direktori sni wajib 2015

99

Upload: muhammad-bahrudin

Post on 14-Jan-2017

237 views

Category:

Business


8 download

TRANSCRIPT

Page 1: Direktori SNI Wajib 2015
Page 2: Direktori SNI Wajib 2015

Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional

[vii]

Page 3: Direktori SNI Wajib 2015

Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional

[i]

Muhammad Bahrudin Nursidik Fadillah

Page 4: Direktori SNI Wajib 2015

Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional

[ii]

Direktori SNI Wajib 2015

Penyusun : Muhammad Bahrudin dan Nursidik Fadillah

© BSN 2015

Hak cipta dilindungi undang-undang

Badan Standardisasi Nasional (BSN)

Gedung BPPT I Lantai 9-14

Jl. MH. Thamrin 8, Kebon Sirih

Jakarta 10340 - Indonesia

Telp. + 62 21 3927422

Fax. + 62 21 3927527

E-mail : [email protected]

http://www.bsn.go.id

Diterbitkan di Jakarta

Page 5: Direktori SNI Wajib 2015

Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional

[iii]

SEKILAS TENTANG PEMBERLAKUAN SNI WAJIB

Pemberlakuan standar secara mandatory/compulsory/wajib adalah penerapan standar yang diatur berdasarkan suatu

regulasi yang dikeluarkan oleh pemerintah (regulator). Pemberlakuan standar secara wajib dilakukan dengan pertimbangan

untuk melindungi masyarakat dari bahaya keselamatan, keamanan, kesehatan serta melindungi fungsi lingkungan hidup

(Article 2.2 TBT Agreement). Penerapan standar secara wajib bersifat mengikat, yaitu: harus dipenuhi oleh seluruh pihak

yang terkait, yaitu produsen, pengedar barang/jasa atau pengguna standar lain. Konsekuensi penerapan standar secara

wajib adalah semua produk yang beredar di wilayah Indonesia harus memenuhi persyaratan standar tersebut, dan

merupakan tindakan yang tidak legal apabila beredar produk tanpa memenuhi persyaratan standar. Pemberlakuan standar

secara wajib harus dipertimbangkan secara baik oleh pembuat regulasi karena bisa mendistorsi pasar, yaitu menimbulkan

dampak negatif bagi perkembangan iklim usaha dan persaingan yang sehat, menghambat perkembangan dunia usaha, dan

menimbulkan pelanggaran terhadap perjanjian regional dan internasional yang telah diratifikasi atau telah disepakati.

Sampai dengan September 2015, sejumlah 198 SNI telah diberlakukan secara wajib oleh pemerintah Indonesia (rincian

pada Tabel 1).

Direktori SNI Wajib 2015 ini disusun untuk memudahkan stakeholder dalam mengakses informasi seputar standar,

khususnya terkait SNI yang diberlakukan secara wajib. Dengan adanya direktori ini diharapkan masyarakat semakin sadar

tentang manfaat dan pentingnya SNI dalam kehidupan sehari-hari, baik untuk peningkatan daya saing maupun menjaga

integritas mutu barang/jasa yang diproduksi ataupun yang dikonsumsinya.

Direktori SNI Wajib 2015 akan terus diupdate mengikuti perkembangan standar yang ada. Saran dan masukan yang

membangun kami harapkan dari berbagai pihak guna menyempurnakan direktori ini.

Penyusun,

Page 6: Direktori SNI Wajib 2015

Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional

[iv]

Tabel 1. Rekapitulasi SNI Wajib Berdasarkan Instansi Teknis*

No Instansi Teknis Jumlah SNI yang telah

diregulasi

1 Kementerian Perindustrian 102

2 Kementerian Kelautan dan Perikanan 0

3 Kementerian Energi & Sumber Daya Mineral

23

4 Kementerian Pertanian 3

5 BPOM 1

6 Kementerian Perhubungan 14

7 Kementerian Pekerjaan Umum 55

Jumlah Total 198

*Sumber data: Pusat Sistem Penerapan Standar-BSN, 2015

Page 7: Direktori SNI Wajib 2015

Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional

[v]

DAFTAR ISI

Sekilas tentang Pemberlakuan SNI Wajib……………………………………………………………………………………. iii

Rekapitulasi SNI Wajib Berdasarkan Instansi Teknis……………………………………………………………………. iv

Direktori SNI Wajib yang Diregulasi oleh Kementerian Perindustrian………………………………………….. 1

Direktori SNI Wajib yang Diregulasi oleh Kementerian Energi dan Sumberdaya Mineral…………….. 43

Direktori SNI Wajib yang Diregulasi oleh Kementerian Pertanian……………………………………………….. 57

Direktori SNI Wajib yang Diregulasi oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan…………………………… 61

Direktori SNI Wajib yang Diregulasi oleh Kementerian Perhubungan………………………………………….. 65

Direktori SNI Wajib yang Diregulasi oleh Kementerian Pekerjaan Umum……………………………………. 71

Page 8: Direktori SNI Wajib 2015

Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional

[vi]

Page 9: Direktori SNI Wajib 2015

Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional

[1]

DIREKTORI SNI WAJIB YANG DIREGULASI OLEH KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN

Page 10: Direktori SNI Wajib 2015

Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional

[2]

Page 11: Direktori SNI Wajib 2015

Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional

[3]

No Nomor SNI Judul SNI Peraturan Pemberlakuan Status SNI

1 SNI 04-3560-1994 Lampu pijar (performance)

256/M/SK/II/1979 SNI 04-3560-1994 telah diabolisi

2 SNI 09-1411-1989 (SII 1820-88)

Kendaraan bermotor, Nomor identifikasi

84/M/SK/8/1990 SNI 09-1411-1989 telah direvisi menjadi SNI 09-1411-2000

3 SNI 01-3556-1994 Garam konsumsi beryodium

29/M/SK/2/1995 SNI 01-3556-1994 telah direvisi menjadi SNI 3556:2010

4 SNI 04-6504-2001 (dan revisinya)

Lampu swa ballast untuk pelayanan pencahayaan umum-Persyaratan keselamatan

442/MPP/Kep/5/2002 perubahan atas SK 337/mpp/kep/11/2001

SNI 04-6504-2001 telah direvisi menjadi SNI IEC 60968:2015

5 SNI 15-0048-2005 (dan revisinya)

Kaca pengaman diperkeras untuk kendaraan bermotor

Peraturan Menteri Perindustrian Republik Indonesia Nomor 34/M-IND/PER/4/2007

SNI 15-0048-2005 masih berlaku (dan revisinya)

6 SNI 15-1326-2005 (dan revisinya)

Kaca pengaman berlapis (Laminated glass) untuk Kendaraan bermotor

Peraturan Menteri Perindustrian Republik Indonesia Nomor 34/M-IND/PER/4/2007

SNI 15-1326-2005 masih berlaku (dan revisinya)

Page 12: Direktori SNI Wajib 2015

Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional

[4]

7 SNI 1811-2007(atau revisinya)

Helm Pengendara Kendaraan Bermotor Roda Dua

Peraturan Menteri Perindustrian Republik Indonesia Nomor 40/M-IND/PER/4/2009 perubahan atas Peraturan Menteri Perindustrian Republik Indonesia Nomor 40/M-IND/PER/6/2008 Tanggal 25 Juni 2008

SNI 1811-2007 dilengkapi dengan SNI 1811-2007/Amd1:2010

8 SNI 01-3140.2-2006 (atau revisinya)

Gula Kirstal Rafinasi Peraturan Menteri Perindustrian Republik Indonesia Nomor 83/M-IND/PER/11/2008

SNI 01-3140.2-2006 telah direvisi menjadi SNI 3140.2:2011

9 SNI 04-2051.1-2004 (dan revisinya)

Baterai Primer-Bagian 1: Umum

Peraturan Menteri Perindustrian Republik Indonesia Nomor 101/M-IND/PER/10/2009 Tanggal 9 Oktober 2009 Tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri perindustrian No 36/M-IND/PER/3/2009 tentang Pemberlakuan Standar Nasional Indonesia (SNI) Baterai Primer Secara Wajib

SNI 04-2051.1-2004 masih berlaku (dan revisinya)

Page 13: Direktori SNI Wajib 2015

Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional

[5]

10 SNI 04-2051.2-2004(dan revisinya)

Baterai Primer-Bagian 2: Spesifikasi Fisik dan Listrik

Peraturan Menteri Perindustrian Republik Indonesia Nomor 101/M-IND/PER/10/2009 Tanggal 9 Oktober 2009 Tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri perindustrian No 36/M-IND/PER/3/2009 tentang Pemberlakuan Standar Nasional Indonesia (SNI) Baterai Primer Secara Wajib

SNI 04-2051.2-2004 masih berlaku(dan revisinya)

11 SNI 0111-2009 (dan atau revisinya)

Sepatu Pengaman dari Kulit dengan Sol Karet Sistem Cetak Vulkanisasi

Peraturan Menteri Perindustrian Republik Indonesia Nomor 164/M-IND/PER/12/2009 Tanggal 8 Desember 2009 Tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 37/M-IND/PER/3/2009 Tentang Pemberlakuan Standar Nasional Indonesia(SNI) Sepatu Pengaman Secara Wajib

SNI 0111-2009 masih berlaku (dan atau revisinya)

Page 14: Direktori SNI Wajib 2015

Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional

[6]

12 SNI 7037-2009(dan atau revisinya)

Sepatu Pengaman dari Kulit dengan Sistem Goodyear Welt, Mutu dan Cara Uji

Peraturan Menteri Perindustrian Republik Indonesia Nomor 164/M-IND/PER/12/2009 Tanggal 8 Desember 2009 Tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 37/M-IND/PER/3/2009 Tentang Pemberlakuan Standar Nasional Indonesia(SNI) Sepatu Pengaman Secara Wajib

SNI 7037-2009 masih berlaku(dan atau revisinya)

13 SNI 7079-2009 (dan atau revisinya)

Sepatu Pengaman dari Kulit dengan Sol Poliuretan dan Termoplastik Poliuretan Sistem Cetak Injeksi

Peraturan Menteri Perindustrian Republik Indonesia Nomor 164/M-IND/PER/12/2009 Tanggal 8 Desember 2009 Tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 37/M-IND/PER/3/2009 Tentang Pemberlakuan Standar Nasional Indonesia(SNI) Sepatu Pengaman Secara Wajib

SNI 7079-2009 masih berlaku (dan atau revisinya)

Page 15: Direktori SNI Wajib 2015

Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional

[7]

14 SNI 2801-2010 Pupuk urea Peraturan Menteri Perindustrian No. 26/M-IND/PER/4/2013 Tentang Pembelakuan Standar nasional Indonesia Pupuk Anorganik Tunggal Secara Wajib,menggantikan Peraturan Menteri Perindustrian No. 16/M-IND/PER/2/2012 revisi Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 3

SNI 2801-2010 masih berlaku

Page 16: Direktori SNI Wajib 2015

Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional

[8]

15 SNI 02-1760-2005 Pupuk amonium sulfat Peraturan Menteri Perindustrian No. 26/M-IND/PER/4/2013 Tentang Pembelakuan Standar nasional Indonesia Pupuk Anorganik Tunggal Secara Wajib,menggantikan Peraturan Menteri Perindustrian No. 16/M-IND/PER/2/2012 revisi Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 37/M-IND/PER/3/2010 Tanggal 6 April 2010 Tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 19/M-IND/PER/2/2009 Tentang Pemberlakuan Standar Nasional Indonesia Pupuk Anorganik Tunggal Secara Wajib

SNI 02-1760-2005 masih berlaku

Page 17: Direktori SNI Wajib 2015

Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional

[9]

16 SNI 02-0086-2005 Pupuk triple superfosfat (TSP)

Peraturan Menteri Perindustrian No. 26/M-IND/PER/4/2013 Tentang Pembelakuan Standar nasional Indonesia Pupuk Anorganik Tunggal Secara Wajib,menggantikan Peraturan Menteri Perindustrian No. 16/M-IND/PER/2/2012 revisi Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 37/M-IND/PER/3/2010 Tanggal 6 April 2010 Tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 19/M-IND/PER/2/2009 Tentang Pemberlakuan Standar Nasional Indonesia Pupuk Anorganik Tunggal Secara Wajib

SNI 02-0086-2005 masih berlaku

Page 18: Direktori SNI Wajib 2015

Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional

[10]

17 SNI 02-2805-2005 Pupuk kalium klorida (KCl)

Peraturan Menteri Perindustrian No. 26/M-IND/PER/4/2013 Tentang Pembelakuan Standar nasional Indonesia Pupuk Anorganik Tunggal Secara Wajib,menggantikan Peraturan Menteri Perindustrian No. 16/M-IND/PER/2/2012 revisi Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 37/M-IND/PER/3/2010 Tanggal 6 April 2010 Tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 19/M-IND/PER/2/2009 Tentang Pemberlakuan Standar Nasional Indonesia Pupuk Anorganik Tunggal Secara Wajib

SNI 02-2805-2005 masih berlaku

Page 19: Direktori SNI Wajib 2015

Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional

[11]

18 SNI 02-3769-2005 Pupuk Super Pospat (SP - 36)

Peraturan Menteri Perindustrian No. 26/M-IND/PER/4/2013 Tentang Pembelakuan Standar nasional Indonesia Pupuk Anorganik Tunggal Secara Wajib,menggantikan Peraturan Menteri Perindustrian No. 16/M-IND/PER/2/2012 revisi Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 37/M-IND/PER/3/2010 Tanggal 6 April 2010 Tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 19/M-IND/PER/2/2009 Tentang Pemberlakuan Standar Nasional Indonesia Pupuk Anorganik Tunggal Secara Wajib

SNI 02-3769-2005 masih berlaku

Page 20: Direktori SNI Wajib 2015

Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional

[12]

19 SNI 02-3776-2005 Pupuk fosfat alam untuk pertanian

Peraturan Menteri Perindustrian No. 26/M-IND/PER/4/2013 Tentang Pembelakuan Standar nasional Indonesia Pupuk Anorganik Tunggal Secara Wajib,menggantikan Peraturan Menteri Perindustrian No. 16/M-IND/PER/2/2012 revisi Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 37/M-IND/PER/3/2010 Tanggal 6 April 2010 Tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 19/M-IND/PER/2/2009 Tentang Pemberlakuan Standar Nasional Indonesia Pupuk Anorganik Tunggal Secara Wajib

SNI 02-3776-2005 masih berlaku

20 SNI 2803-2012 Pupuk NPK padat (Pupuk anorganik majemuk)

Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 08/M-IND/PER/2/2014

SNI 2803-2012 masih berlaku

Page 21: Direktori SNI Wajib 2015

Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional

[13]

21 SNI 3747-2009 Kakao Bubuk Peraturan Menteri Perindustrian Republik Indonesia Nomor 60/M-IND/PER/6/2010 Tanggal 1 Juni 2010 Tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 45/M-IND/PER/5/2009 Tentang Pemberlakuan Standar Nasional Indonesia (SNI) Kakao Bubuk Secara Wajib

SNI 3747-2009 telah direvisi menjadi SNI 3747:2013

22 SNI 19-7120-2005 (dan revisinya)

Keselamatan korek api gas

Peraturan Menteri Perindustrian Republik Indonesia Nomor 72/M-IND/PER/7/2010 Tentang pemberlakuan SNI Keselamatan korek api gas secara wajib

SNI 19-7120-2005 masih berlaku (dan revisinya)

23 SNI 7276:2008 (dan revisinya)

Plastik-Tangki Air Silinder Vertikal-Polietilena (PE)

Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 81/M-IND/PER/7/2010 Tentang pemberlakuan wajib SNI Plastik-Tangki Air Silinder Vertikal-Polietilena (PE) secara wajib

SNI 7276:2008 telah direvisi menjadi SNI 7276:2014

Page 22: Direktori SNI Wajib 2015

Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional

[14]

24 SNI 1049:2008(dan revisinya)

Sepeda -Syarat Keselamatan terhadap produk Sepeda Roda Dua

Peraturan Menteri Perindustrian Republik Indonesia Nomor 114/M-IND/PER/10/2010 Tentang pemberlakuan SNI Sepeda roda dua secara wajib

SNI 1049:2008 masih berlaku(dan revisinya)

25 SNI 3751:2009 Tepung Terigu sebagai bahan makanan

Peraturan Menteri Perindustrian Republik Indonesia Nomor No 59/M-IND/PER/7/2015 Perubahan atas Peraturan Menteri Perindustrian No.35/M-IND/PER/3/2011

SNI 3751:2009 masih berlaku

26 SNI 15-0047-2005 Kaca lembaran Peraturan Menteri Perindustrian Republik Indonesia Nomor 44/M-IND/PER/4/2011 Tanggal 15 April 2011 Tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 4/M-IND/PER/1/2010 Tentang Pemberlakuan Standar Nasional Indonesia Kaca Lembaran secara Wajib

SNI 15-0047-2005 masih berlaku

Page 23: Direktori SNI Wajib 2015

Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional

[15]

27 SNI 1896:2008 Pelek kendaraan bermotor kategori M, N dan O

Peraturan Menteri Perindustrian No 113/M-IND/PER/12/2012 Tentang perubahan atas Peraturan Menteri Perindustrian Republik Indonesia No 59/M-IND/PER/5/2012 Perubahan atas Peraturan Menteri Perindustrian No. 53/M-IND/PER/5/2011 tanggal 19 Mei 2011 tentang pe

SNI 1896:2008 masih berlaku

28 SNI 4658:2008 Pelek kendaraan bermotor kategori L

Peraturan Menteri Perindustrian No 113/M-IND/PER/12/2012 Tentang perubahan atas Peraturan Menteri Perindustrian Republik Indonesia No 59/M-IND/PER/5/2012 Perubahan atas Peraturan Menteri Perindustrian No. 53/M-IND/PER/5/2011 tanggal 19 Mei 2011 tentang perubahan atas Peraturan Menteri Perindustrian No.120/M-IND/PER/11/2010

SNI 4658:2008 telah direvisi menjadi SNI 4658:2015

Page 24: Direktori SNI Wajib 2015

Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional

[16]

29 SNI 2547:2008(dan revisinya)

Spesifikasi meter air minum

Peraturan Menteri Perindustrian No 07/M-IND/PER/1/2012Perubahan Atas Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 122/M-IND/PER/11/2010 Tentang Perberlakuan Standar Nasional Indonesia (SNI) Spesifikasi Meter Air Minum Secara Wajib.

SNI 2547:2008 masih berlaku(dan revisinya)

30 SNI 1591:2008 Katup tabung baja LPG Peraturan Menteri Perindustrian No 09/M-IND/PER/1/2012 Peraturan Menteri Perindustrian Republik Indonesia Nomor 129/M-IND/PER /12/2010 Tanggal 13 Desember 2010 Tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 85/M-IND/PER/11/2008 (dicabut)

SNI 1591:2008 telah direvisi menjadi SNI 1591:2012

Page 25: Direktori SNI Wajib 2015

Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional

[17]

31 SNI 7369:2012 Regulator tekanan rendah untuk tabung baja LPG

Peraturan Menteri Perindustrian No. 15/M-IND/PER/3/2013 Menggantikan Peraturan Menteri Perindustrian No 10/M-IND/PER/1/2012 (dicabut)Peraturan Menteri Perindustrian Republik Indonesia Nomor 129/M-IND/PER /12/2010 Tanggal 13 Desember 2010 Tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 85/M-IND/PER/11/2008 (dicabut)

SNI 7369:2012 masih berlaku

32 SNI 04-6292.2.41-2003

Peranti listrik rumah tangga dan sejenisnya - Keselamatan - Bagian 2.41 : Persyaratan khusus untuk pompa

Peraturan Menteri Perindustrian Republik Indonesia Nomor 17/M-IND/PER/2/2012 Perubahan Peraturan Menteri Perindustrian No.84/M-IND/PER/8/2010

SNI 04-6292.2.41-2003 masih berlaku

Page 26: Direktori SNI Wajib 2015

Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional

[18]

33 SNI 04-6292.2.3-2003

Peranti listrik rumah tangga dan sejenisnya - Keselamatan - Bagian 2.3 : Persyaratan khusus setrika Listrik

Peraturan Menteri Perindustrian Republik Indonesia Nomor 17/M-IND/PER/2/2012 Perubahan Peraturan Menteri Perindustrian No.84/M-IND/PER/8/2010

SNI 04-6292.2.3-2003 masih berlaku

34 SNI 04-6253-2003 Peralatan audio, video dan elektronika sejenis - persyaratan keselamatan

Peraturan Menteri Perindustrian Republik Indonesia Nomor 17/M-IND/PER/2/2012 Perubahan Peraturan Menteri Perindustrian No.84/M-IND/PER/8/2010

SNI 04-6253-2003 masih berlaku

35 SNI 15-0129-2004 Semen portland putih Peraturan Menteri Perindustrian RI Nomor 67/M-IND/PER/8/2014 Tentang Perubahan atas Perarturan Menteri Perindustrian No. 18/M-IND/PER/2/2012 Perubahan Peraturan Bersama Menteri Perindustrian RI Nomor 35/M-IND/PER/4/2007 Tanggal 17 April 2007

SNI 15-0129-2004 masih berlaku

Page 27: Direktori SNI Wajib 2015

Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional

[19]

36 SNI 15-0302-2004 Amd.1 2010

Semen portland pozolan Peraturan Menteri Perindustrian RI Nomor 67/M-IND/PER/8/2014 Tentang Perubahan atas Perarturan Menteri Perindustrian No. 18/M-IND/PER/2/2012 Perubahan Peraturan Bersama Menteri Perindustrian RI Nomor 35/M-IND/PER/4/2007 Tanggal 17 April 2007

SNI 15-0302-2004 Amd.1 2010 telah direvisi menjadi SNI 0302:2014

37 SNI 15-2049-2004 Semen portland Peraturan Menteri Perindustrian RI Nomor 67/M-IND/PER/8/2014 Tentang Perubahan atas Perarturan Menteri Perindustrian No. 18/M-IND/PER/2/2012 Perubahan Peraturan Bersama Menteri Perindustrian RI Nomor 35/M-IND/PER/4/2007 Tanggal 17 April 2007

SNI 15-2049-2004 telah direvisi menjadi SNI 2049:2015

Page 28: Direktori SNI Wajib 2015

Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional

[20]

38 SNI 15-3500-2004 Semen portland campur Peraturan Menteri Perindustrian RI Nomor 67/M-IND/PER/8/2014 Tentang Perubahan atas Perarturan Menteri Perindustrian No. 18/M-IND/PER/2/2012 Perubahan Peraturan Bersama Menteri Perindustrian RI Nomor 35/M-IND/PER/4/2007 Tanggal 17 April 2007

SNI 15-3500-2004 masih berlaku

39 SNI 15-3758-2004 Semen masonry Peraturan Menteri Perindustrian RI Nomor 67/M-IND/PER/8/2014 Tentang Perubahan atas Perarturan Menteri Perindustrian No. 18/M-IND/PER/2/2012 Perubahan Peraturan Bersama Menteri Perindustrian RI Nomor 35/M-IND/PER/4/2007 Tanggal 17 April 2007

SNI 15-3758-2004 masih berlaku

Page 29: Direktori SNI Wajib 2015

Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional

[21]

40 SNI 15-7064-2004 Semen portland komposit

Peraturan Menteri Perindustrian RI Nomor 67/M-IND/PER/8/2014 Tentang Perubahan atas Perarturan Menteri Perindustrian No. 18/M-IND/PER/2/2012 Perubahan Peraturan Bersama Menteri Perindustrian RI Nomor 35/M-IND/PER/4/2007 Tanggal 17 April 2007

SNI 15-7064-2004 telah direvisi menjadi SNI 7064:2014

41 SNI 7213:2014 Selang karet untuk kompor gas LPG

Peraturan Menteri Perindustrian Republik Indonesia Nomor 15/M-IND/PER/1/2015 Tentang Pemberlakuan SNI selang kompor LPG secara wajib

SNI 7213:2014 masih berlaku

42 SNI 7322:2008 Produk Melamin - Perlengkapan makan dan minum

Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 20/M-IND/PER/2/2012 Perubahan Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 55/M-IND/PER/5/2009 Tanggal 27 Mei 2009

SNI 7322:2008 masih berlaku

Page 30: Direktori SNI Wajib 2015

Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional

[22]

43 SNI 07-2052-2002 Baja tulangan beton Peraturan Menteri Perindustrian Republik Indonesia Nomor 37/M-IND/PER/2/2012 Perubahan Peraturan Menteri Perindustrian Republik Indonesia Nomor 06/M-IND/PER/2/2008 Tanggal 13 Februari 2008

SNI 07-2052-2002 telah direvisi menjadi SNI 2052:2014

44 SNI 07-0065-2002 Baja tulangan beton hasil canai ulang

Peraturan Menteri Perindustrian Republik Indonesia Nomor 37/M-IND/PER/2/2012 Perubahan Peraturan Menteri Perindustrian Republik Indonesia Nomor 06/M-IND/PER/2/2008 Tanggal 13 Februari 2008

SNI 07-0065-2002 masih berlaku

Page 31: Direktori SNI Wajib 2015

Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional

[23]

45 SNI 07-0954-2005 Baja tulangan beton dalam bentuk gulungan

Peraturan Menteri Perindustrian Republik Indonesia Nomor 37/M-IND/PER/2/2012 Perubahan Peraturan Menteri Perindustrian Republik Indonesia Nomor 06/M-IND/PER/2/2008 Tanggal 13 Februari 2008

SNI 07-0954-2005 masih berlaku

46 SNI 07-2053-2006 Baja lembaran lapis seng Peraturan Menteri Perindustrian Republik Indonesia Nomor 38/M-IND/PER/2/2012 Perubahan Peraturan Menteri Perindustrian Republik Indonesia Nomor 07/M-IND/PER/2/2008 Tanggal 13 Februari 2008

SNI 07-2053-2006 masih berlaku

Page 32: Direktori SNI Wajib 2015

Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional

[24]

47 SNI 4096:2007 Baja Lembaran dan Gulungan Lapis Paduan Aluminium - Seng (Bj.L AS)

Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 39/M-IND/PER/2/2012 Perubahan Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 39/M-IND/PER/3/2009 Tanggal 27 Maret 2009 Tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Perindustrian No.02/M-IND/PER/1/2009

SNI 4096:2007 masih berlaku

48 SNI 07-0601-2006 Baja Lembaran, Pelat dan Gulugan Canai Panas (Bj.P)

Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 36/M-IND/PER/5/2014

SNI 07-0601-2006 masih berlaku

49 SNI 07-3567-2006 Baja Lembaran dan Gulungan Canai Dingin (Bj. D)

Peraturan Menteri Perindustrian No. 41/M-IND/PER/2/2012 Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Perindustrian No. 90/M-IND/PER/8/2010

SNI 07-3567-2006 dilengkapi dengan SNI 3567:2006/Amd1:2011

50 SNI 1155:2011 Kawat Baja Tanpa Lapisan untuk Konstruksi Beton Pratekan

Peraturan Menteri Perindustrian No. 83/M-IND/PER/10/2014

SNI 1155:2011 masih berlaku

Page 33: Direktori SNI Wajib 2015

Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional

[25]

51 SNI 7701:2011 Kawat Baja Kuens (quench) Temper untuk Konstruksi Beton Pratekan

Peraturan Menteri Perindustrian No. 83/M-IND/PER/10/2014

SNI 7701:2011 masih berlaku

52 SNI 1154:2011 Tujuh Kawat Baja tanpa lapisan dipilin untuk Konstruksi Beton Pratekan

Peraturan Menteri Perindustrian No. 83/M-IND/PER/10/2014

SNI 1154:2011 masih berlaku

53 SNI 07-7178-2006 Baja profil WF Peraturan Menteri Perindustrian No. 43/M-IND/PER/2/2012 Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Perindustrian No. 20/M-IND/PER/4/2011

SNI 07-7178-2006 masih berlaku

54 SNI 2610-2011 Baja profil H Peraturan Menteri Perindustrian No. 43/M-IND/PER/2/2012 Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Perindustrian No. 20/M-IND/PER/4/2011

SNI 2610-2011 masih berlaku

55 SNI 07-2054-2006 Baja profil siku sama kaki

Peraturan Menteri Perindustrian No. 43/M-IND/PER/2/2012 Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Perindustrian No. 20/M-IND/PER/4/2011

SNI 07-2054-2006 masih berlaku

Page 34: Direktori SNI Wajib 2015

Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional

[26]

56 SNI 07-0329-2005 Baja profil I-Beam Peraturan Menteri Perindustrian No. 43/M-IND/PER/2/2012 Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Perindustrian No. 20/M-IND/PER/4/2011

SNI 07-0329-2005 masih berlaku

57 SNI 07-0052-2006 Baja profil kanal U Peraturan Menteri Perindustrian No. 43/M-IND/PER/2/2012 Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Perindustrian No. 20/M-IND/PER/4/2011

SNI 07-0052-2006 masih berlaku

58 SNI 0139:2008 Penyambung pipa berulir dari besi cor meleabel hitam

Peraturan Menteri Perindustrian Republik Indonesia Nomor 82/M-IND/PER/10/2014

SNI 0139:2008 masih berlaku

59 SNI 0076:2008 Tali Kawat Baja Peraturan Menteri Perindustrian No. 45/M-IND/PER/2/2012 Perubahan Atas Peraturan Menteri Perindustrian No. 45/M-IND/PER/4/2011

SNI 0076:2008 masih berlaku

Page 35: Direktori SNI Wajib 2015

Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional

[27]

60 SNI 0727:2008 Kawat Baja untuk Minyak dan Gas Bumi

Peraturan Menteri Perindustrian No. 45/M-IND/PER/2/2012 Perubahan Atas Peraturan Menteri Perindustrian No. 45/M-IND/PER/4/2011

SNI 0727:2008 masih berlaku

61 SNI 7275-2008 Keramik tabelware Peraturan Menteri Perindustrian No No.82/M-IND/PER/8/2012

SNI 7275-2008 masih berlaku

62 SNI 03-0797-2006 Kloset duduk Peraturan Menteri Perindustrian No No.83/M-IND/PER/8/2012

SNI 03-0797-2006 masih berlaku

63 SNI ISO 13006:2010

Keramik ubin Peraturan Menteri Perindustrian No No.84/M-IND/PER/8/2012

SNI ISO 13006:2010 masih berlaku

Page 36: Direktori SNI Wajib 2015

Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional

[28]

64 SNI 1452:2011 Tabung baja LPG Peraturan Menteri Perindustrian Republik Indonesia Nomor 47/M-IND/PER/3/2012 Peraturan Menteri Perindustrian Republik Indonesia Nomor 129/M-IND/PER /12/2010 Tanggal 13 Desember 2010 Tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 85/M-IND/PER/11/2008 (dicabut)

SNI 1452:2011 masih berlaku

Page 37: Direktori SNI Wajib 2015

Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional

[29]

65 SNI 7368:2011 Kompor gas bahan bakar LPG satu tungku dengan sistem pemantik mekanik

Peraturan Menteri Perindustrian No 62/M-IND/PER/11/2013 Perubahan atas Peraturan Menteri Perindustrian Republik Indonesia Nomor 48/M-IND/PER/3/2012 Peraturan Menteri Perindustrian Republik Indonesia Nomor 129/M-IND/PER /12/2010 Tanggal 13 Desember 2010 Tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 85/M-IND/PER/11/2008 (dicabut)

SNI 7368:2011 masih berlaku

66 SNI 01-3553-2006 Air minum dalam kemasan

Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 49/M-IND/PER/3/2012 Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 69/M-IND/PER/7/2009 Tanggal 3 Juli 2009 (dicabut)

SNI 01-3553-2006 telah direvisi menjadi SNI 3553:2015

Page 38: Direktori SNI Wajib 2015

Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional

[30]

67 SNI 01-6242-2000 Air mineral alami Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 49/M-IND/PER/3/2012 Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 69/M-IND/PER/7/2009 Tanggal 3 Juli 2009 (dicabut)

SNI 01-6242-2002 telah direvisi menjadi SNI 6242:2015

68 04-6629.3-2006 Kabel berinsulasi PVC dengan tegangan pengenal sampai dengan 450/750 V - Bagian 3: Kabel nirselubung untuk perkawatan magun

Peraturan Menteri Perindustrian No 84/M-IND/PER/10/2014 Tentang Pemberlakuan SNI Kabel Secara Wajib

04-6629.3-2006 masih berlaku

69 04-6629.4-2006 Kabel berinsulasi PVC dengan tegangan pengenal sampai dengan 450/750 V - Bagian 4: Kabel berselubung untuk perkawatan magun

Peraturan Menteri Perindustrian No 84/M-IND/PER/10/2014 Tentang Pemberlakuan SNI Kabel Secara Wajib

04-6629.4-2006 masih berlaku

70 04-6629.5-2006 Kabel berinsulasi PVC dengan tegangan pengenal sampai dengan 450/750 V - Bagian 5: Kabel fleksibel

Peraturan Menteri Perindustrian No 84/M-IND/PER/10/2014 Tentang Pemberlakuan SNI Kabel Secara Wajib

04-6629.5-2006 masih berlaku

Page 39: Direktori SNI Wajib 2015

Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional

[31]

71 SNI IEC 60502-1:2009

Kabel daya dengan insulasi terektrusi dan lengkapan- nya untuk voltase pengenal dari 1 kV (Um = 36 kV) - Bagian 1: Kabel untuk voltase pengenal 1 kV (Um = 1,2 kV) dan 3 kV (Um = 3,6 kV)

Peraturan Menteri Perindustrian No 84/M-IND/PER/10/2014 Tentang Pemberlakuan SNI Kabel Secara Wajib

SNI IEC 60502-1:2009 masih berlaku

72 SNI IEC 60502-2:2009

Kabel daya dengan insulasi terekstruksi dan lengkapnya untuk voltase pengenal dari 1 kV (Um = 1,2 kV) sampai dengan 30 kV (Um = 36 kV) - Bagian 2: Kabel untuk voltase pengenal 6 kV (Um = 7,2 kV) sampai dengan 30 kV (Um = 36 kV)

Peraturan Menteri Perindustrian No 84/M-IND/PER/10/2014 Tentang Pemberlakuan SNI Kabel Secara Wajib

SNI IEC 60502-2:2009 masih berlaku

Page 40: Direktori SNI Wajib 2015

Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional

[32]

73 SNI 0098-2012 Ban mobil penumpang Peraturan Menteri Perindustrian No 68/M-IND/PER/8/2014 Tentang Pemberlakuan SNI Ban secara WajibPerubahan atas Peraturan Menteri Perindustrian No 58/M-IND/PER/5/2012 Tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Perindustrian No 11/M-IND/PER/1/2012 Tentang Pemberlakuan Standar Nasional Indonesia (SNI) Ban Secara Wajib (dicabut)

SNI 0098-2012 masih berlaku

Page 41: Direktori SNI Wajib 2015

Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional

[33]

74 SNI 0099-2012 Ban truk dan bus Peraturan Menteri Perindustrian No 68/M-IND/PER/8/2014 Tentang Pemberlakuan SNI Ban secara WajibPerubahan atas Peraturan Menteri Perindustrian No 58/M-IND/PER/5/2012 Tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Perindustrian No 11/M-IND/PER/1/2012 Tentang Pemberlakuan Standar Nasional Indonesia (SNI) Ban Secara Wajib (dicabut)

SNI 0099-2012 masih berlaku

Page 42: Direktori SNI Wajib 2015

Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional

[34]

75 SNI 0100-2012 Ban truk ringan Peraturan Menteri Perindustrian No 68/M-IND/PER/8/2014 Tentang Pemberlakuan SNI Ban secara WajibPerubahan atas Peraturan Menteri Perindustrian No 58/M-IND/PER/5/2012 Tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Perindustrian No 11/M-IND/PER/1/2012 Tentang Pemberlakuan Standar Nasional Indonesia (SNI) Ban Secara Wajib (dicabut)

SNI 0100-2012 masih berlaku

Page 43: Direktori SNI Wajib 2015

Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional

[35]

76 SNI 0101-2012 Ban sepeda motor Peraturan Menteri Perindustrian No 68/M-IND/PER/8/2014 Tentang Pemberlakuan SNI Ban secara WajibPerubahan atas Peraturan Menteri Perindustrian No 58/M-IND/PER/5/2012 Tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Perindustrian No 11/M-IND/PER/1/2012 Tentang Pemberlakuan Standar Nasional Indonesia (SNI) Ban Secara Wajib (dicabut)

SNI 0101-2012 masih berlaku

Page 44: Direktori SNI Wajib 2015

Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional

[36]

77 SNI 6700-2012 Ban dalam kendaraan bermotor

Peraturan Menteri Perindustrian No 68/M-IND/PER/8/2014 Tentang Pemberlakuan SNI Ban secara WajibPerubahan atas Peraturan Menteri Perindustrian No 58/M-IND/PER/5/2012 Tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Perindustrian No 11/M-IND/PER/1/2012 Tentang Pemberlakuan Standar Nasional Indonesia (SNI) Ban Secara Wajib (dicabut)

SNI 6700-2012 masih berlaku

78 SNI 7655:2010 Karet Perapat (Rubber Seal) Pada Katup Tabung LPG

Peraturan Menteri Perindustrian No 67/M-IND/PER/6/2012

SNI 7655:2010 masih berlaku

79 SNI 7617:2013 Tekstil - Persyaratan zat warna azo, kadar formaldehida dan kadar logam terekstraksi pada kain

Peraturan Menteri Perindustrian No.7/M-IND/PER/2/2014

SNI 7617:2013 masih berlaku

Page 45: Direktori SNI Wajib 2015

Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional

[37]

80 SNI ISO 8124-1:2010

Keamanan mainan - Bagian 1: Aspek keamanan yang berhubungan dengan sifat fisis dan mekanis

Peraturan Menteri Perindustrian No.55/M-IND/PER/11/2013 Tentang Perubahan atas Peraturan menteri Perindustian No. 24/M-IND/PER/4/2013

SNI ISO 8124-1:2010 masih berlaku

81 SNI ISO 8124-2:2010

Keamanan mainan - Bagian 2: Sifat mudah terbakar

Peraturan Menteri Perindustrian No.55/M-IND/PER/11/2013 Tentang Perubahan atas Peraturan menteri Perindustian No. 24/M-IND/PER/4/2013

SNI ISO 8124-2:2010 masih berlaku

82 SNI ISO 8124-3:2010

Keamanan mainan – Bagian 3: Migrasi unsur tertentu

Peraturan Menteri Perindustrian No.55/M-IND/PER/11/2013 Tentang Perubahan atas Peraturan menteri Perindustian No. 24/M-IND/PER/4/2013

SNI ISO 8124-3:2010 masih berlaku

83 SNI ISO 8124-4:2010

Keamanan mainan - Bagian 4: Ayunan, seluncuran dan mainan aktivitas sejenis untuk pemakaian di dalam dan di luar lingkungan tempat tinggal

Peraturan Menteri Perindustrian No.55/M-IND/PER/11/2013 Tentang Perubahan atas Peraturan menteri Perindustian No. 24/M-IND/PER/4/2013

SNI ISO 8124-4:2010 masih berlaku

Page 46: Direktori SNI Wajib 2015

Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional

[38]

84 SNI IEC 62115:2011

Mainan elektrik - Keamanan

Peraturan Menteri Perindustrian No.55/M-IND/PER/11/2013 Tentang Perubahan atas Peraturan menteri Perindustian No. 24/M-IND/PER/4/2013

SNI IEC 62115:2011 masih berlaku

85 SNI IEC 60335-2-7:2009

Peralatan listrik rumah tangga dan peralatan serupa-Keselamatan-Bagian 2-7: Persyaratan khusus untuk mesin cuci

Peraturan Menteri Perindustrian No Permenperind No.34/M-IND/PER/7/2013

SNI IEC 60335-2-7:2009 telah direvisi menjadi SNI IEC 60335-2-7:2010

86 SNI IEC 60335-2-24:2009

Peralatan listrik rumah tangga dan peralatan serupa-Keselamatan-Bagian 2-24: Persyaratan khusus untuk peranti pendingin, peranti es krim dan pembuat es

Peraturan Menteri Perindustrian No Permenperind No.34/M-IND/PER/7/2013

SNI IEC 60335-2-24:2009 telah direvisi menjadi SNI IEC 60335-2-24:2010

Page 47: Direktori SNI Wajib 2015

Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional

[39]

87 SNI IEC 60335-2-40:2009

Peralatan listrik rumah tangga dan peralatan serupa-Keselamatan-Bagian 2-40: Persyaratan khusus untuk pompa kalor listrik, pengkondisi udara dan pengering udara

Peraturan Menteri Perindustrian No Permenperind No.34/M-IND/PER/7/2013

SNI IEC 60335-2-40:2009 telah direvisi menjadi SNI IEC 60335-2-40:2010

88 SNI 7709:2012 Minyak goreng sawit Peraturan Menteri Perindustrian No. 35/M-IND/PER/3/2015 tentang perubahan atas Peraturan Menteri Perindustrian No. 87/M-IND/PER/12/2013

SNI 7709:2012 masih berlaku

89 SNI 0030:2011 Asam Sulfat teknis Peraturan Menteri Perindustrian No. 63/M-IND/PER/12/2013

SNI 0030:2011 masih berlaku

90 SNI 2109:2011 Sodium Tripolifosfat (STPP) mutu teknis

Peraturan Menteri Perindustrian No. 64/M-IND/PER/12/2013

SNI 2109:2011 masih berlaku

91 SNI 2861:2011 Kalsium Karbida (CaC2) Peraturan Menteri Perindustrian No. 65/M-IND/PER/12/2013

SNI 2861:2011 masih berlaku

Page 48: Direktori SNI Wajib 2015

Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional

[40]

92 SNI 0085:2009 Seng Oksida Peraturan Menteri Perindustrian No. 66/M-IND/PER/12/2013

SNI 0085:2009 masih berlaku

93 SNI 0032:2011 Aluminiun Sulfat Peraturan Menteri Perindustrian No. 67/M-IND/PER/12/2013

SNI 0032:2011 masih berlaku

94 SNI 7618:2012 Regulator Tekanan Tinggi Tabung Baja LPG

Peraturan Menteri Perindustrian No. 06/M-IND/PER/2/2014

SNI 7618:2012 masih berlaku

95 SNI 7614:2010 Baja Batangan Untuk Keperluan Umum/ Bj. KU

Peraturan Menteri Perindustrian No. 35/M-IND/PER/5/2014

SNI 7614:2010 masih berlaku

96 SNI 15-4756-1998 Cermin kaca lembaran berlapis aluminium

Peraturan Menteri Perindustrian No. 50 /M-IND/PER/6/2014

SNI 15-4756-1998 masih berlaku

97 SNI ISO 25537:2011

Cermin kaca lembaran berlapis perak

Peraturan Menteri Perindustrian No. 50 /M-IND/PER/6/2014

SNI ISO 25537:2011 masih berlaku

98 SNI 2983:2014 Kopi Instan Peraturan Menteri Perindustrian No.55/M-IND/PER/6/2015 tentang perubahan atas Peraturan Menteri Perindustrian No. 87/M-IND/PER/10/2014

SNI 2983:2014 masih berlaku

Page 49: Direktori SNI Wajib 2015

Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional

[41]

99 SNI 8022:2014 Selang termoplastik elastomer kompor LPG

Peraturan Menteri Perindustrian Republik Indonesia Nomor 15/M-IND/PER/1/2015 Tentang Pemberlakuan SNI selang kompor LPG secara wajib

SNI 8022:2014 masih berlaku

100 SNI 7469:2013 Kompor Gas Tekanan Rendah Jenis Dua dan Tiga Tungku dengan Sistem Pemantik

Peraturan Menteri Perindustrian Republik Indonesia Nomor 37/M-IND/PER/3/2015 Tentang Pemberlakuan SNI Kompor Gas Tekanan Rendah Jenis Dua dan Tiga Tungku dengan Sistem Pemantik secara wajib

SNI 7469:2013 masih berlaku

101 SNI ISO 21690:2013

Kaca Untuk Bangunan- Blok Kaca

Peraturan Menteri Perindustrian Republik Indonesia Nomor 54/M-IND/PER/06/2015 Tentang Pemberlakuan Standar Nasional Indonesia Kaca untuk Bangunan-Blok Kaca secara wajib

SNI ISO 21690:2013 masih berlaku

Page 50: Direktori SNI Wajib 2015

Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional

[42]

102 SNI 2973:2011 Biskuit Peraturan Menteri Perindustrian Republik Indonesia Nomor 60/M-IND/PER/7/2015 Tentang Pemberlakuan Standar Nasional Indonesia Biskuit secara wajib

SNI 2973:2011 masih berlaku

Page 51: Direktori SNI Wajib 2015

Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional

[43]

DIREKTORI SNI WAJIB YANG DIREGULASI OLEH KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBERDAYA

MINERAL

Page 52: Direktori SNI Wajib 2015

Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional

[44]

Page 53: Direktori SNI Wajib 2015

Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional

[45]

No Nomor SNI Judul SNI Peraturan Pemberlakuan Status SNI

1 SNI 19-6659-2002 Tanda keselamatan – Pemanfaat listrik

207/ K/30/MEM/2003 SNI 19-6659-2002 masih berlaku

2 SNI 04-6292.1-2003

Keselamatan pemanfaat listrik untuk rumah tangga dan sejenisnya. Bagian 1: Persyaratan umum

Permen 0038 Tahun 2005 tanggal 15 September 2005 Tentang Pemberlakuan Standar Nasional Indonesia 04-6292.1-2003 Mengenai Peranti Listrik Rumah Tangga Dan Sejenisnya - Keselamatan - Bagian 1 : Persyaratan Umum, Sebagai Standar Wajib

SNI 04-6292.1-2003 masih berlaku

3 SNI 04-1922-2002 Frekuensi standar Permen 0034 Tahun 2005 tanggal 15 September 2005 Tentang Pemberlakuan Standar Nasional Indonesia 04-1922-2002 Mengenai Frekuensi Standar Khusus Untuk Frekuensi Sistem Arus Bolak-Balik Fase Tunggal Dan Fase Tiga 50 Hertz, Sebagai Standar Wajib

SNI 04-1922-2002 masih berlaku

Page 54: Direktori SNI Wajib 2015

Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional

[46]

4 SNI 04-0225-2000 SNI 04-0225-2000/Amd1-2006

Persyaratan umum instalasi listrik 2000 (PUIL 2000)

Permen 008 Tahun 2007 tanggal 3 Agustus 2007 Tentang Pemberlakuan Standar Nasional Indonesia 04-0225-2000/Amd1-2006 Mengenai Amandemen 1 Persyaratan Umum Instalasi Listrik 2000 (PUIL 2000, Sebagai Standar Wajib

SNI 04-0225-2000 SNI 04-0225-2000/Amd1-2006 masih berlaku

5 SNI 04-3892.1-2006

Tusuk-kontak dan kotak-kontak untuk keperluan rumah tangga dan sejenisnya. Bagian 1: Persyaratan umum

Permen 012 Tahun 2007 tanggal 3 Agustus 2007 Tentang Pemberlakuan Standar Nasional Indonesia 04-3892.1-2006 Mengenai Mengenai Tusuk-Kontak Dan Kotak-Kotak Untuk Keperluan Rumah Tangga Dan Sejenisnya-Bagian 1 : Persyaratan Umum, Sebagai Standar Wajib

SNI 04-3892.1-2006 masih berlaku

6 SNI 04-6203.1-2006

Sakelar untuk instalasi listrik tetap rumah tangga dan sejenisnya. Bagian 1: Persyaratan umum

Permen 010 Tahun 2007 tanggal 3 Agustus 2007 Tentang Pemberlakuan Standar Nasional Indonesia 04-6203.1-2006 Mengenai Saklar Untuk Instalasi Listrik Tetap Rumah Tangga Dan Sejenisnya Bagian 1 : Sebagai Standar Wajib

SNI 04-6203.1-2006 masih berlaku

Page 55: Direktori SNI Wajib 2015

Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional

[47]

7 SNI 04-6507.1-2002

Pemutus sirkit untuk proteksi arus lebih pada instalasi rumah tangga dan sejenisnya - Bagian 1: Pemutus sirkit untuk operasi arus bolak-balik

Permen 09 Tahun 2007 tanggal 3 Agustus 2007 Tentang Pemberlakuan Standar Nasional Indonesia 04-06507-1-2002 Dan Standar Nasional Indonesia 04-06507-1-2002/Amd1-2006 Mengenai Mengenai Pemutus Sirkit Untuk Proteksi Arus Lebih Pada Instalasi Rumah Tangga Dan Sejenisnya-Bagian-1 : Pemutus Sirkit Untuk Operasi Arus Bolak-Balik, Sebagai Standar Wajib

SNI telah diabolisi

Page 56: Direktori SNI Wajib 2015

Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional

[48]

8 SNI 04-6507.1-2002/Amd1-2006

Pemutus sirkit untuk proteksi arus lebih pada instalasi rumah tangga dan sejenisnya - Bagian 1: Pemutus sirkit untuk operasi arus bolak-balik, Amandemen 1

Permen 09 Tahun 2007 tanggal 3 Agustus 2007 Tentang Pemberlakuan Standar Nasional Indonesia 04-06507-1-2002 Dan Standar Nasional Indonesia 04-06507-1-2002/Amd1-2006 Mengenai Mengenai Pemutus Sirkit Untuk Proteksi Arus Lebih Pada Instalasi Rumah Tangga Dan Sejenisnya-Bagian-1 : Pemutus Sirkit Untuk Operasi Arus Bolak-Balik, Sebagai Standar Wajib

SNI 04-6507.1-2002/Amd1-2006 masih berlaku

9 SNI 04-6292.2.80-2006

Piranti listrik untuk rumah tangga dan sejenisnya - Keselamatan - bagian 2-80: Persyaratan khusus untuk kipas angin

Permen 011 Tahun 2007 tanggal 3 Agustus 2007 Tentang Pemberlakuan Standar Nasional Indonesia 04-6292.2-2006 Mengenai Piranti Listrik Rumah Tangga Dan Sejenisnya-Keselamatan-Bagian 2-80 : Persyaratan Khusus Kipas Angin Sebagai Standar Wajib

SNI 04-6292.2.80-2006 masih berlaku

Page 57: Direktori SNI Wajib 2015

Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional

[49]

10 SNI 13-3473-2002 Sistem Transportasi Cairan untuk Hidrokarbon

Permen No.15 Tahun 2008 tanggal 16 Mei 2008 Tentang Pemberlakuan Standar Nasional Indonesia Mengenai Sistem Transportasi Cairan untuk Hidrokarbon dan Standar Nasional Indonesia Mengenai Sistem Perpipaan Trasnmisi dan Distribusi Gas sebagai Standar Wajib

SNI 13-3473-2002 telah direvisi menjadi SNI 3473:2011

11 SNI 13-3474-2002 Sistem Perpipaan Transmisi dan Distribusi Gas

Permen No.15 Tahun 2008 tanggal 16 Mei 2008 Tentang Pemberlakuan Standar Nasional Indonesia Mengenai Sistem Transportasi Cairan untuk Hidrokarbon dan Standar Nasional Indonesia Mengenai Sistem Perpipaan Trasnmisi dan Distribusi Gas sebagai Standar Wajib

SNI 13-3474-2002 telah direvisi menjadi SNI 3474:2009

Page 58: Direktori SNI Wajib 2015

Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional

[50]

12 SNI 04-6959.1-2003

Perlengkapan - Kendali lampu - Bagian 1: Persyaratan umum dan keselamatan

Peraturan Menteri ESDM No.19 Tahun 2012 tentang perubahan atas Permen No.15 Tahun 2009 tanggal 11 Agustus 2009 Tentang Pemberlakuan Standar Nasional Indonesia Mengenai Perlengkapan Kendali Lampu Sebagai Standar Wajib

SNI 04-6959.1-2003 masih berlaku

13 SNI 04-6959.2.3-2003

Perlengkapan - Kendali lampu - Bagian 2-3: Persyaratan khusus ballas elektronik disuplai a.b. untuk lampu fluoresen

Peraturan Menteri ESDM No.19 Tahun 2012 tentang perubahan atas Permen No.15 Tahun 2009 tanggal 11 Agustus 2009 Tentang Pemberlakuan Standar Nasional Indonesia Mengenai Perlengkapan Kendali Lampu Sebagai Standar Wajib

SNI 04-6959.2.3-2003 masih berlaku

Page 59: Direktori SNI Wajib 2015

Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional

[51]

14 SNI 04-6956.1-2003

Pemutus sirkit arus sisa tanpa proteksi arus lebih terpadu untuk pemakaian rumah tangga dan sejenisnya (RCCB) - Bagian 1: Umum

Peraturan Menteri ESDM No.20 Tahun 2012 tentang perubahan atas Permen No.16 Tahun 2009 tanggal 11 Agustus 2009 Tentang Pemberlakuan Standar Nasional Indonesia Mengenai Pemutus Sirkit Arus Sisa Tanpa Proteksi Arus Lebih Terpadu Untuk Pemakaian Rumah Tangga Dan Sejenisnya (RCCB) Sebagai Standar Wajib

SNI 04-6956.1-2003 masih berlaku

15 SNI 04-6956.2.1-2005

Pemutus sirkit arus sisa tanpa proteksi arus lebih terpadu untuk pemakaian rumah tangga dan sejenisnya (RCCB) - Bagian 2-1: Penerapan persyaratan umum RCCB yang berfungsi tak tergantung dari tegangan saluran

Peraturan Menteri ESDM No.20 Tahun 2012 tentang perubahan atas Permen No.16 Tahun 2009 tanggal 11 Agustus 2009 Tentang Pemberlakuan Standar Nasional Indonesia Mengenai Pemutus Sirkit Arus Sisa Tanpa Proteksi Arus Lebih Terpadu Untuk Pemakaian Rumah Tangga Dan Sejenisnya (RCCB) Sebagai Standar Wajib

SNI 04-6956.2.1-2005 masih berlaku

Page 60: Direktori SNI Wajib 2015

Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional

[52]

16 SNI 04-6973.1-2005

Luminer - Bagian 1: Persyaratan umum dan pengujian

Peraturan Menteri ESDM No.21 Tahun 2012 tentang Perubahan atas Permen No.17 Tahun 2009 tanggal 11 Agustus 2009 Tentang Pemberlakuan Standar Nasional Indonesia Mengenai Luminer Sebagai Standar Wajib

SNI telah diabolisi

17 SNI 04-6973.2.1-2005

Luminer - Bagian 2-1: Persyaratan khusus - Luminer magun kegunaan umum

Peraturan Menteri ESDM No.21 Tahun 2012 tentang Perubahan atas Permen No.17 Tahun 2009 tanggal 11 Agustus 2009 Tentang Pemberlakuan Standar Nasional Indonesia Mengenai Luminer Sebagai Standar Wajib

SNI 04-6973.2.1-2005 masih berlaku

Page 61: Direktori SNI Wajib 2015

Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional

[53]

18 SNI 04-6973.2.2-2005

Luminer - Bagian 2-2: Persyaratan khusus - Luminer tanam

Peraturan Menteri ESDM No.21 Tahun 2012 tentang Perubahan atas Permen No.17 Tahun 2009 tanggal 11 Agustus 2009 Tentang Pemberlakuan Standar Nasional Indonesia Mengenai Luminer Sebagai Standar Wajib

SNI 04-6973.2.2-2005 masih berlaku

19 SNI 04-6973.2.3-2005

Luminer - Bagian 2-3: Persyaratan khusus - Luminer untuk pencahayaan jalan umum

Peraturan Menteri ESDM No.21 Tahun 2012 tentang Perubahan atas Permen No.17 Tahun 2009 tanggal 11 Agustus 2009 Tentang Pemberlakuan Standar Nasional Indonesia Mengenai Luminer Sebagai Standar Wajib

SNI 04-6973.2.3-2005 masih berlaku

Page 62: Direktori SNI Wajib 2015

Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional

[54]

20 SNI 04-6973.2.5-2005

Luminer - Bagian 2-5: Persyaratan khusus - Luminer lampu sorot

Peraturan Menteri ESDM No.21 Tahun 2012 tentang Perubahan atas Permen No.17 Tahun 2009 tanggal 11 Agustus 2009 Tentang Pemberlakuan Standar Nasional Indonesia Mengenai Luminer Sebagai Standar Wajib

SNI 04-6973.2.5-2005 masih berlaku

21 SNI 04-6958-2003 Pemanfaat tenaga listrik untuk keperluan rumah tangga dan sejenisnya- Label tanda hemat energi

- Peraturan Menteri ESDM No.18 Tahun 2014 (utk produk lampu swaballast) dan - Peraturan Menteri ESDM No.7 Tahun 2015 (utk produk AC)

SNI 04-6958-2003 masih berlaku

Page 63: Direktori SNI Wajib 2015

Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional

[55]

22 SNI 5015:2011 Pedoman pelaporan Sumberdaya dan Cadangan Batubara

Peraturan Direktur Jenderal Mineral dan Batubara No.569.K/30/DJB/2015 Tentang Penerapan Standard Nasional Indonesia dan Kode Komite Cadangan Mineral Indonesia dalam Pelaporan Hasil Kegiatan Eksplorasi, Estimasi, Estimasi Sumberdaya, dan Estimasi Cadangan Mineral dan Batubara

SNI 5015:2011 masih berlaku

23 SNI 4726:2011 Pedoman pelaporan Sumberdaya dan Cadangan Mineral

Peraturan Direktur Jenderal Mineral dan Batubara No.569.K/30/DJB/2015 Tentang Penerapan Standard Nasional Indonesia dan Kode Komite Cadangan Mineral Indonesia dalam Pelaporan Hasil Kegiatan Eksplorasi, Estimasi, Estimasi Sumberdaya, dan Estimasi Cadangan Mineral dan Batubara

SNI 4726:2011 masih berlaku

Page 64: Direktori SNI Wajib 2015

Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional

[56]

Page 65: Direktori SNI Wajib 2015

Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional

[57]

DIREKTORI SNI WAJIB YANG DIREGULASI OLEH KEMENTERIAN PERTANIAN

Page 66: Direktori SNI Wajib 2015

Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional

[58]

Page 67: Direktori SNI Wajib 2015

Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional

[59]

No Nomor SNI Judul SNI Peraturan Pemberlakuan Status SNI

1 SNI 01-3140.1-2001

Gula kristal mentah (raw sugar)

03/Kpts/KB.410/1/2003 SNI 01-3140.1-2001 telah direvisi menjadi SNI 3140.1:2008 dan dilengkapi dengan SNI 3140.1:2008/Amd1: 2011

2 SNI 6729:2013 Sistem pertanian organik 64/Permentan/OT.140/5/2013 SNI 6729:2013 masih berlaku

3 SNI 3140.3:2010/ Amd1:2011

Gula kristal putih 68/Permentan/OT.140/6/2013 SNI 3140.3:2010/Amd1:2011 melengkapi SNI 3140.3:2010

Page 68: Direktori SNI Wajib 2015

Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional

[60]

Page 69: Direktori SNI Wajib 2015

Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional

[61]

DIREKTORI SNI WAJIB YANG DIREGULASI OLEH BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN

Page 70: Direktori SNI Wajib 2015

Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional

[62]

Page 71: Direktori SNI Wajib 2015

Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional

[63]

No Nomor SNI Judul SNI Peraturan Pemberlakuan Status SNI

1 SNI 01-6993-2004 Bahan tambahan pangan pemanis buatan - Persyaratan penggunaan dalam Produk Pangan

Surat Keputusan Kepala Badan POM RI No.00.05.5.1.4547

SNI 01-6993-2004 masih berlaku

Page 72: Direktori SNI Wajib 2015

Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional

[64]

Page 73: Direktori SNI Wajib 2015

Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional

[65]

DIREKTORI SNI WAJIB YANG DIREGULASI OLEH KEMENTERIAN PERHUBUNGAN

Page 74: Direktori SNI Wajib 2015

Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional

[66]

Page 75: Direktori SNI Wajib 2015

Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional

[67]

No Nomor SNI Judul SNI Peraturan Pemberlakuan Status SNI

1 SNI 03-7046-2004 Terminal penumpang bandar udara

KM. 20 Tahun 2005 SNI 03-7046-2004 masih berlaku

2 SNI 03-7095-2005 Marka dan rambu pada daerah pergerakan pesawat udara di bandar udara

KM. 21 Tahun 2005 SNI 03-7095-2005 masih berlaku

3 SNI 03-7094-2005 Rambu-rambu di terminal bandar udara

KM. 22 Tahun 2005 SNI 03-7094-2005 masih berlaku

4 SNI 03-7051-2004 Pemberian tanda dan pemasangan lampu halangan (obstacle lights) disekitar bandar udara

KM. 23 Tahun 2005 SNI 03-7051-2004 masih berlaku

5 SNI 03-7067-2005 Teknis fasilitas pertolongan kecelakaan penerbangan dan pemadam kebakaran (PKP-PK) di bandar udara

KM. 24 Tahun 2005 SNI 03-7067-2005 masih berlaku

Page 76: Direktori SNI Wajib 2015

Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional

[68]

6 SNI 03-7066-2005 Pemeriksaan penumpang dan barang yang diangkut pesawat udara

KM. 25 Tahun 2005 SNI 03-7066-2005 masih berlaku

7 SNI 03-7050-2004 Kriteria penempatan Distance Measuring Equipment (DME)

KM. 26 Tahun 2005 SNI 03-7050-2004 masih berlaku

8 SNI 03-7097-2005 Peralatan komunikasi darat udara berfrekuensi amat tinggi (VHF-AIR Ground) di bandar udara

KM. 27 Tahun 2005 SNI 03-7097-2005 masih berlaku

9 SNI 03-7041-2004 Kriteria penempatan rambu udara tak terarah (Non Directional Beacon/NDB)

KM. 28 Tahun 2005 SNI 03-7041-2004 masih berlaku

10 SNI 03-7047-2004 Terminal kargo bandar udara

KM. 29 Tahun 2005 SNI 03-7047-2004 masih berlaku

Page 77: Direktori SNI Wajib 2015

Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional

[69]

11 SNI 03-7048-2004 Kriteria penempatan fasilitas komunikasi darat-udara berfrekuensi amat tinggi (VHF AIR GROUND/VHF-A/G)

KM. 30 Tahun 2005 SNI 03-7048-2004 masih berlaku

12 SNI 03-7049-2004 Perancangan fasilitas bagi pengguna khusus di bandar udara

KM. 31 Tahun 2005 SNI 03-7049-2004 masih berlaku

13 SNI 03-7040-2004 Kriteria penempatan pemancar sinyal ke segala arah berfrekuensi amat tinggi (VHF omnidirectional range/VOR)

KM. 32 Tahun 2005 SNI 03-7040-2004 masih berlaku

14 SNI 03-7112-2003 Kawasan keselamatan operasi penerbangan

KM. 44 Tahun 2005 SNI 03-7112-2003 telah direvisi menjadi SNI 03-7112-2005 (SK No. 50/KEP/BSN/05/2005)

Page 78: Direktori SNI Wajib 2015

Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional

[70]

Page 79: Direktori SNI Wajib 2015

Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional

[71]

DIREKTORI SNI WAJIB YANG DIREGULASI OLEH KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM*

*Sekarang Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat

Page 80: Direktori SNI Wajib 2015

Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional

[72]

Page 81: Direktori SNI Wajib 2015

Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional

[73]

No Nomor SNI Judul SNI Peraturan Pemberlakuan Status SNI

1 SNI 03-1728-1989 Tata Cara Perencanaan Pembebanan untuk Rumah dan Gedung

PERMEN Pekerjaan Umum No. 66/PRT/1993 tanggal 23 Oktober 1993 tentang Persyaratan Teknis Penyelenggaraan bangunan Industri Dalam Rangka Penanaman Modal

SNI 1728-1989 masih berlaku

2 SNI 03-1748-1989 Tata Cara Pemasangan Hidaran

PERMEN Pekerjaan Umum No. 66/PRT/1993 tanggal 23 Oktober 1993 tentang Persyaratan Teknis Penyelenggaraan bangunan Industri Dalam Rangka Penanaman Modal

SNI 1748-1989 masih berlaku

3 SNI 03-1726-2002 Tata cara perencanaan ketahanan gempa untuk rumah dan gedung

PERMEN PU No. 29/PRT/M/2006 tanggal 1 Desember 2006 tentang Pedoman Persyaratan Teknis Bangunan dan Gedung

SNI 03-1726-2002 telah direvisi menjadi SNI 1726:2012 (SK No. 220/KEP/BSN/12/2012)

Page 82: Direktori SNI Wajib 2015

Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional

[74]

4 SNI 03-1727-1989 Tata cara perencanaan pembebanan untuk rumah dan gedung

PERMEN PU No. 29/PRT/M/2006 tanggal 1 Desember 2006 tentang Pedoman Persyaratan Teknis Bangunan dan Gedung

SNI 03-1727-1989 telah direvisi menjadi SNI 1727:2013 (SK No. 297/KEP/BSN/12/2013)

5 SNI 03-1734-1989 Tata cara perencanaan beton dan struktur dinding bertulang untuk rumah dan gedung

PERMEN PU No. 29/PRT/M/2006 tanggal 1 Desember 2006 tentang Pedoman Persyaratan Teknis Bangunan dan Gedung

SNI 03-1734-1989 masih berlaku

6 SNI 03-2847-1992 Tata cara penghitungan struktur beton untuk bangunan gedung

PERMEN PU No. 29/PRT/M/2006 tanggal 1 Desember 2006 tentang Pedoman Persyaratan Teknis Bangunan dan Gedung

SNI 03-2847-1992 telah direvisi menjadi SNI 2847:2013 (SK No. 297/KEP/BSN/12/2013)

7 SNI 03-3430-1994 Tata cara perencanaan dinding struktur pasangan blok beton berongga bertulang untuk bangunan rumah dan gedung

PERMEN PU No. 29/PRT/M/2006 tanggal 1 Desember 2006 tentang Pedoman Persyaratan Teknis Bangunan dan Gedung

SNI 03-3430-1994 masih berlaku

Page 83: Direktori SNI Wajib 2015

Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional

[75]

8 SNI 03-3976-1995 Tata cara pengadukan pengecoran beton

PERMEN PU No. 29/PRT/M/2006 tanggal 1 Desember 2006 tentang Pedoman Persyaratan Teknis Bangunan dan Gedung

SNI 03-3976-1995 masih berlaku

9 SNI 03-2834-2000 Tata cara pembuatan rencana campuran beton normal

PERMEN PU No. 29/PRT/M/2006 tanggal 1 Desember 2006 tentang Pedoman Persyaratan Teknis Bangunan dan Gedung

SNI 03-2834-2000 masih berlaku

10 SNI 03-3449-2002 Tata cara rencana pembuatan campuran beton ringan dengan agregat ringan

PERMEN PU No. 29/PRT/M/2006 tanggal 1 Desember 2006 tentang Pedoman Persyaratan Teknis Bangunan dan Gedung

SNI 03-3449-2002 masih berlaku

11 SNI 03-1729-2002 Tata cara perencanaan bangunan baja untuk gedung

PERMEN PU No. 29/PRT/M/2006 tanggal 1 Desember 2006 tentang Pedoman Persyaratan Teknis Bangunan dan Gedung

SNI 03-1729-2002 telah direvisi menjadi SNI 1729:2015 (SK No.81/KEP/BSN/3/2015)

Page 84: Direktori SNI Wajib 2015

Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional

[76]

12 SNI 03-2407-1994 Tata cara pengecatan kayu untuk rumah dan gedung

PERMEN PU No. 29/PRT/M/2006 tanggal 1 Desember 2006 tentang Pedoman Persyaratan Teknis Bangunan dan Gedung

SNI 03-2407-1994 telah direvisi menjadi SNI 2407:2008 (SK No. 110/KEP/BSN/12/2008)

13 SNI 03-6197-2000 Tata cara perencanaan struktur bangunan untuk pencegahan bahaya kebakaran pada bangunan rumah dan gedung

PERMEN PU No. 29/PRT/M/2006 tanggal 1 Desember 2006 tentang Pedoman Persyaratan Teknis Bangunan dan Gedung

SNI 03-6197-2000 telah direvisi menjadi SNI 6197:2011 (SK No. 215/KEP/BSN/2011)

14 SNI 03-6390-2000 Tata cara pemasangan sistem hidran untuk pencegahan bahaya kebakaran pada bangunan rumah dan gedung

PERMEN PU No. 29/PRT/M/2006 tanggal 1 Desember 2006 tentang Pedoman Persyaratan Teknis Bangunan dan Gedung

SNI 03-6390-2000 telah direvisi menjadi SNI 6390:2011 (SK No. 215/KEP/BSN/2011)

15 SNI 03-1977-1990 Tata cara dasar koordinasi modular untuk perancangan bangunan rumah dan gedung

PERMEN PU No. 29/PRT/M/2006 tanggal 1 Desember 2006 tentang Pedoman Persyaratan Teknis Bangunan dan Gedung

SNI 03-1977-1990 masih berlaku

Page 85: Direktori SNI Wajib 2015

Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional

[77]

16 SNI 03–2394-1991 Tata cara perencanaan dan perancangan bangunan kedokteran nuklir di rumah sakit

PERMEN PU No. 29/PRT/M/2006 tanggal 1 Desember 2006 tentang Pedoman Persyaratan Teknis Bangunan dan Gedung

SNI 03–2394-1991 masih berlaku

17 SNI 03–2395-1991 Tata cara perencanaan dan perancangan bangunan radiologi di rumah sakit

PERMEN PU No. 29/PRT/M/2006 tanggal 1 Desember 2006 tentang Pedoman Persyaratan Teknis Bangunan dan Gedung

SNI 03–2395-1991 masih berlaku

18 SNI 03–2397-1991 Tata cara perancangan bangunan sederhana tahan angin

PERMEN PU No. 29/PRT/M/2006 tanggal 1 Desember 2006 tentang Pedoman Persyaratan Teknis Bangunan dan Gedung

SNI 03–2397-1991 masih berlaku

19 SNI 03–2404-1991 Tata cara pencegahan rayap pada pembuatan bangunan rumah dan gedung

PERMEN PU No. 29/PRT/M/2006 tanggal 1 Desember 2006 tentang Pedoman Persyaratan Teknis Bangunan dan Gedung

SNI 03–2404-1991 telah direvisi menjadi SNI 2404:2015 (SK No.124/KEP/BSN/5/2015)

Page 86: Direktori SNI Wajib 2015

Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional

[78]

20 SNI 03–2405-1991 Tata cara penanggulangan rayap pada bangunan rumah dan gedung dengan termitisida

PERMEN PU No. 29/PRT/M/2006 tanggal 1 Desember 2006 tentang Pedoman Persyaratan Teknis Bangunan dan Gedung

SNI 03–2405-1991 telah direvisi menjadi SNI 2405:2015 (SK No.124/KEP/BSN/5/2015)

21 SNI 04-0227-1994 Tegangan standar PERMEN PU No. 29/PRT/M/2006 tanggal 1 Desember 2006 tentang Pedoman Persyaratan Teknis Bangunan dan Gedung

SNI 04-0227-1994 telah direvisi menjadi SNI 04-0227-2003 (SK No. 09/KEP/BSN/03/2003)

22 SNI 03-1736-2000 Tata cara perencanaan sistem proteksi pasif untuk pencegahan bahaya kebakaran pada bangunan gedung

PERMEN PU No. 29/PRT/M/2006 tanggal 1 Desember 2006 tentang Pedoman Persyaratan Teknis Bangunan dan Gedung

SNI 03-1736-2000 masih berlaku

23 SNI 04-7018-2004 Sistem pasokan daya listrik darurat dan siaga

PERMEN PU No. 29/PRT/M/2006 tanggal 1 Desember 2006 tentang Pedoman Persyaratan Teknis Bangunan dan Gedung

SNI 04-7018-2004 masih berlaku

Page 87: Direktori SNI Wajib 2015

Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional

[79]

24 SNI 03-1745-2000 Tata cara perencanaan dan pemasangan sistem pipa tegak dan slang untuk pencegahan bahaya kebakaran pada bangunan gedung

PERMEN PU No. 29/PRT/M/2006 tanggal 1 Desember 2006 tentang Pedoman Persyaratan Teknis Bangunan dan Gedung

SNI 03-1745-2000 masih berlaku

25 SNI 03-3985-2000 Tata cara perencanaan, pemasangan dan pengujian sistem deteksi dan alarm kebakaran untuk pencegahan bahaya kebakaran pada bangunan gedung

PERMEN PU No. 29/PRT/M/2006 tanggal 1 Desember 2006 tentang Pedoman Persyaratan Teknis Bangunan dan Gedung

SNI 03-3985-2000 masih berlaku

26 SNI 03-3989-2000 Tata cara perencanaan dan pemasangan sistem springkler otomatik untuk untuk pencegahan bahaya kebakaran pada bangunan gedung

PERMEN PU No. 29/PRT/M/2006 tanggal 1 Desember 2006 tentang Pedoman Persyaratan Teknis Bangunan dan Gedung

SNI 03-3989-2000 masih berlaku

Page 88: Direktori SNI Wajib 2015

Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional

[80]

27 SNI 03-6571-2001 Sistem pengendalian asap kebakaran pada bangunan gedung

PERMEN PU No. 29/PRT/M/2006 tanggal 1 Desember 2006 tentang Pedoman Persyaratan Teknis Bangunan dan Gedung

SNI 03-6571-2001 masih berlaku

28 SNI 03-7012-2004 Sistem manajemen asap dalam mal, atrium, dan ruangan bervolume besar

PERMEN PU No. 29/PRT/M/2006 tanggal 1 Desember 2006 tentang Pedoman Persyaratan Teknis Bangunan dan Gedung

SNI 03-7012-2004 masih berlaku

29 SNI 03-6196-2000 Prosedur audit energy pada bangunan gedung

PERMEN PU No. 29/PRT/M/2006 tanggal 1 Desember 2006 tentang Pedoman Persyaratan Teknis Bangunan dan Gedung

SNI 03-6196-2000 telah direvisi menjadi SNI 6196:2011 (SK No. 215/KEP/BSN/2011)

30 SNI 03-6389-2000 Konservasi energy selubung bangunan pada bangunan gedung

PERMEN PU No. 29/PRT/M/2006 tanggal 1 Desember 2006 tentang Pedoman Persyaratan Teknis Bangunan dan Gedung

SNI 03-6389-2000 telah direvisi menjadi SNI 6389:2011 (SK No. 215/KEP/BSN/2011)

Page 89: Direktori SNI Wajib 2015

Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional

[81]

31 SNI 03-6574-2001 Tata cara perancangan pencahayaan darurat, tanda arah dan sistem peringatan bahaya pada bangunan gedung

PERMEN PU No. 29/PRT/M/2006 tanggal 1 Desember 2006 tentang Pedoman Persyaratan Teknis Bangunan dan Gedung

SNI 03-6574-2001 masih berlaku

32 SNI 03-7015-2004 Sistem proteksi petir pada bangunan gedung

PERMEN PU No. 29/PRT/M/2006 tanggal 1 Desember 2006 tentang Pedoman Persyaratan Teknis Bangunan dan Gedung

SNI 03-7015-2004 masih berlaku

33 SNI 04-7019-2004 Sistem pasokan daya listrik darurat menggunakan energy tersimpan

PERMEN PU No. 29/PRT/M/2006 tanggal 1 Desember 2006 tentang Pedoman Persyaratan Teknis Bangunan dan Gedung

SNI 04-7019-2004 masih berlaku

34 SNI 03-2396-2001 Tata cara perancangan sistem pencahayaan alami pada bangunan gedung

PERMEN PU No. 29/PRT/M/2006 tanggal 1 Desember 2006 tentang Pedoman Persyaratan Teknis Bangunan dan Gedung

SNI 03-2396-2001 masih berlaku

Page 90: Direktori SNI Wajib 2015

Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional

[82]

35 SNI 03-6575-2001 Tata cara perancangan sistem pencahayaan buatan pada bangunan gedung

PERMEN PU No. 29/PRT/M/2006 tanggal 1 Desember 2006 tentang Pedoman Persyaratan Teknis Bangunan dan Gedung

SNI 03-6575-2001 masih berlaku

36 SNI 03-6481-2000 Sistem Plambing 2000 PERMEN PU No. 29/PRT/M/2006 tanggal 1 Desember 2006 tentang Pedoman Persyaratan Teknis Bangunan dan Gedung

SNI 03-6481-2000 masih berlaku

37 SNI 03-2398-2002 Tata cara perencanaan tangki septik dengan sistem resapan

PERMEN PU No. 29/PRT/M/2006 tanggal 1 Desember 2006 tentang Pedoman Persyaratan Teknis Bangunan dan Gedung

SNI 03-2398-2002 masih berlaku

38 SNI 03-6379-2000 Spesifikasi dan pemasangan perangkap bau

PERMEN PU No. 29/PRT/M/2006 tanggal 1 Desember 2006 tentang Pedoman Persyaratan Teknis Bangunan dan Gedung

SNI 03-6379-2000 masih berlaku

Page 91: Direktori SNI Wajib 2015

Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional

[83]

39 SNI 03-7011– 2004 Keselamatan pada bangunan fasilitas pelayanan kesehatan

PERMEN PU No. 29/PRT/M/2006 tanggal 1 Desember 2006 tentang Pedoman Persyaratan Teknis Bangunan dan Gedung

SNI 03-7011– 2004 masih berlaku

40 SNI 03-2453-2002 Tata cara perencanaan sumur resapan air hujan untuk lahan pekarangan

PERMEN PU No. 29/PRT/M/2006 tanggal 1 Desember 2006 tentang Pedoman Persyaratan Teknis Bangunan dan Gedung

SNI 03-2453-2002 masih berlaku

41 SNI 03-2459-2002 Spesifikasi sumur resapan air hujan untuk lahan pekarangan

PERMEN PU No. 29/PRT/M/2006 tanggal 1 Desember 2006 tentang Pedoman Persyaratan Teknis Bangunan dan Gedung

SNI 03-2459-2002 masih berlaku

42 SNI 03-6572-2001 Tata cara perancangan sistem ventilasi dan pengkondisian udara pada bangunan gedung

PERMEN PU No. 29/PRT/M/2006 tanggal 1 Desember 2006 tentang Pedoman Persyaratan Teknis Bangunan dan Gedung

SNI 03-6572-2001 masih berlaku

Page 92: Direktori SNI Wajib 2015

Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional

[84]

43 SNI 03-1735-2000 Tata cara perencanaan akses bangunan dan akses lingkungan untuk pencegahan bahaya kebakaran pada bangunan gedung

PERMEN PU No. 29/PRT/M/2006 tanggal 1 Desember 2006 tentang Pedoman Persyaratan Teknis Bangunan dan Gedung

SNI 03-1735-2000 masih berlaku

44 SNI 03-1746-2000 Tata cara perencanaan dan pemasangan sarana jalan keluar untuk penyelamatan terhadap bahaya kebakaran pada bangunan gedung

PERMEN PU No. 29/PRT/M/2006 tanggal 1 Desember 2006 tentang Pedoman Persyaratan Teknis Bangunan dan Gedung

SNI 03-1746-2000 masih berlaku

45 SNI 03-6573-2001 Tata cara perancangan sistem transportasi vertikal dalam gedung (lif)

PERMEN PU No. 29/PRT/M/2006 tanggal 1 Desember 2006 tentang Pedoman Persyaratan Teknis Bangunan dan Gedung

SNI 03-6573-2001 masih berlaku

46 SNI 03-1733-2004 Tata cara perencanaan lingkungan perumahan di perkotaan

PERMEN PU No. 06/PRT/M/2007 tanggal 16 Maret 2007 tentang Pedoman Umum Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan

SNI 03-1733-2004 masih berlaku

Page 93: Direktori SNI Wajib 2015

Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional

[85]

47 SNI 2835:2008 Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan tanah untuk konstruksi bangunan gedung dan perumahan

Surat Edaran Nomor 07/SE/M/2008 tanggal 30 Mei 2008 Perihal pemberlakuan standar, manual Harga satuan Pekerjaan Konstruksi bangunan Gedung dan Perumahan

SNI 2835:2008 masih berlaku

48 SNI 2836:2008 Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan pondasi untuk konstruksi bangunan gedung dan perumahan

Surat Edaran Nomor 07/SE/M/2008 tanggal 30 Mei 2008 Perihal pemberlakuan standar, manual Harga satuan Pekerjaan Konstruksi bangunan Gedung dan Perumahan

SNI 2836:2008 masih berlaku

49 SNI 7394:2008 Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan beton untuk konstruksi bangunan gedung dan perumahan

Surat Edaran Nomor 07/SE/M/2008 tanggal 30 Mei 2008 Perihal pemberlakuan standar, manual Harga satuan Pekerjaan Konstruksi bangunan Gedung dan Perumahan

SNI 7394:2008 masih berlaku

Page 94: Direktori SNI Wajib 2015

Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional

[86]

50 SNI 6897:2008 Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan dinding untuk konstruksi bangunan gedung dan perumahan

Surat Edaran Nomor 07/SE/M/2008 tanggal 30 Mei 2008 Perihal pemberlakuan standar, manual Harga satuan Pekerjaan Konstruksi bangunan Gedung dan Perumahan

SNI 6897:2008 masih berlaku

51 SNI 2837:2008 Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan plesteran untuk konstruksi bangunan gedung dan perumahan

Surat Edaran Nomor 07/SE/M/2008 tanggal 30 Mei 2008 Perihal pemberlakuan standar, manual Harga satuan Pekerjaan Konstruksi bangunan Gedung dan Perumahan

SNI 2837:2008 masih berlaku

52 SNI 3434:2008 Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan kayu untuk konstruksi bangunan gedung dan perumahan

Surat Edaran Nomor 07/SE/M/2008 tanggal 30 Mei 2008 Perihal pemberlakuan standar, manual Harga satuan Pekerjaan Konstruksi bangunan Gedung dan Perumahan

SNI 3434:2008 masih berlaku

Page 95: Direktori SNI Wajib 2015

Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional

[87]

53 SNI 7395:2008 Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan penutup lantai dan dinding untuk konstruksi bangunan gedung dan perumahan

Surat Edaran Nomor 07/SE/M/2008 tanggal 30 Mei 2008 Perihal pemberlakuan standar, manual Harga satuan Pekerjaan Konstruksi bangunan Gedung dan Perumahan

SNI 7395:2008 masih berlaku

54 SNI 2839:2008 Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan langit-langit untuk konstruksi bangunan gedung dan perumahan

Surat Edaran Nomor 07/SE/M/2008 tanggal 30 Mei 2008 Perihal pemberlakuan standar, manual Harga satuan Pekerjaan Konstruksi bangunan Gedung dan Perumahan

SNI 2839:2008 masih berlaku

55 SNI 7393:2008 Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan besi dan aluminium untuk konstruksi bangunan gedung dan perumahan

Surat Edaran Nomor 07/SE/M/2008 tanggal 30 Mei 2008 Perihal pemberlakuan standar, manual Harga satuan Pekerjaan Konstruksi bangunan Gedung dan Perumahan

SNI 7393:2008 masih berlaku

Page 96: Direktori SNI Wajib 2015

Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional

[88]

Page 97: Direktori SNI Wajib 2015

Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional

[89]

Page 98: Direktori SNI Wajib 2015

Direktori SNI Wajib 2015 | Badan Standardisasi Nasional

[90]

Page 99: Direktori SNI Wajib 2015