kuliah ketigabelas statika (1)

Upload: zhienime-holic

Post on 01-Mar-2018

234 views

Category:

Documents


7 download

TRANSCRIPT

  • 7/25/2019 Kuliah Ketigabelas Statika (1)

    1/67

    Materi Kuliah Ketigabelas

    1. Konsep bidang gaya dalam2. Bidang gaya dalam pada balok

    3. Gaya Dalam Pada Portal 3sendi

    4. Bidang gaya dalam pada portal3 sendi

  • 7/25/2019 Kuliah Ketigabelas Statika (1)

    2/67

    Bidang Gaya Dalam

  • 7/25/2019 Kuliah Ketigabelas Statika (1)

    3/67

    Pada perhitungan gaya-gaya dalam pada struktur sering

    dilakukan dengan membuat banyak potongan pada keseluruhanbagian struktur. Cara seperti ini sering menghasilkan suatu

    proses perhitungan yang cukup panjang dan salah satu sasaranuntuk mencari gaya-gaya dalam maksimum tidak terpenuhi.

    Makin banyak jumlah potongan, makin teliti perhitungan gaya-

    gaya dalam pada struktur, tetapi masih ada kemungkinan bahwagaya dalam maksimum juga belum dapat ditemukan.

    Pada bagian terakhir dari perhitungan gaya-gaya dalam padabeberapa potongan pada struktur balok, maka harga gaya-gaya

    dalam dapat ditentukan dengan mudah dengan menggunakanPersamaan Gaya Dalamyaitu suatu persamaan yang memberikangambaran tentang hubungan antara besarnya gaya dalamdengan posisi potongan atau hubungan antara gaya dalam

    dengan jarak potongan X.

  • 7/25/2019 Kuliah Ketigabelas Statika (1)

    4/67

    Karena ada hubungan antara besarnya gaya dalam dengan

    besarnya X, maka kita dapat membuat suatu grafik yangmenyatakan hubungan antara gaya dalam dengan jarak X.

    Sebagai contoh jika kita kembali pada kasus balok di atas duatumpuan menderita gaya miring P = 5 kN dengan sudut

    kemiringan

    = 60o.

    0 X 0.6 Qx = + Va

    0.6 X 2 Qx = Va P sin 60 = - Vb

    0 X 0.6 Mx = Va * X

    0.6 X 2Mx = Va * X

    P sin 60 *(X-0.6)

    0 X 0.6 Nx = - Ha

    0.6 X 2 Nx = 0

  • 7/25/2019 Kuliah Ketigabelas Statika (1)

    5/67

    Bidang lintang yaitubidang yang dibatasioleh garis persamaan

    gaya lintang dan sumbubalok / batang

  • 7/25/2019 Kuliah Ketigabelas Statika (1)

    6/67

    Bidang momen yaitubidang yang dibatasioleh garis persamaan

    momen dan sumbubalok / batang

  • 7/25/2019 Kuliah Ketigabelas Statika (1)

    7/67

    Bidang momendigambar pada sisi /bagian serat tertarik.Karena serat tertarikakibat momen (+) adadi bawah, maka bidang

    momen digambar disebelah bawah darisumbu balok/ batang

  • 7/25/2019 Kuliah Ketigabelas Statika (1)

    8/67

    Karena bidang momenselalu digambar padasisi/bagian serat yangtertarik, maka gambarbidang momen bolehtidak menggunakan

    tanda + atau -.

  • 7/25/2019 Kuliah Ketigabelas Statika (1)

    9/67

    Bid D (Bidang Geser)

  • 7/25/2019 Kuliah Ketigabelas Statika (1)

    10/67

    Bid D (Bidang Geser)

  • 7/25/2019 Kuliah Ketigabelas Statika (1)

    11/67

    Bid M (Bidang Momen)

    Bidang momendigambar pada sisi

    serat tertarik

  • 7/25/2019 Kuliah Ketigabelas Statika (1)

    12/67

    Bid M (Bidang Momen)

  • 7/25/2019 Kuliah Ketigabelas Statika (1)

    13/67

    Bid M (Bidang Momen)

  • 7/25/2019 Kuliah Ketigabelas Statika (1)

    14/67

    Bid M (Bidang Momen)

  • 7/25/2019 Kuliah Ketigabelas Statika (1)

    15/67

    Bid M (Bidang Momen)tanpa tanda + atau -

  • 7/25/2019 Kuliah Ketigabelas Statika (1)

    16/67

    Bid N (Bidang Normal)

  • 7/25/2019 Kuliah Ketigabelas Statika (1)

    17/67

    Bid N

    Bid M

    Bid D

  • 7/25/2019 Kuliah Ketigabelas Statika (1)

    18/67

    Bid N

    Bid M

    Bid D

  • 7/25/2019 Kuliah Ketigabelas Statika (1)

    19/67

    Pada balok di atas dua tumpuan sendi dan roll, bekerja beban merata qsepanjang L. Akibat beban q akan timbul reaksiVa = Vb = qL.Sepangang balok akan muncul gaya lintang dengan persamaan

    Qx = Va q*X dan momen Mx = Va*X *q*X2

  • 7/25/2019 Kuliah Ketigabelas Statika (1)

    20/67

    Pada balok di atas dua tumpuan sendi dan roll, bekerja beban segitigadengan beban maksimum q. Akibat beban q akan timbul reaksiVa = 1/6ql danVb = qL.

    Sepangang balok akan muncul gaya lintang dengan persamaanx = Va * *X 2/L dan momen Mx = Va*X 1/6* *X3/L

    Bidang momen

    digambar pada sisiserat tertarik

  • 7/25/2019 Kuliah Ketigabelas Statika (1)

    21/67

    Pada balok di atas duatumpuan sendi dan roll,bekerja tiga beban terpusatP1, P2 dan P3. Akibat ketiga

    beban terpusat akan timbulreaksiVa = 8.3 kN danVb = 7.7 kN.Sepanjang balok akanmuncul gaya lintang danmomen lentur dengan

    persamaan seperti terlihatpada gambar di samping.

    0 X 0.4 Qx = Va0.4 X 1.0 Qx = Va - P11.0 X 1.6 Qx = Va - P1 P21.6 X 2.0 Qx = Va P1 - P2 P3

    0 X 0.4 Mx = Va*X0.4 X 1.0 Mx = Va*X P1*(X-0.4)1.0 X 1.6 Mx = Va*X P1*(X-0.4) P2*(X -1)

    1.6 X 2.0 Mx = Va*X P1*(X-0.4) P2*(X -1) P3 * (X - 1.6)

  • 7/25/2019 Kuliah Ketigabelas Statika (1)

    22/67

  • 7/25/2019 Kuliah Ketigabelas Statika (1)

    23/67

    Pada balok di atas dua tumpuan sendi dan roll, bekerja lima bebanterpusat P1, P2 dan P3. Akibat ketiga beban terpusat akan timbul reaksiVa = 13.6 kN danVb = 11.4 kN.

  • 7/25/2019 Kuliah Ketigabelas Statika (1)

    24/67

    Untuk 0 X 0.6 Qx = - P1Untuk 0.6 X 1.0 Qx = - P1 + VaUntuk 1.0 X 1.6 Qx = - P1 + Va P2Untuk 1.6 X 2.2 Qx = - P1 + Va P2 P3Untuk 2.2 X 2.6 Qx = - P1 + Va P2 P3 P4Untuk 2.6 X 3.2 Qx = - P1 + Va P2 P3 P4 + Vb

  • 7/25/2019 Kuliah Ketigabelas Statika (1)

    25/67

    Persamaan untuk mencari momen lentur pada potongan X dengan cara pandang kiri :0 X 0.6 Mx = -P1 * X0.6 X 1.0 Mx = -P1 * X + Va*(X-0.6)1.0 X 1.6 Mx = - P1 * X +Va *(X-0.6) P2*(X-1)1.6 X 2.2 Mx = - P1 * X + Va *(X-0.6) P2*(X-1) P3*(X-1.6)2.2 X 2.6 Mx = - P1 * X + Va *(X-0.6) P2*(X-1) P3*(X-1.6) P4 * (X-2.2)

    2.6 X 3.2 Mx = - P1 * X + Va *(X-0.6) P2*(X-1) P3*(X-1.6) P4 * (X-2.2) + Vb * (X-2.6)

    Bidang momendigambar pada sisi serattertarik

  • 7/25/2019 Kuliah Ketigabelas Statika (1)

    26/67

  • 7/25/2019 Kuliah Ketigabelas Statika (1)

    27/67

  • 7/25/2019 Kuliah Ketigabelas Statika (1)

    28/67

    0 X 2 Nx = - 3.464 kN2 X 6 Nx = - 3.464 kN6 X 8 Nx = - 3.464 kN8 X 10 Nx = - 3.464 kN10 X 16 Nx = 0

  • 7/25/2019 Kuliah Ketigabelas Statika (1)

    29/67

    0 X 2 Qx = - P1 sin 30 q1*X2 X 6 Qx = - P1 sin 30 q1*X + Va6 X 8 Qx = - P1 sin 30 q1*6 + Va8 X 10 Qx = - P1 sin 30 q1*6 + Va P2 q2 *(X-8)10 X 12 Qx = - P1 sin 30 q1*6 + Va P2 q2 *(X-8) + Vb

    12 X 16 Qx = VS 1/2*q3*(X-12)2/L

  • 7/25/2019 Kuliah Ketigabelas Statika (1)

    30/67

  • 7/25/2019 Kuliah Ketigabelas Statika (1)

    31/67

  • 7/25/2019 Kuliah Ketigabelas Statika (1)

    32/67

    X/7.75 = (4-X)/0.25

    0.25X = 7.75*4 7.75X

    (7.75+0.25)X = 7.75*4X = 7.75/(7.75+0.25) * 4

  • 7/25/2019 Kuliah Ketigabelas Statika (1)

    33/67

    0 X 2

    Mx = - P1 sin 30 * X * q1*X2

    2 X 6 Mx = - P1 sin 30 * X * q1*X2 + Va *(X-2)6 X 8 Mx = - P1 sin 30 * X q1*6*(X-3) + Va *(X-2)8 X 10

    Mx = - P1 sin 30 * X q1*6*(X-3) + Va *(X-2) P2 * (X-8) * q2 * (X-8)210 X 12 Mx = - P1 sin 30 * X q1*6*(X-3) + Va *(X-2) P2 * (X-8) * q2 * (X-8)2

    + VB * (X-10)12 X 16

    Mx = VS*(X -12) 1/6*q3*(X-12)3/L

    Bidang momen

    digambar pada sisiserat tertarik

  • 7/25/2019 Kuliah Ketigabelas Statika (1)

    34/67

    MX = -P1 sin30*X -1/2*q1*X2 + Va * (X-2)dMX/dX = -P1 sin 30 q1*X + VaUntuk mencari harga maksimum : dMX/DX = 0-P1 sin30q1*X + Va = 0X = (Va-P1sin30)/q1

    X = (13.75 2)/2 = 5.875Posisi momen maksimum ada pada jarak 5.875 m dariujung kiri atau 3.875 m dari tumpuan A.Mmax = -2*5.875 *2*5.8752 + 13.75*(5.875-2)Mmax = 7.0156 kNm

  • 7/25/2019 Kuliah Ketigabelas Statika (1)

    35/67

  • 7/25/2019 Kuliah Ketigabelas Statika (1)

    36/67

  • 7/25/2019 Kuliah Ketigabelas Statika (1)

    37/67

  • 7/25/2019 Kuliah Ketigabelas Statika (1)

    38/67

    0 X 1.5 Nx = 01.5 X 6 Nx = P1cos306 X 8 Nx = P1cos308 X 12

    Nx = P1cos30 P2 cos3012 X 14

    Nx = 0

    Bid N

  • 7/25/2019 Kuliah Ketigabelas Statika (1)

    39/67

    0 X 1.5 Qx = Va q1*X1.5 X 6 Qx = Va q1*X P1sin 306 X 8 Qx = Va q1*X P1sin 30+ Vb8 X 12 Qx = Va q1*X P1sin 30+ Vb P2sin30- q2*(X-8)12 X 14 Qx = Va q1*X P1sin 30+ Vb P2sin30- q2*(X-8) + Vc

    Bid D

  • 7/25/2019 Kuliah Ketigabelas Statika (1)

    40/67

    Bid D

  • 7/25/2019 Kuliah Ketigabelas Statika (1)

    41/67

    X = 3.708/(3.708+8.292) * 4X = 1.236 m

    Bid D

  • 7/25/2019 Kuliah Ketigabelas Statika (1)

    42/67

    Bid D

  • 7/25/2019 Kuliah Ketigabelas Statika (1)

    43/67

    0 X 1.5 Mx = Va*X- *q1*X2

    1.5 X 6 Mx = Va*X- *q1*X2 - P1 sin 30 *(X-1.5)6 X 8 Mx = Va*X- q1*6*(X-3) - P1 sin 30 *(X-1.5) + Vb*(X-6)8 X 12 Mx = Va*X- q1*6*(X-3) - P1 sin 30 *(X-1.5) + Vb*(X-6) P2sin30*(X-8)- *q2*(X-8)2

    12 X 14 Mx = Va*X- q1*6*(X-3) - P1 sin 30 *(X-1.5) + Vb*(X-6) P2sin30*(X-8)- *q2*(X-8)2 +Vc*(X-12)

    Bid M

    Bidang momen

    digambar pada sisiserat tertarik

  • 7/25/2019 Kuliah Ketigabelas Statika (1)

    44/67

    Bid M

    Bidang momendigambar pada sisi

    serat tertarik

  • 7/25/2019 Kuliah Ketigabelas Statika (1)

    45/67

    8 X 12 Mx = Va*X- q1*6*(X-3) - P1 sin 30 *(X-1.5) + Vb*(X-6) P2sin30*(X-8)- *q2*(X-8)2

    dMx/dX = Va-q1*6-P1sin30+Vb-P2sin30-q2*(X-8)

    5.875-2*6-3+14.833-2-3*(X-8)= 0

    3X = 27.708

    X= 9.236 m ( 1.236 dari posisi beban P2)

    Bid M

  • 7/25/2019 Kuliah Ketigabelas Statika (1)

    46/67

    8 X 12 Mx = Va*X- q1*6*(X-3) - P1 sin 30 *(X-1.5) + Vb*(X-6) P2sin30*(X-8)- *q2*(X-8)2

    X = 9.1236 Mx = 5.875*9.236-2*6*(9.236-3)-3*(9.236-1.5)+14.833*(9.236-6)-2*(9.236-8)- *3* (9.236-8)2

    Mx = -0.5424 kNm Mx = -0.5404 kNm

    Bid M

  • 7/25/2019 Kuliah Ketigabelas Statika (1)

    47/67

    Bid N

    Bid D

    Bid M

  • 7/25/2019 Kuliah Ketigabelas Statika (1)

    48/67

    Bidang Gaya Dalam

    Portal Tiga Sendi

  • 7/25/2019 Kuliah Ketigabelas Statika (1)

    49/67

    Perjanjian Tanda Gaya Dalam

    Portal Tiga Sendi

  • 7/25/2019 Kuliah Ketigabelas Statika (1)

    50/67

  • 7/25/2019 Kuliah Ketigabelas Statika (1)

    51/67

    Perjanjian tanda gaya dalampada tiang/kolom samaseperti pada balok.

    Pada potongan 3 dan 4 akantimbul gaya dalam :N = Va (-)

    Qy = Ha (+ )

    M3y = Ha*Y (serat tertarikada pada bagian kanansumbu batang)

  • 7/25/2019 Kuliah Ketigabelas Statika (1)

    52/67

    Pada potongan 5 dan 6 akantimbul gaya dalam :N = Va (-)

    Qy = Ha P2 (-)

    M5y = Ha*Y P2*(Y-3) (serattertarik ada pada bagian kirisumbu batang)

  • 7/25/2019 Kuliah Ketigabelas Statika (1)

    53/67

    Daerah A-C0 Y 3

    Ny = -Va3 X 6 Ny = -Va

    Daerah B-D0 X 4 Ny = -Vb4 X 6

    Ny = -Vb

    Daerah C-D0 X 5

    Nx = Ha P25 X 7

    Nx = Ha P2

    Bid N

  • 7/25/2019 Kuliah Ketigabelas Statika (1)

    54/67

    Bid N

  • 7/25/2019 Kuliah Ketigabelas Statika (1)

    55/67

    Daerah A-C0 Y 3 Qy = Ha3 X 6 Qy = Ha- P2

    Daerah B-D0 X 4 Qy = -Hb4 X 6 Qy = -Hb + P3

    Daerah C-D0 X 5 Qx = Va5 X 7 Qx = Va P1

    Bid D

  • 7/25/2019 Kuliah Ketigabelas Statika (1)

    56/67

    Bid D

  • 7/25/2019 Kuliah Ketigabelas Statika (1)

    57/67

    Daerah A-C0 Y 3

    My = Ha*Y3 X 6 My = Ha*Y P2*(Y-3)

    Daerah B-D0 X 4 My = Hb*Y4 X 6

    My = Hb*Y - P3*(Y-4)

    Daerah C-D0 X 5

    Mx = Va*X+Ha*6-P2*35 X 7

    Mx = Va*X+Ha*6-P2*3-P1*(X-5)

    Bid M

    Bidang momendigambar pada sisiserat tertarik

  • 7/25/2019 Kuliah Ketigabelas Statika (1)

    58/67

    Bid M

    Bidang momendigambar pada sisiserat tertarik

  • 7/25/2019 Kuliah Ketigabelas Statika (1)

    59/67

  • 7/25/2019 Kuliah Ketigabelas Statika (1)

    60/67

    Daerah A-C0 Y 9

    Ny = -Va

    Daerah B-D0 X 9 Ny = Vb

    Daerah C-D0 X 8

    Nx = -Ha P3 P2

    Bid N

  • 7/25/2019 Kuliah Ketigabelas Statika (1)

    61/67

    Bid N

  • 7/25/2019 Kuliah Ketigabelas Statika (1)

    62/67

    Daerah A-C0 Y 3

    Qy = -Ha3 Y 6

    Qy = -Ha P36 Y 9

    Qy = -Ha P3 P2

    Daerah B-D0 X 9 Qy = -Hb + q1*Y

    Daerah C-D0 X 2

    Qx = Va2 X 8

    Qx = Va P1

    Bid D

  • 7/25/2019 Kuliah Ketigabelas Statika (1)

    63/67

    Mencari gaya lintang pada kolom BD = 0Y = 18.1944/(18.1944+8.8056)*9 =Y = 6.0648 m

    Bid D

  • 7/25/2019 Kuliah Ketigabelas Statika (1)

    64/67

    Daerah A-C0 Y 3

    My = Ha*Y3 X 6

    My = Ha*Y + P3*(Y-3)6 X 9

    My = Ha*Y + P3*(Y-3) + P2*(Y-6)

    Daerah B-D0 X 9

    My = Hb*Y * q1 * Y2

    Daerah C-D0 X 2

    Mx = Va*X - Ha*9 P3*6 - P2*32 X 8

    Mx = Va*X - Ha*9 P3*6 - P2*3 P1*(X-2)

    Bid M

    Bidang momendigambar pada sisi

    serat tertarik

  • 7/25/2019 Kuliah Ketigabelas Statika (1)

    65/67

    My = Hb*Y * q1 * Y2

    My = 18.1944 * Y * 3 * Y2dMy/dY = 18.1944 3*YdMy/dY = 18.1944 3*Y = 03Y = 18.1944 Y = 6.0648 m

    Bid M

    Mmax = 18.1944*6.0648 * 3 * 6.06482Mmax = 55.1727 kNm

  • 7/25/2019 Kuliah Ketigabelas Statika (1)

    66/67

    Bid M

    Bidang momendigambar padasisi serat tertarik

    Resume perhitungan dan penggambaran bidang gaya dalam pada balok atau

  • 7/25/2019 Kuliah Ketigabelas Statika (1)

    67/67

    Resume perhitungan dan penggambaran bidang gaya dalam pada balok atauportal 3 sendi :

    1. Gambar bidang gaya normal dan lintang selalu memperhatikan tandapositif atau negatif.

    2. Posisi penggambaran bidang gaya lintang di atas atau di bawah (padabalok) dan dikiri atau dikanan (pada kolom) tidak menjadi persoalanpenting pada saat penggambaran bidang gaya dalam.

    3. Bidang momen akan lebih baik jika memperhatikan posisi dari serat

    tertarik dan tertekan. Gambar bidang momen pada umumnya dilakukanpada posisi serat tertarik. Bidang momen boleh tidak menggunakan tandapositif atau negatif.

    4. Jika pada struktur bekerja beban merata atau segitiga dan gambar bidanglintang (garis lintang) memotong sumbu batang, maka perlu dihitung nilaimomen maksimum pada posisi gaya lintang = 0

    5. Posisi lintang = 0 dapat dilakukan dengan cara garfis (dua segitigasebangun) atau dengan menggunakan penurunan persamaan momen.