laporan dusun pulo godang

49
LAPORAN HASIL PENGUMPULAN DATA PRAKTEK BELAJAR LAPANGAN (PBL) MAHASISWI AKADEMI KEBIDANAN IKA BINALABUHAN BATU DI DUSUN PULO GODANG DESA SILUMAJANG KEC. NA IX/X KABUPATEN LABUHAN BATU UTARA TAHUN 2010 D I S U S U N OLEH KELOMPOK DUSUN III 1. ALFIYKA SYAHRIANI 5. MERRY YUSENNY 2. FITRIA IRMA SAHARA 6. NURMA DIANA POETRI 3. HERMILAWATI 4. LISNAWATI DAULAY 7. NURUL OCTAVIANA HASIBUAN 8. WISDA SITORUS

Upload: nurma-diana-poetrisst

Post on 27-Jan-2016

37 views

Category:

Documents


7 download

DESCRIPTION

Contoh Laporan Dusun Praktek Belajar Lapangan untuk Tingkat III Semester VI

TRANSCRIPT

Page 1: Laporan Dusun Pulo Godang

LAPORAN HASIL PENGUMPULAN DATA PRAKTEK BELAJAR LAPANGAN (PBL)

MAHASISWI AKADEMI KEBIDANAN IKA BINALABUHAN BATU

DI DUSUN PULO GODANG DESA SILUMAJANG KEC. NA IX/X

KABUPATEN LABUHAN BATU UTARA

TAHUN 2010

D

I

S

U

S

U

N

OLEH

KELOMPOK DUSUN III

1. ALFIYKA SYAHRIANI 5. MERRY YUSENNY

2. FITRIA IRMA SAHARA 6. NURMA DIANA POETRI

3. HERMILAWATI

4. LISNAWATI DAULAY

7. NURUL OCTAVIANA HASIBUAN

8. WISDA SITORUS

Page 2: Laporan Dusun Pulo Godang

AKADEMI KEBIDANAN IKA BINA RANTAU PRAPAT

KABUPATEN LABUHAN BATU

TAHUN 2010

LEMBAR PERSETUJUAN

Laporan kegiatan praktek belajar lapangan mahasiswi Akademi

Kebidanan Ika Bina Labuhan Batu di Dusun Pulo Godang Desa

Silumajang Kecamatan NA IX/X Kabupaten Labuhan Batu Utara Tahun

2010 ini telah mendapatkan persetujuan dari:

Kepala Desa Silumajang Kepala Dusun Pulo Godang

Kecamatan NA IX/X Kecamatan NA IX/X

( ) ( )

Page 3: Laporan Dusun Pulo Godang

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG

Dalam pencapaian tujuan pembangunan yang berwawasan kesehatan

yaitu Indonesi Sehat 2010, peran Ahli Madya Kebidanan sebagai tenaga

kesehatan yang profesional diharapkan senantiasa meningkatkan ilmu

pengetahuan dan keterampilan seiring dengan perekembangan ilmu

pengetahuan dan teknologi.

Ahli Madya Kebidanan sebagai tenaga profesional dalam memberikan

pelayanan kesehatan kepada masyarakat khususnya pelayanan Kesehatan Ibu

dan Anak (KIA) diharapkan akan lebih mampu secara meandiri dan

menanggulangi berbagai kompleksitas permasalahan kesehatan Ibu dan Anak

(KIA) di masyarakat dengan meningkatkan pelayanan promotive, preventive,

dengan tidak mengabaikan pelayanan curatif dan rehabilitative secara mampu

menggerakkan peran serta masyarakat untuk meningkatkan upaya peningkatan

derajat kesehatan masyarakat yang optimal.

Menghasilkan tenaga bidan yang profesional diperlukan pembinaan yang

terarah dan terpadu dalam kegiatan proses belajar mengajar antara lain

dengan cara memberikan pengalaman belajar dimasyarakat secara mandiri di

kasus nyata, disamping tuntutan kurikulum dalam bentuk pembelajaran

(Competency Based Learning) yang mengacu pada kompetensi inti bidan

Indonesia, sesuai dengan peran, fungsi dan tanggung jawab sebagai bidan

profesional.

Sesuai dengan tuntutan kurikulum nasional D-III Kebidanan tahun 2002,

Mahasiswa program studi D-III Kebidanan Ika Bina Labuhan Batu semester IV

(enam) diwajibkan melaksanakan Praktek Belajar Lapangan (PBL) di

komunitas, untuk mendapatkan pengalaman yang nyata tentang pelayanan

Kebidanan di masyaraka, serta diharapkan dapat mendesiminasikan pelayanan

Kebidanan terkini sesuai dengan Evidence Based di Dusun Panduan

Page 4: Laporan Dusun Pulo Godang

Kecamatan NA IX/X Kabupaten Labuhan Batu Utara sebagai tempat

melakukan Praktek Belajar Lapangan (PBL) Komunitas.

1.2. TUJUAN

1.2.1 TUJUAN UMUM

Setelah mengikuti Praktek Kebidanan Komunitas mahasiswa diharapkan

mampu melaksanakan pelayanan asuhan kebidanan di komunitas/masyarakat

dengan menerapkan ilmu pengetahuan, keterampilan dan sikap yang dimiliki

serta dapat melakukan upaya pelayanan kesehatan secara menyeluruh.

1.2.2. TUJUAN KHUSUS

Page 5: Laporan Dusun Pulo Godang
Page 6: Laporan Dusun Pulo Godang

BAB II

GAMBARAN UMUM WILAYAH

I. LOKASI

Desa : Silumajang

Kecamatan : NA IX/X

Kabupaten : Labuhan batu utara

Dusun : Pulo Godang / III

II. DATA GEOGRAFIS

1. Luas daerah :

2. Kondisi daerah :

3. Batas daerah :

Utara :

Selatan :

Barat : Pulo Hopur

Timur :

4. Kondisi tanah : Subur

5. Jenis tanah : Tanah hitam

6. Luas wilayah menurut perincian pemanfaatan wilayah :

Tanah perkebunan :

Bangunan mushola : 1 buah

Bangunan rumah SD : -

7. Transportasi dan komunikasi :

Jaringan komunikasi : Mempergunakan alat komunikasi

Sarana transportasi : Roda dua dan empat

III. DATA DEMOGRAFI

1. Jumlah penduduk : 426 Jiwa

Laki-laki : 243 Jiwa

Wanita : 183 Jiwa

Wus : 90 Jiwa

Page 7: Laporan Dusun Pulo Godang

Remaja : 45 Jiwa

Pus : 50 Jiwa

Menopause : 27 Jiwa

Bayi : 34 Jiwa

Batita : 19 Jiwa

Balita : 10 Jiwa

2. Tipe masyarakat : Heterogen

3. Organisasi sosial :

Masyarakat :

PKK

LKMD

Sarikat tolong menolong (perwiritan)

IV. Fasilitas yang terdapat di masyarakat

1. Fasilitas kesehatan

a. Dokter : -

b. Perawat : -

c. Bidan : -

d. Dukun terlatih: -

2. Fasilitas umum : -

3. Fasilitas Ibadah : 1 buah

4. Fasilitas Pendidikan : -

5. Keamanan : -

Page 8: Laporan Dusun Pulo Godang

DISTRIBUSI JUMLAH PENDUDUK DI DUSUN V PULO GODANG

KECAMATAN NA IX-X KAB. LABUHAN BATU UTARA

TAHUN 2010

Kepala Keluarga : 94 jiwa

Remaja : 45 jiwa

WUS : 90 jiwa

PUS : 50 pasang

Ibu hamil : 7 jiwa

Pramenopause : 50 jiwa

Bayi : 34 jiwa

Batita : 19 jiwa

Balita : 10 jiwa

Menopause : 27 jiwa

TABEL 2.1

DISTRIBUSI PENDUDUK BERDASARKAN

UMUR DAN JENIS KELAMIN

NOGolongan

umur

Jenis kelaminTotal

Laki-laki Perempuan

F % F % F %

1 0-1 6 1,2 6 1,6 12 2,8

2 1-5 27 5,6 12 3,3 39 8,9

3 5-12 33 6,8 27 7,4 60 14,2

4 12-20 43 8,8 32 8,6 75 17,4

5 20-35 73 15 62 17 135 32

6 35-45 20 4,1 19 5,1 39 9,2

7 45-65 36 7,4 22 6 58 13,4

8 65-85 5 1,1 3 1 8 2,1

Total 243 50 183 50 426 100

Page 9: Laporan Dusun Pulo Godang

Sumber Data : Pengkajian Mahasiswi Akademi Kebidanan Ika Bina Lab. Batu

Analisa Data : Dari data di atas menunjukkan bahwa mayoritas penduduk dengan

berusia 20-35 tahun 135 orang (32 %), minoritas penduduk berusia 65-

85 tahun sebanyak 8 orang (2,1 %).

Kesimpulan : Berdasarkan data di atas menunjukkan bahwa sebagian besar

penduduk berusia produktif.

A. KEPALA KELUARGA

Tabel 2. 2

DISTRIBUSI KEPALA KELUARGA BERDASARKAN

JENIS KELAMIN

No Jenis Kelamin Frekuensi %

1 Laki- laki 89 94,6

2 Perempuan 5 5,4

Total 94 100

Sumber Data : Pengkajian Mahasiswi Akademi Kebidanan Ika Bina Lab. Batu

Analisa Data : Dari data di atas menunjukkan bahwa mayoritas kepala

keluarga dengan jenis kelamin laki-laki sebanyak 94 orang

(94,6 %), minoritas kepala keluarga dengan jenis kelamin

perempuan sebanyak 5 orang (5,4 %).

Kesimpulan : Berdasarkan data di atas menunjukkan bahwa sebagian

besar kepala keluarga berjenis kelamin laki – laki.

Tabel 2. 3

DISTRIBUSI KEPALA KELUARGA BERDASARKAN UMUR

No UMUR Frekuensi %

1 12- 20 tahun - 0

2 20- 35 tahun 32 34,0

3 35- 49 tahun 28 29,8

4 49 – 60 tahun 23 24,5

Total 94 100

Sumber Data : Pengkajian Mahasiswi Akademi Kebidanan Ika Bina Lab. Batu

Analisa Data : Dari data di atas menunjukkan bahwa mayoritas kepala

keluarga berdasarkan umur adalah 20-35 tahun sebanyak 32

Page 10: Laporan Dusun Pulo Godang

orang (34,0 %), minoritas kepala keluarga dengan umur 49-60

tahun sebanyak 23 orang (24, 5%).

Kesimpulan : Berdasarkan data diatas sebagian kepala keluarga berumur 20-

35

Tabel 2. 4

DISTRIBUSI KEPALA KELUARGA BERDASARKAN AGAMA

No UMUR Frekuensi %

1 Islam 94 100

2 Kristen - -

3 Budha - -

4 Hindu - -

Total 94 100

Sumber Data : Pengkajian Mahasiswi Akademi Kebidanan Ika Bina Lab. Batu

Analisa Data : Dari data di atas menunjukkan bahwa seluruh kepala keluarga

menganut agama islam sebanyak 94 orang (100 %).

Kesimpulan : Berdasarkan data diatas seluruh kepala keluarga menganut

agama islam 100%

Tabel 2. 5

DISTRIBUSI KEPALA KELUARGA BERDASARKAN SUKU BANGSA

NO SUKU FREKUENSI %

1 Jawa 3 3,2

2 Batak 89 94,7

3 Melayu - -

4 Padang 2 2,1

Total 94 100

Sumber Data : Pengkajian Mahasiswi Akademi Kebidanan Ika Bina Lab. Batu

Analisa Data : Dari data di atas menunjukkan bahwa mayoritas kepala

keluarga berdasarkan suku/bangsa adalah kepala keluarga

dengan suku batak sebanyak 89 orang (95,1 %), minoritas

kepala keluarga dengan suku padang sebanyak 2 orang (2,1

%)

Page 11: Laporan Dusun Pulo Godang

Kesimpulan : Berdasarkan data diatas sebagian besar kepala keluarga

adalah kepala keluarga dengan suku batak.

\

Tabel 2. 6

DISTRIBUSI KEPALA KELUARGA BERDASARKAN PENDIDIKAN

NO Jenis Pendidikan FREKUENSI %

1 SD 48 51,1

2 SLTP 22 23,4

3 SMA 23 24,5

4 Akademi - -

5 Sarjana 1 1,0

TOTAl 94 100

Sumber Data : Pengkajian Mahasiswi Akademi Kebidanan Ika Bina Lab. Batu

Analisa Data : Dari data di atas menunjukkan bahwa mayoritas kepala

keluarga berdasarkan pendididkkan adalah kepala keluarga

dengan tingkat pendidikan SD sebanyak 48 orang (51,1 %),

minoritas kepala keluarga dengan pendidikan tinggi (S1)

sebanyak 1orang (0,1 %).

Kesimpulan : Berdasarkan data diatas sebagian besar kepala keluarga

adalah kepala keluarga dengan pendidikan SD

Tabel 2. 7

DISTRIBUSI KEPALA KELUARGA BERDASARKAN PEKERJAAN

NO Jenis Pekerjaan FREKUENSI %

1 PNS 2 2,1

2 ABRI - -

3 Pegawai Swasta - -

4 Petani 92 97,9

5 Nelayan - -

6 Karyawan - -

7 Buruh - -

8 Pensiunan - -

9 Wiraswasta - -

Page 12: Laporan Dusun Pulo Godang

Total 94 100

Sumber Data : Pengkajian Mahasiswi Akademi Kebidanan Ika Bina Lab. Batu

Analisa Data : Dari data di atas menunjukkan bahwa mayoritas kepala

keluarga berdasarkan pekerjaan adalah kepala keluarga

dengan pekerjaan petani sebanyak 92 orang (97,9%), minoritas

kepala keluarga dengan pekerjaan PNS sebanyak 2 orang (2,1

%).

Kesimpulan : Berdasarkan data diatas sebagian besar kepala keluarga

bekerja sebagai petani.

Tabel 2. 8

DISTRIBUSI KEPALA KELUARGA BERDASARKAN USIA MENIKAH

NoJenis

Kelamin

Usia MenikahTotal

<20 Tahun 20-30 Tahun >30 Tahun

F % F % F % F %

1 Laki-laki 16 17,0 63 67,0 10 10,6 89 94,7

2 Perempuan - - - - 5 5,3 5 5,3

Total - - 63 67,0 15 15,9 94 100

Sumber Data : Pengkajian Mahasiswi Akademi Kebidanan Ika Bina Lab. Batu

Analisa Data : Dari data di atas menunjukkan bahwa mayoritas kepala

keluarga berdasarkan usia menikah adalah menikah di usia 20-

30 tahun sebanyak 63 orang (67,0 %), minoritas kepala

keluarga menikah di usia >30 tahun sebanyak 10 orang

(10,6%).

Kesimpulan : Berdasarkan data diatas diperoleh masih banyak kepala

keluarga menikah di usia <20 tahun.

Tabel 2. 9

DISTRIBUSI KEPALA KELUARGA BERDASARKAN LAMA MENIKAH

NO LAMA MENIKAH FREKUENSI %

1 0-10 Tahun 32 34,0

2 10-20 Tahun 20 21,3

3 20-30 Tahun 14 14,9

4 30-40 Tahun 17 18,1

5 40-50 Tahun 10 10,6

6 50-60 Tahun 1 1,1

Total 94 100

Page 13: Laporan Dusun Pulo Godang

Sumber Data : Pengkajian Mahasiswi Akademi Kebidanan Ika Bina Lab. Batu

Analisa Data : Dari data di atas menunjukkan bahwa mayoritas kepala

keluarga berdasarkan lama menikah adalah kepala keluarga

yang sudah menikah selama 0-10 tahun sebanyak 32 orang (34

%), minoritas kepala keluarga yang sudah menikah selama 50-

60 tahun sebanyak 1 orang (1,1 %).

Kesimpulan : Berdasarkan data diatas diperoleh bahwa sebagian besar kepala

keluarga sudah menikah selama 0-10 tahun.

B. ANGGOTA KELUARGA

Tabel 2. 10

DITRIBUSI ANGGOTA KELUARGA BERDASARKAN JENIS KELAMIN

NO JENIS KELAMIN FREKUENSI %

1 LAKI-LAKI 154 46,4

2 PEREMPUAN 178 53,6

Total 332 100

Sumber Data : Pengkajian Mahasiswi Akademi Kebidanan Ika Bina Lab. Batu

Analisa Data : Dari data di atas menunjukkan bahwa mayoritas anggota

keluarga berdasarkan jenis kelamin yaitu anggota keluarga

berjenis kelamin perempuan sebanyak 178 orang (53,6%),

minoritas anggota keluarga berjenis kelamin laki-laki sebanyak

154 orang (46,4 %).

Kesimpulan : Berdasarkan data diatas diperoleh sebagian besar anggota

keluarga berjenis kelamin perempuan.

Tabel 2. 11

DISTRIBUSI ANGGOTA KELUARGA BERDASARKAN UMUR

NO UMUR FREKUENSI %

1 0-1 Tahun 4 1,2

2 1-5 Tahun 41 12,3

3 5-12 Tahun 56 16,9

4 12-20 Tahun 69 20,8

5 20-35 Tahun 121 36,4

6 35-49 Tahun 26 7,8

7 49-60 Tahun 12 4,5

8 >60 Tahun 6 1,8

Total 332 100

Page 14: Laporan Dusun Pulo Godang

Sumber Data : Pengkajian Mahasiswi Akademi Kebidanan Ika Bina Lab. Batu.

Analisa Data : Dari data di atas menunjukkan bahwa mayoritas anggota

keluarga berdasarkan umur adalah anggota keluarga berumur

20-35 tahun sebanyak 121 orang (36,4 %), minoritas anggota

keluarga berumur 0-1 tahun sebanyak 4 orang (1,2%).

Kesimpulan : Berdasarkan data diatas diperoleh sebagian besar anggota

keluarga berumur 20-35 tahun.

Tabel 2. 12

DISTRIBUSI ANGGOTA KELUARGA BERDASARKAN PENDIDIKAN

NO PENDIDIKAN FREKUENSI %

1 TK - -

2 SD 62 31

3 SMP 59 29

4 SMA 76 38

5 PERGURUAN TINGGI 4 2

6 PRA SEKOLAH - -

7 TIDAK TAMAT SD - -

8 TIDAK SEKOLAH - -

Total 201 100

Sumber Data : Pengkajian Mahasiswi Akademi Kebidanan Ika Bina Lab.Batu

Analisa Data : Dari data di atas menunjukkan bahwa mayoritas anggota

keluarga berdasarkan pendidikan yaitu, anggota keluarga

berpendidikan SMA sebanyak 76 orang (38 %), minoritas

anggota keluarga berpendidikan tinggi sebanyak 4 orang

(2%).

Kesimpulan : Berdasarkan data diatas diperoleh sebagian besar anggota

keluarga berpendidikan SMA

Tabel 2. 13

DISTRIBUSI ANGGOTA KELUARGA BERDASARKAN PEKERJAAN

NO PEKERJAAN FREKUENSI %

1 Petani 15 4,5

2 Wiraswasta 36 11

3 PNS 1 0,3

Page 15: Laporan Dusun Pulo Godang

4 Pelajar 150 45,2

5 Pegawai Swasta - -

6 Buruh - -

7 IRT 76 23

8 Ikut Ortu 54 16

9 Ikut Anak - -

Total 332 100

Sumber Data : Pengkajian Mahasiswi Akademi Kebidanan Ika Bina Lab.Batu

Analisa Data : Dari data di atas menunjukkan bahwa mayoritas anggota

keluarga berdasarkan pekerjaan yaitu anggota keuarga sebagai

pelajar yaitu sebanyak 150 orang (45,2 %), minoritas anggota

keluarga sebagai PNS sebanyak 1 orang (0,3 %).

Kesimpulan : Berdasarkan data diatas diperoleh bahwa sebagian besar

anggota keluarga sebagai pelajar.

Tabel 2. 14

DISTRIBUSI ANGGOTA KELUARGA BERDASARKAN

HUBUNGAN KELUARGA

NO HUBUNGAN KELUARGA FREKUENSI %

1. . Isteri 82 24,6

2. Anak Laki-laki 154 46,4

3. Anak Perempuan 96 29

4. Orangtua - -

5. Keponakan - -

6. Ipar - -

7. Cucu - -

Total 332 100

Sumber Data : Pengkajian Mahasiswi Akademi Kebidanan Ika Bina Lab.Batu

Analisa Data : Dari data di atas menunjukkan bahwa mayoritas anggota

keluarga berdasarkan hubungan keluarga, mayoritas sebagai

anak laki-laki sebanyak 154 orang (46,4 %), minoritas

anggota keluarga sebagai isteri sebanyak 82 orang (24,6%).

Kesimpulan : Berdasarkan data diatas diperoleh bahwa sebagian besar

anggota keluarga sebagai anak laki-laki.

C. KEADAAN RUMAH DAN SAMIJAGA

Page 16: Laporan Dusun Pulo Godang

Tabel 2. 15

DISTRIBUSI PERUMAHAN

Sumber Data : Pengkajian Mahasiswi Akademi Kebidanan Ika Bina Lab.Batu

Analisa Data : Dari data di atas menunjukkan bahwa mayoritas

penduduk/kepala keluarga keluarga berdasarkan jenis

perumahan, mayoritas keluarga berjenis bangunan semi

permanen yaitu sebanyak 72 buah (79,1 %), minoritas

berjenis bangunan non permanen sebayak 9 buah (9,9%).

Kesimpulan : Berdasarkan data diatas diperoleh bahwa sebagian besar

keluarga berjenis bengunan semi permanen.

Tabel 2. 16

DISTRIBUSI KELUARGA BERDASARKAN

SUMBER AIR

NO SUMBER AIR FREKUENSI %

1 Sumur 80 85,1

2 Sungai 14 14,9

3 Tidak Ada - -

Total 94 100

Sumber Data : Pengkajian Mahasiswi Akademi Kebidanan Ika Bina Lab.Batu

AnalisaData : Dari data di atas menunjukkan bahwa mayoritas keluarga

berdasarkan sumber air, mayoritas sumber air berasal dari

sumur sebanyak 80 kepala keluarga (85,1 %), minoritas

memiliki sumber air dari sungai sebanyak 14 kepala keluarga

(14,9 %).

Kesimpulan : Berdasarkan data diatas diperoleh masih terdapat keluarga

yang memperoleh sumber air dari sungai.

Tabel 2. 17

DISTRIBUSI KELUARGA BERDASARKAN JAMBAN

NO JAMBAN FREKUENSI %

1 WC Cemplung 6 6,4

2 WC Leher Angsa 87 92,6

NO JENIS BANGUNAN FREKUENSI %

1 Permanen 10 11

2 Semi Permanen 72 79,1

3 Non Permanen 9 9,9

Total 91 100

Page 17: Laporan Dusun Pulo Godang

3 Tidak Ada 1 1,0

Total 94 100

Sumber Data : Pengkajian Mahasiswi Akademi Kebidanan Ika Bina Lab.Batu

AnalisaData :Dari data di atas menunjukkan bahwa mayoritas

penduduk/kepala keluarga berdasarkan jamban, mayoritas

penduduk/kepala keluarga memiliki jamban WC leher angsa

sebanyak 87 kepala keluarga (6,4 %), minoritas tidak memiliki

WC sebanyak 1 kepala keluarga (1,0 %).

Kesimpulan : Berdasarkan data diatas diperoleh masih terdapat keluarga yang

tidak memiliki jamban.

Tabel 2. 18

DISTRIBUSI KELUARGA BERDASARKAN

PEMBUANGAN SAMPAH

NO SAMPAH FREKUENSI %

1 Kali 7 7,4

2 Dibakar 87 92,6

3 Diambil Petugas - -

4 Ditimbun - -

5 DLL - -

Total 94 100

Sumber Data : Pengkajian Mahasiswi Akademi Kebidanan Ika Bina Lab.Batu

AnalisaData : Dari data di atas menunjukkan bahwa mayoritas keluarga

berdasarkan pembuangan sampah, mayoritas pembuangan

sampah dibakar sebanyak 87 kepala keluarga (92,6 %),

minoritas sampah dibuang di kali/sungai sebanyak 7 kepala

keluarga (7,4 %).

Kesimpulan : Dari data diatas diperoleh sebagian besar sampah keluarga

langsung dibakar.

Tabel 2. 19

DISTRIBUSI KELUARGA YANG MEMPUNYAI TERNAK

NO JARAK FREKUENSI %

1 Ada 15 15,9

2 Tidak ada 79 84,0

Total 94 100

Page 18: Laporan Dusun Pulo Godang

Sumber Data : Pengkajian Mahasiswi Akademi Kebidanan Ika Bina Lab.Batu

AnalisaData : Dari data di atas menunjukkan bahwa mayoritas keluarga yang

tidak mempunyai ternak sebanyak 79 orang (84,0 %), minoritas

mempunyai ternak sebanyak 15 orang (15,9 %).

Kesimpulan : Dari data diatas diperoleh sebagian besar keluarga tidak

mempunyai ternak.

Tabel 2. 20

DISTRIBUSI KELUARGA BERDASARKAN

JARAK TERNAK

NO JARAK FREKUENSI %

1 < 10 Meter 7 46,6

2 > 10 Meter 8 53,4

Total 15 100

Sumber Data : Pengkajian Mahasiswi Akademi Kebidanan Ika Bina Lab.Batu

AnalisaData : Dari data di atas menunjukkan bahwa mayoritas

penduduk/kepala keluarga berdasarkan jarak ternak >10 meter

sebanyak 8 orang (53,4 %), minoritas <10 meter sebanyak 7

orang (46,6 %).

Kesimpulan : Dari data diatas diperoleh sebagian besar jarak ternak <10

meter

D. KESEHATAN KELUARGA

Tabel 2. 21

DISTRIBUSI PENDUDUK BERDASARKAN PENYAKIT YANG DIDERITA

DAN WAKTU TERJADINYA PENYAKIT

No Penyakit

Keluarga

Waktu Terjadi Penyakit Total

<1 Bulan

Terakhir

2-3 Bulan

Terakhir

>3 Bulan

Terakhir

F % F % F % F %

1 Diare - - 4 26,6 - - 4 26,6

2 Demam

Berdarah

- - - - - - - -

3 Varicella - - 2 13,3 - - 2 13,3

Page 19: Laporan Dusun Pulo Godang

4 Tifus - - - - - - - -

5 TBC 1 6,6 - - - - 1 6,6

6 Asam urat 3 20 - - - - 3 20

7 Diabetes - - - - 5 33,3 5 33,3

Sumber Data : Pengkajian Mahasiswi Akademi Kebidanan Ika Bina Lab.Batu

AnalisaData : Dari data di atas menunjukkan bahwa mayoritas

penduduk/kepala keluarga berdasarkan penyakit yang diderita

dan waktu terjadinya penyakit, mayoritas menderita penyakit

diabetes dalam <3 bulan terakhir sebanyak 5 orang (33,3%),

minoritas penduduk/kepala keluarga menderita penyakit TBC 1

orang (6,6)

Kesimpulan : Dari data diatas diperoleh sebagian besar penduduk menderita

penyakit diabetes dalam 3 bulan terakhir

Tabel 2. 22

DISTRIBUSI PENDUDUK BERDASARKAN YANG MENDERITA GEJALA

PENYAKIT DAN PENDERITA PENYAKIT

N

o

Gejala

Penyakit

Penderita Total

Balita Anak Dewasa Ibu Hamil

F % F % F % F % F

1 Batuk-batuk 5 16,1 10 32,3 11 35,5 - - 26

2 Sesak nafas - - - - - - - - -

3 Demam tinggi - - - - - - - - -

4 Lemak Ikterus - - - - - - - - -

5 Batuk - - - - - - - - -

6 Gatal-gatal 3 9,7 - - 2 6,5 - - 5

7 Lain-lain - - - - - - - - -

Total 8 22 31

Sumber data : Pengkajian Mahasiswi Akademi Kebidanan Ika Bina Lab. Batu

AnalisaData : Dari data di atas menunjukkan bahwa mayoritas keluarga

berdasarkan yang menderita gejala penyakit dan penderita

penyakit, mayoritas mengalami gejala batuk-batuk sebanyak 26

orang (83,9 %), minoritas menagalami gejala gatal-gatal

sebanyak 5 orang (16,1 %).

Kesimpulan : Berdasarkan data di atas diperoleh data sebagia besar keluarga

mengalami gejala batuk-batuk

Page 20: Laporan Dusun Pulo Godang

E. GIZI KELUARGA

Tabel 2. 23

DISTRIBUSI KELUARGA BERDASARKAN FREKUENSI MAKAN DAN

SUSUNAN HIDANGAN

Sumber SumSumber Data : Pengkajian Mahasiswi Akademi Kebidanan Ika

Bina Lab.Batu

AnalisaData : Dari data di atas menunjukkan bahwa mayoritas

penduduk/kepala keluarga berdasarkan frekuensi makan dan

jenis hidangan makanan yaitu, makanan pokok + lauk pauk +

sayur sebanyak 94 orang (100 %).

Kesimpulan : Berdasarkan data di atas di peroleh seluruh penduduk jenis

hidangannya makanan pokok + lauk pauk + sayur.

NO Susunan

Hidangan

Frekuensi Makan Total

1 x 2 x 3 x

F % F % F % F %

1 Makanan pokok

saja

- - - - - - - -

2 Makanan pokok

+ lauk pauk

- - - - - - - -

3 Makanan pokok

+ lauk pauk +

sayur

- - - - 94 - 94 100

4 Makanan pokok

+ lauk pauk +

sayur + buah

- - - - - - - -

5 Makanan pokok

+ lauk pauk +

sayur + buah +

susu

- - - - - - - -

Total - - - - 94 - 94 100

Page 21: Laporan Dusun Pulo Godang

Tabel 2. 24

DISTRIBUSI PENGETAHUAN KELUARGA

TENTANG GIZI

Sumber Data : Pengkajian Mahasiswi Akademi Kebidanan Ika Bina Lab.Batu

AnalisaData : Dari data di atas menunjukkan bahwa mayoritas penduduk

berdasarkan pengetahuan gizi dalam kesehatan dengan kategori

cukup yaitu sebanyak 45 orang (47,9 %), minoritas pengetahuan

gizi dengan kategori baik yaitu sebanyak 5 orang (5,3 %).

Kesimpulan : Berdasarkan data di atas diperoleh sebagian besar penduduk

memiliki pengetahuan gizi dalam kesehatan dengan kategori

cukup.

Tabel 2. 25

DISTRIBUSI PENDUDUK BERDASARKAN KMS BALITA

Sumber Data : Pengkajian Mahasiswi Akademi Kebidanan Ika Bina Lab.Batu

Analisa Data : Dari data di atas menunjukkan bahwa mayoritas penduduk

berdasarkan KMS balita, penduduk yang tidak memiliki KMS

Balita sebanyak orang ( %), minoritas memiliki KMS Balita

sebanyak orang ( %).

Kesimpulan : Dari data diatas diperoleh sebagian besar pendudu tidak memiliki

KMS Balita.

No Kategori F %

1 Baik 5 5,3

2 Cukup 45 47,9

3 Kurang 44 46,8

Total 94 100

No Kategori F %

1 Memiliki -

2 Tidak memiliki

3 Kurang

Total

Page 22: Laporan Dusun Pulo Godang

Tabel 2. 26

DISTRIBUSI PENDUDUK BERDASARKAN PENGETAHUAN PERTUMBUHAN ANAK

Sumber Data : Pengkajian Mahasiswi Akademi Kebidanan Ika Bina Lab.Batu

Analisa Data : Dari data di atas menunjukkan bahwa mayoritas penduduk

berdasarkan pengetahuan pertumbuhan anak yang kurang

sebanyak 48 orang (51,2 %), minoritas pengetahuan

pertumbuhan anak yang baik sebanyak 12 orang (12,7 %).

Kesimpulan : Berdasarkan data di atas diperoleh sebagian besar penduduk

memiliki pengetahuan tentang pertumbuhan anak yang cukup.

Tabel 2. 27

DISTRIBUSI PENDUDUK BERDASARKAN PENGETAHUAN

TENTANG DIARE

Sumber Data: Pengkajian Mahasiswi Akademi Kebidanan Ika Bina Lab.Batu

AnalisaData : Dari data di atas menunjukkan bahwa mayoritas penduduk

berdasarkan pengetahuan tentang diare dengan kategori kurang

sebanyak 56 orang (59,6 %), minoritas pengetahuan tentang

diare dengan kategori baik sebanyak 11 orang (11,7 %).

Kesimpulan : Berdasarkan data di atas diperoleh sebagian besar penduduk

memiliki pengetahuan tentang diare dengan kategori kurang.

No Kategori F %

1 Baik 12 12,7

2 Cukup 34 36,1

3 Kurang 48 51,2

Total 94 100

No Kategori F %

1 Baik 11 11,7

2 Cukup 27 28,7

3 Kurang 56 59,6

Total 94 100

Page 23: Laporan Dusun Pulo Godang

F. KESEHATAN REPRODUKSI

Tabel 2. 28

DISTRIBUSI SASARAN PROGRAM KESEHATAN IBU DAN ANAK

Sumber Data : Pengkajian Mahasiswi Akademi Kebidanan Ika Bina Lab.Batu

AnalisaData : Dari data di atas menunjukkan bahwa mayoritas sasaran

program KIA adalah remaja yaitu 45 orang (21,4 %), dan

minoritas ibu hamil sebanyak 7 orang ( 33,3 %).

Kesimpulan : Dari data di atas diperoleh sasaran program kesehatan ibu

dan anak (KIA) adalah remaja.

Tabel 2. 29

No Pengetahuan

Reproduksi

F %

1 Remaja 45 21,4

2 Ibu Hamil 7 33,3

3 Ibu Bersalin - -

4 Ibu Nifas - -

5 Ibu Menyusui 28 13,3

6 Menopause 27 12,8

7 Bayi 34 16,2

8 Balita 10 4,8

9 Anak 59 28,1

Total 210 100

Page 24: Laporan Dusun Pulo Godang

DISTRIBUSI IBU HAMIL BERDASARKAN USIA KEHAMILAN

Sumber Data : Pengkajian Mahasiswi Akademi Kebidanan Ika Bina Lab.Batu

AnalisaData : Dari data di atas menunjukkan bahwa dari 7 orang ibu hamil

mayoritas Trimester I &, III sebanyak 6 orang (33,3 %).

Kesimpulan : Berdasarkan data di atas diperoleh mayoritas ibu hamil trimester

I & III

Tabel 2. 30

DISTRIBUSI IBU HAMIL BERDASARKAN JUMLAH KUNJUNGAN

Sumber Data : Pengkajian Mahasiswi Akademi Kebidanan Ika Bina Lab.Batu

AnalisaData : Dari data di atas menunjukkan bahwa dari 7 orang ibu hamil

melakukan kunjungan ANC K1 sebanyak 3 orang (42,9%), dan

yang melakukan kunjungan ANC K4 sebanyak 4 orang (57,1%)

Kesimpulan : Dari data di atas sebagian besar ibu hamil melakukan kunjungan

ANC K4.

Tabel 2. 31

DISTRIBUSI IBU HAMIL BERDASARKAN YANG MENDAPATKAN IMUNISASI TT

No Usia Kehamilan F %

1 Trimester I 3 42,8

2 Trimester II 1 14,3

3 Trimester III 3 42,8

Total 7 100

No Kunjungan Ibu Hamil F %

1 K1 3 42,9

2 K4 4 57,1

3 Tidak ada - -

Total 6 100

Page 25: Laporan Dusun Pulo Godang

Sumber Data : Pengkajian Mahasiswi Akademi Kebidanan Ika Bina Lab.Batu

AnalisaData : Dari data di atas menunjukkan ibu hamil yang mendapatkan

imunisasi TT sebanyak orang ( %), minoritas tidak imunisasi

TT sebanyak orang ( %).

Kesimpulan : Berdasarkan data di atas diperoleh sebagian besar ibu hamil

sudah imunisasi TT

Tabel 2. 32

DISTRIBUSI IBU BERSALIN BERDASARKAN RIWAYAT PENOLONG

PERSALINAN

Sumber Data : Pengkajian Mahasiswi Akademi Kebidanan Ika Bina Lab.Batu

AnalisaData : Dari data di atas menunjukkan riwayat penolong persalinan oleh

bidan10 orang (62,4 %), minoritas riwayat penolong persalianan

oleh dokter 1 orang (6,3 %).

Kesimpulan : Berdasarkan data di atas diperoleh sebagian besar riwayat

persalinan ditolong oleh bidan.

Tabel 2. 33

DISTRIBUSI BAYI YANG IMUNISASI

Sumber Data : Pengkajian Mahasiswi Akademi Kebidanan Ika Bina Lab.Batu

No Imunisasi F %

1 Ya - -

2 Tidak - -

Total - -

No Penolong

Persalinan

F %

1 Dukun 5 31,3

2 Dokter 1 6,3

3 Bidan 10 62,4

4 Perawat - -

Total 16 100

No Imunisasi F %

1 Ya 31 91,2

2 Tidak 3 8,8

Total 34

Page 26: Laporan Dusun Pulo Godang

AnalisaData : Dari data di atas menunjukkan mayoritas bayi yang mendapat

imunisasi sebanyak 31 orang ( 91,2%) dan minoritas bayi yang

tidak mendapat imunisasi sebanyal 3 orang (8,8%).

Kesimpulan : Berdasarkan data di atas maíz terdapat bayi yang tidak

diimunisasi

Tabel 2. 39

DISTRIBUSI BAYI YANG TIDAK MENDAPATKAN IMUNISASI

Sumber Data : Pengkajian Mahasiswi Akademi Kebidanan Ika Bina Lab.Batu

AnalisaData : Dari data di atas menunjukkan mayoritas bayi tidak diberi

imunisasi pergi sebanyak 3 orang (100%).

Kesimpulan : Berdasarkan data diatas bayi tidak diberi imuniasai karena pergi.

Tabel 2. 40

DISTRIBUSI BAYI YANG MEMILIKI KMS

Sumber Data : Pengkajian Mahasiswi Akademi Kebidanan Ika Bina Lab.Batu

AnalisaData : Dari data di atas menunjukkan mayoritas bayi yang memiliki

KMS sebanyak 27 orang (87,1%) minoritas bayi yang tidak

memilki KMS sebanyak 4 orang (12,9 %)

Kesimpulan : Berdasarkan data di atas masih terdapat bayi yang tidak memiliki

No Alasan F %

1 Takut - -

2 Pergi 3 100

3 Sakit/demam - -

4 Baru Lahir - -

5 DLL - -

Total 3 100

No KMS F %

1 Ada 27 87,1

2 Tidak Ada 4 12,9

Total 31 100

Page 27: Laporan Dusun Pulo Godang

KMS.

Tabel 2. 41

DISTRIBUSI BAYI BERDASARKAN CAKUPAN IMUNISASI

No Imunisasi Umur bayi Total

0-7 hari > 7

hari-1

bln

>1bln-4

bln

>4 bln-

9 bln

>9 bln-

12 bln

Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah

1 Hepatitis

B

31 31

2 BCG 31 31

3 DPT, HB

1

29 29

4 DPT,HB2 30 30

5 DPT,HB3 28 28

6 Polio1 29 29

7 Polio2 30 30

8 Polio3 28 28

9 Polio4 -

10 Campak 16 16

Sumber Data : Pengkajian Mahasiswi Akademi Kebidanan Ika Bina Lab.Batu

AnalisaData : Dari 31 Bayi yang sudah mendapatkan imunisasi hepatitis B :

31,BCG:1,DPT,HB1,Polio1:29, DPT,HB2,Polio2 :30,

DPT,HB3,Polio3 :28,Polio4 :- , dan campak 16 bayi

Kesimpulan : Berdasarkan data diatas 31 bayi sudah mendapat imunisasi

Namur Belem lengkap.

Tabel 2. 42

DISTRIBUSI TEMPAT MEMPEROLEH IMUNISASI

No Tempat F %

1 Rumah sakit - -

2 Klinik - -

3 Puskesmas - -

4 Posyandu 31 100

Total 31 100

Page 28: Laporan Dusun Pulo Godang

Sumber Data : Pengkajian Mahasiswi Akademi Kebidanan Ika Bina Lab.Batu

AnalisaData : Dari data di atas menunjukkan mayoritas tempat memperoleh

imunisasi sebanyak 31 orang (100 %)

Kesimpulan : Berdasarkan data di atas seluruh bayi memperoleh imunisasi di

posyandu

Tabel 2. 43

DISTRIBUSI PUS BERDASARKAN USIA MENIKAH

NO Jenis Kelamin

Usia Menikah

Total< 20 Tahun 20-30

Tahun

> 30 Tahun

F % F % F %

1 Laki-laki 8 16 17 34 10 20 35

2 Perempuan - - 15 30 - - 15

Total 8 - 32 - 10 - 50

Sumber Data : Pengkajian Mahasiswi Akademi Kebidanan Ika Bina Lab.Batu

AnalisaData : Dari data di atas menunjukkan mayoritas ibu bersalin yang

mengalami kasus perdarahan sebanyak orang ( %)

Kesimpulan : Berdasarkan

Tabel 2. 44

DISTRIBUSI PUS AKSEPTOR KB

Sumber Data : Pengkajian Mahasiswi Akademi Kebidanan Ika Bina Lab.Batu

AnalisaData : Dari data di atas menunjukkan mayoritas ibu yang menjadi

akseptor KB sebanyak 38 orang (79,1 %) dan yang tidak menjadi

akseptor kb sebanyak 10 orang (20,9%).

Kesimpulan : Berdasarkan data diatas program KB belum mencapai target.

No PUS F %

1 Akseptor KB 38 79,1

2 Tidak Akseptor KB 10 20,9

3 DO - -

Total 48 100

Page 29: Laporan Dusun Pulo Godang

Tabel 2. 44

DISTRIBUSI AKSEPTOR KB BERDASARKAN JENIS KONTRASEPSI

Sumber Data : Pengkajian Mahasiswi Akademi Kebidanan Ika Bina Lab.Batu

AnalisaData : Dari data di atas menunjukkan mayoritas akseptor Kb pil

sebanyak 20 orang (41,6%) dan minoritas akseptor kb suntik 28

orang (58,4%)

Kesimpulan : Berdasarkan data di atas sebagian besar akseptor kb suntik.

Tabel 2. 45

DISTRIBUSI ALASAN IBU YANG TIDAK MEMAKAI KB

Sumber Data : Pengkajian Mahasiswi Akademi Kebidanan Ika Bina Lab.Batu

AnalisaData : Dari data di atas menunjukkan mayoritas ibu yang tidak menjadi

akseptor kb karena ingin mempunyai anak sebayank 11 orang

(73,4%) dan tidak cocok sebanyak 4 orang (26,6 %)

Kesimpulan : Berdasarkan data di atas masih banyak ibu yang ingin

mempunyai anak

No Jenis KB F %

1 AKDR - -

2 AKBK - -

3 Pil 20 41,6

4 Suntik 28 58,4

5 MOP - -

6 MOW - -

Total 48 100

No Alasan F %

1 Tidak Cocok 4 26,6

2 Ingin Mempunyai Anak 11 73,4

3 Infertil - -

Total 15 100

Page 30: Laporan Dusun Pulo Godang

Tabel 2. 44

DISTRIBUSI BAYI BERDASARKAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF

Sumber Data : Pengkajian Mahasiswi Akademi Kebidanan Ika Bina Lab.Batu

AnalisaData : Dari data di atas menunjukkan mayoritas bayi yang diberi Asi

Eksklusif dan MP-ASI sebanyak 10 orang (35,7 %) dan bayi yang

diberi susu formula sebanyak 8 orang (28,6%).

Kesimpulan : Berdasarkan data di atas masih terdapat bayi yang diberi susu

formula

Tabel 2. 47

DISTRIBUSI REMAJA BERDASARKAN PENGETAHUAN REPRODUKSI

Sumber Data : Pengkajian Mahasiswi Akademi Kebidanan Ika Bina Lab.Batu

AnalisaData : Dari data di atas menunjukkan pengetahuan remaja tentang

kesehatan reproduksi baik 5 orang (11,2%), cukup 10 orang (22,2%)

dan kurang 30 orang

Kesimpulan : Berdasarkan data di atas pengetahuan remaja tentang kesehatan

Reproduksi masih kurang.

No Distribusi F %

1 Asi Eksklusif 10 35,7

2 Asi Formula 8 28,6

3 MP ASI 10 35,7

Total 28 100

No Kategori F %

1 Baik 5 11,2

2 Cukup 10 22,2

3 Kurang 30 66,6

Total 45 100

Page 31: Laporan Dusun Pulo Godang

Tabel 2. 48

DISTRIBUSI REMAJA BERDASARKAN SUMBER INFORMASI

Sumber Data : Pengkajian Mahasiswi Akademi Kebidanan Ika Bina Lab.Batu

AnalisaData : Dari data di atas menunjukkan sumber informasi remaja tentang

kesehatan reproduksi mayoritas dari teman sebanyak 20 orang

(44,4%) dan minoritas dari guru sekolah sebanyak 1 orang

(2,22%).

Kesimpulan : Berdasarkan data di atas remaja memperoleh informasi tentang

Kesehatan reproduksi dari teman.

Tabel 2. 49

DISTRIBUSI IBU MENOPAUSE BERDASARKAN PENGETAHUAN

No Sumber

Informasi

F %

1 Keluarga 15 33,3

2 Guru sekolah 1 2,22

3 Teman 20 44,4

4 Tenaga

Kesehatan

3 6,66

5 Media elektronik 4 8,88

6 Media Masa 2 4,44

Total 45 100

Page 32: Laporan Dusun Pulo Godang

Sumber Data : Pengkajian Mahasiswi Akademi Kebidanan Ika Bina Lab.Batu

AnalisaData : Dari data di atas menunjukkan pengetahuan menopause baik

sebanyak 3 orang (11,1%), cukup 4 orang (14,8%) dan kurang 20

orang (74,1%)

Kesimpulan : Berdasarkan data di atas pengetahuan menopause tentang

kesehatan reproduksi masih kurang.

Tabel 2. 50

DISTRIBUSI KEGIATAN IBU DALAM MASA MENOPAUSE

No Kategori F %

1 Baik 3 11,1

2 Cukup 4 14,8

3 Kurang 20 74,1

Total 27 100

No Kegiatan F %

1 Meningkatkan

Makanan bergizi

- -

2 Istirahat yang

Cukup

- -

3 Mempertahankan

kebugaran

- -

4 Lebih banyak di

rumah

27 100

5 Memeriksa

Kesehatan secara

teratur

- -

6 Bekerja keras

untuk alihkan

perhatian

- -

7 Dst - -

Total 27 100

Page 33: Laporan Dusun Pulo Godang

Sumber Data : Pengkajian Mahasiswi Akademi Kebidanan Ika Bina Lab.Batu

AnalisaData : Dari data di atas menunjukkan kegiatan ibu menopause

seluruhnya lebih banyak di rumah yaitu sebanyak 27 orang (100%)

Kesimpulan : Berdasarkan data di atas seluruh ibu menopause lebih banyak di

rumah.

ANALISIS MASALAH

NO DATA MASALAH PENYEBAB

1. Dari 94 kepala

keluarga didapati 17

% menikah di usia

<20 tahun

Resiko tinggi pada

kehamilan

Kurangnya pemahaman

tentang kesehatan reproduksi

Page 34: Laporan Dusun Pulo Godang

2. Dari 31 bayi yang

diimunisasi, 12,9%

bayi tidak memiliki

KMS

Tidak dapat mengetahui

pertumbuhan dan

perkembangan bayi

Kurangnya pengetahuan ibu

tentang penggunaan KMS

dan manfaat KMS

3. Dari 31 bayi yang

diimunisasi, 3 bayi

(9,7%) bayi tidak

mendapat imunisasi

lengkap

Bayi tidak terlindungi secara

optimal dari penyakit

menular

- Kurangnya pengetahuan

ibu tentang pentingnya

imunisasi lengkap pada

bayi

- Masih adanya anggapan

bahwa tanpa diimunisasi

anaknya tetap sehat.

- Tidak memahami tentang

bahaya penyakit menular

terutama pada bayi dan

anak.

4. Dari 48 PUS, 10

PUS (20,9%) tidak

menjadi akseptor

KB

Tingginya angka

pertumbuhan penduduk

- kurangnya pemahaman

PUS tentang manfaat

kontrasepsi.

- Kurangnya pengetahuan

PUS tentang bahaya bagi

kesehatan reproduksi

apabila memiliki banyak

anak.

5. Dari 45 remaja putri

yang berusia 12-20

tahun didapati :

- 66,6% remaja

putri tidak

mengetahui

tentang Kespro

- 22,2% remaja

putri cukup

mengetahui

tentang Kespro

Tingginya angka pernikahan

dini

- kurangnya pengetahuan

remaja tentang Kespro

- adanya anggapan tabu

tentang pendidikan

remaja terutama seks

bebas

- tidak mengerti tentang

bahaya pergaulan bebas

dan bahaya pernikahan

dini.

6. Dari 27 menopause

didapati 74,1% tidak

mengetahui tentang

menopause

Tidak dapat mengetahui dan

mengatasi masalah yabg

timbul pada masa

pramenopause dan

- kurangnya sumber

informasi mengenai

menopause.

Page 35: Laporan Dusun Pulo Godang

menopause

BERDASARKAN HASIL ANALISA DITEMUKAN MASALAH :

1.

2.

3.

Page 36: Laporan Dusun Pulo Godang

4.

5.

6.

7.

PRIORITAS MASALAH KEBIDANAN KESEHATAN IBU DAN ANAK

No Masalah Perhatian

Masyarakat

Prevelensi Beratnya

Masalah

Kemungkina

n masalah

Nilai

total

RUMUSAN BERDASARKAN SKALA PRIORITAS