kewirausahaan kelompok 1 revisi

14
MAKALAH KEWIRAUSAHAAN (EKSPLOITASI, IMAJINASI DAN INTUISI UNTUK KEMAJUAN USAHA) DISUSUN OLEH : DEPANDI ENDA AGUS SALIM HAZLAN TEKNIK INFORMATIKA KEWIRAUSAHAAN Halaman 1 DEPANDI ENDA, dkk : Copyright © 2012

Upload: devandy-enda

Post on 29-Nov-2014

617 views

Category:

Documents


12 download

DESCRIPTION

 

TRANSCRIPT

Page 1: Kewirausahaan kelompok 1 revisi

MAKALAH

KEWIRAUSAHAAN

(EKSPLOITASI, IMAJINASI DAN INTUISI UNTUK KEMAJUAN

USAHA)

DISUSUN OLEH :DEPANDI ENDA

AGUS SALIM

HAZLAN

TEKNIK INFORMATIKA

POLITEKNIK NEGERI BENGKALIS

2012

TEKNIK INFORMATIKA KEWIRAUSAHAAN Halaman 1DEPANDI ENDA, dkk : Copyright © 2012

Page 2: Kewirausahaan kelompok 1 revisi

EKSPLOITASI, IMAJINASI DAN INTUISIUNTUK KEMAJUAN USAHA

Dalam sebuah karya berjudul Artistic Research Tools for Scientific Mind yang di tulis oleh Prof. George W. Ladd, seorang ahli ekonomi di Lowa State University mengemukakan suatu uraian dan pemikiran menarik melalui proses bawah sadar berupa imajinasi dan intuisi yang membawa kemajuan usaha.

Proses mental bawah sadar sangat berpengaruh dalam kehidupan sehari-hari, banyak ide yang di hasilkan atau yang berasal dari proses mental bawah sadar, Namun tidak semua orang mampu memanfaatkanya, bahkan suatu kerugian apabila menghiraukan rasa bawah sadar, karena apa yang muncul sekarang dan tidak di manfaatkan dengan sebaik mungkin, maka lain kali kesempatan itu tidak akan muncul kembali.

Proses mental bawah sadar :

1. Rasa Bawah Sadar

Pada waktu anda berbicara dengan seseorang, tiba-tiba muncul sebuah ide, namun anda masih meneruskan pembicaraan anda, misalnya muncul ide akan menelepon seseorang untuk menawarkan barang. Kemudian anda mencoba kembali mengingat kembali, ide apa yang muncul sewaktu pembicaraan tadi, ternyata anda tidak mampu mengingatnya lagi. Nah,ini berarti rasa sadar anda untuk mengingat kembali ide apa yang muncul di bawah sadar tadi sudah tidak mampu di kejar. Itulah yang disebut dengan rasa bawah sadar, yaitu berupa proses mental, biasa berbentuk pikiran, ide dan perasaan yang muncul dalam pikiran tanpa kita sadari.

2. Imajinasi

Para ahli ilmu jiwa mengemukakan banyak macam imajinasi. Lamunan dan mimpi adalah salah satu bentuk imajinasi yang pasif. Imajinasi repoduksi ialah berupa kemampuan membentuk kembali pengalaman masa lalu. Bentuk imajinasi dalam bidang sains dikatakan sebagai produktif atau imajinasi yang kreatif. Hasil imajinasi yang kreatif ini adalah suatu penemuan baru, dan biasa berbentuk benda, konsep, idea atau model .

Imajinasi merupakan suatu hal manusiawi, yang dimiliki oleh setiap manusia. Namun yang membedakan adalah seberapa besar imajinasi tersebut dapat mempengaruhi pola pikir seseorang. Apakah imajinasi yang dimilikinya termasuk dalam imajinasi pasif atau termasuk dalam imajinasi kreatif.

TEKNIK INFORMATIKA KEWIRAUSAHAAN Halaman 2DEPANDI ENDA, dkk : Copyright © 2012

Page 3: Kewirausahaan kelompok 1 revisi

a) Imajinasi pasif adalah yang berupa lamunan dan mimipi saja. Tanpa ada usaha untuk memenuhi keinginan imajinasi tersebut. Sebagai gambaran imajinasi pasif adalah ketika Anda melihat sesuatu benda sebagaimana adanya, tanpa diikuti kerja otak untuk bertanya mengapa demikian. Misalnya melihat mobil, maka yang ada dalam pikiran hanya kata ”itu mobil” tanpa ada tambahan yang lainnya.

b) Imajinasi kreatif atau produktif adalah berupa kemauan membentuk kembali pengalaman masa lalu, dengan mengobservasi kembali dan berusaha mewujudkan keinginan dalam imajinasi tersebut, sebagai gambaran imajinasi aktif adalah ketika Anda melihat suatu benda, seakan akan benda itu merupakan benda baru dalam pengetahuan Anda sehingga dengan melihat benda itu akan diikuti kerja otak untuk bertanya mengapa demikian. Misalkan melihat mobil, maka yang ada dalam pikiran Anda buka hanya kata ”itu mobil”, tetapi diikuti berbagai pertanyaan produktif tentang mobil tersebut, seperti berapa harganya, bagaimana kerjanya, fungsinya untuk apa saja dan lain-lain.

3. Intuisi

Istilah-istilah suddenness, tidak diperhitungkan keanehan, gembira, inspirasi adalah terminology yang di pakai untuk menyatakan itu sebagai intuisi. Dalam istilah filosofi, intuisi didefinisikan sebagai berikut :"Pengetahuan mendadak yang diperoleh tanpa sadar". Dalam ilmu pengetahuan, intuisi adalah pengertian yang diperoleh mendadak tentang kebenaran. It is"Knowing Why I Know" .

4. Kondisi-kondisi yang mendorong proses bawah Sadar

Menurut Freud, pikiran manusia diibaratkan gunung es yang ada dilautan. Kira-kira hanya 1/8 gunung es yang muncul di permukaan air, dan sisanya berada dibawah air. Demikian pula halnya dengan pikiran sadar Anda hanya sebagian kecil proses mental yang Anda sadari, dan sebagian besar berada dibawah alam sadar. Sebagai calon wirausaha yang sukses Anda harus lebih banyak menggali potensi-potensi yang terpendam dalam pikiran alam bawah sadar untuk merubah kehidupan Anda. Namun harus Anda ingat bahwa Anda juga harus mengembangkan rasa sadar Anda, agar pada saat ide bawah sadar muncul Anda tidak akan lupa dengan ide tersebut.

Prof. George W.Ladd menguraikan factor-faktor atau kondisi yang mendorong bekerjanya proses bawah sadar menjadi sangat produktif. Kondisi-kondisi tersebut adalah:

TEKNIK INFORMATIKA KEWIRAUSAHAAN Halaman 3DEPANDI ENDA, dkk : Copyright © 2012

Page 4: Kewirausahaan kelompok 1 revisi

a. Doubt

Jika anda ragu tentang sesuatu pikiran, atau pemecahan masalah dengan cara konvensional, maka rasa bawah sadar anda akan membantu menciptakan ide pemecahanya.

b. Venturesome Attitude (Sikap Berani)

Anda tidak akan pernah melakukan sesuatu jika Anda takut terlebih dahulu kalau-kalau berbuat salah. Kesalahan itu hal biasa, tetapi berani mencoba merupakan hal yang luar biasa. Menurut Carol Kesney Goman (1991:12) cara untuk mempercepat keberhasilan dengan melipat gandakan kegagalan, mereka yang akrab dengan kegagalan akan semakin mudah menemukan kreatifitas dan keuntungan.

c. Bermacam-macam pengalaman, Memories, dan Interest

Bermacam-macam pengalaman, memories, dan interest yang anda miliki akan sangat membantu memanfaatkan rasa bawah sadar anda. Dengan demikian anda akan dapat membuat jalinan hubungan benda atau masalah yang anda hadapi.

Menurut ahli jiwa bernama Raaheim menyatakan, "Jika lebih banyak pengalaman yang anda miliki, maka lebih banyak problem ingin anda hadapi, dan lebih banyak problem itu anda pecahkan.

d. Persiapan Yang Sempurna dan Sungguh-sungguh .

Dengan adanya persiapan yang sungguh-sungguh dan merenungi masalahnya dengan jelas, maka rasa bawah sadar anda akan membantu mengeluarkan ide yang bermanfaat.

e. Menyerah Sementara

Jika kita tidak biasa memecahkan suatu masalah, adakalanya kita menyerah sementara, kemudian muncul ide baru setelah mendiamkanya sejenak.

f. Relaxion (Istirahat/Santai)

Proses bawah sadar seseorang ada yang aktif pada malam hari, dan orang ini akan bangun tengah malam dengan ide cemerlang, atau idenya akan muncul setelah jalan di pagi hari, ada juga orang yang senang berbaring setengah tidur untuk mendapatkan intuisi.

g. Writing(Menulis Kembali)

J. Z Young menyatakan dalam bukunya Doubt and Certainty in Scienci, bahwa intuisinya banyak muncul apabila ia menulis. Pada waktu ia menulis, dia hanya tahu kalimat pertama saja dan samar-samar pikiranya, dan ia tidak tahu apa kalimat selanjutnya. Tapi bila ia mulai, maka intuisinya muncul terus menerus, dan selesailah pekerjaan menulisnya.

h. Sharing(Bertukar Pikiran)

Salah satu perbedaan antara writing dengan diskusi adalah menulis salah satu bentuk berdiskusi dengan diri sendiri.

TEKNIK INFORMATIKA KEWIRAUSAHAAN Halaman 4DEPANDI ENDA, dkk : Copyright © 2012

Page 5: Kewirausahaan kelompok 1 revisi

i.        Bebas dari kebingungan/Kekacauan

Salah satu hal yang dapat mengganggu rasa bawah sadar ialah banyaknya gangguan / interupsi. Anda tidak akan mempunyai banyak rasa bawah sadar jika anda banyak di ganggu dan tugas anda banyak sekali silih berganti.

j. Batas Waktu (Deadlines)

Dengan mendekatnya batas waktu maka mendorong bawah sadarnya bekerja lebih giat, batas waktu itu bias di ukur dengan hari, minggu, ataupun bulan, tergantung pada waktu keseluruhan yang di sediakan.

k. Tension(Keterlibatan yang dalam)

Prof. Ladd menjelaskan bahwa keterlibatan kita yang sangat dalam pada satu persoalan, di tambah lagi dengan rasa ingin tahu yang sangat besar dapat mendorong bawah sadar kita .

Beberapa factor yang dapat membangkitkan tension estetik dan mampu mendorong munculnya intuisi adalah : curiosity, yang dikatakan sebagai komponen estetik, estetik tension akan diciptakan melalui pola fakta yang tidak sempurna atau tidak terstruktur. Bila kita melihat fakta yang teratur dan sempurna, maka dalam hal ini tidak ada tension .

Keinginan untuk memecahakan masalah adalah ego,  apabila kita mampu memecahkan suatu persoalan, maka kita akan memperoleh perasaan mastery pada diri kita. Keinginan untuk memecahkan persoalan biasa pula timbul dari perasaan frustasi, karena kita merasa belum dapat memberikan jawaban yang memuaskan terhadap suatu pertanyaan. Kita merasa masih gatal, karena jawaban kita itu belum lengkap.

Sehingga menurut Prof. Ladd menyatakan bahwa tidak aka nada gunanya anda mempunyai banyak rasa bawah sadar, bila rasa sadar anda gagal menangkap hasil bawah sadar. Intuisi sering kali muncul pada ujung bawah sadar, dan anda harus menangkapnya sebelum ia hilang.

Bagi seorang wirausahawan, penggunaan imajinasi dan intuisi akan sangat membantu kemajuan usahanya, Dengan adanya pengalaman, ada data, mau berfikir, senang ada tantangan, akan memaksa seseorang meningkatkna daya intuisinya.

Menurut ahli agama mengatakan kehendak tiba-tiba atau intuisi itu adalah suara hati yang merupakan hidayah dari Tuhan yang Maha Kuasa.

Untuk mendorong adanya intuisi, maka seseorang sebelumnya harus ada pengalaman atau banyak membaca, diskusi, mengikuti kursus, pelatihan, seminar, dan sebagainya.

TEKNIK INFORMATIKA KEWIRAUSAHAAN Halaman 5DEPANDI ENDA, dkk : Copyright © 2012

Page 6: Kewirausahaan kelompok 1 revisi

CARA MENINGKATKAN PROSES ALAM BAWAH SADAR UNTUK KEMAJUAN USAHA

Pada suatu waktu kita tiba-tiba mempunyai perasaan tidak enak. Sepertinya akan terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, tidak tergambarkan atau bisa digambarkan walaupun samar-samar. Perasaan seperti itu adalah intuisi atau dalam bahasa sehari-hari sering disebut firasat. Sebagian orang ada yang membedakan antara intuisi dengan indera keenam (sixth sense), terutama hubungannya dengan dunia supranatural. Tapi ada juga yang menganggap keduanya sama, kalau menghubungkannya dengan dunia nyata. Namun keduanya sama-sama menggunakan ketajaman rasa (feeling). Jadi kiat-kiat di bawah ini juga bisa digunakan untuk memperkuat indera keenam (sixth sense) anda. Intuisi Anda adalah sebuah jalan pintas untuk mencapai produktivitas, pengertian yang mendalam, pengetahuan, inovasi, dan pengambilan keputusan.

Jadi bagaimanakah mengeksplor intuisi agar bisa bekerja untuk Anda? Anda mempunyai kemampuan untuk memecahkan permasalahan dengan seketika. Pernahkah Anda melihat suatu masalah dan kemudian mengenal penyebab utama sekaligus solusinya dengan seketika tanpa penelitian terlebih dulu? Sebetulnya manusia telah diberikan bakat oleh Tuhan untuk mencurigai suara hatinya yang dalam (Qolbu). Dan seringkali dengan pembuktian secara empiris intuisi Anda ternyata benar. Anda mempunyai kemampuan untuk memecahkan permasalahan dengan seketika jika anda mempercayai diri sendiri. Kita semua pasti seperti itu, namun seringkali peringatan itu seperti tidak datang lagi, kenapa? Dan bagaimanakah cara kita mengeksploitasi kekuatan batin itu, yakni suara batin yang mengabaikan semua kebohongan, manipulasi, dan tipuan, serta mengatakan kepada kita hal sebenarnya? Enam Langkah untuk mempertajam intuisi adalah:

1. Pergunakanlah Empati Alami Kita Sesering Mungkin

Bayangkan diri anda berada dalam posisi orang lain. Atau dengarkanlah pengalaman- pengalaman orang lain dan rasakan bagaimana mereka merasakannya pada saat itu. Lebih baik lagi kalau Anda menerima keluhan-keluhan dan memberikan pertolongan dengan memberikan solusi-solusi, bukan hanya memonitor dan membanding-bandingkan. Rasakanlah penderitaan batin mereka! Semakin dalam perasaan Anda terlibat, maka semakin memperkuat intuisi Anda. Dengan kata lain semua pengalaman buruk orang lainbisa memperkuat intuisi Anda tanpa Anda harus mengalaminya sendiri.

2. Biarkan Diri Anda Merasa Takut Dan Mengalirlah Melewatinya

Anda pasti tidak menyukai rasa takut, bukan? Begitu juga semua orang. Tetapi rasa takut adalah insting dasar yang diberikan Tuhan agar kita bisa survive di dunia ini. Kita harus menyesuaikan diri dengannya dan menemukan suatu cara untuk

TEKNIK INFORMATIKA KEWIRAUSAHAAN Halaman 6DEPANDI ENDA, dkk : Copyright © 2012

Page 7: Kewirausahaan kelompok 1 revisi

menjadikannya teman kita, bukan sebagai musuh, kecuali jika anda adalah superman dan sudah melampaui rasa takut itu. Anda harus menemukan suatu cara untuk memanfaatkannya dengan tujuan kebaikan. Ketakutan menghalangi intuisi, namun ketika dihalangi intuisi akan menjadi lebih kuat dengan mengadakan pembalasan. Mekanisme ini mirip dengan sistem kekebalan tubuh kita (imun) ketika disuntikkan vaksin (virus yang dilemahkan). Oleh sebab itu biarkan diri Anda untuk merasa takut. Jangan menahan bagian manapun dari rasa takut. Jangan mengubur perasaan takut itu dalam-dalam. Tapi fokuskan secara langsung bahwa kita berada di atasnya dan mengendalikan rasa takut hingga berakhir. Setelah itu Anda akan menjadi lebih kuat dengan lebih banyak kejelasan. Membiarkan diri Anda untuk merasakan ketakutan akan memperkuat intuisi karena hal itu berarti mengajar Anda untuk mendengarkan suara dari lubuk hati dan menerima rasa takut apa adanya, alih-alih bertempur melawannya.

3. Berhubunganlah Dengan Orang Lain Secara Emosional

Ketika anda terlibat dengan orang lain, seperti bertatap muka, berbicara di telepon,atau online, cobalah untuk membaca emosi mereka. Beri nama emosi-emosi mereka. Apakah kedengarannya seperti bunyi marah, berbahagia, penuh harapan, gembira, tertekan, atau sedih? Semakin banyak anda berhubungan dengan emosi orang lain, semakin dalam pemahaman Anda akan situasi-situasi sosial dan semakin baik intuisi Anda akan berfungsi. Getar-getar intuisi dan ide-ide abstrak datang dari tempat yang sama didalam diri kita di mana emosi terbentuk, sehingga semakin baik Anda membaca dan mengidentifikasi emosi orang lain semakin baik kemampuan Anda menciptakan dan berkomunikasi dengan menggunakan intuisi. Mengidentifikasi dan memberi nama emosi di dalam diri Anda dan orang lain adalah sebuah latihan yang membutuhkan banyak energi.

4. Hentikan Penilaian-Penilaian Pribadi (Judgments)

Ketika Anda menghakimi seseorang atau sesuatu termasuk diri Anda sendiri itu bukan intuisi, tapi energi negatif yang menghalangi intuisi. Ketika Anda mendengar suara kritik di dalam benak Anda yang berkata, “Dia bodoh”, “Dia jahat”, “Aku gemuk”, atau“Aku akan kalah”, maka berhentilah berkata seperti itu dan berpikirlah; Kenapa aku berkata seperti itu? Ketika Anda mendengar hati berkata menghakimi, suruh dia diam –bukan dengan membenamkannya agar tidak berfungsi, karena dia akan mencari jalan keluar selain itu – tetapi dengan memaksa suatu pertanyaan positif kedalam kesadaranAnda.

Ketika Anda mendapati diri Anda berpikir, “Aku tidak akan pernah bisa menyelesaikan hal ini maka ubahlah pemikiran itu menjadi; “Bagaimanakah caranya agar aku menyelesaikan hal ini? ”Jika Anda sabar dan mau mendengarkan suara hati yang terdalam Anda, hati itu akan berkata bagaimana caranya agar Anda bisa menyelesaikannya. Ketika hati kita menghakimi, “Itu tidak akan pernah berhasil”, maka bertanyalah pada diri Anda. “Ide manakah yang akan berhasil? ”atau“ Ide manakah yang lebih baik?”. Begitu anda mulai menanyakan pertanyaan positif, maka pikiran alam bawah sadar Anda akan mulai menanganinya dengan memberikan solusi-solusi dalam wujud intuisi.

5. Temukan Keheningan

Cara terbaik adalah meditasi. Jadwalkan sedikitnya tiga puluh menit dalam sehari untuk menghabiskan waktu sendirian dengan pikiran Anda merenung dan tafakur. Ambil kesempatan untuk duduk sendirian bersama pemikiran-pemikiran Anda, perasaan, dan penggambaran-penggambaran. Kita sudah menghabiskan

TEKNIK INFORMATIKA KEWIRAUSAHAAN Halaman 7DEPANDI ENDA, dkk : Copyright © 2012

Page 8: Kewirausahaan kelompok 1 revisi

sebagian besar hidup dengan hampir-hampir tidak mengacuhkan apa yang terjadi didalam diri kita. Dengan mengambil waktu untuk mendengarkan dunia Anda yang terdalam, Anda akan menemukan betapa ajaib dan mengagumkannya diri Anda. Belajar untuk mendengarkan diri anda didalam keheningan akan mengantar Anda kepada mendengarkan suara bagian dalam diri ketika anda sedang bersama orang lain dan pekerjaan Anda, dan akan membimbing untuk menangkapi de-ideintuitif yang benar dan tangguh disaat Anda memerlukannya

6. Ajukan Pertanyaan Sebanyak-Banyaknya

Ini adalah yang disebut pembangunan tubuh dari intuisi. Tanya jawab adalah cara terbaik untuk menciptakan intuisi-intuisi yang lebih kuat. Intuisi-intuisi kreatif yang paling kuat akan datang kepada Anda setelah sesi-sesi tanya-jawab yang lama. Bentuklah sebuah kelompok diskusi dengan orang-orang yang mempunyai rasa curiga tinggi dan diskusikan isu-isu kompleks, seperti politik, filsafat, sains dan teknologi, social kemasyarakatan, kesehatan, atau topik-topik berkaitan dunia kejahatan. Kebanyakan kekuatan bukan datang dari jawaban-jawaban tapi dari pertanyaan-pertanyaannya, membawa anda kepada alur-alur yang belum dipertimbangkan, mendatangkan pertanyaan-pertanyaan baru dan akan mendatangkan lebih banyak lagi jawaban. Tidak ada cara yang lebih baik untuk melatih intuisi Anda dibanding dengan sesi-sesi tanya-jawab yang berkembang.

Sebagian orang berkata bahwa intuisi itu tidak ilmiah dan tidak beralasan. Pendapat itu benar dan juga salah. Gagasan yang intuitif kreatif memang tidak ilmiah hingga Anda dapat membuktikannya. Bagaimanapun, semua ilmu pengetahuan dimulai dengan sebuah hipotesa. Dan sebuah hipotesa berasal darimana? Hal-hal yangbaik, kreatif, dan orisinil, dating karena intuisi Anda- sebuah kilatan jiwa, cahaya dari Tuhan.

CARA MENGGUNAKAN INTUISI DENGAN TEPAT

Menurut Paul Bagne1, firasat/intuisi bukanlah suatu tebakan untung-untungan, tetapi

keterampilan dengan sejumlah besar informasi pendukung.

TEKNIK INFORMATIKA KEWIRAUSAHAAN Halaman 8DEPANDI ENDA, dkk : Copyright © 2012

Page 9: Kewirausahaan kelompok 1 revisi

Mempertimbangkan penyelesaian yang datang dalam bentuk firasat

Kadangkala firasat-firasat tersebut tampak bertentangan dengan logika.

Tiap pertimbangan intuitif harus ditelaah dengan realita, sebelum kita

mengerjakan sesuatu yang tergesa-gesa dan bodoh.

Memadukan antara analisis dan intuisi

Contoh: penemu walkman2, yaitu Akio Morita, presiden direktur Sony

Corporation, ia menemukan produk ini didasarkan pada intuisi bahwa orang-orang

yang olahraga lari pagi tentu membutuhkan hiburan dengan suara yang segar. Hal ini

diambil dari pengalaman ketika berlari pagi dengan anaknya. Ide pembuatan, pada

awalnya ditentang oleh para ahli Sony yang menggunakan pendekatan ilmiah dan

studi kelayakan. Namun, naluri bisnis dengan intuisi tertentu dari Akio Morita justru

mendatangkan hasil memadai. Walaupun ditentang, tetapi Akio jalan terus dan

kekuatan intuisinya itu memberikan hasil yang menakjubkan.

Jika kita bandingkan antara analisis dengan intuisi-intuisi, agaknya analisis lebih

lambat dan lebih mahal. Biasanya kita harus membentuk suatu tim terlebih dahulu

yang akan menganalisis semua data sebelum sampai pada suatu kesimpulan akhir.

Sedangkan bila kita hanya mengandalkan intuisi, hasil dapat segera diperoleh. Kita

tidak dapat memakai intuisi secara efektif kecuali bila kita memiliki pengetahuan

yang mendalam tentang hal yang sedang dipertimbangkan, dimana pengetahuan

tersebut biasanya diperoleh dalam waktu yang lama. Dilain pihak, analisis yang

benar pasti terlaksana asal saja sang analis dapat memperoleh data yang tepat.

Jika kita bandingkan dari segi kemampuan/ketapatan pendekatan analisis dan

intuisi didalam menghadapi masalah yang kompleks. Henry Mintz berg menguraikan

ketepatan dan kepastian menata bisnis dengan intuisi dan analisis ilmiah. Analisis

bila dilakukan dengan benar dengan menggunakan data yang tepat, akan memberikan

hasil yang sangat tepat. Sebaliknya, intuisi hanya memberikan hasil yang kira-kira

tepat. Berdasarkan penelitian, pendekatan analitikal lebih sering memberikan hasil

secara tepat, tetapi memiliki tingkat distribusi kesalahan cukup tinggi. Sedangkan

intuisi lebih jarang memberikan hasil dengan tepat, tetapi memiliki tingkat distribusi

kesalahan lebih rendah.

TEKNIK INFORMATIKA KEWIRAUSAHAAN Halaman 9DEPANDI ENDA, dkk : Copyright © 2012

Page 10: Kewirausahaan kelompok 1 revisi

Daftar Referensi Halaman Web

http://jnursyamsi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/10937/P3.ppt

http://putriepasundan.blogspot.com/

http://www.slideshare.net/listianasyarifah/cara-meningkatkan-proses-alam-

bawah-sadar-untuk-kemajuan-usaha

http://wiluyosr.blogspot.com/2009/08/blog-post_08.html

TEKNIK INFORMATIKA KEWIRAUSAHAAN Halaman 10DEPANDI ENDA, dkk : Copyright © 2012

Eksploitasi Pikir Sadar Positif

Negatif

Bawah Sadar

Intuisi

Data

Wira Usaha

Handal

Ketidaksadaran

Ketidaktahuan sadar

akan ketidaktahuan

Pengalaman,

Kebiasaan Belajar

Proses