laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah...
TRANSCRIPT
BADAN STANDARDISASI NASIONAL 2017
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH
(LAKIP) PUSAT PENELITIAN DAN
PENGEMBANGAN STANDARDISASI TAHUN ANGGARAN 2016
LAKIP PUSLITBANG STANDARDISASI BSN
i
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH
PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN STANDARDISASI
BADAN STANDARDISASI NASIONAL
TAHUN ANGGARAN 2016
BADAN STANDARDISASI NASIONAL
LAKIP PUSLITBANG STANDARDISASI BSN
iii
KATA PENGANTAR
Laporan akuntabilitas kinerja merupakan wujud pertanggungjawaban kepada
pemangku kepentingan dan memenuhi Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 yang
mengamanatkan setiap instansi pemerintah/lembaga negara yang dibiayai dari Anggaran
Negara agar menyampaikan laporan akuntabilitas kinerja. Laporan ini merupakan
pertanggungjawaban amanah yang diemban BSN dan tanggung jawab pemakaian sumber
daya yang telah digunakan untuk menjalankan pelaksanaan visi, misi, tujuan dan sasaran
yang telah ditetapkan, melalui pengukuran capaian tingkat kinerja terhadap sasaran
strategis Pusat Penelitian dan Pengembangan Standardisasi (Puslitbang) sebagai salah
satu unit kerja Eselon II Badan Standardisasi Nasional (BSN) dan indikatornya. Sebagai
landasan penyusunan Laporan Akuntabilitas Puslitbang BSN adalah Rencana Strategis
BSN Tahun 2015-2019 dan revisinya, serta Target Kinerja Puslitbang BSN 2016 berikut
realisasinya.
Laporan akuntabilitas kinerja ini diharapkan dapat memenuhi harapan sebagai
pertanggungjawaban kepada pemangku kepentingan dan sebagai umpan balik bagi
peningkatan kinerja berkelanjutan (continual improvement) organisasi BSN.
Jakarta, Januari 2017
Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan
Standardisasi
Juliantino
LAKIP PUSLITBANG STANDARDISASI BSN
v
RINGKASAN EKSEKUTIF
Berdasarkan Rencana Kinerja tahun 2016, Pusat Penelitian dan Pengembangan
Standardisasi Badan Standardisasi Nasional (BSN) telah menetapkan 3 (tiga) sasaran
strategis dengan 13 (tigabelas) indikator yang telah ditetapkan sebagai Indikator Kinerja
Utama (IKU) Pusat Penelitian dan Pengembangan Standardisasi BSN Tahun 2016. Sasaran
dan indikator kinerja utama ini diwujudkan melalui pelaksanaan 12 (duabelas) penelitian dan
2 (dua) penelitian kerjasama, serta 3 (tiga) penelitian/kajian awal. Secara umum dapat
disimpulkan bahwa 13 IKU Pusat Penelitian dan Pengembangan Standardisasi tersebut
telah dapat dipenuhi oleh Pusat Penelitian dan Pengembangan Standardisasi dengan
tingkat capaian keseluruhan rata-rata 134%.
Sasaran kesatu meningkatnya kapasitas dan kualitas hasil penelitian bidang SPK
dengan indikator (1) persentase hasil penelitian yang dimanfaatkan oleh pemangku
kepentingan dan (2) jumlah hasil penelitian yang diterbitkan dalam publikasi nasional
maupun internasional; diperoleh capaian rata-rata 135 %.
Sasaran kedua meningkatnya kualitas penelitian bidang SPK dengan indikator (3)
persentase hasil penelitian yang mendukung pengembangan SNI, (4) jumlah
kajian/penelitian yang mendukung penilaian kesesuaian, (5) jumlah kajian/penelitian yang
mendukung pengembangan Standar Nasional Satuan Ukuran (SNSU), (6) jumlah hasil
penelitian yang mendukung kepentingan Indonesia di forum TBT WTO dan forum
internasional lainnya di bidang standardisasi dan penilaian kesesuaian, (7) jumlah laporan
hasil kajian/penelitian standardisasi, (8) jumlah publikasi hasil penelitian dan pengembangan
standardisasi, (9) jumlah Karya Tulis Ilmiah (KTI) yang diterbitkan oleh sarana publikasi
standardisasi, dan (10) Jumlah penelitian yang dihasilkan dari kerjasama; diperoleh capaian
rata-rata 152%.
Sasaran ketiga meningkatnya kinerja sistem pengelolaan anggaran, sumber daya
manusia, tata kelola dan organisasi Puslitbang yang profesional dengan indikator (11)
persentase Aparatur Sipil Negara (ASN) Puslitbang yang meningkat kompetensinya, (12)
Realisasi anggaran Puslitbang, dan (13) Jumlah e-governance yang mendukung tata kelola
Puslitbang; diperoleh capaian 85%
Puslitbang pada tahun 2016 menghasilkan keluaran (output) hasil penelitian dan
pengembangan standardisasi dengan indikator jumlah penelitian dan pengembangan
standardisasi dengan capaian 121% atau sebanyak 17 (tujuhbelas) laporan dari 14
(empatbelas) laporan yang ditargetkan.
LAKIP PUSLITBANG STANDARDISASI BSN
vi
Hasil capaian kinerja diatas, diharapkan dapat digunakan oleh stakeholder dalam
pengambilan keputusan maupun referensi. Selain itu hasil capaian kinerja tersebut diatas
juga dapat digunakan untuk masukan bagi Puslitbag dalam meningkatkan kinerja guna
memberikan kontribusi terhadap kinerja Badan Standardisasi Nasional yang lebih baik, yang
pada akhirnya dapat meningkatkan daya saing bangsa.
LAKIP PUSLITBANG STANDARDISASI BSN
vii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ................................................................................................................ i
KATA PENGANTAR ........................................................................................................... iii
RINGKASAN EKSEKUTIF ................................................................................................... v
DAFTAR ISI vii
DAFTAR TABEL ................................................................................................................. ix
DAFTAR GAMBAR, GRAFIK ............................................................................................... x
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................................... 1
1.1 Kondisi Umum Organisasi ................................................................................................ 1
1.2 Permasalahan Utama (Strategic issues) ......................................................................... 4
1.3 Sistematika dan Ruang Lingkup Laporan ........................................................................ 5
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA ....................................................... 7
2.1 Umum ............................................................................................................................... 7
2.2 Rencana Strategis 2015-2019 ......................................................................................... 8
2.3 Kebijakan BSN ............................................................................................................... 12
2.3.1 Strategi unit kerja dalam mengimplementasikan kebijakan BSN ................... 13 2.3.2 Penetapan Kinerja 2016 ............................................................................... 15
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA ................................................................................... 19
3.1 Capaian Kinerja Pusat Penelitian dan Pengembangan Standardisasi ......................... 19
3.1.1 Hasil Penelitian yang Dimanfaatkan oleh Pemangku Kepentingan ............... 19 3.1.2 Hasil Penelitian yang Diterbitkan dalam Publikasi Nasional maupun
Internasional ................................................................................................. 20 3.1.3 Persentase hasil penelitian yang mendukung pengembangan SNI ............... 22 3.1.4 Jumlah kajian/penelitian yang mendukung penilaian kesesuaian .................. 23 3.1.5 Jumlah kajian/penelitian yang mendukung pengembangan Standar
Nasional Satuan Ukuran (SNSU) ................................................................. 25 3.1.6 Jumlah hasil penelitian yang mendukung kepentingan Indonesia di forum
TBT WTO dan forum internasional lainnya di bidang standardisasi dan penilaian kesesuaian .................................................................................... 26
3.1.7 Jumlah laporan hasil kajian/penelitian standardisasi .......................................... 27 3.1.8 Jumlah publikasi hasil penelitian dan pengembangan standardisasi ............. 28 3.1.9 Jumlah Karya Tulis Ilmiah (KTI) yang diterbitkan oleh sarana publikasi
standardisasi ................................................................................................ 29 3.1.10 Persentase Aparatur Sipil Negara (ASN) Puslitbang yang meningkat
kompetensinya ............................................................................................. 31 3.1.11 Realisasi anggaran Puslitbang ...................................................................... 32 3.1.12 Jumlah e-governance yang mendukung tata kelola Puslitbang ..................... 33
3.2. Realisasi Anggaran ......................................................................................................... 34
BAB IV. PENUTUP ............................................................................................................ 36
LAKIP PUSLITBANG STANDARDISASI BSN
ix
DAFTAR TABEL
Tabel 1 SDM Puslitbang Berdasarkan Kategori (Tahun 2016) .......................................... 3
Tabel 2 SDM Puslitbang Berdasarkan Tingkat Pendidikan (Tahun 2016) ......................... 3
Tabel 3 Rencana Strategis Pusat Penelitian dan Pengembangan Standardisasi sampai
dengan Tahun 2019 ............................................................................................. 8
Tabel 4 Sasaran Tahunan, Indikator dan Target yang Direncanakan untuk Dicapai Tiap
Tahun selama 2015 – 2019 oleh Puslitbang ...................................................... 10
Tabel 5 Strategi Puslitbang Standardisasi dalam mengimplementasikan kebijakan BSN 14
Tabel 6 Penetapan Kinerja Puslitbang 2016 ................................................................... 15
Tabel 7 Capaian Sasaran Strategis, Indikator Kinerja dan Target Tahun 2016
berdasarkan Indikator Kinerja Hasil Penelitian yang Dimanfaatkan oleh
Pemangku Kepentingan .................................................................................... 19
Tabel 8 Capaian Sasaran Strategis, Indikator Kinerja dan Target Tahun 2016
berdasarkan Indikator Kinerja Hasil Penelitian yang Diterbitkan dalam Publikasi
Nasional maupun Internasional.......................................................................... 20
Tabel 9 Hasil Penelitian Puslitbang yang Terbit di Publikasi Ilmiah ................................. 20
Tabel 10 Penelitian yang Mendukung Pengembangan SNI .............................................. 22
Tabel 11 Penelitian yang Mendukung Penilaian Kesesuaian ............................................ 24
Tabel 12 Penelitian yang Mendukung SNSU .................................................................... 25
Tabel 13 Penelitian yang Mendukung Forum TBT WTO dan Forum Internasional Lainnya26
Tabel 14 Jumlah Laporan Hasil Penelitian Standardisasi ................................................. 27
Tabel 15 Jumlah Publikasi Hasil Penelitian dan Pengembangan Standardisasi ............... 28
Tabel 16 Jumlah KTI yang Terbit oleh Sarana Publikasi Standardisasi ............................ 29
Tabel 17 Jumlah Penelitian Kerjasama ............................................................................ 30
Tabel 18 Peningkatan kompetensi ASN Puslitbang .......................................................... 31
Tabel 19 Realisasi Anggaran Puslitbang .......................................................................... 32
Tabel 20 e-Govermance di Puslitbang .............................................................................. 33
Tabel 21 Realisasi Anggaran Pusat Penelitian dan Pengembangan Standardisasi .......... 34
LAKIP PUSLITBANG STANDARDISASI BSN
x
DAFTAR GAMBAR, GRAFIK
Gambar 1 Struktur Organisasi Pusat Penelitian dan Pengembangan Standardisasi BSN ... 2
Gambar 2 SDM Puslitbang Berdasarkan Umur (Tahun 2016) ............................................ 3
Gambar 3 SDM Puslitbang Berdasarkan Jenis Kelamin (Tahun 2016) .............................. 4
LAKIP PUSLITBANG STANDARDISASI BSN
1
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Kondisi Umum Organisasi
Penyelenggaraan pemerintahan yang baik didukung oleh unsur akuntabilitas yang baik
pula. Sehubungan dengan hal tersebut sesuai dengan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 7
Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP), Pusat Penelitian dan
Pengembangan Standardisasi Badan Standardisasi Nasional (Puslitbang BSN) menyusun
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2016 sebagai perwujudan
dalam mempertanggungjawabkan capaian tingkat kinerja Puslitbang dalam mendukung
pelaksanaan visi, misi, tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan BSN. Hal ini juga dapat
dijadikan sebagai umpan balik untuk perbaikan kinerja Puslitbang sebagai lembaga
penelitian di bidang standardisasi dalam mendukung pengembangan standar sesuai
kebutuhan masyarakat Indonesia, yang dapat meningkatkan daya saing dan kualitas hidup
bangsa.
Secara organisasi Puslitbang BSN berada di bawah Deputi Bidang Penelitian dan
Kerjasama Standardisasi, Badan Standardisasi Nasional (BSN). Pusat Penelitian dan
Pengembangan Standardisasi mempunyai tugas melaksanakan penyiapan rumusan
kebijakan, pembinaan, koordinasi program dan penyusunan rencana di bidang penelitian
dan pengembangan standardisasi dalam aspek perumusan standar, penerapan standar,
akreditasi, informasi dan pemasyarakatan standardisasi serta kerjasama standardisasi dan
kegiatan lain yang terkait. Dalam melaksanakan tugas tersebut di atas Pusat Penelitian dan
Pengembangan Standardisasi menyelenggarakan fungsi :
a. Penyiapan rumusan kebijakan di bidang penelitian dan pengembangan;
b. Pembinaan dan koordinasi program di bidang penelitian dan pengembangan;
c. Pelaksanaan penelitian dan pengembangan standardisasi;
d. Penyusunan program dan tata operasional penelitian dan pengembangan;
e. Pelaksanaan kerjasama di bidang penelitian dan pengembangan;
f. Pelaksanaan pemantauan dan evaluasi penelitian dan pengembangan..
LAKIP PUSLITBANG STANDARDISASI BSN
2
Gambar 1 Struktur Organisasi Pusat Penelitian dan Pengembangan Standardisasi BSN
Dalam melaksanakan tugasnya, Puslitbang BSN berpedoman pada perencanaan
strategis yang disusun melalui pengamatan terhadap lingkungan strategis, baik internal
maupun eksternal, dalam bentuk perencanaan strategis 5 (lima) tahunan yang dituangkan
dalam Renstra Pusat Penelitian dan Pengembangan Standardisasi, Badan Standardisasi
Nasional 2015-2019 dalam rangka mewujudkan visi dan misi BSN. Implementasi
perencanaan strategis tersebut dijabarkan melalui Rencana Aksi dan Hasil Pengukuran
Kinerja Pencapaian Sasaran kebijakan serta program kerja yang disusun setiap tahun.
Salah satu sasaran strategis Pusat Penelitian dan Pengembangan Standardisasi
adalah “Tersedianya hasil penelitian/kajian yang mendukung pengembangan standardisasi”.
Standardisasi merupakan salah satu pilar infrastruktur mutu yang dalam UU Nomor 20
Tahun 2014 didefinisikan sebagai proses merencanakan, merumuskan, menetapkan,
menerapkan, memberlakukan, memelihara, dan mengawasi Standar yang dilaksanakan
secara tertib dan bekerja sama dengan semua Pemangku Kepentingan, dan peran
Puslitbang BSN sebagai salah satu unit di Kedeputian PKS diperlukan keberadaannya
dalam memberikan kontribusi dalam pengembangan standar, melalui penelitian dan
pengembangan standardisasi. Puslitbang BSN perlu melakukan penelitian yang mendukung
kebutuhan pengembangan standar yang terkait dengan kebijakan nasional maupun
kesepakatan regional maupun internasional. Sesuai dengan perkembangan kebutuhan
organisasi, maka Puslitbang tidak hanya melakukan penelitian untuk pengembangan
standar/SNI, tetapi juga difokuskan untuk pengembangan standardisasi. Puslitbang juga
diharapkan memberikan dukungan penelitian dalam pengembangan penilaian kesesuaian,
dan pengembangan Standar Nasional Satuan Ukuran (SNSU), serta mendukung
kepentingan Indonesia di forum TBT WTO dan forum internasional lainnya di bidang
standardisasi dan penilaian kesesuaian.
Pusat Penelitian dan Pengembangan Standardisasi
IIrr.. JJuulliiaannttiinnoo,, MMMM
Bidang Program dan Tata Operasional Penelitian
RRoossaalliiaa SSuurrttiiaassiihh,, SSPPii,, MMMM
Bidang Evaluasi dan Kerjasama Penelitian
IIrr.. BBeennddjjaammiinn BB.. LL..,, MMHH
Kelompok Jabatan Fungsional
PPaarraa PPeenneelliittii
LAKIP PUSLITBANG STANDARDISASI BSN
3
Sumberdaya manusia (SDM) pada Puslitbang dengan disiplin ilmu dan bidang
keahlian yang bervariasi serta tingkat pendidikan yang memadai merupakan potensi dalam
melaksanakan kegiatan penelitian dan pengembangan standardisasi. Sampai dengan tahun
2016, SDM Puslitbang BSN berjumlah 25 orang seperti pada tabel berikut:
Tabel 1 SDM Puslitbang Berdasarkan Kategori (Tahun 2016)
No. Kategori Jumlah SDM (orang) Total
1. Peneliti 18
Calon Peneliti 4*
Peneliti Pertama 6**
Peneliti Muda 3
Peneliti Madya 5**
Peneliti Utama 0
2. Non-Peneliti 6 6
Keterangan:
* Calon Peneliti adalah personel yang akan menjadi peneliti
** 1 (satu) Peneliti Pertama dan 1 (satu) Peneliti Muda sedang tugas belajar
Tabel 2 SDM Puslitbang Berdasarkan Tingkat Pendidikan (Tahun 2016)
No Tingkat Pendidikan Jumlah SDM (orang)
Peneliti Non Peneliti
1. < Sarjana (S1) 0 0
2. Sarjana (S1) 11 4
3. Master (S2) 7 2
4. Doktor (S3) 0 0
5. Profesor 0 0
Total SDM 18 6
Gambar 2 SDM Puslitbang Berdasarkan Umur (Tahun 2016)
LAKIP PUSLITBANG STANDARDISASI BSN
4
Gambar 3 SDM Puslitbang Berdasarkan Jenis Kelamin (Tahun 2016)
1.2 Permasalahan Utama (Strategic issues)
Beberapa kondisi yang masih menghambat perkembangan Puslitbang Standardisasi,
sebagai berikut:
1. Jumlah peneliti dibandingkan dengan jumlah penelitian tidak berimbang. Idealnya jumlah
peneliti adalah minimal 3 kali lipat jumlah penelitian. Pada tahun 2016 jumlah peneliti
yang aktif 12 orang, sedangkan jumlah penelitian yang menjadi beban tugas Puslitbang
minimal 14 penelitian.
2. Kualitas dan kuantitas SDM peneliti sampai saat ini belum cukup untuk mendukung
pelaksanaan program penelitian dan pengembangan di bidang standardisasi. Jumlah
ideal SDM peneliti BSN mencapai 50 orang dan memiliki banyak peneliti senior (Peneliti
Utama dan Peneliti Madya) bidang standardisasi. Saat ini peneliti senior yang aktif di
Puslitbang hanya 4 orang peneliti.
3. Kompetensi SDM peneliti Puslitbang standardisasi dalam melakukan pengolahan dan
analisis data penelitian perlu ditingkatkan.
4. Puslitbang belum optimal dalam memanfaatkan jejaring kerjasama penelitian dan
pengembangan di bidang standardisasi dengan institusi terkait di dalam dan luar negeri.
5. Peran serta peneliti Puslitbang perlu ditingkatkan untuk berpartisipasi dalam jurnal dan
forum ilmiah standardisasi.
6. Perlu ditingkatkan koordinasi, komunikasi dan interaksi antara Puslitbang dengan Pusat
terkait di BSN dalam mengakomodasi kebutuhan penelitian.
7. Pelaksanaan sosialisasi dan diseminasi hasil penelitian kepada pemangku kepentingan
terkait perlu ditingkatkan.
8. Evaluasi hasil penelitian yang telah dimanfaatkan oleh stakeholder perlu ditingkatkan.
LAKIP PUSLITBANG STANDARDISASI BSN
5
1.3 Sistematika dan Ruang Lingkup Laporan
Laporan Kinerja BSN/ Unit Kerja Pusat Penelitian dan Pengembangan Standardisasi
disusun dengan sistematika sebagai berikut:
Kata Pengantar, memuat dasar hukum kewajiban pembuatan laporan kinerja,
menguraikan tentang apa yang sedang dikerjakan organisasi, dan pengantar terhadap
keseluruhan isi laporan
Ringkasan Eksekutif, secara integratif memberikan gambaran singkat tentang
seluruh isi laporan;
Daftar Isi
Daftar Gambar
Daftar Tabel
Bab I- Pendahuluan, menyajikan tentang penjelasan umum organisasi, meliputi tugas
pokok dan fungsi, kewenangan struktur organisasi, sumber daya yang dimiliki, serta
permasalahan utama yang dihadapi dalam menjalankan organisasi.
Bab II- Perencanaan dan Perjanjian Kinerja, menjelaskan tentang Rencana
Strategis Tahun 2015-2019 dan Penetapan Kinerja Tahun 2016
Bab III- Akuntabilitas Kinerja, menjelaskan secara menyeluruh pencapaian kinerja
tahun 2016 beserta analisisnya dibandingkan dengan capaian dua tahun sebelumnya,
serta menjelaskan tentang evaluasi pencapaian rencana sasaran strategis tahun
2016-2019. Selain itu menjelaskan tentang analisis efissiensi pemanfaatan sumber
daya, analisis program/ kegiatan serta analisis realisasi anggaran.
Bab IV- Penutup, menguraikan simpulan umum atas laporan kinerja tahun 2016 dan
rekomendasi bagi perbaikan kinerja dimasa datang.
LAKIP PUSLITBANG STANDARDISASI BSN
7
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
2.1 Umum
Kegiatan penelitian dan pengembangan (litbang) merupakan kegiatan yang sangat
dinamis dan harus mengikuti perkembangan dan perubahan ilmu pengetahuan dan
teknologi terkini. Kegiatan ini merupakan salah satu aspek penting yang harus dilakukan
dalam rangka mendukung pengembangan dan penyusunan program strategis tiga
subsistem infrastruktur mutu. Di lain pihak kegiatan penelitian dan pengembangan harus
dilakukan dengan mengacu pada kaidah-kaidah penelitian dan pengembangan.
Kegiatan litbang mencakup aspek perumusan standar, penerapan standar, akreditasi,
informasi dan pemasyarakatan standardisasi serta kerjasama standardisasi, dan kegiatan
lain yang terkait. Hal ini sesuai dengan tugas Puslitbang berdasarkan Keputusan Kepala
BSN Nomor: 965/BSN-I/HK.35/05/2001 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan
Standardisasi Nasional.
Kebijakan Puslitbang saat ini bahwa tujuan litbang diutamakan untuk memberikan
kontribusi untuk pengembangan standardisasi. Program dan kegiatan litbang difokuskan
pada kebijakan pemerintah dalam pengembangan standardisasi, penilaian kesesuaian dan
SNSU di tingkat nasional dan internasional, lintas sektoral, serta memberikan hasil
penelitian yang bermanfaat positif terhadap daya saing nasional untuk peningkatan ekonomi
nasional dan dapat diterapkan oleh semua pihak terkait, serta meningkatkan kualitas hidup
bangsa.
Pelaksanaan litbang dilakukan oleh Puslitbang BSN baik sendiri ataupun dapat
bersama-sama dengan kementerian/lembaga pemerintah non kementerian lain (sesuai UU
No. 20 tahun 2014), pemangku kepentingan termasuk instansi teknis, PEMDA, MASTAN,
Perguruan Tinggi, dan lembaga perlindungan konsumen swadaya masyarakat dalam rangka
mendukung tujuan dan sasaran pengembangan tiga subsistem infrastruktur mutu
(standardisasi, penilaian kesesuaian dan SNSU)
Kegiatan penelitian diselenggarakan dalam suatu sistem dan mekanisme yang terpadu
melalui koordinasi BSN dengan Pusat lain di BSN dan berbagai lembaga/institusi/organisasi
penelitian baik di tingkat nasional maupun internasional agar hasil penelitian yang diperoleh
dapat dimanfaatkan untuk mendukung visi dan misi Kedeputian Penelitian dan Kerjasama
LAKIP PUSLITBANG STANDARDISASI BSN
8
Standardisasi, yang pada akhirnya dapat pula mendukung tujuan BSN dalam mengemban
tugas di bidang standardisasi nasional.
2.2 Rencana Strategis 2015-2019
Perencanaan kinerja tahunan Puslitbang didasarkan pada sasaran yang telah
ditetapkan jangka menengah yaitu tahun 2015 – 2019 sebagaimana pada Tabel 3.
Tabel 3 Rencana Strategis Pusat Penelitian dan Pengembangan Standardisasi sampai
dengan Tahun 2019
SASARAN INDIKATOR KINERJA PENJELASAN / PERHITUNGAN
TARGET
2014 (base line)
2019 satuan
Customer Perspectives
1 Meningkatnya kapasitas dan kualitas hasil penelitian bidang SPK
1 Persentase hasil penelitian yang dimanfaatkan oleh pemangku kepentingan
Xn -------------- x 100% Yn Xn = hasil kajian atau penelitian yang dimanfaatkan oleh pemangku kepentingan tahun n Yn = total hasil penelitian tahun n
- 55 %
2 Jumlah hasil penelitian yang diterbitkan dalam publikasi nasional maupun internasional
Jumlah hasil kajian/penelitian yang dipublikasikan
5 30
penelitian
Internal Process Perspectives
2 Meningkatnya kualitas penelitian bidang SPK
3 Persentase hasil penelitian yang mendukung pengembangan SNI
Xn -------------- x 100% Yn Xn = hasil kajian atau penelitian yang mendukung pengembangan SNI tahun n
70 80 %
LAKIP PUSLITBANG STANDARDISASI BSN
9
SASARAN INDIKATOR KINERJA PENJELASAN / PERHITUNGAN
TARGET
2014 (base line)
2019 satuan
Yn = total hasil penelitian tahun n
4 Jumlah kajian/penelitian yang mendukung penilaian kesesuaian
Jumlah kajian/penelitian yang mendukung penilaian kesesuaian
1 6 penelitian
5 Jumlah kajian/penelitian yang mendukung pengembangan Standar Nasional Satuan Ukuran (SNSU)
Jumlah kajian/penelitian yang mendukung pengembangan Standar Nasional Satuan Ukuran (SNSU)
0 4 penelitian
6 Jumlah hasil penelitian yang mendukung kepentingan Indonesia di forum TBT WTO dan forum internasional lainnya di bidang standardisasi dan penilaian kesesuaian
Jumlah kajian/penelitian yang mendukung kepentingan Indonesia di forum TBT WTO dan forum internasional lainnya di bidang standardisasi dan penilaian kesesuaian
1 6 penelitian
7 Jumlah laporan hasil kajian/penelitian standardisasi
Jumlah laporan hasil kajian/penelitian
51 98 laporan
8 Jumlah publikasi hasil penelitian dan pengembangan standardisasi
Jumlah publikasi yang telah diterbitkan (jumlah jurnal standardisasi + jumlah prosiding PPIS)
69 94 Publikasi
9 Jumlah Karya Tulis Ilmiah (KTI) yang diterbitkan oleh sarana publikasi standardisasi
Jumlah KTI yang diterbitkan dalam jurnal dan prosiding standardisasi
718 968 KTI
LAKIP PUSLITBANG STANDARDISASI BSN
10
SASARAN INDIKATOR KINERJA PENJELASAN / PERHITUNGAN
TARGET
2014 (base line)
2019 satuan
10 Jumlah penelitian yang dihasilkan dari kerjasama
Jumlah penelitian yang dilakukan dengan pihak lain melalui perjanjian kerjasama penelitian
- 5 Penelitian
Learning and Growth Perspectives
3 Meningkatnya kinerja sistem pengelolaan anggaran, sumber daya manusia, tata kelola dan organisasi Puslitbang yang profesional
11 Persentase Aparatur Sipil Negara (ASN) Puslitbang yang meningkat kompetensinya
Jumlah ASN Puslitbang yang mengikuti diklat/workshop/sosialisasi/lainnya sejenis ---------------------------------- x 100% Jumlah ASN Puslitbang
- 100 %
12 Realisasi anggaran Puslitbang
Realisasi anggaran Puslitbang sesuai SP2D ---------------------------------- x 100% Pagu anggaran Puslitbang
- >95 %
13 Jumlah e-governance yang mendukung tata kelola Puslitbang
Jumlah sistem Aplikasi yang disediakan PKS dan telah dimanfaatkan untuk mendukung pelaksanaan tusi.(kumulatif)
1 2 Aplikasi
Tabel 4 Sasaran Tahunan, Indikator dan Target yang Direncanakan untuk Dicapai Tiap
Tahun selama 2015 – 2019 oleh Puslitbang
SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET
2015 2016 2017 2018 2019 satuan
Customer Perspectives
1 Meningkatnya kapasitas dan kualitas hasil penelitian bidang SPK
1 Persentase hasil penelitian yang dimanfaatkan oleh pemangku kepentingan
35 40 45 50 55 %
2 Jumlah hasil penelitian yang diterbitkan dalam publikasi nasional maupun internasional
5
5
5
5 5
penelitian
LAKIP PUSLITBANG STANDARDISASI BSN
11
SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET
2015 2016 2017 2018 2019 satuan
Internal Process Perspectives
2 Meningkatnya kualitas penelitian bidang SPK
3 Persentase hasil penelitian yang mendukung pengembangan SNI
70 75 75 80 80 %
4 Jumlah kajian/penelitian yang mendukung penilaian kesesuaian
1 1 1 1 1 penelitian
5 Jumlah kajian/penelitian yang mendukung pengembangan Standar Nasional Satuan Ukuran (SNSU)
0 1 1 1 1 penelitian
6 Jumlah hasil penelitian yang mendukung kepentingan Indonesia di forum TBT WTO dan forum internasional lainnya di bidang standardisasi dan penilaian kesesuaian
1 1 1 1 1 penelitian
7 Jumlah laporan hasil kajian/penelitian standardisasi
6 14 8 9 10 laporan
8 Jumlah publikasi hasil penelitian dan pengembangan standardisasi
5 5 5 5 5 Publikasi
9 Jumlah Karya Tulis Ilmiah (KTI) yang diterbitkan oleh sarana publikasi standardisasi
50 50 50 50 50 KTI
10 Jumlah penelitian yang dihasilkan dari kerjasama
1 1 1 1 1 Penelitian
Learning and Growth Perspectives
3 Meningkatnya kinerja sistem pengelolaan anggaran, sumber daya manusia, tata kelola dan
11 Persentase Aparatur Sipil Negara (ASN) Puslitbang yang meningkat kompetensinya
100 100 100 100 100 %
12 Realisasi anggaran Puslitbang
>95 >95 >95 >95 >95 %
LAKIP PUSLITBANG STANDARDISASI BSN
12
SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET
2015 2016 2017 2018 2019 satuan
organisasi Puslitbang yang profesional
13 Jumlah e-governance yang mendukung tata kelola Puslitbang
1 1 - - - Aplikasi
2.3 Kebijakan BSN
Visi Badan Standardisasi Nasional adalah “Terwujudnya infrastruktur mutu nasional
yang handal untuk meningkatkan daya saing dan kualitas hidup bangsa”. Dengan
Infrastruktur mutu nasional yang handal, yang mencakup standardisasi (perumusan standar
sampai dengan pengawasan penerapan standar), penilaian kesesuaian (pengujian,
inspeksi, sertifikasi, dan akreditasi), pengelolaan Standar Nasional Satuan Ukuran (SNSU),
kalibrasi dan penyediaan bahan acuan bersertifikat, diharapkan akan memberikan
kemampuan untuk melindungi pasar dalam negeri dan kemampuan untuk melakukan
penetrasi ke pasar global, dan secara bersamaan mampu memberi perlindungan kepada
masyarakat dalam hal kesehatan, keselamatan, keamanan masyarakat, pelestarian fungsi
lingkungan, yang pada akhirnya akan meningkatkan kesejahteraan dan kemudahan bagi
masyarakat untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Untuk mewujudkan Visi BSN tersebut di
atas serta menyelaraskan dengan salah satu misi pembangunan nasional, diperlukan
tindakan nyata sesuai dengan tugas dan fungsi BSN sebagai berikut:
1. Merumuskan, menetapkan, dan memelihara Standar Nasional Indonesia (SNI) yang
berkualitas dan bermanfaat bagi pemangku kepentingan.
2. Mengembangkan dan mengelola Sistem Penerapan Standar, Penilaian Kesesuaian,
dan Ketertelusuran Pengukuran yang handal untuk mendukung implementasi
kebijakan nasional di bidang Standardisasi dan Pemangku Kepentingan.
3. Mengembangkan budaya, kompetensi, dan sistem informasi di bidang Standardisasi
dan Penilaian Kesesuaian sebagai upaya untuk meningkatkan efektifitas implementasi
Sistem Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian.
4. Merumuskan, mengoordinasikan, dan mengevaluasi pelaksanaan Kebijakan Nasional,
Sistem dan Pedoman di bidang Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian yang efektif
untuk mendukung daya saing dan kualitas hidup bangsa.
Untuk melaksanakan Arah Kebijakan dan Strategi sebagaimana dinyatakan dalam
Peta Strategi BSN, maka dalam Periode RPJMN 2016–2019 BSN akan melaksanakan
LAKIP PUSLITBANG STANDARDISASI BSN
13
Program dan Kegiatan untuk menudukungnya. Program dan Kegiatan yang terkait dengan
Puslitbang Standardisasi yaitu Penelitian dan Pengembangan Standardisasi, dengan fokus
kegiatan antara lain penelitian untuk mendukung pengembangan standardisasi dan
pengembangan penilaian kesesuaian, pengembangan standar nasional satuan ukuran
(SNSU), serta mendukung kepentingan Indonesia di tingkat nasional, regional maupun
internasional; serta penelitian untuk mendukung semua tugas dan fungsi Unit Kerja BSN,
termasuk kebutuhan penelitian untuk penyusunan perencanaan strategis.
Untuk mewujudkan Visi dan Misi BSN, Deputi Penelitian dan Kerjasama Standardisasi
telah menetapkan Visi "Terwujudnya SNI yang Berkualitas dan Bermanfaat Bagi Pemangku
Kepentingan” dan misi untuk memberikan kontribusi nyata dalam melaksanakan kegiatan
pengembangan standar yang didukung oleh penelitian dan kerjasama untuk mendukung
terwujudnya tujuan standardisasi di Indonesia, yaitu:
1. Mengembangkan Standar Nasional Indonesia (SNI) yang berkualitas dan sesuai dengan
kebutuhan para pemangku kepentingan,
2. Melaksanakan penelitian standardisasi sesuai dengan kebijakan pengembangan dan
penerapan SNI dan penilaian kesesuaian,
3. Meningkatkan kerjasama nasional, bilateral, regional dan internasional di bidang standar,
regulasi teknis dan prosedur penilaian kesesuaian.
2.3.1 Strategi unit kerja dalam mengimplementasikan kebijakan BSN
Puslitbang semakin dituntut untuk dapat berkontribusi dalam mendukung terwujudnya
visi dan misi BSN, walaupun posisi Puslitbang dipandang sebagai unit pendukung namun
posisi Puslitbang saat ini semakin mendapat tantangan untuk dapat menghasilkan penelitian
yang dapat menjawab kebutuhan para pemangku kepentingan baik internal maupun
eksternal, serta menjawab isu yang berkembang terkait standardisasi.
Untuk menyelaraskan dukungan Puslitbang terhadap tujuan organisasi BSN,
Puslitbang telah menetapkan Visi yaitu “Meningkatnya pemanfaatan hasil penelitian
standardisasi dalam mendukung pengembangan standardisasi dan penilaian
kesesuaian”. Untuk mewujudkan visi tersebut, Puslitbang menetapkan misi:
1. Melaksanakan penelitian yang mendukung pengembangan standardisasi (perumusan
standar dan penerapan standar) dan penilaian kesesuaian serta mendukung posisi
Indonesia di forum regional maupun internasional.
2. Melakukan koordinasi program, kerjasama dan pelaksanaan penelitian untuk
keselarasan pelaksanaan penelitian di bidang standardisasi secara nasional.
LAKIP PUSLITBANG STANDARDISASI BSN
14
3. Meningkatkan publikasi hasil penelitian baik nasional maupun internasional, serta
evaluasinya.
Puslitbang mempunyai tujuan meningkatkan penelitian/kajian yang mendukung tiga
subsistem infrastruktur mutu yaitu pengembangan standardisasi, penilaian kesesuain dan
SNSU, serta mendukung posisi Indonesia terkait kesepakatan regional dan internasional.
Hasil litbang utamanya masih difokuskan untuk memberikan kontribusi dalam
pengembangan standardisasi. Strategi Puslitbang dalam mengimplementasikan kebijakan
BSN terkait pengembangan standardisasi dapat dilihat pada Tabel 4.
Tabel 5 Strategi Puslitbang Standardisasi dalam mengimplementasikan kebijakan BSN
Tujuan Sasaran Cara Mencapai Tujuan Dan
Sasaran (Strategi)
Uraian Indikator Uraian Indikator Kebijakan
Program/
Tujuan
Meningkatnya
kajian/
penelitian di
bidang
standardisasi
Persentase hasil
kajian/penelitian
yang
mendukung
pengembangan
standardissai
Memastikan
tersedianya hasil
penelitian
mendukung
pengembangan
standardisasi
Persentase hasil
penelitian yang
mendukung
pengembangan
standardisasi
Meningkatkan
kualitas dan
cakupan hasil
penelitian di
bidang
pengembangan
standardisasi
Peningkatan
penelitian dan
pengembangan
standardisasi
Jumlah
kajian/penelitian
yang
mendukung
penilaian
kesesuaian
Memastikan
tersedianya hasil
kajian/penelitian
yang
mendukung
penilaian
kesesuaian
Jumlah
kajian/penelitian
yang
mendukung
penilaian
kesesuaian
Meningkatkan
kualitas dan
cakupan hasil
penelitian di
bidang
penilaian
kesesuaian
Peningkatan
penelitian dan
pengembangan
standardisasi
Jumlah
kajian/penelitian
yang
mendukung
pengembangan
Standar
Nasional Satuan
Ukuran (SNSU)
Memastikan
tersedianya hasil
kajian/penelitian
yang
mendukung
pengembangan
SNSU
Jumlah
kajian/penelitian
yang
mendukung
pengembangan
Standar
Nasional Satuan
Ukuran (SNSU)
Meningkatkan
kualitas dan
cakupan hasil
penelitian di
bidang SNSU
Peningkatan
penelitian dan
pengembangan
standardisasi
Jumlah kajian/penelitian yang mendukung kepentingan Indonesia di
Memastikan tersedianya hasil penelitian mendukung kepentingan Indonesia di
Jumlah hasil penelitian yang mendukung kepentingan Indonesia di forum TBT WTO
Meningkatkan kualitas dan cakupan hasil penelitian dibidang TBT WTO dan
Peningkatan
penelitian dan
pengembangan
standardisasi
LAKIP PUSLITBANG STANDARDISASI BSN
15
Tujuan Sasaran Cara Mencapai Tujuan Dan
Sasaran (Strategi)
Uraian Indikator Uraian Indikator Kebijakan
Program/
Tujuan
forum TBT WTO dan forum internasional lainnya di bidang standardisasi dan penilaian kesesuaian
forum TBT WTO dan forum internasional lainnya di bidang standardisasi dan penilaian kesesuaian
dan forum internasional lainnya di bidang standardisasi dan penilaian kesesuaian
forum internasional lainnya di bidang standardisasi dan penilaian kesesuaian
Jumlah hasil
kajian/penelitian
standardisasi
yang
dipublikasikan
Memastikan
hasil
kajian/penelitian
standardisasi
yang
dipublikasikan
1. Jumlah
laporan hasil
kajian/penelitian
standardisasi
Meningkatkan
kualitas hasil
penelitian
sehingga bisa
syarat untuk
dipublikasikan
Peningkatan
hasil
penelitian/kajian
yang
dipublikasikan
2. Jumlah KTI
yang diterbitkan
oleh sarana
publikasi
standardisasi
Meningkatkan
kualitas,
edukasi dan
promosi sarana
publikasi
standardisasi
Peningkatan
jumlah KTI
yang masuk
dalam sarana
publikasi
standardisasi
2.3.2 Penetapan Kinerja 2016
Target Kinerja Puslitbang BSN 2016 telah ditetapkan mencakup satu sasaran kinerja
dengan 13 (tigabelas) indikator capaian kinerja seperti pada Tabel 6.
Tabel 6 Penetapan Kinerja Puslitbang 2016
SASARAN INDIKATOR
KINERJA
PENJELASAN /
PERHITUNGAN TARGET
2016
Customer Perspectives
1 Meningkatnya kapasitas dan kualitas hasil penelitian bidang SPK
1 Persentase hasil penelitian yang dimanfaatkan oleh pemangku kepentingan
Xn -------------- x 100% Yn Xn = hasil kajian atau penelitian yang dimanfaatkan oleh pemangku kepentingan tahun n
40%
LAKIP PUSLITBANG STANDARDISASI BSN
16
SASARAN INDIKATOR KINERJA
PENJELASAN / PERHITUNGAN
TARGET
2016
Yn = total hasil penelitian tahun n
2 Jumlah hasil penelitian yang diterbitkan dalam publikasi nasional maupun
internasional
Jumlah hasil kajian/penelitian yang dipublikasikan
5
penelitian
Internal Process Perspectives
2 Meningkatnya kualitas penelitian bidang SPK
3 Persentase hasil penelitian yang mendukung pengembangan standardisasi
Xn -------------- x 100% Yn Xn = hasil kajian atau penelitian yang mendukung pengembangan SNI tahun n Yn = total hasil penelitian tahun n
75%
4 Jumlah kajian/penelitian yang mendukung penilaian kesesuaian
Jumlah kajian/penelitian yang mendukung penilaian kesesuaian
1
penelitian
5 Jumlah kajian/penelitian yang mendukung pengembangan Standar Nasional Satuan Ukuran (SNSU)
Jumlah kajian/penelitian yang mendukung pengembangan Standar Nasional Satuan Ukuran (SNSU)
1 penelitian
LAKIP PUSLITBANG STANDARDISASI BSN
17
SASARAN INDIKATOR KINERJA
PENJELASAN / PERHITUNGAN
TARGET
2016
6 Jumlah hasil penelitian yang mendukung kepentingan Indonesia di forum TBT WTO dan forum internasional lainnya di bidang
standardisasi dan penilaian kesesuaian
Jumlah kajian/penelitian yang mendukung kepentingan Indonesia di forum TBT WTO dan forum internasional lainnya di bidang standardisasi dan penilaian kesesuaian
1
penelitian
7 Jumlah laporan hasil kajian/penelitian standardisasi
Jumlah laporan hasil kajian/penelitian
14
laporan penelitian
8 Jumlah publikasi hasil penelitian dan pengembangan standardisasi
Jumlah publikasi yang telah diterbitkan (jumlah jurnal standardisasi + jumlah prosiding PPIS)
5
publikasi
9 Jumlah Karya Tulis Ilmiah (KTI) yang diterbitkan oleh sarana publikasi standardisasi
Jumlah KTI yang diterbitkan dalam jurnal dan prosiding standardisasi
50 KTI
10 Jumlah penelitian yang dihasilkan dari kerjasama
Jumlah penelitian yang dilakukan dengan pihak lain melalui perjanjian kerjasama penelitian
1
penelitian
Learning and Growth Perspectives
3 Meningkatnya kinerja sistem pengelolaan anggaran, sumber daya manusia, tata kelola dan organisasi Puslitbang yang profesional
11 Persentase Aparatur Sipil Negara (ASN) Puslitbang yang meningkat kompetensinya
Xn -------------- x 100% Yn Xn = Jumlah ASN Puslitbang yang mengikuti diklat/workshop/sosialisasi/lainnya sejenis Yn = Jumlah ASN Puslitbang
100%
LAKIP PUSLITBANG STANDARDISASI BSN
18
SASARAN INDIKATOR KINERJA
PENJELASAN / PERHITUNGAN
TARGET
2016
12 Realisasi anggaran Puslitbang
X -------------- x 100% Y X = Realisasi anggaran Puslitbang sesuai SP2D Y = Pagu anggaran
Puslitbang
>95%
13 Jumlah e-governance yang mendukung tata kelola Puslitbang
Jumlah sistem Aplikasi yang disediakan PKS dan telah dimanfaatkan untuk mendukung pelaksanaan tusi.(kumulatif)
1 Aplikasi
Penetapan kinerja Puslitbang dapat dilihat pada Lampiran B.
LAKIP PUSLITBANG STANDARDISASI BSN
19
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
3.1 Capaian Kinerja Pusat Penelitian dan Pengembangan Standardisasi
Capaian kinerja Puslitbang BSN diukur dengan membandingkan antara target yang
telah ditetapkan dan realisasinya. Capaian Puslitbang BSN terhadap target yang ditetapkan
pada tahun 2016 diukur dari capaian 13 (tigabelas) indikator kinerja yang telah ditetapkan,
sebagai berikut. Ketigabelas indikator kinerja itu dibagi dalam 3 (tiga) perspektif yaitu
Customer Perspectives, Internal Process Perspectives dan Learning and Growth
Perspectives.
Customer Perspectives
3.1.1 Hasil Penelitian yang Dimanfaatkan oleh Pemangku Kepentingan
Program penelitian telah disusun berdasarkan hasil inventasrisasi permasalahan dan
peneropongan arah pengembangan standardisasi dan penilaian kesesuaian ke depan.
Untuk mengetahui ketepatan pemilihan topik penelitian dan tingkat pemanfaatan hasil
penelitian dan pengembangan standardisasi oleh pemangku kepentingan, maka Puslitbang
Standardisasi BSN perlu melakukan pengukuran terhadap hal tesebut.
Tabel 7 Capaian Sasaran Strategis, Indikator Kinerja dan Target Tahun 2016 berdasarkan
Indikator Kinerja Hasil Penelitian yang Dimanfaatkan oleh Pemangku Kepentingan
Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
PENCAPAIAN TARGET SETAHUN Permasalah
an/ Kendala
Perbaikan/ tindak lanjut
Keterngan
Target Realisasi %
Meningkatnya kapasitas dan kualitas hasil penelitian bidang SPK
Persentase hasil penelitian yang dimanfaatkan oleh pemangku kepentingan
40% 44% 110 - - Pengukuran terhadap 11 hasil penelitian tahun 2015
Capaian terhadap target 2016 adalah 110% (44% dari 40% pemanfaatan hasil
penelitian yang ditargetkan).
Pada pengukuran yang dilakukan pada tahun sebelumnya tahun 2015 terhadap hasil
penelitian tahun 2012 – 2013, tingkat pemanfaatan hasil penelitian hanya mencapai 18,09%.
Pada pengukuran tahun 2016, diperoleh hasil tingkat pemnfaatan sebesar 44% (dari 11
LAKIP PUSLITBANG STANDARDISASI BSN
20
penelitian). Capaian tersebut meningkat dari tahun sebelumnya dan lebih besar dari target
yang ditetapkan. Hal ini memberikan indikasi bahwa program penelitian telah menuju
kepada pemenuhan kebutuhan pemangku kepentingan. Namun demikian pengukuran ini
masih bersifat kuantitatif, selanjutnya Puslitbang perlu meningkatkan metode pengukuran
kualitatif.
3.1.2 Hasil Penelitian yang Diterbitkan dalam Publikasi Nasional maupun Internasional
Suatu penelitian selain digunakan untuk tujuan tertentu, perlu pengakuan ilmiah
terhadap hasil penelitiannya. Pengakuan tersebut dapat dilihat apabila penelitian tersebut
mampu diterbitkan dalam publikasi ilmiah yang dikelola oleh pihak yang profesional,
misalnya jurnal ilmiah. Pada tahun 2015 telah dihasilkan 6 penelitian, dan ditargetkan setiap
penelitian dapat diterbitkan dalam publikasi ilmiah pada tahun 2016, sehingga ditargetkan
ada 6 hasil penelitian terpublikasi dalam publikasi ilmiah.
Tabel 8 Capaian Sasaran Strategis, Indikator Kinerja dan Target Tahun 2016 berdasarkan
Indikator Kinerja Hasil Penelitian yang Diterbitkan dalam Publikasi Nasional
maupun Internasional
Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
PENCAPAIAN TARGET SETAHUN Permasalahan
/Kendala Perbaikan/
tindak lanjut Keterngan
Target Realisasi %
Meningkatnya kapasitas dan kualitas hasil penelitian bidang SPK
2. Jumlah hasil penelitian yang diterbitkan dalam publikasi nasional maupun internasional
5 penelitian
8 penelitian
160 - -
Diterbitkan
total
12 KTI
Dari hasil pengukuran, pada tahun 2016 ada 11 hasil penelitian berhasil terterbitkan
dalam publikasi ilmiah, yaitu:
Tabel 9 Hasil Penelitian Puslitbang yang Terbit di Publikasi Ilmiah
No Judul Penelitian Judul KTI Dipublikasikan pada
1 Standardisasi Komponen Baterai Mobil Listrik
1. Design Framework for Standardization and Testing Requirement for the Secondary Battery : A case study of Lithium Ion
Prosiding International Conference of Industrial, Mechanical, Electrical, and Chemical Engineering
LAKIP PUSLITBANG STANDARDISASI BSN
21
No Judul Penelitian Judul KTI Dipublikasikan pada
Battery Module in Electric Vehicle Application
(ICIMECE) – UNS
2. The Standard Development for National Standard of Indonesia (SNI) of Cell Traction Battery Lithium- on Ferro Phospate Secondary for Electric Vehicle Application
Prosiding International Conference of Industrial, Mechanical, Electrical, and Chemical Engineering (ICIMECE) – UNS
3. Pemetaan Publikasi Riset Terindeks Scopus Terkait Standardisasi Teknologi Baterai Lithium Ion
prosiding Pertemuan Presentasi Ilmiah Standardisasi (PPIS) BSN
2 Regulatory Impact Analisys (RIA) Bidang Standardisasi Terhadap Pemberlakuan Standar Nasional Indonesia (SNI) Biskuit Secara Wajib
1. Daya Saing Biskuit Indonesia Menghadapi Pemberlakuan Standar Nasional Indonesia Biskuit Secara Wajib
prosiding Pertemuan Presentasi Ilmiah Standardisasi (PPIS) BSN
2. Regulatory Impact Analisys
terhadap Pemberlakuan Standar Nasional Indonesia Biskuit secara Wajib
Jurnal Standardisasi Tahun 2016
3 Kesiapan SNI dan LPK menghadapi Perdagangan APEC 2020
1. Analisis Ketersediaan Standar Nasional Indonesia dan Lembaga Penilaian Kesesuaian Mendukung Voluntary Action Plan (VAP) Indonesia dalam Asia Pasific Economic Cooperation (APEC)
prosiding Pertemuan Presentasi Ilmiah Standardisasi (PPIS) BSN
2. Ketersediaan Standar Nasional Indonesia Dan Lembaga Penilaian Kesesuaian Dalam Mendukung Usulan Development Product Indonesia dalam Asia Pasific Economic Cooperation (APEC)
prosiding Pertemuan Presentasi Ilmiah Standardisasi (PPIS) BSN
4 Kajian Identifikasi Standardisasi Jasa Pariwisata Indonesia
2. Kesiapan Pelaku Usaha Jasa Perjalanan Wisata Dalam Penerapan Standar Usaha Pariwisata
Jurnal Standardisasi Tahun 2016
5 Dampak Penerapan SNI Wajib terhadap Perdagangan dan Pelaku Usaha
3. Dampak Implementasi Standar Wajib melalui Perdagangan Produk, Unsur Perlindungan Konsumen dan Pelaku Usaha
Jurnal Standardisasi Tahun 2016
6 Manfaat Ekonomi Penerapan Standar oleh UKM
4. Faktor-Faktor yang Memengaruhi Usaha Kecil Menengah dalam Menerapkan Standar secara Konsisten
Jurnal Standardisasi Tahun 2016
7 Kajian Standar Fasilitas Umum Taman di Indonesia
5. Kebutuhan Pengembangan Standar Nasional Indonesia Fasilitas Taman Kota
Jurnal Standardisasi Tahun 2016
8 Dampak Pemberlakuan SNI Mainan Anak secara Wajib pada Industri dan LPK dan Penyusunan Kategori SNI Mainan Anak
6. Dampak Pemberlakuan Standar Nasional Indonesia Mainan Anak secara Wajib terhadap Industri dan Lembaga Penilaian Kesesuaian
Jurnal Standardisasi Tahun
2016
Pada tahun 2016 Puslitbang telah mengelola 8 hasil penelitian yang dapat
menghasilkan Karya Tulis Ilmiah (KTI) yang diterbitkan dalam publikasi nasional maupun
internasional, terdiri dari:
- 1 (satu) penelitian menghasilkan 2 Karya Tulis Ilmiah (KTI) yang dipublikasikan dalam
prosiding International Conference of Industrial, Mechanical, Electrical, and Chemical
LAKIP PUSLITBANG STANDARDISASI BSN
22
Engineering (ICIMECE) – UNS, dan 1 Karya Tulis Ilmiah (KTI) yang dipublikasikan
dalam prosiding Pertemuan Presentasi Ilmiah Standardisasi (PPIS) BSN 2016.
- 1 (satu) penelitian menghasilkan 1 Karya Tulis Ilmiah (KTI) yang dipublikasikan dalam
prosiding Pertemuan Presentasi Ilmiah Standardisasi (PPIS) BSN 2016 dan 1 Karya
Tulis Ilmiah (KTI) yang dipublikasikan dalam Jurnal Standardisasi BSN 2016.
- 1 (satu) penelitian menghasilkan 2 Karya Tulis Ilmiah (KTI) yang dipublikasikan dalam
prosiding Pertemuan Presentasi Ilmiah Standardisasi (PPIS) BSN 2016.
- 5 (lima) penelitian menghasilkan masing-masing 1 Karya Tulis Ilmiah (KTI) terbit
dalam Jurnal Standardisasi BSN 2016.
Capaian terhadap target 2016 adalah 160% (8 hasil penelitian dari 5 hasil penelitian
yang ditargetkan). Hal ini menunjukkan bahwa hasil penelitian yang dilakukan peneliti
Puslitbang mampu mendapatkan pengakuan dan dapat dipercaya.
Internal Process Perspectives
Pada tahun 2016 Puslitbang BSN melakukan kegiatan penelitian sebanyak 17
(tujuhbelas) penelitian yang dilakukan dengan menggunakan APBN 2016. Berikut capaian
kinerja Puslitbang Standardisasi BSN tahun 2016.
3.1.3 Persentase hasil penelitian yang mendukung pengembangan SNI
Tabel 10 Penelitian yang Mendukung Pengembangan SNI
Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
PENCAPAIAN TARGET SETAHUN Permasalahan
/Kendala Perbaikan/
tindak lanjut Keterngan
Target Realisasi %
Meningkatnya kualitas penelitian bidang SPK
3. Persentase hasil penelitian yang mendukung pengembangan standardisasi
75% 82% 110 Adanya pemotongan anggaran pada kegiatan penelitian mempengaruhi kualitas penelitian
Diperlukan metode penganggaran yang baru
82 % ( >75%) (kumulatif) (14 penelitian dari 17 penelitian pada tahun 2016)
Capaian target jumlah penelitian tahun 2016 yang mendukung pengembangan standardisasi
sebanyak 14 penelitian dari 17 penelitian (82% atau >75%) atau target tercapai 110%.
Empatbelas penelitian tersebut yaitu:
LAKIP PUSLITBANG STANDARDISASI BSN
23
(1) Analisis Kebutuhan Standar untuk Memperkuat Pengujian Produk Berbasis
Mikrobiologi dan Bioteknologi pada Sektor Pangan dan Pertanian,
(2) Standardisasi Kandungan Aflatoxin pada Produk Pala (Nutmeg) dalam Rangka
Penguatan Posisi Indonesia dalam Pengembangan Standar Internasional,
(3) Standardisasi Selang Karet dan Seal Cap Tabung Gas LPG: Sebuah Upaya
untuk Perlindungan K3L,
(4) Kandungan Metil Merkuri pada Ikan dalam Rangka Penguatan Posisi Indonesia
dalam Pengembangan Standar Internasional,
(5) Pengaruh Standar Privat (Private Standard) Terhadap Akses Produk Indonesia
ke Pasar Global Sektor Perikanan (Marine), Kehutanan dan Pertanian,
(6) Standar Metode Perhitungan Emisi Gas Rumah Kaca (GRK) pada Perkebunan
Kelapa Sawit dalam Mendukung Posisi Indonesia di TBT WTO,
(7) Efektivitas Implementasi dan Pengawasan Pemberlakuan Wajib SNI dalam
Pengadaan Barang Meter Air,
(8) Analisis Kesesuaian Pemberlakuan SNI secara Wajib dalam Program Nasional
Regulasi Teknis (PNRT) Berdasarkan Pedoman Standardisasi (PSN) 301,
(9) Kesesuaian Program Nasional Perumusan Standar (PNPS) sesuai kebutuhan
Pemangku Kepentingan (Stakeholders),
(10) Regulatory Impact Analisys (RIA) Bidang Standardisasi Terhadap Pemberlakuan
Standar Nasional Indonesia (SNI) Biskuit Secara Wajib,
(11) Analisis Ketersediaan dan Kebutuhan Pengembangan SNI Bidang Kemaritiman
Pada Industri Kapal Nelayan dan Kapal Perintis Nasional,
(12) Metode Statistik dalam Standardisasi, Penilaian Kesesuaian dan Metrologi:
Bagian 2 Penilaian Kesesuaian.
(13) Standardisasi Komponen Baterai Mobil Listrik
(14) Pengembangan SNI Produk Prioritas Perikanan dan Kelautan Propinsi Sulawesi
Utara
Capaian terhadap target adalah 109% (82% dari 75% yang ditargetkan). Hal ini
menunjukkan bahwa hasil penelitian masih konsisten sesuai dengan kebijakan BSN
ditujukan sebagian besar untuk mendukung pengembangan standardisasi.
3.1.4 Jumlah kajian/penelitian yang mendukung penilaian kesesuaian
LAKIP PUSLITBANG STANDARDISASI BSN
24
Tabel 11 Penelitian yang Mendukung Penilaian Kesesuaian
Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
PENCAPAIAN TARGET SETAHUN Permasalahan
/Kendala Perbaikan/
tindak lanjut Keterngan
Target Realisasi %
Meningkatnya kualitas penelitian bidang SPK
Jumlah kajian/penelitian yang mendukung penilaian kesesuaian
1 penelitian
1 penelitian
100 - - Tahun 2016:
Penelitian
Liabititas
produk EE
(PK)
Capaian target jumlah penelitian tahun 2016 yang mendukung pengembangan
penilaian kesesuaian sebanyak 1 penelitian dari 1 penelitian yang ditargetkan (tercapai
100%). Penelitian tersebut berjudul “Analisis Skema Sertifikasi dan Liabilitas Produk
Elektrik-Elektronik (EE) pada Regulasi Teknis Berbasis SNI”. Dari hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa terdapat 37,5% (3 dari 8 sampel) regulasi teknis berbasis SNI EE
belum disertai Petunjuk Teknis (Juknis) yang memuat skema sertifikasi. Skema sertifikasi
yang dimaksud sebaiknya memuat aspek, yaitu: kewajiban menyerahkan desain produk, uji
tipe, audit jaminan mutu proses produksi dan tingkat Acceptance Quality Level (AQL). Dari
sisi liabilitas, tingkat implementasi produsen EE (n=15) terhadap aspek liabilitas masih
rendah, dengan demikian memperlihatkan belum populernya liabilitas produk di kalangan
industri. Dari hasil penelitian ini pula telah disusun rekomendasi kepada regulator
(pemerintah) yang memberlakukan regulasi teknis berbasis SNI dan juknis, Komite
Akreditasi Nasional (KAN), Kementerian Hukum dan HAM dan Badan Standardisasi
Nasional (BSN) dalam membuat kebijakan di bidang standardisasi dan penilaian
kesesuaian.
LAKIP PUSLITBANG STANDARDISASI BSN
25
3.1.5 Jumlah kajian/penelitian yang mendukung pengembangan Standar Nasional Satuan Ukuran (SNSU)
Tabel 12 Penelitian yang Mendukung SNSU
Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
PENCAPAIAN TARGET SETAHUN Permasalahan
/Kendala Perbaikan/
tindak lanjut Keterngan
Target Realisasi %
Meningkatnya kualitas penelitian bidang SPK
5. Jumlah kajian/penelitian yang mendukung pengembangan Standar Nasional Satuan Ukuran (SNSU)
1 penelitian
1 penelitian
100 - - Tahun 2016:
Penelitian
pengelolaan
SNSU
Capaian target jumlah penelitian tahun 2016 yang mendukung pengembangan SNSU
sebanyak 1 penelitian dari 1 penelitian yang ditargetkan (tercapai 100%). Penelitian tersebut
berjudul “Analisis Pengelolaan Standar Nasional Satuan Ukuran (SNSU) di Indonesia”.
Pengelolaan SNSU dapat menjamin transparansi sistem penyelenggaraan metrologi di
forum Internasional, sehingga kredibilitas pengukuran di Indonesia mendapatkan pengakuan
dari masyarakat internasional. Dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam UU
Nomor 20 Tahun 2014 tentang Standardisasi dan Penilaian dan peraturan perundang-
undangan lainnya, tidak terdapat lagi ketentuan tentang pengelola teknis ilmiah SNSU.
Dalam UU Nomor 20 Tahun 2014 Pasal 43, ayat (1) menyatakan bahwa Pengelolaan
SNSU dilakukan oleh BSN, kemudian pada ayat (2) menyatakan bahwa dalam melakukan
pengelolaan SNSU, BSN bekerjasama dengan Kementerian/LPNK lain berdasarkan
kompetensi teknisnya. Dari hasil penelitian ini pula telah disusun rekomendasi kepada (1)
Deputi Bidang Kelembagaan dan Tata Laksana – Kementerian Pendayagunaan Aparatur
Negara & Reformasi Birokrasi; (2) Deputi Menteri Perencanaan Pembangunan
Nasional/Kepala Bappenas Bidang Ekonomi; (3) Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan
Indonesia (LIPI), (4) Direktur Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga –
Kementerian Perdagangan, dan (5) Kepala Badan Tenaga Nuklir Nasional – BATAN, dalam
membuat kebijakan di bidang standardisasi dan penilaian kesesuain.
LAKIP PUSLITBANG STANDARDISASI BSN
26
3.1.6 Jumlah hasil penelitian yang mendukung kepentingan Indonesia di forum TBT WTO dan forum internasional lainnya di bidang standardisasi dan penilaian kesesuaian
Tabel 13 Penelitian yang Mendukung Forum TBT WTO dan Forum Internasional Lainnya
Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
PENCAPAIAN TARGET SETAHUN Permasalahan
/Kendala Perbaikan/
tindak lanjut Keterngan
Target Realisasi %
Meningkatnya kualitas penelitian bidang SPK
Jumlah hasil penelitian yang mendukung kepentingan Indonesia di forum TBT WTO dan forum internasional lainnya di bidang standardisasi dan penilaian kesesuaian
1 penelitian
3 penelitian
300 - - Tahun 2016: Penelitian standardisasi metode perhitungan emisi GRK, Penelitian kandungan aflatoxin pada pala (nutmeg) dan Penelitian kadar metil merkuri pada ikan
Capaian target jumlah penelitian tahun 2016 yang mendukung kepentingan Indonesia
di forum internasional di bidang standardisasi dan penilaian kesesuaian sebanyak 3 (tiga)
penelitian dari 1 (satu) penelitian yang ditargetkan (tercapai 100%). Tiga penelitian tersebut
berjudul:
1) Standardisasi Kandungan Aflatoxin pada Produk Pala (Nutmeg) dalam Rangka
Penguatan Posisi Indonesia dalam Pengembangan Standar Internasional,
2) Kandungan Metil Merkuri pada Ikan dalam Rangka Penguatan Posisi Indonesia
dalam Pengembangan Standar Internasional,
3) Standar Metode Perhitungan Emisi Gas Rumah Kaca (GRK) pada Perkebunan
Kelapa Sawit dalam Mendukung Posisi Indonesia di TBT WTO.
Penelitian tentang pala dan ikan tersebut di atas ditujukan untuk mendukung
kepentingan Indonesia di forum Codex Alimentarius Commission (CAC) yaitu organisasi
standar dunia khusus bidang pangan dan kesehatan. Dari hasil penelitian tentang
kandungan aflatoxin pada pala, telah disusun rekomendasi kepada Komite teknis
perumusan standar bidang makanan, Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM), dan
Kementerian Pertanian dalam rangka membuat kebijakan di bidang standardisasi dan
penilaian kesesuain. Sedangkan dari hasil penelitian tentang metil merkuri pada ikan, juga
telah disusun rekomendasi kepada Komite teknis perumusan standar bidang makanan,
LAKIP PUSLITBANG STANDARDISASI BSN
27
Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM), dan Kementerian Kelautan dan Perikanan
dalam rangka membuat kebijakan di bidang standardisasi dan penilaian kesesuain.
Penelitian tentang GRK dimaksudkan untuk mendukung posisi Indonesia dalam forum
TBT-WTO, dimana emisi GRK dari palm oil renewable diesel dan palm oil biodiesel
Indonesia masing-masing hanya dapat memenuhi 11 dan 17 persen batas pengurangan
emisi GRK, dinilai tidak memenuhi persyaratan energi terbarukan yang harus memenuhi
ketentuan minimum 20 persen ambang batas pengurangan emisi gas rumah kaca (GRK).
Dari hasil penelitian ini telah disusun rekomendasi kepada (1) Pusat Kerjasama
Standardisasi BSN dalam memberikan data terkait metode perhitungan emisi GRK pada
perkebunan kelapa sawit di Indonesia, (2) Pusat Perumusan Standar BSN dalam usulan
perumusan SNI terkait metode perhitungan emisi GRK pada perkebunan kelapa sawit, dan
(3) Komisi ISPO - Kementerian Pertanian dalam membuat kebijakan terhadap penerapan
metode perhitungan emisi GRK pada perhitungan kelapa sawit di Indonesia.
3.1.7 Jumlah laporan hasil kajian/penelitian standardisasi
Tabel 14 Jumlah Laporan Hasil Penelitian Standardisasi
Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
PENCAPAIAN TARGET SETAHUN
Permasalahan/Kendala
Perbaikan/ tindak lanjut
Keterngan
Target Realisasi %
Meningkatnya kualitas penelitian bidang SPK
Jumlah laporan hasil kajian/ penelitian standardisasi
14 laporan penelitian
17 laporan penelitian
121 1.Pengambilan data primer di lapangan terbatas sesuai anggaran
2. Pemotongan anggaran yang terjadi 3 (tiga) kali sangat mengganggu proses pelaksanaan penelitian .
1. Pengambilan data primer sebagian dilakukan melalui surat menyurat
2. Penjadwalan ulang pelaksanaan kegiatan penelitian, tanpa mengurangi jumlah penelitian (sesuai kebijakan BSN tidak ada pengurangan jumlah output)
Pencapaian target dapat tercapai 121% (>100%.), Puslitbang berhasil menambah 3 penelitian awal (kajian awal) dengan keterbatasan yang ada.
Capaian target jumlah laporan hasil kajian/penelitian standardisasi pada tahun 2016
sebanyak 17 laporan penelitian dari 14 laporan yang ditargetkan (tercapai 121%). Walaupun
jumlah penelitian yang dapat diselesaikan pada tahun 2016 melebihi target, namun pada
LAKIP PUSLITBANG STANDARDISASI BSN
28
kenyataannya hasil penelitian dinilai minim data. Hal ini menjadi perhatian audien pada saat
dilakukan seminar hasil penelitian. Minimnya data tersebut terkait dengan pemotongan
anggaran sehingga pengambilan sampel seringkali tidak sesuai dengan desain awal
penelitian. Adanya pemotongan anggaran juga memepengaruhi jadwal kegiatan penelitian
sehingga harus dilakukan beberapa kali penjadwalan ulang.
3.1.8 Jumlah publikasi hasil penelitian dan pengembangan standardisasi
Tabel 15 Jumlah Publikasi Hasil Penelitian dan Pengembangan Standardisasi
Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
PENCAPAIAN TARGET SETAHUN Permasalahan
/Kendala Perbaikan/
tindak lanjut Keterngan
Target Realisasi %
Meningkatnya kualitas penelitian bidang SPK
Jumlah publikasi hasil penelitian dan pengembangan standardisasi
5 publikasi
4
publikasi
80 Adanya pemotongan anggaran menyebabkan PPIS hayan dapat dilakukan 1 kali di Semarang . -
- -Penerbitan Jurnal Volume 18 Nomor 2 2016 -Penerbitan Jurnal Volume 18 Nomor 3 2016 -Penerbitan Prosiding PPIS Terbitan 1 2016
Publikasi hasil penelitian dan pengembangan di bidang standardisasi terdiri dari 2 (dua)
jenis publikasi yaitu (1) penerbitan Jurnal Ilmiah Standardisasi (JS) dan (2) Prosiding Presentasi
Ilmiah Standardisasi (PPIS).
Capaian jumlah publikasi hasil penelitian dan pengembangan standardisasi pada
tahun 2016 sebanyak 4 publikasi dari 5 pubikasi yang ditargetkan (tercapai 80%). Pada
tahun ini Puslitbang telah menerbitkan:
1) Jurnal Standardisasi Volume 17 Nomor 1, 2, dan 3 Tahun 2016. Makalah yang
diterbitkan dalam Jurnal Standardisasi berasal dari peneliti BSN dan dari luar BSN,
seluruhnya terdiri dari 24 (dua puluh empat) Karya Tulis Ilmiah (KTI) hasil penelitian
di bidang Standardisasi dan penilaian kesesuaian. KTI yang telah terseleksi dari
berbagai instansi/lembaga penelitian diharapkan mempunyai kontribusi dalam
pengembangan SNI.
LAKIP PUSLITBANG STANDARDISASI BSN
29
2) Prosiding Pertemuan dan Presentasi Ilmiah Standardisasi (PPIS) tahun 2016. PPIS
pada tahun ini hanya dapat diselenggarakan sebanyak 1 (satu) kali dari rencana
sebanyak 2 (dua) kali. PPIS diselenggarakan di UNDIP Semarang pada tanggal 25
Agustus 2016, dengan mempresentasikan 27 KTI/Makalah Ilmiah hasil penelitian di
bidang standardisasi. KTI yang dipresentasikan pada PPIS baik oral maupun poster
diterbitkan dalam Prosiding PPIS. Beberapa KTI memberikan rekomendasi yang
penting untuk pengembangan SNI baik perumusan standar baru karena belum
tersedianya SNI antara terkait engan persiapan APEC Tahun 2020 maka
direkomendasikan kepada pemerintah untuk mempersiapkan SNI produk prioritas
Solar PV, LED Lighting, dan Electromagnetic Compatibility (EMC). Untuk program
jangka panjang dalam rangka persiapan perdagangn pasar perdagangan APEC
tahun 2020 dihimbau kepada pemerintah Indonesia untuk menyediakan SNI yang
terkait dengan Solar PV, LED Lighting, dan Electromagnetic Compatibility (EMC) dan
harus diharmonisasikan atau diselaraskan dengan IEC yang telah disepakati di
APEC.
3.1.9 Jumlah Karya Tulis Ilmiah (KTI) yang diterbitkan oleh sarana publikasi standardisasi
Tabel 16 Jumlah KTI yang Terbit oleh Sarana Publikasi Standardisasi
Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
PENCAPAIAN TARGET SETAHUN Permasalahan
/Kendala
Perbaikan/ tindak lanjut
Keterngan
Target Realisasi %
Meningkatnya kualitas penelitian bidang SPK
Jumlah Karya Tulis Ilmiah (KTI) yang diterbitkan oleh sarana publikasi standardisasi
50 KTI 41 KTI 82 Prosiding yang semula direncanakan terbit 2 kali tetapi karena pemotongan anggaran hanya dapat terbit 1 kali
- 24 KTI dipublikasikan dalam Jurnal Standardisasi 2016 dan 17 KTI dipublikasikan dalam prosiding PPIS 2016
Capaian jumlah Karya Tulis Ilmiah (KTI) yang diterbitkan oleh sarana publikasi
standardisasi sebanyak 41 KTI dari 50 KTI yang ditargetkan (tercapai 82%), 41 KTI tersebut
terdiri dari:
1) 24 KTI dipublikasikan dalam Jurnal Standardisasi
2) 17 KTI dipublikasikan dalam prosiding PPIS 2016.
LAKIP PUSLITBANG STANDARDISASI BSN
30
Jumlah tersebut semestinya dapat ditingkatkan, jika pada tahun 2016 ini dapat
terselenggara forum Pertemuan dan Presentasi Ilmiah Standardisasi (PPIS) yang ke-2 yang
telah direncakan diselenggarakan di Jakarta, namun karena alasan pemotongan anggaran
PPIS tersebut tersebut tidak dilaksanakan.
3.1.9 Jumlah penelitian yang dihasilkan dari kerjasama
Tabel 17 Jumlah Penelitian Kerjasama
Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
PENCAPAIAN TARGET SETAHUN Permasalahan
/Kendala Perbaikan/
tindak lanjut Keterngan
Target Realisasi %
Meningkatnya kualitas penelitian bidang SPK
Jumlah penelitian yang dihasilkan dari kerjasama
1 penelitian
3 penelitian
300 - -
Capaian jumlah penelitian yang dihasilkan dari kerjasama sebanyak 3 penelitian dari 1
penelitian yang ditargetkan (tercapai 300%), Pada tahun 2016 berhasil dilaksanakan 3 (tiga)
penelitian kerjasama yaitu:
1) Pengembangan SNI Komponen Mobil Listrik (kerjasama dengan Universitas Sebelas
Maret/UNS)
2) Pengembangan SNI Komponen Mobil Listrik (kerjasama dengan PT. Nippres)
3) Pengembangan SNI Produk Perikanan Prioritas di Sulawesi Utara (kerjasama dengan
Universitas Sam Ratulangi (UNSRAT) Manado).
Kerjasama dengan LPPM UNS Solo berhasil melakukan pengembangan SNI Baterai
Sel ion Litium Fero Fosfat (LiFePO4) dan pengembangan SNI Modul Baterai Mobil Listrik,
dan telah tersusun 2 (dua) draft Rancangan SNI (RSNI), meliputi:
- Draft RSNI Baterai Sel ion Litium Fero Fosfat (LiFePO4)
- Draft RSNI Modul Baterai Mobil Listrik
Kedua draft RSNI tersebut telah diteruskan kepada Komite Teknis (Komtek) 43.02 Kendaraan
Jalan Raya Bertenaga Listrik untuk diusulkan menjadi Program Nasional Perumusan Standar
(PNPS) Tahun Anggaran 2017.
Kerjasama dengan PT. Nippres, Bogor berhasil melakukan pengembangan SNI Baterai
Pak Mobil Listrik, dan telah tersusun 3 (tiga) draft Rancangan SNI (RSNI), meliputi:
- Draft RSNI ISO 12405-1:2011 Electrically propelled road vehicles -- Test specification
for litium-ion traction battery packs and systems -- Part 1: High-power applications
LAKIP PUSLITBANG STANDARDISASI BSN
31
- Draft RSNI ISO 12405-2:2012 Electrically propelled road vehicles -- Test specification
for litium-ion traction battery packs and systems -- Part 2: High-energy applications,
- Draft RSNI ISO 12405-3:2014 Electrically propelled road vehicles -- Test specification
for litium-ion traction battery packs and systems -- Safety Performance Requirement.
Kerjasama dengan Universitas Sam Ratulangi (UNSRAT) Manado, berhasil melakukan
pengembangan SNI sektor perikanan, dan telah tersusun 2 (dua) draft Rancangan SNI (RSNI),
meliputi:
- Draft RSNI Ikan cakalang asap dengan menggunakan pengasapan cangkang pala
- Draft RSNI Mutu teripang asap.
Learning and Growth Perspectives
3.1.10 Persentase Aparatur Sipil Negara (ASN) Puslitbang yang meningkat kompetensinya
Tabel 18 Peningkatan kompetensi ASN Puslitbang
Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
PENCAPAIAN TARGET SETAHUN
Permasalahan/Kendala
Perbaikan/ tindak lanjut
Keterngan
Target Realisasi %
Meningkatnya kinerja sistem pengelolaan anggaran, sumber daya manusia, tata kelola dan organisasi Puslitbang yang profesional
Persentase Aparatur Sipil Negara (ASN) Puslitbang yang meningkat kompetensinya
100%
(24 ASN)
75%
(18 ASN)
75 Pada tahun 2016 Puslitbang telah mengusulkan 2 personel untuk mengikuti Diklat jabatan peneliti, namun karena beberapa alasan belum dapat terlaksana.
Catatan: Calon peneliti diwajibkan mengikuti Diklat Jabatan Peneliti untuk dapat menjadi Peneliti.
Mengajukan usulan mengikutsertakan 5 personel untuk mengikuti Diklat Jabatan Peneliti melalui Biro HOH
18 ASN Puslitbang (kumulatif) dengan rincian sebagai berikut: 1 peneliti workshop TPP, 3 peneliti Workshop "House of Rice"
(kumulatif), 1 peneliti workshop di MTCP Sirim di Malaysia 17 ASN (termasuk peneliti) pelatihan SNI ISO 9001:2015 (refreshment) 2 peneliti dan 6 staf magang di perusahaan produk elektronik (PT Gemilang Kencana) dan di perusahaan minuman (PT Sinar Sosro)
LAKIP PUSLITBANG STANDARDISASI BSN
32
Pengembangan ASN perlu ditingkatkan secara terus menerus. Peningkatan
kompetensi personel dapat dilakukan melalui pembelajaran dalam menjalankan tugas
sehari-hari tiap personel, tetapi juga perlu dilakukan melalui pelatihan, keikutsetaan dalam
seminar, workshop, magang dan lain-lain.
Pada tahun 2016 ini Puslitbang berhasil menyelenggarakan pelatihan in-house tentang
intepretasi standar sistem manajemen mutu versi terbaru yaitu SNI ISO 9001:2015 untuk
seluruh personel Puslitbang. Selain itu juga beberapa personel telah diikutkan dalam
seminar maupun magang.Pada tahun ini Puslitbang tidak berhasil mengikutsertakan
personel calon peneliti untuk mengikuti Diklat jabatan peneliti karena tidak tersedianya
anggaran di Biro HOH BSN, dimana Diklat Jabatan Peneliti umerupakan persyaratan wajib
untuk dapat menjadi Peneliti.
Capaian persentase Aparatur Sipil Negara (ASN) Puslitbang yang meningkat
kompetensinya sebanyak 75% dari 100% yang ditargetkan (tercapai 75%).
3.1.11 Realisasi anggaran Puslitbang
Tabel 19 Realisasi Anggaran Puslitbang
Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
PENCAPAIAN TARGET SETAHUN Permasalah
an/Kendala
Perbaikan/ tindak lanjut
Keterangan
Target Realisasi %
Meningkatnya kinerja sistem pengelolaan anggaran, sumber daya manusia, tata kelola dan organisasi Puslitbang yang profesional
12.Realisasi anggaran Puslitbang
>95% 76,75% 80 Pemotongan anggaran yang mengganggu realisasi
Perlu dicarikan
solusi untuk sistem
penganggaran
penelitian
Rp 3.429.417.951,- dari
Rp 4.468.120.000,,-
Capaian realisasi anggaran Puslitbang 2016 sebesar Rp. 3.429.417.951,00 dari Rp
4.468.120.000,00 yang ditargetkan (tercapai 76,75%).
Tahun 2016 ini kestabilan anggaran tidak ada, dan telah terjadi 3 (tiga) kali
pemotongan dan revisi anggaran yang signifikan. Anggaran Puslitbang pada awalnya Rp.
5.134.800.000,00 namun kemudian setelah beberapa kali pemotongan anggaran turun
menjadi Rp 4.468.120.000,00, namun pagu anggaran yang diperbolehkan untuk
direalisasikan hanya Rp 3.606.150.000,00. Jika realisasi anggaran dihitung berdasarkan
LAKIP PUSLITBANG STANDARDISASI BSN
33
pagu anggaran yang diperbolehkan untuk direalisasikan, maka capaian realisasi anggaran
Puslitbang tercapai 95,10%.
3.1.12 Jumlah e-governance yang mendukung tata kelola Puslitbang
Tabel 20 e-Govermance di Puslitbang
Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
PENCAPAIAN TARGET SETAHUN Permasalahan
/Kendala Perbaikan/
tindak lanjut Keterngan
Target Realisasi %
Meningkatnya kinerja sistem pengelolaan anggaran, sumber daya manusia, tata kelola dan organisasi Puslitbang yang profesional
Jumlah e-governance yang mendukung tata kelola Puslitbang
1 Aplikasi 1 Aplikasi 100 - - 1 (satu) repositori data penelitian
Capaian jumlah e-governance yang mendukung tata kelola Puslitbang sebanyak 1
aplikasi dari 1 aplikasi yang ditargetkan (tercapai 100%). Puslitbang berhasil
mengembangkan satu aplikasi sistem database yang disebut repositori penelitian yang
memuat data penelitian termasuk data primer penelitian, data sekunder penelitian, data
personel penelitian, data dukung lainnya, serta hasil penelitian baik berupa full text maupun
statistik. Database ini dapat diakses melalui alamat internet: repositori.bsn.go.id oleh seluruh
personel Puslitbang menggunakan password tertentu. Pembuatan repositori ini untuk
menunjang kegiatan penelitian di BSN.
LAKIP PUSLITBANG STANDARDISASI BSN
34
3.2. Realisasi Anggaran
Realisasi anggaran Pusat Penelitian dan Pengembangan Standardisasi tahun 2016,
disajikan pada Tabel 9 sebagai berikut:
Tabel 21 Realisasi Anggaran Pusat Penelitian dan Pengembangan Standardisasi
Kegiatan Pagu Realisasi %
Komponen 051: Penelitian Penguatan Laboratorium Mikrobiologi dan Bioteknologi
Rp 526.463.000 Rp 499.784.400 94,93%
Komponen 052: Penelitian Kandungan Aflatoxin pada Pala
Rp 172.645.000 Rp 170.990.284 99,04%
Komponen 053 : Penelitian Kandungan Metil Merkuri pada Ikan
Rp 160.018.000 Rp 154.992.130 96,86%
Komponen 054 : Kebutuhan Standardisasi Selang Karet dan Seal Cap LPG
Rp 117.263.000 Rp 110.958.418 94,62%
Komponen 055 : Penelitian Privat Standar Rp 283.925.000 Rp 256.844.000 90,46%
Komponen 056 : Penelitian GHG Rp 125.872.000 Rp 115.046.800 91,40%
Komponen 057 : Penelitian Peraturan Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian - Produk EE
Rp 214.924.000 Rp 207.558.300 96,57%
Komponen 058 : Efektifitas implementasi dan pengawasan pemberlakuan wajib SNI meter air
Rp 126.330.000 Rp 118.181.118 93,55%
Komponen 059 : Penelitian Program Nasional Regulasi Teknis (PNRT)
Rp 188.306.000 Rp 187.873.913 99,77%
Komponen 060 : Penelitian Program Nasional Perumusan Standar (PNPS)
Rp 147.053.000 Rp 141.116.000 95,96%
Komponen 061 : Analisis Pengelolaan Standar Nasional Satuan Ukuran (SNSU) di Indonesia
Rp 94.594.000 Rp 90.730.558 95,92%
Komponen 062 : Analisis Kesiapan Standar Nasional Indonesia (SNI) dan Lembaga Penilaian Kesesuaian (LPK) Trans-Pacific Partnership (TPP)
Rp 257.037.000 Rp 243.144.500 94,60%
Komponen 063 : Penjajakan Penelitian Awal Rp 52.166.000 Rp 51.972.510 99,63%
Komponen 064 : Penelitian Kerjasama Mobil Listrik
Rp 174.603.000 Rp 164.166.000 94,02%
Komponen 065 : Penjajakan Awal Penelitian Kerjasama
Rp 13.315.000 Rp 13.272.000 99,68%
Komponen 066 : Jurnal Standardisasi Rp 342.765.000 Rp 309.164.000 90,20%
Komponen 067 : Pertemuan dan Presentasi Ilmiah Standardisasi
Rp 156.910.000 Rp 155.879.500 99,34%
LAKIP PUSLITBANG STANDARDISASI BSN
35
Kegiatan Pagu Realisasi %
Komponen 068 : Monitoring dan Evaluasi Penelitian
Rp 451.961.000 Rp 437.743.520 96,85%
TOTAL Rp 3.606.150.000 Rp 3.429.417.951 95,10%
Pada tahun anggaran 2016, anggaran yang dialokasikan untuk kegiatan penelitian dan
pengembangan standardisasi sebesar Rp 2.654.514.000,00. Jumlah tersebut meningkat
sedikit dibandingkan anggaran tahun sebelumnya yaitu Rp. 2.105.736.000,00 (2015).
Apabila dibandingkan dengan jumlah penelitian yang dihasilkan pada tahun sebelumnya,
maka pada tahun 2016 mengalami peningkatan menjadi 17 penelitian dibandingkan dengan
tahn sebelumnya yang hanya 6 penelitian. Dilihat dari capaian target juga tinggi yaitu
95,10%. Namun demikian pada kenyataannya Puslitbang mengalami kendala dalam
melaksanakan penelitian karena adanya pemotongan anggaran yang tidak hanya sekali
sehingga perlu revisi anggaran berkali-kali, serta berpengaruh pada alokasi anggaran
pengambilan data primer dan penjadwalan ulang proses penelitian. Akibat pembatasan pos
anggaran ini, pengambilan data primer menjadi terbatas sehingga mengakibatkan
pengumpulan data primer yang dibutuhkan tidak tercapai secara maksimal.
LAKIP PUSLITBANG STANDARDISASI BSN
36
BAB IV. PENUTUP
Laporan akuntabilitas kinerja Pusat Penelitian dan Pengembangan Standardisasi,
Badan Standardisasi Nasional Tahun 2016 menyajikan pertanggungjawaban dan
pencapaian kinerja Pusat Penelitian dan Pengembangan Standardisasi tahun 2016 dalam
mencapai target yang ditetapkan untuk mewujudkan visi, misi tujuan dan sasaran strategis
BSN, menggunakan 13 (tigabelas) indikator kierja utama. Capaian kinerja Puslitbang
mencapai rata-rata 135%. Puslitbang menghasilkan 17 (tujuhbelas) laporan hasil penelitian,
2 (dua) diantaranya merupakan laporan hasil penelitian kerjasama. Dari hasil penelitian juga
telah dihasilkan 12 (duabelas) Karya Tulis Ilmiah (KTI) yang bersumber dari 8 (delapan)
hasil penelitian 2016 dan tahun sebelumnya.
Realisasi atas target yang ditetapkan menunjukkan bahwa Pusat Penelitian dan
Pengembangan Standardisasi telah memberikan kontribusi nyata dalam memberikan
masukan dalam pengembangan standar di Indonesia sesuai amanah yang diberikan.
LAKIP 2016 Puslitbang BSN ini diharapkan dapat memberikan gambaran tentang
capaian kinerja dari pelaksanaan Rencana Strategis BSN 2015-2019. Sebagai unit kerja di
bawah Deputi PKS, Puslitbang melakukan peneitian difokuskan pada perumusan standar,
namun demikian seiring dengan rencana pengembangan organisasi BSN, maka kegiatan
penelitian difokuskan pada pengembangan standardisasi, termasuk penerapan da
pengawasan penerapan standar.
Dari seluruh hasil capaian kinerja sasaran tersebut di atas, tetap diperlukan upaya dari
Puslitbang BSN untuk meningkatkan kinerjanya di masa mendatang. Hal tersebut dapat
dilakukan dengan melaksanakan program secara optimal sehingga dapat mencapai target
yang direncanakan, dan didukung anggaran yang memadai. Selanjutnya LAKIP Puslitbang
BSN Tahun 2016 ini diharapkan dapat memenuhi kewajiban akuntabilitas dan sekaligus
menjadi sumber informasi dalam pengambilan keputusan guna peningkatan kinerja BSN di
masa mendatang.
LAKIP PUSLITBANG STANDARDISASI BSN
37
LAMPIRAN A
Matriks Renstra Pusat Penelitian dan Pengembangan Standardisasi (2015 -2019) - Revisi 1
SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET
2015 2016 2017 2018 2019 satuan
Customer Perspectives
1 Meningkatnya kapasitas dan kualitas hasil penelitian bidang SPK
1 Persentase hasil penelitian yang dimanfaatkan oleh pemangku kepentingan
35 40 45 50 55 %
2 Jumlah hasil penelitian yang diterbitkan dalam publikasi nasional maupun internasional
5
5
5
5 5
penelitian
Internal Process Perspectives
2 Meningkatnya kualitas penelitian bidang SPK
3 Persentase hasil penelitian yang mendukung pengembangan SNI
70 75 75 80 80 %
4 Jumlah kajian/penelitian yang mendukung penilaian kesesuaian
1 1 1 1 1 penelitian
5 Jumlah kajian/penelitian yang mendukung pengembangan Standar Nasional Satuan Ukuran (SNSU)
0 1 1 1 1 penelitian
LAKIP PUSLITBANG STANDARDISASI BSN 2016
38
SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET
2015 2016 2017 2018 2019 satuan
6 Jumlah hasil penelitian yang mendukung kepentingan Indonesia di forum TBT WTO dan forum internasional lainnya di bidang standardisasi dan penilaian kesesuaian
1 1 1 1 1 penelitian
7 Jumlah laporan hasil kajian/penelitian standardisasi
6 14 8 9 10 laporan
8 Jumlah publikasi hasil penelitian dan pengembangan standardisasi
5 5 5 5 5 Publikasi
9 Jumlah Karya Tulis Ilmiah (KTI) yang diterbitkan oleh sarana publikasi standardisasi
50 50 50 50 50 KTI
10 Jumlah penelitian yang dihasilkan dari kerjasama
1 1 1 1 1 Penelitian
Learning and Growth Perspectives
3 Meningkatnya kinerja sistem pengelolaan anggaran, sumber daya manusia, tata
11 Persentase Aparatur Sipil Negara (ASN) Puslitbang yang meningkat kompetensinya
100 100 100 100 100 %
LAKIP PUSLITBANG STANDARDISASI BSN 2016
39
SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET
2015 2016 2017 2018 2019 satuan
kelola dan organisasi Puslitbang yang profesional
12 Realisasi anggaran Puslitbang >95 >95 >95 >95 >95 %
13 Jumlah e-governance yang mendukung tata kelola Puslitbang
1 1 - - - Aplikasi
Matriks Renstra Pusat Penelitian dan Pengembangan Standardisasi (2015 -2019) - Revisi 0
Tujuan Sasaran
Penanggung Jawab Indikator
Penjelasan/ Perhitungan
Satuan
Uraian
Indikator
Penjelasan / Perhitungan
Baseline Target Satuan 2014 2015 2016 2017 2018 2019
Persentase hasil kajian/penelitian yang mendukung pengembangan stadardisasi
= hasil kajian atau penelitian yang mendukung pengembangan standardisasiI/ total hasil penelitian
dokumen penelitian
Memastikan tersedianya hasil penelitian mendukung pengembangan SNI
Persentase hasil penelitian yang mendukung pengembangan SNI
= hasil kajian atau penelitian yang mendukung pengembangan SNI/ total hasil penelitian*100%
70% 70% 75% 75% 80% 80% laporan hasil penelitian
Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Standardisasi
LAKIP PUSLITBANG STANDARDISASI BSN 2016
40
Tujuan Sasaran
Penanggung Jawab Indikator
Penjelasan/ Perhitungan
Satuan
Uraian
Indikator
Penjelasan / Perhitungan
Baseline Target Satuan 2014 2015 2016 2017 2018 2019
Jumlah kajian/penelitian yang mendukung penilaian kesesuaian
= Jumlah kajian/penelitian yang mendukung penilaian kesesuaian
dokumen penelitian
Memastikan tersedianya hasil kajian/penelitian yang mendukung penilaian kesesuaian
Jumlah kajian/penelitian yang mendukung penilaian kesesuaian
= Jumlah kajian/penelitian yang mendukung penilaian kesesuaian
1 2 3 4 5 6 dokumen penelitian
Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Standardisasi
Jumlah kajian/penelitian yang mendukung pengembangan Standar Nasional Satuan Ukuran (SNSU)
= Jumlah kajian/penelitian yang mendukung pengembangan Standar Nasional Satuan Ukuran (SNSU)
dokumen penelitian
Memastikan tersedianya hasil kajian/penelitian yang mendukung pengembangan SNSU
Jumlah kajian/penelitian yang mendukung pengembangan Standar Nasional Satuan Ukuran (SNSU)
= Jumlah kajian/penelitian yang mendukung pengembangan Standar Nasional Satuan Ukuran (SNSU)
1 2 3 4 5 6 dokumen penelitian
Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Standardisasi
Jumlah kajian/penelitian yang mendukung kepentingan Indonesia di forum TBT WTO
= Jumlah kajian/penelitian yang mendukung kepentingan Indonesia di forum TBT WTO
dokumen penelitian
Memastikan tersedianya hasil penelitian mendukung kepentingan Indonesia di forum TBT WTO
Jumlah hasil penelitian yang mendukung kepentingan Indonesia di forum TBT WTO
= Jumlah kajian/penelitian yang mendukung kepentingan Indonesia di forum TBT WTO
1 2 3 4 5 6 dokumen hasil penelitian
Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Standardisasi
LAKIP PUSLITBANG STANDARDISASI BSN 2016
41
Tujuan Sasaran
Penanggung Jawab Indikator
Penjelasan/ Perhitungan
Satuan
Uraian
Indikator
Penjelasan / Perhitungan
Baseline Target Satuan 2014 2015 2016 2017 2018 2019
Jumlah hasil kajian/peneliti
an standardisasi
yang dipublikasikan
= Jumlah hasil
kajian/penelitian yang
dipublikasikan
Naskah KTI
Memastikan hasil
kajian/penelitian
standardisasi yang
dipublikasikan
2. Jumlah laporan hasil kajian/penelitian standardisasi
= Jumlah hasil laporan hasil kajian/penelitian yang dipublikasikan
35 41 48 56 65 75 dokumen
Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Standardisasi
3. Jumlah KTI yang diterbitkan oleh sarana publikasi standardisasi
= Jumlah sarana publikasi
320 384 448 512 576 640 dokumen
Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Standardisasi
LAKIP PUSLITBANG STANDARDISASI BSN 2016
42
LAMPIRAN B
Penetapan Kinerja 2016 yang sdh ditandatangani dengan atasan langsung
LAKIP PUSLITBANG STANDARDISASI BSN 2016
45
LAMPIRAN C
Pengukuran kinerja dan Realisasi sampai dengan Tahun 2016
Sasaran Indikator Kinerja Formula Indikator Kinerja Realisasi s/d 2016
Pencapaian Kinerja Setahun Penanggung Jawab
Target Realisasi Satuan %
Meningkatnya kapasitas dan kualitas hasil penelitian bidang SPK
1 Persentase hasil penelitian yang dimanfaatkan oleh pemangku kepentingan
Xn -------------- x 100% Yn Xn = hasil kajian atau penelitian yang dimanfaatkan oleh pemangku kepentingan tahun n Yn = total hasil penelitian tahun n
44% 40 44 persentase 110 Kepala Bidang Evaluasi dan Kerjasama Penelitian
2 Jumlah hasil penelitian yang diterbitkan dalam publikasi nasional maupun internasional
Jumlah hasil kajian/penelitian yang dipublikasikan
49 penelitian
5
8 penelitian 160 Kepala
Bidang Evaluasi dan Kerjasama Penelitian
Meningkatnya kualitas penelitian bidang SPK
3 Persentase hasil penelitian yang
mendukung pengembangan standardisasi
Xn -------------- x 100%
Yn Xn = hasil kajian atau penelitian yang mendukung pengembangan SNI tahun n
82% 75 82 persentase 110 Kepala Bidang
Program dan Tata Oparasional Penelitian dan Kepala Bidang Evaluasi dan
LAKIP PUSLITBANG STANDARDISASI BSN 2016
46
Sasaran Indikator Kinerja Formula Indikator Kinerja Realisasi s/d 2016
Pencapaian Kinerja Setahun Penanggung Jawab
Target Realisasi Satuan %
Yn = total hasil penelitian tahun n
Kerjasama Penelitian
4 Jumlah kajian/penelitian yang mendukung penilaian kesesuaian
Jumlah kajian/penelitian yang mendukung penilaian kesesuaian
2
penelitian
1 1 penelitian 100 Kepala Bidang Program dan Tata Oparasional Penelitian
5 Jumlah kajian/penelitian yang mendukung pengembangan Standar Nasional Satuan Ukuran (SNSU)
Jumlah kajian/penelitian yang mendukung pengembangan Standar Nasional Satuan Ukuran (SNSU)
1 peneitian
1 1 penelitian 100 Kepala Bidang Program dan Tata Oparasional Penelitian
6 Jumlah hasil penelitian yang mendukung kepentingan
Indonesia di forum TBT WTO dan forum internasional lainnya di bidang standardisasi dan penilaian
Jumlah kajian/penelitian yang mendukung kepentingan Indonesia
di forum TBT WTO dan forum internasional lainnya di bidang standardisasi dan penilaian kesesuaian
4 penelitian
1 3
peneitian 300 Kepala Bidang Program dan Tata
Oparasional Penelitian
LAKIP PUSLITBANG STANDARDISASI BSN 2016
47
Sasaran Indikator Kinerja Formula Indikator Kinerja Realisasi s/d 2016
Pencapaian Kinerja Setahun Penanggung Jawab
Target Realisasi Satuan %
kesesuaian
7 Jumlah laporan hasil
kajian/penelitian standardisasi
Jumlah laporan hasil kajian/penelitian
58
Laporan penelitian
14 17 laporan penelitian
121 Kepala Bidang
Evaluasi dan Kerjasama Penelitian
8 Jumlah publikasi hasil penelitian dan pengembangan standardisasi
Jumlah publikasi yang telah diterbitkan (jumlah jurnal standardisasi + jumlah prosiding PPIS)
82 publikasi
5 4
publikasi 80 Kepala Bidang Evaluasi dan Kerjasama Penelitian
9 Jumlah Karya Tulis Ilmiah (KTI) yang diterbitkan oleh sarana publikasi standardisasi
Jumlah KTI yang diterbitkan dalam jurnal dan prosiding standardisasi
435 KTI 50 51 KTI 102 Kepala Bidang Evaluasi dan Kerjasama Penelitian
10 Jumlah penelitian yang dihasilkan dari
kerjasama
Jumlah penelitian yang dilakukan dengan pihak lain melalui perjanjian
kerjasama penelitian
4 penelitian
1 3 penelitian 300 Kepala Bidang Evaluasi dan
Kerjasama Penelitian
LAKIP PUSLITBANG STANDARDISASI BSN 2016
48
Sasaran Indikator Kinerja Formula Indikator Kinerja Realisasi s/d 2016
Pencapaian Kinerja Setahun Penanggung Jawab
Target Realisasi Satuan %
Meningkatnya kinerja sistem pengelolaan anggaran, sumber daya manusia, tata kelola dan organisasi Puslitbang yang profesional
11 Persentase Aparatur Sipil Negara (ASN) Puslitbang yang
meningkat kompetensinya
Xn -------------- x 100% Yn
Xn = Jumlah ASN Puslitbang yang mengikuti diklat/workshop/sosialisasi/lainnya sejenis Yn = Jumlah ASN Puslitbang
75% 100
(24 ASN) 75
(18 ASN)
persentase 75 Kapuslitbang
12 Realisasi anggaran Puslitbang
X -------------- x 100% Y
X = Realisasi anggaran Puslitbang sesuai SP2D
Y = Pagu anggaran Puslitbang
76,75% >95 76,75 persentse 80 Kapuslitbang
13 Jumlah e-governance yang
mendukung tata kelola Puslitbang
Jumlah sistem Aplikasi yang disediakan PKS
dan telah dimanfaatkan untuk mendukung pelaksanaan tusi.(kumulatif)
2 Aplikasi 1 1 Aplikasi 100 Kapuslitbang