kata pengantarsakip.tanahbumbukab.go.id/wp-content/uploads/2017/03/... · 2017-03-23 · l a p o r...
TRANSCRIPT
L A P O R A N K I N E R J A S A T P O L P P D A N L I N M A S T A H U N 2 0 1 5 i
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr.Wb
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan Laporan
Kinerja Satuan Polisi Pamong Praja Dan Perlindungan Masyarakat Kabupaten
Tanah Bumbu Tahun 2016. Laporan Kinerja Satuan Polisi Pamong Praja Dan
Perlindungan Masyarakat disusun dalam rangka implementasi Peraturan Presiden
Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah, Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian
Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi
Pemerintah dan Peraturan Bupati Tanah Bumbu Nomor 48 Tahun 2014 tentang
Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah dilingkungan Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu.
Penyusunan laporan ini merupakan informasi pelaksanaan kinerja Satuan
Polisi Pamong Praja Dan Perlindungan Masyarakat dalam menjalankan program
pemerintah daerah Kabupaten Tanah Bumbu selama Tahun 2016. Laporan ini
sekaligus sebagai wujud komitmen Satuan Polisi Pamong Praja Dan Perlindungan
Masyarakat dalam menyelenggarakan transparansi informasi tentang capaian
kinerja Tahun 2016.
Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah
memberikan dukungan, bantuan dan partisipasinya dalam penyusunan Laporan
Kinerja Satuan Polisi Pamong Praja Dan Perlindungan Masyarakat Kabupaten
Tanah Bumu Tahun 2016.
Gunung Tinggi, Januari 2016
Kepala Satuan Polisi Pamong PrajaDan Perlindungan Masyarakat
Drs. HERLAMBANG, M.IPPembina Tk.INip. 19660331 199403 1 010
L A P O R A N K I N E R J A S A T P O L P P D A N L I N M A S T A H U N 2 0 1 5 ii
DAFTAR ISI
HalamanKata Pengantar………………………………………………………………………. i
Daftar Isi ………………………………………………………………………….. iiDaftar Tabel .................................................................................................. iii
BAB I PENDAHULUAN............................................................................ 1A. Latar Belakang .......................................................................... 1
B. Dasar Hukum Penyusunan Laporan Kinerja ............................. 2
C. Bidang Kewenangan Satpol PP dan Linmas............................. 3
D. Kelembagaan dan Aparatur ...................................................... 4
E. Permasalahan / Isu Pembangunan Daerah ............................... 8
BAB II PERENCANAAN KINERJA.......................................................... 10A. Visi dan Misi .............................................................................. 10
B. Tujuan ....................................................................................... 15
C. Sasaran..................................................................................... 16
D. Perjanjian Kinerja Tahun 2016 .................................................. 19
BAB III AKUNTABILITAS ..................................................................... 27A. Capaian Kinerja......................................................................... 28
B. Evaluasi Pencapaian Kinerja..................................................... 29
C. Akuntabilitas Keuangan ............................................................ 31
BAB IV PENUTUP.................................................................................... 34A. Kesimpulan ............................................................................... 34
B. Rekomendasi ............................................................................ 35
LAMPIRAN1. Penetapan Kinerja Satuan Polisi Pamong Praja Dan Linmas Tahun 20162. Penetapan Kinerja3. IKK Satpol PP dan Linmas
L A P O R A N K I N E R J A S A T P O L P P D A N L I N M A S T A H U N 2 0 1 5 iii
DAFTAR TABEL
Gambar 1.1 ................................................................................................... 6
Tabel 1.2 ........................................................................................................ 7
Tabel 1.3 ........................................................................................................ 8
Tabel 2.1 ........................................................................................................ 20
Tabel 2.2 ........................................................................................................ 22
Tabel 2.3 ........................................................................................................ 24
Tabel 2.4 ........................................................................................................ 26
Tabel 3.1 ........................................................................................................ 28
Tabel 3.2 ........................................................................................................ 29
Gambar 3.3 .................................................................................................... 32
L A P O R A N K I N E R J A S A T P O L P P D A N L I N M A S T A H U N 2 0 1 5 1
BAB IPENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Konsep goodgovermance atau tata pemerintahan yang baik
memberikan rekomendasi pada sistem pemerintahan yang demokratis.
Dalam kerangka tata pemerintahan yang baik (goodgovermance)
diperlukan pengembangan dan penerapan sistem pertanggungjawaban
yang tepat, jelas, dan terukur sehingga penyelenggaraan pemerintahan
dapat berlangsung dengan baik.
Berdasarkan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29
Thun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan
Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian
Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja
Instansi Perintah menyebutkan bahwa setiap Instansi Pemerintah wajib
menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LkjIP).
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah merupakan bentuk
akuntabilatas dari pelaksanaan tugas dan fungsi yang dipercayakan pada
setiap instansi pemerintah atas penggunaan anggaran. Hal terpenting
yang diperlukan dalam penyusunan laporan kinerja adalah pengukuran
kinerja dan evaluasi secara memadai hasil analisis terhadappengukuran
kinerja yang telah ditetapkan selama kurun waktu 1 (satu) tahun.
L A P O R A N K I N E R J A S A T P O L P P D A N L I N M A S T A H U N 2 0 1 5 2
Tujuan penyusunan pelaporan kinerja adalah untuk memberikan
informasi kinerja yang terukur kepada pemberi mandat atas kinerja yang
telah dan seharusnya dicapai serta sebagai upaya perbaikan
berkesinambungan bagi instansi pemerintah untuk meningkatkan
kinerjanya. Laporan dan realisasi anggaran yang dilaporkan dalam
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ini adalah pelaksanaan program dan
kegiatan tahun 2016 berdasarkan perjanjian kinerja yang telah disusun
pada tahun 2016.
B. Dasar Hukum Penyusunan Laporan Kinerja
Pelaksanaan penyusunan Laporan Kinerja Satuan Polisi Pamong
Praja Dan Perlindungan Masyarakat Kabupaten Tanah Bumbu Tahun
2016 didasarkan pada beberapa landasan sebagai berikut :
1. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah;
2. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014
tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;
3. Peraturan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian
Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja
Instansi Pemerintah;
4. Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Nomor 17 Tahun 2007
tentang Pembentukan, Kedudukan, Tugas Pokok dan Susunan
Organisasi Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Tanah Bumbu
L A P O R A N K I N E R J A S A T P O L P P D A N L I N M A S T A H U N 2 0 1 5 3
(Lembaran Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2007 Nomor 41)
sebagimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan
Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Nomor 1 Tahun 2015 tentang
Perubahan Kedua Atas Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Bumbu
Nomor 17 Tahun 2007 tentang Pembentukan, Kedudukan, Tugas
Pokok dan Susunan Organisasi Lembaga Teknis Daerah Kabupaten
Tanah Bumbu;
5. Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Nomor 11 Tahun 2014
tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten
Tanah Bumbu Tahun Anggaran 2015;
6. Peraturan Bupati Tanah Bumbu Nomor 31 Tahun 2012 tentang
Tugas Pokok, Fungsi, Uraian Tugas dan Tata Kerja Unsur-Unsur
Organisasi Satuan Polisi Pamong Praja dan Perlindungan
Masyarakat Kabupaten Tanah Bumbu; dan
7. Peraturan Bupati Tanah Bumbu Nomor 48 Tahun 2014 tentang
Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dilingkungan Pemerintah
Kabupaten Tanah Bumbu.
C. Bidang Kewenangan Satpol PP dan Linmas
Sesuai dengan ketentuan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014
tentang Pemerintahan Daerah Pasal 12 melaksanakan urusan
Pemerintahan wajib yang berkaitan dengan Pelayanan Dasar yaitu
L A P O R A N K I N E R J A S A T P O L P P D A N L I N M A S T A H U N 2 0 1 5 4
ketenteraman, ketertiban umum dan perlindungan masyarakat dan Pasal
255 Ayat 1 “Satuan Polisi Pamong Praja dibentuk untuk menegakan
Peraturan Daerah dan Peraturan Kepala Daerah dan menyelenggarakan
ketentraman dan ketertiban umum serta perlindungan masyarakat.
D. Kelembagaan dan AparaturBerdasar Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Nomor 17
Tahun 2007 tentang Pembentukan, Kedudukan, Tugas Pokok dan
Susunan Organisasi Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Tanah Bumbu
(Lembaran Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2007 Nomor 41)
sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan
Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Nomor 1 Tahun 2015 tentang
Perubahan Kedua Atas Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Bumbu
Nomor 17 Tahun 2007 tentang Pembentukan, Kedudukan, Tugas Pokok
dan Susunan Organisasi Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Tanah
Bumbu dan Peraturan Bupati Tanah Bumbu Nomor 31 Tahun 2012
tentang Tugas Pokok, Fungsi, Uraian Tugas dan Tata Kerja Unsur-Unsur
Organisasi Satuan Polisi Pamong Praja dan Perlindungan Masyarakat
Kabupaten Tanah Bumbu, struktur organisasi Satuan Polisi Pamong
Praja terdiri dari :
1. Kepala Satuan;
2. Subbag Tata Usaha;
3. Seksi Ketenteraman dan Ketertiban Umum;
4. Seksi Penyidikan dan Penuntutan;
L A P O R A N K I N E R J A S A T P O L P P D A N L I N M A S T A H U N 2 0 1 5 5
5. Seksi Operasional dan Penindakan;
6. Seksi Perlindungan Masyarakat; dan
7. Kelompok Jabatan Fungsional.
L A P O R A N K I N E R J A S A T P O L P P D A N L I N M A S T A H U N 2 0 1 5 6
Gambar 1.1Bagan Struktur Organisasi Satuan Polisi Pamong Prajadan Perlindungan Masyarakat Kabupaten Tanah Bumbu
Perda No. 20 Tahun 2011
KASAT. POL PP DAN LINMAS
JAFUNG KASUBAG TATA USAHA
KASI KETENTRAMANDAN KETERTIBAN
UMUM
KASI PERLINDUNGANMASYARAKAT
KASI PENYIDIKANDAN PENUNTUTAN
KASI OPERASIONALDAN PENINDAKAN
L A P O R A N K I N E R J A S A T P O L P P D A N L I N M A S T A H U N 2 0 1 5 7
Jumlah pegawai di Satuan Polisi Pamong Praja dan Perlindungan
Masyarakat Kabupaten Tanah Bumbu adalah 157 (Seratus Lima Puluh
Tujuh) anggota terdiri dari:
1. Pegawai Tidak Tetap (PTT) berjumlah 101 orang.
2. Pegawai Kontrak berjumlah 11 orang,
3. Pegawai Negeri Sipil (PNS) berjumlah 31 orang.
4. Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) berjumlah 14 orang.
(CPNS) berjumlah 14 orang.
Tabel 1.2Strata Pendidikan PNS Per Golongan
Satuan Polisi Pamong Praja Dan Perlindungan MasyarakatKabupaten Tanah Bumbu Tahun 2016
No Golongan Strata Pendidikan JumlahSD SLTP SLTA Diploma S1 S21. Golongan
I - 1 - - - - 1
2. GolonganII - - 32 - - - 32
3. GolonganIII - - - - 10 1 11
4. GolonganIV - - - - - 1 1
Jumlah 0 1 32 0 10 2 45Sumber : Data kepegawaian daerah Satpol PP dan Linmas 2016
Adapun untuk pendidikan pejabat yang ada di Satuan Polisi Pamong
Praja Dan Perlindungan Masyarakat Kabupaten Tanah Bumbu sebagaimana
tabel berikut :
L A P O R A N K I N E R J A S A T P O L P P D A N L I N M A S T A H U N 2 0 1 5 8
Tabel 1.3Strata Pendidikan Pejabat Struktural
Pada Satuan Polisi Pamong Praja Dan Perlindungan MasyarakatKabupaten Tanah Bumbu Tahun 2016
No Eselon Strata Pendidikan JumlahSLTA S1 S2 S31. Eselon III.a - - 1 - 12. Eselon IV.a - 3 1 - 4
Jumlah 0 3 2 0 5Sumber : Data kepegawaian daerah Satpol PP dan Linmas 2016
E. Permasalahan/Isu Pembangunan Daerah
Tahun 2016 strategi pembangunan daerah disusun berdasarkan
kebijakan-kebijakan yang sudah ditetapkan oleh Kepala Daerah dan
Wakil Kepala Daerah dengan mengacu pada permasalahan yang
menonjol sebagai isu strategis di Kabupaten Tanah Bumbu.
Berdasarkan kondisi umum yang ada serta prediksi perkembangan
permasalahan, Satuan Polisi Pamong Praja Dan Perlindungan
Masyarakat merumuskan beberapa permasalahan/isu yang berhubungan
dengan proritas dan sasaran pembangunan daerah yang menjadi
perhatian pada tahun 2016 sebagai berikut :
a. Kualitas dan kuantitas infrastruktur publik yang belum memadai
Hal ini terlihat dengan belum memadainya kondisi sarana dan
prasarana untuk pemenuhan pelayanan dasar, seperti sektor
penataan ruang dan sektor ketenteraman, ketertiban umum dan
perlindungan masyarakat.
L A P O R A N K I N E R J A S A T P O L P P D A N L I N M A S T A H U N 2 0 1 5 9
b. Menurunnya pertumbuhan ekonomi daerah
Pertumbuhan perekonomian di Kabupaten Tanah Bumbu mengalami
penurunan, dikarenakan sumber-sumber pendapatan dari sektor
pertambangan yang menurun.
L A P O R A N K I N E R J A S A T P O L P P D A N L I N M A S T A H U N 2 0 1 5 10
BAB II
PERENCANAAN KINERJA
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2016-2020 merupakan sebuah
dokumen perencanaan komperehensif berwawasan 5 (lima) tahunan
yang digunakan sebagai acuan bagi Satuan Kerja Perangkat Daerah
(SKPD) di Kabupaten Tanah Bumbu dalam menyusun Rencana Strategis
(Renstra). Dalam penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Satuan Polisi
Pamong Praja Dan Perlindungan Masyarakat, yang menjadi acuan utama
yang digunakan adalah rumusan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran. Program
kerja proritas diharapkan dapat bersinergi dengan baik, baik secara
vertikal maupun horizontal.
A. Visi dan Misi
Visi Satuan Polisi Pamong Praja dan Perlindungan Masyarakat
Kabupaten Tanah Bumbu yaitu :
“Penegakan Peraturan Daerah dan Peraturan Kepala Daerah,
Penyelenggaraan Ketentraman Masyarakat dan Ketertiban Umum
serta Perlindungan Masyarakat untuk Mewujudkan Tanah Bumbu
yang Maju Sejahtera dan Berintelektual Tinggi”
Visi satuan polisi pamong praja kabupaten tanah bumbu
tersebut mempunyai makna yaitu satuan polisi pamong praja dapat
L A P O R A N K I N E R J A S A T P O L P P D A N L I N M A S T A H U N 2 0 1 5 11
mewujudkan kondisi nyaman dan tentram serta tegaknya peraturan
kepala daerah..
MisiUntuk mewujudkan Visi, Satuan Polisi Pamong Praja dan
Perlindungan Masyarakat Kabupaten Tanah Bumbu mempunyai Misi
sebagai berikut :
1. Meningkatkan Penegakan Peraturan Daerah dan Peraturan Kepala
Daerah
2. Meningkatkan kondisi lingkungan yang tentram, tertib dan bebas
dari penyakit masyarakat
3. Meningkatkan pengembangan pemberdayaan dan bina potensi
masyarakat
Tujuan dan Sasaran
1. Tujuan :
Meningkatkan kesadaran masyarakat, aparatur dan badan hukum
untuk mematuhi dan taat pada Peraturan Daerah dan Peraturan
Kepala Daerah yang berlaku demi terlaksananya ketertiban umum
dan ketentraman serta perlindungan masyarakat di Kabupaten
Tanah Bumbu.
2. Sasaran :
- Meningkatnya kesadaran masyarakat, aparatur, badan hukum.
- Menurunnya tingkat pelanggaran Peraturan daerah dan
Peraturan Kepala Daerah.
3. Indikator Sasaran :
- Peningkatan Kesadaran Masyarakat, Aparatur, Badan Hukum
L A P O R A N K I N E R J A S A T P O L P P D A N L I N M A S T A H U N 2 0 1 5 12
- Penurunan tingkat pelanggaran Peraturan daerah dan
Peraturan Kepala Daerah.
Strategi, Kebijakan dan Program Kegiatan
Selanjutnya misi-misi tersebut dijabarkan dalam tujuan, sasaran,
strategi dan kebijakan serta program dan kegiatan yang ditetapkan untuk
dapat mewujudkan cita-cita yang ingin dicapai dari pernyataan visi.
Misi 1 : Menegakkan Peraturan Daerah (PERDA), Keputusan
Bupati dan Produk Hukum lainnya.
a. Strategi dan Kebijakan :
Strategi meningkatkan pengkajian dan menetapkan skala prioritas
target operasi penertiban terhadap aktivitas-aktivitas masyarakat
yang melanggar Peraturan Daerah dan Keputusan Kepala Daerah
maupun produk hukum daerah lainnya.
Kebijakan peningkatan penertiban terhadap aktivitas-aktivitas
masyarakat yang melanggar Peraturan Daerah dan Peraturan
Kepala Daerah
b. Program dan Kegiatan :
- Program Pemeliharaan Kantramtibmas dan Pencegahan
Tindak Kriminal.
- Kegiatan Pelaksanaan Operasional dan Pengawasan terhadap
Pelanggaran Peraturan Daerah.
L A P O R A N K I N E R J A S A T P O L P P D A N L I N M A S T A H U N 2 0 1 5 13
- Kegiatan pengawasan dan penyidikan terhadap pelanggaran
perda.
- Penyuluhan Pencegahan Pelanggaran Perda.
- Kegiatan Pengendalian dan Evaluasi Kegiatan Satpol PP.
- Program Peningkatan Pemberantasan Penyakit Masyarakat
(Pekat).
- Kegiatan Penyuluhan Pencegahan Peredaran/Penggunaan
Minuman Keras dan Narkoba.
- Kegiatan Penyuluhan Pencegahan Berkembangnya Praktek
Prostitusi.
Misi 2 : Menyelenggarakan keamanan dan ketertiban umum
dan ketentraman serta perlindungan, baik untuk
Aparatur Pemerintah maupun masyarakat.
a. Strategi dan Kebijakan :
Strategi terciptanya keamanan dan kenyamanan di Kabupaten
Tanah Bumbu yang kondusif.
Kebijakan peningkatan ketentraman, ketertiban dan kenyamanan
di Kabupaten Tanah Bumbu.
b. Program dan Kegiatan :
- Program Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan.
- Kegiatan Pengendalian Keamanan Lingkungan.
L A P O R A N K I N E R J A S A T P O L P P D A N L I N M A S T A H U N 2 0 1 5 14
Misi 3 : Meningkatkan pengembangan pemberdayaan dan
bina potensi masyarakat.
a. Strategi dan Kebijakan :
Strategi Melatih masyarakat untuk terlibat dalam pengendalian
keamanan dan kenyamanan lingkungan.
Kebijakan Pelatihan anggota Satlinmas
b. Program dan Kegiatan :
- Program peningkatan keamanan dan kenyamanan lingkungan.
- Kegiatan Pelatihan Pengendalian keamanan dan kenyamanan
lingkungan.
- Kegiatan Penyiapan Tenaga Kerja Pengendali Keamanan dan
Kenyamanan Lingkungan.
- Kegiatan Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan.
Misi 4 : Meningkatkan kapasitas aparatur Satpol PP dan
Linmas dan kerjasama dengan instansi terkait dalam
penegakan Peraturan Daerah dan Peraturan Kepala
Daerah.
a. Strategi dan Kebijakan :
Strategi Mengikut sertakan Aparatur dalam Diklat formal dan non
formal sesuai kebutuhan. Kerjasama dengan instansi terkait dalam
penegakan Peraturan daerah dan Peraturan Kepala Daerah.
Kebijakan Melatih Aparatur Satpol PP dan Linmas dalam Diklat
Formal dan Non Formal serta ikut serta bekerjasama dengan
L A P O R A N K I N E R J A S A T P O L P P D A N L I N M A S T A H U N 2 0 1 5 15
instansi terkait dalam pelaksanaan Penegakan Peraturan Daerah
dan Peraturan Kepala Daerah.
b. Program dan Kegiatan :
- Program Pemeliharaan Kantrantibmas dan Pencegahan Tindak
Kriminal.
- Kegiatan Peningkatan Kerjasama dengan Aparat Keamanan
dalam Teknik Pencegahan Kejahatan,
- Kegiatan kerjasama pengembangan kemampuan aparat polisi
pamong praja dengan TNI/ Polri dan Kejaksaan.
Selanjutnya diuraikan rangkaian rumusan pernyataan strategi dan
kebijakan SKPD dalam lima tahun mendatang, sebagaimana dihasilkan
pada tahapan perumusan Strategi dan Kebijakan Pelayanan Jangka
Menengah SKPD.
B. Tujuan
Dalam rangka mewujudkan visi-misi sebagaimana telah
dirumuskan, maka tujuan yang hendak dicapai oleh Satuan Polisi
Pamong Praja Dan Perlindungan Masyarakat dalam kurun waktu 5 (lima)
tahun mendatang adalah sebagai berikut :
1. Meningkatkan kesadaran masyarakat, aparatur dan badan hukum di
Kabupaten Tanah Bumbu untuk mematuhi dan taat pada Peraturan
L A P O R A N K I N E R J A S A T P O L P P D A N L I N M A S T A H U N 2 0 1 5 16
Daerah serta produk hukum lainnya yang berlaku di Kabupaten
Tanah Bumbu serta mampu menjunjung tinggi supremasi hukum.
2. Menciptakan lingkungan yang kondusif, aman, nyaman dan tentram.
3. Melaksanakan tindakan atas terjadinya pelanggaran terhadap
Peraturan Daerah dan Keputusan Kepala Daerah sehingga
memberikan efek jera terhadap masyarakat.
4. Meningkatkan kapasitas aparatur, sehingga cakap dan mampu
memberikan pelayanan prima sesuai bidang dan tugasnya.
C. Sasaran
Sasaran yang hendak dicapai atau dihasilkan dalam kurun
waktu 5 (lima) tahun dapat dirumuskan berdasarkan tujuan-tujuan yang
ada.
Tujuan-1 : Meningkatkan kesadaran masyarakat, aparatur dan badan
hukum di Kabupaten Tanah Bumbu untuk mematuhi dan taat
pada Peraturan Daerah serta produk hukum lainnya yang
berlaku di Kabupaten Tanah Bumbu serta mampu
menjunjung tinggi supremasi hukum.
Sasarannya adalah :
1. Meningkatnya kesadaran masyarakat, aparatur dan badan hukum di
Kabupaten Tanah Bumbu untuk mematuhi dan taat pada Peraturan
L A P O R A N K I N E R J A S A T P O L P P D A N L I N M A S T A H U N 2 0 1 5 17
Daerah serta produk hukum lainnya yang berlaku di Kabupaten
Tanah Bumbu serta mampu menjunjung tinggi supremasi hukum.
2. Meningkatnya pendapatan daerah melalui ketaatan masyarakat serta
badan usaha di Kabupaten Tanah Bumbu terhadap Peraturan
daerah, keputusan Bupati serta produk hukum daerah lainnya dalm
menjalankan usahanya.
Tujuan-2 : Menciptakan lingkungan yang kondusif, aman, nyaman dan
tentram.
Sasarannya adalah :
1. Terciptanya keamanan dan ketertiban umum dilingkungan
perkantoran, rumah dinas pejabat daerah, lokasi kegiatan acara
pemerintah daerah.
2. Sosialisasi atau penyuluhan kepada masyarakat tentang produk
hukum yang telah dibuat dan ditetapkan pemerintah daerah.
3. Terciptanya aksi atau demontrasi massa yang aman, tertib dan
terkendali.
4. Terlaksanya evakuasi dan bantuan logistik apabila terjadi bencana
alam.
Tujuan-3 : Melaksanakan tindakan atas terjadinya pelanggaran terhadap
Peraturan Daerah dan Keputusan Kepala Daerah sehingga
memberikan efek jera terhadap masyarakat.
L A P O R A N K I N E R J A S A T P O L P P D A N L I N M A S T A H U N 2 0 1 5 18
Sasarannya adalah :
1. Terlaksananya tindakan atas terjadinya pelanggaran Peraturan
Daerah dan Keputusan Kepala Daerah sehingga memberikan efek
jera terhadap masyarakat.
2. Meningkatnya sumber daya penyidik PPNS dan kerjasama dengan
Kepolisian Negara Republik Indonesia dalam tindakan penyidikan.
Tujuan-4 : Meningkatkan kapasitas aparatur, sehingga cakap dan
mampu memberikan pelayanan prima sesuai bidang dan
tugasnya.
Sasarannya adalah :
1. Meningkatkan pengetahuan aparatur tentang tugas pokok dan fungsi
Satuan Polisi Pamong Praja Dan Perlindungan Masyarakat melalui
pelatihan formal maupun non formal.
2. Meningkatnya disiplin aparatur dalam melaksanakan tugas pokok dan
fungsinya.
L A P O R A N K I N E R J A S A T P O L P P D A N L I N M A S T A H U N 2 0 1 5 19
D. Perjanjian Kinerja Tahun 2016
Untuk mewujudkan sasaran yang telah dirumuskan oleh Satuan
Polisi Pamong Praja Dan Perlindungan Masyarakat Kabupaten Tanah
Bumbu, maka ditetapkan perjanjian kinerja yang telah di tandatangani
oleh Bupati Tanah Bumbu pada awal Tahun Anggaran 2016 dengan
perjanjian kinerja sebagai berikut :
L A P O R A N K I N E R J A S A T P O L P P D A N L I N M A S T A H U N 2 0 1 5 20
Tabel 2. 1Perjanjian Kinerja Tahun 2016
Satuan Polisi Pamong Praja dan Perlindungan Masyarakat
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target
(1) (2) (3) (4)
1
Meningkatnya kesadaran
masyarakat, aparatur, badan
hukum
Peningkatan kesadaran masyarakat,
aparatur, badan hukum36 kasus
2
Menurunnya tingkat
pelanggaran peraturan daerah
dan peraturan kepala daerah.
Penurunan tingkat pelanggaran peraturan
daerah dan peraturan kepala daerah.80 %
Program
1. Peningkatan keamanan dan kenyamanan lingkungan;
2. Pemeliharaan kantrantibnas dan pencegahan tindak kriminal;
Anggaran
L A P O R A N K I N E R J A S A T P O L P P D A N L I N M A S T A H U N 2 0 1 5 21
1. Rp. 103.100.000,-
2. Rp. 649.040.000,-
3. Rp. 153.550.000,-
4. Rp. 51. 750.000,-
Keterangan
1. Pelatihan, pengendalian, keamanan dan kenyamanan lingkungan (kegiatan linmas);
2. Pengendalian keamanan lingkungan (kegiatan trantibum);
3. Pelaksanaan oprasional dan pengawasan terhadap pelanggaran Perda (kegiatan Ops);
4. Pengawasan dan penyidikan terrhadap pelanggaran Perda (kegiatan PPNS).
Batulicin,…..Januari 2016
BUPATI TANAH BUMBU KEPALA SATUAN POLISI PAMONG PRAJADAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT
MARDANI H MAMING Drs. HERLAMBANG, M.IPPembina Tk.INip. 19660331 199403 1 010
L A P O R A N K I N E R J A S A T P O L P P D A N L I N M A S T A H U N 2 0 1 5 22
TABEL 2.2INDIKATOR KINERJA UTAMA
SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT
TAHUN : 2016
NO SASARAN INDIKATOR KINERJA UTAMA KETERANGAN
1
- Meningkatnya kesadaranmasyarakat, aparatur danbadan hukum di KabupatenTanah Bumbu untuk mematuhidan taat pada Peraturan Daerahdan Peraturan Kepala Daerahyang berlaku di KabupatenTanah Bumbu serta mampumenjunjung tinggi supremasihukum.
- Meningkatnyapendapatandaerah melalui ketaatanmasyarakat serta badan usahadi Kabupaten Tanah Bumbuterhadap Peraturan Daerah danPeraturan Kepala Daerah dalammenjalankan usahanya.
Masyarakat, Aparatur, dan Badan Hukum yangpatuh dan taat pada Peraturan Daerah danPeraturan Kepala Daerah.
L A P O R A N K I N E R J A S A T P O L P P D A N L I N M A S T A H U N 2 0 1 5 23
2
- Terciptanya ketentraman danketertiban umum dilingkunganperkantoran, rumah dinaspejabat daerah, lokasi kegiatanacara pemerintah daerah.
- Sosialisasi atau penyuluhankepada masyarakat tentangperaturan yang telah dibuat danditetapkan Pemerintah Daerah.
- Terciptanya aksi ataudemonstrasi massa yang tertibdan terkendali.
Terlaksananya evakuasi danbantuan logistik apabila terjadibencana alam.
- Lingkungan perkantoran, rumah dinas pejabatdaerah, dan lokasi kegiatan acara pemerintahdaerah yang tentram, tertib dan nyaman sertamasyarakat yang memahami peraturanpemerintah.
3
Meningkatnya kualitas sumberdaya manusia yang terlatih dalamhal pengendalian keamanan dankenyamanan lingkungan.
Masyarakat yang terlatih dalam pengendaliankeamanan dan kenyamanan lingkungan.
L A P O R A N K I N E R J A S A T P O L P P D A N L I N M A S T A H U N 2 0 1 5 24
Tabel 2.3
Rencana Kinerja Tahuan Tahun 2016Satuan Polisi Pamong Praja dan Perlindungan Masyarakat
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja (outcame) Target
(1) (2) (3) (4)
1 Sasaran Starategi Misi I
Menegakan Peraturan Daerah
(PERDA), Keputusan Bupati dan
Produk Hukum lainnya.
1. Terlaksananya patroli wilayah di
10 kecamatan
2. Terlaksananya sosialisasi dan
penertiban Perda dan Perkada
serta Keputusan Bupati
3. Terwujudnya penyelidikan atas
adanya pelanggaran Perda dan
Perkada serta Keputusan Bupati
1. 3 kali dalam satu hari
2. 100 kasus
2 Sasaran Starategi Misi II 1. Meningkatnya penyelesaian K3
L A P O R A N K I N E R J A S A T P O L P P D A N L I N M A S T A H U N 2 0 1 5 25
Menyelenggarakan keamanan
dan ketertiban umum dan
ketentraman serta
perlindungan, baik untuk
Aparatur Pemerintah maupun
masyarakat.
Kepala Satpol PP dan Linmas
Drs. Herlambang, M.IPPembinaTk.I/IV.bNIP. 19660331 199403 1 010
L A P O R A N K I N E R J A S A T P O L P P D A N L I N M A S T A H U N 2 0 1 5 26
Tabel 2.4Perbandingan Capaian Kinerja Tahun Sebelumnya Dengan Target
Akhir RPJMD
No Indikator Kinerja
Realisasi TargetAkhir
RPJMDTahun2016
Tahun2013
Tahun2014 Tahun
2015Tahun2016
1.Rasio jumlah PolisiPamong Praja per 10.000penduduk
4,63 4,64 5,1 5,1 4,70
2. Rasio jumlah LINMAS per10.000 penduduk 57,93 53,13 53 53 55,00
3. Rasio Pos kamling perjumlah Desa/ Kelurahan 1,50 4,77 6.2 6.2 5,00
4. Penegakan Perda 120Kasus
205Kasus 73 kasus 173
kasus 225Kasus
5.Tingkat penyelesaianpelanggaran K3 dikabupaten
50% 25% 25% 25% 25%
6.Cakupan pelayananbencana kebakarankabupaten
100% 100% - - 100%
7. Tingkat tanggap darurat(respone time rate) 85% 82% - - 84,61%
8.Kegiatan pembinaanterhadap LSM, Ormasdan OKP
4 Kali 1 Kali - - 6 kali
9. Pembinaan politik daerah 4 Kali 4 kali - - 4 kali
L A P O R A N K I N E R J A S A T P O L P P D A N L I N M A S T A H U N 2 0 1 5 27
BAB IIIAKUNTABILITAS KINERJA
Akuntabilitas Kinerja adalah perwujudan kewajiban suatu instansi
pemerintah untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan atau kegagalan
pelaksanaan misi organisasi dalam mencapai tujuan-tujuan dan sasaran-
sasaran yang telah ditetapkan melalui pertanggungjawaban secara periodik.
Tujuan sistem akuntabilitas kinerja adalah untuk mendorong terciptanya
pemerintahan yang baik dan terpercaya.
Capaian kinerja Satuan Polisi Pamong Praja dan Perlindungan
Masyarakat Kabupaten Tanah Bumbu Tahun Anggaran 2016, berdasarkan
pada hasil pengukuran dan evaluasi kinerja, yang mencakup Penetapan
Kinerja Tahun 2016.
Mengacu pada Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29
Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah,
Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan
Kinerja dan Tata Cara Review Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah dan
Peraturan Bupati Tanah Bumbu Nomor 48 Tahun 2014 tentang Pedoman
Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah dilingkungan Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu maka kinerja
Satuan Polisi Pamong Praja dan Perlindungan Masyarakat Kabupaten Tanah
Bumbu diukur berdasarkan tingkat pencapaian sasaran. Untuk mengetahui
gambaran mengenai tingkat pencapaian sasaran dari pelaksanaan program
L A P O R A N K I N E R J A S A T P O L P P D A N L I N M A S T A H U N 2 0 1 5 28
dan kegiatan yang dilakukan melalui media perjanjian kinerja yang
dibandingkan dengan realisasinya.
Pengukuran kinerja digunakan sebagai dasar untuk menilai
keberhasilan dan atau kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan
tujuan dan sasaran strategis yang akan dicapai, yang telah ditetapkan dalam
perjanjian kinerja Satuan Polisi Pamong Praja Dan Perlindungan Masyarakat
Kabupaten Tanah Bumbu. Pengukuran yang dimaksud merupakan suatu
hasil dari proses pengumpulan data dan analisa data.
A. Capaian Kinerja
Capaian kinerja Satuan Polisi Pamong Praja dan Perlindungan
Masyarakat Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2016 tergambar dalam tingkat
pencapaian sasaran melalui beberapa kegiatan sesuai dengan program dan
kebijakan yang telah dilaksanakan. Hasil pengukuran kinerja Satuan Polisi
Pamong Praja dan Perlindungan Masyarakat Kabupaten Tanah Bumbu
Tahun 2016 adalah sebagaimana pada tabel dibawah ini :
Tabel 3.1Satuan Polisi Pamong Praja dan Perlindungan Masyarakat
NO KETERANGAN JUMLAH1 Jumlah Anggaran Kegiatan Tahun 2016 Rp. 7.620.598.785,00
2Jumlah Realisasi Anggaran Kegiatan
Tahun 2016Rp. 0.000.000.000,00
L A P O R A N K I N E R J A S A T P O L P P D A N L I N M A S T A H U N 2 0 1 5 29
B. Evaluasi Pencapaian Kinerja
Dari capaian kinerja yang telah dilaksanakan oleh Satuan Polisi
Pamong Praja Dan Perlindungan Masyarakat Kabupaten Tanah Bumbu
tahun 2016 sebagaimana yang di gambarkan diatas, maka dilakukan proses
pengumpulan data dan analisis untuk melakukan evaluasi terhadap
pencapaian kinerja Satuan Polisi Pamong Praja dan Perlindungan
Masyarakat Kabupaten Tanah Bumbu untuk Tahun 2016 agar didapat hasil
tingkat keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan program dan kegiatan yang
merupakan dari sasaran startegis yang telah ditetapkan. Berikut di
gambarkan hasil evaluasi pencapaian kinerja tahun 2016 sesuai sasaran
strategis :
Tabel 3.2Satuan Polisi Pamong Praja dan Perlindungan Masyarakat
0
500000000
1E+09
1,5E+09
2E+09
2,5E+09
3E+09
BelanjaPegawai Category 2
Category 3Category 4
Series 3
Series 2
Series 1
L A P O R A N K I N E R J A S A T P O L P P D A N L I N M A S T A H U N 2 0 1 5 30
Secara rata-rata total capaian sasaran strategis tahun 2016 adalah
99,17% atau kategori capaian “Sangat Berhasil”. Capaian sasaran strategis
untuk tahun 2016 ini merupakan pencapaian kinerja yang akan menjadi
perbandingan atas pencapaian kinerja pada tahun-tahun berikutnya.
Pengumpulan data dan analisis yang dilakukan atas pencapaian
kinerja Satuan Polisi Pamong Praja Dan Perlindungan Masyarakat
Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2016 untuk seluruh sasaran strategis yang
ada dapat dijelaskan sebagai berikut :
Sasaran1
Menegakkan Peraturan Daerah (Perda), KeputusanBupati dan Produk Hukum lainnya
Sasaran ini dilakukan untuk kegiatan sosialisasi dan penertiban yang
dilaksanakan untuk mendukung rencana tata ruang yang ditetapkan kepala
daerah yang telah menetapkan lokasi pembangunan daerah di Kabupaten
Tanah Bumbu.
Dasar perhitungan evaluasi pencapaian kinerja pada sasaran strategis ini
didapat melalui target per bulan kegiatan penertiban dan patroli wilayah yang
direncanakan pada awal penetapan kinerja. Adapun target tersebut dianalisa
menggunakan pengumpulan data kegiatan yang dilakukan dibagi jumlah
realisasi per kegiatan yang dilaksanakan pada tahun pelaksanaan kinerja.
Sumber data pelaksanaan kegiatan terdapat pada Seksi Operasional dan
Penindakan dan Seksi Penyidikan dan Penuntutan.
Sasaran2
Menyelenggarakan keamanan dan ketertiban umum danketenteraman serta perlindungan, baik untuk aparaturpemerintah maupun masyarakat
L A P O R A N K I N E R J A S A T P O L P P D A N L I N M A S T A H U N 2 0 1 5 31
Sasaran ini dilakukan untuk kegiatan pembinaan dan pelatihan anggota
Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) di Kabupaten Tanah Bumbu
dan kegiatan pengamanan/pengawalan Bupati, Wakil Bupati dan pejabat
daerah serta tamu pejabat daerah, penjagaan kediaman Bupati, Wakil Bupati
dan asset daerah, pengamanan lokasi kegiatan acara daerah dan bantuan
evakuasi/logistik atas bencana yang terjadi di daerah.
C. Akuntabilitas Keuangan
Anggaran kinerja Tahun 2016 Satuan Polisi Pamong Praja Dan
Perlindungan Masyarakat Kabupaten Tanah Bumbu yang bersumber dari
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Tanah
Bumbu sebesar Rp. 7.620.598.785,00 (tujuh milyar enam ratus dua puluh
juta lima ratus sembilan puluh delapan ribu tujuh ratus delapan puluh lima
rupiah). Anggaran tersebut dapat di gambarkan pada grafik berikut :
Jumlah Anggaran Tahun 2016
Rp-
Rp500.000.000
Rp1.000.000.000
Rp1.500.000.000
Rp2.000.000.000
Rp2.500.000.000
Rp3.000.000.000
Rp3.500.000.000
Rp4.000.000.000
BelanjaPegawai
BelanjaBarang
BelanjaModal
Anggaran
Anggaran
L A P O R A N K I N E R J A S A T P O L P P D A N L I N M A S T A H U N 2 0 1 5 32
● Belanja Pegawai Rp. 3.537.590.540,00 atau 81,69%
● Belanja Barang dan Jasa Rp. 1.182.454.650,00 atau 17,44%
● Belanja Modal Rp. 59.000.000,00 atau 0,87%
Besaran anggaran yang di peroleh Satuan Polisi Pamong Praja Dan
Perlindungan Masyarakat Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2016 tersebut
digunakan untuk belanja pegawai, belanja barang dan jasa dan belanja
modal. Berikut grafik proporsi realisasi anggaran Satuan Polisi Pamong Praja
Dan Perlindungan Masyarakat Kabupaten Tanah Bumbu Tahun Anggaran
2016.
Grafik 3.3
Proporsi Realisasi AnggaranSatuan Polisi Pamong Praja Dan Perlindungan Masyarakat
Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2016
Belanja Pegawai Belanja Barang dan Jasa Belanja Modal
L A P O R A N K I N E R J A S A T P O L P P D A N L I N M A S T A H U N 2 0 1 5 33
Realisasi Anggaran Tahun 2016
● Belanja Pegawai Rp. 5.445.188.271,00 atau 80,32%.
● Belanja Barang dan Jasa Rp. 1.111.629.700,00 atau 16,40%.
● Belanja Modal Rp. 55.000.000,00 atau 0,87%.
L A P O R A N K I N E R J A S A T P O L P P D A N L I N M A S T A H U N 2 0 1 5 34
BAB IVPENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasar hasil pengukuran, evaluasi dan analisis kinerja yang
dilakukan Satuan Polisi Pamong Praja Dan Perlindungan Masyarakat
Kabupaten Tanah Bumbu, menunjukan bahwa pencapaian terhadap sasaran
strategis secara garis besar bermakna baik. Namun disadari masih terdapat
beberapa kelemahan dalam menjalankan amanat sebagaimana yang telah
dipercayakan. Oleh karena itu Satuan Polisi Pamong Praja Dan Perlindungan
Masyarakat Kabupaten Tanah Bumbu terus membenahi dan meningkatkan
kinerja untuk kemajuan Kabupaten Tanah Bumbu.
L A P O R A N K I N E R J A S A T P O L P P D A N L I N M A S T A H U N 2 0 1 5 35
B. Rekomendasi
Rekomendasi dari hasil penyusunan laporan Kinerja Satuan Polisi
Pamong Praja Dan Perlindungan Masyarakat Kabupaten Tanah Bumbu
Tahun 2016 adalah sebagai berikut :
1. Masih perlunya penambahan alokasi dana untuk peningkatan sarana dan
prasarana Satuan Polisi Pamong Praja dan Perlindungan Masyarakat
Kabupaten Tanah Bumbu di tahun mendatang.
2. Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia, terkhusus Polisi Pamong
Praja guna lebih produktif dalam mengimplementasikan tugas dan fungsi
sebagai penegak Peraturan Daerah dan Peraturan Kepala Daerah.
Gunung Tinggi, Januari 2016
Kepala Satuan Polisi Pamong PrajaDan Perlindungan Masyarakat
Drs. Herlambang, M. IPPembina Tk.INIP. 19660331 199403 1 010