repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · iddah (studi kasus...

93
TUNTUTAN DAN CARA PENYELESAIAN NAFKAH IDDAH (Studi Kasus di Mahkamah Rendah Syariah lpoh, Perak) SKRIP SI Diajukan Kepada Fakultas Syariah Dan Hukum Untuk Memenuhi Pensyaratan Memperolehi Gelar Sarjana Hukum Islam(SHI) ....... Ull I Disusun Oleh: dari ·.·. . ...................... _ rg1. ' ·o ...... e; ...... .. . 'In. lnduk : ..... ..... :::........... :::.1.4 .. 1-- J, .............................................. , ANWAR BIN ROSLI NIM: 107044103863 KONSENTRASI PERADILAN AGAMA PROGRAM STUDI AHW AL AL-SYAKHSHIYYAH FAKULTAS SY ARIAH DAN HUKUM UINSYARIFHIDAYATULLAH JAKARTA 1430 H/2009M

Upload: others

Post on 08-Feb-2020

21 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · IDDAH (Studi Kasus di Mahkamah Reudah Syariah lpoh, Perak) telah diujikan dalam sidaug Munaqasyah Fakultas

TUNTUTAN DAN CARA PENYELESAIAN NAFKAH IDDAH (Studi Kasus di Mahkamah Rendah Syariah lpoh, Perak)

SKRIP SI

Diajukan Kepada Fakultas Syariah Dan Hukum Untuk Memenuhi Pensyaratan Memperolehi Gelar Sarjana Hukum Islam(SHI)

....... Ull I

Disusun Oleh: dari • ·.·. . T~""'()'"" ...................... _ rg1. ' ·o ...... e; ...... h:i~c'd:R..L(?. .. . 'In. lnduk : ..... ~.~ ..... ::: ........... :::.1.4 .. 1--J,

.............................................. , ANWAR BIN ROSLI

NIM: 107044103863

KONSENTRASI PERADILAN AGAMA PROGRAM STUD I AHW AL AL-SYAKHSHIYYAH

FAKULTAS SY ARIAH DAN HUKUM UINSYARIFHIDAYATULLAH

JAKARTA 1430 H/2009M

Page 2: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · IDDAH (Studi Kasus di Mahkamah Reudah Syariah lpoh, Perak) telah diujikan dalam sidaug Munaqasyah Fakultas

PENGESAHAN P ANITIA UJIAN

Skripsi berjudul TUNTUTAN DAN CARA PENYELESAIANNYA NAFKAH IDDAH (Studi Kasus di Mahkamah Reudah Syariah lpoh, Perak) telah diujikan dalam sidaug Munaqasyah Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta pada 09 November 2009. Skripsi ini telah diterima sebagai salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Hukum Islam (SHI) pada Program Studi Ahwal Al- Syakhsiyah (SAS).

Jakarta, 09 November 2009, ·--···- .. ··-------

PERPllSTAK.t\AN u~l UIN SYAHIO ..l/\i\,4,1".:(fA j

-----------'

. Muhammad Amin Suma, S.H.,M.A.,M.M. NIP: 1955 0505 198203 1012

PAN/TIA UJIAN

1. Ketua : Drs. H. A. Basig Djalil, S.H, M.A. <'.._ ~

( ................................. ) NIP. 1950 0306 197603 1001

2. Sekretaris : Kamarusdiana, S.Ag, M.H. ( .... ~' NIP. 1972 0224 199803 1003 ( ...... J ..... ~ .. ~ .. :. ........... ) 3. Pembimbing : Drs. H.A. Basig Djalil, S.H, M.A. NIP. 1950 0306 197603 1001

~Y-

4. Penguji I : Dr. H. A. Juaini Syukri, Les, M.A. .. .............................. ) NIP. 1955 0706 199203 1001

( .......................... ~ 5. Penguji II : Dr. A. Tholabi Kharlie, S. Ag. M. Ag. NIP. 150 326 896

Page 3: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · IDDAH (Studi Kasus di Mahkamah Reudah Syariah lpoh, Perak) telah diujikan dalam sidaug Munaqasyah Fakultas

LEMBARPERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa :

I. Skripsi ini merupakan hasil karya yang diajukan untuk memenuhi salah satu

persyaratan memperoleh gelar strata 1 di Universitas Islam Negeri (UIN)

SyarifHidayatullah Jakarta.

2. Semua sumber yang saya gunakan dalan1 penulisan ini. telah saya cantumkan

sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Universita~ Islam Negeri (UIN)

Syarif Hidayatullah Jakarta.

3. Jika dikemudian hari terbukti bahwa karya ini bukan hasil karya asli saya atau

merupakan hasiljiplakan dari karya orang lain, maka saya bersedia menedma

sanksi yang berlaku di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah

Jakarta.

Jakarta, 19 Oktober2009 M, 29 Syawal 1423 H

~t£ ---· Anwar bin Rosji

Page 4: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · IDDAH (Studi Kasus di Mahkamah Reudah Syariah lpoh, Perak) telah diujikan dalam sidaug Munaqasyah Fakultas

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadrat Allah SWT. Pennlis panjatkan atas segala rahmat dan

karunia-nya yang telah melimpahkan kepada penulis, sehingga dapat menyelesaikan

tugas penyusunan skripsi ini, shalawat dan salam semoga tetap dilimpahkan kepada

Nabi Muhammad saw, Rasul paling mulia dan penutup para Nabi, serta iringan doa

untnk keluarga, sahabat dan seluruh pengikutnya yang setia sampai akhir zaman.

Alhamdulilah dengan berkat rahmat-Nya, penulisan skripsi ini telah dapat

diselesaikan dengan baik. U ntuk itu, tedma kasih yang tidak terhingga kepada insan

yang dicintai Ayahanda dan Ibundaku, Rosli bin Sarip dan Roukayah bt Haji Abang,

yang sentiasa mengisi di selurnh ruang hatiku dengan segala pengorbanan. Mereka

telah memberikan didikan, perhatian, kasih sayang, semangat dan membedkan

tunjuk ajar sehingga penulis menyelesaikan skripsi ini.

Tidak lupa juga proses penyelesaian skripsi ini karena bantuan dari berbagai

pihak. Oleh itu, penulis ingin ucapkan terima kasih kepada bapak:

1. Pro£ Dr. H. Muhammad Amin Suma, SH, MA, MM, Se!aku Dekan Fakultas

Syariah dan Hukum, UIN SyarifHidayatullah Jakarta se1ta staf-stafuya.

Page 5: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · IDDAH (Studi Kasus di Mahkamah Reudah Syariah lpoh, Perak) telah diujikan dalam sidaug Munaqasyah Fakultas

2. Drs. H. A. Basiq Djalil, S.H, M.A, ketua jurusan Ahwal al-Syakhsiyyah

selaku dosen pembimbing skripsi yang telah memberi bimbingan kepada

penulis dan Kamarusdiana, S. Ag, M.H., selaku ketua sekretads jurusan

Ahwal al-Syakhshiyyah.

3. Dr. H.A. Juaini Syukli, Les, M.A, dan Dr. A. Tholabi Kharlie, M.Ag,

masing-masing selaku penguji skripsi yang telah banyak memberi kritikan

dan masukan untuk dimuatkan di dalam penulisan ini.

4. Hakim Mahkamah Rendah Syariah Ipoh, Perak, Malaysia, Tuan Muhammad

Taifor bin Ahmad Rusdi, A. M. P., dan staf-stafuya di Mahkamah Rendah

Syariah Ipoh, Perak, Malaysia.

5. Seluruh penghargaan dan penghormatan kepada Ustaz dan Ustazah di APID

Manjung, Perak, Ustaz Eddy, Ustaz Ibrahim, Ustaz Idham, Ustaz Fuzi, Ustaz

Baha, Ustazah Zuraida, dan seluruh warga APID yang telah memberikan

bimbingan, dorongan, semangat, kesabaran dan bersama dalam pahit dan

manis dan tidak akan kulupakan kenang-kenangan yang dilalui semasa di

APID.

6. Ayahandaku, Rosli bin Sarip dan ibundaku, Roukayal1 binti Haji Abang yang

telah banyak membedkan dorongan dan semangat kepada penulis. Tidak lupa

juga kepada Adinda-adindaku yang kusayangi, Muhammad Rasyid bin Rosli

dan Muhammad Hilmi bin Rosli, yang banyak meluangkan banyak masa

bersama penulis.

Page 6: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · IDDAH (Studi Kasus di Mahkamah Reudah Syariah lpoh, Perak) telah diujikan dalam sidaug Munaqasyah Fakultas

7. Teman-teman seangkatan 2007/2008 jurusan Ahwal Al-Syakhsiyyah,

Kosentrasi Peradilan Agama, semua pihak yang terlibat dan yang telah

membantu penulis dalam penulisan skripsi ini sehingga selesai dan semua

sahabat yang berada di Malaysia. Tidak lupa juga kepada teman-temanku

yang mengharungi pahit manis bersama penulis, Rais Halimi bin Nasrom,

Mohd Fami Zulhaizad bin Yahya danjuga Mohd Muhibburahman bin Ismail.

Demikian, akhimya ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah

membantu, semoga Allah SWT membalasnya dengan ganjaran yang setimpal. Dan

segala kritikan akan diterima dengan baik.

Jakarta, 18 September 2009M 28 Ramadhan 1430H

Penulis

Page 7: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · IDDAH (Studi Kasus di Mahkamah Reudah Syariah lpoh, Perak) telah diujikan dalam sidaug Munaqasyah Fakultas

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................. i

DAFTAR ISi ............................................................................................................ iv

BABI

BAB II

BAB III

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah .............................................................. I

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah .......................................... 3

C. Tujuan Penulisan ......................................................................... 4

D. Metode Penelitian ........................................................................ 5

E. Sistematika Penulisan ................................................................. 7

NAFKAH IDDAH DALAM PERSPEKTIF FIQIH DAN

UNDANG-UDANG KELUARGA ISLAM PERAK

A. Nafkah Iddah Perpektif Fiqih ..................................................... 9

B. Nafkah Iddah Menurut Undang-Undang Keluarga

Islam Perak (2004) ...................................................................... 15

C. Macam-macam Iddah .................................................................. 20

D. Tuntutan Nafkah di Mahkamah Rendah Syariah

Ipoh, Peral<. ................................................................................. 26

PROSEDUR TUNTUTAN NAFKAH ISTRI YANG DI CERAI

A. Sekilas Tentang Peralc. ............................................................... 30

B. Latar Belakang Mahkamal1 Syariah Perak .................................. 32

Page 8: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · IDDAH (Studi Kasus di Mahkamah Reudah Syariah lpoh, Perak) telah diujikan dalam sidaug Munaqasyah Fakultas

BAB IV

BABY

C. Bidang Kuasa Mahkamah Syariah Perak .................................... 36

D. Proses Menuntut Nafkah di Mahkamah Syariah Ipoh Perak ...... 45

E. Tuntutan Nafkah Iddah ............................................................... 47

IMPLIKASI PERCERAIAN TERHADAP NAFKAH IDDAH

BAGI ISTRI

A. Biaya Anak Menurut PerspektifFiqih dan Menurut Undang-

Undang Keluarga Islam Perak (2004) ......................................... 51

B. Tir\iauan Pelaksanaan Tuntutan Nafkah Icldah Setelah Perceraian

dan Hasil Penelitian di Mahkamah SyariaI1 Ipoh, Perak ............. 54

C. Analisa Penulis ............................................................................ 62

PENUTUP

A. Kesimpulan ................................................................................. 65

B. Saran ............................................................................................ 66

DAFT AR PUSAKA ................................................................................................. 68

LAMPIRAN-LAMPIRAN

I. Pernyataan Tuntutan .......................................................................... 71

2. Surat Perintah Mahkamah ................................................................. 72

3. Enakmen Nafkah UU Keluarga Islam Perak (2004) ......................... 74

4. Aturan Nafkah Enalanen UU Keluarga Islam Perak (2004) ............. 76

5. Data Statistik Tuntutan Nafkah Tahun 2008 ..................................... 84

Page 9: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · IDDAH (Studi Kasus di Mahkamah Reudah Syariah lpoh, Perak) telah diujikan dalam sidaug Munaqasyah Fakultas

BABI

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pada zaman sekarang, permasalahan dalam rumahtangga keluarga Islam

memerlukan satu penelitian yang mendalam. Hal ini merupakan kondisi keruntuhan

rumahtangga umat Islam di Negara ini yang semakin be1iamba11 dari masa ke masa.

Kajian hukum fiqh hanya bertujuan memperlihatkan dasar hukum Islam untuk

diperbandingkan dengan Undang-Undang Keluarga Islam di Malaysia, khususnya

pada bagian Undang-Undang Keluarga Islam Perak (2004) yang diberlakukan di

Propinsi Ipoh, Perak, sebuah negara bagian di Malaysia 1.

Keruntuhan rumahtangga bukan saja berasal daripada kegagalan peribadi

yang terlibat terhadap rumahtangga mereka, tetapi juga disebabkan oleh unsur-unsur

lain. Karena itu, penelitian ini difokuskan pada bagian-bagian yang terdapat dalam

Undang-Undang Keluarga Malaysia Utara serta diperbandingkan dengan hukum

syar'I dari segi kesesuaiannya untnk mendapatkanjawaban2•

Selain faktor-faktor yang mengakibatkan berlakunya tuntutan nafkah selepas

perceraian, penelitian ini bertujuan untnk memperlihatkan cara-cara penyelesaian

yang dilaksanakan melalui Mahkamah Rendah Syariah (Pengadilan Agama). Sebuah

perceraian tentunya akan meninggalkan berbagai dampak, bnkan saja kepada

keluarga yang terlibat, tetapi juga masyarakat disekitamya. Perceraian akan

1 Abu Malik Kamal bin Sayyid Salim, Fiqih Sunnah Untuk Wanita, Penerjemah; Asep

Sobari, (Jakarta: Al- l'tishom CAhaya Umat, Maret 2007)

2 Ibid

Page 10: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · IDDAH (Studi Kasus di Mahkamah Reudah Syariah lpoh, Perak) telah diujikan dalam sidaug Munaqasyah Fakultas

2

mempengaruhi masa depan seorang anak dalam keluarga tersebut dan menjadi salah

satu penyebab penting keruntuhan moral dan disiplin generasi sekarang3.

Walaupun perceraian merupakan satu cara penyelesaian bagi sesuatu krisis

rumahtangga dan ia dihalalkan oleh syarak, namun ia tidak digalakkan kepada para

suarni menggunakan perceraian tersebut dengan sewenang-wenangnya. Walaupun ia

dijadikan pilihan terakhir, namun ia mengakibatkan pengaruhnya terhadap nakfah

yang menjadi hak istri dari suaminya sepanjang menjalani tempoh iddah. Di samping

itu, biaya anak turut menjadi persoalan dan permasalahan yang mana menjadi

kewajiban suarni untuk menanggungnya jika mereka mempunyai anak hasil dari

perkawinan sebelumnya4•

Semua ha! tersebut telah diatur di dalam aturan Undang-Undang Keluarga

Islam Perak (2004) yang mana secara nmumnya, undang-undang ini menyatakan

bahwa mana-mana pasangan suami istri yang telah bercerai, maka wajib ke atas

suami menafkahinya yaitu menanggung biaya hidup istri di dalam tempoh masa

iddah dan juga biaya anak, jika mempunyai hasil dari penikahan mereka. Walaupun

aturannya sudah diatur, namun kebanyakan suami tidak mengan1bil inisiatif atau acuh

tidak acuh terhadap kewajiban tersebut sehingga menjadi suatu masalah yang serius

pada zaman sekarang, yang mana ia berpengaruh terhadap istri dan juga anak yang

3 Ibid.

4 Ibid.

Page 11: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · IDDAH (Studi Kasus di Mahkamah Reudah Syariah lpoh, Perak) telah diujikan dalam sidaug Munaqasyah Fakultas

3

ditinggalkannya sehingga aturan ini di atur di dalam Undang-Undang Keluarga Islam

Perak (2004) bagi menjaga hale wanita dan hak anale yang diabaikan5•

Berdasarkan latar belaleang masalah itulah yang telah mendorong penulis

untuk mengkaji lebih jauh dalam bentuk skripsi yang dapat dijadikan patokan oleh

masyaraleat. Adapun judul yang diangkat oleh penulis adalah "TUNTUTAN DAN

CARA PENYELESAIAN NAFKAH IDDAH (Studi Kasus di Mahkamah

Rendah Syariah Ipoh, Perak)".

B. Pembatasan dan Pernmusan Masalah

1. Pembatasan Masalah.

Penulis membatasi penulisan skripsi ini terhadap kelalaian suami ke atas

kewajiban nafkah yang seharusnya diberikan kepada istri serta anale yang

ditinggalkannya dan juga hale istri dalam menuntut hale nafkalmya. Kajian ini

dilakukan di Mahkamah Rendah Syariah Ipoh, Perale mengenai kasus-kasus tuntutan

nafkah yang terjadi sekitar tahun 2008 serta cara penyelesaiaimya berdasarkan

Undang-Undang Keluarga Islam Perale (2004) di Perale danjuga fiqih.

2. Perumusan Masalah

Pada dasarnya, semestinya nafkal1 iddah adalah kewajiban bagi suami untuk

memberikannya kepada istri yang telah diceraikan, namun kenyataam1ya sering

te1jadi bahwa istri tidale mendapatkai1 hale sebagaimana mestinya berdasarkan pada

sumber data di Mahkamah Rendah Syariah Ipoh, Perale pada tahun 2008. Penulis

5 Undang-Undang Keluarga Islam Perak (2004). Warta kerajaan. Ji!. 57. Bil. 19ffambahan No. 2, Enakmen Pentadbiran Agama Islam Perak (2004).

Page 12: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · IDDAH (Studi Kasus di Mahkamah Reudah Syariah lpoh, Perak) telah diujikan dalam sidaug Munaqasyah Fakultas

4

memilih tahun 2008 karena pada tahun ini bayak sekali kasus-kasus tuntutan nafkah

didaftarkan berbanding dengan tahun-tahun yang sebelumnya. Ini karena kebanyakan

suami tidak memperdulikan tentang kewajiban yang sehamsnya ditunaikan setelah

bercerai. Rumusan tersebut, penulis rinci dalam bentuk pert:myaan sebagai berikut:

a. Apakah faktor-faktor yang menyebabkan suarni tidak memperdulikan

kewajibannya terhadap nafkah istri setelah perceraian dilakukan, di Propinsi

Ipoh, Perak?

b. Bagaimana ketentuan yang terdapat di dalam Undang-Undang Keluarga Islam

Perak (2004) dalam menangani permasalahan tuntutan nafkah setelah

perceraian yang dilakukan di Propinsi Ipoh, Perak?

c. Bagaimana prosedm seorang istri untuk menuntut nafkah di Mahkamah

Rendah Syariah Ipoh, Perak daripada suami?

C. Tujuan Penulisan dan Manfaat Penelitian

Penulisan ini bertujuan untuk memperlihatkan bagaimana prosedm tuntutan

nafkah selepas perceraian dilakukan dan cara penyelesaian yang dilaksanakan oleh

Mahkamah Rendah Syariah Ipoh, Perak. Sehubungan dengan itu, penulis

menjelaskan hal-hal umum yang berkait dengan perceraim1 yang dampaknya

berpengaruh terhadap nafkah istri setelah cerai di Ipoh, Perak. Selain itu, skripsi ini

juga meajelaskan bagaimana cara penyelesaian yang diambil pihak Mahkamah

Rendah Syariah Ipoh, Perak mengenai permasalahan ini. Ini bertujuan untuk

kesejahteraan umat Islam khususnya kaum wanita dalam menuntut haknya pada

Page 13: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · IDDAH (Studi Kasus di Mahkamah Reudah Syariah lpoh, Perak) telah diujikan dalam sidaug Munaqasyah Fakultas

5

zaman sekarang menurut Undang-Undang Keluarga Islan1 Perak (2004) di Perak

demi memberi keadilan sewajarnya baik bagi pasangan suami istri maupun anak.

Adapun manfaat dari penelitian ini adalah:

a. Untuk mengetahui dan memahami apa yang dimaksudkan dengan nafkah

menurut syariat.

b. Untuk mengetahui sebab-sebab yang menyebabkan wajib membayar nafkah

kepada istri serta hal-hal yang terkait dengannya.

c. Untuk mengetahui prosedur serta cara-cara mahkamah dalam mengatasi hal­

hal yang berkaitan dengan permasalahan nafkah istri selepas berlakunya

perceraian.

d. Untuk mengetahui kesan-kesan penerapan Undang-Undang Keluarga Islam

Perak (2004) dalam mengatur urusan yang terkait dengan Undang-Undang

Keluarga Islam Perak (2004) terhadap masyarakat di Ipoh, Perak.

D. Metode Penelitian dan Teknik Penulisan

Pembahasan dalam skripsi ini mengacu pada metode penelitian itu sendiri

yang mana menggunakan pemelitian kualitatif, di mana data yang terkumpul dan

diolah berdasarkan proses pengamatan dan lebih bersifat pemaparan.

Proses pengunipulan data yang dilakukan oleh penulis untuk menghasilkan

penelitian kualitatif dengan menggunakan data primer dan sekunder. Data primer

adalah data yang penulis dapat langsung dari sumber pertamanya di mana data primer

tersebut penulis dapatkan data-data dari Mahkamah Rendah Syariah Ipoh, Perak. Di

Page 14: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · IDDAH (Studi Kasus di Mahkamah Reudah Syariah lpoh, Perak) telah diujikan dalam sidaug Munaqasyah Fakultas

6

samping data primer, penulis juga menggunakan data sekunder yang mana diperoleh

dmipada data-data dalam bentuk dokumen.

Dalam menyusun dan mendapatkm1 data untuk bahan rujukan skripsi ini,

penulis menggunakan dua macam teknik pengumpulan data, yaitu melalui Penelitian

Perpustakaan dan Penelitian Lapangan.

1. Penelitian Perpustakaan

Penelitian Perpustakaan atau library research yaitu peneliti melakukan

penelusuran buku rujukan dan sumber dmi internet yang berkaitan dengan nafkah istri

selepas perceraian yang berdasarkan Undang-Undang Keluarga Islam Perak (2004),

di Peral<.

2. Pcnelitian Lapangan

Penelitim1 lapangan atau Field Research yaitu peneliti memperoleh data yang

akurat tentang masalah sumni yang aculi tidak aculi tentang pemberian nafk:ah ke atas

istri dan yang berkait atasnya dengm1 cara wawancara atau sesi temuduga atau

interview.

Wawancara atau interview adalah sesi tanyajawab Iisan antara dua orang atau

lebih secara langsung. Interview ini dilakukan langsung dengan piliak Mallkaniah

Rendah Syariah Ipoh, Perak. Adapun metode penulisan yang digunakan penulis agar

penulisan skripsi ini tersusun dengan lebili sistematis sesuai dengan ketentuan yang

ada, penulis berpedoman sepenulmya pada petunjuk buku Panduan Penulisan Karya

Ilmiah Fakultas Syariah dan Hukum, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah,

Jakarta Tahun 2007.

Page 15: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · IDDAH (Studi Kasus di Mahkamah Reudah Syariah lpoh, Perak) telah diujikan dalam sidaug Munaqasyah Fakultas

7

E. Sistematika Penulisan

Untuk mendapatkan gambaran yang lebihjelas mengenai mated yang menjadi

pokok penulisan dan memudahkan para pembaca dalam memahami tata aturan

penulisan sklipsi ini, maka penulis membataskan sistematika penulisan skripsi ini

seperti belikut:

BAB PERT AMA beiisi pendahuluan yang terdili daripada latar belakang

masalah, pembatasan dan perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian,

metodologi penelitian dan teknik penulisan serta sistematika penulisan.

BAB KEDUA berisi gambaran umum tentang konsep tuntutan nafkah istli

selepas cerai dari sudut fiqih dan Undang-Undang Keluarga Islam Perak (2004) di

yang mana kandungannya membahas tentang dasar nafkah iddah, macarn-macam

iddah, tuntutan nafkah iddah dan sebagainya.

BAB KETIGA belisi tentang biografi mengenai Negeri Perak dad sudut latar

belakangnya, Iatar belakang peradilannya dan lain-lain. Di perbahasan selanjutnya,

penulis membahas tentang sebab-sebab terjadinya tuntutan nafkah istli dadpada

suami selepas perceraian dan persepsi tuntutan nafkah di Ipoh, Perak sebagai analisa

penulis setelah menanggapi dad beberapa kiiteiia yang telah penulis bahas dalam bab

ini.

BAB KEEMPAT berisi implikasi yang timbul selepas perceraian dan

pengaruhnya terhadap nafkah istri. Pada bagian ini, penulis memaparkan beberapa

contoh kasus yang berkaitan dengan tw1tutan nafkah istri kepada suami selepas

perceraian. Selain itu juga, penulis juga memaparkan data-data tentang kasus yang

Page 16: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · IDDAH (Studi Kasus di Mahkamah Reudah Syariah lpoh, Perak) telah diujikan dalam sidaug Munaqasyah Fakultas

8

berkaitan dengan tuntutan nafkah istri dalam tempoh satu tahun kebelakang yaitu

pada tahun 2008. Pada bab ini juga, penulis membahas tentang faktor-faktor kelalaian

suarni dalarn memberi nafkah kepada istri dan seakibat dengannya sehingga istri

menuntut hak nafkalmya. Pada akhir bab ini, penulis membuat analisa dari penelitian

dan pengarnatan.

BAB KELIMA meliputi kesimpulan dari seluruh pembahasan beserta saran

dan harap penulis agar penulisan skripsi ini dapat menjadi bahan bacaan dan

pengetahuan yang berguna bagi agama, negara, nusa dan bangsa.

Page 17: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · IDDAH (Studi Kasus di Mahkamah Reudah Syariah lpoh, Perak) telah diujikan dalam sidaug Munaqasyah Fakultas

BAB II

NAFKAH IDDAH DALAM PERSPEKTIF FIQIH DAN UNDANG-UNDANG

KELUARGA ISLAM PERAK

A. Nafkah Iddah PerpektifFiqih

Bagi istri yang putus hubungan perkawinan dengan suaminya baik karena

ditalak atau karena ditinggal mati oleh suaminya, mempunyai akibat hukum yang

harus diperhatikan yaitu masalah iddah. Keharusan beriddah merupakan perintah

Allah SWT yang dibebankan kepada istri yang telah dicerai baik dia (istri) orang

yang merdeka maupun hamba sahaya untuk melaksanakannya sebagai manifestasi

ketaatan kepadanya. Untuk memudahkan pembahasan kita mengenai pengertian

iddah ini, maka penulis mencuba mengungkapkannya dari dua sudut pengertian yaitu

dari sudut bahasa dan istilah1•

1. Dari Segi Bahasa

Sebelum kita mengkaji lebih lanjut mengenai na:fkah iddah, terlebih dahulu

penulis kemukakan arti iddah itu sendiri. Dari segi bahasa, iddah berasal dari kata o.ie

yang mempunyai arti bilangan atau hitungan.2 Dalam Kamus Arab Indonesia

karangan Mahmud Yunus, iddah berasal dari kata :le. yang berarti menghitung.3

1 Abd. Rahman Ghazaly. Fiqh Munakahat, (Fajar Interpratama Offset, cet. I, 2003). h. 305.

2 Muhammad Idris Abdurra'uf, Al Marbawy Juz I, Kamus Idris Melayu, (Darul Ulum Al Islamiyah,) h. 8-9 bagian 2

3 Mahmud Yunus, Kamus Arab Indonesia, (Hida Karya Agung, Jakarta, 1997), h. 42

Page 18: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · IDDAH (Studi Kasus di Mahkamah Reudah Syariah lpoh, Perak) telah diujikan dalam sidaug Munaqasyah Fakultas

10

Dengan demikian, jika ditinjau dari segi bahasa, kata iddah dipakai untuk

menunjukkan pengertian hari-haii haid atau hari suci pada wai1ita2.

2. Dari Segi Istilah

Para ulaina' telah merumuskan pengertian iddah dengan rumusan yang dapat

dipahaini bahwa iddah adalah suatu tenggang waktu tertentu yang hai·us dijalaill

seorang perempuan sejak ia berpisah dari suaininya yaitu setelah cerai. Baik

disebabkan karena talak maupun karena suairllnya meninggal dunia. Dalam ha! iddah

ini, wanita (istri) tidak boleh berkawin dengan laki-laki lain sebelum habis masa

iddahnya. Dengan demikian dapat diainbil suatu pengertian bahwa iddah itu

mempunyai beberapa unsur yaitu :

a. Suatu tenggang waktu tertentu.

b. Wajib dijalaill oleh istri.

c. Karena ditinggal mati oleh suanrinya maupun diceraikan oleh suaininya.

d. Keharainan untuk melakukan perkawinan selaina masa iddah3•

Para ahli fiqih berbeda pendapat mengenai waillta yang ditalaq dengan talaq

ba 'in, haius menjalaill iddahnya dirnana. Ulaina yang empat bersependapat

mengatakan perempuan yang di talaq ba 'in harus menjalaill iddah di rumah suaininya

seperti mana wanita yang ditalaq dengan talaq raj'i.4

2 Chuzaiman T. Yanggo, dkk., Problematika Hukum Islam Kontemporer, cet. I, PT. Pustaka Firdaus, Jakarta, 1994, h. 149

3 Ibid. h. 149.

4 Abd. Rahman Ghazaly, Fiqh Munakahat, (Fajar Interpratama Offset, cet. l, 2003), h. 320.

Page 19: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · IDDAH (Studi Kasus di Mahkamah Reudah Syariah lpoh, Perak) telah diujikan dalam sidaug Munaqasyah Fakultas

11

Sedangkan Mazhab hnamiyah mengatakan, wanita yang ditalaq ba 'in boleh

menentukan sendiri di mana dia akan menjalani iddah karena dia sudah terputus dari

hubungan pemikahan antara dirinya dengan suaminya, dan tidak ada lagi hak warisan

dan tidakjuga berhak atas nalkah dari suaminya. Kecuali apabila dia hamil5•

Mazhab Maliki, Syafie dan Hanbali bersependapat mengatakan perempuan

yang diceraikan dengan talaq ba 'in dalam keadaan hamil berhak mendapatkan tempat

tinggal dan nalkah. hnam Malik mengatakan dalam kitabnya al- Muwatta' bahwa ia

mendengar Ibn Shihab berkata, perempnan yang diceraikan dengan talaq ba 'in tidak

boleh keluar dari rumah suaminya sehinggalah berakhir iddahnya, dan ia tidak berhak

mendapat nafkah melainkan dia harnil dan hendaklah diberi nafkah sehingga ia

melalrirkan. 6

Mazhab Hanafi menyatakan bahwa perempuan yang beriddah ba 'in dan tidak

mengandung berhak mendapat nalkah dengan syarnt perkawinan tersebut pemah

berlaku persetubnhan, sama ada perceraian ba 'in dengan talaq tiga atau fasakh sama

ada berpunca dari pihak suami atau istri, kecuali jasakh tersebut berpunca daripada

pihak istri dengan sebab yang dilarang oleh syarak7•

5 Ibid. h. 322

6 Al- Fadhil al- Syeikh Muhammad Nuruddin Marbu Abdullah Al-Banjiri AIMakki,Hukum Hakam Iddah Dalam Islam, h. 114.

7/bid. h. 120.

Page 20: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · IDDAH (Studi Kasus di Mahkamah Reudah Syariah lpoh, Perak) telah diujikan dalam sidaug Munaqasyah Fakultas

12

Para ulama mempunyai pendapat yang berbeda tentang perempuan yang

beriddab ba 'in sama dengan sebab talaq atau fasakh atau seun1pamanya atau

mengandung serta kematian suami. Mazhab Maliki, Syafie dan Hanafi menyatakan

babwa perempuan tersebut tidak berhak mendapat nafkah semasa sedang beriddab8•

Mazhab Hanbali menyatakan babwa perempuan yang beriddab ba'in,

mengandm1g atau kematian suami, walaupun mengandung disebabkan persetubuhan

syubhab sekalipun berhak mendapat nafkab. Nafkab tersebut ditanggmlg daripada

peninggalan suaminya, tetapi jika suaminya tidak mempunyai peninggalan, maka

nafkah tersebut ditanggung oleh waris-waris suaminya, berdasarkan keluarga terdekat

kepada si ma ti. 9

Mazhab Malild menyatakan babwa perempuan sedang beriddah karena di

li'an oleh suaminya tidak berhak mendapat nafkab walaupun mengandung, karena

nafkab diwajibkan kepada mereka yang disabitkan keturunan. Manakala perempuan

yang sedang beriddab li 'an tidak disabitkan keturunan kepada suaminya, maka dia

tidak diwajibkan nafkab. 10

Mazhab Syafie pula menyatakan babwa perempuan yang beriddab karena

perceraian bukan talaq semasa hidup, seperti fasakh karena murtad atau memeluk

8Maksudnya: perempuan yang mengandung dan berkematian suami tidak berhak mendapat nafkah ( diriwayat darulquthni).

9Muhd Fauzi Muhamad, Undang-undang Ke/uarga Islam Da/am Empat Mazhab Pembubaran Perkahwinan, h 125.

10 Ibid h. 125.

Page 21: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · IDDAH (Studi Kasus di Mahkamah Reudah Syariah lpoh, Perak) telah diujikan dalam sidaug Munaqasyah Fakultas

13

Islam atau sabit susuan a tau fasakh 'aib atau seumpamanya, terdapat beberapa

pendapat dikalangan ulama Mazhab Syafie. diantaranya:

a. Istri berhak mendapat tempat tinggal karena beriddah daripada perkawinan

yang sah.

b. Jika perceraian dengan sebab 'aib atau tertipu, maka istri berhak mendapatkan

nafkah 11•

Setelah membahas masalah nafkah iddah dari segi pengertian, maka di bawah

ini penyusun membahas dasar-dasar ketentuan nafkah iddah yang mengacu pada

hukum naqli untuk mempetjelaskan tentang naflcah iddah itu sendiri.

1. Dasar dari Al Qur'an12

Artinya: " ... Dan kewajiban ayah memberi makan dan pakaian kepada para ibu

dengan cara ma'ruf. .. " (Q.S. al-Baqarah, 2: 233)

II Ibid. h. 166

12 Departemen Agama RI, Al-Quran dan Teljemahannya., (Pelita III, Jakarta. 1994)

Page 22: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · IDDAH (Studi Kasus di Mahkamah Reudah Syariah lpoh, Perak) telah diujikan dalam sidaug Munaqasyah Fakultas

14

2. Dasar dari Hadits

Hadits dari Riwayat Ahmad dan Abu Daud dan An-Nasa'I dan Ibnu Majah

yang artinya:

Y~ li~t.:..I 4 _;j 0::.. I... ..iii JY".J 4 wlS Jtg ~ ..ii ~.J 4.;.!l uc (_At.fall 01 ~ uc '-;I.;_)) ( ~w1 •fa ~ f'~.J ~.l::...!1) ~ 1~1 lit.~.; wh.1.1 0 1 ~ 0 1 Jtg

(4 I... 011 .; ~WI_, ~ .;b .J!I _, .l.=-1

Artinya: "Dari Hakim bin Mua'awiyah Al-Qusyairi dari ayahnya r.a. ia bertanya: saya bertanya: "Ya Rasulullah, apakah kewajiban diantara kami terhadap istri?" Beliau bersabda: "Hendaklah engaku memberi makan, dan memberinya pakaian apabila engkau berpakaian dan janganlah memukul muka danjanganlah engkau memburuk-burukkanya (mencela) .. "13

3. Das\U' Hukum Perdata

Undang-Undang No. 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan dalam pasal 41(c)

sebagai berikut :

c. Pengadilan dapat mewajibkan kepada bekas suami untuk

memberikan biaya penghidupan dan/atau menentukan sesuatu

kewajiban bagi bekas istri 14•

Pada pasal 152 Kompilasi Hukum Islam tentang Akibat Putusnya Perkawinan

dalam menentukan nafkah iddah sebagai berikut :

Bekas istri berhak mendapat nafkah iddah dari bekas suaminya,

kecuali bila ia nusyuz15•

13 Muh SjarifSukandy, Teljemahan Bulughu/ Maram Fiqih Berdasarkan Hadist, (Bandung: Al-Ma'arif, 1976), cetke-2, h. 420.

14 R. Subekti, Kitab Undang-Vndang Hukum Perdata, (Jakarta: PT Pradnya Paramita, 2006), eel ke-7, h. 550

Page 23: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · IDDAH (Studi Kasus di Mahkamah Reudah Syariah lpoh, Perak) telah diujikan dalam sidaug Munaqasyah Fakultas

15

B. Nafkah Iddah Menurut Undang-Undang Keluarga Islam Perak (2004)

Nafkah bermakna mengeluarkan belanja atau nafkah kepada mereka yang

wajib atas seorang itu menafkahinya atau mengeluarkan belaajanya. Kadar belanja

yang diwajibkan itu hendaklah sekadar keperluan dan kekuasaan orang yang

berkewajiban itu serta menurut adat setiap tempat16•

Nafkah itu adalah wajib alas seorang suami kepada istrinya yang taat. Nafkah

tersebut termasuk makanan, pakaian, tempat tinggal, pembantu rnmah, perkakas

rnmah dan lain-lain lagi menurut keadaan dan adat di tempat masing-masing dan

kedudukan suami dan istri. Walaupun istri kaya haknya, kepada nafkah masih

Setelah perceraian, tanggungjawab suami masih berjalan semasa iddah talaq

pertama dan kedua. Jika istri hamil, tangguugjawab suami semakin bertambah karena

iddah berjalan selagi masih belum dilahirkan dan istri mesti dinafkahi. Perempuan

yang dicerai melalui kematian suami tidak berhak mendapatkan nafkah iddah karena

dia dan kandungannya mendapat hak pusaka daripada suaminya yang telah

meninggal18•

15 H. Abdurrahman, Kompi/asi Hukum Islam di Indonesia, (Jakarta: Akademika Pressindo, 2004), cet. Ke-4, h. 149.

16 Belanja ialah semua hajat dan keperluan yang berlaku menurut keadaan dan tempat seperti makanan, pakaian, dan tempat tinggal.

17 Muhd Fauzi Mohamad, undang-undang ke/uarga is/am dalam empat mazhab pembubaran perkahwinan, h. 98.

18 Pusaka yaitu harta warisan yang ditingalkan oleh seseorang yang telah meninggal dunia.

Page 24: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · IDDAH (Studi Kasus di Mahkamah Reudah Syariah lpoh, Perak) telah diujikan dalam sidaug Munaqasyah Fakultas

16

Selain nafkah bagi istri dan anak, naflcah kepada orang lain juga perlu dilihat.

Seorang anak wajib memberikan naflcah kepada ibu bapanya jika tiga syarat dipenuhi,

yaitu:

(I) ibu dan bapanya adalah orang yang susah penghidupannya.

(2) Anak itu seorang yang kaya atau senang penghidupannya sama ada dia anak

lelaki atau perempuan,

(3) Hendaklah anak itu mempunyai belanja atau nafkah yang lebih daripada

naflcah istri dan anak-anaknya untuk sehari semalam. Tidak ada syarat yang

mengatakan kedua ibu bapanya itu lemah daripada berusaha mencari naflcah19•

Hak bagi seorang istri yang telah bercerai untuk menerima naflcah daripada

bekas suaminya dibawah suatu perintah mahkamah hendaklah terhenti apabila tamat

tempoh iddahnya atan apabila istri itu hidup dalam perzinaan dengan seseorang yang

lain. Hak istri untuk menerima pemberian daripada bekas suaminya di bawah suatu

perjanjian hendaklah terhenti setelah istri itu berkawin lain atau hidup dalam

perzinaan dengan seorang laki-laki lain. Melaiukan jika perjanjian itu

memperuntukan yang selainnya20•

Dalam keadaan biasa, suatu perintah naflcah hendaklah tamat apabila orang

yang kena bayar naflcah itu mati atau apabila orang yang berhak menerima nafkah

19 Muhd Fauzi Muhamad, undang-undang keluarga is/am dalam empat mazhab pembubaran perkahwinan, h. 150.

20 Ibid. h. 150

Page 25: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · IDDAH (Studi Kasus di Mahkamah Reudah Syariah lpoh, Perak) telah diujikan dalam sidaug Munaqasyah Fakultas

17

menurut perintah yang telah dibuat itu mati, mengikut mana yang lebih awal. Tempoh

perintah nafkah boleh jadi !ebih singkat atau telah dibatalkan sebelum ini21•

Seorang perempuan yang telah diceraikan berhak tinggal di rumah yang mana

dia biasa tinggal semasa dia berkawin selagi suami tidak mendapatkan tempat tinggal

lain yang sesuai untuk istri. Hak ini akan terhentijika tempoh iddah tamat22.

Undang-Undang Keluarga Islam Perak (2004) dalam Seksyen 66 yang

menyatakan bahwa23:

(I) Hak bagi seorang istri yang telah bercerai untuk menerima nafkah daripada bekas suaminya di bawah suatu pedntah Mahkamah hendaklah terhenti apabila tempoh iddah telah tamat atau apabila istri itu menjadi Nusyuz,

(2) Hak istri yang diceraikan untuk menerima pemberian daripada bekas suaminya di bawah sesuatu perjanjian hendaklah terhenti atas perkawinan semula istri itu24

Manakala kuasa mahkamah untuk memerintahkan nafkah bagi istri dan kesan

nusyuz te1takluk kepada hukum syarak, Mahkamah boleh memerintahkan seseorang

lelak:i membayar nafkah kepada istri atau bekas istrinya. Manakala seseorang istri

tidaklah berhak mendaptkan nafkah apabila dia nusyuz atau enggan dengan tidak

berpatutan menurut kemahuan atau perintah sah suaminya yaitu antara lain:

21 Ibid. h. 150.

22 Ibid. h. 150.

23 Seksyen yaitu undang-undang atau statut. Kamus Dewan Edisi Ketiga, Noresah binti Baharum, (Dewan Bahasa dan Pustaka: Selangor, 2000). h. 337.

24 Undang-undang Ke/uarga Islam Perak (2004). Warta Kerajaau Negeri Perak. Seksyen 66.

Page 26: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · IDDAH (Studi Kasus di Mahkamah Reudah Syariah lpoh, Perak) telah diujikan dalam sidaug Munaqasyah Fakultas

18

a. Apabila dia menjauhkan dirinya dari suaminya,

b. Apabila dia meninggalkan rumah suaminya bertentangan dengan kemahuan

suaminya,

c. Apabila dia enggan berpindah bersama suaminya ke suatu rumah atau tempat

Tanpa apa-apa sebab yang sah mengikut Hukum Syarak, selepas sahaja istri

itu bertaubat dan menurut kemahuan dan perintah sah suaminya, maka ist''

ri itu tidaklah lagi menjadi nusyuz.

Mahkamah boleh memerintah mana-mana orang yang bertanggungjawab

tentang ha! itu mengikut hukum syarak supaya membayar nafkah kepada seseorang

lain jika dia tak upaya, sepenuhnya atau sebagiannya, daripada mencari kehidupan

oleh sebab kerosakan mental atau jasmani atau tidak sihat dan Mahkamah berpuas

hati bahawa memandang kepada kemampuan orang yang pertama tersebut itu adalah

munasabah memerintahkan sedemikian26•

Selain dari itu Mahkamah juga boleh, apabila menentukan nafkah,

memerintahkan orang yang bertanggm1gan membayar nafkah itu snpaya member

cagaran bagi kesemua atau apa-apa bahagiannya dengan meletakkan hak apa-apa

25 Ibid. Seksyen 66 (!)

26 Mahkamah yaitu tempat membicarakan kasus undang-undang, dewan atau majlis pengadilan. Kamus Dewan Edisi Ketiga, Noresah binti Baharum, (Dewan Bahasa dan Pustaka, Selangor, 2000), h. 841.

Page 27: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · IDDAH (Studi Kasus di Mahkamah Reudah Syariah lpoh, Perak) telah diujikan dalam sidaug Munaqasyah Fakultas

19

harta pada pemegang-pemegang amanah dengan amanah supaya membayar nafkah

itu atau sebahaginnya daripada pendapatan harta itu27.

Jika Mahkamah berpuas hati bahawa terdapat alas an-alasan untuk membayar

nafkah kepada seseorang istri bagi dirinya sendiri atau anak-anak dalam jagaannya,

mahkamah boleh membuat suatu perintah terhadap suami bagi membayar nafkah

sementara yang akan berkuat kuasa serta merta dan terus berkuat kuasa sehingga

perintah Mahkamah dibuat alas permohonan untuk nafkah28•

Suami pula boleh menyelaraskan nafkah sementara itu yang dibayar dengan

amaun yang diperintah supaya dibayar untuk nafkah di bawah perintah Mahkamah,

dengan syarat amaun yang diterima oleh istri, setelah ditolak apa-apa potongan

adalah cukup untuk keperluan asasnya29•

Peruntukan ini bertujuan untuk mengatasi masalah istri-istri dan anak-anak

yang sebelum ada perintah sementara itu terpaksa menunggu begitu lama sehingga

selesai perbicaraan bagi mendapat pedntah dan hukuman tetap Mahkamah30•

27 Undang-undang Ke/uarga Islam Perak (2004). Warta kerajaan. Jil. 57. Bil. 19/ Tambahan No. 2, Enakmen Pentadbiran Agama Islam Perak (2004).

28 Ibid.

29 Ibid.

30 Ibid.

Page 28: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · IDDAH (Studi Kasus di Mahkamah Reudah Syariah lpoh, Perak) telah diujikan dalam sidaug Munaqasyah Fakultas

20

C. Macam-macam Iddah

Baik dalam kitab fiqih, hukum positif Indonesia dan Undang-Undang Syariah

Ipoh, Perak, secara spesifikasi, macam-macam iddal1 antara lain adalah:

1. Iddah Perempuan Yang Haid

Jika perempuannya bisa haid maka iddalmya tiga kali quru'. Sebagaimana

firman Allah SWT:

• J.J ,.... ,,, ,,,.... ~ ,J 'f. ,,;: ......... JI. ..... !fl,... ,J .,,,..,

('l''l'A:Y/o_fi~I) ~j.} ;;•·.!~ ~~ ~~...::. .. al)<.~llj

Artinya: "Dan perempuan-perempuan yang berthalaq, hendaklah mereka menahan

diri mereka tiga kali quru,31 "(Q.S. al-Baqarah, 2: 228)

Dengan ayat di atas, jelaslah bahwa istri yang diceraikan oleh suanlinya, harus

menahan diri sebelum berkawin lain selama tiga kali suci. Sedangkan istri tersebut

belum pernah disetubuhi oleh suami yang mentalaknya, maka bagi si istri tersebut

tidak mempunyai masa iddal1.

Wajib iddah bagi istri tersebut diartikan untuk menghormati bekas suaminya.

Hal ini sebagaimana dijelaskan oleh Sayyid Sabiq sebagai berikut :

"istri yang kematian suaminya wajib iddah sekalipun belum pernah

disetubuhi, hal ini untuk menyempurnakan dan juga untuk menghargai hak

suami yang meninggal dunia. "32

31 Departemen Agama RI, Al-Quran dan Terjemahannya., (Pelita III, Jakarta. 1994)

32 Sayyid Sabiq, Fiqh Sunnah, (Bandung: Al-Ma'rif.) h. 142

Page 29: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · IDDAH (Studi Kasus di Mahkamah Reudah Syariah lpoh, Perak) telah diujikan dalam sidaug Munaqasyah Fakultas

21

Istri yang telah dicerai dalam keadaan masih haid harus menjalani iddah

(waktu tunggu) selama 3 (tiga) kali suci dan bila diharikan, minimal 90 (sembilan

puluh) hari. Hal ini sebagaimana yang disebut dalam pasal 39 peraturan pemerintah

No. 9 tahun 1975, ayat (!) sub (b) yang berbunyi sebagai berikut :

"Apabila perkawinan putus karena perceraian, waktu tunggu bagi

yang berdatang bulan ditetapkan 3 (tiga) kali suci dengan

sekurang-kuranguya 90 ( sembilan puluh) hari"33

2. Iddah istri yang tidak berhaid

Istri yang tidak berhaid lagi jika dicerai oleh suaminya atau ditinggal mati

oleh suaminya maka mereka (istri) beriddah selama 3 bulan. Ketentuan ini berlaku

buat perempuan yang belum baligh dan perempuan yang sudah tua tetapi tidak

berhaid lagi, baik ia sama sekali tidak berhaid sebelumnya atau kemudian berhaid

akan tetapi putus haidnya34• Hal ini berdasarkan pada finnan Allah yang berbunyi

sebagai beiikut :

,,, 11,,4 J. ., t ,J. ..- ---: r;/ .,, '(ff _,. .J _, .... J. - ......... ,.. ,,,.,, ,.. ..:,.,,

>! ~tj ~t :i•.i; u*~ ;.-1;51 0! ~w ~ ~~t ~ &:·~ ~tj ;:f ,..,, ,.. ,,. ... ,,..

(t:i 0/~I) R;; ~ 0f ~f yL:r-!'lL~ .. 1_;1J '°0;~

Artinya:" Dan perempuan-perempuan yang tidak haid lagi (monopause) di antara

perempuan-perempuanmu jika kamu ragu-ragu (tentang masa iddahnya),

33 Arso Sastroatmodjo, Hukum Perkawinan Islam, (Bulan Bintang, Jakarta, 1981), h. 95.

34 Sayyid Sabiq, Fiqh Sunnah, (Bandung: Al-Ma'rif.) h. 150

Page 30: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · IDDAH (Studi Kasus di Mahkamah Reudah Syariah lpoh, Perak) telah diujikan dalam sidaug Munaqasyah Fakultas

22

Maka masa iddah mereka adalah tiga bu/an; dan begitu (pula) perempuan­

perempuan yang tidak ha id. 35 "(Q.S. at-Thalaaq, 65: 4)

Sedangkan berdasarkan huk-um perdata Indonesia maka istri tersebut harus

menjalani masa tunggu selama 90 (sembilan puluh) hari. Ini sejalan dengan pasal 39

Peraturan Pemerintah No. 9 tahun 1975 ayat (1) sub (b) yang berbunyi sebagai

berikut:

"Apabila perkawinan putus karena perceraian, waktu tunggu bagi

yang tidak berdatang bulan ditetapkan 90 (sembilan puluh) hari".36

3. Iddah istri yang telah disetubuhi

Iddah istri yang telah disetubuhi masih haid dan adakalanya tidak berhaid lagi.

Masa iddah yang masih haid adalah selama 3 kali quru' sebagaimana disebutkan

dalam firman Allah sebagai berikut :

Artinya:"Wanita-wanita yang ditalak hendaklah menahan diri (menunggu) tiga kali

quru. 37 "(Q.S. al-Baqarah, 2: 228)

Massa iddah untuk istri yang telah disetubuhi tetapi tidak mengalami haid

maka lama iddah 3 (tiga) bulan.

35 Depag Rl, Al-Quran dan Terjemahannya, (Pelita Ill, Jakarta. 1994)

36 Moh Mahfud, Peraturan Pemerintah No. 9 Tahun 1975, h. 210

37 Depag Rl, Al-Quran dan Terjemahannya, (Pelita III, Jakarta. 1994.)

Page 31: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · IDDAH (Studi Kasus di Mahkamah Reudah Syariah lpoh, Perak) telah diujikan dalam sidaug Munaqasyah Fakultas

23

4. Iddah perempuan hamil

Perempuan yang dicerai atau ditinggal mati suami dan sedang hamil iddahnya

sampai ia melahirkan. Hal ini didasarkan pada firman Allah yang berbunyi sebagai

berikut:

Artinya: "Dan Perempuan-perempuan hamil masa iddah mereka ialah sesudah

melahirkan ... "38(Q.S. at-Thalaaq, 65:4)

Istri tersebut harus menjalani masa tunggu yakni sampai ia melahirkan

bayinya. Ini sejalan dengan Kompilasi Hukum Islam pasal 135, ayat (2), sub (c),

yang berbunyi sebagai berikut :

"Apabila perkawinan putus karena perkawinan sedang janda

tersebut dalam keadaan hamil waktu tunggu ditetapkan sampai

melahirkau"39•

5. Iddah perempuan yang suaminya meninggal dnnia

Iddah wanita yang ditinggal suaminya dan ia dalam keadaan tidak hamil maka

lama iddahnya ialah 4 bulan 10 hari, ini didasarkan pada firman Allah SWT:

381bid. Ath Thalaaq (65): I

39 H. Abdurrahman, Kompilasi Hukum Islam di Indonesia, (Jakarta: Akademika Pressindo, 2004), cet. Ke-4. Pasal 132, ayat (2), sub (c).

Page 32: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · IDDAH (Studi Kasus di Mahkamah Reudah Syariah lpoh, Perak) telah diujikan dalam sidaug Munaqasyah Fakultas

24

Artinya: "Orang-orang yang meninggal dunia di antaramu dengan meninggalkan

istri-istri (hendaklah para istri itu) menangguhkan dirinya (ber 'iddah)

empat bulan sepuluh hari ... 40 "(Q.S. al-Baqarah, 2: 234)

Pada masa Iddah at-talaq ar-raj'I atau dalam keadaan hamil baik dalam masa

iddal1 talaq raj'! atau at-talaq al-ba 'in, wanita berhak mendapat naikah dan tempat

tinggal.41 Adapun wanita yang tidak hamil dalam keadaan iddah at-talaq al-ba 'in,

tidak berhak mendapat naikah dan tempat tinggal menurut Ahmad, sedangkan

menurut Syafi'i dan Malik, ia berhak mendapat tempat tinggal dan tidak berhak

mendapat naikah. Menurut Abu Hanifah, ia berhak mendapat naikah dan tempat

tinggal. 42 Jika istri dalam iddah talak bain, hokun1 tergantung sama ada talak berlaku

ketika hamil atau tidak.jika istri hamil, hukumnya adalah seperti berikut:43

i. Suami mesti menyediakan tempat tinggal untukoya.

40 Ibid, AI Baqarah : 234

41 Huzaemah T, Konsep Wanita Menurut Quran, Sunnah dan Fikih, dalam Wanita Islam Indonesia Dalam Kajian Tekstua/ dan Kontekstua/ (Kumpu/an Maka/ah Seminar), (Jakarta: INIS, 1993), h. 25

42 Ibid. h. 25

43 Mustofa Al-Khin, Mustofa Al-Bugho, dkk, Kitab Fikah Mazhab Syajie, Undang-undang Keke/uargaan (Nikah, Ta/ak, Najkah, Penjagaan Anak-anak, Penyusuan, menentukan Keturunan, Anak Buangan), (Kuala Lumpur: Pustaka Salam Sdn.Bhd., Disember 2005), jil.4, h. 916

Page 33: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · IDDAH (Studi Kasus di Mahkamah Reudah Syariah lpoh, Perak) telah diujikan dalam sidaug Munaqasyah Fakultas

25

Suami wajib memberikan semua jenis nafkah kepadanya. Sebagaimana firman Allah

SWT:44

Artinya: "Dan jika mereka sedang hamil berikanlah najkah kepada mereka sehingga

mereka melahirkan anak. "(Q.S. at-Thalaaq, 65: 6)

11. Istri mesti berada di rumah, tempat dia menghabiskan iddahnya. Dia tidak

boleh keluar melainkan karena sesuatu keper!uan seperti mencari makanan

atau karena mata pencariannya ialah dengan berniaga dan tidak ada orang

lain yang boleh menggantikannya. Atau dia bekerja dan peke1jaannya

menghalangnya daripada tinggal di rumah semasa iddah. Dia juga tidak

diharamkan keluar rumahnya untuk menghilangkan rasa bosannya dengan

menziarahi jiran sebelah.

iii. Lain halnya jika istri tidak hamil, hukum-hakamnya sama seperti dalam

masalah sebelum ini kecuali nafkah dalam segala bentuknya. Beliau tidak

berhak mendapat uang perbelanjaan, pakaian dan seumpamanya. Walau

bagaimanapun dia wajib mendapat tempat tinggal dan wajib tinggal di situ

di mana dia diceraikan oleh suaminya dengan talalc bain45•

44 Ibid. h. 916

45 Ibid, h.917

Page 34: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · IDDAH (Studi Kasus di Mahkamah Reudah Syariah lpoh, Perak) telah diujikan dalam sidaug Munaqasyah Fakultas

26

D. Tuututan Nafkah di Mahkamah Rendah Syariah Ipoh, Perak.

Pembayaran nafkah oleh suami kepada istri merupakan prinsip yang sedia

diterima pakai dalam Undang-Undang Keluarga Islam Perak (2004). Prinsip ini telah

jelas diperuntukan dalam al-quran dan sunnah yang meletakkan tanggungjawab

utama membayar nafkah kepada suami. Nafkah yang diterima pakai mestilah meliputi

nafkah zahir dan batin termasuk makanan, minuman, pakaian, tempat tinggal,

pembantu rumahjika ada keperluan suami pula berkemampuan46.

Mahkamah adalah lembaga yang tunduk kepada hukurn Syara'

memerintahkan seseorang lelaki memberi nafkah kepada istri atau bekas istri. Istri

berhak membuat tuntutan nafkah jika suami gaga! memberi nafkah dalam masa

perkawinan dan hak ini juga diguna pakai kepada tuntutan nafkah dalam masa

iddah47•

Penuntutan ini penting untuk diketengahkan karena ramai wanita yang tidak

membuat tuntutan nafkah terutama dalam tempoh perkawinan walaupun suami gaga!

memberi nafkah. Tuntutan ini perlu dibawa ke Mahkamah supaya satu perintah dapat

dibuat dan ini juga akan membantu istri yang telah diceraikan membuat tuntutan

nafkah tertunggak di samping tuntutan sampingan yang Iain48•

46 Syaikh Kami! Muhammad Uwaidah. Fiqih Wanita Edisi Lengkap. (Jakarta: Pustaka Al­Kautsar, 2008), cet. Ke-26. h. 480.

47 Undang-undang Ke/uraga Islam Perak (2004). Warta kerajaan.Jil. 57. Bil. 19/ Tambahan no. 2, Enakinen Pentadbiran Agama Islam Perak (2004)

48 Ibid

Page 35: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · IDDAH (Studi Kasus di Mahkamah Reudah Syariah lpoh, Perak) telah diujikan dalam sidaug Munaqasyah Fakultas

27

Jika tuntutan tidak dibuat dalam masa perkawinan, istri yang diceraikan akan

menghadapi masalah untuk membuat tuntutan nafkah tertunggak terutama dalam

membuktikan jumlah bayaran yang tidak dibayar dan kemungkinan juga timbul

anggapan ba11awa istri redha dengan perbuatan suami49•

Mahkamah Rendah Syariah di Malaysia lebih cenderung kepada pendekatan

yang pe1iama, tambahan pula istri yang membuat tuntutan akan berhadapan dengan

masalah pembuktian terutamanya jika tidak ada saksi yang boleh dipercayai

mengesahkan kegagalan atau kecuaian suami membayar nafkah. Ini karena

Mahkamah memerlukan saksi yang mengetahui dengan jelas tentang keadaan itu

bukan hanya sekadar diberitahu melalui telefon. Undang-Undang Keluarga Islam

Perak (2004) dalan1 Seksyen 70 menuntut tunggakan nafkah seperti berikut:

(1) Tunggakan nafkah yang tak bercagar boleh dituntut sebagai suatu hutang daripada pihak yang mungkir dan jika tunggakan itu terkumpul kena bayar sebelum suatu perintah penerimaan dibuat terhadap pihak yang mungkir itu, tunggakan itu boleh dibuktikan dalam kebankrapannya dan jika tunggakan itu terkumpul kena dibayar sebelum dia mati, tunggakan itu hendaklah me1tjadi suatu hutang yang kena dibayar daripada harta pusaka.

(2) Tunggakan naJkah yang tak bercagar yang terkumpul kena dibayar sebelum orang yang berhak kepadanya itu mati boleh dituntut sebagai suatu hutang oleh wakil diri di sisi Undang­undang orang itu50

49 Ibid

'0 Ibid. Seksyen 70.

Page 36: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · IDDAH (Studi Kasus di Mahkamah Reudah Syariah lpoh, Perak) telah diujikan dalam sidaug Munaqasyah Fakultas

-...----. ....... ..__

PERP<JSTAKAAN U~AMA I UIN SYAHID Jl\l<ARTA

--Lamanya tempoh perintah nafkah menurut Seksyen 65 menyatakan seperti berikut:

"Kecuali jika sesuatu perintah nafkah dinyatakan sebagai selama sesuatu tempoh yang lebih singkat atau telah dibatalkan, dan tertakluk kepada seksyen 66, sesuatu perintah nafkah hendaklah tamat apabila mati orang yang kena membayar nafkah itu atau apabila mati orang yang berhak menerima nafkah itu menurut perintah yang telah dibuat itu, mengikut mana-mana yang lebih awal51

".

28

Jika hukuman nafkah yang utama tidak mencukupi karena peningkatan umur

kanak-kanak dan sebagainya ataupun kanak-kanak itu sudah dewasa, Mahkamah

boleh atas permohonan seseorang yang ada mempunyai kepentingan, pada bila-bila

masa dan dari masa lee semasa mengubah, atau membatalkan sesuatu perintah

mengenai nafkah seseorang kanak-kanak, jika Mahkamah berpuas hati bahawa

perintah itu telah di dasarkan atas sesuatu salah pernyataan atau kesilapan fakta atau

jika suatu perubahan telah berlaku tentang ha! keadaan52•

Permohonan mengubah nafkah dan tunggalcan hendaklah dibuat mengikut

suatu permohonan dengan melalui borang tertentu mengikut acara keluarga atau sivil

Syariah. Apabila permohonan seperti ini selesai diproses mengikut undang-undang,

permohonan akan disidangkan di hadapan Hakim Mahkamah Rendah Syariah dan

seterusnya putusan akan dibuat oleh Mahkamah53.

51 Ibid Seksyen 65.

52 Noor Aziah Mohd Awai, Pengenalan Kepada Sistem Perundangan di Malaysia. (Kuala Lumpur: Pustaka Abadi, 2000). Cet. Ke 3. h. 35

53 Ibid. h. 36

Page 37: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · IDDAH (Studi Kasus di Mahkamah Reudah Syariah lpoh, Perak) telah diujikan dalam sidaug Munaqasyah Fakultas

29

Kuasa Mahkamah untuk mengubah perjanjian nafkah mengikut seksyen 68

seperti berikut:

"Tertakluk kepada seksyen 64 Mahkamah boleh pada bila-bila masa dan dari semasa ke semasa mengubah syarat mana-mana perjanjian tentang nafkah yang dibuat antara suami dan istri, sama ada dibuat sebelum atau selepas tarikb yang ditetapkan, jika Mahkamah berpuas hati bahawa apa-apa perubahm1 matan telah ber!aku tentang ha! keadaan, walau apa pun apa-apa peruntukan yang berlawanm1 dalam perjanjian itu54

".

Seksyen 64:

"Sesuatu perjanjian untuk membayar, dengan wang atau harta lain, wang pokok bagi menjelaskan segala tuntutan nafkah masa hadapan tidak boleh berkuat kuasa sehingga ia telah diluluskan, dengan atan tanpa syarat-syarat, oleh Mahkamah, tetapi apabila diluluskan sedemikian hendaklah menjadi suatu pembelaan yang memadai terhadap apa-apa tuntutan nafkah55

".

54Undang-undang Ke/uarga Islam Perak (2004). Warta kerajaan.Jil. 57. Bil. 19/ Tambahan no. 2, Enakmen Pentadbiran Agama Islam Perak (2004). Seksyen 68.

55 Ibid. Seksyen 64.

Page 38: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · IDDAH (Studi Kasus di Mahkamah Reudah Syariah lpoh, Perak) telah diujikan dalam sidaug Munaqasyah Fakultas

BAB III

PROSED UR TUNTUT AN NAFKAH ISTRI YANG DI CERAI

A. Sekilas Tentang Perak

Titik sejarah Negeri Perak bennula dengan pertabalan Sultan Muzaffar Syah 1

yang berketurunan dari Sultan Malunud Syah Melaka pada tahun 1528. Walaupun

zaman Kesultanan Negeri Perak telah muncul, tetapi kuasa-kuasa tempatan masih

berwenang. Corak pemerintahan yang dijalankan adalah urutan dari system feudal di

Melaka yang berdemokrasi.

Negeri Perak lebih dikenali setelah kekayaan buminya diketahui, ekoran dari

penemuan bijih timah1 di larut pada tahun 1848 oleh Cik Long Jaafar. Dengan

penemuan ini, sumber ekonomi Negeri Perak berkembang pesat dan banyak kawasan

perlombongan dibuka. Selain bijih timah, getah juga memainkan peranan penting dan

ditanam setelah 34 orang Sultan memerintah turun-temurun.

Implikasi dari perkembangan ekonomi ini telah mewujudkan masyarakat

majmnk terutama kaum Cina yang bekerja di lombong di negeri ini. Inggeris yang

telah lama menaruh hati terhadap Negeri Perak telah campur tangan melalui

Perjanjian Pangkor 1874 setelah wujudnya kacau bilau di !amt. Dari campur tangan

1 Bijih timah adalah biji besi diperbuat dari timah, di mana pada masa dahulu biji timah ini adalah suatu perlombongan yang sangat terkenal.

Page 39: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · IDDAH (Studi Kasus di Mahkamah Reudah Syariah lpoh, Perak) telah diujikan dalam sidaug Munaqasyah Fakultas

31

ini sistem pentadbiran residen telah diperkenalkan dengan J.W.W. Birch sebagai

Residen pertamanya.

Pada mulanya sistem residen di jangka akan mendatangkan implikasi yang

baik, tetapi karnna pelaksanaannya yang menyeleweng dan ditambah dengan sikap

masyarakat pribumi yang tidak mahu di jajah, telah berlaku penentangan yang di

ketuai oleh Datuk Maharaja Lela. Akibatnya J.W.W Birch dibunuh pada tahun 18752•

Sistem residen masihjuga diteruskan sehinggalah kedatangan Jepun di Tanah

Melayu pada tahun 194 L Negeri Perak turut mengalami kepahitan semasa penjajahan

penduduk Jepun hingga tahun 1945. Selepas penjajahan Jepun di Tanah Melayu,

kedudukan Negeri-negeri Melayu adalah tidak stabil. Ditambah dengan kemunculan

semangat kebangsaan untuk menuntut kemerdekaan di kalangan rakyat jelata

Inggeris sedaya upaya mengekalkan kedudukannya dengan memperkenalkan

beberapa sistem pentadbiran seperti Malayan Union pada tahun 19463.

Kemerdekaan Tanah Melayu, berarti kebebasan negeri-negeri gabungannya

dan Negeri Perak adalah salah satu dari negeri-negeri tersebut. Perkembangan pesat

di semua bidang terns berjalan sehingga sekarang setelah 34 orang Sultan memerintah

secara turun temurun. Bagi mengenang jasa pejuang-pejuang kebangsaan Negeri

Perak sama ada baginda Sultan sendiri mahu pun pengikut-pengikutnya, maka

2 Zainal Abidin, Sejarah Kebangkitan Negeri Perak. (Perak: Pustaka Sejahtera, 1998) cet. l, h. 5.

3 Ibid. h. 12.

Page 40: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · IDDAH (Studi Kasus di Mahkamah Reudah Syariah lpoh, Perak) telah diujikan dalam sidaug Munaqasyah Fakultas

32

makam-makamnya telah dipulihkan dan di abadikan serta di isytiharkan sebagai

pahlawan tanah air4•

B. Latar Belakang Mahkamah Syariah Perak

Mahkamah-mahkamah Syariah di Malaysia ditubuhkan berdasarkan Undang-

Undang Pentadbiran Aganm Islam Negeri-negeri dan bertanggungjawab

menyelesaikan kasus-kasus yang melibatkan seluruh masyarakat Islan1. Mahkamah

Rendah Syariah di Negeri Perak merupakan sebuah badan kehakiman yang

diletakkan di bawah Pentadbiran Kerajaan Negeri Perak5•

Mahkamah syariah adalah mahkamah yang ditubuhkan klrnsus untuk

membicarakan pertelingkahan berhubungan dengan undang-undang Islam dan

meliputi individu yang menganut agama Islam sahaja. Oleh yang sedemekian, adalah

penting memahami apa yang dimaksudkan sebagai undang-undang Islam itu sendiri.

Undang-undang Islam ialah norma-norma hukum yang telah dibentuk menjadi

sebuah undang-undang melalui proses tertentu bagi dilaksanakan melalui mekanisme

yang ada mengikut prosedur dan tatacara yang telah ditetapkan. Selain dalam bentuk

4 Tanah melayu adalah nama bagi Negara Malaysia sebelum kemerdekaan pada tanggal 31 ogos 1957. Selepas itu Malaysia dibagikan kepada 14 bagian iaitu Kuala Lumpur, Selangor, Perak, Pahang, Terengganu, Kelantan, Perlis, Kedah, Negeri Sembilan, Johor, Pulau Pinang, Melaka, Sabah dan Sarawak.

5 Mahkamah Syariah Perak. Warta Kerajaan. (Kuala Lumpur: Jabatan Kehakiman Syarlah Malaysia,1998).

Page 41: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · IDDAH (Studi Kasus di Mahkamah Reudah Syariah lpoh, Perak) telah diujikan dalam sidaug Munaqasyah Fakultas

33

ini peraturan-peraturan hidup Islam yang berkenaan perlu disebut dengan istilah

syariah atau hukum Islam6.

Peraturan pertama yang diperkenalkan dalam undang-undang untuk

masyarakat Islam ialah Mohamedan Marriage Ordinan 1880 di provinsi-provinsi

selat. Ini bertujuan untuk mengatur persoalan nikah dan cerai sesuai dengan hukum

Islam termasuk soal pencatatan dan pelantikan hakim serta harta yang diperoleh

dalam perkawinan. Dengan undang-undang tertulis ini, maka perhatian terhadap

kehakiman rnenjadi kurang. Ordinan ini lebih bersifat pada tatacara yang dibagi

menjadi tiga seperti berikut:

1. Pencatatan nikah cerai dengan sukarela. Untuk tujuan pencatatan ini

pendaftar yang terdiri dari orang Islam dilantik.

2. Mengenai hakim yang didalarnnya telah diatur juga tentang prosedur

pelantikan hakirn yang diangkat oleh Gubemur, yang juga berwenang

mencabut kembali pelantikan itu.

3. Harta suarni istri yang dikurnpulkan selama perkawinan. 7

Pada tahun 1949 provinsi Melayu Bersekutu telah mengeluarkan undang-

undang untuk melegalkan pendirian Majlis-majlis Agama Islam dan adat istiadat

Melayu di provinsi masing-masing. Pada tahun 1951, Perak telah mengeluarkan dua

6 Ibid.

70rdinan adalah undang-undang yang disahkan oleh parlemen yang dibuat setelah Malayan Union pada tahu 1946 hingga kemerdekaan dalam tahun 1957.

Page 42: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · IDDAH (Studi Kasus di Mahkamah Reudah Syariah lpoh, Perak) telah diujikan dalam sidaug Munaqasyah Fakultas

34

undang-undang lain mengenai pengesahan baitumal, pungutan zakat termasuk zakat

fitrah dan wakafl.

Sejak tahun 70-an hingga 90-an, Negara-negara bagian di Malaysia telah

mengkaji undang-undang untuk orang Islam dengan tujuan agar Iebih sistematis dan

lebih khusus. Maka hasilnya, beberapa bagian di provinsi-provinsi yang ada memang

sudah melaksanakan enakmen-enakmen9baru, baik dengan pembaharuan yang ada

pada semua bagian enakmen, maupun dengan perkembangan yang sebelumnya sudah

ada dalam enakmen terdahulu. Enakmen Undang-undang Keluarga Islan1 adalah

undang-undang tertulis di Malaysia yang hams digunakan di seluruh Departeman

Agama Islam dan Mahkamah Syariah di setiap provinsi di Malaysia10•

Undang-undang adalah yang dipertumnkan, diperintahkan atau dinyatakan.

Satu peraturan atau metode yang mana fenomena atau perbuatannya saling

berganding antara satu sama lain perlu dipatuhi atau diikuti oleh rakyat tertakluk

kepada hukunian atau kesan-kesannya 11•

8 Mahkamah Syariah Perak. Warta Kerajaan. (Kuala Lumpur: Jabatau Kehakimau Syariah Malaysia, 1998).

9 Enakmen adalah uudang-uudang yaug diperbuat oleh dewan Negeri termasuk yang diperbuat oleh bagian-bagian tanah melayu sebelum merdeka.

10 Mahkamah Syariah Perak. Warta Kerajaan. (Kuala Lumpur: Jabatau Kehakiman Syariah Malaysia, 1998).

II Jbid

Page 43: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · IDDAH (Studi Kasus di Mahkamah Reudah Syariah lpoh, Perak) telah diujikan dalam sidaug Munaqasyah Fakultas

35

Enakmen Undang-undang Keluarga Islam adalah undang-undang tertulis

(written law) di Malaysia yang harus digunakan diseluruh Jabatan Agama Islam dan

Mahkamah Syariah12.

Undang-undang Syariah adalah undang-undang yang diturunkan oleh Ailah

SWT yang tidak berubah mengikut masa dan keadaan. Ia bersifat lengkap dan

menjadi panduan kepada manusia. Undang-undang syariah terbagi kepada tiga iaitu:

a. Undang-undang awam ialah undang-undang yang mengawal hubungan antara

individu dan Negara. Ia boleh dibagikar1 kepada undang-undang jenayah,

pertadbiran, perlembagaan dan industri.

b. Undang-undang antarabar1gsa boleh ditafsirkan sebagai satu badan undang-

undang yang mengandungi prinsip dan peraturan perlakuan yang membuatkan

Negara-negara di dunia berasa terikat untuk mematuhinya, dan biasa dipatuhi

dalam hubungan antara mereka. Ia boleh di bagi kepada dua iaitu undang-

undang ar1tarabangsa persendirian dan undang-undang antarabangsa awam.

c. Undang-undang persendirian, undang-undang ini berkenaan hak dan

tanggungjawab seseorang individu dengan lain. Tujuan undang-undang ini

ialah untuk memberikan ganti rugi kepada pihak yang tercedera,

membolehkan harta diambil alih semula dan menguatkuasakan

12 Noor Aziah Mohd Awai, Pengenalan Kepada Sis/em Perundangan di Malaysia. (Kuala Lumpur: Pustaka Abadi, 2000). Cet. Ke 3. h. 55

Page 44: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · IDDAH (Studi Kasus di Mahkamah Reudah Syariah lpoh, Perak) telah diujikan dalam sidaug Munaqasyah Fakultas

36

tanggungjawab kontrak dan amanah. Ia boleh dibagikan kepada kontrak, tort

dan amanah. 13

Mahkamah Syariah Perak terbagi kepada tiga iaitu Mabkamah Rendah

Syariah, Mahkamah Tinggi Syariah dan Mahkamah Rayuan Syariah. Perlantikan

Mahkamah Tinggi Syariah seorang warganegara dan selama tempoh tidak kurang

daripada sepuluh tahun sebelum pelantikannya, telah memegang jawatan Hakim

Mahkamah Rendah Syariah atau Kadhi atau Pendaftar atau Pendakwa Syarie sesuatu

Negeri atau pada suatu masa memegang salah satu daripada jawatan itu dan pada

masa yang lain memegang mana-mana yang lain pula atau selama tidak kurang

daripada sepuluh tahun sebelum perlantikannya telah menjadi Peguam Syarie sesuatu

Negeri atau pada bila-bila masa sebelum itu di mana-mana Negeri14•

C. Bidang Kuasa Mahkamah Syariah Pcrak

Pada umumnya bidang kuasa terbagi kepada kekeluargaan, harta dan jenayah

dalam Islam, ia adalah seperti berikut15:

1. Kekeluargaan: mewarisi harta berwasiat dan tak berwasiat, pertunangan,

perkawinan, perceraian, maskawin, nafkah, pengambilan anak angkat, taraf

anak, dan penjagaan anak.

131bid h 56.

14 Ibid. h. 58

15 Bidang kuasa adalah wewenang sesebuah lembaga dalam melakukan sesuatu hat yang tidak boleh masyarakat umum lakukan. Kamus Dewan Edisi Ketiga, Noresah binti Baharum, (Dewan Bahasa dan Pustaka, Selangor, 2000), h. 154.

Page 45: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · IDDAH (Studi Kasus di Mahkamah Reudah Syariah lpoh, Perak) telah diujikan dalam sidaug Munaqasyah Fakultas

37

2. Harta: pemberian dan pembagian haiia dan amanah bukai1 khairat, wakaf

Islam, khairat dan yayasan khairat, zakat, fitrah, dan baitulmal dan hasil

agama Islam.

3. Jenayah Islain: mengadakan dan menghukum kesalahan-kesalahan yang

dilakukan oleh orang-orang yang menganut againa islain terhadap rukun-

rukun islain, mengawal perkembangan iktikad dan kepercayaan antara orang-

orang yang menganut againa islain, berkhalwat, ajai·an sesat, tidak

mengerjakan ibadah puasa, minun1 arak, menyebarkan !\iaran sesat16•

Manakala bidang kuasa Mahkainah Tinggi Syarial1 hendaklah mempunyai

bidang kuasa di seluruh Negeri Perak Darul Ridzuan dan hendaklah diketuai oleh

seorang Hakim Mahkainah Tinggi Syariah dalain bidang kuasa jenayahnya,

membicarakan apa-apa kesalahan yai1g dilakukan oleh seseorang orang Islain dan

boleh dihukum di bawah Enakmen Undang-undang Keluarga Islain Perak 2004

(Enakmen Bil. 6 Tahun 2004) atau dibawah mana-mana undang-undang bertulis lain

yang sedang berkuat kuasa yang menetapkan dan boleh mengenakan apa-apa

hukuman yang diperuntukan bagi kesalahan itu17•

Bidang kuasa malnya (keluarga), mendengar dan memutuskan semua tindakan

clan prosiding jika semua pihak dalain tindakai1 atau prosiding itu ialah orang islain

dan tindakan atau prosiding itu adalah berhubungan dengan:

16 Enakmen Pentadbiran Agama Islam Perak (2004), Tambahan no. 2. Warta kerajaan. Bil. 57. Bil. 19.

17 Ibid.

Page 46: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · IDDAH (Studi Kasus di Mahkamah Reudah Syariah lpoh, Perak) telah diujikan dalam sidaug Munaqasyah Fakultas

38

(1) Pertunangan, perkawinan, ruju', perceraian, pembubaran perkawinan (fasakb),

nusyuz atau pemisahan kehakiman (faraq) atau apa-apa perkara yang

berhubungan antara suami isteri.

(2) Tuntutan harta yang berbangkit daripada mana-mana pihak.

(3) Nafkah orang-orang tanggungan, kesahtarafan, atau penjagaan atau jagaan

(hadhanah) budak-budak.

( 4) Pembagian atau tuntutan harta sepencarian.

(5) Wakaf18 atau nazr19

(6) Penentuan orang yang berhak kepada bagian harta pusaka seseorang si mati

yang beragama islam

(7) Pembagian dan pewarisan harta berwasiat atau tidak berwasiat

(8) Perisytiharaan bahawa seseorang itu bukan lagi orang Islam

(9) Perkara-perkara lain yang berkenaan dengannya bidang kuasa diberikan oleh

ma11a-mana undang-undang bertulis.

Mahkamah Rendah Syariah hendaklah mempunyai bidang kuasa di seluruh

Negeri Perak dan hendaklah diketuai oleh seorang Hakim Mahkamah Rendah Syariah

18Wakaf adalah apa-apa harta yang boleh dinikmati manfaatnya atau faedahnya untnk apa-apa tnjuan khairat sama ada sebagai wakaf am atau wakaf khas mengikut hokum syarak.

19Nazr adalah suatn ikrar yang dilafazkan untuk melakukan sesuatu perbuatan bagi apa-apa maksud yang dibenarkan oleh hokum syarak.

Page 47: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · IDDAH (Studi Kasus di Mahkamah Reudah Syariah lpoh, Perak) telah diujikan dalam sidaug Munaqasyah Fakultas

39

bidang kuasa jenayahnya membicarakan apa-apa kesalahan yang dilakukan oleh

seseorang yang beragama Islam di bawah Undang-Undang Kelnarga Islam Perak

(2004) atau mana-mana undang-undang bertulis lain yang menetapkan kesalahan-

kesalahan terhadap rukun-rukun agama Islam yang baginya huk:uman maksimum

yang diperuntukan oleh Enakmen atau undang-undang bertulis lain itu tidak melabihi

tiga ribu ringgit ( tujuh juta lima ratus ribu rupiah) atau pemenjaraan selama tempoh

dua tahun atau kedua-duanya, dan boleh mengenakan mana-mana hukuman yang

diperuntukan bagi kesalahan itu20.

Manakala dalam bidang kuasa ma! (keluarga), Mahkamah Tinggi Syariah

diberi kuasa untuk mendengar dan memutuskannya, jika amaun atau nilai hal perkara

yang dipertikaikan itu tidak melebihi seratus ribu ringgit ( dua ratus lima puluh juta

rupiah)atau tidak dapat dianggar dengan wang (tidak tennasuk tuntutan hadhanah dan

harta sepencarian)21•

Bidang kuasa Mahkamah Rayuan Syariah hendaklah mempunyai bidang

kuasa untuk mendengar dan memutuskan apa-apa rayuan terhadap apa-apa keputusan

yang dibuat oleh Mahkamah Tinggi Syariah dalam menjalankan bidang kuasa

asalnya22.

Apabila suatu rayuan daripada sesuatu keputusan Mahkamah Rendah Syariah

boleh atas permohonan mana-mana pihak memberikan kebenaran untuk diputuskan

20 Enakmen Pentadbiran Agama Islam Perak (2004), Tambahan no. 2. Warta kerajaan. Bil. 57. Bil. 19. Panalti.

21 Ibid.

22 Ibid

Page 48: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · IDDAH (Studi Kasus di Mahkamah Reudah Syariah lpoh, Perak) telah diujikan dalam sidaug Munaqasyah Fakultas

40

olehnya sendiri apa-apa persoalan undang-undang berkepentingan awam yang telah

timbul dalam perjalanan rayuan itu dan yang keputusannya oleh Mallkamah Tinggi

Syariah telah menyentuk keputusan rayuan itu23•

Selain dari itu jawatan kuasa Mahkanmh Syariah Perak hendaklah ada suatu

jawatan kuasa Mallkamah Syariah bagi membuat kaedah-keadah tentang tatacara

Mallkamah Rayuan Syariah, Mallkamah Tinggi Syariah dan Mallkamah Rendah

Syariah. Jawatankuasa Mallkamah Syariah hendaklah terdiri daripada:

a. Ketua Hakim Syarie, sebagai Pengemsi,

b. Penasihat Undang-undang Negeri atau Wakilnya,

c. Orang yang berikut yang dilantik oleh Ketua Hakim Syarie:

I. Seorang Hakim Mallkamah Rayuan Syariah

2. Seorang Hakim Mallkamah Tinggi Syfil:iah

3. Seorang Hakim Mahkamah Rendah Syariah

4. Seorang Peguam Syarie

5. Seorang pegawai undang-undang yang berkhidmat dengan Biro

Bantuan Guaman yang ditubuhkan dibawah Akta Bantuan Guaman

1971 24•

23 Ibid

Page 49: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · IDDAH (Studi Kasus di Mahkamah Reudah Syariah lpoh, Perak) telah diujikan dalam sidaug Munaqasyah Fakultas

41

Manakala Ketua Pendaftar Mahkamah Rayuan Syariah hendaklah menjadi

setiausaha kepada jawatankuasa Mahkamah Syfiliah dan hendaklah

bertanggungjawab bagi melaksanakan keputusan-keputusan jawatankuasa itu.

Jawatan kuasa Mahkamah Syaiiah boleh menentukan tatacarfil1ya sendiri. Mahkamah

Syfiliah Perak mengendalikan kes ma! ( undang-undang selain dfilijenayah) termasuk

faraid dan jenayah. Sebagai berikut:

a.Kes Mal (undang-undang selain jenayah): tuntutan-tuntutan yang berkaitan

sebelum, semasa dan selepas perkawinan.

b. Kes Faraid: permohonan sijil bagi menentukfill akaun pusaka dan

pembagiannya menurut Hukmn Syarak.

c.Kes Jenayah: perbuatan yang menyalahi undang-undang jenayah Syara'

berdasarkan Enakmen Jenayah Syariah Perak 1992 dan Enakmen Keluarga

Islam Perak 200425•

Kesimpulannya undat1g-undang keluarga islam di Perak mempunyai

wewenang sepe1ti berikut:

a. Bidang kuasa perkawinan seperti pertwiangan, syarat-syarat sah perkawinan,

mas kawin, pencatatan perkawinan dan poligami.

24 Mahkamah Syariah Perak. Organisasi Mahkamah Syariah Perak. Warta kerajaan negeri Perak.

25 Abdullah, Habibah, Mahkamah Syariah Dalam Perlembagaan Malaysia, ed Ke 2, cet ke 3. ( Selangor: Universiti Kebangsaan Malaysia), 1999

Page 50: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · IDDAH (Studi Kasus di Mahkamah Reudah Syariah lpoh, Perak) telah diujikan dalam sidaug Munaqasyah Fakultas

42

b. Bidang k:uasa pembatalan perkawinan seperti perceraian dengan talaq,

perceraian dengan paksa, perceraian dengan kbuluk, perceraian ta'liq, fasakb,

. . d 'ah'6 anggapan mat!, pencatatan perceraian an mut - .

c. Bidang kuasa nafkah seperti nafkah isteri, nafkah anak-anak, dan nafkah

lainnya, wewenang Peradilan dalam membuat perintah nafkah dan nafkah

setelah perceraian.

d. Bidang kuasa penjagaan seperti orang-orang yang berhak menjaga anak serta

kelayakan masing-masing, jangka waktu pengawasan, perintah penjagaan oleh

Peradilan, pemecatan penjagaan, batas wewenang penjagaan, dan wewenang

Peradilan dalam membatalkan hak penjagaan.

e. Bidang k:uasa pengakuan status perkawinan yang dilakukan di luar provinsi,

penentuan bapak dari anak yang dilahirkan, masalah istri yang ditinggalkan

oleh suami dan masalah perkawinan campuran yang harus tunduk terhadap

undang-undang Negarn asing.

f. Bidang kuasa pengawasan dan penyemakan adalah dijalankan untuk

kepentingan keadilan atas inisiatifnya sendiri atau permohonan mana-mana

pihak yang berkepentingan. Boleh dijalankan pada mana-mana peringkat

·ct· . ah k I 27 pros1 mg sama Jenay atau e uarga .

26 Mahkamah Syariah Perak. Warta Kerajaan. (Kuala Lumpur: Jabatan Kehakiman Syariah Malaysia, 1998).

27 Ibid.

Page 51: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · IDDAH (Studi Kasus di Mahkamah Reudah Syariah lpoh, Perak) telah diujikan dalam sidaug Munaqasyah Fakultas

43

g. Penalti-penalti : penalti adalah hukuman yang ditetapkan bagi setiap

kesalahan, yang terdiri daripada denda atau penjara. Bertujuan untulc

menghukum serta memberikan pengajaran kepada pesalah. Selain itu juga

bertujuan untuk mencegah umat islan1 lain daripada melakukan keslahan yang

sama. Secara umumnya hukuman yang ditetapkan bagi kesalahan ma! adalah

lebih ringan berbanding dengan hukuman yang dikenakan bagi kesalahan

jenayah ( sanksi-sanksi)28•

Jika hukuman nafkah yang utama tidak mencukupi karena peningkatan umur

kanak-kanak dan sebagainya ataupun kanak-kanak itu sudah dewasa, Mahkamah

boleh atas permohonan seseorang yang ada mempunyai kepentingan, pada bila-bila

masa dan dari semasa ke semasa mengubah, atau boleh pada bila-bila masa

membatalkan Sesuatu perintal1 mengenai nafkah seseorang kanak-kanak, dalam

keadaan Mahkamah berpuas hati bahawa perintah itu telah diasaskan atas sesuatu

salah pernyataan atau kesilapan fakta atau jika suatu perubahan telah berlaku tentang

ha! keadaan29.

Permohonan mengubah nafkah dan tunggakan hendaklah dibuat mengikut

suatu permohonan dengan cara tertentu melalui boring tertentu mengikut acara

keluarga atau sivil Syariah. Apabila permohonan seumpama ini selesai diproses

"Ibid.

29 Ibid.

Page 52: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · IDDAH (Studi Kasus di Mahkamah Reudah Syariah lpoh, Perak) telah diujikan dalam sidaug Munaqasyah Fakultas

44

mengikut undang-undang, permohonan akan didengar dan dibicarakan di haclapan

Hakim Mahkamah Syariah clan seterusnya keputusan akan clibuat oleh Mahkamah30.

Kuasa Mahkamah untuk mengubah pe1janjian nafkah mengikut seksyen 68

seperti berikut:

"Tertakluk kepacla seksyen 64 Mahkamah boleh pada bila-bila masa clan dari semasa ke semasa mengubah syarat mana-mana perjanjian tentang nafkah yang clibuat antara suami dan isteri, sama ada dibuat sebelum atau selepas tarikh yang ditetapkan, jika Mahkamah berpuas hati bahawa apa-apa perubahan matan telah berlaku tentang ha] keaclaan, walau apa pun apa-apa peruntukan yang berlawanan clalam perjanjian itu31

".

Seksyen 64:

"Sesuatu pe1janjian untuk membayar, dengan wang atau harta lain, wang pokok bagi menjelaskan segala tuntutan nafkah masa haclapan tidak boleh berkuat kuasa sehingga ia telah diluluskan, dengan atau tanpa syarat-syarat, oleh Mahkamah, tetapi apabila cliluluskan seclemikian henclaklah menjacli suatu pembe!aan yang memadai terhaclap apa-apa tuntutan nafkah32

".

Manakala perintah interim tentang nafkah mengikut seksyen 202 seperti

berikut:

(I) tertakluk kepacla Enakmen Keluarga Islam Perak 2004, jika Mahkamah berpuas hati, atas permohonan mana-mana pihak yang berhak menclapat nafkah dalam apa-apa perkara, bahawa hal keaclaan memerlukan clibuat suatu perintah interim tentang nafkah terhaclap orang yang bertanggungan menurut I-Iukum Syarak untuk membayaT nafkah, maka Mahkamah boleh membuat perintah seclemikian yang hendaklah berkuat kuasa

JO !bid

31 Undang-undang Keluarga Islam Perak (2004). Warta Kerajaan Negeri Perak. Seksyen 68.

32 !bid. Seksyen 69.

Page 53: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · IDDAH (Studi Kasus di Mahkamah Reudah Syariah lpoh, Perak) telah diujikan dalam sidaug Munaqasyah Fakultas

serta merta dan terns berkuat kuasa sehingga Mahkamah membuat keputusan atas perkara itu,

(2) jika permohonan yang disebut dalam subseksyen (1) adalah berkenaan dengan suatu perintah interim untuk mendapatkan nafkah seseorang kanak-kanak, Mahkamah tidak boleh membuat perintah sedemikian melainkan jika Mahkamah berpuas hati bahawa bapa kanak-kanak itu berkeupayaan untuk membayar nafkah yang di pohon33

.

D. Proses Menuntut Natkah di Mahkamah Syariah Ipoh Perak

45

Antara masalah lain yang timbul berkaitan dengan tuntutat nafkah ialah

pelaksanaan perintah Mahkamah, sama ada melalui persetujuan bersama atau

penghakiman. Mengikut prosedur yang diguna pakai, selepas Mahkamah

mengeluarkan sesuatu perintah, perintah itu hendaklah dilaksanakan oleh pihak yang

perintah tersebut arahkan (madin penghakiman). Sekiranya perintah tersebut gaga!

dilaksanakan, pihak yang telah mendapat perintah boleh meminta satu perintah

penguatkuasaan yang boleh dilakukan melalui beberapa cara34. Dalam konteks

bayaran nafkah yang melibatkan peruntukan kewangan, bayaran boleh melalui:

(a) Bayaran secara langsung berserta dengan deposit

(b) Melalui potongan gaji ( attachment) jika pihak yang mendapat perintah tersebut

mempunyai majikan yang perintah tersebut boleh diserahkan kepada majikan .

.Tika majikan tidak mematuhi perintah Mahkamah, boleh dikenakan sanksi

apabila sabit kesa!ahan itu dipenjara selama tempoh tidak melebihi daripada

33 Ibid. Seksyen 202.

34 Mahkamah Syariah Perak. Watta Kerajaan. (Kuala Lumpur: Jabatan Kehakirnan Syariah Malaysia, J 998).

Page 54: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · IDDAH (Studi Kasus di Mahkamah Reudah Syariah lpoh, Perak) telah diujikan dalam sidaug Munaqasyah Fakultas

46

setalmn atau denda sebanyak atau tidak lebih daripada RMJ000.00 ( Rp

2.500.000) atau kedua-duanya sekali hukuman penjara dan denda. Jika madin

penghakiman tersebut tidak mempunyai majikan, sumber lain penyewaan atau

harta yang boleh dijual boleh digunakan untuk tujuan penguatkuasaan. Cara ini

juga boleh digunakan jika madin penghakiman hanya mempunyai harta dalan1

bentuk saham sama ada didaftar atau tidak atas nama madin penghakiman, stoic

atau debentur atau barang yang tidak boleh dipinclahkan melalui penyerahan

clalam mana-mana pinjaman atau kumpulan wang. Permohonan boleh clibuat

untuk menjual harta atau saham tersebut bagi memenuhi jumlah bayaran yang

belum dijelaskan35.

( c) Jika madin penghakiman tidak mempw1yai majikan atau harta untuk dijual,

alternatif yang lain ialah pihak yang mendapat perin tah boleh meminta perintah

pengkomitan. Melalui perintah ini, madin penghakiman cliberi notis tllljuk

sebab mengapa gaga! untu]c melaksanakan perintah yang dibuat Ice atasnya.

Pada peringkat ini, tiacla perbicaraan dijalankan dan Mahkamah boleh

memerintahkan madin penghakiman membayar secara ansuran atau boleh juga

menangguhkan pembayaran pada suatu masa tertentu. Dalam keadaan tertentu,

Mahkamah juga boleh mengubah perintah yang asal daripada sudut jwnlah

35 Ibid.

Page 55: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · IDDAH (Studi Kasus di Mahkamah Reudah Syariah lpoh, Perak) telah diujikan dalam sidaug Munaqasyah Fakultas

47

bayaran melihat kepada kemampuan pihak madin penghakiman jika

pengubahan perintah itu berasas36•

(d) Mahkamah juga boleh memerintahkan madin penghakiman dipenjarakan jika

dia gaga! memberikan sebab-sebab yang munasabah atau sengaja enggan

membayar jun1lah tersebut37•

Kaedah penguatkuasaan sebagaimana yang diterangkan di atas tidak

semestinya mengikut turutan, malah boleh menjadi altematif maupun berasingan.

Pihak yang memohon boleh terus membuat perintah pengkomitan jika dia mengetahui

bahawa madin penghakiman mempunyai kemampuan untuk membayar jumlah yang

diperintahkan. Pada masa yang sama permohonan pelaksanaan dan penguatkuasaan

perintah dibuat, pihak pemohon pada masa yang sama juga boleh membuat

pengaduan kepada bahagian pendakwaan Jabatan Agama atas alasan ingkar perintah

Mahkamah.

E. Tuntutan Nafkah Iddah.

Di dalam buku Undang-undang Keluarga Islam Perak (2004) dinyatakan di

dalam Bahagian VI Nafkah Istri, Anak dan Lain-lain,

'Kuasa Mahkamah untuk memerintahkan nafkah bagi istri, dan

kesan nusyuz."

36 Ibid

37 Ibid

Page 56: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · IDDAH (Studi Kasus di Mahkamah Reudah Syariah lpoh, Perak) telah diujikan dalam sidaug Munaqasyah Fakultas

48

Sekyen 60 (I):

'Tertakluk kepada Hukum Syarak, Mahkamah boleh

memerintahkan seseorang lelaki membayar nafkah kepada istri

atau bekas istrinya.38'

Tuntutan nafkab menurut Undang-Undang Keluarga Islam Perak (2004) ini

jelas menunjukkan bahwa rangka dalam membina Undang-undang ini berdasarkan

hokum Islam yang telah ditetapkan di dalam al-Qura.n. Menurut kenyatan ini juga,

mahkamah berwewenang untuk mengharuskan .manta.n sua.mi dalam melunaskan

nafkah tersebut. Dalam arti kata lain pihak mahkamah mempw1yai wewenang dalam

mengharuskan pembayaran nafkab istri daripada suami. Ini berdasarkan seksyen 61:

"Mahkamah boleh memerinta.hkan mana-ma.na. orang yang bertanggungan tentang ha! itu mengikut Hukum Syarak supaya membayar nafkab kepada seseorang lain jika dia tidak upaya, sepenuhnya a.tau sebahagiannya, daripada mencari kehidupan oleh sebab kerosakan mental atau jasmani atau tidak sihat clan Mabkamah berpuas hati bahawa memandang kepada kemampuan orang yang ~ertama tersebut itu aclalah munasabab memerintahkan sedemikian3

."

Akan tetapi dalam masalab yang lain, mantan sua.mi mengemukakan

permohonan atau pengesal1an nusyuz untuk tidak memba.yar nafkal1 tersebut. Ini

karena di clalam Undang-undang Keluarga Islam Perak (2004) Bil. 6 Seksyen 60 (2)

menyatakan:

38 Undang-undang Keluarga Islam Perak (2004). Warta Kerajaan Negeri Perak. Seksyen 60 (I).

39Jbid, Seksyen 61.

Page 57: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · IDDAH (Studi Kasus di Mahkamah Reudah Syariah lpoh, Perak) telah diujikan dalam sidaug Munaqasyah Fakultas

PERPUSTAKAAN UTAMA UIN SYAl-110 ,JAl<ARTA

---------·---~

"Tertakluk kepada Hukum Syarak dan pengesahan Mahkamah, seseorang istri tidaklah berhak mendapat nafkah apabila dia nusyuz a.tau enggan dengan tidak berpatutan menurut kemahuan a.tau perintah sah suaminya, iaitu, antara lain-( a) apabila dia meajauhkan dirinya dari suaminya; (b) apabila dia meninggalkan rumah suaminya bertentangan

dengan kemahuan suaminya; atau ( c) apabila dia enggan berpindah bersanm suaminya ke suatu

rum ah a tau tempat lain, · ·

tanpa apa-apa sebab yang sah mengikut hokum syarak40."

40 Ibid, Seksyen 60 (2)

49

Page 58: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · IDDAH (Studi Kasus di Mahkamah Reudah Syariah lpoh, Perak) telah diujikan dalam sidaug Munaqasyah Fakultas

BAB IV

IMPLIKASI PERCERAIAN TERHADAP NAFKAH IDDAH BAGI ISTRI

Pada saat ini, permasalahan yang terkait dengan nafkah icldah setelah te1jadi

perceraian semakin serius di kalangan masyarakat kita terutama di tempat kajian

penulis yaitu Bandaraya Ipoh yang terletak di Negara bagian Perak yang menjadi

lokasi kajian penulis dalam penulisan skripsi ini. Seperti mana yang telah kita ketahui

bahwa setelah terjadinya perceraian antara pasangan suami istri maka wajib bagi

mantan suami untuk memberikan nafkah iclclah terhaclap bekas istrinya. 1 Ini

berclasarkan firman Allah:

Artinya: "Tempatkanlah mere/ca (para isteri) di mana kamu bertempat tinggal menurut kemampuanmu dan janganlah kamu menyusahkan mereka untuk menyempitkan (hati) mereka. dan jika mere/ca (isteri-isteri yang sudah ditalaq) itu sedang hamil, Maka berikanlah kepada mereka najkahnya hingga mere/ca bersalin, Kemudianjika mere/ca menyusukan (anak-anak)mu untukmu Maka berikanlah kepada mere/ca upahnya, dan musyawarahkanlah di antara kamu (segala sesuatu) dengan baik; danjika kamu menemui kesulitan Maka perempuan lain boleh menyusukan (anak itu) untuknya.(Q.S. Ath-Thalaaq, 65:6)

1 Mustafa Al-Khin, Mustofa Al-Bugho, dkk, Kitab Mazhab Syafie, Undang-Undang Keke/uargaan (Nikah, Talak, Penjagaan Anak-anak, Penyususan, Menentukan Keturunan, Anak Buangan), (Kuala Lumpur: Pustaka Salam Sdn. Bhd., Disember 2005), Ji!. 4, h. 915

Page 59: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · IDDAH (Studi Kasus di Mahkamah Reudah Syariah lpoh, Perak) telah diujikan dalam sidaug Munaqasyah Fakultas

51

Berdasarkan kepada ayat al-Quran tersebut, jelas menunjukkan bahwa:

I. Wajib bagi suami untuk memberi nafkah kepada istri yang diceraikannya.

2. Wajib juga bagi mantan suami untuk memberikan nafkah terhadap anak yang

ditinggalkannya jika dia mempunyai anak.

Ini karena anak merupakan bagian dari kewajiban mantan suan1i (bapak) Ice

atas anak, sehingga anak tersebut bisa mandiri. Oleh karena itu, Undang-Undang

Keluarga Islam Perak (2004) telah menetapkan aturan yang sesuai dru1 relevan untuk

dijadikan pedoman bagi masyarakat Islam di Negeri bagian Perak demi menjaga

kemaslahatan penduduk Islrun dalam ha! yang terkait dengan Undang-Undru1g

Kekeluargaan Islam2•

A. Biaya Anak Menurut Perspektif Fiqih dan Menurnt Undang-Undang

Keluarga Islam Perak (2004).

I. Menurut perspektiffiqih:

Anak merupakan amanah Allah SWT. yang telah dirurngerahkan kepada

pasangan suami istri yang telah berkawin. Maka ini menjadi satu kewajiban kepada

suami istri untuk mendidik dan memelihma anak mereka selagi mana anak mereka

masih belum bisa berdiri dengru1 sendiri.3 Sebagaimana hadis dari Aisyah

Radhiyallahu Anha, Rasulullah s.a.w. bersabda yang berarti:

2 Undang-undang Ke/uarga Islam Perak (2004). Warta kerajaan. Ji!. 57. Bil. 19/ Tambahan No. 2, Enakmen Pentadbiran Agama Islam Perak (2004). ·

3 Ayyub Hasan, Fikih Keluarga, (Jakarta: Pustaka Al-Kautsar,Maret 2004), h. 387

Page 60: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · IDDAH (Studi Kasus di Mahkamah Reudah Syariah lpoh, Perak) telah diujikan dalam sidaug Munaqasyah Fakultas

52

"Sesungguhnya sebaik-baik makanan yang dimakan seseorang adalah hasil usahanya

dan sesungguhnya anaknya itu termasuk dari hasil usahanya. "

(Riwayat An-Nasa 'i)

Imam al-Baghawi menyebutkan bahwa "seseorang laki-laki berkeivajiban

memberi nafkah kepada istri dan anak-anaknya. "4 Hal itu didasarkan pada sabda

Rasulullah s.a. w. kepada Hindun, "Ambillah hartanya sehingga dapat mencukupi

dirimu dan anakmu dengan cara yang baik. "5

I-Jadis tersebut menjelaskan kepada kita bahwa menjadi kewajiban seorang

ayah memberikan nafkah kepada anaknya secara penuh walaupun dia tela11 bercerai

dengan istrinya.6 Firman Allah S.W.T.:

""" \;..- ~~L.;:,""tl .. _, . f s1-f ~:I .~I tf .. ~to, ~, J.J'f ~o . ,, ::_,.~<I\- -¢; ....rJ ..r (;! (.) .J ~ ~ qyr Lr' J ~_r.. _YJ

(Yll:YJ;;_fa.it)~3;d~ ~j..:~j ~j-:! ,;\)~);IT

Artinya: "Para ibu hendaklah menyusukan anak-anaknya selama dua tahun penuh,

yaitu bagi yang ingin menyempurnakan penyusuan. Dan kewajiban ayah

memberi makan dan pakaian kepada para ibu dengan cara yang

makruf "(Q.S. al-Baqarah, 2: 233)

4 Ibid. h. 387.

5 Ibid. h. 390.

6 Muhammad bin Ibrahim bin Abdullah At-Tuwaijirin, Ensiklopedia Islam Al-Kami/, te1jemah: Badjeber Ahcmad Munir, Futuhal Arifin, dkk, (Jakarta: Darns Sunnah Press, November 2007), cet. Ke-3, h. 1049

Page 61: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · IDDAH (Studi Kasus di Mahkamah Reudah Syariah lpoh, Perak) telah diujikan dalam sidaug Munaqasyah Fakultas

2. Menurut Undang-Undang Keluarga Islam Perak (2004)

Seksyen 73 (I) dan (2):

"(!) kecuali jika sesuatu pe1janjian atau sesuatu perintah Mahkarnah memperuntukkan selainnya, maka adalah menjadi kewajipan seorang bapa rnenanggung naflrnh anaknya, sama ada anak itu berada dalam jagaannya atau dalam jagaan mana-mana orang lain, sama ada· dengan mengadakan bagi mereka tempat tinggal, pakaian, makanan, perubatan clan pelajaran sebagaimana yang munasabah memandang kepada kemampuan clan taraf kehidupannya atau dengan membayar kosnya.

(2) kecuali sebagaimana yang disebut terdahulu, adalah menjadi kewajipan seseorang yang bertanggungan di bawah Hukum Syarak untuk menanggung naflrnh atau memberi sumbangan kepada naflcah kanak-kanak jika bapa kanalc-kanak itu telah mati atau tempat di mana bapanya berada tidalc diketahui atau jika clan setakat bapanya tidak berupaya menanggung naflcal1 mereka 7 ."

53

Menurut Undang-undang Kelum·ga Islam Perak (2004) Sekyen 73 (!)clan (2)

di atas, jelaslah bahwa seorang suarni atau bapa harus memberi naflrnh kepada

anaknya jika dia mempunyai anak selepas bercerai. Apabila seorang istri menuntut

hak analmya, maka suami harus menerimanya clan memberi sekadar yang mampu, ini

boleh dijadikan kuasa Mahkmnal1 dalam menentukan naflcah atau biaya untuk anak8.

Mahkamah mempunyai wewenang untuk menentukan proses pembayarnn

naflcah bagi anak. Mahkamah juga berwenang untuk menetapkan jumlah bayaran

naflcah anak daripada mantan suami atau bapa kepada analc tersebut. Di dalam

Undang-undang Keluarga Islam Peralc (2004) telal1 dinyatakan tentang lamanya

tempoh perintah bagi naflcah anak. Ini berdasarkan pada Sekyen 80, iaitu:

7 Undang-undang Keluarga Islam Perak (2004). Warta kerajaan. Jil. 57. Bil. 19/ Tambahan No. 2, Enakmen Pentadbiran Agama Islam Perak (2004). Seksyen 73 (I) dan (2).

8 Ibid.

Page 62: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · IDDAH (Studi Kasus di Mahkamah Reudah Syariah lpoh, Perak) telah diujikan dalam sidaug Munaqasyah Fakultas

"Kecuali (a) jika sesuatu perintah mengenai nafkah seseorang anak dinyatakan

sebagai selama tempoh yang singkat; (b) jika mana-mana perintah itu telah dibatalkan; atau (c) jika mana-mana perintah itu dibuat untuk (i) seseorang anak perempuan yang belum berkawin atau yang, oleh

sebab hilang upaya dari segi mental atau jasmani, tidak berkebolehan menanggung nafkah dirinya; atau

(ii) seorang anak lelaki yang belum berkawin atau yang, oleh sebab hilang upaya dari segi mental atau jasmani, tidak berkebolehan menanggung naflcah dirinya,

-Perintah -nafkah hendaklah tamat apabila anak itu mencapai umur Japan belas tahun, tetapi Makamah boleh, atas permohonan oleh anak itu atau oleh mana-mana orang lain, melanjutkan perintah naflcah itu supaya meliputi apa-apa tempoh tambahan yang difikirkannya munasabah, bagi membolehkan anak itu mengikuti pelajaran atau latihan lanjut atau lebih tinggi.9

"

54

Berdasarkan penjelasan di atas, maka jelaslah bahwa seorang mantan suami

yang berkewajiban menanggung biaya atau naflrnh bagi anak di lanjutkan sehingga

anak itu sudah mencapai umur 18 (delapan belas) tahun barulah pemberian nafkah

anak itu ditamatkan, akan tetapi pihak maltlcamah boleh melanjutkan lagi proses

pembayaran nafkah tersebut jika ada sebab-sebab yang munasabah bagi analmya

seperti melanjutkan pelajaran kepada pengajian yang lebih tinggi.

B. Tinjauan Pelaksanaan Tuntutan Nafkah Iddah Setelah Perceraian dan Hasil

Penelitian di Mahkamah Rendah Syariah Ipoh

Mahkamah Rendah Syariah merniliki tugas dan wewenang untuk memeriksa,

memutuskan dan menyelesaikan perkara perdata khusus pada tingkat pe1tama bagi orang-

orang yang beragama Islam. lmplikasinya setiap orang yang beragama Islam dapat

9 r / ___ / _ TI 1 1/' 1

Page 63: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · IDDAH (Studi Kasus di Mahkamah Reudah Syariah lpoh, Perak) telah diujikan dalam sidaug Munaqasyah Fakultas

55

mengajukan atau menuntut semua perkara perdata khusus ke Mahkamah Rendall Syariah

sesuai dengan daerah yuridis dan kompetensi absolut 10•

Salah satu tugas dan wewenang Mahkamah Rendah Syariah adalah rnenetapkan

nafkah iddah bagi istri yang telah dicerai oleh suaminya dimana perkara terscbut

merupakan suatu rangkaiaq perkara perdata dari akii:)at te1jadinya suatu perceraian 11•

Mahkamah berhak tertakluk kepada hukum Syara', memerintahkau seseorang

lelaki membayar nafkah kepada isteri atau bekas isteri. Isteri berhak membuat

tuntutan nafkah jika suami gaga! membayar nafkah dalam masa perkawinan dan hak

ini juga terpakai kepada tuntutan nafkah dalam masa iddah n

Mazhab Hanafi berpendapat bahawa nafkah isteri gugur jika tuntutan tidak

dibuat dalam jangka masa yang panjaug kecuali jika tuntutau tersebut telah

diputuskau oleh Hakim dan telah menjadi hutaug13.

Mauakala pendapat yang lain membenarkan isteri menuntut nafkah yang tidak

berbayar walaupun dalam tempoh masa yang lama. Mahkamah Rendah Syariah di

Malaysia lebih cenderung kepada pendekatan yang pertama, tambahan pula isteri

yang membuat tuntutan akan berhadapan dengan masalah pembuktiau terutamanya

jika tidak ada saksi yang boleh dipercayai mengesahkan kegagalan atau kecuaian

'0 Mahkamah Syariah Perak. Warta Kerajaan. (Kuala Lumpur: Jabatan Kehakiman Syariah

Malaysia, I 998).

11 Mahkamah Syariah Perak. Warta Kerajaan. (Kuala Lumpur: Jabatan Kehakiman Syariah Malaysia, I 998).

12 Ibid.

13 Salleh Ismail, Pembubaran Perkahwinan Mengikut Fiqh dan Undang-undang Keluarga Islam,( Kuala Lumpur:Dewan Bahasa dan Pustaka, 2003). h. 128.

Page 64: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · IDDAH (Studi Kasus di Mahkamah Reudah Syariah lpoh, Perak) telah diujikan dalam sidaug Munaqasyah Fakultas

56

suarni membayar nafkah. Ini karena Mahkarnah memerlukan saksi yang mengetahui

dengan jelas tentang keadaan itu bukan hanya sekadar diberitahu melalui telefon.

Undang-undang Keluarga Islam Perak (2004) dalam Seksyen 70, menuntut

tunggakan nafkah seperti berikut:

(I) Tunggakan nafkah yang tak bercagar boleh d ituntut sebagai suatu hutang daripada pihak yang mungkir dan jika tunggakan itu terkumpul kena bayar sebelum suatu perintah penerimaan dibuat terhadap pihak yang nrnngkir itu, tunggakan itu boleh dibuktikan dalam kebankrapannya dan jika tunggakan itu terkmnpul kena dibayar sebelum dia mati, tunggakan itu hendaklah menjadi suatu hutang yang kena dibayar daripada harta pusaka.

(2) Tunggakan nafkah yang talc bercagar yang terkumpul kena dibayar sebelum orang yang berhak kepadanya itu mati boleh dituntut sebagai suatu hutang oleh wakil diri di sisi Undang­undang orang itu14

Lamanya tempoh perintah nafkah menurut seksyen 65 menyatakan seperti berikut:

"Kecuali jika sesuatu perintah nafkah dinyatakan sebagai selama sesuatu tempoh yang lebih singkat atau telah dibatalkan, dan tertakluk kepada seksyen 66, sesuatu perintah nafkah hendaklah tamat apabila mati orang yang kena membayar nafkah itu atau apabila mati orang yang berhak menerima nafkah itu menurut perintah yang telah dibuat itu, mengikut mana-mana yang lebih awal" 15

.

14 Ibid, Seksyen 70.

15 Ibid, Seksyen 65.

Page 65: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · IDDAH (Studi Kasus di Mahkamah Reudah Syariah lpoh, Perak) telah diujikan dalam sidaug Munaqasyah Fakultas

57

Analisis data mengenai nafkah yang masuk ke Mahkamah Rendah Syariah

Bulan 1 hingga bulan 12. 2008 16:

Bulan Daftar Selesai Tangguh Bald Peratus I Januari 33 13 20 () 1%

Februari 30 8 22 20 3%

Mac 19 10 9 42 2%

April 48 15 15 51 7%

Mei 39 18 15 84 12%

Jun 31 30 1 105 8%

Julai 32 16 16 106 8%

Ogos 40 20 20 122 13%

September 19 15 4 142 14%

Oktober 42 16 26 146 13%

November 33 19 14 172 15%

Dis ember 31 23 11 186 15%

.. 'II. Laporan anal!s1s data keseluruhan pada tahun 2008

Daftar perkara : 3 97 Rayuan: 3

Tangguh : 173 Selesai : 203

Laporan daftar kasus pacla tahun 2008:

Poligami: 333 nusyuz: 161 tangguh : 148

16 Laporan data kasus mengenai tuntutan naflrnh di Mahkamah Rendah Syariah, Ipoh, Perak mulai dari bu Ian Januari sehingga Disember tahun 2008.

17 Ibid.

Page 66: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · IDDAH (Studi Kasus di Mahkamah Reudah Syariah lpoh, Perak) telah diujikan dalam sidaug Munaqasyah Fakultas

58

I) peratus- selesai kes : 185/ 386 x I 00 = 48%

2) Tunggakan 24 kes 18•

Pelaksanaan tuntutan nafkah iddah setelah perceraian di Mahkamah Rendah

Syariah di Perak mengikut lrnkum syarak dan ketentuan-ketentuan yang telah

dicantumkan di dalam Undang-undang Keluarga Islam Perak (2004) Bil. 6. Hakim

Mahkamah Rendah Syariah melaksanakan tuntutan nafkah tersebut dengan

memanggil kedua-dua belah pihak (plaintif dan responden) hadir ke persidangan di

Mahkamah Syariah 19.

Berikut adalah kasus-kasus yang dirujuk.

Kasus Pertama.

Palintif: Yang binti Tahir(Penggugat)

Defendan: Anuarudin@Alang Nordin bin Mahidin.(Tergugat)

Keputusan: Plaintif (Penggugat) menang.

Tarikh: 14-08-200820.

Plaintif(Penggugat), Yang binti Tahir (istri-bukan nama sebenar) seorang

warganegara Malaysia, tinggal di alamat Kampung Bota Kiri, 32600, Perak

merupakan bekas istri Defendan, Anuarudin @Along Nordin bin Mahidin (No. KP:

360207-08-5099) seorang warganegara Malaysia, tiggal di alan1at Jalan Masjid,

Telok Kepayang, 32800 Parit, Perak telah menuntut nafkah setelah diceraikan oleh

18 Laporan data daftar, selesai, tangguh dan tunggakan kasus yang te1jadi pada tahun 2008 mulai dari bulan Januari sehingga Oktober di Mahkamah rendah Syariah Ipoh, Perak.

19 Undang-Undang Keluarga Islam Perak(2004). Warta kerajaan. Jil.57. Bil. I 9ffambahan No.2, enakmen pentadbiran Agama Islam Perak 9204).

20 Laporan kasus perceraian dan tuntutan nafkah iddah di Mahkamah Rendall Syariah, Ipoh.

Page 67: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · IDDAH (Studi Kasus di Mahkamah Reudah Syariah lpoh, Perak) telah diujikan dalam sidaug Munaqasyah Fakultas

59

suammya melalui Mahkamah Rendah Syariah Ipoh. Mahkamah mengeluarkan

perintah terhadap defendan(tergugat) atas tuntutan membayar nafkah idclah sebanyak

RMS00.00 secara ansuran sebanyak RM150.00 perbulan selama 3 bulan dan

membayar mutaah sebanyak RM2,000.00 secara ausuran sebanyak RMI00.00

perbualan sehingga selesai. Akan tetapi berlaku suatu pertikaian di antara kedua belah

pihak dan telah melautik pengacara untuk menyelesaikau kasus mereka. Setelah

diteliti kesemua permasalahan yang berlaku clan di teliti pihak Mahkamah, maka

pihak defenclan(Tergugat) bersetuju untuk membayar kesemua tuntutan yang

dikenakan dan mematuhi aturan pembayaran yang telah plaintif(Penggugat) tetapkan.

Hakim Mahkamah Syariah menetapkan surat perjanjian penyelesaian kasus untuk

plaintif(Penggugat).

Kasus Kedua.

Plaintif:Asiah bt Juhari (Penggugat)

Defendan: Zainudin b. Abdul Rahman (Tergugat)

Keputusan: Tergugat Menang(Kasus Ditolak Karena Nusyuz)

Tarild1: 25-01-200821.

Puan Asiah bt. Juhari(istri-bukan nama sebenar) telah menuntut hak

nafkahnya selepas diceraikan oleh suami, Encik Zainudin b. abclul Rahman (suami­

bukan nama sebenar). Bagi menyelesaikan kasus, Majlis sulh telah diadakau bagi

memudahkan masalah ini, berikutan dengan keputusan majlis sulh tersebut, pihak

21 Laporan kasus tuntutan nafkah iddah dan mut1 ah di Mahkamah Rendah Syariah, lp0h.

Page 68: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · IDDAH (Studi Kasus di Mahkamah Reudah Syariah lpoh, Perak) telah diujikan dalam sidaug Munaqasyah Fakultas

60

defendan(Tergugat) tidak bersetuju menunaikan permintaan plaintif(Penggugat)

seperti berikut:

- membayar nafkah idah sebanyak RM3,000.00 secara ansuran sebanyak RMI ,000.00

per bulan.

- membayar mutaah sebanyak Rm5,000.00 dan dibyar secara terns atau langsung.

- membayar nafkah anak sebanyak Rml,000.00 perbulan dan diberi kepada plaintif.

Berikutan dengan dakwaan tergugat bahwa beliau enggan mambayar nafkah, kasus

tersebut disidangkan kembali. Tergugat mengeluarkan dakwaan bahwa Penggugat

berbuat nusyuz. Setelah di imbang kembali, pihak Penggugat didapati bersalah, malca

penuntutan nafkah dihapus kerana perceraian yang terjacli antar Penggugat dan

Tergugat berdasarkan sebab iaitu istri nusyuz. Hakim menolak pennintaan

Penggugat.

Kasus Ketiga.

Plaintif: Salmah bt. Mohammad

Defendan: Haznizam b. Razali

Keputusan: PlantifMenang

Tarikh: 25-08-200722.

Puan Salmah bt. Mohammad (bukan nama sebenar) telah menuntut haknya

selepas cliceraikan oleh suaminya, Encik Haznizam b. Razali (bukan nama sebenar)

dengm1 talak satu karena defencla telah melakukan poligan1i clan mempuniyai ank

dengan istri keduanya. Plaintif menuntut ha]( nafkah iddahnya kepada mantan

suaminya sebanyak:

22 ' ,., ' . '.' ' ..

Page 69: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · IDDAH (Studi Kasus di Mahkamah Reudah Syariah lpoh, Perak) telah diujikan dalam sidaug Munaqasyah Fakultas

61

- RM3000.00 nafkah iddah

- RM 400.00 nafkah anak (dua orang anak) perbulan.

- RM 2000.00 Mut'ah.

Pihak defendan keberatan dan memohon rayuan pengurangan terhadap pembayaran

tersebut. Pihak mahkamah memberi kewenangan terhadap mantan istri untuk

menerima atau tidak permohonan defendan. Kasus ini berlanjutan sehingga dua

tahun. Ketua Hakim Mahkamah Syariah Perak memerintahkan. suapaya pasangan ini

ke majlis sulh. Setelah selesai majlis tersebut, maka keputusan berpihak kepacla

plaintif clan permohonan claripacla mantan suami diluluskan .. Ini kerana kemampuan

defendan dalan1 menanggung perbelanjaan keluarga yang sudah diclirikannya

sekarang. Maka keputusan mahlanah memerintahkan seperti berikut:

-Nafkah Idclah RM 600.00

-Nafkah Anak(dua orang anak) RM 300.00 perbulan

- Mut'ah RM 2000.00

Pihak defenclan bersetuju clengan pembayaran tersebut. Kasus selesai.

Berdasarkan penelitian pennlis di Mahkmah Syariah Ipoh, Perak, kasus-kasus

seperti ini jarang berlaku. Ini karena kebanyakan mereka yang menuntut haknya

ditarik balik karena sudah berdamai. Ini berdasarkan ulasan dari Ketua Hakim

Mal1kamah Renclah Syariah Negeri Perak, Tuan Mohammad Taifor bin Ahmad

Rusdi, A.M.P. Beliau menyatakan, "Kasus-kasus seperti ini jarang berlaku karena

kebanyakan mereka tidak maim memberi bebanan kepada mantan suami.

Kebanyakan kasus juga gugur karena terjadinya faktor nusyuz, dan juga mungkin

karena biava yang tinggj meniadikan nara nih~k ticfak m~mnn mPmh1rnt t11nt11ton rli

Page 70: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · IDDAH (Studi Kasus di Mahkamah Reudah Syariah lpoh, Perak) telah diujikan dalam sidaug Munaqasyah Fakultas

62

mahkamah. Menyangkut faktor-faktor yang berlaku terhadap keengganan suam1

memberi naf1cah iddah itu karena adanya kejadian seperti istri nusyuz dan sebagainya.

Perkara seperti nusyuz ini, pihak suami boleh memfailkan supaya tidak membayar

naf1cah tersebut. Kebanyakan kasus nusyuz di tarik balik karena mereka sudah

berdamai23".

Berdasarkan penjelasan daripada Penolong Ketua Hakim Mahkamah Rendah

Syariah lpoh, Encilc Abdul Halim; "Kebanyakan pasangan yang menarik balik

keputusan nusyuz kadang-kadang adalah karena urusan yang ban yak, leceh dan masih

was-was dalam memutuskan hubungan dengan suami. Kebanyakan kasus seperti ini,

kami akan menghadapkan mereka ke pegawai sulh untuk sesi perdamaian atau

kaunseling. Sekiranya tidak ada perubahan, maka lees itu akan diteruskan dengan

kehendak plaintif. Had batas naflcah iddah yang dituntut tertakluk kepada permintaan

plaintif dan kemampuan responden untuk membayarnya.24"

C. Analisa Penulis

l) Faktor utama suami mengabaikan kewajibannya dalam memberikan naflcah

karena suami menyangka istri itu redha dengan suami yang tidak memberikan

naf1cah. Suami dalam memberikan naf1cah adalah suatu kewajiban yang perlu

dilaksanakan. N aflcah kepada isteri, anak-anak dan kaum kerabat baik semasa

perkawinan atau perceraian sehingga tamat tempoh iddah.

23 Wawancara bersama Hakim Mahkamah Rendah Syariah Ipoh, Tuan Muhammad Taifor bin Ahmad Rusdi, A.M.P., tanggal 16 Maret 2009.

24 Wawancara bersama Penolong Ketua Hakim Mahkamah Rendah Syariah Perak, Encik Abdlu Halim, tanggal 17 Maret 2009.

Page 71: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · IDDAH (Studi Kasus di Mahkamah Reudah Syariah lpoh, Perak) telah diujikan dalam sidaug Munaqasyah Fakultas

63

2) Dalam menganalisis data yang dibuat kebanyakan suami melakukan tunggakan

dalam memberikan nafkah iddah. Bagi seorang isteri atau bekas isteri mestilah

tahu akan hak masing-masing. Dalam menerima nafkah iddah.

3) Pelaksanaan nafkah iddah mestilah di dalam tempoh iddah a tau waktu yang tel ah

diperintahkan oleh Mahkamah. Pemberian nafkah iddah adalah bertujuan untuk

menj aga kemaslahatan isteri karena isteri pada masa iddah tidak dibenarkan

keluar rumah tanpa tujuan yang penting dan menjaga kehormatan dirinya.

4) Amat pentinglah bagi suami untuk memberikan nafkah iddah sehingga iddalmya

tamat terutama tempat tinggal isteri yang biasa dia tinggal sehingga suan1i

mencarikannya rumah yang lain.

5) Isteri yang beriddah mestilah mendapat nafkah iddah. Sekiranya suami tidak

memberikan nafkah iddah yang telah ditetapkan, maka si istri harus membuat

tuntutan di Mahkamah karena nafkah iddah wajib diberikan oleh suami mengikut

kemampuan dan keperluan bekas istrinya.

6) Manakala kebanyakan juga suami itu mampu dalam memberikan nafkah iddah

akan tetapi dengan sengaja mengabaikan tanggungjawabnya, mahkamah boleh

memerintahkan pembayaran dengan cara potongan gaji atau madin penghakiman

( saman penghutang).

7) Undang-undang yang sedia ada mestilah dipatuhi akan teta.pi kebanyakan tidal<

dipatuhi oleh kanm suami dan suami juga sering tidak hadir di hari perbicaraan.

Sebagai suami dapat melaksanakan tm1tutan yang diperintahkan oleh mahkamah

dan suami mestilah menjaga dan memelihara hak perempuan. Malah suami yang

Page 72: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · IDDAH (Studi Kasus di Mahkamah Reudah Syariah lpoh, Perak) telah diujikan dalam sidaug Munaqasyah Fakultas

64

tidak mampu dalam membayar nafkah iddah kepada istrinya tidak hadir bagi

menjelaskan ketidakmampuan dan keadaannya.

Oleh itu, bagi mereka yang telah bercerai, seharnsnya juga mengetahui apa

prosedur seterusnya setelah terjadinya perceraian kedua-dua bekas suami istri,

khususnya kepada suami diharuskan membayar nafkah iddah dan jangan iari atau

enggan membayar nafkah iddah terhadap istrinya. Itu mernpakan hak yang wajib ke

atas mereka sepanjang tempoh iddah.

Dengan adanya Undang-Undang Keluarga Islam Perak (2004) ini, maka ia

dijadikan sebagai pedoman kepada setiap masyarakat Islam dalam hal yang terkait

dengan keluarga Islam bagi menjarnin keadilan, keharmonian, kesejahteraan dan

kemaslahatan masyarakat Islam.

Pada hemat penulis dalam menganalisis kajian ini, penulis beranggapan

bahwa jika sebaiknya bagi para calon suami istri sebelum menikah, diwajibkan bagi

para suami untuk memberikan uang jaminan hldup spbesar yang mampu untuk

kesejahteraan sosial istri selepas cerai dan tidak akan merninta-minta lagi dari mantan

suami atau dari siapa pun pada masa setelah cerai. Jaminan hidup yang dimaksudkan

disini adalah seperti, sebelum menikah suarni harus memberikan rnmah kepada istri

dan sejumlah uang kepada istri, dengan uang itu istri hldup dengan sejahtera dan

tidak menjadi beban siapa pun. Dengan ini, istri tidak akan menuntut apa-apa hak

nafkah iddah yang sering terjadi pada zaman sekarang ini dan suami akan berfikir

sedalam-dalanmya untuk menceraikan istrinya.

Page 73: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · IDDAH (Studi Kasus di Mahkamah Reudah Syariah lpoh, Perak) telah diujikan dalam sidaug Munaqasyah Fakultas

A. Kcsimpulan

BABY

PENUTUP

1. Nafkah iddah adalah wajib bagi pihak mantan suami berikan kepada mantan istri

setelah cerai dan berdasarkan dalil-dalil al-Quran dan juga Hadis. Ada beberapa

faktor yang menyebabkan suami mengabaikan kewajibannya clalam memberikan

nafkah iclclah kepacla istri. Antaranya aclalah seperti istri nusyuz clan hiclup clalam

perzinaan. Disebabkan ha! itu, nafkah ke atas istri terputus. Akan tetapi factor

poligami juga menjacli penyebab mengapa suami ticlak menunaikan kewajibannya. lni

karena suami ticlak mengambil pecluli terhaclap istri yang cliceraikan.

2. Menurut Unclang-unclang Keluarga Islam Perak (2004) telah cliatur ketentuan

terhaclap kewajiban suami mengenai nafkah iddah istri setelah cerai clan hak istri

menuntut nafkahnya. Ketentuan yang cliatur di clalam Undang-unclang Keluarga Islam

Perak (2004) mengenai kewajiban suami memberi nafkah iclclah setelah cerai pacla

pasal atau seksyen 60 (1), pacla pasal 70 (1) clan (2) adalah ketentuan bagi istri boleh

menuntut hak nafkah yang tertunggak. Bagi putus nafkah istri disebabkan nusyuz di

atur pacla pasal 60 (2).

l. Menurut prosedur yang penulis telah clijelaskan di clalam penulisan ini, mahkamah

berwewenang untuk mengharuskan suami dalam melunaskan nafkah tersebut rnelalui

proses maclin penghakiman. Dalarn arti kata lain pihak mahkamah mempunyai

wewenang dalam mengharuskan pembayaran nafkah istri claripacla suami.

Page 74: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · IDDAH (Studi Kasus di Mahkamah Reudah Syariah lpoh, Perak) telah diujikan dalam sidaug Munaqasyah Fakultas

66

4. lmplikasi perceraian terhadap nafkah iddah bagi istri menyangkut juga soal biaya

anak. Anak yang ditinggalkan harus diberi nafkah sehingga mereka bis a mandiri.

Kenyataan ini juga sudah diatur didalam hukum Syarak danjuga Undang-Undang

Keluarga Islam Perak (2004) pada Seksyen 73 (!) dan (2) dan Seksyen 80.

Berikutan dengan data tabel yang dikemukakan, banyak kasus yang masih

te1iunggak. Ini karena tidak ada kesungguhan dari pihak yang berperkara dalam

menyelesaikan permasalahan yang dihadapi.

5. Dari penelitian yang dikaji, dapat disimpulkan bahwa ada beberapa perkara yang

menghalang pihak istri menuntut nafkahnya daripada suami. Ini disebabkan

nusyuznya pihak istri kepada suaminya 1 atau istri itu hidup dalam perzinaan. Pada

hakikatnya suami wajib memberi nafkah kepada istrinya selepas berlakunya

perceraian dan itu wajib dipenuhi oleh suami.

B. Saran

1) Masalah hak dan kewajiban suami istri pada masa iddah mendapat perhatian dari

instansi terkait terutama lembaga Pengadilan Agama atau Mahkamah Syariah. Maka

harus diadakan penyuluhan-penyuluhan kepada para pihak terkait tentang undang-

undang perkawinan dan aturan-aturan lainnya dengan cara menetapkan ketentuan-

ketentuan tamba!1an semasa mendaftarkan perkara perceraian di Mahkamah Rendah

1 Nusyuznya pihak mantan istri kepada mantan suami, ini adalah alasan atau permasalahan yang selalu diketengahkan di dalam kasus-kasus tuntutan nafkah iddah selepas cerai. Pihak mantan istri kebanyakannya menarik kembali gugatan atau tuntutan tersebut disebabkan mereka sudah baikan kembali di luar pengadilan.

Page 75: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · IDDAH (Studi Kasus di Mahkamah Reudah Syariah lpoh, Perak) telah diujikan dalam sidaug Munaqasyah Fakultas

67

Syariah atau Pengadilan Agama atau memberi penjelasan semasa mendaftarkan

pernikahan di badan yang berwenang.

2) Agar pemerintah menetapkan bahwa bagi para calon suami istri sebelum menikah

diwajibkan kepada si calon suami untuk memberikan wang jaminan hidup sebesar

yang layak disepakati oleh kerajaan dan Dewan Undangan Negeri (DUN) atau

Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) di seluruh Malaysia.

3) Pelaksanaan nafkah iddah perlu dimasukkan dalam kurikulum Tsanawiyah dan

Aliyah.

Page 76: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · IDDAH (Studi Kasus di Mahkamah Reudah Syariah lpoh, Perak) telah diujikan dalam sidaug Munaqasyah Fakultas

DAFTAR PUSAKA

Abdullah, Habibah, Mahkamah Syariah Dalam Perlembagaan Malaysia, ed Ke 2, cet ke 3. Selangor: Universiti Kebangsaan Malaysia. 1999

Abdullah, Muhammad Nurudin. Hukum-hukum iddah didalam islam. Penerjemah:

Abu Bishrun. Cet.1. Kedah: al-maahadul 'ali littafaqquh fiddin, 2001

Abdullah, Raihanah, Undang-undang Keluarga di Negara Islam, Kuala Lumpur: Zebra Editions Sdh Bhd. 2002. Cet. I.

Abdurrahman, Kompilasi Hukum hlam di Indonesia, Jakarta: Akademika Pressindo, 2004. Cet. 4.

Abdurra'uf, Muhammad Idris, Al Marbawy Juz I, Kamus Idris Melayu, Darul Ulurn Al Islamiyah,

Awai, Noor Aziah Mohd, Pengenalan Kepada Sistem Perundangan di Malaysia,

Baharum, Noresah, Kamus Dewan Edisi Ketiga, Dewan Bahasa dan Pustaka, Selangor, 2000

Departemen Agama RI, Al Qur'an Terjemah, Pelita III, Jakarta, 1991-1992

Enakmen Undang-undang Keluarga Islam Perak (2004). Warta Kerajaan Negeri Perak.

Ghazaly, Abd. Rahman, Fiqh Muna/what, Fajar Interpratama Offset, cet. I, 2003.

Hasan, Ayyub, Fikih Keluarga, Jakarta: Pustaka Al-Kautsar,Maret 2004.

I.Doi, Abd. Rahman, Perifelasan Lengkap Hukum-Hukum Allah (Syariah), Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2002, ed. I, Cet. I

Imam Nawawi, Riyadhus Sholihin Jilid I, Pustaka Amani, Jakaiia, 1992.

Ismail, Salleh, Pembubaran Perkahwinan Mengikut Fiqh dan Undang-undang Keluarga Islam, Kuala Lumpur:Dewan Bahasa dan Pustaka, 2003.

Mahkamah Syariah Perak. Warta Kerajaai1. Kuala Lumpur: Jabatai1 Kehakiman Syariah Malaysia. 1998.

Page 77: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · IDDAH (Studi Kasus di Mahkamah Reudah Syariah lpoh, Perak) telah diujikan dalam sidaug Munaqasyah Fakultas

69

Mahkamah Syariah Perak. Organisasi Mahkamah Syariah Perak. Warta kerajaan Negeri Perak.

Sukandy, Muh Sjarif, Terjemahan Bulughul Maram Fiqih Berdasarkan Hadist, Bandung: Al-Ma'arif, 1976, cet ke-2.

Muhammad bin Ibrahim bin Abdullah At-Tuwaijirin, Ensi!dopedia Islam Al-Kami!, terjemah: Badjeber Ahcmad Munir, Futuhal Arifin, dkk, Jakarta: Darns Sunnah Press, November 2007, cet. Ke-3

Muhammad, Fauzi Muhd. UU Keluarga Islam Dalam Empat Mazhab Pembcntukan Keluarga, Iii 1, Selangor Darn! Ehsan: Synergymate Sdn. Bhd, 2003.

Muhammad Al-Husaini, Taqiyuddin Abu Bakar, Kifayatul Ahyar (Kelengkapan Orang Shalih), pene1jemah: Syarifoddin Anwar, Mishbah Musthafa, Surabaya: Bina Iman, 1993, jil. 2,

Mustofa Al-Khin, Must ofa Al-Bugho, dkk, Kitab jikah J.fazhab Syafie, Undang­undang Kekeluargaa (Nikah, Talak, Najkah, penjagaan Anak-anak, Penyususan, Menentukan Keturunan, Anak Buangan), Kuala Lumpur: Pustaka Salam Sdn. Bhd., Disember 2005jil. 4,

Subekti, R., Pokok-pokok Hukum Perdata, Jakarta: Intermasa, 1973, cet ke-13.

Salim, Rafiah, Undang-undang Keluarga dan Kebudayaan Ji,falaysia, Kuala Lumpur: Dewan Bahasa dan Pustaka, 1998,edisi III.

Sabiq, Sayyid, Fiqh Sunnah, Alih Bahasa Oleh Afoh. Tholib, Bandung: Al-Ma'rif. 1990. set. Ke-7.

Salim, Sayyid, Abu Malik Kamal, Fiqih Sunnah Untuk Wanita, Penerjemah; Asep Sobari. Jakarta: Al- l'tishom CAhaya Umat. Maret 2007.

Sosroatmodjo, Asro, dan Aulawi, A. Wasit, Hukum Perkawinan Islam, Bulan Bintang, Jakarta, 1975.

Tim Penulis Fakultas Syariah dan Hukum. Pedoman penulisan skripsi. Ciputat: Fakultas Syariah dan Hukum, 2007.

Undang-Undang Keluarga Islam Perak(2004). Warta kerajaan. Jil.57. Bil. 19/Tambahan No.2, enakmen pentadbiran Agama Islam Perak (2004).

Page 78: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · IDDAH (Studi Kasus di Mahkamah Reudah Syariah lpoh, Perak) telah diujikan dalam sidaug Munaqasyah Fakultas

70

Undang-undang Perkawinan di Indonesia dan Peraturan Pelaksanaan, cet. PT. Pradya Paramita, Jakarta, 1987

Uwaidah, Syaikh Kami! Muhammad, Fiqih Wanita Edisi Leng/cap. Jakarta: Pustaka Al-Kautsar. 2008. cet. Ke-26.

Wantjik Saleh K., Hukum Perkawinan Indonesia, Ghalia Indonesia, Jakarta, l 978. cet. IV

Yanggo, Chuzaiman T., dick., Problematika Hukum Islam Kontemporer, cet. I, PT. Pustaka Firdaus, Jakarta, 1994,

Yanggo, Huzaemah Tahido, Konsep Wanita }vfenurut Quran, Sunnah dan Fikih, dalam Wanita Islam Indonesia Dalam Kajian Tekstual dan Kontekstual (Kwnpulan Maka/ah Seminar), Jakarta: INIS, 1993.

Yunus, Mahmud, Kamus Arab Indonesia, Hida Karya Agung, Jakarta, 1997

Zainal Abidin, Sejarah Kebangkitan Negeri Perak. Perak: Pustaka Sejahtera, 1998. cet. I.

Wawancara

Wawancara bersama Ketua Hakim Mahkamah Rendah Syariah lpoh, Tuan Muhammad Taifor bin Ahmad Rusdi, A.M.P., tanggal 16 Maret 2009, jam 10 pagi bertempat di Ruang Mesyuarat Mahkamah Rendah Syariah Ipoh, Perak.

Wawancara bersama Penolong Ketua Hakim Mahkamah Rendah Syariah Perak, Encik Abdul Halim, tanggal 17 Maret 2009, jam 10 pagi bertempat di Ruang Mesyuarat Mahkamah Rendah Syariah Ipoh, Perak.

Page 79: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · IDDAH (Studi Kasus di Mahkamah Reudah Syariah lpoh, Perak) telah diujikan dalam sidaug Munaqasyah Fakultas

J~ 15~ ~ ~ 6-4~ LJ..Jl .' ) JABATAN KEHAKIMAN SYARIAH NEGERI PERAK (JKSNP} NO. 29, JALAN SULTAN ADZLAN SHAH, 32100, IPOH, PERAK DARUL RIDZUAN. TEL :05-6223419 FAX : 05-6223420 Emel Am : jksnp(al,perak.gov.my

>arteman Agama RI versitas Islam Negeri (UIN) rif Hidayatullah irta, Indonesia

n,

Ruj Tuan Ruj Kami Tarikh

llGESAHAN TEMUBUAL, BAHAN DAN MAKLUMAT ~AJAR: ANWAR BIN ROSLI

1gan segala hormatnya perkara di atas adalah clirujuk.

: Un.01/F4/KM.00.02/402/09 : (88) dim. JKSNP 103-2/5Jld 3 : 18 Mac 2009

Adalah dengan ini climaklumkan bahawa pelajar seperti nama di atas telah mendapatkan m clan maklumat melalui temubual dengan Hakim Mahkamah Rendah Syariah Perak untuk 1yelesaikan penulisan skripsi beliau.

ian untuk malduman clan tindakan pihak tuan, terima kasih.

:RKHIDMAT UNTUK NEGARA"

ZW ANI BINTI HANAFI) )long Pendaftar Ketua Hakim Syarie .tan Kehakiman Syariah Negeri Perak

Page 80: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · IDDAH (Studi Kasus di Mahkamah Reudah Syariah lpoh, Perak) telah diujikan dalam sidaug Munaqasyah Fakultas

NEGERI PERAK DARUL RIDZUAN DALAM MAHKAMAH RENDAH SYARIAH MANJUNG

KES MAL BIL: 08008-068-173/03

ANT ARA

Mazian bt Mior Mohd @Said - Pemohon K/P : 610311-08-5952

DEN GAN

Ahmad Zabidi B. Nazri - Responden K/P : 5817963

DI HADAPAN TUAN MOHAMMAD TAIFOR BIN AHMAD RUSDI, A.M.P HAKIM MAHKAMAH RENDAH SYARIAH ~I SERI MANJUNG BERTARIKH: 19.02.2004

DALAM MAHKAMAH TERBUKA

PERINTAH

TINDAKAN INI DIAMBIL setelah dipanggil untuk perbicaraan dihadapan

TUAN MOHAMMAQ--TAfFeR-B;-AHMA6-RU5DI, A.M.P Hakim Mahkamah Rendah

Syariah Di Seri Manjung dengan kehadiran Pemohon; MAZIAN-a:i:-MIGR-MOl:!D

@SAID, tanpa kehadiran Responden; Al=IMAD-ZAl.lIDI B. NAZRf.

MAKA DENGAN INI Mahkamah memerintahkan dan mensabitkan agar

Responden membayar:-

1. Nafkah diri Pemohon sebanyak RM200.00 sebulan

2. Nafkah 3 orang anak sebanyak RM450.00 sebutan.

Page 81: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · IDDAH (Studi Kasus di Mahkamah Reudah Syariah lpoh, Perak) telah diujikan dalam sidaug Munaqasyah Fakultas

PADA HARi INI JUGA memerintahkan agar kedua- dua bayaran tersebut

hendaklah dibuat melalui potongan gaji Responden dan dikreditkan terus ke

akaun Pemohon. Majikan iaitu Pengarah Jabatan Kerja Raya adalah

diperintahkan membuat pemotongan ini berkuatkuasa serta- merta mulai

perintah ini diisytiharkan oleh Mahkamah.

(Hakim/Pendaftar)

PENGENDORSAN

AMBIL PERHATIAN bahawa, jika kamu gagal mematuhi kehendak perintah

yang tertulis di atas dalam masa yang ditetapkan atau dalam masa 4 hari

selepas penyampaian perintah ini ke atas kami, mengikut nama yang

terkemudian, kamu adalah melakukan satu kesalahan menghina Mahkamah dan

boleh dikomitkan ke penjara.

Perintah ini dikeluarkan dengan ditandatangani dan dimeterai pada tarikh

19.02.2004

{Hakim/Pendaftar)

Page 82: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · IDDAH (Studi Kasus di Mahkamah Reudah Syariah lpoh, Perak) telah diujikan dalam sidaug Munaqasyah Fakultas

DALAM MAHKAMAH RENDAH SYARIAH SERI ISKANDAR DI KAMPUNG GAJAH

PERAK DARUL RIDZUAN

ANTARA

AMINAH BINTI MAT NUSI PLANTIF DE NGAN

ABO AZIZ BIN SAIM DEFENDAN

PENYATAAN TUNTUTAN

Bahawasanya saya: AMINAH BINTI MAT NUSI KP: 591109-08-5712, yang beralamat di : B33 JALAN MALINJA, FELCRA SEBERANG PERAK, 36800 KAMPUNG GAJAH, PERAK DARUL RIDZUAN., menyatakan seperti berikut:

1. Saya adalah sebagai pihak plaintif dalam·permohonan ini.

2." Pihak defendan ia lah : ABD AZIZ BIN SAIM, KP : 571106-01-5921, yang beralamat di : (ALAMAT TERAKHIR) B33 JAL.AN MALINJA FELCRA SEBERANG PERAK, 36800 KAMPUNG GAJAH, PERAK DARUL RIDZUAN. .

3. Saya telah bernikah dengan Defendan pada 18/04/1985, dihadapan · Penolong Pendafatar Nikah, Cerai dan Rujuk, Kawasan Balun Bidai,

Mengikut banci Bil : 18/85, No. Surat Nikah : 375052

4. Hasil perkongisan hidup kami telah dikuniakan 5 orang anak.

5. Pada hari Ahad bertarikh 24102108, masa lebih kurang 11.30 malam, Defendan telah mengeluarkan perkataan seperti berikut kepada plaintif 'ABANG CERAIKAN KAMU DENGAN TALAK SATU'

6. Plaintif telah datang ke Pejabat Agama Daerah, Kampung Gajah untuk untuk membuat aduan tentang masalah yang dihadapi pada 26102108.

Page 83: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · IDDAH (Studi Kasus di Mahkamah Reudah Syariah lpoh, Perak) telah diujikan dalam sidaug Munaqasyah Fakultas

l'11n1, 1'11.. <1 T·11111N .'(i().J

56. J>~ndartaran pcrcera1;111

57. Pcnd:1!'1a1an pe1cL·r;1i:111 di h·:1r f'd;1hk:1n1ah

58. Ai11t'oh al<Hl pc111!1cri;ni S<lt u h:1ti kL']•<lda f1lTC11lJH!illl y<iri[.' dict:r;1ik;111 t;inp:i

scb;1b yang: patut

59. 1-Iak tcrh;Hlap 1n;1s k;i\)\vin, -}~b., tid:1k 11kan tcrscntuh

BAJl/\.Gl:\N \fl

NAFKA!l ISTEIU, ANAK DAN LAJN-LAJN

60. Ku:isa f\11:ihk11111ah untuk 111cn1cri111ahkan nafkah bagi i.stcri, d;111kes;tn1111,\)'ll;:

61. Kuasa M:ihka1nah untuk 11icnK~rintalik:111 na1kah b.1gi :;c.:seorang lLTlt.:nlu

63. Ku;;1sa Mahka1nah untuk 1n:.~1ncrintahkan cagaran bagi nafk;1h

64. Mcngko1npaun 11afk:ih

,ffe-5. La111;n1y~1 lcn1poh pcrinta[1 nafkah

5)6~ l Iak ll'rh;idap na!kah a!:n1 pcn1bl'.ri:in ·;rll'p;1s perr.L·rai:111

v,.fo.7. Kuasa i\-1ahk:nnah untnk 1nengubali ttt'.rintah nalkali

$. Ku11sn tvial1ka1nah untuk 1nengub11h pe1janji:in nalka!1

69. Nafkah yang kcna dibayardi b;nvah pci intah f\1ahka111ah tid:ik IH)!eh dipind11l1k;1n hakn1iliknyn

)10. Mcnuntut tunggakan nalkah

71. Nafkah sc111cntara

/2· I-Jak ternpat tinggal

73. Ke\vajipan 1ncnar:ggung nalkah anak

74. Ku;1sa fv1ahkaniah un!uk n:c1nerintahkan nafk::ih hagi kan;1k-k<111ak

75. Kuasa M:ihkan1:!11 un!uk n1c111crintahk:in ctig:iran b:igi 11alk;1h :-;cseorang an:iL:.

76. Kua=-a fvlahkan1al1 unt11k 111..:nguhah perin!ah n1e11genai pe11jaga;1Jl ata11 nafk~ih scseorang anak

77. Kuasa Mahkamah untuk1ncn.gubah pe1j;1njian penjagaan a tau na fkah scseorang an:1k

~ ~

Page 84: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · IDDAH (Studi Kasus di Mahkamah Reudah Syariah lpoh, Perak) telah diujikan dalam sidaug Munaqasyah Fakultas

399

78. lvlcnuntut tuoggakan nafk: h .scscora:ig anak

79. Kc\vajip~in n1cn:1nggun,v. 11 ifk:ih k:i11:1k-k;1n;1k yang di1cri111a scb8gni anggota keluarga

80. Lan1any<1 tc111poh perintab bagi na1k ih annk

BAJl!\Cil.-' N Vil

PENL\<OAAN

Hadhnnah atau J>en}a(:ann Ka1;ok~Ka11ak

82. (Jrang yang berhak rncnja,\;)l kanak-l :anak

83. Kelayakan yang pcrlu untuk peujag; an

84. 8again1ana hak pcnjagaan hi Jang

85. Lan1anya penjagaan

86. Pcnjagaan anak-anak tak ::ah taraf

'X7. Kuasa Mahka1nnh untuk rncn1bu<1l rcdntah 111cngcnai J)L~njagaan

sx_ l'crintah lel'lakluk kcp:ida syarat-sy~~ rat

,St)_ (hang y~1ng bcrhak kcpada pcnjag;_~;.n

")0. Kua:-;a kc at:1s h:irla 1·1k alih dan !1;1r a ;dih

l) ! . r;clantikan penjaga olch 'f\'lahlan iah

92. Pclantil\:in ih11 sebagt1i pcnjag:i n1el.dui \V:is.i:1t

'!:l. l'c11j<1ga licrs<1ma dct1[;;1u ib11

94. Pcn1hahnn kuasa penjaga harta

95. Pc1ncc:ntan pcnjaga

96. Cagaran hcndaklah dibcri

97. l·Iad kuasa bagi penjaga ~ 1 ang dilan ik olch l\1lahka1nah

{JR. Pcnjaga lid;ik bolch n1c1r~bcri akuaii pvnycli;:,;tian iucngenai hHrta n1odal

Page 85: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · IDDAH (Studi Kasus di Mahkamah Reudah Syariah lpoh, Perak) telah diujikan dalam sidaug Munaqasyah Fakultas

441

(2) M:1hkamab hcndak!;1h mc111 ,:1d:d;:w siasalan unluk memastikan sama ada talaq yang di la fozk:rn i lu :1d .11:1 Ii s:1l 1 mcngikul Hu him Syarak.

. (3) Jib Mahkamah bcrpuas lwti bahawa talaq yang telah ddafazkan itu adalah sah mcngikut Hukum Syarak, maka Mahkamah hcndaklah, tc1iakluk kepada scksycn J 25-

(a) mcmbuat perintah mcir bcnarkan perccraian dengan talaq;

(b) mcrekodkan p1;rccrai:n1 i1u; dan

(c) menghantar suatu sal in: rn rekod itu kepada Pendaftar yang ~bcrkenaan dan kcpada Cclua Pcndaftar bngi pcndaftaran.

1l1ut'ah atau pcmlJcrian sagu Lati kPpada pcrempuan yang dicerailrnn tan pa scbab yang pa tu

58. Sela in haknya untuk mcmohon r a fkail, sescorang pcrempuan yang tel ab diccraikan tanpa scbab yang patul oleh :maminya bolch memohon mut 'ah atau pcmberian sagu ha ti ke;Jada Mahkamah, dan Mahkamah boleh, selepas mendengar pihak-pi'iak itu dan apabila berpuas hati bahawa perempuan itu telah diceraikan lanpa sebab yang patut, memerintahkan suami membayar sej umlah wang yang wajar dan pa tut mengikut Hukum Syarak.

Hak terhadap mas kahwiE, dsb., tidak akan terscntuh

59. Tiada apa-apa jua yang terkandung dalam Enakmen ini boleh menycntuh apa-apa hak yang mungkin ada pada sescorang isteri di bawahHukum Syarak terhadap mas kdnvinnya clan pembcriankcpadanya a tau apa-apa bahagian daripadanya apabila pcrkahwinannya dibubarkan.

i3AIJAGl·\N VJ

NAFKAH ISTEJU, AN,\K DA.N LAIN-LAIN

Kuasa Mahkamah untuk mcnH'r·intahkan naflrnh bagi isteri, dan k~san 1111.\J'llZ

60. (1) Terlakluk kepada Hukum Syarak, Mahkamah boleh memerintahkan seseorang Jelaki m·~mbayar natkah kepada isteri atau bekas isterinya.

Page 86: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · IDDAH (Studi Kasus di Mahkamah Reudah Syariah lpoh, Perak) telah diujikan dalam sidaug Munaqasyah Fakultas

-142

(2) Tc:1·takh1k kq1;1d;1 I lt1k11111 :-;y;:1ak d;in pcngc,.;tl1an ~~ahk;1rn<1lt. scscornng istcri tidakl;tl1 b :1lt;1k 111• .. ·11dap:1I nalkail ap:1bila dia 1111sv11x

atau enggan clcng;111 titi<tk I··c'q'<1lut;111 rncnurul kcrnaln1;111 atau pnint;1h

sah suaminya, iaitu, ant:1ra lain

(u) ap:il11la d1;i 111c·11_ia11hk:111 di1 iny;i dari st1:1111i11ya:

(h} ap<1bil;i tli:1 111c11i11i·-~·.all;;111 ru111ah sua111i11y;1 lll·rtc11la11ga11

dcn~~111 kL'111;d1u~111 .:-:u:1111inya; atau

(c) apab!la di;1 cngg:m bnpindah bcrsama sua111inya kc; sualu

rumah atau kmpat l;1in,

tanpa apa-apa scb;;b yang s;1h mcngikut Hukurn '.)yarnk.

(3) Sclcpas ,;ahaja i!tcri itu bcrtaubat clan mcnurut kcmahuan dan

pcrintah sah suaminya, maka istcri ilu tic!aklah lagi mcnjadi n11syuz.

Kuasa Mahkamah uutuk memc:·inlahkan nallrnh bagi scscornng

tcrtentu

61. Mahkan1ah ho!ch 1nc1ncrinto1hka11 111ana-1nana orang yang

be11anggt1ngan ten tang ha I .lu mc·11gik11i I lukum Syarak supaya mcmbayar nafl::ah kcpada scscor:inf Jain jik:t dia tak upaya, scpcnuhnya atau sebahagiannya, darip;1da mc:ncari kchidupan olch sebab kcrosakan mental ataujasmani a tau tidak siha· d;rn Mahk1unah berpuas ha ti bah-iwa memandang kepatla kemampu<rn orang yang pert am a tcrscbul itu ada !ah

munasabah mcmcrintahbn scdcu1ikian.

Pentaksiran natlrnh

62. Dalam mcncntnkan ;umlah <i_pa-apa nafkab ym1g hcndak dibayar, Mahkamah hembklah n'cngasaskan pentaksirannya tcrntamn sckali

atas kemampuan clan kep•:rluan pihak-pihnk itu, dengnn mengira kadar nafl::ah itu berbanding dengan pcndapatan orang yang tcrhadapnya

perintah itu dibuat

Page 87: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · IDDAH (Studi Kasus di Mahkamah Reudah Syariah lpoh, Perak) telah diujikan dalam sidaug Munaqasyah Fakultas

443

Knasa l\Jahkamah untuk llll'llllTin ·ahkan c:1ganrn bagi naflrnh

6:1. Mahkamah bolch, apabila mcn.:ntukan nafkah, mcmcrintahkan

orang yang bcr!anggungan rne: nb:1y;1r r a fka h itn supaya mcrnberi eagarnn bagi kescmua abn a pa-a pa ha li;1gia11n) a dcngan melctakhakkan a pa-a pa

har!a pad a pc111cga ng-JJCIJ icgang- a1n;i11ah dcngnr1 an1anah supay•a mcmbayar natlrnh itu at;111 ~:diahagi:1111 ya daripada pe11dap;1tan harta itu.

Mcngkomp:rnn naflrnh

64. Scsuatu p>::rjanjian untuk rncmba/:ir, densan wang at:m harta lain,

wang pokok bagi rnenjelask:'n scgah luntutan nafkah masa hadapan

tidak boleh berkuat kuasa schingga a tclah diluluskan, dengan atau tanpa syarat-syarat, olehMahk:amah, telapi apabiladiluluskan sedernikian hendaklah rnenjadi suah1 pembclaan yang mcrnadai terhadap apa-apa tunh1tan naikah.

Lamanya tempoh perintah natlrnh

65. KccuaJi jika scsuah1 pcrintah naJkah dinyatakan scbagai selama sesuatu tempoh yang lebih singkat ata1 lelah dibatalkan, dan tertakluk kepmla scksycn 66, sesuatu p•~rintah nafkah hendaklah tamat apabila

ma ti orang yang kcna mcmbay;ir nafkah itu ata u apabila ma ti orang yang

berhak mcncrima n:dlrnh itu mcnurnt pcrintah yang tclah dibuat itu,

mcngikut mana-mana yang kbih aw:1l.

Hak tcrhadap nafl<:1h a tau pcmbcr an sclcpas pcrccraian

66. (I) Hak bagi scscorang ;stcri yang tel ah bercerai untuk menerirna naJkah daripada bckas suaminy:i cli l:awah suatu perintah Mahkamah hcndaklah terhenti apabila tarnat tempoh 'iddah atau apabila isteri menjadi nusy11z . .

(2) 11 ak islcri yang di,·" ra ik: 1111111 I u k 1rn:m;rima pcmbcrian daripnda

bekas suaminya di bawah scsuatu pcrjanjiar: hcndaklah lcrhenti alas

pnkahwi:1:lll scmula islcri iltt.

Page 88: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · IDDAH (Studi Kasus di Mahkamah Reudah Syariah lpoh, Perak) telah diujikan dalam sidaug Munaqasyah Fakultas

1'11<..1; 1\11 (, T.,111>.·1 'flf).f

Kuasa Mahkamah 1111t1 k 111eug>,iliah perintah nalkah

(17. M;ihkarnali b1>kh I" d;i bifa.JnL1 11i;isa dan dari scnwsa kc scrn:1s:i mengubah, a tau bolch pm! 1 bi la· bi l:i rnasa 111cmb:1ta lk:m, ap:1·apa pu·i 111;1 h nafkah yang masih bcrku:11 ku:1sa, sarn;1 ada hcrcag;ir alan tak bcrc:1g.:11·, a tas pcnnohonan nrang y; · 11~!. bcrh;i k n 1 l:ncri1na (if ;1u y~1 ng kc1r1 nH:1 n ba ya r nafkah itu mcm1nil pcTintc1h y;t11g lclah dib11:1t itu, jib fvlahk:1111:1h berpu;1s hati bahawa pc ·intah itu tclah di<1saska11 alas ap:H1pa s;liah pcrny:1taa11 at<1u kcsilap:111 f;1kl:t :il.111 jik:t sual11 pn11b;d1<1n 111:11:111 icl:dr bcrlaku lcntang ha! ke:1d 1;111.

'' Kuas:1 Mahkan1ah 1111t11k 111enguhah perjanjian nall{ah

68. Tcrtakluk kepada ;eksycn 64, Mahkamah bolch pada bil:1-bila 1nasa dan dari scrnasa kc scn1asa n1cngubah syarat 1nana-1nana pc1~janj ian tentang naflrnh yang dituat antara suami dan isteri, sama ada dibuat scbclum atau sclcpas tarikil yang. ditctapkan, jika Mahkamah hcrpuas ha ti bahawa apa-apa pcruba han nut an tel ah berlaku tcn<ang hal kcadaan, walau apa pun apa·apa pcruntukan yang bcrlawanan clalam pcrjanjinn i tu.

Nallrnh y:111g k1~m1 dib.1yar di bawah pci-intah Mahkamah tidak bolch dipinclahkan haLrniliknya

69, Nafkah yang kena dibayar kcpada mana-mana orang di bawah mana·mana perintah J\Jahkarnah tidak boleh disernhhakkan atau dipindahmilikk<tn atau kena ditah:111, diasingkan, atau dikcnakan lcvi untuk, atau berkenaan d ;ngan, apa-apa hutang a tau tuntutan.

Mcnuntut tunggakan 1raflrnh

70. (I) Tunggakan naflwh yang tak bcrcagar bolch dituntut sebagai suatu Jrntang daripada "Jihak yang mungkir dan, j1ka hmggakan itu terkumpul kcna dibaya~ scbclum suatu perintah penerimaan dibuat terhadap pihak yang mm 1gkir itu, tunggakan itu bolch dibuktikan da lam kebankrnpaimya dan;jilrn lunggakan itu terkumpul kcna dibayarsebclum dia mati, tunggakan itu hendaklah mcnjadi suatu hutang yang kcna dibayar daripada harta p usakanya_

Page 89: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · IDDAH (Studi Kasus di Mahkamah Reudah Syariah lpoh, Perak) telah diujikan dalam sidaug Munaqasyah Fakultas

445

(2) Tungg:ibn nafl:ah y:mg lak lkrc:;g:ir yang lerkumpul kena

dibayar scbelurn orang Y""!~ bc·d1ak /, ql:1dan:.'" ilu 11w11 bolch dituntul

sebag:ii sualu hul:mg olch 11akil diri di sisi u11cl:1ng-1111da11g orang itu.

Nallrnl1 scmcntara

71. (I) Jika fvlahkamah hcrpuas h:.ti bahmva terdapal alasan-alasan

untuk membayar nalkah, Mahkauwl: bolch mcmbual suatu perintah

tcrhadap suami bagi mcmbayar nafluh semcntarn yang akan berkuat

,, kuasa clengan scrla-mcrla d:m ;ems berkuatkuasa schingga suatu perintah

Mahkamah dibuat atas pcrmllhonan t.ntuk nalkah.

(2) Suami bolcb mcnyel<1raska:1 nafkah semcnlara yang dibayar

dengan amaun y:mg dipcrintahlrnn :a1paya dibayar untuk nafkah di

baw:d1 pcrin:ah Mahkamah, dcngan sy<1rnt bahawa mnaun yangditerima

oleh isteri, setelah ditolak apa-apa potongan, adalah cukup untuk

kcperluan asasnya.

llak tempat tinggal

72. (I) Sesco rang pcrc111p1ian yang diccraikan adalah bcrhak tinggal

di rnmah Ji mana dia biasa tinggal semasa dia bcrkahwin sclagi suami

tidak n;cndapatkan tcmpat tinggal lain yang t;esu:1i untuknya,

(2) Hak tern pat tinggal yang dipenmtukkan clalam subsekyen (l)

akan lcrhcnti---

(a) jika tcmpoh 'iddah lela 1 tamat:_

(b} j ika tempoh pcnjagaan .rnak telah tamat;

{c) j ika pcrernpuau itu tel a.: 1 bcrkahwin semula; a tau

(d} jika pcrcmpuan ilu tcl;;h bcrsalah mclakukan pcrbuatan

yang kcji sccarn nyata ifithisyai1),

dan sesuclah itu suami boleh mcm<>hon kepada Mahkamah supaya

dikcmbalikan mmah itu kepadanya.

Page 90: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · IDDAH (Studi Kasus di Mahkamah Reudah Syariah lpoh, Perak) telah diujikan dalam sidaug Munaqasyah Fakultas

446

Kewajipan rne11a11c:gung nall;:1h :111:1k

73. (I) Kccu:tli jik:I sccu:ilu pnj;iJlji:111 :i1:1u "'s11al11 pcrint;ih Mahk:unah 111c'lllJKru11t11kk:i11 sclaintlya, m:1k:1 :id:il:il1111c'1ljadi kcw:1jip:1n scorang b:1pa 1m·11;i11ggu11g 11:1ik:d1 ;i.1:1kny:i, s:11\\:1 :1d:i a11:1k itu bcr:1da dalnn1 jagt1;1nny;1 ~it.1u d;d;1r1 j:tg:ian 1n:111;1-111:111a or;111·.~ l;1in, sa111<1 ada dcngan n1cngadak;1:1 b:1gi 111crck;1 ll..'!1lp:1t tingg:1L 1'a~;1ia11, 111:1kan~111. perub;1lan d;1n pc!:1j:1ra11 Sl'h;1g;1i111:1na yang 111u11;:1~;:1h:d1 1nc111a1id~1ng kcpada kc1n:1mpu:111 d:111 t:1-:1f kchidup:1ntly:1 :1111u dcll~:lll 111cmbaym

kosnya.

(2) Kc·cu:tli s,·h:1g:1irn:111a y<lllt',disdrnl lcrdalrnlu. adalah mcnjadi kcwajipan scscur:1q; yatlg bcrl:11lg.';11ng:m di h:1w:d1 I lulrnm Syarnk untuk mcnanggung nalkah atau mcmbcri sumb:111gan kcpada nalkah kanak-kanak jika b:ipa kam k-kanak itu tel a Ii ma ti atm1 1cmpat di man1 bapanya berada ticlilk dike ;ihui atau jika dan setakat bapanya ticlak ben1paya rncnanggung natl.ah mcrcka.

Kuasa Mahlrnrnah unt uk 11emcrin ta him n na llrn h bagi kanak-kanak

74. (I) Mahkamah bolch pada bila-bila masa mcmerintahkan seseornng hapa mcmb:1yar nalkah untuk facdah mana-m:111a anakny:1---

(o)

(h}

(c)

(d)

jika dia tcl:1h cnggan at:tu cuai rncngad:1k:in pcruntuknn dcngan munasabah b:igi anaknya itu;

j ika d i~1 I c: lah r 1cn in gg;i lkan I an !!,Sll ll !.!. isl eri nva dan a nakn va . .__.__ ..._ '- ~ ,

itu nc.bllah cla"an1 jagnan istcrinya:

Jalam rnasa mcnanti kcputusan scsuatu prosiding bal ehwal suami istcri;

apabila mcmbuat ata'J sclepas daripada mcrnhual suatu pcrimah mcklakkan anak itu dalam jagaan m;ma-mana orang lain; alau

(e) apabila mcn:bcrikan kebcnarnn kepada bapa itu untuk berpoligami di bawah seksyen 23.

(2) Mahkamahjuga memptmyai kuasa rnemerintahkan seseorang yang bertanggungan di bav. ah Hukum Syarak supaya rnembayar nafkah _ataumemberi_surnbangan tdiadap naflrnh scseorang anak jika Mahkamah berpuas hati bahawa memandang kepada kemarnpuannya adalah munasabah bagi Mahkamah memer-intahkan sedcmikian.

Page 91: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · IDDAH (Studi Kasus di Mahkamah Reudah Syariah lpoh, Perak) telah diujikan dalam sidaug Munaqasyah Fakultas

KLJ!Ji\J,(;,\ /:;[.'\i\I ( 'I I< '.LI 2()().J 447

(3) Suatu pcrintah cli hmv:1h :uhscksrL'll (I) atau (2) boleh mcng:1rnhkar1 supaya pcmbayar;1n dili.1;11 kcpada ornng yang mcnjaga atau rnc111clihara d:m rnengaw:il :rn:1k ii .1 :rl:ru kcpada pcrncgang :unanah bagi an:1k itu.

K1rnsa lVlahkamah untuk memcrintal1kan rngaran bagi nafkah scs·!!or,1ng anak

75. (I) Mahknmah bolcl1, a pa bi la lllrn ll· rin t;;/Jkan pcmbayaran na fkah untuk man foal scscornng anak, rncmcrin :1 Ii k:1n nrang yang bertanggungan rncrnbay:1r natkah itu supaya n rcrnbcri l ag:rrnn hagi kcscmua a tau mana­mana bah:rgian daripaclanya lkng:rn rn•;ic1aklwkkan apa-apa harta pada pemegang-pcmcgangamanah dcngan arn:in:rh :cupaya membayarnafkah itu atau scbahagiannya darip<1d:i pcnd;.p;rl;1n lr:irln itu.

(2) Kcgagabn mcmatuhi per int:• Ii y;1ng rncnghenclaki orang yang bcrlanggungan mcmbayarnafkah itu mckt:1khakkan apa-apaharta pad a pernegang amanah bagi maksud subscks yen ( l) bolch dikenakanhukuman sebagai suatu penghinaan Mahkamall.

Knasa l\1ahkanrnh nntuk mcngubah pel'inl<lh mcngcn:1i pcnjagaan atannafk1h s~seor:111g :mak

76. Mahk;u11ah bolch, alas permol·onan l'lana-mana orang yang bcrkcpcnting:rn, pad a bi la-bi la rnas.1 d:rn d:1ri scmasa kc .semasa mcngubah, atau pada bila-biJa m:1sa me n1b:r1al!z:111, nwna-mana pcrintah mcngen:i i pc11jagaan :1lau natk:r h scscorrn1~'· :111;1kj ik :1 Mahkamah bcrpuas hati bah:rwa pcrintah itu telah dias:1sk;i11 :!1:1;-; <rpa-apa salah pemyataan atau kcsilapan fakta a tau jikn apa-ap:1 pcrub;dwn matan tcJah berlak:u tentang hal kcadaan.

Kuasa Mahkamah untuk mcngub:i h perjanjian penjagaan ittau nalkah scscor:mg anak

77. Mahkarnah bolch pada bila-hila nas:r d:rn dari scrnasa kc scmasa mengubah tcrma rnana-mana perjanji .. rn berhubung dcngan penjagaan a tau milk ah scscorang anak, S<.una ada pcrj:mj ian ilu dibuat sebcJum a tau

Page 92: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · IDDAH (Studi Kasus di Mahkamah Reudah Syariah lpoh, Perak) telah diujikan dalam sidaug Munaqasyah Fakultas

sclc:pas tarikh y:1ng di1.:1:1pbn. \\:ilau :1pa pun pcn111111bn y:111g bcrlavmnan d:ila1n plTj;111ji"n i111. ;ika Mahkamah bcrpu:is hal1 h:ili;1wa ad;d~d11nun:1:.;;1\);il1 d;\!11111 11k kt:h;q !1~;111 ;niak il11 u11tt1k hl·rlH1;i! dt:tnik i;H1

Mcnuntut tnng;_'.akan nalk1h scseorang anak

78. Scksycn 71 hc111bk al1 11·rp:1k;ii. drngan ;ipa-:1pa uhahs11"ia11 y:lllg pcrlu thin n1cngikut l l uk u111 Sy;E :dz. l1agi J)Crintah-pc.rinttd1 incngcnai pembayaran nalkah unti:k racdali scsc·orang :mak.

l(c\.vajipan r11cn:111~~u 11 ~ na tl\a h ka nak-kana J.;: yang c!i ( erin1a .sellagai

anggota kcl11arga

79. ( l) Jika scscornng klaki tel ah mencrima scscorang kanak-kanak yang bukan anaknya scbaga i sLCorang :rnggota kcluarganya, maka ada lah mcnjadi kcwajipam:ya mcnangg11ng 11<1J1G1h k:rnak-kan:.k i!u scmas:i dia masih seorang k:mak-kan:1k, sctak:il yang ibu dan bapa k:inak-k:mak itu tidak berbuatdemikian, uan Mahb111:1h boleh mcmbualapa-:•pa perintah yang perlu bagi mcmastikan kebajikan kam1k-kanak itu.

(2) Kewajipan y<mg dikcnakan oleh subseksycn (l) hcndaklah terhenti jika kanak-kan::.k itu clibawa balik oleh· bapa a tau ibunya.

(3) Apa-a pa wani; yang clibclanjakan oleh seseorang lelaki dalam menanggung nafkah "escorang kanak-kanak sehagaimana yang dikehendaki oleh subscJ.:syen (I) hendaklah ho I eh clituntut daripada ibu atau bapa kanak-kanak itu.

Lamanya tempoh perintah !Jagi naflrnh anak

80. Kecuali-

(a) jika sesu:tlu pcrintah mengcnai nafkah sescorang anak dinyatakan sebagai sclama tempoh yang Jcbih singkat;

(b) jika mana-mana P';rintah ih1 tel ah dibatalkan; atau

(c) jika mana-mana paintah itu dibuat untuk-

(i) seseorang anak perempuan yang belum berkahwin atau yang, oleh sebab hilang upaya dari segi mental ataujasmani, tidak berkebolehanmenanggung r1afkal1 dirinya; arau

Page 93: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · IDDAH (Studi Kasus di Mahkamah Reudah Syariah lpoh, Perak) telah diujikan dalam sidaug Munaqasyah Fakultas

Mahkamah Rendall Syariah Ipoh, Perak Darul Ridzuan, Malaysia

Data Statistik Tuntutan Nafkah Edda.ti-- ..•• ~,

1 II PERPUSTAl<AAN UTAMA I

Tahuu 2008 UIN SYAHID .JAKARTA

Bil. Punca Permasalahan Daftar Selesai Tangguh Bald

1. Poligami 107 80 27 27

2. Penting Diri Sendiri 110 50 60 60

3. Nusyuz 56 30 26 26

*Somber Data Mahkamah Rendah Syar1ah Ipoh, Perak

Data Statistik Puuca Tuututau Nafkah Eddah Tahuu 2008.

3ulan Poligami Penting Diri Sendiri Nusyuz Jumlah

lanuari 12 15 9 36

'ebruari 9 9 8 26

vfac 14 8 3 25

\pril 5 12 4 21

"1ei 4 5 2 11

un 15 13 9 37

ulai 12 7 6 25

)gos 10 14 1 25

:eptember 0 10 3 13

)ktober 13 14 5 32

!ovember 4 1 6 11

>isember 9 2 0 11

JUMLAH 273

*Sumher Data d1 Mahkamah Rendah Syariah Ipoh, Perak