kurikulum kkni program studi pendidikan luar sekolah (18 nov 2014)

18
RUMUSAN KURIKULUM KKNI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH IKATAN AKADEMISI PENDIDIKAN NONFORMAL DAN INFORMAL 2014

Upload: melayani-untuk-masyarakat

Post on 16-Jul-2015

291 views

Category:

Education


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: Kurikulum kkni program studi pendidikan luar sekolah (18 nov 2014)

RUMUSAN KURIKULUM KKNI

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH

IKATAN AKADEMISI PENDIDIKAN NONFORMAL DAN INFORMAL

2014

Page 2: Kurikulum kkni program studi pendidikan luar sekolah (18 nov 2014)

2

RUMUSAN KURIKULUM KKNI

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH

A. Pendahuluan

Pokok-pokok pikiran:

1. Regulasi yang mengatur tentang kurikulum perguruan tinggi dimaksudkan untuk

memperoleh mutu lulusan yang bermutu tinggi yang memenuhi standar-standar

yang dibutuhkan bagi kepentingan pembangunan manusia, bangsa dan negara,

disamping juga dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan dunia kerja tingkat

global yang mampu bersaing pada kompetisi tenaga kerja tingkat internasional.

2. Pemerintah Republik Indonesia dalam hal ini Kementerian Pendidikan telah

menerbitkan setidaknya dua peraturan yang mengatur kurikulum perguruan

tinggi, yaitu (1) Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 045/U/2002

tentang Kurikulum Inti Pendidikan Tinggi; dan (2) Keputusan Menteri

Pendidikan Nasional Nomor 232/U/2000 tentang Pedoman Penyusunan

Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa.

3. Pada tahun 2012 terbit Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 8 Tahun

2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 24). Di mana Peraturan Presiden

ini memiliki sasaran ke depan: (1) penataan mutu pendidikan tinggi berdasarkan

penjenjangan kualifikasi lulusan, (2) penyesuaian capaian pembelajaran untuk

prodi sejenis, dan (3) penyetaraan capaian pembelajaran dengan penjenjangan

kualifikasi dunia kerja.

4. Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) bidang pendidikan tinggi

merupakan kerangka penjenjangan kualifikasi yang dapat menyandingkan,

menyetarakan, dan mengintegrasikan capaian pembelajaran dari jalur pendidikan

nonformal, pendidikan informal, dan/atau pengalaman kerja ke dalam jenis dan

jenjang pendidikan tinggi. Ketentuan ini sangat relevan dengan pranata dan

nilai-nilai pendidikan luar sekolah.

Page 3: Kurikulum kkni program studi pendidikan luar sekolah (18 nov 2014)

3

5. Penjenjangan kualifikasi sebagaimana dimaksud oleh KKNI dimaksudkan untuk

memfasilitasi pendidikan seseorang yang mempunyai pengalaman kerja atau

memiliki capaian pembelajaran dari pendidikan nonformal atau pendidikan

informal untuk menempuh pendidikan formal ke jenjang/tingkat yang lebih

tinggi dan/atau mendapatkan pengakuan kualifikasi lulusan jenis pendidikan

tertentu dari perguruan tinggi.

6. Jurusan Pendidikan Luar Sekolah yang membina Program Studi Pendidikan Luar

Sekolah di Indonesia dituntut pula menerapkan acuan KKNI ini dalam

mengembangkan kurikulumnya untuk mampu mencapai ketiga sasaran ke depan

yang dihajatkan tersebut.

7. Program studi PLS dibina oleh 47 perguruan tinggi, baik negeri maupun swasta,

di mana sebagian besar membina program studi S1, beberapa di antaranya

membina program studi S2, dan dua perguruan tinggi membina program S3.

Agar program-program studi PLS yang tersebar di seluruh Nusantara tersebut

mampu menampilkan lulusan yang setara antar program studi yang sejenis,

sebagaimana dintuntut oleh KKNI, dalam pengembangan kurikulumnya menjadi

sebuah keniscayaan untuk mengacu pada peraturan tersebut.

8. Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2012 tentang KKNI mau tidak mau harus

menjadi acuan baru dalam penyusunan kurikulum pendidikan termasuk di

perguruan tinggi, dan salah satu implementasi operasionalnya adalah Peraturan

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 73 Tahun 2013

tentang Penerapan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia Bidang Pendidikan

Tinggi (Tambahan Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 831).

Regulasi ini sangat kompetibel dengan pranata PLS karena salah satu pokok

kebijakan yang dituntut adalah adanya pengakuan pengalaman belajar terdahulu

(recognition of prior learning) sebagai hal yang diijinkan sebagai bagian dari

komponen pencapaian kompetensi di perguruan tinggi. Penerapan kerangka

kualifikasi nasional Indonesia pada kurikulum perguruan tinggi, dan standar

nasional perguruan tinggi menghendaki adanya revisi dan rekonstruksi

kurikulum semua jenis dan jenjang prodi sehingga memiliki standar yang jelas

dan pasti, serta mampu menjamin layanan perkulihan yang bermutu, serta

Page 4: Kurikulum kkni program studi pendidikan luar sekolah (18 nov 2014)

4

lulusannya siap bersaing dan bersanding secara setara dengan lulusan program

studi sejenis di tingkat internasional.

B. Dasar Hukum

1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 4301).

2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan

Tinggi (Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5336).

3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan

Dosen (Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4586).

4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2014 tentang

Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi

(Tambahan Lembar Negara RI Nomor 5500).

5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2013 tentang

Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar

Nasional Pendidikan (Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

5410).

6. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka

Kualifikasi Nasional Indonesia (Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2012 Nomor 24).

7. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2010 tentang

Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan (Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 5105).

8. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 66 Tahun 2010 tentang

Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan (Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 5157).

9. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 045/U/2002 tentang

Kurikulum Inti Pendidikan Tinggi

10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 73

Tahun 2013 tentang Penerapan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia Bidang

Page 5: Kurikulum kkni program studi pendidikan luar sekolah (18 nov 2014)

5

Pendidikan Tinggi (Tambahan Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2013

Nomor 831).

11. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 232/U/2000 tentang Pedoman

Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar

Mahasiswa.

C. Profil Lulusan

Profil lulusan adalah gambaran konteks bidang jabatan kerja dan/atau

medan pengabdian yang bisa dijalani dan dikembangkan oleh lulusan setelah

menamatkan studinya pada jenis dan jenjang pendidikan tertentu. Untuk prodi

pendidikan luar sekolah perlu ada empat jenjang profil lulusan, yaitu prodi S1

(level 6), pendidikan profesi PLS (level 7), prodi S2 atau magister (level 8), dan

prodi S3 atau doktor (level 9). Di samping itu perlu juga dirumuskan profil lulusan

untuk program dpendidikan dan pelatihan (Diklat) Fungsional jabatan kerja tertentu

dan Diklat Teknis untuk pekerjaan teknis tertentu.

Pada tahapan ini baru profil lulusan prodi S1 pendidikan luar sekolah yang

telah berhasil dirumuskan, adapaun prodi S2, S3, pendidikan profesi, dan diklat

belum termasuk yang terusmukan pada dokumen kurikulum ini.

Pada level 6, lulusan Prodi S1 PLS mampu bekerja sebagai pendidik dan

tenaga kependidikan pada bidang jabatan kerja sebagai pamong belajar, penyuluh,

fasilitator, instruktur, pengelola, dan pendamping atau jabatan kerja sejenis pada

program pendidikan nonformal dan informal dan pemberdayaan masyarakat.

D. Learning Outcome

Jabaran learning outcome dirumuskan sesuai dengan panduan KKNI, yaitu

diskrisptor/parameter dan tingkat kerumitan yang dikombinasi dengan empat jenis

kompetensi yaitu kemampuan kerja, penguasaan pengetahuan, dan kemampuan

menajerial. Diskriptor learning outcome untuk program S1, S2, dan S3 dijabarkan

dalam Tabel 1 berikut ini.

Page 6: Kurikulum kkni program studi pendidikan luar sekolah (18 nov 2014)

Tabel 1: RUMUSAN LEARNING OUTCOME PROGRAM STUDI PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH KURIKULUM NASIONAL

KERANGKA KUAILIFIKASI NASIONAL INDONESIA (KKNI)

Deskriptor/

parameter

Tingkat Kerumitan

dan Kedalaman

Substansi

S-1 (Sarjana) S-2 (Magister) S-3 (Doktor)

1. Mampu melakukan Bidang kerja Mampu mengaplikasikan prinsip,

azas, pendekatan, strategi dan

metode Social Education,

Andragogy, dan penggunaan

teknologi informasi dan

komunikasi untuk penyuluhan,

pelatihan, dan pemberdayaan

masyarakat pada pendidikan

nonformal dan informal, untuk

menyelesaikan masalah-masalah

pendidikan yang mengancam

harkat kemanusiaan dan

kemasyarakatan

Mampu mengembangkan alternatif

pemecahan masalah yang kreatif

dan inovatif dalam berbagai

macam konteks terkait dengan

penyusunan program, pelaksanaan

kegiatan, dan evaluasi hasil dan

dampak pada program penyuluhan,

pelatihan, dan pemberdayaan

masyarakat pada pendidikan

nonformal dan informal untuk

menyelesaikan masalah-masalah

pendidikan yang mengancam

harkat kemanusiaan dan

kemasyarakatan

Mampu mengembangkan gagasan-

gagasan baru dan/atau teori baru

untuk memperkaya perbendaharaan

teori untuk pemecahan masalah

melalui program penyuluhan,

pelatihan, dan pemberdayaan

masyarakat pada pendidikan

nonformal dan informa baik

terhadap problematika yang

menuntut solusi konseptual maupun

inkuiri agar terjadi peningkatan

harkat dan martabat kemanusiaan

dan kemasysrakatan melalui

pendidikan

dengan metode proses, alat, bahan dengan mengikuti standar kerja

yang ditetapkan pihak atasan

dengan mempertimbangkan

standar kerja yang disepakati mitra

kerja

dengan menciptakan standar

dan/atau metode kerja baru

Menunjukkan hasil kualitas hasil secara efisien dan efektif secara akurat, handal, dan kreatif secara kreatif, inovatif, dan orisinal

Page 7: Kurikulum kkni program studi pendidikan luar sekolah (18 nov 2014)

dalam kondisi Standar kerja (proses)

atau produk

di bawah bimbingan dan

tanggung jawab

supervisor/atasan

secara partisipatif, dan/atau

kolaboratif

secara mandiri, partisipatif, dan/

atau kolaboratif

2. Menguasai

pengetahuan

Lingkup kajian dan

cabang ilmu

Menguasai berbagai konsep

human behavioral sciences dan

teori pendidikan terutama

andragogi, pedagogi sosial,

pedagogi kritis, dan belajar

sepanjang hayat agar mampu

berperan sebagai pendidik dan

pengelola program pada bidang

penyuluhan, pelatihan,

pemberdayaan masyarakat, dan

pendidikan nonformal dan

informal.

Menguasai metode analisis dan

sintesis untuk keperluan adaptasi

konsep dan teori ilmu pendidikan

dan pembelajaran, beserta bidang

kajian spesifik pendidikan

nonformal, informal dan

pemberdayaan masyarakat yaitu

andragogi, fasilitasi, lifelong

learning, transformative learning,

intersubjective learning, reflective

learning terhadap konteks sosial

dan kultural yang bervariasi

Menguasai metode analisis dan

sintesis untuk memperkaya teori

dalam bidang spesifik konsep dan

teori ilmu pendidikan dan

pembelajaran, beserta bidang kajian

spesifik pendidikan nonformal,

informal dan pemberdayaan

masyarakat yaitu andragogi,

fasilitasi, lifelong learning,

transformative learning,

intersubjective learning, reflective

learning terhadap konteks sosial dan

kultural yang bervariasi

untuk dapat

melakukan

Lingkup kerja dan

tanggung jawab

untuk diimplementasikan dalam

pemberian layanan pembelajaran

pendidikan nonformal dan

informal, dan pemberdayaan

masyarakat guna memenuhi

kebutuhan belajar individu,

kelompok maupun komunitas

dalam berbagai tipe program

untuk menjamin keberlanjutan

jenis layanan pembelajaran

pendidikan nonformal dan

informal, dan pemberdayaan

masyarakat guna memenuhi

kebutuhan belajar individu,

kelompok maupun komunitas

dalam berbagai tipe program

untuk menjamin keberlanjutan dan

keberagaman model layanan

pembelajaran pendidikan nonformal

dan informal, dan pemberdayaan

masyarakat guna memenuhi

kebutuhan belajar individu,

kelompok maupun komunitas dalam

berbagai tipe program

Page 8: Kurikulum kkni program studi pendidikan luar sekolah (18 nov 2014)

3. Mampu mengelola Tingkat manajerial Mampu mengambil keputusan

manajerial transaksional dan

memilih jenis inovasi yang tepat

berdasarkan analisis, informasi

dan data, memilih alternatif solusi

secara kolaboratif dan partisipatif

dalam bidang penyuluhan,

pelatihan, pemberdayaan

masyarakat untuk pendidikan

nonformal dan informal pada

tingkat program dan satuan

Mampu mengambil keputusan

manajerial situasional dan memilik

jenis inovasi yang tepat

berdasarkan analisis, informasi dan

data, memberikan petunjuk dalam

memilih berbagai alternatif solusi

secara kolaboratif dan partisipatif

dalam bidang penyuluhan,

pelatihan, pemberdayaan

masyarakat untuk pendidikan

nonformal dan informal, di tingkat

satuan dan regional

Mampu mengambil keputusan

manajerial strategis dan

mengkreasikan inovasi yang tepat

berdasarkan analisis, informasi dan

data, memberikan arahan dalam

memilih berbagai alternatif solusi

secara mandiri dalam bidang

penyuluhan, pelatihan,

pemberdayaan masyarakat untuk

pendidikan nonformal dan informal,

di tingkat regional, nasional, dan

internasional

Page 9: Kurikulum kkni program studi pendidikan luar sekolah (18 nov 2014)

9

Berdasarkan Tabel 1 deskriptor learning outcome program studi PLS

tersebut secara lengkap dirumuskan sebagai berikut:

1. Learning outcome Program Studi S1

Mampu mengaplikasikan prinsip, azas, pendekatan, strategi dan metode

Social Education, Andragogy, dan penggunaan teknologi informasi dan

komunikasi untuk penyuluhan, pelatihan, dan pemberdayaan masyarakat pada

pendidikan nonformal dan informal untuk menyelesaikan masalah-masalah

pendidikan yang mengancam harkat kemanusiaan dan kemasyarakatan dengan

mengikuti standar kerja yang ditetapkan pihak atasan secara efisien dan efektif

di bawah bimbingan dan tanggung jawab supervisor/atasan.

Menguasai berbagai konsep human behavioral sciences dan teori

pendidikan terutama andragogi, pedagogi sosial, pedagogi kritis, dan belajar

sepanjang hayat agar mampu berperan sebagai pendidik dan pengelola program

pada bidang penyuluhan, pelatihan, pemberdayaan masyarakat, dan pendidikan

nonformal dan informal untuk diimplementasikan dalam pemberian layanan

pembelajaran pendidikan luar sekolah guna memenuhi kebutuhan belajar

individu, kelompok maupun komunitas dalam berbagai tipe program belajar.

Mampu mengambil keputusan dan mengembangkan inovasi yang tepat

berdasarkan analisis, informasi dan data, memberikan petunjuk dalam memilih

berbagai alternatif solusi secara mandiri dan kelompok dalam bidang

penyuluhan, pelatihan, pemberdayaan masyarakat, dan pendidikan nonformal

dan informal.

2. Learning Outcome Program Studi S2

Mampu mengembangkan alternatif pemecahan masalah yang kreatif dan

inovatif dalam berbagai macam konteks terkait dengan penyusunan program,

pelaksanaan kegiatan, dan evaluasi hasil dan dampak pada program

penyuluhan, pelatihan, dan pemberdayaan masyarakat pada pendidikan

nonformal dan informal untuk menyelesaikan masalah-masalah pendidikan

yang mengancam harkat kemanusiaan dan kemasyarakatan dengan

Page 10: Kurikulum kkni program studi pendidikan luar sekolah (18 nov 2014)

10

mempertimbangkan standar kerja yang disepakati mitra kerja secara akurat,

handal, dan kreatif secara mandiri, partisipatif, dan/atau kolaboratif.

Menguasai metode analisis dan sintesis untuk keperluan adaptasi konsep

dan teori ilmu pendidikan dan pembelajaran, beserta bidang kajian spesifik

pendidikan nonformal, informal dan pemberdayaan masyarakat yaitu andragogi,

fasilitasi, lifelong learning, transformative learning, intersubjective learning,

reflective learning terhadap konteks sosial dan kultural yang bervariasi.

Mengelola program dan/atau lembaga pembelajaran pendidikan luar

sekolah secara mandiri ataupun kolaboratif di tingkat lokal maupun regional.

3. Learning Outcome Program Studi S3

Mampu mengembangkan gagasan-gagasan baru dan/atau teori baru

untuk memperkaya perbendaharaan teori untuk pemecahan masalah melalui

program penyuluhan, pelatihan, dan pemberdayaan masyarakat pada

pendidikan nonformal dan informa baik terhadap problematika yang menuntut

solusi konseptual maupun inkuiri agar terjadi peningkatan harkat dan martabat

kemanusiaan dan kemasyarakatan melalui pendidikan dengan menciptakan

standar dan/atau metode kerja baru secara kreatif, inovatif, dan orisinal secara

mandiri dan/ atau kolaboratif.

Menguasai metode analisis dan sintesis untuk memperkaya teori dalam

bidang spesifik konsep dan teori ilmu pendidikan dan pembelajaran, beserta

bidang kajian spesifik pendidikan nonformal, informal dan pemberdayaan

masyarakat yaitu andragogi, fasilitasi, lifelong learning, transformative

learning, intersubjective learning, reflective learning terhadap konteks sosial

dan kultural yang bervariasi untuk menjamin keberlanjutan dan keberagaman

model layanan pembelajaran yang berbasis teori dan hasil penelitian dalam

rangka memenuhi kebutuhan belajar individu, kelompok maupun komunitas

dalam berbagai tipe program belajar.

Mengelola program dan/atau lembaga penyelenggara pembelajaran

pendidikan luar sekolah secara mandiri ataupun kolaboratif di tingkat regional,

nasional maupun internasional.

Page 11: Kurikulum kkni program studi pendidikan luar sekolah (18 nov 2014)

11

E. Learning Outcomes, Kompetensi Utama, Bahan Kajian, dan Matakuliah

untuk Program Studi S1

Untuk mendapatkan jabaran matakuliah telah ditelusuri aspek kompetensi

utama, bahan kajian, dan nama matakuliah. Khusus untuk jenjang S1 (Level 6) learning

outcomes, kompetensi utama, bahan kajian, dan matakuliah untuk Program Studi S1

PLS dirumuskan sebagai terurai pada Tabel 2 berikut ini.

Tabel 2: Learning Outcomes, Kompetensi Utama, Bahan Kajian, dan Matakuliah

untuk Program Studi S1 Pendidikan Luar Sekolah

N

o

LEARNING

OUTCOMES

KOMPETENSI

UTAMA

Bahan Kajian

(elaborasi kajian terkait

pencapaian kompetensi

utama)

MATAKULIAH

1 Mampu

mengaplikasikan

prinsip, azas,

pendekatan,

strategi dan metode

Social Education,

Andragogy, dan

penggunaan

teknologi informasi

dan komunikasi

untuk penyuluhan,

pelatihan, dan

pemberdayaan

masyarakat pada

pendidikan

nonformal dan

informal, untuk

menyelesaikan

masalah-masalah

pendidikan yang

mengancam harkat

kemanusiaan dan

kemasyarakatan

1.1.

Merencanakan

program

penyuluhan,

pelatihan,

pemberdayaan

masyarakat pada

pendidikan

nonformal dan

informal

berdasarkan

prinsip, azas,

pendekatan,

strategi dan

metode social

education dan

andragogy .

o Sistem sosial dan

karakteristiknya

o Analisis sistem

pembelajaran masy

o Asesmen kebutuhan

dan sumber belajar

masy

o Analisis sosial dan

sumberdaya

pemecahan masalah

o Akses dan penentuan

prioritas program

(penyuluhan,

pelatihan,

pemberdayaan

masyarakat, PNFI)

o Desain program

(penyuluhan,

pelatihan,

pemberdayaan

masyarakat,

pendidikn nonformal

dan informal)

o Pengembangan bahan

dan media belajar

(penyuluhan,

pelatihan,

pemberdayaan

masyarakat,

1. Analisis

Kebutuhan

Belajar

Masyarakat

2. Perencanaan

Program PLS

3. Pengembangan

Sumber Belajar

dan Media

Pembelajaran

PLS

4. Pengembangan

Kurikulum PLS

5. Ekonomi PLS

Page 12: Kurikulum kkni program studi pendidikan luar sekolah (18 nov 2014)

12

N

o

LEARNING

OUTCOMES

KOMPETENSI

UTAMA

Bahan Kajian

(elaborasi kajian terkait

pencapaian kompetensi

utama)

MATAKULIAH

pendidikn nonformal

dan informal)

o Evaluasi program

(proses, hasil,

dampak)

o Supervisi &

monitoring program

o Pembiayaan program

1.2.

Melaksanakan

program

penyuluhan,

pelatihan,

pemberdayaan

masyarakat untuk

pendidikan

nonformal dan

informal

berdasarkan

prinsip, azas,

pendekatan,

strategi dan

metode social

education dan

andragogy.

o Tatalaksana program

(penyuluhan,

pelatatihan, pemb

masy, pnfi lainnya)

o Penggunaan bahan

dan media belajar

o Strategi pelatihan,

penyuluhan,

pendampingan, dan

pemberdayaan

masyarakat

o Pengelolaan sasaran

program

o Pengelolaan sarana,

prasarana, dan

fasilitas program

o Penyelenggaraan

evaluasi program

o Tatalaksana

pembiayaan program

o Pendekatan

Partisipatori

6. Tatalaksana

Program

Penyuluhan

7. Tatalaksana

Program

Pelatihan

8. Tatalaksana

Program

Pemberdayaan

Masyarakat

9. Strategi

Penyuluhan

10. Strategi

Pemberdayaan

11. Strategi

Pelatihan

1.3.Mengevaluasi

program

penyuluhan,

pelatihan,

pemberdayaan

masyarakat pada

pendidikan

nonformal dan

informal

berdasarkan

prinsip, azas,

pendekatan,

o Paradigma evaluasi

program

o Pendekatan dan

model evaluasi

program

o Profesi bidang

evaluasi (evaluator)

o Kode etik evaluator

o Disain evaluasi

program

o Data gathering

o Analisis data

12. Evaluasi

Program PLS

Page 13: Kurikulum kkni program studi pendidikan luar sekolah (18 nov 2014)

13

N

o

LEARNING

OUTCOMES

KOMPETENSI

UTAMA

Bahan Kajian

(elaborasi kajian terkait

pencapaian kompetensi

utama)

MATAKULIAH

strategi dan

metode social

education dan

andragogy.

(kualitatif dan

Kuantitatif)

o Pelaporan dan

publikasi hasil

evaluasi

2 Menguasai berbagai

konsep human

behavioral sciences

dan teori pendidikan

terutama andragogi,

pedagogi sosial,

pedagogi kritis, dan

belajar sepanjang

hayat agar mampu

berperan sebagai

pendidik dan

pengelola program

pada bidang

penyuluhan,

pelatihan,

pemberdayaan

masyarakat, dan

pendidikan

nonformal dan

informal.

2.1.Menguasai

berbagai konsep

human behavioral

sciences dan teori

pedidikan,

terutama

andragogi,

pedagogi sosial,

pedagogi kritis,

dan belajar

sepanjang hayat

agar mampu

berperan sebagai

pendidik dan

penge-lola

program

penyuluhan,

pelatihan,

pendampingan,

pemberdayaan

masyarakat pada

pendidikan

nonformal dan

informal.

Teori pendidikan:

o Pembelajaran bagi

orang dewasa

(Andragogy)

o Pembelajaran untuk

masyarakat

(Pedogagy sosial)

o Penyadaran kritis

masyarakat (Pedagogi

kritis)

o Belajar sepanjang

hayat (Pendidikan

Sepanjang Hayat)

o Konsep, prinsip, azas,

pendekatan, strategi

dan metode

Andragogy

o Konsep, prinsip, azas,

pendekatan, strategi

dan metode social

education

o Filsafat PLS

o EFA

o MDGs

o Post MDGs

o Perbandingan

Pendidikan Luar

Sekolah

o Kepemimpinan

kependidikan

Human Behavioral

Sciences:

o Filsafat Ilmu

o Sistem sosial dan

karakteristiknya

o Dinamika kelompok

13. Pendidikan

Orang Dewasa

14. Pedagogi

Sosial dan

Pedagogi

Kritis

15. Pendidikan

Sepanjang

Hayat

16. Konsep Dasar

PLS

17. Sejarah dan

Filsafat PLS

18. Kepemimpinan

PLS

19. Belajar dan

Pembelajaran

20. Teori Sistem

Sosial

21. Filsafat

Pendidikan

22. Dinamika

Kelompok

23. Psikologi

Sosial

24. Sosiologi dan

Page 14: Kurikulum kkni program studi pendidikan luar sekolah (18 nov 2014)

14

N

o

LEARNING

OUTCOMES

KOMPETENSI

UTAMA

Bahan Kajian

(elaborasi kajian terkait

pencapaian kompetensi

utama)

MATAKULIAH

o Psikologi belajar

o Interaksi sosial

o Organisasi sosial

o Pola-pola kehidupan

sosial

o Perubahan sosial

o Pemberdayaan

masyarakat (EC)

o Pengorganisasian

masyarakat (CO)

o Pengembangan

masyarakat (CD)

Antropologi

Pendidikan

25. Pemberdayaan

Masyarakat

(EC)

26. Pengorganisasi

an Masyarakat

(CO)

27. Pengembangan

Masyarakat

(CD)

28. Training dan

pengembangan

Organisasi

3 Mampu mengambil

keputusan dan

mengembangkan

inovasi yang tepat

berdasarkan

analisis, informasi

dan data,

memberikan

petunjuk dalam

memilih berbagai

alternatif solusi

secara mandiri dan

kelompok dalam

bidang penyuluhan,

pelatihan,

pemberdayaan

masyarakat, dan

pendidikan

nonformal dan

informal.

3.1.Mengambil

keputusan

strategik

berdasarkan

analisis, informasi

dan data,

memberikan

petunjuk dalam

memilih berbagai

alternatif solusi

secara mandiri

dan kelompok

dalam bidang

penyuluhan,

pelatihan,

pemberdayaan

masyarakat, pada

pendidikan

nonformal dan

informal.

o Analisis kebijakan

sosial

o Pengembangan

kebijakan strategis

o Manajemen

pembelajaran

masyarakat

o Analisis SWOT

o Problem Solving

o Focus Group

Discussion

o Educational Mapping

o Kenarapidanaan/socia

l ed for prisoner/trials

o Kependudukan dan

KB

o Masalah sosial dan

pembangunan

29. Pengelolaan

Program PLS

30. Pengelolaan

Lembaga PLS

31. Manajemen

Diklat

32. Kepemimpinan

PLS

33. Pendidikan

Keluarga

34. Masalah Sosial

dan

Pembangunan

3.2. Menerapkan

gagasan inovatif-

kreatif dalam

program

o Penelitian dan

pengembangan

pendidikan

o Komunikasi Sosial

35. Metode

Penelitian

Kuantitatif

Page 15: Kurikulum kkni program studi pendidikan luar sekolah (18 nov 2014)

15

N

o

LEARNING

OUTCOMES

KOMPETENSI

UTAMA

Bahan Kajian

(elaborasi kajian terkait

pencapaian kompetensi

utama)

MATAKULIAH

penyuluhan,

pelatihan,

pemberdayaan

masyarakat pada

pendidikan

nonformal dan

informal.

o Diffusi Inovasi

o Social

Entrepreneurship

o Pendidikan Keluarga

o Basic Education

o The Essentian

Learning Needs

o Continuing education

o Primary education

o Mass Education

36. Metode

Penelitian

Kualitatif

37. Statistika

Pendidikan

38. Komunikasi

Sosial

39. Difusi Inovasi

4 Bertanggung jawab

dalam bidang

penyuluhan,

pelatihan,

pemberdayaan

masyarakat, dan

pendidikan

nonformal dan

informal atas

pencapaian hasil

kerja secara

professional dan

akuntabel.

4.1. Memerankan

fungsi sebagai

motivator,

komuni-kator,

fasilitator,

perancang,

pengembang dan

pelaksana

program

penyuluhan,

pelatihan,

pemberdayaan

masyarakat pada

pendidikan

nonformal dan

informal secara

professional dan

akuntabel.

o Profesi bidang

pendidikan

masyarakat

(penyuluhan,

pelatihan,

pemberdayaam

masyarakat,

pendidikan nonformal

dan informal)

o Kode etik pendidik

masyarakat

o Agen Perubahan

Masyarakat

40. Profesi

Pendidik dan

Tenaga

Kependidikan

PLS

41. KKN

42. PPL/ Magang

4.2.Memanfaatka

n dan mereview

Ilmu

Pengetahuan,

Teknologi dan

Seni dalam

pengelolaan

program

penyuluhan,

pelatihan,

pemberdayaan

masyarakat pada

pendidikan

o Karakteritik IPTEKS

o Asesmen IPTEKS

o Pemanfaatan IPTEKS

secara kritis

o Mereview IPTEKS

o Pengembangan

program

pembelajaran berbasis

IPTEKS

43. Teknologi

Pembelajaran

PLS

44. English for

Special

Purposes

45. Seminar Karya

Ilmiah

46. Skripsi

Page 16: Kurikulum kkni program studi pendidikan luar sekolah (18 nov 2014)

16

N

o

LEARNING

OUTCOMES

KOMPETENSI

UTAMA

Bahan Kajian

(elaborasi kajian terkait

pencapaian kompetensi

utama)

MATAKULIAH

nonformal dan

informal

berdasarkan

prinsip, azas,

pendekatan,

strategi dan

metode social

education dan

andragogy.

47. Kewirausahaan

Sosial

F. Kesepakatan Nama Matakuliah Prodi S1 PLS

Selanjutnya berdasarkan kesepakatan antar jurusan/program studi PLS seluruh

Indonesia dengan berbasis panduan Tabel 2 tersebut dan menyandingkan nama-nama

matakuliah pada empat perguruan tinggi yang diambil sebagai sampel, dihasilkan nama-

nama matakuliah Program Studi S1 PLS yang berlaku secara nasional sebagaimana

Tabel 3 berikut ini.

Tabel 3: Nama Matakuliah Program Studi S1 Pendidikan Luar Sekolah untuk

Kurikulum Inti Nasional

NO NAMA MATAKULIAH SKS JS

1 IDENTIFIKASI KEBUTUHAN BELAJAR MASYARAKAT 3 3

2 PERENCANAAN PROGRAM PLS 4 4

3 PENGEMBANGAN SUMBER BELAJAR & MEDIA

PEMBELAJARAN PLS

3 4

4 PENGEMBANGAN KURIKULUM PLS 3 4

5 EKONOMI PLS 2 2

6 KEWIRAUSAHAAN SOSIAL (Social enterpeurship) 2 3

7 PENGELOLAAN PROGRAM PLS 3 4

8 MANAJEMEN DIKLAT 3 4

9 PEMBERDAYAAN MASYARAKAT 3 3

10 EVALUASI PROGRAM PLS 3 3

11 PENDIDIKAN ORANG DEWASA 3 4

12 PENDIDIKAN SEPANJANG HAYAT 3 3

13 KONSEP DASAR PLS 3 3

14 KEPEMIMPINAN PLS 2 2

15 METODE PENELITIAN KUALITATIF 2 2

Page 17: Kurikulum kkni program studi pendidikan luar sekolah (18 nov 2014)

17

16 METODE PENELITIAN KUANTITATIF 2 2

17 PROFESI PENDIDIK & TENAGA KEPENDIDIKAN PLS 2 2

18 PPL/MAGANG 4 4

19 TEKNOLOGI PEMBELAJARAN PLS 4 4

20 KARYA ILMIAH (SEMINAR KARYA ILMIAH) 2 2

21 SKRIPSI 6 6

22 DINAMIKA KELOMPOK 2 2

23 PSIKOLOGI SOSIAL 2 2

24 SOSIOLOGI & ANTROPOLOGI PENDIDIKAN 2 2

25 STATISTIKA PENDIDIKAN 3 4

26 KOMUNIKASI SOSIAL 2 2

27 DIFUSI INOVASI PENDIDIKAN 2 2

28 PENDIDIKAN KELUARGA 2 2

29 FILSAFAT PENDIDIKAN 2 2

30 BELAJAR DAN PEMBELAJARAN 3 3

31. MASALAH SOSIAL DAN PEMBANGUNAN 4 6

JUMLAH 86 95

CATATAN:

1. Penempatan matakuliah sebagai matakuliah universiter, fakulter, dan program studi

bisa dikelompokkan secara otonom oleh masing-masing perguruan tinggi beserta

bobot sks/js matakuliah tersebut.

2. Deskripsi matakuliah inti nasional sebaiknya dikembangkan bersama-sama dalam

forum asosiasi.

3. Deskripsi matakuliah non inti nasional dikembangkan oleh masing-masing

perguruan tinggi.

4. Pengelompokan matakuliah diserahkan kepada masing-masing perguruan tinggi,

misalnya matakuliah universiter, matakuliah fakulter, matakuliah pokok wajib,

matakuliah pokok pilihan, dan matakuliah pilihan bebas.

5. Sebaran matakuliah pada setiap semester diatur oleh masing-masing perguruan

tinggi dengan memperhatikan hierarki keutuhan kompetensi utama dan bahan

kajian.

6. Setiap Perguruan Tinggi perlu menyusun naskah kurikulum ini secara khusus/ unik

yang terdiri dari komponen: a) Pendahuluan, b) Dasar Hukum, c) Standar

Kompetensi Lulusan/ Profil, d) Standar Kompetensi, e) Kompetensi Dasar, f)

konteks lapangan kerja lulusan, g) Strategi Pembelajaran, dan h) Evaluasi Hasil

Belajar.

SARAN ISI NASKAH KURIKULUM:

A. Pendahuluan (Rasionalisasi)

B. Dasar (teoritis, filosofis, yuridis)

Page 18: Kurikulum kkni program studi pendidikan luar sekolah (18 nov 2014)

18

C. Tahapan-tahapan penyusunan kurikulum (analisis SWOT, tracer study, stake

holder, pengguna lulusan, ikatan profesi)

D. Profil

E. Learning outcome (sikap, pengetahuan, ketrampilan khusus, ketrampilan

umum)

F. Struktur kurikulum

G. Distribusi MK

H. Isi MK

I. Pembelajaran

J. Penilaian

7. Penyusunan jabaran matakuliah dan strategi pembelajaran hendaknya

memperhatikan peraturan perundangan terkait dengan Permendikbbud tentang

Standard Nasional Perguruan Tinggi