ASAM DAN BASAKelompok 1:Ahmad IndirwanAnnesa JeannahArnis WulandariAuliannisa Muhtariyati

Teori Asam Basa ArrheniusDalam air, larutan asam dan basa akan mengalami penguraian menjadi ion-ionnya.

Teori Asam Basa Bronsted & LowryAsam adalah senyawa yang dapat memberikan proton kepada basa, sedangkan basa adalah senyawa yang dapat menerima proton dari asam.

Teori Asam Basa LewisAsam adalah penerima pasangan elektron bebas, sedangkan basa adalah pemberi pasangan electron bebas.

Sifat Asam dan Basa

AsamBasaBerasa asam.Korosif.Terurai menjadi proton dan ion negatif sisa asam.Dapat memerahkan kertas lakmus biru.Dapat bereaksi dengan logam, karbonat, dan basa.Berasa pahit seperti rasa pahit pada sabun.Terasa licin bila terkena kulit.Dapat membirukan kertas lakmus merah.Dapat bereaksi dengan asam serta garam.Terionisasi menjadi ion positif logam dan ion hidroksida.

Trayek Perubahan Warna

IndikatorTrayek Perubahan WarnaPerubahan WarnaMetil jingga (MO)2,9 4,0Merah kuningMetil Merah (MM)4,2 6,3Merah kuningBromtimol biru (BTB)6,0 7,6Kuning biruFenolftalein (PP)8,3 10Tidak berwarna merah

Derajat Keasaman (pH)Digunakan untuk menyatakan konsentrasi ion proton yang kecil.Didefinisikan sebagai negatif logaritma konsentrasi ion proton.

Kekuatan Asam dan BasaLarutan dikelompokkan menjadi asam kuat, asam lemah, basa kuat, dan basa lemah.Asam dan basa kuat hanya mengandung ion-ion proton dan ion-ion sisa asam.Asam dan basa lemah mengandung molekul-molekul asam, ion-ion proton, dan ion-ion sisa asam yang berada dalam kesetimbangan.