pedoman evaluasi-diri program studi d-ii pgtk · semoga renop program studi magister pps-uho tahuan...

17
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN SELEKSI BEASISWA PPA-BBM FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA Tugas Akhir untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Diploma III Program Studi Diploma III Teknik Informatika Disusun Oleh : DESI ERNAWATI NIM.M3111041 PROGRAM DIPLOMA III TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2014

Upload: vanthuan

Post on 14-Jun-2019

239 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

RENCANA OPERSIONAL ((RREENNOOPP))

TAHUN 2015-2019

UNIT PENGELOLA PROGRAM

STUDI MAGISTER

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS HALU OLEO

K E N D A R I

Renop Unit Pengelola Program Studi Magister PPs-UHO, Tahun 2015-2019 ii

2 0 1 8 KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, Berkat Limpahan Rahmat dan

Karuniah-Nya Revisi dan Penyusunan dokumen Rencana Operasional (RENOP) Unit

Pengelola PS Magister PPs-UHO Tahun 2015-2019 dapat diselesaikan. Dokumen ini

disusun mengacu kepada Renstra PPs-UHO dan Renstra UHO Tahun 2015-2019

dengan melibatkan semua unsur sivitas akademika Program Studi Magister PPs-UHO,

yang terdiri atas: Direktur, Wakil Direktur, Koordinator dan Wakil Koordinator Program

Studi, Ketua Kosentrasi, Dosen, Tenaga Kependidikan, Mahasiswa dan Stakeholders.

Dokumen ini dipersiapkan oleh tim penyusun berdasarkan SK Direktur PPs-UHO Nomor:

5501c/SK/UN29.9/PP/2014, Tentang penyusunan Rencana Operasional (Renop)

Program Studi Magister Tahuan 2015-2019. Renop merupakan dokumen yang sangat

penting bagi pengembangan Program Studi Magister PPs-UHO, karena dokumen ini

menjadi arah dalam pengambilan kebijakan 5 (lima) tahun kedepan.

Rencana Operasional Program Studi Magister PPs-UHO memuat uraian dari 5

(lima) Bab yang meliputi: Bab I: Pendahuluan, menguraikan latar belakang, nilai- nilai

luhur, dan struktur Organisasi; Bab II: Visi,Misi, Tujuan dan Sasaran, menguraikan visi

jangka panjang dan menengah, misi, tujuan dan sasaran, serta strategi dasar; Bab III:

Strategi dan arah kebijakan; Bab IV: Rencana Operasional Program Studi Magister,

menguraikan strategi pencapaian kegiatan, kebijakan dan program pengembangan lima

tahun kedepan; dan Bab V: Penutup. Harapan kami semoga Renop ini dapat dijadikan

pedoman, rujukan dalam penyusunan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran serta rujukan dalam

penyusunan Rencana Kerja Tahunan Unit Pengelola Program Studi Magister PPs-UHO.

Semoga Renop Program Studi Magister PPs-UHO Tahuan 2015-2019 dapat

memberikan informasi yang akurat bagi Tim asesor BAN-PT dalam rangka menilai

kelayakan dan mutu program studi Magister dalam penyelenggaraan akademik, yang

didasarkan pada standar akreditasi yang telah ditetapkan. Karena itu melalui kesempatan

ini, perkenankan kami menyampaikan ucapan terima kasih yang tulus dan sebesar-

besarnya kepada semua pihak yang telah bekerja keras dalam membantu penyelesaian

dokumen ini, dengan berharap semoga amal yang baik yang telah diberikan, mendapat

balasan yang setimpal dari Allah SWT, Amin.

Renop Unit Pengelola Program Studi Magister PPs-UHO, Tahun 2015-2019 iii

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL.................................................................................................... i

KATA PENGANTAR ................................................................................................. ii

DAFTAR ISI ….......................................................................................................... iii

BAB I. PENDAHULUAN ...................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang ......................................................................................

1.2 Pola Ilmiah Pokok (PIP) ........................................................................

1.3 Nilai-Nilai Luhur .....................................................................................

1.4 Tata Kelola Organisasi, Kepemimpinan dan Penjaminan Mutu …........

1.5 Mahasiswa dan Lulusan ........................................................................

1.6 Sumberdaya Manusia, Penelitian, Pengabdian dan Karya Dosen ........

1.7 Pembiayaan dan Sistem Infirmasi .........................................................

1.8 Penelitian, Pelayanan/Pengabdian Kepada Masyarakat.......................

1

3

4

5

37

39

41

45

BAB II. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN .................................................... 48

2.1 Visi Program Studi Magister PPs-UHO..................................................

2.2 Misi Program Studi Magister PPs-UHO.................................................

2.3 Tujuan Program Studi Magister PPs-UHO.............................................

2.4 Sasaran Program Studi Magister PPs-UHO..........................................

2.5 Strategis Program Studi Magister PPs-UHO .........................................

48

49

49

50

52

BAB III. STRATEGI PENCAPAIAN DAN ARAH KEBIJAKAN .......................... 53

BAB IV. RENCANA OPERASIONAL PS MAGISTER PPs-UHO ...................... 58

BAB V. PENUTUP .............................................................................................. 62

Renop Unit Pengelola Program Studi Magister PPs-UHO, Tahun 2015-2019

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Penyelenggaraan Progam Pascasarjana Universitas Halu Oleo (PPs-UHO)

didasarkan atas potensi yang ada dan didukung dengan permintaan pemangku

kepentingan, yaitu pemerintah, dunia usaha dan masyarakat Sulawesi Tenggara. Sejak

tahun 1999 direncanakan pembukaan Program Pascasarjana yang ditandai dengan SK

Senat UHO Nomor: 1247a/SK/J29/PP/1999, tanggal 30 Juni 1999 dan persetujuan

Pemerintah Daerah Sulawesi Tenggara dalam bentuk Surat Rekomendasi Nomor:

890/3076/1999 tanggal 19 Juli 1999 yang dikuatkan dengan izin penyelenggaraan oleh

Dirjen Dikti dengan Nomor: 1739/D/T/2002 tanggal 15 Agustus 2002. Hal ini sesuai dengan

Surat Keputusan Mendikbud No.0686/U/1991 yang memberikan jaminan hukum untuk

penyelenggaraan program magister (S-2) bagi perguruan tinggi yang telah memenuhi

persyaratan. Dukungan lain juga datang dari beberapa perguruan tinggi swasta yang ada di

Sulawesi Tenggara dalam bentuk surat pernyataan.

Pembukaan Program Pascasarjana di Universitas Halu Oleo didahului dengan

pembukaan Program Magister (S2) yang diselenggarakan melalui kerjasama dengan

Universitas Hasanuddin (Unhas) pada tahun 1998 dan Universitas Negeri Makassar (UNM)

tahun 2001. Seiring dari perkembangan yang dicapai Universitas Halu Oleo dan

pengalaman bekerjasama dengan Unhas dan UNM, pada Tahun 2002 PPs-UHO

menyelenggarakan program pascasarjana secara mandiri dengan dua program studi yaitu

Program Studi Agronomi dan Program Studi Agribisnis. Kesungguhan dan kerja keras

Pimpinan Universitas dan Pengelola PPs-UHO menjadikan Program Pascasarjana

mengalami perkembangan signifikan. Jumlah program studi yang semula sebanyak 2 (dua)

pada tahun 2001 menjadi 17 (tujuh belas) Program Magister (S-2). Selanjutnya pada

Tahun 2017 ada penambahan 3 Program Studi magister yaitu Ilmu Hukum, Geografi dan

Manajemen Rekayasa, Karena itu sampai saat ini Jumlah PS magister PPs-UHO sebanyak

20 Program Studi. Program Pascasarjana akan terus melakukan pengembangan program

studi dengan mengusulkan pembukaan beberapa program studi baru terutama disiplin ilmu.

Tahun 2017, Program Pascasarjana Universitas Halu Oleo memasuki usia ke-15,

berbagai kemajuan telah dicapai selama kurun waktu tersebut. Sebagai Program

Pascasarjana di daerah, Pascasarjana mempunyai tanggungjawab untuk membangun dan

mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) di wilayah Sulawesi Tenggara. Tidak dapat

dipungkiri, saat ini alumni Program Pascasarjna Universitas Halu Oleo telah mewarnai

budaya kinerja di berbagai bidang pemerintahan dan swasta di wilayah ini, yang

Renop Unit Pengelola Program Studi Magister PPs-UHO, Tahun 2015-2019

2

menunjukkan semakin meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap lulusan. Dengan

demikian Renstra unit pengelola Program Studi Magister dikembangkan berdasarkan

Rencana Strategis UHO Tahun 2015-2019, yang merupakan kristalisasi cita-cita dan

komitmen bersama tentang kondisi ideal masa depan yang akan dicapai dengan

mempertimbangkan kapabilitas dan potensi yang dimiliki, permasalahan atau kendala yang

dihadapi dan berbagai faktor yang disebabkan oleh perubahan lingkungan baik internal

maupun eksternal yang sedang berlangsung dan yang akan datang. Berdasarkan

pertimbangan tersebut, selanjutnya dirumuskan berbagai tujuan dan sasaran yang akan

dicapai 5 tahun ke depan dan selanjutnya dirumuskan berbagai program pengembangan

yang perlu ditempuh termasuk dalam penentuan indikator-indikator keberhasilannya.

Titik berat Renop pengembangan unit pengelola Program Studi Magister PPs-UHO

adalah aspek-aspek strategis dalam penyelenggaraan dan pengembangan program studi,

meliputi kinerja penyelenggaraan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada

masyarakat, yang sebenarnya merupakan satu kesatuan yang saling terkait. Penyusunan

Renop ini dimaksudkan sebagai pedoman untuk penyelenggaraan dan pengembangan

Program Studi Magister untuk jangka waktu lima tahun ke depan, dengan dimungkinkan

adanya peninjauan setiap tahun sesuai dengan perubahan-perubahan penting yang

diperkirakan berpengaruh terhadap penyelenggaraan dan pengembangan Program Studi

Magister. Renop disusun sebagai pedoman bagi penyelenggaraan dan pengembangan

Program Studi Magister yang merupakan komitmen bersama seluruh elemen

penyelenggara program studi. Karena sifatnya masih berupa garis besar, Renop ini perlu

dijabarkan dalam berbagai dokumen perencanaan yang lebih teknis dan operasional.

Pengelolaan PS Magister PPs-UHO yang berbasis IPTEK, teknologi informasi, iman

dan taqwa berketetapan hati untuk memainkan peran dalam menciptakan masyarakat

berbasis pengetahuan (knowledge- based society) tatanan masyarakat yang diperlukan di

era ekonomi berbasis pengetahuan (knowledge-based economy). Karena itu Program Studi

Magister sebagai pengelola ilmu pengetahuan dan agen perubahan dituntut peranannya

dalam mengatasi masalah yang sedang dihadapi bangsa saat ini. Karena itu untuk secara

umum bertujuan untuk menjadi program studi Magister yang maju dalam membentuk SDM

yang profesional dan berkelanjutan sehingga tercipta kondisi yang mampu mendorong

dihasilkannya alumni-alumni yang berkualitas, menyebarluaskan ilmu pengetahuan dan

memberikan bantuan keahlian dalam memecahkan masalah yang ada dimasyarakat.

Fakta lain menunjukkan bahwa sudah banyak mahasiswa di berbagai perguruan

tinggi Indonesia menerima mahasiswa asing. Beberapa perguruan tinggi asing sudah mulai

membuka perwakilan di Indonesia. Dalam rangka menghadapi globalisasi pendidikan tinggi,

UHO sudah mengambil langkah strategis, seperti: anggota Association of Southeast Asian

Renop Unit Pengelola Program Studi Magister PPs-UHO, Tahun 2015-2019

3

Institute of Higher Learning (ASIHL) untuk pengembangan akreditasi regional, anggota Tri

University (Tri-U) yang beranggotakan universitas dari Negara China, Jepang, Thailand an

Indonesia, anggota dari Council of Rector of Indonesian State University-Council of

University President of Thailand (CRISU-CUPT), anggota dari European PrograMe for

International MobiLitY with Asia (EMILYA), penerimaan mahasiswa sarjana dan pasca

sarjana dari Timor Leste. Renop Program Studi Magister PPs-UHO Tahun 2015-2019

menjadi pedoman bagi semua unsur sivitas akademika dalam lingkup Program

Pascasarjana (Program Studi Magister) dalam merencanakan dan melaksanakan serta

mengevaluasi program dan kegiatan pengembangan selama lima tahun ke depan. Jika

dilihat dari segi jumlah sumber daya manusia. Program Studi Magister sampai saat ini telah

memiliki total dosen tetap pada seluruh PS Magister PPs-UHO 391 Orang dengan jabatan

akademik: lektor sebanyak 132 orang (33,76%), jabatan lektor kepala sebanyak 188 orang

(48,08%) dan guru besar sebanyak 71 orang (18,16%). Aspek kecukupan tersebut juga

didukung oleh Dosen pengajar/pembimbing/penguji pada PPs-UHO secara keseluruhan

(100%) telah memiliki kualifikasi akademik bergelar Doktor dan 100% telah bersertifikat

pendidik pada bidang ilmu yang sesuai dengan program studi terkait.

Ketersediaan sumberdaya yang dimiliki P Program Studi Magister saat ini secara

umum dipandang sudah cukup memadai. Hal ini didasarkan atas kenyataan bahwa selama

ini dosen-dosen dalam lingkup Program Studi Magister masih melaksanakan penelitian

secara individual maupun secara kolektif (tim). Karena itu, kedepan sangat diperlukan untuk

membuat arah penelitian (roadmap) dalam lingkup Program Studi Magister yang sesuai

dengan arah pengembangan pendidikan yang telah ditetapkan serta diharapkan mampu

memberikan kontribusi yang signifikan bagi pengembangan keilmuan dan pembangunan

daerah. Penyusunan roadmap penelitian Program Studi Magister ini diharapkan dapat

menjadi dasar bagi peningkatan mutu pendidikan dan menggairahkan atmosfir akademik

yang ada dalam lingkup Program Studi Magister secara khusus, PPs dan Universitas

Haluoleo secara umum yang telah ditetapkan sebagai salah satu Badan Layanan Umum

(BLU) pendidikan. Atas dasar tersebut, maka untuk tahun 2015/2016, Program Studi

Magister berupaya mengusulkan untuk dilakukan penilaian Akreditasi kembali atau

Reakreditasi, dan berharap nilai akreditasi ketujuh belas PS Magister dapat meningkat

statusnya dari Akreditasi “C dan B” bisa menjadi lebih baik dengan Akreditasi “A”.

1.2 Pola Ilmiah Pokok (PIP)

Mempertimbangkan wilayah Sulawesi Tenggara yang didominasi oleh kawasan

pedesaan dan pulau-pulau, serta memperhatikan keberlanjutan pola ilmiah pokok

sebelumnya, maka pola ilmiah pokok Program Studi Magister yang diintegrasikan dengan

pola ilmiah pokok PPs dan UHO Tahun 2015-2019 adalah "Unggul di bidang Ekonomi pada

Renop Unit Pengelola Program Studi Magister PPs-UHO, Tahun 2015-2019

4

Wilayah Pesisir dan Pedesaan". Untuk menopang pola ilmiah pokok unit pengelola Program

Studi Magister PPs-UHO, maka diberlakukan mata kuliah wawasan kemaritiman bagi

semua seluruh Program Studi Magister di lingkup PPs-UHO.

1.3 Nilai-Nilai Luhur

Untuk mencapai Visi dan Misi Program Studi Magister PPs-UHO Tahun 2015-2019,

diperlukan nilai-nilai luhur yang menjadi sendi bagi setiap sivitas akademika dalam

menjalankan Misi ke depan. Nilai-nilai luhur tersebut adalah:

1. Kerjasama : Mampu bekerja tim, mengutamakan kebersamaan, saling percaya,

cara pandang variatif, dan bertanggungjawab.

2. Amanah : Memiliki integritas, jujur, ikhlas, etos kerja yang tingggi serta mampu

memikul tanggungjawab dan kepercayaan yang diemban.

3. Amanah : Memiliki integritas, jujur, ikhlas, etos kerja yang tingggi serta mampu

memikul tanggungjawab dan kepercayaan yang diemban.

4. Profesional : Memiliki kompetensi, berwawasan, memahami cara penerapan

pengetahuan dengan baik, berintegritas tinggi, senantiasa

berinovasi untuk menemukan cara yang efektif dan efisien.

5. Akuntabel : Mengerjakan tugas sesuai aturan dan perundang-undangan, dapat

dievaluasi, mengutamakan efektivitas dan efisiensi kerja.

6. Obyektif : Menjunjung tinggi nilai-nilai kebenaran, menerima saran dan kritik

yang konstruktif.

Selanjutnya nilai-nilai luhur yang dimiliki oleh Program Studi Magister di

implementasikan dalam (sprit-sosio-kultural) yang terintegrasi dengan UHO, yaitu:

1. Kecerdasaan spiritual yaitu memiliki kemampuan mengendalikan hati nurani melalui

peningkatan keimanan, ketakwaan, dan akhlak mulia dalam mengkaji, menerapkan dan

mengembangkan ilmu manajemen.

2. Cerdas emosional dan sosial yaitu kemampuan beraktualisasi diri melalui olah rasa untuk

meningkatkan sensitivitas dan apresiativitas akan kehalusan dan keindahan seni dan

budaya, serta kompetensi untuk mengekspresikannya. Beraktualisasi diri melalui

interaksi sosial yang (a) membina dan memupuk hubungan timbal balik, (b) demokratis,

(c) empatik dan simpatik, (d) menjunjung tinggi hak asasi manusia, (e) ceria dan percaya

diri, (f) menghargai kebhinekaan dalam bernegara, (g) berwawasan kebangsaan degan

kesadaran hak dan kewajiban warga negara.

3. Kecerdasan Intelektual yaitu memiliki kemampuan dalam mengaktualisasikan diri melalui

olah pikir dalam hal menemukan, menerapkan dan mengembangkan ilmu manajemen

yang dapat membentuk kompetensi dan profesionalitas dalam tata kelola organisasi dan

sumberdaya maritim.

Renop Unit Pengelola Program Studi Magister PPs-UHO, Tahun 2015-2019

5

4. Cerdas kinestetik yaitu kemampuan beraktualisasi diri melalui olah raga untuk

mewujudkan insan yang sehat, bugar dan berdaya tahan, sigap, dan terampil.

5. Daya tahan yang tinggi diartikan sebagai waktu bertahan yaitu lamanya seseorang

melakukan sesuatu intensitas kerja atau jauh dari keletihan.

6. Kecerdasan lingkungan yaitu kepedulian terhadap kelestarian lingkungan.

7. Taat asas berarti teguh pendirian, berkomitmen (commit), istiqamah, stabil, tidak plinplan,

tidak plintat-plintut, tidak seperti air di daun talas, tidak labil.

8. Kepemimpinan yaitu kemampuan untuk menciptakan kegiatan kelompok untuk mencapai

tujuan organisasi dengan efektif dan kerjasama dari setiap individu.

Strategi pencapaian nilai-nilai luhur dilakukan dengan mengejawantahkan kedelapan

nilai spritsosio-kultural tersebut yang diekstrakasi dalam slogan: "UHO BISA JAGAD KITA"

yang merupakan akronim dari UHO Bersih, Indah, Sejuk, Aman, Jujur, Adil, Gotong-royong,

Adaptif, Disiplin, Kreatif, Inovatif, Toleran, dan Amanah.

1.4 Tata Kelola Organisasi, Kepemimpinan dan Penjaminan Mutu

Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) dan pendidikan tinggi merupakan faktor

yang penting dalam pembangunan di Indonesia. Pembangunan IPTEK dan pendidikan

tinggi hanya akan memberikan kontribusi nyata terhadap pembangunan nasional dalam

upaya meningkatkan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat, jika pembangunan IPTEK

dan pendidikan tinggi mampu menghasilkan produk teknologi dan inovasi serta sumber

daya manusia yang terampil untuk memenuhi kebutuhan masyarakat atau dapat

menjadi solusi bagi permasalahan nyata yang dihadapi oleh masyarakat. Keberhasilan

pembangunan IPTEK dan pendidikan tinggi yang telah dicapai oleh PS Magister pada

periode 2011-2014 merupakan langkah yang sangat penting bagi keberhasilan yang

lebih besar dan menyeluruh untuk pencapaian pada periode 2015-2019.

Hasil evaluasi kondisi umum Program Studi Magister yang telah diurakan pada

renstra, maka dapat diketahui indikator-indikator yang sudah dicapai oleh Program Studi

Magister hingga saat ini. Di samping itu, masih ditemukan beberapa kelemahan yang perlu

diperbaiki di masa yang akan datang. Berdasarkan kondisi yang terjadi, Program Studi

Magister dapat merencanakan strategi pengembangan untuk lima tahun ke depan, dengan

memperhatikan peluang dan tantangannya. Kondisi umum dalam Renop ini dibagi dalam

dua bagian, yaitu Internal dan eksternal. Kondisi internal bertujuan untuk melihat sejauh

mana kekuatan dan kelemahan Program Studi Magister saat ini, sedangkan kondisi

eksternal untuk melihat peluang dan ancaman. Uraian kedua kondisi tersebut sangat

penting, mengingat Renop saat ini merupakan fondasi bagi pengembangan jangka panjang

unit pengelola Program Studi Magister PPs-UHO Tahun 2015-2019.

Renop Unit Pengelola Program Studi Magister PPs-UHO, Tahun 2015-2019

6

Tata kelola organisasi Program Studi Magister harus mencerminkan pelaksanaan

good university governance dan mengakomodasi seluruh nilai, norma, struktur, peran,

fungsi, dan aspirasi pemangku kepentingan Program Studi Magister pada PPs-UHO. Tata

kelola organisasi dan sistem tata pamong yang baik (good governance) mencerminkan

kredibilitas, transparansi, akuntabilitas, tanggungjawab dan keadilan unit pengelola program

studi Magister dalam mengelola program studi. Gambarkan struktur organisasi unit

pengelola program studi Magister serta fungsi/tugas manajemennya mengacu pada

peraturan internal Universitas Haluo Oleo dan PPs-UHO yang disusun sebagai Pedoman

Penyelenggaraan Program Studi Magister dengan berlandaskan pada: (1) Penyusunan

tugas pokok dan fungsi struktur organisasi PPs-UHO sebagai induk struktural program studi

Magister yang mengacu pada Keputusan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor

234/U/2000 Tentang Pendirian Perguruan Tinggi, (2) Tata Kelola BLU Universitas.

1.4.1 Tata Kelola Organisasi Program Studi Magister PPs-UHo

Struktur organisasi pengelola program studi Magister pada PPs-UHO secara

sederhana menggambarkan hirarki kedudukan, wewenang, tugas dan tanggungjawab setiap

unsur atau sumberdaya manusia organisasi. Struktur organisasi juga menggambarkan pola

hubungan antar unsur atau komponen dalam organisasi. Komposisi struktur ogranisasi

PPs-UHO sejak tahun 2002 sampai tahun 2014 telah mengalami perubahan-perubahan

dengan menyesuaikan beban kerja PPs-UHO, jumlah mahasiswa dan tuntutan kebutuhan.

PPs-UHO dipimpin oleh seorang Direktur dan dibantu oleh 3 (tiga) orang Wakil Direktur yaitu

Wakil Direktur Bidang Akademik, Wakil Direktur Bidang Administrasi Umum dan Keuangan,

dan Wakil Direktur Bidang Pengembangan Kerjasama, Kemahasiswaan dan Alumni.

Direktur PPs-UHO dalam Penjaminan Mutu Akademik dibantu oleh Unit Jaminan Mutu

(UJM) PPs.

Direktur dalam menjalankan tridharma perguruan tinggi selain dibantu oleh para wakil

direktur juga diperkuat oleh para koordinator program studi, tenaga pendidik, tenaga

kependidikan (tenaga perpustakaan, tenaga laboratorium dan tenaga administrasi). Tenaga

Administrasi terdiri dari Kepala Tata Usaha (KTU) yang membawahi dua Kepala Sub Bagian

(Kasubag), yaitu, Kepala Sub Bagian Akademik dan Kepala Sub Bagian Administrasi

Umum dan Keuangan. Secara skematis bentuk struktur organisasi PPs-UHO diatur

berdasarkan Panduan Akademik PPs-UHO yang ditetapkan dengan SK Direktur Nomor:

2130a/SK/UH29.9/KP/2015 disajikan pada Gambar 1.

Renop Unit Pengelola Program Studi Magister PPs-UHO, Tahun 2015-2019

7

Gambar 1. Struktur Organisasi PPs-UHO Tahun 2018

Fungsi/tugas manajemen unit pengelola Program Studi Magister PPs-UHO yaitu:

1. Direktur PPs-UHO

Direktur sebagai organ pengelola PPs-UHO terdiri atas Direktur dan Wakil Direktur,

mempunyai tugas memimpin dan menyusun rencana strategis penyelenggaraan

pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat serta membina pendidik,

tenaga kependidikan, mahasiswa, dan hubungannya dengan lingkungan. Dalam

melaksanakan fungsi/tugasnya direktur dibantu oleh 3 (tiga) orang Wakil Direktur yaitu (1)

Wakil Direktur Bidang Akademik, (2) Wakil Direktur Bidang Administrasi Umum dan

Keuangan, dan (3) Wakil Direktur Bidang Pengembangan Kerjasama, Kemahasiswaan

dan Alumni. Uraian Fungsi/tugas Direktur PPs-UHO yaitu:

Renop Unit Pengelola Program Studi Magister PPs-UHO, Tahun 2015-2019

8

1) Membantu Rektor dalam merencanakan penyelenggaraan pendidikan Program

Pascasarjana (PPs-UHO).

2) Mengorganisir penyelenggaraan pendidikan pengajaran, penelitian dan pengabdian

kepada masyarakat pada jenjang Pendidikan Magister (S2) dan Magister (S3).

3) Mengembangkan kapasitas tenaga kependidikan.

4) Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan tridharma perguruan tinggi pada

lingkup PPs-UHO.

5) Mengarahkan seluruh kegiataan civitas akademika untuk mewujudkan pencapaian visi

misi PPs-UHO

6) Direktur merupakan representasi dari Program Pascasarjana dalam membangun dan

mengembangkan kerjasama dengan berbagai stakeholders.

7) Melakukan perencanaan dan realisasi anggaran dibantu oleh Wakil Direktur Bidang

Administrasi Umum dan Keuangan.

2. Wakil Direktur Bidang Akademik (Wadir I)

Uraian Fungsi/tugas Wakil Direktur Bidang Akademik PPs-UHO yaitu:

1) Mengkoordinir penyusunan kurikulum.

2) Mengkkordinir pelaksanaan kegiatan akademik.

3) Memantau kemajuan kegiatan akademik.

4) Mengusulkan dosen pembimbing seminar, Tesis berdasarkan usulan Koordinator

Program Studi.

5) Mengusulkan dosen pengajar Mata Kuliah setiap semester berdasarkan usulan

koordinator Program Studi.

6) Menandatangani surat keterangan aktif kuliah, kemajuan studi, dan izin penelitian

mahasiswa.

7) Merencanakan dan menetapkan kalender akademik.

8) Memandatangani KRS, KHS, dan transkrip nilai mahasiswa berdasarkan persetujuan

dari program studi.

9) Mengkoordinir pembuatan dan pembaharuan data base program pascasarjana.

10) Mengkoordinir penyusunan evaluasi diri dan borang akreditas pascasarjana.

11) Membuat Lakip akademik Pascasarjana.

3. Wakil Direktur Bidang Administrasi, Umum Dan Keuangan (Wadir II)

Fungsi/tugas Wakil Direktur Bidang Administrasi, Umum Dan Keuangan yaitu:

1) Mengkoordinir administrasi dan keuangan.

2) Merencanakan dan mengadakan sarana dan prasarana penunjang pelaksanaan

kegiatan pendidikan dan pengajaran.

Renop Unit Pengelola Program Studi Magister PPs-UHO, Tahun 2015-2019

9

3) Merencakan anggaran dan pelaksanaan kegiatan penelitian dan pengabdian.

4) Merencanakan dan mengadakan kebutuhan ATK, meubiler kantor dan ruang kuliah

5) Merencanakan dan mengadakan kebutuhan perpustakaan.

6) Membuat neraca keuangan setiap tahun anggaran.

7) Membuat Lakip keuangan pascasarjana.

4. Wakil Direktur Pengembangan Kerjasama, Kemahasiswaan & Alumni (Wadir III)

Fungsi/tugas Wadir III yaitu:

1) Mengkoordinir kegiatan kerjasama.

2) Mengkoordinir kegiatan kemahasiswaan.

3) Mengkoordinir kegiatan ekstra kurikuler mahasiswa.

4) Menampung dan mencari solusi dari aspirasi mahasiswa.

5) Memberikan bimbingan terhadap mahasiswa yang mengalami kendala perkuliahan.

6) Membuat lakip kemahasiswaan pascasarjana.

7) Membangun komunikasi dengan alumni.

5. Koordinator Program Studi Magister PPs-UHO

Rincian Fungsi/tugas Koordinator Program Studi Magister yaitu:

1) Membantu Direktur dalam penyelenggaraan pendidikan pada PPs-UHO.

2) Melaksanakan pendidikan dan pengajaran dalam sebagian atau satu cabang ilmu

pengetahuan umum, pendidikan dan teknologi.

3) Menyusun rencana pengembangan dan program kerja program studi.

4) Melaksanakan proses administrasi akademik.

5) Menyusun dan mengevaluasi kurikulum.

6) Mengkoordinasikan pembuatan GBPP, SAP mata kuliah di Program Studi.

7) Menyusun/mengevaluasi beban tugas mengajar dosen setiap semester.

8) Memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan perkuliahan untuk meningkatkan mutu

pelayanan pendidikan pada Program Studi.

9) Mengatur pelaksanaan ujian semester dan ujian Tesis.

10) Mengusulkan dosen pembimbing seminar proposal, hasil penelitian dan tim penguji

bagi mahasiswa.

11) Mengevaluasi kemajuan studi mahasiswa pada setiap semester.

12) Menyusun laporan kegiatan akademik dan disampaikan kepada Direktur.

6. Kepala Tata Usaha (KTU)

Uraian Fungsi/tugas Kepala Tata Usaha (KTU) pada PPs-UHO yaitu:

1) Mengimplementasikan visi dan misi UHO, PPs, sesuai dengan fungsi dan

kedudukannya dibidang akademik.

Renop Unit Pengelola Program Studi Magister PPs-UHO, Tahun 2015-2019

10

2) Menghimpun, menelaah, dan menyebarluaskan peraturan perundang-undangan

yang berhubungan dengan PPs-UHO.

3) mengkoordinir penyelenggaraan administrasi pendidikan, penelitian untuk

pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan kesenian.

4) Melaksanakan administrasi pengabdian pada masyarakat, pembinaan sivitas

akademika dan urusan tata usaha PPs-UHO.

5) Menilai prestasi kerja bawahan dilingkungan PPs-UHO untuk dijadikan bahan

pembinaan karir bawahan yan bersanagkutan.

6) Memelihara kebersihan, keindahan dan keamanan (K3) ruang, kantor, gedung kuliah

dan fasilitas umum lainnya.

7) Mengurus rapat dinas, upacara resmi dan pertemuan lainnya.

8) Melaksanakan urusan perlengkapan meliputi perencanaan pengadaan,

penyimpanan, pendistribusia, perawatan, inventarisasi dan usul penghapusan

barang perlengkapan.

9) Mempersiapkan/melaksanakan urusan kepegawaian yang meliputi penyusunan

formasi, pengadaan, usul mutasi, pembinaan dan kesejahteraan pegawai.

10) Melaksanakan urusan keuangan yang meliputi penyusunan anggaran, penggunaan,

pelaksanaan anggaran, dan monitor pelaksanaan anggaran.

11) Menyusun acuan, untuk bahan penyusun anggaran resmi dan penggunaan

SPP/DPP dan pembangunan.

12) Melaksanakan adminstrasi hubungan masyarakat dan kerjsama dengan pihak

lainnya

13) Menyelenggarakan dan mengkordinasikan kegiatan administrasi umum yang meliputi

bidang ketata usahaan, kerumah tanggaan, akademik, kepegawaian dan

perlengkapan dilingkungan PPs-UHO.

7. Kasubag Administrasi Umum dan Keuangan

Uraian Fungsi/tugas Kasubag Administrasi umum dan Keuangan yaitu:

1) Menciptakan suasana atmosfer akademik yang kondusif untuk terlaksananya

kegiatan Tridharma Perguruan Tinggi di PPs-UHO pada umumnya.

2) Menyusun dan memproses rencana dan program kerja tahunan Bagian Administrasi

Umum dan Keuangan.

3) Menyusun konsep kebutuhan umum dan perlengkapan.

4) Menyusun kerangka acuan bahan penyusunan anggaran PPs-UHO.

5) Memberi layanan teknis bidang umum dan keuangan.

6) Menyusun konsep rencana penggunaan anggaran PPs-UHO.

7) Menyusun renacana pembukuan.

Renop Unit Pengelola Program Studi Magister PPs-UHO, Tahun 2015-2019

11

8) Menilai prestasi kerja bawahan dan meneaah peraturan perundang-undangan.

9) Mengarsipkan dan menjaga kerahasiaan dokumen penting.

10) Mengkoordinir pengelolaan barang inventaris PPs-UHO.

11) Menyusun laporan Sub Bagian Administrasi Umum dan Keuangan.

12) Membantu tugas-tuas lain yang diberikan atasan.

8. Kasubag Akademik Dan Kemahasiswaan

Uraian Fungsi/tugas Kasubag Akademik dan Kemahasiswaan yaitu:

1) Menciptakan suasana atmosfer akademik yang kondusif untuk terlaksananya

kegiatan Tridharma Perguruan Tinggi di PPs pada umumnya.

2) Menyusun dan memproses rencana program kerja akademik dan kemahasiswaan.

3) Menilai prestasi kerja bawahan dan Menelaah peraturan perundang-undangan.

4) Mengarsipkan dan menjaga kerahasiaan dokumen penting.

5) Menyusun konsep rencana pelaksanaan pendaftaran ulang mahasiswa, rencana

studi, rencana persiapan calon penerima BPPS, merencanakan persipan wisudah,

mendata mahasiswa dan alumni.

6) Menyusun rencana beban mengajar dosen tetap dan dosen luar biasa serta mata

kuliah yang menjadi tanggungjawab dosen bersangkutan.

7) Menyusun rencana pelaksanaan akademik mulai dari registrasi, jadwal kuliah, jadwal

ujian tengah dan akhir semester.

8) Mengumpulkan nilai-nilai hasi ujian akhir mahasiswa setiap semster.

9) Menyusun rencana pelaksanaan penelitian akhir mahasiswa, mulai dari seminar

proposal, pengurusan ijin, seminar hasil, ujian Tesis dan yudisium.

10) Melaksanakan administrasi akademik dan kemahasiswaan dalam urusan

pendaftaran, ulangan, dan rencana studi mahasiswa.

11) Menyusun laporan tahunan yang terkait dengan tugas pokok.

9. Koordinator Unit Jaminan Mutu (UJM) PPs-UHO

Rincian Fungsi/tugas Unit Jaminan Mutu (UJM) PPs-UHO yaitu:

1) Menyusun rencana dan arah pengembangan sistem jaminan mutu dan monitoring

evaluasi pendidikan di PPs.

2) Menyusun standar mutu sumber daya meliputi: tenaga pendidik dan tenaga

kependidikan di PPs.

3) Menyusun manual (standar) mutu (akademik dan administratif) atau instrumen

pelaksanaan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di PPs.

Renop Unit Pengelola Program Studi Magister PPs-UHO, Tahun 2015-2019

12

4) Menyusun manual (standar) prosedur dan tahapan penjaminan mutu pendidikan

(perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi) kegiatan dharma pendidikan, penelitian dan

pengabdian kepada masyarakat di PPs.

5) Mengkoordinasikan pelaksanaan evaluasi program studi berbasis evaluasi diri

(EPSBED) dan Akreditasi program studi di PPs.

6) Membuat jadwal dan rencana evaluasi kegiatan akademik pada setiap semester.

7) Melaksanakan monev kegiatan akademik dan non akademik di PPs.

8) Mengevaluasi beban kerja dosen.

10. Kepala Perpustakaan

Uraian Fungsi/tugas Kepala Perpustakaan yaitu:

1) Menciptakan suasana atmosfer akademik yang kondusif untuk terlaksananya

kegiatan Tridharma Perguruan Tinggi di PPs pada umumnya.

2) Menyusun dan memproses rencana program kerja perpustakaan

3) Menelaah peraturan perundang-undangan yang terkait dengan perpustakaan

4) Mengarsipkan dan mengoleksi buku-buku

5) Menangani invetarisasi koleksi buku, Jurnal, Tesis dan disertasi.

6) Menyediakan dan membuat katalog buku, jurnal berdasarkan PS maupun umum.

7) Melayani peminjaman dan pengembalian buku, jurnal.

8) Membantu fotocopy buku yang tidak dapat dipinjam oleh mahasiswa (Penggantian

biaya fotocopy sesuai dengan harga umum dan Menarik uang transport dari

pemakai jasa sesuai dengan prosedur yang berlaku).

9) Menyusun dan mengatur kembali koleksi buku sesuai dengan nomor katalog.

10) Menjaga kerapian, kebersihan ruang baca dan ruang koleksi buku.

11) Menyusun laporan Perpustakaan.

12) Membantu tugas-tuas lain yang diberikan atasan.

Berdasarkan pemaparan di atas dapat disimpulkan bahwa struktur organisasi yang

ada saat ini pada pengelola program studi Magister PPs-UHO sudah mampu

menggerakan fungsi kelembagaan secara efektif dan efisen. Selanjutnya pelaksanaan

sistem tata pamang pada unit pengelola pengelola program studi magister PPs-UHO

sudah terlaksana secara efektif melalui pendekatan kolektif kolegial dan harmonisasi

dengan mekanisme yang telah disepakati dalam aturan bahwa pengangkatan pimpinan

berdasarkan undang-undang sistem pendidikan nasional Tahun 2003; Permeristek RI

nomor: 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi; Permendikbud RI

Nomor: 43 Tahun 2012 tetang Statuta UHO dan Nomor: 149 Tahun 2014 Tentang

Organisasi dan Tata Kerja UHO yang dijabarkan melalui Peraturan Rektor Nomor:

798/UN29/SK/PP/2015. Selanjutnya dioperasionalkan melalui SK direktur Pascasarjana

Renop Unit Pengelola Program Studi Magister PPs-UHO, Tahun 2015-2019

13

Nomor: 4970/SK/UN29.19/PP/2015 melalui Pedoman Akademik PPs-UHO yang diwujudkan

dalam bentuk pelaksanaan kepemimpinan, pengkoordinasian, dan pengelolaan kegiatan

perkuliahan dan administrasi. Karena itu pelaksanaan sistem tata pamong di unit pengelola

pengelola program studi magister untuk menjamin terwujudnya visi, terlaksananya misi,

tercapainya tujuan, berhasilnya strategi yang digunakan memenuhi lima pilar: kredibel,

transparan, akuntabel, bertanggung jawab, dan adil yang dapat diurakan sebagai berikut:

a. Kredibilitas

Kredibilitas dalam tata pamong di unit pengelola program studi magister PPs-UHO

ditunjukkan dengan adanya legalitas lembaga, dan mekanisme yang jelas dalam penentuan

kebijakan mutu, sasaran mutu, dan renstra. Kredibilitas mencakup aspek-aspek

kepercayaan, konsistensi, dan kapasitas. Sistem tata pamong yang kredibel adalah sistem

yang memiliki legitimasi dan kepercayaan dari civitas akademika dan pemangku

kepentingan (Stakeholders). Legitimasi kredibilitas tata pamong pengelola program studi

magister diatur dalam Statuta Universitas Halu Oleo Nomor: 43 tahun 2012, pada pasal Bab

V, pasal 27. Bentuk kepercayaan dari civitas akademika diwujudkan dalam bentuk

mekanisme pemilihan pengelola program studi magister yang demokratis, dan persaingan

yang ketat antar dosen yang memenuhi kriteria. Program Pascasarjana Universitas Halu

Oleo dalam menyelenggarakan kegiatan akademik dan non akademik senantiasa

berdasarkan dari aspek-aspek tersebut diatas.

Sistem tata pamong yang kredibel juga dibuktikan melalui kepantasan atau kelayakan

seseorang dalam menduduki sebuah jabatan sebagai Direktur dan para wakil Direktur unit

pengelola PS Magister PPs-UHO yang telah bergelar akademik guru besar atau Profesor,

sehingga dapat dipercaya oleh yang dipimpinnya. Contoh kredibilitas pimpinan unit

pengelola PS Magister PPs-UHO, karena mempunyai loyalitas dan dedikasi yang tinggi

dibuktikan dengan jabatan sebelumnya yaitu sebagai Ketua Program Studi Perencanaan

dan Pengembangan Wilayah (S-2), Program Pascasarjana UHO dari tahun 2004-2012

dengan SK Rektor UHO Nomor: 111/SK/J29/PPs/2004. Selanjutnya pada Tahun 2012-2014

menjabat sebagi Asisten Direktur II PPs-UHO dibuktikan dengan SK Rektor Nomor:

680/UN29/ SK/KP/ 2012, kemudian pada tahun 2014-2017 menjabat sebagai Ketua

Lembaga Penelitian dan Pengebdian kepada Masyarakat melalui SK Rektor Nomor: 2149/

UN29/ SK/KP/ 2014. Akhirnya pada tahun 2017 sampai sekarang diberikan amanah

sebagai Direktur PPs-UHO. Selain itu tidak pernah dijatuhi hukuman, baik oleh lembaga

peradilan maupun Dewan Kode Etik UHO.

Bukti krdibilitas unit pengelola PS Magister PPs-UHO juga ditunjukkan dengan

peroleh penghargaan Satyalancana Karya Satya dari Presiden Republik Indonesia,

kemudian sebagai salah satu anggota senat untuk Periode Tahun 2015-2019 melalui surat

Renop Unit Pengelola Program Studi Magister PPs-UHO, Tahun 2015-2019

14

Keputusan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi RI Nomor: 147/M/KPT.KP/2017

tanggal 21 Februari 2017. Aspek kepercayaan penyelenggaraan tata pamong di PPs-UHO

dibuktikan dengan: (1) adanya kepercayaan mengelola Beasiswa BPPS sejak tahun 2009,

yang dilanjutkan pengelolaan BPPDN sejak tahun 2012 dan beasiswa BUDIDN sejak tahun

2016; (2) adanya kepercayaan dari beberapa Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota di

Sulawesi Tenggara (Pemda Muna, Pemda Konawe Selatan, Konawe Utara, Kolaka,

Bombana dan Kota Kendari) dalam meningkatkan kualitas SDM melalui pendidikan

Magister; (3) adanya kepercayaan dari Pemerintah Timor Leste untuk menyelenggarakan

pendidikan Magister bagi mahasiswa Timor Leste. Selanjutnya aspek konsistensi

penyelenggaraan tata pamong di PPs-UHO dapat dilihat dari: (1) adanya SOP yang jelas

yang menjadi pedoman dalam pelaksanaan penerimaan mahasiswa baru, penyelenggaraan

pendidikan, dan evaluasi pembelajaran, dan (2) kesesuaian pelaksanaan perkuliahan, Ujian

Tengah Semester, Ujian Akhir Semester dengan Jadwal Akademik. Akhirnya aspek

kapasitas penyelenggaraan tata pamong di PPs-UHO dapat dilihat dari:

1. Pendidik pada PPs-UHO 100% bergelar Doktor dengan jabatan fungsional paling rendah

lektor kepala

2. Pendidik pada PPs-UHO 100% bersertifikat profesi pendidik.

3. Pendidik pada PPs-UHO 21,07% berkualifikasi Guru Besar

4. Tenaga kependidikan PPs-UHO 17,31% bergelar Master, 24% sedang melanjutkan

pendidikan pada jenjang S2 dan sisanya bergelar Sarjana.

Pencerminan sistem dan pelaksanaan tata pamong yang kredibel pada unit pengelola

program studi magister PPs-UHO dengan cara mengadakan perencanaan dan evaluasi

perkembangan pelaksanaan tridharma perguruan tinggi dan rapat pimpinan yang meliputi

direktur dan wakil direktur dan program studi sekurang-kurangnya lima kali dalam setiap

semester. Evaluasi kinerja pengelola program studi magister PPs-UHO secara periodik

dilakukan dengan audit internal mutu oleh unit jaminan mutu setiap semester sekali. Selain

itu evaluasi untuk kinerja dosen juga dilakukan dengan program evaluasi kinerja dosen yang

difasilitasi universitas dengan cara seluruh dosen melaporkan kinerjanya. Untuk menunjang

pelaksanaan tata pamong secara kredibel, maka dilakukan pendekatan terhadap sistem

pengambilan keputusan dan kebijakan secara demokratis, terkoordinasi, transparan dan

sistemik. Hal ini dilakukan untuk dapat menciptakan suasana yang sehat serta

menumbuhkan rasa memiliki dan keterlibatan dalam setiap kegiatan dan pengembangan

yang dilakukan institusi. Namun demikian, dalam hal-hal mendesak dan memerlukan suatu

pengambilan keputusan dalam situasi yang tidak bisa mencapai titik temu, direktur PPs-

UHO secara bertanggung jawab mengambil keputusan dengan mempertimbangkan

Renop Unit Pengelola Program Studi Magister PPs-UHO, Tahun 2015-2019

15

berbagai masukan yang ada serta memperhatikan visi, misi dan tujuan unit pengelola

program studi magister PPs-UHO.

b. Transparansi

Penyelenggaraan program studi magister PPs-UHO dilakukan secara transparan

dalam pengambilan keputusan, antara lain: penentuan dosen pengampu mata kuliah sesuai

dengan bidang keahlian yang diputuskan melalui rapat yang melibatkan dosen home base;

penentuan penggunaan ruang kuliah dan fasilitas pendukung pembelajaran dilakukan

melalui rapat di tingkat PPs; proses penentuan mahasiswa berprestasi, dosen berprestasi,

dilakukan melalui mekanisme rapat yang melibatkan civitas akademika; penentuan dosen

pembimbing tugas akhir dilakukan melalui rapat antara penanggung jawab peminatan dan

dosen home base, proses evaluasi kinerja dosen dilakukan secara transparan.

Penyelenggaraan program studi dilakukan secara transparan dalam penyebaran informasi

dan materi yang berkaitan dengan dosen, mahasiswa, dan tenaga kependidikan, antara lain:

informasi tentang hiba penelitian, pengabdian, dan publikasi dari Dikti, informasi beasiswa

bagi mahasiswa, Pemerintah, dan lembaga lainnya.

Selanjutnya contoh untuk membuktikan transparansi unit pengelola PS Magister

PPs-UHO, dalam melaksanakan pengelolaan organisasi, seluruh perangkat manajemen dan

fungsional organisasi senantiasa berupaya mengedepankan keterbukaan dan mekanisme

komunikasi demi menjamin integritas kerja. Selanjutnya untuk membuktikan transparansi

direktur PPs-UHO secara periodik menyusun anggaran dan program kerja yang melibatkan

program studi magister, mahasiswa, unit jaminan mutu, kepala perpusatakaan ditingkat PPs

dan Kepala Tata Usaha (KTU) serta membawahi dua Kepala Sub Bagian (Kasubag). Agar

menjaga transparansi pengelolaan keuangan maka mekanisme penganggaran dilakukan

melalui dua tahap:

1. Direktur dan wakil direktur mengadakan rapat dengan para koordinator PS magister dan

pimpinan unit kerja di bawahnya untuk menyusun anggaran di PPs-UHO;

2. Hasil rapat ditingkat program studi magister PPs-UHO dibawah ketingkat Universitas.

Sistem pengelolaan keungan program studi magister PPs-UHO merupakan bagian dari

sistem pengelolaan keuangan universitas.

Pelaksanaan tata pamong yang transparan di program studi magister PPs-UHO juga

dapat diwujudkan melalui keterbukaan dengan cara menyebarluaskan informasi-informasi

penting secara online melalui laman resmi UHO yaitu www.uho.ac.id. Informasi-informasi

penting yang perlu disebarluaskan oleh UHO antara lain:

1. Mekanisme penerimaan dan daya tampung mahasiswa baru;

2. Hasil-hasil penelitian dan artikel dalam jurnal internasional;

Renop Unit Pengelola Program Studi Magister PPs-UHO, Tahun 2015-2019

16

3. Informasi penerimaan dosen dan tenaga kependidikan termasuk formasi dan kuotanya;

4. Informasi besaran Uang Kuliah Tunggal setiap Program Studi melalui media massa

(cetak dan elektronik) termasuk mekanisme umpan-baliknya; dan

5. Laporan tahunan Direktur dalam bentuk LAKIP

Dalam menjalankan Tupoksinya, Direktur PPs-UHO telah menerapkan prinsip

transparansi (keterbukaan) dalam mengemukakan informasi yang penting dan relevan

serta keterbukaan dalam proses pengambilan keputusan. Contohnya keterbukaan dalam

proses pengambilan keputusan, sebagai berikut:

1. Diretur PPs-UHO telah mengungkapkan kinerja dosen dan tenaga kependidikan secara

akurat, tepat waktu, konsisten dan comparable bagi stakeholders, dalam rapat dewan

dosen, misalnya Direktur mengungkapkan hasil monitoring dan valuasi akademik, antara

lain: (1) Dosen-dosen yang mengajar kurang konsisten dengan jadual kuliah, (2) Dosen-

dosen mengajar yang tidak konsisten dengan SAP, (3) Dosen-dosen yang sering

terlambat memasukan (menginput) nilai di SIAKAD.

2. Direktur PPs-UHO telah mengungkapkan secara akurat mengenai hasil analisis SWOT,

selanjutnya dapat digunakan sebagai bahan bagi pengembangan pengelolaan program

studi magister PPs-UHO di masa yang akan datang;

3. Direktur PPs-UHO mengungkapkan secara akurat mengenai pengelolaan dana yang

dikelola di program studi magister PPs-UHO.

Transparansi pelaksanaan tata pamong di PPs-UHO mencakup empat aspek:

perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan laporan. Aplikasi transparansi pelaksanaan tata

pamong tersebut, salah satunya adalah pelaksanaan rapat koordinasi setiap bulan sekali

yang dilakukan untuk membicarakan berbagai aspek penyelenggaraan organisasi ditingkat

Sub-Bagian, dan di tingkat direktur. Selain itu, juga dilaksanakan rapat pimpinan setiap

bulan sekali, sebagai bagian dari transparansi database bidang pendidikan, keuangan,

kepegawaian dan sarana-prasarana yang telah dibangun di PPs-UHO. Selanjutnya,

pengelolaan keuangan dilaksanakan secara transparan dengan melibatkan unsur-unsur dari

program studi magister dalam perencanaan anggaran dan implementasinya. Pada setiap

agenda pembahasan rencana kerja dan anggaran, usulan disusun dari tingkat bawah dan

selanjutnya dibahas dalam tingkat direksi untuk dipergunakan sebagai ketetapan anggaran.

Transparansi di bidang keuangan, dilakukan melalui rapat direksi, rapat pimpinan, rapat

dosen lengkap maupun mekanisme lain. Salah satu contoh aplikasi penggunaan anggaran

adalah pengadaan barang/sarana, prasarana/fasilitas dilakukan secara transparan dan

dilaksanakan oleh panitia pengadaan dengan memperhatikan kebutuhan yang didasarkan

permintaan program studi atau atas inisiatif direksi PPs-UHO. Pengadaan sarana,

prasarana/fasilitas disesuaikan dengan peraturan yang berlaku.

Renop Unit Pengelola Program Studi Magister PPs-UHO, Tahun 2015-2019

17

c. Akuntabilitas

Perwujudan akuntabilitas direktur PPs-UHO secara periodik menyusun anggaran dan

program kerja yang melibatkan wakil-wakil direksi, program studi, dosen, kepala

perpusatakaan, KTU dan mahasiswa. Contoh Akuntabilitas direktur PPs-UHO dibuktikan

dalam segala tindakannya harus dilaksanakan berdasarkan ketentuan perundang-undangan

yang berlaku, dan bila tindakan tersebut menyangkut kebijakan yang sifatnya strategis maka

Direktur harus mendapatkan pertimbangan Rektor. Selain itu perencanaan dan

pengembangan tridharma Perguruan Tinggi mengacu pada system dan alur yang terstruktur

yang bersifat botton up, mulai rapat program studi, rapat direksi, dan rapat pimpinan di

tingkat UHO setiap tahun diadakan Rapat kerja direksi dan Rapat kerja Universitas.

Akuntabilitas tata pamong PPs-UHO dilakukan melalui:

1. Pembuatan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP);

2. Penyampaian rencana kerja dan laporan pelaksanaan kegiatan tahunan institusi melalui

Rapat Kerja Tahunan yang dihadiri oleh stakeholders;

3. Melaksanakan kegiatan Monev internal kegiatan pembelajaran;

4. Melaksanakan Audit Mutu Akademik Internal; dan

5. Audit internal keuangan oleh Satuan Pengawas Internal (SPI);

Direktur PPs-UHO telah menerapkan kriteria (prinsip) akuntabilitas, yaitu adanya

kejelasan fungsi dan pelaksanaan pertanggungjawaban setiap unit pimpinan PPs-UHO

yaitu: Wakil direksi, Kabag dan Kasubag, sehingga pengelolaan program studi magister

PPs-UHO dapat berjalan secara efektif. Kriteria akuntabilitas pimpinan juga terlihat dari

pertanggungjawaban direktur PPs-UHO atas mandat yang diterima telah dilaksanakan

sesuai dengan aturan yang berlaku. Pelaksanaan tugas direktur PPs-UHO telah dievaluasi

baik dari aspek efektivitas maupun efisiensi kerja. Evaluasi yang dimaksud adalah:

1. Evaluasi proses pembelajaran pada akhir semester secara berkala untuk melakukan

perbaikan dan pengembangan PPs yang berkesinambungan (continuous improvement)

dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat mengenai pendidikan.

2. Evaluasi kinerja pimpinan PPs dan dosen serta tenaga kependidikan yang dilaksanakan

setiap akhir semester pada rapat dewan dosen.

Agar menjaga akuntabilitas pelaksanaan tata pamong bidang akademik, maka setiap

penyelesaian, pengambilan keputusan ataupun kebijakan yang terkait dengan masalah

akademik dilakukan secara musyawarah dengan koordinator program studi. Direktur dan

para wakil direktur, melalui Wakil Direktur Bidang Akademik, bertanggung jawab dalam

keputusan-keputusan yang telah ditetapkan dan berperan aktif dalam melakukan proses

monitoring pada pelaksanaan ketetapan. Contoh pelaksanaan prinsip akuntabilitas dalam

pengembangan kompetensi keilmuan diwujudkan melalui penyusunan roadmap, yang

Renop Unit Pengelola Program Studi Magister PPs-UHO, Tahun 2015-2019

18

tanggung jawab pelaksanaannya diserahkan secara penuh pada masing-masing PS

magister. Selanjutnya roadmap yang telah disusun di masing-masing program studi

magister dipresentasikan ditingkat direktur dalam pertemuan umum sehingga secara

akuntabel dapat diketahui oleh civitas akademika. Pada aspek keuangan, penyusunan

Rencana Anggaran dan Program Kerja PPs-UHO yang melibatkan semua unsur dengan

menggunakan aspek-aspek proporsionalitas dan kualitas sebagai acuan penyusunan,

menghasilkan produk RA dan Program Kerja PPs-UHO yang akuntabel.

d. Bertanggung jawab

Pertanggungjawaban Direktur PPs-UHO melalui pelaksanaan tugas pokok dan fungsi

yang tertuang dalam Surat Keputusan Rektor Nomor: 4173a/UN29/SK/PP/2013 tentang

Perubahan atas Keputusan Rektor Nomor: 586a/SK/H29/PP/2011 tentang Peraturan

Akademik UHO, dan Serta keputusan direktur Pascasarjana Nomor:

4970/SK/UN29.19/PP/2015 tentang Pedoman Akademik PPs-UHO, diwujudkan dalam

bentuk pelaksanaan kepemimpinan, pengkoordinasian, dan pengelolaan kegiatan

perkuliahan dan administrasi. Selain itu, pertanggungjawaban pelaksanaan dan ketepatan

rencana program kerja, keserasian dan keterpaduan hubungan kerja, kelancaran dan

ketepatan pelaksanaan tugas, kebenaran dan kelengkapan bahan kerja, kerahasiaan surat,

dokumen, data, dan informasi, kebenaran dan kelengkapan laporan pelaksanaan tugas,

kedisiplinan bawahan.

PPs-UHO senantiasa memberikan laporan rencana dan pelaksanaan kegiatan melalui

Forum Rapat Kerja Tahunan yang diselenggarakan setiap awal tahun. PPs-UHO dalam

melaksanakan fungsi tridharma diwujudkan dalam berbagai bentuk kegiatan yang

berdasarkan kepada kebijakan Rektor dan Kemenristek-Dikti melalui penerapan prinsip-

prinsip tata kelola organisasi yang sehat. Setiap kebijakan Direktur PPs diturunkan secara

sistematis dan terarah ke setiap Program Studi dan Pengelola administrasi dalam lingkup

PPs-UHO. Adapun hierarki aturan UHO dimulai dari peraturan senat univeristas, peraturan

rektor, keputusan rektor, dan keputusan direktur.

Direktur PPs-UHO telah menerapkan prinsip pertanggungjawaban dalam menjalankan

kegiatan Tridharma di tingkat program studi. Sehingga koordinator program studi di lingkup

PPs-UHO telah mematuhi peraturan internal dan eksternal yang mengatur persolan-

persolan terkait dengan kepentingan stakeholders. Direktur PPs-UHO bertanggung jawab

langsung kepada Rektor UHO. Sealain itu Direktur PPs-UHO secara rutin setiap tahun

memaparkan rencana kerja tahunan dan menyampaikan laporan pelaksanaan tugas tahun

sebelumnya dihadapan rektor. Selanjutnya pencerminan sistem dan pelaksanaan tata

pamong yang bertanggungjawab dilakukan Direktur PPs-UHO dengan cara mengadakan

perencanaan dan evaluasi perkembangan pelaksanaan tridharma perguruan tinggi dan

Renop Unit Pengelola Program Studi Magister PPs-UHO, Tahun 2015-2019

19

rapat pimpinan yang meliputi pimpinan PPs-UHO dan program studi sekurang-kurangnya

dua kali dalam setiap semester. Evaluasi kinerja PPs-UHO secara periodik dilakukan

dengan Audit internal Mutu oleh UJM setiap semester.

Agar memperlancar setiap aktivitas yang dilakukan serta menjaga pelaksanaan tata

pamong yang bertanggung jawab maka, setiap aktivitas harus selalu mengacu pada

peraturan-peraturan yang berlaku secara nasional maupun peraturan-peraturan yang telah

disusun dan ditetapkan oleh universitas maupun PPs-UHO. Peraturan-peraturan yang telah

ditetapkan atau produk PPs-UHO meliputi peraturan pendukung di bidang keuangan,

peraturan pendukung di bidang sarana prasarana dan peraturan pendukung di bidang

akademik. Pelaksanaan tata pamong bidang akademik disesuaikan dengan tanggung jawab

pelaksanaan terhadap peraturan yang berlaku. Peraturan pendukung di bidang akademik

antara lain peraturan penilaian kemampuan akademik, sanksi akademik, peraturan terminal,

peraturan ujian, pendaftaran wisuda, regrestrasi, pengajuan penundaan SPP/UKT.

Peraturan tersebut tertuang dalam bentuk buku pedoman, Peraturan pendukung di bidang

akademik lainnya adalah penyusunan jadwal kuliah, perkuliahan, penelitian, publikasi ilmiah,

pengabdian dan peninjauan kembali kurikulum.

e. Adil

Dalam mengembangkan tata kelola PPs-UHO harus berusaha dilaksanakan sesuai

asas-asas yang berlaku yang menjadi nilai dan kesepakatan tertinggi dengan implementasi

reward dan punishment yang sama untuk setiap person di PPs-UHO berdasarkan tingkat

tanggungjawab dan perannya masing-masing. Asas keadilan bukan berarti harus sama

berat atau banyak, tetapi diadasarkan pada kesesuaian bidang dan beban kerja setiap

dosen dan tenaga kependidikan. Selanjutnya, dalam menjalankan azas keadilan, bagi

mahasiswa diwujudkan pada proses evaluasi hasil belajar dan tugas akhir. Demikian pula

PPs-UHO terus berupaya memberikan kesempatan yang sama dalam pengelolaan dan

pengembangan karir dosen dan tenaga kependidikan, tanpa mempersoalkan latar belakang

suku, agama, ras dan golongan serta latar belakang politik, ekonomi dan budaya.

Pelaksanaan tata pamong yang adil direktur PPs-UHO terus berupaya memberikan

kesempatan yang sama kepada semua dosen untuk melakukan tugas pendidikan, penelitian

dan pengabdian kepada masyarakat selama masih dalam koridor peraturan yang berlaku

pada tingkat UHO untuk pelaksanaan tridharma perguruan tinggi. Sistem pembinaan staf,

pengelolaan dan pengembangan karir dosen dan tenaga kependidikan, tanpa

mempersoalkan latar belakang suku, agama, ras dan golongan serta latar belakang politik,

ekonomi dan budaya. Direktur PPs-UHO telah menerapkan prinsip keadilan dalam

melaksanakan Tridharma Perguruan tinggi, antara lain:

Renop Unit Pengelola Program Studi Magister PPs-UHO, Tahun 2015-2019

20

1. Direktur PPs-UHO telah melindungi hak-hak stakeholders dalam pelayanan prima yang

sama kepada mahasiswa dengan tidak membedakan antara satu dengan yang lain.

2. Direktur PPs-UHO mengkoordinasikan: (1) Dosen pengampu matakuliah khususnya

matakuliah universitas pada masing-masing program studi lingkup PPs-UHO; (2)

Penelitian dan pengabdian pada masyarakat terkait dengan distribusi dan relevansi

dengan keahlian dosen; (3) Pelaksanaan seminar, workshop dan kuliah tamu.

3. Pimpinan PPs-UHO memberikan kesempatan yang sama bagi dosen dan mahasiswa

untuk mengembangkan kemampuan dan potensinya.

4. Pimpinan PPs-UHO memberikan kesempatan kepada dosen, tenaga pendidik,

mahasiswa untuk mengemukakan saran, pendapat dan kritik sesuai prosedur.

Pelaksanaan tata pamong untuk mencapai standar mutu yang diharapkan,

dilakukan dengan memberikan dorongan dan pengarahan untuk pencapaian kinerja yang

optimal. Pemberian reward dan punishment serta penerapan aturan dilakukan secara

bijak dan adil. Setiap pelanggaran aturan akan dikenakan teguran atau sangsi sesuai

aturan kepegawaian dengan mempertimbangkan berat ringannya pelanggaran serta

dilanjutkan dengan pembinaan kepada yang bersangkutan. Teguran dan sangsi tersebut

dibangun dalam konteks pengembangan tanggung jawab dan kompetensi. Reward yang

diberikan kepada dosen atas kegiatan pembeljaran diharapkan dapat memberi motivasi

yang lebih baik kepadanya untuk berkarya lebih baik. Dengan adanya reward ini akan

sekaligus dapat digunakan sebagai sarana pemantauan kegiatan dosen dalam proses

pembelajaran. Adapun contoh reward yang diberikan adalah reward pembuatan buku/text

book, tenga kependidikan yang berperstasi, mahasiswa berpertasi dan dosen

berprestasi. Kegiatan tersebut di atas dilakukan secara proporsional, tanpa ada

perbedaan antara dosen satu dengan dosen lainnya dengan tetap mempertimbangkan

hak dan kewajiban Stakeholders (dosen, tenaga kependidikan dan mahasiswa).

Mahasiswa PPs-UHO juga mempunyai kesempatan yang sama untuk mendapatkan

pendidikan dan menggunakan fasilitas pendidikan dengan mahasiswa UHO lainnya.

1.4.2 Kepemimpinan

Efektifitas kepemimpinan PPs-UHO dalam menjalankan tugasnya menerapkan tiga

pola kepemimpinan, yakni: kepemimpinan operasional, kepemimpinan organisasi, dan

kepemimpinan publik yang penjabarannya, dapat dijelaskan sebagai berikut.

a. Kepemimpinan Operasional

Kepemimpinan operasional menggambarkan kemampuan pengelola PPs-UHO dalam

menjabarkan visi, misi ke dalam kegiatan operasional PPs. Pengelola PPs-UHO dalam

menjalankan kegiatan proses akademik didahului dengan pembuatan rencana kerja dalam

Renop Unit Pengelola Program Studi Magister PPs-UHO, Tahun 2015-2019

21

bentuk kegiatan pertahun akademik. Dalam merencanakan kegiatan Diretur PPs-UHO

selalu berpedoman pada visi, misi, tujuan dan sasaran PPs. Kegiatan-kegiatan yang telah

disusun dilaksanakan secara bersama-sama dengan mengedepankan harmonisasi dan

menumbuhkan partisipasi civitas akademika PPs-UHO. Dalam pelaksanaan kegiatan selalu

merujuk pada peraturan dibuat dalam bentuk tertulis antara lain: (1) Panduan akdemik PPs-

UHO; (2) Dokumen-Dokumen Jaminan Mutu, dan (3) SOP PPs-UHO; (4) Renstra PPs-UHO

dan (5) Renop PPs-UHO.

Contoh kepemimpinan operasional unit pengelola PS magister PPs-UHO dilakukan

melalui pola kepemimpinan kolektif kolegial yang humanis dan demokratis sebagaimana

tertuang dalam statuta UHO Tahun 2012 Pimpinan PPs-UHO mengarahkan kegiatan semua

unit kerja dalam lingkup PPs untuk mewujudkan visi dan misi PPs-UHO yang telah

ditetapkan bersama pihak-pihak berkepentingan. Dari hasil evaluasi diri program studi,

LAKIP PPs-UHO, dan evaluasi eksternal oleh BAN-PT dilakukan analisis potensi internal

dan eksternal untuk mendeteksi permasalahan utama yang terkait dengan kepemimpinan,

relevansi, atmosfir akademik, manajemen internal, keberlanjutan dan efisiensi. Dari

permasalahan kunci yang ditemukan disusun alternatif langkah pemecahan permasalahan

dengan menyusun rencana dan program peningkatan mutu penyelenggaraan kegiatan

akademik yang dituangkan dalam Renstra PPs-UHO. Program kerja dijabarkan dalam

kegiatan tahunan yang dituangkan dalam RENOP PPs-UHO.

Kepemimpinan operasional unit pengelola PS magister PPs-UHO dilaksanakan

melalui pola kepemimpinan kolektif kolegial yang humanis dan demokratis, pada

hakikatnya ditujukan untuk mewujudkan institusi yang sehat dan memiliki tata pamong yang

baik dalam rangka menyelenggarakan kegiatan tridharma yang berkualitas, efektif, efisien

dan berkelanjutan menuju pencapaian visi pada tahun 2019. Pimpinan PPs dalam

mengarahkan kegiatan operasional sehari-hari untuk pencapaian sasaran mutu yang telah

ditetapkan selalu berpedoman pada peraturan dan petunjuk pelaksanaan sebagai standar

baku berdasarkan dimensi mutu untuk mewujudkan prinsip LRAISE (Leadership, Relevancy,

Academic Atmosphere, Institutional Commitment, Sustainability, Efficiency, dan Equity).

Peraturan dalam bentuk tertulis antara lain: (1) Panduan akdemik PPs-UHO; (2) Dokumen-

dokumen jaminan mutu, dan (3) Panduan penulisan tesis dan disertasi.

Di bidang pendidikan, pimpinan PPs-UHO mengarahkan agar setiap kegiatan selalu

mengarah pada peningkatan kercerdasan intelektual, spiritual, sosial, lingkungan dan

kinestetik mahasiswa. Oleh karena itu, salah satu yang harus diperhatikan adalam struktur

kurikulum setiap program studi harus dapat mendukung tercapainya kecerdasan tersebut.

Hal lain yang penting juga adalah pengadaan jurnal-jurnal internasional dan buku-buku teks

kontemporer di seluruh Program Studi sebagai bahan referensi mahasiswa dan dosen.

Renop Unit Pengelola Program Studi Magister PPs-UHO, Tahun 2015-2019

22

Terkait dengan jurnal dan buku hard copy, mahasiswa dan dosen diperkenalkan pada jurnal-

jurnal open access yang dapat didownload melalui internet secara gratis.

Pimpinan PPs-UHO di bidang keuangan selalu mengarah agar perancanaan

anggaran berbasis pada program studi. Kegiatan yang diprioritaskan dalam penganggaran

adalah kegiatan-kegiatan yang dapat meningkatkan kualitas layanan terhadap stakeholder,

terutama kualitas layanan terhadap mahasiswa dalam proses pembelajaran. Kemudian

Pimpinan PPs-UHO juga selalu memberikan peluang alokasi anggara dalam meningkatkan

kualitas pendidik, terutama bagi dosen yang menjadi nara sumber pada pertemuan ilmiah

nasional atau internasional dan dosen/mahasiswa yang akan mempublikasi hasil karya

ilmiahnya di jurnal terakreditasi baik nasional mapun internasional. Selanjutnya di bidang

penelitian dan pengabdian pada masyarakat, Pimpinan PPs-UHO memprioritaskan kepada

penelitian dan pengabdian pada masyarakat yang bidang kajiannya sesuai dengan

kebijakan universitas, yaitu difokuskan pada pengembangan perdesaan dan pulau-palau

kecil. Salah satu kebijakan direktur PPs dalam hal pengabdian pada masyarakat adalah

penetapan Kelurahan Nambo, Kecamatan Abeli, Kota Kendari sebagai Desa Binaan

Program Pascasarjana UHO. Selanjutnya dilakukan evaluasi internal capaian kinerja tiap

satuan kerja melalui rapat kerja, LAKIP dan evaluasi eksternal capaian sasaran mutu tiap

program studi oleh BAN-PT.

b. Kepemimpinan Organisasi

Kepemimpinan organisasi dijabarkan melalui pemahaman direktur sebagai pimpinan

tentang tata kerja antar unit pada PPs-UHO yang meliputi wewenang dan tanggung jawab,

tata kerja organisasi, dan mekanisme/prosedur kerja. Kepemimpinan orgainisasi adalah

usaha yang dilakukan unsur pimpinan guna mewujudkan visi, misi dan tujuan PPs-UHO

melalui rapat koordinasi yang bersifat insidentil dan terstruktur. Pimpinan PPs-UHO yang

terdiri dari: Direktur dan para wakil direktur dalam melaksanakan kepemimpianannya

senantiasa berpedoman pada uraian tugas masing-masing dan selalu mengkoordinasikan

uaraian tugasnya sesuai dengan struktur organisasi pada PPs-UHO. Direktur PPs-UHO

mempunyai wewenang untuk menggunakan sumber daya dalam penyelenggaraan

tridharma yang berkualitas agar menghasilkan SDM yang cerdas konfrehensif. Penggunaan

sumber daya tersebut secara konsisten yang dipertanggungjawabkan pada masyarakat

dalam wujud kinerja yang akuntabel dan transparan.

Kepemimpinan organisasi mengacu kepada Keputusan Menteri Pendidikan dan

Kebudayaan Republik Indonesia Nomor: 0172/O/1995 tentang Organisasi dan Tata Kerja

Universitas Haluoleo, tanggal 18 Juli 1995. Selanjutnya berdasarkan SK Direktur PPs-UHO

Nomor: 5501b/SK/UN29.9/PP/2014 tanggal 07 Oktober 2014, Tentang penyusunan renstra

PPs-UHO Tahuan 2015-2019. Statuta UHO Nomor: 43 tahun 2012 yang dijabarkan melalui

Renop Unit Pengelola Program Studi Magister PPs-UHO, Tahun 2015-2019

23

SK Rektor Nomor: 798/UN29/SK/PP/2015 tentang Peraturan Akademik UHO, Dokumen Unit

Jaminan Mutu PPs-UHO, dan Surat keputusan direktur PPs-UHONomor:

4970/SK/UN29.19/PP/2015 tentang Pedoman Akademik PPs-UHO. Kepemimpinan

organisasi terlihat dari pengelolaan organisasi internal maupun eksternal. Secara internal

kepemimpinan mengelola sumberdaya yang ada dalam penyelenggaraan kegiatan

akademik, penelitian, pengabdian pada masyarakat. Faktor lain yang dilakukan agar

mengorganisasikan bagian tata usaha untuk berperan sesuai dengan fungsinya. Fungsi-

fungsi ini dikoordinasikan agar saling dapat mengisi dan mendukung sehingga

kemungkinan-kemungkinan terjadinya konflik dapat diminimalisasi dan efektivitas kerja

dapat ditingkatkan.

Contoh kepemimpinan organisasi unit pengelola PS magister PPs-UHO dapat

dibuktikan melalui peran Aktif sebagai Pelatihan Tenaga Ahli Regional (TAR)

Pengembangan Ekonomi Lokal dan Daerah (PELD), Pengembangan Klaster dan Branding

Daerah. Kemudian sebagai pembimbing Teknis Perbaikan Kesuburan Tanah dan

Peningkatan Produksi Sayuran pada Kawasan Sekitar Pertambangan di Desa

Wumbubangka Kecamatan Rarowatu Utara Kabupaten Bombana. Selanjutnya dipercayakan

sebagai ketua dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat tentang Harmonisasi

Pembangunan Sosial Ekonomi dan Ekologi dalam Pengelolaa Pertambangan Emas di

Kabupaten Bombana. Selanjutnya berperan Aktif dalam kegiatan international Conference

of Enviroment and Management, WSEAS, Kuala Lumpur 2015 dan International Conference

and Cangress of The Indonesian Society of Agricultural Economic (ICC-ISAE), PERHEPI,

Bali 2017.

Kepemimpinan organisasi unit pengelola PS magister PPs-UHO juga dibuktikan

sebagai ketua tim pada kegiatan (1) feabilility Study Perencanaan Wilayah Strategis Cepat

Tumbuh Kabupaten Buton Tengah; (2) Identifikasi dan Pemetaan Daerah Rawan Pangan

Dalam Rangka Peningkatan Ketahanan Pangan Provinsi Sulawesi Tenggara; (3) Analisis

Kelayakan Finansial dan Ekonomi Tanaman Rempah Berorientasi Bisnis di Kabupaten

Konawe dan Kabupaten Kolaka; (4) Strategi Pengembangan Industri dan Perdagangan

Potensial di Sulawesi Tenggara; (5) Tata Kelola Pertambangan Dalam menunjang

Pembangaunan Berkelanjutan (Studi Kasus Pertambangan Emas Di Kabupaten Bombana

Provinsi SulawesiTenggara), Jurnal Agro Ekonomi; (6) Pengembangan Crops Livestock

System Dalam Menunjang Pertanian Pangan Berkelanjutan Di Kota Kendari; dan (7) Kajian

Strategi Peningkatan Sumber-Sumber PAD Kabupaten Kolaka Utara.

Kepemimpinan organisasi berkaitan dengan pemahaman Pimpinan PPs terhadap tata

kerja antar unit dalam organisasi di UHO dan PPs. Pimpinan PPs dalam menjalankan tugas

selalu berpedoman pada peraturan yang telah ditetapkan, baik pada tingkat UHO maupun di

Renop Unit Pengelola Program Studi Magister PPs-UHO, Tahun 2015-2019

24

PPs. Karena itu, Direktur PPs dalam mengelola dan mengawasi seluruh proses

penyelenggaraan kegiatan di PPs selalu dilaksanakan dengan mengacu kepada dokumen

institusi UHO seperti, Statuta, Renstra, Dokumen Mutu dan dokumen aturan lainnya yang

berlaku di UHO dan dokemen-dokumen yang ada di PPS seperti: Renstra, Renop, dokumen

mutu, panduan akademik, SOP dan peraturan lainnya. Dengan demikian, tugas Pimpinan

PPs adalah memastikan bahwa semua pelaksanaan kegiatan akademik dan non akademik

dilakukan sesuai dengan ketentuan yang telah diatur dalam dokumen-dokumen tersebut.

Pimpinan PPs dalam menjalankan tugasnya selalu melakukan koordinasi dengan pihak

universitas dan konsolidasi dengan bawahannya agar setiap yang dilakukan merupakan

satu rangkaian yang tak terpisahkan dalam rangka pencapaian visi, misi, tujuan dan sasaran

yang telah ditentukan. Agar kinerja direktur terukur, maka direktur selalu membuat laporan

akuntabilitas kinerja (LAKIP) kepada Rektor dan dipresentasikan pada rapat kerja tahunan

UHO. Pembuatan LAKIP PPs selalu meminta masukan dan informasi dari bawahan dengan

tujuan LAKIP tersebut benar-benar merupakan hasil kinerja dari semua pengelola PPs,

termasuk Wakil Direktur, UJM, Koordinator Program Studi dan KTU.

c. Kepemimpinan Publik.

Kepemimpinan publik menjabarkan kemampuan pimpinan PPs-UHO dalam menjalin

kerjasama dan kemitraan dengan pihak eksternal dan menjadi rujukan bagi publik. Direktur

PPs-UHO telah aktif merintis dan menjalin kerjasama dengan pihak eksternal terutama

dalam peningkatan kualitas proses pembelajaran dan peningkatan kompetensi civitas

akademika. Direktur PPs-UHO telah mengejawantahkan karakteristik kepemimpinan publik

yang ditunjukkan melalui pengalaman manajerial unsur pimpinan dalam menjalin kerjasama

dengan instansi dan lembaga lain (lembaga pemerintah dan swasta), baik dalam maupun

luar negeri.

Kepemimpinan publik berkaitan dengan kemampuan Pimpinan PPs menjalin

kerjasama dengan pihak-pihak lain dan kreativitas Pimpinan PPs dalam oganisasi publik.

Pimpinan PPs selalu mengupayakan optimalisasi untuk mengaplikasikan jalinan

kerjasama yang saling menguntungkan dengan institusi dalam kerjasama pendidikan dan

penelitian dengan institusi Perguruan Tinggi terkait, Balitbang dan Kementerian terkait,

Pemerintah Daerah dan luar negeri yang relevan. Untuk menjamin keberlanjutan proses

pendidikan, penelitian, dan pengabdian pihak PPs mendiseminasikan informasi melalui

media massa lokal, nasional serta melalui forum seminar nasional dan internasional.

Kerjasama yang telah telah digagas dan dimediasi oleh Pimpinan PPs-UHO antara

lain kerjasama dengan pihak Pemerintah Kabupaten/Kota di Sulawesi Tenggara dalam hal

peningkatan sumberdaya manusia dan penelitian-penelitian. Kerjasama dengan pihak

Perguruan Tinggi dan luar negeri juga jadi perhatian direktur. Contoh kerjasama yang

Renop Unit Pengelola Program Studi Magister PPs-UHO, Tahun 2015-2019

25

sudah berjalan adalah kerjasama dengan Universitas Gadjah Mada, Udayana Bali,

Universitas Brawijaya, ITS dalam program Aliansi. Kerjasama luar negeri, misalnya

kerjasama dengan University of Hawai’i, Honolulu USA (Kerjasama bidang pendidikan,

pengajaran, penelitian), Al Abayt University, Jordan (Peningkatan kapasitas SDM dan

publikasi), ACI Singapore (bidang penelitian), University of Colombo (bidang pertanian)

dan Universitet Timor Leste (bidang perkebunan), University Kebangsaan Malaysia

(kerjasama Penelitian, pertukaran dosen/staf dan mahasiswa, magang mahasiswa dan

peningkatan SDM); Sun Moon University, Kora dan Nagoya University, Japan (kerjasama

dibidang pendidikan, pengajaran, penelitian).

Pimpinan PPs-UHO, selain menjalin kerjasama dengan berbagai pihak juga selalu

aktif dalam kegiatan internasional yaitu Seminar Internasional WSEAS, di Malaysia Tahun

2015; The 11th CRISU-CUPT International Conference 2016 di Thailand dan Visiting

Lecturer (mengajar) di East Timor Coffee Institute (ETCI), Tahun 2015. Selanjutnya Contoh

Direktur PPs-UHO juga telah membuktikan keterlibatannya sebagai rujukan bagi publik

melalui peran strategis dalam kepengurusan dan pengambilan keputusan dalam

organisasi-organisasi publik, seperti:

1) Anggota organisasi kemasyarakatan dan kecendikiaan melalui Ikatan Cendekiawan

Muslim Indonesia (ICMI), Sulawesi Tenggara.

2) Ketua Bidang Pengembangan Profesi pada Perhimpunan Ekonomi Pertanian Indonesia

(PERHEPI), Komisariat Daerah Kendari

3) Wakil ketua pada Perhimpunan Ekonomi Pertanian Indonesia (PERHEPI), Komisariat

Daerah Kendari.

1.4.3 Sistem Pengelolaan

Sistem pengelolaan fungsional dan operasional internal PPs-UHO dilaksanakan

dengan pendekatan kolektifitas dengan asas musyawarah dan mufakat untuk

menetapkan kebijakan tanpa mengurangi konsistensi pada visi, misi dan tujuan PPs-UHO.

Pelaksanaan sistem pengelolaan PPs-UHO diawali dengan menyusun Rencana Strategis

(Renstra PPs-UHO Tahun 2015-2019) yang ditetapkan melalui SK Direktur PPs Nomor:

5501b/SK/UN29.9/PP/2014 tanggal 07 Oktober 2014 dengan maksud untuk menetapkan

tujuan-tujuan dan langkah-langkah strategis yang akan dilakukan dalam jangka panjang.

Renstra PPs-UHO merupakan penjabaran dari Renstra Universitas yang sesuai dengan

kekhususan yang dimiliki oleh PPs-UHO. Pelaksanaan Renstra tersebut selanjutnya

jabarkan dalam program kerja tahunan atau dua semester sebagai Rencana Operasional

PPs-UHO dituangkan dalam SK direktur PPs Nomor: 5501c/SK/UN29.9/PP/2014. Sistem

pengelolaan fungsional dan operasional PPs-UHO mencakup seluruh fungsi pengelolaan

Renop Unit Pengelola Program Studi Magister PPs-UHO, Tahun 2015-2019

26

yang senantiasa dilaksanakan secara efektif yang mencakup perencanaan,

pengorganisasian, pengembangan staf, pengawasan, pengarahan, representasi, dan

penganggaran yang dapat dijabarkan sebagai berikut:

1) Perencanaan

Perencanaan program pengembangan PPs-UHO diawali dengan rapat tingkat

program studi untuk menyusun program kerja. Selanjutnya Direktur PPs mengundang

semua Program Studi dan UJM untuk membahas program kerja lingkup PPs.

Pascasarjana UHO dalam melaksanakan fungsi planning diawali dari persoalan-

persoalan yang bersifat mendasar berdasarkan visi, misi, tujuan dan sasaran strategis

PPs-UHO yang terukur dan realistis untuk dicapai. PPs-UHO melaksanakan fungsi

perencanaan berdasarkan dokumen renstra PPs-UHO tahun 2015-2019 dan program

kerja tahunan. Dalam rencana pengembangan tersebut, dijelaskan perencanaan jangka

pendek, jangka menengah dan jangka panjang yang berlaku bagi seluruh program studi

magister di PPs-UHO. Proses penyusunan perencanaan melibatkan seluruh unit kerja di

lingkup PPs-UHO mengacu pada pedoman Universitas. Selanjutnya dalam melakukan

perencanaan juga dilakukan perencanaan sistem penggaran yang terpusat atau terpadu

di tingkat Universitas.

Rencana Kegiatan dan Angggaran (RKA) masing-masing program studi di lingkup

PPs-UHO dipadukan menjadi RKA PPs-UHO. Selannjutnya RKA PPs-UHO akan

dipadukan dengan RKA dari unit-unit akademik lain di lingkup UHO menjadi RKA

Universitas. Kegiatan yang dilaksanakan setiap tahun disusun dalam bentuk rencana

kerja dan rencana anggaran pada awal tahun oleh direktur PPs-UHO dan dibahas

bersama dengan dosen-dosen.

Contoh Perencanaan akademik disusun setiap awal semester dalam bentuk

jadwal kuliah dan pembagian dosen pengajar. Dalam keadaan khusus pimpinan fakultas

mengajukan usulan kepada rektor untuk mengundang stakeholders untuk secara

bersama-sama membahas perencanaan, terutama pengembangan konsentrasi bidang

ilmu atau kajian pada program studi dan pengembangan/revisi kurikulum. Pada tahun

akademik 2017/2018 pimpinan PPs-UHO telah melakukan kegiatan pengembangan

antara lain: (1) Pengembangan kurikulum berbasis kompetensi yang telah disesuaikan

dengan level KKNI yang diterapkan pada tahun akademik 2018/2019, (2) Penerapan

metode pembelajaran yang berorientasi pada mahasiswa yaitu Student Center Learning

(SCL), (3) Rencana Monev: revisi dan pengembangan dokumen mutu yang meliputi:

Manual Mutu, Manual Prosedur, Instruksi Kerja dan membuat standar audit mutu

program studi dan revisi SOP dan instruksi kerja.

Renop Unit Pengelola Program Studi Magister PPs-UHO, Tahun 2015-2019

27

2) Pengorganisasi

Pelaksanaan proses akademik di PPs-UHO berpedoman pada Statuta UHO,

Panduan Akademik UHO, dokumen jaminan mutu, Panduan Akademik PPs, Renstra,

Renop dan dokumen jaminan mutu PPs. Perencanaan yang telah disusun oleh PPs-

UHO dalam pelaksanaannya dilakukan oleh direktur, wakil direktur, program studi, unit

kerja disesuaikan dengan tupoksi masing-masing. Kegiatan pengorganisasian yang

dilaksanakan dibagi menurut kompetensi dan kemampuan dosen serta staf yang

tersedia. Sarana dan peralatan yang dibutuhkan untuk merealisasikan program seperti

ruangan kuliah, infokus dan komputer didistribusikan menurut jadwal kegiatan sehingga

semua unsur dapat melaksanakan tugasnya dengan baik dan tepat waktu.

Direktur PPs-UHO telah melakukan pengorganisasian atau pengelolaan beberapa

kegiatan di tingkat program studi antara lain: (1) Pengelolaan pengembangan, Direktur

PPs-UHO telah meninjau kembali kurikulum berdasarkan input dari stakeholders, dan

pertimbangan akan diterapkan Masyarakat Ekonomi Asen pada tahun 2015. Di samping

itu, Direktur PPs-UHO telah mengidentifikasi metode pembelajaran yang relevan dengan

KKNI dan mendata sarana prasarana yang diperlukan agar pembelajaran semakin

berkualitas; (2) Pengelolaan pembelajaran melalui pelaksanaan KKNI yang melibatkan

stakeholders, dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa, alumni dan masyarakat.

Pembagian dosen pengampu dikoordinasikan oleh Wadir I. Ampuan mata kuliah

didasarkan pada konsentrasi dan kompetensi masing-masing dosen pengampu.

Pengajaran dilakukan secara independen oleh team teaching yang disesuaikan menurut

sebaran bobot ampuan dan sks. Di samping itu, pembagian ampuan mata kuliah juga

memperhatikan jabatan fungsional akademik dan BKD serta SKP masing-masing dosen;

dan (3) Pengelolaan Monev dimaksudkan untuk melakukan monitoring dan evaluasi

terhadap pelaksanaan Instruksi Kerja (IK) di masing-masing program studi, meliputi:

pelaksanaan UTS/UAS, bimbingan tesis dan ujian tesis, penggunaan laboratorium

statistik dan bimbingan akademik. Kegiatan-kegiatan tersebut dilaksanakan dengan

mengacu pada IK yang telah dibuat.

Organizing PPS-UHO secara jelas telah dituangkan dalam dokumen renstra dan

peraturan akademik PPs-UHO terdiri atas: (1) Rektor; (2) Direktur PPs-UHO; (3) Wakil

Direktur PPs-UHO; (4) Kabak TU; (4) Koordinator UJM, (5) Perpustakaan; (6)

Koordinator Program Studi; (7) Para Dosen dan (8) Mahasiswa. Organ pengelola PPs-

UHO terdiri atas Direktur dan Wakil direktur, mempunyai tugas memimpin dan menyusun

rencana strategis penyelenggaraan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada

masyarakat serta membina pendidik, tenaga kependidikan, mahasiswa, dan

hubungannya dengan lingkungan. Dalam melaksanakan tugasnya Diretur dibantu oleh 3

Renop Unit Pengelola Program Studi Magister PPs-UHO, Tahun 2015-2019

28

Wakil direktur, yaitu Wakil Direktur Bidang Akademik, Wakil Direktur Bidang Administrasi

Umum dan Keuangan, dan Wakil Direktur Bidang Pengembangan Kerjasama,

Kemahasiswaan dan Alumni.

3) Pengembangan Staf

Pengembangan staf di PPs-UHO didasarkan pada kebutuhan aktivitas akademik.

Pengembangan staf dilakukan melalui peningkatan kemampuan dan ketrampilan kerja

(pelatihan dan magang) dan rekrutmen staf baru sesuai dengan kebutuhan.

Ketenagaan di PPs-UHO terdiri atas dosen dan tenaga kependidikan. PPs-UHO dalam

melakukan rekrutmen tenaga kependidikan terpusat atau terpadu pada tingkat

Universitas yang berdasarkan prinsip kredibel, akuntabel, transparan, tanggungjawab

dan adil. PPs-UHO memberi kesempatan yang sama kepada seluruh tenaga

kependidikan untuk mengembangkan diri dan kualitas dalam bentuk pendidikan,

pelatihan, seminar, dan magang. Penempatan pendidik dan tenaga kependidikan di PPs-

UHO dilakukan berdasarkan pertimbangan kesesuaian kompetensi dan kebutuhan unit

kerja. Mekanisme penempatan tenaga kependidikan dimulai dengan bagian

kepegawaian masing-masing unit melakukan job analysis dan job description untuk

mengetahui jumlah, jenis, dan kualifikasi tenaga yang dibutuhkan. UHO memiliki badan

khusus yang berwenang merekomendasikan penempatan staf yang disebut Baperjakat.

Mekanisme kerja Baperjakat diatur melalui SK Rektor UHO.

PPs-UHO dalam melakukan pengelolaan tenaga akademik dan tenaga

kependidikan melalui fungsi staffing dilakukan dengan cara memberikan kesempatan

kepada tenaga akademik untuk menentukan bidang keahlian sesuai dengan minatnya

dan diupayakan untuk memperoleh tingkat pendidikan yang lebih tinggi yang linear

dengan konsentrasi pendidikan sebelumnya. Pengelolaan tenaga kependidikan dilkukan

dengan meningkatkan kemampuan dan keahlian melalui pelatihan dan worshop yang

berhubungan dengan ketataadministrasian dan teknologi informasi untuk menunjang

pelayanan proses pembelajaran dan pengembangan PPs-UHO. Selain itu pimpinan PPs-

UHO melakukan pengelolaan dosen terkait dengan pelaksanaan Beban Kerja Dosen

(BKD) serta Sasaran Kerja Pegawai (SKP) bagi tenaga kependidikan.

4) Pengawasan

Pengawasan dalam pelaksanaan tugas pokok pada setiap unit kerja dilakukan baik

secara rutin maupun secara priodik dengan mengacu pada instrumen pengawasan yang

dituangkan dalam dukumen jaminan mutu. Fungsi pengendalian dari semua aktivitas

organisasi diselenggarakan secara sinergitas antar lembaga. Direktur PPs-UHO melalui

Unit Jaminan Mutu melakukan monitoring dan evaluasi mutu dan penyelenggaran

Renop Unit Pengelola Program Studi Magister PPs-UHO, Tahun 2015-2019

29

kegiatan akademik. Kegiatan monitoring dan evaluasi dilakukan secara

berkesinambungan dan sistematis. Dalam statuta UHO Tahun 2012 telah ditegaskan

tentang sistem pengendalian dan pengawasan internal. Pengendalian dan pengawasan

menjamin pengelolaan keuangan dan aset yang akuntabel, menjamin efisiensi

pendayagunaan sumber daya, dan menjamin akurasi data dan informasi sumber daya

untuk pengambilan keputusan.

Pelaksanaannya, sistem pengendalian dan pengawasan PPs-UHO senantiasa

berpedoman pada prinsip taat asas, akuntabilitas, transparansi, objektifitas, jujur, dan

pembinaan. Pengendalian dan pengawasan bidang akademik dilaksanakan oleh senat

Universitas dan untuk pengendalian dan pengawasan bidang non akademik

dilaksanakan oleh Satuan Pengawasan Intern dan Dewan Pengawas yang terdiri atas

unsur Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Keuangan, Universitas

Halu Oleo dan BPKP. Semua kegiatan Tridharma PT yang telah direncanakan meliputi:

pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat dokoordinasikan dan diawasi

pelaksanaannya. Pengawasan kegiatan tersebut dilaksanakan melalui Monev, evaluasi

pembelajaran, Penjaminan Mutu berdasarkan Instruksi Kerja (IK) dan Manual prosedur

(MP). Secara terperinci pelaksanaan pengawasan di tingkat PPs sebagai berikut:

5) Pengawasan pelaksanaan pendidikan/pengajaran. Pengawasan pelaksanaan

pendidikan/pengajaran di lingkup PPs-UHO dilaksanakan oleh Wakil Direktur Bidang

Akademik bersama dengan UJM. Pengawasan dilakukan secara langsung maupun

tidak langsung. Pengawasan langsung dilakukan dengan cara mengunjungi masing-

masing program studi di lingkup PPs-UHO, sedangkan pengawasan tidak langsung

dilakukan berdasarkan laporan koordinator program studi.

6) Pengawasan proses pelaksanaan ujian tengah semester, ujian akhir semester, ujian

proposal tesis, ujian/seminar hasil penelitian tesis dan ujian akhir (ujian tesis).

7) Pengawasan proses penginputan data atau nilai kelulusan mahasiswa ke dalam

Sistem Informasi Akademik (SIAKAD)

8) Pengawasan Penggunaan Dana, baik di tingkat PPs maupun Koordinator program

studi dilakukan oleh Wakil Direktur Bidang Administrasi Umum dan Keuangan.

Pengawasan yang dilakukan terhadap penyelenggaraan PPs-UHO meliputi

pengawasan Proses Belajar Mengajar yang dilakukan terhadap: Jumlah tatap muka

perkuliahan minimal 80%, Kesesuaian materi dengan rencana perkuliahan, Kejelasan

dalam menerangkan perkuliahan, Penguasaan materi perkuliahan oleh dosen, Dorongan

dosen kepada mahasiswa untuk bertanya/menguatkan pendapat, ketepatan dalam

pelaksanaan UTS dan UAS serta penyerahan nilai, kelengkapan dokumen Rencana

Program dan Kegiatan Perkuliahan Semester setiap program studi magister.

Renop Unit Pengelola Program Studi Magister PPs-UHO, Tahun 2015-2019

30

Pengawasan bidang keuangan selain dengan kontrol yang dilakukan secara

internal dalam PPs-UHO juga dilakukan oleh Inspektorat Jenderal (DIKNAS), BPK,BPKP.

Selain itu saat ini sedang dilakukan sistem pengawasan dengan SPI (Satuan Pengendali

Internal) yang dilakukan oleh lembaga audit publik. Selanjutnya Pengawasan bidang

personalia meliputi kinerja dosen yang dinyatakan dalam EWMP, SKP, serta konsistensi

dosen dalam pengumpulan angka kredit untuk kenaikan pangkat. Kinerja karyawan di

evaluasi berdasarkan beberapa indikator kinerja antara lain persentase kehadiran, serta

capaian kerja berdasarkan tupoksi dan job description masing-masing personel.

Integritas personel terhadap institusi dinilai berdasarkan evaluasi yang dilakukan oleh

atasan dan sejawat.

Aktivitas dan kedisiplinan dalam pemenuhan kewajiban mengajar dimonitor melalui

monitoring presensi perkuliahan yang dievaluasi setiap akhir semester dengan

monitoring dalam setiap minggu pelaksanaannya. Bagi dosen yang tidak memenuhi

kewajiban mengajarnya sesuai dengan yang telah ditetapkan diberi peringatan lisan dan

tertulis serta diikuti dengan pemberian punishment. Kehadiran dosen dimonitor melalui

presensi kehadiran elektronik (finger print) dengan tanpa membatasi kreatifitas dan

aktivitas dosen yang sangat dinamis. Bagi tenaga kependidikan yang jenis pekerjaannya

lebih bersifat rutin, monitoring dilakukan melalui kehadiran di tempat kerja yang dilakukan

dengan pelaksanaan presensi secara elektronik dan diikuti dengan monitoring kinerja

sesuai dengan tupoksinya. Dalam pelaksanaannya masing-masing dikoordinasi oleh

kepala sub bagian dan kepala tata usaha.

Pengawasan terhadap sarana prasarana di PPs-UHO dilakukan dengan mengacu

pada ketentuan yang telah diberlakukan oleh Universitas antara lain dengan menerapkan

SIMAK-BMN (Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi Barang Milik Negara). Untuk

memudahkan dalam pelaksanaan tugas dan pengawasan maka pada masing-masing

tugas pokok dan fungsi telah dikembangkan SOP. Dengan acuan SOP maka

pelaksanaan tugas dan pengawasan menjadi lebih mudah serta dapat dicapai aspek

transparansi dan akuntabilitasnya. Akhirnya pengawasan kegiatan bidang

kemahasiswaan di fokuskan pada terlaksananya kegiatan sesuai dengan program yang

telah ditetapkan, anggaran serta target pencapaian pelaksanaan kegiatan. Kekurang

sesuaian pelaksanaan kegiatan sedini mungkin dapat dikendalikan sesuai dengan

standar operating prosedur yang telah ditetapkan oleh koordinator UJM.

5) Pengarahan

Pengarahan dalam pelaksanaan tugas pokok setiap unit kerja, dilakukan oleh

Direktur PPs dilakukan baik secara lisan maupun tertulis dengan tetap berpedoman pada

peraturan dan dokumen jaminan mutu. Secara periodik, terutama pada awal dan akhir

Renop Unit Pengelola Program Studi Magister PPs-UHO, Tahun 2015-2019

31

semester dilakukan pengarahan secara umum pada semua pengelola PPs. Direktur

telah memberikan motivasi kepada seluruh unsur pimpinan lingkup PPs-UHO di setiap

rapat pimpinan dan rapat rutin agar melaksanakan kegiatan Tridharma PT dapat berjalan

secara efektif dan maksimal. Direktur memberikan contoh kedisiplinan, ketertiban dalam

setiap kegiatan akademik, serta mengkomunikasikan dan mensosialisasikan informasi

akademik dengan jelas dan transparan kepada semua dosen dan koordinator program

studi. Semua permasalahan akademik yang timbul dibahas dalam rapat dewan dosen

bersama-sama dengan tenaga kependidikan dan mahasiswa untuk menemukan solusi

terbaik terhadap akar masalah di PPs-UHO.

Direktur PPs-UHO adalah pimpinan tertinggi di program pascasarjana yang

bertanggungjawab memimpin, membina, menentukan kebijaksanaan teknis,

melaksanakan pengawasan, penilaian, menentukan dan melaksanakan kebijaksanaan.

Secara rinci, wewenang dan tanggung jawab Direktur PPs-UHO adalah:

a. Memimpin penyusunan rencana strategis dan program kerja dalam bidang akademik;

b. Memimpin penyelenggaraan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada

masyarakat, membina dosen, mahasiswa, tenaga administrasi, dan melaksanakan

administrasi pada PPs;

c. Mengadakan koordinasi dan konsultasi pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi

dengan pimpinan universitas;

d. Mengembangkan kerjasama dalam pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan

instansi terkait;

e. Memberikan bimbingan dan arahan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi

penyelenggara teknis;

f. Melakukan monev pelaksanaan kegiatan akademik di tingkat PPs-UHO;

6) Representatif

Direktur PPs-UHO merupakan representatif dari Pimpinan Universitas dalam

pengambilan keputusan pada program pascasarjana yang berhubungan dengan

pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat serta

menjaga stabilitas dan suasana kampus agar tetap kondusif sehingga seluruh sivitas

akademika (dosen, mahasiswa dan tenaga kependidikan) merasa nyama dalam

melaksanakan tugasnya. Selanjutnya masyarakat disekitar kampus merasa aman dan

nyaman dalam menjalankan aktivitasnya. Wujud pelaksanaan representatif pimpinan

PPs-UHO misalnya dalam seleksi mahasiswa baru, penentuan dosen pengajar pada

setiap PS magister, penentuan daftar bimbingan mahasiswa, penentuan jadwal

perkulihan, rapat pimpinan dan pertemuan dengan para mahasiswa dan seluruh dosen

serta tenaga kependidikan pimpinan PPs-UHO dapat mewakili pimpinan Universitas

Renop Unit Pengelola Program Studi Magister PPs-UHO, Tahun 2015-2019

32

dalam pengambilan keputusan. Selain itu dalam pengambilan kebijakan dibidang

operasional dan kerja sama baik dengan pihak pemerintah, swasta maupun mitra PPs,

pimpinan PPs-UHO merupakan perwakilan pimpinan Universitas jika berhalangan

khususnya dalam penandatangan MoU.

Representatif, dalam pelaksanaan kegiatan dalam mengembangkan dan

memajukan PPs-UHO, Direktur selalu melibatkan pemangku kepentingan dalam proses

perencanaan, pengembangan dan monev PPs-UHO. Pemangku kepentinngan

merupakan representatif dari dosen, mahasiswa, tenaga kependidikan, alumni,

penggunan dan masyarakat. Dengan demikian pimpinan PPs-UHO memiliki tanggung

jawab penuh yang diamahkan dan merupakan representatif oleh pimpinan Universitas

dalam penyelenggaraan kegiatan pada PPs-UHO, namun secara kontinyu pimpinan

PPS-UHO melakukan koordinasi dan melaporkan kepada pimpinan Universitas dalam

berbagai pengambilan keputusan yang dilakukan pada PPs-UHO

7) Penganggaran

Penganggaran di PPs-UHO dilakukan berdasarkan mekanisme penggangaran Pola

Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (PPK-BLU). Perencanaan penganggaran

di PPs selalu berbasis pada program studi. Setiap tahun di PPs melakukan rapat kerja

untuk menentukan rancangan anggara tahunan di PPs. Rancangan anggaran di PPs

selalu dimulai dari usulan setiap program studi. Program studi mengusulkan rancangan

anggara kegiatan kepada direktur melalui Asdir II dan selanjutnya, Direktur bersama

Asdir merangkum usulan-usulan program studi tersebut sebagai bahan rapat kerja di

tingkat universitas. Besaran anggaran tahunan PPs akan ditentukan di Rapat Kerja

tahunan universitas. Keputusan dalam Rapat Kerja tahunan universitas tersebut,

Direktur PPs mensosialisakan kepada seluruh pengelola PPs untuk diketahui dan

dijalankan sesuai dengan anggaran yang telah ditetapkan.

1.4.4 Penjaminan Mutu

Penjaminan mutu unit pengelola Program Studi Magister PPs-UHO terintegrasi dan

terpusat dengan penjaminan mutu di Universitas Halu Oleo. Lembaga Pengembangan dan

Penjaminan Mutu Pendidikan (LPPMP), yang merupakan penggabungan dari LJM-MEP dan

Lembaga Kajian Pengembangan Pendidikan (LKPP). Dokumen penjaminan mutu yang

dimiliki meliputi Kebijakan mutu, manual mutu, standard mutu, Standard Operational

Procedure (SOP) dan instruksi kerja. Standar mutu pendidikan UHO ada empat belas,

yaitu:(1) Standar Isi, (2) Standar Proses, (3) Standar Kompetensi Lulusan, (4) Standar

Pendidik dan Tenaga Kependidikan, (5) Standar Sarana dan Prasarana, (6) Standar

Pengelolaan, (7) Standar Pembiayaan, dan (8) Standar Penilaian Pendidikan, serta (9)

Renop Unit Pengelola Program Studi Magister PPs-UHO, Tahun 2015-2019

33

Standar Mahasiswa, (10) Standar Suasana Akademik, (11) Standar Penelitian, (12) Standar

Pengabdian kepada Masyarakat, (13) Standar Sistem Informasi, dan (14) Standar

Kerjasama Dalam dan Luar Negeri.

PPs-UHO telah memiliki lembaga yang bertanggungjawab pada penjaminan mutu,

yaitu, Unit Jaminan Mutu (UJM) PPs yang dibentuk tahun 2009 berdasarkan Surat

Keputusan Direktur. Tugas utama UJM adalah menyusun dokumen jaminan mutu akademik

yang meliputi: Standar Mutu Akademik, Manual Mutu Akademik dan Manual Prosedur

Akademik dan membentuk Kelompok Kerja Jaminan Mutu (K2JM) ditingkat program studi,

serta mengusulkan pembentukan Tim Audit Mutu Akademik Internal (A-MAI) di tingkat PPs.

Tim AMAI melaksanakan audit pelaksanaan kinerja akademik pada setiap program studi

dalam siklus waktu tertentu. Di tingkat PPs telah dibentuk Unit Jaminan Mutu (UJM), pada

tingkat program studi ada Kelompok Kerja Jaminan Mutu (K2JM), dan Tim Monitoring

Jaminan Mutu (TMJM). Pelaksanaan audit mutu internal dilakukan oleh Pokja Auditor

Internal Mutu. Kebijakan dan sistem penjaminan mutu akademik PPs-UHO berdasarkan

Surat Keputusan Direktur PPs, Nomor: 2130a/SK/UH29.9/KP/2012, yang dilakukan secara

komprehensif, mulai dari faktor masukan, pengendalian selama proses pendidikan, dan

pengendalian luaran.

1) Faktor Masukan (Pre-process control)

Faktor masukan amat penting dikendalikan agar tujuan untuk menghasilkan lulusan

yang kompeten dan berkualitas dapat tercapai. Faktor masukan tersebut antara lain

berupa: (1) mutu dan jumlah mahasiswa baru, (2) kurikulum: silabi, SAP dan Bahan

Kuliah; (3) adanya pedoman/peraturan akademik, (4) penetapan persyaratan dosen

pengampu, (5) pengendalian beban mengajar dosen, (6) ketersediaan sarana dan

prasarana fisik, (7) pengaturan beban studi mahasiswa dan (8) jaminan pembiayaan yang

dimuat dalam dokumen SPMI. Mahasiswa PPs-UHO telah melalui sistem seleksi yang

terbakukan sehingga mutunya terjaga. Pengendalian jumlah mahasiswa penting karena

terkait dengan ketersediaan sarana-prasarana dan SDM agar proses pembelajaran

nyaman dan mencapai sasaran mutu yang diharapkan. Peraturan Rektor Nomor:

4173a/UN29/SK/PP/2013 tentang perubahan atas SK Rektor Nomor:

586a/SK/H29/PP/2011 tentang Peraturan Akademik UHO.

Berbagai indikator yang digunakan dalam pengendalian mutu masukan (calon

mahasiswa baru). Rekrutmen mahasiswa baru khusus PPs-UHO dilakukan sekali dalam

setahun. Penerimaan mahasiswa baru dilaksanakan secara terpusat berdasarkan

peraturan dan perundang-undangan yang berlaku serta kebijakan Rektor dengan

memperhatikan daya tampung Program Studi Magister. Mahasiswa Program studi

Magister diterima melalui seleksi lokal yang diatur berdasarkan Keputusan Rektor.

Renop Unit Pengelola Program Studi Magister PPs-UHO, Tahun 2015-2019

34

Seleksi lokal dapat melalui jalur ujian tertulis/praktek/wawancara. Evaluasi dan perbaikan

kurikulum dilakukan secara periodik agar dapat dijamin bahwa program studi yang

ditawarkan sesuai dengan kebutuhan stakeholder. Untuk menjamin kualitas

pembelajaran dan lulusan maka dibuat silabi dan SAP yang diharapkan dapat

memberikan cakupan materi yang diajarkan atau diberikan serta urutan penyampaiannya

dalam setiap kegiatan proses pembelajaran.

Penyelenggaraan kegiatan proses pembelajaran diatur dengan menetapkan

Pedoman Pendidikan serta berbagai dokumen mutu (Manual Mutu, Kebijakan PPs,

Standar Akademik, Manual Prosedur, Instruksi Kerja) yang menjadi acuan bagi dosen,

mahasiswa dan pegawai administrasi bidang akademik. Persyaratan dosen pengampu

dilihat dari dua segi, yaitu kualifikasi dan kompetensi. Kedua hal ini harus dipenuhi agar

dapat menempatkan the right man on the right place dan untuk itu diperlukan

kerjasama/koordinasi dengan pihak Pengelola program studi. Disamping persyaratan itu,

harus dipertimbangkan pula beban mengajar maksimal yang dibolehkan untuk setiap

dosen agar tidak terjadi overload karena disamping mengajar dosen juga mempunyai

tugas Tridarma yang lain. Dengan demikian para dosen dapat mengajar dengan baik

dan melakukan updating terhadap materi proses pembelajaran.

2) Pengendalian Selama Proses (In-Process Control)

Beberapa faktor penting dalam pengendalian selama proses meliputi: (1)

pemantauan kegiatan perkuliahan dan praktikum (kehadiran dosen dan materi), (2)

pemantauan aktivitas mahasiswa dalam kegiatan perkuliahan, (3) pemantauan dan

evaluasi hasil belajar, (4) pembimbingan mahasiswa, serta (5) umpan balik pengendalian

mutu dari mahasiswa. Kegiatan perkuliahan selalu dipantau dengan telah disiapkannya

form isian bagi dosen oleh petugas pelayanan kelas. Setiap bulan data ini dikompilasi

dan jumlah kehadiran dosen secara periodik dievaluasi agar dapat digunakan untuk

melalui pemberian peringatan melalui surat bagi dosen yang belum memenuhi kewajiban

sebagaimana seharusnya. Pemantauan materi dilakukan di tingkat program studi,

misalnya dibicarakan dalam Rapat pimpinan dan dosen pada program studi Magister

karena yang lebih mengetahui materi perkuliahan adalah pengelola program studi.

Kehadiran mahasiswa didalam perkuliahan merupakan suatu proses penting dalam

melatih ketekunan, disiplin dan tanggungjawab, sehingga jumlah kehadiran mahasiswa

dalam kegiatan proses pembelajaran harus memenuhi minimal 80% dari kegiatan

terjadwal. Jika kurang dari 80% berakibat yang bersangkutan gugur haknya untuk

mengikuti ujian. Aktivitas mahasiswa dalam tugas kelompok atau tugas mandiri (tugas

terstruktur) akan terpantau langsung oleh dosen. Dengan cara ini tingkat partisipasi

mahasiswa dalam proses pembelajaran menjadi lebih besar dan diharapkan materi

Renop Unit Pengelola Program Studi Magister PPs-UHO, Tahun 2015-2019

35

proses pembelajaran akan lebih banyak diserap. Selama menempuh pendidikan, prestasi

belajar mahasiswa dipantau dan dievaluasi secara periodik/terjadwal dalam bentuk ujian

(UTS, UAS, tugas-tugas terstruktur, QUIZ) dan evaluasi untuk Tesis.

Evaluasi hasil belajar dilakukan setiap semester, setiap tahun dan pada masa akhir

studi. Uraian lengkapnya dituangkan secara jelas dalam Pedoman Pendidikan.

Pembimbingan mahasiswa meliputi pembimbingan akademik oleh dosen dan Tesis.

Dengan demikian prestasi belajar mahasiswa terpantau selama menjalani pendidikan di

PPs-UHO. Sebagai gambaran, selama tiga tahun terakhir penyelesaian Tesis rata-rata

kurang dari 4 bulan. Sistem penjaminan mutu di PPs-UHO sudah dilakukan terhadap

kegiatan akademik. Pelaksanaan sistem penjaminan mutu akademik internal di awali oleh

ketersediaan dokumen jaminan mutu, SOP dan instruksi kerja di tingkat program studi.

Pelaksanaan dokumen di program studi diaudit oleh AMAI. Tim AMAI bekerja

berdasarkan laporan kinerja akademik yang disusun oleh setiap program studi. Audit

akademik belum sepenuhnya dilakukan karena terbentur dengan berbagai kendala.

Antara ketersediaan dana, SDM yang memiliki Sertifikat dan pemahaman stakeholders

pendidikan terhadap penjaminan mutu akademik yang belum memadai.

3) Pengendalian Luaran (Post-process control)

Pengendalian luaran dapat dilakukan dengan melihat kinerja penyelenggaraan

kegiatan akademik, yang dapat diukur antara lain dari: (1) output atas proses

pembelajaran yang diselenggarakannya dan (2) kemampuan lulusan dalam mengisi atau

bersaing meraih lapangan kerja yang ada. Sistem penjaminan mutu PPs-UHO meliputi

kebijakan mutu, perangkat penjaminan mutu (organisasi, pernyataan mutu, manual mutu,

standar mutu), pelaksanaan penjaminan mutu, serta monitoring dan evaluasi yang

terpusat dan terpadu pada tingkat Universitas. Untuk mencapai visi, misi, dan tujuan

secara efektif, efisien dan akuntabel, maka setiap unit di lingkungan UHO dalam

merancang serta melaksanakan tugas, fungsi dan pelayanannya harus berdasar pada

manual mutu, standar mutu, prosedur kerja, instruksi kerja, yang ditetapkan dalam SPMI.

Dalam implementasinya, secara periodik dilakukan evaluasi diri serta audit internal mutu

dan tindak lanjut benchmarking. Lingkup kebijakan SPMI mencakup semua aspek

penyelenggaraan pendidikan tinggi baik bidang akademik maupun bidang non akademik.

Bidang akademik mencakup: pendidikan, penelitian dan pengembangan, dan pengabdian

kepada masyarakat. Bidang non akademik mencakup: Kerjasama, Sumber-daya

Manusia, Keuangan, Prasarana dan Sarana, Kemahasiswaan, Lingkungan dan Budaya,

Tata Kelola, Monitoring dan evaluasi. Pernyataan mutu UHO diimplementasikan dalam

kebijakan berupa Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) yang ditetapkan melalui SK

Rektor UHO.

Renop Unit Pengelola Program Studi Magister PPs-UHO, Tahun 2015-2019

36

Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) adalah kegiatan sistemik penjaminan

mutu penyelenggaraan pendidikan tinggi yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi

(internally driven), dalam rangka pengawasan penyelenggaraan pendidikan tinggi secara

berkelanjutan (continuous improvement). Selain penjaminan mutu internal tersebut di

atas, juga ada lembaga pengawasan external yang dilakukan secara periodik seperti

Satuan Pengawasan Internal (SPI) dan Inspektorat Kemendikbud. Unit Pelaksana

Penjaminan Mutu Internal UHO terdiri atas unit penjaminan mutu akademik dan unit

penjaminan mutu non-akademik. Unit penjaminan mutu akademik dilaksanakan oleh

LPPMP, sedangkan unit penjaminan mutu non-akademik dilaksanakan oleh Satuan

Pengawasan Intern (SPI). LPPMP dibentuk tahun 2014 berdasarkan SK Rektor No.

10/SK/J29/KP/2014, mempunyai tiga kelompok kerja (Pokja) yaitu: (1) Pokja Jaminan

Mutu Pendidikan; (2) Pokja Monitoring Evaluasi (Monev); (3) Pokja EPSBED dan

akreditasi program studi.

Dokumen yang dimiliki oleh LPPMP dikelompokkan menjadi dua bagian, pertama

dokumen induk/normatif, meliputi: (1) Visi, Misi; Organisasi dan Tata Kerja; Renstra; dan

Panduan akademik; (2) dokumen mutu/operasional meliputi: Kebijakan Mutu Akademik,

Standar Akademi, Manual Mutu Akademik; Manual Prosedur; Instruksi Kerja; Dokumen

Pendukung; Borang-borang, dan Dokumen Audit. SPI dibentuk berdasarkan SK Rektor

No. 269e/H29/SK/KP/2008 Tanggal 30 Desember 2008 dengan nama Satuan

Pengendalian Intern. SPI memiliki 3 Tim Audit yaitu (1) Audit Operasional, (2) Audit

Finansial, dan (3) Audit Kepatuhan, dimana masingmasing tim memiliki auditor. Pada

Tahun 2011, SPI mengalami perubahan nama dari Satuan Pengendalian Intern menjadi

Satuan Pengawasan Intern sesuai dengan SK Rektor UHO No. 066/H29/SK/LL/2011. Di

tingkat PPs-UHO telah dibentuk Unit Jaminan Mutu (UJM). Di tingkat PS, terdapat

Kelompok Kerja Jaminan Mutu (K2JM), dan di program studi ada Tim Monitoring Jaminan

Mutu (TMJM). Dalam implementasinya beberapa PS melakukan efisiensi kerja sehingga

tidak semua PS di beberapa PPs memiliki K2JM dan TMJM. Hingga saat ini UHO telah

memiliki 40 auditor internal bersertifikat.

Merujuk pada prosedural mutu, Instruksi Kerja dan pentahapan sasaran mutu maka

implementasi penjaminan mutu di PPs-UHO berjalan di setiap program studi dan unit

kerja mulai dari perencanaan, pelaksanaan, analisis dan evaluasi, dan ditindaklanjut

melalui tindakan perbaikan berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi berkala yang

berkesinambungan sebagai berikut:

1) Perencanaan, dalam bidang penjaminan mutu akademik, LPPMP yang terpusat di

tingkat Universitas mengadakan rapat koordinasi bersama dengan unit terkait untuk

Renop Unit Pengelola Program Studi Magister PPs-UHO, Tahun 2015-2019

37

merencanakan kegiatan penjaminan mutu ditingkat PPs yang disebut sebagai

koordinator UJM.

2) Pelaksanaan ditingkat PPs, terintegrasi dan terpusat di Universitas Halu Oleo melalui

LPPMP mulai melaksanakan upaya penjaminan mutu secara konsisten sejak Tahun

2012. Pelaksanaan penjaminan mutu tersebut berdasarkan kebijakan mutu, manual

mutu, dan standar mutu yang tertuang dalam Dokumen SPMI UHO. Selanjutnya

disusun instrumen audit mutu internal yang dikembangakan berdasarkan dokumen

akreditasi BAN-PT (7 standar) dan dokumen SPMI-UHO (14 standar).

3) Analisis dan Evaluasi, Instrumen yang dihasilkan selanjutnya digunakan untuk menilai

kinerja seluruh program studi yang ada di PPs-UHO. Tim auditor beserta LPPMP

melakukan diskusi untuk menganalisis hasil audit dan menyusun rekomendasi

perbaikan untuk ditindaklanjuti oleh program studi.

4) Tindakan Perbaikan, setiap auditor memiliki daftar temuan yang disepakati bersama

dengan audit dalam berita acara daftar temuan. Setiap program studi sebagai audit

melakukan tindak lanjut sesuai dengan batas waktuyang disepakati dengan auditor

dan auditor melakukan monitoring dan evaluasi tidnak lanjut perbaikan.

Akhirnya pelaksanaan standar mutu yang digunakan di PPs-UHO terintegrasi dan

terpadu dengan Universitas yang secara operasional dilaksanakan pada masing-masing

Unit. Pada tingkat PPs-UHO pelaksanaan standar mutu tercantum dalam dokumen Sistem

Penjaminan Mutu Internal dengan Kode/Nomor: KM-SPMI-PPs-UHO/3/1/0 tanggal 28-05-

2014 dan tercantum pada SK Direktur PPs-UHO Nomor:3186/H29/PP/2012 tentang manual

mutu akademik PPs-UHO. Karena itu berdasarkan hasil upaya penjaminan mutu internal

yang telah dilakukan telah memberikan kontribusi terhadap peningkatan status akreditasi

beberapa Program Studi Magister dilingkup PPs-UHO.

1.5 Mahasiswa dan Lulusan

Kebijakan sistem rekrutmen mahasiswa baru yang diterapkan pada Program Magister

PPs-UHO merujuk pada Peraturan Rektor Nomor: 798/UN29/SK/PP/2015 tentang Peraturan

Akademik UHO pada Pasal 18 ayat 1, 2, 3, 4, dan 5. Kebijakan sistem rekrutmen dan

seleksi calon mahasiswa Program Magister PPs-UHO mengacu pada keputusan direktur

PPs-UHO Nomor: 4970/SK/UN29.19/PP/2015 tentang Pedoman Akademik PPs-UHO pada

Bab II. Keterlibatan direkatur dan para wakil direktur khusunya wakil direktur bidang

akademik dan kemahasiswaaa dapat dilihat melalui perannya dalam rapat penentuan kuota

atau jumlah mahasiswa yang akan diterima baik pada tingkat PPs-UHO maupun program

studi. Kebijakan rekrutmen mahasiswa baru Program Magister PPs-UHO dilakukan satu kali

setahun pada tahun ajaran baru.

Renop Unit Pengelola Program Studi Magister PPs-UHO, Tahun 2015-2019

38

Profil mahasiswa yang diterima pada Unit Pengelola Program Studi Magister PPs-

UHO disesuaikan dengan daya tampung (kuota) yang ditentukan pada setiap tahun ajaran

baru (berdasarkan SK Rektor UHO). Berdasarkan sistem rekrutmen, kriteria, prosedur,

sistem pengambilan keputusan, efektivitas sistem rekrutmen dan kendala utama yang

dihadapi, maka profil mahasiswa unit pengelola program studi Magister PPs-UHO dari

Tahun 2013-2017 disajikan pada Tabel 1.

Tabel 1. Profil Jumlah Mahasiswa PS Magister PPs-Uho Tahun 2013-2017

No. Nama Program Studi MagisterJumlah

Mahasiswa

Banyaknya

Lulusan

Rata-Rata

IPK

Rata-Rata Lama

Studi (tahun)

1 Agronomi 78 78 3,73 2,60

2 Agribisnis 143 136 3,55 2,40

3 Administrasi Pembangunan 635 513 3,72 2,20

4 Ilmu Manajemen 462 316 3,57 2,30

5 Ilmu Ekonomi 200 100 3,61 2,40

6 Perencanaan dan Pengembangan Wilayah 302 189 3,66 2,30

7 Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial 430 482 3,68 2,00

8 Kajian Budaya 96 92 3,75 2,10

9 Pendidikan Matematikan 162 160 3,61 3,00

10 Fisika 27 20 3,87 2,20

11 Ilmu Perikanan 148 20 3,77 1,80

12 Kimia 54 13 3,83 2,40

13 Pendidikan Seni 142 124 3,83 2,40

14 Peternakan 53 20 3,68 2,40

15 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia 205 96 3,81 2,50

16 Pendidikan IPA 337 141 3,70 2,80

17 Pendidikan Keguruan Bahasa 168 75 3,78 1,80

18 Ilmu Hukum 125 0 0 0

19 Geografi 12 0 0 0

20 Manajemen Rekayasa 150 0 0 0

3929 2575 3,68 2,30Unit Pengelola PS Magister PPs-UHO

Tabel 2 menunjukkan rerata jumlah mahasiswa dua puluh program studi magister

PPs-UHO selama lima tahun terakhir, dimana program studi magister administrasi

pembangunan terbanyak 635 orang dan lulusan 513 orang, menyusul magister ilmu

manajemen 270 dengan lulusan 316 orang dan pendidikan IPS sebanyak 430 orang dengan

lulusan 482 orang. Sedangkan Program Studi magister Kimia dan Fisika yang terendah.

Selanjutnya rata-rata IPK dan Lama Studi dari dua puluh program studi magister dalam lima

tahun terakhir sebesar 3,68 dengan rata-rata lama studi 2,23.

Renop Unit Pengelola Program Studi Magister PPs-UHO, Tahun 2015-2019

39

1.6 Sumberdaya Manusia, Penelitian, Pengabdian dan Karya Dosen

Sistem rekrutmen, penempatan, pembinaan, pengembangan dan pemberhentian

dosen dan tenaga kependidikan untuk menjamin mutu penyelenggaraan program akademik

pada unit pengelola program studi berpedoman pada Statuta UHO Nomor: 43 tahun 2012;

SK Rektor Nomor 160/SK/J29/KP/2006 tentang Ketentuan Pokok PNS Lingkup UHO,

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor: 149 Tahun 2014 tentang

Organisasi dan Tata Kerja UHO serta. Jumlah dosen tetap pada unit pengelola Program

Studi Magister PPs-UHO, berdasarkan jabatan fungsional dan pendidikan tertinggi disajikan

pada Tabel 2.

Gambar 2. Jumlah Dosen Tetap Unit Pengelola Program Studi Magister PPs-UHO

Asisten

AhliLektor

Lektor

Kepala

Guru

BesarJumlah

1 Agronomi 29 29 0 7 10 12 29

2 Agribisnis 21 21 0 5 10 6 21

3 Ilmu Manajemen 31 31 0 15 6 10 31

4 Administrasi Pembangunan 37 37 0 11 23 3 37

5 Perencanaan dan Pengembangan Wilayah 19 19 0 6 9 4 19

6 Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial 33 33 0 12 15 6 33

7 Ilmu Ekonomi 34 34 0 6 23 5 34

8 Kajian Budaya 14 14 0 6 5 3 14

9 Pendidikan Matematikan 16 16 0 4 9 3 16

10 Fisika 13 13 0 3 9 1 13

11 Ilmu Perikanan 23 23 0 6 14 3 23

12 Kimia 13 13 0 3 9 1 13

13 Pendidikan Seni 8 8 0 3 4 1 8

14 Peternakan 10 10 0 3 5 2 10

15 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia 8 8 0 3 2 3 8

16 Pendidikan IPA 32 32 0 12 17 3 32

17 Pendidikan Keguruan Bahasa 10 10 0 5 4 1 10

18 Ilmu Hukum 17 17 0 12 4 1 17

19 Geografi 10 10 0 2 5 3 10

20 Manajemen Rekayasa 13 13 0 8 5 0 13

391 391 0 132 188 71 391TOTAL di Unit Pengelola PS*

Jumlah

DosenNo. Nama Program Studi

Jumlah Dosen

Berpendidikan

Terakhir S3

Jumlah Dosen Tetap dengan Jabatan Akademik

Pada Tabel 2 nampak bahwa ada 391 orang sedangkan mahasiswa berjumlah 3929.

Dengan demikian maka rasio kecukupan dosen dibandingkan dengan mahasiswa sebesar

1:10 (3929/391 = 10,05). Dosen pada unit pengelola program magister PPs-UHO sampai

tahun akademik 2015/2016 dengan mengelola 20 program studi magister sudah sangat

memenuhi dari aspek Kecukupan. Kondisi ini dibuktikan secara kumulatif, dosen tetap

PPs-UHO dari data tiga tahun terakhir sampai dengan tahun akademik 2017/2018 jumlah

tenaga dosen tetap pada program magister PPs-UHO berjumlah 391 orang sedangkan

Renop Unit Pengelola Program Studi Magister PPs-UHO, Tahun 2015-2019

40

mahasiswa berjumlah 3929. Dengan demikian maka rasio kecukupan dosen dibandingkan

dengan mahasiswa sebesar 1:10 (3929/391 = 10,05). Rasio ini adalah rasio untuk rata-rata

seluruh program studi magister dilingkup PPs-UHO. Aspek kecukupan tersebut juga

didukung oleh Dosen pengajar/pembimbing/penguji pada PPs-UHO secara keseluruhan

(100%) telah memiliki kualifikasi akademik bergelar Doktor dan 100% telah bersertifikat

pendidik pada bidang ilmu yang sesuai dengan program studi terkait.

Kualifikasi jenjang pendidikan berdasarkan tingkat pendidikan dan gelar sampai pada

tahun akademik 2017/2018 pada PPs-UHO seluruhnya atau 100% sudah berkualifikasi

pendidikan doktor pada bidang ilmu yang sesuai dengan program studi terkait untuk

program magister PPs-UHO dan 100% telah memiliki sertifikasi tenaga pendidik.

Selanjutnya untuk kualifikasi dari aspek jabatan fungsional dari jumlah dosen sebanyak 391,

jabatan lektor sebanyak 132 orang (33,76%), jabatan lektor kepala sebanyak 188 orang

(48,08%) dan guru besar sebanyak 71 orang (18,16%). Berdasarkan kualifikasi jabatan

fungsional dosen PPs-UHO sebagian besar sudah berjabatan lektor kepala dan guru besar,

karena itu dilihat dari aspek kelayakan jabatan fungsional akademik dosen sudah sangat

memadai. Kulifikasi dosen PPs-UHO cukup memadai, karena 100% berpendidikan S3.

Didukung pula oleh partisipasi dan keterlibatan seluruh dosen tetap yang menjadi anggota

masyarakat/ himpunan/ asosiasi profesi dan atau ilmiah tingkat internasional. Selanjutnya

dosen tetap pada unit pengelola program magister PPs-UHO yang telah melakukan visiting

professor di PT luar negeri yaitu 17 orang.

Selanjutnya data tenaga kependidikan yang ada di unit pengelola program studi

Magister dengan dapat dilihat pada Gambar 2.

Renop Unit Pengelola Program Studi Magister PPs-UHO, Tahun 2015-2019

41

1.7 Pembiayaan dan Sistem Informasi

Jumlah dana termasuk gaji yang diterima di unit pengelola Program Studi Magister

PPs-UHO selama tiga tahun terakhir disajikan pada Tabel 3.

Tabel 3. Jumlah Pembiayaan Program Studi Magister Tahun 2015-2017

2015 2016 2017

12,00 14,00 12,00 26,00

21,00 23,00 21,00 44,00

17,00 20,00 17,00 37,00

50,00 57,00 50,00 52,33

13747,30 19073,70 18861,30 51682,30

300,00 450,00 331,00 1081,00

311,00 530,00 375,33 1216,33

496,00 682,00 527,67 1705,67

650,50 685,00 610,50 1946,00

6886,70 7220,40 3534,00 17641,10

22391,50 28641,10 24239,80 25090,80

3654,00 4534,00 52504,60 8188,00

0,00 0,00 1280,00 1280,00

1876,00 2351,00 0,00 4227,00

143,34 163,21 223,22 306,55

1654,00 1534,00 1514,67 3188,00

699,48 575,37 630,01 1274,84

1499,30 1903,80 1520,00 3403,10

4500,00 3321,00 4325,00 7821,00

52765,39 74182,69 71221,97 126948,08

6080,43 5589,20 4081,72 11669,63

72871,93 94154,27 137301,19 101442,46

174,00 675,00 519,67 7756,64

1750,00 3322,23 2684,41 1159,33

301,00 456,00 402,33 3891,67

1654,00 1231,00 1006,67 14176,31

3879,00 5684,23 4613,08 4725,44

99192,43 128536,60 166204,07 131311,03

Kerjasama dengan Pemerintah Prov. Sultra.

TOTAL *

Sumber lain

(antara lain dari

kegiatan

kerjasama atau

hibah langsung

dari luar negeri)

Jumlah Dana Sumber Lain

Pemerintah

(Daerah & Pusat)

Beasiswa

APBN (gedung)

Penelitian

Pengabdian kepada masyarakat

Remunerasi

Kerjasama dengan Pemerintah

Kabupaten/Kota.

Kerjasama dengan swasta/BUMN

Kerjasama dengan lembaga donor

Honorarium Tenga Honorer

Tunjangan Pegawai PPs-UHO

Rata-Rata per

tahun

Usaha Sendiri

Jumlah Dana Usaha Sendiri

Jumlah Dana Pemerintah

Mahasiswa

Tunjangan Pengelola Program Studi

Jumlah Dana Mahasiswa

Kantin

Photo Copy

Toko Souvenir

SPP/UKT

Seminar Proposal

Seminar Hasil

Ujian Tesis

Pendaftaran Mahasiswa Baru

Uang Kuliah Tunggal Mahasiswa Baru

Tunjangan Lauk Pauk

Honor Dosen Menguji dan Membimbing

Sumber Dana Jenis DanaJumlah Dana (juta rupiah)

Berdasarkan Tabel 3 diketahui bahwa rata-rata penerimaan dana dari mahasiswa

Program Studi Magister selama tiga tahun terakhir (2015-2017) per mahasiswa sebesar

22,11 juta rupiah. Kemudian rata-rata penerimaan dana selama tiga tahun terahir sebesar

131.311,03 juta rupiah, Selain itu jumlah dana operasional Program Studi Magister dapat

dilihat pada Tabel 4.

Renop Unit Pengelola Program Studi Magister PPs-UHO, Tahun 2015-2019

42

Gambar 4. Jumlah Dana Operasional Program Studi Magister Tahun 2015-2017

2015 2016 2017

1 Agronomi 1958,00 1917,06 1735,50

2 Agribisnis 3693,50 3554,10 3181,75

3 Administrasi Pembangunan 12660,25 8680,62 10279,50

4 Ilmu Ekonomi 11036,00 13462,50 9567,50

5 Ilmu Manajemen 12526,75 18072,06 14128,75

6 Perencanaan dan Pengembangan Wilayah 3315,25 4760,34 4450,00

7 Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial 6430,25 7819,02 6719,50

8 Kajian Budaya 1727,20 1848,26 1856,25

9 Pendidikan Matematikan 4472,25 5341,92 3604,50

10 Fisika 689,75 904,68 600,75

11 Ilmu Perikanan 1913,50 3166,38 3293,00

12 Kimia 1090,25 1249,32 1201,50

13 Pendidikan Seni 4338,75 5018,82 3159,50

14 Peternakan 1535,25 1270,86 1179,25

15 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia 3582,25 5794,26 4561,25

16 Pendidikan IPA 5518,00 8702,16 7498,25

17 Pendidikan Keguruan Bahasa 3092,75 4458,78 3738,00

18 Ilmu Hukum 0,00 1206,24 2781,25

19 Geografi 0,00 0,00 267,00

20 Manajemen Rekayasa 0,00 1292,40 3337,50

79579,95 98519,78 87140,50Total

No. Nama Program StudiJumlah Dana (Juta Rupiah)

Tabel 5. Rician Penggunaan Dana Program Studi Magister Tahun 2015-2017

210 2016 2017 Juta Rupiah %

1 Pendidikan 38118,22 47161,41 64480,58 49920,068 38,02%

2 Penelitian 52765,39 74182,69 71221,97 66056,68 50,31%

3 Pengabdian kepada Masyarakat 6080,43 5589,20 4081,72 5250,45 4,00%

96964,03 126933,30 139784,27 121227,20 92,32%

4 Investasi Prasarana 1400,00 940,00 24872,60 9070,87 6,91%

5 Investasi Sarana 389,50 188,40 964,30 514,07 0,39%

6 Investasi SDM 438,90 474,90 582,90 498,90 0,38%

7 Lain-lain 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00%

2228,40 1603,30 26419,80 10083,83 7,68%

Rata-Rata per Tahun dan

Persentase

Jumlah Dana Tridarma

Jumlah Dana Investasi

No. Jenis PenggunaanJumlah Dana (Juta Rupiah)

Universitas Halu Oleo dan Program Pascasarjana telah mempunyai website yaitu

http://www.UHO.ac.id. Dengan adanya website ini maka, informasi perkembangan

universitas dan PPs ini dapat disampaikan dengan cepat. Sistem informasi dan fasilitas

Renop Unit Pengelola Program Studi Magister PPs-UHO, Tahun 2015-2019

43

yang digunakan PPs dalam proses pembelajaran sebagian telah menggunakan komputer

yang sudah terhubung dengan jaringan luas/internet. Sebagian software yang digunakan

telah berlisensi, dengan koleksi perpustakaan yang telah dikelola komputer yang sudah

terhubung jaringan.

Sistem informasi dan fasilitas yang digunakan PPs dalam administrasi (akademik,

keuangan, personil dll) telah menggunakan komputer yang terhubung dengan jaringan lokal

dengan software basis data yang memadai. Akses terhadap data yang relevan cukup cepat.

Selain yang bersifat computerized, sebagian sistem informasi manajemen di Program

Pascasarjana masih menggunakan sistem konvensional. Proses informasi manajemen juga

diatur melalui nota disposisi dari Direktur atau Wakil Direktur kepada seluruh dosen,

karyawan dan mahasiswa. Selain itu juga digunakan surat yang ditujukan kepada pihak

yang bersangkutan. Hal-hal yang bersifat umum, proses diseminasi dan komunikasi antara

pengurus PPs dan tenaga pendidik kepada mahasiswa juga masih menggunakan cara

konvensional yaitu melalui mekanisme papan pengumuman yang dipasang didepan ruang

akademik dan PS PPs UHO.

Sistem informasi yang dapat digunakan oleh dosen dan mahasiswa dalam proses

pembelajaran meliputi e-learning, dan e-library yang dapat diakses melalui jaringan internet

di setiap fakultas/jurusan. Fasilitas yang disediakan berupa peralatan komputer yang

didukung oleh jaringan LAN (Local Area Network) dan WAN (Wide Area Network). Untuk

kecepatan akses data, UHO membangun jaringan backbone kampus menggunakan fiber

optic (FO) dengan bandwidth internet 250 Mbps dan akan ditingkatkan menjadi 500 Mbps.

Untuk meningkatkan kemampuan dosen dalam pembelajaran berbasis Web, LPPMP telah

menyelenggarakan berbagai pelatihan bagi dosen PPS-UHO tentang penggunaan fasilitas

teknologi informasi untuk pembelajaran. Sistem informasi yang dijalankan pada unit

pengelola PS magister PPs-UHO meliputi:

1. Sistem Informasi Akademik (Siakad),

2. pembayaran SPP/UKT online,

3. Sistem Informasi Penerimaan Mahasiswa Baru (SIPMB),

4. Sistem Informasi Manajemen Aset dan Kekayaan Barang Milik Negara (SIMAK-BMN),

5. Data penelitian dan pengabdian dosen tereintegrasi ke dalam Sistem Informasi

Manajemen Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (SIMLITABMAS),

6. Data kinerja dosen menggunakan Sistem Informasi Pengembangan Kinerja Dosen

(SIPKD).

7. Pemutakhiran data dosen maupun data mahasiswa secara nasional dilaporkan secara

berkala melalui EPSBED dan forlap.dikti.go.id.

8. Layanan perpustakaan tersedia e-journal Online

Renop Unit Pengelola Program Studi Magister PPs-UHO, Tahun 2015-2019

44

Penyelenggaraan administrasi akademik Sistem informasi dan fasilitas yang

digunakan PPS-UHO terpusat dan terintegrasi dengan UHO untuk kegiatan administrasi

(akademik, keuangan, dan personil) adalah:

1) Sistem Informasi Akademik (SIAKAD), sistem ini digunakan untuk transaksi SPP,

penawaran KRS, penginputan nilai ujian dosen, pencetakan KHS dan transkip nilai.

Semua transaksi data dilakukan secara online.

2) Sistem informasi Pengembangan Karir Dosen (SIPKD), digunakan untuk mengevaluasi

kinerja dosen. Sistem ini masih dijalankan secara on-line

3) Sistem informasi Pangkalan Data Perguruan Tinggi (PDPT), sebagai sumber data

akademik, meliputi program studi, kurikulum, mahasiswa, dosen, dan tenaga

kependidikan. PDPT dikelola secara online melalui laman www.evaluasi.dikti. go.id

4) Sistem informasi Sistem Akuntansi Internal (SAI), digunakan untuk menjalankan transaksi

keuangan. Pengelolaan Sistem Akuntansi Internal secara terpusat oleh bagian keuangan

UHO yang terhubung langsung secara online dengan departemen keuangan cq. Kantor

Perbendaharaan Negara.

5) Sistem Informasi Kepegawaian (SIMPEG), digunakan untuk proses kenaikan

pangkat/jabatan pendidik dan tenaga kependidikan di UHO.

6) Sistem Informasi Manajemen Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (SIMLITABMAS)

digunakan untuk proses pengajuan, pelaporan, monitoring dan evaluasi kegiatan

penelitian dan pengabdian kepada masyarakat oleh dosen UHO.

7) Data dan Sistem Informasi (DASI) digunakan untuk proses transaksi data antar unit kerja

dengan BAPSI UHO.

Semua sivitas akademika UHO dapat mengakses secara bebas dan gratis selama 24

jam semua sistem informasi tersebut. Beberapa sistem informasi seperti SIAKAD

membutuhkan user name dan password untuk bisa mengakses. Password bisa diubah oleh

setiap pengguna. Selanjutnya sistem informasi dan fasilitas yang digunakan untuk

mengelola prasarana dan sarana (hardware, software) di universitas dan PPs-UHO adalah:

1) Sistem Manajemen Aset dan Kekayaan Barang Milik Negara (SIMAK-BMN), digunakan

untuk menginventarisasi semua barang yang dimiliki UHO sekaligus digunakan untuk

menilai secara ekonomi

2) Sistem informasi Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE)/electronic procurement

(e-proc) digunakan untuk proses pengadaan barang dan jasa secara online yang ditaut

dengan di laman http://lpse.uho.ac.id/eproc4/

3) Sistem informasi pendaftaran wisuda, digunakan untuk melakukan pendaftaran wisuda

oleh mahasiswa secara on line pada alaman http://wisuda.uho.ac.id.

Data pendukung untuk pengambilan keputusan di PPs-UHO meliputi:

Renop Unit Pengelola Program Studi Magister PPs-UHO, Tahun 2015-2019

45

1. SIAKAD PPs-UHO yang digunakan untuk memperoleh informasi yang berhubungan

dengan kegiatan dan prestasi akademik mahasiswa untuk pengambilan keputusan dan

persetujuan rencana studi mahasiswa. Daftar hadir mahasiswa, digunakan untuk

menetapkan keikutsertaan mengikuti ujian akhir mata kuliah. Jika kehadiran mahasiswa

kurang dari 80% maka yang bersangkutan tidak diperkenankan mengikuti ujian akhir.

Selain untuk mahasiswa, SIAKAD juga dapat memberikan informasi tentang profil dan

aktivitas kegiatan tridharma.

2. Daftar hadir dosen dan pegawai menggunakan sistem sidik jari, digunakan untuk: 1)

Daftar Penilaian Pelaksanaan pekerjaan; 2) menentukan jumlah uang lauk pauk (LP)

yang harus diterima setiap bulan; 3) Promosi jabatan bagi dosen dan pegawai.

3. Pangkalan Data Perguruan Tinggi (PDPT), digunakan untuk mengupdate data dosen

seperti pangkat akademik, jabatan fungsional, riwayat pendidikan, status dosen, yang

digunakan oleh pihak Direktorat Jenderal Pendidikan tinggi dalam menentukan dosen

yang akan diusulkan sertifikasi.

4. Sistem Informasi Pengembangan Karir Dosen (SIPKD), digunakan untuk mengevaluasi

kinerja dosen per semester, sekaligus untuk menentukan keberlanjutan perolehan

tunjangan sertifikasi. Jika beban kerja dosen kurang dari 12 sks per semester maka akan

dilakukan pembinaan oleh jurusan. Jika secara terus menerus dosen yang bersangkutan

masih belum memenuhi persyaratan yang ditetapkan, maka dikenai sanksi administrasi

berupa penghentian tunjangan sertifikasi.

5. Data dan informasi dari LPSE/e-proc digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan

pemenang lelang pekerjaan fisik dan pengadaan barang dan jasa di UHO.

1.8 Penelitian, Pelayanan/Pengabdian Kepada Masyarakat

Program pascasarajana sebagai unit pengelola program studi Magister selalu

berupaya secara optimal untuk meningkatkan dan menjamin mutu penelitian. Kebijakan

yang dilakukan oleh unit pengelola program studi Magister sebagai berikut:

1. Unit pengelola program studi Magister menyediakan dana dan menfasilitasi bagi dosen

setiap tahun anggaran

2. Dosen/pendidik yang menggunakan dana dari unit pengelola program studi Magister

wajib menyetor proposal dan laporan hasil penelitian pada PPs-UHO.

3. Dosen/pendidik yang menggunakan dana dari unit pengelola program studi Magister,

hasil penelitiannya diwajibkan untuk dipublikasikan pada jurnal terakreditasi.

4. Dosen/pendidik yang menggunakan dana dari unit pengelola program studi Magister

dihimbau untuk melakukan penelitian sesuai dengan grand design penelitian unit

pengelola program studi Magister dan universitas.

Renop Unit Pengelola Program Studi Magister PPs-UHO, Tahun 2015-2019

46

Perkembangan jumlah dan dana penelitian yang dilakukan oleh masing-masing PS di

lingkungan unit pengelola program studi Magister dalam tiga tahun terakhir disajikan pada

Tabel 8.

Tabel 8. Jumlah dan Dana Penelitian Program Studi Magister Tahun 2015-2017

2015 2016 2017 2015 2016 2017

1 Agronomi 24 32 37 3847,91 4287,38 4460,75

2 Agribisnis 27 46 32 3432,00 3786,00 3684,50

3 Administrasi Pembangunan 28 42 32 6958,00 7819,50 8305,00

4 Ilmu Ekonomi 32 43 44 7577,70 7769,00 5709,77

5 Ilmu Manajemen 22 36 29 4424,50 4276,00 4135,21

6 Perencanaan dan Pengembangan Wilayah 19 30 38 6865,00 9061,00 7924,50

7 Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial 29 39 33 3696,50 4583,00 4860,00

8 Kajian Budaya 10 7 12 900,50 693,70 1973,74

9 Pendidikan Matematikan 18 20 28 1650,00 3430,00 2570,00

10 Fisika 12 25 36 2190,00 4340,00 3297,00

11 Ilmu Perikanan 19 18 39 1489,60 4624,50 5134,00

12 Kimia 14 23 28 2117,00 3675,00 2785,00

13 Pendidikan Seni 9 17 10 786,00 975,00 1275,00

14 Peternakan 14 22 28 1407,95 3562,25 4427,50

15 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia 12 13 14 685,00 778,25 1212,50

16 Pendidikan IPA 20 23 21 1945,00 5368,00 4480,00

17 Pendidikan Keguruan Bahasa 7 6 14 790,34 1167,00 1590,00

18 Ilmu Hukum 10 8 15 550,08 2354,00 1265,00

19 Geografi 7 6 8 634,77 652,89 852,50

20 Manajemen Rekayasa 8 7 11 817,54 980,22 1280,00

341 463 509 52765,39 74182,69 71221,97TOTAL*

No. Nama Program StudiJumlah Judul Penelitian Total Dana Penelitian (Juta Rupiah)

Pada Tabel 8 menunjukan total judul penelitian dalam 3 (tiga) Tahun Terakhir 1313

Judul dengan total dana penelitian 3 (tiga) tahun 66.056,68 Juta rupiah. Karena itu rata-rata

dana penelitian Per tahun = 18.141,65 juta rupiah. Karena itu rata-rata dana penelitian per

dosen per tahun = 182,15 juta rupiah. Selanjutnya banyaknya kegiatan

pelayanan/pengabdian kepada masyarakat serta total dananya per program studi Magister

yang ada di bawah unit pengelola program studi dalam tiga tahun terakhir disajikan pada

Tabel 9.

Renop Unit Pengelola Program Studi Magister PPs-UHO, Tahun 2015-2019

47

Tabel 9. Jumlah dan Dana Pengabdian Program Studi Magister Tahun 2015-2017

2015 2016 2017 2015 2016 2017

1 Agronomi 9 5 6 265,00 312,00 303,90

2 Agribisnis 8 3 8 135,00 176,45 125,50

3 Administrasi Pembangunan 11 6 5 421,00 351,00 235,00

4 Ilmu Ekonomi 14 8 10 1050,00 1800,00 724,00

5 Ilmu Manajemen 7 5 6 215,00 165,00 124,00

6 Perencanaan dan Pengembangan Wilayah 13 7 7 674,69 394,50 440,00

7 Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial 6 4 9 422,65 415,41 479,20

8 Kajian Budaya 4 6 6 210,00 59,45 493,40

9 Pendidikan Matematikan 7 5 6 141,08 65,00 50,00

10 Fisika 6 3 5 184,00 96,70 81,10

11 Ilmu Perikanan 9 4 6 239,00 221,30 192,00

12 Kimia 5 6 7 112,00 111,50 55,29

13 Pendidikan Seni 4 2 2 125,00 107,50 27,00

14 Peternakan 8 5 7 163,40 180,00 194,50

15 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia 4 4 3 88,00 63,21 25,70

16 Pendidikan IPA 5 6 5 420,10 479,58 155,19

17 Pendidikan Keguruan Bahasa 4 3 2 194,15 113,00 48,25

18 Ilmu Hukum 4 2 6 375,80 176,00 156,09

19 Geografi 2 1 3 460,00 169,60 69,60

20 Manajemen Rekayasa 3 2 2 184,56 132,00 102,00

133 87 111 6080,43 5589,20 4081,72TOTAL*

No. Nama Program Studi

Jumlah Judul Kegiatan

Pelayanan / Pengabdian Kepada

Masyarakat

Total Dana Kegiatan Pelayanan /

Pengabdian Kepada Masyarakat

(Juta Rupiah)

Pada Tabel 9 total judul pengabdian kepada masyarakat dalam 3 (tiga) Tahun

Terakhir = 331 Judul dengan total dana pengabdian kepada masyarakat per 3 (tiga) tahun =

5250,45 juta rupiah. Karena itu rata-rata dana pengabdian per dosen Program Studi

Magister per tahun = 13,43 juta rupiah. Kebijakan dan upaya yang dilakukan PPs-UHO

dalam menjamin mutu, relevansi, produktivitas, dan keberlanjutan kegiatan pengabdian

kepada masyarakat oleh unit pengelola program studi Magister PPs-UHO.

Renop Unit Pengelola Program Studi Magister PPs-UHO, Tahun 2015-2019

48

BAB II

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

2.1 Visi Program Studi Magister PPs-UHO

Cerdas komprehensif, yang dimaksud adalah cerdas spiritual, cerdas emosional,

cerdas sosial, cerdas intelektual, dan cerdas kinestetis. Deskripsi lengkap makna cerdas

komprehensif, yaitu:

Cerdas spiritual : Memiliki kemampuan beraktualisasi diri melalui olah hati/kalbu

untuk menumbuhkan dan memperkuat keimanan, ketakwaan dan

akhlak mulia termasuk budi pekerti luhur dan kepribadian unggul.

Cerdas emosional dan sosial

: Beraktualisasi diri melalui olah rasa untuk meningkatkan

sensitivitas dan apresiativitas akan kehalusan dan keindahan seni

dan budaya, serta kompetensi untuk mengekspresikannya.

Beraktualisasi diri melalui interaksi sosial yang (a) membina dan

memupuk hubungan timbal balik; (b) demokratis; (c) empatik dan

simpatik; (d) menjunjung tinggi hak asasi manusia; (e) ceria dan

percaya diri; (f) menghargai kebhinekaan dalam bermasyarakat

dan bernegara; (g) berwawasan kebangsaan degan kesadaran

akan hak dan kewajiban warga negara.

Cerdas intelektual

: Beraktualisasi diri melalui olah pikir untuk memperoleh kompetensi

dan kemandirian dalam ilmu pengetahuan dan teknologi.

Aktualisasi insan intelektual yang kritis, kreatif, dan inovatif.

Cerdas kinestetik

: Beraktualisasi diri melalui olah raga untuk mewujudkan insan yang

sehat, bugar dan berdaya tahan, sigap, dan terampil dalam

menerapkan ilmu pengetahuan dan pembangunan kelautan serta

perdesaan.

Transdisipliner, yang dimaksud adalah pendekatan kolektif (lintas disiplin dan lintas

aktor/stakeholder) bersifat reflektif yang mempertimbangkan pluralitas dan kompleksitas

melalui proses integrasi dan kolaborasi dari multidisiplin dengan memanfaatkan

pengetahuan dan kemampuan analisis SDM dalam memahami sistem yang lebih besar dan

kompleks dibidang pengembangan ilmu dan pembangunan kelautan serta perdesaan.

Pada Tahun 2019: “Menjadi program Magister yang mampu membentuk sumber

daya manusia Cerdas Komprehensif melalui pendekatan Transdisipliner dalam

pengembangan ilmu dan pembangunan kelautan serta perdesaan”.

Renop Unit Pengelola Program Studi Magister PPs-UHO, Tahun 2015-2019

49

Tujuan dari pendekatan Transdisipliner adalah untuk membangun pandangan-pandangan

kritis dan transformatif atas isu atau masalah mendasar bagi kehidupan manusia yang

diperlukan dalam mengeksplorasi makna baru dan sebuah sinergi yang terintgrasi melalui

kolaborasi dalam pengembangan ilmu dan pembangunan kelautan serta perdesaan.

2.2 Misi Program Studi Magister PPs-UHO

Misi Program Studi Magister PPs-UHO telah diturunkan dari Misi Universitas Halu

Oleo, maka misi Program Studi Magister PPs-UHO adalah:

1. Menyelenggarakan pendidikan berbasis riset transdisipliner dengan memanfaatkan

kemajuan teknologi informasi sehingga lulusannya mampu bersaing dan beradaptasi

dalam kancah global.

2. Menyelenggarakan penerapan hasil-hasil penelitian dan pengabdian pada masyarakat

untuk pengembangan ilmu, kesejahteraan institusi dan penemuan baru berbasis

pengembangan kawasan maritim dan perdesaan yang berorientasi pada publikasi

nasional terakreditasi dan internasional bereputasi, serta perolehan hak kekayaan

intelektual (HAKI) dan paten.

3. Penerapan sistem tata kelola PS Magister PPs-UHO yang transparan, akuntabel dan

terpercaya yang berorientasi pada pelayanan prima pendidikan tinggi yang bermutu.

4. Mengembangkan potensi mahasiswa dibidang kerohanian dan karakter, penalaran,

olahraga, seni, dan budaya yang mendukung kecerdasan transdisipliner dalam suasana

akademik yang terpercaya secara nasional dan internasional.

5. Menyelenggarakan lingkungan PPs-UHO yang bersih, indah, sejuk dan aman yang

dilandasi oleh nilai-nilai kejujuran, adil, gotong royong, adaptif, disiplin, kreativ, inovatif,

toleran, dan amanah.

6. Meningkatkan kualitas pelaksanaan sistem penjaminan mutu pendidikan pada program

studi Magister PPs-UHO untuk menjamin kepastian layanan kepada stakeholders.

2.3 Tujuan Program Studi Magister PPs-UHO

Berdasarkan pada tujuan Universitas Halu Oleo, maka rumusan tujuan Program Studi

Magister PPs-UHO sebagai berikut:

1. Mewujudkan layanan pendidikan berbasis riset transdisipliner, bermutu, sustainable,

berdaya saing yang berwawasan kelautan dan perdesaan serta terintegrasi dengan

teknologi informasi (T1).

2. Meningkatkan kualitas/kuantitas hasil-hasil penelitian dan pengabdian pada masyarakat

yang berdaya saing, berorientasi pada publikasi nasional terakreditasi dan internasional

bereputasi, serta perolehan HAKI dan paten. (T2).

Renop Unit Pengelola Program Studi Magister PPs-UHO, Tahun 2015-2019

50

3. Menguatkan sistem tata kelola yang berorientasi pada pelayanan prima (T3).

4. Menyediakan sarana dan prasarana kampus yang nyaman, aman dan berwawasan

lingkungan (T4).

5. Mengoptimalkan potensi mahasiswa dibidang penalaran, olahraga, seni budaya, dan

kewirausahaan (T5).

6. Mewujudkan kualitas sistem penjaminan mutu akademik dan non akademik secara

menyeluruh di tingkat program studi (T6).

2.4 Sasaran Program Studi Magister PPs-UHO

Pengukuran ketercapaian tujuan Program Studi Magister PPs-UHO diperlukan

sejumlah sasaran strategis yang menggambarkan kondisi yang harus dicapai pada tahun

2019. Sasaran dan strategis pencapaian untuk tiap tujuan tersebut sebagai berikut:

1. Sasaran untuk mencapai T1. Mewujudkan layanan pendidikan berbasis riset

transdisipliner, bermutu, sustainable, berdaya saing yang berwawasan kelautan dan

perdesaan serta terintegrasi dengan teknologi informasi. Strategi untuk mencapai

sasaran dari T1 yaitu:

S.1.1 Pengembangan kurikulum berbasis kompetensi secara menyeluruh di semua

program studi yang diselaraskan dengan KKNI.

S.1.2 Pemanfaatan fasilitas teknologi informasi dalam bidang pengajaran.

S.1.3 Pengembangan e-library di tingkat PPs-UHO.

S.1.4 Pengembangan kemampuan soft skill bagi pendidik dan tenaga kependidikan.

S.1.5 Pengembangan prasarana dan sarana pembelajaran memenuhi standar mutu.

S.1.6 Peningkatan kapasitas profesionalisme tenaga kependidikan melalui pelatihan/

magang/seminar/workshop.

S.1.7 Peninjauan kurikulum dan pembaharuan silabus, SAP, GBPP dan bahan ajar paling

sedikit setiap 4 tahun sekali pada setiap program studi.

S.1.8 Pengembangan prasarana dan sarana pembelajaran yang memenuhi standar mutu

yang ditetapkan.

2. Sasaran untuk mencapai T2. Meningkatkan kualitas/kuantitas hasil-hasil penelitian dan

pengabdian pada masyarakat yang berdaya saing, berorientasi pada publikasi nasional

terakreditasi dan internasional bereputasi, serta perolehan HAKI dan paten. Strategi

untuk mencapai sasaran dari T2 yaitu:

S.2.1 Pengembangan kerjasama riset dengan perguruan tinggi dalam dan luar negeri.

S.2.2 Pelatihan penulisan artikel ilmiah di jurnal-jurnal internasional bereputasi,

khususnya bagi dosen-dosen muda.

Renop Unit Pengelola Program Studi Magister PPs-UHO, Tahun 2015-2019

51

S.2.3 Pendayagunaan sistem teknologi informasi untuk publikasi dan akses hasil-hasil

penelitian/pengabdian dosen.

S.2.4 Pemberian reward terhadap publikasi dosen dalam jurnal internasional bereputasi.

3. Sasaran untuk mencapai T3. Menguatkan sistem tata kelola yang berorientasi pada

pelayanan prima. Strategi untuk mencapai sasaran dari T3 yaitu:

S.3.1 Penetapan job description bagi tiap-tiap tenaga kependidikan.

S.3.2 Penempatan tenaga administrasi berdasarkan kompetensinya.

S.3.3 Pengembangan kemampuan tenaga administrasi dalam tata kelola administrasi

dan pengelolaan keuangan melalui pelatihan/magang.

S.3.4 Transparansi dan auditabiliitas dalam pengelolaan keuangan.

S.3.5 Pemberian reward dan punishment bagi tenaga administrasi.

S.3.6 Penggunaan fasilitas TI untuk meningkatkan layanan prima.

S.3.7 Meningkat sinergitas antara Unit Jaminan Mutu PPs dengan Lembaga Jaminan

Mutu di tingkat Universitas.

S.3.8 Melakukan koordinasi rutin dengan SPI minimal dua kali setahun untuk pembinaan

dan pengawasan mutu layanan non-akademik PPs-UHO.

3 Sasaran untuk mencapai T4. Menyediakan sarana dan prasarana kampus yang

nyaman dan berwawasan lingkungan. Strategi untuk mencapai sasaran dari T4 yaitu:

S.4.1 Peningkatan kuantitas dan kualitas fasilitas ruang kerja dan ruang belajar (setiap

ruang belajar tersedia AC dan LCD).

S.4.2 Penanganan kebersihan ruang kantor dan kuliah serta pelayanan akademik lainya

secara professional.

S.4.3 Meningkatkan kualitas pemanfaatan fasilitas mushallah.

S.4.4 Terciptanya lingkungan kerja yang bersih, indah, sejuk dan aman dengan

mencanangkan “Jumat Bersih” untuk seluruh sivitas akademika.

S.4.5 Adanya tempat parkir yang aman dan tersedianya WC yang memadai.

S.4.7 Penanganan keamanan dan keindahan kampus dilakukan secara professional.

S.4.8 Pengembangan dan pemeliharaan lingkungan kampus secara kontinyu.

4 Sasaran untuk mencapai T5. Mengoptimalkan potensi mahasiswa dibidang

penalaran, olahraga, seni budaya, dan kewirausahaan. Strategi untuk mencapai

sasaran dari T5 yaitu:

S.5.1 Pengembangan kegiatan kemahasiswaan yang berorientasi pada peningkatan

prestasi dibidang penalaran, seni dan budaya, serta olahraga

S.5.2 Pemberian beasiswa bagi mahasiswa yang berprestasi dibidang olahraga, seni,

dan penalaran

Renop Unit Pengelola Program Studi Magister PPs-UHO, Tahun 2015-2019

52

S.5.3 Pemanfaatan fasilitas TI untuk publikasi kegiatan mahasiswa

S.5.4 Pengembangan kewirausahaan dikalangan mahasiswa

5 Sasaran untuk mencapai T6. Mewujudkan kualitas sistem penjaminan mutu akademik

dan non akademik secara menyeluruh di tingkat program studi. Strategi untuk mencapai

sasaran dari T6 yaitu:

S.6.1 Pembuatan dokumen jaminan mutu di tingkat program studi Magister dan

Pembentukan unsur-unsur jaminan mutu di tingkat PPs-UHO.

S.6.2 Pelaksanaan audit mutu akademik dan non akademik selama kurun waktu yang

ditetapkan dan pemanfaatan hasil audit untuk perbaikan manajemen akademik dan

peningkatan kualitas pendidikan di tingkat PPs-UHO secara menyeluruh.

S.6.3 Pengalokasian anggaran untuk pembuatan dokumen penjaminan mutu dan

Pelaksanaan SOP dan audit mutu akademik dan non akademik.

S.6.4 Memiliki manual mutu pendidikan minimal 8 naskah dan terlaksanannya K2JM.

S.6.5 Pemanfaatan hasil audit untuk perbaikan manajemen akademik dan peningkatan

kualitas pendidikan di PPs-UHO secara menyeluruh.

2.5 Strategis Dasar Program Studi Magister PPs-UHO

Untuk mencapai sasaran dan strategis pencapaian tersebut, maka ditetapkan strategi

dasar pengembangan Program Studi Magister PPs-UHO Tahun 2015-2019, sebagai

berikut:

1. Memfasilitasi implementasi dan pengembangan kurikulum KKNI sebagai upaya

meningkatkan daya saing lulusan;

2. Mengembangkan sistem tata kelola informasi akademik dan non akademik yang canggih;

3. Mensinergikan perencanaan program dan kegiatan antara universitas, PPs-UHO,

fakultas, jurusan/bagian, dan program studi dalam rangka peningkatan capaian kinerja;

4. Memperkuat implementasi sistem penjaminan mutu internal (SPMI) pada tingkat

universitas, fakultas, jurusan/bagian, dan program studi;

5. Mengembangkan penelitian multidisiplin untuk menghasilkan produk intelektual yang

unggul dan berkontribusi pada daya saing bangsa;

6. Meningkatkan kerjasama dalam dan luar negeri dengan berbagai institusi perguruan

tinggi, pemerintah, BUMN, swasta, dan pemangku kepentingan lainnya.

Renop Unit Pengelola Program Studi Magister PPs-UHO, Tahun 2015-2019

53

BAB III

STRATEGI PENCAPAIAN DAN ARAH KEBIJAKAN

Tujuan Program Studi Magister PPs-UHO yang telah ditetapkan, perlu dirancang

strategi pencapaian dan arah kebijakan yang akan ditempuh. Mengingat visi Program Studi

Magister PPs-UHO menjadi program studi Magister yang mampu membentuk sumber daya

manusia Cerdas Komprehensif melalui pendekatan Transdisipliner dalam

pengembangan ilmu dan pembangunan kelautan serta perdesaan. Secara garis besar

terdapat 6 (enam) program pengembangan pada Program Studi Magister PPs-UHO,

meliputi: (1) Mewujudkan layanan pendidikan berbasis riset transdisipliner, bermutu,

sustainable, berdaya saing yang berwawasan kelautan dan perdesaan serta terintegrasi

dengan teknologi informasi; (2) Meningkatkan kualitas/kuantitas hasil-hasil penelitian dan

pengabdian pada masyarakat yang berdaya saing, berorientasi pada publikasi nasional

terakreditasi dan internasional bereputasi, serta perolehan HAKI dan paten; (3) Menguatkan

sistem tata kelola yang berorientasi pada pelayanan prima; (4) Menyediakan sarana dan

prasarana kampus yang nyaman, aman dan berwawasan lingkungan; (5) Mengoptimalkan

potensi mahasiswa dibidang penalaran, olahraga, seni budaya, dan kewirausahaan; (6)

Mewujudkan kualitas sistem penjaminan mutu akademik dan non akademik secara

menyeluruh di tingkat program studi Magister.

Peningkatan kualitas pendidikan tinggi, pembangunan kemampuan IPTEK dan

inovasi, serta peningkatan kontribusi IPTEK untuk mendukung peningkatan daya saing

nasional bukan lagi sebuah pilihan namun menjadi sebuah keniscayaan. Sebagai dharma

pertama perguruan tinggi, Unit pengelola Program Studi Magister PPs-UHO berkomitmen

untuk selalu mengembangkan pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan pengabdian

kepada masyarakat yang bermutu tinggi serta terintegrasi dengan kemajuan teknologi

informasi sebagai prioritas. Selama lima tahun ke depan fokus perhatian masih dalam

pengembangan SDM tenaga pendidik, tenaga kependidikan dan mahasiswa untuk

mendukung peningkatan daya saing dan adaptasi lulusan secara global. Agar mencapai

tujuan yang telah dirumuskan sebelumnya, maka perlu dirumuskan Program Aksi, Strategi

Pencapaian dan Arah Kebijakan yang dapat diuraikan sebagai berikut:

Strategi pencapaian untuk tujuan 1. Mewujudkan layanan pendidikan berbasis riset

transdisipliner, bermutu, sustainable, berdaya saing yang berwawasan kelautan dan

perdesaan serta terintegrasi dengan teknologi informasi.

Renop Unit Pengelola Program Studi Magister PPs-UHO, Tahun 2015-2019

54

Strategi pencapaian untuk tujuan 1, adalah:

1. Pengembangan kurikulum berbasis kompetensi secara menyeluruh di semua program

studi yang diselaraskan dengan KKNI.

2. Pemanfaatan fasilitas teknologi informasi dalam bidang pengajaran.

3. Pengembangan e-library di tingkat PPs-UHO.

4. Pengembangan kemampuan soft skill bagi pendidik dan tenaga kependidikan.

5. Pengembangan prasarana dan sarana pembelajaran yang memenuhi standar mutu.

6. Peningkatan kapasitas profesionalisme tenaga kependidikan melalui pelatihan/

magang/seminar/workshop.

7. Peninjauan kurikulum dan pembaharuan silabus, SAP, GBPP dan bahan ajar paling

sedikit setiap 4 tahun sekali pada setiap program studi.

8. Pengembangan prasarana dan sarana pembelajaran yang memenuhi standar mutu yang

ditetapkan.

Arah kebijakan dalam pencapaian tujuan strategi 1, adalah:

1. Semua program studi Magister menerapkan kurikulum yang sesuai dengan kualifikasi

KKNI,

2. Semua program studi Magister PPs-UHO minimal terakreditasi “B”;

3. Jumlah pengajar bergelar Doktor 100%;

4. Jumlah profesor mencapai 70%;

5. Dosen bersertifikat profesi mencapai 100%;

6. Angka Efisiensi Edukasi (AEE) mencapai 82%;

7. Mahasiswa penerima beasiswa mencapai 50%;

8. Pelayanan akademik (registrasi on line) berbasis IT di semua program studi Magister

PPs-UHO.

Strategi pencapaian untuk tujuan 2. Meningkatkan kualitas/kuantitas hasil-hasil penelitian

dan pengabdian yang berdaya saing, berorientasi pada publikasi nasional terakreditasi dan

internasional bereputasi, serta perolehan HAKI dan paten.

Strategi pencapaian untuk tujuan 2, adalah:

1. Pengembangan kerjasama riset dengan perguruan tinggi di dalam dan luar negeri.

2. Pelatihan penulisan artikel ilmiah di jurnal-jurnal internasional bereputasi, khususnya bagi

dosen-dosen muda.

3. Pendayagunaan sistem teknologi informasi untuk publikasi dan akses hasil-hasil

penelitian/pengabdian dosen.

4. Pemberian reward terhadap publikasi dosen dalam jurnal internasional bereputasi.

Renop Unit Pengelola Program Studi Magister PPs-UHO, Tahun 2015-2019

55

Arah kebijakan dalam pencapaian tujuan strategi 2, adalah:

1. Peningkatan perolehan HAKI;

2. Peningkatan riset kolaborasi internasional minimal 2 judul per tahun;

3. Perolehan hibah pengabdian (16 judul pertahun);

4. Perolehan hibah riset kompetisi (20 Judul/tahun);

5. Peningkatan publikasi dalam jurnal terakreditasi nasional;

6. Peningkatan publikasi dalam jurnal internasional bereputasi minimal 40 judul per tahun;

7. Peningkatan jumlah program studi yang mengelola jurnal ilmiah

8. Pelatihan penulisan karya ilmiah.

Strategi pencapaian untuk tujuan 3. Menguatkan sistem tata kelola yang berorientasi

pada pelayanan prima.

Strategi pencapaian untuk tujuan 3, adalah:

1. Penetapan job description bagi tiap-tiap tenaga kependidikan.

2. Penempatan tenaga administrasi berdasarkan kompetensinya.

3. Pengembangan kemampuan tenaga administrasi dalam tata kelola administrasi dan

pengelolaan keuangan melalui pelatihan/magang.

4. Transparansi dan auditabiliitas dalam pengelolaan keuangan.

5. Pemberian reward dan punishment bagi tenaga administrasi.

6. Penggunaan fasilitas TI untuk meningkatkan layanan prima.

7. Meningkat sinergitas antara Unit Jaminan Mutu PPs dengan Lembaga Jaminan Mutu di

tingkat Universitas.

Arah kebijakan dalam pencapaian tujuan strategi 3, adalah:

1. Tenaga kependidikan memahami dan melaksanakan tupoksinya dengan baik;

2. Tenaga kependidikan memiliki kemampuan dalam memanfaatan TI dalam menjalankan

tugas-tugasnya;

3. Setiap tahun ada penambahan 1 program studi;

4. Berfungsinya sistem informasi manajemen di tingkat PPs-UHO;

5. Adanya rapat koordinasi yang terjadwal antara semua level managemen di PPs-UHO;

6. Mutu layanan non-akademik meningkat melalui optimalisasi Satuan Pengawas Internal

(SPI);

7. Mutu layanan akademik meningkat melalui optimalisasi peran Unit Jaminan Mutu

Akademik

Strategi pencapaian untuk tujuan 4. Menyediakan sarana dan prasarana kampus yang

nyaman dan berwawasan lingkungan.

Renop Unit Pengelola Program Studi Magister PPs-UHO, Tahun 2015-2019

56

Strategi pencapaian untuk tujuan 4, adalah:

1. Mengadakan dan memelihara fasilitas ruang kerja dan ruang belajar (AC, LCD, lampu,

papan tulis).

2. Penanganan kebersihan ruang kantor dan kuliah serta pelayanan akademik lainya secara

professional.

3. Meningkatkan kualitas pemanfaatan fasilitas mushallah.

4. Terciptanya lingkungan kerja yang bersih, indah, sejuk dan aman dengan mencanangkan

“Jumat Bersih” untuk seluruh sivitas akademika.

5. Adanya tempat parkir yang aman dan memadai.

6. Tersedianya WC yang memadai.

7. Penanganan keamanan dan keindahan kampus dilakukan secara professional.

8. Pengembangan dan pemeliharaan lingkungan kampus secara kontinyu.

Arah kebijakan dalam pencapaian tujuan strategi 4, adalah:

1. Menyediakan ruang kerja dan belajar yang nyaman untuk penyelenggaraan pelayanan

akademik dan proses pembelajaran;

2. Memiliki fasilitas tempat sampah untuk setiap PS minimal 3;

3. Mencanangkan “Jumat Bersih” untuk seluruh sivitas akademika PPs-UHO;

4. Meningkatkan kualitas fasilitas mushallah;

5. Memiliki tempat parkir yang aman dan memadai;

6. Memiliki display info akademik masing-masing 2 unit per PS;

7. Memiliki taman yang tertata rapi;

8. Memiliki minimal satu ruang kuliah yang representatif atau smart room;

9. Tersedianya WC yang memadai;

10. Memiliki petugas keamanan kampus yang terlatih.

Strategi pencapaian untuk tujuan 5. Mengoptimalkan potensi mahasiswa dibidang

penalaran, olahraga, seni budaya, dan kewirausahaan.

Strategi pencapaian untuk tujuan 5, adalah:

1. Pengembangan kegiatan kemahasiswaan yang berorientasi pada peningkatan prestasi

dibidang penalaran, seni dan budaya, serta olahraga.

2. Pemberian beasiswa bagi mahasiswa yang berprestasi dibidang olahraga, seni, dan

penalaran.

3. Pemanfaatan fasilitas TI untuk publikasi kegiatan mahasiswa.

4. Pengembangan kewirausahaan dikalangan mahasiswa.

Renop Unit Pengelola Program Studi Magister PPs-UHO, Tahun 2015-2019

57

Arah kebijakan dalam pencapaian tujuan strategi 5, adalah:

1. Jumlah mahasiswa berpartisipasi menyelenggarakan kegiatan seminar nasional dan

internasional minimal 50 orang setahun;

2. Peningkatan jumlah mahasiswa yang telah mengikuti konferensi internasional sebanyak

20 orang pertahun dengan beberapa negara tujuan;

3. Melaksanakan kegiatan kerohanian mahasiswa setiap bulan;

4. Terbentuknya kelompok mahasiswa wirausaha minimal 3 kelompok setiap tahun;

5. Terlaksananya diskusi mengenai peran dan fungsi lembaga kemahasiswaan minimal 1

(satu) kali dalam satu semester.

Strategi pencapaian untuk tujuan 6. Mewujudkan kualitas sistem penjaminan mutu

akademik dan non akademik secara menyeluruh di tingkat program studi Magister.

Strategi pencapaian untuk tujuan 6, adalah:

1. Pembuatan dokumen jaminan mutu di tingkat program studi Magister dan Pembentukan

unsur-unsur jaminan mutu di tingkat PPs-UHO.

2. Pelaksanaan audit mutu akademik dan non akademik selama kurun waktu yang

ditetapkan dan pemanfaatan hasil audit untuk perbaikan manajemen akademik dan

peningkatan kualitas pendidikan di tingkat PPs-UHO secara menyeluruh.

3. Pengalokasian anggaran untuk pembuatan dokumen penjaminan mutu dan Pelaksanaan

SOP dan audit mutu akademik dan non akademik.

4. Memiliki manual mutu pendidikan minimal 8 naskah dan terlaksanannya K2JM.

5. Pemanfaatan hasil audit untuk perbaikan manajemen akademik dan peningkatan kualitas

pendidikan di PPs-UHO secara menyeluruh.

Arah kebijakan dalam pencapaian tujuan strategi 5, adalah:

1. Semua program studi menjalankan penjaminan mutu akademik dan non akademik serta

SPI;

2. Semua program studi minimal memiliki manual mutu pendidikan minimal 8 (delapan)

naskah;

3. memiliki auditor akademik internal bersertifikat minimal 6 (enam) orang;

4. Memiliki SOP untuk setiap layanan akademik dan non-akademik;

5. Seluruh program studi menggunakan rekomendasi hasil audit internal untuk pengusulan

RKT;

6. semua program studi yang memiliki standar mutu pendidikan berdasarkan BAN-PT, ISO,

WCU.

Renop Unit Pengelola Program Studi Magister PPs-UHO, Tahun 2015-2019

58

BAB IV

RENCANA OPERASIONAL PS MAGISTER PPs-UHO

Rencana operasional (Renop) Program Studi Magister PPs-UHO Tahun 2015-2019

merupakan acuan bagi pengembangan dan arah dari seluruh kegiatan sivitas akademika.

Dengan Renop ini diharapkan seluruh unsur manajemen dan sivitas akademika Program

Studi Magister PPs-UHO dapat menentukan langkah dan kebijakan-kebijakan untuk

mencapai tujuan sehingga semua kegiatan unit pengelola Program Studi Magister PPs-

UHO akan lebih terarah. Dalam Renop ini telah disajikan visi, misi, tujuan, dan sasaran

Program Studi Magister PPs-UHO dalam menghadapi tantangan masa depan sesuai

dengan tugas yang diemban sebagai penyelenggara pendidikan akademik di bidang

manajemen, pertanian dan ilmu ekonomi. Renop ini disusun untuk jangka waktu 5 tahun,

dan dalam pelaksanaannya akan didukung dan dilengkapi dengan program kerja dan

anggaran tahunan. Selain itu, butir-butir program dan kegiatan pengembangan yang

merupakan bagian utama dari Renop ini, perlu dijabarkan dalam pedoman teknis dan

disosialisasikan kepada seluruh sivitas akademika agar implementasinya secara

operasional dihayati dan didukung oleh sivitas akademika.

Secara filosofis berdasarkan analisis CATWOE (Customer, Actor, Transformation

Process, World-view, Owner, and Environment Constraints), revitalisasi peran dan

fungsi Program Magister pada PPs-UHO adalah “merumuskan, menetapkan, koordinasi

dan pelaksanaan kebijakan dalam penyelenggaraan pendidikan tinggi dan penelitian,

pengabdian dan pengembangan serta penerapan IPTEK yang dilaksanakan oleh

Koordinator program studi untuk meningkatkan daya saing dan kemandirian pengelolaan

Program Magister dengan berpedoman pada Undang-Undangan Pendidikan Tinggi dan

Undang-Undang Sistem Nasional Penelitian, Pengembangan dan Penerapan IPTEK

secara fokus dan konsisten, melalui pemberdayaan pembelajaran dan kemahasiswaan,

kelembagaan IPTEK dan Dikti, riset dan pengembangan, serta penguatan inovasi

guna mewujudkan kesejahteraan kehidupan masyarakat dan peningkatan daya saing

bangsa Indonesia”.

Berdasarkan sasaran strategis, arah kebijakan dan sasaran program yang telah

ditetapkan pada periode 2015-2019 maka ditetapkan juga Indikator Kinerja Kegiatan

(IKK) untuk menggambarkan tingkat ketercapaian indikator sasaran strategis tersebut.

Secara lebih rinci IKK Program Studi Magister PPs-UHO dan target yang akan dicapai

pada periode 2015-2019 dituangkan dalam Rencana Operasional (Renop), sebagaimana

disajikan pada Tabel 2.

Renop Unit Pengelola Program Studi Magister PPs-UHO, Tahun 2015-2019

59

Tabel 10. Rencana Operasional (Renop) Unit Pengelola Program Studi Magister PPs-UHO Tahun 2015-2019

Tujuan Strategis Arah Kebijakan Rencana Operasional Target Capaian (thn)

Sasaran Program (Outcome) Indikator Kinerja Kegiatan (IKK)/Output

2015 2016 2017 2018 2019

T1.

Mewujudkan layanan pendidikan berbasis riset transdisipliner, bermutu, sustainable, berdaya saing yang berwawasan kelautan dan perdesaan serta terintegrasi dengan teknologi informasi.

1. Semua program studi Magister menerapkan kurikulum yang sesuai dengan kualifikasi KKNI,

2. Semua program studi Magister PPs-UHO minimal terakreditasi “B”;

3. Jumlah pengajar bergelar Magister 100%;

4. Jumlah profesor mencapai 70%; 5. Dosen bersertifikat profesi

mencapai 100%; 6. Angka Efisiensi Edukasi (AEE)

mencapai 82%; 7. Mahasiswa penerima beasiswa

mencapai 50%; 8. Pelayanan akademik (registrasi on

line) berbasis IT di semua program studi Magister PPs-UHO.

1. Pengembangan kurikulum berbasis kompetensi diselaraskan dengan KKNI.

2. Pemanfaatan fasilitas teknologi informasi dalam bidang pengajaran.

3. Pengembangan e-library di tingkat PPs-UHO. 4. Pengembangan kemampuan soft skill bagi

pendidik dan tenaga kependidikan. 5. Pengembangan prasarana dan sarana yang

memenuhi standar mutu. 6. Peningkatan kapasitas profesionalisme

tenaga kependidikan melalui pelatihan/ magang/seminar/workshop.

7. Peninjauan kurikulum dan pembaharuan silabus, SAP, GBPP dan bahan ajar paling sedikit setiap 4 tahun sekali pada setiap program studi.

8. Pengembangan prasarana dan sarana pembelajaran yang memenuhi standar mutu yang ditetapkan.

Jumlah dosen bergelar doktor

100% 100% 100% 100% 100%

Dosen yang bersertifikat pendidik

98% 100% 100% 100% 100%

Program studi yang telah melaksanakan KKNI

100% 100% 100% 100% 100%

Jumlah guru besar 40% 50% 65% 75% 80%

Skor TOEFL-like lulusan 500 500 500 550 550

Angka Efesiensi Edukasi (AEE)

82% 90% 95% 100% 100%

Bandwidth internet 50

Mbps 75

Mbps 100 Mbps

100 Mbps

100 Mbps

T2.

Meningkatkan kualitas/kuantitas hasil-hasil penelitian dan pengabdian pada masyarakat yang berdaya saing, berorientasi pada publikasi nasional terakreditasi dan internasional bereputasi, serta perolehan HAKI dan paten.

1. Peningkatan perolehan HAKI;

2. Peningkatan riset kolaborasi internasional;

3. Perolehan hibah pengabdian (16 judul pertahun);

4. Perolehan hibah riset kompetisi (20 Judul/tahun);

5. Peningkatan publikasi dalam jurnal terakreditasi nasional;

6. Peningkatan publikasi dalam jurnal internasional bereputasi minimal 40 judul per tahun;

7. Peningkatan jumlah program studi yang mengelola jurnal ilmiah serta pelatihan penulisan karya ilmiah

1. Pengembangan kerjasama riset dengan perguruan tinggi di dalam dan luar negeri.

2. Pelatihan penulisan artikel ilmiah di jurnal-jurnal internasional bereputasi, khususnya bagi dosen-dosen muda.

3. Pendayagunaan sistem teknologi informasi untuk publikasi dan akses hasil-hasil penelitian/pengabdian dosen.

4. Pemberian reward terhadap publikasi dosen dalam jurnal internasional bereputasi.

Perolehan HaKI 15% 30% 40% 50% 75%

Riset kolaborasi

internasional 10% 25% 30% 50% 70%

Perolehan hibah riset

kompetisi 50% 65% 80% 100% 100%

Perolehan hibah pengabdian 45% 55% 70% 90% 100%

Publikasi hasil penelitian dalam jurnal terakreditasi nasional

30% 40% 55% 70% 80%

Publikasi hasil penelitian dalam jurnal internasional

40% 60% 85% 100% 100%

Jumlah program studi yang mengelola jurnal ilmiah

0 2 3 3 3

Pelatihan penulisan karya ilmiah

1 2 2 3 4

Renop Unit Pengelola Program Studi Magister PPs-UHO, Tahun 2015-2019

60

Lanjutan Tabel 10. Rencana Operasional (Renop) Unit Pengelola Program Studi Magister PPs-UHO Tahun 2015-2019

Tujuan Strategis

Arah Kebijakan Rencana Operasional Target Capaian (thn)

Sasaran Program (Outcome) Indikator Kinerja Kegiatan (IKK)/Output

2015 2016 2017 2018 2019

T3.

Menguatkan sistem tata kelola yang berorientasi

pada pelayanan

prima

1. Penetapan job description bagi tiap-tiap tenaga kependidikan.

2. Penempatan tenaga administrasi berdasarkan kompetensinya.

3. Pengembangan kemampuan tenaga administrasi dalam tata kelola administrasi dan pengelolaan keuangan melalui pelatihan/magang.

4. Transparansi dan auditabiliitas dalam pengelolaan keuangan.

5. Pemberian reward dan punishment bagi tenaga administrasi.

6. Penggunaan fasilitas TI untuk meningkatkan layanan prima.

7. Meningkat sinergitas antara UJM dengan Lembaga Jaminan Mutu di tingkat Universitas.

1. Penetapan job description bagi tiap-tiap tenaga kependidikan.

2. Penempatan tenaga administrasi berdasarkan kompetensinya.

3. Pengembangan kemampuan tenaga administrasi dalam tata kelola administrasi dan pengelolaan keuangan melalui pelatihan/magang.

4. Transparansi dan auditabiliitas dalam pengelolaan keuangan.

5. Pemberian reward dan punishment bagi tenaga administrasi.

6. Penggunaan fasilitas TI untuk meningkatkan layanan prima.

7. Meningkat sinergitas antara Unit Jaminan Mutu PPs dengan Lembaga

Jaminan Mutu di tingkat Universitas.

Jumlah tenaga kependidikan yang menjalankan tupoksinya dengan baik (%)

60% 70% 80% 100% 100%

Setiap program studi menjalankan SIAKAD

100% 100% 100% 100% 100%

Registrasi mahasiswa dilakukan secara on line

100% 100% 100% 100% 100%

Penawaran mata kuliah secara on line

100% 100% 100% 100% 100%

Registrasi mata kuliah secara on line

100% 100% 100% 100% 100%

Pendaftaran wisuda secara on line

100% 100% 100% 100% 100%

Jumlah PS yang menjalankan SPMI

3 3 3 3 3

Jumlah program studi 3 4 5 6 7

T4.

Menyediakan sarana dan prasarana kampus yang nyaman dan berwawasan lingkungan.

1. Memiliki ruang kerja dan belajar yang nyaman;

2. Memiliki fasilitas tempat sampah dan mencanangkan “Jumat Bersih”;

3. Meningkatkan kualitas fasilitas mushallah;

4. Memiliki display info akademik dan ruang kuliah yang representatif atau smart room;

5. Tersedianya WC yang memadai; Memiliki tempat parkir yang aman dan memadai dan taman yang tertata rapi; Memiliki petugas keamanan kampus yang terlatih

1. Mengadakan dan memelihara fasilitas ruang kerja dan ruang belajar (AC, LCD, lampu, papan tulis).

2. Penanganan kebersihan ruang kantor dan kuliah serta pelayanan akademik lainya secara professional.

3. Meningkatkan kualitas pemanfaatan fasilitas mushallah.

4. Terciptanya lingkungan kerja yang bersih, indah, sejuk dan aman dengan mencanangkan “Jumat Bersih” untuk seluruh sivitas akademika.

5. Adanya tempat parkir yang aman dan tersedianya WC yang memadai.

6. Penanganan keamanan dan keindahan kampus dilakukan secara professional.

7. Pengembangan dan pemeliharaan lingkungan kampus secara kontinyu.

Peningkatan kuantitas dan kualitas fasilitas ruang kerja dan belajar (tersedia AC dan LCD).

75% 85% 90% 100% 100%

Work station bagi setiap dosen 80% 90% 100% 100% 100%

Memiliki fasilitas tempat

sampah 90% 100% 100% 100% 100%

Memiliki Monitor Info

Akademik 50% 60% 70% 100% 100%

Tersedianya WC yang

memadai 80% 90% 100% 100% 100%

Sarana ibadah 100% 100% 100% 100% 100%

Security 24 jam 100% 100% 100% 100% 100%

Tempat parkir dosen & mahasiswa

100% 100% 100% 100% 100%

Renop Unit Pengelola Program Studi Magister PPs-UHO, Tahun 2015-2019

61

Lanjutan Tabel 11. Rencana Operasional (Renop) Unit Pengelola Program Studi Magister PPs-UHO Tahun 2015-2019

Tujuan

Strategis Arah Kebijakan

Rencana Operasional Target Capaian (thn)

Sasaran Program (Outcome) Indikator Kinerja Kegiatan (IKK)/Output

2015 2016 2017 2018 2019

T5.

Mengoptimalkan potensi mahasiswa dibidang penalaran, olahraga, seni budaya, dan kewirausahaan

1. Jumlah mahasiswa berpartisipasi menyelenggarakan kegiatan seminar nasional dan internasional minimal 50 orang setahun;

2. Peningkatan jumlah mahasiswa yang mengikuti konferensi internasional dengan beberapa negara tujuan;

3. Melaksanakan kegiatan kerohanian mahasiswa setiap bulan;

4. Terbentuknya kelompok mahasiswa wirausaha minimal 3 kelompok setiap tahun; Terlaksananya diskusi mengenai peran dan fungsi lembaga kemahasiswaan minimal 1 (satu) kali dalam satu semester.

1. Pengembangan kegiatan kemahasiswaan yang berorientasi pada peningkatan prestasi dibidang penalaran, seni dan budaya, serta olahraga.

2. Pemberian beasiswa bagi mahasiswa yang berprestasi dibidang olahraga, seni, dan penalaran.

3. Pemanfaatan fasilitas TI untuk publikasi kegiatan mahasiswa.

4. Pengembangan kewirausahaan dikalangan mahasiswa.

Fasilitas olahraga berstandar nasional

75% 85% 90% 100% 100%

Prestasi mahasiswa dalam penyelenggaraan kegiatan seminar nasional dan internasional

25% 45% 50% 85% 90%

Peningkatan jumlah mahasiswa yang mengikuti konferensi internasional

20% 25% 40% 60% 70%

Lokakarya hasil temuan penelitian mahasiswa dalam kelompok wirausaha dan Usaha Kecil Menengah

40% 55% 70% 80% 90%

Melaksanakan Kegiatan Kerohanian Mahasiswa

80% 100% 100% 100% 100%

Meningkatkan diskusi mengenai peran dan fungsi lembaga kemahasiswaan

70% 80% 100% 100% 100%

PA 6.

Mewujudkan kualitas sistem penjaminan mutu akademik dan non akademik secara menyeluruh di tingkat program studi Magister

1. Semua program studi menjalankan penjaminan mutu akademik dan non akademik serta SPI;

2. Semua program studi minimal memiliki manual mutu pendidikan minimal 8 (delapan) naskah;

3. memiliki auditor akademik internal bersertifikat minimal 6 orang;

4. Memiliki SOP untuk setiap layanan akademik dan non-akademik;

5. Seluruh program studi Magister menggunakan rekomendasi hasil audit internal;

6. semua program studi yang memiliki standar mutu pendidikan berdasarkan BAN-PT, ISO, WCU.

1. Pembuatan dokumen jaminan mutu program studi Magister

2. Pelaksanaan audit mutu akademik dan non akademik serta pemanfaatan hasil audit untuk perbaikan manajemen akademik.

3. Pengalokasian anggaran untuk pembuatan dokumen UJM dan Pelaksanaan SOP

4. Adanya manual mutu pendidikan minimal 8 naskah dan terlaksanannya K2JM.

5. Pemanfaatan hasil audit untuk perbaikan manajemen akademik dan peningkatan kualitas pendidikan.

Seluruh program studi menggunakan rekomendasi hasil audit internal

50% 100% 100% 100% 100%

Jumlah program studi yang menjalankan K2JM

50% 75% 100% 100% 100%

Semua program studi menggunakan rekomendasi hasil audit internal untuk pengusulan RK tahunan

50% 65% 80% 90% 100%

Jumlah dokumen mutu yang diselesaikan UJM

50% 75% 80% 100% 100%

Jumlah SOP untuk layanan akademik dan non-akademik

60% 85% 100% 100% 100%

Memiliki Auditor Internal bersertifikat

80% 95% 100% 100% 100%

Renop Unit Pengelola Program Studi Magister PPs-UHO, Tahun 2015-2019

62

BAB V

P E N U T U P

Rencana Operasional (Renop) Unit Pengelola Program Studi Magister PPs-UHO

Tahun 2015-2019 ini akan menjadi acuan utama dalam penyusunan Rencana Kerja

(Renja) dan Rencana Kerja Anggaran (RKA) Tahunan Program Studi Magister pada

PPs-UHO, sehingga akan lebih terarah dan terencana dalam mencapai sasaran yang

telah ditetapkan serta lebih efisien dalam pelaksanaannya, baik dipandang dari aspek

pengelolaan sumber pembiayaan maupun dalam percepatan waktu realisasinya.

Kegiatan-kegiatan dengan output yang mendukung prioritas nasional tentu akan

selalu diutamakan, selain kegiatan-kegiatan yang secara langsung menjadi tanggung

jawab dan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Unit Pengelola Program Studi

Magister. Namun demikian, persoalan-persoalan yang bersifat mendesak akan tetap

dipertimbangkan untuk diprogramkan sesuai dengan skala urgensinya dan ketersediaan

dukungan pembiayaannya.

Rencana Operasional Unit Pengelola Program Studi Magister bukanlah suatu

rencana yang tidak dapat berubah. Setiap tahun akan dikaji dan dievaluasi apakah

rencana tersebut masih relevan dengan situasi dan kondisi. Jika dinamika kegiatan Unit

Pengelola Program Studi Magister PPsUHO memang menuntut pergerakan lebih cepat,

maka Renop ini akan diubah atau disesuaikan. Kunci keberhasilan pelaksanaan Renop

ini pada hakekatnya ditentukan oleh empat faktor yaitu: (a) komitmen dari segenap sivitas

akademika Unit Pengelola Program Studi Magister PPs-UHO; (b) Manajemen untuk

melaksanakan/ mengimplementasikan dalam kegiatan nyata; (c) berkembangnya

atmosfir akademik Unit Pengelola Program Studi Magister yang kondusif; (d)

kedisiplinan dari pelaksana, serta berkembangnya budaya kualitas.

Rencana Operasional (Renop) Unit Pengelola Program Studi Magister Tahun 2015-

2019 disusun dengan mempertimbangkan dinamika kehidupan kampus sepanjang Tahun

2011 sampai dengan Tahun 2014. Semua itu dilakukan agar Renop ini betul-betul

menggambarkan kesungguhan Pengelola Program Studi Magister untuk mencapai visi

pada Tahun 2019. Sungguh sangat diharapkan dalam perencanaan kegiatan tahunan,

pihak-pihak yang berkompeten dalam pengambilan keputusan mengacu pada Renop ini.

Akhirnya, semoga Renop ini mampu mengantarkan Pengelolaan Unit Pengelola Program

Studi Magister PPs-UHO menjadi lebih baik.