kitab fitnah-dan-tanda-tanda-dekatnya-hari-kiyamah

73
www.Muhammad.com ج ه منٌ دَ ّ مَ حُ م" ُ ولُ سَ رِ َ ّ اَ ن يِ دَ ّ الَ و ى صلُ هَ عَ م" له ل ا ه ي ل ع وا* له م سل و. ه ي س ي ن دو ن3 الإ7 ن. 8 ه ي ز لي7 ج ن3 والإ. ه ي? ب ر لع وا ه: ي ع له ل ا ى ض ر7 ب ل طا ي7 بN ا ن7 ي ى علام م3 الإ ال. ق" ه ي ف م ه ف م لإ عل ى ف ز ي خ ها، ولإ ن ف م عل لإ. ادة7 ب ع ى ف ز ي خ لإ" ف. ق و ه ل ل ي ل عا. ت لإ اع7 بb ب ولإ زى. يd ش ي1

Upload: wwwmuhammadcom

Post on 15-Aug-2015

57 views

Category:

Education


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Kitab fitnah-dan-tanda-tanda-dekatnya-hari-kiyamah

www.Muhammad.com

د�" منهج م� ح ول� م� س� ال�ذ�ين الل�ه� ر صلى" و عه� وسلم وآله عليه الله م

والعربية واإلنجليزية باإلندونيسية

قال اإلمام على بن أبي طالب رضي الله عنه:

ال خير في عبادة ال علم فيها، وال خير في علم ال فهم""فيه

يشترى وال يباع ال تعالى لله وقف

KITAB FITNAH DAN TANDA TANDA DEKATNYA HARI KIYAMAH

137 Hadis Asli

Khidmah khodimul hadist Ahmed Darwish dan Jamiatul Hamidah (Zainab Al Haddad)

dari Habib Talidi al Ghumari

الوصول بداية بكتابة التليدي السيد المحدث يرويها

الدرويش بن أحمد الحديث خادم وعنه

1

Page 2: Kitab fitnah-dan-tanda-tanda-dekatnya-hari-kiyamah

Periwayat Hadist

Muhaddis Abdullah Talidi

Adaptasi

Oleh

Abdi Hadis Syaikh Ahmad Darwish

وورثته الدرويش بن أحمد الحديث خادم به عني

- سورابايا( )مصر

www.Muhammad.comKITAB FITNAH DAN TANDA TANDA DEKATNYA HARI KIYAMAH

137 Hadis Asli

Khidmah khodimul hadist Ahmed Darwish dan Jamiatul Hamidah (Zainab Al Haddad)

dari Habib Talidi al Ghumari

[1.] Dari Usamah bin zaid R.A (semoga Alloh meridhoi keduanya) bahwasannya Nabi S.A.W di datangi satu golongan dari golongan orang orang madinah, kemudian Beliau berkata: “apakah kalian melihat apa yang aku lihat?” mereka menjawab “tidak” Rasul berkata kembali: “sesungguhnya aku melihat akan terjadi berbagai fitnah yang akan ada di rumah kalian seperti jatuhnya air hujan.”

Di riwayatkan imam Bukhori dalam kitab “alamat Annubuwwah (tanda tanda kenabian) dan dalam “Al fitan” begitu juga imam Muslim.

2

Page 3: Kitab fitnah-dan-tanda-tanda-dekatnya-hari-kiyamah

[2.] Dari kurz bin Al qomah semoga Alloh meridhoinya dia berkata bahwa Rasul bersabda: akan terjadi berbagai fitnah dia adalah awan/mendung, kalian akan mengulangi fitnah tersebut dan mendapati ular ular hitam yang besar akan menimpa/jatuh kedalamnya dan kalian akan “saling membunuh”

Diriwayatkan oleh Thoyalisi, dan imam Ahmad ibnu Hibban dalam kitab Almawarid, dan Hakim dengan sanad yang shohih.

Dan maksud dari hadist ini adalah kalian akan menjadi seperti ular ular jika ingin menggigit dan menyengat, dia akan naik dan bangkit dan menyerang pada orang yang ada di depannya, begitu juga akan kalian lakukan antara satu sama lain, dan apa yang di beritakan oleh Nabi S.A.W telah terjadi antara para sahabat sebagaimana sudah di ketahui.

Fitnah yang bergelombang seperti gelombang laut

[3.] Dari hudzaifah R.A berkata: kita sedang duduk bersama Syd. Umar R.A dan dia (umar) berkata: siapa di antara kalian yang menghafal sabda Rasul tentang fitnah (qiamat)?, aku Hudzaifah berkata: aku, umar pun berkata: “sebutkan”, lalu aku menjawab: Rasul menyebutkan fitnah seseorang dalam/pada keluarga, harta, anak dan tetangga “ yang dapat meleburkannya adalah sholat dan shodaqoh” dan dalam satu riwayat “ dan puasa “ dalam riwayat lain: “dan menyuruh kebaikan dan melarang kemunkaran” Umar berkata: “bukan itu yang aku tanyakan, aku bertanya tentang hal bergelombang seperti gelombangnya laut”, aku (Hudzaifah) berkata: “ tidak masalah bagimu wahai Amirul mu’minin, sesungguhnya antara engkau dan waktu tersebut ada pintu yang menutupi/tertutup (yakni ada dirimu). “Umar berkata” apakah kau melihat pintu yang terbuka atau pecah?” aku berkata: tidak, namun hanya yang terpecah, Umarpun berkata: kalau begitu pintu itu tidak akan tertutup selamanya, dan ditanyakan pada Kudzaifahsiapa yang dimaksud dengan pintu? Hudzaifah menjawab: Umar.

Diriwayatkan oleh imam Ahmad dan Bukhori dalam bab Almawakit (waktu waktu) bab zakat, puasa, dan kitab tafsir dan dalam kitab Alfitan.

Dan dalam hadist ini ada beberapa faidah:

Pertama: pengkhususan Hudzaifah R.A dengan wawasan/pengetahuannya pada/tentang fitnah yang mengintai, dan dia mengetahui hal itu dengan begitu detail dan rinci karena Hudzaifah sangat giat sekali dalam mencari ilmu dari baginda Nabi Muhammad S.A.W.

Kedua: bahwa fitnah yang ada pada seseorang yang berkaitan dengan keluarga (istri dan anak) dan tetangganya dan juga pada hartanya akan dapat di hapus dan di lebur dengan bermacam macam ibadah yang dapat mendekatkan diri pada Alloh seperti sholat, puasa, sodaqoh, memerintah kebaikan, melarang kejelekan, dan ini adalah hal hal yang bagus pula. Alloh berfirman:” sesungguhnya kebaikan menghilangkan kejelekan”.

Ketiga: Dengan pemikiran ini dapat di ambil pelajaran, bahwa hal hal ibadah (kebaikan) dapat meleburkan dosa dosa besar karena fitnah yang timbul dari apa yang di sebutkan tidak sunyi atau terpisa dari dosa dosa besar seperti mencela dan melaknat bahkan dengan memukul atau bersumpah bohong dan lain sebagainya, dan Alloh yang mempunyai keutamaan yang maha luas dan tidak ada sesuatupun yang lebih agung dan utama selainNya.

Keempat: Bahwa fitnah yang paling besar yang bergelombang seperti gelombangnya laut dapat terhalang/tertutup dengan adanya Syd Umar R.A namun ketika beliau di bunuh, terbukalah pintu fitnah tersebut dan tidak akan tertutup lagi sampai hari kiamat.

Pegangan/panutan orang muslimdari fitnah jika telah merata dan menyebar

[4.] Dari Abu huroiroh R.A berkata: Rasululloh S.A.W bersabda: “ akan ada atau terjadi berbagai fitnah: orang yang duduk lebih baik dari pada orang yang berdiri, dan orang yang berdiri lebih baik dari pada orang yang berjalan, dan orang yang berjalan lebih baik dari pada orang yang berlari. Barang siapa yang menjumpai/mendekati zaman itu, maka angkatlah kepala, dan lihatlah dia (berani), dan barang siapa yang mendapati tempat berlindung atau tempat kembali, berlindunglah dengan hal itu/ke tempat itu.

[5.] Dan dari Abi bakroh R.A berkata: Rasululloh bersabda: : Sesungguhnya akan datang/terjadi berbagai fitnah, ingatlah saat terjadi fitnah, orang yang duduk pada zaman itu lebih baik dari pada orang yang

3

Page 4: Kitab fitnah-dan-tanda-tanda-dekatnya-hari-kiyamah

berjalan dimasa itu lebih baik dari pada orang yang berlari, ingatlah jika zaman/masa itu telah tiba, maka barang siapa yang mempunyai onta ikat darimu dan onta onta tersebut, dan yang mempunyai kambing, ikatlah dengan sekuat kuatnya, dan yang mempunyai tanah, miliki/jaga ikat darinya dengan tanah tersebut sekuat kuatnya.

Sahabat bertanya: wahai Rasululloh apakah pendapat/nasehatmu bagi orang yang tidak punya, onta, kambing bahkan tanah?” Rasul bersabda: “ dia berpegang pada pedangnya dan menancapkannya pada batu, dan hendaknya dia selamat sehingga dia mampu untuk selamat”. Ya Alloh bukankah aku sudah sampaikan, Ya Alloh bukankah aku sudah sampaikan, Ya Alloh bukankah aku sudah sampaikan, (ini masih perkataan Rasul), Ya Rasululloh bagaimana jika aku di paksa ubtuk pergi dari salah satu kelompok yang bertikai, kemudian seorang dari mereka membunuhku dengan pedangnya atau aku di panah dan aku terbunuh? Maka Rasul bersabda: “ Dia akan membawa dosamu dan dosanya dan dia akan masuk neraka”.

Dalam kedua hadist diatas adalah isyarat bahwa yang di maksud dengan fitnah di sini adalah pertentangan dan peperangan, yang dalam hal tersebut, mengisyaratkan pula tentang tidak boleh bekerja sama dalam hal itu/tidak boleh melakukan hal itu, dan ini mengandung pada pembunuhan adalah batil, oleh karena itu/maka dalam masalah ini diharuskan untuk menjauhkan diri dan menyibukkan diri dengan sesuatu yang lebih penting, dan di larang untuk ikut serta bersama mereka (pembunuh) dan jika di paksa, maka tidak boleh membunuh.

Namun, jika hal itu benar benar di benarkan/jelas suatu kebenaran dalam berperang, maka di haruskan untuk berperang atas hal tersebut, dan membantu dengan cara apapun walaupun hanya dengan do’a.

[6.] Dan dari salamah bin Al Akwa’ semoga Alloh meridhoinya, di kisahkan bahwa dia masuk pada Hajjaj bin yusuf, sahabat berkata padanya: “wahai ibnu Akwa’ engkau kembali berbalik arah engkau mengasingkan diri “ibnu Akwa’ berkata:” tidak, akan tetapi Rasululloh S.A.W telah mengijinkanku untuk kembali ke badiyah (pelosok desa).

Dan dari Yazid bin Abi ‘Ubaid, dia berkata: ketika Usman di bunuh keluarlah salamah bin Al Akwa’ ke desa/daerah robadah, dan menikah disana dan mempunyai beberapa putra dan masih menetap di daerah tersebut hingga beberapa hari saat akan meninggal, dia kembali ke makkah.

Diriwayatkan oleh imam Bukhori dalam kitab Al fitan.Ketika Salamah bin Al Akwa’ melihat berbagai fitnah dengan di bunuhnya syd. Usmandengan dzolim

dia menjauhkan diri dari manusia dan keluar menuju pelosok karena lari menyelamatkan agamanya, khawatir akan fitnah lalu dia di hadang oleh beberapa jamaah di antaranya Al Hajjaj Addzolim, karana dia menganggap bahwa kembali setelah ke hijrah ke tempat sebelumnya di anggap murtad.

[7.] Dari Sa’id bin Iyas bin Salamah bahwa ayahnya berkata padanya, salamh dating ke madinah dan dia bertemu Buroidah bin Alkhushoib, dan buroidah berkata: kamu kembali setelah kamu hijrah? Salamah berkata: Aku berlindung kepada Alloh, sesungguhnya aku mendapat izin dari Rasululloh S.A.W, aku mendengar beliau berkata: “ menujulah ke badiyah daerah pedalaman wahai Aslam,” kalian adalah orang yang hijrah di manapun kalian berada” dan hadist ini mempunyai syahid dari hadist yang di riwayatkan dari Amr bin Abdurrohman bin Jurhud dia berkata: Aku mendengar seseorang berkata pada Jabir; siapa yang tersisa dari sahabat Rasululloh S.A.W? Jabir menjawab: Anas bin malik, dan Salamah bin Al Akwa’, lalu berkatalah laki laki tersebut: adapun salamah maka dia telah murtad/kembali dari hijrahnya, lalu Jabir berkata: jangan berkata seperti itu karena aku mendengar Rasululloh bersabda pada Aslam:” pergilah kembali ke pelosok desa”. Mereka berkata: sesungguhnya kami takut/khawatir kami menjadi murtad setelah kami berhijrah, Rasul kembali berkata: “ dimanapun kalian berada kalian adalah orang orang muhajirin”Al hafidz berkata dalam kitab “Al fath”: dan sanad dari ke duanya hasan.

Dan yang dapat di ambil dari hadist Salamah ini adalah :Disyariatkannya menjauhkan diri dari manusia dan keluar menuju pedesaan karena lari dari fitnah, sebagaimana hadist berikut yang diriwayatkan dari Abi Sa’id.

[8.] Dan dari Abi Sa’id Al khudri semoga Alloh meridhoinya dia berkata: Rasululloh S.A.W bersabda: “ dikhawatirkan kambing adalah harta terbaik bagi kaum muslim, dia menggiringnya menuju puncak gunung dan padang rumput dan melarikan diri dengan membawa agamanya dari bahaya fitnah”.

Diriwayatkan oleh Malik dalam bab Al isti’dzan, dan imam Ahmad, dan imam Bukhori dalam bab iman, bad’il kholq, fitan dan bab Arriqoq.

Dan yang di maksud dengan Hadist ini adalah muslim lari/menjauhkan diri dari manusia dan mengasingkan diri ke padang rumput dan cukup makanannya adalah dari memeras susu.

Nash hadist ini menyebutkan bahwa lari dari fitnah dari agama islam, dan bahwa muslim mempertahankan agamanya, seharusnya dia lari dari fitnah selama dia bias melakukan hal itu dan jangan mengikuti golongan itu, karena sangat sedikit orang yang agamanya selamat dari hal itu.

4

Page 5: Kitab fitnah-dan-tanda-tanda-dekatnya-hari-kiyamah

[9.] Dari Ummu Malik Al Bahziyah berkata: Rasululloh menyebutkan satu fitnah dan masanya dekat, Ummu Malik berkata: lalu aku bertanya padanya: Wahai Rasululloh siapa paling baiknya manusia pada masa itu? Rasul menjawab: seseorang yang dalam perjalanannya melaksanakan hak haknya dan beribadah pada tuhannya, dan seseorang mengambil kepala kudanya dan menakuti musuhnya dan mereka menakutinya juga .

Hadist ini diriwayatkan oleh turmudzi dalam kitab Al fitan dan Abdur rozaq, dan Hakim dan sanadnya shohih menurut orang lain.

Dan dalam hadist ini ada keterangan/penjelasan apa yang seharusnya di lakukuan oleh seorang muslim dalam menghadapi fitnah, dan dia harus ada dalam 2 hal: entah itu dengan berjihad pada jalan Alloh dan membunuh musuh yang kafir, atau menjauh dari kehidupan manusia dan sibuk dengan tuhannya dan mencukupkan atas apa yang di berikan/rizqinya dan memberikan apa yang seharusnya dia berikan dari haknya, seperti zakat dan lain sebagainya.

[10.] Dari Amir bin sa’ad bin Abi waqosh berkata: adapun Sa’ad bin Abi Waqosh mempunyai onta dan kambing, lalu datanglah umar,anaknya, ketika (umar) melihatnya, dia berkata: Aku berlindung kepada Alloh dari pengendara binatang ini, “setelah umar berkata seperti itu, dia berkata kembali: wahai ayahku apakah engkau rela kau menjadi A’robi (badui) dalam onta dan kambingmu? Dan orang orang di madinah sedang memperebutkan tahta, Amir berkata: lalu Sa’ad mengusap dada anaknya dengan tangannya dan Sa’ad berkata: Diamlah wahai anakku, sesungguhnya aku mendengar Rasululloh S.A.W bersabda: sesungguhnya Alloh mencintai hamba yang bertaqwa, kaya namun samar dan menjauh dari bingar bingar kehidupan”

Diriwayatkan oleh Muslim di awl kitab zuhud.Yang dimaksud dengan “kaya” di sini adalah “kaya hati”, menurut hadist tentang Riqoq (budak): “

namun kaya disini adalah kaya hati”. Dan yang dimaksud “samar” adalah yang menjauh dari kejelekan manusia menujunibadah pada Alloh dan menyibukkan diri dengan urusannya sendiri.

Dan hadist ini mengabarkan tentang baiknya menjauhkan diri dari manusia, terlebih pada masa banyaknya fitnah, sebagaimana yang dilakukan oleh Sa’ad bin Abi Waqosh, karena sesungguhnya dia telah membangun sebuah istana di luar kota madinah dan menjauh dari manusia dan meninggalkan manusia yang larut dalam berbagai fitnah dan saling membunuh memperebutkan harta hingga Sa’ad menemui ajal.

[11.] Dari Hudzaifah bin Al yaman semoga Alloh meridhoi keduanya. Dia berkata: Para sahabat bertanya pada Rasululloh S.A.W tentang kebaikan, namun aku bertanya tentang kejelekan karena takut aku lakukan, lalu aku berkata: Wahai Rasululloh sesungguhnya kami ada pada masa jahiliyyah dan kejelekan, lalu Alloh datangkan kebaikan pada kita, apakah setelah ini (setelah kebaikan) akan dating perkara jelek? “ Rasu menjawab “Ya”, dan aku kembali berkata: dan apa setelah kejelekan ada kebaikan lagi? Rasul menjawab: “Ya” dan aka nada hal abu abu (hal yang samar), Hudzaifah berkata: lalu aku kembali bertanya: dan apa hal abu abu itu? “ Rasul bersabda: suatu kaum yang memberi petunjuk tanpa petunjuk jelas, mengetahui hal (yang benar) namun mengingkarinya, dan dalam satu riwayat: “ suatu kaum yang mengikuti sunnah/jalan namun bukan sunnah/jalanku, dan menunjukkan tanpa petunjuk dariku,” lalu aku berkata lagi” dan apakah ada kabaikan setelah kajelekan/keburukan?, Rasul bersabda: “ ya, pengajak orang orang ke pintu neraka jahannam, barang siapa yang mengikutinya maka dia akan di lempar ke arahnya (neraka)” aku kembali berkata: Wahai Rasululloh deskripsikan mereka/tunjukkan cirri cirri mereka pada kami, Rasul menjawab: “ mereka adalah orang yang sama dengan kulit kita, dan berbicara dengan lidah kita”. Aku bertanya: lalu apa yang akan kau perintahkan pada kami jika aku menjumpai masa tersebut? “ Rasul bersabda: ikutilah golongan orang orang muslim dan imam/pemimpin mereka”, dan jika mereka tidak mempunyai golongan dan pemimpin? Tanyaku (Hudzaifah), Rasul kembali bersabda: “ maka menjauhlah dari golongan golongan tersebut, walaupun dengan engkau menggigit/berpegangan dengan akar pohon sampai engkau menemui ajal”

Diriwayatkan oleh Bukhori dalam kitab Al manaqib dan dalam Al fitan, dan muslim dalam Al Imaroh.Hadist mulia ini mengandung beberapa faidah yang akan kami berikan:Diantaranya: memperhatikan dengan mengetahui hal hal yang munkar dan jelek dan fitnah serta sebab

sebabnya karena takut terjatuh ke dalamnya, dan sahabat Hudzaifah R.A mempunyai bagian yang besar dalam hal itu, karena khususnya dia dalam pertanyaan Nabi S.A.W terhadap apa yang akan dialamidimasa depan dari fitnah fitnah dan keburukan.

Diantaranya: ni’mat yang Alloh berikan terhadap hambanya dengan agama islam dan Alloh tunjukkan mereka menuju kejalanNya setelah mereka dimasa jahiliyyah merupakan orang orang yang bodoh dan kafir serta saling bunuh membunuh antara satu sama lain, dan juga selalu melakukan keburukan/hal keji.

Diantaranya: pemberitaan S.A.W bahwa akan terjadi kejelekan setelah datang kebaikan dan agama/jalan lurus, dan hal itu terjadi karena peperangan, fitnah, perselisihan yang terjadi setelah pembunuhan Syd Usman R.A, diantara para sahabat dan pada masa pemerintahan marwan. Lalu pemberitaan Nabi bahwa akan terjadi kebaikan setelah kejelekan kejelekan tersebut, namun dengan unsure yang masih samar dan tidak terpuji dan kabaikan ini terjadi pada masa pemerintahan Syd Umar bin Abd Aziz R.A dan hal yang samar (abu abu)adlah

5

Page 6: Kitab fitnah-dan-tanda-tanda-dekatnya-hari-kiyamah

terjadi setelah pemerintahannya dari para pemimpin pemimpin yang datang dengan sesuatu yang baikdan tidak mengingkarinya dan di antara mereka ada yang masih berpegangan dengan sunnah dan sifat adil, dan diantara mereka ada yang dzolim dan mengajak pada bid’ah dan kesesatan.

Dan diantara faidah hadist:Pemberitaan Rasululloh S.A.W dengan ajakan ke neraka jahannam dan pengajak pengajak seperti mereka diibaratkan seperti pikiran pikiran rendah yang tampak dizaman kita sekarang ini pada penduduk Negara kita dan berbahasa arab seperti kita yang belajar/menuntut ilmu di negeri barat pada orang orang timur yang belajar disana, lalu mereka mendatangi Negara islam mengajak mereka ke ajaran ajaran kafir dari fikiran fikiran yang kafir juga, maka barang siapa yang mau ikut/mengikuti mereka pada ajaran ajaran yang mereka sebarkan, sungguh Alloh akan melemparkannya ke neraka jahannam.

Diantaranya: bahwa siapapun yang menjumpai masa masa itu maka diharuskan untuknya dengan mengikuti golongan yang benar dan pemimpin mereka jika memungkinkan, dan jika mereka tidak mempunyai pemimpin yang dipanuti secara syariat dan tidak mempunyai golongan pula, dan sesungguhnya semua golongan dan partai saling menguatkan pendapat mereka, maka hendaknya dia mengasigkan diri dan berpegang pada kebenaran yang dia ketahui, dan senantiasa pada pegangan tersebut hingga ajal menjemputnya. Dan membiarkan manusia tenggelam pada sesuatu yang tidak berguna.

[12.] Dan dari ibnu Amr R.A berkata: saat kita berada disekitar Rasululloh tiba tiba beliau menyebutkan fitnah, atau disebutkan padanya, Rasul berkata: "jika engkau melihat manusia telah mengingkari/merusak janji janji mereka, dan amanat mereka diragukan, dan mereka seperti ini" lalu Rasul menyatukan jari jari tangannya, Ibn Amr berkata: lalu aku bangkit menuju arahnya, dan aku berkata: lalu apa yang aku lakukan saat itu, Alloh telah menjadikanku pemebusmu, "Rasul bersabda: "tetaplah dirumahmu dan ikatlah lidahmu, ambil apa yang baik, dan tinggalkan yang jelek/buruk dan seharusnya engkau ada pada perkara yang khusus untuk dirimu, dan tinggalkan darimu perkara yang umum".

Diriwayatkan oleh imam Ahma, imam Abu dawud, dan imam hakim.

(13.) Dan hadist tersebut mempunyai syahid (hadist yang menguatkan hadist lainnya) dari riwayat Abu Huroiroh R.A diriwayatkan oleh Ibn Hibban dalam kitab mawarid, dengan lafadz: Rasululloh S.A.W bersabda: bagaimana engkau wahai Abdulloh bin Amr jika engkau tinggal dalam kelompok manusia yang rendah (akhlak, agama, dan segalanya)? " lalu Amr berkata: siapakah itu wahai Rasululloh? Rasul bersabda: itu adalah jika mereka merusak janji janji mereka dan amanat yang diberikan pada mereka, dan mereka akan menjadi seperti ini" dan Rasul menyatukan jari jarinya, Amr berkata: dan bagai mana tindakanku wahai Rasululloh? " Rasul bersabda: "buatlah kebaikan dan tinggalkan kemunkaran, dan lakukan hal yang khusus untuk dirimu, dan tinggalkan urusan manusia". Dan sanadnya sohih.

Dan disebutkan oleh imam Bukhori dengan hadist mu'allaqdalam bab Almasajid dari kitab sohihnya ditetapkan dalam sohihnya dalam ringkas. Dan lafadz: "wahai Abdulloh bin Amr bagaimana denganmu lika kau tinggal dengan orang orang yang agama, akhlaqnya rendah?

Dan hadist hadist tersebut dengan lafadz bagaimanapun menunjukkan bahwa jika telah tampak fitnah fitnah dan rusak akhlak manusia dan rusak pula janji janji mereka dari keimanan (goyah) dan sedikitnya amanat mereka sedangkan mereka dalam perpecahan dan hilang/pergi orang orang soleh dari kalangan mereka dan tidak tersisa kecuali orang orang rendah dan jahat diantara mereka, maka yang seharusnya dilakukan oleh manusia yaitu mengikat dirinya sendiri dengan urusannya, dan meninggalkan manusia dari keburukan dan meninggalkan urusan urusan mereka, berpegang dengan agama dan meninggalkan manusia dari apa yang menyalahi syariat.

Tampaknya fitnah Pada Hati Hati Dan Hilangnya Amanah Dan Pujian

(14.) Dari Khuzaifah R.A berkata: aku mendengar Rasululloh S.A.W bersabda: "ditampakan fitnah fitnah pada hati satu fitnah setelah yang lain seperti tikar/permadani yang ditenun kayu demi kayu, maka hati mana yang menyukainya (fitnah) akan diberi titik didalamnya dengan titik yang hitam, dan hati siapa yang mengingkarinya akan diberi titik didalamnya dengan titik putih hingga akan terjadi pada dua hati warna putih seperti putih jernih, maka tidak akan membahayakan sesuatu fitnah padanya selama bumi dan langit masih tetap kokoh, dan hati lainnya hitam dari warna putih yang tercampur seperti condong (dominan kewarna hitam, tidak melakukan kebaikan dan tidak mengingkari kebenaran, kecuali yang disukai oleh hawa nafsunya."

Diriwayatkan oleh imam muslim dalam bab Al iman

6

Page 7: Kitab fitnah-dan-tanda-tanda-dekatnya-hari-kiyamah

Dan hadist diatas menunjukkan bahwa fitnah fitnah akan merata dan menyebar dan akan tampak pada setiap hati dan direkatkan di sampingnya (hati) dan manusia dalam hal itu terbagi menjadi dua golongan: 1. Golongan yang menyukainya dan mmenerima fitnah tersebut maka hitamlah hatinya karena kegelapan yang dia lakukan maka dia akan jauh dari kebenaran dan menuruti hawanafsunya maka jadilah dia tidak mengetahui kebenaran dari hal yang batil, dan sesuatu yang munkar dari hal yang ma'ruf/baik. Adapun golongan yang kedua: dia mrngingkari dan menolak serta tidak senang terhadap fitnah tersebut, maka akan diberi titik dalam hatinya titik putih dengan cahaya kebenaran dan keimanan, hatinya putih cemerlang dan fitnah fitnah itu tidak akan membahayakan dia selama hidupnya.

Dan yang tampak, bahwa hadist ini menunjukkan pada fitnah akidah/kepercayaan dan pendapat pendapat orang yang mengikuti hawanafsu seperti orang orang aliran Rofadhoh (orang orang yang menyimpang) Qodariyah, Mu'tazilah, dan lain sebagainya, Alloh lebih mengetahui.

[15.] Dari hudzaifah R.A berkata: tidak seorang manusiapun menjumpai fitnah kecuali akau takut dia akan terjerumus pada fitnah tersebut, kecuali Muhammad bin Maslamah karena aku mendengar Rasululloh S.A.W bersabda: "engkau tidak akan terjerumus fitnah (wahai Muhammad bin Maslamah)"

Diriwayatkan oleh Abu Dawud dalam kitab Assunnah dengan sanad yang sohih karena hadist lainnya.Dan hal ini merupakan kekhususan pada sahabat ini yang Rasul jamin bahwa dia akan selamat dari

berbagai fitnah.(16.) Dari Hudzaifah pula berkata: Rasul berkata pada kita dengan dua perkataan yang mana salah

satunya telah aku saksikan, dan aku menunggu yang lainnya, Rasul berkata pada kami: "sesungguhnya amanat telah turun dihati kecil manusia, lalu turunlah Alqur'an dan mereka mengetahui dari Al qur'an, dan juga dari sunnah sunnah". Lalu Rasul berkata tentang diangkatnya amanah, beliau bersabda: "seseorang tidur lalu dicabut amanah dari hatinya, dan bekasnya masih tersisa seperti titik tak berwarna, lalu tidurlah dia dan dicabutnya amanah dari hatinya, dan tersisa seperti bekas pekerjaanyang membekas pada telapak tangan, seperti bara api yang kamu gelindingkan dikakimu dan dia tambah menyala dan kamu melihatnya terbuka namun tidak ada apa apa didalamnya, lalu dia mengambil kerikil kecil dan dia menggelindingkannya dikakinya, lalu orang orangpun mulai membaiat hampir tidak seorangpun melaksanakan amanat, hingga dikatakan: sesungguhnya dalam bani fulan adalah seorang yang memegang amanat hingga dikatakan pada seorang laki laki betapa kuat dan betapa pintar dan cerdasnya dia namun tidaklah didalam hatinya setitik keimanan, dan telah dating padaku suatu zaman dan aku tidak memperdulikan siapa diantara kalian yang aku baiat jika dia muslim sungguh agamanya akan mengembalikan aku, dan jika dia adalah nasrani atau yahudi sungguh pejabat pejabatnya akan mengembalikan aku, dan adapun hari ini aku tidak membaiat diantara kalian kecuali fulan dan fulan".

Diriwayatkan imam Ahmad, dan imam Bukhori dalam Al fitan, dan imam Muslim dalam Al iman.Dan hadist ini menerangkan bahwa amanat akan diangkat di ambil dari hati manusia hingga seseorang

sudah menjaganya dan tidak tersisa darinya kecuali sisa/bekasnya, dan bahwa orang yang jujur akan terasing dikalangan masyarakat dan orang munafik dan penghianat akan terpuji, dan orang yang tidak beragama disebut untuknya: sungguh dia orang yang kuat, cerdas, berakal dan dihatinya tidak ada setitik keimanan, dan orang semacam ini sangat banyak sekali kita temui pada saat ini, dan hal itu adalah fitnah, Ya Alloh jangan jadikan kami sebagai fitnah bagi orang orang yang berkhianat dan munafik.

Berlombanya Fitnah Fitnah Yang Dzalim Dan Menyesatkan Dengan Pekerjaan Pekerjaan/Amal Amal Shaleh

(17.) Dari Abi Huroiroh R.A bahwa Rasululloh S.A.W bersabda: cepatlah kalian melakukan amal yang (sholeh) karena fitnah fitnah seperti penghujung malam yang gelap yang pagi hari seorang laki laki menjadi muslim, namun sore hari kembali kafir, dan siang hari mu'min namun paginya kembali kafir, dia menjual agamanya dengan segenggam dunia saja.

Diriwayatkan oleh imam Ahmad dan imam muslim dalam bab Al iman dan imam Turmudzi dalam Alfitan.

Dalam hadist ini ada perintah dengan bergegas untuk melakukan banyaknya amal kebaikan dengan berbagai macam ibadah sebelum disibukkan dengan berbagai fitnah yang datang dengan bertubi tubi seperti gelapnya malam, hingga manusia karena fitnah yang luar biasa mendera dalam satu hari dapat berubah keyakinan hingga dua kali bahkan lebih, pagi hari mu'min namun siang hari telah kafir, dan sebaliknya.

Dan dalam hadist ini pula mengisyaratkan bahwa hal itu disebabkan karena dunia dia menjual agamanya, lalu dia menjadi kafir tanpa dia merasa bahwa dia telah kafir, dan contoh hal ini sangat banyak sekali, kita berlindung pada Alloh akan hal tersebut.

Paling Celakanya Manusia/Orang Dengan Fitnah FitnahDi Arab

7

Page 8: Kitab fitnah-dan-tanda-tanda-dekatnya-hari-kiyamah

(18.) Dari Zainab binti Ummu Salamah, dari Ummu Habibah dari Zainab binti Jahsy semoga Alloh meridhoi mereka semua, sesungguhnya nabi Muhammad S.A.W bangun dari tidurnya, dan dalam satu riwayat: suatu hari Rasul keluar dengan tergesa wajahnya memerah dan dia berkata: Lailaha Illallah (tidak ada tuhan selain Alloh) celaka bagi bangsa arab karena kejelekan telah semakin dekat, hari ini telah dibuka benteng/belenggu Ya'juj dan Ma'juj seperti ini. Lalu Rasul mengaitkan ibu jarinya dan telunjuknya, lalu Zainab binti Jahsy berkata: wahai Rasululloh apakah kami akan binasa sedangkan ditengah tengah kami masih banyak orang yang sholeh?, Rasul menjawab: "Ya jika kefasikan telah meraja lela."

Diriwayatkan oleh Imam Ahmad dan Imam Bukhori dan Imam Muslim, keduanya dalam kitab Alfitan.Yang dimaksud dengan kejelekan yang merajalela adalah: kefasikan dan kedurhakaan/kedzoliman, atau

zina, atau anak zina yang telah banyak terjadi.Dan hadist diatas menunjukkan bahwa Negara Arab adalah tempat keluarnya fitnah fitnah dan

merekalah awal yang akan terjerumus fitnah tersebut dari umat ini, dan hadist kadang mengisyaratkan pada apa yang ada diantara para sahabat dan yang lainnya yaitu orang orang yang datang/lahir setelah mereka sampai masa kita sekarang ini sebagaimana yang telah diamati sejarah, dan kini kitapun telah menyaksikan fitnah yang terus berdatangan pada bangsa arab dan barat merata semua baik dari benua eropa atau amerika ….dengan pihak timur (soviet) mereka menipu blok timur dan memerangi mereka serta mengambil kekayaan mereka baik sukarela maupun terpaksa, dan menjadikan ditengah tegah muslim kerajaan kecil partai komunis yang terlaknat dan mereka menyalakan api penyerangan diantara mereka sepanjang hari dan kita tidak tau apa yang terjadi pada hari esok.

Dan hadist ini juga menunjukkan bahwa banyaknya dan terbesarnya kefasikan dan kejelekan dan tampaknya maksiat semoga Alloh membinasakan semua manusia, dan kehadiran orang orang sholeh tidak bermanfaat untuk mereka, dan tidak ada pula Ahlu Fadl dan agama ditengah tengah mereka sebagaimana keadaan kita sekarang ini.

Ketakutan/Kekhawatiran Nabi Muhammad S.A.W Tentang Turunnya Fitnah

(19.) Dari Ummu Salamah R.A istri nabi S.A.W dia berkata: Rasul bangun pada malam hari dengan kaget dan berkata: segala puji bagi Alloh apa yang telah Alloh turunkan dari gudang (harta) ?dan apa yang turun dari fitnah? Siapa yang bangun dari pemilik kamar, maksudnya adalah para istri beliau agar mereka sholat (malam), betapa banyak wanita berpakaian didunia namun diakhirat nanti dia telanjang.

Diriwayatkan oleh Imam Bukhori dalam kitab Alfitan, dan Imam Abdur Rozaq, Imam Ahmaddan Imam Turmudzi.

Dalam hadist ini ada penjelasan akan apa yang Alloh perlihatkan pada Nabi S.A.W dari terbukanya simpanan/gudang harta dan tampak berbagai fitnah yang timbul dari hal tersebut (uang) dari persaingan dan pembunuhan karena harta, dan semua itu sudah terbukti, dan dalam hadist tersebut juga memberitakan tentang perhatian Nabi dengan keluarganya dan anjuran pada mereka untuk bangun untuk sholat dan tahajjud malam hari agar mereka selamat dari kebinasaan dan beribadah/tunduk meminta kepada Alloh Ta'ala agar dijaga dan dipelihara dari berbagai macam fitnah.

Dan yang dimaksud dengan "betapa banyak orang yang berpakaian namun telanjang…….."adalah: Wallahu a'lam, kadang perempuan didunia ini berpakaian namun dia telanjang atau hamper mirip dengan telanjang maka diakhirat nanti dia akan disiksa dengan telanjang sebagai balasan akan perbuatan didunia dan mempermalukan dia dihadapan semua para makhluk. Atau bisa juga diartikan: berpakaian dari kenikmatan yang Alloh berikan namun bertelanjang (tidak) mensyukurinya yang akan tampak nanti diakhirat dengan banyaknya pahala. Atau bisa juga diartikan: berpakaian didunia dengan berbagai macam hal hal halal dan pakaian kesombongan yang bermacam macam namun saat diakhirat nanti telanjang dari pahala karena tidak mempunyai amal sholeh didunia.

Dan hadist ini walaupun diperuntukkan untuk istri Nabi S.A.W namun mencakup untuk semua wanita pada zaman sekarang ini, dan dalam hadist ini merupakan peringatan agar tidak melakukan apa yang sudah disifatkan dalm hadist, Alloh Ta'ala yang maha tahu.

Tidak Akan Datang Suatu Masa Kecuali Lebih Jelek Dari sebelumnya

(20.) Dari zubair bin 'Adi semoga Alloh merahmatinya dia berkata: kami dating pada Anas bin Malik R.A dan kami mengadu pasanya atas apa yang Hajjaj perbuatan pada kami, lalu Anas berkata: sabarlah, karana

8

Page 9: Kitab fitnah-dan-tanda-tanda-dekatnya-hari-kiyamah

tidak datang suatu masa kecuali setelahnya lebih jelek lagi dari masa sebelumnya hingga kalian menjumpai tuhan kalian (mati), aku telah mendengar hal ini dari Nabi kalian S.A.W.

Diriwayatkan oleh imam Bukhori dalam kitab Al fitan.Dalam hadist ini ada tanda kenabian Muhammad, karena apa yang diberitakan dari kejelekan yang

datang terus menerus bukan hanya dari tahun ke tahun atau bulan kebulan, bahkan dari hari kehari fitnah dan kejelekan itu terjadi ketika Nabi telah tiada.

Dan hadist ini menunjukkan bahwa zaman zaman/saat saat/masa masa berakhir lebih jelek dari yang sebelumnya, namun kadang pula sebagian masa yang kejelekannya lebih ringan dari zaman sebelumnya, seperti pada zaman Syd.Umar bin Abdul Aziz R.A karena kejelekan pada masa itu lebih ringan dari masa sebelumnya, dan hal itu pula akan terjadi pada masa Imam Mahdi dan Nabi Isa.

Dan yang dimaksud Hajjaj disini adalah Hajjaj bin Yusuf Atssaqofi, dia adalah penguasa yang sombong dan terkenal dzolim, dan bahwa kedzolimannya telah diatas batas kedzoliman orang orang sebelumnya.banyak sekali ulama' dan ahli ibadah yang dia bunuh,disebutkan bahwa dia membunuh 120.000jiwa secara dzolim, sebagaimana yang sudah diriwayatkan Turmudzi dengan sanad sanad yang sahih.

Al Hafidz dalam kitab "Alfath" menyebutkan tentang Zubair bin Bikar dalam kitab "Al Muaffiqiyat" dari sanad/berita mujahid dari Sya'biy, dia berkata: adapun Umar dan pemimpin setelahnya jika menghuukm orang yang bermaksiat mereka umumkan dan berdirikan didepan orang orang/penduduk dan mencabut imamahnya (tutup kepala yang menunjukkan kebanggaan untuk orang arab), dan saat masa Ziyad dia menghukum orang yang melakukan tindak criminal dengan cambuk, lalu Mus'ab bin Umair menambahkan dengan mencukur jenggot, dan saat masa Bisri bin Marwan memaku telapak tangan orang yang berlaku/bertindak criminal dengan paku, namun saat datang Hajjaj bin Yusuf dia mengatakan: semua (hukuman) ini hanya permainan saja, dan dia menghukum dengan dibunuh dengan pedang (dipenggal, ditusuk, dan dipenggal dengan pedang).

Yang harus diperhatikan: "Tidak akan datang suatu zaman, kecuali zaman setelahnya lebih buruk/jelek dari sebelumnya" yang dimaksud dengan kejelekan/keburukan adalah wafatnya ulama' dan ahli agama dan tampaknya kemaksiatan dan banyak pelakunya, menyebarnya kedzoliman dan kedurhakaan, tapi maksud dengan kejelekan bukanlah paceklik, kemarau dan naiknya harga (sembako, minyak, dll) dan banyak kemiskinan serta kelaparan, tapi kebalikannya, telah dibuka dan dilapangkan harta, dan Alloh telah menenggelamkan manusia dengan bayaknya kenikmatan dan kelapangan dalam hidup.

Peperangan antara orang muslim dan apa yang akan terjadi diantara mereka dari hal-hal yang samar, dan bahwa mereka akan berusaha saling menguasai satu sama lain.

(21.)Dari Abdullah bin umar semoga allah meridhoi keduanya bahwa rasulullah SAW bersabda:''Barang siapa yang membawa pedang untuk kami (berperang melawan muslim) maka dia bukan termasuk golongan kami''

Diriwayatkan oleh imam malik dan imam ahmad kitab mustadrok dan imam bukhori dalam kitab alfitan, dan imam muslim dalam bab iman. Dan dalam riwayat abu huroiroh yang diriwayatkan imam muslim dan ibn majahdengan tambahan:''Dan barang siapa yang menipu kami, dia bukan bagian dari kami''

Dan kandungan hadist ini adalah bahwa barang siapa yang memanggul senjata dengan maksud memerangi orang-orang muslim maka bukan termasuk bagian dari mereka atau bukan pada jalan mereka dan bukan atas petunjuk mereka maka mereka terbebas darinya.

(22.)Dari abi bakroh RA. Dari nabi SAW bersabda: ''jika adaa 2 orang muslim dan salah satunya memerangi saudaranya maka mereka ada dalam pinggir neraka jahannam,dan jika salah satunya membunuh temannya kedua-duanya masuk jahannam.''

Diriwayatkan imam ahmad dan imam muslim difitan .dalam hadist ada sebuah ancaman yang sangat bagi orang yang memanggul senjata untuk memerangi kaum muslim atau memerangi mereka tanpa alasan yang benar.

(23.)Dan dalam riwayat dari Al ahnaf bin Qois berkata: Aku keluar sedangkan aku ingin menuju kepada orang itu.lalu Adu bakron menemuiku, lalu dia bertanya padaku:kemana kamu ingin pergi wahai ahraf ?,ahraf berkata lagi: aku katakana: aku ingin menolong anak paman Rasulullah (misanan/sepupu) – yakni syd.Ali padanya salam – ahnaf berkata: lalu Abu Bakron berkata: wahai ahnaf kembalilah, karna aku mendengar Rasulullah bersabda: '' jika kedua orang muslim berhadapan dengan mengacungkan pedang mereka maka yang membunuh dan korbannya akan masuk keneraka '' . dia berkata lagi: lalu aku berkata atau dikatakan: wahai Rasulullah pembunuh ini wajar (masuk neraka) lalu urusan apa dengan yang terbunuh/korbannya? ''Rasul bersabda: '' karena dia telah menginginkan untuk membunuh saudaranya '' dan dalam riwayat dari hasan – yakni

9

Page 10: Kitab fitnah-dan-tanda-tanda-dekatnya-hari-kiyamah

hasan Albashri – hasan berkata: aku keluar dengan pedangku pada malam-malam terjadinya fitnah lalu Abu Bakron menemuiku............(hingga akhir hadist)

Diriwayatkan oleh imam bukhori, dan imam muslim, dan Abu Daud semuanya dalam kitab Alfitan.Fitan disini adalah peperangan yang terjadi antara imam ali, tolhah, zubair, dan sydh, aisyah RA, dan

adapun Abu Bakron adalah orang yang meninggalkan peperangan bersama salah satu dari 2 golongan maka. . . berhentilah ahnaf dari peperangan dengan imam ali, dan dia mengambil dalil dengan hadist yangdirebutkan dan dia tidak termasuk didalamnya, karena hadist ditujukan pada orang yang saling memnbunuh karena pangkat, kefanatikan golongan dan penjagaan, maka pembunuh pada hal-hal tersebut serta yang terbunuh kedua-duanya ada dalam neraka, pembunuh dimasukkan neraka karena dia membunuh saudara muslim dengan alasan yg tidak benar, sedangkan yg terbunuh dimasukkan karena dia keinginan untuk membunuh saudaranya maka dia berhak dijebloskan karena niatnya, dan nash hadist mengatakan bahwa keduanya tidak keluar dari islam sebab saling membunuh, dan ini pun jika pembunuh tersebut tidak dibenerkan, maka mereka berdua telah keluar dari agama islam dan kekal dalam neraka.

(24.)Dari ibn umar RA (semoga allah meridhoi keduanya) bahwasanya dia mendengar Nabi SAW bersabda: '' janganlah sepeninggalku kalian kembali menjadi kafir yang saling membunuh satu sama lain ''

Diriwayatkan oleh imam ahmad dalam mustadrok, dan imam bukhori dalam Alfitan dan selain keduanya.

Yang dimaksud dengan '' janganlah sepeninggalanku kalian kembali menjadi kafir '' adalah jangan kalian melakukan pada orang mu'min apa yang kalian lakukan pada orang kafir. Dan jangan perlalukan mereka (kafir) apa yg tidak diberikan sedangkan kalian melihat perkara tersebut merupakan hal yg dilarang oleh agama atau jangan kalian menjadi kafir dengan kalian membenarkan/menghalalkan berperang/membunuh saudara kalian yg muslim. Dan telah datang dalam 1 riwayat ibn abbas menurut imam bukhori dalam kitab Alfitan. '' janganlah sepeninggalanku nanti kalian murtad dan menjadi kafir yg saling membunuh satu sama lain '' dan dalam hadist ini ada larangan untuk murtad dan menjadi kafir serta membenarkan dalam memerangi orang-orang islam.

(25.)Dan dari sa'ad bin waqosh semoga allah meridhoinya. Bahwasanya Rasulullah SAW suatu hari datang dari dataran tinggi hingga beliau melewati didepan masjid Bani mu'awiyah lalu Rasul masuk dan sholat 2 rokaat didalamnya dan kami pun sholat dibelakangnya beliau berdo'a pada allah dengan do'a yg sangat panjang lalu menghadap pda kita. Dan Beliau bersabda: aku meminta tuhanku dengan 3 permintaan, lalu dia memberiku 2 hal dan menghalangi aju 1 hal/mencegah 1 hal/permintaanku, aku minta pada tuhanku agar dia tidak membinasakan umatku dngn adanya paceklik lalu dia mengabulkannya, dan aku meminta padanya agar tdk membinasakan umatku dngn tenggelam dan dia memberikannya,lalu aku meminta padanya agar tdk menjadikan kesengsaraan diantara umatku, namun dia mencegahnya/tdk mengabulkannya.

Diriwayatkan oleh imam ahmad dan imam muslim dalam Alfitan.

(26.)Dari tsauban semoga allah meridhoinya berkata: Rasulullah bersabda: sesungguhnya allah mengumpulkan/menunjukkan bumi padaku dan aku melihatnya dari masyriq (ujung timur) hingga magrib (ujung dunia paling barat) dan sesungguhnya umat kerajaannya akan sampai pada apa yg allah kumpulkan/tunjukkan padaku dari bumi tsb, lalu aku diberikan dua perbendaharaan bumi (yakni emas dan perak) berwarna merah dan warna putih dan sesungguhnya aku meminta/memohon pada tuhanku untuk umatku agar tdk membinasakan mereka dengan peceklik yg mereka dan agar mereka tdk dikuasai oleh musuh kecuali diri mereka sendiri, yg akan mengakibatkan hilangnya persatuan. Dan sesungguhnya tuhanku berfirman: "Wahai Muhammad sesungguhnya aku jika melakukan suatu perkara maka sesungguhnya hal itu tidak dapat ditolak, dan sesungguhnya aku memberikanmu pada umatmu agar aku tidak membinasakan mereka karena paceklik yang umum, dan agar aku tidak menguasakan pada mereka musuh dari selain dirimereka sendiri agar tidak merusak persatuan, dan seandainya berkumpul untuk menyerang umat Rasul. Atau Rasul berkata diantara ujung ujung/segala penjuru, hingga sebagian lain menyerang/membunuh sebagian yang lain, dan mereka saling menahan satu sama lain, dan sesungguhnya aku khawatir pada umatku adalah pemimpin yang menyesatkan, dan jika diletakkan/diberikan pedang pada umatku tidak diangkat/dibawa/diambil pedang tersebut darinya hingga hari kiamat (terus menerus saling membunuh)".

Diriwayatkan oleh Imam Ahmad dan Imam Muslim dalam Al fitan, begitu juga Imam Abu Dawud dan Imam Turmudzi dalam Al fitan, dan Ibn Majah.

(27.) Dari Khobbab Ibn Al Arat semoga Alloh meridhoinya, dia berkata: Rasululloh S.A.W Sholat lalu beliau memperpanjang sholatnya, lalu sahabat berkata: Wahai Rasululloh kamu sholat dengan sholat yang tidak pernah kau lakukan? "Rasul bersabda: "Benar sesungguhnya itu adalah sholat pengharapan dan rasa takut,

10

Page 11: Kitab fitnah-dan-tanda-tanda-dekatnya-hari-kiyamah

sesungguhnya aku memohon pada Alloh dalam sholat tersebut dengan tiga hal……" Lalu Rasul menyebutkan hadist sama seperti yang sudah disebutkan, dan dalam hadist disebutkan: "Dan aku meminta padaNya agar sebagian umatku tidak merasakan kejelekan yang lain (orang muslim lainnya) namun Alloh mencegahnya/tidak mengabulkannya".

Diriwayatka oleh Imam Ahmad dan Imam Turmudzi dalam Al fitanDan dalam hadist hadist ini ada beberapa mukjizat Nabi S.A.W, dan sungguh beliau telah memberi

tahu dengan segala sesuatu, dan terjadilah sebagaimana yang telah diberitakan, seperti dikumpulkannya bumi untuknya, dan beliau melihat bumi Masyriq (ujung timur) dan Maghrib (ujung barat), dan pemberitaan beliau bahwa agama islam akan menyebar pada apa yang telah ditampakkan padanya dari semua penjuru, baik timur maupun barat, dan hal itu sudah terbukti dalam waktu singkat, dan tersebarlah agama islam ketimur dan kebarat hingga bukan hanya terbatas barat/timur, namun bahkan sampai Amerika, eropa bagian timur dan Indonesia, dan pulau Australia bagian selatan.

Sebagaimana Rasul telah mengabarkan bahwa orang muslim akan menguasai dua Negara besar yaitu Kisra dan Romawim dan kedua Negara itu adalah adidaya diantara semua penjuru dunia, yang mana dua Negara tersebut diibaratkan sebuah Negara mempunyai kekuatan untuk menguasai dunia. Lalu Alloh memporak porandakan Negara tersebut dibawa kekuatan pasukan islam yang dipelopori oleh para sahabat dan tabi'in semoga Alloh meridhoi mereka semua. Dan Negara tersebut berhasil dikuasai pada pemerintahan Abu Bakas Assiddiq, dan Umar Al faruq semoga Alloh meridhoi keduanya dan memberikan harta/penghasilan yang mereka raih untuk berjuang dijalan Alloh.

Dan didalam hadist ini pula menggambarkan tentang perhatian Rasululloh s.A.W pada umatnya dan rasa cinta pada kita serta rahmat/rasa sayangnya pada kita, saat beliau meminta kepada Alloh Ta'ala untuk umatnya agar menolak keburukan dan kejelekan yang akan menimpa kita, Rasululloh meminta 3 perkara, yang dua dikabulkan dan yang terakhir ditolak, dan hal itu dikarenakan pada ketentuan dan ilmu Alloh yang tidak dapat terganti dan berubah.

Alloh mengabulkan permintaannya agar tidak membinasakan umatnya dengan musibah paceklik dan kelaparan, bahkan jika terjadi kelaparan didaerah lain namun didaerah lain terdapat kemakmuran dan kebaikan. Dan agar Alloh tidak menguasakan pada umatnya pada seorang musuh yang bukan seagama dengan mereka agar mereka dapat memahami satu sama lain yang akan menghinakan dan memeras mereka, namun agar perkampungan/Negara yang dihuni oleh orang orang islam terbebas dan terjaga dari orang orang kafir dan musuh musuh islam, dan hal ini sudah terbukti pada apa yang disabdakan Rasululloh S.A.W pada apa yang Alloh janjikan pada Rasul.

Dan orang orang kafir telah menyerang Negara islam dan memerangi orang islam berkali kali dan menjajah Negara Negara sekian lama sehingga meletuslah perang dunia pertama, dan Negara Eropa bersatu untuk memerangi agama islam dan menjajah hasil bumi milik Negara tersebut. Dan menginginkan pemerintahan setiap Negara diatur oleh mereka, namun penjajah kafir itu tidak bisa menguasai setiap Negara islam secara keseluruhan dengan izin Alloh Ta'ala dan bahkan tersisa Negara Haromain yang mulia dan sebagian Negara bagian kanan, dan Alloh menjaga kedua Negara itu dari penjajahan orang orang kafir karena membuktikan janjinAlloh pada Nabi S.A.W.

Ya, sesungguhnya yang ditentukan untuk umat islam dan yang memporak porandakan, memecah belah umat dan yang memerangi umat adalah keturunan keturuna mereka, merekalah yang memerangi satu sama lain, mempermalukan anak dan istri istri umat islam, dan merampok harta benda mereka, menyiksa mereka sebagaimana yang pertama kali dialami pada masa sahabat hingga saat ini.

Yang perlu diperhatikan: telah datang dalam hadist Sa'ad yang dikeluarkan dalam hadist sohih pengganti dari: menguasakan musuh selain dari golongan sendiri adalah "Dan aku Rasul meminta padanya (Alloh) agar tidak membinasakan umatku dengan musibah tenggelam lalu Alloh mengabulkannya". Dan hal ini telah terbukti dengan adanya kenyataan dan sejarah, kita tidak pernah mendengar bahwa Alloh S.W.T yang maha tinggi dan Agung menenggelamkan semua umat Rasul dengan adanya kebanjiran/badai.

Banyaknya Harju (Pembunuhan) Dan Beribadah Didalamnya

(28.) Dari Abi Musa R.A dia berkata: Rasululloh bersabda: "sesungguhnya masa masa setelah kalian ini akan diangkat ilmu pada masa itu, dan banyak sekali Al harju" sahabat berkata: Wahai Rasululloh apa yang dimakud dengan Alharju? "Rasul kembali berabda: "pembunuhan"

Diriwayatkan oleh Imam Bukhori dalam Al fitan, dan Imam Muslim dalam kitab Al Ilmu.(29.) Dan dari Ma'qil bin Yasar semoga Alloh meridhoinya. Pada Nabi S.A.W bersabda: "ibadah dalam

pertikaian/pembunuhan seperti hijrah kepadaku".Diriwayatkan oleh Imam Ahmad dan Imam Muslim, Imam Turmudzi, dan imam Ibn Majah semuanya

dalam kitab Al Fitan.

11

Page 12: Kitab fitnah-dan-tanda-tanda-dekatnya-hari-kiyamah

Dalam hadist yang pertama: ada tanda dari tanda tanda kenabian saat Rasul mengabarkan dengan satu waktu yang mana ilmu pada masa itu akandiangkat/dihilangkan, yakni maksudnya ilmu agama, dan hal itu terbukti dengan hilangnya ulama'.

Dan bahwa pada masa itu akan banyak sekali pembunuhan dan pertumpahan darah tanpa sebab yang benar dan itu yang dimaksud dengan Al harju, dan hal ini telah terjadi, dan terus menerus terjadi tanpa berhenti disemua penjuru dunia dan khususnya Negara islam yang Rasul ceritakan tentang penduduknya.

Adapun dalam hadist yang kedua: menunjukkan pada kebaikan yang sangat besar, yakni bahwa kesibukan dengan beribadah dan menghadap pada Alloh Ta'ala pada masa timbulnya fitnah dan peperangan, pada masa itu akan mendapatkan pahala yang besar pula, dan hal itu dikarenakan kealpaan manusia dan kesibukan mereka dalam pertikaian, sedangkan orang orang yang sibuk pada masa pertikaian dengan menyibukkan diri/fokus pada ibadah kepada Alloh akan Alloh berikan pahala yang besar dan digolongkan pada derajat orang orang yang hijrah pada Rasululloh S.A.W dan Al Qur'an yang mulia telah banyak memberitakan tentang pahala orang orang yang berhijrah kejalan Alloh dan balasan (pahala) yang akan diberikan, maka seharusnya bagi umat muslim pada hari hari fitnah adalah beribadah dan menyibukkan diri dengan tuhannya.

Turunnya Azab Alloh Saat Timbulnya Kejelekan Dan Tidak Ada Yang Merubahnya

(30.) Dari abu Bakar Assiddiq semoga Alloh meridhoinya, berkata: Sesungguhnya kalian telah membaca ayat ini: "Wahai orang orang yang beriman jagalah diri kalian,tidak/jangan. . .

Dan sesungguhnya aku mendengar Rasulullah SAW berabda: '' sesungguhnya manusia jika melihat orang yang berbuat dzolim dan tidak menangani, akan ditakutkan/dikhawatirkan allah akan menimpakan azab sebab hal tersebut ''

Diriwayatkan oleh imam Ahmad dan Abu dawud dalam '' AL mulahim '' yang dimaksud dengan ''tidak menghalaunya'' adalah tidak menghalanginya dari kedzoliman yang dilakukan dengan pencegahan dan pelarangan.

Hadist ini menunjukkan bahwa meninggalkan kemungkaran pada pelaku kedzoliman dan pengrusakan/penindasan akan mendapatkan azab allah ta'ala.

(31.)Dari Hudaifah semoga allah meridhoinya, dari Nabi SAW bersabda: Demi Dzat yang nyawaku ada pada kesuasaannya, sungguh kalian perintah kalian kebaikan dan cegahlah kemungkaran, atau aku takutkan allah akan memberikan azab untuk kalian karena hal itu dan saat kalian memohon pada allah, do'a kalian tidak dikabulkan olehnya.

Diriwayatkan oleh imam turmudzi dalam Al fitan ditahdzib Hadist ini menjelaskan seperti penjelasan hadist sebelumnya tentang turunnya azab saat timbulnya kejelekan-kejelekan/berbagai tindakan dolim dan mengabaikan/tidak melarang perbuatan munkar dan bahkan ditambah dengan azab tidak akan terkabulnya do'a orang-orang oleh.

(32.)Dan dari nu'man bin Basyir RA dia berkata: Rasulullah SAW bersabda: ''perumpamaan orang yang (menyuruh/melarang) menegakkan pada batas-batas/hukum-hukum allah dan orang yang melihat kemungkaran namun tidak mencegah padahal dia mampu seperti perumpamaan kaum yang akan mengundi diatas sebuah kapal dilaut, maka sebagian yang lain menimpa/jatuh dibagian atas dan yang lainnya berada dibagian bawah kapal, dan orang-orang yang ada dilautan bagian bawah akan berusaha naik dan mengambil air dan akan menuang orang-orang yang ada dibagian atas kapal,lalu berkata orang-orang yang ada bagian diatas:kami tidak akan membiarkan kalian untuk naik dan akan mengganggu kami. Lalu berkata pula orang-orang yang ada dibagian bawah: sesungguhnya kami akan melobangi kapal ini dibagian bawahnya dan kami akan mendapatkan dengan air, maka jika mereka (bagian atas) menolong mereka dan menghalangi mereka (orang-orang bagian bawah). Untuk melakukan hal itu maka mereka semua (orang-orang yang ada dalam kapal) akan selamat, namun jika orang-orang atas membiarkan perbuatan orang-orang yang ada dibawah niscaya semua orang dalam kapal akan tenggelam.

Diriwayatkan oleh imam Ahmad dalam mustadrok, dan imam Buhori dalam ''Assyirkan'' dan ''Assyahadat''

Maka hadist ini menjelaskan pada masyarakat yang menyaksikan adanya kemunkaran, jika mereka memegang tangannya (mengajaknya) dan melarang perbuatan mereka dan menghalangi diantara mereka dan dirinya mereka semua akan selamat dari azab allah, namun jika semua orang membiarkan pelaku berbuat munkar dan tidak dilarang maka allah akan mengazab mereka semua dan azabnya tidak kenal siapa itu orang soleh maupun orang yang durhaka.

12

Page 13: Kitab fitnah-dan-tanda-tanda-dekatnya-hari-kiyamah

Tenggelamnya orang-orang dzolim dan pembuat keonaran

(33.) Dari syd. Abyah R.A. beliau berkata: Rasulullah SAW bersabda: tentara ka'bah akan diperangi, dan jika mereka ada dipadang tandus maka mereka akan ditelan bumi kesemuanya ''lalu aku bertanya: wahai Rasulullah bagaimana allah membumi hanguskan (menenggelamkan) semua orang sedangkan diantara mereka ada orang yang bukan dari bagian mereka. Lalu Rasulullah bersabda: ''semua akan ditenggelamkan kedalam bumi baik orang yang pertama sampai yang terakhir dan mereka akan dibangkitkan dengan niat masing-masing''

Diriwayatkan oleh imam Bukhori dalam bab haji dan bab jaual beli.

(34.) Dan dari Sydh. Hafsoh semoga Allah meridhoi keduanya bahwasannya Sydh. Hafsoh mendengar Rasulullah S.A.W bersabda: sungguh akan diamankan rumah ini (ka'bah) dari tentara yang memeranginya hingga saat nereka ada dipadang tandus dari bagian bumi mereka akan dimasukkan atau ditenggelamkan orang yang ada di tengah dan dipanggil diikuti dengan tenggelamnya orang orang dibagian depan dan belakang, lalu semua masuk atau tenggelam kebumi dan tidak tersisa dari mereka kecuali hanya kaset/rekaman yang memberitakan atau mengabarkan tentang kejadian mereka keadaan mereka. Lalu berkata salah seorang sahabat: Aku bersaksi atasmu bahwa engkau tidak berdusta atas perkataan Hafsoh dan akupun bersaksi atas Sydh. Hafsoh bahwa dia tidak berdusta pada perkataan Nabi S.A.W

Dan dalam 1 riwayat: "orang-orang tidak akan berhenti untuk menyerang atau memerangi rumah (ka'bah) ini hingga prajurit/paukan menyerang, hingga ketika mereka berada dibaida' (padang tandus) atau dipadang dan belakang, dan orang yang ada ditengah pun tidak akan selamat (dari musibah tersebut) lalu aku berkata, wahai Rasulullah, walaupun yang dipaksa/terpaksa tidak suka melakukannya? Rasul bersabda: ''Allah akan membangkitkan mereka dengan niat yang ada dalam hati mereka''

Diriwayatkan oleh imam Muslim, dan imam tirmidzi, imam ibn Majah ke 3-3nya dalam kitab Alfitan.

(35.) Dan dari ummu Salamah semoga Alloh meridhoinya bahwa beliau (Ummu salamah) ditanya tentang pasukan yang ditenggelamkan kedalam bumi dan hal itu pada masa Ibnu Zubair, lalu Ummu salamah berkata: Rasululloh S.A.W bersabda: "Berlindung seseorang dika'bah dan diutus padanya suatu kelompok". Dan dalam satu riwayat: "Akan meminta pertolongan pada rumah (ka'bah) ini suatu kaum yang tidak mempunyai kemuliaandan tidak mempunyai pelindung dan tidak mempunyai banyak pasukan, dan tidak pula mempunyai persediaan senjata yang banyak, maka akan diutu/dikirim pada mereka pasukan tentara hingga ketika mereka sampai di Baida' (padang tandus) di atas bumi, mereka akan ditenggelamkan didalamnya", Yusuf berkata: dan pada saat itu orang orang Syam sedang menuju makkah, lalu berkatalah Abdullah bin Sofyan: namun demi Allah, bukan pasukan ini yang dimaksud, lalu ummu Salamah berkata: mungkin/barang kali diantara mereka ada orang yang dipaksa/terpaksa, Rasul bersabda: "Sesungguhnya mereka akan dibangkitkan atas/tergantung niat masing masing".

Diriwayatkan oleh Imam Muslim, dan Imam Tirmidzi, dan Imam Ibnu Majah semuanya dalam "Al fitan"

(36.) Dari Abi Malik Al Asy'ari atau Abi Amir semoga Allah meridhoinya, dia berkata: aku mendengar Raulullah berabda: "Akan ada dari umatku suatu kaum menghalalkan perzinaan dan sutera (untuk laki laki), serta minuman keras (narkoba) dan nyanyian nyanyian (hal hal yang membuat orang terlena), dan akan datang beberapa golongan/kaum disamping/sebelah bendera yang berangkat kendaraan ini, lalu datanglah seseorang pada mereka. Lalu mereka berkata: kembalilah besok pada kami, lalu mereka menginap didaerah itu dan meletakkan bendera benderanya, dan Allah merubah rupa mereka menjadi kera dan babi sampai hari kiamat.

Diriwayatkan oleh Imam Bukhori dalam "Al Usyribah"

Yang dimaksud dengan "datang umatku" yakni umat yang mengajak hal hal tersebut bukan umat yang diajak, karena mereka (pengajak) adalah orang orang kafir yang memperbolehkan/menghalalkan hal hal yang haram yang telah disebutkan diatas, yaitu 4 perkara: "Al Hirru" yakni farji (kemaluan perempuan) maksudnya adalah menghalalkan/memperbolehkan perzinahan. Lalu sutera, khomr (minuman keras), dan 3 hal ini haram menurut ijma' (kesepakatan)kecuali utera yang dihalalkan untuk perempuan, dan yang keempat: adalah Ma'azif yaitu alat alat gendang/musik dan yang membuat orang terlenadan hal itu (musik/hal hal yang membuat orang terlena) diharamkan jika disertai dengan minuman keras dan zina, dan nyanyian nyanyian yang menarik dan fahisy (buruk) terutama jika dibawakan/dinyanyikan oleh para perempuan yang terjadi/dapat disaksikan zaman sekarang. Karena menyaksikan hal ini termauk hal hal yang menyebabkan azab dan perubahan secara pasti.

Maka dalam hadist hadist ini menunjukkan bahwa Allah Ta'ala akan menurunkan siksa/azabNya bagi siapapun orang yang merusak kemuliaan/kehormatan Allah dan berniat menghancurkan/memerangi rumahnya yang mulia atau melakukan hal hal tercela dan melampaui batas dengan menampakkan (menentang) Allah dengan melakukan hal hal maksiat hingga menghalalkan yang haram dan seseatu yang keji dan apa yang

13

Page 14: Kitab fitnah-dan-tanda-tanda-dekatnya-hari-kiyamah

diberitakan oleh Rasul dalam hadist hadist diatas merupakan mu'jizatnya yang agung, karena orang yang menghalalkan perzinahan dan mereka telah ada dizaman sekarang ini dan orang yang meletakkan pemandangan yang/lirikan ketempat yang tidak ada gunanya seperti televisi dia melihat adegan adegan yang menghidupkan setan. Adapun memerangi Baitullah dan dirubahnya wajah mereka pada orang orang yang berniat menyerang ka'bah, akan terjadi dikemudian hari untuk membenarkan janji Allah dan Raulnya.

Dan diketiga hadist yang pertama merupakan bukti bahwa azab dan penghinaan/penenggelaman kadang menimpa pada orang orang sholeh yang berkumpul bersama orang orang yang maksiat karena mereka bergaul dengan kehidupan mereka, maka hal itu bentuk dari kekerdilan mereka namun meninggikan derajat mereka, dan orang orang itu akan dibangkitkan sesuai dengan niat masing masing.

Dan Imam Bukhori mengeluarkan hadist dalam "Al fitan" dari Ibnu Umar semoga Allah meridhoi keduanya, dia berkata:

(37.) Rasulullah S.A.W bersabda: jika Allah menurunkan azab pada suatu kaum, maka azab itu akan menimpa orang yang ada pada kaum tersebut, lalu kemudian mereka akan dibangkitkan menurut/sesuai amal amal yang mereka lakukan, jika dia baik, namun jiak tidak, tempat kembalinya adalah tempat yang jelek. Didalam hadist ini ada anjuran untuk menjauh dari orang yang berbuat kejelekan/kerugian dan ancaman bagi yang bergaul dan berteman dengan ahlu bathil/berbuat maksiat agar manusia tidak mendapatkan apa yang akan Allah timpakan (siksa dan azab) pada mereka, kita berlindung pada Allah, dan ini merupakan sunnah Ilahi (takdir ilahi) pada hamba hambaNya yang bersimpangan/menyalahiNya, maka jika ada suatu kaum yang memperlihatkan kemaksiatan dan berani menentang dengan berbuat maksiat maka Allah akan turunkan siksaNya.

Perginya orang orang soleh (wafat) dan kejelekan mengalahkan kebaikan

(38.) Dari Al Mirdas Al Aslami semoga Allah meridoinya dia berkata: Rasulullah S.A.W bersabda: "Pertama tama orang orang soleh wafat/pergi, dan akan tersisa bibit jelek seperti gandum atau kurma yang jelek, dan Allah tidak memperdulikan mereka dengan suatu bala'/bencana"

Dan hadist ini menunjukkan bahwa Allah yang maha Agung dan tinggi mengambil nyawa orang orang yang bertaqwa dan orang orang soleh hingga tidak tersisa kecuali orang orang yang jelek (budi dan agama), dan hal ini terjadi disetiap zaman, tidak tertentu kapan/diwaktu khusus.

Dan hadist ini mengisyaratkan pada akhir zaman saat agama mulai asing begitu juga penganutnya dan kejelekan mengalahkan kebaikan.

(39.) Dan dari Ibnu Umar, semoga Allah meridhoi keduanya dia berkata: Rasulullah bersabda: "Jika umatku berjalan dengan mendongakkan kepala (dengan sombong) dan dia dilayani oleh keturunan raja raja yaitu Persia dan romawi maka orang jahat akan menguasai orang baik.

Dan didalam hadist ini ada pemberitaan dari Rasulullah S.A.W dengan penguasaan orang orang jahat/jelek pada orang orang yang baik, dan yang dimaksud dengan orang orang yang jelek adalah orang orang kafir, dzolim dan orang yang berbuat durhaka/kerusakan, dan hal itu ada saat timbul kemewahan/kekayaan dan kenikmatan/anugerah dan rasa kekal dalam kehidupan, penawanan tahanan, memperbudak manuia dari kalangan/bangsa selain Arab ('ajam) maka, banyak sekali orang orang yang berkelakuan seperti raja raja dengan gelimang harta dihidup mereka, lalu Allah menyiksa mereka dengan dikuasakannya orang orang yang jelek(kafir) diantara makhlukNya.

Berpegang teguh pada agama dan bersabar atas agama saat terjadinya fitnah dan saat islam mulai dinilai asing

(40.) Dari Abu Huroiroh R.A dari Nabi S.A.W, beliau bersabda: Sesungguhnya kalian ada pada masa barang siapa diantara kalian meninggalkan sepersepuluh dari apa yang diperintahkan (zakat) maka dia akan binasa, kemudian akan datang masa barang siapa yang salah satu diantara mereka beramal dengan sepersepuluh apa yang telah diperintahkan, maka dia akan selamat.

Diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi, dan Imam Tobroni dalam Assoghir.

Yang dimaksud dengan "sepersepuluh" dalam hadist diatas sebagaimana pendapat ulama' adalah: Amar ma'ruf nahi munkar (menyuruh kabaikan dan melarang kemunkaran) bukan dengan hal hal yang sudah diwajibkan menurut syariat (seperti sholat wajib dan puasa Ramadhan) karena hal hal tersebut tidak boleh ditinggalkan, dan sesungguhnya orang orang dahulu itu binasa karena agama dimasa mereka berdiri tegak sebagai penolong (mereka) sedangkan penduduknya sombong, sedangkan umat umat sekarang ini waktu/masa mereka adalah masa kekafiran dan kedzoliman, kelemahan serta keterasingan, meratanya kemaksiatan dan keburukan yang merajalela serta penduduknya sedikit sekali yang berperan sebagai penolong agama, oleh

14

Page 15: Kitab fitnah-dan-tanda-tanda-dekatnya-hari-kiyamah

karena itu mereka selamat, karena mereka melakukan akan apa yang mereka mampu (tetap berpegang teguh dalam agama semampunya)

(41.) Dari Anas R.A berkata: Rasulullah S.A.W bersabda: "Akan datang suatu masa dimana orang yang sabar mempertahankan agama dan keyakinannya/diibaratkan seperti orang yang memegang bara api"

Diriwayatkan oleh Turmudzi dalam Alfitan dalam Tahdzib, hadist diatas sangat pas sekali dengan zaman sekarang ini, karena berpegang teguh dalam agama akan merasa sulit sekali menurut kebanyakan masyarakat yang mengajak pada agama islam, maka barang siapa yang memegang agamanya/teguh pada keyakinannya, menghalalkan yang seharusnya dan mengharamkan yang haram (tidak mencampur adukkan pada hukum), serta melakukan apa yang diharuskan oleh syariat semampunya, seakan akan dia memegang bara api ditangannya, karena berat dan sulitnya perkara yang dia pertahankan, dan dalam masalah ini pahala satu orang dimasa ini seperti pahala 50 orang sahabat semoga Allah meridhoi mereka.

Mengharap kematian saat terjadi fitnah

(42.) Dari Abi Huroiroh R.A berkata: Rasulullah S.A.W bersabda: "Demi dzat yang diriku ada pada kekuasaannya, dunia tidak akan pergi/musnah hingga seorang laki laki melewati kuburan lalu dia duduk/meratap diatasnya dan berkata: Wahai seandainya aku menempati/berada ditempat orang didalam kubur ini dan dia tidak mempunyai agama, kecuali dia akan tertimpa musibah".

Diriwayatkan oleh imam Bukhori, dan imam Muslim dalam Alfitan dan Ibn Majah.

Telah terjadi hal ini dengan banyaknya masa masa yang tertimpa banyaknya bala'/musibah dan fitnah yang menimpa manusia, lalu lewatlah seorang laki laki didepan kubur/makam saudaranya lalu dia menginginkan dan mengharapkan kematian bahwa jika dia mati, dia akan mendiami tempat/kubur orang tersebut. Dan hal ini dari segi syariat agama tidak dibolehkan, karena kewajiban seorang muslim adalah sabar dalam menerima takdir dan menyerahkan segala urusan pada Allah Ta'ala yang maha agung dan mulia, yang melakukan apa yang dia kehendaki.

Binasa/celakanya umat dibawah kekuasaan para pemudah

(43.) Dari Abi Huroiroh R.A berkata: Aku mendengar Rasulullah S.A.W bersabda: "Binasa/celakanya umatku adalh dibawah kekuasaan pemudah pemudah dari suku quraisy"

Dan dalam satu riwayat: kebinasaan umatku adalah saat dia berada dibawah kekuasaan para pemuda dari siku quraisy, lalu Marwan berkata: semoga Allah melaknat para pemudah, Abu Huroiroh berkata: Seandainya aku ingin aku berkata: Bani golongan fulan, dan golongan fulan, sungguh akan aku lakukan . Amr bin Yahya berkata: Aku keluar bersama kakekku menuju bani (golongan) Marwan ketika mereka menguasai Syam, dan mereka melihat para pemudah yang beranjak remaja, dia (kakek) berkata pada kami: Mungkin mereka termasuk bagian mereka juga, kami berkata: Engkau lebih tau.

Diriwayatkan oleh imam Bukhori, dan imam Muslim keduanya dalam Alfitan, dan lafadz hadist milik imam Bukhori, sedangkan lafadz lafadz imam Muslim adalah: "Dibinasakan umatku dari kehidupan ini adalah karena orang Quraisy", mereka (sahabat) berkata: lalu apa yang kau perintahkan pada kami (mengenai hal itu)? Rasul bersabda: "Jik seandainya manuia menjauhi mereka".

Para pemimpin yang menyesatkan dan mengingkari mereka

(44.) Dari Tsauban semoga Allah meridhoinya berkata: Rasulullh S.A.W bersabda: "Sesungguhnya yang aku takutkan pada umatku adalah para imam/pemimpin yang menyesatkan"

Diriwayatkan oleh imam Tirmidzi didalam "Alfitan" dengan sanad yang sohih.

Pemimpin yang menyesatkan adalah para pejabat/pemimpin dan pemegang jabatan yang dzolim yang durhaka yang mana mereka merubah tempat tempat umat, dan memebuat hukum dengan selain hukum/syariat islam, dan hidup ditengah tengah manusia/masyarakat dengan sifat/perilaku keji dan munkar, dan melampaui batas/menjajah dibumi/Negara dan memperbanyak kerusakan dimuka bumi. Maka oleh karena itu, Rasul khawatir pada umatnya terhadap kekejian yang mereka (pemimpin) lakukan, dan apa yang beliau takutkan kini terbukti.

(45.) Dari Ummu Salamah semoga Alloh meridhoinya, dari Nabi S.A.W beliau bersabda: Seengguhnya akan terjadi pada kalian pemerintahan/kepemimpinan orang orang yang mengetahui kebenaran namun mereka mengingkarinya, barang siapa yang mengingkari/menentangnya sungguh dia telah terbebas, dan yang tidak suka sungguh telah selamat, namun tidak bagi yang suka/rela dan mengikuti "(Tidak akan selamat dan bebas)"

15

Page 16: Kitab fitnah-dan-tanda-tanda-dekatnya-hari-kiyamah

Diriwayatkan oleh imam Ahmad dalam Mustadrok, dan imam muslim dalam "Al Maghozi", imam Abu Dawud dalam "Assunnah", dan imam Tirmidzi dalam "Alfitan" .

"Mengetahui dan mengingkari" maksudnya adalah: orang orang yang mengetahui apa yang benar menurut syariat dan apa yang munkar.

"Telah terbebas" yakni memutus hubungan antara dia dan pemimpin yang mempunyai sifat seperti itu karena dia tidak menerima/tidak satu misi dan visi atas apa yang mereka lakukan karena dia tidak suka terhadap kesamaran yang pemimpin pemimpin itu lakukan, dan kata kata "Namun tidak bagi yang rela dan mengikuti mereka" yakni bagi orang yang mengangggap bagus akan apa yang mereka lakukan dan mengikuti perbuatan dzolim mereka maka dia termasuk orang orang/pemimpin pemimpin dzolim tersebut.

Didalam hadist ini diharuskan untuk mengingkari orang orang/pejabat pejabat dzolim sebisa mungkin walaupun dengan ketidaksukaan dalam hati jika tidak mampu lagi melawan, dan barang siapa yang melihat kemunkaran dan tidak bisa merubah dengan tangan/kekuasaan atau tidak (perkataan) maka pengingkaran semacam itu diperbolehkan dan tidak mendapatkan dosa (karena telah ingkar), dan ini adalah termasuk kasih saying Allah pada hamba hambaNya yang beriman padaNya.

Tempat keluar (sumber) fitnah dan arah arahnya

(46.) Dari Ibn Umar R.A semoga Allah meridhoi keduanya bahwasannya dia mendengar Rasulullah S.A.W berkata sedangkan beliau menghadap kearah Masyriq (timur): "ingatlah…Sesungguhnya fitnah keluar dari sana dari keluarnya tanduk syetan". Dan dalam satu riwayat: "tanduk matahari".

Dalam riwayat lain: Aku mendengar Rasulullah bersabda dan menunjuk arah timur dengan jarinya: "Disanalah fitnah akan keluar, beliau mengatakan hal itu sampai 3 kali di tempat munculnya tanduk setan".

Dan dalam riwayat lain: beliau berdiri dipintu Sayidah Hafsoh dan menunjuk dengan tangannya dan berkata: "Fitnah ada disana…..

Dan riwayat lain: Rasulullah S.A.W keluar dari rumah sayidah Aisyah dan berkata: sumber/kepala kekafiran dari arah sana, dari terbitnya/munculnya tanduk setan, yakni Masyriq/arah timur.

Dan dalam riwayat Salim bin Abdullah semoga Allah meridhoi keduanya: dia (Salim) berkata: Wahai penduduk Iraq, aku tidak meminta dari kalian dan hal yang kecil dan aku melakukan pada kalian hal yang besar, aku mendengar ayahku Abdullah bin umar berkata: Aku mendengar Rasulullah S.A.W bersabda: "Sesungguhnya fitnah akan muncul/datang dari sana" dan beliau menunjuk tangannya kearah timur, dari tempat terbitnya dua tanduk setan sedangkan kalian akan saling membunuh satu sama lain, dan sesungguhnya Musa membunuh dari keluarga Fir'aun karena salah/tidak sengaja. Allah berfirman: (Dan engkau telah membunuh jiwa, lalu kami selamatkan engkau dari rasa sumpek/susah dan lain lain…

Diriwayatkan oleh Imam Bukhori dan imam Muslim, Imam Tirmidzi ketiganya dalam Alfitan, dan semua lafadz adalah dari Imam Muslim.

(47.) Dari Ibn Umar R.a pula dia berkata: Rasul S.A.W menyebutkan sesuatu, lalu bersabda: "Ya Allah berkahkan pada kami dinegeri Syam, Ya Allah berkahkan kami dinegeri yaman" sahabat berkata: Wahai Rasulullah dan dinegeri Najd?, lalu aku menyangka bahwa Rasul berkata ketiga kalinya: "Disana (Najd) akan timbul pergoncangan hati dan fitnah fitnah, dan dari sana pula akan muncul tanduk setan".

Diriwayatkan oleh Imam Bukhori dalam Alfitan dan dalam Almawadhi'.

Yang dimaksud dengan tanduk syetan adalah secara nyata karena ada yang mengatakan bahwa setan mempunyai 1 tanduk/2 tanduk yang keluar ketika matahari terbit, dan penyembah matahari bersujud padanya, dan ada pula yang mengatakan: tanduk disini adalah kekuatan setan, dan ada yang mengatakan: sebuah isyarat pada keturunan yang khusus yang berbuat kerusakan dibumi, Allah lebih tau terhadap apa yang dimaksudkan oleh Nabi Muhammad S.A.W, dan yang dimaksud dengan Najd disini adalah: Najd adalah setiap apa yang menonjol dari bumi/tanah dataran tinggi, dan Negara Najd diketahui (umum), dan hadist diatas mengandung bahwa Najd adalah daerah yang sudah masyhur diketahui masyarakat, dan juga mengandung makna bahwa setiap apa yang tinggi dari arah arah tersebut dinegeri Tihamah, diantaranya: Makkah, Madinah, lalu Najd adalah Negara Kuwait, Basroh, Kufah, Baghdad, atau semua daerah di Iraq, dan yang dimaksud dengan goncangan dan fitnah adalah: Goncangan hati dan berubah berubah dari tempatnya karena banyaknya fitnah.

16

Page 17: Kitab fitnah-dan-tanda-tanda-dekatnya-hari-kiyamah

Dan apa yang telah dikabarkan hadist, kajadiannya telah terbukti, karena awal/pertama kali fitnah yang memecah belah umat muslim yaitu pembunuhan Syd.Ustman dan apa yang beliau baca hal itu terjadi pada arah timur sebagainama pembahasan yang akan datang, Insya Allah, dan hal itu menyebabkan terjadinya peperangan pada masa sahabat dan orang orang setelahnya, kemudian timbulnya golongan sesat, seperti golongan Khowarij, Syiah Rofadhiah, Qodariyah, Mu'tazilah dan sebagainya.

Penjelasan fitnah fitnah yang sudah diNashkan/ditetapkan dan diisyaratkan padanya: Fitnah (Kegoncangan Agama) pada pembunuhan Syd. Ustman emoga Allah meridhoinya

(48.) Dari Sydh. Aisyah semoga ridho Allah atasnya, beliau berkata: Rasulullah S.A.W bersabda: "Wahai Ustman sesungguhnya suatu saat Allah akan memberikan kepercayaan tentang urusan (kepemimpinan) ini padamu, dan orang orang munafiq menginginkan untuk mencopot/menanggalakan gamis/pakaianmu yang telah Allah pakaikan padamu, dan janganlah kau menanggalkannya (pertahankan dia) Rasul mengucapakn hal itu sebanyak 3 kali.

Diriwayatkan oleh Imam Ahmad di Mustadrok, dan imam Tirmidzi dan imam Alhakim keduanya dalam kitab Almanaqib.

Yang dimaksud dengan Gamis/pakaian adalah kekuasaan/kepemimpinan/kekholifahan dan ini dapat diartikan bahwa orang orang yang ada dibawah kekuasaan Syd.Ustman ada yang munafik dan orang orang yang salah.

(49.) Dari Asy'ab Asson'ani bahwa ada beberapa ahli pidato berdiri/berpidato diSyam dan diantara mereka ada beberapa orang dari kalangan sahabat, lalu berdirilah seseorang paling belakang yang bernama: Murroh bin Ka'ab dan dia berkata: seandainya bukan perkataan yang aku dengar dari Rasulullah S.A.W niscaya aku tidak akan berdiri, dia menyebutkan berbagai fitnah dan zamannya yang sudah dekat, lalu lewatlah seorang laki laki yang menutup kepalanya dengan bajunya dan dia berkata: orang ini dihari ini ada pada petunjuk/kebenaran, lalu aku (Asy'ab Asson'ani) menuju padanya dan ternyata dia adalah Ustman bin Affan, lalu aku hadapkan diriku didepannya dan aku berkata: sahabat Syd. Ustman menjawab: Ya

Diriwayatkan oleh imam Ahmad di MuStadrok, dan Tirmidzi dan imam Hakim.

Dalam 2 hadist ini ada isyarat pada apa yang terjadi pada Syd. Ustman R.A dan bahwa beliau ada pada kebenaran saat ada fitnah yang menimpanya, dan hal ini dikuatkan dengan adanya hadist yang lalu yang menerangkan keutamaan keutamaan belia, dan itu adalah: izinkanlah dia dan berilah kabar gembira padanya dengan dimasukkannya surga atas musibah musibah yang akan menimpanya, dan hadist itu dalam riwayat sohih, bahwa hal itu adapada masa Rasulullah.

(50.) Dan dari Abi Sahlah berkata: Ustman berkata padaku pada hari dikepung dirumahnya sesungguhnya Rasulullah S.A.W telah berjanji padaku dengan suatu janji dan aku sabar atasnya.

Diriwayatkan oleh imam Tirmidzi dalam Almanaqib dan hadist itu hasan dan sohih.

Adapun sebab fitnah yang terjadi padanya sebagaimana apayang dikatakan oleh Alhafidz dalam "Al Fath" merangkum dari kitab kitab sejarah bahwa pembesar pembesar/pejabat pejabat kota didominasi oleh kerabat kerabat beliau. Pemimpin Syam secara keseluruhan adalah Mu'awiyah, dan pemimpin Basroh Sa'id bin Al Ash, dimesir Abdullah bin Sa'ad bin Abi Saroh, di Khurosan Abdullah bin Amir, dan orang yang bermasalah diantara mereka mengadukan pemimpinnya, dan Syd. Ustman adalah orang yang berhati lembut, bijaksana dan berbuat baik, dan beliau meminta ganti sebagian pemimpin pemimpinnya dan dia mnyetujuinya, kemudian datang lagi setelahnya bahwa penduduk mesir mengadukan tentang Ibn Abi Saroh lalu beliau mencopot kedudukannya, dan beliau menulis satu surat pengangkatan bagi Muhammad bin Abi Bakar Assiddiq, dan mereka (penduduk Mesir) menyetujuinya, dan ketika ada ditengah perjalanan mereka melihat seorang pengendara diatas tunggangan dan mereka meminta kabur padanya, lalu dia memberi tahu bahwa dia ada pada pihak Ustman dengan pengakuan Ibn Abi Saroh dan menghukum orang orang yang menjadi mata mata mereka, lalu mereka mengambil surat tersebut dan kembali dan menghadapkan penunggang tersebut pada Syd. Ustman dan beliau bersumpah bahwa beliau tidak menulis surat dan tidak memberi izin padanya, lalu mereka berkata: serahkan kami pada sekretarismu, dan Syd. Ustman takut akan terjadi peperangan, dan sekretaris beliau adalah Marwan bin Alhakam dan dia adalah anak pamannya (sepupuhnya), lalu mereka marah dan mengepung beliau dirumahnya, berkumpullah sekelompok orang yang menjaga beliau dari tindakan mereka, beliau melarang mereka untuk berperang hingga mereka mengepungnya dari rumah kerumah lalu mereka masuk kerumahnya dan membunuhnya, dan hal itu menyayangkan orang orang baik dari kalangan sahabat dan lain sebagainya.

Imam Nawawi semoga Allah merahmatinya berkata dalam syarah Muslim: Adapun Syd. Ustman R.A, maka penguasanya (khilafah) adalah sah menurut Ijma' dan beliau terbunuh secara dzolim, pembunuhnya adalah orang orang fasiq dan wajib dibunuh secara pasti, dan tidak berlaku darinya apa yang diperintahkan, dan tidak ada salah satupun sahabat yang bersekongkol untuk membunuhnya, dan sesungguhnya yang membunuhn beliau adalah orang biadab hina dari paling rendahnya qobilah. Dan kaum rendah serta hina mereka

17

Page 18: Kitab fitnah-dan-tanda-tanda-dekatnya-hari-kiyamah

berkelompok dan bertujuan dari Mesir kepadanya (Syd.Ustman) namun sahabat sahabat yang masih hidup dan membelanya tidak mampu untuk mencegahnya, lalu mereka mengepungnya hingga beliau terbunuh, semoga Allah meridhoinya.

Adapun fitnah ini adalah pertama kalinya fitnah yang memecah belah antara para sahabat, semoga Allah meridhoi mereka dan terbukalah pintu peperangan diantara mereka.

Fitnah terjadinya perang onta (Waq'atul Jamal)

(51.) Dari Abi Rofi' semoga Allah meridhoinya, bahwa Rasulullah S.A.W bersabda pada Syd.Ali bin Abi tholib semoga Allah meridhoinya: "Sesungguhnya akan terjadi suatu perkara/kejadian antara engkau dan Aisyah "Syd.Ali berkata: Aku wahai Rasulullah? Rasul bersabda: Ya", Syd.Ali berkata (tidak percaya dan kaget): Aku? Lalu Syd.Ali berkata: Maka akulah yang paling jelek wahai Rasulullah? Rasul bersabda: "Tidak, namun jika hal itu terjadi, kembalikan dia ketempat teraman untuknya".

Diriwayatkan oleh imam Ahmad dalam mustadrok, dan Albazzar.

Hadist agung ini mengutarakan tentang mu'jizat Nabi Muhammad S.A.W dengan pemberitahuan beliau dengan pemberontakan Sydh.Aisyah kepada imam Ali yang menunjukkan pada dua hal yang penting sekali, yang pertama: kebenaran imam Ali R.A dan beliau lebih benar, dan bahwa beliau bukan orang yang celaka dalam perang onta (Waq'atul jamal). Yang kedua: kesalahan Sydh.Aisyah R.A dalam ijtihadnya tentang hal itu, sebagaimana bahwa beliau tidak keluar dengan tindakannya dan keluarnya beliau dengan Tholhah dan Zubair dari pernikahan Sydh.Aisyah pada Rasulullah S.A.W bahkan masih terhormat dan mulia, oleh karena itu Nabi S.A.W memerintahkan Imam Ali umtuk mengembalikan Sydh.Aisyah pada rumahnya dan tempat teraman baginya, semoga Allan meridhoi keduanya.

(52.) Dan telah datang/diriwayatkan dari Ummi Salamah R.A dari Nabi S.A.W, bahwa Rasul berkata pada Syd.Ali R.A , "jika dia menguasai urusannya, yakni Aisyah dengan sesuatu maka berbuat baiklah/berlemah lembutlah padanya".

Diriwayatka oleh imam Al Hakim dan di sanad sohih menurut syarat dari Syaikhon (Bukhori dan Muslim)

Dan imam Ali telah melakukan apa yang telah Rasul perintahkan dan imam Ali berlaku baik padanya dan Sydh.Aisyah dikembalikan kemadinah yang mulia dan suci.

(53.) Dari Quois bin Abi Hazim dia berkata: ketika aku bertemu Sydh.Aisyah lalu diambilkan sebagian air dari bani 'Amir, lalu kemudian anjing anjing menggonggong kearahnya, beliau Sydh.Aisyah berkata: Air apa ini? Mereka menjawab: Air dari mata Air Hau'ab, Sydh.Aisyah berkata: aku pikir/aku kira aku harus pulang, lalu salah seorang yang ada bersamanya (Zubair) berkata: Engkau harus maju dan orang orang muslim akan melihatmu dan Allah akan memperbaiki/memperbagus apa yang terjadi diantara mereka, lalu Sydh.Aisyah berkata: "Sesungguhnya Nabi S.A.W berkata pada suatu hari; "Bagaimana mungkin keadaan salah satu diantara kalian jika menggonggong padanya anjing Hau'ab"

Diriwayatkan olen Abdur Rozaq dan imam Ahmad, dan ibn Abi Syaibah kata kata "Bagaimana dengan salah satuantara kalian (istri Nabi)" adalah merupakan sindiran yang mencela karena heran pada mereka Sydh.Aisyah padahal beliau mempunyai kedudukan tinggi dan mulia, semoga Allah meridhoinya.

(54.) Dan dari Ibn Abbas semoga Allah meridhoi keduanya, bahwasannya Rasulullah S.A.W bersabda pada istri istrinya: Apakah kalian tau tentang pemilik onta yang berbulu lebat? Dia keluar hingga anjing anjing menggonggong padanya. Onta yang berada disebelah kanan dan kirinya akan dibunuh dengan korban yang banyak sekali dan dia akan selamat setelah hampir (terbunuh).

Diriwayatkan oleh Bazzar, Haitsami berkata dalam kitab Majma' perowinya adalah orang orang yang dapat dipercaya.

Onta yang berbulu lebat adalah kendaraan Sydh.Aisyah R.A pada perang jamal, dan bahwa Sydh.Aisyah R.A akan berada pada satu pasukan, dan bahwa pasukan pasukan itu akan terbunuh dalam jumlah besar, dan bahwa dia (Sydh.Aisyah) dalam perjalanannya akan melewati sumber air milik bani Amir yang dinamai "Al Hau'ab" dan anjing anjing akan menggonggong padanya, dan semua itu telah terjadi sebagai bukti kebenaran pada apa yang disampaikan oleh Nabi S.A.W

Fitnah buta ini terjadi karena perpanjangan/buntut panjang dari permasalahan Syd.Ustman R.A, karena beliau (Syd.Ustman) ketika dibunuh dan dibaiat Imam Ali R.A,dan Tholhah dan Zubair adalah orang yang termasuk membaiat Syd.Ali dan mereka berdua berkata pada Syd.Ali tentang pembunuhan Syd.Ustman agar menghukum dan mengusut kasus ini, maka selesailah masalah ini, dan Syd.Ali berkata pada mereka: sampai baiat ini selesai dan keluarganya datang untuk meminta pertanggung jawaban, dan pada saat itu kita bisa menentukan diantara mereka, namun Tholhah dan Zubair menentang …..dan tidak lama mereka keluar menuju

18

Page 19: Kitab fitnah-dan-tanda-tanda-dekatnya-hari-kiyamah

Basrah dengan menemui dan meminta dukungan dari Sydh.Aisyah untuk menuntut pembunuhan Syd.Ustman, dan ketika Syd.Ali mendengar hal tersebut, beliau keluar membawa satu pasukan dan Syd.Ali berpendapat bahwa mereka telah membatalkan baiat ketika mereka (pasukan Syd.Ali) menjumpai pasukan Thalhah dan Zubair di Basroh beliau (Syd.Ali) mengajak mereka berbicara tentang hal tersebut dan menyuruh mereka untuk kembali pada kebenaran, akan tetapi pembunuh Syd.Ustman dan kebanyakan mereka adalah dari orang kufah yang masuk pada pasukan imam Ali, dan mereka (pembunuh) berkata: jika terjadi perdamaian maka kita akan diqishos pada kita, maka terjadilah peperangan dan berkecamuklah dua golongan dan terjadilah apa yang terjadi tanpa ada sepengetahuan dari pemimpin dua golongan, dan terbunuhlah dari kedua belah pihak sebanyak berpuluh puluh ribu pasukan.

Dan Ulama'dan para imam telah bersepakat bahwa keluarnyaTholhah dan Zubair dan Sydh.Aisyah semoga Allah meridhoi mereka pada perdamaian dan permintaan tentang utusan pembunuhan Syd.Ustman pada waktu itu dengan kemauan diri mereka sendiri merupakan hal yang salah sekali yang mereka lakukan.Semoga Allah meridhoi mereka semua.

Dan mereka berkata: Sesungguhnya pihak yang benar ada pada pihak Syd.Ali R.A sedangkan orang lain yang berijtihad lalu mereka salah dalam ijtihadnya mereka dimaafkan, dan bagaimana tidak, diantara mereka ada Tholhah dan Zubair dan kedua orang tersebut adalah sahabat yang termasuk 10 orang yang diberi kabar gembira dengan surga dan mereka juga pasukan yang mengikuti perang badar …..dan diantara mereka ada Ummul Mu'minin, kekasih rsulullah S.A.W, istrinya didunia dan akhirat Sydh.Aisyah R.A. namun yang benar jangan mempermalukan sala satu diantara mereka, dan hal itu lebih utama dari segalanya.

(55.) Oleh karena itu Ammar bin Yasir R.A berkata tentang pembahasan itu dan Ammar termasuk dari pembesar penolong Imam Ali dan pecinta beliau yang ikhlas:

"Sesungguhnya Sydh.Aisyah telah berjalan menuju Bashroh dan demi Allah dia adalah istri dari Nabi kalian S.A.W didunia dan akhirat, akan tetapi Allah yang maha suci dan tinggi telah menguji kalian agar Allah Ta'ala tau siapakah yang kalian patuhi dia (Allah atau dia (Aisyah))"

Diriwayatkan oleh imam Bukhori dalam Al fitan dari Abdullah bin Ziyad Al Asadi dia (Abdullah) berkata: ketika Thalhah dan Zubair dan Sydh.Aisyah berjalan menuju Bashroh Syd.Ali mengutus Ammar bin Yasir dan Hasan bin Ali, lalu datanglah mereka pada kita dikufah dan mereka naik kemimbar, adapun Hasan bin Ali diatas mimbar dibagian atas, dan Ammar berdiri lebih rendah dari Hasan lalu kami berkumpul dengannya dan aku mendengar Ammar berkata: Sesungguhnya Aisyah ……(seperti diatas)

Al Hafidz dalam kitab "Al Fath" berkata: dan maksud Ammar dengan perkataan itu adalah bahwa kebenaran dalam kisah tersebut adalah dia (Ammar) bersama dengan imam Ali (bukan Hasan), dan Sydh.Aisyah tidak keluar dari agama islam karena peristiwa itu, dan bukan pula beliau tidak menjadi istri Rasul diakhirat, dan hal itu terhitung dari ciri ciri yang diberikan Ammar dank arena kewaroan dan menjaga untuk menyampaikan berita kebenaran.

Dan orang yang termasuk mengatakan hal ini adalah Abu Bakroh.

(56.) Ammar R.A berkata: Allah telah memberikan aku kemanfaatan, dan dalam satu riwayat: Allah telah menjaga aku dari perkataan pada hari "perang onta" : ketika Rasul mendengar bahwa yang menguasai daerah Kisroh, dan dalam satu riwayat: ketika Kisroh hancur Rasul bersabda: "Siapa yag memerintah/memegang kekuasaan? Mereka berkata: anak perempuannya. Rasul kembali bersabda: "suatu kaum tidak akan senang/sukses/berhasil jika pemerintahannya dipegang oleh seorang wanita"

Diriwayatkan oleh imam Ahmad di Mastadrok, dan imam Bukhori dalam Al fitan, dan apa yang tersurat dalam hadist ini menunjukkan bahwa tidak diperbolehkan bagi perempuan untuk menguasai daerah kekuasaan secara umum dalam kepresidenan, kekhalifahan, kementrian, hakim, panglima dan lain sebagainya, dari tampuk kepemimpinan yang membutuhkan perempuan didalamnya dengan pergumulan dengan para lelaki, menampakkan diri pada mereka dan berkumpul dangan laki laki, namun setiap kaum/umat menentang hal tersebut mereka memilih penguasa perempuan untuk memimpin urusan urusan umum, dan sungguh tidak akan berhasil/beruntung selamanya dan urusan mereka menjadi berantakan sepanjang masa. Dan pendapat ini adalah pendapat para imam dan ulama' kecuali sebagian Madzhab Hanafi, mereka memperbolehkan bagi perempuan untuk menjadi hakim perempuan…

Adapun kepemimpinan Sydh.Aisyah pada pasukannya adalah salah menurut para ulama' dan beliaupun menyesal akan hal tersebut dan beliau menangisinya.

Dan dalam sejarah islam dari permulaan zaman Rasulullah, masa Khulafaur Rosyidin dan para salaf tidak pernah terdengar ada perempuan yang memegang tampuk pemerintahan, dan apa yang disebutkan dari Syd.Umar R.A tentang penguasaan perempuan dan pekerjaan dipasar adalah batil tidak sah.

Fitnah terjadinya perang Shiffin

19

Page 20: Kitab fitnah-dan-tanda-tanda-dekatnya-hari-kiyamah

(57.) Dari Abi Huroiroh R.A berkata: Rasulullah S.A.W bersabda: "Kiamat tidak akan terjadi hingga 2 golongan besar saling berperang dan korban dipeperangan itusangat banyak, setiap kelompok mengaku bahwa mereka benar"

Diriwayatkan oleh imam Bukhori, dan imam Muslim keduanya dalam Al fitan, dan imam Bukhori juga meriwayatkan dalam Dalail Nubuwah.

Dan hal ini terjadi antara imam Ali dan Muawiyah karena mereka saling berperang beberapa hari di Shiffin dan setiap kelompok mengaku bahwa mereka benar, dan bahwa kebenaran ada pada kubu imam Ali menurut kesepakatan Ahli Sunnah, dan Muawiyah kelewat batas padanya (Syd.Ali).

(58.) Abi Sa'id Al Khudri tentang kisah pembangunan masjid Nabawi…dan didalamnya ada sabda Rasulullah S.A.W: Celakalah Ammar dia akan dibunuh oleh golongan yang dzolim dia mengajak golongan itu menuju surga namun mereka mengajak menuju neraka, lalu Syd.Ammar berkata: aku berlindung pada Allah dari berbagai fitnah.

Diriwayatkan oleh imam Ahmad dalam Mustadrok, dan imam Bukhori dalam "Al Masajid"

Dan hadist ini terbukti dalam perang Shiffin karena Ammar dibunuh dipihak muawiyah dan itu adalah Nash bahwa Muawiyah berlaku dzolim pada imam Ali dan mengajak pada neraka, dan bahwa imam Ali adalah kelompok yang benar mengarah menuju surga.

Imam Nawawi berkata dalam syarah Muslim, ulama' berkata: Hadist ini merupakan bukti yang nyata bahwa imam Ali R.A adalah benar dan golongan lain adalah golongan orang orang yang dzolim…

Dan penyebab dari fitnah ini adalah pembunuhan Syd.Ustman pula, karena ketika beliau terbunuh dan Syd.Ali dibaiat oleh orang orang muhajirin dan anshor dan penduduk hilli dan Aqd beliau (imam Ali) mengutus seseorang kepada muawiyah yang ada di Syam agar membaiat beliau, namun dia menolak dan memberi alasan bahwa dia tidak akan membaiatnya kecuali imam Ali telah menghukum orang yang membunuh sepupuhnya(Syd.Ustman), dan imam Ali menyetujuinya. Namun Muawiyah terus menerus menolak baiat, lalu keluarlah imam Ali menuju Iraq, dan setelah perang onta Muawiyah mengadakan pemberontakan untuk memerangi imam Ali, lalu bertemulah dua pasukan di Shiffin, suatu tempat di Iraq ditepi sungai Furot. Dan adapun perang pemberontakan itu menewaskan 70.000 orang muslim, 25.000 dari pasukan imam Ali dan 45.000 jiwa dari pasukan Muawiyah, adapun jumlah pasukan imam Ali adalah 120.000, sedangkan pasukan Muawiyah sebanyak90.000 orang, peperangan ini berlangsung selama 110 hari, dan terjadi 90 kali perang.

Dan para sahabat dalam fitnah ini terbagi menjadi 3 bagian: satu bagian membela imam Alidan ini adalah yang terbanyak, mereka terdiri dari 70 pasukan perang Badar, dan 700 orang sahabat yang berbaiat di Mambaiatur Ridwan, dan 400 orang dari sahabat muhajirin dan Anshor yang tersisa, dan pasukan Syd.Ali yang lain. Dan bagian/kelompok kedua adalah kelompok pembela Muawiyah dan jumlah mereka sedikit sekali, dan yang diketahui/sudah masyhur, diantaranya: Amr bin Ash beserta Abdullah (anaknya), Al Mughiroh bin Syu'bah, Annu'man bin Basyir, Muawiyah bin Khudaij, dan maslamah bin Mukhollid, pada bagian yang kecil.

Dan kelompok ketiga adalah kelompok yang berpisah (tidak berpihak) dengan 2 golongan diatas (Syd.Ali dan Syd.Muawiyah),dan tidak menunjuk golongan siapa yang benar, dan mereka adalah: Ibn Umar, Sa'ad bin Abi Waqosh, Usamah bin Zaid, Abu Bakroh, dan lain sebagainya, dan ketika Ammar terbunuh dan dia berada pada pihak imam Ali jelaslah sudah sebuah kebenaran/terungkaplah kebenaran dan kelompok yang netral (kelompok ketiga)yang tidak membela siapapun menyesal karena tidak membela dan berperang dalam pihak imam Ali.

Dan Alhamdulillah, segala puji bagi Allah yang telah menyelamatkan kita dari fitnah fitnah ini, dan seandainya kami hidup pada zaman tersebut, sungguh kami akan membela imam Ali dan berperang dipihaknya hingga ajal menjemput.

Fitnah tentang peperangan orang orang Khawarij

(59.) Dari Abi Sa'id Al Khudri semoga Allah meridhoinya berkata: ketika kami duduk bersama Rasulullah (dan beliau sedang membagi bagikan suatu bagian) tiba tiba datanglah Dzul Khuwaishiroh, dan dia adalah seorang laki laki dari bani tamim, Dzulkhuwaisiroh dia berkata: Wahai Rasulullah adillah kamu, Rasul berkata: "Celakah kamu, dan siapa lagi yang adil jika aku tidak adil, sungguh rugi dan sia sia jika aku tidak adil, lalu Umar berkata: Wahai Rasul, izinkan aku untuk memenggal kepalanya, dan Rasul bersabda: "Biarkan dia wahai Umar karena dia mempunyai sahabat sahabat salah satu dari kalian menghina sholatnya bersama sholat mereka, dan puasanya seperti puasa mereka, membaca Al Qur'an tidak sampai dikerongkongan, mereka keluar dari agama seperti keluarnya panah dari busurnya", Rasul bersabda: "Tanda tanda mereka adalah seorang laki laki hitam yang salah satu otonya seperti payudara wanita, atau seperti kemaluan yang bergerak gerak, mereka keluar ketika ada pencekcokan diantara manusia.

20

Page 21: Kitab fitnah-dan-tanda-tanda-dekatnya-hari-kiyamah

Abu Sa'id berkata: Aku bersumpah sesungguhnya aku mendengar hadist ini dari Rasulullah S.A.W, dan aku bersumpah bahwa Ali bin Abi Tholib R.A akan membunuh mereka dan aku bersamanya, lalu aku menyuruh agar membawa orang terebut padaku, dan dicarilah orang tersebut, lalu didatangkan kepadaku hingga aku melihatnya sebagaimana yang telah disifati oleh Rasulullah S.A.W.

Diriwayatkan oleh imam Ahmad dimustadrok, dan imam Bukhoridalam dalil Nubuwah.

Dan didalam riwayat imam Bukhori: "Mereka membunuh orang islam dan membiarkan orang orang penyembah berhala, jika aku bertemu mereka sungguh aku akan membunuh mereka dengan pembunuhan pada kaum 'Aad" dan didalam riwayat imam Muslim: "mereka akan keluar dengan 1 kelompok dari manusia dan ciri ciri mereka adalah dicukur rambutnya, Rasulullah bersabda: "Mereka adalah paling jeleknya makhluk atau orang yang paling jeleknya makhluk, dan yang akan membunuh mereka adalah paling dekatnya 2 kelompok pada kebenaran".

Dan dalam 1 riwayat milik imam Abu Dauddari Ubay dan Dari Anas: "Mereka adalah paling jeleknya makhluk dan paling jeleknya bentuk, sungguh beruntung bagi orang yang membunuh mereka dan mereka membunuhnya (yang memerangi kelompok tersebut) ciri ciri mereka adalh rambut yang dicukur"

Dan dalam riwayat milik imam Muslim dan imam Nasa'I dalam kitab Al Kubro: "Dia (kelompok tersebut) keluar dari kelompok kelompok orang muslim…"

(60.) Dari Syd.Ali R.A berkata: Aku mendengar Rasulullah bersabda: "Di akhir zaman nanti, akan keluar satu kaum yang baru muncul, pikirannya bodoh, mereka berbicara dengan sebaik baik perkataan manusia (bahasa yang baik dan mudah dimengerti/sastra), mereka membaca Al Qur'an namun tidak melebihi kerongkongan mereka (hanya dimulut tidak dipraktekkan), mereka keluar dari agama seperti panah yang meleset dari busurnya, dan jika kalian menjumpai mereka perangilah mereka karena dalam memerengi mereka ada pahala bagi orang yang memeranginya karena Allah semata".

Dan dalam 1 riwayat: "Mereka membaca Al Qur'an namun bacaan mereka tidak berarti apa apa dibanding bacaan kalian, mereka mengira akan mendapatkan pahala dan menjadi syafaat untuk mereka, namun kebalikannya, Al Qur'an itu akan menjadi adzab untuk mereka, dan seandainya pasukan yang memerangi itu mengetahui akan apa yang telah Allah tetapkan pada mereka dengan/melalui hadist rasulullah sungguh mereka (kelompok sesat) akan pasrah kepada takdir yang mereka lakukan…dan tanda hal itu adalah bahwa ada diantara mereka seorang laki laki yang mempunyai lengan atas, namun tidak mempunyai Dziro' (lengan bawah) dipuncak lengan atasnya seperti lubang payudara yang tumbuh rambut putih diatasnya.

Imam Ali berkata: lalu pergilah kalian ke Muawiyah dan penduduk Syam dan tinggalkan mereka membelakangi kalian (tidak patuh) dengan dan harta kalian, demi Allah sesungguhnya aku berharap pada kaum tersebut, karena mereka berperang dan menumpahkan dara secara haram, dan mereka menipu dalam penawanan manusia, maka berangkatlah dengan menyebut Bismillah (Dengan nama Allah)…

Dan imam Ali juga berkata: Carilah diantara mereka orang yang kurang sempurna bentuknya, lalu mereka (pasukan imam Ali mencarinya sendiri sampai datanglah sekelompok orang padanya yang telah saling membunuh satu sama lain, Syd.Ali berkata: keluarkan mereka, lalu mereka mendapati dia disekitar tanah dan Syd.Ali bertakbir dan berkata: Telah benar Allah dan apa yang disampaikan RasulNya, lalu berdirilah Ubaidah Assalmani dan berkata: Wahai Amirul Mu'minin Allah yang tidak ada Tuhan kecuali dia apa kau sungguh telah mendengar hadist ini dari rasulullah? Imam Ali berkata: "Ya, demi Allah yang tidak ada tuhan selain Dia" hingga Ubaidah meminta sumpah pada Syd.Ali sampai 3 kali dan imam Ali bersumpah.

Semua diriwayatkan oleh imam Muslim dalam kitab Zakat, dan imam Bukhori dalam Istitabah Al Murtaddin dengan lafadz yang pertama.

(61.) Dan dari Sahal bin Hunaif R.A sesungguhnya dia ditanya: Apakah engkau pernah mendengar Rasul menyebutkan tentang orang orang Khawarij? "maka dia menjawab: Aku mendengar beliau bersabda; "Akan kebingungan suatu kaum disebelah arah Masyriq dan kepala mereka botak/dicukur"

Diriwayatkan oleh imam Muslim

(62.) Dari Abi Umamah R.A berkata: paling jeleknya korban pembunuhan adalah/terletak dibawah naungan langit, dan paling bagus/baiknya orang yang terbunuh adalah orang yang mereka bunuh, yang terbunuh anjing anjing mereka, mereka itu adalah orang orang muslimnamun mereka menjadi orang kafir" lalu dikatakan padanya: Wahai Abu Umamah inikah yang dia (Rasul) katakana? Umamah menjawab: bahkan aku mendengarnya langsung dari Rasulullah S.A.W.

Diriwayatka oleh imam Ahmad, dan imam Tirmidzi dalam tafsir surat Al Imron, dan Ibn Majah dengan sanad yang sohih.

21

Page 22: Kitab fitnah-dan-tanda-tanda-dekatnya-hari-kiyamah

Yang dimaksud dengan masih mudah adalah para pemuda, "pikiran bodoh" adalah: akal mereka tidak jelas, "berkata dengan sebaik baiknya perkataan" masudnya mereka berkata bahwa tidak ada hukum (yang harus ditaati) kecuali hukum Allah saja.

Maka hadist ini jelas untuk orang orang Khawarij yang keluar dari barisan imam Ali R.A dan sebab dari hal itu adalah ketika pasukan Muawiyah mendekati pada kekalahan (hamper kalah) pasukan Muawiyah mengambil tundakan tipu daya melawan imam Ali yang dipelopori oleh pemimpin mereka Amr bin Al Ash lalu mereka menyeru pada tahkim (mengembalikan hukum pada Allah Ta'ala) dan mereka mengangkat mushaf Al Qur'an imam Ali pun menerima keputusan tersebut lalu mereka mencopot jabatan imam Ali dan mengakui (kemenangan) Muawiyah. Lalu keluarlah (berpisah) sekelompok kecil dari pasukan imam Ali, mereka mengkafirkan imam Ali, dan mereka mengkafirkan setiap orang yang menyetujui tahkim, dan mereka berkata: Tidak ada hukum kecuali hukum Allah, dan mereka memperbolehkan pertumpahan darah dan harta bagi orang yang menentang mereka, dan diantara mereka banyak sekali orang orang yang ahli qiroat, orang orang zuhud dan sebagian sahabat Nabi, diantaranya adalah Dzulkhuwaishiroh Attamimi yang erkata pada Rasul S.A.W : Adillah karena pembagian ini bukan dibagikan secara ikhlas/diridhoi Allah, dan diantara mereka juga ada orang yang bernama Mikhdaj yang tidak mempunyai dziro'(lengan bawah) dan salah satu lengan atasnya diatas kepalanya seperti payudara wanita yang bergerak gerak.

Lalu imam Ali mengutus pada golongan tersebut Abdullah bin Abbas R.A mengingatkan dan mengajak mereka untuk kembali pada kebenaran, lalu bertaubatlah dan kembalilah sebagian besar diantara mereka, namun ada yang masih tetap pada kesesatan mereka, mereka berbuat semaunya sendiri, menumpahkan darah (pembunuhan), kemudian imam Ali memerangi mereka hingga beliau mengalahkan mereka, beliau mencari Mikhdaj dan menemukannya, dan hal itu menunjukkan pada kebenaran imam Ali R.A. dan tampaklah mu'jizat Nabi S.A.W berupa berita Rasul tentang mereka, dan tentang sifat sifat mereka dan bahwa mereka adalah sejelek jeleknya akhlaq/moral , mereka membunuh orang orang muslim dan membiarkan penyembah berhala, baik omongnya namun jelek perbuatannya padahal mereka banyak/rajin sholat dan membaca Al Qur'an, dan bahwa mereka beruntung sekali orang yang memerangi mereka.

Dan peperangan antara mereka dengan imam Ali dikenal dengan perang Nahrowan

Dan mereka itulah pendiri/pelopor kaum Khawarij yang mana mereka adalah pendiri pertama akidah akidah dan furu'/cabang cabangnya yang menyalahi/bertentangan dengan ahli sunnah wal jama'ah.

Dan aku (pengarang) telah membahas tentang mereka dalam kepemimpinan (khalifah) dan/ yang berhubungan dengan kepemimpinan, sebagaimana telah aku terangkan secara terperinci dalam 2 kitab karanganku yakni: "Fadhoilus Shohabah" dan dalam kitab "Al Anwar Al Bahiroh"

Fitnah pembunuhan imam Ali semoga Allah meridhoi beliau

(63.) Dari Ammar bin Yasir semoga Allah meridhoi keduanya, bahwasannya Easulullah S.A.W bersabda kepadanya Ammar dan Ali: "Bukankah aku telah menceritakan pada kalian paling jelek/apesnya manusia? "kami menjawab: benar wahai Rasul, Rasul bersabda "yaitu orang yang tubuhnya kecil kenerahan yang membunuh onta Nabi Soleh, dan orang yang membunuhmu wahai Ali atas ini, yakni kepalanya hingga akan membasahi ini dengan darah dan jenggotnya" .

Diriwayatkan oleh imam Ahmad dan imam Hakim

(64.) Dari Syd.Ali semoga Allah meridhoinya dia berkata; sesungguhnya dari hal yang dijanjikan Nabi kepadaku bahwa umat akan bertipudaya padaku setelah kematiannya/Rasul"

Diriwayatkan oleh Al Hakim dan disohihkan serta diwaqofkan oleh Dzahabi.

Adapun sebab pembunuhan imam Ali dan syahidnya dia R.A bahwa ketika menjadi tahkim antara dia dan Muawiyah dan kaum Khawarij keluar dari kelompok imam Ali dan mereka mengkafirkan Syd.Ali serta mengkafirkan Thalhah, Zubair, Ustman, Muawiyah dan semua orang yang ada dipihak mereka, imam Ali pun memerangi dan memporak porandakan mereka sserta mengalahkan mereka, berniatlah 3 orang kaum Khawarij and bersepakat untuk membunuh imam Ali, Syd.Muawiyah, serta Amr bin Al Ash, dengan alasan bahwa mereka bertiga adalah penyebab dari fitnah ini, dan bersepakat untuk melakukan pembunuhan tersebut pada satu malam, yakni malam tanggal 11 atau 17 Ramadhan pada tahun 40 Hijriyah. Kemudian mereka bertiga (orang orang Khawarij) pergi menuju mesir yang mana disana ada temannya lalu datanglah orang terlaknat yang durhaka dan celaka Abdurrahman bin Muljam Al Murodi Al Kufi, lalu bertemulah dia dengan teman temannya dari kaum Khawarij dan mereka menyembunyikan apa yang mereka inginkan, dan ketika tiba malam yang disepakati dan hari itu bertepatan pada pagi hari jum'at, imam Ali keluar dari pintu dan berteriak: "Wahai manusia sholat, sholat, namun Ibn Muljam muncul dan memukulkan pedang yang sudah dibubuhi racun pada kepala Syd.Ali, dan pedang itu mengenai otak beliau, beliaupun hanya bertahan pada hari jum'at dan sabtu, pada hari ahadnya Syd.Ali menghembuskan nafas terakhirnya. Semoga Allah meridhoinya, diceritakan oleh Ibn Sa'ad dan lainnya, dan kejadian itu pada tahun 40 hijriyah tepat pada usia beliau 63 tahun.

22

Page 23: Kitab fitnah-dan-tanda-tanda-dekatnya-hari-kiyamah

Dan ketika Syd.Ali wafat ditangkaplah Ibn Muljam mereka menghukumnya dan memutilasinya (memotong bagian bagian tubuhnya) kemudian membunuh dan membakarnya, karena mereka mengetahui bahwa imam Ali telah mewasiatkan pada mereka mengenai pembunuhannya untuk menghakimi secara baik dan memerintahkan pada mereka untuk berbuat baik dalam membunuhnya, dan telah jelek perlakuannya, dan betapa bagusnya Imron bin Hattan Al Khoriji saat dia bersyair dan memuji Ibn Muljam.

"Wahai pembunuh orang yang bertaqwa, dia tidak menginginkan atas pembunuhan tersebut, kecuali agar dia mendapatkan ridho dari Dzat yang mempunyai Arsy".

"Sesungguhnya aku menyebutnya suatu hari lalu aku menggolongkannya sebagai orang yang paling tepat janji disisi Allahlah mizan/timbangan amal".

"Hormatilah dengan suatu kaum, perut bumi adalah kubur mereka, mereka tidak mencampur adukkan agama mereka karena melampaui batas dan bermusuhan".

Maka selamat bagi imam Ali dengan diperolehnya predikat syahid ditangan orang terlaknat ini, karena syahid adalah tempat tertinggi yang sulit didapatkan dan terjaga untuk mendapatkannya, kecuali orang orang yang terpilih dari para makhluk Allah Ta'ala dan mereka sangat sedikit, karena tidak semua orang yang terbunuh mendapatkan syahid, sangat jauh sekali.

Maka marilah kita memohon kepada Allah Ta'ala dengan menyebut namanya yang baik dan sifat sifatnya yang luhur kemudian dan NabiNya dan anak perempuan Rasul Fatimah Azzahro' dan cucunya Hasan dan Husen, serta orang orang muhajirin dan anshor dan sahabat sahabat beliau yang mulia yang tersisa agar dia menganugerahkan pada kita dan mengakhiri/menutup usia kita dengan syahid, Amin, dan segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam.

Fitnah pembunuhan syd.Husain padanya salam

(65.) Dari Abdullah bin Nuja dari ayahnya, bahwa dia berjalan bersama Syd. Ali dan ayahnya adalah orang yang menyiapkan wudhu' Syd. Ali, dan ketika sampai di Niynawa (Tempat bernama Niynawa) dan dia (Ali) pergi ke Shiffin lalu beliau berseru: Sabarlah wahai ayah Abdullah, sabarlah wahai aba Abdullah ditepi sungai furot, lalu aku berkata: apa yang terjadi disana? Syd. Ali berkata: Suatu hari aku menemui Nabi S.A.W dan kedua matanya meneteskan air mata. Dan aku (Syd. Ali) berkata pada Rasul: wahai Nabiyallah apakah ada orang yang memarahimu? Apa yang menyebabkan air matamu bercucuran? Rasul bersabda: "Telah datang Jibril didepanku, lalu dia mengatakan kepadaku bahwa Husain akan dibunuh ditepi sungai Furot", imam Ali berkata: Rasul bersabda: "Apakah engkau berkenan aku ciumkan tanah furot tersebut padamu?" Syd. Ali berkata: "Aku berkata: Ya, lalu Rasul mengulurkan tangannya dan menggenggam segenggam tanah, lalu menyerahkannya padaku dan aku tidak bisa menahan air mataku"

Diriwayatkan oleh imam Ahmad dengan sanad yang sohih, dan diriwayatkan pula oleh Al Haitsami dengan riwayat imam Ahmad dan Al bazzar dan Attobroni.

Didalam hadist ini, menceritakan tentang Mu'jizat Nabi S.A.W seperti yang lalu, dan mengetahui dengan ilmu Nubuwah , saat beliau mengabarkan dengan adanya fitnah dengan pembunuhan Syd. Husain sebelum terjadi peristiwa tersebut dengan berbagai ciri dengan menyebutkan tempat dengan rinci, dan Allah membenarkan hal tersebut, terjadi sebagaimana Rasul katakan.

Dan sebab fitnah ini adalah bahwa sy. Muawiyah telah berjanji pada anaknya Yazid untuk diberikan Khalifah (kepemimpinan) selama dia hidup, maka ketika dia (Muawiyah) wafat, penduduk Syam membaiatnya, kemudian dia mengutus pada penduduk madinah untuk membaiatnya, namun Syd. Husain dan Zubair menolak untuk membaiatnya karena mereka melihat bahwa Yazid bukan orang yang pantas dan berhak memegang tampuk ke khalifahan, kemudia keluarlah Husaindan Ibn Zubair ke Makkah Mukarromah, lalu penduduk Iraq menulis surat pada Syd. Husain agar datang pada mereka dan akan membaiatnya, dan banyak sekali surat surat yang datang dari mereka, lalu imam Ali mengutus anak pamannya yakni Musli bin Aqil ke Iraq untuk mengambil sumpah dari mereka, lalu pergilah dia dan tinggal di Kufah, kemudian berkumpullah padanya sekitar kurang lebih 18.000 dan mereka membaiat Syd. Husain mereka bersumpah padanya untuk menolong dan membelanya dengan diri dan harta mereka. Namun sampailah berita tersebut pada Ubaidillah bin Yazid sedangkan dia saat itu adalah penguasa Basroh dari pihak Yazid, lalu keluarlah dia menuju Kufah setelah Yazid menambahkan pasukan untuknya, lalu dia mengumpulkan para pejabat dan kepala suku tiap qobilah, menceramahi mereka, menganjurkan dan menakut nakuti (memprovokasi) mereka, mereka takut ancaman ancaman pejabat Yazid dan mengingkari apa yang telah mereka janjikan pada Syd. Husain yang mereka baiat melalui perantara Muslim bin Aqil, lalu bubarlah mereka dan tinggallah Syd. Muslim bin Aqil seorang diri, diapun dicari (untuk dibunuh oleh pasukan Yazid), lalu dia bersenbunyi dirumah seorang perempuan namun ada orang yang menunjukkan tempat persembunyiannya diapun ditangkap dan dihadapkan pada Ibn Yazid, dan diapun dibunuh. Sedangkan Syd. Husain telah keluar menuju Iraq dengan rombongan keluarganya, kerabat, dan

23

Page 24: Kitab fitnah-dan-tanda-tanda-dekatnya-hari-kiyamah

orang yang mengikutinya. Setelah diperingatkan oleh berbagai orang dari keluarga beliau dan para penasehat dari sahabat sahabat rasul S.A.W diantaranya adalah Abdullah bin Umar, mereka berkata pada Syd. Husain:

"Engkau bisa mengambil contoh terhadap apa yang telah dilakukan orang orang Iraq pada ayah dan kakakmu".

(66.) dan Ibn Umar berkata padanya (Syd. Husain) semoga Allah meridhoi keduanya: Sesungguhnya Jibril Alaihissalam (untuknya salam) mendatangi Nabi S.A.W dan dia menyuruh Rasul untuk memilih antara dunia ataukah akhirat, beliau memilih akhirat namun tidak menolak dunia, dan sesungguhnya engkau adalah bagian dari Rasulullah S.A.W seperti itu juga apa yang beliau inginkan darimu, namun Syd. Husain menolaknya, Ibn Umar kemudian merangkulnya dan berkata: Aku titipkan engkau pada Allah dan keselamatan semoga Allah limpahkan padamu.

Diriwayatkan oleh imam Al Bazzar dan imam Tobroni dan imam Ibn Hibban dengan sanad yang Hasan.

Dan ketika Imam Husain sampai di Iraq dia mendapatkan sesuatu yang sebaliknya seperti apa yang dia kira (tidak seperti yang dia kira), Ubaidillah bin Ziyad mengutus Umar bin Sa'ad bin Abi Waqos dengan 4000 tentara pembunuh kebanyakan dari mereka adalah orang yang berjanji pada Syd. Husain, yang membaiat Syd. Husain dengan perantara anak pamannya (sepupunya) yaitu Muslim bin Aqil, mereka meminta Syd. Husain untuk menuruti hukum Ubaidillah bin Ziyad dan membaiat Yazid, namun Syd. Husain mengacuhkan/tidak mau mnerima hal tersebut, merekapun memerangi beliau dan memboikot air selama 3 hari, mereka (pasukan Umar) membantai beliau, sahabat, dan bahkan keluarganya sebagaimana mereka memerangi pasukan perang (ini adalah pembantaian bukan peperangan, karena jumlah pasukan Umar tidak sesuai dengan anggota pasukan imam Husain) hingga terbunuhlah semua orang yang ada bersamanya, dan jumlah mereka tidak lebih ari 72 orang..hingga tinggal beliau sendirian, lalu mereka menyerangnya dan menebaskan pedang mereka padanya, beliau diserang dari sebelah kanan dan kiri hingga mereka berbuat terlalu kejam pada beliau lalu mereka membunuhnya dan memenggal kepalanya, serta menelentangkan badan mulia beliau dengan kuda kuda mereka dan menginjaknya dengan kuda kuda mereka hingga beliau roboh ketanah.

Inilah yang dilakukan oleh orang orang pemerintahan Muawiyah dan pasukan tentaranya pada cucu Rasulullah S.A.W dan pengharum/wewangiannya saat didunia, semoga Allah membalas mereka dengan apa yang pantas untuk mereka.

(67.) Dan telah terbunuh dalam pembantaian sadis/kejam ini beberapa anggota keluarga beliau dan para kerabatnya: 4 orang anak beliau: Ali Al Akbar, Abdullah, Abu Bakar, Al Qosim, anak anak/putra putra Syd. Husain dan 5 saudara saudaranya, Al Abbas, Ja'far, Abdullah, Ustman, Abu Bakar, dan anak anak imam Ali bin Abi Tholib, atas mereka salam, an kedua anak pamannya Ja'far bin Aqil, dan sebelumnya Muslim bin Aqil, serta anak pamannya Muhammad bin Ja'far, dan cucu pamannya Aun bin Abdullah bin Ja'far. Semoga Allah meridhoi mereka semua.

Diriwayatkan oleh imam Tobroni

Imam Hasan Al Basri berkata: yang dibunuh bersam imam Husain bin Ali pada mereka salam adalh 16 orang laki laki dari keluarganya yang demi Allah tidak ada dimika bumi ini, pada saat itu dari Ahli Bait yang menyamai mereka.

Dan bagaimanapun, tidak pernah ada dalam sejarah islam sebuah musibah dan sebuah kejadian pembantaian yang lebih sadis dan buruk lebih dari pembunuhan Al Husain dan keluarganya, dari banyaknya kejadian (musibah) yang menimpa pada kejayaan islam.

Oleh sebab itu setiap orang muslim yang mencintai Allah dan Rasul serta keluarga beliau membenci Yazid bin Muawiyah dan Ubaidillah bin Ziyad dari kejadian itu hingga sampai saat ini dan hingga waktu yang Allah kehendaki, dan hingga orang islam masih ada dimuka bumi ini.

Apa yang kalian katakana jika Nabi berkata pada kalian, apa yang kalian lakukan sedangkan kalian adalah umat terakhir

Demi anak anakku dan pembelaku dan keturunanku, mereka ada yang tertawa dan terbunuh berlumuran darah

Bukanlah ini pembalasan jika aku memberikan nasehat pada kalian, agar kalian menggantika aku dalam keluargaku

Apakah suatu umat yang membunuh Husain akan mengharapakan syafa'at kakeknya dihari perhitungan nanti

Fitnah terjadinya pembunuhan karena dunia dan kepemimpinan/kerajaan/kekuasaan

24

Page 25: Kitab fitnah-dan-tanda-tanda-dekatnya-hari-kiyamah

(68.) Dari Tsarwan bin Milhan berkata: kami sedang duduk dimasjid lalu lewatlah Ammar bin Yasir didepan kemi semoga Allah meridhoi keduanya, lalu kami berkata padanya: katakan pada kami apa yang kau dengar dari Rasulullah tentang fitnah, lalu dia berkata: Aku mendengar Rasul bersabda: "Akan ada kaum setelah aku mengambil/mendapatkan kekuasaan dan akan membunuh karena kekuasaan tersebut satu sama lain" Tsarwan berkata: kami berkata lagi pada Ammar: jika orang yang mengatakan pada kami adalah selain kamu (bukan kamu) kami tidak akan mempercayainya. Rasul bersabda: "Sesungguhnya (masa itu) akan terjadi (sebentar lagi)"

Diriwayatkan oleh imam Ahmad, dan Ibn Abi Syaibah, dan diriwayatkan Haitsami dalam "Al Mujma'" dengan riwayat Abi Ya'la dan Tobroni.

Ini merupakan tanda tanda kenabian, dan hal ini telah dibenarkan oleh kenyataan dan sejarah, dan betapa banyak darah yang mengalir dan kehormatan yang terkoyak dan harta yang dirampas dan pembunuhan pada orang tua, dan perempuan serta anak anak kecil dan juga orang orang sipil yang diceritakan oleh sejarah untuk kemerdekaan tanah air, dan permintaan kekuasaan, dan kepemimpinan hingga banyak sekali ditemui anak menentang orang tuanya, ataupun pertengkaran antara saudaranya, dan pada abad pertama terjadila pertumpahan darah dalam mendapatkan kerajaan untuk mendirikan kekhalifahan.

(69.) Dari Abi Al Minhal berkata: ketika Inb Ziyad dan Marwan di Syam, Ibn Zubair di Makkah, Al Qurro' di Basroh, aku berangkat bersama ayahku kerumah/menemui Abi Barzah Al Aslamiy R.A hingga kami menjumpai dirumahnya sedangkan dia (Abi Barzah) sedangkan beliau sedang duduk dibawah bayangan/atap kamarnya dari bambu, lalu kami duduk didepannya lalu ayahku mulai meminta padanya hadist: ayahku berkata: Wahai Abu Barzah, apakah kau melihat apa yang terjadi diantara orang orang ini?Maka hal pertama yang aku dengar dari perkataannya adalah: Sesungguhnya aku telah hilang dari sisi Allah sesungguhnya aku akan menjadi orang yang murka pada orang orang Quraiys yang hidup, sesungguhnya kalian wahai orang Arab sesungguhnya kalian berada pada kondisi yang telah kalian ketahui dari kehinaan, kerendahan, dan kesesatan, sesungguhnya Allah mensucikan kalian dengan islam dan dengan Nabi Muhammad S.A.W hingga sampai pada kalian apa yang kalian lihat, dan dunia ini yang merusak hubungan diantara kalian, sesungguhnya orang yang berada di Syam (Marwan bin Hakam) demi Allah jika dia berperang karena dunia, sesungguhnya mereka yang berada dibelakang kalian (orang khawarij yang qurro') demi Allah tidak berperang kecuali karena dunia, dan sesungguhnya orang yang berada di Makkah (Abdullah bin Zubair) jika diperangi kecuali karena dunia.

Adapun Abu Barzah R.A melihat bahwa orang orang yang saling berselisih dan bertengkar yang sudah disebutkan, semuanya berperang karena dunia menginginkan kekuasaan namun tidak mengindahkan/tidak pada penegakan agama dan kekholifahan yang lurus, hanya saja jumhur menganggap kekhilafan Ibn Zubair bukan karena penentangan/keinginan darinya, dan peperangan antara mereka satu sama lain.

Fitnah Ahlas (yang menakutkan) dan lain sebagainya

(70.) Dari Abdullah bin Umar R.A berkata: Kami duduk bersama Rasulullah S.A.W lalu beliau menyebutkan berbagai fitnah dan beliau banyak sekali menyebutkannya, hingga beliau menyebutkan fitnah fitnah yang nenakutkan. Lalu berkatalah seseorang: Wahai Rasulullah apakah fitnah Ahlas itu? Rasul bersabda: "Dia (Ahlas) itu gunjang ganjing/huru hara dan peperangan, kemudian fitnah kesenanagan, yang mana asapnya (sumbernya) dari bawah kedua kaki salah seorang laki laki dari keluargaku, dia menyangka bahwa dia adalah dariku padahal bukan, dan sesungguhnya para kekasihku adalah orang orang yang bertaqwa, kemudian bersepakatlah manusia pada seseorang seperti pantat yang ada pada tulang rusuk, kemudian fitnah Duhaima' (hal yang menggemparkan) yang tidak membiarkan salah satupun dari umat ini kecuali dia akan menimpanya, jika dikatakan selesai, selesailah dia (perkara itu), dimasa itu, orang yang pagi hari dia muslim, sore harinya akan kafir, hingga manusia digiring keperkemahan besar (2 kelompok) kelompok pertama adalah keimanan yang tidak ada kemunafikan didalamnya, dan kelompok yang lain adalah kemunafikan yang tidak ada iman didalamnya, dan jika kalian ada pada masa tersebut, tungguhlah keluarnya Dajjal hari itu juga atau besoknya".

Diriwayatka oleh imam Abu Daud dalam Al fitan dengan sanad yang sohih.

Dalam hadist ini juga menceritakan tentang mu'jizat Nabi S.A.W dan tanda dari tanda tanda kenabiannya saat beliau memberitahukan berbagai fitnah dan hal hal yang akan menimpa kaum muslimin dimasa yang akan datang dan akan menimpa suatu fitnah pada mereka (umat islam) yang dinamakan fitnah Ahlas karena keharusan dan selalu ada serta lamanya bercokol/lamanya bertahan/menetap seperti Ahlas (ketakutan) yang menetap dan berada tetap pada rumah rumah, dan dia adalah suatu fitnah yang sangat besar yang menyebabkan peperangan dan hiruk pikuk, perampasan harta dan penahanan keluarga/orang sipil atau membunuh mereka, lalu akan menimpa umat muslimfitnah yang lainnya yaitu fitnah kenikmatan yang menyenangkan seperti kasehatan, rasa suka cita, kesehatan, dan adanya asal fitnah dan munculnya fitnah dari seorang laki laki yang menyangka/mengira bahwa dia adalah termasuk keluarga Rasulullah S.A.W, sedangkan Nabi S.A.W terbebas darinya karena dia (orang yang mengaku dari keluarga Nabi) adalah orang yang Dzolim, tukang fitnah yang tidak berhak memegang kekhalifahan, dan kekasih kekasih Nabi adalah mereka yang bertaqwa bukan yang lain, kemudian setelah terjadi berbagai fitnah dan peperangan akan ada perdamaian antara

25

Page 26: Kitab fitnah-dan-tanda-tanda-dekatnya-hari-kiyamah

umat manusia, mereka membaiat/mengangkat seorang laki laki yang tidak mengetahui politik karena dia bukan orang yang tepat dalam memegang pemerintahan lalu muncul lagi fitnah yang lain, yang hitam pekat yang mana seseorang pasti akan mengalami fitnah tersebut, dan fitnah ini terus berlangsung dan berbuntut panjang hingga jika dikatakan aku padamkan fitnah akan selesai perkara tersebut, namun malah semakin ada dan sampai puncaknya dan setelah perkara orang orang hitam yang buta yang dzolim ini terjadi, manusia terbagi menjadi 2 golongan, golongan orang orang mu'min yang baik yang tidak ada rasa nifaq/munafiq dalam hatinya, dan golongan lain yaitu golongan munafiq yang tidak ada salah satunya orang yang mu'min, dan jika fitnah fitnah ini telah berlalu dan manusia terbagi menjadi seperti contoh contoh ini tibalah waktu keluarnya Dajjal.

Inilah beberapa fitnah fitnah yang telah Rasul kabarkan dari Tuhannya Allah Azza Wajallah dan sudah pasti, kebanyakan fitnah fitnah tersebut telah terjadi dan kami tidak mengetahui secara pasti, dan tersisa dari fitnah fitnah tersebut fitnah yang setelahnya yaitu, keluarnya Dajjal, akan datang keterangan tentang waktu keluarnya dan keadaan yang terjadi saat dia keluar.

3 Fitnah yang tidak menyisakan apapun

(71.) Dari Abi Idris Al Khoulani semoga Allah merahmatinya beliau berkata: Hudzaifah bin Al Yaman berkata: Demi Allah sungguh aku orang yang paling tau diantara manusia dengan segala fitnah yang akan terjadi diantara zamanku ini dan diantara zaman (terjadinya) kiamat, dan tidaklah aku kecuali Rasulullah merahasiakan padaku akan hal tersebut sesuatu yang tidak beliau katakan kecuali padaku, akan tetapi rasulullah S.A.W berkata dan beliau berkata disuatu majlis yang mana aku ada didalamnya (dalam majlis tersebut) berbicara tentang fitnah, rasul besabda dan beliau menghitung, menggolongkan berbagai fitnah, diantara fitnah fitnah tersebut ada 3 hal yang hampir tidak meninggalkan/menyisakan sesuatupun, dan diantaranya adalah fitnah fitnah seperti angin musim kemarau ada yang sepoi sepoi/lembut/halus ada pula yang kencang, Khuzaifah berkata: maka pergilah golongan mereka semuanya, kecuali aku.

Diriwayatkan oleh imam Muslim dalam Al Fitan

Dalam hadist ini ada sebuah isyarat/tanda pada berbagai macam fitnah yang akan menjadi besar dan seram dan mencengangkan yang akan dituai oleh orang orang, dan kadang fitnah fitnah ini terbukti dalam berbagai kejadian seperti perang onta (Waq'atul Jamal) , Shiffin, Nahrowan, karena hal tersebut tidak menyisakan sesuatupun. Dan telah terbunuh dalam perang tersebut beberapa sahabat Rasul yang afdhol (paling utama), dan kadang ditunjukkan pula diperang Hurroh yang terjadi antara penduduk Madinah Al Munawaroh dan tentara Yazid yang diutus dari Negara Syam untuk memerangi mereka pada tahun 63 Hijriyah, didalam perang tersebut banyak sekali orang orang muhajirin dan Anshor yang terbunuh karena mempertahankan kota Rasulullah S.A.W dan mereka mati secara syahid, dan dibunuh pula pembesar dan anak anak sahabat Nabi dan pasukan Yazid menempati/menduduki madinah selama 3 hari, kuda kuda berjalan dimasjid nabawi yang mulia, dan rumah rumah dirobohkan, para gadis dipermalukan dan diperkosa, lalu Allah menurunkan adzabnya untuk Yazid dan pemimpin tentaranya dalam waktu dekat didunia. Dan telah datang dalam riwayat Abdul Rozaq dan imam Bukhori dari Sa'id bin Al Musayyib semoga Allah merahmatinya, dia berkata: Fitnah yang pertama akan terjadi dan tidak tersisa seorangpun dari pahlawan perang badar, lalu terjadi fitnah kedua, dan tidak tersisah seorangpun dari orang yang menyaksikan perjanjian Hudaibiyah, Sa'id berkata: dan aku mengira jika fitnah ketiga belum terjadi dan manusia masih ada dipagi hari….maka fitnah yang pertama adalah pembunuhan Syd.Ustman, dan fitnah kedua adalah perang Al Hurroh.

Fitnah peperangan Romawi pada umat islam dan penjajahan Romawi dinegara umat muslim

(72.) Dari Tsaubah R.A dia berkata: Rasulullah S.A.W bersabda: "Akan dekat pada umat mereka akan mengerumuni kalian sebagaimana mereka mengerumuni makanan pada tempat makan", berkatalah seseorang: dan apakah pada saat itu jumlah kami sedikit? Rasul berkata: bahkan disaat itu jumlah kalian sangat banyak, namun kalian seperti debu (ringan) seperti buih yang mengalir, dan Allah akan mencabut dari hati/dada musuh musuh kalian rasa takut dalam menghadapi kalian, dan Allah akan memberikan/meletakkan pada hati kalian kelemahan (rasa kalah), lalu berkatalah seseorang: Wahai Rasulullah apakahrasa kalah/kelemahan yang ada dihati kita itu wahai Rasulullah? Rasulullah bersabda: "Cinta dunia dan tidak suka pada kematian"

Diriwayatkan oleh imam Ahmad dan imam Abu daud dalam Almulahim, dan Abu Nuaim dalam Alhilyah.

Dan didalam hadist ada tanda tanda kenabian dan mu'jizat yang tampak dari Nabi S.A.W saat beliau memberi tahu dengan berkumpul/bersekongkol umat umat kafir untuk memerangi umat islam, dan hal ini telah terjadi berkali kali, akan tetapi hadist telah terbukti dalam perang salip di abad pertengahan saat Negara Eropa bersekongkol untuk memerangi dan membumi hanguskan Negara Negara islam hingga mereka menguasai baitul maqdis dan banyak lagi dari Negara Negara islam, lalu terjadi lagi yang kedua kalinya dalam perang dunia pertama saat mereka orang orang kafir kembali bersepakat untuk memerangi semua Negara kaum

26

Page 27: Kitab fitnah-dan-tanda-tanda-dekatnya-hari-kiyamah

muslimin, merekapun menyerang orang orang muslim dan mencerai beraikan/mengelompokkan diantara umat muslim dan menjajah Negara islam dalam waktu yang lama, dan penjajahan mereka masih dapat kita lihat dinegara mayoritas umat islam.

Dan Nabi S.A.W menyebutkan bahwa sebab dari hal itu adalah kelemahan umat islam secara fisik maupun psikis, dan cinta dunia yang berlebihan dan mereka enggan berperang dan mati dalam membela agama Allah.

Dan yang dimaksud dalam "Akan tetapi kalian seperti debu/buih" adalah hal ini sesuai dengan keadaan umat muslim pada masa kita sekarang ini, walaupun umat muslim telah banyak, mereka tidak melakukan apapun untuk mengembalikan harga diri agama mereka, dan mereka menelan/menerima budaya kaum barat, dan mereka tenggelam/selalu menuruti syahwat/hawa nafsu dan memerangi serta berani menentang Allah Ta'ala dan berpindah darinya dengan melakukan berbagai kemaksiatan dan dosa dosa besar baik pejabat/pemimpin mereka dan juga para pemudanya,padahal para musuh telah/menindas mereka (umat muslim) dengan senjata yang siap meluncur dan berbagai hal hal modern, perkara semua ini kembali pada Allah sebelum ataupun sesudahnya.

(73.) Dan dari Dzi Mikhbar R.A yaitu salah seorang sahabat Nabi S.A.W berkata: Aku mendengar rasulullah S.A.W bersabda: orang Romawi akan meminta perdamaian dan keamanan, lalu mereka akan memerangi kalian dan mereka adalah musuh dari belakang kalian (musuh dalam selimut), lalu kalian menang, dan mengambil Ghonimah (kekayaan/harta rampasan perang) dan kalian selamat, lalu kalian kembali pulang hingga saat sampai di Maroj (yaitu suatu tempat yang dipakai untuk menggembala hewan ternak) didataran tinggi (bukit), salah seorang pemudah nasroni mengangkat salib dan berkata: salib akan menang, marahlah salah seorang dari kaum muslimin lalu dia menempelengnya. Maka saat itu Romawi berkhianat dan mereka berkumpul untuk peperangan. Dan dalam 1 riwayat: "Lalu orang orang muslim memberontak/bangkit dan membawa pedang mereka lalu mereka berperang dan Allah memuliakan mereka (golongan tersebut) dengan syahid" dan dalam 1 riwayat: "mereka berkumpul untuk memerangi kalian dan menyerbu kalian dengan membawa 80 bendera, disetiap bendera (1 pleton) terdiri dari 10.000 tentara".

Diriwayatkan oleh imam Ahmad di Mustadrok dan imam Abu Daud dalam Mulahim dan imam Ibn Majah dalam Al fitan, dan sanadnya shohih.

Dalam hadist ini Rasul ceritakan akan apa yang akan terjadi diantara umat muslim dan orang Romawi dan bahwa akan terjadi perdamaian diantara mereka, dan mereka akan berkomplot dalam memerangi musuh pada kedua belah pihak, kemudian orang Romawi akan menipu orang orang muslim, dan mereka akan memerangi orang orang muslim, dan Allah memuliakan orang orang islam dengan syahid, dan apa yang telah diibaratkan oleh hadist ini telah terjadi didaerah timur dan Andalusia, Allah Ta'ala maha mengetahui.

(74.) Dari Ibn Umar R.A berkata: Rasulullah S.A.W bersabda: "Akan datang dalam waktu dekatpada orang orang islam, mereka dikepung ke Madinah hingga menjadi jauhgudang senjatanya dari tempat yang bernama Salah (yaitu tempat yang dekat dari Khoibar)"

Dan apa yang ada dalam hadist Assyarif ini tidak datang/muncul setelahnya dan tidak diketahui dalam sejarah bahwa orang orang kafir mengepung orang orang muslim ke Madinah dan bahwa pecahnya perang tersebut berada di Salah yaitu tempat didekat Khoibar, dan apa yang telah Rasul beritahukan akan terjadi diwaktu yang akan datang dan kita harus percaya pada apa yang telah beliau kabarkan.

(75.) Dan dari Abi Darda' R.A sesungguhnya Rasulullah S.A.W bersabda: "Sesungguhnya benteng orang orang islam pada hari Malhamah (peristiwa yang mencekam saat ada fitnah) di Ghouthoh (Tempat yang ada di Syam yang banyak air dn pohonnya, kota tersebut terkenel didaerah Damaskus) ke samping/sebelah madinah yang disetujui/dijuluki: Damaskus adalah kota terbaik di Syam.

Diriwayatkan oleh Abu Daud dalam Al Malahim.

Dan hadist ini mengisyaratkan bahwa akan terjadi pembunuhan masal antara orang kafir dan orang muslim dinegara Syam, dan bahwa benteng orang orang islam berada di Ghouthoh dinegara Damaskus, dan peperangan ini kadang terjadi dizaman sejarah, dan kadang masih/akan terjadi, Allah S.W.T maha mengetahui.

Dan dalam hadist ini pula menunjukkan kelebihan/keutamaan kota Damaskus dan keutamaan penduduknya, dan telah ada dalam berbagai macam dalam fadhilah fadhilah Syam yang telah diperinci oleh ulama' dalam karangan karangannya.

(76.) Dan dari Bahzin bin Hakim dari ayahnya dari kakeknya semoga Allah meridhoinya berkata: Aku berkata: Wahai Rasulullah kemana kau perintahkan aku (untuk pergi)? Rasul berkata: "kesana" dan beliau menunjuk dengan tangannya kearah Syam.

Diriwayatkan oleh imam Ahmad dan imam Tirmidzi dalam Al fitan.

27

Page 28: Kitab fitnah-dan-tanda-tanda-dekatnya-hari-kiyamah

Kelebihan/keutaman ini didapatkan/diperuntukkan pada Negara Syam dan penduduknya selama mereka tidak merubah/berpaling dari agama dan melepaskan diri dari mempelajari ilmu ilmu agama, dan jika mereka melakukan hal hal tersebut maka tidak tersisa kebaikan pada semua umat, pada hadist berikut ini diterangkan.

(77.) Dari Qurroh bin Ilyas semoga Allah meridhoinya berkata: Rasulullah S.A.W bersabda: "Jika Syam telah rusak, maka tidak akan ada baiknya untuk diri kalian"

Diriwayatkan oleh imam Ahmad dalam Mustadrok, dan imam Tirmidzi dalam Al fitan didalam Tahdzibku.

Dan saat ini Syam telah menjadi seperti semua Negara Negara islam, pemerintahannya dikendalikan orang orang Jerman, dan golongan mereka tercerai berai dan hancur dan orang orang mu'min yang memegang teguh keimanannya dianggap/dipandang sebagai orang aneh dan menjadi kaum minoritas sebagaimana diseluruh Negara Negara islam kecuali Haromain yang mulia (Makkah dan Madinah), agama dikedua tempat tersebut tegak berdiri dan lurus, segala puji bagi Allah yang membuktikan sabda Rasul Nya.

(78.) Sesungguhnya "Agama islam dimulai/permulaannya asing, dan akan kembali asing sebagaimana diawalnya, dan agama itu akan terkumpul diantara 2 masjid sebagaimana ular akan kembali dalam lobangnya"

Diriwayatkan oleh imam Ahmad dalam Mustadrok, dan imam Muslim dalam Al iman, dari hadist Abu Huroiroh.

Yang dimaksud dengan "terkumpul" adalah sesungguhnya iman akan berkumpul di masa masa keterasingannya pada Makkah dan Madimah karena 2 kota tersebut adalah tempat islam dan tempat kembalinya agama dan asal muasalnya, segala puji bagi Allah atas hal tersebut.

Maka umat, dan segala puji bagi Allah, masih diliputi kebaikan, maka mereka tidak mungkin bersepakat dalam kesesatan.

(79.) Dari Ibn Umar R.A sesungguhnya Rasulullah S.A.W berkata: Sesungguhnya Allah tidak mengumpulkanumatku – atau beliau bersabda: "Umat Muhammad pada kesesatan, dan pertolongan Allah ada pada kumpulan/jama'ah islam, maka barang siapa yang terlepas/tercerai maka dia terasing keneraka"

Diriwayatkan oleh Tirmidzi dalam Al fitan dengan susunan ini

Dan hadist ini merupakan suatu ketetapan bahwa umat ini tidak semuanya berkumpul/bersepakat dalam kesesatan dan bahwa sudah pasti didalam umat ini ada yang menjalankan/tegas dalam agama untuk menjalankan perintah Allah dari para ulama' yang mendedikasikan dari mereka pada Allah dan bagi orang yang mengikuti jejak mereka, sebagaimana sabda Rasul dalam hadist yang diakui kebenarannya: "Segolongan dari umatku masih menampakkan kebenaran tidak mengganggu/meresahkan mereka orang yang menentang mereka dan tidak pula orang yang meremahkan mereka hingga tibalah/datanglah perkara Allah sedangkan mereka tetap pada keadaannya itu".

Fitnah dalam berteman dengan orang orang pemegang kekuasaan/pemerintahan dan masuk kedalam golongan mereka

(80.) Dari Ka'ab bin 'Ajuzah semoga Allaah meridhoinya dia berkata: Rasulullah S.A.W keluar menuju kami dan kami Sembilan orang, 5 orang dan 4 orang, salah satu dari bilangan itu dari orang arab, dan lainnya adalah orang 'Ajam/bukan Arab. Rasul lalu bersabda: "Dengarkan dan taatilah, apakah kalian mendengar aka nada setelahku beberapa pemimpin, barang siapa yang bergaul dengan mereka dan membenarkan kebohongan mereka, serta membantu mereka akan kedzoliman yang mereka lakukan, maka dia bukanlah dari (umatku/golonganku) dan akupun bukan dari bagiannya, dan dia bukan termasuk orang yang minum dari air telagaku, dan barang siapa yang tidak bergaul dengan mereka, tidak membantu/menyetujui kedzoliman mereka dan tidak pula membenarkan kedustaan mereka, maka dia adalah bagianku akupun bagian darinya, dan dia termasuk orang yang meminum air dari telaga Haudh (Ku)"

Dan dalam satu riwayat: Rasulullah berkata padaku: "Aku meminta perlindungan pada Allah untukmu wahai Ka'ab bin 'Ajuzah dari para pemimpin yang aka nada setelahku, barang siapa yang masuk/bergaul dengan mereka…"

Diriwayatkan oleh imam Ahmad dalam kitab Al Mustadrok, dan imam Nasa'i dalam "Al Bay'at", dan imam Tirmidzi dalam "Assolah"

Dan dalam hadist ini menerangkantentang hinaan para pejabat yang dzolim terlebih lebih adalah orang yang merusak/pengacau diantara mereka, dihadist ini juga adanya anjuran untuk menjauh dari mereka dan membenarkan kedustaan mereka walaupun dengan diam/tidak berkomentar/melakukan apapun, dan penipuan

28

Page 29: Kitab fitnah-dan-tanda-tanda-dekatnya-hari-kiyamah

mereka, maka barang siapa yang melakukan hal tersebut maka dia bukan golongan Nabi Muhammad S.A.W, dan diharamkan untuknya meminum air telaga Rasul.

Wahai orang yang celaka, wahai orang yang merugi, orang yang mengetahui ilmu munafiq yang menipu perkumpulan perkumpulan para pejabat yang dzolim pengikut jerman dan lain lain...itu adalah fitnah yang tidak bisa dibandingkan/ditimbang dengan fitnah apapun, oleh karena itu, hadist berikut menerangkan tentang:

(81.) Dan dari Ibn Abbas R.A dari Nabi S.A.W berkata: "Barang siapa yang menempati pelosok desa dia akan keras/kaku, dan orang yang mengikuti perburuan dia akan lalai, dan barang siapa yang datang kepintu/rumah pejabat/raja raja maka dia akan mendapatkan fitnah" dan dalam 1 riwayat: "Barang siapa yang menjadi orang desa dia akan keras/kaku"

Diriwayatkan oleh imam Ahmad, dan Abu Daud dalam Assoid, dan imam Nasa'I dalam Al Kubro.

Yang dimaksud dengan keras/kaku adalah: keras hati dan kaku karena dia jauh dari orang berilmu dan bergaul dengan mereka, dan sibuknya mereka dan pertanian dan beternak, yang dimaksud lalai adalah: lalai dari ibadah dan mendekatkan diri kapada Allah, "Mendatangi para pejabat" menipu pejabat pejabat karena tomak/serakah dengan dunia yang mereka miliki, barang siapa yang melakukan hal tersebut dan selalu mendatangi mereka dia akan terfitnah dari agamanya, karena orang yang selalu mendatangi mereka tidak akan sepi dari 2 hal: ada kalanya mereka menyetujui kedzoliman dan perbuatan mereka, walaupun mereka hanya diam saja, dan dalam hal itu menyebabkan kebinasaan agamanya dan kerugian akhiratnya, dan ada kalanya menyalahi/menentang mereka/para pejabat dzolim dan mengingkari mereka, dan dalam hal itu akan membahayakannya, dan dia ada pada 2 pilihan akan terfitnah dalam dunia ataupun agamanya.

Semoga Allah menjaga kita dari tipuan tipuan para pejabat dan bergaul dengan mereka dan menjaga kita untuk tidak menjadi bagian dari mereka.Amin…..

Fitnah Dunia

(82.) Dari Amr bin 'Auf R.A bahwa sesungguhnya Rasulullah S.A.W mengutus Abu Ubaidah bin Al Jarroh ke Bahrain untuk datang dengan/membawa pajak kota tersebut, dan adapun Nabi S.A.W adalah pendamai bagi penduduk Bahrain, dan beliau menguasakan kota tersebut pada Al 'Alla' bin Al Hadromi, lalu datanglah Abu Ubaidah dengan harta dari Bahrain, dan orang orang Anshor mendengar bahwa Abu Ubaidah datang (dengan membawa harta/pajak) dari Bahrain maka mereka sholat fajar bersama Rasulullah S.A.W, lalu ketika Rasul sholat beliau menoleh kebelakang dan mereka menampakkan diri padanya, Rasulpun tersenyum ketika melihat mereka (orang orang muslin anshor)kemudian beliau berkata: "Sya rasa kalian telah mendengar kedatangan Abu Ubaidah dengan membawa sesuatu dari Bahrain", mereka menjawab :"Benar wahai Rasul" Rasul bersabda: "Bergembiralah kalian (karena maksud/tujuan kalian akan terpenuhi, dan Allah akan memberikan kalian apa yang kalian angankan dari dunia/harta) dan bayangkanlah apa yang membuat kalian gembira, maka demi Allah bukanlah kefakiran yang aku takutkan pada kalian/akan tetapi yang aku takutkan adalah saat dibentangkan dunia untuk kalian, sebagaimana dibentangkan dunia untuk orang orang sebelum kalian lalu kalian berlomba lomba untuk mendapatkannya sebagaimana mereka berlomba untuk mendapatkannya, lalu kalian akan binasa sebagaimana mereka binasa" dan dalam satu riwayat: "Dan dunia itu akan melalaikan kalian sebagaimana dunia melalaikan mereka"

Diriwayatkan oleh imam Ahmad dalam kitab Al Mustadrok, dan imam Bukhori dalam Al Jizyah dan dalam Al Maghozi dan dalam Arriqoq.

(83.) Dan dari Abdullah bin Amr semoga Allah meridhoinya dari rasulullah S.A.W bahwasannya beliau bersabda: "Jika kalian mengalahkan Persia dan romawi maka engkau berada pada kaum yang mana?" Abdur Rohman bin Auf berkata: kami akan mengatakan apa yang Allah perintahkan. Rasulullah S.A.W bersabda: "Ataukah selain perkataan itu, kalian akan saling bersaing kemudian saling hasud/iri/dengki kemudian kalian saling menentang/membelakangi kemudian saling membenci,atau seperti itu,kemudian kalian pergi/berangkat menuju orang orang miskin dari kalangan Muhajirin dan kalian menjadi pembunuh satu sama lain"

Diriwayatkan oleh imam Muslim dalam Azzuhd, dan Ibn Majah dalam Al fitan.

(84.) Dan dari Tholhah Annadhori semoga Allah meridhoinya bahwasannya Rasulullah S.A.W bersabda: "Semoga (mungkin) kalian menjumpai/berada pada zaman hingga dibuat makan siang hari untuk kalian sebuah bangkai dan disore haripun juga begitu, dan kalian memakai baju/seperti tutup ka'bah", mereka sahabat berkata: Wahai Rasulullah apakah kita dizaman/masa ini lebih baik ataukah dimasa itu?" Rasul bersabda: "Kalian dihari ini atau masa ini hidup saling berkasih sayang dalam cinta, dan diwaktu itu kalian akan saling membenci dan saling berusaha membunuh satu sama lain".

Diriwayatkan oleh imam Ahmad dengan sanad yang shohih di dalam kitab "Al Mustadrok"

29

Page 30: Kitab fitnah-dan-tanda-tanda-dekatnya-hari-kiyamah

Yang dimaksud "Memakai pakaian dengan/seperti pakaian ka'bah" adalah kalian memakai baju kebesaran/mewah dan bagus dan kalian melampaui batas/berlebih lebihan didalam pemakaian baju tersebut, atau kalian menjadikan satir/kelambu/penutup untuk rumah rumah kalian dan tembok temboknya sebagaimana diperlakukan untuk ka'bah.

Dan dalam hadist ini ada berbagai mu'jizat Nabi S.A.W, seperti kabar beliau dengan dimenangkannya 2 negara Persia dan romawi dan dibentangkan kehidupan dunia untuk manusia dan keleluasaan pada dunia sampai sampai mereka bisa memakan berbagai makanan dalam satu hari, dan tampak pada mereka kemewahan yang keji dan kalian mempunyai berbagai macam keahlian diberbagai bidang kesenian, fashion, mode baju, dan oleh karena itu kalian menjadi orang yang berlomba lomba untuk meraih dunia dan saling hasud, kemudian hal itu menyebabkan retaknya hubungan dan iri hati dan pembunuhan lalu mereka akan binasa pula umat umat sebelum kalian. Dan bahwa mereka akan berubah/berbalik dari kabaikan dan ketenangan serta persaudaraan dan rasa sayang/cinta kepada keburukan fitnah dan saling membelakangi/menentang…dan semua itu telah terjadi sebagaimana yang Rasul ceritakan dan para sahabat masih berada pada tali/batas batas kehidupan, maka dunia adalah merupakan fitnah umat ini yang dapat membinasakan mereka, sebagaimana hadist berikut:

(85.) Dari Abi Musa R.A. dari Nabi S.A.W beliau bersabda: "Dinar dan dirham ini (mata uang ini) telah membinasakan umat sebelum kalian dan mereka (mata uang)jugalah yang akan membinasakan kalian."

Diriwayatkan oleh Abu Muhammad bin Syaibah orang yang adil, dan orang yang ikhlas

Dan Rasul mengkhususkan dengan dinar dan dirham, karena keduanya adalah asal dari harta dan kesenangan dunia.

Fitnah dari anak anak/keturunan

(86.) Dari Buraidah R.A bahwasannya Nabi S.A.W sedang berkhutbah/berceramah lalu datanglah Al Hasan dan Al Husen mereka mengenakan gamis yang menjuntai dan terjatuhsaat mereka berjalan, lalu turunlah Rasulullah S.A.W dari mimbar dan beliau membawa dan meletakkannya didepannya lalu beliau bersabda: "Maha benar Allah dan RasulNya (Sesungguhnya harta dan anak anak kalian adalah fitnah untuk kalian) aku melihat pada 2 anak kecil ini sedang berjalan dan mereka terjatuh, dan aku tidak bisa sabar hingga aku memotong pembicaraanku dan aku menggendong keduanya"

Diriwayatkan oleh imam Ahmad dalam Mustadrok, dan imam Abu Daud, dan imam Tirmidzi dalam kitab Al Manaqib.

Fitnah anak anak dengan fitnah harta adalah hal yang tertulis dalam Al Qur'an yang mulia, dan kedua hal itu adalah fitnah terbesar, perkara harta itu jelas pada setiap manusia, namun jika dengan anak maka orang orang tidak merasa terfitnah dengan hal tersebut kecuali anaknya sendir, maka fitnah mereka terbukti disetiap tingkatan kehidupan mereka (para orang tua) ….dimulai dari melahirkan, lalu menyusui, lalu masa kanak kanak, balita dan remaja, dan fitnah tersebut menjadi semakin besar dan semakin hebat pada permulaan remaja (masa puber) hingga tua, dan barang siapa yang tidak menghiraukan fitnah anak anak , maka mereka tidak terfitnah sama sekali. Namun bagaimanapun, harta dan anak adalah kenikmatan dari Allah S.W.T pada hamba hambanya dan pemberian yang telah Allah berikan, dan kedua hal tersebut adalah perhiasan hidup sebagaimana firman Allah Ta'ala: "Harta dan anak adalah perhiasan kehidupan dunia" mereka adalah perhiasan dalam kehidupan, dan kehidupan tanpa keduanya adalah kehidupan yang kurang/tidak sempurna, namun kedua hal tersebut adalah merupakan fitnah, bencana dan cobaan yang telah mengelilingi/meliputi antara hamba dan antara kesenangan abadi jika hamba tersebut terlalu sibuk mengurusi keduanya (harta dan anak) dan tidak melaksanakan hak Allah dari apa telah Dia berikan, lalu dia bermaksiat pada Allah melalui pemberian tersebut (harta dan anak) lalu dia terjatu/melakukan perkara besar (yang dimurkai Allah) karena sebab 2 hal tersebut.

Akan tetapi Allah S.W.T maha kasih sayang dengan hambaNya, Maha mengasihi pada mereka, dan Allah telah mengampuni akan hal hal yang telah terjadi karena sebab 2 fitnah tersebut (harta dan anak) dengan sholat, sodaqoh, puasa, dan lain sebagainya, sebagaimana kami sebutkan dalam hadist dari Hudzaifah: "Fitnah seorang laki laki ada pada istri, harta, anak anak, dan tetangganya, dan dia bisa meleburkan/menghapus (dosa) dari fitnah fitnah tersebut dengan sholat, sodaqoh, puasa, serta memerintah kebaikan dan melarang kemungkaran".

[87] Dari Usama bin Zaid R.A dia berkata, Nabi Muhammad S.A.W bersabda: “sesudahnya tidak ada fitnah yang lebih bahaya lagi melainkan dari fitnahnya orang laki laki pada orang perempuan”.

Diriwayatkan oleh imam Ahmad, imam Bukhori dan imam Muslim dalam An Nikah.

[88] Dan dari Abi Said Al Hudri R.A berkata, sesungguhnya Nabi S.A.W bersabda: “Sesungguhnya dunia itu indah, manis, dan sesungguhnya Allah memberikan amanah didalamnya, dan apa yang mereka lakukan didalamnya. Maka bertakwalah kalian semua pada dunia dan perlakukanlah wanita dengan sebaik mungkin, sesungguhnya fitnah pertama yang ada pada bani Isroil adalah orang perempuan”.

30

Page 31: Kitab fitnah-dan-tanda-tanda-dekatnya-hari-kiyamah

Diriwayatkan imam Ahmad dan imam Muslim

Sesungguhnya semua yang ada pada diri wanita bani Isroil adalah fitnah, suaranya, kecantikannya, dan semua hal yang berhubungan dengan wanita terlebih lagi dengan sesuatu yang membangkitkan emosi/hasrat pria seperti wajahnya, rambutnya, buah dadanya . . . bahkan lekukan tubuhnya, oleh karena itu wanita adalah merupakan fitnah terbesar bagi para laki-laki dan lebih membahayakan dari apapun juga, dan kehidupan kita ini, semuanya juga fitnah: fitnah harta,kekayaan,fitnah kefakiran, anak anak kecil, fitnah kekafiran, fitnah kemaksiatan, fitnah perbedaan dan perselisihan, fitnah peperangan, fitnah kezholiman dan tindak aniaya, dan fitnah dajjal, dan fitnah terakhir ini adalah kejelekan yang dinantikan . . . disamping hal-hal tersebut fitnah wanita adalah hal paling berbahaya untuk laki-laki setelah fitnah kekufuran.

Dan (sesungguhnya) wanita merupakan pokok dari segala fitnah terutama saat dia melampaui batas dan sudah tidak mempunyai rasa malu, dan saat dia telah mengesampingkan sifat alami wanita dan keibuannya, dan mereka (wanita) mencoba untuk menyamai laki-laki dalam setiap aspek kehidupan (emansipasi): dijalanan , sekolah, perguruan tinggi, pengadilan, perkumpulan, kementerian,parlemen . . mereka membuka aurotnya, bertelanjang, bersolek, menjadi penghibur, penari, biduan(penyanyi) . . . mereka (ingin) menguasai laki-laki khususnya bagi seorang muslim yang akan jatuh pada bahaya dan musibah, dan para wanita memaksakan (kehendak) pada laki-laki dengan suatu beban yang tidak mampu dia pikul/lakukan.

Oleh sebab itu, Rasul pun mengingatkan tentang fitnah perempuan dan menjadikannya dalam menerima dan sekaligus menolak seperti halnya penolakan terhadap setan, dan Beliau pun membimbing umatnya jika salah seorang laki-laki melihat perempuan yang membuatnya terpesona, maka hendaknya dia mendatangi istrinya untuk meringankannya dari fitnah yang telah mepanya.

[89] Dari jabir R.A sesungguhnya Rasulullah S.A.W melihat seorang perempuan lalu Rasul pun mendatangi istrinya yaitu Sydh. Zainab sedangkan Zainab sedang menggosok kulit yang disamak miliknya, Rasulpun menuntaskan keinginannya kemudian Beliau keluar pada para sahabat, lalu Beliau bersabda:”Sesungguhnya seorang perempuan jika dihadapan, dia telah dipoles oleh setan, dan dari belakang pun dia dipoles oleh setan, maka jika salah seorang dari kalian melihat perempuan, maka datinglah Istrinya karena hal itu dapat menahan apa yang diinginkan oleh hawa nafsunya.

Dan dalam satu riwayat: jika salah seorang dari kalian terpesona dengan perempuan dan dia menginginkan sesuatu dalam hatinya maka bersandarlah (pergilah) pada Istrinya dan pergaulilah dia karena hal itu dapat menahan apa yang ada dalam dirinya (hawa nafsunya)”

Dan dalam satu riwayatnya: “jika salah satu dari kalian melihat seorang wanita yang membuatnya terpesona maka datangilah istrinya, karenasesungguhnya apa yang ada pada istrinya sama seperti apa yang ada pada wanita tersebut”

Dan dalam 1 Riwayat: Adapun Nabi S.W.T sedang duduk lalu lewatlah seorang wanita yang membuat Beliau terpesona . . . (hingga akhir)

Diriwayatkan oleh Imam Ahmad dan Muslim dan Abu Daud dan tirmidzi dan Nasa’I dalam “Alkubro”

[90] Dan dari Abi Kabsyah AlAnshori R.A berkata: Adapun Rasul S.A.W sedang duduk bersama sahabat-sahabatnya lalu Beliau masuk kemudian keluar (lagi) dan Beliau telah mandi lalu kami berkata: Wahai Rasulullah apa yang telah terjadi? Rasul berkata: “Ya, lewat dihadapanku seorang wanita lalu hatiku menginginkan sesuatu dari keinginan tentang wanita lalu aku datangi salah satu istriku, dan aku jamah dia, begitu juga yang kalian lakukan, karena termasuk amal kebaikan /pekerjaan yang diperintah adalah menggauli(orang) yang halal(istri)

Diriwayatkan oleh imam Ahmad, dan imam Thobroni dalam ALAusath

Yang dimaksud dengan “Ssesungguhnya wanita terlihat seperti gambar setan” adalah: Rasul menyamakan wanita dengan gambaran setan karena kemunculan dan kenampakannya (wanita & setan) mengajak pada kejelekan dan menimbulkan syahwat (hawa nafsu/keinginan) & fitnah, oleh karena itu hal tersebut menyebabkan condongnya laki-laki pada wanita atau karena menikmati pemandangan wanita dan apa yang ada pada diri mereka, maka wanita dari segi ini sama dengan setan dalam ajakannya pada keburukan dalam polesan untuk laki-laki (yang tidak halal)/perbuatan-perbuatan buruk tersebut menjadikan wanita seakan-akan sama dengan setan.

31

Page 32: Kitab fitnah-dan-tanda-tanda-dekatnya-hari-kiyamah

Dan dari 2 hadis diatas, ada 6 hal yang dapat disimpulkan:

1. Semua manusia dalam sifat dasar/ alaminya adalah sama, hingga/baik pembesar-pembesar dari orang-orang sholeh diantara mereka, dan inilah Nabiyullah S.A.W terpesona dengan kecantikan dan keanggunan perempuan

2. Kadang efek dari melihat seorang wanita yang merupakan sebuah fitnah tidak dapat dipadamkan kecuali memutuskan syahwat/keinginan bersenggama walaupun dengan pandangan tiba-tiba & sebentar sebagaimana yang dialami Nabi

3. Dalam ke 2 hadist tersebut ada petunjuk dari Nabi S.A.W pada umatnya dalam obat/penghilang syahwat/keinginan manusia jika dia telah timbul syahwat karena melihat keindahan wanita, dan hal itu dituntaskan dengan mendatangi istrinya dengan waktu dekat dan cepat agar tidak menimbulkan bahaya dalam fisik maupun psikis karena gairah tersebut.Dan jika dia belum mempunyai istri, maka seharusnya dia bersabar dan memperbanyak puasa atau mengkonsumsi obat-obat yang bisa mengontrol keinginan nafsunya, dan jauhilah hal-hal yang dapat membangkitkan gairahnya, dan Allah lah Sang Maha penolong

4. Dalam kedua hadist tersebut menyatakan bahwa istri wajib mentaati suaminya dalam menuntaskan nafsu seksnya walaupun dia sedang sibuk

5. Ulama’ mengambil kesimpulan dari 2 hadist tersebut adalah memperkecil/meminimalisir keluarnya wanita dan lewat didepan laki-laki karena adanya bahaya fitnah

6. Apa yang Allah jadikan/tetapkan dari ketertarikan antara 2 jenis manusia yang berbeda satu sama lain dan adanya kesenangan diantara keduanya (laki-laki & perempuan) adalah merupakan cobaan Ilahi yang telah Allah ciptakan di dunia ini dan apa yang paling besar & mencelakakan pada jiwa orang-orang mu’min, karena tidak ada yang berusaha untuk menghindari hal itu kecuali orang-orang soleh yang telah Allah selamatkan, Allah maha penolong dari cobaan ini.

Fitnah Tentang Perpecahan Umat

[91] Dari Ali Huroiroh R.A bahwasanya Rasulullah S.A.W bersabda: “Yahudi terpecah menjadi 71 atau 72 golongan, dan (Agama) Nasroni juga begitu, dan umatku akan terpecah/terbagi menjadi 73 golongan”

Diriwayatkan oleh Imam Abu Daud dalam “Assunnah” dan Imam Tirmidzi dalam “Al Iman”

Dan dalam riwayat mu’awiyah: “72 golongan berada dineraka dan 1 golongan disurga, dan dia(1 golongan) adalah jama’ah (kelompok terbanyak)”

Dan dalam riwayat miliknya pula (muawiyah): “dan sesungguhnya akan keluar/muncul dalam umatku beberapa kaum/golongan yang hawa nafsu/keinginan jeleknya membahayakannya, sebagaimana penyakit akan . . . pada pemiliknya, tidak tersisa darinya urat/otot ataupun sendi kecuali telah dia masuki (virus membahayakan yang menyerang apapun).”

Diriwayatkan oleh Imam Ahmad dan Imam Abu Daud dengan sanad yang sholih.

Dalam 2 hadist ini ada mu’jizat Nabi yang perlu kita ketahui ykni berita Beliau tentang fitnah yang menimpa umatnya dari perpecahan dan perselisihan dan bahwa dia akan terpecah menjadi 73 golongan yang semuanya menyesatkan yg melenceng dari petunjuk Al-Qur’an dan Sunnah & jalan para salaf, dan bahwa golongan-golongan itu termasuk dari penghuni neraka kecuali 1 golongan yang selamat dan bahagia dan kelompok tersebut disebutkan dalam hadist dengan kalimat “Aljama’ah (kelompok terbanyak) dan merekalah penganut kebenaran.

Dan kesimpulan dari 2 hadist ini adalah:

1. Peerpecahan umat dalam aqidah dan pokok-pokok agama dan hal itu sangat jelek, adapun perpecahan dalam cabang-cabang (furu’) agama, maka sesungguhnya perpecahan dan perbedaan ini ada yang baik & ada yang jelek/buruk, dan sungguh parasahabat dan para salah banyak berbeda di berbagai hal. Adapun didalam akidah maka mereka (sahabat & salaf) tidak pernah berbeda/berselisih, dan apa yang muncul dari akidah-akidah sesat seperti bida’ah fanatik dan sangat tercela,serta (aliran) Qodar,Mu’tazilah, keluar daripada imam yang benar, mencela dan memusuhi ahlu Bait, Musyabbahah (menyamakan Allah dengan makhluk) dan Tajsir (aliran yang menganggap Allah mempunyai anggota badan/dzat yang kasar, adalah aliran aliran yang tidak muncul dari mereka/tidak mereka anut (para sahabat & salaf).

32

Page 33: Kitab fitnah-dan-tanda-tanda-dekatnya-hari-kiyamah

2. Semua perpecahan ini tempat kembalinya adalah neraka karena mereka telah keluar dari kebenaran dan kesesatan golongan tersebut dan tidak akan selamat dari golongan-golongan tersebut kecuali orang yang ada pada petunjuk Rasul dan sahabat-sahabatnya.

3. Maksud dari “Semuanya ada di neraka” tidak dimaksudkan bahwa semua golongan itu kafir & kekal dineraka namun ada yang kafir dengan akidahnya dan ada yang muslim fasiq maka dia seperti orang-orang fasiq yang mati dan digiring/digolongkan menurutmaksiat yang mereka lakukan maka mereka ada pada kehendak Allah, Alloh akan menghisab mereka dan menimbang kebaikan serta kejelekannya, lalu semua menurut kahendak Alloh (mengampuniataupun mengazab).

4. Telah terjadi dengan adanya perpecahan ini berbagai fitnah yang besar hingga darah pun tertumpah demi membela kefanatikan golongan tersebut dan . . . dari apa yang kita ketahui dari sejarah, dan masih kita alami hal tersebut dari sebagian golongan seperti Rofidhoh yang telah menyebarkan bid’ah/ajaran-ajaran mereka dan telah tersebar di berbagai dunia islam, dan telah menyatu dalam waktu lama dikalangan masyarakat.

Fitnah Tentang Mengikuti Orang-orang Kafir dan Berbuat Sama Dengan Perbuatan Mereka

[92] Dari Abi Sa’id ALkhudri R.A bahwa sesungguhnya Rasulullah S.A.W bersabda: “sesungguhnya kalian akan mengikuti jalan orang-orang yang ada sebelum kalian sejengkal demi sejengkal, dan sehasta demi sehasta, hingga jika mereka masuk lobang biawak kalian pun akan mengikutinya” lalu kami berkata: wahai Rasulullah apakah mereka yahudi dan nasrani ? Rasul menjawab: “ siapa lagi ?”

Diriwayatkan oleh Imam Bukhori dalam Al’i’tishom.

[93] Dari Abu Hurairoh R.A bahwa sesungguhnya Rasulullah S.A.W bersabda: “hari kiamat tidak terjadi hingga umatku mengambil/mengikuti apa yang diambil/dilakukan oleh orang-orang sebelumnya sejengkal demi sejengkal, dan sehasta demi sehasta” dikatakan pada Rasul: wahai Rasulullah seperti bangsa Persia dan romawi ?Rasul menjawab: “dari orang-orang selain mereka”.

Diriwayatkan oleh imam Bukhori dalam Al-I’tishom.

Dalam hadist-hadist yang disebutkan diatas ada mu’jizat Nabi S.A.W saat Beliau memberitakan bahwa umatnya akan mengikuti jejak orang/umat sebelum mereka dari para ahli kitab (yahudi & nasrani) dan majusi dan umat Rasul akan mengikuti mereka di dalam setiap urusan baik perbuatan terpuji ataupun tercela, dan kejadian tersebut telah terbukti karena umatnya telah mengikuti mereka disetiap aspek, dalam pandangan akidah kafir mereka dan perangai/akhlak mereka yang buruk, dan perkumpulan-perkumpulan mereka yang bathil, setiap keinginan dan urusan-urusan mereka, mengikuti dalam aspek pemerintahan, ekonomi, politik, militer, hukum-hukum pengadilan, mereka memisahkan agama dari politik, dan menyusun materi kurikulum dalam sekolah dengan keinginan mereka, dalam bidang kesenian dari lagu-lagu yang melenakan, tari-tarian, olahraga yang terbuka auranya . . . dan umat Rasul mengikuti mereka dalam pakaian,499

Dengan laki dan perempuan dan semua hal hingga mereka menjadi bagian dari kekufuran dan hilangnya/lunturlah kepribadian umat islam, dan bahkan tidak bisa dibedakan antara orang kafir & orang muslim terlebih lagi dalam aspek kebudayaan/adat istiadat dan peradilan, dan merekalah manusia paling taat dalam mengikuti perkumpulan/hukum-hukum yang hina dan kebudayaan mereka yang jelek. Dan ulama-ulama dahulu telah bersepakat tentang haramnya/tidak bolehnyadalam mengikuti orang-orang kafir dan menyerupai mereka dalam hal apapun, dan hal-hal ini telah dipertegas dalam ayat-ayat Al-Qur’an AlKarim dan hadist-hadist Nabi yang berisi tentang kewaspadaan dan larangan melakukan rriba’ (mengikuti) orang kafir.

Dan fitnah-fitnah ini telah merata hampir di seluruh dunia Islam kecuali orang yang Allah kehendaki dari orang-orang mu’min yang tetap dalam jalan kebenaran.

[94] Dan dari Abi Waqid Allaytsi semoga Allah meridhoinya,bahwasanya ketika Rasul keluar untuk perang Hunain, Beliau melewati pohon milik orang-orang musyrik yang digantungi senjata-senjata mereka yang disebut: Dzatu Anwath, lalu sahabat berkata: wahai Rasulullah buatkan bagi kami Dzatu Anwathy sebagaimana Dzatu Anwath milik mereka, lalu Rasulpun bersabda: “Maha Suci Allah perkataan ini sebagaimana yang dikatakan kaum musa: (Buatkan kami Tuhan sebagaimana Tuhan-tuhan milik mereka) dan demi Dzat yang diriku ada dalam kuasaNya,sungguh kalian akan mengikuti jalan/jejak orang-orang sebelum kalian.

Diriwayatkan oleh imam Tirmidzi dalam Alfitan, dan Imam Ahmad.

33

Page 34: Kitab fitnah-dan-tanda-tanda-dekatnya-hari-kiyamah

Azab/Siksa Umat ini Dengan Fitnah-fitnah, ketergelinciran/kesesatan, dan pembunuhan

[95] Dari Abi Musa R.A berkata: Rasulullah S.A.W bersabda: “Umatku ini adalah umat yang disayangi, mereka tidak mendapatkan siksa di akhirat,azab/siksanya didunia yaitu fitnah-fitnah, gonjang-ganjing/musibah, dan pembunuhan”.

Diriwayatkan oleh Imam ahmad& Abu Daud dalam AlFitan.

Didalam hadist ini ada kabar gembira bagi umat ini dan bahwa Allah S.W.T telah menjadikan bagian dari umat ini adzab di akhirat apa yang dia dapatkan di kehidupan ini dari fitnah, musibah dan pembunuhan maka saat dia kembali ke akhirat Allah telah mengampuninya, kami meminta kepada Alloh untuk mengampuni dan memaafkan kami, kesalahan kami, kejelekan kami, dan semoga Allah menyelamatkan kami dari semua fitnah yang tampak maupun tidak dengan fadhol dan kemuliaan serta kebaikanNYa.

Kitab Pembahasan Tentang Tanda-tanda Kiamat

Tanda-tanda kiamat adalah tanda-tanda tentang dekatnya waktu terjadinya kiamat, dan kiamat menurut AL-Qur’an dan Sunnah adalah Binasa/musnahnya alam ini,Rusak dan hilangnya dunia ini, dan apa yang terjadi saat itu, dan yang menemaninya dari pergantian dunia yang menakutkan, dan kejadian-kejadian yang besar/menggemparkan itu meliputi matahari, bulan, bintang-bintang, gunung-gunung, laut, bumi, langit, binatang ternak, binatang liar seperti keadaan yang meliputi manusia, dan bumi/alam akan goncang dengan goncangan hebat yang akan melemparkan/mengeluarkan apa yang ada di dalamnya dan tidak akan tersisa sesuatupun kecuali telah terganti dan berubah karena kedahsyatan hari itu.

Dan Al-Qur’an telah membahas tentang kiamat dengan pembahasan yang sangat banyak, menyebutkan kegemparannya, kedahsyatannya dan pemandangan yang terjadi saat itu, dan diapun telah menjelaskan pada manusia waktunya yang kian dekat dan mereka lalai darinya dan menyepelekannya.

Dan banyak sekali ayat-ayat Al-Qur’an yang menerangkan tentang kiamat.

Dan begitu pula hadist-hadist Nabi S.A.W sebagaimana yang akan kami sebutkan, namun Allah ta’ala telah menyebutkan pada hamba-hambaNya tanda-tanda kiamat, mengingatkan tentang waktunya yang demikian dekat dan agar mereka bersiap-siap/menyiapkan diri menghadapinya dan agar mereka dapat meloloskan diri/selamat dari bahaya kiamat dengan memperbanyak kebaikan dan amal sholih.

Hari Kiamat Memiliki tanda-tanda Sughro (kecil) dan Kubro (besar)

Para ulama’ membagi tanda-tanda kiamat menjadi 2 bagian: sughro dan kubro. Tanda-tanda sughro (kecil) adalah tanda-tanda kiamat yang telah disebutkan dalam sejarah Islam hingga zaman sekarang, dikatakan sughro (kecil) karena tanda-tanda tersebut masih jauh dari hari kiamat, dan hal itu sudah terjadi di kehidupan kita, dan ada yang belum terjadi, adapun tanda-tanda kubro (besar) yaitu tanda-tanda yang jika sudah ada, maka hari kiamat sudah di depan mata.

Alamat/Tanda-tanda Kiamat Sughro: Terutusnya Nabi S.A.W

[96] Dari Anas R.A berkata: Rasulullah S.A.W bersabda: “(antara) diutusnya aku dan hari kiamat seperti ini” beliau menunjukkan jari dan telunjuknya. Dan dalam 1 riwayat: “seperti keterikatan/ketergantungan salah satu dari keduanya dengan yang lainnya”.

34

Page 35: Kitab fitnah-dan-tanda-tanda-dekatnya-hari-kiyamah

Diriwayatkan oleh Imam Bukhori dalam “Arriqoq”, dan Imam muslim, dan Imam tirmdzi keduanya dalam AlFitan.

Dan arti/maksud dari hadist di atas adalah: bahwa Rasul S.A.W diutus pada akhir zaman dan antara terutusnya Beliau dengan kiamat tidak lebih dari jarak antara dua jari tengah dan telunjuknya, maka terutusnya beliau menunjukkan akan dekatnya hari kiamat, dan itu adalah termasuk tanda-tandanya, oleh karena itu beliau disebut: Nabi Akhir Zaman.

Dari Tanda-tanda Kiamat

[97] Dari ‘Alif bin Malik R.A berkata: Aku datang pada Nabi S.A.W pada perang tabuk dan beliau ada di kubah, Adam lalu Beliau bersabda: “hitung 6 perkara yang (mendekati) hari kiamat: kematianku, lalu kemenangan atas baitul maqdis, kemudian 503 kematian yang akan merenggut kalian seperti penyakit yang diderita kambing yang(buh) kemudian banyaknya harta hingga seseorang memberikan 100 dinar dan dia kembali dalam keadaan marah, kemudian fitnah yang tidak tersisa dari rumah arab kecuali akan dia (fitnah) masuki, kemudian perjanjian damai yang terjadi antara kalian dan kaum berkulitkuning (barat) dan mereka akan menipu/menghianati kalian dan akan mendatangi (memerangi) kalian dibawah 80 bendera perang, dan disetiap bendera terdiri dari 12.000 pasukan”

Diriwayatkan oleh Imam Ahmad dalam Almustadrok, dan Imam Bukhori dalam jihad bab jizyah dan Ibnu majah dalam ALFitan.Penderitanya tidak bertahan lama kemudian dia mati.

Kematian Nabi S.A.W

Dalam hadist yang mulia ini ada beberapa tanda-tanda kiamat, pertama: kematian Nabi S.A.W dan hal itu termasuk musibah besar dan bahkan tidak ada musibah bagi umat ini yang menandinginya, oleh karena itu Rasul bersabda: “Barang siapa yang tertimpa satu musibah maka ingatlah (bandingkan) musibahnya dengan musibah (kehilangan) aku, karena hal tersebut adalah musibah terbesar”

Diriwayatkan oleh Ibnu sa’ad dalam Attobaqhot, dan Ibnu Sina’ dalam kitab “Alyaum Wal Lailah”

Maka ketiadaan Rasul adalah suatu musibah yang tidak tertandingi dengan musibah apapun, dan kematiannya merupakan salah satu dari tanda kiamat.

Kemenangan Atas Baitul Maqdis

Kedua: kemenangan atas Baitul Maqdis dan hal itu terjadi pada pemerintahan Syd. Umar R.A, dan pengambil alihan itu terjadi pada tahun 16 Hijriyah dibawah pahlawan-pahlawan islam, dan Allah mensucikannya dari Yahudi dan Nasrani, lalu seiring berjalannya waktu,Baitul Maqdis diambil alih oleh pasukan salib dan masih dalam kekuasaannya dalam beberapa periode, kemudian Baitul Maqdis kembali diambil alih/dikuasai kedua kali dibawah kepemimpinan pahlawan islam Solahudin AlAyyubi dan dia sekarang dibawah kepemimpinan

, dan akan dimenangkan untuk ke-3 kalinya dengan izin dari Allah dibawah tangan orang-orang mu’min yang mana batu-batu dan pepohonan akan berbicara (untuk melindungi) pada mereka, dan hal ini tidak akan terjadi kecuali pada masa imam mahdi atau Nabi Isa kepada keduanya salam. Adapun orang-orang muslim dizaman kita ini maka masih tidak mungkin/remeh sekali hingga batu-batu dan pepohonan berbicara pada kita dan jika kita memerangi orang yahudi maka akan hilanglah 2 hal pokok materi dan Rohani.

35

Page 36: Kitab fitnah-dan-tanda-tanda-dekatnya-hari-kiyamah

Kematian Seperti Penyakit yang Menimpa Kambing (mematikan)

Ketiga: Suatu penyakit yang menimpa orang-orang muslim yang akan mematikan banyak sekali makhluk, dan penyakit ini telah muncul dinegara Syam di zaman SYD. Umar R.A yang disebut penyakit Tho’un ‘Amwas – yaitu penyakit kolera – ‘Amwas adalah nama sebuah kota diPalestina yang terkena wabah Tho’un (kolera) pada masa Syd. Umar. Disebutkan: bahwa orang yang mati karena wabah tersebut sekitar 25.000 muslim, dan diantara sahabat & pahlawan muslim yang terkena penyakit tersebut adalah Abu Ubaidah bin Aljarrah R.A.

Banyaknya Harta

Keempat: Banyaknya harta hingga saat manusia mendapatkan harta yang banyak, sekitar 100 dinar dihari itu maka dia akan pulang dlm keadaan marah karena menganggap uang tersebut sangat sedikit, dan hal ini banyak terjadi, adapun awal mula terjadinya adalah banyaknya kemenangan-kemenangan yang didapatkan oleh umat islam diabad pertama dan terus menerus merembet hingga zaman kita ini, dan kita saat ini banyak menyaksikan pedagang-pedagang dan pemegang saham mengambil untung dalam satu hari dengan keuntungan yang banyak, jika dikurangi sedikit dari keuntungan itu dan mereka tidak akan rugi, mereka akan marah dan mereka mulai mengeluh tentang keuntungan yang sedikit dan kerugian.

Fitnah yang Menyelubungi/merata yang tidak akanSelamat darinya Satu Rumahpun

Kelima: Fitnah yang merata dikalangan umat muslim arab dan seorang pun tidak akan selamat darinya, ulama berkata: sesungguhnya fitnah ini tebuka karena/sebab dibunuhnya Amirul Mu’min Syd. Usman R.A dan kemudian fitnah-fitnahpun terjadi bertubi-tubi.

Perdamaian antara Orang-orang Muslim dan Orang Romawi lalu Terjadi Peperangan Antara Kedua Belah Pihak

Keenam: Perjanjian yang terjadi antara orang-orang muslim dan orang-orang Romawi, lalu orang kafir berkhianat, mereka datang dengan pasukan yang banyak yang jumlahnya kurang lebih satu juta pasukan pembunuh, dan tanda ini (tantara dengan jumlah banyak) dari pasukan kulit kuning tidak pernah kita dengar ada yang menyamainya baik umat muslim maupun Romawi, jika hal ini di zaman dulu belum terjadi, maka dia akan terjadi, karena Nabi tidak berbicara dari keinginannya sendiri.

Kemenangan/pengambil alihan/gudang harta kisra padahal orang-orang telah kaya dan ketiadaan orang yang menerima sodaqoh

[98] Dari ‘Adiy bin Hatim semoga Allah meridhoinya berkata: saat aku ada bersama Nabi S.A.W tiba-tiba datanglah laki-laki dia mengadukan tentang kesulitan hidupnya, dan datang orang lain dan mengadu tentang perampokan harta yang menimpanya dan Rasul bersabda: “wahai ‘Adiy bin Hatim jika umurmu panjang niscaya kamu akan melihat sekedup (tenda di atas kendaraan) yang berangkat dari Hiro’(kota di Iraq) hingga dia thawaf disekeliling ka’bah dia tidak takut pada seorangpun kecuali Allah” lalu aku berkata pada diriku sendiri: lalu dimana orang-orang jahat Bani Thoi’ yang merampok dan mengambil harta di daerah ini yang menyalakan api fitnah, dan memenuhi bumi dengan kejelekan dan kerusakan, “Dan jika umurmu panjang akan dibuka (diambil alih) gudang harta kerajaan kisro” aku berkata: Kisra bin Hurmuz ? Rasul menjawab: “Kisra bin Hurmuz”, dan jika umurmu panjang sungguh engkau akan melihat laki-laki mengeluarkan emas & perak yang memenuhi telapak tangannya dia meminta orang untuk menerimanya namun dia tidak mendapatkannya”

36

Page 37: Kitab fitnah-dan-tanda-tanda-dekatnya-hari-kiyamah

Adiy berkata: lalu aku melihat sekedup yang berangkat dari kota Hiroh dan berthowaf di ka’bah dia tidak takut kecuali pada Allah, dan aku termasuk orang yang membuka/ikut serta dalam memenangkan gudang harta kisra, dan jika umur kalian panjang, kalian akan melihat hal yang ketiga.

Diriwayatkan oleh Imam Bukhori “Alamat Annubuwah”

Dihadist ini menunjukkan mu’jizat Nabi Muhammad S.A.W, dan tanda-tanda kiamat, diantaranya: meratanya keadilan dan hukuman pada orang yang melakukan kerusakan dan terciptanya rasa aman hingga seorang perempuan dapat pergi sendiri dalam berbagai perjalanan panjang tidak takut dengan jalan yang dilaluinya pada siapapun kecuali Allah Ta’ala,dan ini telah terjadi pada zaman Khulafa’ Roshyidin terutama pada pemerintahan Syd. Umar.

Dan lagi: Hukuman pada raja Persia dan kekalahan Negara mereka dan diambilnya gudang harta dan dipergunakan pada jalan Allah.

[99] Dari Abi HurairahR.A bahwa Rasul S.A.W bersabda: “jika binasa/hancur kerajaan kisra maka tidak ada kisra lagi setelahnya, dan jika hancur kerajaan kaisar maka tidak ada kaisar lagi setelahnya, dan Demi Dzat yang jiwaku ada pada kekuasaannya sungguh kalian Infakkan/pergunakan harta keduanya dijalan Allah S.W.T”

Diriwayatkan oleh Imam Ahmad dalam ALmustadrok, dan Imam Bukhori dalam kitab “alamat Nubuwah”, dan Imam muslim dalam Alfitan.

[100] Dari Jabir bin Samuroh R.A berkata: Rasulullah S.A.W bersabda: “sungguh akan membuka/mengalahkan sekelompok orang muslim gudang harta kisra yang ada di istana putih” dan aku serta ayahku ada dalam peperangan tersebut, dan kami mendapatkan (ghanimah) 1000 dirham.

Diriwayatkan oleh Imam muslim dalam Alfitah.

Didalam 2 hadist tersebut ada pemberitahuan dari Nabi S.A.W dengan adanya kemenangan pada Negara kisra dan Romawi dan terhapusnya/hilangnya kerajaan keduanya, dan bahwa orang-orang muslim akan menggunakan harta tersebut dijalan Allah S.W.T dan hal itu telah terjadi pada pemerintahan Syd. Abu Bakar Assiddiq dan Syd. Umar Alfaruq semoga Allah meridhoi keduanya, dan dalam hadist milik Jabir, merupakan kesaksian dari Nabi S.A.W pada kemenangan Negara kisra dengan islam, dan bahwa mereka tidak keluar dari agama Islam dengan apa yang dilakukan oleh sebagian diantara mereka dari agama Islam dengan apa yang dilakukan oleh sebagian diantara mereka yakni pembunuhan orang-orang muslim.

Dan dalam hadist milik Adiy dari tanda-tanda kenabian bahwa dunia akan merata pada semua manusia dan orang-orang tidak akan membutuhkannya dan hampir tidak akan ditemukan seorang fakir yang membutuhkan Sodaqoh.

[101] Dari Abi Hurairah R.A dari Rasulullah S.A.W beliau bersabda: “Hari kiamat tidak terjadi hingga harta banyak diantara mereka dan akan berlimpah ruah, sampai-sampai yang punya harta berangan-angan pada orang yang mau menerima shodaqohnya” dan dalam 1 riwayat: “dan sampai-sampai dia serahkan/dia tawarkan harta tersebut dan orang yang ditawani berkata padanya: aku tidak membutuhkannya” dan dalam 1 riwayat: “ hingga seorang laki-laki keluar dengan membawa zakat hartanya namun dia tidak menemukan seorang pun yang menerimanya”

Diriwayatkan oleh Imam Bukhori dalam Alfitan, dan Imam Muslim dalam Azzakat.

[102] Dan dari Abu Hurairah pula berkata: Rasulullah S.A.W bersabda: “Bumi akan mengeluarkan isi perutnya dari emas & perak.

Dan datanglah seseorang dan dia berkata: karna ini aku membunuh, datanflah pemutus (tali silaturahmi) dan berkata: karna ini, aku putuskan tali silaturahmiku, datanglah pencuri dan berkata: karena ini terpotong tanganku, lalu mereka meninggalkan harta tersebut dan tidak mengambilnya sama sekali”

Diriwayatkan oleh Imam Muslim dalam “Az-Zakat”, dan Imam Tirmidzi da;am Alfitan dengan Tahdzib R, dan Ibu Hibban.

Dan hal ini masih belum tarjadi, dan akan terjadi di zaman Imam Mahdi atau Nabi Isa InsyaAllah saat manusia tidak lagi butuh pada harta.

37

Page 38: Kitab fitnah-dan-tanda-tanda-dekatnya-hari-kiyamah

Terbelahnya Bulan

[103] Dari ibu mas’ud R.A berkata: ketika kami bersama Rasulullah S.A.W terbelahlah bumi menjadi 2 bagian, satu baguan dari belakang gunung, dan satu bagian di tempat lain, lalu Rasul bersabda pada kami: “saksikanlah” yakni, kiamat telah dekat dan Bulan telah terbelah.

Diriwayatkan oleh Imam ahmad, dan imam Bukhori dalam tafsir dan permulaan siroh.

Tanda terbelahnya bulan merupakan tanda yang dahsyat dan merupakan mu’jizat bagi Nabi S.A.W yang tampak, dan hal itu termasuk tanda-tanda kiamat dan tanda-tanda dekatnya kiamat.

kemenangan-kemenangan yang diraih umat Islam

[104] Dari jabir bin samuroh R.A dari nafi’ bin utban R.A beerkata: kami bersama Rasulullah dalam satu peperangan, Nafi’ berkata: Datanglah suatu kaum dari arah maghrib (maroko) kepada Nabi S.A.W.

Mereka memakai baju dari wol lalu meraka menuju untuk mencari Rasul didataran rendah,mereka berdiri dan Rasulullah duduk, nafi’ berkata: aku berkata pada diriku sendiri: datangi mereka lalu berdirilah diantara mereka dan diantara Rasul mereka tidak akan merasakan (kehadirannya) nafi’ berkata: lalu aku berkata: mungkin dia (rasul) membicarakan hal rahasia (510) dengan mereka lalu aku mendatangi golongan tesebut dan berdiri diantara rasul dan mereka, nafi’ berkata: lalu aku menghafal dari rasul 4 kalimat yang aku hitung dengan tanganku, Rasul bersabda: “kalian akan memreangi jazirah arab lalu Allah membuka/memenangkannya (untuk kalian), kemudian Negara Persia,lalu Allah membukanya (untuk kalian), lalu kalian memerangi romawi dan Allah membukakannya, lalu berkata:lalu nafi’ berkata(padaku): wahai jabir tidak akan terlihat dajjal keluar hingga dimenangkan Negara romawi.”

Diriwayatkan oleh imam muslim dan Ibn Majah keduanya dalam alfitan.

Didalam hadist ini menyatakan tentang mu’jizat Nabi S.A.W dan satu dari tanda-tanda kenabian saat beliau mewartakan dengan kemenangan Negara-negara tersebut untuk umat muslim setelah diperangi dan bahwa akhir dari peperangan yang dilakukan orang muslim adalah dajjal laknatullah dan orang – orang islam akan menang atasnya (mengalahkannya). Dan Allah telah membuktikan kemenangan muslim atas negaraq Persia, romawi dan jazirah arab diawali pemerintahan kulafa Rosyidin semoga Allah meridhoi mereka dan Negara romawi akan berperang kembali dengan orang – orang muslim sebelum keluarganya dajjal, sebagaimana yang akan di sebutkan insyaallah dalam hal munculnya dajjal dan waktu keluarnya.

Dan semua ini terhitung sebagai tanda – tanda kiamat.

Dua Tanda yang menakjubkan

[105] Dari Abi sa’id R.A berkata: Rasulullah S.A.W bersabda: “Demi dzat yang diriku ada dalam kuasanya! Kiamat tidak akan terjadi hingga binatang liar bias berbicara dengan manusia, dan hingga

Dan paha seseorang memberitahu dengan apa yang dilakukan oleh pemiliknya”

Diriwayatkan oleh imam ahmad dalam almustadrok, dan imam tirmidzi dalam alfitan

Dan dalam hadist sebuah cerita dari imam ahmad dari Abi sa’ad berkata: Seekor musang menerkam kambing lalu dia membawanya dan pengembala mengusirnya & merebutnya kembali dari musang tersebut, lalu 511 terjatuhlah musang diatas ekornya dan dia berkata: tidakkah kau takut pada Allah kau mengambil dariku Rizki yang telah Allah giringkan untukku, lalu pengembala itu berkata: sungguh menakjubkan seekor musang yang terjatuh diatas ekornya berbicara kepadaku dengan bahasa manusia? Lalu pengembala tersebut berkata: maukah kau kuberitahu yang lebih menakjubkan dari hal ini? Muhammad didaerah Ysrib (madinah)

38

Page 39: Kitab fitnah-dan-tanda-tanda-dekatnya-hari-kiyamah

memberitahu manusia dengan berita-berita yang telah lalu/terjadi, Abi saad berkata: lalu pengembala tersebut menggiring kambingnya untuk menemui Rasulsampai dia masuk madinah lalu dia mengikatkan kambingnya disudut kota, lalu dia menemui Rasulullah S.A.W dan dia memberitahukan hal tersebut lalu Rasulullah menyuruhnya menyeru:Shalat! Berkumpullah! 9sahabat0, Rasulpun kemudia bersabda: “Dia benar. Demi dzat yang diriku ada dalam kuasanya . . . “ (hingga akhir) Alhadist.

Didalam hadist ini menyatakan mu’jizat NabiS.A.W dari 2 sisi: yang pertama: dari sisi kabar/berita dari musang dengan kebenaran Rasulullah S.A.W dan kenabiannya, dan yang kedua:

Berbicaranya Hewan Buas, paha, Cemeti/cambuk dengan Manusia

Adapun hewan liar musang ini telah berbicara pada pengembala tersebut dengan percakapan antara keduanya, dan kadang hal itu terjadi diwaktu tertentu. Adapun paha dan cambuk yang berbicara maka kita tidak tau bagaimana terjadinya namun hal itu pasti terjadi, sebagaimana pembicaraan hewan buas kadang mengisyaratkan pada gerakan-gerakan aneh dan permainan-permainan dari hawan-hewan yang terkenal/mahsyur yang dikakai

512 hewan-hewan zaman sekarang,Allah yang maha tau dengan maksud Nabinya.

Berbagai Tanda-tanda

[106] Dari syd. Anas R.A berkata: aku katakana oada kalian suatu perkataan yang aku dengar dari Rasulullah S.A.W yang tidak dikatakan pada seseorang pada kalian setelah aku bahwa dia mendengar dari Rasululllah S.A.W, Rasululllah S.A.W bersabda: “sesungguhnya dari tanda-tanda kianat adalah adalah akan diangkat/dihilangkan ilmu, dan tanpa kebodohan, dan tampak kebodohan, dan meratanya perzinahan, kihomr diminum (banyak dikonsumsi), banyaknya wanita, sedikitnya kaum lelaki, hingga 50 perempuan bertanding 1 laki-laki”.

Diriwayatkan oleh imam ahmad, dan imam bukhori dalam Al’ilmu.

Maksud dari diangkat/dihilangkan ilmu adalah meninggalnya ahli/pakar ilmu.

Dalam hadist ada beberapa tanda:

Yang pertama: Terangkatnya ilmu dan tampknya kebodohan/kebodohaan semakin menjadi-jadi:maka hilangnya ilmu dan yang dimaksudkan dengan itu adalah ilmu agama islam yang terjadi dengan meninggalnya pakar agama, maka setiap orang alim yang wafat telah hilang ilmunya, dan tidak ada penerus dibelakangnya yang mampu memiliki ilmu sepertinya, oleh karena itu akan merata kebodohan dikalangan manusia dan persoalan-persoalan umum dikepalai oleh orang-orang bodoh/tidak mengerti maka mereka sesat dan menyesatkan.

Yang kedau: Merata/merajalela perzinahan: dan kejadiannya merata umum dan semakin banyak sebagaimana yang terjadi dizaman sekarang ini, maka meratalah bala’ dan jelas tampak dimasa ini dan didesa-desa dengan yang tidak pernah ada perbandingan di sejarah islam, dan zinahan telah disiapkan hotel-hotel dan rumah-rumah border disemua dunia islam, adapun dinegara barat maka jangan ditanya apa yang mereka lakukan.

Yang ketiga: Banyaknya konsumen khomr/miras: dan yang dimaksudkan dengan hal tersebut adalah, memperbanyak meminum khomr/minuman keras/arak hingga seperti minuman air ataupun susu . . . seakan-akan mirasdiperbolehkan, dan hal itu terjadi dizaman sekarang, dan tidak menuju sebuah took/tempat kecuali disitu menjual khomr secara terang-terangan bahkan ada izin dalam menjualnya. Adapun hotel-hotel dan sebagian warung kopi maka tidak menjauhkan dari menyuguhkan minuman keras kepada pembelinya/pengunjungnya.

Yang keempat: Banyaknya jumlah perempuan dan sedikit jumlah laki-laki: dan hal itu terjadi karena banyaknya bagi perempuan daripada laki-laki di masa ini, karena sesungguhnya sensus penduduk telah meneliti jumlah ini dan bahwa jumlah wanita 2x lipat disbanding laki-laki.

Kesimpulan dari tanda-tanda ini adalah bahwa semua hal-hal diatas telah terbukti dan terjadi disetiap masa, ya, dan perkataan Rasul yang berbunyi “hingga jumlah 50 wanita berbanding 1 pria” maka hal ini belum terjadi dan jika ada, hal tersebut sedikit/jarang.

39

Page 40: Kitab fitnah-dan-tanda-tanda-dekatnya-hari-kiyamah

[107] Dan dari Abdullah bin Mas’ud R.A dan Abi Musa R.A berkata: Nabi S.A.W bersabda: “sesungguhnya diantara hari kiamat aka nada hari-hari menetap kebodohan, dan diangkatkannya ilmu, dan akan banyak dihari-hari tersebut pembunuhan”

Diriwayatkan oleh imam bukhori dalam alfitan, dan imam muslim dalam Alilmu.

Tanda-tanda lain yang bermacam-macam dan banyak terjadi

[108] Dari Abu Huraroh R.A bahwasanya Rasulullah S.A.W barsabda: “tidak akan terjadi kiamat hingga 2 kelompok besar berperang dan akan terjadi diantara keduanya pembunuhan yang besar mereka mengajak pada satu tujuan, dan hingga dibangkitkan para dajjal pendusta, yang hampir 30 orang mereka semua mendakwa bahwa mereka adalah Rasulullah, dan sampai diambilnya ilmu, dan banyaknya pembunuhan, banyaknya harta ditengah-tengah kalian, hingga berlimpah ruah hingga pemilik harta menginginkan ada orang yang akan menerima sodaqohnya, dan hingga ditawari/disodorkan padanya maka orang yang disodori itu berkata pada pemilik harta: aku tidak membutuhkan harta tersebut, dan sampai orang-orang berlomba-lomba dalam meningkakan/memperbagus bengunannya, dan sampai seorang laki-laki melewati kuburan dan berkata: seandainya jika dia terbit dan manusia melihatnya mereka semuanya menyatakan beriman padahal saat itu keimanan manusia tidak berguna lagi bagi orang yang sebelumnya tidak beriman atau berbuat baik dalam keimanannya, dan sungguh akan terjadi hari kiamat dan telah menjemur 2 orang laki-laki pakaiannya (514)

Dan tidak (sempat) melipatnya, dan sungguh akan terjadi hari kiamat dan seorang laki-laki telah selesai dengan susu binatang yang hamil dan dia tedak sempat memakannya, dan sungguh kiamat akan terjadi dan dia dekat dengan sungainya namun dia tidak meminumnya, dan dungguh kiamat akan terjadi dan telah diangkat makanannya ke mulutnya namun tidak sempat dia memakannya”.

Diriwayatkan oleh Imam Bukhori dalam alfitan, dan Imam muslim dalam Aliman.

Dan dalam hadist ini ada sekitar 2 tanda-tanda kiamat dan semuanya tanda kiamat yang kecil (sughro), kecuali terbitnya matahari dari sebelah barat karena itu adalah tanda kiamat yang besar (kubro):

Yang pertama: peperangan 2 golongan besaryang mana mereka mengajak pada satu tujuan:

Telah kita ketahui sebelumnya dalam fitnah-fitnah bahwa yang dimaksud dengan mengajak pada pendapat yangbenar menurut mereka.

Dan ada yang mengatakan golongan imam Ali dan golongan Thalhah.Zubair dan Sydh.Aisyah, dan impian sudah jelas, sebagaimana kami sebutkan dalam perang onta dan perang Shiffin.

Yang kedua: keluarnya para dajjal dan para pendusta:

Dan yang dimaksud dinamakan dengan meeka adalah orang-orang yang mengaku bahwa mereka adalah Nabi, dan Rasul S.A.W telah memberitahu hal tersebut bahwa jumlah mereka sekitar 30 orang dan ada yang memastikan bahwa jumlah mereka adalah 27.

[109] Dan dari sahabat Hudzaifah R.A bahwa sesungguhnya Nabiyullah S.A.W bersabda: “Ada dalam umatku pendusta, dan dajjal, berjumlah 27 oramg, 4 diantara mereka adalah perempuan, dan sesungguhnya aku adalah penutub para nabi dan tidak ada nabi setelahku.

Diriwayatkan oleh imam ahmad dalam mustadrok, dan Atthahawiy dalam “Musykilah”.

Nash (redaksi) ini menyebutkan jumlah orang-orang yang mengaku sebagai Nabi dan bahwa 4 diantara mereka adalah perempuan, dan telah disebutkan dalam sejarah banyak sekali yang mengaku diri mereka Nabi, dizaman sahabat, ada musailamah Akaddzab, dan Al Aswad Al’Unsiy, malik bin Nuwairoh, dan sujah Al kahinah (dukun perempuan) yang dinikahi oleh musailamah, dan setelah ada orang yang bernama Al Mukhtar Asfsaqofi yang Rasul beritahukan tentangnya secara khusus dan beliau memanggilnya dengan julukan AlKaddab.

Dan begitulah, silih berganti para dajjal pembohong dan senantiasa pengakuan mereka sebagai Nabi hingga datangkah Mirza Ghulam Ahmad Alqodiyani sang pendusta, dan dia keluar/muncul dari Iran tahun 1233

40

Page 41: Kitab fitnah-dan-tanda-tanda-dekatnya-hari-kiyamah

Hijriyah dan dia mengaku Nabi, dan dia telah menyesatkan banyak orang hingga saat ini dan mereka adalah orang-orang yang disebut Qodiniyah dan mereka disebut aliran ahmadiyah, semoga Allah melaknat mereka, dan telah banyak hadist-hadist tentang para pendusta yang diriwayatkan dari sahabat. Dan telah mengaku Nabi dan Imam Mahdi beberapa orang tetap seperti pengakunya hingga dating dajjal maka sempurnalah jumlah mereka (para pendusta).

Yang ketiga: Diangkatnya ilmu:

Dan telah kami jelaskan bahwa hilangnya ilmu dengan wafatnya orang alim hingga tidak tersisa kecuali orang-orang bodoh.

Yang keempat: Banyaknya goncangan/gempa”

Goncangan/gempa adalah salah satu dari tanda kiamat yang terjadi pada tiap masa, dan diamasa sekarang ini telah banyak sekali terjadi disemua penjuru dunia dan khususnya benua asia dan amerika.

Dan banyak sekali hidist-hadist yang dating menerangkan tanda-tanda kiamat.

[101] Diantaranya: Dari Salamah bin Nufail Asskuni berkata: kami dudukbersama Rasulullah S.A.W tiba-tiba berkata salah seorang sahabat: wahai Rasulullah apakah engkau diberi makanan dari langit? Rasul menjawab: “ya” dia berkata: dan dengan apa? Rasul kembali menjawab: “periuk”. Mereka (sahabat) berkata: apakah ada yang utama menuntutmu? Rasul berkata: “ya”. Sahabat bertanya: lalu apa yang dilakukan dengannya? Rasul bersabda: “Diangkat dan dia diwahyukan padaku bahwa aku adalah mayakit dan akan masuk/dikumpulkan dikuburan tidak tetap disekeliling kalian, dan kalian tedak akan tetap setelah aku tiada kecuali hanya sedikit saja, nemun kalian tetap hingga satu sama lain, dan dihadapkan hari kiamat aka nada banyak kematian, dan setelahnya aka ada tahun-tahun penuh kegoncangan”.

Diriwayatkan oleh Imam Ahmad dalam Mustadrok dan Imam Addarimi, dan Imam Hakim.

Dan hadist ini menunjukkan bahwa aka nada kematian yang dahsyat diantara yang akan terjadi dalam jarak antara hari kiamat, lalu disusul setelah itu goncangan dan gempa bumi (musibah).

[111] Diantaranya: dari Abdullah bin Huwalah bahwa dia bertamu pada Ibni Zaghbi Alayadi lalu dia berkata: Rasulullah S.A.W mengutus kami agar kami mendapatkan sesuatu dengan usaha kami sendiri lalu kami pun kembali namun kami tidak mendapatkan sesuatu dan beliau mengetahui kepayahan dari kami lalu Beliau berdiri di tengah-ditengah kami dan berkata: “Ya Allah jangan Engkau serahkan mereka padaku, dan aku akan lemah dari mereka, dan jangan kau serahkan serahkan mereka pada diri mereka pada manusia maka hal itu akan 517

Lalu beliau berkata “ Sungguh akan dibukakan/dimenangkan Negara Syam untuk kalian, juga Romawi, dan Persia - atau Romawi dan Persia – hingga setiap satu dari kalian mendapatkan onta sekian, dan sapi sekian banyak, dan juga kambing hingga salah satu dari mereka 100 dinar namun hal itu masih membuat murka (merasa kurang banyak)” kemudian beliau meletakkan tangannya diatas kepaleku atau menyayangiku, dan beliau berkata” “wahai Ibu Huwalah jika kau melihat pemerintahan telah menguasai tanah (Palestina) maka telah dekatlah gonjang-ganjing (gempa & musibah) dan bala’ dan perkara-perkara besar, dan kiamat pada itu lebih dekat pada manusia (dengan perbandingan) dari tanganku ini dari kepalamu”.

Diriwayatkan oleh Imam Ahmad dalam Al Mustadrok, dan abu daud dalam Aljihad.

Dan hadist ini dengan mu’jizat Nabi S.A.W memberitakan tentang apa yang akan terjadi dari berbagi kemenangan dan tentang kebaikan yang merata serta berlimpahnya harta, dan ada juga pemberitahuan tentang apa yang akan menimpa umat berupa banyaknya terjadi gempa dan musibah dan berbagai perkara yang besar yang akan tiba-tiba muncul diantara hari kiamat.

Dan telah disebutkan tentang akhirnya fitnah bahwa umat ini tidak diadzab diakhirat, karena sudah didahulukan azab tersebut didunia dan akan pada mereka suatu pembunuhan, bala’/bencana, musibah, gempa bumi dan azab itusudah cukup bagi mereka.Kita meminta keselamatan pada Allah.

Yang kelima: waktu yang semakin dekat:

Telah dating/disebutkan dalam hadist ini secara terperinci, yaitu:

41

Page 42: Kitab fitnah-dan-tanda-tanda-dekatnya-hari-kiyamah

[112] Dari Abi Hurairoh R.A berkata: Rasulullah S.A.W bersabda: “kiamat tidak akan terjadi hingga zaman/waktu semakin dekat, lalu 1 tahun seperti 1 bulan, 1 bulan seperti jum’at (seminggu) seperti 1 hari, dan satu hari seperti 1 jam, dan satu jam seperti terbakarnya pelepah kurma atau 518

Diriwayatkan oleh imam ahmad di mustadrok, dan Ibn. Hibban dengan Sanod yang solih.

Ulama-ulama kita dimasa dulu Rahoya Allah merahmatinya maksud dari arti kedekatan zaman dan cepatnya masa semua diartikan secara jelas, dan faktanya, bahwa kedekatan waktu ke waktu adalah waktu yang kita alami sekarang setelah ada berbagai kendaraan-kendaraan modern, mobil, kereta api, kapal terbang, perjalanan yang dulu ditempuh dalam waktu setahun bias ditempuh dalam perjalanan 1bulan, bahkan lebih cepat lagi, begitu juaga perjalanan sebulan bias ditempuh dengan mobil, misalnya dengan 1 minggu saja, dan kadang hanya 3 jam, dan ini adalah arti hadist kedekatan waktu secara jelas, Allah maha Tahu dengan maksud Nabinya S.A.W, dan bukanlah yang dimaksud dengan “saling dekatnya waktu” adalah berkurangnya tahun dan hari serta bulan atau hilangnya barokah sebagaimana dikatakan oleh kebanyakan orang.

Yang kelima, keenam dan ketujuh: munculnya fitnah-fitnah dan banyaknya pembunuhan dan banyaknya/melimpahnya harta:

Dan hal-hal ini telah kami jelaskan.

Kedelapan: bermegah-megahan dalam Bahgunan.

Maksudnya adalah berlomba-lomba dalam kemegahan gedung dan bersombong-sombong ria dengan hal itu, dan hal ini telah terjadi sebagai bentuk kontinyu/terus-menerus dari abad-abad pertama sampai saat ini, hal inipun telah banyak terjadi dan mereka menghias dan berbangga diri dengan bangunan-bangunan yang mereka miliki.

[113] Rasulullah pernah ditanya kapan terjadinya kiamat? Maka Rasul menjawab “tidaklah orang yang ditanya tentang hal itu lebih mengetahui dari penanya (orang yang bertanya) dan aku akan memberitahu padamu tanda-tandanya: jika kau melihat budak perempuan melahirkan tuannya maka itu adalah tanda-tandanya, dan jika kau melihat orang yang bertelanjang kaki dan telanjang (baju) buta dan tuli menjadi pemimpin di bumi maka itupun tanda-tanda dari kiamat, dan jika kau melihat (518) binatang/hewan

berlomba-lomba dalam membangun bangunan/rumah maka itu juga dari tanda-tanda kiamat”.

Diriwayatkan oleh imam Bukhori dalam tafsir Luqman, dan Imam muslim dalam Al Iman dari Abu Hurairoh.

Dan telah ada hadist yang serupa dengan hadist diatas, dalam hadist jibril alaihis salam tantang imam, maka tanda ini jelas sekali dan telah terbukti di sekian banyak orang-orang bertelanjang kaki dan pengembala kambing (miskin) namun mereka menjadi penguasa dan pemimpin, dan pula yang berlomba-lomba dan bermegah-megahan dalam mendirikan bangunan-bangunan indah dan ramai, dan bahkan belum lama ini ada pemimpin bodoh buta dan tuli . . . shalawat, salam, dan keberkahan tercurah pada nabi agung ini dan pada keluarga serta sahabatnya semuanya.

Yang kesembilan: keinginan untuk mati dan iri pada orang yang sudah mati:

Inipun sering terjadi diberbagai waktu,yang mana saat fitnah terjadi dan musibah menimpa manusia mereka menginginkan kematian segera menjemput dan hal ini telah dibahas dalam bab “fitnah”.

Bermegah-megahhan dalam Pembangunan Masjid

[114] Dari Syd. Anas R.A dia berkata: Rsulullah bersabda “kiamat tidak akan terjadi hingga manusia saling bermegah-megahan dalam pembangunan masjid”.

Diriwayatkan oleh Imam Ahmad pertama saat pemberitahuan Bani Umayan, dan masih berlanjut masa demi masa sampai sekarang, dan sangat sekali pada saat ini, dan bahkan nerlebihan dengan menuliskan nama pendiri masjid tersebut, ini menakjubkan tidak adanya keikhlasan dalam pendirian masjid tersebut, dan sombong/membanggakan hal tersebut berlangsung diantara para raja dan Bangsawan sedangkan orang-orang yang mubadzir adalah saudara/teman dari syetan dari kalangan orang-orang kaya.

42

Page 43: Kitab fitnah-dan-tanda-tanda-dekatnya-hari-kiyamah

Negara Arab menjadi Negara yang subur, makmur

[115] Dari Abi Hurairoh R.A dia berkata: Rasulullah S.A.W bersabda\: “kiamat tidak akan terjadi kecuali saat harta benda melimpah ruah dan menjadi sangat banyak, sampai-sampai akan keluar seseorang yang mau menerimanya, dan sampai tanah Arab kembali subur/makmur dengan banyak sungai yang mengalir”.

Diriwayatkan oleh imam muslim dalam zakat, dan imam ahmad dalam Almustadrok.

[116] Dari sahabat Mu’adz bin Jabal R.A bahwa sahabat-sahabat Nabi keluar bersama Rasulullah S.A.W pada tahun terjadinya perang tabuk . . . , lalu Mu’adz menyebutkan hadist, dan telah disebutkan dalam sejarah, yaitu: “hampir saja wahai Mu’adz jika umurmu panjang engkau akan melihat disini (didaerah ini) telah terpenuhi dengan kebun-kebun dan bangunan”.

Apa yang disebutkan dalam hadist-hadist ini merupakan mu’jizat bagi Nabi berdasarkan pada tanda-tanda dekatnya kiamat diantara yaitu tanah Arab akan menjadi/dipenuhi mata air dan tanah subur dan sungai-sungai, kebun-kebun, dan pohon-pohon setelah sekian lama berdaerah tandus, padang pasir, tidak air didaerah Arab.

Dan hal-hal itu telah terjadi dan benarlah apa yang telah Rasul sampaikan dari tanda-tanda kiamat, maka ditanah arab sekarang ini telah terdapat sumur-sumur dan mata air yang terus mengalir, dank arena hal tersebut suburlah kebun-kebun dan persawahan disana-sini. Dan daerah rabuk menjadi kota yang memiliki persawahan dan air yang mengalir terus sebagaimana yang Rasul beritakan, bahkan Negara Kholij yang dulunya berupa padang tandus yang terbelakang dalam segala aspek bangunan dan kemajuan kini telah menjadi maju dan kaya.

Orang yang paling bahagia dengan dunia adalah orang-orang yang hina

[117] Dari Hudzaifah R.A berkata: Rasulullah S.A.W bersabda: “kiamt tidak terjadi sehingga orang yang paling bahagia dengan dunia adalah luka’ bin luka’ (hina dina)

Diriwayatkan oleh Imam Ahmad, dan Imam Tirmidzi dalam Alfitan, dan Ibnu majah dengan Sanad yang solih.

Yang dimaksud luka’ disini adalah: orang yang hina dan rendah yang tidak ada harganya an tidak dianggap.

Dan hadist ini merupakan mu’jizat Rasul yang sangat bagus dan merupakan tanda-tanda dekatnya hari Qiamat, dan orang-orang yang melaksanakan urusan –urusan kehidupan secara umum (pemerintah) dan yang menjalankan semua urusan umat adalah orang-orang kaya yang mempunyai harta yang banyak, dan kebanyakan dari mereka adalah orang-orang hina yang tidak berguna dan tidak ada harganya disisi Allah yang Maha Agung dan Besar.

Dan sudah pasti bahwa dunia merupakan harta dan kedudukan (tahta) kepemimpinan, kekuasaan . . . dan tingkatan ini diibaratkan pula dengan dunia karena hal-hal tersebut merupakan kebahagiaan lebih dari yang lain. Dan jika dia mengambil dunia sebagai bagian dari hidupnya maka hilanglah dunia dan agama dari dirinya dan kiamat ada didepan mata.

Munculnya kaum-kaum/kelompok-kelompok yang memakan (dunia) dengan hidah

[118] Dari sa’ad bin Abi waqosh R.A berkata: nRasulullah S.A.W bersabda: “kiamat tidak akan terjadi hingga keluarlah/muncul suatu kaum yang memakan (duia) dengan lidah-lidahmereka sebagaimana sapi yang memakan (rumput) dengan lidahnya”

Diriwayatkan oleh Imam Ahmad dari sanad-sanad yang sholih.

Kaum-kaum tersebut bias dikatakan/diartikan mereka memakan (sesuatu) dengan lidah mereka menurut arti dari hadist secara hakiki, dan golongan/kelompok ini banyak dijumpai yaitu memakan makanan-makanan kecil yang telah dijelaskan sebelumnya, orang-orang yang memakan/mecicipi makanan dengan lidahnya untuk merasakan makanan tersebut.

43

Page 44: Kitab fitnah-dan-tanda-tanda-dekatnya-hari-kiyamah

Dan juga dapat diartikan pula secara majaz sebagaimana orang yang memakan secara maknawi yang ditunjukkan pada mursyid (pemberi petunjuk) ahli pidato dan penyampai pidato (da’i) dari aspek pemerintahan, dan bias juga diartikan dengan ulama’ su’ (jelek) yang bekerja dengan orang-orang dzolim ataupun orang kafir, atau dapat diartikan pula orang-orang kaya yang berkhianat atau orang-orang parlemen atau orang-orang pemegang jabatan (MPR/DPR) yang penuh kebohongan dan dusta, dan dapat pula diartikan orang-orang yang cerewet dan para penyair/pujangga yang penuh dusta. . .itu semua menagndung arti hadist.

Dan apapun itu, semua orang yang memakan dengan lidahnya baik diartikan secara majazi ataupun maknawi (tersurat ataupun tersirat) maka itu termasuk dari tanda-tanda dekatnya hari kiamat, dan apa yang kita sebutkan telah terbukti adanya.

Disia-siakannya Amarah/Kepercayaan

[119] Dari Abi Hurairoh R.A dia berkata: ketika Nabi berada bersama suatu kaum dan bercakap-cakap dengan mereka, dating seorang badui dan berkata: “kapankah kiamat terjadi?” lalu Rasul meneruskan pembicaraannya, dan kaum itu sebagiannya berkata: Rasul mendengar apa yang dikatakan badul namun Beliau tidak mendengar. Hingga ketika Rasul menyelesaikan pembicaraannya, Beliau bertanya: “Dimana penanya (orang yang bertanya) tentang hari kiamat tadi?” Badul itu menjawab “Aku disini wahai Rasulullah. Rasul kemudian bersabda: “jika sebuah amanat disia-siakan/dikhianati maka tunggulah kiamat” Badul berkata: bagaimana cara menyia-nyiakan amanat (apa maksudnya?) Rasul kembali bersabda: “jika suatu urusan diserahkan pada orang yang bukan pakar/ahlinya”.

Diriwayatkan oleh imam ahmad didalam kitab Almustadrok, dan imam Bukhori dalam Alilmu dan dalam Arriqoq.

Amanah adalah setiap apa yang diberikan pada manusia (untuk dilaksanakan) dan amanat lawan katanya adalah kiamat. Dan paling besarnya amanat adalah pembebanan hokum-hukum syari’at yang didasari dengan pokok/inti agama (ushuluddin) kemudian senua cabang-cabang agama, dan inilah amanah yang telah Allah tawarkan pada langit, bumi, gunung, namun mereka enggan dan menolak untuk menemaninya karena takut tidak sanggup menjalankannya. Namun sangat disayangkan, manusia menerimanya karena ketidak tahuannya dengan akibat yang akan menimpanya dan dzolimnya dirinya jika dia (manusia) tidak menepati untuk melaksanakan amanat tersebut.

Qurtubi barkata: Amanah itu merata pada semua tugas agama menurut pendapat yang sholih yaitu perkataan jumhur ulama’, bahkan setiap apa yang ada pada kita dan apa yang diberikan pada kita, itu merupakan amanat dari Allah, urusan agama merupakan amanat dan begitu pula urusan dunia, harta, istri, anak-anak. . .itu merupakan amanat, jika kita tidak melaksanakan/menyia-nyiakan amanat tersebut, akan dating hari kiamat.

Ibnu Batthol berkata: maksud dari kata diserahkan suatu urusan kepada orang yang bukan pakar/ahlinya adalah bahwa sesungguhnya para imam telah memberikan amanat pada hamba-hambanya, dan diwajibkan pada para imam tersebut untuk menasehati mereka (masyarakat), maka hendaknya para orang-orang awam menyerahkan urusan pada orang yang ahli agama, karena jika mereka mengikuti orang tidak ahli dalam agama sungguh mereka telah menyia-nyiakan amanah yang Allah berikan.

Dan tanda ini yaitu penyia-nyiaan amanat dan penyerahan urusan pada selain ahlinya telah terbukti sejak zaman awal dahulu, namun sempurna sudah penyia-nyiaan tersebut dizaman kita sekarang ini , telah bepindah keadaan dan berubah undang-undang kehidupan dan mereka mel;akukan undang-undang tersebut td n dengan Syari’at Allah, dan tidak tersisa suatu perkara kecuali dia telah diserahkan pada selain ahlinya. Allah yang maha menilong atas musibah ini dan semacamnya.

Perubahan bentuk (menjadi jelek sifatnya), terjadinya longsor dan tuduhan-tuduhan

[120] Dari imron bin Husain R.A sesungguhnya Rasulullah S.A.W bersabda: “pada umat ini akan terjadi perubahan dengan wajah-wajah mereka dan akan terjadi longsor dan banyaknya fitnah/tuduhan” maka berkata salah seorang muslim/sahabat: wahai Rasulullah, kapan hal itu tarjadi? Rasul bersabda: “jika muncul para penyanyi, dan alat-alat musik (gitar) dan minuman-minuman keras banyak dikonsumsi masyarakat”.

44

Page 45: Kitab fitnah-dan-tanda-tanda-dekatnya-hari-kiyamah

Diriwayatkan oleh imam turmudzi dalam alfitan dengan sanad yang Hasan.

[121] Dan dari sahabat Abi ‘Amir atau Abi malik Al Asy’ari R.A. bahwa sesungguhnya dia mendengar Nabi S.A.W bersabda: “akan terjadi/ada pada umatku beberapa kaum/golongan yang menghalalkan/memperdagangkan kemaluan wanita (perzinahan), sutera, minuman keras, gitar-gitar (alat misik), dan aka nada beberapa golongan akan singgah pada seorang pemimpin yang mana pemimpin tersebut memperlakukan mereka dengan baik, menyiapkan tempat tidurnya lalu pemimpin tersebut mendatangi merekakarena 1 keperluan, lalu kelompok itu berkata: kembalilah besok pada kami dan kemudian Allah menidurkan kelompok tersebut dan membiarkan pemimpin suku tersebut, lalu Allah merubah yang lain menjadi kera dan babi sampai hari kiamat dating”.

Dan dalam riwayat lain: “akan dinyanyikan diatas kepala mereka dengan gitar-gitar dan biduan-biduan, sungguh Alla akan menenggelamkan mereka di dalam bumi”

Disebutkan oleh imam Bukhori dengan hadist Mu’allaq dalam kitab sohihnya, dan diriwayatkan oleh imam Abu Daud dalam Allibas dan Ibnu Majah dalam Alfitan.

[122] Dan dari Nafi’ semoga Allah merahmatinya bahwasanya Ibnu Umar R.A didatangi oleh seorang laki-laki dan dia berkata: sesungguhnya orang ini menyampaikan salam untuk m, lalu Ibnu Umar berkata: sesungguhnya kabar yang sampai padaku adalah dia orang yang membuat-buat bid’ah, jika benar demikian maka jangan harap aku membalas salamnya; karena aku telah mendengar sabda Rasul, “Dalam umat ini atau pada umatku iniakan terjadi bencana tenggelam dalam bumi, atau Allah akan merubah wajah mereka atau akan benyak tuduhan-tuduhan/fitnah-fitnah pada orang yang (mendustakan) taqdir.

Dan dalam satu riwayat: “akan terjadi pada umatku tenggelam dalam bumi (longsor), dan perubahan pada wajah mereka, dan hal itu bagi orang-orang yang mendustakan takdir.

Diriwayatkan oleh imam Ahmad dalam almustadrok, dan Imam Abu Daud, dan Ibnu majah, dan Al Hakim dari berbagai njalan dan lafad-lafad dengan sanad yang sohih.

Penenggelaman disini bias diartikan: tanah longsor/tertimbun tanah, dan bias juga diartikan hilangnya cahaya wajah.

Dan dalam hadist-hadist diatas memberitahukan tentang tanda-tanda dekatnya hari kiamat seperti munculnya para biduan, adanya alat-alat musik yang juga ada para konsumen minuman keras dan para penari/dancer, dan diperbolehkannya/diizinkan/dilegalkan zina dan apa yang berhubungan dengannya, mendustakan qodar/takdir, tersebut.

Dan bahwa mereka akan Allah rubah wajahnya dengan kera& babi dan Allah tenggelamkan mereka pada/dalam bumi, dan mereka menuduh orang-orang dengan suatu fitnah yang dapat membakar/merugikan diri mereka, kita berlindung pada Allah, dan semua itu sudah terbukti.

Para wanita yang berpaian nemun sebenarnya telanjang

[123] Dari Abdullah bin Amir R.A dia berkata: Rasulullah SAW bersabda: “Aka ada dipenghujung umat ini orang-orang yang berkendara/memakai tandu-tandu/sebuah kursi dari sutera hingga mereka mendatangi pintu masjid, perempuan-perempuan mereka berpakaian namun telanjang dikepala mereka ada sanggul-sanggul yangindah dan besar, laknatkan mereka karena sungguh mereka terlaknat, dan seandainya dibelakang kalian ada satu umat dari beberapa umat sungguh wanita-wanita kalian akan melayani wanita-wanita mereka, sebagaimana yang dilakukan perempuan umat-umat terdahulu”

Diriwayatkan oleh Imam Ahmad, dan Imam Hakim dan Imam Ibn Hibban

Hadist mulai dan agung ini sangat pas dan tepat sekali ditujukan dizaman kita sekarang ini yang mana mereka menaiki mobil-mobil mewah, dan mereka mendatangi masjid dan sholat disana dan mereka ditemani oleh wanita-wanita yang mengenakan pakaian-pakaian perancis (barat) yang menampakkan aurot mereka , mereka membuka/menyingkap lengan dan dada mereka, dan bahkan membuka paha-paha mereka dan membuka/membiarkan rambut mereka terurai/terbuka/terlihat dan menegakkan rambut-rambut mereka seperti apa yang dilakukan/dengan gaya –orang-orang kafir sampai seperti punuk onta, lalu masuklah laki-laki tersebut

45

Page 46: Kitab fitnah-dan-tanda-tanda-dekatnya-hari-kiyamah

kedalam masjid untuk solat kira-kira, dan para wanita-wanita yang berpakaian namun telanjang menunggu didalam mobil.

Dan keadaan laki-laki & wanita yang disebutkan ada pada zaman sekarang ini, dan pemberitaan ini merupakan kebesaran mu’jizat Rasulullah SAW dan tanda-tanda kedekatan hari kiamat, Beliau mengatakan pada kita bahwa kita berada pada umat terakhir, dan didalam hadist juga dikatakan perintah untuk malaknat wanita-wanita tersebut karena mereka terlaknat, dan sudah pasti bahwa para lelakipun terlaknat karena mereka (laki-laki) sama halnya seperti perempuan-perempuan mereka yang termasuk penghuni neraka sebagaimana hadist berikut:

[123] Dari Abi Hurairoh RA berkata: Rasulullah SAW bersabda: “2 golongan dari penghuni neraka yang belum aku temui/lihat: orang-orang yang mempunyai/membawa cambuk/cemeti seperti ekor sapi yang dengan cemeti tersebut punuk onta yang bengkok mereka tidak masuk surge dan bahkan tidak mencium baunya, dan sesungguhnya bahkan bau harum surge tercium dari jarak sekian jauhnya”

Diriwayatkan oleh Imam Ahmad dan Imam Muslim

Dalam hadist ini disebutkan kaki tangan dari orang-orang dzolum yang dibayar yang mana mereka sangat keras pada orang lain dengan kesalahan yang mereka perbuat, dan Rasul telah memberitahukan bahwa orang-orang tersebut adalah termasuk dari 2 golongan penghuni neraka yang kedua golongan tersebut belum pernah ada dan keduanya sudah ada pada zaman sekarang ini, lalu Rasul menspesifikasikan (mengkhususkan) wanita bahwa mereka (golongan tersebut) tidak akan masuk surga bahkan tidak mencium wangi surga, padahal wanginya sudah tercium dari jarak 500 tahun perjalanan. Hal ini menunjukkan bahwa wanita-wanita tersebut adalah kafir murtad dan mereka mengira bahwa mereka adalah wanita muslim, karena kebanyakan mereka mengambil kebudayaan dan model-model perancis (barat) yang tidak menerima hokum-hukum dari Allah yang Allah syariatkan/tetapkan pada hamba-hamba Nya, mereka menentang hokum-hukum Allah dan mamahami pemikiran mereka dalam mengarungi kehidupan.

Keringnya sungai Furot dari gudang harta atau gunung emas

[125] Dari Abi Hurairoh RA berkata: Rasulullah SAW bersabda: “kiamat tidak terjadi hingga sungai Furot mongering (mengeluarkan) darinya gunung eamas dan manusia akan saling membunuh karenanya, maka setiap 100 orang yang berperang, akan terbunuh 99 orang diantaranya, dan setiap orang dari mereka berkata: “semoga akulah yang selamat”.

Dan dalam satu riwayat: “hamper saja sungai kurot mongering & mengeluarkan darinya gudang harta berupa emas, maka barang siapa yang medapati hal itu janganlah dia mengambil dari mata tersebut sedikitpun”

Diriwayatkan oleh imam Bukhori dan imam Muslim

[126] Dan dari Libai bin ka’ab RA dia berkata: aku mendengar Rasulullah SAW bersabda: “hamper saja sungai kurot mengering (dan akan mengeluarkan) gunung emas, dan jika manusia mendengar kabar tersebut mereka beramai-ramai pergi kesana, dan berkata orang yang ada disana: jika kita membiarkan manusia mengambilnya sungguh mereka akan mengambil semua emas tersebut (tidak meninggalkan sedikitpun dari emas). Rasul bersabda: “mereka akan saling membunuh satu sama lain dan setiap 100 orang akan terbunuh 99 orag diantara mereka”

Diriwayatkan oleh imam muslim dalam Alfitan.

Rasulullah SAW memberitahukan pada kita bahwa akan terjadi pembunuhan karena harta dan terbunuh 99 orang dari 100 orang dan semuanya mengharapkan keselamatan, dan hal ini telah terjadi yaitu setelah amerika dan inggris menyerang Irak dan terbunuhlah pasukan dikedua belah pihak dalam jumlah yang besar.

Dan Rasul melarang bagi orang yang mendapati masa itu untuk tidak mengambil sedikitpun dari harta tersebut.

Dan diriwayatkan dalam hadist: “yang menyaksikan dan datang (untuk mengambilnya) adalah makhluk paling hina/jelek”

46

Page 47: Kitab fitnah-dan-tanda-tanda-dekatnya-hari-kiyamah

Dan orang yang menyaksikan dan hadir di tempat tersebut adalah orang-orang yang berusaha mengeluarkan emas/harta dari furot dan orang-orang yang berperang adalah bangsa amerika dan inggris dan mereka adalah makhluk paling jelek.

Tahun-tahun penuh tipuan

[127] Dari ‘Amr bin ‘Alif RA berkata: Rasulullah SAW bersabda: sesungguhnya sebelum hari kiamat aka nada tahun-tahun penuh tipuan, akan dibenarkan pendusta, dan didustakan orang terpercaya/benar, akan orang yang berkhianat/tidak jujur akan diberi amanat, dan orang yang jujur akan dianggap penghianat/tidak jujur.

Dan dimasa itu golongan Ruwaibidhoh akan berbicara/didengarkan perkataannya” sahabat bertanya: wahai Rasulullah apakah Ruwaibidloh itu? Rasul menjawab: “pemimpin-pemimpin yang bodoh dan berbicara dalam urusan kehidupan”

Diriwayatkan oleh AlBazar dan senadanya Hasan.

Dan apa yang ada dalam hadist dengan berbagai riwayat semuanya terjadi, kita hidup seperti kehidupan orang sebelum kita, saat semua hal berputar baik dari kenyataan, dan saat ini orang yang jujur dianggap pendusta, dan pendusta dianggap jujur, orang yang memegang amanat/jujur pada Allah adalah orang yang hianat/tidak jujur dikalangan manusia, dan orang yang hianat/tidak jujur [ada Allah, Rasul dan agamanya adalah orang yang jujur/terpercaya dikalangan manusia.Dan yang hianat /tidak jujur pada Allah, Rasul dan agamanya adalah orang yang jujur/terpercaya dikalangan manusia.

Dan yang lebih menakjubkan lagi, adalah kebesaran hadist di zaman ini, yang membenarkan isi hadist adalah: orang-orang pemegang kekuasaan, pemerintah yang menjalankan uerusan kehidupan adalah orang-orang hinadan rendah yang tidak ada harganya disisi Allah dan merekalah yang disebut Ruwaibidloh, yaitu orang bodoh yang hina.

Rumah-rumah yang diukir dengan ukiran-ukiran yagn menarik

[128] Dari Abi Hurairoh RA berkata: Rasulullah SAW bersabda: “kiamat tidak akan terjadi hingga orang-orang membangun sebuah bangunan dan mengukirnya dengan ukiran yang menarik”

Diriwayatkan oleh Imam Bukhori dalam AlAdab AlMufrod, dengan sanad yang solih.

Dan hadist ini mengesankan (Allah yang maha tau tentang semuanya) tentang bangunan-bangunan tertentu yang tampak pada manusia dan termasuk dari tanda-tanda kiamkat semakin dekat, bahwa aka nada rumah-rumah aneh yang belum pernah ada sebelumnya, dan orang yang melihat tentang hal ini akan mendapatkan kebenaran perkataan Rasulullah SAW

Dalam hadist ini juga disebutkan tentang tercela/perbuatan tidak baik bagi orang yang terlalu dalam membangun bangunan dan berlebihan dalam hal tersebut, karena hal itu merupakan hal yang mubadzir yang terlarang, dan hal tersebut juga bukan merupakan sifat dari orang mu’min yang bertakwa yang mengharapkan kehidupan enak diakhir nanti.

Peperangan Turki dan Orang-orang ‘Ajam (selain Arab)

[129] Dari Abi Hurairoh RA sesungguhnya Rasulullah SAW bersabda: “Tidak akan terjadi kiamat hingga kalian akan memerangi suatu kaum yang mana, alas kaki mereka terbuat dari bulu, dan kiamat tidak akan terjadi hingga kalian akan berperang dengan suatu kaum yang mana memerangi seperti taemng yang kuat dan tebal (berwajah keras)

47

Page 48: Kitab fitnah-dan-tanda-tanda-dekatnya-hari-kiyamah

Dan dalam Riwayat lain: “kiamat tidak akan terjadi hingga kalian memerangi orang-orang khuz dan orang berwarna nerah, hidung mereka pesek/tidak mancung, mata mereka sipit, seakan-akan wajah mereka seperti tameng yang kuat dan tebal, mereka mengenakan bulu-bulu, dan berjalan diatas bulu”

Diriwayatkan oleh imam Bukhori dalam Aljihad dalam bab memerangi turki dan dalam AlAnbiya’, dan imam muslim, imam Abu Daud, Imam Tirmidzi dan Ibnu Majah kesemuanya ada dalam Alfitan dengan berbagai lafadz.

[130] Dan dari ‘Amir bin Taghlab RA dia berkata: Rasulullah SAW bersabda: “sesungguhnya termasuk tanda-tanda dekatnya hari kiamat adalah kalian akan memerangi suatu kaum yang mengenakan alas kaki dari bulu, dan sesungguhnya dari tanda-tanda kiamat adalah kalian akan memerangi kaum yang wajahnya lebar”

Diriwayatkan oleh Imam Bukhori.

Dalam 2 hadist ini, ada tanda dari dekatnya kiamat yaitu bahwa kiamat tidak akan terjadi hingga orang-orang muslim memerangi bangsa turki dan bangsa ‘Ajam, dan disaat pemerintahan sahabat, orang-orang muslim telah memerangi mereka dan mengambil alih Negara dan banyak dari kaum-kaum tersebut yang menjadi muslim setelah itu dan dari Negara tersebut banyak terlahir para ilmuan, Ulama Tafsir, hadist dan Tasawwuf . . . ulama’ Lughah (bhasa) dan Arab (norma), lalu keluarlah sebagian orang-orang tersebut dari agama Islam dan datanglah musuh-musuh dan orang-orang kafir dari bangsa mereka pula mereka menyerang orang-orang islam dan membunuh mereka merusak rumah-rumah orang-orang Islam dan melakukan pekerjaan yang tidak pernah didengar sebelumnya (keji) sebagaimana dikatakan dalam hadist.

Seperti yang dilakukan oleh bangsa turki Ustmani dengan memerangi tenah arab dan mereka menguasai tanah arab berabad-abad lamanya hingga terjadilah pemberontakan bangsa Arab. Lalu bangkitlah Negara Arab untuk melawan Turki Utsmani dan mereka semakin lemah, lalu terjadilah peristiwa perang dunia I, Negara-negara Eropa menyerang Negara-negara Islam dan menjajahnya dan memecahnya menjadi kerajaan-kerajaan kecil dan mengambilnya dari tangan bengsa turki. Lalu datanglah Mustafa Kamal Attaturk laknatullah dia mengumunkan peperangan terhadap Negara Islam dan kaum muslimin dan bangsa/daerah Turki menjadi dibawah kekuasaan Jerman dan Negara itu sekarang menjadi kuburan karena peristiwa tersebut. Dan Negara tersebut pada abad ke-9 Hijriyah telah dimenangkan, dan akan kembali diambil alih untuk kedua kalinya sebelum keluarnya dajjal dalam waktu singkat.

Dan kaum Turki ini seperti isyarat hadist berikut ini:

[137] Dari Abi Bakroh RA bahwa sesungguhnya Rasulullah SAW bersabda: “akan singgah beberapa orang dari umatku disuatu daerah yang rendah yang disebut basroh yang dekat dengan sungai dujlah yang diatasnya ada jembatan yang banyak penduduknya, dan tempat tersebut akan menjadi salah satu dari Negara/kota orang-orang muhajirin-dan datanglah Banu Qonturox, wajah mereka lebar, mata mereka sipit dan mereka singgah di pinggir sungai, lalu terbagilah penduduknya menjadi 3 golongan: satu golongan mereka mengambil buntut sapid an manusia (membunuh hewan dan manusia ) lalu mereka binasa/celaka, dan satu golongan mengambil untuk diri mereka sendiri dan mereka menjadi kufur/ingkar, dan satu golongan lagi mereka menjadikan keturunan-keturunan mereka berada dibelakang punggung mereka (untuk mengikutinya) dan orang-orang muslim adalah syuhada’

Diriwayatkan oleh Imam Abu Daud dalam Almulahim bab yang menyebutkan kota Basroh.

48