kes as basa
TRANSCRIPT
-
8/6/2019 kes as basa
1/20
Kuliah biokimia S1 Keperawatan
Kamis, 12 Mei 2011
Dr Manora. N
Keseimbangan Asam Basa
-
8/6/2019 kes as basa
2/20
KESEIMBANGAN ASAM BASA
y Dilakukan oleh Hb O2 diangkut dari Paru ke jaringan.
y Hb + O2 HbO2 (oksi Hb)
y Pengikatan/pelepasan tgt pO2
y V. pulmonalis: pO2 = 104 mmHg saturasi Hb = 97%(jenuh)
y A. pulmonalis: pO2 = 40 mmHg saturasi Hb = 70%
-
8/6/2019 kes as basa
3/20
y Keseimbangan asam basa adalah homeostasis dari kadar ionhidrogen dalam tubuh. Sebagian besar keseimbangan asam-
basa diatur oleh GINJAL
y Sistem pengaturan lain : Buffers darah & Pernapasan
y Kadar normal ion hidrogen (H) arteri adalah: 4x10-8 atau pH= 7,4 (7,35 7,45)
y pH ditentukan oleh ion hidrogen (H+)
y Asidosis = asidemia kadar pH darah 7,45
y Kadar pH darah 7,8 tidak dapat diatasi oleh tubuh
Ion H+ meningkat, pH
meningkat (alkalosis)
Ion H+ menurun, pH
meningkat (asidosis)
-
8/6/2019 kes as basa
4/20
Sistem Buffer Tubuh
y Sistem buffer ECF asam karbonat-bikarbonat
(NaHCO3 dan H2CO3)
y Sistem buffer ICF fosfat monosodium-disodium
(Na2HPO4 dan NaH2PO4)y Sistem buffer ICF eritrosit oksihemoglobin-hemoglobin
(HbO2- dan HHb)
y Sistem buffer ICF dan ECF protein
reaksi kimia utk mencegah perobahan
konsentrasi ion hidrogen (H+) mengikat
H+ saat pH turun, melepas H+ saat pH
meningkat
-
8/6/2019 kes as basa
5/20
y Pertahanan pH darah normal tercapai melalui kerja gabungandari buffer darah, paru dan ginjal
y Persamaan Handerson Hasselbach:
y 20 [HCO3-]
pH = 6,1 + log ---------------------1PaCO2
[HCO3-] faktor metabolik, dikendalikan ginjal
PaCO2 faktor respiratorik, dikendalikan paru
y pH 6,1 efek buffer dari asam karbonat-bikarbonat
y Selama perbandingan [HCO3-] : PaCO2 = 20 : 1 pH
darah selalu = 6,1 + 1,3 = 7,4
-
8/6/2019 kes as basa
6/20
CO2 + H2O H2CO3 H+ + HCO3
pCO2 karena produksi oleh jaringan , ataupengeluaran oleh Paru Peningkatan pCO2
penurunan pH darah ASIDOSIS
Ventilasi dari normal
pCO2
pH 7.4 menjadi7.0.
Ventilasi 2 X pCO2 pH 7.6
Ventilasi CO2 ASIDOSIS RESPIRATORIK
Dapat diatasi dg ekskresi HCO3 oleh ginjal
Hiperventilasi -> CO2 ALKALOSIS RESPIRATORIK
Dapat diatasi dg ekskresi HCO3 oleh ginjal
-
8/6/2019 kes as basa
7/20
CO2 + H2O H2CO3 H+ + HCO3
HCO3- CO2 ASIDOSIS METABOLIK
Dapat diatasi dg ventilasi
HCO3 - ALKALOSIS METABOLIK Dapat diatasi dg ventilasi
-
8/6/2019 kes as basa
8/20
Tidak terkompensasi terkompensasi
pH HCO3- PCO2 pH HCO3- pCO2
Asidosismetabolik
-
Alkalosis
metabolik
Asidosis
respiratorik
-
Alkalosis
respiratori
k
-
-
8/6/2019 kes as basa
9/20
-
8/6/2019 kes as basa
10/20
Asidosis Metabolik
y Ciri: [HCO3-]
-
8/6/2019 kes as basa
11/20
y GejalaAsidosis MetabolikTidak jelas dan asimptomatis
- Kardiovaskuler: disritmia, penurunan kontraksi jantung,
vasodilatasi perifer dan serebral
- Neurologis: letargi, stupor, koma- Pernafasan: hiperventilasi (Kussmal)
- Perubahan fungsi tulang: osteodistrofi ginjal (dewasa) dan
retardasi pada anak
-
8/6/2019 kes as basa
12/20
y PenatalaksanaanAsidosis Metabolik
y Tujuan: meningkatkan pH darah hingga ke kadar aman (7,20
hingga 7,25) dan mengobati penyakit dasar NaHCO3 dapat
digunakan bila pH
-
8/6/2019 kes as basa
13/20
Alkalosis Metabolik
y Ciri: [HCO3-] >26mEq/L dan pH >;7,45 kompensasi
dengan hipoventilasi PaCO2, kompensasi akhir oleh ginjal
ekskresi [HCO3-] yang berlebihan
y
Penyebab:Hilangnya H+ (muntah, diuretik, perpindahan H+dari ECF
ke ICF pada hipokalemia)
y Retensi [HCO3-] (asidosis metabolik pasca hiperkapnia)
-
8/6/2019 kes as basa
14/20
y GejalaAlkalosis MetabolikGejala dan tanda tidak spesifiky Kejang dan kelemahan otot akibat hipokalemia dan dehidrasiy Disritmia jantung, kelainan EKG hipokalemiy Parestesia, kejang otot hipokalsemia
y PenatalaksanaanTujuan: menghilangkan penyakit dasar
y Pemberian KCl secara IV dalam salin 0,9% (diberikan jika Cl-urine 20mEq/L disebabkanaldosteron yang berlebihan tidak dapat diobati dengan salin IV,tapi dengan diuretik
-
8/6/2019 kes as basa
15/20
Asidosis Respiratorik
y Ciri: PaCO2 >45mmHg dan pH
-
8/6/2019 kes as basa
16/20
y GejalaAsidosis Respiratorik
y Tidak spesifik Hipoksemia (dominan) asidosis respiratorik
akut akibat obstruksi nafas Somnolen progresif, koma
asidosis respiratorik kronisVasodilatasi serebral
meningkatkan ICV papiledema dan pusing
y PenatalaksanaanAsidosis Respiratorik Pemulihan ventilasi
yang efektif sesegera mungkin pemberian O2 dan
mengobati penyebab penyakit dasar PaO2 harus ditingkatkan
>60mmHg dan pH >7,2
-
8/6/2019 kes as basa
17/20
Alkalosis Respiratorik
y Ciri: penurunan PaCO2 7,45 kompensasi ginjal meningkatkan ekskresi
HCO3-
y
Penyebab: hiperventilasi (tersering psikogenik karena stressdan kecemasan), hipoksemia (pneumonia, gagal jantung
kongestif, hipermetabolik (demam), stroke, stadium dini
keracunan aspirin, septikemia
-
8/6/2019 kes as basa
18/20
y GejalaAlkalosis Respiratorik
Hiperventilasi (kadar gas, frekuensi nafas)
y Menguap, mendesak, merasa sulit bernafas
y Kecemasan: mulut kering, palpitasi, keletihan, telapak tangan
dan kaki dingin dan berkeringat
y Parastesia, otot berkedut, tetani
y Vasokontriksi serebal hipoksia cerebral kepala dingin dan
sulit konsentrasi
-
8/6/2019 kes as basa
19/20
y PenatalaksanaanAlkalosis Respiratorik
Menghilangkan penyebab dasar
y Kecemasan dapat dihilangkan dengan pernafasan kantong kertas
yang dipegang erat disekitar hidung dan mulut dapat
memulihkan serangan akut
y Hiperventilasi mekanik diatasi dengan menurangi ventilasi
dalam satu menit, menambah ruang hampa udara atau
menghirup 3% CO2 dalam waktu singkat
-
8/6/2019 kes as basa
20/20
Terima Kasih..