kerajinan fungsi hias

58
KERAJINAN FUNGSI HIAS BAHAN LIMBAH Kelompok 8 Alnadia Yusriya H. Arvel Giffary M. M. Aulia F. Rizka Amalia H. XII MIPA 5 Prakarya

Upload: rizka-a-hutami

Post on 14-Apr-2017

33.744 views

Category:

Education


38 download

TRANSCRIPT

Page 1: Kerajinan Fungsi Hias

KERAJINAN FUNGSI HIAS BAHAN LIMBAH

Kelompok 8

Alnadia Yusriya H.Arvel Giffary M.

M. Aulia F.Rizka Amalia H.

XII MIPA 5

Prakarya

Page 2: Kerajinan Fungsi Hias

KERAJINAN FUNGSI HIAS BAHAN LIMBAHKerajinan adalah sebutan bagi suatu benda hasil karya seni manusia. Kata ‘kerajinan’ berasal dari kata ‘rajin’ yang artinya barang/benda yang dihasilkan oleh keterampilan tangan.

Fungsi hias adalah sebuah pemanfaatan suatu benda yang bertujuan untuk memperindah suatu ruangan/tempat agar indah dipandang mata.

Jadi, pengertian dari Kerajinan Fungsi Hias dari Bahan Limbah sebagai Hiasan adalah suatu benda hasil karya seni manusia (kerajinan) yang dibuat dari bahan limbah yang masih dapat dimanfaatkan dan lebih mengutamakan fungsi hias atau estetika dalam proses pembuatannya.

Prakarya

Page 3: Kerajinan Fungsi Hias

ANEKA PRODUK KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH

Berdasarkan wujudnya– Limbah gas– Limbah cair– Limbah padat

Berdasarkan sumbernya– Limbah pertanian– Limbah industri– Limbah pertambangan– Limbah domestik

Prakarya

Berdasarkan senyawanya– Limbah organik, merupakan limbah yang bisa dengan mudah diuraikan atau mudah membusuk, limbah organik mengandung unsur karbon.

–Limbah anorganik, jenis limbah yang sangat sulit atau bahkan tidak bisa untuk diuraikan atau tidak bisa membusuk, limbah anorganik tidak mengandung unsur karbon.

Page 4: Kerajinan Fungsi Hias

Kerajinan Limbah OrganikLimbah organik dibagi menjadi dua, yaitu:• Limbah Organik Basah

Limbah ini memiliki kandungan air yang cukup tinggi. Contohnya kulit buah dan sisa sayuran. Limbah organik basah yang dapat dijadikan karya kerajinan adalah; kulit jagung, kulit bawang, kulit buah/biji-bijian, jerami dan sebagainya.

Prakarya

Page 5: Kerajinan Fungsi Hias

– Limbah Kulit JagungKulit jagung dapat dibuat menjadi berbagai karya

seperti bunga, boneka, hiasan pensil, penghias wadah, bingkai foto, sandal, anyaman (hiasan, keranjang atau tas), dan bentuk kerajinan lainnya. Semakin banyak orang mencoba membuat karya dari kulit jagung ini, maka semakin beragam karya unik dan artistik yang dihasilkan.

Prakarya

Page 6: Kerajinan Fungsi Hias

– Limbah Jerami Bagian-bagian jerami memiliki keunikan masing-

masing, yaitu dapat dimanfaatkan sebagai bahan dasar kerajinan, dari mulai batang padi, ranting padi, selongsong padi dan gabah kosong yang telah dirontokkan dari ranting padi.

Produk kerajinan dari limbah jerami ini dapat diolah menjadi berbagai bentuk seperti hiasan dinding, bunga, bingkai foto, wadah serbaguna, wadah pensil, dan sebagainya.

Prakarya

Page 7: Kerajinan Fungsi Hias

• Limbah Organik KeringLimbah ini memiliki kandungan air yang relatif sedikit. Contohnya kertas/kardus, kerang, tempurung kelapa, sisik ikan, kayu, kulit telur, serbuk gergaji, dan sebagainya. Hampir semua limbah organik kering dapat diolah kembali sebagai karya kerajinan, karena sifatnya yang kuat dan tahan lama.

Prakarya

Page 8: Kerajinan Fungsi Hias

– Limbah KertasBerbagai karya yang dapat dihasilkan dari limbah

kertas diantaranya keranjang, vas bunga, sandal, wadah serbaguna, bunga, hiasan dinding, wadah tisu, taplak, boneka baik bentuk manusia atau pun hewan, dan masih banyak lagi.

Prakarya

Page 9: Kerajinan Fungsi Hias

– Limbah Sisik IkanLimbah sisik ikan bisa dijadikan sebagai bahan utama

pembuatan aksesori seperti; anting-anting, cincin, kalung, bros, dan gelang. Hasilnya lebih terlihat unik, artistik, dan menarik. Namun dapat pula dikembangkan menjadi bentuk-bentuk penghias kartu atau wadah serbaguna juga miniatur hewan bersisik seperti naga atau bentuk lainnya.

Prakarya

Page 10: Kerajinan Fungsi Hias

– Limbah Cangkang KerangHasil dari limbah cangkang kerang adalah kerajinan

yang unik dan disukai banyak orang. Cangkang kerang yang berukuran kecil dan pipih dapat dibuat sebagai pelapis tempat sabun, penghias frame foto atau cermin, kap lampu, kotak perhiasan, aneka lampu, dan sebagainya. Sedangkan kerang-kerang yang berukuran sedang dapat dijadikan sebagai tirai, replika hewan, bunga, miniatur bangunan, dan masih banyak lagi.

Prakarya

Page 11: Kerajinan Fungsi Hias

– Limbah Tempurung KelapaKerajinan tempurung kelapa banyak dijual untuk

dijadikan buah tangan dengan berbagai macam bentuk. Mulai dari aksesoris wanita seperti jepitan, bingkai foto, tas, sandal hingga perabotan rumah tangga seperti; sendok garpu, piring, mangkuk gelas minum, sendok sayur/nasi, nampan, dan asbak. Dan sebagai interior ruangan seperti; penutup lampu, jam dinding, dan aneka bentuk lainnya.

Prakarya

Page 12: Kerajinan Fungsi Hias

Kerajinan Limbah AnorganikLimbah anorganik dibagi menjadi dua, yaitu:• Limbah Anorganik Lunak

Limbah yang terdiri dari kandungan bahan yang lentur dan mudah dibentuk atau diolah secara sederhana. Contohnya: tambangan, dan domistik yaitu dari sampah rumah tangga, botol, plastik, karet sintetis, kain perca, potongan atau pelat dari logam, berbagai jenis batu-batuan, pecah-pecahan gelas, tulang-belulang, karton/kardus yang tebal, dan lain-lain.

Prakarya

Page 13: Kerajinan Fungsi Hias

– Limbah PlastikBotol-botol plastik, gelas plastik, sedotan, dan apapun

benda plastik yang berwarna warni dengan bentuknya yang bermacam-macam terkadang hanya dibuang saja sebagai sampah. Limbah plastik tersebut bisa dimanfaatkan menjadi karya kerajinan, diantaranya bisa dijadikan sebagai hiasan, tas, aksesoris, taplak meja, dan lain-lain.

Prakarya

Page 14: Kerajinan Fungsi Hias

– Limbah Kemasan Minuman/MakananKemasan adalah wadah sebagai bagian terluar yang

berfungsi untuk membungkus sebuah produk agar sebagai pelindung produk. Pada kemasan ini yang akan digunakan adalah kemasan yang berasal dari limbah pangan dan minuman. Kemasan yang lebih banyak berbentuk kotak ternyata dapat dikembangkan menjadi produk kerajinan yang tidak menjemukan.

Prakarya

Page 15: Kerajinan Fungsi Hias

– Limbah Kain Perca Produksi pakaian yang dilakukan oleh para penjahit

atau konveksi sebagai perusahaan pakaian jadi, menghasilkan banyak limbah kain yang biasa disebut kain perca. Kain perca yang dihasilkan banyak jenis bahannya dan bervariasi corak dan warnanya, ada batik kotak-kotak, bunga, dan sebagainya. Limbah ini bisa dimanfaatkan untuk dijadikan kerajinan yang unik dan bermanfaat.

Prakarya

Page 16: Kerajinan Fungsi Hias

• Limbah Organik Keras Limbah yang terdiri dari kandungan bahan yang kuat

dan tidak mudah dihancurkan dengan alat biasa, melainkan harus menggunakan teknologi tertentu seperti pemanasan, pembakaran dan penghancuran dan sebagainya. Contohnya: pelat-pelat dari logam, pecah-pecahan keramik, botol kaca, kaleng, dan sebagainya.

Prakarya

Page 17: Kerajinan Fungsi Hias

– Limbah Kaleng Pengolahan limbah kaleng memang tidak semudah

yang dibayangkan. Namun selain alat tradisional yang digunakan untuk membentuk kaleng juga terdapat alat teknologi mesin. Produk daur ulang kaleng yang sudah banyak dibuat oleh orang adalah kaleng yang dilukis menggunakan cat akrilik selain itu juga ada kaleng yang dibentuk menjadi miniatur kendaraan atau robot, hiasan, dan sebagainya.

Prakarya

Page 18: Kerajinan Fungsi Hias

– Limbah Kaca Kaca bekas dapat diambil dari botol maupun piring,

mangkuk, gelas sebagai limbah rumah tangga. Selain untuk aksesoris batu-batu indah dari kaca ini dapat pula dijadikan manik-manik yang digunakan sebagai penghias benda seperti guci, kap lampu, miniatur dan sebagainya.

Prakarya

Page 19: Kerajinan Fungsi Hias

– Limbah Keramik Sama dengan limbah kaca, pecahan keramik dapat

diambil dari piring, mangkuk, atau keramik lantai. Limbah keramik bisa digunakan sebagai hiasan, seperti guci, dekorasi lantai, hiasan dinding, dan lain-lain.

Prakarya

Page 20: Kerajinan Fungsi Hias

FUNGSI HIAS PRODUK KERAJINAN BAHAN LIMBAH

Produk kerajinan dari bahan limbah pada umumnya digunakan sebagai benda hias. Benda hias adalah benda yang berfungsi sebagai hiasan.

Berdasarkan hasil karya kerajinan, benda hias mempunyai dua tujuan, yaitu:a. Karya hiasan yang murni (pure art), yaitu karya benda hias yang

dibuat sebagai dekorasi (hiasan).Contoh: lukisan, patung, relief, dan lain-lain.

b. Karya hiasan yang dwi fungsi, yaitu karya hiasan yang difungsikan sebagai benda pakai. Contoh: asbak, vas bunga, kap lampu, tempat koran atau majalah, wadah tempat, dan lain-lain.

Prakarya

Page 21: Kerajinan Fungsi Hias

UNSUR ESTETIKA DAN ERGONOMISPRODUK KERAJINAN

Pembuatan produk kerajinan harus memperhatikan unsur estetika dan ergonomis.

1. Unsur EstetikaUnsur estetika sering dikenal dengan istilah keindahan.

Keindahan adalah nilai-nilai estetis yang menyertai sebuah karya seni.

Nilai-nilai keindahan (estetik) atau keunikan karya seni memiliki prinsip: kesatuan (unity), keselarasan (harmoni), keseimbangan (balance), dan kontras (contrast) sehingga menimbulkan perasaan haru, nyaman, nikmat, bahagia, agung, ataupun rasa senang.

.

Prakarya

Page 22: Kerajinan Fungsi Hias

2. Unsur ErgonomisUnsur ergonomis karya kerajinan selalu dikaitkan

dengan aspek fungsi atau kegunaan. Adapun unsur ergonomis karya kerajinan adalah seperti berikut:

– Keamanan (security) yaitu jaminan tentang keamanan orang menggunakan produk kerajinan tersebut.

– Kenyamanan (comfortable), yaitu kenyamanan apabila produk kerajinan tersebut digunakan. Barang yang enak digunakan disebut barang terap.

– Keluwesan(flexibility), yaitu keluwesan penggunaan. Produk kerajinan adalah produk terap/pakai, yaitu produk kerajinan yang wujudnya sesuai dengan kegunaan atau terapannya

Prakarya

Page 23: Kerajinan Fungsi Hias

MOTIF RAGAM HIAS KERAJINANBAHAN LIMBAH

Berbagai motif ragam hias yang dapat digunakan untuk menghias karya kerajinan antara lain seperti berikut:

1. Motif RealisMotif realis ialah motif yang dibuat berdasarkan bentuk-

bentuk nyata yang ada di alam sekitar seperti bentuk tumbuh-tumbuhan, bentuk hewan atau binatang, bentuk batu-batuan, bentuk awan, matahari, bintang, bentuk pemandangan alam.

2. Motif Geometris

Motif geometris ialah motif yang mempunyai bentuk teratur dan dapat diukur menggunakan alat ukur. Contoh: bentuk segi empat, segitiga, lingkaran, kerucut, dan silinder.

Prakarya

Page 24: Kerajinan Fungsi Hias

3. Motif DekoratifPengertian dekoratif adalah menggambar dengan

tujuan mengolah suatu permukaan benda menjadi lebih indah. Gambar dekoratif berupa gambar hiasan yang perwujudannya tampak rata, kesan ruang jarak jauh dekat atau gelap terang tidak terlalu ditonjolkan.

4. Motif Abstrak

Motif abstrak merupakan motif yang tidak dikenali kembali objek asal yang digambarkan atau memang benar-benar abstrak karena tidak menggambarkan objek-objek yang terdapat di alam maupun objek khayalan.

Page 25: Kerajinan Fungsi Hias

TEKNIK PEMBUATAN KERAJINANBAHAN LIMBAH

1. Teknik Membentuk– Teknik Gulung (Pilin)

Cara pembentukan dengan tangan langsung. Teknik inidapat digunakan untuk membuat benda kerajinan yang terbuat dari limbah kertas atau limbah plastik.

– Teknik LeburTeknik ini digunakan apabila sang perajin ingin mendaur

ulang kaleng, kaca, besi, d.l.l. (limbah anorganik) menjadi bentuk yang baru.

– Teknik CetakCara pembentukan biasanya menggunakan mesin/alat

bantu. Biasanya bahan limbah (anorganik; kaleng, kaca, besi, d.l.l.) dileburkan atau dilelehkan terlebih dahulu, kemudian dibentuk/dicetak kembali.

Prakarya

Page 26: Kerajinan Fungsi Hias

Prakarya2. Teknik Menganyam

Teknik menganyam dapat digunakan untuk pembuatan benda kerajinan dari bahan limbah organik maupun anorganik dengan karakteristik tertentu (lunak, lentur).Contoh: keranjang, tikar, topi, taplak, tas, hiasan dinding, dan sebagainya.

3. Teknik SobekTeknik ini dapat digunakan untuk membuat benda

kerajinan dari bahan limbah kertas dan kain perca. 4. Teknik Lipat

Teknik ini dapat digunakan untuk membuat benda kerajinan dari bahan limbah kertas.Contoh: origami, anyaman (kertas dilipat-lipat sebelum dianyam), dan benda kerajinan lainnya.

Page 27: Kerajinan Fungsi Hias

5. Teknik BuburTeknik ini dapat digunakan untuk membuat benda

kerajinan dari bahan limbah kertas, yaitu limbah kertas yang dibuat menjadi bubur kertas (bahan dasar kerajinan).

6. Teknik Tempel

Biasanya digunakan dalam pembuatan benda kerajinan berbahan limbah organik maupun anorganik yang direkatkan menggunakan lem/bahan perekat.

– Teknik Tumpuk; Teknik ini menggunakan cara menumpuk atau menyusun.

– Teknik Sambung; Teknik sambung adalah teknik cara menempel dengan menyambungkan bagian satu suatu bahan kerajinan dengan ujung lainnya.

– Teknik Press/Tekan; Teknik press adalah teknik menempel dengan menekankan kedua bagian bahan kerajinan untuk disatukan.

Prakarya

Page 28: Kerajinan Fungsi Hias

7. Teknik MenjahitTeknik ini merupakan proses dalam menyatukan bagian-

bagian kain/bahan lain yang telah digunting berdasarkan pola. 8. Teknik Memotong

Teknik ini bisa digunakan untuk membuat benda kerajinan dari bahan limbah organik maupun anorganik.

9. Teknik Menggergaji

Teknik ini bisa digunakan untuk membuat benda kerajinan yang biasanya terbuat dari bahan limbah kayu atau besi.

Prakarya

Page 29: Kerajinan Fungsi Hias

PENGEMASAN PRODUK KERAJINAN1. Kemasan Kertas

Kemasan kertas merupakan kemasan fleksibel. Saat ini kemasan kertas masih banyak digunakan dan mampu bersaing dengan kemasan lain seperti plastik dan logam karena harganya yang murah, mudah diperoleh, dan penggunaannya yang luas. Kelemahan kemasan kertas untuk mengemas adalah sifanya yang sensitif terhadap air dan mudah dipengaruhi oleh kelembaban udara lingkungan

Prakarya

Page 30: Kerajinan Fungsi Hias

Prakarya2. Kemasan Kayu

Kayu merupakan bahan pengemas tertua yang diketahui oleh manusia. Kayu adalah bahan baku dalam pembuatan palet, peti atau kotak kayu di negara-negara yang mempunyai sumber kayu alam dalam jumlah banyak. Tetapi saat ini penyediaan kayu untuk pembuatan kemasan juga banyak menimbulkan masalah karena makin langkanya hutan penghasil kayu.

Page 31: Kerajinan Fungsi Hias

Prakarya

3. Kemasan PlastikKemasan yang paling banyak kita temui adalah kemasan

plastik. Beberapa jenis kemasan plastik yang dikenal adalah polietilen, polipropilen, poliester, nilon, dan vinil film. Produk kerajinan banyak menggunakan kemasan plastik jenis akrilik. Akrilik adalah nama kristal termoplastik yang jernih dengan nama dagang Lucie, Barex dan Plexiglas. Beberapa sifat akrilik adalah kaku dan transparan, penahan yang baik terhadap oksigen dan cahaya, titik leburnya rendah. Akrilik banyak digunakan sebagai bahan pelapis untuk bahan keras.

Page 32: Kerajinan Fungsi Hias

DESAIN PRODUK ANEKA PRODUK KERAJINAN BAHAN LIMBAH

Desain produk kerajinan merupakan salah satu lingkup desain produk yang mengkhususkan diri dalam pembuatan desain produk kerajinan.

Benda/produk hasil desain produk kerajinan umumnya lebih menitikberatkan pada nilai-nilai keunikan (uniqueness), estetika (keindahan), seni (art), adiluhung, berharkat tinggi, khusus, khas, dan kehalusan rasa sebagai unsur dasar. Sementara dalam pemenuhan fungsinya lebuh menekankan pada pemenuhan fungsi pakai yang lebih bersifat fisik (fisiologis).

Prakarya

Page 33: Kerajinan Fungsi Hias

Karena didasari oleh keterampilan dan kehalusan rasa, maka benda-benda hasil produk kerajinan umumnya sangat mengeksploitasi dan menonjolkan aspek rupa dan keindahan (estetika). Dalam sejumlah kasus, ada kecenderungan menggunakan pola (pattern) atau bentuk (form, shape) yang rumit (complicated), serta mungkin juga mengeksploitasi dan menerapkan ragam hias (ornamen).

Prakarya

Page 34: Kerajinan Fungsi Hias
Page 35: Kerajinan Fungsi Hias

UNSUR ESTETIKA, ERGONOMIS, PRAKTIS DAN MARKETABLE PRODUK KERAJINAN BAHAN LIMBAH

Unsur Estetika adalah unsur keindahan bentuk, selalu bergantung pada sentuhan keindahan.

Unsur ergonomis adalah dalam teori desain dikenal prinsip form follow function, yaitu bentuk desain mengikuti fungsi. Jadi Unsur ergonomis adalah unsur benda kerajinan yang mengutamakan kenyamanan dalam penggunaannya. Adapun unsur ergonomis karya kerajinan yang harus dimiliki, yaitu Keamanan (security), Kenyamanan (comfortable), Keluwesan (flexibility).

Prakarya

Page 36: Kerajinan Fungsi Hias

Unsur Praktis merupakan bagian dari Unsur Ergonomis (kenyamanan dan keluwesan). Unsur praktis dalam desain produk kerajinan menitikberatkan terhadap fungsi kegunaannya. Misal, apakah produk kerajinan produk tersebut mudah dipakai/digunakan dan membuat konsumen nyaman atau tidak.

Marketable memiliki arti suatu barang yang cocok dijual di pasaran. Salah satu barang yang dapat bersifat Marketable adalah produk kerajinan berbahan dasar limbah organik maupun anorganik. Selain bahan dasar limbah yang digunakan cukup murah dan mudah ditemukan, bentuk jadi desain produknya pun (yang unik dan bernilai estetik) akan menjadikan produk kerajinan tersebut bernilai jual tinggi.

Prakarya

Page 37: Kerajinan Fungsi Hias

Marketable atau tidaknya sebuah produk tergantung pada 2 elemen dasar yang diwakilkan dalam 2 kata yaitu “WHO (SIAPA)” and “HOW (BAGAIMANA)”.

• WHO, secara sederhananya siapa yang akan menjadi target market dari produk kerajinan yang akan perajin jual. Dengan memahami kebutuhan dari konsumen maka perajin akan tahu sasaran dari pengguna produknya, dan itu berarti produk tersebut berpotensi marketable.

• HOW, Terkait dengan cara bagaimana perajin mengirim produk kerajinannya hingga sampai ke tangan konsumen, dan konsumen bisa merasakan manfaat dari produk kerajinan tersebut. Ini berarti adalah bagaimana perajin mampu menciptakan permintaan atas produk kerajinan pada target.

Prakarya

Page 38: Kerajinan Fungsi Hias

PELUANG USAHA, PENGEMBANGAN IDE, DAN RISIKO USAHA PRODUK

KERAJINAN Ada banyak cara bagi wirausaha kerajinan untuk

mengembangkan ide peluang usahanya, di antaranya adalah memberikan kebebasan dan dorongan kreativitas kepada para perajin atau karyawannya. Pengembangan ide harus dilakukan secara terus-menerus agar wirausahawan dapat memenangkan persaingan.

Prakarya

Page 39: Kerajinan Fungsi Hias

Beberapa macam ide yang perlu dikembangkan, antara lain sebagai berikut:– Ide dalam pembuatan produk kerajinan yang diminati konsumen.– Ide dalam pembuatan produk kerajinan yang dapat memenangkan persaingan.– Ide dalam pembuatan dan pendayagunaan sumber-sumber produk kerajinan.– Ide yang dapat mencegah kebosanan konsumen di dalam penggunaan produk kerajinan.Ide dalam pembuatan desain, model, corak, dan warna produk kerajinan yang disenangi konsumen.

Tahap memilih jenis usaha ini biasanya disebut evaluasi dengan kriteria yang telah dikembangkan sesuai kebutuhan.

Prakarya

Page 40: Kerajinan Fungsi Hias

Jika wirausaha sudah menetapkan jenis usaha kerajinan sesuai dengan yang diinginkan, tugas yang perlu diperhatikan seorang wirausaha adalah mempertimbangkan hal-hal berikut.– Jenis usaha kerajinan yang sesuai dengan hasrat dan minat.– Jenis usaha kerajinan yang benar-benar akan membawa suatu keuntungan.– Jenis usaha kerajinan yang mudah mengurus dan mengerjakannya.– Jenis usaha kerajinan yang mudah memeliharanya.– Jenis usaha kerajinan yang produknya disenangi dan dibutuhkan konsumen.– Jenis usaha kerajinan yang bahan bakunya mudah didapat. – Jenis usaha kerajinan yang mendapat dukungan serta perlindungan pemerintah.

Prakarya

Page 41: Kerajinan Fungsi Hias

Ide Usaha

Faktor-faktor yang dapat memunculkan ide usaha produk kerajinan adalah sebagai berikut:1. Faktor Internal

Faktor internal ialah faktor yang berasal dari dalam diri seseorang sebagai subjek/pengusaha, antara lain:

– pengetahuan yang dimiliki,– pengalaman dari individu itu sendiri,– pengalaman saat ia melihat orang lain menyelesaikan masalah,–intuisi yang merupakan pemikiran yang muncul dari individu itu

sendiri.

Prakarya

Page 42: Kerajinan Fungsi Hias

2. Faktor EksternalFaktor eksternal ialah hal-hal yang dihadapi seseorang

dan merupakan objek untuk mendapatkan sebuah inspirasi usaha, antara lain:

– masalah yang dihadapi dan belum terpecahkan,– kesulitan yang dihadapi sehari–hari,– kebutuhan yang belum terpenuhi baik untuk dirinya maupun

orang lain,– pemikiran besar untuk menciptakan sesuatu yang baru.

Untuk merintis suatu usaha produk kerajinan dengan baik, wirausahawan tentunya harus melihat prospek usaha jangka pendek, menengah, dan panjang. Selanjutnya, untuk memulai usaha produk kerajinan, wirausahawan harus mengetahui bagaimana prospek usaha ini. Setelah mengetahui prospek usaha, barulah dia membuat rencana usaha, mempersiapkan sarana dan prasarana, serta modal usaha.

Prakarya

Page 43: Kerajinan Fungsi Hias

Risiko Usaha

1. Risiko Usaha InternalRisiko usaha internal adalah risiko yang timbul dari

menjalankan usaha dan berdampak pada kelangsungan usaha itu sendiri.

Resiko usaha internal di antaranya seperti berikut:– Kehilangan modal apabila piutang tidak terbayarkan oleh

konsumen.– Kehilangan karyawan/personil yang handal.– Kehilangan kepercayaan konsumen karena tidak mampu

memberikan barang yang sesuai dengan kebutuhan dan selera konsumen.

– Kehilangan kepercayaan penyuplai yaitu risiko usaha yang berakibat ditinggalkan oleh pihak luar perusahaan yang menjadi pemasok kebutuhan perusahaan.

Prakarya

Page 44: Kerajinan Fungsi Hias

2. Risiko bagi Lingkungan Usaha yang Bersifat EksternalRisiko bagi lingkungan usaha yang bersifat eksternal

adalah risiko yang timbul dari menjalankan usaha dan berdampak pada kelangsungan lingkungan luar usaha itu sendiri.

Risiko usaha eksternal di antaranya sebagai berikut:– Risiko pelestarian lingkungan hidup yaitu risiko usaha yang akan

dihadapi oleh wirausahawan dalam rangka melestarikan lingkungan hidup supaya terjaga lingkungan alam, ekosistem, dan habitatnya.

– Risiko sosial dan budaya masyarakat, yaitu risiko yang terjadi atas berdirinya sebuah usaha dan berdampak pada lingkungan sosial dan budaya masyarakat.

Prakarya

Page 45: Kerajinan Fungsi Hias

– Risiko tanggung jawab sosial perusahaan, yaitu risiko usaha yang timbul sebagai bentuk kepedulian sosial perusahaan kepada masyarakat dan lingkungan sekitarnya.

– Risiko pengelolaan limbah, yaitu risiko usaha yang timbul sebagai akibat dari limbah industri yang dikeluarkan dalam rangka memproduksi sebuah barang atau jasa.

– Risiko perekonomian masyarakat dan negara adalah risiko usaha yang terjadi karena sebuah kesalahan manajemen di internal perusahaan dan menimbulkan dampak perubahan perekonomian masyarakat dan negara.

Prakarya

Page 46: Kerajinan Fungsi Hias

ANALISIS PEMETAAN PELUANG USAHA, KEBERHASILAN DAN KEGAGALAN USAHA

PRODUK KERAJINAN Menganalisis peluang usaha pada produk kerajinan

dimaksudkan untuk menemukan peluang dan potensi usaha produk kerajinan yang dapat dimanfaatkan. Ancaman dan peluang selalu menyertai suatu usaha sehingga penting untuk melihat dan memantau perubahan lingkungan dan kemampuan adaptasi dari suatu usaha.Pemetaan potensi usaha produk kerajinan dapat didasarkan pada ciri khas kerajinan dari setiap daerah.

Prakarya

Page 47: Kerajinan Fungsi Hias

Analisis SWOT pada usaha produk kerajinan didasarkan pada asumsi bahwa strategi yang efektif adalah dengan memaksimalkan kekuatan (strengths) dan peluang (opportunities), serta meminimalkan kelemahan (weaknesses) dan ancaman (threats).

Analisis ini didahului oleh proses identifikasi faktor eksternal dan internal. Untuk menentukan strategi yang terbaik, dilakukan pembobotan terhadap tiap unsur SWOT berdasarkan tingkat kepentingan. Analisis SWOT digunakan untuk mengetahui langkah-langkah yang perlu dilakukan dalam pengembangan usaha produk kerajinan sebagai alat penyusun strategi.

Prakarya

Page 48: Kerajinan Fungsi Hias

Secara rinci ada beberapa langkah yang perlu diperhatikan dalam menganalisis peluang usaha produk kerajinan, yaitu sebagai berikut:1. Penetapan Kelayakan Usaha Produk Kerajinan

Menemukan jawaban tentang apakah peluang usaha produk kerajinan dapat dijual, berapa biaya yang dikeluarkan serta mampukah produk kerajinan tersebut menghasilkan laba.

• Analisis Kelayakan TeknisSebelum peluang usaha baru diimplementasikan, dilihat dari aspek teknis perlu dilakukan analisis. Dalam melaksanakan analisis kelayakan teknis, perlu diperhatikan berbagai macam teknis pembuatan karya kerajinan.

Prakarya

Page 49: Kerajinan Fungsi Hias

• Analisis Peluang PasarTujuan riset pasar adalah mengumpulkan informasi

untuk pengambilan keputusan tentang usaha kerajinan yang akan dibuka (menemukan pasar yang menguntungkan, memilih produk kerajinan yang dapat dijual, menerapkan teknik pemasaran yang baik dan merencanakan sasaran pelanggan).

• Menentukan Jumlah Pembelian Potensial dalam Tiap-Tiap Segmen Pasar

Langkah ketiga ini terkait dengan perkiraan konsumen potensial dari produk kerajinan baru oleh tiap-tiap segmen pasar pada periode sekarang dan yang akan datang. Salah satu cara untuk mendapatkan informasi ini adalah dengan memilih agen untuk menguji pasar.

Prakarya

Page 50: Kerajinan Fungsi Hias

• Sumber Informasi PasarAdalah informasi untuk mengevaluasi peluang pasar

masa sekarang dan yang akan datang dari usaha produk kerajinan.

• Uji Coba Pasar Uji coba pasar memberikan kemungkinan paluang

dalam pemasaran, distribusi, dan pelayanan.

• Studi Kelayakan PasarStudi kelayakan pasar akan dapat mengurangi risiko

kerugian dan kegagalan usaha produk kerajinan.

Prakarya

Page 51: Kerajinan Fungsi Hias

2. Analisis Kelayakan FinansialAnalisis kelayakan finansial adalah landasan untuk

menentukan sumber daya finansial yang diperlukan untuk tingkat kegiatan tertentu dan laba yang bisa diharapkan.

Ada dua langkah dasar untuk pemilihan alternatif dalam analisis kelayakan finansial, yaitu sebagai berikut:

• Penentuan kebutuhan finansial total dengan dana yang diperlukan untuk operasional.

• Penentuan sumber daya finansial yang tersedia.

3. Analisis PersainganAnalisis persaingan ini sangat penting untuk

pengembangan dan keberlanjutan usaha produk kerajinan.

Prakarya

Page 52: Kerajinan Fungsi Hias

Analisis Kemungkinan Keberhasilan dan Kegagalan Usaha

Faktor-faktor pendukung keberhasilan usaha adalah sebagai berikut:1. Faktor Manusia

Faktor manusia merupakan faktor yang utama dalam pencapaian keberhasilan usaha. Di sini diperlukan manusia yang beretos kerja tinggi, rajin, optimis, dan pantang menyerah.

2. Faktor Keuangan

Faktor keuangan merupakan faktor penunjang keberhasilan usaha. Faktor tersebut digunakan untuk modal usaha serta pemenuhan segala pengeluaran untuk kepentingan operasi produksi seperti pembelian bahan baku, bahan pembantu, gaji pegawai, promosi, dan biaya distribusi.

Prakarya

Page 53: Kerajinan Fungsi Hias

3. Faktor OrganisasiDengan adanya faktor organisasi, sumber daya akan

masuk pada suatu pola sehingga orang-orang akan dapat bekerja dengan efektif dan efisien sesuai dengan bidang tugasnya masing-masing untuk mencapai tujuan organisasi.

4. Faktor PerencanaanPerencanaan usaha dapat digunakan sebagai alat

pengawas dan pengendalian usaha. Oleh karena itu, perencanaan harus dibuat oleh wirausaha sejak usahanya didirikan.

Prakarya

Page 54: Kerajinan Fungsi Hias

5. Faktor Mengatur UsahaDalam kaitannya dengan kegiatan mengatur usaha,

yang perlu dilakukan oleh seorang wirausaha adalah sebagai berikut :

• menyusun uraian tugas pokok untuk menjalankan usahanya,• menyusun struktur organisasi usaha,• memperkirakan tenaga kerja yang dibutuhkan,• menetapkan balas jasa dan insentif,• membuat jadwal usaha,• mengatur mesin-mesin produksi,• mengatur tata laksana usaha, • menata barang-barang,• menata administrasi usaha,• mengawasi usaha dan pengendaliannya.

Prakarya

Page 55: Kerajinan Fungsi Hias

6. Faktor PemasaranFaktor pemasaran produk perusahaan dapat ditinjau

berikut ini:• daya serap pasar dan prospeknya,• kondisi pemasaran dan prospeknya,• program pemasarannya. 7. Faktor Administrasi

Seorang wirausaha mempunyai catatan yang rapi mengenai kegiatan dan kejadian yang terjadi setiap harinya.

Prakarya

Page 56: Kerajinan Fungsi Hias

PEMANFAATAN PELUANG SECARA KREATIF DAN INOVATIF MERANCANG KELAYAKAN

DESAIN PRODUK KERAJINAN Wirausaha kreatif akan memanfaatkan segala peluang yang

ada di lingkungannya dan menciptakan lapangan kerja untuk dirinya sendiri dan bahkan orang lain, misalnya: memanfaatkan barang bekas.

Inovatif adalah suatu temuan baru yang menyebabkan berdaya gunanya suatu produk atau jasa ke arah yang lebih produktif.

Prakarya

Page 57: Kerajinan Fungsi Hias

Adapun tujuan mengadakan inovasi dalam usaha adalah sebagai berikut:1. Untuk memenuhi keinginan dan kebutuhan masyarakat.2. Untuk menyesuaikan selera masyarakat.3. Untuk menyesuaikan perkembangan teknologi.4. Untuk memuaskan konsumen.5. Untuk menarik konsumen.

Inovasi produk atau jasa yang dilaksanakan seorang wirausaha atau terarah secara spesifik, jelas, dan memiliki desain yang dapat diterapkan serta diminati konsumen.

Prakarya

Page 58: Kerajinan Fungsi Hias

TERIMA KASIH