Assalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh

Alhamdulillah segala pujian hanya layak dihaturkan kepada Allah saja. Diberikan untuk kita kenikmatan yang tak terhitung darinya, termasuk nikmat dipanjangkannya usia dalam kesehatan dan kesyukuran hingga memasuki awal tahun 2021 ini.

Shalawat teriring salam kita haturkan kepada manusia agung nan mulia, Muhammad Rasulillaah. Beliau telah memberikan bimbingan yang satu paket dengan teladannya kepada kita agar senantiasa setia berproses menjadi manusia yang dapat memberikan kemanfaatan terbesar bagi segenap ummat manusia.

Sahabat Zakat Lazis Yamas, semoga anda semua beserta keluarga, Allah karuniai kesehatan, kelancaran rezeki, keteguhan iman dan keistiqomahan; aamiin. Sahabat, tahun 2020 sudah kita lalui, beragam catatan perjalanan hidup kita sudah berlalu dan tidak akan mungkin dapat kita ambil kembali. Hanya diri kita sendiri yang paling tahu, apakah dalam waktu setahun ini kita sudah berupaya maksimal menjadi pribadi yang terbaik dalam ketaatan terhadap perintah Allah, ataukah sebaliknya -kita pula yang paling tahu-, apakah setahun ini kita menjadi manusia yang paling merugi akibat tidak berupaya dengan sungguh-sungguh untuk dapat menjadi manusia yang patuh taat terhadap perintah Allah dan Rasulnya, sehingga ketidaktaatan itu merugikan diri kita dalam upaya kita meraih ridho-Nya.

Menjadi tugas selanjutnya adalah meningkatkan kesungguhan kita dalam upaya meraih ridhoNya melalui berbagai amal sholeh yang mampu kita jalani, serta mewaspadai jatuhnya diri ini kembali pada lubang kesalahan yang sama, na’udzubillaah.

Selanjutnya, kami haturkan terima kasih sebesar-besarnya kepada sahabat zakat sekalian atas segenap zakat, infaq dan sedekahnya yang telah disalurkan melalui program-program bantuan Lazis yamas. Semoga semua kebaikan tersebut dapat menjadi amal yang meringankan kita dikehidupan akhir kelak, aamiin.

Memasuki awal tahun ini, semoga kebaikan yang kita satukan dan kita himpun selama ini semakin memberikan manfaat kepada banyak keluarga yang membutuhkan terutama dimasa pandemi ini. Kami akan berupaya meningkatkan kualitas lembaga agar dapat memanfaati lebih baik lagi. Semoga Allah meridhoi, Aamiin.

Redaksi

Menapaki Upaya Menjadi Manusia yang Lebih Baik Lagi

Editorial

2 Silaturahim

Daftar Isi3 Memberi Arti Hidup yang Hanya Sekali

8 Kerja Keras Tidur Keras

11 Evaluasi Diri

15 Khitanan di Masa Pandemi Covid-19?

19 LAZIS YAMAS Masuk Nominasi BAZNAS AWARD 2020

20 Paket Gizi untuk Negeri

22 Rumahku di Renov LAZIS YAMAS

24 Makan Siang bersama LAZIS YAMAS

26 Pandemi Covid-19 Mengerakkan Semangat Berbagi

28 Alhamdulillah, Anakku Terobati Sakitnya

29 Alhamdulillah, Aku Jualan Bakso Lagi

30 Apapun Kulakukan untuk si Kembarku

32 Laporan Pendayagunaan

Diterbitkan oleh: YAMAS (Yayasan Majlis Amal Sholeh) Bidang Pendidikan, Kesehatan, Pangan, Sosial, DakwahLEGALITAS: SK Menteri Hukum dan HAM AHU-0000752.AH.01.05. Th. 2017KANTOR SEKRETARIAT:Jl. Laksda M. Nasir No. 10 Perak-Sby Telp / SMS / WA : 081-554-555-787TIM REDAKSI : Dewan Penasehat : Ust. Fuad Baswedan, M.Pd.I, Ust. M. Chusnul Yaqin, M.Pd.I | Pimpinan Redaksi : Erfan Gigih C. | Staf Redaksi : Syarif Hamdoen, Washil Bahalwan, Humam Baktir | Editor : Ust. Maman Rosdiawan | Distribusi : Antar Mahfudz, Zen Zubaidi, M. Bawedan, Yasir Bahanan, Zainul Asikin | Desain Lay Out : Tim Kreatif Yamas Email Redaksi : yayasanmajlisamalsholeh@gmail.com

Silaturahim 3

Hidup manusia itu begitu singkat, dilaluinya detik, menit, jam, pergantian hari, bulan dan tahun, seterusnya dan tiba-tiba ditemuinya

bahwa sekarang ia sudah semakin menua. Renta dan tidak lagi berdaya. Bahkan digambarkan bahwa hidup ini hanyalah laksana “mampir ngombe” atau sejenak numpang minum. Berapa lama waktu yang dibutuhkan oleh seseorang untuk istirahat guna menikmati segelas minuman hingga habis? Tentu saja singkat! Dan ia harus melanjutkan lagi perjalanan jauhnya menuju ke kehidupan di akhirat.

Memberi Arti Hidupyang Hanya Sekali

K a j i a n U t a m a

4 Silaturahim

Seberapa singkat gambaran

waktu kita hidup di dunia ini? Al-Qur’an

memberikan gambaran kepada kita bahwa seribu tahun masa di dunia ini hanya laksana sehari kehidupan di akhirat.

Allah menyampaikan informasi tersebut kepada kita:

لف سنة وإن يوما عند ربك كأ

ون ا تعد مم“Sesungguhnya sehari di sisi Tuhanmu adalah seperti seribu tahun menurut perhitunganmu.” (QS. Al-Hajj: 47)

Kemudian di lain ayat disebutkan kembali mengenai kadar masa di dunia dan di akhirat sebagai pembandingnya:

ماء إل مر من الس يدبر ال

رض ثم يعرج إله ف يوم ال

لف كن مقداره أ

ون ا تعد سنة مم“(Dia mengatur urusan dari

langit ke bumi, kemudian (urusan) itu naik Kepada-Nya dalam satu

hari yang kadarnya (lamanya) adalah seribu tahun menurut perhitunganmu.”

(QS. As-Sajdah: 5).

Sungguh teramat singkat hidup di dunia ini jika kita tidak mengorientasikannya menjadi

berkesesuaian dengan perintah Allah Sang Pemberi nafas dan

hidup ini.

Sebuah keniscayaan bagi kita untuk dengan segenap kesadaran mengisi setiap waktu ini diniatkan guna beribadah hanya kepada Allah saja. Mengingat adanya kita dihadirkan di muka bumi ini tak lain dan tak bukan adalah untuk melaksanakan perintah-Nya. Ingatlah kita akan firman Allah :نس إل ن وال وما خلقت ال

لعبدون“Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka beribadah kepada-Ku.” (QS. Adz-Dzariyat: 56).

Dari itu kemudian menjadi pentinglah bagi kita menjaga misi utama ini dengan menjadikan segala kegiatan kita memiliki nilai ibadah sesuai dengan apa yang telah Allah gariskan. Tidak hanya sholat, puasa, zakat, haji dan amal-amal tertentu yang sudah ditetapkan waktu dan

Silaturahim 5

bentuk pelaksanaannya, tapi penting lagi menjadikan kerja, makan,setiap langkah kaki, perdagangan, bertemuanya kita dengan sahabat, dan setiap dari yang kita kerjakan memiliki nilai ibadah kepada Allah.

Lalu dapat muncullah juga pertanyaan, seberapa sering kita mengingat kembali tujuan utama diciptakannya diri ini serta dihadirkan ke muka bumi ini, ataukah bahkan sudah lebih banyak lupanya dan teralihkan kepada sebegitu banyak tujuan lain yang bahkan sangat tidak penting?

Mengingat tujuan untuk apa kita diciptakan akan

memberikan kita arah hidup dalam bimbingan pencipta

seluruh alam ini, yaitu Allah .

Menjadikan kita lebih memilih mengutamakan mengerjakan perintahnya serta menjauhi larangannya sebisa dan semampu upaya kita.

Selebihnya, dengan kita memiliki kesadaran penuh mengenai tujuan diri ini diciptakan, lalu bilamana kemudian kita terjatuh pada kesalahan, maka akan lebih mudah Allah memberi jalan petunjuk untuk kembali melaksanakan perintahnya karena

nyala api kesadaran tersebut.

Ibadah Kita Bukan Artinya Allah membutuhkan Kita

Sebuah alasan penting kita menyembah, beribadah, berdoa, melaksanakan perintah dan menjauhi larangan-Nya adalah semata karena kita adalah ciptaan-Nya dan Allah adalah pencipta kita. Kita lemah hingga membutuhkan Allah, dan Allah satu-satunya yang mampu menolong kita dalam keadaan semustahil apapun dalam nalar yang mampu kita perhitungkan.

Manusialah yang membutuhkan Allah, bahkan ibadahnya kepada Allah dan akan Allah balas dengan balasan terbaik di akhirat kelak. Manusia adalah mahluk yang ringkih sehingga membutuhkan Allah dalam banyak sekali urusannya.

Manusia mau beribadah atau tidak, mau ingkar atau taat, sama sekali hal tersebut tidak berpengaruh pada keagungan Allah yang sudah ada sejak semula. Maka ketetapan semula pun berlaku, mahluk atau ciptaan lah yang membutuhkan kepada pencipta (Kholiq) nya yaitu Allah .

Allah berfirman :

6 Silaturahim

ريد منهم من رزق وما ما أ

هو ن يطعمون ٥٧ إن اللريد أ

أ

زاق ذو القوة المتين ٥٨ الر“Aku tidak menghendaki rezeki sedikitpun dari mahluk dan aku tidak menghendaki supaya mereka memberi makan pada-Ku. Sesungguhnya Allah Dialah Maha pemberi rezeki yang mempunyai kekuatan lagi sangat kokoh.” (QS. Adz-Dzariyat 57-58).

Tanda Kebaikan Keberislaman Kita

Dari sekian tanda kebaikan keberagamaan seseorang terdapat satu tanda yang penting melekat dalam setiap perilakunya, yaitu menghindarkan diri dari melakukan hal yang sia-sia dan tidak bermanfaat. Kembalinya pada pemahaman durasi hidup kita didunia

ini yang sangat-sangat pendek. Kenapa pula mesti diisi dengan melakukan hal-hal yang sia-sia dan sama sekali tidak bermanfaat. Rasul menyampaikan:

من حسن إسلام المرء تركه مال يعنيه

“ Diantara kebaikan Islamnya sesorang adalah meninggalkan hal yang tidak bermanfaat.” (HR. Tirmidzi no. 2371)

Hal sia-sia tersebut dapat berupa perkataan, perbuatan, bahkan sampai pada perbuatan hati yang tidak memberikan nilai manfaat positif.

Seberapa Bermanfaatnya Keberadaan Kita?

Salah satu parameter bahwa ada dan hadirnya kita mempunyai makna penting

Silaturahim 7

dan benar-benar membawa kebaikan bisa dilihat dari seberapa manfaat yang sudah kita kontribusikan kepada segenap manusia. Baik di tingkat lingkup pergaulan terdekat maupun kepada masyarakat luas.

Rasulullah telah menyampaikan pesan berisi salah satu ukuran penilaian kebaikan manusia tersebut kepada kita:

نفعهم للناسخي الناس أ

“Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat kepada manusia lainnya.” (HR. ath-Thabrani)

Sebagai mahluk sosial tentu kita mempunyai hajat kebutuhan, keperluan dan kepentingan dengan orang lain, dan itu wajar, lumrah dan biasa. Bahkan memang garis kodratnya seperti itu. Namun disini

Rasul menekankan bahwa kita mestinya memiliki sikap moril dan karakter terbaik.

Yaitu menomorsatukan upaya menjadi manusia yang

memanfaati bagi manusia yang lain. Bukan hanya mencari

manfaat dari orang lain, apalagi hanya memanfaatkan orang

lain hanya guna keperluan kita sendiri.

Wallaahu a’lam bi al-shawaab

8 Erfan Gigih C.Manager Operasional Lazis-Yamas

8 Silaturahim

Saya pernah mendengar KH. Hasan Abdullah Sahal pimpinan pesantren Gontor menyampaikan, “Kerja keras, jangan lupa istirahat yang keras…”.

Pesan ini unik, karena biasanya setiap orang selalu dijejali pesan kerja keras, kerja keras, istirahat tidak disinggung meski secuil, kalau perlu dilupakan. Bahkan ada kebanggaan jika sampai pagi hingga malam bekerja. Esok kerja lagi.

Beliau melihat yang kerja sangat keras kadang lupa dengan kemampuan tubuhnya, kemudian jatuh sakit.

Saya pun memiliki teman yang demikian. Terus bekerja hingga malam. Esok lagi, bekerja lagi hingga larut malam. Tidak lama kemudian tubuhnya tidak kuat. Gejala tipes mendera. Yang terjadi justru istirahat yang sangat lama, lebih dari dua minggu.

T s a q a f a h

Kerja Keras Tidur Keras

Silaturahim 9

Keseimbangan KesehatanMari kita urut apa yang kita miliki. Ada

tubuh yang kuat untuk bekerja, ada otak yang cerdas untuk berpikir, ada pula jiwa sebagai tempat ketenangan. Tiga hal ini perlu diolah, olah pikir, olah raga, dan olah rasa (hati).

Anda bekerja keras, tubuh akan bergerak maksimal. Tapi harus ingat “Al Aqlus salim, fil jismis salim” akal yang sehat hadir pada tubuh yang sehat. Dan kesehatan tidak akan terlihat berharga kecuali pada orang yang sakit.

Sehingga sehat menjadi inti utama pergerakan manusia. Bekerja pun demikian. Sekeras apapun ingin bekerja, jika tubuh

tidak sehat, yang ada hanyalah tidur di ranjang. Keinginan

tinggi, tapi kemampuan tidak dimiliki. Maka sadarilah

kondisi tubuh kita dalam bekerja.

Mengukur DiriCara mengaturnya cukup mudah. Ingat

ayat Al Quran di surat An Naba ayat 10-11,

وجعلنا الليل لاسا ١٠ وجعلناالنهار معاشا ١١

“Dan kami jadikan malam sebagai pakaian. Dan kami jadikan siang untuk mencari penghidupan.”

Artinya selalu ada waktu yang berganti, siang bekerja tapi malam istirahat. Kalaupun harus bekerja di malam hari, maka ada pengganti waktu istirahat di siang hari.

Yang lebih payah lagi kita mulai bekerja di pukul tujuh pagi, tapi pukul tujuh hingga pukul sepuluh digunakan untuk ngobrol sana-sini. Baru efektif bekerja justru pukul sebelas pagi. Akhirnya hingga sore waktu tidak cukup. Lembur sampai malam. Padahal ini disebabkan oleh pola kerja yang tidak teratur.

Ukurlah diri kita. Jika memang mem-butuhkan enam jam minimal untuk tidur, maka tidurlah. Tujuh jam untuk istirahat, maka istirahatlah. Jangan memaksa untuk

10 Silaturahim

terus bergerak ketika tubuh Anda sudah kepayahan. Kerja keras, tidur yang keras.

Karena jika sudah terbaring, tidak ada satupun yang ingin dibayar untuk menggantikan Anda berbaring di ranjang pesakitan dan kesehatannya di tukar. Mustahil.

Cara Islam Menjaga KinerjaIslam sudah mengatur tubuh kita dengan

seimbang. Tiga inti yang terdiri dari pikiran, raga, dan rasa diolah dengan apik. Raga harus sehat, maka jangan lupakan malam untuk istirahat (An Naba 10-11). Kalau sudah sehat maka jagalah pikiran.

Jangan sampai terlalu stres. Sudah istirahat, tapi masih kepikiran. Tidak bisa tidur, gelisah memikirkan pekerjaan. “Mikir ya mikir, tapi jangan kepikiran…” kalau terlalu kepikiran stress. Asam lambung bisa naik. Sakit lagi.

Maka ada media untuk menenangkan hati dan pikiran yaitu dengan shalat dan berdzikir. Dengan berdzikir itulah hati jadi tenang. Hati yang tenang menjadikan pikiran jadi tenang. Di sinilah manusia pada akhirnya memasrahkan segala pikiran itu pada Allah.

وقل اعملوا فسيى الل عملكم ورسول والمؤمنون

وستدون إل علم الغيبهادة فينبئكم بما كنتم والش

تعملون

“Dan Katakanlah: “Bekerjalah kamu, maka Allah dan Rasul-Nya serta orang-orang mu’min akan melihat pekerjaanmu itu, dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah) Yang Mengetahui akan yang ghaib dan yang nyata, lalu di-beritakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan.” (QS. At-Taubah : 105).

Keseimbangan harus terus dijaga ketika kita bekerja. Saya ingat pesan Umi, “Kerja keras boleh, tapi ingat kesehatan. Kalau kamu sakit karena kerja kerasmu, hartamu hanya dihabiskan untuk menebus obat.”

8 Ma’mun Afani, M. UdDosen UNIDA Gontor

Silaturahim 11

Dalam satu menit kita dapat melakukan banyak perbuatan yang baik dan banyak pahalanya. Hanya

dalam satu menit, kita dapat melakukan amal, belajar,

menghafal, atau berusaha untuk melakukan perbuatan

baik. Satu menit dapat dicatat dalam buku harian kita dari perbuatan yang baik jika tahu bagaimana

memanfaatkan waktu dan melakukannya.

EvaluasiDIRI

M u h a s a b a h

12 Silaturahim

Setiap pergantian tahun, sudah pasti bertambahnya bilangan usia, berarti semakin mendekatnya limit waktu

kehidupan yang telah ditentukan oleh Sang Maha Pencipta Allah bagi kita.

Pergantian atau penambahan tahun ini pun kita sikapi dengan penyikapan yang berbeda-beda. Mulai dari penyikapan orang yang tidak peduli sama sekali, yang hanya beranggapan waktu itu sebagai pengukur detik, menit, jam dan tahun saja, sampai pada orang yang sangat peduli hingga membuat perayaan-perayaan tertentu yang berlebih-lebihan dan jauh dari tuntunan syariat Islam.

Bagi orang beriman, sudah sepatutnya ia selalu mengkalkulasi atau mengevaluasi berbagai pencapaian diri, baik sisi dunia maupun akhirat sepanjang perjalanan waktu yang mereka lalui di tahun sebelumnya, juga menyusun rencana untuk target atau capaian hidup di masa yang akan datang. Langkah ini dilakukan agar hidupnya lebih produktif dan bermanfaat, sebagaimana firman Allah :

ين آمنوا اتقوا الل ها ال ي يا أ

مت لغد ا قد ولنظر نفس م خبي بما إن الل واتقوا الل

تعملون ١٨“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat), dan bertakwalah

kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (QS Al-Hasyr : 18)

Begitulah Allah yang Ar-Rahman dan Ar-Rahim senantiasa memberikan petunjuk kepada hamba-hamba-Nya. Setelah bersumpah atas nama makhluknya yang bernama “waktu”, Allah kemudian mengiringi ayat tersebut dengan menjelaskan kepada kita bahwa:

نسان لف والعص ١ إن الين آمنوا وعملوا خس ٢ إل ال

الات وتواصوا بالق الص

Silaturahim 13

ب ٣ وتواصوا بالص“Demi masa, sungguh manusia dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal kebajikan serta saling menasehati dalam kebenaran dan kesabaran.” (QS. al-‘Ashr :1-3).

Imam Syafi’i berkata terkait surat ini bahwa telah cukup bagi manusia untuk mendorong mereka agar memegang teguh agama Allah dengan beriman, beramal salih, bertakwa kepada Allah, dan bersabar atas semua itu. (Tafsir Ibnu Katsir 8/499).

Mari kita perhatikan bagaimana Allah mengambarkan penyesalan orang yang hidupnya tidak taat ketika di dunia:

حدهم الموت حت إذا جاء أ

عمل قال رب ارجعون ٩٩ لعل أ

ها كمة صالا فيما تركت ك إن هو قائلها ومن ورائهم برزخ إل

يوم يبعثون ١٠٠“Hingga apabila datang kematian kepada seseorang dari mereka, dia berkata: “Ya Tuhanku kembalikanlah aku (ke dunia), agar aku berbuat amal yang shaleh terhadap yang telah aku tinggalkan.” Sekali-kali tidak. Sesungguhnya itu adalah perkataan yang diucapkannya saja. Dan di hadapan mereka ada dinding sampai hari mereka dibangkitkan.” (QS. al-Mu’minun: 99-100).

Semoga Allah memberikan hidayah dan taufik-Nya kepada kita semua agar bisa memanfaatkan kesempatan dan keluasan waktu yang diberikan untuk berbekal bagi kehidupan akhirat.

8 Washil BahalwanKetua Lazis Yamas

14 Silaturahim

Silaturahim 15

Agenda rutin akhir tahun Lazis Yamas adalah mengadakan khitanan massal, bekerja sama dengan DPC

Perhimpunan Al-Irsyad Surabaya. Kegiatan tersebut,biasanya dlakukan secara terpusat di satu tempat. Namun untuk tahun 2020 ini, karena masih pandemi Covid-19, maka ada perubahan strategi dalam pelaksanaannya. Strategi yang diambil dalam pelaksanaan khitanan massal tahun 2020 ini dikemas dengan nama “SAFARI KHITANAN MASSAL ROAD TO MASJID“

L i p u t a n K h u s u s

Khitandi Masa Pandemi Covid-19

16 Silaturahim

Kita menggandeng masjid,dengan tujuan untuk memakmurkan masjid. Selain itu juga untuk mendekatkan kegiatan (khitanan) dengan masyarakat setempat dan juga untuk menghindari kerumunan,karena masih pandemi covid-19 (setiap masjid 10 peserta).

Untuk bulan Desember 2020 ini ada dua masjid yang menjadi tuan rumah yaitu: Jum’at, 25 Desember 2020 di Masjid Al-Azhar, Kalimas MadyaI Surabaya dengan jumlah peserta 10 anak yang berasal dari daerah sekitar masjid (Kecamatan Pabean Cantikan dan Kecamatan Semampir). Sabtu-Ahad, 26-27 Desember 2020 di Masjid Mirah Al-Ikhlas, Lebak Jaya V Utara Surabaya dengan peserta 22 anak yang berasal dari daerah sekitar masjid Kecamatan Tambak Sari dan Kecamatan Kenjeran. Dan akan berlanjut lagi di Januari 2021.

Alhamdulillah sambutan Takmir masjid yang menjadi tuan rumah dalam program Safari Khitan Massal Road To Masjid,mengembirakan. Bahkan Takmir masjid mengharap agar kegiatan ini dapat berlanjut di tahun-tahun mendatang. “Menyenangkan, karena diberi kesempatan untuk berbuat membantu saudara kita yang kesulitan dalam melaksanakan salah satu perintah agama Islam yaitu berkhitan“ demikian kata Pak Faruq yang biasa di panggil dan kebetulan menjadi Ketua Takmir Masjid Al-Azhar. Ungkapan yang sama juga disampaikan oleh Bapak H. Bambang,Ketua Takmir Masjid Mirah Al-Ikhlas Lebak jaya V Utara. “Kegiatan khitanan massal, belum pernah dilaksanakan di masjid ini (Mirah Al-Ikhlas) dan daerah sini termasuk padat penduduknya. Jadi sangat tepat kalau panitia

Silaturahim 17

memilih Mirah Al-Ikhlas menjadi salah satu tuan rumah khitanan massal. Kalau bisa rutin diadakan tiap tahun dan bahkan apabila ada program-program lain, kami siap menjadi mitra dari Lazis Yamas dan DPC Perhimpunan Al-irsyad Surabaya“

Pernyataan senada disampaikan oleh Ketua Lazis Yamas,Washil Bahalwan dan Ketua DPC Perhimpunan Al-Irsyad Surabaya, Izzad Bahasuan. SE, yang pada intinya ada kegiatan-kegiatan yang pelaksanaannya dapat disinergikan bersama. Dan ini penting untuk menguatkan peran lembaga sebagai bentuk tanggungjawabnya pada ummat di tengah gempuran ancaman yang semakin hari semakin berat.

Kami sampaikan banyak terima kasih kepada para donatur yang telah mensukseskan kegiatan safari khitan ini, kepada Takmir masjid yang berkenan menjadi mitra dalam pelaksanannya serta semua pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu. Apapun yang telah bpk/ibu/sdr kontribusikan pada kami demi suksesnya Safari Khitan Massal Road To Masjid,semoga menjadi pemberat amal kebaikan,kelak diakhirat nanti. Selamat berkhitan, anakku. Semoga kalian menjadi generasi penerus Islam yang siap berjuang untuk Islam dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia. Aamiin

8 Abu Rizky

18 Silaturahim

Silaturahim 19

Penganugerahan Baznas Award 2020, berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Hal ini dikarenakan

masih pandemi Covid-19. Kegiatan penganugerahan Baznas award 2020 berlangsung pada Senin, 14 Desember 2020 secara online melalui zoon meeting. Ada 44 kategori penghargaan dan 100 penerima penghargaan untuk tahun 2020 ini. Alhamdulillah, berdasarkan keputusan dewan juri Lazis Yamas masuk Nominasi Baznas Kabupaten/Kota kategori Implementasi Sistem Manajemen Informasi (SIMBA) Baznas terbaik tahun 2020.

Ketika ditanya awak media, Ketua Baznas RI Prof.DR.Bambang Sudibyo,MBA.CA mengungkapkan, tujuan diadakannya acara ini adalah untuk mendorong optimalisasi dan profesionalisme pengelolaan zakat nasional,serta kreativitas dan inovasi kerja dalam mewujudkan kebangkitan zakat nasional.

Untuk nominasi Baznas Kabupaten/Kota kategori Implementasi Sistem Manajemen Informasi Baznas terbaik tahun 2020 adalah : Ar-Risalah, Lazis Yamas dan Sahabat Mustahiq. Dan pemenang untuk kategori

tersebut adalah Sahabat Mustahiq. Memang Lazis yamas belum menjadi pemenang. Akan tetapi dengan menjadi nominasi ini,perlu kita syukuri. Mengingat Lazis Yamas baru bergabung dengan Baznas akhir tahun 2018 ( akhir Desember 2018 ). “ Mari kita jadikan titik tolak untuk memperbaiki kekurangan,sehingga di tahun mendatang Lazis Yamas keluar sebagai pemenang “ demikian kata ketua Lazis Yamas, Washil Bahalwan.

Selain itu, Erfan Gigih, manajer operasional Lazis Yamas mengatakan : “Adanya penilaian dari Baznas ini memacu kita untuk terus berinovasi,agar lembaga yang kita kelola semakin baik.” Akhirnya selamat Lazis Yamas sudah masuk nominasi. Tugas dan tantangan ke depan semakin komplek. Oleh karena itu harus lebih disiplin dalam bekerja, memperluas sinergi serta mengembangkan inovasi untuk perbaikan dan kesempurnaan Lazis Yamas ke depan. Semoga Allah Subhanahu Wa Ta’ala memudahkan dan melancarkan serta meridhoi setiap apa yang kita lakukan untuk membawa manfaat bagi umat. Aamin.

8 Abu Rizky

LAZIS YAMASMasuk Nominasi Baznas Award 2020

L i p u t a n K h u s u s

20 Silaturahim

L i p u t a n K h u s u s

“Alhamdulillah, Aku Dapat Ikan Tuna Dari Lazis Yamas“ Demikian kata Meta Triwahyu Ningsih salah satu penerima paket gizi untuk negeri yang tinggal di Gunung Anyar Surabaya . Ya ikan merupakan salah satu sumber protein yang baik bagi tubuh. Karena ikan memiliki kelengkapan asam amino,lemak,vitamin,mineral dan omega yang sangat baik dan mudah dicerna serta diserap oleh tubuh. Salah satu ikan yang dianjurkan untuk dimakan adalah ikan tuna disamping ikan lainnya. Ikan tuna nutrisinya banyak mengandung vitamin A, D, B-6 , B-12. Terlebih di masa pandemi covid-19 yang masih berlangsung di negeri kita,mengharuskan setiap orang memiliki

kekebalan/imun yang baik agar terhindar dari virus tersebut. Atas dasar hal tersebut di atas LAZIS YAMAS tergerak untuk membuat program yang diberi nama “PAKET GIZI UNTUK NEGERI“

Direncanakan paket gizi untuk negeri tersebut akan dilaksanakan setiap bulan dengan sasaran anak-anak dari keluarga dhuafa masakin yan tersebar di Surabaya dan sekitarnya. Tahap I telah dibagi sebanyak 78 paket ikan tuna dan sejumlah uang dengan rincian : Hari Jum’at, 2 Oktober 2020 dibagi sebanyak 53 paket ikan tuna kepada anak-anak dari keluarga dhuafa masakin (masing-,masing paket berisi ikan tuna 4 kaleng). Sedang untuk guru ngaji dibagi pada hari

Paket Gizi untuk Negeri

Silaturahim 21

Senin, 5 Oktober 2020, kepada 25 orang dengan masing paket berisi 4 kaleng ikan tuna dan sejumlah uang.

Sebaran pembagian untuk anak-anak dari keluarga dhuafa masakin adalah wilayah Kedung Mangu, Wonokusumo, Gresik PPI, Sidotopo, Kemayoran, Ploso dan Wonorejo Rungkut. Sedang sebaran guru ngaji yang mendapatkan apresiasi paket gizi untuk negeri adalah TPQ/Lembaga, antara lain :

Al-Ittihad (Kemayoran Budidayan I 54-B Surabaya), Al-Ikhlas (Kalisari Damen Surabaya), Darussalam (Ikan Gurami gg. Lebar Surabaya), Averoe Camelia (Ploso Timur IC-18 Surabaya), Darul Irsyad (Johor 3 Surabaya), Al-Azhar (Serabi Barat Modung Bangkalan)

“Karena anak-anak merupakan masa pertumbuhan,sehingga diperlukan asupan gizi yang banyak untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangannya terutama perkembangan berpikirnya”, demikian kata Manajer operasional Lazis yamas, Irfan Gigih Ch. Selain itu menurut Ketua Lazis yamas, Washil Bahalwan, kita harus menaruh perhatian pada tumbuh dan berkembangnya anak-anak menjadi generasi sehat secara fisik dan sehat secara rohani. Kelak dikemudian hari diharapkan mereka menjadi generasi penerus yang memakmurkan negeri ini, menebar dakwah dan kebaikan untuk

kemaslakhatan bersama. Sedangkan dipilihnya guru ngaji, karena mereka merupakan salah satu warga terdampak covid-19. Para santri yang biasanya datang mengaji langsung ke TPQ,sekarang tidak dapat lagi ( mengunakan PJJ ).

“ Terimakasih banyak dan semoga barokah serta Lazis Yamas semakin dirasakan manfatnya untuk umat“ demikian kata Ust. Amin dari Darul Irsyad Surabaya, ketika menerima apresiasi paket gizi untuk negeri .

“Kita semua berdoa kepada Allah , agar covid-19 ini segera berakhir,sehingga gerakan dakwah dan aktivitas lainnya dapat berjalan seperti biasanya“, demikian harapan dari Pak Washil, ketua Lazis Yamas .

Agar program-program yang digagas oleh Lazis Yamas berjalan dengan lancar, maka melalui kesempatan ini ketua Lazis Yamas memohon kepada para muzakki untuk berpartisipasi aktif dalam mendukung pendanaan. Segera kirimkan donasi anda ke Rekening Bank Mandiri Syariah :

No. 5500-5000-52 (Infaq shodaqoh) ,

No. 550-550-770-5 (Zakat).

Semoga Allah selalu memberi kelapangan rizki untuk dapat berbagi pada sesama serta memudahkan dan melancarkan apa yang menjadi hajat kita. Aamiin.

“ Ayooo... jangan terlambat untuk berdonasi. Jemput janji Allah bagi orang yang istiqomah dalam berinfaq dan shodaqoh “

22 Silaturahim

Dari awal berdirinya Lazis Yamas berkhidmad pada tiga program dengan beberapa fariannya. Ketiga

program tersebut adalah PENDIDIKAN, PANGAN DAN KESEHATAN. Dipilihnya ketiga program tersebut, dikarenakan merupakan progra dasar yang menjadi kebutuhan pokok manusia dan pemenuhannya tidak dapat ditunda.

Termasuk dalam cakupan program pangan adalah masalah papan (tempat tinggal). Tidak seluruh orang dapat memperbaiki rumahnya sendiri yang rusak, hal ini dikarenakan keterbatasan keuangan yang dimiliki. Alhamdulillah Lazis Yamas telah beberapa kali melakukan program

bedah rumah kepada saudara kita yang membutuhkan. Kali ini yang sedang dibedah adalah rumah dari ibu Anisa yang tinggal di Surabaya Barat. Prosedurnya sama dengan program lainnya. Yaitu yang bersangkutan mengajukan permohonan,kemudian dilakukan surve untuk menentukan layak tidaknya mendapatkan bantuan renovasi tentunya dengan mempertimbangkan keuangan Lazis Yamas.

“Saya takut kalau hujan dan angin kencang, karena bangunannya sudah tua dan rawan roboh. Selain itu saya tidak ada dana untuk memperbaiki rumah. Sekarang ini sedang tahap renovasi“ kata Anisa ibu dengan seorang anak. Alhamdulillah Lazis Yamas

Rumahku sudah Direnov LAZIS YAMAS

L i p u t a n K h u s u s

Rumah saat proses direnovasi

Silaturahim 23

membantunya dalam program bedah rumah. Terimakasih Lazis Yamas. Semoga Lazis Yamas semakin maju dan berkembang serta membawa manfaat untuk banyak orang.

Ketika melihat rumah ibu Anisa, Pak Antar, demikian biasa dipanggi mengatakan, sangat mengkhawatirkan kondisi rumah ini, sehingga membahayakan bagi penghuninya. Lazis Yamas memang memiliki program bedah rumah, tetapi dengan persyaratan yang ketat dan pastinya disesuaikan dengan keuangan lembaga. Untuk itu melalui kesempatan ini kami mengajak semua pihak untuk berpartisipasi aktif dalam pemberian donasi bagi berlangsungnya program-

program Lazis Yamas. Segera kirimkan donasi anda ke Bank Mandiri Syariah dengan rekening :

No. 5500-5000-52 (Infaq shodaqoh)

No. 550-550-770-5 (Zakat).

Donasi anda sangat dinanti oleh saudara kita yang membutuhkan. Semoga kita menjadi bagian dari gembira dan senangnya orang lain,karena terpenuhi kebutuhan dasarnya. Semoga Allah subhanahu wa ta’ala melapangkan rizki kita untuk memolong sesama. Aamiin.

Rumah setelah direnovasi

24 Silaturahim

Tentunya kita berharap agar pandemi Covid-19 segera berakhir, sehingga kegiatan perekonomian kembali

pulih seperti semula. Pandemi Covid-19 membawa dampak bagi sebagian besar masyarakat kita, termasuk para pekerja informal (pegawai toko dan sejenisnya) yang jarang tersentuh program pengaman jaring sosial.

Melihat hal itu Lazis Yamas mencoba melebarkan sasaran dalam pembagian sembako kepada pekerja informal (pegawai toko) untuk berbagi makan siang. Kegiatan berbagi makan siang dilaksanakan pada hari Ahad, 20 Desember 2020 dengan lokasi PGS (Pusat Grosir surabaya), dengan sasaran pegawai, security, Clenning Service.

Sebanyak 300 paket makan siang yang berisi : nasi, biscuit dan sarden ikan tuna telah dibagi. Memang belum mencakup seluruh pegawai PGS, namun minimal dapat meringankan sebagian beban pegawai dalam memenuhi kebutuhan makan siang.

Salah seorang pemilik toko yang tidak mau disebutkan namanya, menyampaikan terimakasih kepada Lazis Yamas atas kepeduliannya dalam pemberian paket makan siang gratis kepada pegawainya. Semoga kegiatan ini berlanjut secara berkala dan pengurus Lazis Yamas diberi kesehatan dan keteguhan serta istiqomah dalam mengelolah lembaga.

“Kasihan pegawai toko ini, karena jarang makan nasi (seringnya beli camilan, pentol,

Makan Siang bersama LAZIS YAMAS

L i p u t a n K h u s u s

Silaturahim 25

batagor dan lainnya) “, demikian kata bagian distribusi, Antar Ali. Ketika petugas memberi paket makan siang kepada pegawai, kebanyakan bingung. Dan setelah dijelaskan petugas, kebanyakan mereka senang dan terimakasih telah mendapat paket makan siang gratis. Terimakasih bapak dan bertanya ini dari mana ? Kemudian dijelaskan oleh petugas ini dari Lazis Yamas. Terimakasih Lazis Yamas, semoga sukses selalu.

Demikian informasi pembagian paket makan siang gratis di PGS, Lazis Yamas berencana akan mengadakan kegiatan

serupa di pertokoan lainnya. Untuk itu partisipasi aktif para pihak sangat kami harapkan,agar program-program yang telah direncanakan oleh Lazis Yamas dapat berjalan sesuai dengan rencana. Segera kirimkan donasi anda ke Bank Mandiri Syariah dengan rek : 5500 5000 52 (infaq sedekah) dan 550 550 770 5 (zakat). Senyampang masih ada kesempatan, pergunakanlah dengan baik untuk berkontribusi pada program-program kami. Semoga Allah melapangkan rizkinya sehingga dapat berbagi melalui Lazis yamas. Aamiin.

26 Silaturahim

Alhamdulillah, pembagian Paket Sembako kepada saudara kita terdampak covid-19 dilancarkan oleh Allah . Perlu diketahui lebih dari 5.000 paket sembako dan bantuan uang tunai lebih dari Rp. 500.000.000,- telah tersampaikan kepada keluarga terdampak covid-19. Dalam paket sembako yang diadakan oleh Lazis Yamas bahan pokok yang harus ada dalam setiap pembuatan paket sembako adalah beras,gula dan minyak goreng, sedang bahan lainnya menyesuaikan anggaran yang ada.

“Pandemi covid-19 ini menyebabkan banyak saudara kita terdampak, para abang becak jarang dan bahkan dalam satu hari tidak narik penumpang, pegawai toko masuknya digilir dan masih banyak dampak-dampak lainnya. Oleh karena itu Lazis Yamas peduli pada mereka dengan membagikan paket sembako, semoga sedikit dapat meringankan beban mereka” demikian kata kordinator distribusi Lazis Yamas, Antar Ali Mahfud.

Pandemi Covid-19Menggerakkan Semangat Berbagi

L A Z I S YA M A S P e d u l i C o v i d - 1 9

Silaturahim 27

“Senang menerima paket sembako ini,sangat membantu kami. Terimakasih Lazis Yamas,semoga barokah“, demikian kata Erfan Efendi,salah satu abang becak yang menerima paket sembako ini yang juga diamini oleh pegawai toko di kawasan Ampel Suci Surabaya.

Dilain kesempatan, Ketua Lazis Yamas, Washil Bahalwan mengatakan, “sekarang ini Lazis Yamas dalam pendistribusian program lebih fokus pada program pangan. Karena kebutuhan pangan merupakan kebutuhan pokok dan tidak dapat ditunda pemenuhannya. Oleh karena itu kedepan pangan menjadi prioritas disamping program lainnya yang sudah menjadi agenda rutin.”

Terimakasih kepada para donatur yang telah mempercayakan donasinya kepada Lazis Yamas. Partisipasi anda sangat kami nanti, untuk melancarkan program-program Lazis Yamas. Segera salurkan donasi anda ke rekening Mandiri Syariah dengan nomor rekening :

Rek : 5500-5000-52 (infaq shodaqoh)

Rek : 550-550-770-5 (zakat)

Mari gembirakan sesama,karena uluran tangan kita ! Semoga Allah selalu melindungi dan melancarkan niat baik kita untuk membantu sesama. Aamiin.

28 Silaturahim

“Yaa Allah, angkatlah penyakit anakku“. Demikian sebagian doa yang dipanjatkan oleh Eyrik Indriyanto. Benar, sekarang ini ananda Hanif Arsyad Indriyanto (14 Mei 2020) putra dari bapak Eyrik Indriyanto sedang menderita sakit penyumbatan saluran empedu.

Perasaan galau,bingung dan sedih campur aduk jadi satu. Mana yang harus melanjutkan kehidupan dan mana yang harus menyiapkan dana untuk berobat ananda Hanif,tentunya tidak sedikit. Untungnya Pak Eyrik tetap tegar dan sabar dalam menghadapi cobaan seperti ini.

Ketika ketua LAZIS YAMAS, Washil Bahalwan mendengar informasi tentang persolan yang menimpa anaknya Pak Eyrik dari salah seorang donatur, maka segeralah mencari informasi dan mengkonfirmasi berita tersebut, untuk segera mendapatkan tindak lanjut. Bahkan untuk keperluan tersebut, Washil Bahalwan selaku ketua Lazis Yamas langsung menelusuri dan mencari informasi tentang sakit yang dialami oleh Hanif.

Dari hasil investigasi dengan mempertimbangkan berbagai aspek termasuk kemanusiaan , maka menghasilkan kesimpulan bahwa Lazis Yamas harus berperan atas sakitnya Hanif. Untuk itu pada akhir September 2020 dikontaklah Pak Eyrik dan diberi informasi bahwa Lazis Yamas peduli terhadap sakitnya ananda Hanif dengan ikut meringankannya. Disepakatilah kapan pencairan dana kesehatan untuk ananda Hanif. Ketika waktu pencairan tiba , Pak Eyrik merasa terharu dan kaget atas perhatian Lazis Yamas. “Yaa Allah terimakasih engkau kirimkan Lazis Yamas untuk meringankan beban saya dengan bantuan dana kesehatan untuk anakku

Hanif“. Demikian kata Pak Eyrik sambil mata berkaca-kaca. Sambil menyerahkan bantuan dana, Pak Washil,demikian biasa dipanggil mengatakan. “Yang sabar dalam menerima ujian Allah ini. Insya Allah, akan ada hikmah dibalik ujian ini (anak sakit). Tetep semangat, ikhtiyar dan berdoa kepada Allah , semoga anaknya segera sembuh dan Pak Eyrik dapat melanjutkan usaha untuk kelangsungan keluarga“.

Pada kesempatan yang sama Pak Eyrik pun menyampaikan terimakasih banyak kepada Lazis Yamas atas bantuan dana kesehatan untuk anakku. “Semoga Pengurus Lazis Yamas dan para donatur selalu dilindungi Allah , dijaga kesehatannya dan dimudahkan hajatnya“. Demikian kata Pak Eyrik. Diakhir acara pencairan bantuan kesehatan, reporter Silaturahim juga berharap agar sakitnya Hanif segera sembuh dan jadikanlah kondisi ini sarana meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah . Semoga Allah memudahkan dan melancarkan usaha kita untuk menjadi manusia yang lebih baik. Aamiin

Alhamdulillah, Anakku Terobati Sakitnya

M e r a j u t A s a

Bpk. Washil Bahalwan (kanan) selaku Ketua LAZIS YAMAS memberikan bantuan Kepada Bpk Eyrik Indrianto (kiri)

Silaturahim 29

Di tengah pandemi covid-19 yang kita tidak tau kapan berakhirnya ini, menyebab-kan banyak orang yang kehilangan pekerjaan atau usahanya menjadi terganggu. Hal ini juga dialami oleh saudara kita, AB Soni Ridhofi, penjual pentol yang biasa mangkal di sekolah di wilayah Surabaya Utara ini. Ketika sekolah menerapkan PJJ (pembelajaran jarak jauh) atau daring, maka dia tidak dapat lagi jualan pentol sebagai mata pencahariannya. Akhirnya dia mencari informasi, mungkin ada lembaga yang memberi bantuan modal untuk usaha. Singkat cerita, dia mendapatkan informasi tentang LAZIS YAMAS dan berniat mengajukan permohonan untuk modal usaha . Melalui pemeriksaan berkas dan observasi serta wawancara, akhirnya pada tanggal 22 September 2020 dikabulkanlah permohonan AB Soni Ridhofi.

Mas Soni, demikian biasa dipanggil akan jualan bakso dan mie ayam di Jl. Kedung Cowek (sekarang Jl. RP. Moh Noer) depan masjid Al – Jariyat Surabaya. Dipilihnya bakso, karena sebelumnya dia sudah berpengalaman jualan penthol dan kebetulan istrinya memiliki keahlian dibidang mie ayam. Maka jualan bakso dan mie ayam menjadi pilihannya. Terimakasih Lazis Yamas. Semoga keberadaan Lazis Yamas semakin dirasakan manfaatnya oleh ummat. “Saya

akan sunguh-sungguh dalam menjalankan usaha ini (jualan bakso dan mie ayam), mohon doanya agar usaha yang saya jalani berjalan dengan lancar dan membawa keberkahan untuk semua”. Demikian kata Mas Soni di sela-sela obrolan dengan manajer operasional Irfan Gigih.

Lazis Yamas memiliki kriteria dalam membantu seseorang dalam memberdayakan ekonomi. Diantaranya adalah, memiliki konsep dalam berusaha yang di dalamnya terkandung kesungguhan, berusaha dibidang apa, lokasinya dan lain sebagainya. Selain itu. LAZIS YAMAS tidak membantu permodalan begitu saja. Artinya seseorang yang telah menerima manfaat dari LAZIS YAMAS, akan ada tim monitoring yang bertugas melakukan pendampingan dengan melakukan kunjungan ke lokasi usaha minimal satu bulan dua kali. Dari kunjungan tersebut mungkin ada kendala dan lainnya akan dicarikan solusi bersama-sama. Segenap pengurus LAZIS YAMAS berharap agar penerima manfaat termasuk mas Soni dilancarkan usahanya, dengan harapan yang asalnya menerima manfaat, dikemudian hari dapat memberi manfaat kepada orang lain. Sekali lagi selamat berusaha, Semoga Allah memudahkan dan mengabulkan niat baik kita. Aamiin.

Alhamdulillah, Aku Jualan Bakso Lagi

M e r a j u t A s a

30 Silaturahim

Ibu Maryam beruntung,memiliki anak lelaki kembar yang ternyata suda punya hafalan 5 juz sebagai bekal masuk ke Ponpes Tazkia-IIBS Malang. Dan ternyata tiket Feren dan Ferel masuk ke Ponpes Tazkia-IIBS adalah selain punya hafalan juga dari unsur anak yatim. Rupanya anak yatim mendapat kesempatan untuk menuntut ilmu di Tazkia-IIBS Malang dan ini dapat ditiru oleh lembaga lain yang memberikan kesempatan kepada anak yatim untuk mengenyam pendidikan berkualitas.

Persoalan yang dihadapi oleh ibu Maryam Fitriyani ini adalah masih mempunyai tunggakan di SDIT di daerah Surabaya Barat. Padahal putra kembarnya (Muhammad FEREN Zahra dan Muhammad FEREL Zahra) sudah diterima di TAZKIA - IIBS (International Islamic Boarding School) Malang jalur prestasi dan mendapat beasiswa penuh. Namun karena masih mempunyai tunggakan di sekolah sebelumnya (SDIT di kawasan Surabaya barat), maka ada sedikit ganjalan untuk berangkat ke sekolah yang baru Tazkia-IIBS Malang .

Beberapa hari kemudian setelah verikifasi berkas ditambah dengan info dari berbagai sumber, maka diputuskanlah pengajuan

ibu Maryam untuk program Bina Prestasi dikabulkan dan hari Jum’at, 4 September 2020 dimohon hadir di kantor Lazis Yamas untuk pencairan dana yang dibutuhkan.

Ada sisi lain yang dapat menjadi inspirasi bagi kita dari sosok Ibu Maryam . Dia merelakan keluar dari pekerjaannya di sebuah bank swasta dan berjualan mie goreng dari sekolah satu ke sekolah lainnya. Dan karena pandemi covid-19, dimana sekolah menerapkan pembelajaran jarak jauh (daring), menyebabkan Ibu Maryam kehilangan penghasilan. Sampai-sampai dia disuruh pergi oleh ibunya, karena keluar dari pekerjaannya di bank. Ketika ditanya lebih lanjut oleh reporter Silaturahim,kenapa keluar dari bank ? Dia hanya menjawab singkat “INGIN HIJRAH“. Ibu Maryam yakin Allah Subhanahu Wa Ta’ala akan menolong hambanya yang istiqomah di jalan-Nya, sehingga dimudahkan urusannya.

“Selamat berjuang untuk Ferel dan Feren, tuntutlah ilmu dengan penuh kesunguhan dan keikhlasan,jaga adab kepada sesama. Semoga Allah mengabulkan apa yang menjadi cita-citamu“. Demikian pesan Pak Irfan Gigih Ch. (Manager Operasional LAZIS YAMAS) sekaligus mengakhiri pertemuan itu.

Apapun Kulakukan untuk Si Kembarku

M e r a j u t A s a

Silaturahim 31

32 Silaturahim

KANTOR SEKRETARIAT Jl. Laksda M. Nasir No. 10 Perak-Surabaya Telp / SMS / WA : 081-554-555-787

Rekening BANK Mandiri Syariah 5500-5000-52 (Infaq & Sedekah) 550 550 770 5 (Zakat)

L a p o r a n P e n d a y a g u n a a n

Pemberdayaan Tahun 2020

Pendidikan 1,800,921,978.00Rp

Pangan 1,939,989,500.00Rp

Pemberdayaan ekonomi 62,060,936.00Rp

Kesehatan 137,497,300.00Rp

Program dakwah 47,781,501.00Rp

Program yatim dan fakir miskin 496,886,000.00Rp

Fi sabillillah 293,701,000.00Rp

Total : 4,778,838,215.00Rp