kerajinan keras bahan alami dan buatan

19
Kerajinan Keras Afifah Khoirunnisa Dewita Kristal Lydia Tamarine Nona Rafika W Prillia Khairany

Upload: abi-haliim

Post on 27-Jan-2017

513 views

Category:

Education


36 download

TRANSCRIPT

Kerajinan KerasAfifah Khoirunnisa

Dewita KristalLydia TamarineNona Rafika WPrillia Khairany

Pengertian kerajinan bahan keras

Kerajinan bahan keras adalah kerajinan yang dalam tahap pembuatannya menggunakan bahan yang bersifat keras. Kerajinan bahan keras juga dibedakan menjadi 2, yaitu :

Macam macam kerajinan keras :1. Kerajinan bahan keras alami2. Kerajinan bahan keras buatan

Kerajinan bahan keras alami

Kerajinan bahan keras alami adalah kerajinan yang bahan baku pembuatannya masih berasal dari alam atau mengalami pengolahan tanpa mengakibatkan perubahan wujud benda itu. Bahan Keras Alami mudah didapatkan dan relatif murah karena beberapa bahan bisa kita ambil langsung di sekitar kita.

Contoh kerajinan bahan keras alami

Kayu Biji - Bijian Bambu Batu Kerang

Tulang Rotan Pasir

Gambar kerajinan keras alami

Pengertian bahan keras buatan

Berbeda dengan kerajinan bahan keras alami, kerajinan bahan keras buatan adalah kerajinan yang bahannya telah mengalami pengolahan kembali.

Contoh kerajinan bahan keras buatan

Kaca Kaleng Logam ( Tembaga,

Perak, Kuningan, Emas dan Alumunium )

Semen Kawat Timah Besi

Gambar kerajinan keras buatan

Tahap pembuatan kerajinan keras

a. Membuat rancanganRancangan adalah hal awal yang kita lakukan setelah mendapat ide untuk membuat suatu kerajinan dari bahan lunak, rancangan yang bagus biasanya akan menghasilkan yang bagus. Rancangan biasanya dibuat di suatu kertas lalu kita menggambarnya.

b. Menyiapkan alat dan bahanSetelah rancangan dibuat tahap selanjutnya adalah menyiapkan alat dan bahan. Alat dan bahan di utamakan memiliki kualitas yang bagus sehingga akan mendapat hasil yang baik.

c. Membuat benda sesuai rancanganSetelah semua siap kita mulai dengan proses pembuatan, buatlah sebuah bagian dasar terlebih dari suatu kerajinan sehingga akan mudah dibentuk dan mempercepat proses pembuatan.

d. Tahap penyelesaianTahap akhir setelah kita membuat suatu kerajinan adalah salah satunya dengan merapikan atau memberi hiasan atau beberapa tambahan lain sehingga meningkatkan kualitas kerajinan tersebut.

Contoh kerajinan bahan keras

Lemari rotan Patung Kursi jati Kalung dari

kerang Bingkai foto dari

biji-bijian Cincin emas Gong Angklung Uang logam Meja

Biji-bijian Biji-bijian dari sebuah tanaman adalah

seluruh biji (atau kernel) atau sekelompok tanaman yang ditanam untuk dipanen biji atau bulirnya sebagai sumber karbohidrat/pati.

Manfaat biji-bijian :1. Bisa dibuat menjadi kerajinan2. Ada yang bisa dikonsumsi3. Bisa dibuat hiasan atau benda pakai4. Untuk mengatasi masalah kesehatan

Cara pembuatan kerajinan biji-bijian

Biji-bijian (biji jagung dan kacang hijau) Lem Pensil Kertas HVS1. Print atau gambar pola buah jeruk yang anda

inginkan2. Olesi kertas yang sudah berpola tersebut dengan lem3. Tempel biji jagung pada badan buah jeruk4. Tempel biji kacang hijau pada daun buah jeruk5. Beri bingkai dengan cara memberi lem berbentuk

kerangka persegi, dan tempelkan biji-bijian yang sudah dicampur,

Contoh Kerajinan keras

1. Pengerjaan biji-bijian yang dilakukan cukup mudah2. Biji-bijian yang digunakan seperrti kacang hija,

kacang merah dll3. Kerajinan yang dibat seperti tempat pensil, gambar

(kolase)4. Pengerjaan kerajinan biji-bijian ini cukup lama dan

harus teliti5. Kendala saat membuat kerajinan ini adalah saat

menyusun biji-bijian yang sangat kecil6. Keuntungan dari kerajinan ini adalah sebagai benda

pakai dan benda hias7. Narasumber melakukan kerajinan ini mulai dari sd,

ada kegiatan disekolahnyaNarasumber : Imam Mahmud

No Jenis Biaya Jumlah1. Biaya Produk

a) Bahan baku Rp.+/- 30.000/kg/satu jenis biji-bijian

b) Tenaga kerja Rp. 20.000 /barang (kerja sendiri)

2. Subtotal biaya utama Rp.50.0003. Biaya overhead produksi :

a) Bahan tak langsung Rp.+/-100.000c) Perawatan dan perbaikan mesin atau peralatan Rp.+/- 100.000 /alatd) Penyusutan peralatan Rp.50.000e) Air Rp.50.000

Subtotal : Rp. 300.000

biaya overhead

Kegagalan kewirausahaan1. Tidak kompeten dalam manajerial2. Kurang berpengalaman3. Kurang dapat mengendalikan keuangan4. Gagal dalam perencanaan5. Lokasi yang kurang memadai6. Kurang sungguh-sungguh7. Ketidakmampuan dalam melakukan

transisi kewirausahaan8. Dan lain-lain

Keberhasilan wirausaha Mampu melayani konsumen secara baik Memiliki modal cukup Kerja keras Tidak putus asa Sabar Pandai mendapatkan peluang Daya tahan dan semangat yang tinggi Berpegang pada janji Jujur Mampu mengatur waktu