metode konstruksi tiang pancang
TRANSCRIPT
METODE KONSTRUKSI TIANG PANCANG
KELOMPOK IANDRE WIBOWO INDRA WIJAYANTO
AAN FEBRIANALB. RADITYA H
ARY MARWANTO
TIANG PANCANG KAYU
KELEBIHAN KEKURANGAN
Mudah dalam pengangkutanTiang pancang terletak muka air tanah yang
terendah
Kekuatan tarik besar Umur relatif pendekMudah Dipotong apabila sudah
cukupApabila tiang kayu tidak lurus menyebabkan kemencengan
Mudah Rusak
TIANG PACANG BETON
KELEBIHAN KEKURANGAN
Mempunyai tegangan tekan yang besar Mahal
Tidak berpengaruh oleh tinggi muka air tanah
Waktu yang lama apabila terjadi pemotongan
Tahan Lama Apabila tiang kurang sukar disambung
TIANG PANCANG BAJA
KELEBIHAN KEKURANGAN
memiliki kapasitas daya dukung yang tinggi.Tiang pancang ini mudah
mengalami korosi
Dalam hal pengangkatan dan pemancangan tidak menimbulkan bahaya patah.
Mudah Disambung
Tiang Beton Pracetak
Tiang beton pracetak yaitu tiang dari beton yang dicetak disuatu tempat dan kemudian diangkut kelokasi rencana bangunan
Keuntungannya adalah•Bahan tiang dapat diperiksa sebelum pemancangan.•Prosedur pelaksanaan tidak dipengaruhi oleh air tanah.•Tiang dapat dipancang sampai kedalaman yang dalam.•Pemancangan tiang dapat menambah kepadatan tanah granuler.Kerugiannya adalah•Penggembungan permukaan tanah dan gangguan tanah akibat pemancangan dapat menimbulkan masalah.•Kepala tiang kadang-kadang pecah akibat pemancangan.•Pemancangan sulit, bila diameter tiang terlalu besar.•Pemancangan menimbulkan gangguan suara, getaran dan deformasi tanah yang dapat menimbulkan kerusakan bangunan disekitarnya.•Banyaknya tulangan dipengaruhi oleh tegangan yang terjadi pada waktu pengangkutan dan pemancangan tiang.
Metode PelaksanaanI. Persiapan alat dan bahan 1.Pile ( tiang pancang )2.Diesel Hummer3.Service CraneII. Hal yang harus diperhatikan sebelum pemancangan4.Karakteristik tanah5.Jenis tiang pancang6.Cara/jenis pembebanan7.Metode pukulanIII. Langkah kerja1. Penentuan tititk-tititk dimana tiang pancang akan diletakkanpenentuan ini harus sesuai dengan gambar konstruksi yang telah ditentukan oleh perencana. Jika sudah fix titik mana yang akan dipancang, nah sampai saat itu, pekerjaan tiang pancang sudah bisa dilakukan.2. Mendirikan alat pemancangAlat pemancang tiang didirikan didaerah titik letak pemancangan pondasi yang akan di pancang, dimana alat pemancang ini harus berdiri tegak terhadap muka tanah.Bagian-bagian alat pemncang•LeadRangka baja dengan dua bagian paralel sebagai pengatur tiang agar pada saat tiang dipancang arahnya benar. Jadi leader berfungsi agar jatuhnya pemukul tetap terpusat pada sistem tiang.•Blok AnvilBagian yang terletak pada dasar pemukul yang menerima benturan dari ram dan mentranfernya ke kepala tiang•Topi Helment atau “drive cap”Bahan yang dibuat dari baja coar yang diletakkan diatas tiang untuk mencegah tiang dari kerusakan saat pemancangan dan untuk menjaga agar as tiang sama dengan as pemukul.•Bantalan ( cushion )Dibuat dari kayu keras atau bahan lain yang ditempatkan diantara penutup tiang ( pile cap )dan puncak tiang untuk melindungi kepala tiang dari kerusakan.•RamBagian pemukul yang bergerak ke atas dan ke bawah yang terdiri dari piston dan kepala penggerak.
3. Proses pengangkutan tiang pancangSebelum melakukan pengangkutan menuju alat pemancang, terlebih dahulu menentukan titik-titik letak pengikatan tiang.titik-titik ini di dasarkan pada momen-momen lentur khusus yang dikembangkan selama waktu pengambilan tiang pancang. Beberapa letak titik pengikatan adalah sebagai berikut
Setelah meakukan penenuan titik, lalu dilakukan pengangkatan dilakukan dengan menggunakan Service Crane. Dengan Service crane ,tiang dipasangkan ke alat pemancang dimana biasa alat pemancang sudah berada tepat diarea titik pancang.
4. Penyambungan tiang pancang dengan jenis pemukul tiangSetelah tiang pancang berdiri, lalu diantara kepala penumbuk dan tiang pancang diberi suatu bantalan dengan tujuan melindungi ujung tiang dari tegangan lokal yang berlebihan, dan mempunyai pengaruh khusus pada gelombang tegangan yang timbul pada tiang selama pemancangan. Pemilihan bantalan didasarkan pada karakteristik pemancangan tiang, seberapa dalam tiang dapat dipancang, daya dukung tiang dll
Proses penyambungan tiang terhadap bantalan dan jenis pemukul
5. Pemancangan TiangPemancangan tiang siap dilakukan setelah Pile terpasang dan posisi alat sudah berada pada titik pemancangan. Berat penumbuk, tinggi jatuh, dll diperlihatkan pada tabel dibawah
Pemancangan dihentikan jika telah mencapai tanah keras, indikasi jika pemancangan sudah mencapai tanah keras adalah palu dari hammer sudah mental tinggi, biasanya dalam tiap alat pancang sudah ada ukurannya, jika sudah pada posisi seperti itu maka segera dilakukan pembacaan kalendering
KalenderingKalendering adalah grafik catat yang berada pada alat pancangdimana berfungsi untuk mengetahui sejauh mana pemancangan yang telah dilakukan sudah memenuhi spesifikasi daya dukung yang diinginkan.Pembacaan ini dilakukan pada alat pancang sewaktu memancang. Jika dari bacaan tinggi bacaan sudah bernilai 1 cm atau lebih kecil, maka pemancangan sudah siap dihentikan. Itu artinya tiang sudah menencapai titik tanah keras, tanah keras itulah yang menyebabkan bacaan kalenderingnya kecil yaitu 1 cm atau kurang. Jika diteruskan dikhawatirkan akan terjadi kerusakan pada tiang pancang itu sendiri seperti pada topi tiang pancang atau badan tiang pancang itu sendiri. Pembacaan 1 kalendering dilakukan dengan 10 pukulan.
Tahapan pekerjaan pondasi tiang pancang
Gambar Urutan pemancangan : (a) Pemancangan tiang, (b) Penyambungan tiang, (c)Kalendering/final set