keluhan psikologis selama masa menopause.docx

8/18/2019 KELUHAN PSIKOLOGIS SELAMA MASA MENOPAUSE.docx

1/3

KELUHAN PSIKOLOGIS SELAMA MASA MENOPAUSE

Varney (2007), mengatakan beberapa gejala psikologis yang menonjol pada saat

menopause terjadi adalah mudah tersinggung, sukar tidur, tertekan, gugup, kesepian, tidak sabar,

tegang (tension), cemas dan depresi. Ada juga lansia yang kehilangan harga diri karena

menurunnya daya tarik fisik dan seksual, mereka merasa kehilangan femininitas karena fungsi

reproduksi yang hilang saat mereka menopause. eberapa keluhan psikologis yang merupakan

tanda dan gejala menopause yaitu ! ingatan menurun, kecemasan, mudah tersinggung, stress

bahkan ada yang sampai menjadi depresi.

a. "ngatan #enurun

$elaja ini terlihat bah%a sebelum menopause %anita dapat mengingat dengan mudah,

namun sesudah mengalami menopause terjadi kemunduran dalam mengingat, bahkan sering

lupa pada hal&hal yang sederhana, padahal sebelumnya secara otomatis langsung ingat

(Varney, 2007).

b. 'ecemasan

'ecemasan merupakan keluhan yang dirasakan %anita setelah menopause. 'ecemasan

yang timbul sering dihubungkan dengan adanya kekha%atiran dalam menghadapi situasi

yang sebelumnya tidak pernah dikha%atirkan. 'ecemasan pada %anita yang telah

menopause umumnya bersifat relatif, artinya ada %anita yang cemas dan dapat tenang

kembali setelah mendapatkan dukungan dari orang sekitar, namun ada juga yang terus

menerus cemas, meskipun orang&orang sekitar telah memberi dukungan. Akan tetapi ada juga

%anita yang telah mengalami menopause tidak mengalami perubahan yang berarti dalam

kehidupannya saat mele%ati masa menopause (Varney, 2007).

eori lackburn dan a*idson (+0) dalam #ansur (200), mengatakan gejala&gejala

kecemasan dalam menghadapi menopause!

•

-uasana hati, yaitu keadaaan yang menunjukkan ketidaktenangan psikis, seperti mudahmarah, perasaan sangat tegang.

• ikiran, yaitu keadaan pikiran yang tidak menentu, seperti kha%atir, sukar

berkonsentrasi, pikiran kosong, membesar&besarkan ancaman, memandang diri sebagai

pribadi yang sangat sensitif dan merasa tidak berdaya.


2/3

• #oti*asi, yaitu dorongan untuk mencapai sesuatu, seperti menghindar situasi tertentu,

ketergantungan yang tinggi atau ingin melarikan diri dari kenyataan.

• erilaku gelisah, yaitu keadaan diri yang tidak terkendali, seperti gugup, ke%aspadaan

yang berlebihan, sangat sensitif dan agitasi.

• /eaksi&reaksi biologis yang tidak terkendali, seperti berkeringat, gemetar, pusing,

berdebar&debar, mual dan mulut kering.

c. #udah ersinggung

#udah tersinggung merupakan gejala yang lebih mudah dilihat dibandingkan dengan

kecemasan. anita lebih mudah tersinggung dan marah terhadap sesuatu yang sebelumnya

dianggap tidak mengganggu. "ni mungkin disebabkan dengan datangnya menopause maka

%anita menjadi sangat menyadari proses mana yang sedang berlangsung dalam dirinya.

erasaannya menjadi sangat sensitif terhadap sikap dan perilaku orang&orang disekitarnya,

terutama jika sikap dan perilaku tersebut dipersepsikan sebagai menyinggung proses

penerimaan yang sedang terjadi dalam dirinya (Varney, 2007).

d. -tress

erubahan yang terjadi pada masa menopause dengan menyebabkan stes pada %anita

serta merupakan reaksi tubuh terhadap kecemasan yang dihadapinya pada saat situasi yang

menakutkan atau tidak nyaman.idak ada orang yang bisa lepas sama sekali dari rasa %as&

%as dan cemas, termasuk para lansia menopause. 'etegangan perasaan atau stress selalu

beredar dalam lingkungan pekerjaan, pergaulan sosial, kehidupan rumah tangga dan bahkan

menyelusup ke dalam tidur. 'alau tidak ditanggulangi stress dapat menyita energi,

mengurangi produkti*itas kerja dan menurunkan kekebalan terhadap penyakit, artinya kalau

dibiarkan dapat menggerogoti tubuh secara diam&diam (Varney, 2007).

1amun demikian stress tidak hanya memberikan dampak negatif, tapi bisa juga

memberikan dampak positif. Apakah kemudian dampak itu positif atau negatif, tergantung pada bagaimana indi*idu memandang dan mengendalikannya. -tress adalah suatu keadaan

atau tantangan yang kapasitasnya diluar kemampuan seseorang oleh karena itu, stress sangat

indi*idual sifatnya (Varney, 2007).


3/3

e. epresi

epresi merupakan kondisi gejala yang pasti sering dialami pada ibu menopause yang

dikarenakan perubahan&perubahan yang ada pada diri setiap seorang %anita karena

perubahan fisik dan psikologis pada tubuh (1irmala, 200).

anita yang mengalami depresi sering merasa sedih, karena kehilangan kemampuan

untuk bereproduksi, sedih karena kehilangan kesempatan untuk memiliki anak, sedih karena

kehilangan daya tarik. anita merasa tertekan karena kehilangan seluruh perannya sebagai

%anita dan harus menghadapi masa tuanya (Varney, 2007).

DAFTAR PUSTAKA

1irmala. 200. Hidup Sehat dengan Menopause. 3akarta! uku opuler

Varney, 4. 2007. Buku Ajar Asuhan Kebidanan Edisi 4. 3akarta! 5$6

keluhan psikologis selama masa menopause.docx

Documents