ketuhanan dalam ajaran buddha

7/25/2019 Ketuhanan Dalam Ajaran Buddha

1/15

Perbandingan Surga dan Nerakadalam Islam dan Buddha

Penulis pernah ditanya apakah agama Buddha mengenal surga danneraka? Saat itu ku jawab, "Lha kata surga dan neraka aja berasal dariagama Buddha dan Hindu, terutama agama Buddha yang lebih banyakmenggunakan kata ini dalam kitab sucinya Tipitaka Pali maupun TripitakaSansekerta". !k bisa jawab teman saya itu. arena memang saya lihatdia betulbetul pingin tau..ya aku jelaskan panjang lebar saat itu.

ata "surga" dan "neraka" yang digunakan dalam bahasa #nd!nesiaberasal dari bahasa Pali $ Sanskerta. ata surga berasal dari kata"sagga" %Pali& ' "s(arga" %Sanskerta& yang berarti "alam para dewa",sedangkan kata neraka berasal dari kata "naraka'niraya" %pali& '

"neraka'niraya" %Sanskerta& yang berarti "tanpa kebahagiaan".

)alam k!sm!l!gi agama Buddha dalam setiap * sistem alam semestaterdapat +* alam kehidupan yang secara garis besar alam kehidupandibagi menjadi + yaitu -& armadhatu'armal!ka B& /upadhatu'/upal!ka dan 0&-rupadhatu'-rupal!ka.

A) Kammadhatu1erupakan alam yang makhluknya masih diliputi !leh napsu duniawi,ammadhatu terbagi dalam 2 alam dalam garis besarnya yaitu *&. -lam

)ugati %alamalam menyedihkan& dan 2&. -lam Sugati %alamalammenyenangkan&.

1). Alam Dugati%"du" 3 jahat, buruk, sengsara "gati" 3 pergi, menuju ke& merupakanalamalam menyedihkan, sering disebut juga dengan alam -payabhumi%"apaya" 3 tanpa kebajikan, kemer!s!tan "bhumi" 3 tempat berpijak,alam yang memiliki kehidupan& terdapat 4 alam dugati, yaitu

1.1. Naraka / Niraya ("naraka" menyedihkan / "nir" tiada !"aya" kebaikan)5aitu alam yeng menyedihkan, penuh dengan kesengsaraan, tiadakebahagiaan sesaat pun disana. 1ereka yang tidak memiliki kebajikanakan terlahir di alam ini. 6eraka Terbagi dalam 2 alam, yakni Hinanarakadan 1ahanaraka yang masingmasing terdiri dari 7 tingkat, yaitu

#) $ina#naraka (neraka ke%il)*& Angarakasu-naraka%neraka yang dipenuhi !leh bara api&2& Loharasa-naraka%neraka yang dipenuhi !leh besi mencair&+& Kukkula-naraka%neraka yang dipenuhi !leh abu bara&


2/15

4&Aggisamohaka-naraka%neraka yang dipenuhi !leh air panas&8& Lohakhumbi-naraka%neraka berupa panci tembaga&9& Gutha-naraka%neraka yang dipenuhi !leh tahi membusuk&:& Simpalivana-naraka %neraka berupa hutan p!h!n berduri&7& Vettarani-naraka %neraka berupa air garam berisi duri r!tan&

#) &aha#naraka (neraka besar)' terdiri dari1) Sanjiva-naraka %1akhluknya bertubitubi dibantai dengan pelbagaisenjata begitu mati langsung terlahirkan kembali di sana secaraberulangulang hingga habisnya akibat karma yang ditanggung. 1erekayang suka mempergunakan kekuasaan yang dimiliki untuk menyiksamakhluk lain yang lebih lemah atau rendah kebanyakan akan terlahirkandi alam ini. 1akhluk ini memiliki usia panjang 8;; tahun naraka 3 *.92;milyar tahun manusia&2) Kalasutta-naraka%1akhluknya yang dicambuk dengan cemeti hitamdan kemudian dipenggalpenggal dengan parang, gergaji dan sebagainya.1ereka yang suka menganiaya atau membunuh manusia, bagi para

bhiksu'cal!n bhiksu yang suka melanggar vinaya kebanyakan akanterlahirkan di alam ini. Panjang usia *;;; tahun naraka 3 *2.


3/15

melakukan kejahatan terberat, yakni membunuh ayah, ibu atau !rangsuci, atau memecahbelah k!munitas para bhiksu niscaya akanterlahirkan di alam ini. Panjang usia tak terhitung&1.. ira%%hanay*ni (Alam Binatang) alam binatang tidak memilikialam sendiri mereka bersamasama tinggal dengan alam manusia.

1.+. Alam Peta1akhluk yang memiliki bentuk tubuh yang cacat yang besarnyabermacammacam, pada umumnya tidak terlihat dengan mata telanjang.1ereka tidak memiliki alam sendiri, tetapi tinggal di hutanhutan, gunung,tebing, sungai, laut, lingkungan yang k!t!r, didalam rumahrumahk!s!ng, dan lainlain. Tidak seperti makhluk neraka yang tersiksa setiapsaat, makhlukmakhluk peta biasanya menderita karena rasa lapar, haus,kekurangan, tidak tercapai keinginannya dll.Beberapa makhluk peta ada yang memiliki kemampuan merubah dirinyamenjadi se!rang manusia, pertapa, dewa'dewi, binatang, kadangmenampakkan diri secara samarsamar. Banyak sekali ulasan mengenai

makhluk peta ini dalam kitab suci Tipitaka'Tripitaka, misalkan dalam kitabPeta(athu yang membahas makhlukmakhluk peta ini secara terperinci,dijelaskan terdapat berbagai macam makhluk peta, antara lain

*.Peta yang hanya bertulang tanpa daging2.Peta yang hanya berdaging tanpa tulang+.Peta yang berdaging benj!l4.Peta yang tak berkulit8.Peta yang berbulu seperti pisau9.Peta yang berbulu seperti t!mbak:.Peta yang berbulu seperti anak panah

7.Peta yang berbulu seperti jarum


4/15

27.Peta yang berkuku panjang dan runcing2


5/15

Aaruttha dan u(era. 1ereka yang terlahir di surga ini akan menjadipengikut dari salah satu rajadewa tersebut. mpat raja langit ini sertabeberapa dewa lainnya mempunyai istana %vimana& khusus bagi dirimereka masingmasing. Bagi yang tak mempunyai istana secara khusus,maka sungai, danau, lautan, gunung dan p!h!n yang ditinggali itulahistana bagi mereka. Beberapa jenis dewadewi catumaharajika ini antaralain 1)Gan(habboGan(habbi umumnya tinggal dip!h!np!h!n yangberbau harum, !leh !rang!rang awa disebut"C-6)-/=D-"'"C6)/=D-". 1eskipun p!h!n tempat tinggalnyaditebang, ia masih tetap mengikuti ke mana p!h!n itu dipindahkan tidakseperti dewadewi lainnya, yang akan mengungsi ke p!h!n lain yangmasih hidup ) KumbhannoKumbhanni dewadewi penjaga hartapusaka, hutan, dan sebagainya +) *ago*agi dewadewi berbentuknaga yang memiliki kesaktian, yang mampu menyalin rupa dalam wujudmakhluk lain seperti manusia, binatang dan sebagainya 4)+akkho+akkhini dewadewi berbentuk raksasa yang gemarmenganiaya para penghuni neraka. Panjang usia makhluk yang hidup di

surga catumaharajika ini 8; tahun s(arga 3 < juta tahun manusia.

) Surga a8atimsa

1erupakan surga tingkat kedua. 6ama Tavatimsadiberikan terkait dengansejarah ++ relawan yang tidak mementingkan diri sendiri, yang dipimpin!leh 1agha %nama lain dari )ewa Sakka& yang berhasil mengusir para-sura dari surga ini, karena para -sura ini sering membuat !nar di surgadan suka mengganggu para dewadewi lainnya. Surga Ta(atimsa iniberada di angkasa di atas puncak gunung himalaya.

Pada masa Aassa ke: Buddha C!tama mengajarkan -bhidhamma disurga Ta(atimsa ini kepada semua dewa dari *;.;;; alam semesta %alamsemesta tidak hanya alam semesta ini saja, masih terdapat bertriliuntriliun alam semesta lainya dimana disana juga ada alam kehidupannyamasingmasing Ananda Sutta&%tunggu tulisan saya mengenai semestasemesta lainnya menurut ajaran Buddha&. Panjang usia makhuk yanghidup di surga Ta(atimsa ini *;;; tahun surgawi 3 +9 juta tahun manusia.

+) Surga 9ama

1erupakan surga tingkat ketiga.Surga inimenjadi tempat bagi para dewadewi yang terbebas dari segala kesukaran, yang terberkahi dengan

kebahagiaan surgawi. Pemegang kekuasaan dalam surga ini ialah De8aSu,ama. -lam ini berada di angkasa namun tidak berhubungan denganplanet bhumi. Tubuh para dewadewi di alam surga 5ama ini jauh lebihindah dan halus daripada yang bertinggal di Tavatimsa. Panjang usiamakhluknya 2;;; tahun surgawi 3 2;; juta tahun manusia.

4) Surga usita


6/15

1erupakan surga tingkat keempat. Tusita berarti penuhkesenangan'kenikmatan. Semua B!dhisatt(a sebelum turun ke bhumiuntuk menjadi Buddha terlahir di surga Tusita ini. Saat ini yang bertahta disurga Tusita adalah B!dhisatt(a 1aitreya, hingga pada saatnya Beliauakan turun ke bhumi untuk menjadi Buddha ketika ajaran Buddha C!tamatelah punah %tidak dikenal lagi !leh manusia dan dewa&. #bunda BuddhaC!tama yakni /atu 1aya terlahir di surga Tusita. Panjang usia makhluknya4;;; tahun surgawi 3 8:9 juta tahun manusia.

6) Surga Nimmanarati

1erupakan surga tingkat kelima. 6immanarati secara haraEah berarti"-lam Para )ewa yang Senang dalam #stana yang )iciptakan". Para dewadi alam ini hidup dengan penuh kesenangankesenangan didalam istanayang mereka ciptakan sendiri. Bagaikan para bangsawan dan parasaudagar di alam manusia, mereka hidup "mewah", berkecukupan,berkelimpahan, mempunyai pasangannya masingmasing, para

pembantu, pelayan dan pengikut. Panjang usia makhluknya 7;;; tahunsurgawi 3 2+;4 juta tahun manusia.

:) Surga Paranimmita8atti

1erupakan surga tingkat keenam. 1akhluk surga ini tinggal dan hidupdengan meman@aatkan ciptaanciptaan dari de(ade(i lainnya yangberman@aat untuk tujuantujuan mereka sendiri. Panjang usianya *9;;;tahun surgawi 3


7/15

dengan tumpukan buah karma yang pernah kita lakukan dalampengembaraan tumimbal-lahir hidup ini.

Selain itu untuk terlahir ke alam surga cukup dengan mengembangkanm!ralitas yang baik, dan ini tidak ada hubungannya dengan percayasama Tuhan, Buddha, atau )ewa. 1eskipun mengaku beragama Buddhadan sering ke (ihara tetapi memiliki m!ralitas yang buruk, alihalih masuksurga justru mereka akan terlahir ke alam "dugati'apayabhumi" yaitualamalam menyedihkan. Sebaliknya biar,un tidak mengakuiBuddha bahkan se*rang ateis teta,i memiliki m*ralitas yangtinggi bahkan mam,u mengembangkan meditasi men%a,aihana'dia akan terlahir ke alam brahma' alam yang lebih tinggi danmulia dibandingkan surga. Sekilas saa untuk terlahir ke alambrahma m*ralitas saa tidak %uku, mereka yang ingin terlahir kealam brahma harus mengembangkan meditasi hingga men%a,ai

hana' makhluk#makhluk brahma tidak ber2uud se,erti manusiateta,i mereka ber2uud bagaikan sebuah titik %ahaya yang

sangat %emerlang sekali dan tidak ada kesenangan indera2i dialam brahma.

nam alam )e(a %surga& ini adalah tempat tinggal sementara yang penuhkebahagiaan dimana para makhluk tampaknya hidup menikmatikesenangan indrianya yang sesungguhnya cepat berlalu. ika ada manusiayang terlahir di alam dewa ini dalam pangkuan se!rang dewa atau dewitertentu, maka dia akan menjadi anak dari dewa atau dewi tersebut. Paradewa atau dewi lahir secara sp!ntan, dengan usia berkisar antara *9tahun, dan selama mereka hidup di alam surgawi tersebut memiliki rupayang tampan atau cantik sekali. ika ada manusia yang terlahir di sebuah

istana dewa atau dewi tertentu, bukan di pangkuan ses!s!k dewa ataudewi yang berkuasa tersebut, maka ia akan menjadi pelayan Sang )ewaatau )ewi tersebut.

)alam agama Buddha setiap * sistem alam semesta terdapat +* alamkehidupan %4 alam dugati, : alam sugati, *9 alam brahma rupal!ka dan 4alam brahma arupal!ka& namun kesemua alam itu bukanlah tujuan utamaumat Buddha. Tujuan utama umat Buddha adalah 6ibbana'6ir(ana diluardari +* alam tersebut, lantas apakah nibbana'nir(ana sebuah alam juga.6ibbana'nir(ana bukanlah sebuah alam tak ada bahasa apapun yangmempu menggambarkan nibbana, karena itu !rang jawa tidak berharapmasuk surga tetapi "manunggaling kawula gusti", "kahanan sejatining iku

seje surg!".

Pada bagian ke2 ini saya hendak membahas mengenai rupal!ka danarupal!ka. 6amun sebelumnya saya ingin membahas sekilas tentang

$ANA %Pali& ' D$9ANA %Sanskerta&. )alam Samyutta 6ikaya 2,: dan-nguttara 6ikaya #G, 42 mengatakan bahwa Buddha menemukan H-6- .Selain itu dalam Samyutta 6ikaya 48, *4*: dikatakan bahwa empatjhana muncul bersamaan dengan kemunculan ses!s!k Buddha.


8/15

Beberapa !rang mungkin mengajukan keberatan, tidakkah guruguruBuddha sebelumnya, -lara alama dan =ddaka /amaputta mengajarkan"jhana". )alam 1ajjhima 6ikaya *;7,2: dijelaskan pencapaian nirwujudyang mereka jalani bukanlah jhana yang sesungguhnya, namunpengalaman lain yang hanya memiliki nama yang sama yang tidakmenghantar pada pencerahan. auh pada masa sebelumnya, pada masaBuddha assapa masyarakat kun! india sangat mengenal jhana, banyakdari mereka yang telah mencapai pencerahan melalui jhana. 6amun padamasa hidup Buddha C!tama, semua pengetahuan tentang jhana telahhilang, lenyap, tidak diketahui lagi !leh seluruh lapisan masyarakat indiasaat itu. 1aha(ira pemimpin kaum jain pun menganggap asing tentangjhana bahkan men!laknya, dalam kitab Aeda pun tidak ada penjelasantentang jhana'dhyana, maupun dalam literaturliteratur lainnya yang adasaat itu. %mengapa? -kan saya tulis dalam ulasan tersendiri dengan t!pikBuddhisme dan Hinduisme&.

Lantas apa itu H-6-? H-6- merupakan sarana penting dan salah satujalan utama dalam "jalan tengah" jalan yang telah ditemukan kembali!leh Buddha C!tama dan diajarkan kepada kita untuk mencapai rupal!ka,arupal!ka, bahkan jhana mampu menghantarkan kita ke pencapaian6ibbana'6ir(ana.

H-6- merupakan pengalaman meditasi yang mendalam. =nsur pertamayang membangkitkan jhana adalah NI&IA. 6imitta merupakan"gambaran batin", seperti diri yang melihat pantulannya saat bercermin.6imitta ini muncul jika 8 rintangan meditasi %ni8arana& dapat diatasiyaitu 1) na,su indra2i! ) niat buruk! +) kemalasan dan

kelambanan! 4) kegelisahan dan ,enyesalan! 6) keragu#raguan.Pada dasarnya dengan m!ralitas yang baik, keuletan dan atusiasmedalam meditasi yang benar akan memunculkan nimitta. )alam teksteksBuddhis umumnya nimitta berbentuk %ahaya ,utih' %ahayakeemasan' atau bagaikan %ahaya butiran mutiara biru. Saatmelihat nimitta bukan berarti kita melihat dengan mata telanjang, saatnimitta muncul seluruh pancaindra kita berhenti, jadi jika salah satu !rganindra kita masih bekerja, misalkan kita masih bisa mendengar, cahayayang kita lihat saat meditasi bukanlah nimitta. adang nimitta diartikansebagai ",atisam8edi" yaitu "mengalami ,ikiran" atau *bek batinyang murni' nimitta meru,akan ,antulan batin kita sendiri.Buddha mengatakan semakin tinggi m!ralitas yang kita kembangkan,

misalkan pengembangan cinta kasih dan rasa welas asih yang tulus yanguni(ersal %metta karuna& akan memunculkan nimitta yang stabil, indah,cemerlang dan bertahan lama sekali, cahaya nimitta semakin terangbendera dan menyelimuti diri kita.

Selain nimitta, unsur lain jhana adalah ;IAKA#;IA


9/15

kesinambungan yang terusmenerus tanpa disengaja terhadapkebahagiaan nimitta.

6imitta dan AitakaAicara, yang dikembangkan secara terusmenerusakan menghadirkan =KA>>AA. kaggata adalah kata majemuk Paliyang berarti "satu kepuncakan. ata tengahnya yaitu agga %Sanskertaagra& yang berarti puncak gunung, puncak sebuah pengalaman.=KA>>AA sering diartikan sebagai kemanunggalan ,ada sesuatuyang memun%ak' keheningan yang memun%ak' keadaan yangterbebas dari 2aktu dan dualisme.

6imitta AitakaAicara kaggata yang dilatih sedemikian rupa akanmenghasilkan PII#S-K$A yaitu kebahagiaan yang luar biasa sekali.)engan pancaindra kita bisa merasakan kebahagiaan, namun ,iti#sukhadialami sebagai kebahagiaan yang melam,aui a,a ,un yang adadi dunia materi.

Nimitta # ;itaka#;i%ara # =kaggata # Piti#Sukha meru,akan unsurutama dalam hana ,ertama.

>akt!r utama dari hana pertama adalah ekaggata dan pitisukha, *lehkarena itu ketika ,erasaan yang timbul setelah menyelesaikanmeditasi hana ,ertama adalah kemanunggalan dan kebahagiaanyang luar biasa. radisi#tradisi mistik lainya sering mengartikansebagai ",enyatuan dengan uhan" / "manunggaling ka2ulagusti"' kemutlakan' keheningan' ekstansi' suatu keadaan tran%e'ketan,a#akuan.

Saat pancaindra dan seluruh gema pancaindra terwujud dalam pemikiranpemikiran telah "ditidurkan", kita meninggalkan dunia tubuh dan duniamateri %kamal!ka& dan telah memasuki dunia pikiran murni %rupal!ka&.Pengalaman jhana pertama bagaikan sengatan halilitar yangmembangkitkan perasaan kemanunggalan dan kebahagiaan tiada tara.

Dalam tradisi aaran Buddha' "keadaan memun%ak ini" bukanlahsuatu akhir ta,i meru,akan suatu a2al untuk memasuki ,elbagaitingkatan kebahagiaan adidunia2i (bukan kebahagiaan surga2i).Setiap tingkatan jhana memiliki kualitas dan "rasa" yang berbeda yangmembuat satu dengan lainnya memiliki keunikan dan kekhasannyamasingmasing.

)imulai dari jhana pertama, jhana kedua, jhana ketiga, dan jhanakeempat. eempat jhana ini adalah jhana rupadhatu'rupal!ka, masihterdapat lagi tataran kehidupan yang lebih tinggi lagi dibanding duniapikiran murni %rupal!ka& yaitu dunia nirwujud %arupal!ka& yang jugadiawali dari jhana pertama arupadhatu, jhana kedua arupadhatu, jhanaketiga arupadhatu dan jhana keempat arupadhatu.


10/15

#ni hanya ulasan singkat mengenai bagaimana mencapai jhana, karenahanya dengan mencapai jhanalah kita bisa terlahir ke alam brahmabahkan mencapai 6ibbana'6ir(ana tataran yang lebih tinggidibandingkan dengan rupal!ka dan arupal!ka.

Selain hana yang ditemukan kembali *leh Buddha >*tama'Buddha berusaha untuk meluruskan kembali ,andanganmasyarakat india saat itu mengenai de2a' brahma' alam de2a(surga) dan alam brahma yang telah menyim,ang auh darikebenaran.

=nam belas (1:) alam brahma ru,al*ka' yaitu 3

1ahkluk brahma tidak berwujud seperti manusia tetapi berwujudbagaikan sebuah titik yang bercahaya, tingkat kecermelangan cahayanyabergantung pada pencapaian jhana yang dia raih.

A) ,athamahana#bhumi + # bhs. Pali / ,rathamadhyana#bhumi + #bhs. Sanskerta.5aitu + alam jhana pertama, bagi mereka yang mampu mencapai jhanapertama.

1) Brahma,arisaa yaitu alam pengikutpengikut brahma. Panjangusianya *'+ -sankheyya appa %-&) Brahma,ur*hita yaitu alam para menterinya brahma. Panjangusianya *'2 -.+) &ahabrahma yaitu alam brahma yang besar. Panjang usianya * -.

B) Dutiyahana#bhumi + / D8itiyadhyana#bhumi +5aitu + alam jhana kedua, bagi mereka yang mampu mencapai jhanakedua.

4) Parittabha yaitu alam para brahma yang kurang cahayanya. Panjangusianya * -6) A,,amanabha yaitu alam para brahma yang tak terbatascahayanya. Panjang usianya 2 1aha appa %1&:) Abhassara yaitu alam brahma yang gemerlapan cahayanya. Panjangusianya 4 1

Buddha mengatakan mahklummahkluk yang hidup pada saat bhumi

berikut sistem semestanya memasuki @ase penghancuran, sebagian besardari mereka akan terlahir di alam brahma ini dan @ase penghancuranmasih lama sekali, masih beratusratus juta tahun lagi, jadi tidak usahgentar dengan isu kiamat akhirakhir ini.

) atiyahana#bhumi + / rtiyadhyana#bhumi +5aitu + alam jhana ketiga, bagi mereka yang mampu mencapai jhanaketiga.


11/15

?) Parittasubha yaitu alam brahma yang kurang auranya. Panjangusianya 7 1@) A,,amanasubha yaitu alam brahma yang tak terbatas auranya.Panjang usianya *9 1) Subhakinha yaitu alam brahma yang auranya penuh dan tetap.Panjang usianya +2 1

D) atutthahana#bhumi ? / %aturthadhyana#bhumi ?5aitu : alam jhana keempat, bagi mereka yang mampun mencapai jhanakeempat.

1) ;eha,hala alam para brahma yang besar pahalanya. Panjangusianya 94 111) Asannasatta alam para brahma yang k!s!ng dari kesadaran %yangtidak bergerak& Panjang usianya 8;; 1Lima %8& alam selanjutnya disebut Suddha8asa yaitu alam kediaman

murni, alam bagi mereka yang mampu menguasai jhana keempat dantelah mencapai tingkatan kesucian -nagami, setelah habis masanyamenikmati buah karma untuk terlahir di alam Suddha(asa ini, para-nagami ini akan mencapai -rahat %mencapai Sa(akaBuddha ataumencapai keBuddhaan, 6ibbana'6ir(ana&

1) A8iha alam para brahma yang tidak bergerak. Panjang usianya*;;; 11+) Atta,a alam para brahma yang suci. Panjang usianya 2;;; 114) Sudassa alam para brahma yang indah. Panjang usianya 4;;; 116) Sudassi alam para brahma yang berpandangan terang. Panjang

usianya 7;;; 11:) Akanittha alam para brahma yang luhur. Panjang usianya *9.;;;1

=m,at (4) alam brahma Aru,al*ka

1erupakan alam bagi mereka yang mampu melatih jhana dari jhanakeempat rupadhatu dikembangkan hingga mencapai jhana pertamaarupadhatu, mahkluk brahma ini tidak berwujud sama sekali karenaarupal!ka merupakan pencapaian nirwujud. Terdapat 4 alam brahmaarupadhatu, yaitu

1) Akasanan%ayatana keadaan alam dari k!nsepsi ruangan yang tanpabatas. Panjang usianya2;.;;; 1) ;innanan%ayatana keadaan alam dari k!nsepsi kasadaran tanpabatas. Panjang usianya 4;.;;; 1+) Akin%annayatana keadaan alam dari k!nsepsi kek!s!ngan. Panjangusianya 9;.;;; 14)Ne8asannanasannayatana keadaan alam dari k!nsepsi bukanpencerapan pun bukan tidak pencerapan. Panjang usianya 74.;;; 1


12/15

%* kappa 3

Selain itu pencapaian jhana akan memunculkan kemampuankemampuanbatin tingkat tinggi %abhinna'abhijna& seperti mampu mengunjungi alamalam kehidupan %alam ghaib&, matabatin ' telingabatin %bisa melihat danmendengar !bjek yang jaraknya jauh sekali&, mampu mengingatkelahirankelahiran kehidupan sebelumnya, mampu membaca pikiranmakhluk lain, bisa terbang diudara, dll.

#tulah +* alam kehidupan dan cara pencapaiannya menurut ajaranBuddha dimana ke+* alam tersebut juga tunduk pada hukum perubahan%Ani%%a/Anitya& karena itu makhlukmakhluk juga tidak kekal adanya.

5ang sangat menarik adalah pencapaian keadaan jhana hampir miripdengan pengalaman mistik dalam beberapa tradisi keagaaman yang adadi dunia. Pada jaman Buddha C!tama hidup sepertinya pada jaman itu

manusia dibelahan bumi ini mengalami suatu re(!lusi spiritual, beberapapakar sejarah mengistilahkan dengan Faman kapak yaitu jaman antaratahun 9;; 8;; tahun Sebelum 1asehi. )i #ndia lahir ajaran Buddha, di0hina lahir ajaran La! TFe dan ung@u TFe, di Persia %#ran#rak& lahir ajaran!r!asterisme, di 5unani lahir Elsu@Elsu@ ternama seperti S!krates,Heraclitus, Plat!.

ika kita kaji lebih jauh lagi terdapat kemiripan antara ajaran jhana denganjalan makri@at yang diajarkan !leh kaum suE dari tradisi #slam %ajaranTasawu@&. Beberapa pendapat mengatakan bahwa banyak met!demeditasi Buddhis yang digunakan juga !leh kaum suE. Hal ini tidak aneh,

mengingat jauh sebelum #slam lahir ajaran Buddha telah berkembangpesat di daerah yang banyak melahirkan suEsuE terkenal dalam duniasuEsme.

Sekilas ulasan mengenai ,ertemuan aaran Islam dan Buddha.

Pada masamasa awal setelah Buddha Parinibbana ajaran Buddha telahberkembang hingga sampai ke -@ghanistan, Persia, =Fbekistan,Turkmenistan, Tajikistan, Turkistan bahkan sampai ke 5unani dan 1esir,beberapa aisar 5unani seperti kaisar 1enander menjadi pengikut setiaajaran Buddha. Bahkan pakarpakar sejarah dunia menyakini tekstekssuci Buddha telah sampai dan berada di perpustakaan -leIadria yang

didirikan sekitar tahun +;; S1, sayang perpustakaan ini telah dibakarsehingga banyak k!leksik!leksi bukunya juga ikut terbakar.

Saat wilayahwilayah Persia %#ran#rak&, -@ghanistan, dan Turkistan Barat,tempat menyebarnya agama Buddha, jatuh ke dalam kekuasaan hila@ah=mmaiyyah -rab %99* :8; 1asehi& para cendekiawan 1uslim,menunjukkan minat yang besar terhadap tradisi dan ajaran Buddha yangmereka temui di saat #slam menyebar ke luar aFirah -rab. Pendiri ajaran


13/15

1uJtaFilah, Dasil ibn J-taJ %:;;:47 1& diduga sangat akrab denganpandanganpandangan Buddha, 1uJtaFilah mengutamakan padapencarian pengetahuan yang lebih tinggi lewat adupendapat yangberakal dan lewat penalaran, ajaran ini juga menyatakan tentangpemurnian d!sad!sa lewat kelahiran kembali yang berulang.

Pada abad ke7, se!rang pengarang arab terkenal =mar ibn al-FraK alermani menulis sebuah catatan terperinci tentang Dihara 6a(a di Balkh,-@ghanistan. Aihara 6a(a merupakan pusat pendidikan tinggi agamaBuddha bagi seluruh -sia Tengah dan merupakan (ihara terbesar dikawasan daerah itu. -lermani menguraikan tradisi dasar Buddha di sanadengan memadankannya pada ciriciri #slam. #a menggambarkanbangunan utama tersebut memiliki kubus batu di tengahtengahnya%stupa&, kain penutup menggantung dari atasnya, dan para pengikutmengelilinginya memberikan pengh!rmatan, ibarat abah %-r. Ka'bah& di1ekah. Tulisantulisan -lermani dilestarikan di dalam karya abad ke*;1asehi, dalam Kitab Negeri-Negeri %-r. Kitab al-Buldan& !leh #bn al>aKih

alHamadhani.

hila@ah -bbasiyyah awal, ali@ah keduanya, al1ansur %:84 ::8 1&,dalam membangun ibuk!ta baru bagi kekaisarannya banyakmempekerjakan arsitek dari #ndia, nama "Baghdad" sendiri merupakankata sanskerta yang berarti "arunia Tuhan". Selanjutnya sang ali@ahmembangun /umah Pengetahuan %-r. Bayt al-Hikmat& untuk pengkajiandan penerjemahan pustakapustaka dari dunia kebudayaan 5unani dan#ndia, terutama mengenai p!k!kp!k!k ilmiah. Penguasa -bbasiyyahberikutnya, hali@ah al1ahdi %::8:78 1&, banyak menghadirkancendekiawancendikiawan Buddha dari (ihara(ihara di anakbenua #ndia

dan -@ghanistan untuk menjadi d!sen di /umah Pengetahuan selain itumereka juga ditugaskan membantu menerjemahkan naskahnaskah ilmupeng!batan dan ilmu perbintangan dari bahasa Sanskerta ke -rabdiantaranya naskah ilmu peng!batan Buddha yang sangat terkenal"Siddhasara" %Samudera esempurnaan&.

5ahya ibn Barmak yang beragama #slam adalah cucu dari kepala tatausaha Aihara /a(a di Balkh yang masih beragama Buddha menjadi1enteri epala /umah Pengetahuan pada masa khali@ah -bbsiyyahkelima, Harun al/ashid %:797;< 1& banyak sekali naskahnaskah Buddhayang diterjemahkan ke bahasa -rab.

6amun sangat disayangkan pada akhirnya banyak (ihara(ihara danpusat studi agama Buddha dihancurkan !leh tentara #slam. =ni(ersitas6alanda, uni(ersitas TaIila, uni(ersitas Aikramasila yang sangat terkenalhingga sampai ke 5unani yang banyak menyimpan naskahnaskah suciBuddha dihancurkan dan dibakar.

5ang bisa menjembatani pertemuan agama Buddha dengan agama #slamhanyalah lewat ajaranajaran Tasawu@. Pendapat saya pribadi saya yakin


14/15

guruguru SuE terkenal sepertil -lChaFali, -lHallaj bahkan Syeh Siti enarbahwa mereka pasti mengenal ajaran Buddha dan menc!bamenggunakan met!de meditasi Buddha untuk mencapai kemanunggalan,kemutlakan. 1et!de meditasi Buddha banyak sekali salah satunyapengulangan katakata, katakanlah kita menggunakan kata "Tuhan" dalammenditasi kita mengulang terusmenerus kata Tuhan dengan sambilme(isualisasikan si@at Tuhan dalam diri kita seperti cinta kasih dengandilandasi m!ralias yang baik pula dalam kehidupan seharihari, niscaya%ahayanimitta (%ahaya gambaran batin murni) akan berkembangstabil' %erah' halus dan indah yang menyelimuti batin kita dandengan keuletan dan kegigihan dalam mengembangkan 8itaka#8i%ara' meditasi tersebut akan menghasilkan ekagatta dan ,iti#sukha yang memba2a ,ada ,en%a,aian hana ,ertama.

Pada dasarnya *bek#*bek 8erbal a,a,un yang kita u%a,kandalam meditasi selama *bek tersebut kita maknai dengansesuatu yang ,*siti0 dan ditunang *leh m*ralitas yang baik serta

dilatih dalam meditasi yang benar' *bek tersebut mam,umemun%ulkan nimitta.

SuE sendiri adalah kaum yang sangat menghargai kebijaksanaan, ajaranBuddha bisa diringkas dalam + jalan, yaitu SIA # SA&AD$I # PANNA(P


15/15

appa %-n&

* -ntara appa 3 lamanya pr!ses perubahan batasan umur

manusia dari *; tahun lalu naik hingga menjadi 74.;;; tahun,kemudian turun lagi hingga menjadi *; tahun. %makhluk hidupmenempati bhumi hanya selama * - saja&

* appa 3 * peri!de kehidupan bhumi, terdapat 4 peri!de yaituPeri!de Pembentukan, Peri!de Bertahan, Peri!de ehancuran,Peri!de ek!s!ngan. Lamanya masingmasing peri!de tidak sama.%beberapa pakar Buddhis menjelaskan bahwa * peri!de bisamencapai 98; juta tahun&

* 1aha appa 3 *2.7;; Triliun Tahun %para cendikiawan Buddhis

mengartikan sebagai * masa kehidupan semesta hingga hancur danmengalami masa kek!s!ngan sampai menjadi semesta lain lagi&

ketuhanan dalam ajaran buddha

Documents