sisingamangaraja xii_sman 1 kejayan kab pasuruan

4
Sisingamangaraja XII Di Susun Oleh : Ainul Khilmiah (02) Fitriyah (08) XII MIA 02

Upload: bimaaaaa-mahendraaa

Post on 12-Apr-2017

332 views

Category:

Education


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: Sisingamangaraja XII_SMAN 1 Kejayan Kab Pasuruan

Sisingamangaraja XII

Di Susun Oleh :Ainul Khilmiah (02)

Fitriyah (08)

XII MIA 02

Page 2: Sisingamangaraja XII_SMAN 1 Kejayan Kab Pasuruan

Sisingamangaraja XII_SMA N 1 Kejayan Kab.

Pasuruan

Page 3: Sisingamangaraja XII_SMAN 1 Kejayan Kab Pasuruan

BIOGRAFI Sisingamangaraja XIINama Asli : Patuan Bosar Ompu Boru SitumorangLahir : Bakkara, Tapanuli, 18 Februari 1845.Meninggal : Simsim, 17 Juni 1907.Makam : Soposurung, Balige.Anak : Lopian, Patuan Anggi, dan Patuan Nagari.Pasangan / Istri : Boru Simanjutak, Boru Situmorang, Boru

Sagala, Boru Nadeak, dan Boru Siregar.Penghargaan : Pahlawan Kemerdekaan Nasional (SK

Presiden RI No.590/1961)

Page 4: Sisingamangaraja XII_SMAN 1 Kejayan Kab Pasuruan

Perlawanan Terhadap BelandaPada tahun 1877 para misionaris di Silindung dan Bahal Batu meminta bantuan kepada

pemerintah kolonial Belanda dari ancaman diusir oleh sisingamangaraja XII. Kemudian pemerintah sepakat tidak menyerang markas Sisingamangaraja XII di Bakara tetapi sekaligus menaklukkan seluruh Toba.

Pada 3 Mei 1878 seluruh Bangkara dapat ditaklukkan namun Sisingamangaraja XII beserta pengikutnya dapat menyelamatkan diri dan terpaksa keluar mengungsi. Sementara para raja yang tertinggal di Bakara dipaksa Belanda untuk bersumpah setia dan kawasan tersebut dinyatakan berada dalam kedaulatan pemerintah Hindia-Belanda.

Walaupun Bakara telah ditaklukkan, Sisingamangaraja XII terus melakukan perlawanan secara gerilya, namun sampai akhir Desember 1878 beberapa kawasan seperti Butar, Lobu Siregar, Naga Saribu, Huta Ginjang, Gurgur juga dapat ditaklukkan oleh pasukan colonial Belanda.

Antara tahun 1883-1884, Sisingamangaraja XII berhasil melakukan konsolidasi pasukannya. Kemudian bersama pasukan bantuan dari Aceh, secara ofensif menyerang kedudukan Belanda anataranya Uluan dan Balige pada Mei 1883 serta Tangga Batu pada tahun 1884.