autocad 2d basic

22
Page | 1 April 1, 2010

Upload: pr3m4n

Post on 18-Jan-2016

149 views

Category:

Documents


10 download

DESCRIPTION

TECHNICAL

TRANSCRIPT

Page 1: Autocad 2D Basic

P a g e | 1

Ap

ril

1,

20

10

Page 2: Autocad 2D Basic

P a g e | 2

Ap

ril

1,

20

10

PART I

PENGENALAN AutoCAD

1.1. Mengaktifkan AutoCAD

Aktifkan AutoCAD, caranya:

a. Klik kanan pada ikon AutoCAD.

b. Pilih Open.

c. Maka akan tampak pada monitor Anda layar kerja AutoCAD

seperti ga mbar di bawah ini.

1.2. Mengaktifkan Object Snap

Pada layar kerja bagian bawah akan terlihat beberapa tombol,

kemudian aktifkan Object Snap, caranya:

a. Klik kanan pada tombol OSNAP.

b. Pilih Settings.

c. Maka akan keluar kotak dialog, berilah tanda centang pada kotak-kotak seperti

gambar di bawah ini.Perhatian, tidak semua diberi tanda centang.

Page 3: Autocad 2D Basic

P a g e | 3

Ap

ril

1,

20

10

Endpoint = ujung garis.

Midpoint = tengah-tengah garis.

Center = pusat lingkaran/elips.

Node = titik.

Quadrant = perempatan lingkaran/elips.

Intersection = perpotongan/pertemuan 2 atau lebih objek 2 dimensi.

Perpendicular = tegak lurus garis.

Tangent = titik singgung.

1.3. Perintah Ketik AutoCAD

Pada latihan dalam buku ini semuanya menggunakan perintah

ketik karena ada beberapa keuntungan menggunakan perintah

ketik, yaitu:

a. Perintah ketik berlaku untuk semua versi.

b. Layar kerja tidak penuh dengan tampilan ikon-ikon.

c. Anda dapat bekerja lebih nyaman walaupun menggunakan komputer yang berbeda

karena Anda tidak perlu mencari ikon.

Page 4: Autocad 2D Basic

P a g e | 4

Ap

ril

1,

20

10

Di bawah ini perintah ketik yang sering digunakan dalam AutoCAD.

Nama Perintah Perintah Ketik Keterangan

Ortho F8 Untuk menggunci gerakan

LINE L Membuat garis

RECTANGLE REC Membuat kotak

CIRCLE C Membuat lingkaran

ELLIPSE EL Membuat Elips

POLYLINE PL Membuat garis menerus

POLYGON POLYGON Membuat segi banyak beraturan

COPY CO Meng-copy

MOVE M Memindah

ROTATE RO Memutar

ARRAY AR Memperbanyak mendatar Vertikal

TRIM TR Memotong

FILLET F Menyambung/melengkung

REGION REG Menyatukan

EDIT POLYLINE PEDIT Menyatukan

HATCH H Mengarsir

TEXT T Menulis

ZOOM ALL Z - A Zoom keseluruhan

SCALE SC Memperbesar/memperkecil skala

EXTEND EX Memanjangkan

EXPLODE X Memecah

CHAMFER CHA Memangkas miring

OFFSET O Menggandakan dengan jarak

ERASE E Menghapus

EXTRUDE EXT Memberi ketebalan

SUBSTRACT SU Mengurangi benda 3D

UNION UNI Menggabungkan benda 3D

Page 5: Autocad 2D Basic

P a g e | 5

Ap

ril

1,

20

10

PART 2

PERINTAH GAMBAR AutoCAD

2.1. Line ( L )

Line merupakan jenis perintah gambar untuk membuat garis tunggal lurus. Apabila

digunakan untuk membuat garis yang bersegmen maka masing-masing garis pembentuk

segmen tersebut merupakan objek tunggal. Antara satu dengan yang lainnya tidak ada kaitan.

Garis bias dibuat dengan cara menentukan dua buah titik ujung. Untuk kumpulan garis

bersegmen maka ujung dari garis sebelumya merupakan titik awal bagi garis selanjutnya.

Cara menggunakan perintah Line untuk membuat garis bisa dilakukan dengan cara

sebagai berikut.

a. Pada panel Draw > pilih ikon Line

b. Klik titik mulai pembuatan garis pada titik 1.

c. Tentukan panjang garis dengan klik langsung pada titik 2. Jika

d. Anda ingin melanjutkan lagi, klik lagi pada titik 3.

e. Tekan Enter untuk mengakhiri perintah.

CATATAN: Untuk membuat garis tegak lurus, caranya tekan Shift atau aktifkan Ortho

dengan tekan F8 pada keyboard.

Gambar 2.1 Membuat garis dengan perintah Line

Untuk menentukan panjang garis dapat pula dilakukan dengan

mengetikkan angka pada baris perintah, caranya sebagai berikut.

a. Pada panel Draw > pilih ikon Line .

b. Klik titik mulai pembuatan garis (titik 1).

c. Ketik @ 8<0 tekan Enter.

Page 6: Autocad 2D Basic

P a g e | 6

Ap

ril

1,

20

10

d. Tekan Enter.

Gambar 2.2 Membuat garis dengan menentukan panjang garis

Cara menggunakan Line untuk membuat garis dengan panjang tertentu dan bersudut bisa

dilakukan dengan cara sebagai berikut.

a. Pada panel Draw > pilih ikon Line .

b. Klik titik mulai pembuatan garis (titik 1).

c. Contoh aplikasi: misalnya Anda akan membuat garis dengan

d. panjang 10 dan bersudut 350dari sumbu X.

e. Ketik @10 < 35.

f. Tekan Enter > Enter.

Gambar 2.2 Membuat garis dengan panjang dan sudut tertentu

2.2. MultyLine ( ML )

Multiline merupakan fasilitas untuk membuat garis ganda. Dalam penggambarannya

kita bisa menentukan poisisi kursornya, jarak antargaris (skala), serta jenis garisnya. Perintah

Multiline bisa dipanggil (diakses) dari Menu > Draw atau dengan mengetik mline

langsung pada baris perintah (Command Line). Secara default jarak antargaris Multiline adalah 1.

Namun demikian, Anda bisa mengaturnya sesuai dengan kebutuhan penggambaran.

Page 7: Autocad 2D Basic

P a g e | 7

Ap

ril

1,

20

10

Pengaturan (setting) Multiline dengan jarak antargaris 0.15 bisa dilakukan dengan cara

sebagai berikut.

a. Ketik ML > tekan Enter

b. Ketik J > tekan Enter.

c. Ketik Z > tekan Enter (pilihan untuk meletakkan kursor di tengah/antara dua garis).

d. Ketik S > tekan Enter.

e. Ketik 0.15 > tekan Enter (menentukan jarak antargaris).

f. Klik titik 1 pada area gambar.

g. Ketik @8<0 lalu tekan Enter.

h. Ketik @5<90 lalu tekan Enter.

i. Ketik @3<180 lalu tekan Enter.

j. Ketik @1<270 lalu tekan Enter.

k. Ketik @5<180 lalu tekan Enter.

l. Ketik C lalu tekan Enter untuk mengakhiri.

Gambar 2.3 Aplikasi Multiline untuk membuat garis denah

Prinsip penggambaran Multiline adalah seperti penggambaran garis, yaitu dengan menentukan

titik awal penggambaran kemudian tentukan panjangnya dan akhiri dengan tekan Enter.

2.3. PolyLine ( PL )

Pada prinsipnya Polyline juga merupakan perangkat untuk membuatgaris, tetapi objek

yang dihasilkan dari polyline merupakan garis satukesatuan. Untuk memperjelas tentang fungsi

dan kegunaan polyline dalam penggambaran, bisa dilihat tiga perbedaan fungsi antara Polyline

dan Line yang tersedia pada AutoCAD.

Apabila digunakan untuk garis yang bersegmen maka rangkaian garis dalam segmen

garis polyline tersebut

Page 8: Autocad 2D Basic

P a g e | 8

Ap

ril

1,

20

10

merupakan satu kesatuan, sedangkan garis bersegmen yang dibuat dengan Line masing-

masing segmen akan terpisah (merupakan objek tunggal).

Dalam penggambaran, objek garis yang terbuat dari Polyline bisa dibedakan

ketebalannya, sedangkan garis yang dibuat dengan Line tidak bisa.

Untuk keperluan penggambaran khusus, Polyline bisa dibuat variasi kombinasi dengan

garis lengkung, tetapi Line tidak bisa.

Cara menggunakan Polyline untuk menggambar garis lurus yangdikombinasikan dengan

garis lengkung bisa dilakukan dengan cara sebagai berikut.

a. Pilih ribbon panel Draw > pilih ikon Polyline

b. Klik titik mulai pembuatan garis pada titik 1.

c. Ketik @ 5<0 > tekan Enter.

d. Ketik @ 8<30 > tekan Enter.

e. Ketik A > tekan Enter.

f. Buat garis lengkung dengan klik titik 2 kemudian titik 3.

g. Ketik L > tekan Enter.

h. Klik pada titik 4.

i. Tekan Enter.

Gambar 2.4 Membuat garis lurus dan lengkung dengan Polyline

2.4. Polygon

Polygon berfungsi untuk membuat objek segi banyak dengan sisi sama panjang. Jumlah

sisi polygon yang bisa dibentuk minimal 3 sisi (segitiga), sedangkan sisi maksimal yang bisa

dibentuk adalah 1024. Polygon bisa dibuat dengan dua metode, yaitu Incribed in circle dan

Circumsribed about circle.

Apabila Anda membuat polygon menggunakan metode Incribed in circle, berarti Anda

membuat polygon dengan cara meletakkan polygon di dalam lingkaran bantu.

Untuk metode Circumscribed about circle berarti Anda membuat polygon dengan cara

Page 9: Autocad 2D Basic

P a g e | 9

Ap

ril

1,

20

10

meletakkan polygon di luar lingkaran bantu. Lingkaran bantu tersebut sebenarnya tidak terlihat

pada area gambar karena hanya digunakan untuk menentukan jenis pembuatan serta radius

polygon selama proses penggambaran.

Contoh metode aplikasi penggambaran polygon dengan pilihan Inscribed in circle adalah

sebagai berikut.

a. Pilih Draw > pilih ikon Polygon .

b. Ketik jumlah sisi polygon, misalnya ketik 5 > tekan Enter.

c. Klik titik pusat polygon.

d. Ketik I > tekan Enter.

e. Ketik radius polygon, misalnya 4 > tekan Enter.

Gambar 2.5 Polygon segi lima dengan metode Inscribed in circle

2.5. Rectangle

Rectangle adalah perangkat untuk membuat kotak. Prinsip dasar pembuatan kotak bisa

ditentukan dengan membuat titik sudut awal dan titik sudut kedua dengan arah diagonalnya.

Penggambaran kotak dengan Rectangle bisa dilakukan dengan cara klik langsung maupun

memasukkan angka koordinat melalui keyboard.

Cara membuat kotak menggunakan perintah Rectangle bisa dilakukan dengan cara

sebagai berikut.

a. Pada Draw > pilih ikon Rectangle .

b. Klik titik mulai pembuatan kotak pada titik 1.

c. Ketik @ 8,5 > tekan Enter.

Page 10: Autocad 2D Basic

P a g e | 10

Ap

ril

1,

20

10

Gambar 2.6 Kotak yang dibuat dengan perintah Rectangle

2.6. Arc

Arc adalah jenis perintah untuk membuat busur (garis lengkung). Untuk membuat busur

menggunakan Arc bisa dilakukan dengan sebelas cara. Antara lain metode 3 Point (membuat

busur dengan cara menentukan titik awal, titik kedua, dan titik akhir); Start, Center, End; Start,

Center, Angle dan lain-lain.

Metode aplikasi perintah Arc dengan metode 3 points bisa dilakukan dengan cara

sebagai berikut.

a. Pada Draw > pilih ikon Arc

b. Tentukan titik awal pembuatan busur dengan klik pada titik 1.

c. Tentukan titik kedua pembuatan busur dengan klik pada titik 2.

d. Tentukan titik akhir pembuatan busur dengan klik pada titik 3.

Gambar 2.7 Membuat busur dengan metode 3-Point

2.7. Circle

Circle merupakan perintah untuk membuat lingkaran (objek bulat tertutup). Prinsip

pembuatan lingkaran adalah dengan menentukan titik pusat (center) lingkaran tersebut serta

radius atau diameternya. Metode pembuatan lingkaran yang tersedia pada AutoCAD ada enam

cara, namun karena pada dasarnya pinsip pembuatan lingkaran tersebut sama, maka hanya

Page 11: Autocad 2D Basic

P a g e | 11

Ap

ril

1,

20

10

akan dicontohkan salah satu cara saja. Cara menggunakan perintah Circle dengan metode

Center, Radius bisa dilakukan dengan cara sebagai berikut.

a. Pada Draw > pilih ikon Circle

b. Klik titik pusat lingkaran (titik 1).

c. Ketik radius lingkaran, misalnya 3 > tekan Enter.

Gambar 2.8 Membuat lingkaran dengan Center, Radius

2.8. Hatch

Hatch merupakan perintah yang berfungsi untuk mengarsir bidangtertutup 2D. Bidang

2D yang bisa diarsir dengan Hatch adalahbidang-bidang yang tertutup seperti lingkaran, kotak,

elips, polygon, maupun bidang berbentuk lain yang tertutup, baik yang beraturan maupun yang

tidak beraturan. Dengan perintah Hatch Anda tidak hanya bisa melakukan pengasiran terhadap

suatu objek tertutup saja, tetapi juga bisa mewarnai suatu area tertentu maupun membuat

suatu bentuk bidang berdasar pada luasan daerah arsir yang sudah dibuat sebelumnya.

Aplikasi perintah Hatch untuk mengarsir bidang tertutup bisa dilakukan dengan cara

sebagai berikut.

a. Pastikan sudah terbuat gambar bidang tertutup.

Gambar 2.9 Bidang tertutup yang akan diarsir

Page 12: Autocad 2D Basic

P a g e | 12

Ap

ril

1,

20

10

b. Pada Draw pilih ikon Hatch

c. Akan muncul kotak dialog Hatch and Gradient pilih tab Hatch.

d. Klik bagian Swatch untuk memilih jenis arsir.

e. Jika Anda akan melakukan pengaturan kemiringan sudut, lakukan melalui bagian Angle.

Gambar 2.10 Bagian Angle untuk menentukan sudut arsir

f. Jika Anda akan melakukan pengaturan jarak arsir, lakukan melalui bagian Scale.

Gambar 2.11 Kotak dialog Hatch and Gradient

g. Pada kotak dialog Hatch Pattern Palette pilih jenis arsir, misalnya ANSI31 > klik OK.

Gambar 2.12 Kotak dialog Hatch Pattern Palette

Page 13: Autocad 2D Basic

P a g e | 13

Ap

ril

1,

20

10

h. Pada bagian Boundaries, klik Add: Pick points untukmenentukan luasan daerah arsir.

Gambar 2.13 Add: Pick points pada bagian Boundaries

i. Klik kiri bagian yang akan diarsir > klik kanan hingga keluar shortcut menu seperti di

bawah > pilih Enter.

Gambar 2.14 Shortcut menu

j. Kembali ke kotak dialog Hatch and Gradient > Preview.

k. Jika jenis dan kerapatan arsir sudah sesuai > tekan Enter

Gambar 2.15 Bidang yang sudah diarsir

Page 14: Autocad 2D Basic

P a g e | 14

Ap

ril

1,

20

10

PART 3

LET’S DRAWING IN AutoCAD

3.1. Menggambar Garis ( I )

Untuk mengerjakan gambar dibawah ini, Anda dapat menggunakan beberapa

metode pemasukan koordinat. Berikut ini kita akan menggunakan pemasukan jarak langsung.

Gambar 3.1 Gambar garis (1) dan ukurannya

Berikan perintah LINE

Command: L <Enter>

Specify first point: <klik sembarang titik A>

Specify next point or [Undo]: <geser mouse vertikal ke bawah> 1<Enter>

Specify next point or [Undo]: <geser mouse horizontal ke kanan> 9<Enter>

Specify next point or [Close/Undo]: <geser mouse ke bawah> 1<Enter>

Specify next point or [Close/Undo]: <geser mouse ke kanan> 7.5<Enter>

Specify next point or [Close/Undo]: <geser mouse ke atas> 1 <Enter>

Specify next point or [Close/Undo]: <geser mouse ke kanan> 5 <Enter>

Specify next point or [Close/Undo]: <geser mouse ke atas> 7 <Enter>

Specify next point or [Close/Undo]: <geser mouse ke kiri> 5 <Enter>

Specify next point or [Close/Undo]: <geser mouse ke bawah> 1.5<Enter>

Specify next point or [Close/Undo]: <geser mouse ke kiri> 4.5 <Enter>

Specify next point or [Close/Undo]: <geser mouse ke atas> 3 <Enter>

Specify next point or [Close/Undo]: <geser mouse ke kiri> 6 <Enter>

Specify next point or [Close/Undo]: C <Enter>

Page 15: Autocad 2D Basic

P a g e | 15

Ap

ril

1,

20

10

3.2. Menggambar Garis ( II )

Pada gambar berikut ini, kita akan menggunakan metode pemasukan jarak langsung

untuk garis horizontal atau vertikal, dan metode koordinatkartesius untuk garis miring. Saat

akan menentukan koordinat di titik E, manfaatkanlah fasilitas Otrack.

Gambar 3.1 Gambar garis (1) dan ukurannya

Berikan perintah LINE .

Command: L <Enter>

Specify first point: <klik sembarang titik A>

Specify next point or [Undo]:<geser mouse horizontal ke kanan> 10 <Enter>

Specify next point or [Undo]: <geser mouse vertikal ke atas> 1 <Enter>

Specify next point or [Close/Undo]: <geser mouse ke kiri> 10 <Enter>

Specify next point or [Close/Undo]: C <Enter>

Command: L <Enter>

Specify first point: <tempelkan kursor di titik A tanpa klik, lalu geser ke

kanan hingga muncul garis titik-titik> 1 <Enter>

Specify next point or [Undo]: <geser mouse ke atas> 8 <Enter>

Specify next point or [Undo]: <geser mouse ke kanan> 1.5 <Enter>

Specify next point or [Close/Undo]: <geser mouse ke bawah> 1.5<Enter>

Specify next point or [Close/Undo]: @5,-5 <Enter>

Specify next point or [Close/Undo]: <geser mouse ke kanan> 1.5<Enter>

Specify next point or [Close/Undo]: <klik ttik K. Pastikan saat akan

mengklik, muncul osnap INTersection berbentuk tanda silang>

Specify next point or [Close/Undo]: <Enter>

Page 16: Autocad 2D Basic

P a g e | 16

Ap

ril

1,

20

10

3.3. Membuat Busur dan Lingkaran

Berikut ini kita akan membuat semua garis dulu, barul ah kemudian membuat busur.

1. Berikan perintah LINE

Command: L <Enter>

Specify first point: <klik sembarang titik A>

Specify next point or [Undo]: <geser mouse horizontal ke kiri> 2 <Enter>

Specify next point or [Close/Undo]: <geser mouse ke bawah> 10<Enter>

Specify next point or [Close/Undo]: <geser mouse ke kanan> 2 <Enter>

Specify next point or [Close/Undo]: <geser mouse ke kanan> 5 <Enter>

Specify next point or [Close/Undo]: <geser mouse ke kanan> 2 <Enter>

Specify next point or [Close/Undo]: <geser mouse ke atas> 2 <Enter>

Specify next point or [Close/Undo]: C <Enter>

2. Buatlah busur E-D dengan metode Start-End-Radius.

Klik: Draw > Arc > Start, End, Radius

Specify start point of arc or [Center]: <klik ttk E>

Specify second point of arc or [Center/End]: _e

Specify end point of arc: <klik ttk D>

Specify center point of arc or [Angle/Direction/Radius]: _r

Specify radius of arc: 2.5 <Enter>

3. Hapuslah garis D-E.

Command: E <Enter>

Select objects: <klik garis D-E, lalu tekan ENTER>

Page 17: Autocad 2D Basic

P a g e | 17

Ap

ril

1,

20

10

PART 4

MENGGAMBAR RUMAH SEDERHANA

4.1. Membuat Layer

Salah satu fitur dari AutoCAD adalah layer yang berfungsi sebagi sebuah lembar

transparan untuk menggambarkan objek sesuai fungsinya masing-masing. Misalkan layer untuk

denah, pondasi, dinding, atap, pintu dan jendela dan sebagainya.

Cara menggunakan perintah Line untuk membuat garis bisa dilakukan dengan cara

sebagai berikut.

a. pilih ikon Layer

b. Klik tombol New Layer.

c. Buatlah layer untuk garis As, dinding, Tampak depan, Pintu dan Jendela.

d. Tekan tombol Oke jika sudah siap.

Gambar 4.1 Pengaturan untuk pembuatan layer

Page 18: Autocad 2D Basic

P a g e | 18

Ap

ril

1,

20

10

A B

C D

F

E

GH

I J

K

32,5

3 2,5

32,5

2,53

4.2. Menggambar Denah

Pada gambar berikut ini, kita akan menggunakan metode pemasukan jarak langsung

untuk garis horizontal atau vertikal.

Gambar 4.2 Denah dan dimensi ukuran panjang

1. Berikan perintah LINE

Command:L <enter>

Specify first point:<klik sembarang titik A>

Specify next point or [Undo]:<geser mouse horizontal ke kanan>3<enter>

Specify next point or [Undo]:<geser mouse vertikal ke bawah>1<enter>

Specify next point or [Close/Undo]:<geser mouse horizontal ke kanan>2.5<enter>

Specify next point or [Close/Undo]:<geser mouse vertikal ke atas>3<enter>

Specify next point or [Close/Undo]:<geser mouse vertikal ke atas>2.5<enter>

Specify next point or [Close/Undo]:<geser mouse horizontal ke kiri>2.5<enter>

Specify next point or [Close/Undo]:<geser mouse vertikal ke bawah>1<enter>

Specify next point or [Close/Undo]:<geser mouse horizontal ke kiri>3<enter>

Specify next point or [Close/Undo]:<geser mouse vertikal ke bawah>2.5<enter>

Specify next point or [Close/Undo]: c <enter>

2. Berikan perintah LINE

Command:L <enter>

Specify first point: <klik di titik I>

Specify next point or [Undo]: <klik di titik J><enter>

Page 19: Autocad 2D Basic

P a g e | 19

Ap

ril

1,

20

10

3. Berikan perintah LINE

Command:L <enter>

Specify first point:<klik di titik K>

Specify next point or [Undo]: <klik di titik E><enter>

4. Berikan perintah MLINE

Command: ml

Current settings: Justification = Zero, Scale = 0.15, Style = STANDARD

Specify start point or [Justification/Scale/STyle]: <klik di titik I>

Specify next point: <klik di titikH>

Specify next point or [Undo]: <klik di titik G>

Specify next point or [Close/Undo]: <klik di titik F>

Specify next point or [Close/Undo]: <klik di titik E>

Specify next point or [Close/Undo]: <klik di titik D>

Specify next point or [Close/Undo]: <klik di titik C>

Specify next point or [Close/Undo]: <klik di titik B>

Specify next point or [Close/Undo]: <klik di titik A>

Specify next point or [Close/Undo]: <klik di titik I>

5. Berikan perintah MLINE

Command: MLINE

Current settings: Justification = Zero, Scale = 0.15, Style = STANDARD

Specify start point or [Justification/Scale/STyle]: <klik di titik I>

Specify next point: <klik di titik J>

Specify next point or [Undo]: <klik di titik K>

Specify next point or [Close/Undo]: <klik di titik B>

6. Berikan perintah MLINE

Command:MLINE

Current settings: Justification = Zero, Scale = 0.15, Style = STANDARD

Specify start point or [Justification/Scale/STyle]: <klik di titik K>

Specify next point: <klik di titik E>

Page 20: Autocad 2D Basic

P a g e | 20

Ap

ril

1,

20

10

4.3. Menggambar Tampak Depan dan Pintu-Jendela

2

0,15

2,22

0,63

2,85

2,15

6,5

3 2,5 0,50,5

1,2

1,2

0,25

0,250,05

1

2

0,05

1,6

0,6

0,05

Page 21: Autocad 2D Basic

P a g e | 21

Ap

ril

1,

20

10

4.4. Menggambar Tampak Samping

2,85

2,15

0,15

15,650,64 0,47

Page 22: Autocad 2D Basic

P a g e | 22

Ap

ril

1,

20

10

Authors : Saiful Hadi

Download : http://www.hadissoft.com

Kirim kritik dan saran ke : [email protected]

Facebook page : http://facebook.com/HADISSOFT.Center