job ix kadar lumpur(ak)
TRANSCRIPT
-
8/12/2019 JOB IX Kadar Lumpur(AK)
1/5
Kelompok III 2C Transportasi) Laboratorium Pengujian Bahan
Jurusan Teknik SipilPoliteknik Negeri Ujung Pandang 45
JOB IX
PENGUJIAN KADAR LUMPUR
AGREGAT KASAR
A. TUJUANMenentukan kadar lumpur yang terkandung dalam agregat kasar.
B. DASAR TEORIKadar lumpur merupakan perbandingan antara berat lumpur yang
terkandung dalam agregat dengan berat agregat sebelum dilakukanpencucian.Pengujian ini dilakukan untuk menilai apakah agregat kasar
tersebut dapat dipergunakan dalam memproduksi beton.
Agregat yang cocok untuk produksi beton yang bermutu harus
bebas dari lempung , lanau, dan bahan organic lainnya yang akan
mengurangi kekuatannya. Agregat halus harus bebas dari butiran-butiran
yang lembek sehingga akan terurai akibat cuaca dan pengaruh terhadap
keawetan beton secara negative. Adapun kadar lumpur yang diizinkan
untuk agregat kasar 1 %. Bila lebih besar maka agregat tersebut harus
dicuci terlebih dahulu sebulum digunakan.
Rumus kadar Lumpur :
W =1
21
W
WW x 100 %
Dimana :
W = Kadar Lumpur (%)
W1 = Berat awal benda uji kering oven
W2 = Berat kering oven setelah dicuci
-
8/12/2019 JOB IX Kadar Lumpur(AK)
2/5
Kelompok III 2C Transportasi) Laboratorium Pengujian Bahan
Jurusan Teknik SipilPoliteknik Negeri Ujung Pandang 46
C. ALAT DAN BAHAN Alat
- Timbangan dengan ketelitian 0,01 gram- Oven- Talam
Bahan- Agregat kasar kering oven sebanyak 3000 gram- Air
D. LANGKAH KERJA1. Mengambil benda uji kemudian dimasukkan kedalam talam dan
dikeringkan didalam oven dengan suhu 110C selama 24 jam.
2. Benda uji yang telah kering dioven kemudian ditimbang beratnyadan dicatat datanya (W1)
3. Benda uji dimasukkan kedalam talam sehingga benda uji terendam.4. Mengaduk benda uji sehingga terpisah dari debu yang melekat
pada benda uji.
5. Membuang air yang keruh secara perlahan-lahan agar tidak adabenda uji yang terbuang.
6. Menyaring benda uji dengan saringan no. 200 sambil di siramdengan air hingga air yang mengalir dari saringan terlihat jernih.
7. Benda uji yang tertahan pada saringan no. 200 kemudiandimasukkan kedalam oven dengan suhu 110C selama 24 jam.
8. Setelah dioven, menimbang benda uji dan mencatat datanya (W2).9. Melakukan pengujian sebanyak dua sampel, dan mengambil nilai
rata-ratanya.
-
8/12/2019 JOB IX Kadar Lumpur(AK)
3/5
-
8/12/2019 JOB IX Kadar Lumpur(AK)
4/5
Kelompok III 2C Transportasi) Laboratorium Pengujian Bahan
Jurusan Teknik SipilPoliteknik Negeri Ujung Pandang 48
Data Perhitungan
Uraian ContohSatuan
Batu Pecah 1 Batu Pecah 2Berat contoh kering (W1) 1447,3 1486,4 Gram
Berat contoh kering telah dicuci(W2) 1423,1 1483,9 Gram
Kadar lumpur 1,67 0,16 %
Kadar lumpur Ratarata 0,91 %
F. KESIMPULANDari percobaan diatas diperoleh kadar lumpur untuk agregat kasar
adalah 0,91 %. Hal ini menunjukkan bahwa benda uji telah memenuhi
standarisasi kadar lumpur yaitu maksimal 1%.
-
8/12/2019 JOB IX Kadar Lumpur(AK)
5/5
Kelompok III 2C Transportasi) Laboratorium Pengujian Bahan
Jurusan Teknik SipilPoliteknik Negeri Ujung Pandang 49
G. GAMBAR ALAT DAN BAHAN
Timbangan Talam
Oven Sendok Spesi/Material
Pasir Saringan No.200