kata pengantar -...

35
i

Upload: duongque

Post on 14-Jun-2019

224 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: KATA PENGANTAR - formatani.or.idformatani.or.id/wp-content/uploads/2017/10/SOP-Keanggotaan-Formatani.pdfKATA PENGANTAR ii Alhamdulillah Puji dan syukur kami haturkan kepada Allah SWT,

i

Page 2: KATA PENGANTAR - formatani.or.idformatani.or.id/wp-content/uploads/2017/10/SOP-Keanggotaan-Formatani.pdfKATA PENGANTAR ii Alhamdulillah Puji dan syukur kami haturkan kepada Allah SWT,

ii

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah Puji dan syukur kami haturkan kepada Allah SWT, yang senantiasa memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga kami Pengurus Pusat Forum Mahasiswa Agroteknologi/Agroekoteknologi Indonesia dapat menyelesaikan buku panduan atau Standard Operating Procedure sebagai standar baku dalam menjalankan organisasi ini. Shalawat dan salam semoga selalu tercurah kepada junjungan, nabi besar Muhammad SAW yang telah memberikan peringatan dan juga pembawa kabar gembira bagi umat manusia.

Standard Operational Procedure ini merupakan standar baku yang berisi instruksi dan peraturan tertulis yang ditetapkan dan diberlakukan oleh pengurus Formatani untuk jangka waktu satu periode kepengurusan. SOP ini disusun berdasarkan AD/ART dan juga GBHO/GBHK yang ditetapkan dalam Musyawarah Nasional Formatani IV. SOP ini berisi aturan yang belum diatur di AD/ART sebagai acuan berjalannya kepengurusan. Pembaharuan Standard Operational Procedure dilakukan pada setiap kepengurusan sesuai dengan pergantian Sekretaris Jendral dan pegurus yang baru. Penyusunan kembali Standard Operational Procedure ini diharapkan mampu menciptakan tertib organisasi yang efektif, efisien, dan juga terbuka dalam menjalankan amanah kepengurusan ini.

Kami menyadari masih banyak terdapat kekurangan dalam penyusunan Standard Operational Procedure ini. Semoga dapat menjadi pedoman bagi Formatani untuk kedepannya.

Mengetahui, BADAN EKSEKUTIF PUSAT

FORUM MAHASISWA AGROTEKNOLOGI/AGROEKOTEKNOLOGI INDONESIA (FORMATANI)

PERIODE 2017-2019

Muhammad Sholehuddin Enggar Pradita Widya Putri Sekretaris Jendral BEP Bidang Administrasi

Page 3: KATA PENGANTAR - formatani.or.idformatani.or.id/wp-content/uploads/2017/10/SOP-Keanggotaan-Formatani.pdfKATA PENGANTAR ii Alhamdulillah Puji dan syukur kami haturkan kepada Allah SWT,

iii

DAFTAR ISI

Cover ...................................................................................................................................... i Kata Pengantar................................................................................................................. ii Daftar Isi ........................................................................................................................... iii

I. Profil Formatani ............................................................................................ 1 A. Visi .......................................................................................................................... 1 B. Misi ......................................................................................................................... 1 C. Tujuan ................................................................................................................... 2 D. Lambang Formatani ........................................................................................ 2 E. Sejarah Perjalanan Formatani ..................................................................... 4

II. Pembagian Wilayah ..................................................................................... 6 III. Program Kerja ............................................................................................... 8

A. Program Kerja Formatani ............................................................................. 8 B. Program Kerja Pengurus ............................................................................ 12

IV. Gambaran Badan Eksekutif .................................................................. 13 A. Mekanisme Penyusunan BEP .................................................................... 13 B. Mekanisme Penyusunan BEW .................................................................. 14 C. Amanah GBHO / GBHK Formatani ......................................................... 14

V. Alur Kerjasama Formatani ..................................................................... 17 A. Alur Kerjasama Internal .............................................................................. 17 B. Alur Kerjasama Eksternal ........................................................................... 17

VI. Tata Tertib Keanggotaan .......................................................................... 18 A. Keanggotaan Formatani .............................................................................. 18 B. Hak dan Kewajiban Anggota Formatani ............................................... 18 C. Syarat Pengajuan Anggota Tetap ............................................................. 18 D. Alur Pengangkatan Anggota Tetap ......................................................... 19 E. Sanksi dan Pemberhentian Anggota Formatani ................................ 20

VII. Format Proposal Kegiatan Formatani ................................................ 21 VIII. Format Prosiding Hasil Kegiatan Formatani ................................... 22

A. Munas atau Muswil ....................................................................................... 22 B. Prokernas dan Prokerwil ........................................................................... 23

IX. Pembakuan Atribut .................................................................................. 24 A. Ketentuan-Ketentuan ................................................................................... 24 B. Atribut Formtani ............................................................................................ 24 Lampiran ..................................................................................................... 28

Page 4: KATA PENGANTAR - formatani.or.idformatani.or.id/wp-content/uploads/2017/10/SOP-Keanggotaan-Formatani.pdfKATA PENGANTAR ii Alhamdulillah Puji dan syukur kami haturkan kepada Allah SWT,

1

I. PROFIL FORMATANI

Forum Mahasiswa Agroteknologi / Agroekoteknologi Indonesia (Formatani)

merupakan suatu forum organisasi yang memiliki kedudukan tertinggi dalam

menghimpun mahasiswa Agroteknologi/Agroekoteknologi se-Indonesia yang didirikan

di Malang, pada tanggal 18 Juli 2010. Selanjutnya berdasarkan SK DIKTI nomor

665/B/KP/2015 Formatani telah disahkan sebagai organisasi kemahasiswaan antar

perguruan tinggi yang mewadahi seluruh mahasiswa Agroteknologi/ Agroekoteknologi

se-Indonesia. Formatani merupakan organisasi independen yang mengedepankan

keprofesian ditingkat program studi atau jurusan dengan berasaskan Pancasila serta

berlandaskan UUD 1945 dan Tridharma Perguruan Tinggi.

Visi, misi dan tujuan Formatani telah dirumuskan pada Musyawarah Nasional

III yang diadakan di Universitas Sriwijaya, Palembang. Visi, misi dan tujuan Formatani

adalah :

VISI

“Mewujudkan mahasiswa Agroteknologi/Agroekoteknologi yang religius, kritis, dinamis,

dialektis, dan berdedikasi terhadap Tri Darma Perguruan Tinggi serta profesional di

bidang keilmuannya untuk memajukan pertanian Indonesia”

MISI

1. Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan mahasiswa Agroteknologi/

Agroekoteknologi terhadap Tuhan Yang Maha Esa.

2. Menyelenggarakan forum komunikasi dan proses diskusi keilmuan dalam rangka

peningkatan daya saing dan kompetensi mahasiswa Agroteknologi/ Agroekoteknologi

di bidang pertanian.

3. Menjalin kerjasama dengan semua elemen masyarakat untuk meningkatkan

pertanian Indonesia.

4. Tanggap terhadap isu-isu pertanian yang sedang berkembang, baik secara nasional

maupun internasional.

Page 5: KATA PENGANTAR - formatani.or.idformatani.or.id/wp-content/uploads/2017/10/SOP-Keanggotaan-Formatani.pdfKATA PENGANTAR ii Alhamdulillah Puji dan syukur kami haturkan kepada Allah SWT,

2

TUJUAN

1. Menghimpun organisasi mahasiswa Agroteknologi/Agroekoteknologi yang ada di

Indonesia (Fungsi koordinasi dan Silaturahmi).

2. Memacu perkembangan organisasi mahasiswa Agroteknologi/Agroekoteknologi yang

ada di Indonesia.

3. Menampung, menyalurkan, dan merealisasikan aspirasi organisasi mahasiswa

Agroteknologi/Agroekoteknologi yang ada di Indonesia (Tri Darma Perguruan Tinggi

dan Kreativitas).

4. Menjadi wadah yang berperan aktif untuk kemajuan pertanian Indonesia

Formatani merupakan mitra bagi mahasiawa bagi mahasiswa Agroteknologi/

Agroekoteknologi dalam mewujudkan cita-cita dan tujuan bersama demi menjunjung

tinggi nama baik program studi ini. Formatani sebagai suatu organisasi intra kampus

yang berfungsi sebagai wadah untuk membina seluruh mahasiswa Agroteknologi/

Agroekoteknologi agar menjadi mahasiswa yang solutif dalam mengikuti

perkembangan zaman, bekerja dengan azaz Kolektif (bersama-sama) dan Kolegial

(secara kekeluargaan) diharapkan dapat menumbuhkan rasa kekeluargaan yang tinggi

antar sesama anggotanya.

Lambang Formatani menunjukkan arti masing-masing yaitu :

1. Gambar Tanaman

Merupakan aspek yang dikaji pada PS. Agroteknologi/Agroekoteknologi yaitu

budidaya tanaman

Page 6: KATA PENGANTAR - formatani.or.idformatani.or.id/wp-content/uploads/2017/10/SOP-Keanggotaan-Formatani.pdfKATA PENGANTAR ii Alhamdulillah Puji dan syukur kami haturkan kepada Allah SWT,

3

2. Warna Coklat (Gambar Tanah)

Merupakan aspek yang dikaji pada Ps. Agroteknologi/Agroekoteknologi

adalah Ilmu Tanah

3. Daun Tanaman Berbentuk Sayap Kupu-Kupu

Merupakan aspek yang dikaji pada Ps. Agroteknologi/ Agroekoteknologi

yaitu Hama Penyakit Tumbuhan

4. Bendera Merah Putih yang Membulat

Merupakan sebuah pengikat organisasi mahasiswa

agroteknologi/agroekoteknologi secara nasional seluruh Indonesia

5. Jumlah Urat Daun disebelah Atas Sebanyak 22

Merupakan jumlah 22 institusi yang menghadiri dan merumuskan deklarasi

agroteknlogi/agroekoteknologi nasional

6. Jumlah Urat Daun dibawah Sebanyak 18

Menandakan tanggal berdirinya FORMATANI tanggal 18

7. Bentuk Akar seperti Angka 7

Menandakan bulan berdirinya FORMATANI bulan Juli

8. Gambar Akar Berjumlah 3

Merupakan lambang tridarma perguruan tinggi

9. Tulisan Formatani

Merupakan nama organisasi yaitu Formatani

10. Tulisan Kepanjangan Formatani

Merupakan kepanjangan dari Formatani

11. Warna Kuning

Merupakan bentuk semangat Formatani

12. Warna Hijau

Merupakan ciri khas pertanian

13. Warna Hitam

Merupakan bentuk tekad yang kuat

Perjalanan Formatani hingga saat ini tentu tidaklah mudah. Kemajuan dalam

membangun Formatani merupakan suatu prioritas dalam menjalankan amanah yang

telah diperjuangkan oleh pengurus terdahulu dengan membangun pondasi-pondasi

Page 7: KATA PENGANTAR - formatani.or.idformatani.or.id/wp-content/uploads/2017/10/SOP-Keanggotaan-Formatani.pdfKATA PENGANTAR ii Alhamdulillah Puji dan syukur kami haturkan kepada Allah SWT,

4

kepengurusan saat ini. Perjalanan ini sangat panjang, dan akan banyak cerita yang tidak

akan dapat diceritakan, sehingga beberapa sejarah Formatani dituangkan dalam

beberapa poin berikut ini :

1. Konsolidasi I (Universitas Negeri Sebelas Maret, 3-4 Februari )

Merupakan kegiatan yang dipelopori oleh FKPTPI (Forum Komunikasi

Perguruan Tinggi Pertanian Indonesia) untuk mengumpulkan seluruh

mahasiswa Agroteknologi/Agroekoteknologi se-Indonesia, hingga disetujuinya

Himpunan Nasional Agroteknologi/Agroekoteknologi Indonesia dan perlu

diselenggarakan Konsolidasi II guna membahas GBHO/GBHK sebagai dasar kuat

organisasi.

2. Konsolidasi II (Universitas Brawijaya Malang, 12-18 Juli 2010)

Hasil dari Konsolidasi II adalah tonggak awal terbentuknya Formatani dengan

disertai logo yang disahkan dalam deklarasi dan dihadiri 22 universitas se-

Indonesia serta terpilihnya koordinator pusat Formatani yaitu saudara Ilham

Kurniansyah dari Universitas Negeri Sebelas Maret.

3. Musyawarah Nasional I (Universitas Padjadjaran Bandung, 2-5 April 2011)

Hasil dari Musyawarah Nasional I adalah terpilihnya saudara Imamudin Lubis

dari Universitas Padjajaran sebagai Sekretaris Jenderal Formatani periode 2011-

2013 serta pengesahan AD/ART dan GBHO/GBHK. Pada Musyawarah Nasional I,

wilayah Formatani terbagi menjadi empat wilayah.

4. Rapat Koordinasi Nasional I (Universitas Andalas Padang, 23-25 November

2011)

Hasil Rakornas I adalah pelantikan BEP dan BEW, pemilihan program kerja

nasional dan program kerja BEP periode 2011-2013.

5. Musyawarah Nasional II (Universitas Muhammadiyah Malang, 18-23 Maret

2013)

Hasil dari Musyawarah Nasional II adalah terpilihnya Sekretaris Jenderal

Formatani periode 2013-2015 yakni saudara Akas Anggita dari Universitas

Negeri Sebelas Maret serta pengesahan AD/ART dan GBHO/GBHK.

Page 8: KATA PENGANTAR - formatani.or.idformatani.or.id/wp-content/uploads/2017/10/SOP-Keanggotaan-Formatani.pdfKATA PENGANTAR ii Alhamdulillah Puji dan syukur kami haturkan kepada Allah SWT,

5

6. Rapat Koordinasi Nasional II (Universitas Bengkulu, 24-27 September

2013)

Hasil Rakornas II adalah pelantikan BEP dan BEW, pemilihan program kerja

nasional dan program kerja BEP periode 2013-2015.

7. Musyawarah Nasional III (Universitas Sriwijaya Palembang, 1-8 Maret

2015)

Hasil dari Musyawarah Nasional III adalah terpilihnya Sekretaris Jenderal

Formatani ke-3 yaitu saudara Agah Mey Yendra dari Universitas Sriwijaya yang

mengabdi selama periode kepengurusan 2015-2017 dan pengesahan AD/ART

dan GBHO/GBHK. Pada Musyawarah Nasional I, wilayah Formatani terbagi

menjadi tiga wilayah.

8. Rapat Koordinasi Nasional III (Universitas Tanjungpura Pontianak, 29

September-6 Oktober 2016)

Hasil Rakornas III adalah pelantikan BEP dan BEW, pemilihan program kerja

nasional dan program kerja BEP periode 2015-2017. Pada Rakornas III ini

dibentuklah Dewan Penasihat Formatani, yaitu Sekretaris Jenderal FKPTPI.

9. Musyawarah Nasional IV (Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto, 28

Februari – 3 Maret 2017)

Hasil dari Musyawarah Nasional IV adalah terpilihnya Sekretaris Jenderal

Formatani periode 2017-2019 yakni saudara Muhammad Sholehuddin dari

Universitas Jember serta pengesahan AD/ART dan GBHO/GBHK. Pada

Musyawarah Nasional Kali Ini juga disepakati beberapa pogram kerja nasional

yang akan dijabarkan pada Rancangan Program Kerja ini.

Page 9: KATA PENGANTAR - formatani.or.idformatani.or.id/wp-content/uploads/2017/10/SOP-Keanggotaan-Formatani.pdfKATA PENGANTAR ii Alhamdulillah Puji dan syukur kami haturkan kepada Allah SWT,

6

II. PEMBAGIAN WILAYAH

Formatani terbagi menjadi tiga wilayah, yaitu wilayah 1, wilayah 2, dan wilayah 3.

Wilayah 1 : Aceh, Sumatera utara, Sumatera barat, Sumatera selatan, Bangka

Belitung, Jambi, Bengkulu, Bangka Belitung, Lampung, Riau dan

Kepulauan Riau.

Wilayah 2 : Banten, Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Barat, DIY, dan Kalimantan Barat

Wilayah 3 : Jawa Timur, Bali, Madura, NTT, NTB, Maluku, Kalimantan Selatan,

Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Sulawesi

Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi

Tenggara dan Papua.

Pembagian wilayah yang telah dilaksanakan, diharapkan akan mempermudah

kinerja dari pengurus pusat. Segala keperluan pusat, akan disampaikan melalui wilayah.

Segala data yang didapatkan oleh wilayah, akan dikumpulkan dan diarsipkan oleh

pusat. Sehingga dengan pola seperti ini, akan tercipta koordinasi dan komunkikasi yang

Page 10: KATA PENGANTAR - formatani.or.idformatani.or.id/wp-content/uploads/2017/10/SOP-Keanggotaan-Formatani.pdfKATA PENGANTAR ii Alhamdulillah Puji dan syukur kami haturkan kepada Allah SWT,

7

lebih intensif dalam menjalankan organisasi. Usulan dan pembahasan pembagian

wilayah dapat dilakukan ketika musyawarah nasional dalam pembahasan GBHO/GBHK

bagian struktur organisasi.

Standard Operational Procedure yang telah ditetapkan pusat juga dijadikan

pedoman bagi wilayah, sehingga akan ada keseragaman dari administrasi maupun

kesamaan pola kerja dalam tubuh Formatani. Penggunaan pedoman ini disesuaikan

dengan keadaan dari wilayah masing-masing. Pengurus wilayah diperkenankan

membuat SOP Wilayah yang tidak bertentangan dengan AD/ART dan SOP Pusat.

Page 11: KATA PENGANTAR - formatani.or.idformatani.or.id/wp-content/uploads/2017/10/SOP-Keanggotaan-Formatani.pdfKATA PENGANTAR ii Alhamdulillah Puji dan syukur kami haturkan kepada Allah SWT,

8

III. PROGRAM KERJA

A. Program Kerja Formatani

1. Musyawarah Nasional (MUNAS) dan Musyawarah Wilayah (MUSWIL)

a) Musyawarah Nasional

Musyawarah Nasional sebagai pemegang kekuasaan tertinggi di tingkat

pusat yang di selenggarakan 1 periode (dua tahun) sekali dan dihadiri oleh

perwakilan institusi. Adapun ketentuan munas adalah sebagai berikut :

1. Musyawarah Nasional dilakukan di universitas yang telah terpilih sebagai

taun rumah pada Munas sebelumnya

2. Pelaksanaan Munas adalah 2 tahun setelah Munas sebelumnya atau setelah

berakhirnya kepengurusan yang sedang berjalan. Waktu spesifik

dilaksanakannya Munas ditentukan oleh Badan Eksekutif Pusat yang

berkoordinasi dengan panitia penyelenggara.

3. Badan Eksekutif Pusat mensosialisasikan rencana pelaksanaan Munas

selambat-lambatnya 3 bulan sebelum Munas dilaksanakan.

4. Badan Eksekutif pusat menginformasikan kepada anggota tetap untuk

mempersiapkan rancangan program kerja bagi anggota tetap yang ingin

mengajukan program kerja dan mempersiapkan calon pengurus pusat bagi

anggota tetap yang ingin mendelegasikan kadernya untuk menjadi pengurus

pusat selambat-lambatnya 4 bulan sebelum Munas.

5. Sidang pleno pada musyawarah nasional dipimpin oleh 3 presidium

sementara yang kemudian diserahkan kepada presidium tetap.

6. Ketentuan, dan peraturan sidang pada Musyawarah Nasional berdasarkan

kepada AD/ART Formatani dan keputusan peserta sidang.

b) Musyawarah Wilayah

Musyawarah Wilayah sebagai pemegang kekuasaan tertinggi di tingkat

wilayah yang di selenggarakan 1 periode (dua tahun) sekali dan dihadiri oleh

perwakilan institusi, khususnya pada setiap wilayah. Adapun ketentuan muswil

adalah sebagai berikut :

Page 12: KATA PENGANTAR - formatani.or.idformatani.or.id/wp-content/uploads/2017/10/SOP-Keanggotaan-Formatani.pdfKATA PENGANTAR ii Alhamdulillah Puji dan syukur kami haturkan kepada Allah SWT,

9

1. Musyawarah Wilayah dilakukan di universitas yang telah terpilih sebagai

taun rumah pada Muswil sebelumnya

2. Pelaksanaan Muswil adalah 2 tahun setelah Muswil sebelumnya atau setelah

berakhirnya kepengurusan yang sedang berjalan. Waktu spesifik

dilaksanakannya Muswil ditentukan oleh Badan Eksekutif Wilayah yang

berkoordinasi dengan panitia penyelenggara.

3. Badan Eksekutif Wilayah mensosialisasikan rencana pelaksanaan Muswil

selambat-lambatnya 3 bulan sebelum Muswil dilaksanakan.

4. Badan Eksekutif Wilayah menginformasikan kepada anggota tetap untuk

mempersiapkan rancangan program kerja bagi anggota tetap yang ingin

mengajukan program kerja dan mempersiapkan calon pengurus pusat bagi

anggota tetap yang ingin mendelegasikan kadernya untuk menjadi pengurus

pusat selambat-lambatnya 4 bulan sebelum Muswil.

5. Sidang pleno pada musyawarah nasional dipimpin oleh 3 presidium

sementara yang kemudian diserahkan kepada presidium tetap.

6. Ketentuan, dan peraturan sidang pada Musyawarah Wilayah berdasarkan

kepada AD/ART Formatani dan keputusan peserta sidang.

2. Rapat Kerja Nasional (RAKERNAS) dan Rapat Kerja Wilayah (RAKERWIL)

a. Rapat Kerja Nasional

Bentuk rapat kerja di tingkat pusat adalah Rakernas yang dilaksanakan

pada saat Munas. Rakernas dilaksanakan dua tahun sekali atau sewaktu-waktu

jika diperlukan. Adapun ketentuan rapat kerja nasional adalah sebagai berikut :

1. Pimpinan rapat kerja nasional yaitu Sekretaris Jeneral Formatani

2. Susunan acara terdiri atas; a.) Presentasi program kerja setiap himpunan

yang bersedia untuk mengajukan; b.) Pemilihan program kerja nasional; c.)

Penetapan program kerja nasional dan d.)Rekomendasi pelaksanaan

program kerja nasional.

3. Rancangan dasar program kerja mencakup; a.) Konsep dasar rancangan

program kerja ditentukan oleh pengurus Formatani pada masing-masing

lembaga. b.) Konsep dasar rancangan program kerja harus dikeluarkan dan

disebarkan oleh pengurus selambat-lambatnya 4 bulan sebelum

Page 13: KATA PENGANTAR - formatani.or.idformatani.or.id/wp-content/uploads/2017/10/SOP-Keanggotaan-Formatani.pdfKATA PENGANTAR ii Alhamdulillah Puji dan syukur kami haturkan kepada Allah SWT,

10

dilaksanakan Musyawarah Nasional; d.) Anggota Tetap Formatani yang ingin

mengajukan program kerja harus mengajukan program kerja yang sesuai

dengan rancangan program kerja yang ditetapkan oleh pengurus

4. Pelaksanaan program kerja Formatani adalah anggota tetap formatani yang

terpilih sebagai tuan rumah program kerja ketika Rakernas maupun

Rakerwil, selanjutnya pelaksana program kerja formatani diharuskan

mentaati peraturan yang dibuat oleh pengurus formatani.

5. Ketentuan-ketentuan lainnya mencakup :

- Pengurus Formatani wajib membuat dan mensosialisasikan format

presentasi program kerja selambat-lambatnya 4 bulan sebelum

dilaksanakan Musyawarah Nasional.

- Calon tuan rumah program kerja harus membuat file presentasi program

kerja sesuai dengan format yang telah dibuat oleh pengurus.

- Calon tuan rumah program kerja harus hadir dan mempresentasikan

rancangan program kerja ketika Rapat Kerja Nasional untuk Program

Kerja Nasional dan Rapat Kerja Wilayah untuk Program Kerja Wilayah.

- Pengesahan tuan rumah program kerja nasional dilakukan dengan

penerbitan Surat Keputusan Sekretaris Jendral Formatani.

- Pengesahan tuan rumah program kerja wilayah dilakukan dengan

penerbitan Surat Keputusan Koordinator Wilayah Formatani yang

diketahui oleh Sekretaris Jendral Formatani.

- Apabila terdapat hal yang belum diatur baik di AD/ART maupun SOP

Formatani, maka keputusan diambil dengan cara kekeluargaan antara

pengurus Formatani dan tuan rumah program kerja terpilih.

b. Rapat Kerja Wilayah

Bentuk rapat kerja di tingkat wilayah adalah Rakernas yang dilaksanakan

pada saat Muswil. Rakernas dilaksanakan dua tahun sekali atau sewaktu-waktu

jika diperlukan. Adapun ketentuan rapat kerja nasional adalah sebagai berikut :

1. Pimpinan rapat kerja nasional yaitu Kordinator Wilayah

2. Susunan acara terdiri atas; a.) Presentasi program kerja setiap himpunan

yang bersedia untuk mengajukan; b.) Pemilihan program kerja wilayah; c.)

Page 14: KATA PENGANTAR - formatani.or.idformatani.or.id/wp-content/uploads/2017/10/SOP-Keanggotaan-Formatani.pdfKATA PENGANTAR ii Alhamdulillah Puji dan syukur kami haturkan kepada Allah SWT,

11

Penetapan program kerja wilayah dan d.)Rekomendasi pelaksanaan program

kerja wilayah.

3. Rancangan dasar program kerja mencakup; a.) Konsep dasar rancangan

program kerja ditentukan oleh pengurus Formatani pada masing-masing

lembaga. b.) Konsep dasar rancangan program kerja harus dikeluarkan dan

disebarkan oleh pengurus selambat-lambatnya 4 bulan sebelum

dilaksanakan Musyawarah Wilayah; d.) Anggota Tetap Formatani yang ingin

mengajukan program kerja harus mengajukan program kerja yang sesuai

dengan rancangan program kerja yang ditetapkan oleh pengurus

4. Pelaksanaan program kerja Formatani adalah anggota tetap formatani yang

terpilih sebagai tuan rumah program kerja ketika Rakernas maupun

Rakerwil, selanjutnya pelaksana program kerja formatani diharuskan

mentaati peraturan yang dibuat oleh pengurus formatani.

5. Ketentuan-ketentuan lainnya mencakup :

- Pengurus Formatani wajib membuat dan mensosialisasikan format

presentasi program kerja selambat-lambatnya 4 bulan sebelum

dilaksanakan Musyawarah Wilayah.

- Calon tuan rumah program kerja harus membuat file presentasi program

kerja sesuai dengan format yang telah dibuat oleh pengurus.

- Calon tuan rumah program kerja harus hadir dan mempresentasikan

rancangan program kerja ketika Rapat Kerja Wilayah untuk Program

Kerja Wilayah.

- Pengesahan tuan rumah program kerja wilayah dilakukan dengan

penerbitan Surat Keputusan Koordinator Wilayah Formatani yang

diketahui oleh Sekretaris Jendral Formatani.

- Apabila terdapat hal yang belum diatur baik di AD/ART maupun SOP

Formatani, maka keputusan diambil dengan cara kekeluargaan antara

pengurus Formatani dan tuan rumah program kerja terpilih.

3. Rapat Koordinasi Nasional (RAKORNAS) dan Rapat Koordinasi Wilayah

(RAKORWIL)

RAKORNAS merupakan kegiatan penyampaian tentang kemajuan program

kerja yang akan dilaksanakan serta pembahasan evaluasi program kerja yang telah

Page 15: KATA PENGANTAR - formatani.or.idformatani.or.id/wp-content/uploads/2017/10/SOP-Keanggotaan-Formatani.pdfKATA PENGANTAR ii Alhamdulillah Puji dan syukur kami haturkan kepada Allah SWT,

12

dilaksanakan dari pengurus pusat maupun pengurus wilayah. Adapun susunan

kegiatan rapat koordinasi nasional / wilayah adalah sebagai berikut :

1. Pembukaan RAKORNAS / RAKORWIL (Pemimpin musyawarah dari BPO

Formatani)

2. Penyampaian Progres Report Formatani

a. Pengantar Sekjen Formatani

b. Bidang POSDM

c. Bidang Humas

d. Bidang Keuangan

e. Bidang Administrasi

3. Pembahasan Progres Report Formatani

Pembahasan progres report Formatani mencakup pemaparan terkait

dengan program kerja yang telah dilaksanakan, Pemaparan kendala yang

mungkin dihadapi dalam pelaksanaan program kerja serta pemaparan

rencana kegiatan yang akan dilaksanakan selama caturwulan kedepan.

4. Serah Terima Progres Report dengan Badan Pengawas Organisasi Formatani

5. Rekomendasi

a. Serap aspirasi tentang program kerja bidang formatani untuk sisa 1

tahun kepengurusan.

b. Serap aspirasi tentang bentuk Prokernas Formatani untuk tahun

2019-2021

6. Penutupan

B. Program Kerja Pengurus

Program kerja pengurus merupakan program kerja yang ditetapkan oleh

pengurus formatani melalui rapat program kerja pengurus. Program kerja pengurus

ditetapkan untuk mencapai visi dan misi formatani. Program kerja pengurus terbagi

menjadi beberapa program kerja bidang sesuai dengan landasan GBHO/GBHK dan

arahan kerja pada masing-masing bidang.

Page 16: KATA PENGANTAR - formatani.or.idformatani.or.id/wp-content/uploads/2017/10/SOP-Keanggotaan-Formatani.pdfKATA PENGANTAR ii Alhamdulillah Puji dan syukur kami haturkan kepada Allah SWT,

13

IV. GAMBARAN BADAN EKSEKUTIF FORMATANI

Badan Eksekutif Formatani terbagi menjadi dua jenis yaitu Badan Eksekutif

Pusat (BEP) dan Badan Eksekutif Wilayah (BEW). BEP merupakan pengurus Formatani

dengan skala nasional yang bertanggung jawab langsung kepada Sekretaris Jendral. BEP

dibentuk dan dipimpin oleh Sekjen untuk menjalankan roda organisasi guna mencapai

visi, misi, dan tujuan Formatani dengan pedoman AD/ART dan GBHO/GBHK Formatani

khususnya pada bagian Kerangka Kerja Jangka Panjang dan Kerangka Kerja Jangka

Pendek. Tugas dan wewenang BEP ditentukan oleh Sekjen. BEP bertanggung jawab atas

segala keperluan organisasi di tingkat nasional dan bertanggung jawab dalam

menjalankan organisasi serta berkoordinasi dengan BEW.

Badan Eksekutif Wilayah (BEW) merupakan pengurus Formatani skala wilayah

yang bertanggung jawab langsung kepada Koordinator Wilayah (Korwil). BEW dibentuk

dan dipimpin oleh Korwil dengan pertimbangan Sekjen untuk menjalankan roda

organisasi guna mencapai visi, misi, dan tujuan Formatani dengan pedoman AD/ART

dan GBHO/GBHK Formatani khususnya pada bagian Kerangka Kerja Jangka Panjang

dan Kerangka Kerja Jangka Pendek dalam skala wilayah. Tugas dan wewenang BEW

ditentukan oleh Korwil dengan dasar dan tidak bertentangan dengan pembagian tugas

dan wewenang BEP yang ditentukan oleh Sekjen. BEW bertanggung jawab atas segala

keperluan organisasi di tingkat wilayah. Selama menjalankan roda organisasi, BEW

dipimpin langsung oleh Korwil dan didampingi oleh BEP di masing-masing bidang.

A. Mekanisme Penyusunan Badan Eksekutif Pusat

1. Sekjen terpilih dengan pertimbangan BPO dan Demisioner menentukan susunan

bidang yang akan dibentuk pada kepengurusan baru.

2. Koordinator Wilayah yang sedang memangku jabatan membantu sekretaris

jendral terpilih untuk mengakumulasi data dari setiap anggota tetap mengenai

calon pengurus pusat formatani.

3. Mekanisme penyusunan pengurus secara detail, kriteria pengurus, dan susunan

pengurus yang terpilih sepenuhnya adalah hak prerogratif Sekretaris Jendral

terpilih dengan pertimbangan BPO dan Demisioner.

Page 17: KATA PENGANTAR - formatani.or.idformatani.or.id/wp-content/uploads/2017/10/SOP-Keanggotaan-Formatani.pdfKATA PENGANTAR ii Alhamdulillah Puji dan syukur kami haturkan kepada Allah SWT,

14

B. Mekanisme Penyusunan Badan Eksekutif Wilayah

1. Koordinator wilayah terpilih mengakumulasi calon pengurus baru dari masing-

masing himpunan anggota tetap yang ingin mengusulkan kadernya untuk

menjadi pengurus.

2. Mekanisme penyusunan pengurus secara detail, kriteria pengurus, dan susunan

pengurus yang terpilih sepenuhnya adalah hak prerogratif Koordinator Wilayah

terpilih dengan pertimbangan Sekjen, BPO dan Demisioner.

C. Amanah GBHO/GBHK Formatani:

Dalam menjalankan kepengurusan, Badan Eksekutif Formatani berpedoman

pada AD/ART dan GBHO/GBHK Formatani. Capaian-capaian yang harus dicapai oleh

pengurus Formatani dalam 1 periode kepengurusan dijabarkan dalam GBHO/GBHK

Formatni yang dijabarkan sebagai berikut:

BAB III

KERANGKA KERJA JANGKA PANJANG

Pasal 5

Pengertian

Kerangka Kerja Jangka Panjang merupakan gambaran umum tentang bentuk dan arah

dari program kerja yang dilaksanakan selama satu periode (dua tahun).

Pasal 6

Pengembangan Organisasi

Kerangka kerja jangka panjang dalam pengembangan organisasi:

1. Meningkatkan konsolidasi antar anggota Formatani

2. Memelihara dan meningkatkan tertib administrasi organisasi baik di tingkat wilayah

maupun di tingkat pusat

3. Mencari sumber dana selain iuran anggota untuk kepentingan organisasi dari sumber

yang halal dan tidak mengikat

4. Merintis dan meningkatkan hubungan kerjasama dengan berbagai pihak untuk

mengembangkan organisasi

Pasal 7

Pengembangan Sumber Daya Manusia

Kerangka Kerja Jangka Panjang dalam pengembangan organisasi:

Page 18: KATA PENGANTAR - formatani.or.idformatani.or.id/wp-content/uploads/2017/10/SOP-Keanggotaan-Formatani.pdfKATA PENGANTAR ii Alhamdulillah Puji dan syukur kami haturkan kepada Allah SWT,

15

1. Menciptakan dan mengembangkan hasil karya nyata yang berorientasi pada kajian

agroteknologi/agroekotenologi pada khususnya dan pertanian pada umumnya.

2. Meningkatkan informasi dan komunikasi dalam hal ilmu pengetahuan dan teknologi

melalui konsep kekeluargaan

3. Melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat pada tingkat wilayah maupun

pusat

4. Meningkatkan interaksi dan hubungan sosial dengan masyarakat

5. Mengoptimalkan potensi masyarakat untuk memanfaatkan sumber daya yang dimiliki

dalam upaya untuk meningkatkan kesejahteraan hidup

6. Meningkatkan potensi sumberdaya anggota dalam hal keorganisasian

7. Mengoptimalkan pengkaderan Formatani

BAB IV

KERANGKA KERJA JANGKA PENDEK

Pasal 8

Pengertian

Kerangka Kerja Jangka Pendek merupakan gambaran umum tentang bentuk dan arah

dari program kerja yang dilaksanakan selama satu tahun

Pasal 9

Pengembangan Organisasi

Kerangka kerja jangka pendek dalam pengembangan organisasi :

1. Mengatur administrasi organisasi Formatani di tingkat wilayah maupun pusat

2. Menghimpun, mengelola dan mengusahakan sumber dana lain yang halal dan tidak

mengikat

3. Menginformasikan Formatani di setiap institusi

Pasal 10

Pengembangan SDM

Kerangka kerja jangka pendek dalam pengembangan SDM :

1. Mengadakan pengkaderan organisasi Formatani di tingkat institusi, wiayah dan pusat

2. Mengadakan kegiatan keilmiahan yang mengarah pada bidang keprofesian

3. Saling tukar informasi ilmiah yang mengarah pada bidang keprofesian tentang

perkembangan hasil penelitian dan karya tulis ilmiah ditingkat wilayah maupun nasional.

Page 19: KATA PENGANTAR - formatani.or.idformatani.or.id/wp-content/uploads/2017/10/SOP-Keanggotaan-Formatani.pdfKATA PENGANTAR ii Alhamdulillah Puji dan syukur kami haturkan kepada Allah SWT,

16

4. Membantu masyarakat menyelesaikan masalah khususnya pada bidang

agroteknologi/agroekoteknologi dan pertanian pada umumnya

5. Mensosialisasikan hasil kegiatan Formatani yang bersifat mengabdi kepada masyarakat,

instansi pemerintah dan non-pemerintah yang terkait.

Page 20: KATA PENGANTAR - formatani.or.idformatani.or.id/wp-content/uploads/2017/10/SOP-Keanggotaan-Formatani.pdfKATA PENGANTAR ii Alhamdulillah Puji dan syukur kami haturkan kepada Allah SWT,

17

V. KERJASAMA FORMATANI

Kerjasama Formatani adalah suatu bentuk hubungan Formatani dengan lembaga

mahasiswa agroteknologi / agroekoteknologi maupun pihak lain untuk mendapatkan

tujuan yang saling menguntungkan.

A. Kerjasama Internal

Hubungan antara kepengurusan Formatani dengan lembaga mahasiswa

Agroteknologi/ Agroekoteknologi untuk mendukung kegiatan kedua belah pihak.

1. Kerjasama jangka pendek

Kerjasama jangka pendek merupakan suatu hubungan antara lembaga

mahasiswa Agroteknologi/ Agroekoteknologi dengan kepengurusan Formatani

yang bersifat saling menguntungkan, sesuai dengan waktu yang ditentukan dan

tidak berkelanjutan. Kerjasama yang dilaksanakan dapat langsung diajukan

kepada Sekretaris Jendral Formatani dengan melengkapi dokumen berupa surat

permohonan kerjasama dengan melampirkan proposal kerjasama.

2. Kerjasama jangka panjang

Kerjasama jangka panjang merupakan suatu hubungan antara

kepengurusan Formatani dengan lembaga mahasiswa Agroteknologi/

Agroekoteknologi yang bersifat saling menguntungkan, sesuai dengan waktu

yang ditentukan dan berkelanjutan. Pihak yang akan mengajukan kegiatan dapat

mengirimkan surat permohonan kerjasama yang dilengkapi dengan proposal

kerja sama kepada pihak yang diajukan.

B. Kerjasama Eksternal

Hubungan antara Formatani dengan instansi diluar Formatani yang saling

menguntungkan, bersifat tidak mengikat dan bebas intervensi partai politik. Pihak yang

akan mengajukan kegiatan dapat mengirimkan surat permohonan kerjasama yang

dilengkapi dengan proposal kerja sama kepada pihak yang diajukan.

Page 21: KATA PENGANTAR - formatani.or.idformatani.or.id/wp-content/uploads/2017/10/SOP-Keanggotaan-Formatani.pdfKATA PENGANTAR ii Alhamdulillah Puji dan syukur kami haturkan kepada Allah SWT,

18

VI. TATA TERTIB KEANGGOTAAN

A. Keanggotaan Formatani

Terdapat beberapa pembagian keanggotaan dalam Formatani. Pembagian ini

dilakukan untuk memudahkan pendataan dan mempertegas status dalam anggotanya.

Berikut pembagiaan keanggotaan Formatani, yang terdiri dari :

1. Anggota Tetap

Anggota Tetap adalah lembaga mahasiswa agroteknologi/ agroekoteknologi se-

Indonesia yang telah mengikuti Munas Formatani dan telah memiliki Organisasi

Mahasiswa Agroteknologi/ Agroekoteknologi dalam institusinya serta telah membayar

uang pangkal.

2. Anggota Biasa

Anggota Biasa adalah lembaga mahasiswa agroteknologi/ agroekoteknologi se-

Indonesia yang telah mengikuti Munas Formatani dan telah memiliki Organisasi

Mahasiswa Agroteknologi/ Agroekoteknologi dalam institusinya tetapi belum

membayar uang pangkal.

3. Anggota Sementara

Anggota Sementara adalah lembaga mahasiswa agroteknologi/ agroekoteknologi

se-Indoesia yang bersedia bergabung dalam Formatani dan belum memiliki Organisasi

Mahasiswa Agroteknologi/ Agroekoteknologi dalam institusinya.

B. Hak dan Kewajiban Anggota Formatani

Hak dan Kewajiban setiap jenis anggota diatur didalam AD/ART Formatani.

C. Syarat Pengajuan Anggota Tetap

1. Merupakan lembaga mahasiswa Agroteknologi/Agroekoteknologi pada

perguruan tinggi di Indonesia.

2. Menerima deklarasi Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga dan

Keputusan lain yang di tetapkan Formatani.

4. Mengajukan permohonan untuk menjadi anggota kepada Sekjen yang disetujui

BEP melalui BEW secara tertulis (pada lampiran 1).

5. Berpartisipasi aktif dalam kegiatan yang diselenggarakan oleh Formatani.

Page 22: KATA PENGANTAR - formatani.or.idformatani.or.id/wp-content/uploads/2017/10/SOP-Keanggotaan-Formatani.pdfKATA PENGANTAR ii Alhamdulillah Puji dan syukur kami haturkan kepada Allah SWT,

19

D. Alur Pengangkatan Anggota Tetap

1. Lembaga Mahasiswa Agroteknologi/Agroekoteknologi memenuhi syarat

pengajuan anggota tetap

2. Lembaga Mahasiswa Agroteknologi/Agroekoteknologi berkoordinasi dengan

pengurus wilayah dan menyerahkan berkas kepada pengurus wilayah khususnya

bidang administrasi

3. Bidang administrasi melakukan verifikasi berkas dan memastikan bahwa calon

anggota tetap telah benar-benar memenuhi persyaratan pengajuan anggota tetap.

4. Pengurus wilayah mengeluarkan surat rekomendasi pengangkatan anggota tetap

kepada BEP administrasi yang menerangkan bahwa calon anggota tetap telah

memenuhi persyaratan pengajuan anggota tetap dan berada pada naungan wilayah

yang bersangkutan. Surat rekomendasi ditandatangani oleh koordinator bidang

administrasi dan koordinator wilayah Rekomendasi

Badan Eksekutif

Wilayah

Page 23: KATA PENGANTAR - formatani.or.idformatani.or.id/wp-content/uploads/2017/10/SOP-Keanggotaan-Formatani.pdfKATA PENGANTAR ii Alhamdulillah Puji dan syukur kami haturkan kepada Allah SWT,

20

5. Pengurus wilayah menginformasikan calon anggota tetap bahwa berkas telah

terverifikasi dan calon anggota tetap harus menyerahkan uang pangkal sebesar Rp.

250.000,- kepada Bidang Keuangan BEP.

6. BEP administrasi kemudian berkoordinasi dengan Sekretaris Jendral untuk

menerbitkan Surat Keputusan pengangkatan anggota tetap.

7. Surat Keputusan yang telah terbit kemudian diserahkan kepada calon anggota

tetap ketika Munas sekaligus pengesahan calon anggota tetap menjadi anggota

tetap.

8. Surat keputusan pengangkatan anggota tetap ditembuskan ke pengurus wilayah.

E. Sanksi dan Pembehentian anggota Formatani

Adapun sanksi yang dapat diberikan jika :

1. Anggota yang melanggar deklarasi, anggaran dasar dan anggaran rumah

tangga organisasi dapat dikenakan sanksi berupa peringatan, pembekuan

sementara keanggotaan yang akan diatur dalam ketentuan lebih lanjut

2. Pelaksanaan sanksi dilakukan oleh Sekjen melalui rekomendasi BEW.

Sedangkan pencabutan anggota tetap Formatani dapat dilakukan jika :

1. Anggota mengundurkan diri dengan alasan yang dapat

dipertanggungjawabkan baik secara lisan maupun tulisan

2. Anggota diberhentikan berdasarkan keputusan MUNAS atau MUNASLUB.

3. Organisasi anggota dibubarkan.

Page 24: KATA PENGANTAR - formatani.or.idformatani.or.id/wp-content/uploads/2017/10/SOP-Keanggotaan-Formatani.pdfKATA PENGANTAR ii Alhamdulillah Puji dan syukur kami haturkan kepada Allah SWT,

21

VII. FORMAT PROPOSAL KEGIATAN

Proposal ditulis dengan huruf (font) Times New Roman atau Arial Ukuran 12,

menggunakan kertas A4, 1,5 spasi, dibuat rangkap dua dengan sampul warna biru.

Proposal disusun menurut sistematika berikut

HALAMAN JUDUL

HALAMAN PENGESAHAN

RINGKASAN ISI PROPOSAL

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

B. Tujuan

C. Hasil yang diharapkan

BAB II DESKRIPSI KEGIATAN

Paparan kegiatan kemahasiswaan sejenis yang telah dilaksanakan, rencana yang

akan dilaksanakan, sasaran, peserta, tempat dan waktu

BAB III RENCANA PEMBIAYAAN

Uraian rencana pendanaan per komponen dan jenis belanjanya (bahan,

transportasi, konsumsi, honorarium untuk narasumber dan lain-lain)

PENUTUP (bila diperlukan)

LAMPIRAN

1. SK Kepengurusan, AD/ART dan Struktur Organisasi Kemahasiwaan

2. Bukti keterlibatan ormawa perguruan tinggi lain atau pernyataan kehadiran /

partisipasi dalam kegiatan yang akan diselenggarakan

3. Pernyataan dukungan kegiatan / dana dari institusi / sponsor (jika ada)

4. Prestasi mahasiswa, korespondensi / surat persetujuan dari pihak luar negeri

(untuk kegiatan internasional)

(Format selengkapnya terlampir pada lampiran)

Page 25: KATA PENGANTAR - formatani.or.idformatani.or.id/wp-content/uploads/2017/10/SOP-Keanggotaan-Formatani.pdfKATA PENGANTAR ii Alhamdulillah Puji dan syukur kami haturkan kepada Allah SWT,

22

VIII. FORMAT PROSIDING HASIL KEGIATAN FORMATANI

Terdapat beberapa program kerja Formatani seperti Munas dan Muswil,

Prokernas dan Prokerwil. Untuk kepentingan administrasi, dibutuhkan sebuah

pendataan dalam setiap kegiatan Formatani. Pendataan tersebut dapat berupa

prosiding maupun laporan pertanggungjawaban dari tuan rumah yang melaksanakan.

Data tersebut dikirimkan kepada BEP administrasi untuk pengarsipan dan kemudian

disebarkan kepada instansi-instansi yang mengikuti kegiatan tersebut. Standar ini

dibuat agar terjadi tertib administrasi dalam tubuh Formatani.

A. Musyawarah Nasional atau Musyawarah Wilayah

Terdapat banyak hal yang dibahas dalam kegiatan musyawarah nasional /

musyawarah wilayah Formatani. Untuk itulah pengarsipan terhadap jalan dan hasil

kegiatan menjadi sangat penting. Berikut susunan struktural format dari prosiding

ataupun laporan pertanggungjawaban kegiatan ini.

1. Cover

2. Pendahuluan

3. Nama kegiatan

4. Tujuan Kegiatan

5. Peserta Kegiatan

6. Waktu dan Tempat Kegiatan

7. Kegiatan Keprofesian

8. Hasil Musyawarah Nasional / Hasil Musyawarah Wilayah

9. Hasil Rapat Kerja Nasional / Hasil Rapat Kerja Wilayah

10. Daftar Institusi Peserta Musyawarah Nasional/Musyawarah wilayah & Rapat

kerja nasional /Rapat kerja wilayah

11. Data Peserta Musyawarah nasional /Musyawarah wilayah & Rapat kerja

nasional /Rapat kerja wilayah

12. Dan data-data lain yang diperlukan

13. Penutup

14. Lembar pengesahan

Page 26: KATA PENGANTAR - formatani.or.idformatani.or.id/wp-content/uploads/2017/10/SOP-Keanggotaan-Formatani.pdfKATA PENGANTAR ii Alhamdulillah Puji dan syukur kami haturkan kepada Allah SWT,

23

Prosiding hasil kegiatan Formatani diatas dapat disebar kepada institusi yang

mengikuti kegiatan Musyawarah Nasional / Musyawarah Wilayah tersebut. Data-data

berupa AD/ART Formatani, GBHO/GBHK Formatani dan Surat Keputusan Musyawarah

Wilayah/Musyawarah Wilayah dan Rapat Kerja Nasional/Rapat Kerja Wilayah hanya

dimiliki oleh Badan Eksekutif Pusat, tuan rumah Musyawarah Nasional/ Musyawarah

Wilayah selanjutnya ataupun instansi yang mendapat persetujuan dari Sekretaris

Jendral.

B. Program Kerja Nasional atau Program Kerja Wilayah

Program Kerja Nasional / Program Kerja Wilayah merupakan kegiatan yang

bentuk pelaksanaannya ditetapkan oleh BEP/BEW sebelumnya dengan tuan rumah

yang disepakati pada saat Rapat Kerja Nasional / Rapat Kerja Wilayah. Berikut susunan

struktural format dari prosiding ataupun laporan pertanggungjawaban kegiatan ini :

1. Cover

2. Pendahuluan

3. Nama kegiatan

4. Tujuan Kegiatan

5. Peserta Kegiatan

6. Waktu dan Tempat Kegiatan

7. Hasil Kegiatan

o Survei lapangan/sejenisnya

o Hasil diskusi

o Materi seminar nasional

8. Penutup

9. Lembar pengesahan

10. Lampiran

Laporan kegiatan dikirim kepada Badan Eksekutif Pusat Bidang Administrasi

maksimal satu bulan setelah kegiatan berlangsung. Hasil kegiatan ini kemudian

dipublikasikan kepada pihak yang memiliki kewenangan dan kekuatan dalam hal pihak

yang terkait.

Page 27: KATA PENGANTAR - formatani.or.idformatani.or.id/wp-content/uploads/2017/10/SOP-Keanggotaan-Formatani.pdfKATA PENGANTAR ii Alhamdulillah Puji dan syukur kami haturkan kepada Allah SWT,

24

IX. PEMBAKUAN ATRIBUT

A. Ketentuan-Ketentuan

1. Merchandise Formatani hanya berhak dikeluarkan oleh bidang keuangan Badan

Eksekutif Pusat

2. Atribut wilayah Formatani hanya berhak dikeluarkan oleh bidang keuangan Badan

Eksekutif Wilayah

3. Setiap instansi maupun personalia selain bidang keuangan pusat yang hendak

menerbitkan merchandise dengan desain utama Formatani harus meminta ijin baik

secara lisan maupun tulisan kepada bidang keuangan pusat serta membayarkan royalti

sesuai dengan kesepakatan

4. Desain atribut Formatani yang tidak diatur didalam AD/ART ditentukan oleh

pengurus Formatani.

B. Atribut Formatani

1. Amplop Surat

(Lampiran 3)

2. Kartu Tanda Anggota

Kartu tanda anggota Formatani merupakan kartu identitas yang menunjukkan

keanggotaan Formatani. Kartu Tanda Anggota ini dapat dimiliki oleh anggota yang

memenuhi persyaratan berikut :

Merupakan mahasiswa Agroteknologi/Agroekoteknologi

Berasal dari universitas/institusi yang telah menjadi anggota tetap Formatani

Personal yang ingin membuat Kartu Tanda Anggota telah mengikuti kegiatan

Formatani minimal satu kali

Gambar 1.

Page 28: KATA PENGANTAR - formatani.or.idformatani.or.id/wp-content/uploads/2017/10/SOP-Keanggotaan-Formatani.pdfKATA PENGANTAR ii Alhamdulillah Puji dan syukur kami haturkan kepada Allah SWT,

25

3. Jaket Formatani

Jaket Formatani digunakan sebagai identitas organisasi yang menyatukan

semua anggota dari berbagai wilayah. Jaket ini merupakan perwujudan dari

kekompakan semua anggota Formatani. Jaket ini merupakan jaket resmi yang dapat

dimiliki oleh anggota Formatani yang memenuhi persyaratan berikut ini :

Merupakan mahasiswa atau almuni Agroteknologi/Agroekoteknologi

Berasal dari universitas/institusi yang telah menjadi anggota tetap, anggota

biasa, maupun anggota sementara Formatani

Personal yang ingin membuat jaket sudah pernah mengikuti kegiatan Formatani

minimal satu kali

Gambar 3.

4. PDH Badan Eksekutif Pusat

Page 29: KATA PENGANTAR - formatani.or.idformatani.or.id/wp-content/uploads/2017/10/SOP-Keanggotaan-Formatani.pdfKATA PENGANTAR ii Alhamdulillah Puji dan syukur kami haturkan kepada Allah SWT,

26

Gambar 4.

5. PDH Badan Pengawas Organisasi

Gambar 5.

Page 30: KATA PENGANTAR - formatani.or.idformatani.or.id/wp-content/uploads/2017/10/SOP-Keanggotaan-Formatani.pdfKATA PENGANTAR ii Alhamdulillah Puji dan syukur kami haturkan kepada Allah SWT,

27

6. Bendera

Gambar 6.

Page 31: KATA PENGANTAR - formatani.or.idformatani.or.id/wp-content/uploads/2017/10/SOP-Keanggotaan-Formatani.pdfKATA PENGANTAR ii Alhamdulillah Puji dan syukur kami haturkan kepada Allah SWT,

28

LAMPIRAN

Lampiran 1. Surat Permohonan Anggota Tetap

KOP SURAT INSTANSI YANG BERSANGKUTAN

Nomor : tempat, tanggal

pembuatan

Hal : Permohonan Anggota Tetap

Lampiran :

Kepada

Ykh. Sekretaris Jendral Formatani

di tempat

Dengan hormat,

Sehubungan dengan adanya persyaratan tentang surat permohonan

pengajuan anggota tetap Formatani, saya yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama :

NIM :

Jabatan :

Asal Universitas :

mewakili Himpunan Mahasiswa Agroteknologi/Agroekoteknologi

(Universitas) mengajukan surat permohonan pengangkatan menjadi anggota tetap

Formatani untuk himpunan yang saya pimpin. Adapun sebagai bahan pertimbangan,

bersama surat ini saya lampirkan struktur organisasi Himpunan Mahasiswa

Agroteknologi/Agroekoteknologi.

Demikianlah surat permohonan pengajuan anggota tetap ini kami sampaikan,

besar harapan agar himpunan ini dapat diterima menjadi anggota tetap Formatani.

Atas perhatian dan kerja samanya diucapkan terima kasih.

Tempat, tanggal pembuatan

Ketua Umum HIMA _ _ _

Nama

NIM

Page 32: KATA PENGANTAR - formatani.or.idformatani.or.id/wp-content/uploads/2017/10/SOP-Keanggotaan-Formatani.pdfKATA PENGANTAR ii Alhamdulillah Puji dan syukur kami haturkan kepada Allah SWT,

29

Lampiran 2. KOP Surat Formatani

FORUM MAHASISWA AGROTEKNOLOGI/AGROEKOTEKNOLOGI INDONESIA

(FORMATANI) Sekretariat : Gedung Graha Sabha Wyawasaya

Fakultas Pertanian Universitas Jember Jl. Kalimantan Kampus Tegal Boto, Jember (68121)

Email : [email protected]

Lampiran 3. Amplop Surat Formatani

FORUM MAHASISWA AGROTEKNOLOGI/AGROEKOTEKNOLOGI INDONESIA (FORMATANI)

Sekretariat : Gedung Graha Sabha Wyawasaya Fakultas Pertanian Universitas Jember

Jl. Kalimantan Kampus Tegal Boto, Jember (68121) Email : [email protected]

Kepada Ykh.

....................................................

....................................................

....................................................

Page 33: KATA PENGANTAR - formatani.or.idformatani.or.id/wp-content/uploads/2017/10/SOP-Keanggotaan-Formatani.pdfKATA PENGANTAR ii Alhamdulillah Puji dan syukur kami haturkan kepada Allah SWT,

30

Lampiran 4. Format Halaman Judul Proposal

JUDUL KEGIATAN

LOGO PERGURUAN TINGGI

(Nama Ketua Tim Pengusul) NIM/NRP

Nama Perguruan Tinggi Tahun

Page 34: KATA PENGANTAR - formatani.or.idformatani.or.id/wp-content/uploads/2017/10/SOP-Keanggotaan-Formatani.pdfKATA PENGANTAR ii Alhamdulillah Puji dan syukur kami haturkan kepada Allah SWT,

31

Lampiran 5. Halaman Pengesahan Proposal 1.Judul Kegiatan :………………………………………………

2. Pengusul/Ketua Tim : ………………………………………………

Nama Lengkap : ………………………………………………

NIM/NRP : ………………………………………………

Fakultas/Jurusan : ………………………………………………

Perguruan Tinggi : ………………………………………………

Alamat PT : ………………………………………………

No Telepon/HP : ………………………………………………

E-mail : ………………………………………………

3. Jumlah Anggota Tim/Panitia : (…...) orang

4. Waktu Pelaksanaan : ………………………………………………

5. Biaya Keseluruhan : Rp ………………… (……………………………)

Biaya yang diajukan : Rp ………………… (……………………………)

Mengetahui ............................................

Wakil/Pembantu Rektor/Ketua/Direktur*)

Bidang Kemahasiswaan Pengusul/Ketua Tim,

( ...................................) ( ....................................)

*)coret yang tidak perlu

Page 35: KATA PENGANTAR - formatani.or.idformatani.or.id/wp-content/uploads/2017/10/SOP-Keanggotaan-Formatani.pdfKATA PENGANTAR ii Alhamdulillah Puji dan syukur kami haturkan kepada Allah SWT,

32

Lampiran 7. Format Kerangka Laporan

HALAMAN JUDUL 1. Nama Kegiatan 2. Nama Organisasi/Mahasiswa 3. Nama Perguruan Tinggi 4. Telepon/Faks/E-mail

LEMBAR PENGESAHAN Sekurang-urangnya dari Ketua Pelaksana/Pengusul dan disetujui oleh Pemimpin Perguruan Tinggi Bidang Kemahasiswaan (WR/PR-III, PK/Pudir-III, Dirmawa)

KATA PENGANTAR DAFTAR ISI Termasuk Daftar Lampiran BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang, Tujuan, dan Hasil BAB II PELAKSANAAN KEGIATAN

Penjelasan singkat tentang: A. Waktu dan tempat kegiatan B. Jadwal kegiatan C. Strategi/metode pelaksanaan D. Komponen yang terlibat (Narasumber, peserta dan panitia).

BAB III EVALUASI KEGIATAN

A. Hasil yang telah dicapai B. Kontribusi kegiatan dalam rangka meningkatkan kualitas wawasan, berpikir kritis, minat, bakat dan atau kemampuan C. Kendala yang dihadapi dan upaya yang dilakukan. D. Tindak lanjut yang direncanakan. E. Pemanfaatan dana.

BAB IV KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Kesimpulan B. Rekomendasi

LAMPIRAN 1. Dokumentasi Kegiatan (termasuk foto kegiatan) 2. Surat pernyataan pemberian bantuan dana dari Direktorat Kemahasiswaan, Ditjen Belmawa, Kemenristekdikti