job 1 sistem kendali.docx

7/21/2019 Job 1 sistem kendali.docx

http://slidepdf.com/reader/full/job-1-sistem-kendalidocx 1/14

LABORATORIUM SISTEM KENDALI

LAPORAN JOB III

SIMULASI PENDETEKSI BARANG MENGUNAKAN

LIMIT SWITCH

Disusun Oleh:Nama : Ahsanul i!"i

#$%&''$'($&)*+

Kelas : *EA

Kel,m-,! : .

D,sen : De/i Pe"ma0a Sa"i S1T12 M1K,m1

#&)3%&(&'($$$'($$&+

POLITEKNIK NEGERI SRIWIJA4A

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRONIKA

TAHUN ($&*



KATA PENGANTAR

Bismillahirrohmanirrohim,

Alhamdulillah, puji dan syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah

yang maha Kuasa atas limpahan rahmat dan hidayah-NYA jualah maka penulis

dapat menyelesaikan laporan yang berjudul Simulasi Pendeteksi Barang

Menggunakan Limit Sit!h"

Laporan ini disusun sebagai tugas Praktek Sistem Kendali di Politeknik

Negeri Sriijaya" #alam menyelesaikan tugas, penulis memperoleh bimbingandari #osen di Lab Sistem Kendali penulis yaitu #ei Permata Sari S"$", M"Kom"

untuk itu penulis mengu!apkan terima kasih kepada beliau"

Laporan ini juga disusun supaya pemba!a dapat mengetahui man%aat dari

Simulasi Pendeteksi Barang Menggunakan Limit Sit!h"

Penulis menyadari baha dalam penyusunan laporan ini masih banyak

terdapat kekurangan dan kekeliruan" &leh sebab itu kritik dan saran serta

sumbangsih pemikiran yang bersi%at membangun penulis harapkan, guna

penyempurnaan laporan ini dimasa mendatang" Penulis juga mohon maa% jika ada

kata-kata yang kurang berkenan bagi pemba!a"

Akhir kata semoga penulisan laporan ini dapat memberikan man%aat bagi

kita dan semoga Allah memberkati kita semua"

Palembang, ' No(ember ')*+

Penulis



BAB I

PENDAHULUAN

&1& TUJUAN

Mahasisa mampu mengembangkan dan mengendalikan PL $ido"

Mahasisa mampu mengaplikasikan PL $ido"

Mahasisa mampu mengembangkan suatu aplikasi dengan menggunakan

Ladder #iagram dan Lat!hing"

&1( DASAR TEORI

&1(1& PLC

PL Programmmable Logi! ontroller. merupakan #e%inisi PL

menurut N/MA (National Electrical Manufacturer’s Association) adalah

peralatan elektronik yang bekerja se!ara digital yang menggunakan

memori yang bisa diprogram untuk menyimpan instruksi internal guna

menerapkan %ungsi-%ungsi khusus, seperti logic, sequencing , pengukuran

aktu, penghitungan, dan aritmatika, untuk mengontrol modul-modul

input0output se!ara analog atau digital, berbagai jenis mesin atau proses"

PL diran!ang untuk dioperasikan oleh para enginner yang hanya

memiliki sedikit pengetahuan mengenai komputer dan bahasa

pemrograman"

Gam5a" & S!ema0is Ca"a Ke"6a PLC

Programmable Logi! ontroller PL. pertama mun!ul di 1eneral

motors 2olden pada tahun *345" Pada dasarnya diran!ang untuk

menggantikan sistem logika yang menggunakan relay" Pengetahuan

tentang rangkaian sistem logika dan relay tetap merupakan dasar yang

sangat penting serta diperlukan untuk pemrograman dengan PL"

Program

PL

&utputIn-u0



Keuntungan PL dibanding dengan sistem logika kon(ensional terutama

adalah mudah0dapat diprogram, %leksibel, dan dapat dihandalkan"

&1(1&1& KARAKTERISTIK PLC

Karakteristik PL sebagai alat pengoptimal dari tugas-

tugas pengontrolan dan pengoperasian di dalam lingkungan

industri 6

*" Kokoh dan diran!ang untuk tahan getaran, suhu, kelembaban

dan kebisingan"

'" Antarmuka untuk input-output telah tersedia se!ara built-in

didalamnya"

7" Mudah di program dan menggunakan sebuah bahasa

pemrograman yang mudah dipahami, yang sebagian besar

berkaitan dengan operasi-operasi logika dan penyambungan"

&1(1&1( HARDWARE PLC

8mumnya PL memiliki + komponen dasar 6

*" Prossesor P8. merupakan unit yang berisi mikroprosesor

yang menginterpretasikan sinyal-sinyal input dan

melaksanakan tindakan pengontrolan, sesuai dengan program

yang tersimpan dalam memori, lalu mengkomunikasikan

keputusan yang diambil sebagai sinyal kontrol ke antarmuka

output"

'" atu #aya, diperlukan untuk mengkon(ersikan tegangan A

menjadi sumber tegangan randah # + 9d!. yang dibutuhkan

oleh prosesor dan modul rangkaian antarmuka :0&"7" Perangkat pemrograman digunakan untuk memasukkan

program yang dibutuhkan kedalam memori" Program yang

dibuat dengan menggunakan perangkat ini lalu dipindahkan ke

dalam unit memori PL"

;" Memori merupakan tampat menyimpan program yang

digunakan untuk melaksanakan tindakan pengontrol oleh

mikroprosesor"



+" Bagian :nput-&utput adalah antarmuka dimana prosesor

menerima in%ormasi dari dan mengkomunikasikan in%ormasi

kontrol ke perangkat eksternal"

Gam5a" ( Sis0em PLC

&1(1&1' BAHASA PEMROGRAMAN

Berdasarkan Standart :nternasional :/-4**7*-7, bahasa

pemrograman PL ada + ma!am yaitu 6

*" Ladder #iagram L#.

'" <un!tion Blo!k #iagram <B#.

7" Se=uensial <un!tion hart S<.

;" Stru!ture te>t S$.

+" :nstru!tion List :L.

$idak semua PL support kelima bahsa pemrograman

diatas" Ada yang hanya support L# saja, ada juga yang support L#,

<B#, S<, S$ tergantung dari PL yang kita pakai"

Berikut bahasa pemrograman yang digunakan oleh beberapa

merek PL 6

• Allen Bradley PL-+ ? SL-+)) 6 Ladder #iagram L#.



• Allen Bradley Logi> +))) %amily 6 Ladder #iagram L#., <un!tion

Blo!k #iagram <B#., Se=uensial <un!tion hart S<., Stru!ture$e>t S$.

• &mron @-Programmer 95"* 6 Ladder #iagram L#., <un!tion

Blo!k #iagram <B#., Se=uensial <un!tion hart S<.

• S!hneider 6 Ladder #iagram L#., <un!tion Blo!k #iagram

<B#., Se=uensial <un!tion hart S<."

• Siemens 6 Ladder #iagram L#., <un!tion Blo!k #iagram <B#.,

Se=uensial <un!tion hart S<., :nstru!tion List :L.

Ma!am-ma!am bahasa program yang ditetapkan oleh

International Electrotecnic Comminssion. :/4**7*-7 adalah sebagai

berikut 6

*" Ladder #iagram #agram $angga.

Ladder #iagram adalah bahasa pemrograman yang dibuat

dari persamaan %ungsi logika dan %ungsi-%ungsi lain berupa

pemrosesan data atau %ungsi aktu dan pen!a!ahan" Ladder

#iagram terdiri dari susunan kontak-kontak dalam satu grup

perintah se!ara horiontal dari kiri ke kanan, dan terdiri dari

banyak grup perintah se!ara (ertikal" ontoh dari Ladder #iagram

ini adalah 6 kontak normally open, kontak normally close, output

coil , pemindahan data garis (ertikal paling kiri dan paling kanan

diasumsikan sebagai %ungsi tegangan, bila %ungsi dari grup perintah

menghubungkan dua garis (ertikal tersebut maka rangkaian

perintah akan bekerja"

'" <un!tion Blo!k #iagram <B0<B#.

<un!tion Blo!k #iagram adalah suatu %ungsi-%ungsi logika

yang disederhanakan dalam gambar blok dan dapat dihubungkan

dalam suatu %ungsi atau digabungkan dengan %ungsi blok lain"

Seperti S<, <B# adalah bahasa gra%is yang

memungkinkan pemrograman dalam bahasa lain tangga, da%tar



instruksi, atau teks terstruktur. yang akan bersarang di dalam <B#,

program mun!ul sebagai blok elemen yang dihubungkanC

bersama-sama dengan !ara yang menyerupai diagram rangkaian"

<B# yang paling berguna dalam aplikasi yang melibatkan tingkat

tinggi in%ormasi0data %lo antara komponen kontrol, seperti kontrol

proses"

7" Statement List SL.

Adalah bahasa program jenis tingkat rendah mirip dengan

bahasa Assembly" :nstruksi yang dibuat berupa susunan sederhanamenuju ke operan yang berupa alamat atau register"

;" Stru!tured $e>t S$. atau Stru!ture Language SL.

$eks terstruktur merupakan bahasa tingkat tinggi yang

dapat memproses sistem logika ataupun algoritma dan

memungkinkan pemrosesan sistem lain" Perintah umumnya

menggunakan :<D$2/ND/LS/, E2:L/D#&, F/P/A$D

8N$:L, dan lain-lain"

+" Se=uential <un!tion hart S<.

Bahasa program yang dibuat dan disimpan dalam !hart"

Bagian-bagian chart memiliki %ungsi urutan langkah, transisi dan

per!abangan" $iap step memiliki status proses dan bisa terdiri dari

struktur yang berurutan"

&1(1( PLC T/i7,

PL $ido merupakan pl! yang dibuat oleh S!hneider

$eleme!ani=ue sedangkan $ido suite adalah so%tare untuk

memprogram PL $ido" So%tare ini dapat digunakan untuk

memprogram semua type PL $ido ompa!t $E#LAA*)#F<, dll.

dan Modular $E#LM#A;)#$K, dll." Sedangkan

Namun, sebelum memprogram PL kita harus melakukan

kon%igurasi terlebih dahulu" $ujuan kon%igurasi adalah menentukan



parameter-parameter yang sesuai dengan kemampuan PL dan juga sesuai

dengan kebutuhan kita, misalnya6

a" $ype PL yang dipakai

b" Penggunaan memory

!" Mode operasi

d" Port komunikasi yang dipakai

e" Modul-modul tambahan yang terhubung dengan PL 6 Feal $ime lo!k

F$., modul :0& tambahan, dll"

BAB II

PEMBAHASAN

(1& ALAT DAN BAHAN



*" Perangkat komputer * buah

'" Modul PL S!hneider * buah

7" So%tare PL $ido * buah;" Perangkat kabel Se!ukupnya

(1( LANGKAH PERCOBAAN

*" Pastikan kabel programming 8SB sudah terpasang di komputer"

'" 2idupkan komputer"

7" Buka so%tare $idosuite"

;" Klik programming mode"

+" Klik !reate a ne proje!t"



4" :si nama proje!t, kemudian klik !reate"

G" Klik des!ribe"

5" 1anti PL menjadi $E#LA/;)#F<"

3" $ambahkan modul tambahan 6 Analog e>pansion $M'AMM72$"



*)" $ambahkan modul tambahan 6 Analog e>pansion $M'ALM7L$"

**" Setting :P Address PL, klik ganda gambar konektor FH-;+"

*'" Masukkan :P Addressnya misal :P 6 *3'"*45")"*), Subnet

'++"'++"'++")."

*7" Klik program"

*;" Klik program di sebelah kanan atas"

*+" PL telah siap di program"

*4" Klik add a se!tion"

*G" Buat suatu program sederhana menggunakan * !onta!t dan * !oil"

*5" Klik debug"

*3" Pilih &M yang sesuai, kemudian klik &k"

')" Klik trans%er P kemudian !ontroller" Lalu klik ok"

'*" Akan mun!ul jendela kon%irmasi kalau PL sedang run." 8ntuk proses trans%er program PL harus di stop terlebih dahulu" Klik ok"

''" Akan mun!ul kon%irmasi kalau trans%er ini menyebabkan program

yang ada di PL akan ditulis ulang program lama akan hilang., klik

ok"

'7" $unggu hingga proses trans%er program selesai"

(1' GAMBAR RANGKAIAN PERCOBAAN

(1. DATA PERCOBAAN



Gam5a" (1.1& Ke0i!a S0an7 58

Gam5a" (1.1( Ke0i!a 7i S0a"0

Gam5a" (1.1' Ke0i!a Men8en0uh Limi0 S/i09h

Gam5a" (1.1. Ke0i!a 7i S0,-

(1* ANALISA DATA



Berdasarkan per!obaan yang telah kelompok kami lakukan maka

kami dapat menganalisa baha pada per!obaan ini yaitu mengenai

Simulasi Pendeteksi Barang Menggunakan Limit Sit!h" Pada per!obaan

kali ini kita umumnya menggunakan program lat!hing dan memori untuk

membuat aplikasi pendeteksi barang menggunakan limit sit!h tersebut"

Sebagaimana pada rangkaian kami menggunakan beberapa tombol input

diantarannya adalah tombol start, tombol stop, tombol limit sit!h" Pada

rung ) pada ladder diagram yaitu tombol start yang dipasang se!ara seri

dengan tombol stop, memori ) dan se!ara parallel terhadap output motor

dimana dipasang lat!hing agar keadaan tetap terjaga alaupun inputan

telah diputus dari aal" Pada rung * dipasang inputan yang berasal dari

output motor sehingga mempengaruhi keluran berikutnya" 2al ini

bertujuan agar pada saat motor bekerja maka lampu hijau akan ikut

menyala" pada ba dan Ketika tombol start belum ditekan maka indikator

lampu standby akan menyala lalu setelah menekan tombol start maka

lampu standby akan mati, output yang berupa motor akan bergerak dan

indikator lampu hijau akan menyala" Kemudian pada rung ' dipasang

memori ) yang berlainan kontak seperti pada rung ) dan diberikan pada

output lampu berarna merah, hal ini bertujuan agar lampu hijau dan

merah saling menyala terbalik apabila motor di stop ataupun menyentuh

limit sit!h" Pada rung 7 dipasang ' buah memori berupa kontak normally

!lose se!ara seri yaitu menandakan lampu arna merah dan hijau dipasang

dengan output lampu standby, hal ini menandakan apabila motor bekerja

maka lampu standby tidak menyala dan sebaliknya apabila motor tidak

bekerja maka lampu standby akan menyala" Pada rung ; dipasang tombol

stop yang merupakan memori ) yang mengambil keadaan pada rung

diatas" Pada rung + dipasang tombol limit sit!h yang diberi memori *

dengan kontak yang berlainan pada rung ' yang bertujuan apabila benda

menyentuh limit sit!h maka motor akan berhenti dan lampu merah

menyala"

BAB III



PENUTUP

'1& KESIMPULAN

Kesimpulan yang didapat dari per!obaan kali ini adalah lampu standby

akan menyala apabila tombol start belum ditekan, apabila tombol start ditekan

maka motor akan bekerja dan lampu hijau akan menyala, apabila motor

menyentuh limit sit!h maka motor berhenti bekerja dan lampu merah akan

menyala sama halnya apabila tombol stop ditekan"

job 1 sistem kendali.docx

Documents