KEIMANAN DAN KETAQWAAN KEPADA TUHAN YANG MAHA ESA

Kelompok 1 :

Siska Diah P ( P27838014001 )

Danang Hariadi ( P27838014002 )

Reinalta Nimas R ( P27838014003 )

pPengertian KeimananAgama Katolik mengajarkan bahwa iman adalah pemberian atau karunia

yang dianugerahkan oleh Tuhan kepada kita melalui Roh Kudus.

Dalam agama Islam,Iman berarti membenarkan dengan hati maksudnya menerima segala apa yang di bawa oleh Rasullullah.Mengikrarkan dengan lisan maksudnya mengucapkan dua kalimah syahadat “Laa ilaha illallahu wa anna Muhammadan Rasullullah” (tidak ada sesembahan yang hak kecuali Allah dan bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah).Mengamalkan dengan anggota badan maksudnya hati mengamalkan dalam bentuk keyakinan, sedang anggota badan mengamalkan dalam bentuk ibadah sesuai dengan fungsinya.

Menurut agama Hindu iman adalah pengakuan atas dasar keyakinan bahwa sesungguhnya Tuhan itu ada,Maha Kuasa,Maha Adil dan Bijaksana,Maha Esa dan Maha Segalanya.Tuhan Yang Maha Esa disebut juga Hyang Widhi (Brahman).

Agama Buddha memaknai keimanan sebagai kebebasan berpikir,yang maksudnya apabila kita meyakini suatu hal tidak boleh membabi buta,yang diharapkan adalah kita harus melakukan penyelidikan terlebih dahulu terhadap kebenaran atas keyakinan tersebut.

Dalam agama Kristen,makna istilah iman adalah percaya yang berasal dari bahasa Yunani,yaitu Pistis.

Yaudisme mengartikan iman sebagai kepercayaan,mereka meyakini agama Allah adalah agama yang baik

Pentingnya Iman bagi Manusia

Menurut Imam Ghazali pentingnya Iman bagai Manusia adalah:

1) Berdiri tegak dan kuat, tidak teromabng ambing oleh angin. Maksudnya, tidak mudah terpengaruh situasi, tidak gampang terhasut dan tidak plin plan

2) Menjadi tempat berteduh, yakni memberikan perlindungan kepada sesama manusia yg mmbutuhkannya.

3) Buahnya bisa dinikmati oleh orang lain, yakni perilakunya selalu menyenangkan dan menguntungkan sesama manusia.

Ciri-Ciri Manusia yang Beriman

Ciri-ciri manusia beriman dalam agama Kristen ada 4,sebagai berikut:

1) Bukan hanya mendengar tetapi juga melakukan Firman Tuhan (Yak.1:22-25)

2) Mengendalikan lidahnya (Yak.1:26)

3) Melayani mereka yang berkesusahan (Yak.1:27)

4) Menjaga diri agar tidak tercemar oleh dunia (Yak.1:27b)

Ciri-ciri manusia yang beriman dalam Islam dapat dilihat dalam sikap perilakunya sehari-hari.Seseorang sunnguh beriman apabila selama hidupnya senantiasa bertaqwa kepada Allah dan baik kepada sesama,seperti beramal,melakukan kewajiban sholat 5 waktu,toleransi,dll.

Dalam agama Buddha manusia yang beriman yaitu manusia yang mengembangkan samadhi,menjalankan sila dan pujabhakti.Pujabhakti ada dua yaitu Amisa puja dan Patipati puja.

Ciri-ciri manusia beriman dalam agama Hindu yaitu manusia:

1) Terlepas dari kesombongan

2) Dapat mengendalikan pikiran

3) Menghalangi nafsu

4) Kasih yang lebih dalam kepada sesama

Proses Terbentuknya Imanpro

Benih iman yang dibawa sejak dalam kandungan memerlukan pemupukan yang berkesinambungan. Benih yang unggul apabila tidak disertai pemeliharaan yang intensif, besar kemungkinan menjadi punah. Demikian pula halnya dengan benih iman. Berbagai pengaruh terhadap seseorang akan mengarahkan iman/kepribadian seseorang, baik yang datang dari lingkungan keluarga, masyarakat, pendidikan, maupun lingkungan termasuk benda-benda mati seperti cuaca, tanah, air, dan lingkungan flora serta fauna. Proses pembentukan iman diawali dengan proses perkenalan, kemudian meningkat menjadi senang atau benci.

Tanda-Tanda Orang yang Beriman

1) Jika disebut nama Allah, maka hatinya bergetar dan berusaha agar ilmu Allah tidak lepas dari syaraf memorinya, serta jika dibacakan ayat al-Qur’an, maka bergejolak hatinya untuk segera melaksanakannya.

2) Senantiasa tawakal.

3) Tertib dalam melaksanakan shalat dan selalu menjaga.

4) Menafkahkan rezki yang diterima.

5) Menghindari perkataan yang tidak bermanfaat dan menjaga kehormatan.

6) Memelihara amanah dan menepati janji.

7) Berjihad di jalan Allah dan suka menolong.

8) Tidak meninggalkan pertemuan sebelum meminta izin.

Pengertian Ketaqwaan

Semua agama mempunyai pengertian tentang ketaqwaan berarti taat terhadap perintah Tuhan dan menjauhi segala laranganNya.Jadi sudah sewajarnya manusia harus ingat,waspada dan hati-hati dalam memelihara diri sendiri dari noda dan dosa.

Sikap taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa adalah dasar perilaku dan amal perbuatan bagi kehidupan kita sehari-hari.

Ayat Al-Qur’an yang Menjelaskan Mengenai Taqwa

• QS.An-Nisa'[4]:1 Perintah bertaqwa dan manusia berasal dari satu jiwa, memelihara hubungan silaturrahmi.

ج�الا • ر� ج�ا ه ن� ر ج�� ج� ج� جا ج� ن� ج� جا ن� ر ج� ج� ج� ج� ة� ج� ر� ج�ا ة� �ن �ج �ن ر ن� ه ج! ج� ج� ر#ي $� ج ا ه� ه �� ج ج� ه!وا &� ج ا ه' ��ا ج ا$ جا ه�) ج(ا ج)ا ﴿ : ا$�ساء ] ﴾ ب.ا ر1ي ج� ن� ه ني ج� ج2 ج3 ج4ا ج5 �� ج ا$ ج�3 ر6ا ج7 ج�ا ن� (ا ج�ال ر5 ر� ج3 ه$و جء جسا ج& ر#ي $� ج ا ج5 �� ج ا$ ه!وا &� ج ج�ا بء جسا �ر ج� ب8ا ر9ي [ .1ج4

•             “Wahai sekalian manusia! Bertakwalah kepada Robb kalian yang telah menciptakan kalian dari satu jiwa, dan dari padanya Alloh menciptakan istrinya, kemudian dari pada keduanya Alloh mengembang biakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. Dan bertakwalah kepada Alloh yang dengan (mempergunakan) namaNya kalian saling meminta satu sama lain, dan (peliharalah) hubungan silaturahmi. Sesungguhnya Alloh senantiasa menjaga dan mengawasi kalian.”