kelarutan laporan praktikum kimia dasar 2

8/17/2019 Kelarutan Laporan Praktikum Kimia Dasar 2

1/19

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA DASAR2

KELARUTAN

Dosen pengampu : Luluk Fajr! M"P#

Ole$ :

Nama : E% &an D$e% S

Nm : 2'()(')'''')


2/19

Pro# : SAINS

SEKOLA* TIN++I KE+URUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

P+RI N+AN,UK

2'()-2'(.

A. JudulKelarutan

B. TujuanMengetahui kelarutan gula dan garam di dalam air

C. Dasar TeoriKelarutan atau solubilitas adalah kemampuan suatu zat

kimia tertentu, zat terlarut (solute, untuk larut dalam

suatupelarut (sol!ent. Kelarutan din"atakan dalam jumlah

maksimum zat terlarut "ang larut dalam suatu pelarut pada

kesetimbangan. #arutan hasil disebut larutan jenuh namun ada

juga larutan tak jenuh serta larutan tepat jenuh. $at%zat

tertentu dapat larut dengan perbandingan apapun terhadap

suatu pelarut. (Martin, Al&red.')*elarut umumn"a merupakan suatu +airan "ang dapat

berupa zat murni ataupun +ampuran. $at "ang terlarut, dapat

berupa gas, +airan lain, atau padat. Kelarutan ber!ariasi dari


3/19

selalu larut seperti etanol dalam air, hingga sulit terlarut,

seperti perak klorida dalam air. stilah -tak larut (insoluble

sering diterapkan pada sen"a/a "ang sulit larut, /alaupun

sebenarn"a han"a ada sangat sedikit kasus "ang benar%benar

tidak ada bahan "ang terlarut. Dalam beberapa kondisi, titik

kesetimbangan kelarutan dapat dilampaui untuk menghasilkan

suatu larutan "ang disebut le/at jenuh (supersaturated "ang

metastabil (0ogel, A..'1

Larutan dapat dibagi menjadi 3, yaitu:

a Larutan tak jenuh yaitu larutan yang mengandung solute (zat terlarut) kurang

dari yang diperlukan untuk membuat larutan jenuh. Atau dengan kata lain,

larutan yang partikel- partikelnya tidak tepat habis bereaksi dengan pereaksi

(masih bisa melarutkan zat). a) Larutan tak jenuh terjadi apabila bila hasil

kali konsentrasi ion < sp berarti larutan belum jenuh ( masih dapat larut).

b Larutan jenuh yaitu suatu larutan yang mengandung sejumlah solute yang

larut dan mengadakan kesetimbangn dengan solut padatnya. Atau dengan

kata lain, larutan yang partikel- partikelnya tepat habis bereaksi dengan

pereaksi (zat dengan konsentrasi maksimal). Larutan jenuh terjadi apabila

bila hasil konsentrasi ion ! sp berarti larutan tepat jenuh.

+ Larutan sangat jenuh (kele"at jenuh) yaitu suatu larutan yang mengandung

lebih banyak solute daripada yang diperlukan untuk larutan jenuh. Atau

dengan kata lain, larutan yang tidak dapat lagi melarutkan zat terlarut

sehingga terjadi endapan. Larutan sangat jenuh terjadi apabila bila hasil kali

konsentrasi ion # sp berarti larutan le"at jenuh (mengendap). (Damin

2umardjo. 344D. Alat Dan Bahan

Alat 5

6o 6ama Alat Jumlah Alat


4/19

' 7elas 3 buah

3 2endok 3 buah

Bahan 5

6o 6ama Bahan Jumlah Bahan

' Air (*anas, Dingin, Biasa 2e+ukupn"a

3 7aram 2e+ukupn"a

) 7ula 2e+ukupn"a

8. #angkah Kerja'. Masukkan '44m# air ke dalam gelas.3. Masukkan 3 sendok gula kedalam gelas "ang telah diisi air,

aduk dan +atat hasiln"a.). 9langi langkah no 3 dengan menambahkan kelipatan 3

sendok sampai '4 sendok gula dan menggamati airn"a

dengan air panas, dingin dan air biasa.1. 9langi no '%3 dengan mengganti gula dengan garam.

:. Data *engamatan'. Tabel hasil per+obaan larutan gula

6

o

Ban"akn"a

7ula

Air Kelarutan 8ndapan

' 3 sendok *ana

s

;arna larutan kuning

keruh, larut

Tidak ada

endapan


5/19

Dingi

n


+erah, larut

Terdapat

endapan

Biasa ;arna larutan kuning

keruh, larut dan ada

sedikit busa

Tidak ada

endapan

1 sendok *ana

s


keruh, larut

Tidak ada

endapan

Dingi

n


+erah, larut

Terdapat

endapan

semakin

ban"ak


keruh, ada sedikit busa

dan larut

Terdapat sedikit

endapan

< sendok *ana

s

;arna larutan menjadi

kuning keruh pekat dan

larut

Tidak ada

endapan

Dingi

n


kuning pu+at dan larut

Terdapat

ban"ak

endapan

Biasa ;arna larutan menjadi


terdapat buih

Terdapat

endapan


6/19

= sendok *ana

s

;arna larutan berubah

menjadi +oklat dan tidak

larut

Terdapat sedikit

endapan

Dingi

n

;arna menjadi kuning

keruh, terdapat buih,

dan tidak+larut

Terdapat paling

ban"ak

endapan

Biasa ;arna berubah menjadi

+oklat dan terdapat buih

Terdapat

endapan

'4 sendok *ana

s

;arna berubah +oklat

dan ada buih

Ada endapan

Dingi

n

;arna +oklat dan ada

buih

Terdapat

ban"ak

endapan


+oklat

Terdapat sedikit

endapan

3. Tabel hasil per+obaan larutan gula

6

o

Ban"akn"a

7aram


' 3 sendok *ana

s

;arna keruh dan larut Tidak ada

endapan

Dingi ;arna keruh dan larut Tidak ada


7/19

n endapan

Biasa ;arna keruh dan larut Tidak ada

endapan

3 1 sendok *ana

s

;arna keruh, terdapat

busa>buih, dan larut

Terdapat sedikit

endapan

Dingi

n


buih, dan larut

Terdapat

endapan paling

ban"ak

Biasa ;arna keruh, terdapat


Terdapat

endapan

) < sendok *ana

s

;arna semakin keruh,

busa semakin ban"ak,

dan larut

8ndapan

bertambah

Dingi

n



dan larut

8ndapan paling

ban"ak

Biasa ;arna semakin keruh,


dan larut

8ndapan

bertambah

1 = sendok *ana

s


busa paling ban"ak dan

8ndapan

semakin


8/19

larut bertambah

Dingi

n


busa semakin ban"ak

dan larut

8ndapan paling

ban"ak


busa semakin ban"ak

dan larut

8ndapan

semakin

bertambah

? '4 sendok *ana

s


busa semakin ban"ak

dan larut le/at jenuh

8ndapan

semakin

ban"ak dan

pekat

Dingi

n


busa semakin ban"ak


8ndapan

semakin

ban"ak dan

pekat


busa semakin ban"ak


8ndapan

semakin

ban"ak dan

pekat

7. *embahasanDalam praktikum kelarutan kelarutan "ang pertama kami

lakukan "aitu memasukkan '44m# air biasa ke dalam gelas.

@ang kedua kami memasukkan 3 sendok gula kedalam gelas


9/19

"ang telah diisi air, lalu kami aduk dan mulai men+atat

perubahann"a. Berikutn"a kami mengulangi memasukkan gula

tetapi dengan menambahkan kelipatan 3 sendok dengan

sampai '4 sendok gula setlaah itu diaduk kemudian amati apa

perubahan "ang terjadi. #alu kami menuangkan kembali air

tetapi menggunakan air panas, dan air dingin "ang akan kita

perlakukan seperti per+obaan di air biasa. Kemudian ulangi

langkah kerja dari a/al tetapi dengan mengganti gula dengan

garam.Dari per+obaan "ang dilakukan "aitu mengamati kelarutan.

*ada per+obaan pertama "aitu zat pelarut "aitu gula pada

per+obaan ini kami menggunakan tiga air "aitu air panas, dingin

dan biasa pada saat dimasukkan dua sendok gula kedalam air

panas ada perubahan di kelarutan "ang /arna larutann"a

menjadi kuning keruh, ketika di aduk menjadi larut dan tidak

terdapat endapan di kelarutan air panas dan gula. *ada air dingi

kelarutan menjadi kuning +erah, ketika di aduk menjadi larut

dan terdapat endapan endapan di ba/ah gelas. *ada air biasa

kelarutan berubah menjadi ber/arna kuning keruh, setelah

diaduk menjadi larut, terdapat sedikit busa di permukaan, dan

tidak terdapat endapan. 2elanjutn"a pada gula "ang di tambah

dua sendok pada air panas /arna larutan kuning keruh, setelah

diaduk menjadi larut dan tidak ada endapan sama dengan

ketika di beri dua sendok teh. *ada air dingin /arna larutan

tetap kuning +erah, dan dapat larut tetapi endapan semakin

ban"ak. *ada air biasa tetap seperti saat di masukkan dua

sendok teh tetapi han"a ada endapan sedikit di dasar gelas.

Berikutn"a pada gula "ang ditambah dua sendok pada air

panas /arna larutan menjadi kuning keruh pekat, setelah

diaduk tetap larut dan tidak terdapat endapan. *ada air dingin

/arna larutan menjadi kuning pu+at, setelah diaduk masih tetap


10/19

larut dan terdapat ban"ak endapan. *ada air biasa /arna

larutan menjadi kuning keruh pekat, terdapat buih di

permukaan larutan dan terdapat endapan di dasar larutan.

Kemudian kelarutan di tambah dengan dua sendok gula pada

air panas /arna larutan berubah menjadi +oklat, setelah diaduk

mulai tidak larut, dan terdapat sedikit endapan di dasar gelas.

*ada air dingin /arna menjadi kuning keruh, terdapat buih di

permukaan larutan, larutan menjadi tidak larut dan terdapat

paling ban"ak endapan. *ada air biasa /arna berubah menjadi

+oklat, terdapat buih dipermukaan larutan dan ada endapan

diba/ah larutan. 2etelah itu larutan di tambah dua sendok gula

pada air panas /arna larutan berubah +oklat, terdapat buih

dipermukaan gelas, dan sudah terdapat endapan didasar gelas.

*ada air dingin /arna larutan menjadi +oklat, ada ban"ak buih

di permukaan larutan dan terdapat ban"ak endapan di dasar

gelas. *ada air biasa /arna larutan menjadi +oklat dan terdapat

sedikit endapan.*ada per+obaan kedua dengan zat pelrut garam. *ada air

panas /arna larutan keruh, setelah diaduk menjadi larut dan

tidak ada endapan di dasarn"a. *ada air dingin /arna larutan

keruh, setelah diaduk menjadi larut dan tidak ada endapan di

dasarn"a. *ada air biasa /arna larutan keruh, setelah diaduk

menjadi larut dan tidak ada endapan di dasarn"a. 2aat gula di

tambahkan dua sendok pada air panas /arna keruh, terdapat

busa>buih, dapat larut, dan terdapat sedikit endapan. *ada

dingin tetap seperti diberi dua sendok tadi tetapi endapan

paling ban"ak dan terdapat buih. *ada air biasa tetap seperti

diberi dua sendok tadi ada endapan dan terdapat buih. 7ula

ditambah dua sendok pada air panas dan air panas /arna

semakin keruh, busa semakin ban"ak, tetap dapat larut dan

endapan bertambah. *ada air dingin tetap sama seperti air


11/19

panas han"a endapan paling ban"ak. 2elanjutn"a gula

ditambah dua sendok pada air panas /arna semakin keruh,

buih dipermukaan paling ban"ak dan dapat larut. *ada air

dingin dan air biasa /arna semakin keruh, busa dipermukaan

semakin ban"ak dan masih dapat larut endapan juga

bertambah. Berikutn"a ditambahkan dua sendok pada air

panas, dingin dan biasa kelarutan ber/arna semakin keruh,

busa dipermukaan semakin ban"ak, larut le/at jenuh dan

endapan semakin ban"ak dan pekatBerdasarkan data hasil pengamatan didapat bah/a,

per+obaan "ang

$aktor-%aktor yang mempengaruhi kelarutan yaitu sebagai berikut :

&h

'uatu zat asam lemah atau basa lemah akan sukar terlarut, karena tidak

mudah terionisasi. 'emakin keil pnya maka suatu zat semakin sukar larut,sedangkan semakin besar p maka suatu zat akan akan mudah larut.

2uhu

*emanasan pelarut dapat memper+epat larutn"a zat terlarut.

*elarut dengan suhu "ang lebih tinggi akan lebih +epat

melarutkan zat terlarut dibandingkan pelarut dengan suhu

lebih rendah. Ketika pemanasan dilakukan, partikel pada

suhu tinggi bergerak lebih +epat dibandingkan pada suhu

rendah. Akibatn"a, kontak antara zat terlarut dengan zat

pelarut menjadi lebih e&ekti&. al ini men"ebabkan zat

terlarut menjadi lebih mudah larut pada suhu tinggi. 9kuran zat terlarut

$at terlarut dengan ukuran ke+il (serbuk lebih mudah

melarut dibandingkan dengan zat terlarut "ang berukuran

besar. *ada zat terlarut berbentuk serbuk, permukaan sentuh

antara zat terlarut dengan pelarut semakin ban"ak.


12/19

Akibatn"a, zat terlarut berbentuk serbuk lebih +epat larut

daripada zat telarut berukuran besar. 0olume pelarut

0oleme pelarut "ang besar akan lebih mudah melarutkan zat

terlarut. *engadukan

*engadukan men"ebabkan partikel%partikel antara zat

terlarut dengan pelarut akan semakin sering untuk

bertabrakan. al ini men"ebabkan proses pelarutan menjadi

semakin +epat. (tob", D.;. 7ills, .*. 6a+htrieb, 6.;.

344)

J. Kesimpulan

• Kelarutan atau solubilitas adalah kemampuan suatu zat


suatupelarut (sol!ent.

• Larutan dapat dibagi menjadi 3, yaitu : larutan tak jenuh, larutan jenuh,

larutan sangat jenuh (kele"at jenuh).

• $aktor-%aktor yang mempengaruhi kelarutan yaitu : p, suhu, ukuran

zat terlarut, !olume pelarut, pengadukan. Da&tar *ustaka

Martin, Al&red.'). Farmasi Fisik Dasar-Dasar Kimia Fisik

Dalam IlmuFarmasetik. Edisi Ketiga 1. 9 *ress. Jakarta.

Chang, a"mond. 344?. Kimia Dasar: Konsep-konsep Inti Jilid I

Ed. 3. Terjemahan. ed. Jakarta5 8rlangga.Damin 2umardjo. 344. Pengantar Kimia: Buku Panduan Kuliah

MahasisaKedokteran dan Program !trata I Fakultas Bioeksakta.

Jakarta5 87C.Chang, a"mond. 344


13/19

tob", D.;. 7ills, .*. 6a+htrieb, 6.;. 344) . *rinsip%prinsip

KimiaModern 8disi keempat Jilid . Jakrta 5 8rlangga. &aktor

. #ampiran

• #aporan 2ementara'. Tabel hasil per+obaan larutan gula

6

o

Ban"akn"a

7ula


' 3 sendok *ana

s


keruh, larut

Tidak ada

endapan

Dingi

n


+erah, larut

Terdapat

endapan

Biasa ;arna larutan kuningkeruh, larut dan ada

sedikit busa

Tidak adaendapan

1 sendok *ana

s


keruh, larut

Tidak ada

endapan

Dingi

n


+erah, larut

Terdapat

endapan

semakin

ban"ak


keruh, ada sedikit busa

dan larut

Terdapat sedikit

endapan


14/19

< sendok *ana

s



larut

Tidak ada

endapan

Dingi

n


kuning pu+at dan larut

Terdapat

ban"ak

endapan



terdapat buih

Terdapat

endapan

= sendok *ana

s

;arna larutan berubah

menjadi +oklat dan tidak

larut

Terdapat sedikit

endapan

Dingi

n

;arna menjadi kuning

keruh, terdapat buih,

dan tidak+larut

Terdapat paling

ban"ak

endapan

Biasa ;arna berubah menjadi

+oklat dan terdapat buih

Terdapat

endapan

'4 sendok *ana

s

;arna berubah +oklat

dan ada buih

Ada endapan

Dingi

n

;arna +oklat dan ada

buih

Terdapat

ban"ak

endapan


15/19


+oklat

Terdapat sedikit

endapan

3. Tabel hasil per+obaan larutan gula

6

o

Ban"akn"a

7aram


' 3 sendok *ana

s


endapan

Dingi

n


endapan

Biasa ;arna keruh dan larut Tidak ada

endapan

3 1 sendok *ana

s



Terdapat sedikit

endapan

Dingi

n


buih, dan larut

Terdapat

endapan paling

ban"ak

Biasa ;arna keruh, terdapat


Terdapat

endapan

) < sendok *ana

s



8ndapan

bertambah


16/19

dan larut

Dingi

n



dan larut

8ndapan paling

ban"ak



dan larut

8ndapan

bertambah

1 = sendok *ana

s


busa paling ban"ak dan

larut

8ndapan

semakin

bertambah

Dingi

n


busa semakin ban"ak

dan larut

8ndapan paling

ban"ak


busa semakin ban"ak

dan larut

8ndapan

semakin

bertambah

? '4 sendok *ana

s


busa semakin ban"ak


8ndapan

semakin

ban"ak dan

pekat

Dingi

n


busa semakin ban"ak


8ndapan

semakin

ban"ak dan


17/19

pekat


busa semakin ban"ak


8ndapan

semakin

ban"ak dan

pekat

• Ja/aban *ertan"aan

'. Apa "ang dimaksud dengan kelarutan EKelarutan atau solubilitas adalah kemampuan suatu zat


suatupelarut (sol!ent.3. Bagaimana suatu larutan bisa dikatakan jenuh E

#arutan dapat dikatakan larutan jenuh (saturated

solution bila larutan mengandung konsentrasi maksimum

ion%ion (zat terlarut dalam kesetimbangan dengan

padatan zat terlarut dalam suhu tertentu). Apa kesimpulan anda tentang hasil per+obaan diatas.1. Apa saja "ang berpangaruh terhadap kelarutan suatu

zat E Jelaskan F &h

'uatu zat asam lemah atau basa lemah akan sukar terlarut, karena

tidak mudah terionisasi. 'emakin keil pnya maka suatu zat

semakin sukar larut, sedangkan semakin besar p maka suatu zat

akan akan mudah larut.

2uhu

*emanasan pelarut dapat memper+epat larutn"a zat

terlarut. *elarut dengan suhu "ang lebih tinggi akan

lebih +epat melarutkan zat terlarut dibandingkan

pelarut dengan suhu lebih rendah. 9kuran zat terlarut

$at terlarut dengan ukuran ke+il (serbuk lebih mudah

melarut dibandingkan dengan zat terlarut "ang

berukuran


18/19

0olume pelarut

0oleme pelarut "ang besar akan lebih mudah

melarutkan zat terlarut. *engadukan

*engadukan men"ebabkan partikel%partikel antara zat

terlarut dengan pelarut akan semakin sering untuk

bertabrakan.?. $n2 sukar larut dalam air, tetapi mudah larut dalam C#.

Mengapa demikian E$n2 terionisasi menjadi$n2(s %%%G $n3H H 23% ('

Cl %%%G Cl% H H (3$n2 bereaksi adalam Cl 5 23% dari $n2 bereaksi dengan

ion H dari Cl

23% H H %%%G 32

Karena 23% pada reaksi (' berkurang dalam hal ini

berikatan dengan H dan membentuk 32, maka

kesetimbangan reaksi (' bergeser ke kanan, artin"a $n2

berubah jadi ion atau dengan kata lain larut.

• :oto *raktikum*ada #arutan 7ula

Mengetahui, 6ganjuk,)4 April 34'<

Dosen *engampu *raktikan


19/19

#uluk :ajri, M.*d 8!i 0ani Dhe!i

kelarutan laporan praktikum kimia dasar 2

Documents