kimia tanah

40
KIMIA TANAH

Upload: aditya-erick-cantona

Post on 28-Sep-2015

474 views

Category:

Documents


34 download

DESCRIPTION

sip

TRANSCRIPT

  • KIMIA TANAH

  • Batasan Kimia TanahCabang ilmu tanah yang membahas tentang proses kimia yang terjadi dalam tanahDahulu proses yang mempengaruhi pertumbuan tanaman dan unsur haraSekarang aspek lingkungan

  • Sifat Kimia Tanah :Koloid Tanah ( KTK, Kejenuhan Basa)Reaksi Tanah (pH Tanah)

  • Koloid Tanah

  • Bila suatu benda terdispersi dalam suatu medium, misalnya air, maka akan terbentuk suatu sistem dispersi. Dibedakan atas :Sistem Larutan, bila bahan yang terdispersi berdiameter 50 (ukuran molekul).Sistem Suspensi, bila bahan yang terdispersi berdiameter > 1m.Sistem Koloid, bila bahan yang terdispersi berdiameter 50 sampai 1m.

  • Sistem KoloidSistem Koloid memiliki beberapa sifat yang khas, antara lain :Partikel yang terdispersi dalam medium bergerak secara acak (Gerak Brown).Sinar yang dilewatkan melalui sistem koloid akan diteruskan namun dipencarkan (Efek Tyndal).Luas permukaan besar, akibat partikel yang terdispersi berdiameter kecil.Permukaan koloid bermuatan listrik, dapat bermuatan listrik negatif atau positif.Pada permukaan terjadi proses adsorbsi.

  • Bahan Anorganik, yaitu bahan mineral yang berukuran liat (< 1m) biasa disebut sebagai mineral liat; dikenal sebagai Koloid Anorganik atau Koloid Liat.Bahan Organik, yaitu bahan humus; dikenal sebagai Koloid Organik atau Koloid Humus.Koloid Tanah terdiri dari :

  • Permukaan Koloid tanah umumnya bermuatan listrik negatip,

    Maka akan teradsorbsi kation (ion +)

  • Deret kekuatan adsorbsi kation di koloid tanah, yang dikenal sebagai Deret Liotropik yaitu :

    Li+ Na+ < K+ = NH4+ < Rb+ < Cs+ Mg++ < Ca++ < Sr++ Ba++ < La3+ = H+ (Al3+) < Th4+

  • Pertukaran Kation

    Proses ini pertama sekali dikemukakan oleh J.T. Way pada tahun 1850 dengan reaksi sebagai berikut :

    -- -- NH4+

    --- Ca2+ + 2 NH4+ --- NH4+ + Ca 2+

    -- --

  • Selengkapnya dapat digambarkan sebagai berikut :

    Koloid

    Tanah

  • Kapasitas Tukar Kation (KTK)Kapasitas tukar kation (KTK) atau Cation Exchage Capacity (CEC) adalah kemampuan suatu koloid untuk mengadsorbsi kation dan mempertukarkannya.

    Pada hakekatnya KTK ini merupakan :Jumlah muatan negatif pada koloid tanah.Jumlah kation yang dapat diadsorbsi dan dipertukarkan.

  • KTK dinyatakan dengan satuan : me/100 g tanah atau cmol(+)/kg tanah.

    Istilah 1 me/100 g tanah adalah setara dengan 1 mg H+ yang dapat diadsorbsi atau dipertukarkan dalam setiap 100 g tanah; atau sejumlah ion lain yang dapat menggantikan 1 mg H+.

  • Misalnya KTK = 10 me/100 g tanah berarti tanah dapat mengadsorbsi 10 mg H+ atau yang setara atau dengan perkataan lain terdapat 10 muatan negatif yang dapat mengadsorbsi 10 kation monovalen atau 5 kation divalen.

  • Besarnya KTK suatu tanah ditentukan oleh faktor-faktor berikut :Tekstur tanah.Kadar Bahan OrganikJenis mineral liat yang terkandung di tanah

  • Kejenuhan Basa Kejenuhan Basa (KB) =

    Basa yang dapat dipertukarkan ------------------------------------------------ X 100 % KTK

    Kejenuhan Basa (KB) = (K+ + Ca2+ + Mg2+ + Na+) ----------------------------------------- X 100 % KTK

  • Reaksi Tanah Keasaman TanahReaksi Tanah Alkalinitas Tanah

    Parameternya : pH tanah

  • pH pH = - log [H+]

    atau 1pH = log --------- [H+]

  • H+ semakin banyak pH rendah

    H+ semakin banyak semakin Asam

  • pH TanahpH Tanah : aktivitas ion H+ dalam larutan tanah.

  • Kemasaman Aktiv disebabkan oleh aktivitas ion H+ di larutan tanahKemasaman Cadangan disebabkan oleh ion H+ dan Al3+ yang teradsobsi di permukaan koloid dan dapat dipertukarkan.H H H H H+ H+ H Ca++ H+ Mg Mg++ H+ Ca Ca++ H+ H+H H H NaTanahKemasaman Cadangan Kemasaman Aktiv-Larutan TanahKemasaman tanah dibedakan atas :

  • Pengukuran pH Tanah menggunakan kertas lakmus ,misalnya dengan paper universal indicator yang memiliki skala warna untuk menentukan nilai pH

  • pH meter, alat elektronik yang sangat sensitif

  • Ada dua metoda penetapan pH tanah , yaitu metoda:

    pengenceran tanah dengan H2O, nilainya disebut pH-H2Opengenceran tanah dengan KCl 1N, nilainya disebut pH-KCl

    pH H2O > pH KCl

  • Kegunaan pH tanahAdaptasi tanaman, tanaman membutuhkan pH tanah tertentu agar dapat tumbuh dan berproduksi dengan baik.

    Ketersediaan unsur hara tanaman

  • Tanah Masam Umumnya tanah-tanah di Indonesia memiliki pH rendah (pH < 5,0) dikenal dengan : Tanah Masam

  • Pembasuhan (leaching) karena curah hujan lebatTanah berasal dari bahan induk masamPenggunaan pupuk bersifat masamAksi mikrobiaHujan AsamSumber Kemasaman Tanah :

  • Efek Kemasaman Tanah : Efek langsung:Ion H+ meracun jaringan akar tanamanKeasaman tanah mempengaruhi permeabilitas membran sel akar terhadap kation-kation.Gangguan keseimbangan dalam susunan antara asam dan basa menembus akar Adaptasi Tanaman

  • Efek tak langsung: Ketersediaan berbagai hara misalnya nikel, tembaga, dan seng

    Pada keasaman sangat tinggi kelarutan dan ketersediaan unsur-unsur seperti alumunium, mangan dan besi berkadar tinggi sehingga dapat meracun tanaman

  • Manfaat aktivitas mikroorganisme berkurang dengan meningkatnya keasaman tanahTanaman mudah diserang penyakit, karena pada kondisi tanah dengan keasaman tinggi penyakit cepat berkembang dan merataPada keasaman tanah yang tinggi, tanah kekurangan unsur hara makro seperti kalsium dan kalium.

  • Mengatasi Tanah Masam Pemberian Kapur (Pengapuran)Pemberian Bahan organikPenanaman Tanaman yang toleran

  • PengapuranBahan Kapur :CaOCa(OH)2CaCO3CaMg(CO3)2

  • S E L E S A I

    ****************************************