laporan embedded basic i/o di port 1

Upload: novitri-malini

Post on 10-Feb-2018

222 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/22/2019 Laporan Embedded basic i/o di port 1

    1/21

    Praktikum Sistem tertanam Basic I/O dengan Port 1

    1

    Laporan Praktikum

    Modul 2 SISTEM TERTANAM

    (EMBEDDED SYSTEM)

    Kelas : TEK 3A Praktikum 2

    Nama : Novitri Malini

    NIM : J3D111099

    PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER

    PROGRAM DIPLOMA

    INSTITUT PERTANIAN BOGOR

    BOGOR

    2013

  • 7/22/2019 Laporan Embedded basic i/o di port 1

    2/21

    Praktikum Sistem tertanam Basic I/O dengan Port 1

    2

    Basic I/O dengan PORT 1

    1.Tujuan Praktikum

    Praktikan mampu membuat program inputdan outputmenggunakanport 1 dari DT-51 MinSys dengan

    cara mengakses Port 1 secara per bitdan per byte.

    2.Dasar Teori

    Panduan Dasar Mikrokontroler keluarga MCS-51 Bab IV bagian 1Mikrokontroler MCS51 buatan Atmel terdiri dari dua versi, yaitu versi 20 kaki dan versi 40 kaki.

    Semua mikrokontroler ini dilengkapi dengan Flash PEROM (Programmable Eraseable Read Only

    Memory) sebagai media memori-program, dan susunan kaki IC-IC tersebut sama pada tiap

    versinya. Perbedaan dari mikrokontroler-mikrokontroler tersebut terutama terletak pada

    kapasitas memori-program, memori-data dan jumlah pewaktu 16-bit. Mikrokontroler MCS51

    Atmel versi mini (20 pin) dan versi 40 pin secara garis besar memiliki struktur dasar penyusun

    arsitektur mikrokontroler yang sama. Bagian-bagian tersebut secara lebih lengkap (detil)

    ditunjukan dalam diagram blok berikut.

  • 7/22/2019 Laporan Embedded basic i/o di port 1

    3/21

    Praktikum Sistem tertanam Basic I/O dengan Port 1

    3

    Mikrokontroler MCS51 Atmel versi 40 kaki mempunyai 32 kaki sebagai port paralel dan 8 pin

    yang lain untuk konfigurasi kerja mikrokontroler. Satu port paralel terdiri dari 8 kaki, dengan

    demikian 32 kaki tersebut membentuk 4 buah port paralel yang masing-masing dikenal sebagai

    port 0, port 1, port 2, port 3. Nomor dari masing-masing jalur (kaki) dari port paralel

    mikrokontroler MCS51 Atmel mulai dari 0 sampai 7, jalur (kaki) pertama dari port 0 disebut

    sebagai P0.0 dan jalur terakhir untuk port 3 adalah P3.7. Mikrokontroler MCS51 Atmel versi mini

    mempunyai 20 kaki, 15 kaki diantaranya adalah kaki port 1 dan port 3. 5 kaki yang lain untuk

    konfigurasi kerja mikrokontroler. Port 1 terdiri dari 8 jalur yaitu P1.0 sampai P1.7 dan port 3

    terdiri dari 7 jalur yaitu P3.0 sampai P3.5 dan P3.7. Susunan kaki mikrokontroler MCS51 atmel

    versi 40 kaki dapat dilihat pada gambar berikut.

    Fungsi Kaki-Kaki (Pin) Microcontroller Atmel MCS51

    VCC, Kaki VCCdigunakan untuk masukan suplai tegangan. GND, Kaki (pin) GNDfunsinya sebagai saluran ground atau pentanahan. RST,Kaki RSTfungsinya sebagai masukan reset. Kondisi 1 selama 2 siklus mesin pada saat

    oscillator bekerja akan me-reset mikrokontroler yang bersangkutan.

    ALE/PROG, Kaki ALEdigunakan sebagai keluaran ALE atau Adreess Latch Enable yang akanmenghasilkan pulsa-pulsa untuk menahan byte rendah (low byte) alamat selama mengakses

    memori eksternal. Kaki ini juga berfungsi sebagai masukan pulsa program (the program

    pulse input) atau selama pemrograman flash. Pada operasi normal, ALEakan berpulsa

  • 7/22/2019 Laporan Embedded basic i/o di port 1

    4/21

    Praktikum Sistem tertanam Basic I/O dengan Port 1

    4

    dengan laju 1/6 dari frekuensi kristal dan dapat digunakan sebagai pewaktuan (timing) atau

    pendekatan (clocking) rangkainan eksternal.

    PSEN, Kaki (Program Store Enable) merupakan sinyal baca untuk memori programeksternal. Saat mikrokontroler MCS51 menjalankan program dari memori eksternal, akan

    diaktifkan dua kali per-siklus mesin, kecuali dua aktivasi dilompati (diabaikan) saat

    mengakses memori data eksternal.

    EA/VPP, Kaki VPP( Exkternal Access Enable) fungsinya sebagai kontrol untuk mengaksesmemori. harus dihubungkan ke ground, jika mikrokontroler akan mengeksekusi program

    dari memori eksrternal. Selain itu harus dihubungkan ke VCCjika akan mengakses program

    secara internal. Kaki ini juga berfungsi untuk menerima tegangan 12V (VPP) selama

    pemrograman flash, khususnya untuk tipe mikrokontroler 12V volt.

    XTAL1, Kaki XTAL1merupakan masukan untuk penguat inverting oscillator dan masukanuntuk clock internal pada rangkaian operasi mikrokontroler.

    XTAL2, Kaki XTAL2merupakan keluaran dari rangkaian penguat inverting oscilator . Port 0, Port 0 merupakan port keluaran/masukan (I/O) 8-bit bertipe open drain bi-

    directional. Sebagai port keluaran, masing-masing kaki dapat menyerap arus (sink current)

    delapan masukan TTL (sekitar 3,8 mA). Pada saat logika 1 dituliskan ke port 0, maka kaki-

    kaki port 0 ini dapat digunakan sebagai masukan-masukan berimpedansi tinggi. Port 0 juga

    dapat dikonfigurasikan sebagai jalur alamat/data bagian rendah (low byte) selama proses

    pengaksesan memori data dan program eksternal. Jika digunakan dalam mode ini maka port

    0 memiliki pull-up internal. Port 0 juga dapat menerima kode-kode yang dikirimkan

    kepadanya selama proses pemrograman dan mengeluarkan kode-kode selama proses

    verifikasi program yang telah tersimpan dalam Flash PEROM. Dalam hal ini dibutuhkan pull-

    up eksternal selama proses verifikasi program.

    Port 1, Port 1 merupakan port I/O 8-bit bertipe bidirectional yang dilengkapi dengan pull-upinternal. Penyangga keluaran port 1 mampu memberikan/menyerap arus empat masukan

    TTL(sekitar 1,6 mA). Jika logika 1 dituliskan ke kaki-kaki port 1, maka masing-masing kaki

    port 1 akan di-pull-up high dengan pull-up internal sehingga dapat digunakan sebagai

    masukan. Sebagai masukan jika kaki-kaki port 1 dihubungkan ke ground (di-pull-up low),

    maka masing-masing kaki akan memberikan arus (source current) karena di-pull-up high

    secara internal. Port 1 juga menerima alamat bagian rendah (low byte) selama

    pemrograman dan verifikasi pada Flash PEROM.

  • 7/22/2019 Laporan Embedded basic i/o di port 1

    5/21

    Praktikum Sistem tertanam Basic I/O dengan Port 1

    5

    Port 2, Port 2 merupakan port I/O 8-bit bertipe bidirectional yang dilengkapi dengan pull-upinternal. Penyangga keluaran port 2 mampu memberikan/menyerap arus empat masukan

    TTL (sekitar 1,6 mA). Jika logika 1 dituliskan ke kaki-kaki port 2, maka masing-masing kaki

    port 2 akan di-pull-up high dengan pull-up internal sehingga dapat digunakan sebagai

    masukan. Sebagai masukan jika kaki-kaki port 2 dihubungkan ke ground (di-pull-up low),

    maka masing-masing kaki akan memberikan arus (source current) karena di-pull-up high

    secara internal. Port 2 akan memberikan byte alamat bagian tinggi (high byte) selama

    pengambilan instruksi dari memori program eksternal dan selama pengaksesan memori

    data yang menggunakan perintah dengan alamat 16-bit (misalnya: MOVX @DPTR). Dalam

    aplikasi ini, jika ingin mengirimkan 1, maka digunakan pull-up internal yang sudah

    disediakan. Selama pengaksesan memori data eksternal yang menggunakan perintah

    dengan alamat 8-bit (misalnya: MOVX @R1), port 2 akan mengirimkan isi dari SFR P2. Port 2juga menerima alamat bagian tinggi selama pemrograman dan verifikasi pada Flash PEROM.

    Port 3, Port 3 merupakan port I/O 8-bit bertipe bidirectional yang dilengkapi dengan pull-upinternal. Penyangga keluaran port 3 mampu memberikan/menyerap arus empat masukan

    TTL(sekitar 1,6 mA). Jika logika 1 dituliskan ke kaki-kaki port 3, maka masing-masing kaki

    port 3 akan di-pull-up high dengan pull-up internal sehingga dapat digunakan sebagai

    masukan. Sebagai masukan jika kaki-kaki port 3 dihubungkan ke ground (di-pull-up low),

    maka masing-masing kaki akan memberikan arus (source) karena di-pull-up high secara

    internal. Port 3 juga digunakan untuk menerima sinyal-sinyal kontrol (P3.6 dan P3.7),

    bersama-sama dengan port 2 (P2.6 dan P2.7) selama proses pemrograman dan verifikasi

    pada Flash PEROM.

    Panduan Dasar Mikrokontroler keluarga MCS-51 Bab XI3.Perintah yang digunakan

    SJMP,LJMP MOV,MOVX SETB,CLR JB,JNB JC,JNC CJNE

  • 7/22/2019 Laporan Embedded basic i/o di port 1

    6/21

    Praktikum Sistem tertanam Basic I/O dengan Port 1

    6

    4.Listing Program/Prosedur Percobaan

    1) Percobaan 1: Port 1 sebagai Output

    Persiapan:

    Hubungkan port1 DT-51 MinSys dengan PORT OUTPUT DT-51 Trainer Boardmenggunakan Kabel tipe Y.

    Hubungkan CONTROL DT-51 MinSys dengan CONTROL DT-51 Trainer Board(sebagaisumber tegangan ) menggunakan kabel tipe X.

    Hubungkan DT-51 MinSys dengan PC menggunakan kabel serial. Hubungkan Dt-51 MinSys dengan sumber tegangan.

    a.Program 1:

    Ketiklah program berikut ini,assemble,downloadke DT-51 MinSys,dan amati hasilnya:

    $Mod51

    CSEEG

    ORG 4000H

    LJMP START

    ORG 4100H

    START:

    MOV SP,#30H

    SETB P1.0

    CLR P1.1

    SETB P1.2

    CLR P1.3

    SETB P1.4

    SETB P1.5

    SETB P1.6

    SETB P1.7

    SJMP $

    END

  • 7/22/2019 Laporan Embedded basic i/o di port 1

    7/21

    Praktikum Sistem tertanam Basic I/O dengan Port 1

    7

    Jika tidak ada kesalahan,program tersebut akan menyebabkan OutputLED pada Tutorial

    Boardberada pada kondisi:

    BIT7 BIT6 BIT5 BIT4 BIT 3 BIT2 BIT1 BIT0

    Nyala Nyala Nyala Nyala Padam Nyala Padam Nyala

    Catatan:

    SP dipindahkan ke alamat 30h karena alamat-alamat sebelumnya umumnya masih

    dipakai.Perintah SJMP $ pada program dan menyebabkan program berputar(looping)

    pada alamat (address) dimana perintah SJMP $ berada.

    b.Program 2:

    Ketiklah program berikut ini,assamble,download ke DT-51 MinSys,dan amati hasilnya:

    $mod51

    CSEG

    ORG 4000H

    LJM START

    ORG

    START:

    MOV SP,#30H

    SETB CMOV P1.0,C

    MOV P1.1,C

    MOV P1.2,C

    MOV P1.3,C

    CLR C

    MOV P1.4,C

    MOV P1.5,CMOV P1.6,C

    MOV P1.7,C

    SJMP $

    END

  • 7/22/2019 Laporan Embedded basic i/o di port 1

    8/21

    Praktikum Sistem tertanam Basic I/O dengan Port 1

    8

    Jika tidak ada kesalahan,program tersebut akan menerjamahkan OutputLED pada Tutorial

    Boardberada pada kondisi:

    BIT7 BIT6 BIT5 BIT4 BIT 3 BIT2 BIT1 BIT0

    Padam Padam Padam Padam Nyala Nyala Nyala Nyala

    c. Program 3:

    Ketiklah program berikut ini,assamble,downloadke DT-51 MinSys,dan amati hasilnya:

    $mod51

    CSEG

    ORG 4000H

    LJM START

    ORG

    START:

    MOV SP,#30H

    MOV P1.#0A3H

    SJMP $

    END

    Jika tidak ada kesalahan,program tersebut akan menerjamahkan OutputLED pada Tutorial

    Boardberada pada kondisi:BIT7 BIT6 BIT5 BIT4 BIT 3 BIT2 BIT1 BIT0

    Nyala Padam Nyala Padam Padam Padam Nyala Nyala

    d. Program 4:

    Ketiklah program berikut ini,assamble,downloadke DT-51 MinSys,dan amati hasilnya:

    $mod51

    CSEG

    ORG 4000HLJM START

    ORG

    START:

    MOV SP,#30H

  • 7/22/2019 Laporan Embedded basic i/o di port 1

    9/21

    Praktikum Sistem tertanam Basic I/O dengan Port 1

    9

    MOV A,#0C4H

    MOV P1,A

    SJMP $

    END

    Jika tidak ada kesalahan,program tersebut akan menerjamahkan OutputLED pada Tutorial

    Boardberada pada kondisi:

    BIT7 BIT6 BIT5 BIT4 BIT 3 BIT2 BIT1 BIT0

    Nyala Nyala Padam Padam Padam Nyala Padam Padam

    Latihan Mandiri:

    a. Buatlah Program untuk menampilkan LED di Port 1 dengan kondisi:BIT7 BIT6 BIT5 BIT4 BIT 3 BIT2 BIT1 BIT0

    Nyala Nyala Padam Padam Nyala Padam Padam Padam

    Akseslah Port 1 per bit(satu persatu seperti program 1 atau 2).

    b. Buatlah Program untuk menampilkan LED di Port 1 dengan kondisi:BIT7 BIT6 BIT5 BIT4 BIT 3 BIT2 BIT1 BIT0

    Nyala Nyala Padam Nyala Nyala Padam Padam Nyala

    Akseslah Port 1 per bit(secara keseluruhan sama seperti program 3 atau 4).

    2) Percobaan II:Port 1 sebagai input

    Persiapan:

    Hubungkan Port 1 DT-51 MinSys dengan PORT INPUT DT-51 Trainer Boardmenggunakankabel tipe Y.

    Hubungkan Port A DT-51 MinSys dengan PORT OUTPUT DT-51 Trainer Boardmenggunakankabel tipe Y.

    Hubungkan CONTROL DT-51 MinSys dengan CONTROL DT-51 Trainer Board(Sebagai sumbertegangan) menggunakan kabel tipe X.

    Hubungkan DT-51 MinSys dengan PC menggunakan kabel serial.

  • 7/22/2019 Laporan Embedded basic i/o di port 1

    10/21

    Praktikum Sistem tertanam Basic I/O dengan Port 1

    10

    Hubungkan DT-51 MinSys dengan sumber tegangan.

    a. Program 1:Ketiklah program berikut ini(tanpa tanda panah),assemble,downloadke DT-51 MinSys, dan

    amati hasilnya:

    $mod51

    CSEG

    ORG 4000H

    LJMP START

    ORG 4100H

    START:

    MOV SP,#30H

    INIT:

    MOV DPTR,#2003H

    MOV A,#80H

    MOVX @DPTR,A

    LABEL1:

    JB P1.4,DISPLAY

    DISPLAY2:

    MOV DPTR,#2000H

    MOV A,#00H

    MOV @DPTR,A

    SJMP LABEL1

    DISPLAY:

    MOV DPTR,#2000H

    MOV A,#10H

    MOVX @DPTR,A

    SJMP LABEL1

    END

  • 7/22/2019 Laporan Embedded basic i/o di port 1

    11/21

    Praktikum Sistem tertanam Basic I/O dengan Port 1

    11

    Jika tidak ada kesalahan ,program tersebut akan bekerja sebagai berikut:

    -Jika toggle switch Bit 4berlogika 0 maka semua LED akan padam(masuk ke label DISPLAY2).

    -Jika toggle switch Bit 4berlogika 1 maka hanya LED Bit 4yang akan menyala(masuk ke

    label DISPLAY).

    Catatan:

    Karena program melakukan looping,maka perintah SJMP $ dapat di

    hilangkan.Program dengan label INIT (inisialisasi PPI),DISPLAY,DAN DISPLAY2

    hendaknya tidak berubah karena penggunaan PPI barn akan dijelaskan pada bab

    berikutnya.Penggunaan p1.4 tidak mutlak dan dapat diganti dengan bit port 1 lain

    sebagain input.Nilai 00h dan 10h yang diberi tanda dapat diganti dengan nilai lain

    sebagai output ke LED.

    Program 2:

    Ketiklah program berikut ini(tanpa tanda panah),assemble,downloadke DT-51 MinSys, dan

    amati hasilnya:

    $mod51

    CSEG

    ORG 4000H

    LJMP START

    ORG 4100H

    START:

    MOV SP,#30H

    INIT:

    MOV DPTR,#2003H

    MOV A,#80H

    MOVX @DPTR,A

    LABEL1:

    MOV C,P1.5

    JC DISPLAY

  • 7/22/2019 Laporan Embedded basic i/o di port 1

    12/21

    Praktikum Sistem tertanam Basic I/O dengan Port 1

    12

    MOV C,P1.0

    JNC DISPLAY3

    DISPLAY2:

    MOV DPTR,#2000H

    MOV A,#00H

    MOV @DPTR,A

    SJMP LABEL1

    DISPLAY:

    MOV DPTR,#2000H

    MOV A,#20H

    MOVX @DPTR,A

    SJMP LABEL1

    DISPLAY3:

    MOV DPTR,#2000H

    MOV A,#01H

    MOVX @DPTR,A

    SJMP LABEL1

    ENDJika tidak ada kesalahan,program tersebut akan bekerja sebagai berikut:

    -Jika Toggle switch Bit 5berlogika 1 maka hanya LED Bit 5yang akan menyala(masuk ke

    label DISPLAY).

    -Jika Toggle switch Bit 5berlogika 0 maka program akan memeriksa kondisi toggle switch

    Bit 0.

    -Jika toggle switch Bit 5berlogika 0 dan toggle switch Bit 0berlogika 1 maka semua LED

    akan padam(masuk ke label DISPLAY2).-Jika toggle switch Bit 5berlogika 0 dan toggle switch Bit 0berlogika 0 maka hanya LED

    Bit 0yang akan menyala(masuk ke label DISPLAY3).

    -Jika toggle switch Bit 5berlogika 1,kondisi toggle switch Bit 0tidak akan mempengaruhi

    kondisi LED.

  • 7/22/2019 Laporan Embedded basic i/o di port 1

    13/21

    Praktikum Sistem tertanam Basic I/O dengan Port 1

    13

    Catatan:

    Program denga table INIT (Inisialisasi PPI),DISPLAY,DISPLAY2 dan DISPLAY3 hendaknya

    tidak diubah.Penggunaan P1.5 dan P1.0 tidak mutlak dapat diganti dengan Port 1

    sebagai input.Nilai 00h,20h,dan 01h yang diberi tanda dapat diganti dengan nilai

    lain sebagai output ke LED.

    b. Program 3:Ketiklah program berikut ini,assemble,downloadke DT-51 MinSys dan amati hasilnya:

    $mod51

    CSEG

    ORG 4000H

    LJMP START

    ORG 4100H

    START:

    MOV SP,#30H

    INIT:

    MOV DPTR,#2003H

    MOV A,#80H

    MOVX @DPTR,A

    LABEL1:

    MOV A,P1

    DISPLAY:

    MOV DPTR,#2000H

    MOVX @DPTR,A

    SJMP LABEL1

    END

    Jika tidak ada kesalahan program tersebut akan menampilkan nyala LED pada posisi yang sesuai

    dengan posisi toggle switchyang berlogika 1.

    Catatan:

  • 7/22/2019 Laporan Embedded basic i/o di port 1

    14/21

    Praktikum Sistem tertanam Basic I/O dengan Port 1

    14

    Program dengan label INIT dan DISPLAY hendaknya tidak diubah.

    c. Program 4:Ketiklah program berikut ini,assemble,downloadke DT-51 MinSys dan amati hasilnya:

    $mod51

    CSEG

    ORG 4000H

    LJMP START

    ORG 4100H

    START:

    MOV SP,#30H

    INIT:

    MOV DPTR,#2003H

    MOV A,#80H

    MOVX @DPTR,A

    LABEL1:

    MOV R1,P1

    DISPLAY:

    MOV DPTR,#2000H

    MOV A,R1

    MOVX @DPTR,A

    SJMP LABEL1

    END

    Jika tidak ada kesalahan,program tersebut akan bekerja sama seperti program 3.Hanya saja

    program ini tidak langsung memindahkan Accumulator ke Port 1 melainkan dipindahkan ke

    register R1 terlebih dahulu.

    Catatan:

    Program dengan label INIT dan DISPLAY hendaknaya tidak diubah.

    d. Program 5:

  • 7/22/2019 Laporan Embedded basic i/o di port 1

    15/21

    Praktikum Sistem tertanam Basic I/O dengan Port 1

    15

    Ketiklah program berikut ini,assemble,downloadke DT-51 MinSys dan amati hasilnya:

    $mod51

    CSEG

    ORG 4000H

    LJMP START

    ORG 4100H

    START:

    MOV SP,#30H

    INIT:

    MOV DPTR,#2003H

    MOV A,#80H

    MOVX @DPTR,A

    LABEL1:

    MOV A,P1

    MOV A,#OFH,DISPLAY

    SJMP LABEL1

    DISPLAY:

    MOV DPTR,#2000H

    MOVX @DPTR,A

    SJMP LABEL1

    END

    Jika tidak ada kesalahan,program tersebut akan bekerja sebagai berikut:

    -Jika posisi toggle switchbernilai 0Fh,maka tampilan LED tidak berubah(sama dengan kondisi

    sebelumnya).

    -jika posisi toggle switchbernilai selain 0Fh,maka tampilan LED akan sesuai dengan nilai toggle

    switch tersebut.

    Catatan:

    Program dengan label INIT dan DISPLAY hendaknya tidak diubah.

  • 7/22/2019 Laporan Embedded basic i/o di port 1

    16/21

    Praktikum Sistem tertanam Basic I/O dengan Port 1

    16

    Latihan Mandiri:

    a. Buatlah program untuk menampilkan LED di Port A dengan toggle switch di Port 1 dengansyarat:

    -Jika toggle switch Bit 0berlogika 0, semua LED padam

    -Jika toggle switch Bit 0berlogika 1,program akan memeriksa kondisi toggle switch Bit 7.

    -jika toggle switch Bit 0berlogika 1 dan toggle switch Bit 7berlogika 0,LED Bit 0

    menyala.

    - jika toggle switchBit 0 berlogika 1 dan toggle switch Bit 7berlogika 1,LED Bit 7

    menyala.

    Petunjuk:akseslah Port 1 per bit(satu per satu,seperti )program 1 atau 2.

    Catatan:

    Gunakan bagian berlabel INIT dan DISPLAY2.

    Ubahlah nilai yang diberi tanda panah agar Output LED sesuau dengan soal latihan.

    b. Buatlah program untuk menampilkan LED di Port A dengan toggle switch di Port 1 dengansyarat:

    -Jika toggle switchbernilai 0AAH,LED Bit 6,Bit 4,Bit 2danBit 0akan menyala.

    -Jika toggle switchbernilai 0Fh,LED Bit 7,Bit 5,Bit 1danBit 1 akan menyala.

    -Jika toggle switch bernilai selain kedua nilai tersebut di atas,semua LED padam.

    Petunjuk:akseslah Port1 per byte(secara keseluruhan sama seperti program 3,4, atau 5).

    Catatan:

    Gunakan bagian berlabel INIT dan DISPLAY.Gunakan perintah CJNE untuk

    membandingkan/memeriksa Port1.

    Latihan Mandiri Percobaan I:

    Laihan A.

    $MOD51

    CSEG

    ORG 4000H

    LJMP START

    ORG 4100H

  • 7/22/2019 Laporan Embedded basic i/o di port 1

    17/21

    Praktikum Sistem tertanam Basic I/O dengan Port 1

    17

    START:

    MOV SP,#30H

    CLR C

    MOV P1.0,C

    MOV P1.1,C

    MOV P1.2,C

    SETB C

    MOV P1.3,C

    CLR C

    MOV P1.4,C

    MOV P1.5,C

    SETB C

    MOV P1.6,C

    MOV P1.7,C

    SJMP $

    END

    Latihan B.

    $MOD51CSEG

    ORG 4000H

    LJMP START

    ORG 4100H

    START:

    MOV SP,#30H

    SETB P1.0CLR C

    MOV P1.1,C

    MOV P1.2,C

    SETB C

  • 7/22/2019 Laporan Embedded basic i/o di port 1

    18/21

    Praktikum Sistem tertanam Basic I/O dengan Port 1

    18

    MOV P1.3,C

    MOV P1.4,C

    CLR P1.5

    SETB C

    MOV P1.6,C

    MOV P1.7,C

    SJMP $

    END

    Latihan Mandiri Percobaan II:

    Latihan A.

    $mod51

    CSEG

    ORG 4000H

    LJMP START

    ORG 4100H

    START:

    MOV SP,#30H

    INIT:

    MOV DPTR,#2003H

    MOV A,#80H

    MOVX @DPTR,A

    LABEL1:

    MOV C,P1.0

    JNC DISPLAY

    MOV C,P1.7

    JNC DISPLAY3

    DISPLAY2:

    MOV DPTR,#2000H

    MOV A,#80H

  • 7/22/2019 Laporan Embedded basic i/o di port 1

    19/21

    Praktikum Sistem tertanam Basic I/O dengan Port 1

    19

    MOV @DPTR,A

    SJMP LABEL1

    DISPLAY:

    MOV DPTR,#2000H

    MOV A,#00H

    MOVX @DPTR,A

    SJMP LABEL1

    DISPLAY3:

    MOV DPTR,#2000H

    MOV A,#01H

    MOVX @DPTR,A

    SJMP LABEL1

    END

    Latihan B.

    $mod51

    CSEG

    ORG 4000H

    LJMP START

    ORG 4100H

    START:

    MOV SP,#30H

    INIT:

    MOV DPTR,#2003H

    MOV A,#80H

    MOVX @DPTR,A

    LABEL1:

    MOV A,P1

    CJNE A,#0AAH,DISPLAY

    CJNE A,#0FH,DISPLAY3

  • 7/22/2019 Laporan Embedded basic i/o di port 1

    20/21

    Praktikum Sistem tertanam Basic I/O dengan Port 1

    20

    SJMP LABEL1

    DISPLAY2:

    MOV DPTR,#2000H

    MOV A,#00H

    MOV @DPTR,A

    SJMP LABEL1

    DISPLAY:

    MOV DPTR,#2000H

    MOV A,#55H

    MOVX @DPTR,A

    SJMP LABEL1

    DISPLAY3:

    MOV DPTR,#2000H

    MOV A,#AAH

    MOVX @DPTR,A

    SJMP LABEL1

    END

    5.Analisa Program

    Listing Percobaan diatas dibuat dengan menggunakan format file .ASM dimana file di

    assemble dengan software lalu di download ke Mikrokontroler MCS51.Keluaran atau output

    akan dijalankan pada trainer board.Dengan mengubah nilai masukan pada trainer board

    dengan 1 dan 0 untuk melihat output dari listing program.

    6.Kesimpulan

    Dengan mengubah nilai akses pada setiap port output LED dapat diubah dengan

    menjadikan nilai DISPLAY 1 bernilai nyala dan 0 bernilai mati.Nilai masukkan pada port

    dapat dengan mengakses nilai Register,mengalamatkan secara langsung dan memanggil

    menghitung nilai heksadesimal.

  • 7/22/2019 Laporan Embedded basic i/o di port 1

    21/21

    Praktikum Sistem tertanam Basic I/O dengan Port 1

    21

    Daftar Pustaka

    1. Dany Christanto,Panduan dasar mikrokontroller keluarga MCS-51,Innovative Electronic,2004.

    2. CARR,J Joseph,Designing Microprocessor Based Instrumentation,McGraw Hill,Singapore,1991.

    3. ZAKS,Rodnay and LESEA ,Agustin,Microprocessor Interfacing Techniques 3rdEdition,SybexInc,London,1995.

    4. BREY,Barry B,Microprocessor Intel:Arsitektur,Pemrograman dan Antarmuka,Penerbit peatAndi,Yogyakarta,2005.

    5. Peatman,John B,Design with Microcontrollers,McGraw Hill International Edition,NewYork,1998.

    6. Supono Suparlan,Pengantar Organisasi Sistem Komputer,Gunadarma,1995.

    7. http://elektronika-dasar.web.id/microcontroller-2/tipe-dan-fungsi-port-microcontroler-atmel-mcs51/

    http://elektronika-dasar.web.id/microcontroller-2/tipe-dan-fungsi-port-microcontroler-atmel-mcs51/http://elektronika-dasar.web.id/microcontroller-2/tipe-dan-fungsi-port-microcontroler-atmel-mcs51/http://elektronika-dasar.web.id/microcontroller-2/tipe-dan-fungsi-port-microcontroler-atmel-mcs51/http://elektronika-dasar.web.id/microcontroller-2/tipe-dan-fungsi-port-microcontroler-atmel-mcs51/http://elektronika-dasar.web.id/microcontroller-2/tipe-dan-fungsi-port-microcontroler-atmel-mcs51/http://elektronika-dasar.web.id/microcontroller-2/tipe-dan-fungsi-port-microcontroler-atmel-mcs51/http://elektronika-dasar.web.id/microcontroller-2/tipe-dan-fungsi-port-microcontroler-atmel-mcs51/