hubungan manusia dengan bumi

39
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL KOMPETEN SI DASAR PROFIL STANDAR KOMPETEN SI INDIKATOR

Upload: anissaditya

Post on 21-Jul-2015

263 views

Category:

Presentations & Public Speaking


6 download

TRANSCRIPT

Page 1: Hubungan Manusia dengan Bumi

ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

KOMPETEN

SI DASAR

PROFIL

STANDAR

KOMPETEN

SI

INDIKATOR

Page 2: Hubungan Manusia dengan Bumi

PROFILNAMA : ANISSA DITYA IFADA

KELAS : IX B

SMP NEGERI 3 LUWUK

JUDUL MATERI :

HUBUNGAN MANUSIA DENGAN BUMI

Page 3: Hubungan Manusia dengan Bumi

STANDAR KOMPETENSI

MEMAHAMI HUBUNGAN MANUSIA DENGAN BUMI

Page 4: Hubungan Manusia dengan Bumi

KOMPETENSI DASAR

MENGINTERPRESTASI PETA TENTANG POLA DAN BENTUK-BENTUK MUKA BUMI

Page 5: Hubungan Manusia dengan Bumi

INDIKATOR

MENGANALISIS BENTUK-BENTUK MUKA BUMI DALAM PETA

MEMBUAT DIAGRAM/PENAMPANG MELINTANG BENTUK MUKA BUMI

DAN DASAR LAUT

MENDESKRIPSIKAN POLA DAN BENTUK OBJEK GEOGRAFIS SESUAI

DENGAN BENTANG ALAM.

Page 6: Hubungan Manusia dengan Bumi

Bentuk-bentuk bentang alam di permukaan bumi dapat

digambarkan pada peta, meliputi bentuk secara horizontal

maupun vertikal. Bentuk secara horizontal dapat di

gambarkan berupa luas, panjang, dam lebar. Bentuk-bentuk

secara vertikal yang dapat digambarkan berupa ketinggian,

kemiringan lereng, dan keadaan kasar-halusnya relief.

RELIEF

DARATAN

RELIEF

PERAIRAN

Page 7: Hubungan Manusia dengan Bumi

RELIEF DARATANPada relief daratan di ukur ketinggiannya, yaitu dari permukaan laut

hingga ke atas. Berikut ini merupakan relief daratan :

Daratan Pantai Dataran

Gunung

Pegunungan

Lereng

Bukit

Lembah

Depresi

Rawa

Peneplain

Page 8: Hubungan Manusia dengan Bumi

DARATAN PANTAI

DARATAN PANTAI ADALAH DARATAN YANG TERLETAK DI PINGGIR PANTAI ATAU LAUT

Page 9: Hubungan Manusia dengan Bumi

GUNUNG

GUNUNG ADALAH DAERAH YANG LEBIH TINGGI DARI DAERAH SEKITARNYA. CONTOHNYA : GUNUNG BROMO, GUNUNG KERINCI, DLL

Page 10: Hubungan Manusia dengan Bumi

PEGUNUNGAN

PEGUNUNGAN ADALAH RANGKAIAN ATAU DERETAN DARI BEBERAPA GUNUNG YANG

MEMANJANG DENGAN KETINGGIAN BERBEDA

Jenis

Pegunungan

Page 11: Hubungan Manusia dengan Bumi

Pegunungan rendah adalah pegunungan dengan ketinggian 200-

500 m dari permukaan laut.

Pegunungan sedang adalah pegunungan dengan ketinggian 500-

1.500 m dari permukaan laut.

Pegunungan tinggi adalah pegunungan dengan ketinggian lebih

dari 1. 500 meter

Page 12: Hubungan Manusia dengan Bumi

LERENG

LERENG ADALAH TANAH YANG PERMUKAANNYA MIRING

Page 13: Hubungan Manusia dengan Bumi

DATARAN

DATARAN ADALAH DAERAH YANG RENDAH DAN LUAS. MENURUT LETAK DAN TINGGI RENDAHNYA PERMUKAAN AIR LAUT, DATARANG DI BERDAKAN

MENJADI 2 YAITU :Dataran

rendahDataran tinggi

Page 14: Hubungan Manusia dengan Bumi

DATARAN RENDAH ADALAH

DATARAN YANG TINGGINYA 0-200

M DARI PERMUKAAN AIR LAUT

DATARAN TINGGI ADALAH

DATARAN YANG TINGGINYA

DIATAS 200 M DARI PERMUKAAN

AIR LAUT

Page 15: Hubungan Manusia dengan Bumi

BUKIT

BUKIT ADALAH BAGIAN MUKA BUMI YANG LEBIH TINGGI DARIPADA DAERAH SEKITARNYA DENGAN KETINGGIAN 200-300 M DI ATAS PERMUKAAN LAUT.

Page 16: Hubungan Manusia dengan Bumi

LEMBAH

LEMBAH ADALAH CEKUNGAN YANG LEBIH RENDAH DARI DAERAH SEKITARNYA YANG DIAPIT

OLEH GUNUNG ATAU BUKIT

Page 17: Hubungan Manusia dengan Bumi

DEPRESI

DEPRESI ADALAH DAERAH YANG MENGALAMI PENURUNAN (PEMEROSOTAN) SEHINGGA

PERMUKAANNYA LEBIH RENDAH DARIPADA PERMUKAAN LAUT.

Page 18: Hubungan Manusia dengan Bumi

PENEPLAIN ADALAH PUNCAK GUNUNG YANG BARU TERBENTUK DAN MERUPAKAN HASIL PENGIKISAN YANG MEMILIKI PERMUKAAN

HAMPIR RATA DENGAN AIR LAUT

Page 19: Hubungan Manusia dengan Bumi

RAWA

RAWA ADALAH DARATAN YANG SELALU BASAH (BERSIFAT JENUH DENGAN AIR) KARENA SELALU

DIGENANGI OLEH AIR.

Page 20: Hubungan Manusia dengan Bumi

Pada relief perairan di ukur kedalamannya, yaitu dari permukaan laut hingga

ke bawah. Berikut ini merupakan relief perairan :

RELIEF PERAIRAN

Dangkalan

(Plat)

The Deep

Punggung Laut

Gunung Laut

Laut Dalam

Bendul Laut

Pantai

Cembungan

(Rise atau

Swell)

Lereng

Kontinen

Punggungan

(Ridge)

Page 21: Hubungan Manusia dengan Bumi

Dangkalan (Plat) merupakan perluasan dari shelf. dengan kedalaman lebih kurang 200-2000 m dan

masih merupakan kelanjutan dari benua.

Page 22: Hubungan Manusia dengan Bumi

The deep adalah dasar laut yang menjorok kebawah sehingga

letaknya lebih rendah daripada daerah sekitarnya. Sesuai

denganbentuknya, the deep dibedaka nmejadi dua macam :

Jenis the deep

menurut

bentuknya

Page 23: Hubungan Manusia dengan Bumi

Jenis the deep berdasarkan bentuknya

Palung laut ialah lembah yang dalam,

sempit, dan memanjang di dasar

laut.Tepinya atau tebingnya sangat

curam, ini terjadi karena lipatan kulit

bumi atau patahan kulit bumi

Lubuk laut yaitu bagan laut yang dalam

terjadi karena pemorosotan dasar laut,

berdinding curam dan berbentuk

mangkuk. Pada dasarnya proses

terjadinya sama dengan palung laut,

tetapi berbeda pada bentuknya yang

membulat dan kedalamannya lebih dari

5000 meter.

Page 24: Hubungan Manusia dengan Bumi

Punggung Laut (midoceanic ridge) adalah bagian-bagian dasar laut yang menjulang ke atas

sebagai pegununungan besar dan sangat panjangyang ada di tengah samudera, sebagian ada

yang muncul di atas permukaan laut

Page 25: Hubungan Manusia dengan Bumi

Gunung laut ialah gunung yang kakinya mulai

dari dasar laut, kadang-kadang puncaknya tinggi

menjulang di atas permukaan air laut

Page 26: Hubungan Manusia dengan Bumi

Punggungan (ridge) bentuknya positif

mempunyai lerang yang curam, memanjang dan

sempit serta bertopografi kasar, hampir serupa

dengan gunung-gunung di daratan

Page 27: Hubungan Manusia dengan Bumi

Cembungan (rise atau swell) adalah bentukan

positif dengan ukuran panjang dan lebar (luas),

lebih tinggi dari dasar laut rata-rata di sekitarnya.

Page 28: Hubungan Manusia dengan Bumi

Lereng kontinen adalah bidang miring yang membatasi

dangkalan kontinen. Kemiringannya antara 1O sampai

25O, mulai dari tepi dangkalan benua kearah laut lepas,

mulai dari kedalaman 200 meter sampai 1.800

meter.

Page 29: Hubungan Manusia dengan Bumi

Laut dalam adalah laut yang dalamnya lebih dari 200 m. di

Indonesia ada beberapa laut dalam, misalnya Laut Banda,

Lautan Indonesia.

Page 30: Hubungan Manusia dengan Bumi

Bendul laut adalah gunung-gunung kecil di dasar

laut.Apabila gunung tersebut tinggi dan tersembul di

permukaan air laut dinamakan pulau (PulauOceanis).

Page 31: Hubungan Manusia dengan Bumi

Perbatasan antara daratan dan lautan dinamakan pantai.

Bentuk daratan di pantai mengalami perubahan akibat

sedimentasi dari darat maupun dari laut atau akibat

pengikisan air laut

JENIS

PANTAI

Page 32: Hubungan Manusia dengan Bumi

JENIS PANTAI

a) Tanjung

Tanjung merupakan daratan yang menjorok kelaut. Jika menjoroknya sangat jauh,

disebut semenanjung. Tanjung sering disebut dengan ujung. Contohnya Tanjung

Cina, Ujung Wetan (Blambangan), Ujung Kulon, TanjungKerawang,

TanjungHarapan, dan Semenanjung Malaka.

b) Teluk

Teluk adalah bagian laut yang masuk kearah darat.Contohnya TelukPenyu, Teluk

Baron, Teluk Jakarta, TelukPersi, danTelukDonggala.

c) Cliff

Cliff yaitu pantai yang curam atau terjal. Terjadinya karena daerah itu pernah

mengalami pengangkatan sehingga terjadi perbedaan yang besar antara daratan

dan laut. Pantai cliff merupakan tempat yang sangat baik untuk bersarangburung-

burung wallet. Sarangburung wallet ini harganya cukup mahal.Contohnya pantai

cliff di daerah Parangtritis, Rongkop (DIY), dan Karangbolong (Jawa Tengah).

Page 33: Hubungan Manusia dengan Bumi

d) PantaiBerteras atauPantai Bertingkat

Pantai berteras atau pantai bertingkat adalahpantai yang terjadi akibat daerah itumengalami pengangkatan berkali-kali.

e) Tombolo adalah suatuhasil endapan material pasir dankerikil yang menghubungkansuatu pulau kecil pada pantai yang dangkal dengan daratan.

f) Nehrung

Nehrung adalah suatu endapan material pasir dan kerikil, yang diendapkan oleh air laut di pantai dangkal, sehingga merupakan dinding pemisah antara lautdengandarat.Jadi merupakan beting pantai yang memisahkan antara daratandan laut.

g) PulauKarang

Pulau karang atau pulau koral ialah pulau yang terbentuk dari koloni binatang yang hanya dapat hidup pada temperatur dan kedalaman laut tertentu.

JENIS PANTAI

Page 34: Hubungan Manusia dengan Bumi

DIAGRAM / PENAMPANG MELINTANG BENTUK MUKA BUMI DAN DASAR LAUT

1. Penampang melintang daratan

Jika suatu wilayah daratan diiris secara melintang (membuat penampang melintangnya), perbedaan ketinggian seluruh daratan akan terlihat jelas. Sebagai contoh Benua Australia ketika dipotong melintang, maka terdapat penampang melintang tersebut dapat dikenali adanya relief bumi berupa gunung, bukit, dan cekungan. Kenampakan dimulai dari Teluk Collier, yaitu: Gunung Ord (936 m), Plato Kimberly, Gunung Zeil (1511), Danau Eyre , Pegunungan Flinders, Danau Frone, Bukit Brokn, dan Gunung Kosciusko (2.228 m)

2. Penampang melintang lautan

Di daratan garis kontur menghubungkan tempat-tempat berketinggian sama, sedangkan kontur pada batimetri menghubungkan tempat-tempat dengan kedalaman sama di bawah permukaan air. Bentuk relief dasar laut,

a) Paparan/selasar benua

Paparan benua (continental shelf) merupakan kelanjutan wilayah benua (kontinen). Kedalamannya ±200 m. Contohnya Dangkalan Sunda antara Kalimantan, Jawa, dan Sumatera yang berkedalaman ± 40 – 45 meter. Daerah tebing paparan benua disebut tebing benua/kontinen.

b) Dataran abisal

Dataran abisal (bassin floor) adalah dasar laut yang luas setelah tebing benua, dan mengarah ke laut lepas. Dataran abisal merupakan bagian dari paparan benua

Page 35: Hubungan Manusia dengan Bumi
Page 36: Hubungan Manusia dengan Bumi

A. Pola iklim

Iklim dipengaruhi terutama oleh letak astronomis (lintang tempat) dan kondisi fisik dan keadaan alam wilayah, seperti relief daratan (ketinggian tempat), luas daratan, juga jarak/posisi daratan terhadap laut.

Pengelompokan iklim menurut lintangtempat disebutkan sebagai berikut.

Daerah antara 0 - 23,5º LU/LS adalah wilayah beriklim tropis, mengalami 2 musim.

Daerah antara 23,5º - 35º LU/LS adalah wilayah beriklim subtropis.

Daerah antara 35º - 65,5º LU/LS adalah wilayah beriklim sedang yang mengalami 4 musim.

Daerah antara 66,5º - 90º LU/LS adalah wilayah beriklim dingin/kutub/arktik, mengalami dingin sepanjang tahun.

Pembagian iklim menurut kondisi fisik adalah:

Iklim kontinental/benua, dialami oleh wilayah di daratan tengah benua jauh dari pengaruh lautan. Kondisi iklinya mempengaruhi adanya daerah gurun.

Ikim lautan, dialami oleh daerah yang dikelilingi oleh lautan. Cirinya penguapan tinggi sehingga curah hujan tinggi

Iklim ugahari, dialami oleh wilayah dataran tinggi. Cirinya perbedaan suhu siang dan malam tinggi.

POLA DAN BENTUK OBJEK GEOGRAFIS SESUAI DENGAN BENTANG ALAM.

Page 37: Hubungan Manusia dengan Bumi

B Pola aktivitas manusiaDari bentang alam yang terbaca melalui peta, jenis/bentuk kegiatan manusia di wilayahtersebut juga dapat diinterpretasikan. Kehidupan manusia di dataran rendah (dalam petadaerah ini diberi warna hijau) lebih dinamis dibandingkan kehidupan di daerah yang lebihtinggi (dalam peta daerah ini diberi warna cokelat, cokelat tua atau ungu kehitaman hinggaputih).

a. Daerah pantai

Daerah pantai dalam peta diberi warna hijau muda. Di wilayah pesisir/pantai ini umumnyadijumpai kegiatan masyarakat yang berhubungan dengan kelautan. Sebagai contoh:

penangkapan ikan di laut;

pembudidayaan ikan air payau;

usaha tambak udang;

pusat-pusat pelelangan ikan; dan sebagainya.

Selain perikanan, berikut ini beberapa kegiatan lain yang dapat dijumpai di daerah pesisir/pantai.

1. Kegiatan kedatangan dan kepergian penduduk dari dan ke luar daerah dengan transportasi laut di pelabuhan lokal antarpulau ataupun pelabuhan internasional.

2. Kegiatan perdagangan (antarpulau ataupun internasional).

3. Kegiatan wisata pantai.

Page 38: Hubungan Manusia dengan Bumi

b. Daerah dataran rendah

Dataran rendah (dalam peta berwarna hijau tua) memiliki kontur landai ataurelatif datar. Wilayah ini memiliki tingkat kedinamisan fisik sangat tinggi. Jalan-jalan penghubung mudah dibangun sehingga tingkat aksesibilitas lebih tinggi.Berbagai jenis kendaraan datang dan pergi dengan mudah. Dari kondisi tersebut,berbagai kegiatan manusia yang banyak dikembangkan di daerah dataranrendah, antara lain:

kegiatan pertanian/perkebunan tanaman dataranrendah;

kawasan industri (menengah dan besar);

pusat-pusat perdagangan;

pusat-pusat pemerintahan dan kebudayaan;

pusat-pusat permukiman.

c. Daerah dataran tinggi

Wilayah dataran tinggi/pegunungan (dalam peta berwarna kuning–cokelat) memiliki udara lebih sejuk. Kegiatan yang mungkin dijumpai di wilayah ini, antara lain:

budi daya pertanian/perkebunan tanaman dataran tinggi;

kegiatan wisata gunung atau agrowisata; dan

kegiatan kehutanan (hutan produksi).

Page 39: Hubungan Manusia dengan Bumi

C. Pola kehidupan flora fauna

Perbedaan ketinggian menimbulkan pola iklim dan cuaca berbeda. Daerah rendah lebihpanas dibandingkan daerah tinggi. Suhu semakin turun seiring dengan kenaikan tinggisuatu tempat dari permukaan laut. Secara alami, kehidupan flora dipengaruhi olehketinggian tempat tersebut.

Di dataran rendah di wilayah pesisir pantai berawa- rawa, tumbuh tanaman bakau.

Di daerah pegunungan dapat dijumpai flora hutan alami, tanaman hutan produksi,tanaman perkebunan dataran tinggi (teh, buah-buahan, sayuran).

Di wilayah permukiman (baik di dataran rendah maupun tinggi) dapat ditemuitanaman budi daya manusia seperti tanaman pertanian/ perkebunan.

D. Pola persebaran jenis tanah

Di seluruh permukaan bumi terdapat ratusan jenis tanah. Persebaran setiap jenis tanahmencakup wilayah berbeda-beda. Masing-masing jenis tanah memiliki karakter dankualitas berbeda. Sebagai contoh:

wilayah gunung berapi memiliki jenis tanah vulkanis yang subur;

wilayah pegunungan kapur memiliki tanah kapur yang tandus;

di daerah rawa banyak dijumpai tanah gambut yang memiliki kandungan asamtinggi, kurang unsur hara, dan tidak subur.