laporan akhir pjbl fkm undip 2015

30
LAPORAN AKHIR MK Collaborative Learning Current Issue Gizi (3 sks) PERILAKU SADAR GIZI PADA PEKERJA TAHU DI KELURAHAN BANDUNGAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2015 Oleh : KELAS F-2013 KELOMPOK 1B Tutut Dwi Adi Cahyani 25010113140382 Qusna Nur Anisa 25010113130385 Isninda Priska Syabandini 25010113130388 i

Upload: raras-sekti-pudyasari

Post on 13-Jul-2016

44 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

Laporan Akhir tentang pembelajaran PJBL Mahasiswa Semester 5 FKM UNDIP dengan mata kuliah Isu Gizi Kesehatan Masyarakat

TRANSCRIPT

Page 1: LAPORAN AKHIR PJBL FKM UNDIP 2015

LAPORAN AKHIRMK Collaborative Learning Current Issue

Gizi (3 sks)

PERILAKU SADAR GIZI PADAPEKERJA TAHU DI KELURAHAN

BANDUNGAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2015

Oleh :KELAS F-2013 KELOMPOK 1B

Tutut Dwi Adi Cahyani 25010113140382Qusna Nur Anisa 25010113130385Isninda Priska Syabandini 25010113130388Raras Sekti Pudyasari 25010113130395Dirga Maulidan 25010113130420

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKATUNIVERSITAS DIPONEGORO

SEMARANG2016

i

Page 2: LAPORAN AKHIR PJBL FKM UNDIP 2015

PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME

Penulis menyatakan dengan sebenarnya bahwa penulisan Laporan Akhir

Mata Kuliah Current Issue Gizi Semester V Fakultas Kesehatan Masyarakat

Universitas Diponegoro ini berdasarkan hasil pemikiran dan karya asli dari saya

sendiri dan individu di dalam subkelompok/kelompok. Jika terdapat karya orang

lain, saya dan subkelompok/kelompok mencantumkan sumber referensi yang

jelas.

Demikian pernyataan ini saya dan kelompok buat dengan sesungguhnya dan

apabila di kemudian hari terdapat penyimpangan dan ketidakbenaran dalam

pernyataan ini, maka saya bersedia menerima sanksi berupa peringatan lisan

hingga pencabutan gelar yang telah diperoleh dan sanksi lain sesuai dengan

peraturan yang berlaku di Universitas Diponegoro. Dan bila ternyata ada

kekeliruan dalam penetapan sanksi, maka saya berhak mendapatkan pemulihan

nama baik dari Universitas Diponegoro.

Demikian pernyataan ini saya buat dalam keadaan sadar tanpa paksaan dari

pihak manapun.

Semarang, Januari 2016

Penulis

ii

Page 3: LAPORAN AKHIR PJBL FKM UNDIP 2015

PRAKATA DARI PENULIS Bismillahirrahmaanirrahiim

Assalamu’alaikum wr. wb.

Puji Syukur Penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT sehingga atas Rahmah

dan Hidayah-Nya, maka Laporan Akhir Mata Kuliah Current Issue Gizi dengan

Judul : “Perilaku Sadar Gizi Pada Pekerja Tahu di Kelurahan Bandungan

Kabupaten Semarang Tahun 2015” dapat diselesaikan dengan baik. Laporan

Akhir ini disusun oleh Penulis : Kelompok 1B guna keperluan pelaksanaan Mata

Kuliah Current Issue Gizi (3 sks) Semester V Fakultas Kesehatan Masyarakat

Universitas Diponegoro.

Pelaksanaan kegiatan dari September 2015 hingga Desember 2015 di awali

dengan menentukan permasalahan yang ada di Kelurahan Bandungan, kemudian

merumuskan tujuan dan metode yang terdapat pada Proposal Collaborative

Learning. Kemudian bertemu langsung dengan para pekerja di beberapa pabrik

tahu serasi di kawasan Bandungan. Hingga akhirnya didapat hasil dari penelitian

yang dilakukan.

Pada pekesempatan ini Penulis mengucapkan terimakasih kepada :

1. Ibu Dina Rahayuning Pangestuti, S.TP, M.Gizi, selaku dosen

pembimbing yang telah memberi pengarahan kepada kelompok kami

dengan kesabaran dan masukan yang membangun.

2. Pemilik dan para pekerja dari pabrik tahu serasi Bandungan yang telah

bersedia menjadi responden.

3. Teman-teman dan pihak lain yang telah membantu kelancaran penelitian

dan penyusunan laporan penelitian kelompok 1B yang tidak bisa

disebutkan satu-persatu.

Akhirnya Penulis berharap agar Laporan Akhir Mata Kuliah Current Issue

Gizi ini dapat bermanfaat bagi pengembangan kompetensi dan keilmuan.

Wassalamu’alaikum wr. wb.

Semarang, Januari 2016

Penulis

iii

Page 4: LAPORAN AKHIR PJBL FKM UNDIP 2015

PENGESAHAN LAPORAN AKHIR MATA KULIAH CURRENT ISSUE GIZI

(3 sks) SEMESTER V FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS DIPONEGORO

Perilaku Sadar Gizi Pada Pekerja Tahu di Kelurahan Bandungan

Kabupaten Semarang Tahun 2015

Oleh :

KELAS F-2013, KELOMPOK 1B

Tutut Dwi Adi Cahyani 25010113140382Qusna Nur Anisa 25010113130385Isninda Priska Syabandini 25010113130388Raras Sekti Pudyasari 25010113130395Dirga Maulidan 25010113130420

Semarang, Januari 2016

Menyetujui

Penanggung Jawab Mata Kuliah Current Issue Gizi

Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro

(Ir. LAKSMI WIDAJANTI, M.Si)

NIP 196608131992032003

iv

Page 5: LAPORAN AKHIR PJBL FKM UNDIP 2015

DAFTAR ISI Halaman

HALAMAN JUDUL ....................................................................................... i

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ILMIAH ........................................... ii

PRAKATA ...................................................................................................... iii

HALAMAN PENGESAHAN.......................................................................... iv

DAFTAR ISI.................................................................................................... v

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................... vi

I. PENDAHULUAN

Latar Belakang ............................................................................................ 1

Tujuan ......................................................................................................... 2

II. METODE

Tempat dan Waktu Penelitian ..................................................................... 3

Subjek Penelitian ......................................................................................... 3

Sampel Penelitian ........................................................................................ 3

Alat dan Bahan ............................................................................................ 3

Kerangka Penelitian .................................................................................... 4

Prosedur Kerja ............................................................................................. 4

Pengolahan Data ......................................................................................... 5

II. PEMBAHASAN

Hasil dan Pembahasan ................................................................................ 6

Keterbatasan Penelitian ............................................................................... 8

IV. KESIMPULAN

Kesimpulan ................................................................................................. 9

Saran ............................................................................................................10

V. DAFTAR PUSTAKA ................................................................................. 11

LAMPIRAN .................................................................................................... 13

v

Page 6: LAPORAN AKHIR PJBL FKM UNDIP 2015

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Uraian Tugas masing-masing anggota kelompok ....................... 13

Lampiran 2. Lembar Kuesioner ....................................................................... 14

vi

Page 7: LAPORAN AKHIR PJBL FKM UNDIP 2015

I. PENDAHULUAN

Latar Belakang

Perkembangan pembangunan ke arah industrialisasi yang semakin pesat

menuntut perusahaan untuk memanfaatkan sumberdaya yang dimilikinya secara

optimal. Perusahaan membutuhkan tenaga kerja Indonesia yang produktif, sehat

dan berkualitas dalam menghadapi persaingan pasar yang semakin ketat. Searah

dengan hal tersebut kebijakan pembangunan di bidang kesehatan ditujukan untuk

mewujudkan derajat kesehatan yang optimal bagi seluruh masyarakat termasuk

masyarakat pekerja. Berkembangnya IPTEK dituntut adanya Sumberdaya

Manusia (SDM) yang berkualitas dan mempunyai produktivitas tinggi sehingga

mampu meningkatkan kesejahteraan dan daya saing di era globalisasi. Efisiensi

dan produktivitas kerja yang optimal hanya bisa dicapai oleh tenaga kerja dengan

derajat kesehatan baik, bekerja dengan cara dan lingkungan kerja yang memenuhi

syarat kesehatan kerja.

Gizi kerja adalah gizi yang diperlukan tenaga kerja untuk melakukan suatu

pekerjaan sesuai dengan jenis, sehingga tercapai tingkat produktivitas dan

efisiensi kerja yang setinggi-tingginya. Status gizi yang baik pada tenaga kerja

akan berpengaruh terhadap produktivitas kerjanya (Widiastuti, 2011). Konsumsi

pangan dan status kesehatan dapat mempengaruhi status gizi seseorang. Konsumsi

zat gizi yang cukup sesuai dengan angka kecukupan gizi yang dianjurkan untuk

setiap individu akan mengakibatkan status gizi yang baik pada seseorang.

Sebaliknya jika konsumsi zat gizi berlebih atau kekurangan akan menimbulkan

status gizi lebih atau kurang pada seseorang. Kekurangan dan kelebihan zat gizi

yang diterima tubuh seseorang akan sama mempunyai dampak negatif.

Zat gizi utama yang dibutuhkan tenaga kerja adalah karbohidrat yang

fungsi utamanya menyediakan energi bagi tubuh, selain karbohidrat sebagai

sumber energi, tenaga kerja tetap memerlukan protein dan lemak. Kurangnya

karbohidrat dapat menyebabkan tubuh kurang mendapat energi sehingga

mempengaruhi produktivitas kerjanya, bila karbohidrat yang tersedia tidak dapat

mencukupi kebutuhan, maka untuk menyediakan energi digunakan sejumlah

karbon yang terkandung dalam protein sehingga terjadi pembakaran

1

Page 8: LAPORAN AKHIR PJBL FKM UNDIP 2015

(Kartasapoetra, 2010). Kekurangan protein secara terus menerus dapat

menyebabkan menurunnya daya tahan tubuh, sehingga rentan terhadap penyakit,

menurunnya kreativitas dan menurunnya daya kerja (Kartasapoetra, 2010). Tubuh

yang kekurangan protein, lemak dan karbohidrat menyebabkan pembakaran ketiga

unsur tersebut kurang menghasilkan energi sehingga menyebabkan tubuh menjadi

lesu, kurang bergairah melakukan kegiatan dan menyebabkan produktivitas kerja

menjadi rendah (Kartasapoetra, 2010).

Tingkat kecukupan energi dan zat gizi secara langsung dipengaruhi oleh

konsumsi energy dan zat gizi seseorang. Selain konsumsi energi dan zat gizi,

aktivitas fisik juga dapat mempengaruhi tingkat kecukupan energi seseorang.

Untuk mencapai tingkat kesehatan yang optimal, mutlak di perlukan zat gizi yang

diperoleh dari makanan dengan jumlah gizi secukupnya setiap hari. Dengan

keadaan gizi yang baik, maka akan dihasilkan ketahanan fisik yang baik dan pada

akhirnya dapat meningkatkan produktivitas kerja.

Berdasarkan uraian di atas, kami ingin meneliti tentang Perbaikan Perilaku

Sadar Gizi, Aktifitas Fisik, dan Kesehatan pada Pekerja Pabrik Tahu di

Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang Tahun 2015.

Tujuan Penelitian

Tujuan Umum

Adapun tujuan umum dalam penelitian ini adalah mengetahui Perilaku

sadar gizi, Akfititas Fisik, dan Kesehatan pada Pekerja Tahu di Bandungan,

Semarang pada tahun 2015.

Tujuan Khusus

Adapun tujuan khusus dalam penelitian ini adalah :

1. Mengidentifikasi karakteristik responden (usia, berat badan, tinggi badan,

pendapatan, besar keluarga, pendidikan, IMT dan Aktivitas Fisik

Responden).

2. Menganalisis hubungan karakteristik responden dengan Indeks masa tubuh

3. Menganalisis hubungan antara Aktifitas Fisik dengan Indeks masa tubuh

4. Mendeskripsikan kaitan antara Aktifitas Fisik dengan Produktivitas

pekerja

2

Page 9: LAPORAN AKHIR PJBL FKM UNDIP 2015

II. METODE

Tempat dan Waktu Penelitian

  NOVEMBER DESEMBER

No Kegiatan I II III IV I II III IV

1

Rapat pembagian

Jobdesc makalah                

2 Rapat Survey Lokasi                

3 Survei Lokasi                

4

Proses penyusunan

proposal                

5 observasi dan penelitian                

6 konsultasi penelitian                

7 penusunan hasil                

Penelitian ini dilaksanakan di pabrik tahu serasi di Bandungan, Ungaran.

Penelitian ini dilakukan kurang lebih dua bulan, yaitu bulan November hingga

Desember 2015.Tabel 1. Timeline Pelaksanaan Collaborative Learning

Subjek penelitian

Subjek yang diteliti yakni adalah pekerja yang bekerja di pabrik tahu serasi di

Bandungan, Ungaran.

Sampel penelitian

Sampel dari populasi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu semua pekerja

dari salah satu pabrik tahu di Bandungan, Ungaran yang berjumlah ±10 orang.

Alat dan Bahan

Alat : Timbangan Berat Badan, Pengukur Tinggi Badan, Alat Tulis

Bahan : Kuesioner, Lembar recall

Kerangka Penelitian (Mind Mapping)

3

Page 10: LAPORAN AKHIR PJBL FKM UNDIP 2015

Prosedur Kerja

Data yang dikumpulkan yaitu data primer dan data sekunder. Data primer

diperoleh dari pengamatan langsung dan wawancara dengan alat bantu

kuesioner. Data primer meliputi data karakteristik responden (usia, berat

badan, tinggi badan, pendidikan, pendapatan, masa kerja, dan besar keluarga).

Data usia, pendidikan, pendapatan, masa kerja, dan besar keluarga responden

4

Usia

Berat Badan

Tinggi Badan

Pendidikan

Pendapatan/ bulan

Besar Keluarga

Karakteristik Responden :

Usia

Berat Badan

Tinggi Badan

Pendidikan

Pendapatan per-bulan

Besar Keluarga

Gambar 1. Kerangka Penelitian

Pola konsumsi :

Jenis Pangan

Frekuensi makan

Konsumsi Energi dan Zat gizi

Tingkat kecukupan Energi dan Zat Gizi

Status Gizi

Produktivitas Kerja Aktifitas

Fisik

Status Kesehatan

Lingkungan

Infeksi

Page 11: LAPORAN AKHIR PJBL FKM UNDIP 2015

diperoleh melalui wawancara langsung dengan alat bantu kuesioner. Berat

badan dan tinggi badan contoh diperoleh melalui pengukuran secara langsung.

Data konsumsi pangan responden, diperoleh melalui metode recall 1 x 24 jam

pada hari kerja.Data aktivitas fisik responden, diperoleh melalui metode recall

1 x 24 jam pada hari kerja.

Pengolahan data

a. Editing (penyuntingan)

Hasil pengisian kuisioner yang penulis dapatkan perlu diedit (sunting)

terlebih dahulu. Proses editing ini bertujuan untuk meneliti kembali

jawaban dari subjek penelitian.

b. Coding (pengkodean)

Mengklasifikasikan jawaban atau data menurut kategorinya masing-

masing dengan cara memberi kode tertentu pada data untuk

mempermudah pengolahannya. Setiap kategori diberi kode yang berbeda-

beda.

c. Entry data

Data yang telah dikelompokkan dan diberi kode skor kemudian di entry

ke dalam laptop yang selanjutnya akan dilakukan analisis.

d. Cleaning (pembersihan data)

Apabila semua data dari setiap sumber selesai dimasukkan, maka perlu

dicek kembali untuk melihat kemungkinan-kemungkinan adanya

kesalahan kode, ketidak lengkapan, dan sebagainya, yang kemudian

dilakukan perbaikan atau koreksi.

III. HASIL DAN PEMBAHASAN

5

Page 12: LAPORAN AKHIR PJBL FKM UNDIP 2015

Hasil

Hasil analisis menunjukkan bahwa lebih dari separuh responden (66,7%)

berada pada rentang usia 30-49 tahun dan usia rata-rata pekerja di pabrik tahu

Serasi Bandungan sebesar 44,6%. Berat badan responden paling besar berkisar

pada kisaran >60 kg dengan persentase 46,7% dan rata-rata berat bada responden

yaitu 57,8 kg. Tinggi badan responden paling banyak berada pada kisaran >155

cm sebesar 53,3% dan dan rata-rata tinggi badan 155,88 cm. Empat puluh persen

IMT responden menunjukkan bahwa responden memiliki IMT yang owerweight

dan normal sedangkan sebesar dua puluh persen responden memiliki IMT

obesitas. Rata-rata IMT dari Responden sebersa 23,8.

Lebih dari separuh responden (73,3%) termasuk dalam kategori keluarga

kecil yang mempunyai jumlah keluarga <5 orang. dan sisanya termasuk dalam

kategori keluarga sedang. Pendidikan responden umumnya SD (80%) dan hanya

6.7% responden yang berpendidikan SMP,SMA dan juga tidak bersekolah.

Sebagian besar responden (53.3%) memiliki pendapatan dibawah UMR Kota

Semarang yaitu kurang dari Rp 1.865.000 dan untuk rata-rata pendapatan

responden sebesar Rp 1.733.000.

Aktvitas fisik yang dilakukan oleh responden sebagian besar masuk dalam

kategori sedang sebesar 86,7% dan sisanya masuk dalam kategori ringan sebesar

13,3%. Adapun rata-rata aktivitas fisik pekerja tahu di Bandungan sebesar 2,07.

Sebagian besar responden (60%) memiliki kecukupan lemak yang kurang.

Adapun responden yang memiliki kecukupan lemak yang baik sebesar 26,7% dan

yang berlebih sebesar 13,3%. Sebanyak 40% responden memilki kecukupan

protein yang kurang, 20% memiliki angka kecukupan protein yang baik dan 40%

responden memiliki angka kecukupan protein yang berlebih.

6

Page 13: LAPORAN AKHIR PJBL FKM UNDIP 2015

Pembahasan

Pola konsumsi pangan yang meliputi jenis pangan dan frekuensi makan

dipengaruhi oleh karakteristik individu (pendapatan, pendidikan, dan besar

keluarga). Selain itu, pola konsumsi pangan seseorang di suatu perusahaan juga

dipengaruhi oleh makanan yang disediakan oleh perusahaan tersebut dan makanan

yang dikonsumsi pekerja di luar perusahaan. Pola konsumsi pangan

mempengaruhi konsumsi pangan seseorang. Konsumsi pangan dapat

mempengaruhi status kesehatan.

Berdasarkan hasil penelitian ttidak ada hubungan antara aktifitas fisik

dengan Indeks Masa tubuh seseorang. Bertentangan dari penelitian Azizah Farah,

2008 yang menyatakan bahwa ada hubungan antara status gizi seseorang dengan

aktifitas fisiknya yang berpengaruh dengan produktifitas kerja. Konsumsi pangan

dan status kesehatan dapat mempengaruhi status gizi seseorang. Konsumsi zat gizi

7

Proses Wawancara dan Pengambilan data

Page 14: LAPORAN AKHIR PJBL FKM UNDIP 2015

yang cukup sesuai dengan angka kecukupan gizi yang dianjurkan untuk setiap

individu akan mengakibatkan status gizi yang baik pada seseorang. Sebaliknya

jika konsumsi zat gizi berlebih atau kekurangan akan menimbulkan status gizi

lebih atau kurang pada seseorang. Tingkat kecukupan energi dan zat gizi secara

langsung dipengaruhi oleh konsumsi energy dan zat gizi seseorang. Dalam hal

bekerja, kebutuhan energi dan zat gizi pekerja dapat terpenuhi dari konsumsi

energi dan zat gizi, baik dari dalam maupun luar perusahaan. Selain konsumsi

energi dan zat gizi, aktivitas fisik juga dapat mempengaruhi tingkat kecukupan

energi seseorang. Keadaan gizi kurang pada pekerja wanita disebabkan oleh

pendapatan dan konsumsi pangan yang masih rendah atau tidak seimbang. Jika

hal tersebut terus berlanjut akan menyebabkan tenaga kerja tidak mampu

melakukan pekerjaan secara optimal dan produktivitas kerja menurun.

Hasil uji statistik menggunakan uji Chi-Square dengan taraf signifikansi

95% diperoleh nilai p = 0,006 (<0,05), sehingga secara statistik dapat dikatakan

bahwa ada hubungan antara berat badan responden dengan IMT . Hasil uji

statistik menggunakan uji Chi-Square dengan taraf signifikansi 95% diperoleh

nilai p = 0,75(>0,05), sehingga secara statistik dapat dikatakan bahwa tidak ada

hubungan antara Aktifitas Fisik dengan Indeks masa tubuh.

Keterbatasan Penelitian

1. Terbatasnya sumber daya manusia menyebabkan kesukaran dan dalam

melakukan wawancara

2. Responden yang daya ingatnya berbeda-beda satu dengan yang lainnya

menyebabkan hasil kurang maksimal

IV. PENUTUPKesimpulan

1. Hasil analisis menunjukkan bahwa usia rata-rata pekerja di pabrik tahu Serasi

Bandungan sebesar 44.6%. Berat badan responden paling besar berkisar pada

kisaran >60 kg dengan persentase 46.7% dan rata-rata berat bada responden

8

Page 15: LAPORAN AKHIR PJBL FKM UNDIP 2015

yaitu 57.8 kg. Tinggi badan responden paling banyak berada pada kisaran

>155 cm sebesar 53.3%. dan dan rata-rata tinggi badan 155.88 cm. 40% IMT

responden menunjukkan bahwa responden memiliki IMT yang owerwheigt

dan normal sedangkan sebesar 20% responden memiliki IMT obesitas. Rata-

rata IMT dari Responden sebersa 23.8. Lebih dari separuh responden (73,3%)

termasuk dalam kategori keluarga kecil yang mempunyai jumlah keluarga <5

orang. dan sisanya termasuk dalam kategori keluarga sedang. Pendidikan

responden umumnya SD (80%) dan hanya 6.7% responden yang

berpendidikan SMP,SMA dan juga tidak bersekolah. Sebagian besar

responden (53.3%) memiliki pendapatan dibawah UMR Kota Semarang yaitu

kurang dari 1.865.000,00 dan untuk rata-rata pendapatan responden sebesar

1.733.000,00. Aktfitas fisik yang dilakukan oleh responden sebagian besar

masuk dalam kategori sedang sebesar 86.7% dan sisanya masuk dalam

kategori ringan sebesar 13.3%. Adapun Rata-rata aktifitas fisik pekerja tahu

Serasi Bandungan sebesar 2.07.

2. Hasil uji statistik menggunakan uji Chi-Square dengan taraf signifikansi 95%

diperoleh nilai p = 0,006 (<0,05), sehingga secara statistik dapat dikatakan

bahwa ada hubungan antara berat badan responden dengan IMT .

3. Hasil uji statistik menggunakan uji Chi-Square dengan taraf signifikansi 95%

diperoleh nilai p = 0,75(>0,05), sehingga secara statistik dapat dikatakan

bahwa tidak ada hubungan antara Aktifitas Fisik dengan Indeks masa tubuh.

Saran

Adapun saran dalam penelitian in dengan memberikan intervensi yang

mengkaitkannya dengan 5 departemen yang ada di fakultas kesehatan masyarakat.

Adapun intervensi tersebut :

Departemen Gizi dan epid:

9

Page 16: LAPORAN AKHIR PJBL FKM UNDIP 2015

- Membantu dalam membuat perencanaan makanan

- Penanganan Status gizi

- Memberi solusi bagi yang kurang gizi

- Mengukur kebutuhan gizi masyarakat

- Menyosialisasikan pentingnya gizi bagi tubuh

Departemen K3:

- Pengukuran aktifitas kerja

- Memberi perhatian terhadap asupan gizi pekerja

- Penilaian tingkat stress pekerja

- Penyuluhan penggunaan APD

Departemen PKIP:

- Membangun perilaku masyarakat sadar gizi

- Penyuluhan penyakit akibat kerja

- Penyuluhan penyakit menular dan tidak menular

- Sosialisasi akibat hidup tidak bersih dan sehat

Departemen AKK:

- Membuat kebijakan peraturan jam kerja

- Membuat peraturan hidanganan makanan dan minuman bagi pekerja

V. DAFTAR PUSTAKA

Adrianto, EH. & DNA. Ningrum. 2010. Hubungan antara Tingkat Kesegaran

Jasmani dan Status Gizi dengan Produktivitas Kerja. Jurnal Kesehatan

Masyarakat, 5 (2), hal. 145- 150.

10

Page 17: LAPORAN AKHIR PJBL FKM UNDIP 2015

Asrina, etc. 2013. Pengetahuan, Asupan, Status Gizi dan Manajemen

Penyelengaraan Makanan di SMA Negeri 2 Tinggimoncong Kabupaten

Gwa Provinsi Sulawesi Selatan. Media Gizi Masyarakat Indonesia,

Volume 2, Nomor 2.

Astuti, Rahayu; Sufiati Bintanah dan Carto. 2007. Sumbangan energy dan Protein

Makan Pagi terhadap Angka Kecukupan Gizi yang Dianjurkan (AKG)

Beradasarkan Pola Asuh Anak. Jurnal Kesehatan Masyarakat Volume 4,

Nomor 1.

Aziza, Farah. 2008. Analisis Aktivitas Fisik, Konsumsi Pangan, dan Status Gizi

dengan Produktivitas Kerja Pekerja Wanita di Industri Konveksi. Skripsi

Program studi Gizi Masyarakat dan Sumberdaya Keluarga, Fakultas

Pertanian, Institut Pertanian Bogor. S

Damasanti, Riana. 2012. Hubungan Indeks Massa Tubuh dengan Aktivitas Fisik

Wanita di Perumahan Gedongan Colomadu Karanganyar. Skripsi

Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Farhan, Muhammad. 2014. Hubungan Pengetahuan Ibu Rumah Tangga tentang

Gizi Seimbang dengan perilaku Pemenuhan Gizi pada Balita Usia 3-5

Tahun di Desa Banjarsari Kecamatan Ciawi Kabupaten Bogor. Skripsi

Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Program Studi Ilmu Keperawatan

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Diakses dari

http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24209/1/

MUHAMMAD%20FARHAN-fkik.pdf pada tanggal 3 November 2015.

Ismayanti, Nurika dan Solikhah. 2012. Hubungan antara Pola Konsumsi dan

Aktivitas Fisik dengan Status Gizi pada Lansia di Panti Sosial Tresna

Werdha Unit Abiyoso Yogyakarta. Fakultas Kesehatan Masyarakat

Universitas Ahmad Dahlan. ISSN :1978-0575, Vol.6 No.3.

K.S, Soegiyanto. 2010. Aktivitas Jasmani Bagi Pekerja (Studi Kualitas Kesehatan

Fisik pada Pabrik). Volume 6, Nomor 1.

11

Page 18: LAPORAN AKHIR PJBL FKM UNDIP 2015

Kaetasapoetra,G .,Drs, dan Marsetyo, Drs, Med. 2010. Ilmu Gizi : Korelasi Gizi,

Kesehatan dan Produktifitas Kerja. Penerbit Rineka Cipta. Jakarta

Nadeak. MH. 2011. Gambaran Pola Makan Dan Status Gizi Anak Balita Ditinjau

Dari Karakteristik Keluarga Di Kecamatan Dolok Masihul Kabupaten

Serdang Bedagai Tahun 2011. Skripsi Fakultas Kesehatan Masyarakat

Universitas Sumatera Utara Medan. Diakses dari

http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/31168/1/Appendix.pdf pada

tanggal 3 November 2015.

Natalia, Lucia Destri; Dina Rahayuning dan Siti Fatimah. 2013. Hubungan

Ketahanan Pangan Tingkat Keluarga dan Tingkat Kecukupan Zat Gizi

dengan Status Gizi Batita di Desa Gondangwinangun Tahun 2012. Jurnal

Kesehatan Masyarakat 2013, Volume2, Nomor 2.

Setyowati, RD. 2008. Sistem Penyelenggaraan Makanan, Tingkat Konsumsi,

Status Gizi Serta Ketahanan Fisik Siswa Pusat Pendidikan Zeni Kodiklat

TNI AD Bogor, Jawa Barat. Jurnal Gizi dan Pangan, 3 (2), hal. 79-85.

Silvano K, Herizko, etc. 2013. Hubungan Tingkat Konsumsi dan Aktivitas Fisik

dengan IMT ( Index Massa Tubuh). Semarang : Jurnal Kedokteran

Muhammadiyah Volume 1 Nomor 2.

Widiastuti S. 2011. Faktor determinan produktivitas kerja pada pekerja wanita.

Artikel Penelitian. Semarang: UNDIP

Wora, Vianex. M. Studi Pola Konsumsi dan Status Gizi Masyarakat Kabupaten

Timor Tengah Utara. Timor Tengah: FKM Undana. 2011.

LAMPIRAN

Lampiran 1. Uraian Tugas Masing-Masing Anggota Kelompok

NO Nama NIM Uraian Tugas

12

Page 19: LAPORAN AKHIR PJBL FKM UNDIP 2015

1 Tutut Dwi Adi Cahyani 25010113140382 Membuat Quesioner

2 Qusna Nur Anisa 25010113130385 Menentukan Metode pada BAB II

3 Isninda Priska Syabandini 25010113130388 Membuat penyajian Presentasi

4 Raras Sekti Pudyasari 25010113130395Membuat Kerangka Penelitian dan Penyusunan Proposal

5 Dirga Maulidan 25010113130420 Menyusun BAB

13

Page 20: LAPORAN AKHIR PJBL FKM UNDIP 2015

Lampiran 2. Kuesioner

Kode Responden :

KUESIONER

ANALISIS PERILAKU SADAR GIZI, AKTIFITAS FISIK,

DAN KESEHATAN PADA PEKERJA TAHU DI

BANDUNGAN

TAHUN 2015

A. IDENTITAS RESPONDEN

1 Nama : ……………………………………………………

2 Alamat : ……………………………………………………

3 No. Telp : …………………………………………

…………

4 Umur : …………………………………................ tahun

5 Berat Badan : …………………………………...................... kg

6 Tinggi Badan : ………………………………………………. cm

7 Pendidikan formal terakhir : (lingkari salah satu)

a. SD/ Sederajat d. Perguruan Tinggi

b. SMP/ Sederajat e. Tidak Sekolah

c. SMA/ Sederajat f. Lainnya (sebutkan ……………)

8 Masa Kerja : …………………………………………… tahun

9 Jumlah Anggota Keluarga

: ………………………………………….. orang (anak/suami/dll)

14

Page 21: LAPORAN AKHIR PJBL FKM UNDIP 2015

10

Pendapatan/bulan

: Rp………………………………………………...

B. IDENTITAS KELUARGA

N

o

Nama

Anggot

a

Hub

. Dg

KK

(1)

JK

(2

)

Umur

(bln/thn

)

(3)

Pendidikan

/

Jenjang

(4)

Pendapata

n /bln

Ket

.

Keterangan :

1) 1 = kepala keluarga: 2= istri; 3= Anak; 4= orang tua; 5=

saudara; 6= lainnya

2) 1= Laki-laki; 2= Perempuan

3) Umur dalama bulan diberi tanda bintang

4) 1= SD/Sederajat; 2=SMP/Sederajat; 3= SMA/Sederajat;

4= Perguruan Tinggi; 5= Tidak Sekolah; 6= lainnya

5)

C. RECALL KONSUMSI PANGAN (1 x 24 JAM)

Tanggal WaktuJenis

Pangan

Jumlah

Yang

Dikonsumsi

Ket.

Makan

Pagi

15

Page 22: LAPORAN AKHIR PJBL FKM UNDIP 2015

Makan

Siang

Makan

Malam

Total

D. RECALL ACTIVITY (1 x 24 JAM)

TANGGALAKTIFITAS SEHARI-

HARI

WAKTU

(JAM)

16