Intoksikasi Organophosphat dan Organochlorin

Intoksikasi Organophosphat dan OrganochlorinOrganophosphateContoh insektisida jenis organophosphate adalah baygon, hit, raid, dllPatogenesisMengikat dan melakukan fosforilasi sistem carboxylic erase termasuk kolinesteraseProses ini menyebabkan enzim kolinesterase tidak mampu merusak atau menginaktifkan neurotransimter acetyl-choline (Akh). Akibatnya terjadi penumpukan Akh di tempat tertentu, dan timbul gejala perangsangan Akh yang berlebihanOrganophosphateEfek Acetilkholine dibagi menjadi 3Muskarinik, Terutama pada saluran makanan kelenjar ludah dan keringat, pupil, bronkus dan jantung, dapat disingkat menjadi DUMBELS ( Defecation, Urination, Miosis, Bradycardia/Bronchospasme, Emesis, Lacrimasi, Salivasi)Nikotinik, Terutama pada otot-otot skelet, bola mata, lidah, kelopak mata, dan otot pernapasan. Dapat disingkat menjadi MATCH ( Muscle Weakness, Adrenal Medulla activity, Tachycardia, cramping, hypertension)SSP, menimbulkan rasa nyeri kepala, perubahan emosi, kejang-kejang sampai komaOranophosphateGejala Yang paling menonjol adalah kelainan visus, hiperaktivitas kelenjar ludah, keringat, saluran makanan dan kesulitan bernafas,Pemeriksaan lab tidak banyak membantu, namun pengukuran Kolinesterase dalam sel darah merah dan plasma dapat membantu menentukan keracunan akut atau kronikKeracunan akut: ringan kolinesterase 40-70 % N sedang kolinesterase 20-40 % N berat kolinesterasae < 20%Keracunan kronis bila kadar kolinesterase turun sampai 25-50 %, dan pasien tidak diizinkan untuk bekerja yang berhubungan dengan organophosphate sampai kadar Kolinesterase mencapai 75 %OrganophospatePengobatanResustitasiInfus dextrosa 5% kecepatan 15-20 tpm, napas buatan + O2, hisap lendir dalam saluran napas, hindari obat depresan saluran napasEliminasiEmesis, Katarsis, Kumbah Lambung, keramas, dan mandikan seluruh tubuh dengan sabunTerapi PenunjangBila penderita kejang dapat diberikan diazepam 10 mg iv atau phenytoin bolus 18 mg/kgBB, dengan kecepatan