keputusan -...
TRANSCRIPT
KEPUTUSAN
KEPALA DINAS PENDIDIKAN KOTA PASURUAN
NOMOR : 420/ /423.102/2011
TENTANG
PEDOMAN PELAKSANAAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU PADA
TAMAN KANAK-KANAK DAN SEKOLAH/MADRASAH DI KOTA PASURUAN
TAHUN PELAJARAN 2011/2012
PEMERINTAH KOTA PASURUAN DINAS PENDIDIKAN
Jl. Dr. WAHIDIN SUDIROHUSODO NO. 57 PASURUAN Kode Pos 67126
KEPUTUSAN
KEPALA DINAS PENDIDIKAN
KOTA PASURUAN
NOMOR : 420/ /423.102/2011
TENTANG
PEDOMAN PELAKSANAAN
PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU PADA TAMAN KANAK-KANAK
DAN SEKOLAH/MADRASAH KOTA PASURUAN
TAHUN PELAJARAN 2011/2012
KEPALA DINAS PENDIDIKAN
KOTA PASURUAN
Menimbang : a. Bahwa penerimaan peserta didik baru dengan cara yang lebih
baik diharapkan dapat meningkatkan mutu pendidikan dan
sumber daya manusia sesuai dengan kompetensi yang
ditetapkan secara nasional;
b. Bahwa dalam rangka memberdayakan sekolah sesuai dengan
prinsip manajemen pendidikan berbasis sekolah, perlu lebih
banyak memberikan kewenangan kepada sekolah dalam
penyelenggaraan penerimaan peserta didik baru;
c. Bahwa ujian nasional pada Sekolah Dasar, Sekolah Dasar
Luar Biasa, Madrasah Ibtidaiyah, serta penetapan Ujian
Nasional bagi Sekolah Menengah Pertama, Sekolah
Menengah Pertama Luar Biasa, Madrasah Tsanawiyah,
Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Atas Luar Biasa,
Madrasah Aliyah, dan Sekolah Menengah Kejuruan
berpengaruh pada proses penerimaan peserta didik baru;
d. Bahwa sehubungan dengan huruf a,b,c di atas dipandang perlu
menetapkan Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Kota
Pasuruan tentang Pedoman Pelaksanaan Penerimaan Peserta
didik baru pada Taman Kanak-Kanak dan Sekolah di Kota
Pasuruan tahun pelajaran 2010/2011.
Mengingat (urut) : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional;
2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah
Daerah;
3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan
Publik;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan;
5. Peraturan Pemerintah No. 38 Tahun 2007 tetang Pembagian
urusan Pemerintah antara Pemerintah Pemerintah Provinsi,
dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota;
6. Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2008 tentang
Pendanaan Pendidikan;
7. Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2008 tentang Wajib
Belajar;
8. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang
Pengelolaan dan Penyelenggaran Pendidikan;
9. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 19 Tahun
2007 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan;
10. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun
2007 tentang Standar Penilaian Pendidikan;
11. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI
Nomor 45 Tahun 2010 tentang Kriteria Kelulusan Peserta
didik baru pada SMP/MTs, SMPLB, SMA/MA, SMALB, dan
SMK Tahun Pelajaran 2010/2011.
12. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI
Nomor 46 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Ujian
Sekolah/Madrasah dan Ujian Nasional SMP/MTs, SMPLB,
SMA/MA, SMALB, dan SMK Tahun Pelajaran 2010/2011;
13. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 41 Tahun
2007 tentang Standar Proses untuk Satuan Pendidikan Dasar
dan Menengah;
14. Surat Edaran Gubernur Jawa Timur Nomor
420/6152/032/2005 tentang Pungutan/Penarikan Dana dari
orang tua siswa;
15. Keputusan Kepala Dinas Provinsi Jawa Timur Nomor
420/2411/103.02/2011 tentang Pedoman Pelaksanaan Peserta
Didik Baru Pada Taman Kanak-Kanak dan Sekolah/Madrasah
Di Provinsi Jawa Timur Tahun Pelajaran 2011/2012
M E M U T U S K A N
Menetapkan : Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Kota Pasuruan tentang
Pedoman Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru Tahun
Pelajaran 2011/2012 pada Taman Kanak-Kanak dan
Sekolah/Madrasah di Kota Pasuruan
BAB I
UMUM
Bagian Pertama
Pengertian
Pasal 1
Dalam keputusan ini yang dimaksud dengan :
(1) Penerimaan peserta didik adalah penerimaan peserta didik pada sekolah dari
sekolah yang jenjangnya setingkat lebih rendah;
(2) Perpindahan peserta didik adalah penerimaan peserta didik pada sekolah dari
sekolah lain yang kelas jenjangnya sama;
(3) Ujian Sekolah adalah kegiatan penilaian hasil belajar yang dilaksanakan
oleh sekolah pada akhir satuan pendidikan di Sekolah Dasar (SD), Sekolah Dasar
Luar Biasa (SDLB), dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) untuk mata pelajaran yang tidak
di-UN- kan;
(4) Nilai Ujian Nasional ( UN ) adalah angka yang diperoleh dari hasil ujian nasional
yang dicantumkan dalam Surat Keterangan Hasil Ujian Nasional (SKHUN) ;
(5) Ujian Nasional adalah kegiatan penilaian hasil belajar peserta didik secara nasional
yang dilaksanakan pada akhir jenjang pendidikan di Sekolah Dasar (SD)/Madrasah
Ibtidaiyah (MI), Sekolah Dasar Luar Biasa (SD LB),Menengah Pertama (SMP),
Madrasah Tsanawiyah (MTs) , Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa (SMPLB),
Sekolah Menengah Atas (SMA), Madrasah Aliyah (MA), Sekolah Menengah Atas
Luar Biasa (SMALB), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), baik negeri maupun
swasta dalam lingkungan pembinaan Dinas Pendidikan Kota Pasuruan dan Kantor
Kementerian Agama Kota Pasuruan serta Dinas Kesehatan Kota Pasuruan;
(6) Ijazah adalah dokumen resmi dan sah yang diterbitkan oleh Satuan Pendidikan
menyatakan bahwa seorang peserta didik telah menyelesaikan suatu jenjang
pendidikan dan diberikan setelah dinyatakan lulus sekolah atau Ujian Nasional dan
Ujian Sekolah;
(7) Surat Keterangan Hasil Ujian Nasional (SKHUN) adalah surat keterangan yang
memuat Nilai Hasil Ujian Nasional;
(8) Surat Keterangan Hasil Ujian (SKHU) adalah surat keterangan yang memuat Nilai
Hasil Ujian Nasional dan Ujian Sekolah;
(9) Program paket A adalah program pendidikan pada lajur pendidikan non formal yang
diselenggarakan dalam kelompok belajar atau kursus yang memberikan pendidikan
setara dengan SD;
(10) Program paket B adalah program pendidikan pada jalur pendidikan non formal yang
diselenggarakan dalam kelompok belajar atau kursus yang memberikan pendidikan
setara dengan SMP;
(11) Program Paket C adalah program pendidikan pada jalur pendidikan non formal yang
diselenggarakan dalam kelompok belajar atau kursus yang memberikan pendidikan
setara dengan SMA;
(12) Dinas Propinsi adalah Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Timur;
(13) Kepala Dinas Propinsi adalah Kepala Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Timur;
(14) Kantor Wilayah Propinsi adalah Kantor Wilayah Kementerian Agama Kota
Pasuruan;
(15) Kepala Kantor Wilayah Propinsi adalah Kepala Kantor Wilayah Departemen Agama
Propinsi Jawa Timur;
(16) Dinas Kota adalah Dinas Pendidikan yang menangani bidang pendidikan di Kota
Pasuruan;
(17) Kepala Dinas Kota adalah Kepala Dinas Pendidikan yang menangani bidang
pendidikan di Kota Pasuruan;
(18) Kantor Kementerian Agama adalah Kantor Kementerian Agama di Kota Pasuruan;
(19) Kepala Kantor Kementerian Agama Kota adalah Kepala Kantor Kemenag di Kota
Pasuruan;
(20) Siswa Luar Kota adalah Siswa lulusan yang berasal dari sekolah Luar kota Pasuruan;
(21) PPDB Real Time On Line adalah Sistem Penerimaan Peserta Didik Baru dengan
menggunakan layanan berbasi teknologi informasi untuk memberikan kemudahan
bagi masyarakat dalam pelaksanaan penerimaan peserta didik baru. Layanan PPDB
Real Online merupakan layanan yang melakukan otomasi proses seleksi dan
pengumuman hasil seleksi berbasis internet. PPDB Penerimaan Peserta Didik Baru
SMP, SMA dan SMK Tahun Pelajaran 2001/2012 dapat dilihat atau diikuti melalui
Internet dengan alamat : www. kotapasuruan. siap-ppdb.com dan SMS di 7427
(Flexy) dan 9388
Bagian Kedua
Azas
Pasal 2
Penerimaan peserta didik bertujuan memberi kesempatan yang seluas-luasnya bagi warga
negara usia sekolah agar memperoleh layanan pendidikan yang sebaik-baiknya.
Pasal 3
Penerimaan peserta didik harus berazaskan :
a. Obyektivitas, artinya bahwa penerimaan peserta didik, baik peserta didik baru maupun
pindahan harus memenuhi ketentuan yang diatur di dalam Keputusan Kepala Dinas
Pendidikan Kota Pasuruan;
b. Transparan, artinya pelaksanaan penerimaan peserta didik bersifat terbuka dan dapat
diketahui oleh masyarakat termasuk orang tua peserta didik melalui Internet/PSB Real
Time On Line Kota Pasuruan;
c. Akuntabel, artinya penerimaan peserta didik dapat dipertanggung jawabkan kepada
masyarakat, baik prosedur maupun hasilnya;
d. Tidak Diskriminatif, artinya setiap warga negara yang berusia sekolah dapat mengikuti
program pendidikan di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia tanpa
membedakan suku, daerah asal, agama dan golongan.
e. Kompetitif, artinya penerimaan peserta didik baru dilakukan melalui seleksi
berdasarkan nilai Ujian Nasional (UN) pada tingkat SD/MI , SMP/MTs, SMA/MA, ,
Nilai Prestasi Penunjang pada tingkat SMPMTs,SMA/MA,SMK dan Tes Khusus untuk
masuk SMK.
f. Real Time Online (online waktu nyata), artinya rangkaian proses PPDB mulai dari
entri pendaftaran menggunakan sistem basis data terpusat, proses seleksi (rangking)
secara otomatis oleh sistem komputer sampai dengan pengumuman hasil seleksi, dapat
dilihat setiap saat melalui Internet dan SMS.
g. Rules by System (aturan oleh sistem), artinya aturan dan prosedur PPDB yang
ditetapkan akan berlaku kepada seluruh calon peserta didik baru tanpa kecuali yang
proses pelaksanaannya dikontrol dan dijamin oleh sistem komputer dengan teknologi
informasi yang tercanggih dan aktual.
BAB II
PERSYARATAN CALON PESERTA DIDIK BARU
Bagian Pertama
TK dan RA
Pasal 4
(1) Persyaratan calon peserta didik TK dan RA adalah :
a. berusia 4 tahun sampai dengan 5 tahun untuk kelompok A;
b. Usia lebih dari 5 tahun sampai dengan 6 tahun untuk kelompok B;
(2) Persyaratan calon peserta didik TKLB adalah anak yang berusia minimal 4 tahun;
(3) Pelaksanaan penerimaan calon peserta didik baru tingkat TK dan RA diselenggarakan
di luar jalur PPDB Realtime Online
Bagian Kedua
SD dan MI
Pasal 5
(1) Persyaratan calon peserta didik kelas 1 SD dan MI adalah :
a. telah berusia 7 tahun sampai dengan 12 tahun wajib diterima;
b. telah berusia 6 tahun dapat diterima;
(2) Persyaratan calon peserta didik kelas 1 SDLB adalah anak yang berusia minimal 6
tahun;
(3) Seleksi penerimaan calon peserta didik baru tingkat SD/MI diselenggarakan di luar
jalur PPDB Realtime Online
Bagian Ketiga
Sekolah Menegah Pertama dan Madrasah Tsanawiyah
Pasal 6
(1) Persyaratan calon peserta didik baru kelas VII (tujuh) SMP adalah :
a. Telah lulus SD/SDLB/MI dan memiliki Ijazah ;
b. Memiliki SKHUN;
c. Telah lulus program Paket A dan memiliki Ijazah setara SD;
d. Berusia setinggi-tingginya 18 tahun pada tanggal 11 Juli 2011;
(2) Persyaratan calon peserta didik kelas VII SMPLB adalah anak yang tamat dan lulus SD,
SDLB dan MI, memiliki Ijazah/STTB dan STL/STK, atau SKHUASBN/Program Kerjar
Paket A 12 tahun memiliki Ijazah dan STL Program Paket A setara SD dan memiliki
Danun serta minimal berusia 12 tahun;
(3) penyelengaraan penerimaan calon peserta didik kelas VII SMPLB diselenggarkan diluar
jalur PPDB Realtime Online;
Bagian Keempat
Sekolah Menengah Atas dan Madrasah Aliyah
Pasal 7
(1) Persyaratan calon peserta didik baru kelas X (sepuluh) SMA adalah :
a. Telah lulus SMP/ SMPLB/MTs dan memiliki Ijazah ;
b. Memiliki Ijazah/ STTB dan STL/STK atau Danun/SKHUN/ SKYBS;
c. Program Paket B memiliki Ijazah dan STL Program Paket B Setara SMP;
d. Berusia setinggi-tingginya 21 tahun pada tanggal 11 Juli 2011
(2) Persyaratan calon peserta didik kelas X SMALB adalah anak yang tamat dan lulus SMP,
SMPLB dan MTs. Memiliki ijazah/STTB dan STL/STK Danun/SKHUN/ SKYBS atau
Program Paket B setara SMP dan memiliki Danem/Danun serta minimal berusia 15
tahun, penyelengaraan penerimaan calon peserta didik kelas VII SMALB
diselenggarkan diluar jalur PPDB Realtime Online;
Bagian Kelima
Sekolah Menengah Kejuruan
Pasal 8
Persyaratan calon peserta didik baru kelas X (sepuluh) SMK adalah :
a. Telah lulus SMP/SMPLB/MTs;
b. Memiliki Ijazah/ STTB dan STL/STK dan memiliki Danun/SKHUN/ SKYBS;
c. Program Paket B memiliki Ijazah dan STL Program Paket B Setara SMP
d. Berusia setinggi-tingginya 21 tahun pada tanggal 11 Juli 2011;
e. Memenuhi syarat sesuai dengan ketentuan spesifik kompetensi keahlian di
sekolah yang dituju;
f. Mengikuti tes khusus.
BAB III
PENYELENGGARAAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU
Bagian Pertama
Kegiatan Penerimaan Peserta Didik Baru
Pasal 9
(1) Kegiatan penerimaan peserta didik baru dilaksanakan dan dikoordinasikan oleh Dinas
dengan memperhatikan kalender pendidikan melalui beberapa tahapan, yaitu mulai dari
pemberitahuan ke masyarakat, pendataan, pendaftaran, pengumuman, dan pendaftaran
ulang;
(2) Dalam penyelenggaraan penerimaan peserta didik baru dibentuk panitia;
(3) Kepala Dinas membentuk dan menetapkan panitia di tingkat Dinas Pendidikan Kota
Pasuruan;
(4) Kepala Sekolah atau pejabat yang ditunjuk membentuk dan menetapkan panitia di
tingkat sekolah;
(5) Jumlah panitia disesuaikan dengan kebutuhan.
Bagian Kedua
Ketentuan Pendaftaran
Pasal 10
(1) Setiap calon peserta didik diberi kesempatan satu kali mendaftar .
(2) Pendaftaran dilaksanakan dengan mengisi formulir yang telah disediakan oleh sekolah
dengan menyerahkan kelengkapan persyaratan yang telah ditentukan
(3) Setiap pendaftar yang telah memenuhi persyaratan mendapat tanda bukti pendaftaran.
(4) Setiap pendaftar yang mengundurkan diri tidak dapat melakukan pendaftaran lagi di
seluruh SMP, SMA dan SMK yang mengikuti PPDB sistem Real Time Online
Bagian Ketiga
Tempat Pendaftaran
Pasal 11
(1) Tempat pendaftaran calon peserta didik baru yang mendaftarkan ke SMP dapat
dilakukan dipada salah satu SMP peserta PPDB Realtime Online (terdekat dari
kediamannya), tidak harus pada sekolah pilihannya;
(2) Tempat pendaftaran calon peserta didik baru yang mendaftarkan ke SMA dapat
dilakukan di salah satu SMA peserta PPDB Realtime Online (terdekat dengan
kediamannya), tidak harus pada sekolah pilihannya;
(3) Tempat pendaftaran calon peserta didik baru yang mendaftarkan ke SMK di adalah pada
SMK yang menjadi pilihannya.
Bagian Keempat
Pemilihan Sekolah Tujuan
Pasal 12
(1) Pemilihan Sekolah Tujuan masuk SMP :
a. Setiap calon peserta didik baru yang mendaftar ke SMP dapat memilih maksimum 3
(tiga) SMP
b. Calon peserta didik baru yang lolos seleksi sementara di salah satu SMP pilihan saat
proses seleksi berlangsung, tidak dapat mencabut berkas pendaftaran, kecuali
mengundurkan diri;
c. Calon peserta didik baru yang tidak lolos seleksi di semua SMP yang dipilih saat
proses seleksi berlangsung dapat mencabut berkas pendaftaran untuk melakukan
proses pendaftaran di sekolah lain diluar sekolah yang menyelenggarakan sistem
PPDB Realtime Online;
(2) Pemilihan Sekolah Tujuan ke SMA :
a. Setiap calon peserta didik baru yang mendaftar ke SMA dapat memilih 2 (dua)
SMA
b. Calon peserta didik baru yang diterima sementara di salah satu sekolah pilihan SMA
saat proses seleksi berlangsung, tidak dapat mencabut berkas pendaftaran, kecuali
mengundurkan diri;
c. Calon peserta didik yang telah mendaftar ke SMA dan masih lolos seleksi sementara
di salah satu SMA, tidak dapat mendaftar lagi ke SMA lain.
d. Calon peserta didik baru yang tidak lolos seleksi di semua SMA Negeri (Peserta
PPDB Online) yang dipilih dapat mendaftar ke sekolah lain, dengan mencabut
berkas pendaftarannya di SMA tempat mendaftar;
e. Apabila calon peserta didik ingin mendaftar ke SMK Negeri calon siswa dapat
melakukan proses alih sekolah ke SMA tempat mendaftar.
(3) Pemilihan Sekolah Tujuan ke SMK :
a. Setiap calon peserta didik baru yang mendaftar ke SMK dapat memilih maksimum 1
(satu) SMK dengan kombinasi 3 (tiga) program keahlian di setiap SMK yang dipilih;
b. Calon peserta didik baru yang diterima sementara di salah satu sekolah pilihan SMK
saat proses seleksi berlangsung, tidak dapat mencabut berkas pendaftaran, kecuali
mengundurkan diri;
c. Calon peserta didik yang telah mendaftar ke SMK dan masih lolos seleksi sementara
di salah satu SMK, tidak dapat mendaftar lagi ke SMK atau Program Keahlian lain.
d. Calon peserta didik baru yang tidak lolos seleksi di semua SMK Negeri (Peserta
PPDB Online) yang dipilih dapat mendaftar ke sekolah lain, dengan mencabut
berkas pendaftarannya di SMK tempat mendaftar;
e. Apabila calon peserta didik ingin mendaftar ke SMA Negeri calon siswa dapat
melakukan proses alih sekolah ke SMK tempat mendaftar.
Bagian Kelima
Jadwal Pelaksanaan
Pasal 13
(1) Kegiatan penerimaan peserta didik baru, dilaksanakan oleh sekolah dengan
memperhatikan kalender pendidikan melalui tahapan pemberitahuan kepada masyarakat
tentang pendaftaran, pengumuman peserta didik yang diterima dan pendaftaran ulang;
(2) Dalam rangka memenuhi asas penerimaan peserta didik baru, maka disampaikan jadual
kegiatan penerimaan peserta didik baru, sebagai berikut :
(3) Waktu Pendaftaran :
a. Dibuka Jam : 08.00 s.d. 12.00 WIB setiap hari kerja
b. Jumat Jam : 08.00 s.d. 11.00 WIB
(4) Pengumuman Sementara dan Pengumuman Final dilakukan secara Real Time On Line
dapat diakses lewat Internet dan melalui alamat : www.kotapasuruan.siap-ppdb.com dan
SMS 7427 (Flexy) dan 9388 (Operator Lain)
(5) Pengumuman final hasil seleksi hari Kamis tanggal 7 Juli 2011 Jam : 08.00 WIB
(6) Pendaftaran dan Seleksi peserta didik baru SD RSBI, SMP RSBI, SMA RSBI, dan SMK
RSBI dilaksanakan pada bulan Maret 2011 dengan menggunakan nilai raport dan seleksi
akademis dan dapat digabungkan dengan nilai Ujian Nasional. Pengumuman peserta
didik baru SD RSBI, SMP RSBI, SMA RSBI, SMK RSBI ditentukan oleh sekolah
masing-masing dengan mengetahui Kepala Dinas Pendidikan.
BAB IV
JUMLAH PESERTA DIDIK
Pasal 14
(1) Jumlah peserta didik baru pada TK dan RA dalam satu rombongan per kelas
maksimum 25 orang;
(2) Jumlah peserta didik baru pada TKLB dalam satu rombongan belajar per kelas
maksimum 5 orang;
(3) Jumlah peserta didik baru pada SD dan MI dalam setiap rombongan belajar perkelas
maksimum 36 orang;
No Jenis Kegiatan
TK/RA,
SD/MI dan
SDLB
SMP,
SMPLB, dan
MTs
SMA,
SMALB dan
MA
SMK/SMF/
MAK
1 Pendaftaran dan
Pengambilan formulir
1,2,4,5 Juli
2011
1,2,4,5 Juli
2011
1,2,4,5 Juli
2011
1,2,4,5 Juli
2011
2 Seleksi dan
pengolahan,
Pengumuman
sementara
1- 5 Juli
2011
1 - 5 Juli
2011
1 - 5 Juli
2011
1- 5 Juli 2011
3 Pengumuman Final
7 Juli 2011 7 Juli 2011 7 Juli 2011 7 Juli 2011
4 Daftar Ulang
7,8 Juli 2011 7,8 Juli 2011 7,8 Juli 2011 7,8 Juli 2011
5 Permulaan Tahun
Pelajaran Baru
11 Juli 2011 11 Juli 2011 11 Juli 2011 11 Juli 2011
6 Persiapan MOS 9 Juli 2011 9 Juli 2011 9 Juli 2011 9 Juli 2011
7 Pelakasanaan MOS 11,12,13 Juli
2011
11,12,13 Juli
2011
11,12,13 Juli
2011
11,12,13 Juli
2011
(4) Jumlah peserta baru pada SDLB dalam setiap rombongan belajar per kelas maksimum
8 orang;
(5) Jumlah peserta didik baru pada SMP Reguler dan MTs dalam setiap rombongan
belajar per kelas maksimum 36 orang;
(6) Jumlah peserta didik baru pada SMPLB dalam setiap rombongan belajar per kelas
maksimum 8 orang;
(7) Jumlah peserta didik baru pada SMA Reguler dan MA dalam setiap rombongan belajar
per kelas maksimum 36 orang;
(8) Jumlah peserta didik baru pada SMALB dalam setiap rombongan belajar per kelas
maksimum 8 orang;
(9) Khusus Sekolah Standar Nasional jumlah peserta baru dalam setiap rombongan belajar
per kelas maksimum 32 orang;
(10) Khusus Sekolah Berstandar Internasional ( SBI ) jumlah peserta didik baru dalam
setiap rombongan belajar per kelas maksimum 28 orang;
(11) Khusus program Akselerasi, jumlah peserta didik baru dalam setiap rombongan belajar
per kelas maksimum 20 orang;
(12) Jumlah peserta didik baru pada SMK dalam setiap rombongan belajar maksimum 36
orang, kecuali SMK yang melaksanakan program unggulan Direktorat.
Pembinaan SMK ( SMK Besar, SBI, Invest) menyesuaikan dengan program keahlian,
peralatan dan kebutuhan dunia kerja dan ketentuan Direktorat Pembinaan SMK;
BAB V
TATA CARA SELEKSI CALON PESERTA DIDIK BARU
Pasal 15
Seleksi calon peserta didik baru diatur sebagai berikut :
(1) Seleksi calon peserta didik kelas I (satu) SD, SDLB, dan MI dilakukan berdasarkan
usia dan kriteria lain yang ditentukan oleh sekolah dengan persetujuan Komite
Sekolah;
(2) Seleksi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tidak berupa seleksi akademis serta tidak
dipersyaratkan telah mengikuti TK, RA, dan TKLB.
(3) Seleksi calon peserta didik kelas VII (satu) SMP, SMPLB, dan MTs dapat
menggunakan Daftar Nilai Nasional ( UN ) I atau Daftar Nilai Ujian Nasional
Program Paket A Setara SD, dengan mempertimbangkan aspek prestasi olahraga,
prestasi seni, presetasi akademik, iptek, yang dibuktikan dengan surat keterangan yang
sah.
(4) Seleksi calon peserta didik kelas X (sepuluh) SMA, SMALB dan MA dapat
menggunakan nilai ujian nasional SMP, SMPLB, dan MTs atau Daftar Nilai Ujian
Nasional Program Paket B Setara SMP, dengan mempertimbangkan aspek jarak
tempat tinggal ke sekolah, prestasi olahraga, prestasi seni, prestasi akademik, iptek,
ekonomi lemah, dan usia calon peserta didik.
(5) Apabila kriteria pada ayat (3 dan 4) pada pasal ini tidak dapat terpenuhi, sekolah dapat
melakukan tes bakat skolastik atau potensi akademik.
(6) Pola seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru SLTP menggunakan Sistim Skoring
Terpadu (SST) berdasarkan peringkat calon siswa yang ditentukan dari komulatif
nilai/ skor yang diperolehnya, yaitu dari NILAI UJIAN NASIONAL (UN) dan skor
prestasi non akademik / penunjang (kejuaraan dalam bidang olahraga, kesenian,
lomba mata pelajaran, pelajar teladan/berprestasi) dengan rumusan sebagai berikut :
SKOR AKHIR = [T.N UN] + [SKOR PRESTASI]
T.N UN = N.BIND + N.MAT + N. IPA
Keterangan :
T. N UN = Total Nilai Ujian Nasional
Skor Prestasi = Skor nilai prestasi penunjang
N.BIND = Nilai UN Bahasa Indonesia
N.MAT = Nilai UN Matematika
N.IPA = Nilai UN IPA
(7) Pola seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru SLTA menggunakan Sistim Skoring
Terpadu (SST) berdasarkan peringkat calon siswa yang ditentukan dari komulatif
nilai/ skor yang diperolehnya, yaitu dari NILAI UJIAN NASIONAL (UN) dan skor
prestasi non akademik / penunjang (kejuaraan dalam bidang olahraga, kesenian,
lomba mata pelajaran, pelajar teladan/berprestasi) dengan rumusan sebagai berikut :
SKOR AKHIR = [T.N UN] + [SKOR PRESTASI]
T.N UN = N.BIND + N.MAT + N.IPA + N.BING
Keterangan :
T. N UN = Total Nilai Ujian Nasional
Skor Prestasi = Skor nilai prestasi penunjang
N.BIND = Nilai UN Bahasa Indonesia
N.MAT = Nilai UN Matematika
N.IPA = Nilai UN IPA
N.BING = Nilai UN Bahasa Inggris
(8) Pola seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru SMK menggunakan Sistim Skoring
Terpadu (SST) berdasarkan peringkat calon siswa yang ditentukan dari komulatif
nilai/ skor diperolehnya, yaitu dari nilai NILAI UJIAN NASIONAL (UN), NILAI
TES KHUSUS dan skor prestasi non akademik / penunjang (kejuaraan dalam bidang
olahraga, kesenian, lomba mata pelajaran, pelajar teladan/berprestasi) dengan
rumusan sebagai berikut :
SKOR AKHIR = [(0,4 x T.N UN) + (0,6 N.Tes Khusus)] + [SKOR PRESTASI]
T.N UN = N.BIND + N.MAT + N.IPA + N.BING
Keterangan :
T.N UN = Total Nilai Ujian Nasional
Skor Prestasi = Skor nilai prestasi penunjang
N.BIND = Nilai UN Bahasa Indonesia
N.MAT = Nilai UN Matematika
N.IPA = Nilai UN IPA
N.BING = Nilai UN Bahasa Inggris
(9) Tes khusus adalah tes kemampuan penunjang yang diserahkan pada masing-masing
SMK.
(10) Apabila terdapat kesamaan nilai hasil seleksi, maka penentuan peringkat
didasarkan pada:
a. Prioritas Urutan pilihan sekolah, jika masih sama;
b. Diprioritaskan yang paling tua usianya, jika masih sama;
c. Diprioritaskan calon siswa perempuan, jika masih sama;
d. Perbandingan nilai pada UN atau nilai ujian nasional setiap mata Ajaran yang
tercantum pada SKHUN atau SKHUN yang lebih besar dengan urutan:
i. Untuk masuk SMP :
1. Matematika,
2. Bahasa Indonesia, dan
3. Ilmu Pengetahuan Alam (IPA).
ii. Untuk masuk SMA :
1. Matematika,
2. Bahasa Inggris;
3. Bahasa Indonesia, dan
4. Ilmu Pengetahuan Alam (IPA).
iii. Untuk masuk SMK :
1. Matematika;
2. Bahasa Inggris;
3. Bahasa Indonesia, dan
4. Ilmu Pengetahuan Alam (IPA).
BAB VI
KUOTA PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU
Pasal 16
(1) Kuota calon peserta didik baru yang mendaftar ke SMP di Kota Pasuruan diatur
sebagai berikut :
a. Kuota Calon Peserta Didik yang berasal dari lulusan sekolah luar kota
mendapat kouto maksimal 5% (lima persen) pembulatan ke bawah
b. Khusus untuk SMP 6, kuota calon peserta didik yang berasal dari lulusan
sekolah luar kota mendapatkan kuota maksimal 40% (empat puluh persen)
pembulatan ke bawah
c. Khusus untuk SMP 10, kuota calon peserta didik yang berasal dari lulusan
sekolah luar kota mendapatkan kuota maksimal 20% (dua puluh persen)
pembulatan ke bawah
d. Nilai calon siswa lulusan sekolah luar kota, harus lebih tinggi dari nilai
terendah calon peserta didik lulusan dalam kota.
(2) Kuota calon peserta didik baru yang mendaftar ke SMA di Kota Pasuruan berasal
dari lulusan sekolah luar kota mendapat kuota maksimal 15% (lima belas persen)
pembulatan ke bawah, nilai calon siswa lulusan sekolah luar kota, harus lebih tinggi
dari nilai terendah calon peserta didik lulusan dalam kota.
(3) Untuk SMK, tidak ada ada kuota calon peserta didik baru lulusan asal sekolah luar
kota
BAB VII
PENAMBAHAN SKOR PENUNJANG/PRESTASI
Pasal 17
Kepada calon peserta didik baru yang memiliki prestasi diberikan berupa penambahan nilai
prestasi dengan ketentuan sebagai berikut :
(1) Untuk skor/ nilai penunjang dari kejuaraan di bidang olahraga/OOSN/LPI, FLS2N,
Popda, Opsi, Porseni, lomba mata pelajaran, dan pelajar teladan / berprestasi (hanya
diambil satu dari prestasi tertinggi) dibuktikan dengan sertifikat asli adalah :
a) Juara I, II, III Tingkat Nasional diberikan skor 2.0
b) Juara I, II, III Tingkat Propinsi diberikan skor 1.5
c) Juara I, II, III Tingkat Kota/Kabupaten diberi skor 1.0
(2) Juara I, II, III OSN Tingkat Kota/Kabupaten diberi skor 1.0
(3) Persyaratan sertifikat yang diakui adalah :
a) Ditandatangani oleh Kepala Dinas terkait
b) Ditandatangani oleh Walikota/Bupati/Gubernur/Menteri.
c) Sertifikat dari nilai penunjang tersebut hanya berlaku selama maksimal dua
tahun sebelum pendaftar peserta didik baru lulus dari SD/MI bagi peserta
didik SMP dan SMP/MTs bagi peserta didik SMA/SMK.
d) Skor prestasi non akademik yang diperhitungkan adalah untuk kejuaraan
lomba tingkat Kota/Kabupaten ke atas dan hanya satu prestasi tertinggi yang
diperhitungkan yang diraih selama di SD/MI.
e) Sertifikat dari nilai penunjang tersebut hanya berlaku selama maksimal dua
tahun sebelum pendaftar peserta didik baru lulus dari SD/MI bagi peserta
didik SMP dan SMP/MTs bagi peserta didik SMA/SMK.
(4) Untuk MTs dapat menambah syarat khusus kemampuan baca tulis huruf Arab dalam
seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru;
(5) Pelajar Teladan dan Siswa yang pernah mewakili Kota Pasuruan Lomba dalam
Olimpiade Sain Nasional (OSN) dapat diterima di SMP, SMA dan SMK Negeri sesuai
pilihannya dengan menunjukan Surat Keterangan dari Kepala sekolah yang
bersangkutan diketahui Kepala Dinas Pendidikan dan disertai sertifikat asli OSN
meliputi :
a) Juara I, II, III Tingkat Nasional OSN/Pelajar Teladan
b) Juara I, II, III Tingkat Propinsi OSN/Pelajar Teladan
Seleksi siswa tersebut diselenggarakan di luar Sistem PPDB Realtime Online.
BAB VIII
Calon Peserta Didik Baru Lulusan Sekolah Luar Kota Pasuruan
Pasal 18
(1) Persyaratan pendaftaran masuk SMP :
a. Telah mengikuti Ujian Nasional tahun peljaran 20010/2011 dan memiliki
SKHUN atau surat keterangan yang lain;
b. Membawa dan menyerahkan Ijazah Asli;
c. Membawa dan menyerahkan SKHUN asli/STL;
d. Mengisi formulir pendataaan yang telah disediakan;
(2) Persyaratan pendaftaran masuk SMA/SMK :
a. Telah lulus ujian tahun pelajaran 2010/2011, dan memiliki SKHUN atau
surat keterangan lain;
b. Membawa dan menyerahkan Ijazah Asli;
c. Membawa dan menyerahkan SKHUN asli/STL ;
d. Mengisi formulir pendataan yang telah disediakan;
(3) Calon peserta didik baru dari lulusan sekolah luar kota Pasuruan wajib melakukan
prosedur pendataan di tempat yang telah ditentukan, yaitu di kantor Dinas
Pendidikan Kota Pasuruan atau Sekolah yang ditunjuk sebelum melakukan
pendaftaran di sekolah yang dituju/dipilih.
(4) Pendaftar Peserta Didik Baru lulusan sekolah dari luar kota yang telah melakukan
Pendataan akan mendapatkan tanda bukti verifikasi yang berisi nomor registrasi
pengganti yang dikeluarkan oleh Dinas Pendidikan Kota Pasuruan untuk melakukan
pendaftaran di Sekolah yang dituju/dipilih.
(5) Tempat Verifikasi/Pendataan calon siswa yang berasal dari sekolah luar Kota
Pasuruan :
a. Untuk Tingkat SMP : SMP Negeri 6 atau Dinas Pendidikan Kota Pasuruan
b. Untuk Tingkat SMA : SMA Negeri 1 atau Dinas Pendidikan Kota Pasuruan
c. Untuk Tingkat SMK : SMK Negeri 1, atau SMK Negeri 2, atau Dinas
Pendidikan Kota Pasuruan
BAB IX
Calon Peserta Didik Baru Lulusan Sebelum Tahun Ajaran 2010/2011 dan Paket A/B
Pasal 19
(1) Calon peserta didik baru lulusan sebelum Tahun Ajaran 2010/2011 dan Paket A/B wajib
melakukan pendataan di tempat yang telah ditentukan yaitu di Dinas pendidikan atau
Sekolah yang ditunjuk sebelum melakukan pendaftaran di sekolah dengan membawa
kelengkapan administrasi sebagai berikut :
a. Ijazah Asli
b. SKHUN, bagi calon pendaftar berasal dari lulusan sebelum tahun ajaran
2010/2011
c. Surat Tanda Lulus, bagi calon pendaftar berasal dari Paket A,B setara
SD/MI,SMP/MTs
(2) Pendaftar Peserta Didik Baru lulusan sekolah sebelum tahun ajaran 2010/2011 dan
lulusan Paket A,B akan mendapatkan tanda bukti verifikasi yang berisi nomor registrasi
pengganti yang dikeluarkan oleh Dinas Pendidikan untuk melakukan pendaftaran di
Sekolah.
(3) Tempat Verifikasi/Pendataan calon peserta didik baru lulusan sebelum tahun ajaran
2010/2011 dan Paket A,B :
a. Untuk Tingkat SMP : SMP Negeri 6 atau Dinas Pendidikan Kota Pasuruan
b. Untuk Tingkat SMA : SMA Negeri 1 atau Dinas Pendidikan Kota Pasuruan
c. Untuk Tingkat SMK : SMK Negeri 1, atau SMK Negeri 2, atau Dinas
Pendidikan Kota Pasuruan
(4) Nilai mata pelajaran yang digunakan untuk calon peserta didik dari sebelum tahun ajaran
2010/2011 adalah nilai mata pelajaran sesuai dengan ujian yang berlaku pada Ujian
Nasional (UN).
BAB X
Perpindahan Peserta Didik
Pasal 20
Perpindahan Peserta Didik diatur dengan ketentuan sebagai berikut :
(1) Perpindahan peserta didik antar Kabupaten/Kota dalam satu Propinsi atau antar Propinsi
dilasanakan atas dasar persetujuan Sekolah Asal dan Kepala Sekolah yang dituju dan
disetujui oleh Kepala Dinas Kabupaten/Kota:
(2) Perpindahan peserta didik, hanya dapat dilakukan dari semester/tahun, kelas, jenjang
dan tipe akreditasi yang sama;
(3) Perpindahan tersebut harus mempertimbangkan ketersediaan tempat duduk sekolah
yang dituju, rintisan SSN dan atau SBI serta memperhatikan nilai ujian Nasional SLTP.
Perpindahan peserta didik dikelas XII paling lambat pada bulan Juli Tahun Pelajaran.
(4) Perpindahan peserta didik, hanya dapat dilakukan setelah menerima raport semester 1;
(5) Perpindahan peserta didik dari sekolah Indonesia di luar negeri dilaksanakan atas dasar
persetujuan Kepala Sekolah Asal dan Kepala Sekolah yang dituju dan disetujui oleh
Kepala Dinas Kabupaten/Kota /Provinsi/Kemenag/Kemenag sesuai kewenangannya;
(6) Perpindahan peserta didik dari sistem pendidikan asing ke sistem pendidikan nasional,
dapat dilakukan setelah mendapat persetujuan Direktur jenderal Pendidikan Dasar dan
Menengah Kemendiknas RI;
(7) Perpindahan peserta didik antar sekolah dalam satu Kota tidak diperkenankan;
Pada dasarnya perpindahan peserta didik antar sekolah dalam kota tidak diperkenankan,
kecuali ada sebab khusus ( causals ) dan harus mendapat persetujuan dari Kepala
sekolah asal dan Kepala sekolah yang dituju serta disetujui Kepala Dinas Pendidikan
Kota Pasuruan.
BAB XI
BIAYA
Pasal 21
(1) Biaya masuk TK diatur sekolah/Yayasan, biaya masuk SD dari dana BOS;
(2) Biaya pendaftaran penerimaan peserta didik baru untuk SLTP dari dana BOS dan SLTA
diambilkan dari dana BKSM;
BAB XII
PEMANTAUAN DAN KOORDINASI
Pasal 22
(1) Dinas Provinsi/Kanwil Kemenag dan Dinas Kabupaten/Kota/Kemenag sesuai dengan
kewenangan masing-masing mengkoordinasikan dan memantau pelaksanaan
penerimaan peserta didik;
(2) Dalam penerimaan peserta didik, sekolah dapat mengikutsertakan Komite
Sekolah/Madrasah;
BAB XIII
LAIN-LAIN
Pasal 23
(1) Hal-hal yang bersifat khusus diatur kemudian;
(2) Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan, apabila di kemudian hari ternyata
terdapat kekeliruan akan dibetulkan sebagaimana mestinya;
Ditetapkan di : Pasuruan
Pada tanggal : Mei 2011
Kepala Dinas Pendidikan
Kota Pasuruan,
TTD
Drs. H. Bashori Alwi, M.Pd.
Pembina Utama Muda
NIP. 19550714 198503 1 011
Salinan Keputusan ini disampaikan kepada :
1. Walikota Pasuruan di Pasuruan;
2. Kepala Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Timur;
3. Ketua DPRD Kota Pasuruan;
4. Kepala Kantor Kementrian Agama Kota Pasuruan;
5. Dewan Pendidikan Kota Pasuruan.
LAMPIRAN I
RENCANA DAYA TAMPUNG SEKOLAH PESERTA PPDB ONLINE
(1) Daya tampung peserta didik baru pada SD di Kota Pasuruan sebagai berikut :
Kecamatan Gadingrejo
No NAMA SEKOLAH DAYA
TAMPUNG KETERANGAN
1 SDN Gadingrejo 1 72 2 rombel
2 SDN Gadingrejo 2 72 2 rombel
3 SDN Trajeng 1 144 4 rombel
4 SDN Trajeng 2 36 1 rombel
5 SDN Karanganyar 108 3 rombel
6 SDN Gentong 72 2 rombel
7 SDN Sebani 72 2 rombel
8 SDN Bukir 144 4 rombel
9 SDN Krapyakrejo 1 36 1 rombel
10 SDN Krapyakrejo 2 72 2 rombel
11 SDN Petahunan 1 72 2 rombel
12. SDN Petahunan 2 36 1 rombel
13. SDN Randusari 72 2 rombel
14. SDN Karangketug 1 36 1 rombel
15. SDN Karangketug 2 72 2 rombel
16. SDN Karangketug 3 36 1 rombel
17. SDS Pancasila 36 1 rombel
18. SDS Islam 72 2 rombel
19. SDS Nahdlatul Wathon 108 3 rombel
20. SDS Bahtera Indonesia 36 1 rombel
21. SDS Al – Irsyad 36 1 rombel
22. SDS Hihayatul Mubtadiin 36 1 rombel
23. SDS Miftahul Huda 36 1 rombel
24. SDS Miftahul Ulum 36 1 rombel
JUMLAH TOTAL 1548 43 rombel
Kecamatan Purworejo
No NAMA SEKOLAH DAYA
TAMPUNG KETERANGAN
1 SDN Purworejo 1 72 2 rombel
2 SDN Purworejo 2 24 3 rombel
3 SDN Purworejo 3 36 1 rombel
4 SDN Purutrejo 1 72 2 rombel
5 SDN Purutrejo 2 72 2 rombel
6 SDN Kebonagung 180 5 rombel
7 SDN Kebonsari 144 4 rombel
8 SDN Bangilan 108 3 rombel
9 SDN Ngemplakrejo 72 2 rombel
10 SDN Pohjentrek 1 36 1 rombel
11 SDN Pohjentrek 2 36 1 rombel
12. SDN Wirogunan 36 2 rombel
13. SDN Tembokrejo 1 72 2 rombel
14. SDN Tembokrejo 2 36 1 rombel
15. SDS Sang Timur 144 2 rombel
16. SDS Darul Ulum 36 4 rombel
17. SDS Nahdlatul Ulama’ 36 1 rombel
18. SDS Muhammadiyah 36 1 rombel
19. SDS Nurul Huda 36 1 rombel
20. SDS Elkana 72 1 rombel
21. SDIT Bina Insan Cendekia 90 3 rombel
22. SLB Arya Setya Hati 36 1 rombel
23. MIS Nahdlatul Ulama’ 36 1 rombel
24. MISRoudlotul Ulum 36 1 rombel
25. MIS Muhammadiyah 36 1 rombel
26. MIS Roudlotus Salamah 36 1 rombel
27. MIS Roudlotus Salafiyah 36 1 rombel
28. MIS As – Suniyah 36 1 rombel
29. MIS Darul Ulum Mancilan 36 1 rombel
30. MIS Nurul Hidayah 36 1 rombel
31. MIS Miftahul Ulum 36 1 rombel
JUMLAH TOTAL 1806 54 rombel
Kecamatan Bugul Kidul
No NAMA SEKOLAH DAYA
TAMPUNG KETERANGAN
1 SDN Bugul Kidul 1 36 1 rombel
2 SDN Bugul Kidul 2 36 1 rombel
3 SDN Pekuncen 108 3 rombel
4 SDN Kandangsapi 1 72 2 rombel
5 SDN Kandangsapi 2 72 2 rombel
6 SDN Bugul Lor 72 2 rombel
7 SDN Petamanan 108 3 rombel
8 SDN Panggungrejo 72 2 rombel
9 SDN Mandaranrejo 1 108 3 rombel
10 SDN Mandaranrejo 2 36 1 rombel
11 SDN Krampyangan 72 2 rombel
12. SDN Tapa’an 1 36 1 rombel
13. SDN Tapa’an 2 36 1 rombel
14. SDN Bakalan 72 2 rombel
15. SDN Kepel 36 1 rombel
16. SDN Blandongan 72 1 rombel
17. SDN Sekargadung 72 2 rombel
18. SDS Al – Kautsar 108 3 rombel
19. MIN Mandaranrejo 72 2 rombel
20. MIN Bugul Kidul 36 2 rombel
21. MIS Nurul Islam 36 1 rombel
22. MIS Roudlotus Shibyan 36 1 rombel
23. MIS Nidhomiyah 36 1 rombel
24. MIS Mift. Huda Petamanan 36 1 rombel
25. MIS Miftahul Huda Kepel 36 1 rombel
26. MIS Darul Ulum 36 1 rombel
27. MISAl –Masyhur 72 2 rombel
28. MIS Roudlotul Atfal 36 1 rombel
29. MIS Al – Muttaqin 36 1 rombel
JUMLAH TOTAL 1692 47 rombel
Jumlah Total Peserta Didik Baru SD dan MI = 5046 , 144 rombel
(2) Daya tampung peserta didik baru pada SMP di Kota Pasuruan sebagai berikut :
No NAMA SEKOLAH DAYA
TAMPUNG KETERANGAN
1 SMP NEGERI 1 (RSBI) 120 5 rombel
2 SMP NEGERI 2 (SSN) 192 6 rombel
3 SMP NEGERI 3 (rgler) 128 4 rombel
4 SMP NEGERI 4 (SSN) 224 7 rombel
5 SMP NEGERI 5 (SSN) 256 8 rombel
6 SMP NEGERI 6 (SSN) 256 8 rombel
7 SMP NEGERI 7 (SSN) 224 7 rombel
8 SMP NEGERI 8 (SSN) 192 6 rombel
9 SMP NEGERI 9 (rgler) 216 6 rombel
10 SMP NEGERI 10(rgler) 216 6 rombel
11 SMP NEGERI 11(rgler) 288 8 rombel
12. MTs NEGERI 252 7 rombel
JUMLAH TOTAL 2564 78 rombel
(3) Daya tampung peserta didik baru pada SMA di Kota Pasuruan sebagai berikut :
No NAMA SEKOLAH DAYA
TAMPUNG KETERANGAN
1 SMA NEGERI1 (SKM) 216 6 rombel
2 SMA NEGERI2 (SKM) 256 8 rombel
3 SMA NEGERI3 (SKM) 256 8 rombel
4 SMA NEGERI4 (SKM) 256 8 rombel
5. MA NEGERI 252 7 rombel
JUMLAH TOTAL 1236 37 rombel
(4) Daya tampung peserta didik baru pada SMK Negeri di Kota Pasuruan sebagai berikut :
No NAMA SEKOLAH DAYA
TAMPUNG KETERANGAN
1 SMK NEGERI 1
a. Akuntansi 108 3 rombel
b. Administrasi Perkantoran 72 2 rombel
c. Pemasaran 72 2 rombel
d. Teknik Komputer dan Jaringan 108 3 rombel
e. Multimedia 108 3 rombel
f. Rekayasa Perangkat Lunak 72 2 rombel
g. Kimia Industri 108 3 rombel
h. Kimia Analisis 72 2 rombel
JUMLAH 720 20 rombel
2 SMK NEGERI 2
a. Teknik Permesinan 108 3 rombel
b. Teknik Kendaraan Ringan 144 4 rombel
c. Teknik Ototronik 72 2 rombel
d. Teknik Elektronika Industri 72 2 rombel
e. Teknk Pendgin & Tt Udara 72 2 rombel
JUMLAH 468 13 rombel
JUMLAH TOTAL 1188 33 rombel
LAMPIRAN II
SUSUNAN KEPANITIAAN
I. Kepanitiaan Sekolah
1. Bagian Layanan Informasi, dengan tugas dan wewenang sebagai berikut :
a. Sebagai Pusat informasi PPDB
Penanggung Jawab :
Anggota : Staff yang ditunjuk pada masing-masing sekolah
2. Bagian Pendaftaran, dengan tugas dan wewenang sebagai berikut :
a. Tugas dan wewenang : Tempat pengambilan formulir pendaftaran/pendataan.
Penanggung Jawab :
Anggota : Staff yang ditunjuk pada masing-masing sekolah
3. Bagian Pemeriksaan Berkas, dengan tugas dan wewenang sebagai berikut :
a. Tugas dan wewenang : Melakukan pemeriksaan isian formulir
pendaftaran/pendataan dan berkas dokumen lain dari calon siswa.
Penanggung Jawab :
Anggota : Staff yang ditunjuk pada masing-masing sekolah
4. Bagian Pengolahan Data (Operator Sekolah), dengan tugas dan wewenang
sebagai berikut :
a. Melaksanakan proses entri data pendaftaran/pendataan, koreksi, dan laporan
data PPDB ke Internet.
Penanggung Jawab :
Anggota : Staff yang ditunjuk pada masing-masing sekolah
5. Bagian Pelayanan Berkas, dengan tugas dan wewenang sebagai berikut :
a. Melakukan verifikasi tanda bukti pendaftaran dan pengembalian berkas
dokumen asli kepada calon siswa.
Penanggung Jawab :
Anggota : Staff yang ditunjuk pada masing-masing sekolah
II. Kepanitiaan Dinas
1. Bagian Layanan Informasi, dengan tugas dan wewenang sebagai berikut :
a. Pusat informasi pelaksanaan PPDB
b. Pembinaan dan konseling masyarakat.
Penanggung jawab :
Anggota :
2. Bagian Pemeriksaan Berkas, dengan tugas dan wewenang sebagai berikut :
a. Melakukan pemeriksaan isian formulir pendaftaran/pendataan dan berkas
dokumen lain dari calon siswa.
Penanggung Jawab :
Anggota :
3. Bagian Admin Sistem (Admin Dinas), dengan tugas dan wewenang sebagai berikut :
a. Melaksanakan proses approval koreksi, mengatur jadual, mengatur daya
tampung, monitoring, user manajemen dan laporan data.
Penanggung Jawab :
Anggota :
4. Bagian Pendataan (Operator Khusus), dengan tugas dan wewenang sebagai berikut
a. Melakukan penerimaan berkas, verifikasi berkas, entri data dan pengelolaan
berkas tanda bukti pendataan
Penanggung Jawab :
Anggota :