kata serapan-adzan maghrib-kata serapan-kata serapan

3
Panduan Praktis Berbahasa 1 HTTP://BABANG‐JUWANTO.BLOGSPOT.COM/2010/08/KATA‐ SERAPAN‐DARI‐BAHASA‐ARAB‐YANG.HTML 1 Kata Serapan dari Bahasa Arab: Adzan atau Azan?

Upload: babang-juwanto

Post on 20-Jun-2015

293 views

Category:

Documents


14 download

DESCRIPTION

Kata Serapan-Adzan Maghrib-Kata Serapan-Kata Serapan, Penggunaan Kata Serapan, Pemakaian Kata Serapan, Bahasa Arab, Bahasa,

TRANSCRIPT

Page 1: Kata Serapan-Adzan Maghrib-Kata Serapan-Kata Serapan

PanduanPraktisBerbahasa 1

HTTP://BABANG‐JUWANTO.BLOGSPOT.COM/2010/08/KATA‐SERAPAN‐DARI‐BAHASA‐ARAB‐YANG.HTML

1

Kata Serapan dari Bahasa Arab: Adzan atau Azan?

Page 2: Kata Serapan-Adzan Maghrib-Kata Serapan-Kata Serapan

Ada sekitar 1,050,000 laman daring yang memuat kata kunci ‘adzan’. Angka yang cukup mengesankan untuk ditelisik. Laman yang saya buka adalah wikipedia daring, dan dari sana saya mafhum tentang banyak hal perihal ‘azan’. Baiklah, kali ini saya bukan membahas esensi azan karena saya hanyalah muslim biasa yang kurang pantas membahas tentang sesuatu yang bukan tempat saya, melainkan mengulas kembali ‘kata serapan’ perihal penggunaan kata azan atau adzan yang sesuai dengan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Coba lihat artikel di bawah ini: Adzan Maghrib Tulisan adzan rnaghrib sering digunakan pada media massa, baik media cetak maupun media elektronik. Informasi tentang saatnya salat magrib, bagi penganut agama Islam, pada media televisi sering dibarengi suara azan magrib, yang ditulis dengan ejaan adzan maghrib atau azan magrib. Tampilan kedua bentuk tulisan yang berbeda untuk satu kata yang sama itu dapat menimbulkan pertanyaan bagi para pemakai bahasa, yaitu bentuk tulisan manakah yang tepat dari kedua bentuk tulisan yang ditayangkan pada televisi itu. Kata azan dan magrib adalah kata serapan dari bahasa Arab. Kedua kata itu sudah lazim digunakan di dalam kegiatan berbahasa sehari-hari. Kata serapan itu harus tunduk pada kaidah penulisan kata serapan seperti yang diatur di dalam buku Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan. Menurut aturan yang berlaku, dalam bahasa Indonesia terdapat gabungan huruf yang melambangkan satu konsonan, yaitu <kh>, <sy>, <ng>, dan <ny>, seperti pada kata khusus, syarat, ngilu, dan nyeri. Konsonan <dz> dan <gh> tidak terdapat pada sistem ejaan bahasa Indonesia. Lalu, bagaimana mengeja kata Arab yang mengandung huruf zal dan gain seperti pada kata azan dan magrib?

Page 3: Kata Serapan-Adzan Maghrib-Kata Serapan-Kata Serapan

PanduanPraktisBerbahasa 3

HTTP://BABANG‐JUWANTO.BLOGSPOT.COM/2010/08/KATA‐SERAPAN‐DARI‐BAHASA‐ARAB‐YANG.HTML

3

Di dalam bahasa Indonesia ada sejumlah kata yang berasal dari bahasa Arab yang mengandung huruf zal dan gain seperti di bawah ini. Zat -- zat gaib -- gaib zikir -- zikir gairah--gairah uzur -- uzur logat -- lugat Di dalam kaidah ejaan bahasa Indonesia yang disempurnakan, huruf zal dari bahasa Arab menjadi z di dalam bahasa Indonesia dan huruf gain menjadi g. Jadi, ejaan yang betul untuk kedua kata serapan Arab tersebut ialah azan dan magrib. (Dikutip dari Petunjuk Praktis – Laman Pusat Bahasa)