, export point tersebut ke dalam format CSV dengan cara klik Points, klik

Import/Export Points → Export Points

9. Muncul kotak dialog Format Manager → Export Points. Pada Format, pilih NEZ

(comma delimited).Pada destination file, pilih folder dimana akan disimpan koordinat

tersebut

Page 6: Laporan Hidro Jalur Pemeruman

10. Melakukan poin 5-9 untuk dua potongan yang lainnya

11. Selanjutnya membuka software HYDROPro 2.4 , klik pada “Nav”. Sehingga akan

muncul lembar kerja HYDROPro seperti dibawah ini

Perangkat lunak NavEdit ™ atau aplikasi navigasi Hydropro merupakan visualisasi

data terkait kedalaman yang telah dicatat oleh perangkat lunak navigasi.

Ini adalah bagian integral dari perangkat lunak HYDROpro karena menyediakan

hubungan antara perangkat lunak navigasi dan perangkat lunak pengolahan data.

NavEdit telah secara khusus dikembangkan untuk grafis dan tekstual kedalaman layar,

heave, pasang surut, dan informasi posisi yang telah diakuisisi oleh perangkat lunak

navigasi. Perangkat lunak NavEdit menciptakan ekspor file yang dapat diimpor

langsung ke dalam perangkat lunak pengolahan data.

Menu utama NavEdit dari HYDROpro terdiri atas :

Project : Untuk mengendalikan proyek, terdiri atas pilihan untuk menyimpan

atau membuka informasi

View : menyesuaikan tampilan NavEdit, memungkinkan pengguna untuk

mengaktifkan dan menonaktifkan tampilan, memilih toolbar, dan

melihat pilihan.

Configure : memilih survei, kapal, dan peralatanuntuk menampilkan, dan objek

bantuan untuk memeriksa, serta untuk mengkonfigurasi display unit

dan pengaturan global.

Survey : untuk mengatur proses navigasi pengambilan data

Map : untuk mengolah dan menampilkan peta data jalur pemeruman

Display : mengatur tampilan-tampilan pada software

Help : sebagai menu bantuan untuk memahami software

12. Awalnya membuat Project baru untuk lembar kerja baru tersebut dengan cara klik

Project → New

Page 7: Laporan Hidro Jalur Pemeruman

13. Maka akan muncul kotak dialog New Project – Name, kemudian memasukkan nama

project sesuai dengan project yang dikerjakan pada field Name , memasukkan atau

memilih folder penyimpanan project pada field Folder dan memberi nama survei yang

akan dilakukan pada field Name kolom First Survey.

Selanjutnya apabila pilihan Inherit configuration from existing project maka

konfigurasi project tersebut akan dibuat secara otomatis menyerupai project yang

sudah ada. Setelah itu klik Next.

14. Berikutnya akan muncul kotak dialog seperti dibawah ini. Karena pilihan Inherit

configuration from existing project telah dipili maka akan muncul kotak dialog New

Project-Inherit untuk mengatur project mana yang akan dijadikan acuan dan ditiru

konfigurasinya. Pada kotak dialog ini juga bisa dipilih hal-hal terkait apa saja yang

pengaturannya akan ditiru. Setelah selesai klik Next

Page 8: Laporan Hidro Jalur Pemeruman

15. Selanjutnya akan muncul kotak dialog New Project- Details seperti dibawah ini. Pada

kotak dialog ini pengguna dapat melakukan pengaturan hal-hal terkait detil project

yang dilakukan seperti referensi project, deskripsi project, perusahaan pelaksana,

surveyor, operator project, klien, lokasi project, dan waktu lokal pelaksanaan proyek.

Setelah selesai mengatur klik Finish

16. Seusai membuat project, selanjutnya adalah melakukan konfigurasi yang pertama

yaitu pengaturan unit tampilan. Klik Menu Configure → Display Units

Akan muncul kotak dialog Display Units yang terdiri dari berbagai macam tab untuk

mengatur satuan dan bilangan desimal yang ditampilkan. Untuk pengaturan pada tab

distance, coordinates, elev/height, tide, depth, dan heave tampilannya sama dan

umumnya satuannya meter.

Untuk pengaturan tab angle serupa

dengan lat/long yaitu menyangkut

format satuan sudut.

Page 9: Laporan Hidro Jalur Pemeruman

pengaturan tab velocity mengatur

kecepatan

pengaturan tab user menyangkut

bilangan desimal yang ditampilkan

Pengaturan tab stationing

pengaturan tab duration

17. Seusai melakukan pengaturan tampilan unit, selanjutnya konfigurasi global setting.

Klik Configure → Global Settings.

Dalam kotak dialog global setting terdapat 3 tab yaitu time untuk mengatur acuan

waktu yang digunakan dan tampilannya, coordinates untuk mengatur tipe koordinat

dan urutan tampilan koordinat, dan Constraints untuk mengatur variasi magnet kutub.

18. Setelah mengkonfigurasi global setting berikutnya konfigurasi sistem koordinat. Klik

Configure → Coordinate Systems.

Page 10: Laporan Hidro Jalur Pemeruman

Akan muncul kotak dialog untuk pemilihan sistem koordinat dan zona, lalu klik

Select. Pilih pengaturan Sistem koordinat dan Zona.

Memilih sistem koordinat dan zona yang akan digunakan. Pilih sistem koordinat UTM

dan zona 49S untuk lokasi waduk sermo. Kemudian klik Next

Melakukan pemilihan metode transformasi datum yang akan digunakan, memilih

WGS84 dengan datum metodenya no datum transformation lalu klik Next

Page 11: Laporan Hidro Jalur Pemeruman

Kotak dialog selanjutnya memilih model geoid, pada bagian ini klik No Geoid Model,

lalu klik Finish.

Pengaturan sistem koordinat telah selesai maka akan muncul tampilan dibawah ini dan

akan muncul sistem koordinat yang telah dipilih.

19. Selain pengaturan yang menyangkut data dan user interface, karena software ini

adalah software navigasi maka perlu dipertimbangkan faktor teknik seperti kapal dan

peralatan. Untuk konfigurasi kapal, klik Configure → Vessel. Akan muncul kotak

dialog Add Vessel yang terdiri atas field Name dan number untuk kapal. Setelah mengisi

field tersebut klik OK , maka kapal akan masuk dalam daftar Vessel Configuration.

Proyek pengguna harus berisi satu atau lebih desain kapal. Pengguna dapat membuat

mereka dalam sebuah proyek.

Ada dua cara untuk menentukan kapal:

Dengan mewarisi/mengikuti definisi kapal dari proyek sebelumnya ketika

pengguna membuat proyek baru.

Dengan menambahkan definisi kapal baru langsung ke proyek ini.

Setiap kapal harus memiliki titik asal, nama yang unik, dan nomor unik. Bentuk kapal

opsional. Bentuk kapal relatif ditentukan ke titik asal, menggunakan unit jarak yang

dipilih. Bentuk kapal ditentukan secara grafis dalam pandangan rencana 2D. Nol atau

lebih offset point dapat ditentukan untuk setiap kapal. mereka adalah didefinisikan

oleh x, y, dan z koordinat relatif terhadap asal kapal.

Page 12: Laporan Hidro Jalur Pemeruman

Untuk mengatur dan menentukan dimensi kapal maka Klik Editor, dan menggunakan

ikon untuk menggambar vessel-nya

Penentuan dimensi kapal diperlukan karena berhubungan dengan bagaimana jalur akan

didefinisikan oleh software nantinya. Setelah menentukan dimensi kapal klik OK

20. Setelah melakukan konfigurasi dimensi kapal untuk survei, selanjutnya menentukan

alat-alat apa saja yang akan dihubungkan dalam survei kali ini.

Alat tambahan dapat dipilih berdasarkan nama dan ditambahkan ke proyek

pengguna. Setiap bagian dari peralatan tambahan membuat satu set layanan yang

tersedia, seperti GPS Waktu, Posisi GPS, Status GPS, dan Echo Sounder. Posisi

Page 13: Laporan Hidro Jalur Pemeruman

peralatan ini disesuaikan dengan offset kapal . Peralatan dapat disesuaikan ke salah

satu offset yang tersedia, pada salah satu kapal yang terkandung dalam proyek

tersebut.

Ada dua kategori peralatan dalam perangkat lunak Navigasi:

Peralatan Logical : Peralatan logis juga dikenal sebagai built-in peralatan. di

sana ada dua jenis peralatan logis: Manual dan Tow Line.

Peralatan Fisik : Ketika perangkat lunak Navigasi dijalankan, maka sistem

akan mencari direktori peralatan dan direktori sistem navigasi untuk DLL

peralatan dan membangun daftar nama peralatan yang tersedia dan layanan

mereka yang dapat dimanfaatkan.

Caranya melakukan konfigurasi alat tambahan klik Configure → Equipment. Maka

akan muncul kotak dialog seperti dibawah ini.

Pada kotak dialog Equipment Configuration terdapat metode default tentang beberapa

alat yang biasanya terhubung. Untuk menambahkan alat lain caranya klik Add

21. Maka akan muncul kotak dialog Add Equipment - Name seperti dibawah ini. Memilih

alat yang akan ditambahkan misalnya tipe alat GPS, maka pilih <GPS>, pilih nama

alat misalnya NMEA. Setelah itu klik Next

22. Pada kotak dialog Add Equipment-Services memilih layanan dan sumber data.

Setelah selesai klik Finish

Page 14: Laporan Hidro Jalur Pemeruman

Berikut terdapat highlight alat tambahan yang berhasil di tambahkan sesuai

pengaturan.

23. Kemudian klik tombol Ports, maka akan muncul kotak dialog seperti dibawah ini,

pada PC port name pilih port berapa yang akan dijadikan input untuk GPS. Contoh,

pilih port Com1

24. Kemudian, pilih satu alat lagi yakni ECHOUSOUNDER dengan cara yang sama pada

poin 20 - 23

Page 15: Laporan Hidro Jalur Pemeruman

25. Selanjutnya mengatur Guidance Object.

Guidance Object adalah istilah yang digunakan untuk semua objek stasioner yang

kapal dapat gunakan untuk memandu arah jalannya survei pemeruman. Sebuah

Guidance Object berisi perintah satu set atau lebih titik di lokasi tetap. Poin

terhubung dengan nol atau lebih baris atau kurva, tergantung pada jumlah poin.

Sebagai contoh, dua poin dihubungkan oleh satu baris, tiga poin yang terhubung oleh

dua baris. Ketika sebuah Guidance Object berisi tiga atau lebih poin, dapat

didefinisikan sebagai Guidance Object terbuka atau tertutup. Jika itu adalah

Guidance Object tertutup, maka poin pertama dan terakhir dihubungkan untuk

membentuk poligon. Guidance Object dikelompokkan bersama. Sebuah proyek dapat

berisi beberapa kelompok Guidance Object. Kelompok dapat berisi campuran benda

jenis dan ukuran. Hubungan antara kapal dan Guidance Object selalu melalui salah

satu offset poin, yang dikenal sebagai steer-by offset.

Tiga jenis bimbingan kapal yang tersedia:

Panduan untuk target

Bimbingan sepanjang garis

Bimbingan sepanjang rute

Secara default, Guidance Object dengan satu titik dianggap sebagai Target. Satu

dengan dua poin dianggap garis, dan Guidance Object dengan tiga atau lebih poin

dianggap rute. Namun, pengguna dapat meminta bimbingan relatif terhadap titik atau

garis dalam Guidance Object apapun.

Guidance Object dapat memiliki sejumlah properti, seperti warna, garis, jenis, tipe

simbol, zona, garis dibagi, lapisan visibilitas, unit desain, batas, dan penjelasan. Hal

ini juga memungkinkan untuk membuat pedoman baru objek dalam pembuatan

Guidance Object tertutup lain, atau relatif terhadap Guidance Object yang lain.

Untuk mengkonfigurasi Guidance Object, klik menu Configure →Guidance Objects

Page 16: Laporan Hidro Jalur Pemeruman

26. Klik Import ASCIIGo Maka akan muncul kotak dialog seperti dibawah ini. Pada

Import File, klik Browse. Pilih direktori dimana tempat penyimpanan koordinat pada

potongan 1 dan klik OK. Pada field Group Name, isikan nama grup-nya. Pada Source

coordinate type pilih Local grid (NEE). Klik Next

27. Maka akan muncul kotak dialog ASCII Import – Options. Pada Point entity definition

pilih format penulisan koordinat yang kita masukkan.Dalam laporan ini, pilih

Northing, Easting dan Elevation. Pada Points per GO pilih All ports in the file from

one GO. Klik Finish

Page 17: Laporan Hidro Jalur Pemeruman

Maka pada lembar kerja HYDROPro akan muncul Potongan 1 dari Waduk

Sermo seperti dibawah ini

28. Potongan tersebut belum tertutup, hal ini dikarenakan oleh titik terakhir dari

potongan tersebut masih mempunyai tipe Pen Up, edit tipe tersebut menjadi Line

dengan cara klik pada tulisan Pen Up, ketik Line

Page 18: Laporan Hidro Jalur Pemeruman

29. Kemudian klik Configure → Guidance Objects. Klik Add GO[s]. Pilih Bounded.

Klik OK

Edit seperti dibawah ini. Klik Generate

30. Maka hasil pembuatan jalur utama pada potongan 1 seperti dibawah ini

31. Lakukan langkah pada poin 26-30 untuk kedua potongan yang lain sehingga hasil

akhirnya seperti dibawah ini

Page 19: Laporan Hidro Jalur Pemeruman
Page 20: Laporan Hidro Jalur Pemeruman
Page 21: Laporan Hidro Jalur Pemeruman
Page 22: Laporan Hidro Jalur Pemeruman
Page 23: Laporan Hidro Jalur Pemeruman
Page 24: Laporan Hidro Jalur Pemeruman
Page 25: Laporan Hidro Jalur Pemeruman
Page 26: Laporan Hidro Jalur Pemeruman
Page 27: Laporan Hidro Jalur Pemeruman