teknologi bersih - tekim undip

50
“ChE Undip for better life” Kode : TKK248, SKS:2 Dosen : 1. Dr. Ir. Budiyono, Msi 2. Dr. Tutuk Djoko Kusworo Teknologi Bersih

Upload: destioga-kusuma-wijaya

Post on 29-Oct-2015

114 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

“ChE Undip for better life”

Kode : TKK248, SKS:2

Dosen : 1. Dr. Ir. Budiyono, Msi 2. Dr. Tutuk Djoko Kusworo

Teknologi Bersih

“ChE Undip for better life”

Tujuan :

Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian, konsep dasar teknologi produksi bersih, dan mampu mengkaji implementasi teknologi produksi bersih di industri kimia.

“ChE Undip for better life”

Silabus :• Pengertian dan konsep dasar teknologi produksi bersih (Good

House Keeping, Raw material Substitution, Technology Changes, Product changes, Onsite reuse)

• Waste minimization (Source Reduction, Recycle-Reuse-Recovery, Waste treatment, Disposal),

• Pollution prevention (end of pipe treatment: hard recycle, waste treatment, disposal),

• Konsep ekologi industrial (Reject Concept of wastes), • Aplikasi teknologi produksi bersih dalam industri kimia

“ChE Undip for better life”

Referensi

• Bischof, P. L. (2000). Pollution Prevention. Mc. Graw-Hill.• Higgins, T.E. (1995). Pollution Prevention Handbook: Resource

Conservation and Recovery Act (RCRA). Lewis Publisher.• Graedel, T. E. & Allenby, B. R. (1995). Industrial Ecology.

Pretice Hall, Engelwood Cliffs, New Jersey.

“ChE Undip for better life”

PENDAHULUAN

• MASALAH GLOBAL DUNIA• MASALAH LINGKUNGAN GLOBAL• MASALAH KRITIS NASIONAL• KEBIJAKSANAAN PRODUKSI BERSIH

“ChE Undip for better life”

BEBERAPA ISTILAH POPULER TERKAIT

TEKNOLOGI BERSIH, PRODUKSI BERSIH, GO GREEN, GO ORGANIC, GO GREEN ON

CAMPUSSECO EFISIENSI, Mixed farming, organic farming, integrated

farming, LEISAGreen economy, green building, green chemical

engineering

“ChE Undip for better life”

Bahan Renungan

“Telah nampak kerusakan di darat dan di lautan disebabkan karena perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar)”. (QS. Ar-Rum 41)

“ChE Undip for better life”

Referensi Umum

“Jika meninggal anak adam (manusia) putuslah semua amalnya kecuali dari yang tiga:

1. Shodaqoh Jariyah

2. Ilmu yang bermanfaat

3. Anak sholeh yang mendoakannya”

(Hadist HR. Abu Dawud)

“ChE Undip for better life”

Hadist lain, lebih lengkap“Jika meninggal anak adam (manusia) putuslah semua amalnya kecuali dari yang 7 (tujuh):

1.Pohon yang ditanam

2.Sungai yang dialirkan visi lingkungan !!!

3.Sumur yang digali

4.Masjid yang dibangun

5.Al-Qur’an yang diwakafkan

6.Ilmu yang bermanfaat

7.Anak sholeh yang mendoakannya”

(hadist)

“ChE Undip for better life”

MASALAH LINGKUNGAN GLOBAL

• suhu rata2 siang malam ideal bumi : 15 C, sudah meningkat 0,74 C selama 100 tahun terakhir

• menurut Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) == suhu maks rata2 bumi 17 C (tidak bisa menyangga kehidupan di bumi secara keseluruhan == KIAMAT????) ==prediksi 100 tahun kedepan naik menjadi 16,1 C, bila tanpa pengendalian

“ChE Undip for better life”

PENGELOLAAN LINGKUNGAN SECARA MITOS

1. Pohon yang besar ada yang menunggui2. Ikan yang hidup di sendang tidak boleh

diambil3. Yang memberi makan ikan dapat berkah dari

dewa (Thailand)4. Yang menanam harus anak yang berakhlaq

bagus

“ChE Undip for better life”

PENGELOLAAN LINGKUNGAN SECARA RELIGIUS

1. Waktu berpakaian ihrom (haji) dilarang menebang pohon, membunuh binatang ==sangat melindungi lingkungan pd saat suasana spiritual yang paling tinggi !!!!

2. Pakaian ihrom berwarna putih (dalam proses pembuatannya menimbulkan pencemaran minimal)

“ChE Undip for better life”

VISI PENGELOLAAN LINGKUNGAN DI JAMAN BELANDA

1. Menebang pohon harus ijin pemerintah setempat (Pak Lurah / sejesnisnya)

2. Kalau terpaksa menebang pohon harus disiapkan penggantinya

3. Pasangan yang akan menikah harus membawa bibit dan menanamnya

“ChE Undip for better life”

PENDEKATAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN

1. PENDEKATAN PERATURAN2. PENDEKATAN ENGINEERING3. PENDEKATAN RELIGIUS == DAKWAH

KONTINYU: “MENANAM ADALAH AMAL JARIYAH YG TDK AKAN PUTUS PAHALANYA”

4. PENDEKATAN SOSIAL KEMASYARAKATAN

“ChE Undip for better life”

PREVENTIVE STRATEGY

TREATMENT STRATEGY

Pencegahan & pengurangan Pengolahan & pembuangan

15

end-of-pipe treatment strategyPollution Prevention strategy

“ChE Undip for better life”

KEBIJAKSANAAN PRODUKSI BERSIH DI INDONESIA

Idealnya setiap kegiatan industri berusaha untuk mencegah pencemaran sebelum pencemaran itu terjadi. Oleh sebab itu strategi end-of-pipe treatment sudah tidak tepat lagi dan harus beralih pada strategi Pollution Prevention.

“ChE Undip for better life”

Konsep end-of-pipe treatment

Konsep end-of-pipe treatment menitik beratkan pada pengolahan dan pembuangan limbah. Konsep ini pada kenyataannya tidak dapat sepenuhnya memecahkan permasalahan lingkungan yang ada, sehingga pencemaran dan perusakan masih terus berlangsung. Hal ini disebabkan karena dalam prakteknya pelaksanaan konsep ini menimbulkan banyak kendala. Masalah utama yang dihadapi adalah peraturan perundangan, masih rendahnya compliance atau pentaatan dan penegakan hukum, masalah pembiayaan serta masih rendahnya tingkat kesadaran.

“ChE Undip for better life”

Pendekatan end-of-pipe treatment1. Pendekatan ini bersifat reaktif, yaitu bereaksi setelah limbah terbentuk. 2. Tidak efektif dalam memecahkan permasalahan lingkungan, karena

pengolahan limbah cair, padat atau gas memiliki resiko pindahnya polutan dari satu media ke media lingkungan lainnya,

3. Biaya investasi dan operasi tinggi, karena pengolahan limbah memerlukan biaya tambahan pada proses produksi, sehingga biaya persatuan produk naik

4. Pendekatan pengendalian pencemaran memerlukan berbagai perangkat peraturan, selain menuntut tersedianya biaya dan sumber daya manusia yang handal dalam jumlah yang memadai untuk melaksanakan pemantauan, pengawasan dan penegakkan hukum.

http://www.menlh.go.id/kebijaksanaan-produksi-bersih-di-indonesia/

“ChE Undip for better life”

Konsep Produksi Bersih • Produksi bersih merupakan suatu strategi pengelolaan lingkungan yang bersifat

preventif, terpadu dan diterapkan secara kontinu pada proses produksi, produk, dan jasa untuk meningkatkan eko-efisiensi sehingga mengurangi resiko terhadap kesehatan manusia dan lingkungan.

• Produksi Bersih (cleaner production) bertujuan untuk mencegah dan meminimalkan terbentuknya limbah atau bahan pencemar lingkungan diseluruh tahapan proses produksi.

• Produksi bersih juga melibatkan upaya-upaya untuk meningkatkan efisiensi penggunaan bahan baku, bahan penunjang dan energi diseluruh tahapan produksi.

• Dengan menerapkan konsep produksi bersih, diharapkan sumber daya alam dapat lebih dilindungi dan dimanfaatkan secara berkelanjutan.

• Secara singkat, produksi bersih memberikan dua keuntungan, pertama meminimisasi terbentuknya limbah, sehingga dapat melindungi kelestarian lingkungan hidup dan kedua adalah efisiensi dalam proses produksi, sehingga dapat mengurangi biaya produksi.

“ChE Undip for better life”

Prinsip-prinsip pokok dalam strategi produksi bersih

1. Mengurangi dan meminimisasi penggunaan bahan baku, air dan pemakaian bahan baku beracun dan berbahaya serta mereduksi terbentuknya limbah pada sumbernya sehingga mencegah dan atau mengurangi timbulnya masalah pencemaran dan kerusakan lingkungan serta resikonya terhadap manusia.

2. Perubahan dalam pola produksi dan konsumsi, berlaku balk pada proses maupun produk yang dihasilkan, sehingga harus dipahami betul analisis daur hidup produk.

3. Upaya produksi bersih ini tidak akan berhasil dilaksanakan tanpa adanya perubahan dalam pola pikir, sikap dan tingkah laku dari semua pihak terkait baik pemerintah, masyarakat maupun kalangan dunia usaha. Selain itu pula perlu diterapkan pola manajemen di kalangan industri maupun pemerintah yang telah mempertimbangkan aspek lingkungan.

“ChE Undip for better life”

Prinsip-prinsip pokok dalam strategi produksi bersih

4. Mengaplikasikan teknologi akrab lingkungan, manajemen dan prosedur standar operasi sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan. Kegiatan-kegiatan tersebut tidak selalu membutuhkan biaya investasi yang tinggi, kalaupun terjadi seringkali waktu yang diperlukan untuk pengembalian modal investasi relatif singkat.

5. Pelaksanaan program produksi bersih ini lebih mengarah pada pengaturan diri sendiri (self regulation) dari pada pengaturan secara command and control. Jadi pelaksanaan program produksi bersih ini tidak hanya mengandalkan peraturan pemerintah saja, tetapi lebih didasarkan kesadaran utuk merubah sikap dan tingkah laku.

“ChE Undip for better life”

Prinsip-prinsip dalam produksi bersih diaplikasikan dalam bentuk kegiatan yang dikenal sebagai 4R, meliputi:

• Reuse, atau penggunaan kembali adalah suatu teknologi yang memungkinkan suatu limbah dapat digunakan kembali tanpa mengalami perlakukan fisika/kimia/biologi.

• Reduction, atau pengurangan limbah pada sumbernya adalah teknologi yang dapat mengurangi atau mencegah timbulnya pencemaran di awal produksi misalnya substitusi bahan baku yang ber B3 dengan B9 segregasi tiada.

• Recovery, adalah teknologi untuk memisahkan suatu bahan atau energi dari suatu limbah untuk kemudian dikembalikan ke dalam proses produksi dengan atau tanpa perlakuan fisika/kimia/biologi.

• Recycling, atau daur ulang adalah teknologi yang berfungsi untuk memanfaatkan limbah dengan memprosesnya kembali ke proses semula yang dapat dicapai melalui perlakuan fisika/kimia/biologi.

Prinsip 4R yang saat ini telah dikembangkan, aplikasikasinya akan lebih efektif apabila didahului dengan prinsip Rethink. Prinsip ini adalah suatu konsep pemikiran yang harus dimiliki pada saat awal kegiatan akan beroperasi.

“ChE Undip for better life”

Manfaat menerapkan strategi produksi bersih bagi pengusaha

• Meningkatkan daya saing dan kegiatan usahanya juga dapat berkelanjutan, mengingat semakin besarnya peranan lingkungan hidup dalam kebijakan perdagangan internasional.

• Dengan mempertimbangkan aspek lingkungan dalam setiap kegiatan proses produksi secara berkesinambungan maka perusahaan memperoleh keuntungan ekonomis dengan adanya peningkatan efektifitas dan efisiensi di segala aspek.

• Dengan menjalankan strategi produksi bersih perusahaan dapat menurunkan biaya produksi dan biaya pengolahan limbah serta sekaligus mengurangi terjadinya kerusakan dan pencemaran lingkungan.

“ChE Undip for better life”

“Strategi produksi bersih merupakan metode kunci untuk

mengharmonisasikan kepentingan ekonomi dan pemeliharaan lingkungan”.

“ChE Undip for better life”

PRODUKSI BERSIH

UNEP (1994)Strategi pencegahan dampak lingkungan terpadu

yg ditetapkan scr terus menerus pd proses, produk, jasa untuk meningkatkan efisiensi scr keseluruhan dan mengurangi resiko terhadap manusia maupun lingkungan

BAPEDAL – BADAN PENGENDALIAN DAMPAK LINGKUNGAN (1995)

Strategi pengelolaan lingkungan yg preventif dan diterapkan scr terus-menerus pd proses produksi, serta daur hidup produk dan jasa untuk meningkatkan eko-efisiensi dengan tujuan mengurangi resiko terhadap manusia dan lingkungan 25

“ChE Undip for better life”

KLH (2003)Strategi pengelolaan lingkungan yg bersifat preventif, terpadu dan diterapkan scr terus-menerus pd setiap kegiatan mulai dr hulu ke hilir yg terkait dengan proses produksi, produk dan jasa untuk meningkatkan efisiensi penggunaan sumberdaya alam, mencegah terjadinya pencemaran lingkungan dan mengurangi resiko terhadap kesehatan dan keselamatan manusia serta kerusakan lingkungan

26

“ChE Undip for better life”

Strategi produksi bersih:Upaya pencegahan pencemaran dan perusakan lingkungan – proses produksi akrab lingkungan

Minimalisasi limbah

Analisis daur hidup produk

Teknologi bersih

27

“ChE Undip for better life”

Kombinasi Preventif & Treatment Strategy:

a.RethinkSuatu konsep pemikiran yg harus dimiliki

pd saat awal kegiatan atau awal operasi

b. Reduce-pengurangan limbah pd sumbernya

Upaya mengurangi atau menurunkan timbulan limbah pd sumbernya

c. Re-use-penggunaan kembaliUpaya menggunakan kembali suatu limbah

tanpa mengalami perlakuan fisika, kimia atau biologi

d. Recycle-daur ulangUpaya memanfaatkan kembali dengan

pemrosesan ke proses semula yg dpt dicapai melalui perlakuan fisika, kimia, dan biologi

Kombinasi Preventif & Treatment Strategy:

a.RethinkSuatu konsep pemikiran yg harus dimiliki

pd saat awal kegiatan atau awal operasi

b. Reduce-pengurangan limbah pd sumbernya

Upaya mengurangi atau menurunkan timbulan limbah pd sumbernya

c. Re-use-penggunaan kembaliUpaya menggunakan kembali suatu limbah

tanpa mengalami perlakuan fisika, kimia atau biologi

d. Recycle-daur ulangUpaya memanfaatkan kembali dengan

pemrosesan ke proses semula yg dpt dicapai melalui perlakuan fisika, kimia, dan biologi

28

“ChE Undip for better life”

e. Recovery-ambil ulangUpaya memisahkan suatu bahan atau energi dr suatu limbah untuk kemudian dikembalikan ke dalam proses produksi dengan atau tanpa perlakuan fisika, kimia dan biologi

f. Pengolahan limbahLimbah yg muncul dalam sistem produksi, kualitas dan kuantitasnya dikendalikan agar tidak melebihi baku mutu yg dipersyaratkan

g. Pembuangan limbahUpaya terakhir yakni membuang limbah yg seharusnya diupayakan aman bagi manusia dan lingkungan

e. Recovery-ambil ulangUpaya memisahkan suatu bahan atau energi dr suatu limbah untuk kemudian dikembalikan ke dalam proses produksi dengan atau tanpa perlakuan fisika, kimia dan biologi

f. Pengolahan limbahLimbah yg muncul dalam sistem produksi, kualitas dan kuantitasnya dikendalikan agar tidak melebihi baku mutu yg dipersyaratkan

g. Pembuangan limbahUpaya terakhir yakni membuang limbah yg seharusnya diupayakan aman bagi manusia dan lingkungan

29

“ChE Undip for better life”

TEKNIK PRODUKSI BERSIHTEKNIK PRODUKSI BERSIH

TEKNIK PROD BERSIH

PENGURANGAN SUMBER

PENCEMAR

DAUR ULANG

PERUBHN PRODUK:

Penggantian produk

• Penghematan produk

• Perubahan pd komposisi produk

PENGENDALIAN SUMBER

PENCEMARAN

PENGGUNAAN KEMBALI

• Pengembalian ke proses awal

• Penggantian bahan untuk proses awal

PENGAMBILAN KEMBALI

• Diproses utk mendapatkan bahan asal

• Diproses utk mendapatkan produk samping

30

“ChE Undip for better life”

TEKNIK PRODUKSI BERSIH (Lanjutan)

TEKNIK PRODUKSI BERSIH (Lanjutan)

PENGENDALIAN SUMBER

PENCEMARAN

31

Perubahan Material input:• Pemurnian material• Penggantian material

Pengubahan Teknologi:• Ubah proses peralatn• Ubah tata letak/ pemipaan• otomatisasi alat, ubah tatanan dan ketentuan operasi

Tata Cara Operasi:• Tindakan prosedural• Pencegahan kehilangan• Sistem manajemen• Peningkatan penanganan material• Pemisahan limbah

“ChE Undip for better life”

PILIHAN PENERAPAN TEKNIK PRODUKSI BERSIHPILIHAN PENERAPAN TEKNIK PRODUKSI BERSIH

1. PERUBAHAN BAHAN BAKU mengurangi/ menghilangkan bhn baku yg mengandung bahan berbahaya dan beracun (B3) seperti logam berat dari zat warna pelarut menggunakan bhn baku kualitas baik dan murni untuk menghindari kontaminan dalam proses

2. TATA CARA OPERASI DAN TATA KELOLA YG BAIK mencegah kehilangan bhn baku, produk maupun energi dari pemborosan, dan tercecer penanganan material dengan baik jadual produksi yg baik dan koordinasi pengelolaan limbah pemisahan (segregasi) limbah menurut jenisnya mengembangkan manajemen perawata, shg mengurangi kehilangan akibat kerusakan mengembangkan tata cara penanganan dan inventarisasi bhn baku, energi, produk, dan peralatan

32

“ChE Undip for better life”

3. PENGGUNAAN KEMBALI menggunakan kembali sisa air proses, air pendingin dan material lain di dalam pabrik mengambil kembali bahan buangan sebagai energi menciptakan kegunaan limbah sebagai produk lain (byproduct) yg dpt dimanfaatkan oleh pihak luar

4. PERUBAHAN TEKNOLOGI mengubah tata letak, perpipaan untuk perbaikan aliran proses dan meningkatkan efisiensi memperbaiki kondisi proses, shg meningkatkan kualiats produk dan mengurangi jumlah limbah

5. PERUBAHAN PRODUK mengubah formulasi produk utk mengurangi dampak lingkungan pd waktu digunakan oleh konsumen meracang produk sedemikian rupa shg mudah didaur ulang mengurangi kemasan yg tidak perlu

33

“ChE Undip for better life”

PRODUKSI BERSIH

34

TATA KELOLA YG APIK

(GOOD

HOUSEKEEPING)

GHK

PENGELOLAAN BAHAN KIMIA (CHEMICAL

MANAGEMENT ) CM

Fokus GHK dan CM: Peningkatan produktivitas Penghematan biaya Pengurangan dampak lingkungan Peningkatan prosedur organisasi dan

keselamatan di tempat kerja

Fokus GHK dan CM: Peningkatan produktivitas Penghematan biaya Pengurangan dampak lingkungan Peningkatan prosedur organisasi dan

keselamatan di tempat kerja

“ChE Undip for better life”35

Good Housekeeping (Adiputra, 2005)Suatu metodologi yg berbasis manajemen

untuk meningkatkan produktivitas, memperoleh penghematan biaya, mengurangi dampak lingkungan dan meningkatkan prosedur organisasi serta keselamatan kerja

Chemical Management (Agusni, 2005)Upaya peningkatan pengelolaan bahan

kimia agar dapat diperoleh pengurangan biaya, peningkatan kesehatan dan keselamatan pekerja, mengurangi dampak negatif ke lingkungan dan meningkatkan daya saing

Good Housekeeping (Adiputra, 2005)Suatu metodologi yg berbasis manajemen

untuk meningkatkan produktivitas, memperoleh penghematan biaya, mengurangi dampak lingkungan dan meningkatkan prosedur organisasi serta keselamatan kerja

Chemical Management (Agusni, 2005)Upaya peningkatan pengelolaan bahan

kimia agar dapat diperoleh pengurangan biaya, peningkatan kesehatan dan keselamatan pekerja, mengurangi dampak negatif ke lingkungan dan meningkatkan daya saing

“ChE Undip for better life”

TATA KELOLA YG APIK - GHK

36

Efisiensi Ekonomi

Efisiensi Ekonomi

Kinerja Lingkunga

n

Kinerja Lingkunga

n

Pembelajaran Organisasi

Pembelajaran Organisasi

Penghematan Biaya & Peningkatan Produktivitas

Berkurangnya limbah padat, emisi

udara & efluen

Peningkatan kemampuan dalam

penerapan

Gb. Keuntungan Tata Kelola Yg Apik bagi Perusahaan

“ChE Undip for better life”

LANGKAH-LANGKAH GHKLANGKAH-LANGKAH GHK

37

a. Rasionalisasi pemakaian bahan baku, air, dan input energi pengurangan kerugian bahan input – akan mengurangi biaya operasioanl

b.Mengurangi volume dan atau toksisitas limbah, limbah cair serta emisi

c. Pemakaian kembali dan atau daur ulang scr maksimal atas input utama dan bahan kemasan

d.Meningkatkan kondisi kerja dan keselamatan kerja di perusahaan

e.Peningkatan kinerja organisasi

a. Rasionalisasi pemakaian bahan baku, air, dan input energi pengurangan kerugian bahan input – akan mengurangi biaya operasioanl

b.Mengurangi volume dan atau toksisitas limbah, limbah cair serta emisi

c. Pemakaian kembali dan atau daur ulang scr maksimal atas input utama dan bahan kemasan

d.Meningkatkan kondisi kerja dan keselamatan kerja di perusahaan

e.Peningkatan kinerja organisasi

“ChE Undip for better life”

PRINSIP LANGKAH-LANGKAH GHKPRINSIP LANGKAH-LANGKAH GHK

38

a. No-costb. Low-costa. No-cost

b. Low-cost

“ChE Undip for better life”

LANGKAH-LANGKAH CMLANGKAH-LANGKAH CM

39

Pengelolaan CM :a. Mengetahui semua bahan kimia yang ada.b.Menentukan jumlah yang hilang,

terbuang, terkontaminasi dan kadaluwarsa.

c. Menerapkan langkah-langkah penggunaan bahan kimia yang efisian dan aman.

d.Mengidentifikasi situasi dan kondisi timbulnya.

e.Monitoring pelaksanaan.

Pengelolaan CM :a. Mengetahui semua bahan kimia yang ada.b.Menentukan jumlah yang hilang,

terbuang, terkontaminasi dan kadaluwarsa.

c. Menerapkan langkah-langkah penggunaan bahan kimia yang efisian dan aman.

d.Mengidentifikasi situasi dan kondisi timbulnya.

e.Monitoring pelaksanaan.

“ChE Undip for better life”

FAKTOR PENDORONG GHKFAKTOR PENDORONG GHK

40

a. Komitmen manajemen puncakb. Analisis stakeholder

(pemerintah-konsumen-karyawan-lembaga swadaya masyarakat-masyarakat internasional-pengecer-distributor-pemasok-kontaktor, dsb)

c. Keterlibatan karyawand. Komunikasi dalam organisasie. Pengukuran kinerja

a. Komitmen manajemen puncakb. Analisis stakeholder

(pemerintah-konsumen-karyawan-lembaga swadaya masyarakat-masyarakat internasional-pengecer-distributor-pemasok-kontaktor, dsb)

c. Keterlibatan karyawand. Komunikasi dalam organisasie. Pengukuran kinerja

“ChE Undip for better life”

Beberapa contoh kegiatan PENGELOLAAN LINGKUNGAN di Kampus

• Penggunaan kertas bolak-balik• Paperless administration• Tugas-tugas hindari print out, bisa online• Membuat Unit Pengolahan Limbah• Buanglah sampah pada tempatnya. Pisahkan antara sampah organic dan un-organic. • Daur ulang sampah.• Mengurangi pemakaian kantong plastik atau benda apapun yg sulit untuk mengurai.• Kurangi menggunakan kendaraan pribadi karena dapat menambah polusi udara.• Hemat energi listrik, air dan BBM.• Gunakan lampu hemat energi.• Mengurangi kebiasaan merokok. Akan lebih baik jika menghentikan kebiasaan ini.• Tanamlah pohon disekitar kampus.• Melakukan reboisasi atau apapun yang bisa menambah pohon di sekitar kampus.• Dll

“ChE Undip for better life”

Contoh : Go Green on Campus

Segenap upaya menciptakan kampus yang “hijau”, bertujuan menciptakan lingkungan yang lebih baik serta berkelanjutan bagi semua warga kampus.

“ChE Undip for better life”

FAKTOR PENGHAMBAT GHKFAKTOR PENGHAMBAT GHK

43

Faktor Internal:a. Sulit menerima perubahanb. Faktor teknis-kurangnay informasi

tentang produksi bersihc. Faktor finansiild. Kultur perusahaan

Faktor Internal:a. Sulit menerima perubahanb. Faktor teknis-kurangnay informasi

tentang produksi bersihc. Faktor finansiild. Kultur perusahaan

Faktor Eksternal:a. Rendahnya penegakan regulasi

lingkunganb. Terlalu ketat regulasi lingkunganc. Rendahnya kepedulian masy. thd

lingkungand. Rendahnya insentif lingkungan

Faktor Eksternal:a. Rendahnya penegakan regulasi

lingkunganb. Terlalu ketat regulasi lingkunganc. Rendahnya kepedulian masy. thd

lingkungand. Rendahnya insentif lingkungan

“ChE Undip for better life”

MANFAAT PRODUKSI BERSIHMANFAAT PRODUKSI BERSIH

44

a. Sebagai pedoman perbaikan produk dan proses

b. Penggunaan sda dan energi yg lebih efektif serta efisien

c. Mengurang/mencegah terbentuknya bahan pencemar dan atau limbah

d. Mengurangi terjadinya resiko thd kesehatan manusia dan lingkungan

e. Mendorong pengembangan teknologi pengurangan limbah, serta teknologi bersih yg ramah lingkungan

f. Menghindari baiya pemulihan lingkungang. Meningkatkan daya saing produk melalui

penggunaan teknologi baru – perbaikan tekno

h. Meningkatkan efisiensi dlm proses prod, shg mengurangi biaya penolahan limbah

a. Sebagai pedoman perbaikan produk dan proses

b. Penggunaan sda dan energi yg lebih efektif serta efisien

c. Mengurang/mencegah terbentuknya bahan pencemar dan atau limbah

d. Mengurangi terjadinya resiko thd kesehatan manusia dan lingkungan

e. Mendorong pengembangan teknologi pengurangan limbah, serta teknologi bersih yg ramah lingkungan

f. Menghindari baiya pemulihan lingkungang. Meningkatkan daya saing produk melalui

penggunaan teknologi baru – perbaikan tekno

h. Meningkatkan efisiensi dlm proses prod, shg mengurangi biaya penolahan limbah

“ChE Undip for better life”

PENDEKATAN ECO-EFFISIENSI DALAM PENGELOLAAN USAHA

45

SEBUAH PENDEKATAN PENGELOLAAN USAHA BERUPA UPAYA MENINGKATKAN EFISIENSI UNTUK MENINGKATKAN MANFAAT, BAIK DARI ASPEK EKONOMI, ORGANISASI MAUPUN LINGKUNGAN HIDUP

“ChE Undip for better life”

PARADIGMA PENGELOLAAN USAHA

single bottom line

triple bottom line

financial

profit

peopleplanet

46

“ChE Undip for better life”

1. Pilar Tunggal -Finansiil:Aspek keuangan menjadi satu-satunya dasar pengelolaan usaha – dicerminkan pd tujuan pencapaian laba

2. Tiga Pilar: Profit:

Laba menjadi salah atu tujuan usahaPeople:Kepuasan stakeholder (para pihak) menjadi salah satu tujuan perusahaan

Planet:Menjaga kelestarian lingkungan hidup dimana perusahaan tinggal atau beroperasi menjadi salah satu misi penting perusahaan

1. Pilar Tunggal -Finansiil:Aspek keuangan menjadi satu-satunya dasar pengelolaan usaha – dicerminkan pd tujuan pencapaian laba

2. Tiga Pilar: Profit:

Laba menjadi salah atu tujuan usahaPeople:Kepuasan stakeholder (para pihak) menjadi salah satu tujuan perusahaan

Planet:Menjaga kelestarian lingkungan hidup dimana perusahaan tinggal atau beroperasi menjadi salah satu misi penting perusahaan

47

“ChE Undip for better life”

DAMPAK KEGIATAN USAHA

48

positifnegatif

Mengurangi kenyamanan

Kerusakan lingkungan

Pencemaran lingkungan

Keuntungan ekonomi bagi pelaku usaha

Penyerapan tenaga kerja

PAD – PDRB – Devisa

“ChE Undip for better life”

HASIL AKHIR USAHA

49

Produk Akhir Yg

Diharapkan –Product Output

Man Money Method

MaterialMachine Market Produk Akhir Yg

Tdk Diharapkan –

Keluaran Bukan Product - Non-product Output

(dibuang) ke

lingkungan

“ChE Undip for better life”50

Contoh: Usaha penjualan Ayam Goreng Produk Yang Diharapkan – Product Output

Ayam goreng

Produk Tdk Diharapkan – Keluaran Bukan Produk (KBP)- Non-product Output

• Ayam goreng rusak• bulu ayam, potongan kuku, paruh,

dll• air limbah cucian• air limbah bumbu• kupasan bumbu• minyak goreng bekas• seresah lalapan• asap dan panas• dll

http://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=1&cad=rja&ved=0CCwQFjAA&url=http%3A%2F%2Feprints.undip.ac.id%2F9783%2F1%2F1-Produksi_Bersih.ppt&ei=5NVGUeu8EYbIrQeJiYGoCw&usg=AFQjCNH6djl0qCulNaT3kAVw4lsLWf8FUA&sig2=cnmh-7dgizODkUb4awq0GA&bvm=bv.43828540,d.bmk