ii · 2020. 4. 25. · dikaruniakan allah kepada kita amatlah besar dan tidak ternilai banyaknya....

47
i

Upload: others

Post on 10-Dec-2020

9 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: ii · 2020. 4. 25. · dikaruniakan Allah kepada kita amatlah besar dan tidak ternilai banyaknya. 4. Menjadi Muttaqin Tujuan dari pelaksanaan puasa agar kita menjadi muttaqin atau

i

Page 2: ii · 2020. 4. 25. · dikaruniakan Allah kepada kita amatlah besar dan tidak ternilai banyaknya. 4. Menjadi Muttaqin Tujuan dari pelaksanaan puasa agar kita menjadi muttaqin atau

ii

Ramadhan Bermakna;

Di Rumah Kita

BUKU PANDUAN

DARUL ARQAM KELAS III

RAMADHAN 1441 H

Nama : _______________________________

Kelas : _______________________________

Kafilah : _______________________________

Page 3: ii · 2020. 4. 25. · dikaruniakan Allah kepada kita amatlah besar dan tidak ternilai banyaknya. 4. Menjadi Muttaqin Tujuan dari pelaksanaan puasa agar kita menjadi muttaqin atau

iii

Ramadhan Bermakna; Di Rumah Kita Buku Panduan DARUL ARQAM KELAS III Ramadhan 1441 H © 2020 Penanggung jawab : M. Syaikhul Islam, MHI Editor : ‘Ainuzzaim Azzaki, M.Pd.

Aliyatuz Zakiyah D., S.Si Penyusun : TIM AIK

SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya

Lay out & Cover : Tim Pracetak Mudipat Cetakan Pertama : April 2019 Penerbit : Tim Al Islam

SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya

Jalan : Pucang Anom No. 93 Surabaya Telepon : (031)50037646, 5020933 Laman : mudipat.co TV : MudipatTV IG : mudipat.surabaya E-mail : [email protected]

Page 4: ii · 2020. 4. 25. · dikaruniakan Allah kepada kita amatlah besar dan tidak ternilai banyaknya. 4. Menjadi Muttaqin Tujuan dari pelaksanaan puasa agar kita menjadi muttaqin atau

iv

Daftar Isi

Sekapur Sirih Kepala Sekolah ...................................................................... v

Sejarah Darul Arqom.................................................................................. vii

Materi 1 (Pokok) Shiyam Ramadhan ...........................................................1

Materi 2 Kyai Haji Ahmad Dahlan .............................................................11

Materi 3 Adab Bertamu ..............................................................................15

Materi 4 Nabi Muhammad SAW Masa Remaja .........................................20

Materi 5 Tayamum Sesuai Tuntunan Rasulullah SAW ..............................24

Materi 6 Shalat Sunnah Rawatib ................................................................27

Materi 7 Beriman kepada Kitab Allah SWT ...............................................31

SANG SURYA ..........................................................................................35

MARS SD MUHAMMADIYAH 4 ............................................................36

Page 5: ii · 2020. 4. 25. · dikaruniakan Allah kepada kita amatlah besar dan tidak ternilai banyaknya. 4. Menjadi Muttaqin Tujuan dari pelaksanaan puasa agar kita menjadi muttaqin atau

v

Sekapur Sirih Kepala

Sekolah

Assalamaulaikum wr. wb.

Alhamdulillah syukur dan puji syukur selalu terpanjatkan kepada

Allah SWT, sang pemberi nikmat yang tidak terhitung nilainya.

Shalawat atas Nabi Muhammad SAW, pembawa cahaya terang Iman

dan Islam.

Anak didik SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya yang

shalih dan shalihah yang dimuliakan Allah SWT. Bulan Ramadhan

merupakan bulan istimewa dalam kalender Islam yang memiliki

banyak faedah. Seperti sebutan Bulan Ramadhan sebagai bulan yang

penuh barokah, ampunan, dan rahmat dari Allah SWT. Pada bulan ini

dibuka dengan lebar pintu-pintu surga, dan ditutup dengan rapat

pintu-pintu neraka.

Sedemikian istimewa bulan Ramadhan, sehingga sangat rugi

jika kaum muslimin-muslimat, termasuk ananada sekalian jika tidak

dapat memanfaatkannya dengan sebaik-baiknya. Kita akan menjadi

orang yang menang pada akhir Ramadhan dengan predikat muttaqin

(orang-orang yang bertaqwa) juka bulan ini kita dapat

memperbanyak amalan-amalan yang sholih nan kaya manfaat.

Page 6: ii · 2020. 4. 25. · dikaruniakan Allah kepada kita amatlah besar dan tidak ternilai banyaknya. 4. Menjadi Muttaqin Tujuan dari pelaksanaan puasa agar kita menjadi muttaqin atau

vi

Dalam rangka memotifasi dan memonitoring peserta didik

dalam mengisi kegiatan menyusun buku panduan ini sebagai salah

satu instrument dari pelaksanaan kegiatan Darul Arqom di sekolah.

Kegiatan perkaderan bagi peserta didik ini diadakan dalam

rangka penguatan nilai-nilai aqidah, akhlaq, ibadah dan pengetahuan-

pengetahuan Islam yang lainnya. Diharapkan setelah purnanya

kegiatan ini, terdapat perubahan yang berarti pada peserta didik,

sebagaimana tujuan dari dilaksanakannya ibadah Shiyam Ramadhan.

Atas nama pimpinan sekolah, kami menyampaikan

terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Tim Penyusun Buku

Panduan, Editor, dan semua pihak yang telah membantu hingga

tersajinya buku ini. Semoga senantiasa berguna dan selalu membawa

pencerahan. Amin.

Nashrun min Allah

Wassalamualaikum wr. wb.

M. Syaikhul Islam, MHI

Kepala Sekolah

Page 7: ii · 2020. 4. 25. · dikaruniakan Allah kepada kita amatlah besar dan tidak ternilai banyaknya. 4. Menjadi Muttaqin Tujuan dari pelaksanaan puasa agar kita menjadi muttaqin atau

vii

Sejarah Darul Arqom

Seribu lima ratus tahun yang lalu, perjuangan Rasulullah dalam

menyebarkan Islam dimulai, tepatnya tiga tahun setelah Rasulullah

diangkat sebasgai nabi. Rasulullah mengajak orang-orang yang telah

memeluk Islam untuk dibina. Mereka sering berkumpul di ceruk-

ceruk lembah disekitar kota Makkah. Hal itu berlangsung hingga

terjadi peristiwa perkelahian antara Sa‟ad bin Abi Waqqash dengan

kafir Quroisy yang mendapati sedang menunaikan shalat di salah satu

ceruk tersebut. Pada akhirnya Rasulullah memilih sebuah rumah di

bukit Shafa milik Al-Arqom.

Al-Arqom adalah seorang sahabat yang bernama Abu

Abdillah Al-Arqom yang lebih dikenal dengan Al-Arqom dimana

sahabat ini termasuk diantara assaabiquunal awwalun (para pemeluk

islam pertama) sahabat yang sangat dermawan dan mulia. Menurut

sumber sejarah, rumah Al-Arqom adalah sebagai pangkalan utama

dalam penyebaran agama Islam. Nabi Muhammad mengajak orang-

orang tertentu yang beliau pandang sebagai orang jujur dan

amanahuntuk berkunjung ke rumah ini. Nabi juga menjadikan rumah

Al-Arqom ini sebagai tempat mengajarkan A-Qur‟an pada para

sahabatnya serta menyampaikan wahyu-wahyu yang turun padanya.

Selanjutnya, ketika malaikat Jibril mengajarkan kepada

beliau tata cara berwudhu dan shalat, para sahabat juga

Page 8: ii · 2020. 4. 25. · dikaruniakan Allah kepada kita amatlah besar dan tidak ternilai banyaknya. 4. Menjadi Muttaqin Tujuan dari pelaksanaan puasa agar kita menjadi muttaqin atau

viii

mengfungsikan rumah ini sebagai masjid. Dengan berbagai fungsi

tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa pada masa-masa awal

dakwah, rumah Al-Arqom merupakan sentra pengajaran ajaran

agama Islam. Selain fungsinya yang signifikan seperti tersebut diatas,

rumah Al-Arqom juga menjadi saksi bisu dalam peristiwa-peristiwa

bersejarah penting pada masa awal Islam. Di rumah ini pula Umar

bin Khattab menyatakan keislamannya di hadapan nabi.

Semangat dan filosofis Al-Arqom ini telah mengilhami

Muhammadiyah untuk melakukan pengkaderan yang biasa kita sebut

dengan Darul Arqom (rumah Al-Arqom). Darul Arqom adalah

learning media bagi siswa untuk mengeksplorasi nilai-nilai

keislaman. Yang mana dalam kegiatan ini diharapkan siswa mampu

menjadi pribadi mandiri yang berkarakter islami.

Page 9: ii · 2020. 4. 25. · dikaruniakan Allah kepada kita amatlah besar dan tidak ternilai banyaknya. 4. Menjadi Muttaqin Tujuan dari pelaksanaan puasa agar kita menjadi muttaqin atau

ix

Page 10: ii · 2020. 4. 25. · dikaruniakan Allah kepada kita amatlah besar dan tidak ternilai banyaknya. 4. Menjadi Muttaqin Tujuan dari pelaksanaan puasa agar kita menjadi muttaqin atau

x

ي قثهكى ا كرة عه ٱنري ياو ك ءايا كرة عهيكى ٱنص ا ٱنري أي ي

ق ٣٨١نعهكى ذر

Terjemah: Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu

berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu

agar kamu bertakwa (QS Al Baqarah: 183)

Page 11: ii · 2020. 4. 25. · dikaruniakan Allah kepada kita amatlah besar dan tidak ternilai banyaknya. 4. Menjadi Muttaqin Tujuan dari pelaksanaan puasa agar kita menjadi muttaqin atau

1

Materi 1 (Pokok) Shiyam

Ramadhan

Pengertian Shiyam Ramadhan

Shiyam berasal dari bahasa Arab yang artinya menahan. Shiyam

menurut istilah adalah nahan diri dari makan dan minum mulai terbit

fajar sampai terbenam matahari dengan niat ikhlas beribadah kepada

Allah. Sedangkan, Ramadhan adalah nama salah satu bulan dalam

kalender Hijriyah atau tahun Qomariyah.

Orang Indonesia biasa menyebut ”Shiyam Ramadhan”

dengan ”Puasa Ramadhan.” Maksudnya, sebuah ibadah puasa yang

dilaksanakan hanya pada bulan Ramadhan.

Shiyam Ramadhan dilakukan selama sebulan penuh.

حيى ٱنس ح ٱنس ٣تسى ٱلل

1. dengan menyebut nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha

Penyayang[1].

[1] Maksudnya: saya memulai membaca al-Fatihah ini dengan

menyebut nama Allah. Setiap pekerjaan yang baik, hendaknya

dimulai dengan menyebut asma Allah, seperti makan, minum,

menyembelih hewan dan sebagainya. Allah ialah nama zat yang

Maha Suci, yang berhak disembah dengan sebenar-benarnya, yang

Page 12: ii · 2020. 4. 25. · dikaruniakan Allah kepada kita amatlah besar dan tidak ternilai banyaknya. 4. Menjadi Muttaqin Tujuan dari pelaksanaan puasa agar kita menjadi muttaqin atau

2

tidak membutuhkan makhluk-Nya, tapi makhluk yang membutuhkan-

Nya. Ar Rahmaan (Maha Pemurah): salah satu nama Allah yang

memberi pengertian bahwa Allah melimpahkan karunia-Nya kepada

makhluk-Nya, sedang Ar Rahiim (Maha Penyayang) memberi

pengertian bahwa Allah Senantiasa bersifat rahmah yang

menyebabkan Dia selalu melimpahkan rahmat-Nya kepada makhluk-

Nya.

ا ياو ك ءايا كرة عهيكى ٱنص ا ٱنري أي ي قثهكى ي كرة عه ٱنري

ق ٣٨١نعهكى ذر

Terjemah: Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu

berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu

agar kamu bertakwa (QS Al Baqarah: 183)

Orang Islam yang diwajibkan berpuasa adalah mereka yang

sudah:

1. Baligh. Maksudnya, sudah

cukup umur.

2. Mumayyis. Maksudnya, telah dapat

membedakan antara yang baik dan

buruk, antara yang benar dan salah.

3. Mampu. Maksudnya, mampu

melaksanakan puasa, dan sedang tidak

berhalangan untuk mengerjakannya.

Aku siap

berpuasa

insyaallah

Page 13: ii · 2020. 4. 25. · dikaruniakan Allah kepada kita amatlah besar dan tidak ternilai banyaknya. 4. Menjadi Muttaqin Tujuan dari pelaksanaan puasa agar kita menjadi muttaqin atau

3

Anak yang masih kecil belum wajib mengerjakan shiyam

Ramadhan. Tetapi, sebagai anak muslim yang sholih hendaknya

belajar berpuasa semampunya.

C. Kaifiyat Shiyam

Kaifiyat shiyam adalah urut-urutan tata cara melaksanakan puasa

Ramadhan sesuai dengan yang diajarkan Nabi

Muhammad SAW, yaitu sebagai berikut:

1. Niat dalam hati (tidak harus diucapkan)

untuk mengerjakan puasa Ramadhan semata-

mata mengharap ridho Allah SWT.

2. Shalat Tarawih di malam hari.

3. Makan sahur. Dikerjakan pada setiap malam sebelum datangnya

terbit fajar.

4. Memulai shiyam dengan menahan diri dari makan dan minum

mulai terbit fajar (waktu shubuh)

sampai terbenam matahari (waktu

maghrib).

5. Berbuka puasa. Setelah waktu

maghrib tiba, maka kita segera

berbuka puasa, diawali dengan

ta‟jil, yaitu makan makanan dan

minuman yang manis.

Maaf…

Kentut tidak membatalkan puasa

Page 14: ii · 2020. 4. 25. · dikaruniakan Allah kepada kita amatlah besar dan tidak ternilai banyaknya. 4. Menjadi Muttaqin Tujuan dari pelaksanaan puasa agar kita menjadi muttaqin atau

4

D. Yang Membatalkan Shiyam

Tahukah kamu, bahwa shiyam kita bisa batal atau rusak karena

beberapa perbuatan. Perbuatan yang dapat membuat batal shiyam

kita antara lain makan dan minum dengan sengaja. Tetapi, apabila

kita tidak sengaja atau karena lupa makan dan minum, maka puasa

kita tidak batal dan kita tetap harus melanjutkan puasa kita.

E. Sunnah Shiyam

Sunnah shiyam maksudnya perbuatan-

perbuatan yang dianjurkan untuk

dikerjakan selama berpuasa. Antara lain:

1. Mengerjakan shalat tarawih pada

malam hari.

2. Makan sahur pada waktu-waktu

akhir.

3. Memperbanyak amal kebaikan,

seperti; shadaqah, dan membantu orang lain

yang membutuhkan.

4. Memperbanyak membaca al-Qur‟an.

5. Segera berbuka ketika waktunya sudah tiba.

6. Berdoa ketika berbuka puasa.

F. Yang Mengurangi Pahala Puasa

Tahukah kalian, bahwa pahala puasa itu dapat berkurang karena

melakukan beberapa perbuatan yang tidak baik. Diantaranya:

Memperbanyak mengaji di bulan

Ramadhan

Page 15: ii · 2020. 4. 25. · dikaruniakan Allah kepada kita amatlah besar dan tidak ternilai banyaknya. 4. Menjadi Muttaqin Tujuan dari pelaksanaan puasa agar kita menjadi muttaqin atau

5

1. Berbicara yang tidak bermanfaat. Termasuk

bergurau secara berlebihan.

2. Berbantahan, berselisih, dan bertengkar.

3. Terlalu banyak atau sering berkumur.

4. Terlalu banyak memasukkan dan

mengeluarkan air di hidungwaktu shiyam.

Apabila dalam berpuasa kita banyak melakukan perbuatan yang tidak

baik, maka puasa kita tidak hanya akan berkurang pahalanya, tetapi

juga dapat merusak ibadah puasa kita. Kalau ibadah puasa kita rusak,

maka kita tidak mendapat kebaikan dari Allah SWT.

G. Doa Berbuka Puasa

Sebelum menikmati hidangan berbuka puasa, jangan lupa cuci tangan

yang bersih dan berdoa sesuai yang diajarkan oleh Nabi Muhammad

SAW.

Adapun bunyi doa berbuka puasa adalah

شاء الل ثثد الأجس إ ق اترهد انعس ة انظاء ذ

Dzahabadh dhoma-u wab tallatil „uruuqu wa tsabatal ajru insyaa-

Allaah.

Terjemah: ”Telah lenyap rasa hausku, telah segar urat-uratku, dan

tetaplah pahala (untukku), insyaallah”

STOP!! Bicara yang tak manfaat

Page 16: ii · 2020. 4. 25. · dikaruniakan Allah kepada kita amatlah besar dan tidak ternilai banyaknya. 4. Menjadi Muttaqin Tujuan dari pelaksanaan puasa agar kita menjadi muttaqin atau

6

Bacalah doa ini dengan sungguh-sungguh, supaya Allah

memberikan berkahnya dari setiap makanan yang kita makan, dan

semoga ditetapkan pahala kita. Insyaallaah.

Bacalah doa tersebut dengan sungguh-sungguh, supaya Allah

memberikan berkahnya dari setiap makanan yang kita makan dan

semoga ditetapkan pahala kita. Insya Allah.

H. Hikmah Shiyam

Setiap ibadah yang kita kerjakan akan mempunyai manfaat dalam

kehidupan kita. Termasuk ibadah puasa, juga memiliki beberapa

manfaat yang baik. Diantaranya:

1. Mengendalikan diri

Ibadah puasa melatih kita untuk mengendalikan diri atau

nafsu.

Contohnya;

Mengendalikan diri dalam makan dan minum dengan tidak

berlebihan.

Alhamdulillaah ... Berbuka puasa bersama keluarga akan terasa lebih nikmat dan

dapat menambah suasana keakraban

Page 17: ii · 2020. 4. 25. · dikaruniakan Allah kepada kita amatlah besar dan tidak ternilai banyaknya. 4. Menjadi Muttaqin Tujuan dari pelaksanaan puasa agar kita menjadi muttaqin atau

7

Mengendalikan diri dari marah, perbuatan yang tidak baik,

dan dari perkataan-perkataan yang tidak berguna.

2. Menjaga kesehatan

Dengan puasa kita akan menjadi lebih

sehat. Karena selama berpuasa organ

bagian pencernaan dalam perut kita

lebih istirahat, setelah hampir setahun

berfungsi terus menerus. Selama

hampir setahun itu, pencernaan kita

dijejali dengan beraneka macam

makanan dan minuman tanpa henti.

Tetapi, selama berpuasa organ

pencernaan kita dapat lebih beristirahat, karena tidak terlalu

banyak makanan dan minuman yang harus dicerna. Karena

itulah, setelah puasa tubuh kita menjadi sehat dan bugar.

3. Menumbuhkan kepekaan sosial

Dengan berpuasa, kita dapat merasakan hidup dengan

sederhana, sebagaimana keadaan orang miskin atau fakir.

Karena kondisi yang serba pas-pasan, orang miskin dan fakir

tidak pernah merasakan makanan dan minuman yang enak.

Nah, melalui puasa inilah kita akan merasakan penderitaan

yang dialami saudara-saudara kita yang miskin dan fakir.

Dengan merasakan keadaan ini, hendaknya dapat menambah

rasa syukur kita kepada Allah, ternyata nikmat yang

Puasa

buat

kita

sehat

Page 18: ii · 2020. 4. 25. · dikaruniakan Allah kepada kita amatlah besar dan tidak ternilai banyaknya. 4. Menjadi Muttaqin Tujuan dari pelaksanaan puasa agar kita menjadi muttaqin atau

8

dikaruniakan Allah kepada kita amatlah besar dan tidak

ternilai banyaknya.

4. Menjadi Muttaqin

Tujuan dari pelaksanaan puasa agar kita menjadi muttaqin

atau orang yang bertaqwa. Bertaqwa artinya menjalankan

semua perintah Allah dan menjauhi semua larangan Allah.

Taqwa merupakan derajat tertinggi manusia di hadapan Allah

SWT, karena sesungguhnya tingkat ketaqwaan manusialah

yang akan menjadi penilaian Allah di hari akhirat nanti.

Hanya orang-orang yang bertaqwa yang akan mendapatkan

surga Allah yang sangat indah. Dan hanya orang-orang yang

bertaqwa pula yang akan dijauhkan dari siksa api neraka yang

amat pedih.

QIYAMU RAMADHAN

A. Pengertian Qiyamu Ramadhan

Qiyamu Ramadhan disebut juga shalat

tarawih. Yaitu, rangkaian shalat

sunnah malam di bulan ramadhan.

Waktu melaksanakannya antara selesai

shalat isya‟ sampai sebelum datangnya

terbit fajar (shalat shubuh).

Shalat tarawih dikerjakan sebelas

rokaat yang diawali dengan shalat dua rokaat

Tarawih berjamaah

Page 19: ii · 2020. 4. 25. · dikaruniakan Allah kepada kita amatlah besar dan tidak ternilai banyaknya. 4. Menjadi Muttaqin Tujuan dari pelaksanaan puasa agar kita menjadi muttaqin atau

9

(shalat iftitah) sebagai shalat pembuka. Lalu shalat tarawih diakhiri

dengan shalat witir (ganjil).

B. Kaifiyat Qiyamu Ramadhan

Ada pun kaifiyat (tata cara) rangkaian shalat tarawih adalah sebagai

berikut:

1. Shalat iftitah (pembukaan) sebanyak 2 rokaat.

Dalam shalat ini bacaan doa iftitah yang dibaca adalah:

ح انعظ انكثسياء خ ج انجثس انعز هكخ هك ان سثحا ذ ان

Subhaana dzil mulki wal malakuuti wal „izzati wal jabaruuti wal

kibriyaa-i wal „adhoomah.

Terjemah:

”Maha suci Tuhan yang memiliki kerajaan dan malaikat-malaikat

alam semesta Yang Maha Besar dan Maha Agung.”

Untuk bacaan doa shalat yang lainnya seperti shalat biasa.

2. Shalat tarawih sebanyak 8 rakaat. Sebaiknya dikerjakan 2 rakaat

salam selama 4 kali.

3. Shalat witir sebanyak 3 rakaat (ganjil)

4. Dilanjutkan membaca doa:

س هك انقد ان سثحا

Subhaanal malikil qudduus

Artinya:

Page 20: ii · 2020. 4. 25. · dikaruniakan Allah kepada kita amatlah besar dan tidak ternilai banyaknya. 4. Menjadi Muttaqin Tujuan dari pelaksanaan puasa agar kita menjadi muttaqin atau

10

Maha suci Tuhan Yang Merajai dan Yang

Maha Suci. (dibaca 3x)

ح انس لائكح زب ان

Robbil malaaikati war ruuh.

Artinya: Tuhan yang menguasai para malaikat dan ruh. (dibaca 1x)

C. Hukum Qiyamu Ramadhan

Melaksanakan qiyamu ramadhan hukumnya sunnah muakkadah,

artinya suatu ibadah yang sangat dianjurkan untuk dilaksanakan.

Qiyamu ramadhan termasuk ibadah utama dalam shiyam ramadhan.

)زا يسهى( عه ذعهى انقسآ خيسكى ي

Sebaik-baik diantara kamu sekalian adalah yang belajar al-

Qur‟andan yang mengajarkannya

(H.R. Muslim)

Perbanyak Tadarus Al Quran

Page 21: ii · 2020. 4. 25. · dikaruniakan Allah kepada kita amatlah besar dan tidak ternilai banyaknya. 4. Menjadi Muttaqin Tujuan dari pelaksanaan puasa agar kita menjadi muttaqin atau

11

Materi 2 Kyai Haji Ahmad

Dahlan

Oleh:Sumarlik, S.Ag.1

A. Latar belakang keluarga dan pendidikan

Nama kecil KH. Ahmad

Dahlan adalah Muhammad

Darwisy. Ia merupakan anak

keempat dari tujuh bersaudara yang

keseluruhan saudaranya

perempuan, kecuali adik

bungsunya. Ia termasuk keturunan

yang kedua belas dari Maulana

Malik Ibrahim.

Pada umur 15 tahun, ia pergi haji dan tinggal di Makkah

selama lima tahun. Pada periode ini, Ahmad Dahlan mulai

berinteraksi dengan pemikiran-pemikiran pembaharu dalam Islam,

seperti Muhammad Abduh, Al-Afghani, Rasyid Ridha dan Ibnu

Taimiyah. Ketika pulang kembali ke kampungnya tahun 1888 , ia

berganti nama menjadi Ahmad Dahlan.

Pada tahun 1903, ia bertolak kembali ke Mekkah dan menetap

1 Guru Al-Islam dan Kemuhammadiyahan SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya

Page 22: ii · 2020. 4. 25. · dikaruniakan Allah kepada kita amatlah besar dan tidak ternilai banyaknya. 4. Menjadi Muttaqin Tujuan dari pelaksanaan puasa agar kita menjadi muttaqin atau

12

selama dua tahun. Pada masa ini, ia sempat berguru kepada Syeh

Ahmad Khatib yang juga guru dari pendiri NU, KH. Hasyim Asyari.

Pada tahun 1912, Ahmad Dahlan mendirikan organisasi

Muhammadiyah di kampung Kauman, Yogyakarta.

Sepulang dari Makkah, ia menikah dengan Siti Walidah,

sepupunya sendiri yang merupakan anak Kyai Penghulu Haji Fadhil,

yang dikenal dengan Nyai Ahmad Dahlan. Nyai Ahmad Dahlan

merupakan seorang Pahlawanan Nasional dan pendiri Aisyiyah. Dari

perkawinannya dengan Siti Walidah, KH. Ahmad Dahlan dikaruniai

enam orang anak yaitu Djohanah, Siradj Dahlan, Siti Busyro, Irfan

Dahlan, Siti Aisyah, dan Siti Zahar.

KH. Ahmad Dahlan meninggal pada tahun 1923 dan

dimakamkan di pemakaman Karang Kajen, Yogyakarta.

B. Pengalaman organisasi

Di samping aktif dalam menggulirkan gagasannya tentang

gerakan dakwah Muhammadiyah, KH. Ahmad Dahlan juga dikenal

sebagai seorang wirausahawan yang cukup berhasil dengan

berdagang batik. KH. Ahmad Dahlan dengan mudah diterima dan

dihormati di tengah kalangan masyarakat, sehingga ia juga dengan

cepat mendapatkan tempat di organisasi Jam'iyatul Khair, Budi

Utomo, dan Syarikat Islam.

Tujuan didirikannya organisasi Muhammadiyah untuk

melaksanakan cita-cita pembaharuan Islam di bumi Nusantara.

Ahmad Dahlan ingin mengadakan suatu pembaharuan dalam cara

berpikir dan beramal menurut tuntunan agama Islam. la ingin

Page 23: ii · 2020. 4. 25. · dikaruniakan Allah kepada kita amatlah besar dan tidak ternilai banyaknya. 4. Menjadi Muttaqin Tujuan dari pelaksanaan puasa agar kita menjadi muttaqin atau

13

mengajak umat Islam Indonesia untuk kembali hidup menurut

tuntunan al-Qur'an dan al-Hadits. Perkumpulan ini berdiri bertepatan

pada tanggal 18 November 1912. Sejak awal KH. Ahmad Dahlan

telah menetapkan bahwa Muhammadiyah bukan organisasi politik

tetapi bersifat sosial dan bergerak di bidang pendidikan. Dalam

proses pengembangan organisasi ini, Ahmad Dahlan mendapat

banyak fitnah dan tuduhan. Salah satunya adalah dituduh hendak

mendirikan agama baru yang menyalahi agama Islam. Ada yang

menuduhnya sebagai kyai palsu, karena sudah meniru-niru bangsa

Belanda dan Kristen, mengajar di sekolah Belanda, serta bergaul

dengan tokoh-tokoh Budi Utomo yang kebanyakan dari golongan

priyayi, dan bermacam-macam tuduhan lainnya. Saat itu Ahmad

Dahlan sempat mengajar agama Islam di sekolah OSVIA Magelang,

yang merupakan sekolah khusus Belanda untuk anak-anak priyayi.

Bahkan ada pula orang yang hendak membunuhnya. Namun ia

berteguh hati untuk melanjutkan cita-cita dan perjuangan pembaruan

Islam di tanah air dan bisa mengatasi semua rintangan tersebut.

C. Pahlawan Nasional

Atas jasa-jasa KH. Ahmad Dahlan dalam membangkitkan

kesadaran bangsa Indonesia melalui pembaharuan Islam dan

pendidikan, maka Pemerintah Republik Indonesia menetapkannya

sebagai Pahlawan Nasional dengan surat Keputusan Presiden no.

657 tahun 1961. Dasar-dasar penetapan itu ialah sebagai berikut:

1. KH. Ahmad Dahlan telah memelopori kebangkitan

umat Islam untuk menyadari nasibnya sebagai bangsa

Page 24: ii · 2020. 4. 25. · dikaruniakan Allah kepada kita amatlah besar dan tidak ternilai banyaknya. 4. Menjadi Muttaqin Tujuan dari pelaksanaan puasa agar kita menjadi muttaqin atau

14

terjajah yang masih harus belajar dan berbuat.

2. Dengan organisasi Muhammadiyah yang

didirikannya, telah banyak memberikan ajaran Islam

yang murni kepada masyarakat Indonesia. Ajaran

yang menuntut kemajuan, kecerdasan, dan beramal

bagi masyarakat dan umat dengan dasar iman dan

Islam.

3. Dengan didirikannya organisasi Muhammadiyah

telah banyak memelopori amal usaha sosial dan

pendidikanyang amat diperlukan bagi kebangkitan

dan kemajuan bangsa, dengan jiwa ajaran Islam.

4. Dan didirikannya organisasi khusus wanita yaitu

Aisyiyah telah memelopori kebangkitan wanita

Indonesia untuk senantiasa mengembangkan

pendidikan dan berfungsi social agar setingkat

dengan kaum pria.

Page 25: ii · 2020. 4. 25. · dikaruniakan Allah kepada kita amatlah besar dan tidak ternilai banyaknya. 4. Menjadi Muttaqin Tujuan dari pelaksanaan puasa agar kita menjadi muttaqin atau

15

Materi 3 Adab Bertamu

Oleh: Zainal Ibad, S.Hum.2

Bertamu adalah

salah satu cara untuk

meyambung

silaturrahim dalam

Islam. Islam memberi

kebebasan kepada

umatnya untuk

bertamu, namun dalam

bertamu, tata karma

harus tetap dijaga agar tujuan bertamu itu dapat terjaga.

Terkadang kita mendengar dan membaca tentang kewajiban

memuliakan tamu, sehingga masalah ini bukan suatu hal yang asing

bagi kita dan masyarakat secara umum. Bertamu merupakan kegiatan

sosial yang telah diatur adab dan etikanya dalam Islam. Di antara

adab dan etika ketika bertamu adalah sebagai berikut:

1. Memilih waktu berkunjung

Hendaknya bagi orang yang ingin bertamu memilih waktu yang tepat

untuk bertamu. Karena waktu yang kurang tepat terkadang bisa

2 Guru Al-Islam dan Kemuhammadiyahan SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya

Page 26: ii · 2020. 4. 25. · dikaruniakan Allah kepada kita amatlah besar dan tidak ternilai banyaknya. 4. Menjadi Muttaqin Tujuan dari pelaksanaan puasa agar kita menjadi muttaqin atau

16

menimbulkan perasaan yang kurang enak bagi tuan rumah bahkan

terkadang mengganggunya. Dikatakan oleh sahabat Anas bin Malik:

“Rasulullah tidak pernah mengetuk pintu pada keluarganya pada

waktu malam. Beliau biasanya datang kepada mereka pada waktu

pagi atau sore.” (HR. al-Bukhari no. 1706 dan Muslim no. 1928)

2. Meminta izin kepada tuan rumah

Hal ini merupakan pengamalan dari perintah Allah Swt. di dalam

firman-Nya:

“Wahai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memasuki

rumah yang bukan rumahmu sebelum meminta izin dan memberi

salam kepada penghuninya. Yang demikian itu lebih baik bagimu

agar kamu selalu ingat.” (QS: An-Nur: 27)

Di antara hikmah yang terkandung di dalam permintaan izin

adalah untuk menjaga pandangan mata.

Rasulullah Saw. bersabda: “Meminta izin itu dijadikan suatu

kewajiban karena untuk menjaga pandangan mata.” (HR. Bukhori

no. 5887 dan Muslim no. 2156)

Rumah itu seperti penutup aurat bagi segala sesuatu yang ada

di dalamnya sebagaimana pakaian sebagai penutup aurat bagi tubuh.

Jika seorang tamu meminta izin terlebih dahulu kepada penghuni

rumah, maka ada kesempatan bagi penghuni rumah untuk

mempersiapkan kondisi di dalam rumahnya.

Di antara mudharat yang timbul jika seseorang tidak minta

izin kepada penghuni rumah adalah bahwa hal itu akan menimbulkan

kecurigaan dari tuan rumah, bahkan bisa-bisa dia dituduh sebagai

Page 27: ii · 2020. 4. 25. · dikaruniakan Allah kepada kita amatlah besar dan tidak ternilai banyaknya. 4. Menjadi Muttaqin Tujuan dari pelaksanaan puasa agar kita menjadi muttaqin atau

17

pencuri, perampok, atau yang semisalnya, karena masuk rumah orang

lain secara diam-diam merupakan tanda kurangnya adab dan etika

dalam bertamu. Oleh karena itu, Allah Swt. melarang kaum

mukminin memasuki rumah orang lain tanpa seizin penghuninya.

Adapun adab dan etika meminta izin adalah sebagai berikut:

1. Mengucapkan salam

Rasulullah Saw. pun memerintahkan pembantunya dengan

sabdanya, “Keluarlah, ajari orang itu tata cara meminta izin,

katakan kepadanya, “Assalamu „alaikum, bolehkah saya

masuk?” Sabda Rasulullah Saw. tersebut didengar oleh orang

tadi, maka dia mengatakan, “Assalamu „alaikum, bolehkah saya

masuk?” Akhirnya, Nabi Saw. pun mempersilakannya untuk

masuk ke rumah beliau. (HR. Abu Dawud no. 5177)

2. Meminta izin sebanyak tiga kali

Rasulullah saw bersabda: “Meminta izin itu tiga kali, jika

diizinkan maka masuklah, jika tidak, maka pulanglah.”(HR.

Bukhari no. 5891 dan Muslim no. 2153 dari sahabat Abu Sa‟id

al-Khudri radhiyallahu „anhu)

Hadits tersebut memberikan bimbingan kepada kita bahwa

batasan akhir meminta izin itu tiga kali. Jika penghuni rumah

mempersilahkan masuk maka masuklah, jika tidak ada jawaban atau

keberatan untuk menemui pada waktu itu maka pulanglah. Yang

demikian itu bukan suatu aib bagi penghuni rumah tersebut dan

bukan celaan bagi orang yang hendak bertamu, jika alasan penolakan

Page 28: ii · 2020. 4. 25. · dikaruniakan Allah kepada kita amatlah besar dan tidak ternilai banyaknya. 4. Menjadi Muttaqin Tujuan dari pelaksanaan puasa agar kita menjadi muttaqin atau

18

itu dibenarkan oleh syariat. Bahkan merupakan penerapan dari firman

Allah Swt. yang artinya:

“Jika kamu tidak menemui seorang pun di dalamnya, maka

janganlah kamu masuk sebelum kamu mendapat izin. Dan jika

dikatakan kepadamu, “Kembalilah, maka hendaklah kamu kembali.

Itu lebih bersih bagimu dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu

kerjakan.” (QS: An-Nur: 28)

3. Jangan mengintip ke dalam rumah

Rasulullah Saw. pernah bersabda: “Barang siapa mengintip ke

dalam rumah suatu kaum tanpa izin mereka, maka sungguh telah

halal bagi mereka untuk mencungkil matanya.”(HR.

Muslim no. 2158)

4. Memperkenalkan diri

Ketika Rasulullah Saw. menceritakan tentang kisah Isra` Mi‟raj,

beliau bersabda:“Kemudian Jibril naik ke langit dunia dan

meminta izin untuk dibukakan pintu langit. Jibril ditanya, “Siapa

anda?” Jibril menjawab, “Jibril.” Kemudian ditanya lagi,

“Siapa yang bersama anda?” Jibril menjawab, “Muhammad.”

Kemudian Jibril naik ke langit kedua, ketiga, keempat, dan

seterusnya di setiap pintu langit, Jibril ditanya, “Siapa anda?”

Jibril menjawab, “Jibril.”(Muttafaqun ‘alaihi)

5. Menyebutkan Keperluannya

Di antara adab seorang tamu adalah menyebutkan urusan atau

keperluannya kepada tuan rumah supaya tuan rumah lebih

perhatian dan menyiapkan diri ke arah tujuan kunjungan

Page 29: ii · 2020. 4. 25. · dikaruniakan Allah kepada kita amatlah besar dan tidak ternilai banyaknya. 4. Menjadi Muttaqin Tujuan dari pelaksanaan puasa agar kita menjadi muttaqin atau

19

tersebut, serta dapat mempertimbangkan dengan waktu dan

keperluannya sendiri.

6. Memintakan Izin untuk Tamu yang Tidak Diundang

Jika bertamu dalam rangka memenuhi undangan, namun ada

orang lain yang tidak diundang ikut bersamanya, maka

hendaknya mengabarkan kepada tuan rumah dan memintakan

izin untuknya.

7. Tidak Memberatkan Tuan Rumahdan Segera Kembali

Ketika Urusannya Selesai

Bagi seorang tamu hendaknya berusaha tidak membuat repot

atau menyusahkan tuan rumah dan segera kembali ketika

urusannya selesai. Allah Swt. berfirman yang artinya:“…tetapi

jika kalian diundang maka masuklah, dan bila telah selesai

makan kembalilah tanpa memperbanyak percakapan…” (QS:

Al-Ahzab: 53)

8. Mendoakan Tuan Rumah

Hendaknya seorang tamu mendoakan tuan rumah atas jamuan

yang dihidangkan kepadanya. Di antara doa yang diajarkan Nabi

shallallahu „alaihi wa sallam yaitu: “Ya Allah Swt. berikanlah

barakah untuk mereka pada apa yang telah Engkau berikan rizki

kepada mereka, ampunilah mereka, dan rahmatilah mereka.”

(HR. Muslim no. 2042 dari sahabat Abdullah bin

Busr radhiyallahu „anhu).

Page 30: ii · 2020. 4. 25. · dikaruniakan Allah kepada kita amatlah besar dan tidak ternilai banyaknya. 4. Menjadi Muttaqin Tujuan dari pelaksanaan puasa agar kita menjadi muttaqin atau

20

Materi 4 Nabi Muhammad SAW

Masa Remaja

Oleh: Luluk Qurrota A‟yun, S.Ag.3

Masa remaja adalah saat-saat yang sangat penting dalam

pembangunan karakter seseorang. Pengertian masa remaja adalah

periode masa peralihan antara masa anak-anak dan masa dewasa

yang berjalan antara umur 12 tahun sampai 21 tahun. Dalam ilmu

Psikologi disebutkan bahwa remaja adalah suatu periode transisi dari

masa awal anak anak hingga masa awal dewasa, yang dimulai pada

usia kira kira 10 hingga 12 tahun dan berakhir pada usia 18 tahun

3 Guru Al-Islam dan Kemuhammadiyahan SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya

Page 31: ii · 2020. 4. 25. · dikaruniakan Allah kepada kita amatlah besar dan tidak ternilai banyaknya. 4. Menjadi Muttaqin Tujuan dari pelaksanaan puasa agar kita menjadi muttaqin atau

21

hingga 22 tahun. Istilah remaja mengacu pada istilah bahasa

Inggris teenager atau adolescence.

Rudolf Allers dalam bukunya Forming Character in

Adolescents menyatakan bahwa anak remaja akan tumbuh menjadi

seorang pemuda yang baik, normal dan berprestasi apabila (a) dia

mendapat cinta dan kasih sayang yang proporsional dari orang tua

atau kerabat lain yang mengganti posisi orang tua; (b) mendapat

pendidikan yang memadai baik formal maupun informal; (c) aktif

dalam kegiatan sosial baik di lingkungan sekolah atau di luar

sekolah; dan (d) memiliki orang tua atau pengasuh yang ditaati.

Karena pentingnya periode masa remaja ini, maka siapapun

yang terlibat dalam pembangunan karakter anak, termasuk orang tua

dan guru, harus memastikan bahwa mereka berada dalam lingkungan

dan suasana yang kondusif. Dalam konteks saat ini, lingkungan yang

kondusif bagi pengembangan kepribadian dan kemampuan anak

meliputi kondisi di rumah, teman-teman yang dipilih, dan pendidikan

formal serta non-formal yang diperoleh.

Masa remaja Nabi Muhammad Saw. dilalui dalam sebuah

lingkungan yang sangat kondusif. Walaupun Nabi melewati masa

remajanya tanpa didampingi kedua orang tuanya, namun Abu Thalib

sebagai paman dan adik kandung dari ayahanda Abdullah telah

mengambil alih fungsi orang tua dengan sangat baik. Abu Thalib

memperlakukan Nabi Muhammad Saw. dengan penuh kasih sayang

melebihi putranya sendiri. Rasa sayang yang ditampilkan tentu saja

bukan sikap sayang yang memanjakan, tapi yang bersifat mendidik.

Page 32: ii · 2020. 4. 25. · dikaruniakan Allah kepada kita amatlah besar dan tidak ternilai banyaknya. 4. Menjadi Muttaqin Tujuan dari pelaksanaan puasa agar kita menjadi muttaqin atau

22

Bersama pamannya, Nabi hidup dengan sederhana karena Abu Thalib

adalah orang yang sederhana secara materi dan gaya hidup.

Kesederhanaan itu membuat Nabi Muhammad Saw. menjadi sosok

yang mudah berempati pada kaum lemah, miskin dan terpinggirkan.

Nabi juga dikenal aktif dalam kehidupan sosial dan dikenal

sebagai pekerja keras. Ia melakukan pekerjaan yang biasa dikerjakan

oleh mereka yang sebaya. Bila tiba bulan-bulan suci, kadang ia

tinggal di Mekah dengan keluarga, kadang pergi bersama mereka ke

pekan-pekan (pasar) yang berdekatan dengan „Ukaz, Majanna dan

Dhu‟l-Majaz, mendengarkan sajak-sajak yang dibawakan oleh

penyair-penyair Mudhahhabat dan Mu‟allaqat. Beberapa aktivitas

dan perilaku Nabi Muhammad Saw. dalam kehidupan masa

remajanya yang tercatat sejarah antara lain:

1. Perjalanan ke Syam. Kaum Quraisy terbiasa bepergian ke

Syam (sekarang Suriah) sekali setiap tahun untuk berdagang.

Sebab hal itu merupakan sumber utama untuk mendapatkan

pekerjaan. Abu Thalib berencana untuk bepergian tanpa

mengajak Muhammad. Namun, atas desakan kemenakannya

tersebut, akhirnya sang paman mengalah dan ini menjadi

perjalanan Nabi ke Suriah pada usia 12 tahun. Dalam perjalan

inilah keduanya bertemu dengan pendeta Nasrani bernama

Buhaira yang melihat tanda-tanda kenabian pada diri

Muhammad Saw.

2. Menjadi penggembala kambing. Nabi Muhammad

Saw.menggembala kambing milik kerabat dan orang-orang

Page 33: ii · 2020. 4. 25. · dikaruniakan Allah kepada kita amatlah besar dan tidak ternilai banyaknya. 4. Menjadi Muttaqin Tujuan dari pelaksanaan puasa agar kita menjadi muttaqin atau

23

Makkah ke sekeliling gurun untuk merumput. Gaji yang

didapatnya diberikan pada pamannya.

3. Meninggalkan tradisi buruk. Muhammad muda

menghindari semua perilaku buruk yang menjadi tradisi di

kalangan pemuda seusiannya pada masa itu seperti berjudi,

berzina, meminum minuman keras, berkelakuan kasar dan

lain-lain, sehingga beliau dikenal sebagai As-Shiddiq (yang

benar) dan Al-Amin (yang dapat dipercaya).

4. Ikut perang Fijar. Nabi berpartisipasi dalam perang Fijar.

Fijar adalah peperangan yang terjadi antara keluarga

keturunan Kinanah dan Quraisy dengan keluarga keturunan

Qais yang bertujuan untuk memerangi para pendurhaka yang

melanggar kesepakatan. Perang ini terjadi di Nakhlah sebuah

tempat yang berada antara kota Makkah dan Thaif. Saat itu

usia Nabi sekitar antara 14 sampai 15 tahun. Dalam usia yang

demikian muda, maka keikutsertaan Nabi dalam perang Fijar

bukanlah ikut bertempur. Beliau hanya bertugas

mengumpulkan panah yang datang dari pihak musuh ke garis

kaum Quraisy.

Kita sebagai kaum Nabi Muhammad Saw. sebaiknya ikut

mencontoh semua perilakunya, mulai dari hidup penuh

kesederhanaan hingga sikap keberanian dalam mengajarkan

agama Allah Swt.

Page 34: ii · 2020. 4. 25. · dikaruniakan Allah kepada kita amatlah besar dan tidak ternilai banyaknya. 4. Menjadi Muttaqin Tujuan dari pelaksanaan puasa agar kita menjadi muttaqin atau

24

Materi 5 Tayamum Sesuai Tuntunan

Rasulullah SAW

Oleh: Nur Fuad, S.Fil.I.4

A. Pengertian

Tayamum adalah bersuci dari hadast besar maupun hadast kecil

dengan mengusap wajah dan tangan menggunakan debu, tanah atau

permukaan bumi lainnya yang bersih dan suci.

Seseorang dibolehkan bertayamum sebagai pengganti wudhu

apabila tidak ada air atau tidak cukup air untuk bersuci, atau karena

sakit tidak boleh terkena air, atau karena suhu udara yang sangat

dingin sehingga dapat menyebabkan sakit bila menggunakan air.

Berikut ini adalah firman Allah Swt. dalam Al-Qur'an surat

Al-Maidah ayat 6 mengenai seseorang diperbolehkannya

bertayamum.

كى ي جاء أحد ي سفس أ عه أ رى يسض ك إ

ا صعيدا ليسرى انساء فهى ذجدا ياء فري انغائط أ

أيديكى ي كى ج طيثا فايسحا ت

Terjemahnya:

"Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali

dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan,

4 Guru Al-Islam dan Kemuhammadiyahan SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya

Page 35: ii · 2020. 4. 25. · dikaruniakan Allah kepada kita amatlah besar dan tidak ternilai banyaknya. 4. Menjadi Muttaqin Tujuan dari pelaksanaan puasa agar kita menjadi muttaqin atau

25

lalu kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah

dengan tanah yang baik (bersih); sapulah mukamu dan

tanganmu dengan tanah itu" (Q.S. Al-Maidah :6)

B. Syarat Bertayamum

Berikut Ini adalah syarat-syarat bertayamum:

1. Sudah masuk waktu shalat.

2. Sudah berusaha mencari air tetapi tidak dapat, sedangkan

waktu shalat sudah masuk

3. Menggunakan tanah, pasir, batu, yang suci dan berdebu

4. Menghilangkan najis sebelum melakukan tayamum.

C. Tata Cara Bertayamum

Seperti halnya dengan wudhu tayamum juga ada tata caranya

berikut ini adalah tata cara bertayamum:

1. Membaca Basmallah.

2. Niat bertayamum (Niat dalam hati melakukan tayamum karena

Allah Swt.).

3. Menepukkan kedua tangan ke tanah, lalu menipiskannya

dengan cara meniup-niup atau mengibaskannya.

4. Mengusap-usap muka.

5. Mengusap kedua tangan hingga pergelangan tangan. (memulai

anggota badan sebelah kanan)

6. Tertib (berurutan)

7. Membaca doa seperti doa setelah selesai berwudhu.

Page 36: ii · 2020. 4. 25. · dikaruniakan Allah kepada kita amatlah besar dan tidak ternilai banyaknya. 4. Menjadi Muttaqin Tujuan dari pelaksanaan puasa agar kita menjadi muttaqin atau

26

D. Hal-hal Yang Membatalkan Tayamum

Batalnya Tayamum bisa dikarenakan beberapa hal, di antaranya

adalah:

1. Semua hal yang membatalkan wudhu.

2. Orang yang telah melakukan tayamum akan batal tayamumnya

apabila mereka melihat air disekitarnya sebelum melakukan

shalat

3. Murtad, keluar dari Islam.

E. Sebab Diperbolehkannya Tayamum

Seseorang di perbolehkan untuk bertayamum ialah.

1. Karena sakit, di khawatirkan jika memakai air dapat dapat

menambah parah dan memperlambat kesembuhan sakit yang di

derita.

2. Karena dalam perjalanan.

3. Karena tidak ada Air.

Page 37: ii · 2020. 4. 25. · dikaruniakan Allah kepada kita amatlah besar dan tidak ternilai banyaknya. 4. Menjadi Muttaqin Tujuan dari pelaksanaan puasa agar kita menjadi muttaqin atau

27

Materi 6 Shalat Sunnah Rawatib

Oleh: Nur Fuad, S.Fil.I.5

A. Pengertian

Shalat sunnah Rawatib yaitu shalat sunnah yang dilakukan sebelum

atau sesudah shalat lima waktu. Shalat yang dilakukan sebelum shalat

fardhu disebut shalat sunnah qabliyah, sedangkan yang dilakukan

sesudah shalat fardhu disebut shalat sunnah ba‟diyah.

Hukum shalat sunnah rawatib adalah sunnah. Dengan demikian,

jika kita mengerjakan ibadah ini mendapatkan pahala, tetapi jika kita

tinggalkan tidak berdosa. Shalat sunah rawatib dimaksudkan sebagai

pelengkap atau penyempurna shalat fardhu. Oleh karena hanya

sebagai pelengkap, kita tidak diharuskan melaksanakan.

Jika kamu sedang melaksanakan shalat sunah rawatib di masjid

dan pada saat yang sama iqamah shalat fardhu dikumandangkan,

maka sebaiknya menghentikan shalat sunnah rawatib dan mengikuti

shalat fardhu. Kita harus mendahulukan shalat fardhu dibandingkan

shalat sunnah.

5 Guru Al-Islam dan Kemuhammadiyahan SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya

Page 38: ii · 2020. 4. 25. · dikaruniakan Allah kepada kita amatlah besar dan tidak ternilai banyaknya. 4. Menjadi Muttaqin Tujuan dari pelaksanaan puasa agar kita menjadi muttaqin atau

28

B. Dasar Hukum (Dalil) Mengerjakan Sholat Sunnah Rawatib

ري عشسج ثاتس عه ث ن ي انسح ت الل زكعح ي

ا تعد زكعري س تيرا في انجح أزتع زكعاخ قثم انظ

زكعري تعد انعشاء زكعري غسب تعد ان زكعري

قثم انفجس

Terjemahnya:

“Barangsiapa menjaga dalam mengerjakan shalat sunnah dua

belas rakaat, maka Allah akan membangunkan rumah untuknya

di surga, yaitu empat rakaat sebelum zhuhur, dua rakaat setelah

zhuhur, dua rakaat setelah maghrib, dua rakaat setelah isya`

dan dua rakaat sebelum subuh.” (HR. At-Tirmizi no. 379 dan

An-Nasai no. 1772 dari Aisyah)

C. Waktu Pelaksanaan Shalat Sunnah Rawatib

1. Sholat Sunnat Rawatib Mu‟akkad (Sangat Dianjurkan untuk

dikerjakan)

Page 39: ii · 2020. 4. 25. · dikaruniakan Allah kepada kita amatlah besar dan tidak ternilai banyaknya. 4. Menjadi Muttaqin Tujuan dari pelaksanaan puasa agar kita menjadi muttaqin atau

29

Sholat sunat rawatib mu‟akkad ada 10 sampai dengan 12

rakaat:

2 rakaat sebelum shalat shubuh

2 atau 4 rakaat sebelum shalat Dhuhur

2 atau 4 rakaat sesudah shalat Dhuhur

2 rakaat sesudah maghrib

2 rakaat sesudah isya‟

2. Sholat Sunnat Rawatib Ghoiru Mu‟akkad (Dianjurkan untuk

dikerjakan)

Adalah shalat sunnah rawatib yang kurang ditekankan.

Adapun yang ter-masuk shalat sunnah rawatib ghairu

muakkad adalah sebagai berikut :

2 atau 4 rakaat sebelum shalat ashar (jika dikerjakan 4

rakaat, boleh dikerjakan dengan satu kali salam atau dua

kali salam)

2 rakaat sebelum shalat maghrib

2 rakaat sebelum shalat isya‟

D. Keutamaan Shalat Sunnah Rawatib

1. Rasulullah shalallahu „alaihi wa sallam bersabda,

“Barangsiapa yang sholat dua belas rakaat pada siang dan

malam, maka akan dibangunkan baginya rumah di surga“

(HR. Muslim no 728 )

Page 40: ii · 2020. 4. 25. · dikaruniakan Allah kepada kita amatlah besar dan tidak ternilai banyaknya. 4. Menjadi Muttaqin Tujuan dari pelaksanaan puasa agar kita menjadi muttaqin atau

30

2. Nabi Muhammad shallallahu „alaihi wasallam, bersabda,

“Dua rakaat sebelum shubuh lebih baik dari dunia dan

seisinya“. Dalam riwayat yang lain, “Dua raka‟at sebelum

shubuh lebih aku cintai daripada dunia seisinya” (HR.

Muslim no 725)

3. Rasulullah shallallahu „alaihi wa sallam bersabda:

“Barangsiapa yang menjaga (sholat) empat rakaat sebelum

dzuhur dan empat rakaat sesudahnya, Allah haramkan

baginya api neraka“ (HR. Ahmad 6/325, Abu Dawud no.

1269, At-Tarmidzi no. 428, An-Nasa‟i no. 1814, Ibnu Majah

no. 1160)

Page 41: ii · 2020. 4. 25. · dikaruniakan Allah kepada kita amatlah besar dan tidak ternilai banyaknya. 4. Menjadi Muttaqin Tujuan dari pelaksanaan puasa agar kita menjadi muttaqin atau

31

Materi 7 Beriman kepada Kitab

Allah SWT Oleh: Nur Fuad, S.Fil.I.

6

A. Pengertian

Iman secara bahasa artinya percaya. Sedangkan menurut istilah ,

iman berarti mempercayai dengan hati, mengucapkan dengan lisan

dan mengamalkan dengan amal perbuatan.

Kitab Allah merupakan kumpulan kalam atau firman Allah yang

di wahyukan atau di turunkan kepada para nabi dan rasul-Nya.

Jadi, Iman kepada kitab Allah Swt. berarti mempercayai,

meyakini dan membenarkan dengan sepenuh hati bahwa Allah

Swt. telah menurunkan kitab kepada Rasul-rasul-Nya untuk

dijadikan pedoman hidup manusia agar mendapatkan kebahagiaan

di dunia maupun akhirat.

Hukum beriman kepada kitab kitab Allah Swt. adalah fardu „ain

dan termasuk rukun iman yang ke tiga (3) serta menjadi salah satu

ciri orang yang bertakwa.

Firman Allah Subhanahu wa Ta‟ala :

6 Guru Al-Islam dan Kemuhammadiyahan SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya

Page 42: ii · 2020. 4. 25. · dikaruniakan Allah kepada kita amatlah besar dan tidak ternilai banyaknya. 4. Menjadi Muttaqin Tujuan dari pelaksanaan puasa agar kita menjadi muttaqin atau

32

أزل ي قثهك يا أزل إنيك ا ت يؤي ٱنري

ى يق تٱلءاخسج

Artinya:

Dan mereka yang beriman kepada Kitab (Al-Qur‟an) yang telah

diturunkan kepadamu dan Kitab-kitab yang telah diturunkan

sebelummu, serta mereka yakin akan adanya (kehidupan) akhirat.

(Q.S. Al-Baqarah: 4)

B. Macam-macam kitab Suci

Diantara kitab kitab Allah Subhanahu wa Ta‟ala yang wajib kita

imani ada 4, yaitu sebagai berikut :

1. Kitab Taurat

Kitab taurat diwahyukan Allah kepada Nabi Musa as. sebagai

pedoman hidup bagi kaum bani Israil. Firman Allah dalam

surat Al-Maidah ayat 44.

2. Kitab Injil

Kitab injil diwahyukan oleh Allah kepada Nabi Isa as. Kitab

injil yang asli memuat keterangan-keterangan yang benar dan

nyata yaitu perintah-perintah Allah agar manusia mengesakan-

Nya dan tidak menyekutukan-Nya dengan suatu apapun. Juga

menjelaskan bahwa di akhir zaman akan lahir Nabi yang

terakhir. Firman Allah dalam surat Al-Maidah ayat 46.

3. Kitab Zabur

Kitab zabur diwahyukan Allah kepada Nabi Daud as. Nabi

Daud hanya diperintahkan oleh Allah untuk mengikuti syariat

Page 43: ii · 2020. 4. 25. · dikaruniakan Allah kepada kita amatlah besar dan tidak ternilai banyaknya. 4. Menjadi Muttaqin Tujuan dari pelaksanaan puasa agar kita menjadi muttaqin atau

33

nabi Musa as. Maka pokok ajaran Kitab Zabur berisi tentang

zikir, nasihat dan hikmah, tidak memuat syariat. Firman Allah

dalam surat Al-Isra‟ ayat 55.

4. Kitab Al Quran

Diturunkan Allah kepada Nabi Muhammad saw. secara

berangsur-angsur selama 22 tahun 2 bulan 22 hari terdiri 30

juz, 114 surah, 6666 ayat, 74437 kalimat dan 325.245 huruf.

Turunya Al Quran disebut juga Nuzulul Quran. Wahyu pertama

adalah surah Al-alaq ayat 1-5 diturunkan pada malam 17

Ramadhan tahun 610M di gua Hira‟ pada Nabi Muhammad

saw. sedang berkhalwat. Pada saat itu Nabi Muhammad

diangkat sebagai rasul untuk menyampaikan risalah-Nya

kepada seluruh umat.

C. Sikap dan Perilaku Beriman Kepada Kitab Allah

Beriman kepada kitab kitab Allah merupakan suatu kewajiban

bagi umat Islam. Seorang yang beriman kepada kitab kitab Allah

tentu akan tercermin dalam perilakunya dalam kehidupan sehari

hari.

Berikut sikap dan perilaku orang yang beriman kepada kitab-kitab

Allah:

1. Meyakini dan mengakui bahwa Al-Qur‟an merupakan kitab suci

Allah yang utama dan sebagai kitab penutup.

2. Mengikuti dan menghormati kitab kitab allah yang lain sebelum

Al-Qur‟an.

3. Menjadikan Al-Qur‟an sebagai petunjuk dan pedoman hidup.

Page 44: ii · 2020. 4. 25. · dikaruniakan Allah kepada kita amatlah besar dan tidak ternilai banyaknya. 4. Menjadi Muttaqin Tujuan dari pelaksanaan puasa agar kita menjadi muttaqin atau

34

4. Menjalani hidup dengan beribadah kepada Allah

5. Selalu membaca Al-Qur‟an dalam segala kesempatan baik suka

maupun duka.

6. Selalu berusaha untuk mempelajari, memahami, dan

mengamalkan Al-Qur‟an dalam kehidupan

D. Hikmah Beriman Kepada Kitab Allah

1. Mendapatkan pahala dari Allah karena beriman kepada kitab

Allah wajib hukumnya.

2. Menjadikan Al-Qur‟an sebagai pedoman hidup dan

membuktikan nya dalam perilaku sehari-hari.

3. Mempertebal keimanan kepada Allah.

karena banyak hal dalam kehidupan manusia tidak dapat

dijawab oleh ilmu pengetahuan dan akal manusia. Maka kitab

allah mampu menjawab permasalahan yang berkaitan dengan

kehidupan manusia, baik yang nampak maupun yang ghaib.

4. Menambah ilmu pengetahuan.

5. Menanamkan sikap toleransi terhadap agama lain.

6. Membangun kehidupan bermasyarakat. Pada dasarnya semua

manusia itu sama saja di hadapan Allah.

Page 45: ii · 2020. 4. 25. · dikaruniakan Allah kepada kita amatlah besar dan tidak ternilai banyaknya. 4. Menjadi Muttaqin Tujuan dari pelaksanaan puasa agar kita menjadi muttaqin atau

35

SANG SURYA

Cipta: Djarnawi Hadikoesoemo

Sang Surya telah bersinar

Syahadat dua melingkar

Warna yang hijau berseri

Membuatku rela hati

Yaa Allah Tuhan robbiku

Muhammad junjunganku

Al-Islam agamaku

Muhammadiyah gerakanku

Di timur fajar cerah gemerlapan

Mengusir kabut hitam

Menggugah kaum muslimin

Tinggalkan peraduan

Lihatlah matahari telah tinggi

Di ufuk timur sana

Seruah Ilahi rabbi

Sami‟na wa atho‟na

Yaa Allah Tuhan robbiku

Muhammad junjunganku

Al-Islam agamaku

Muhammadiyah gerakanku

Page 46: ii · 2020. 4. 25. · dikaruniakan Allah kepada kita amatlah besar dan tidak ternilai banyaknya. 4. Menjadi Muttaqin Tujuan dari pelaksanaan puasa agar kita menjadi muttaqin atau

36

MARS SD

MUHAMMADIYAH 4

Cipta: Djoko Mulyono

Bulat tekat s‟luruh warga

SD Muhammadiyah 4

Berhimpun di kota pahlawan

Lanjutkan perjuangan

Mendidik putra putri umat

Kader agama dan bangsa

Amar ma‟ruf nahi munkar

Allah allahu akbar

Surya bersinar terang

Menyongsong masa depan cemerlang

Kalimat syahadat tak kan lekang

Dulu sekarang mendatang

Pemurnian dienul islam

Wujud amalan yang nyata

Kabar megah panji mentari

Tegak jiwa s‟lamanya

Page 47: ii · 2020. 4. 25. · dikaruniakan Allah kepada kita amatlah besar dan tidak ternilai banyaknya. 4. Menjadi Muttaqin Tujuan dari pelaksanaan puasa agar kita menjadi muttaqin atau

37