konservasi tanah dan air
TRANSCRIPT
Konservasi Tanah dan Air
Konservasi tanah adalah penempatan setiap bidang tanah pada cara penggunaan yang
sesuai dengan penggunaan tanah tersebut dan memperlakukannya sesuai dengan syarat-
syarat yang diperlukan agar tidak terjadi kerusakan tanah. Atau sebagai upaya mencegah
kerusakan tanah oleh erosi dan memperbaiki dari yang terkena erosi.
Konservasi air adalah penggunaan air hujan seefisien mungkin untuk pertanian menjaga
aliran agar tidak terjadi banjir yang dapat merusak dan terdapat cukup air pada waktu
kemarau.
Jadi konservasi tanah dan air adalah usaha - usaha yang dilakukan untuk menjaga dan
meningkatkan produktifitas tanah,kuantitas dan kualitas air.
Kedua konservasi ini (tanah dan air) merupakan suatu konservasi yang berhubungan erat.
Metode Konservasi tanah dan air :
Metode Vegetatif
Adalah suatu cara pengelolaan lahan miring dengan menggunakan tanaman sebagai
sarana konservasi tanah. Fungsi tanaman penutup:
Mencegah atau mengandalikan bahaya erosi
Menperbaiki struktur tanah
Menambah bahan organic tanah
Mencegah proses pencucian unsure hara
Mengurangi fluktuasi temperature tanah
Metode vegetative ini antara lain: Penanaman tanaman penutup lahan untuk menahan air
hujan agar tidak langsung mengenai permukaan tanah
Metode Mekanik
Adalah cara pengelolaan lahan tegalan (tanah darat) dengan menggunakan sarana fisik
seperti tanah dan batu sebagai sarana konservasi tanahnya.
Tujuannya memperlambat aliran air dipermukaan, mengurangi erosi serta menampung
dan mengalirkan aliran air permukaan.
Metode Kimia
Adalah dengan pemanfaatan soil conditioner atau bahan-bahan pemantap tanah dalam hal
memperbaiki struktur tanah sehingga tanah akan tetap resisten terhadap erosi.
Kota Tegal merupakan sebuah kota di Jawa Tengah yang terletak di jalur pantura. Kota ini di
bagi dua wilayah yaitu kotamadya dan kabupaten Tegal. Salah satu contoh konservasi tanah dan
air di daerah ini adalah di wilayah kaki Gunung Slamet yaitu sebagai berikut :
1. Pembuatan terasering pada areal persawahan
2. Pengelolaan sumber air panas
3. Penanaman pohon-pohon besar sebagai pelindung
4. Pembuatan saluran irigasi ke sawah-sawah
5. Penggunaan mulsa pada sistem pertanian
Sumber Pustaka :
Anonim. Konservasi Tanah dan Air. http://bebasbanjir2025.wordpress.com/04-konsep-
konsep-dasar/konservasi-tanah-dan-air/. Dari Sitanala Arsyad (2006). Konservasi
Tanah dan Air. Bogor: IPB Press. Diunduh pada 5 November 2012.