kelompok cinta negeri peralatan konstruksi 1
DESCRIPTION
AAATRANSCRIPT
KELOMPOK 3SCRAPER
VIQRI FAHMI 22-2011-119
MOCHAMAD BADAR 22-2011-122
FIKRI YUDHISTIRA 22-2011-123
ANWAR HIDAYAT 22-2011-132
ICE BREAKING SCRAPER
Fresno scraper 1883
Motor scraper 2011
Wheeled scraper 1930
Pull scraper 1958
Motor scraper 1965
Motor scraper 1959
SCRAPER
PENGERTIAN UMUMScraper adalah alat berat yang berfungsi untuk mengeruk, mengangkut, sekaligus membongkar material yang lepas (loose material) dan menabur tanah hasil pengerukan secara berlapis.
FUNGSI
Scraper dapat digunakan sebagai alat pengangkutan untuk jarak yang relative jauh (2000 m) pada tanah datar dengan pengerak roda banScraper digunakan untuk memuat, memindahkan, menyebarkan dan meratakan muatan tersebut.
JENIS SCRAPER
1. Towed Scraper • Towed scraper umumnya
ditarik crawler traktor dengan kekuatan mesin 300 hp atau lebih.
• Scraper jenis ini dapat menampung materil 8 -30 m3.
• Towed scraper jarak angkut tidak lebih dari 500 m
• Dalam operasinya scraper jenis ini ditarik buldozer karena memang tidak bermesin.
JENIS SCRAPER
2. Motor Scraper• Dalam pengoperasiannya ada yang menggunakan mesin
tunggal dan ada yang menggunakan mesin ganda• Scraper yang bermesin tunggal harus dibantu pendorong
(buldozer), sedangkan yang bermesin ganda tidak harus dibantu pendorong (buldozer)
JENIS SCRAPER
2. Motor Scraperpower unit ditempatkan di bagian depan dari scraper, berfungsi untuk menarik bagian bowl scraper.
power unit pertama ditempatkan di bagian depan harus terpadu dengan power unit kedua yang ditempatkan di belakang, digunakan sebagai tenaga penarik. Dan operasi meningkat 25% dari mesin tunggal
ALAT BANTU SCRAPER
Pengoperasian dengan alat bantu dilakukan dengan dua cara :
1. Push-loadedAlat bantu dipakai hanya pada saat pengerukan dan
pengisian.
2. Push pullDua buah scraper dioperasikan dengan bersamaan dan
berurutan sehingga keduanya saling membantu didalam pengerukan. Scraper yang dibelakang mendorong scraper didepannya pada saat pengerukan dan scraper didepannya menarik scraper yang dibelakang pada saat pengerukan.
BAGIAN – BAGIAN SCRAPER
Auger merupakan perlengkapan yang mengangkat material dari cutting edge menuju bowl sehingga memungkinkan pengisian sendiri material yang sulit masuk ke bowl. Auger dioperasikan sebelum bowl diturunkan, material akan dihancurkan oleh gigi auger setelah dipotong cutting edge
BAGIAN – BAGIAN SCRAPER
Apron merupakan pintu depan scraper body yang menahan muatan tetap pada bowl. Apron dinaikkan cukup tinggi untuk memudahkan masuknya material saat pengisian dan ditutup saat machine berjalan ke tempat pembuangan.
BAGIAN – BAGIAN SCRAPER
Ejector merupakan komponen dengan sayap yang memiliki kemiringan tertentu yang berfungsi mendorong muatan keluar bowl.
BAGIAN – BAGIAN SCRAPER
Cushion Hitch berfungsi menyerap kejutan dari jalan raya, menstabilkan jalannya machine, memungkinkan machine beroperasi pada kecepatan tinggi dan meminimalkan goncangan pada bowl saat berjalan di jalan yang tidak rata. Elevating model yang lebih keciltidak dilengkapi Cushion hitch. Saat pengisian, cushion hitch harus dalam keadaan terkunci.
BAGIAN – BAGIAN SCRAPER
Bowl merupakan komponen penampung material. Saat pengisian, bowl dapat diturunkan ke permukaan tanah supaya material dapat bergerak masuk dengan baik dan mendapatkan sudut pemotongan yang baik.
BAGIAN – BAGIAN SCRAPER
Push block merupakan sisi di bagian belakang machine yang tahan terhadap dorongan, berfungsi sebagai bidang kontak push pull arrangement.
BAGIAN – BAGIAN SCRAPER
Elevator merupakan mekanisme rantai yang dilengkapi bilah pemuat yang mendorong material naik menuju bowl sehingga scraperdapat melakukan pengisian dengan sendirinya.
BAGIAN – BAGIAN SCRAPER
cutting edge merupakan mata potong yang memotong material secara horizontal.
BAGIAN – BAGIAN SCRAPER
Gooseneck terikat ke hitch mengikatkan scraper bowl ke main frame dan sebagai tumpuan saat bowl didorong ke tanah.
BAGIAN – BAGIAN SCRAPER
Draft arm mengikat scraper bowl ke gooseneck pada mainframe, menarik dan mendorong scraper bowl dari
permukaan tanah dan juga sebagai tumpuan apron.
Cabin merupakan ruang pengontrolan machine oleh operator yang dilengkapi dengan berbagai perlengkapan seperti steering wheel, tuas kecepatan machine, perlengkapan monitoring, AC/heater dan lain sebagainya. Cabin melindungi operator dari kejatuhan material dan debu selama operasi.
PEMILIHAN SCRAPER
Ada 3 faktor yaitu : Ukuran pekerjaan, volume dari material
untuk dipindahkan Konfigurasi scraper Kondisi pekerjaan, tipe material
KALA ULANG PRODUKSI SCRAPER
Kala ulang produksi dari scraper terdiri dari enam kegiatan:
1. Loading, Waktu pemuatan2. Haul, Waktu mengeruk3. Dumping, Waktu membuang dan menyebarkan muatan4. Turning, Waktu scraper memutar balik5. Return, Waktu scraper kembali ke tempat sejajar
berangkat6. Turning, Waktu scraper memutar balik setelah kembali
Ts = load + haul + dump + turn + return + turn
KALA ULANG PRODUKSI SCRAPER
PEMANGKASAN DAN PEMBEBANAN
Material masuk dari arah horizontal dan material tersebut mengisi ruang yang ada. Lengkung ejektor menjaga material tetap pada tinggi yang ditetapkan
PEMANGKASAN DAN PEMBEBANAN
Untuk produksi maksimum, scraper harus menggunakan bantuan dari traktor.
PENGANGKUTAN
Apron diturunkan untuk menangkap dan menjaga material tetap stabil pada bowl
PENGHAMPARAN MUATAN
Apron dinaikan untuk membuang, menyebarkan, dan meratakan material
ESTIMASI PRODUKSI SCRAPER
Untuk melakukan estimasi biaya dan waktu harus melakukan investigasi proyek terkait dengan pemakaian metode dan alat yang tepat
LANGKAH 1 - 15
LATIHAN SOAL No. 1
Tentukan produksi maksimum dari scraper berdasar pada kondisi Diagram Pelaksanaan BAB 8 (Performance charts) Didorong oleh satu traktor Efisiensi penggunaan 50 menit – jam Lempung kering RR is 40 lb/ton Pembebanan scraper (loading) sebesar 28,3 lcy Penghamparan (haul) 3200 ft long,
600 ft @ +3% and 2600 ft @ -6% Kenaikan / turunan for 200 ft @ 5 mph sampai
kahir penghamparan dan kembali
LANGKAH 1: PEMBEBANAN (LOADING)
Berat kosong kendaraan (EVW) adalah 96880 lb. p.232
Pembebanan scraper 28,3 lcy Lempung kering 2700 lb/BCY (faktor
mengembang) table 4.3Volume muatan di tempat penyimpanan ?hal 227 push – loaded scraper
Volume = 28,3 LCY x 0,74 x 1,1 = 23 BCY
STEP 1: PEMBEBANAN
Lempung kering 2700 lb/BCY
Berat muatan = 62100 lb
Berat muatan = 23,0 BCY x 2700 lb/BCY
EVW = 96880 lb
GVW = 158980 lb
+
LANGKAH 2 : TAHANAN GELINDING
RR is 40 lb/ton , atau ;
𝟒𝟎𝒍𝒃𝒕𝒐𝒏
𝟐𝟎 𝒍𝒃𝒕𝒐𝒏
=𝟐%
LANGKAH 3 : GRADE RESISTANCE
Penghamparan sepanjang 3200 ft long600 ft @ +3 % and 2600 ft @ -6%
Penghamparan200 ft tanjakan 3 %400 ft 3 %2400 ft -6 %200 ft turunan -6 %
kembali200 ft tanjakan 3 %400 ft 3 %2400 ft -6 %200 ft turunan -6 %
STEP 4 : TOTAL RESISTANCE
Total tahanan Penghamparan
Total tahanan Kembali
SCRAPER
PERFORMANCE
CHARTS
LANGKAH 5 : KECEPATAN PERJALANAN
Kecepatan perjalanan Penghamparan
Kecepatan perjalanan Kembali
LANGKAH 6 : WAKTU TEMPUH
Waktu tempuh Penghamparan (haul)
h𝑇𝑇 𝑎𝑢𝑙=200 𝑓𝑡
88 𝑥5 h𝑚𝑝=0,45𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡 h𝑇𝑇 𝑎𝑢𝑙=
400 𝑓𝑡88 𝑥16 h𝑚𝑝
=0,28𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡
h𝑇𝑇 𝑎𝑢𝑙=2400 𝑓𝑡
88 𝑥33 h𝑚𝑝=0,83𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡h𝑇𝑇 𝑎𝑢𝑙=
200 𝑓𝑡88 𝑥5 h𝑚𝑝
=0,45𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡
h𝑇𝑇 𝑎𝑢𝑙=𝐻𝐴𝑈𝐿𝑅𝐸𝑆𝐼𝑆𝑇𝐴𝑁𝐶𝐸 ( 𝑓𝑡 )
88 𝑥𝑇𝑅𝐴𝑉𝐸𝐿 h𝑆𝑃𝐸𝐸𝐷 𝑎𝑢𝑙 h𝑚𝑝
LANGKAH 6 : WAKTU TEMPUH
Waktu tempuh Kembali
𝑇𝑇𝑘𝑒𝑚𝑏𝑎𝑙𝑖=200 𝑓𝑡
88𝑥 5 h𝑚𝑝=0,45𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡
𝑇𝑇𝑘𝑒𝑚𝑏𝑎𝑙𝑖=400 𝑓𝑡
88𝑥 17 h𝑚𝑝=0,16𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡
𝑇𝑇𝑘𝑒𝑚𝑏𝑎𝑙𝑖=2400 𝑓𝑡
88𝑥 33 h𝑚𝑝=0,83𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡
𝑇𝑇𝑘𝑒𝑚𝑏𝑎𝑙𝑖=200 𝑓𝑡
88𝑥 5 h𝑚𝑝=0,45𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡
ESTIMASI PRODUKSI
Waktu (Menit)Langkah 6 Waktu penghamparan 2,01Langkah 6 Waktu Kembali 2,64Langkah 7 Waktu Pembebanan 0,85Langkah 8 Waktu pembuangan 0,37*Langkah 9 Waktu kembali 0,21
(pembuangan)Langkah 9 Waktu kembali 0,30
(pengambilan)Langkah 10 Total Kala Ulang 6,38
*(tabel 7.3)
+
LANGKAH 11 : WAKTU PUSHER
PUSHER TIME = (1,4 x Load Time) + 0,25
PUSHER TIME = (1,4 x 0,85) + 0,25
PUSHER TIME = 1,44 min
LANGKAH 12 : ALAT YANG DIGUNAKAN (BALANCED FLEET)
Dengan waktu tempuh yang didapat maka kita dapat menggunakan :
No. Scraper
No. Scraper
4 scraper
5 scraper
LANGKAH 13 : FAKTOR EFISIENSI
Efisiensi waktu 50 min – jam
LANGKAH 14 : PRODUKSI
Jika kita menggunakan scraper dibawah nilai keseimbangan alat (4,4) yang telah dihitung pada langkah 12 maka nilai produksinyaMuatan yang dapat diangkut oleh 1 scraper (penghamparan/jam)
x jumlah scraper x volume muatan
x 4 scraper x 23 bcy / load
720 bcy per jam
LANGKAH14 : PRODUKSI
Jika kita menggunakan scraper di atas nilai keseimbangan alat (4,4) yang telah dihitung pada langkah 12 maka nilai produksinyaMuatan yang dapat diangkut oleh 1 scraper (penghamparan/jam)
x volume muatan
x 23 bcy / load
799 bcy per jam
LATIHAN SOAL No. 2
Apakah kita menggunakan 4 atau 5 scraper ? Harga scraper O & O $ 89 /jam Harga pusher O & O $ 105/jam Operator scraper $ 8 /jam Operator pusher $ 12 /jam Menyusur (fringes)
LATIHAN SOAL No. 2
Total harga scraper per jam Harga scraper O & O $ 89 /jam Harga operator scraper $ 8 / Fringes 35%
$ 89 + $ 8 + ( $ 8 x 0,35) = $ 99,80 /hr
LATIHAN SOAL No. 2
Harga total pendorong (pusher) Harga pusher O & O $ 105 /jam Operator pusher $ 12 /jam Fringes 35%
$ 105 + $ 12 + ( $ 12 x 0,35) = $ 121,20 /hr
LATIHAN SOAL No. 2
Biaya 4 scraper.Scraper dan pusher
Produksi 4 scraper : 720 bcy/hr
4 x $ 99,80 + 1 x $ 121,20 = $ 520,40
PRACTICAL EXERCISE No.2
Harga 5 scraper.Scraper dan pusher
Produksi 5 scraper : 799 bcy/hr
5 x $ 99,80 + 1 x $ 121,20 = $ 620,20 / jam
PRACTICAL EXERCISE No.2
Apakah kita harus menggunakan 4 atau 5 scraper ? Berapkah biaya yang kita keluarkan ?Bila kita menggunakan 4
scraper 0,723/ bcy dan biaya yang dikeluarkan $ 720 bcy/jam
Bila kita menggunakan 5 scraper 0,776/ bcy dan biaya yang dikeluarkan $ 799 bcy/jam
HAL – HAL YANG DAPAT MENINGATKAN PRODUKSI SCRAPER
Tanah digemburkan terlebih dahulu Tanah dibasahi terlebih dahulu Menaikan pada turunan Pengawasan yang baik
KESIMPULAN
Dapat memahami dan menggunakan grafik performance dari scraper;
Dapat menghitung waktu yang dibutuhkan untuk penggunaan scraper di setiap kala ulangnya;
Dapat menghitung kemampuan penggunaan pendorong (pusher);
Dapat menghitung kemampuan penghamparan dan pengambilan muatan scraper;
Dapat menghitun gbiaya yang dikeluarkan untuk penggunaan scraper.
TERIMA KASIH