kisah cinta seorang anak kepada orang tuanya
TRANSCRIPT
-
7/31/2019 Kisah Cinta Seorang Anak Kepada Orang Tuanya
1/3
Kisah Cinta seorang Anak kepada Orang Tuanya
Pernahkah Anda terpikirkan jika cinta anak melebihi kasih seorang Ibu?
Kebanyakan orang berpikir bahwa kasih Ibu lah yang paling besar kepada anaknya. Namun,
pada kisah kali ini menceritakan tentang cinta seorang anak kepada orang tuanya kepada
Ibunya yang sudah meninggalkannya namun tetap ingat dan cinta kepada Ibunya yang sudah
meninggalkan dirinya.
Kisah ini akan mengajak kita untuk lebih mencintai orang tua kita terutama Ibu yang sudah
melahirkan kita.
Cinta dan Kasih Sayang
Mary, adalah seorang Ibu yang memiliki sifat buruk. Dia memiliki sifat pemarah, egois, dan
tinggi hati. Si Ibu (Mary) tersebut baru melahirkan dan mempunyai seorang anak laki-laki
yang bernama Eric. Anak tersebut wajahnya lumayan tampan namun agak terlihat bodoh.
Sam, nama seorang suami dari Ibu dan yang telah memberikan nama "Eric" kepada si anak
tersebut..
Ibunya berpikir, bahwa semakin hari bahwa semakin jelas kelihatan bahwa anak tersebut
terbelakang. Ibu tersebut berniat memberikannya kepada orang lain. Namun, Sam mencegah
niat buruk si Ibu tersebut. Karena itu, si Ibu dengan terpaksa membesarkannya juga.
Cinta dan Kasih SayangEric yang waktu itu berumur baru 2 tahun, si Ibu lalu melahirkan
kembali seorang anak perempuan yang cantik mungil. Si Ibu menamainya Angelica. Ibu lebih
senang menyayangi Angelica, demikian juga Sam. Seringkali mereka mengajaknya pergi ke
taman hiburan dan membelikannya pakaian anak-anak yang indah-indah.
Namun tidak demikian halnya dengan Eric. Ia hanya memiliki beberapa stel pakaian butut.
Sam berniat membelikannya, namun si Ibu selalu melarangnya dengan dalih penghematan
uang keluarga. Sam selalu menuruti perkataan saya. Saat usia Angelica 2 tahun, Sammeninggal dunia. Eric sudah berumur 4 tahun kala itu. Keluarga mereka menjadi semakin
miskin dengan hutang yang semakin menumpuk. Akhirnya si Ibu mengambil tindakan yang
akan membuat ia menyesal seumur hidup. Si Ibu dengan teganya pergi meninggalkan
kampung kelahiran mereka beserta Angelica. Eric yang sedang tertidur lelap ditinggalkan
begitu saja. Kemudian mereka (Ibu dan Angelica) tinggal di sebuah gubuk setelah rumah
kami laku terjual untuk membayar hutang. Waktu telah berlalu, setahun, 2 tahun, 5 tahun, 10
tahun, kejadian itu telah berlalu.
Si Ibu telah menikah kembali dengan seorang pria yang bernama Brad, seorang pria dewasa.
Usia Pernikahan mereka telah menginjak tahun kelima. Berkat Brad, sifat-sifat buruk si Ibu
yang semula pemarah, egois, dan tinggi hati, berubah sedikit demi sedikit menjadi lebih sabar
-
7/31/2019 Kisah Cinta Seorang Anak Kepada Orang Tuanya
2/3
dan penyayang. Angelica telah berumur 12 tahun dan mereka menyekolahkan dia di asrama
putri sekolah perawatan. Tidak ada lagi yang ingat tentang Eric dan tidak ada lagi yang
mengingatnya.
Tiba-tiba terlintas kembali kisah ironis yang terjadi dulu seperti sebuah film yang diputar di
kepala si Ibu. Waktu itu menyadari betapa jahatnya perbuatannya dulu. Tiba-tiba bayanganEric melintas kembali di pikiran si Ibu. Ya Eric, Mommy akan menjemputmu Eric, itulah
yang tertanam di benak pikiran si Ibu. Sore itu mereka memarkir mobil biru di samping
sebuah gubuk, dan Brad dengan pandangan heran menatap si Ibu dari samping. Mary, apa
yang sebenarnya terjadi?
Dengan terisak-isak, Si Ibu menceritakan apa yang terjadi pada 10 tahun yang lalu. Ternyata
Tuhan sungguh baik kepada si Ibu. Ia telah memberikan suami yang begitu baik dan penuh
pengertian. Si Ibu menangis karena memikirkan anaknya, ia keluar dari mobil diikuti Brad
dari belakang. Mata si Ibu menatap lekat pada gubuk yang terbentang dua meter dari
hadapannya. Ia mulai teringat betapa gubuk itu pernah ditinggalinya, Ia teringat pada Eric.
Namun disana kelihatan di ada siapapun, hanya ada sepotong kain butut tergeletak di lantaitanah. Si Ibu mengambil sepotong kain tersebut dan memperhatikan dengan seksama dan
akhirnya ia mengenali potongan kain tersebut sebagai bekas baju butut yang dulu dikenakan
Eric sehari-harinya. Ia kaget melihat suasana gubuk tersebut yang terlihat gelap. Kemudian
terlihatlah wajah orang itu yang demikian kotor.
Ternyata ia seorang wanita tua. Si Ibu kaget karena wanita tua tersebut menegurnya dengan
suaranya yang parau.
Heii! Siapa kamu?! Mau apa kau kemari?!
Dengan memberanikan diri, Si Ibu balik bertanya, Ibu, apa ibu kenal dengan seorang anak
bernama Eric yang dulu tinggal di sini? Ia menjawab, Kalau kamu ibunya, kamu sungguh
tega, Tahukah kamu, 10 tahun yang lalu sejak kamu meninggalkannya di sini, Eric terus
menunggu ibunya dan memanggil, Mommy, mommy! Karena tidak tega, Saya terkadang
memberinya makan dan mengajaknya tinggal Bersama Saya. Walaupun Saya orang miskin
dan hanya bekerja sebagai pemulung sampah, namun Saya tidak akan meninggalkan anak
Saya seperti itu! Tiga bulan yang lalu Eric meninggalkan secarik kertas ini. Ia belajar menulis
setiap hari selama bertahun-tahun hanya untuk menulis ini untukmu
Si Ibu lalu membaca isi surat itu ...
Surat Untuk IbuMommy, mengapa Mommy tidak pernah kembali lagi? Mommy marah sama Eric, ya?
Mom, biarlah Eric yang pergi saja, tapi Mommy harus berjanji kalau Mommy tidak akan
marah lagi sama Eric. Bye, Mom
Si Ibu menjerit histeris ketika membaca surat itu. Lalu si Ibu berkata Bu, tolong katakan
katakan di mana ia sekarang? Saya berjanji akan meyayanginya sekarang! Saya tidak akan
meninggalkannya lagi, Bu! Tolong katakan..!!
Brad memeluk tubuh si Ibu yang bergetar keras.
Aku Cinta IbuSi wanita tua tadi lalu berkata Nyonya, semua sudah terlambat. Sehari sebelum nyonya
-
7/31/2019 Kisah Cinta Seorang Anak Kepada Orang Tuanya
3/3
datang, Eric telah meninggal dunia. Ia meninggal di belakang gubuk ini. Tubuhnya sangat
kurus, ia sangat lemah. Hanya demi menunggumu ia rela bertahan di belakang gubuk ini
tanpa ia berani masuk ke dalamnya. Ia takut apabila Mommy-nya datang, Mommy-nya akan
pergi lagi bila melihatnya ada di dalam sana Ia hanya berharap dapat melihat Mommy-nya
dari belakang gubuk ini Meskipun hujan deras, dengan kondisinya yang lemah ia terus
bersikeras menunggu Nyonya di sana.
See ... Seorang anak yang sudah 10 tahun lamanya masih mencintai Ibunya. Kita harus
belajar mulai dini untuk mencintai orang tua kita terutama Ibu kita yang sudah melahirkan
kita.