kopling laporan

8/16/2019 KOPLING laporan

1/16

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar BelakangLaporan praktikum ini, diharapkan dapat

memperlihatkan proses dan hasil yang telah ditempuh saat

melaksanakan praktikum mata kuliah Power Train.Laporan praktikum ini dapat disebut juga sebagai hasil

tertulis dari kegiatan praktikum yang telah dilakukan untuk

mempermudah kita dalam melakukan pekerjaan yang sama di

kemudian hari baik saat melaksanakan pendidikan maupun

saat bekerja di industri, serta untuk meminimalisasi kesalahanpada pekerjaan yang sama, maka dibuatlah laporan ini.

B. TujuanTujuan penulisan laporan ini adalah sebagai berikut :1 Melatih kesabaran dan ketelitian dalam bekerja.2 Melatih untuk bekerja lebih baik.3 Mengisi salah satu syarat mata kuliah pabrikasi logam.4 Mempraktekan teori-teori yang telah diterima selama pembelajaran.5 Melatih keterampilan dalam bidang pembongkaran, pemeriksaan dan

pemrakitan unit kopling.

C. ManfaatMan aat penulisan laporan ini adalah sebagi berikut :1 Memperoleh pemahaman lebih ketika ingin praktikum lagi dikemudian

hari.2 !ebagai a"uan dalam melaksanakan praktek.3 #ntuk mengetahui masalah-masalah yang dihadapi saat praktikum.4 Menggambarkan proses dan hasil praktikum .

D. Sistematika Penulisan$aporan prktik ini di buat berdasarkan hasil praktikum dalam mata

kuliah %o&er Train, teori-teori yang digunakan berdasrakan hasil pembeljaran

dalam %o&er Train.


2/16

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Pengertian KoplingKopling (clutch) terletak di antara mesin dan transmisi.

Kopling berfungsi untuk menghubungkan dan memutuskan

putaran mesin ke transmisi. Kopling adalah alat yang

digunakan untuk menyambung dua poros yang didalam

perangkat mobil adalah poros penggerak dan poros pemindah

daya atau dari putaran engine (mesin) ke transmisi.• arus dapat memutus dan menghubungkan putaran

mesin ke transmisi dengan lembut.Kenyamanan berkendara menuntut terjadinya

pemutusan dan penghubungan tenaga mesin

berlangsung dengan lembut Lembut berarti terjadinya

proses pemutusan dan penghubungan adalah secarabertahap.

• arus dapat memindahkan tenaga mesin dengan tanpa

slip !ika kopling sudah menghubung penuh maka antara


3/16

"y wheel dan plat koping tidak boleh terjadi slip

sehingga daya dan putaran mesin terpindahkan #$$%.• arus dapat memutuskan hubungan dengan sempurna

dan cepat. Pada saat kita operasinalkan, kopling harusdapat memutuskan daya dan putaran dengan

sempurna, yaitu daya dan putaran harus betul&betul

tidak diteruskan, sedangkan pada saat kopling tidak

dioperasionalkan, kopling harus menghubungkan daya

dan putaran #$$%. Kerja kopling dalam memutus dan

menghubungkan daya dan putaran tersebut harus

cepat atau tidak banyak membutuhkan waktu.

B. Jeni Kopling!. Kopling "e ek

'inamakan kopling gesek karena untuk melakukan

pemindahan daya adalah dengan memanfaatkan gaya

gesek yang terjadi pada bidang gesek. 'itinjau dari bentuk

bidang geseknya kopling dibedakan menjadi yaitu

a) Kopling piringan (disc clutch)Kopling piringan adalah unit kopling dengan bidang

gesek berbentuk piringan atau disc.

b) Kopling konis (cone clutch)Kopling konis adalah unit kopling dengan bidang gesek

berbentuk konis.

'itinjau dari jumlah piringan* plat yang digunakan kopling

dibedakan menjadi yaitu a) Kopling plat tunggal

Kopling plat tunggal adalah unit kopling dengan jumlah

piringan koplingnya hanya satu.


4/16


5/16

kampas kopling aus maka daya tekan berkurang,

terpengaruh oleh gaya sentrifugal pada kecepatan

tinggi dan komponennya lebih banyak, sehingga

kebanyakan kopling pegas spiral ini digunakan padakendaraan menengah dan berat yang mengutamakan

kekuatan dan bekerja pada putaran lambat.

b) Kopling pegas diaphragmadalah unit kopling dengan pegas penekannya

berbentuk diaphragma. Penggunaan pegas

diaphragma mengatasi kekurangan dari pegas spiral.

amun pegas diaphragma mempunyai kekurangan kontruksinya tidak sekuat pegas spiral dan kurang

responsi/e (kerjanya lebih lambat), sehingga

kebanyakan kopling pegas diaphragm ini digunakan

ada kendaraan ringan yang mengutamakan

kenyamanan.#. #ara Kerja Kopling


6/16

Kopling berfungsi untuk memindahkan tenaga secarahalus dari mesin ke transmisi melalui adanya gesekan antara

plat kopling dengan "y wheel dan plat penekan. Kekuatan

gesekan diatur oleh pegas penekan yang dikontrol oleh

pengemudi melalui mekanisme penggerak kopling. !ika pedal kopling ditekan penuh, tekanan pedal

tersebut akan diteruskan oleh mekanisme penggerak

sehingga akan mendorong plat penekan melawan tekanan

pegas penekan sehingga plat kopling tidak mendapat

tekanan. +esekan antara plat kopling dengan "y wheel danplat penekan tidak terjadi sehingga putaran mesin tidak

diteruskan. !ika pedal kopling ditekan sebagian* setengah, tekanan

pedal tersebut akan diteruskan oleh mekanisme penggerak

sehingga akan mendorong plat penekan melawan sebagain*

setengah tekanan pegas penekan sehingga tekanan plat

penekan ke "y wheel berkurang, sehingga plat kopling akan

slip. +esekan antara plat kopling dengan "y wheel dan plat

penekan kecil sehingga putaran dan daya mesin diteruskan

sebagian.


7/16

pabila pedal dilepaskan maka gaya pegas akan

kembali mendorong dengan penuh plat penekan. Plat enekan

menghimpit plat kopling ke "y wheel dengan kuat sehingga

terjadi gesekan kuat dan berputar bersamaan. 'engan

demikian putaran dan daya mesin diteruskan sepenuhnya

(#$$%) tanpa slip.


8/16

BAB IIIPro e Praktik

A. Alat $an Ba%an

& 'ongkrak buaya0 !ackstand 1 buah0 kunci shock ukuran # , #1, #2, #30 !angka sorong $.$4 mm0 'ial indikator $.$# mm0 5istar baja 4$ cm0 6enter clutch0 7eeler gauge0 5obil praktek*kijang0 Kain 5ajun

B. Ke ela'atan Kerja

& 8ntuk manusia & 5emakai 9earpack 7ullbody dengan kondisi

resleting tertutup sampai ujung& Tidak mengunakan jam tangan, gelang cicin

atau aksesoris lainya.& 5emakai sepatu safety.& 5emakai sarung tangan berbahan kain.

0 8ntuk alat :& 5enjaga kebersihan alat& 5engunakan alat sesuai fungsinya

0 8ntuk bahan & +unakan bahan seperlunya& 5elepas kabel negati/e batere

0 8ntuk tempat kerja & ;apihkan alat dan bahan jika sudah digunakan

! Lepas terminal negatif pada baterai.'ongkrak mobil dan psang jackstand*penyangga

< =uka baut pada uni/ersal joint kemudian cabut

1 Keluarkan poros propeller dari ekstentsion housing4 =uka baut&baut pada rumah kopling kemudian tarrik


9/16

2 Keluarkan rumah kopling dan transmisi3 =uat tanda pada tutup kopling dan "ywheel> Pasangkan center clutch untuk menahan plat kopling pada

tempatnya.

? Kendorkan baut&baut pengikat rumah kopling ke "ywheeldengan urutan menylang secara bertahap dan merata.

#$ Lepaskan baut pengikat satu persatu kemudian lepaskan

clutch co/er dan clutch disc.

## Lepas bantalan pembebas dengan hub, garpu dan karet

pelindung transmisi.

Langkah kedua (Pemeriksaan) ;

1 Plat Koplingi Periksa plat kopling dari keausan atau kerusakan

5engunakan jangka sororng ukur kedalaman paku keling- Kedalaman minimal $.< mm ( asil Pemeriksaan Kopling

sudah jelek paku keling sudah ikut tergesek)


10/16

- Kessimpulan Kopling harus diganti

ii Periksa keolengan plat kopling5engunakan dial gauge ukurlah keolengan plat kopling

- Keolengan maksimum : $.> mm (hasil Keolenganberhubung kopling sudah jelek jadi kita tidak mengukur

keolengan plat kopling- Kesimpulan harus diganti

Plat PenekanPeriksa kerataan plat penekan mengunakan mistar baja

dan feeler gauge.-tandar ketidakrataan $.$4 mm (hasil Pengukuran $.$4

mm)Kesimpulan 5asih =agus

< Pegas 'iafragmai 5engunakan jangka sororng ukur kedalaman dan lebar

keausan pegas diapragma.- Kedalaman maksimum $.2 mm (hasil pemeriksaan $.4

mm)- Lebar 5inimum 4 mm (hasil pemriksaan 2 mm)


11/16

- Kessimpulan masih layak

ii 5engunakan dialindicator periksa kerataan pegas

diafragma.- Penyimpngan maksimum $.4 mm (hasil pengukuran $.4)- Kesimpulan masih layak

1 7ly 9heel5engunakan dial gauge ukurlah keolengan "ywheel

- Koelengan maksimum $.> mm

-4 =antalan Pilot


12/16

Putar bantalan pilot dengan jari tangan sambil memberi

tekanan pada arah aksial. !ika putaran berat, macet, atau

kodak berlebihan, ganti dengan bantalan pilot baru.

- asil pemriksaan masih layak

2 =antalan PembebasPutar bantalan pemebebas dengan tangan, sambil

memberikan tekanan aksial. =ila putaran berat seperti ada

tahanan ganti bantalan pembebas.

- asil pemriksaan masih layak

Langkah Ketiga (Pemasangan) :


13/16

1 Pasangkan plat kopling pada "ywheel dengan panduan center

clutch * input shaft dan atur posiisi tepat ditengah.

Pasangkan clutch co/er unit dengan memperhatikan tanda yang

telah kita buat pada saat pembongkaran dan ketapatan knock

pin.< Pasangkan baut&baut pengikat clutch co/er1 Lakukan pengencangan baut&baut pengikat secara bertahap.

5ulailah pengerasan dari baut yang paling dekat dengan knock

pin secara menyilang. -ebelum baut dikeraskan, pastikan posisi

plat kopling dengan mengatur posisi clutch.

4 Keraskan baut pengikat sesui momen spesi@kasi pengencangan

#?4 kg*cm atau #? &m


14/16

2 -etelah unit kopling terpasang dengan baik, pasangkan release

le/er shaft, release le/er dan release bearing pada dudukannya

dengan sebelumnya diberikan sedikit gemuk* grease khusus

pada beberapa bagian yang bergesekan. Pastikan bahwapengunci release fork teradap porosnya dan release bearing

terhadap release fork terpasang dengan baik.( -etelah semua komponen unit kopling terpasang. pasang unit

transmisi dan unit as propeller.


15/16

BAB I)PENUTUP

A. Ke i'pulanKopling merupakan bagian dari sistem pemindah tenaga

dari sebuah kendaraan, yaitu sistem yang berfungsi memutusdan menghubungkan tenaga dari sumber tenaga (mesin) ke

roda kendaraan (pemakai*penggunaan tenaga *.

B. Saran Kopling merupakan elemen mesin yang perawatannya

perlu di perhatikan, untuk memaksimalkan pemakaian

fungsinya, dan untuk lebih melengkapi pengetahuan pembaca

tentang kopling, baiknya memperbanyak bacaan referensi .


16/16

DA+TAR PUSTAKAhttp **nasrullah.pun.bA*makalah&kopling.Bhtml

kopling laporan

Documents