laporan praktikum kimia uji protein

16
LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA UJI PROTEIN DISUSUN OLEH KELOMPOK IV XII IPA 1 ANGGOTA KELOMPOK : ANDINI CHATULISIAWATY MARTIN LEONARDO P. SANDI SINURAT SITI NUR AISYAH TRESNA PRASETIA WORO DYAH FITRI UTAMI YUNI ASTUTI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 BANJAR Jalan K.H.Mustofa 1 Kota Banjar Tlp. (1265)741192 Fax. (0265)2730889

Upload: worodyah

Post on 29-Nov-2014

222 views

Category:

Documents


9 download

DESCRIPTION

 

TRANSCRIPT

Page 1: LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA UJI PROTEIN

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA

UJI PROTEIN

DISUSUN OLEH KELOMPOK IV XII IPA 1

ANGGOTA KELOMPOK :

ANDINI CHATULISIAWATYMARTIN LEONARDO P.SANDI SINURATSITI NUR AISYAHTRESNA PRASETIAWORO DYAH FITRI UTAMIYUNI ASTUTI

SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 BANJAR

Jalan K.H.Mustofa 1 Kota Banjar Tlp. (1265)741192 Fax. (0265)2730889

Email : [email protected] Website : www.sman1banjar.sch.id

Tahun Pelajaran 2013/2014

KATA PENGANTAR

Page 2: LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA UJI PROTEIN

Puji dan syukur senantiasa kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah

melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga kami mampu menyelesaikan laporan hasil praktikum

kimia mengenai sel elektrolisis ini.

Dengan terselesaikannya laporan hasil praktikum ini, kami ingin mengucapkan terima

kasih kepada semua pihak yang telah memberikan bimbingan, arahan serta bantuan yang

sangat membantu kami dalam penyusunan laporan hasil praktikum ini. Adapun ucapan terima

kasih itu kami tujukan kepada :

1. Yth. Oyo Supena selaku guru mata pelajaran Kimia

2. Semua pihak yang telah terlibat dalam penyusunan laporan ini.

Dalam penyusunan laporan hasil praktikum ini kami telah berusaha semaksimal

mungkin agar mampu memberikan hasil yang terbaik. Namun, seperti pepatah bilang, “Tiada

gading yang tak retak”, maka kami menyadari bahwa laporan hasil praktikum ini masih jauh

dari sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun sangat kami

harapkan. Semoga laporan hasil praktikum ini dapat bermanfaat.

Banjar, 6 November 2013

Penulis

DAFTAR ISI

Page 3: LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA UJI PROTEIN

Kata pengantar ................................................................................................. i

Daftar isi .......................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar belakang .................................................................................... 1

B. Tujuan Percobaan................................................................................ 1

C. Kesimpulan.......................................................................................... 2

BAB II DASAR TEORI................................................................................... 3

BAB III PEMBAHASAN

A. LKS praktikum.................................................................................... 5

B. Elektrolisis Larutan Na2SO4................................................................. 6

BAB IV PENUTUP.......................................................................................... 8

Daftar pustaka................................................................................................... 9

Lampiran

BAB I

Page 4: LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA UJI PROTEIN

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Proses penggunaan arus listrik untuk menghasilkan reaksi kimia disebut dengan

sel eektrolisis. Dalam sel volta, reaksi redoks spontan digunakan sebagai sumber listrik.

Sel elektrolisis merupakan kebalikan dari sel volta. Dalam sel elektrolisis, listrik

digunakan untuk melangsungkan reaksi redoks tak spontan. Arus listrik ini bisa berasal

dari sel Volta.

Dalam setiap ketentuan reaksi elektrolisis terjadi persaingan antarspesi (ion atau

molekul) untuk mengalami reaksi reduksi atau reaksi oksidasi. Setiap zat yang

mempunyai kemampuan reduksi besar akan mengalami reaksi reduksi dan setiap zat

yang mempunyai kemampuan oksidasi besar akan mengalami oksidasi.

Untuk lebih memahami sel elektrolisis, perlu dilakukan suatu percobaan.

Percobaan ini dilatarbelakangi oleh standar kompetensi siswa, dimana siswa mampu

menyelidiki bagaimana terjadinya proses elektrolisis pada berbagai zat, serta dengan

adanya percobaan ini siswa menjadi mengetahui pengaruh dari elektrode terhadap hasil

reaksi.

B. Tujuan Percobaan

1. Menyelidiki reaksi-reaksi yang terjadi di anode dan katode pada proses elektrolisis

beberapa larutan dengan elektrode yang berbeda.

2. Menyelidiki sifat-sifat larutan yang terjadi di anode dan katode pada proses

elektrolisis beberapa larutan dengan elektrode yang berbeda.

Page 5: LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA UJI PROTEIN

3. Mengamati perubahan pada batang elektrode pada proses elektrolisis beberapa larutan

dengan elektrode yang berbeda.

Page 6: LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA UJI PROTEIN

BAB II

DASAR TEORI

A.   Elektrolisis

Elektrolisis merupakan proses kimia yang mengubah energi listrik menjadi energi kimia. Komponen

yang terpenting dari proses elektrolisis ini adalah elektroda dan elektrolit.

Elektroda yang digunakan dalam proses elektolisis dapat digolongkan menjadi dua, yaitu:

Elektroda inert, seperti kalsium (Ca), potasium, grafit (C), Platina (Pt), dan emas (Au).

Elektroda aktif, seperti seng (Zn), tembaga (Cu), dan perak (Ag)

Elektrolitnya dapat berupa larutan berupa asam, basa, atau garam, dapat pula leburan garam halida

atau leburan oksida. Kombinasi antara elektrolit dan elektroda menghasilkan tiga kategori penting

elektrolisis, yaitu:

~ Elektrolisis larutan dengan elektroda inert

~ Elektrolisis larutan dengan elektroda aktif

~ Elektrolisis leburan dengan elektroda inert

Pada elektrolisis, katoda merupakan kutub negatif dan anoda merupakan kutub positif. Pada katoda

akan terjadi reaksi reduksi dan pada anoda terjadi reaksi oksidasi.

B.   Sel elektrolisis

Sel elektrolisis adalah sel elektrokimia yang menimbulkan terjadinya reaksi redoks yang tidak spontan

dengan adanya energi listrik dari luar. Contohnya adalah elektrolisis lelehan NaCl dengan elektroda

platina. Contoh lainnya adalah pada sel Daniell jika diterapkan beda potensial listrik dari luar yang

besarnya melebihi potensial sel Daniell.

Faktor yang Mempengaruhi Proses Elektrolisis

1. Jenis elektroda yang digunakan

2. Kedudukan ion dalam siri elektrokimia

3. Kepekatan ion

Perbedaan Antara Sel Elektrolisis / Sel Kimia

Page 7: LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA UJI PROTEIN

Sel Elektrolisis dialirkan melalui elektrolit, ion-ion akan terurai dan bergerak ke masing-masing anoda

dan katoda. Penguraian elektrolit dilakukan oleh arus elektrik.

Anion bergerak menuju ke elektroda anoda manakala Kation bergerak menuju ke elektroda katoda.

Sel Kimia Sel kimia ialah sel yang menghasilkan tenaga elektrik melalui tindakbalas kimia. Sel kimia

dibina daripada dua logam (elektrod) yang berlainan dicelupkan kedalam suatu larutan masing-

masing elektrolit. Elektroda Zn dicelupkan ke dalam larutan ZnSO4, Elektroda Cu dicelupkan ke

dalam larutan CuSO4 dan dihubungkan oleh satu jembatan garam. Arus yang terhasil ialah sebanyak

1.10A.

Hukum faraday pertama tentang tentang elektrolisis menyatakan bahwa “jumlah perubahan kimia yang dihasilkan sebanding dengan besarnya muatan listrik yang melewati suatu elektrolisis”. Hukum kedua tentang elektrolisis menyatakan bahwa : “Sejumlah tertentu arus listrik menghasilkan jumlah ekivalen yang sama dari benda apa saja dalam suatu elektrolisis” (Petrucci, 1985).

Page 8: LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA UJI PROTEIN

BAB III

PEMBAHASAN

A. LKS PRAKTIKUM

I. Tujuan : Mempelajari perubahan-perubahan yang terjadi pada elektrolisis larutan

garam KI dan larutan garam Na2SO4.

II. ALAT DAN BAHAN

Alat :

Tabung U

Gelas kimia 150 ml

Elektrode karbon

Kabel

Catu daya

Pipet tetes

Tabung reaksi

Bahan :

1. Larutan KI 0,5 M

2. Larutan Na2SO4 0,5 M

3. Larutan amilum

4. Kertas lakmus merah dan biru

5. Indikator phenolphetalein

III. LANGKAH KERJA

A. Elektrolisis larutan KI

1. Isi tabung U dengan larutan KI sampai ¾ tinggi tabung

2. Masukkan elektrode karbon ke dalam kedua kaki pipa U dan hubungkan dengan

catu daya selama 5 menit. Amati hubungan antara kedua elektrode dengan catu

daya. Tentukan anode dan katodenya!

3. Ambil larutan dari ruang katode dan anode, tempatkan masing-masing pada 2

tabung reaksi yang berbeda

Page 9: LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA UJI PROTEIN

Tabung 1 : larutan dari anode + 3 tetes amilum

Tabung 2 : larutan dari anode + 3 tetes indikator phenolphetalein

Tabung 3 : larutan dari katode + 3 tetes amilum

Tabung 4 : larutan dari katode + 3 tetes indikator phenolphetalein

4. Amati perubahan yang terjadi !

B. Elektrolisis larutan Na2SO4

1. Isi tabung U dengan larutan Na2SO4 sampai ¾ tinggi tabung

2. Masukkan elektrode karbon ke dalam kedua kaki pipa U dan hubungkan dengan

catu daya selama 5 menit. Amati hubungan antara kedua elektrode dengan catu

daya. Tentukan anode dan katodenya!

3. Ambil larutan dari ruang katode dan teteskan larutan pada sepotong kertas lakmus

merah dan lakmus biru.

4. Ambil larutan dari ruang anode dan teteskan larutan pada sepotong kertas lakmus

merah dan lakmus biru.

5. Amati perubahan yang terjadi !

IV. Tabel hasil pengamatan

Percobaan

Warna indikator

sebelum

elektrolisis

Warna indikator setelah elektrolisis

Katode (-) Anode(+)

Percobaan A Bening

Larutan amilum

Bening

Larutan amilum

Hitam

Indikator PP

Ungu

Indikator PP

Coklat emas

Percobaan B Bening

Lakmus merah

Biru

Lakmus merah

Merah

Lakmus biru

Biru

Lakmus biru

Merah

V. PERTANYAAN

1. Percobaan A

Page 10: LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA UJI PROTEIN

a. Zat apakah yang terbentuk di ruang elektrode (+) sebagai hasil elektrolisis?

Jelaskan!

Jawab : I2

b. Ion-ion apakah yang terdapat di ruang elektrode(-) setelah elektrolisis? Jelaskan !

Jawab : OH-

c. Tuliskan persamaan setengah reaksi yang terjadi pada :

a. Elektrode (+)

Jawab : 2I- I2 + 2e E° = -0,54 volt

b. Elektrode (-)

Jawab : 2 H2O + 2e H2 + 2 OH- E° = -0,81 volt

2. Percobaan B

a. Dari perubahan warna indikator apa yang terjadi di ruang :

a. Elektrode (+)

Jawab : pembentukan H+ , 2 H2O 4 H+ + O2 + 4e E° = -1, 23 volt

b. Elektrode (-)

Jawab : pembentukkanOH-, 2H2O + 2e H2 + 2 OH- E° = -0,81 volt

c. Buatlah persamaan elektrolisis larutan KI

Katode : 2 H2O + 2e H2 + 2 OH- E° = -0,81 volt

Anode : 2I- I2 + 2e E° = -0,54 volt

b. Pada elektrolisis larutan Na2SO4 ion Na+ dan molekul H2O masing-masing dapat

mengalami reaksi reduksi menurut reaksi :

Na+ + e Na E° = -2,71 volt

2 H2O + 2e H2 + 2 OH- E° = -0,81 volt

Sedangkan ion SO42- dan molekul H2O masing-masing dapat mengalami oksidasi

menurut reaksi :

2 SO42- S2O8

2- + 2e E° = -2,01 volt

2 H2O 4 H+ + O2 + 4e E° = -1, 23 volt

Dengan harga E° tersebut, tentukan reaksi mana yang terjadi pada ruang katode dan ruang

anode. Bandingkan dengan hasil percobaanmu!

Jawab : Reduksi terjadi di ruang katode, sedangkan oksidasi di ruang anode.

c. Buatlah persamaan elektrolisis larutan Na2SO4

Page 11: LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA UJI PROTEIN

Katode : 2 H2O + 2e H2 + 2 OH- E° = -0,81 volt

Anode : 2 H2O 4 H+ + O2 + 4e E° = -1, 23 volt

BAB IV

PENUTUP

C. Kesimpulan1. Pada Katoda

Gelembung lebih banyak (gelembung H2) Bersifat basa karena menghasilkan OH-

Mengalami reaksi reduksi2. Pada Anoda

Gelembung sedikit(gelembung O2) Bersifat asam karena menghasilkan H+

Setelah percobaan tersebut secara garis besar kesimpulannya bahwa dari hasil praktek yang diperoleh pada katoda menghasilkan banyak gelembung yang berukuran besar. Gelembung yang dihasilkan adalah Hidrogen dengan diikuti reaksi reduksi pada katoda dan pada anoda terjadi reaksi oksidasi yang mengakibatkan gelembung yang berukuran kecil dan gas yang dihasilkan adalah gas Oksigen.

Page 12: LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA UJI PROTEIN

DAFTAR PUSTAKA

Johari, J.M.C., Rachmawati,M. 2006. KIMIA SMA dan MA untuk Kelas XII. Jakarta : Gelora Aksara Pratama

http://www.slideshare.net/

http://auaulialia.blogspot.com/2011/10/normal-0-false-false-false-in-x-none-x.html

http://jojoshishi.blogspot.com/2011/01/contoh-laporan-kimia-hasil-pengamatan.html

Page 13: LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA UJI PROTEIN

LAMPIRAN