hubungan kepercayaan diri dan minat belajar dengan …

135
HUBUNGAN KEPERCAYAAN DIRI DAN MINAT BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI 3 KOTA JAMBI MIRA ARDIANA NIM. TM. 151243 PROGRAM STUDI TADRIS MATEMATIKA FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI 2019

Upload: others

Post on 25-Oct-2021

16 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: HUBUNGAN KEPERCAYAAN DIRI DAN MINAT BELAJAR DENGAN …

HUBUNGAN KEPERCAYAAN DIRI DAN MINAT BELAJAR

DENGAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA

MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI 3

KOTA JAMBI

MIRA ARDIANA

NIM. TM. 151243

PROGRAM STUDI TADRIS MATEMATIKA

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SULTHAN THAHA SAIFUDDIN

JAMBI

2019

Page 2: HUBUNGAN KEPERCAYAAN DIRI DAN MINAT BELAJAR DENGAN …

i

HUBUNGAN KEPERCAYAAN DIRI DAN MINAT BELAJAR

DENGAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA

MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI 3

KOTA JAMBI

SKRIPSI

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar

sarjana pendidikan

MIRA ARDIANA

NIM. TM. 151243

PROGRAM STUDI TADRIS MATEMATIKA

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SULTHAN THAHA SAIFUDDIN

JAMBI

2019

Page 3: HUBUNGAN KEPERCAYAAN DIRI DAN MINAT BELAJAR DENGAN …

ii

Page 4: HUBUNGAN KEPERCAYAAN DIRI DAN MINAT BELAJAR DENGAN …

iii

Page 5: HUBUNGAN KEPERCAYAAN DIRI DAN MINAT BELAJAR DENGAN …

iv

Page 6: HUBUNGAN KEPERCAYAAN DIRI DAN MINAT BELAJAR DENGAN …

v

Page 7: HUBUNGAN KEPERCAYAAN DIRI DAN MINAT BELAJAR DENGAN …

vi

PERSEMBAHAN

بسم الله الرحمن الرحيم

Seiring dengan kebaikan dan rasa syukur yang teramat dalam atas

karunia-Mu ya allah…

Ku persembahkan karya kecilku ini teruntuk: Ayahanda Amir dan

Ibunda Hasibah tercinta, yang senantiasa memberikan cinta, kasih

sayang, semangat, motivasi serta do’a yang tak pernah letih

mendo’akan ku, serta memberikan segalanya yang tak dapat ku

ungkapkan lewat kata-kata. Adikku Mario dan Ahmad Junaidi serta

keluarga besarku.

Kepada dosen Pembimbingku Bapak M.Ghazali, M.Pd dan Bapak Dr.

Mahluddin, M.Pd.I, terima kasih atas bantuan, nasehat, dan

pengarahannya sampai skripsi ini selesai,

Kepeda sahabat saya Sarwinda, Lasi Andini, dan Fathatun Hasanah

terima kasih atas segala bantuan dan dukugannya serta teman-teman

prodi matematika angkatan 2015 yang memberikan banyak hal yang

tak terlupakan.

Page 8: HUBUNGAN KEPERCAYAAN DIRI DAN MINAT BELAJAR DENGAN …

vii

MOTTO

...

...

(o: سورة الشمس )

Artinya : …“Karena Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.”

( Anonim, Al-Qur’an dan Terjemahan, Departemen Agama RI, 2019,

Bandung, Hlm. 596 ).

Page 9: HUBUNGAN KEPERCAYAAN DIRI DAN MINAT BELAJAR DENGAN …

viii

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah puji syukur kepada Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat

dan nikmat-Nya kepada peneliti terutama dalam rangka menyelesaikan skripsi ini.

Shalawat dan salam semoga Allah limpahkan kepada Nabi Muhammad SAW

yang telah menuntun dan membawa manusia dari zaman jahiliyah ke zaman yang

penuh dengan ilmu pengetahuan seperti saat ini.

Penulisan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat akademik

guna mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan Matematika pada Fakultas Tarbiyah

dan Keguruan UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi. Peneliti menyadari

sepenuhnya bahwa penyelesaian skripsi ini mendapat banyak masukan-masukan

maupun arahan dan bimbingan dari berbagai pihak. Untuk itu melalui kesempatan

ini peneliti mengucapkan terima kasih yang tulus kepada yang terhormat:

1. Bapak Dr. H. Hadri Hasan, M.A selaku Rektor UIN Suthan Thaha Saifuddin

Jambi.

2. Ibu Dr. Hj. Armida, M.Pd.I selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan

UIN Suthan Thaha Saifuddin Jambi.

3. Bapak Drs. Sunarto, M.Pd, selaku Ketua Prodi Tadris Matematika Fakultas

Tarbiyah dan Keguruan UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.

4. Bapak Bapak Dr. Mahluddin, M.Pd.I, Selaku Dosen Pembimbing I dan Bapak

M. Ghazali, M.Pd Selaku Dosen Pembimbing II yang telah meluangkan

waktu dan mencurahkan pikirannya demi mengarahkan peneliti dalam

menyelesaikan skripsi ini.

5. Bapak Ali Murtadlo, M.Ag selaku Pembimbing Akademik yang telah

meluangkan waktu untuk membimbing, menasehati, dan mengarahkan

peneliti selama kuliah di UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

6. Bapak dan Ibu Dosen Prodi Tadris Matematika UIN Sulthan Thaha Saifuddin

Jambi

Page 10: HUBUNGAN KEPERCAYAAN DIRI DAN MINAT BELAJAR DENGAN …

ix

Page 11: HUBUNGAN KEPERCAYAAN DIRI DAN MINAT BELAJAR DENGAN …

x

ABSTRAK

Nama : Mira Ardiana

Jurusan : Tadris Matematika

Judul : “Hubungan Kepercayaan Diri dan Minat Belajar dengan

Hasil Belajar Matematika siswa di Madarasah Tsanawiyah

Negeri Kota Jambi”.

Skripsi ini membahas tentang hubungan kepercayaan diri dan minat belajar dengan hasil

belajar matematika siswa kelas VIII Madrasah Tsanawiyah Negeri 3 Kota Jambi. Skripsi

ini bertujuan Untuk mendapatkan bukti bahwa kepercayaan diri ( dengan hasil belajar

(Y) matematika ada hubungannya, dan minat belajar ( dengan hasil belajar (Y)

matematika ada hubungannya, dan kepercayaan diri ( dengan minat belajar ( ada

hubungannya, serta kepercayaan diri ( dan minat belajar ( secara bersama-sama

berhubungan dengan hasil belajar (Y) di Madrasah Tsanawiyah Negeri 3 Kota Jambi.

Metode penelitian menggunakan metode non eksperimen dengan jenis kuantitatif survey,

desain yang diginakan adalah asosiatif yang terdiri dari tiga variabel (

dengan adalah kepercayaan diri, adalah Minat belajar, dan Y adalah Hasil belajar

matematika. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner, dan tes hasil belajar.

Teknik analisis data dilakukan secara deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukan

bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara kepercayaan diri dengan hasil belajar

matematika siswa sebesar 0,154. Terdapat hubungan yang signifikan antara minat belajar

dengan hasil belajar matematika siswa sebesar 0,229. Terdapat hubungan yang signifikan

antara kepercayaan diri dengan minat belajar sebesar 0,505. Terdapat hubungan yang

signifikan antara kepercayaan diri dan minat belajar dengan hasil belajar matematika

siswa sebesar 0,387. Berdasarkan hasil temuan yang telah dipaparkan, maka penelitian ini

dapat disimpulkan bahwa : Terdapat hubungan yang signifikan antara kepercayaan diri

dan minat belajar dengan hasil belajar matematika siswa Madrasarah Tsanawiyah Negeri

3 Kota Jambi dengan hasil 0,387.

Kata kunci: kepercayaan diri, minat belajar, hasil belajar

Page 12: HUBUNGAN KEPERCAYAAN DIRI DAN MINAT BELAJAR DENGAN …

xi

Abstract

Name : Mira Ardiana

Departement : Tadris Mathematics

Title : The Relationship Of Confidence And Interest In Learning With

Student Mathematics Learning Outcomes In Madrasah

Tsanawiyah Negeri 3 Jambi City

This thesis discusses the relationship of self-confidence and interest in learning with

mathematics learning outcomes of students of class VIII Madrasah Tsanawiyah Negeri 3

Jambi City. This thesis aims to obtain evidence that confidence with learning outcomes

(Y) mathematics has anything to do, and interest in learning with learning outcomes

(Y) mathematics has anything to do, and confidence with interest in learning there

is a relationship, as well as confidence and interest in learning jointly related to

learning outcomes (Y) in Madrasah Tsanawiyah Negeri 3 Jambi City. The research

method uses non-experimental methods with quantitative survey types, the design used is

associative consisting of three variables , , and Y with is confidence, is learning

interest, and Y is the result of learning mathematics. Data collection techniques using

questionnaires, and learning outcomes tests. The data analysis technique is quantitative

descriptive. The results showed that there was a significant relationship between self-

confidence and student mathematics learning outcomes of 0.154. There is a significant

relationship between learning interest with student mathematics learning outcomes of

0.229. There is a significant relationship between self-confidence and learning interest of

0.505. There is a significant relationship between self-confidence and interest in learning

with student mathematics learning outcomes of 0.387. Based on the findings that have

been presented, this study can be concluded that: There is a significant relationship

between self-confidence and interest in learning with mathematics learning outcomes of

Madrasarah Tsanawiyah Negeri 3 Jambi City students with 0.387 results.

Keywords: self confidence, interest in learning, learning outcomes

Page 13: HUBUNGAN KEPERCAYAAN DIRI DAN MINAT BELAJAR DENGAN …

xii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ........................................................................................ i

NOTA DINAS ................................................................................................. ii

HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................... iv

PERNYATAAN ORISINALITAS .................................................................. v

PERSEMBAHAN ............................................................................................ vi

MOTTO ........................................................................................................... vii

KATA PENGANTAR ..................................................................................... viii

ABSTRAK ....................................................................................................... x

ABSTRACT ..................................................................................................... xi

DAFTAR ISI .................................................................................................... xii

DAFTAR TABEL ............................................................................................ xiv

DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xvi

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xvii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah .................................................... 1

B. Identifikasi Masalah .......................................................... 4

C. Pembatasan Masalah ......................................................... 5

D. Rumusan Masalah ............................................................. 5

E. Tujuan dan Kegunaan Penelitian ....................................... 6

BAB II KAJIAN TEORI, KERANGKA PIKIR DAN HIPOTESIS

A. Deskripsi Teoritik .............................................................. 8

B. Penelitian Yang Relevan ................................................... 17

C. Kerangka Berpikir ............................................................. 19

D. Hipotesis Penelitian ........................................................... 21

BAB III METODE PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian ........................................... 22

B. Metode dan Desain Penelitian ........................................... 22

C. Populasi dan Teknik Pengambilan Sampel ....................... 23

D. Variabel-Variabel Penelitian ............................................. 25

E. Instrumen Penelitian .......................................................... 26

F. Teknik Analisis Data ......................................................... 31

Page 14: HUBUNGAN KEPERCAYAAN DIRI DAN MINAT BELAJAR DENGAN …

xiii

G. Hipotesis Statistik .............................................................. 37

H. Jadwal Penelitian ............................................................... 38

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian .................................................................. 40

B. Pembahasan Hasil Penelitian ............................................. 62

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ........................................................................ 65

B. Saran .................................................................................. 66

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 67

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 15: HUBUNGAN KEPERCAYAAN DIRI DAN MINAT BELAJAR DENGAN …

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Persentase Nilai Ujian Tengah Semester Siswa Kelas VIII ........ 2

Tabel 3.1 Populasi Penelitian ...................................................................... 23

Tabel 3.2 Perhitungan Sampel Penelitian ................................................... 25

Tabel 3.3 Kisi-Kisi Instrumen Hasil Belajar Matematika ........................... 27

Tabel 3.4 Kisi-Kisi Instrumen Angket Kepercayaan Diri Matematika ...... 28

Tabel 3.5 Kisi-Kisi Instrumen Angket Minat Belajar Matematika ............. 30

Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Skor Hasil Belajar (Y) ............................... 42

Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Skor Kepercayaan Diri ( ...................... 45

Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Skor Minat Belajar ( ............................ 48

Tabel 4.4 Korelasi Kepercayaan Diri dengan Hasil Belajar (Y) ........ 52

Tabel 4.5 Persamaan Regresi Linear Kepercayaan Diri terhadap

Hasil Belajar (Y) ......................................................................... 52

Tabel 4.6 Uji Linearitas Kepercayaan Diri dan Hasil Belajar (Y) .... 53

Tabel 4.7 Uji Signifikansi Koefesien Korelasi Kepercayaan Diri ..... 54

dan Hasil Belajar (Y)

Tabel 4.8 Korelasi Minat Belajar dengan Hasil Belajar (Y) .............. 54

Tabel 4.9 Persamaan Regresi Linear Sederhana Minat Belajar terhadap

Hasil Belajar (Y) ......................................................................... 55

Tabel 4.10 Uji Linearitas Minat Belajar terhadap Hasil Belajar (Y) ... 56

Tabel 4.11 Uji Signifikansi Koefesien Minat Belajar terhadap

Hasil Belajar (Y) ......................................................................... 56

Tabel 4.12 Korelasi Kepercayaan Diri dengan Minat Belajar ... 57

Tabel 4.13 Persamaan Regresi Linear Kepercayaan Diri terhadap

Minat Belajar ...................................................................... 57

Tabel 4.14 Uji Linearitas Kepercayaan Diri terhadap

Minat Belajar ...................................................................... 58

Tabel 4.15 Uji Signifikansi Koefesien Kepercayaan Diri terhadap

Page 16: HUBUNGAN KEPERCAYAAN DIRI DAN MINAT BELAJAR DENGAN …

xv

Minat Belajar ...................................................................... 59

Tabel 4.16 Korelasi Parsial Apabila Minat Belajar Tetap .................... 59

Tabel 4.17 Korelasi Parsial Apabila Kepercayaan Diri Tetap ............. 60

Tabel 4.18 Korelasi Parsial Apabila Hasil Belajar (Y) Tetap ....................... 60

Tabel 4.19 Hasil Uji Korelasi Ganda ............................................................ 61

Page 17: HUBUNGAN KEPERCAYAAN DIRI DAN MINAT BELAJAR DENGAN …

xvi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kerangka Pikir Penelitian......................................................... 21

Gambar 3.1 Desain Penelitian ...................................................................... 22

Gambar 4.1 Poligon Hasil Belajar ............................................................... 42

Gambar 4.2 Poligon Kepercayaan Diri ........................................................ 45

Gambar 4.3 Poligon Minat Belajar .............................................................. 49

Page 18: HUBUNGAN KEPERCAYAAN DIRI DAN MINAT BELAJAR DENGAN …

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Instrumen Pengumpulan Data .................................................... 70

Lampiran 2 Kisi-kisi Instrument Penelitian ................................................... 71

Lampiran 3 Angket Kepercayaan Diri ........................................................... 73

Lampiran 4 Angket Minat Belajar ................................................................. 76

Lampiran 5 Soal Tes ..................................................................................... 78

Lampiran 6 Kunci Jawaban Soal Tes Uji Coba ............................................. 80

Lampiran 7 Hasil Penelitian .......................................................................... 83

Lampiran 8 Dokumentasi ............................................................................... 106

Page 19: HUBUNGAN KEPERCAYAAN DIRI DAN MINAT BELAJAR DENGAN …

1

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Matematika merupakan salah satu mata pelajaran yang diajarkan di setiap

jenjang pendidikan mulai dari Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama

(SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) atau pun Sekolah Menengah Kejuruan

(SMK) bahkan sampai keperguruan tinggi. Pengajaran matematika dilaksanakan

untuk melatih pola pikir siswa agar dapat memecahkan masalah dengan kritis,

logis, cermat dan tepat. Demi mencapai tujuan tersebut, guru hendaknya mampu

mengolah dan merencanakan suatu pengajaran yang bermakna.

Matematika sebagai salah satu disiplin ilmu dalam dunia pendidikan

yang memegang peranan penting dalam perkembangan sains dan teknologi.

Matematika juga bermanfaat dalam pengembangan berbagai bidang keilmuan

yang lain. Seseorang akan merasa mudah memecahkan masalah dengan bantuan

matematika, karena ilmu matematika memberikan kebenaran berdasarkan alasan

logis dan sistematis (Hamzah B Uno, 2007, hal. 130). Dengan belajar matematika

hendaknya siswa mempunyai sikap dan kebiasaan berpikir secara logis, kritis dan

sistematis.

Pembelajaran matematika adalah suatu proses interaksi antara guru dan

siswa dalam suatu bentuk aktivitas yang terorganisir memperoleh informasi,

mampu memahami dan memiliki kemampuan untuk mengkomunikasikan kembali

informasi yang diperoleh sebelumnya. Interaksi atau hubungan timbal balik antara

guru dan siswa merupakan cara utama untuk kelangsungan proses pembelajaran.

Perubahan – perubahan yang terjadi dalam diri seseorang setelah belajar itu lah

yang disebut hasil belajar.

Menurut Purwanto (2011, hal. 46) hasil belajar merupakan perubahan

perilaku peserta didik akibat belajar. Perubahan perilaku disebabkan karena ia

mencapai penguasaan atau sejumlah bahan yang diberikan dalam proses belajar

mengajar. Hasil belajar dapat berupa perubahan dalam aspek kongnitif, afektif dan

psikomotorik. Sedangkan Hasil belajar matematika adalah kemampuan-

Page 20: HUBUNGAN KEPERCAYAAN DIRI DAN MINAT BELAJAR DENGAN …

2

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

kemampuan yang dimiliki setelah ia menerima pengalaman belajar

matematikanya atau dapat dikatakan bahwa hasil belajar matematika adalah

perubahan tingkah laku dalam diri siswa yang diamati dan diukur dalam bentuk

perubahan pengetahuan tingkah laku, sikap dan keterampilan setelah mempelajari

matematika. Perubahan tersebut diartikan sebagai terjadinya peningkatan dan

pengembangan kearah yang lebih baik dari sebelumnya. Keberhasilan siswa

didalam proses pembelajaran ditandai dengan tercapainya tujuan dalam proses

pembelajaran, pemahaman siswa terhadap materi yang diajarkan, dan hasil belajar

yang baik. Apabila hasil belajar siswa semakin meningkat maka dapat dikatakan

siswa berhasil dalam belajar. Namun kenyataan di lapangan saat ini banyak

ditemui bahwa hasil belajar matematika siswa masih rendah dibawah Kriteria

Ketuntasan Minimal.

Dari hasil observasi awal yang dilakukan peneliti di Madrasah

Tsnawiyah Negeri 3 Kota Jambi, dari nilai ujian semester ganjil masih banyak

yang mendapat nilai dibawah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM), adapun KKM

yang telah ditetapkan adalah 70 dapat dilihat pada tabel dibawah ini.

Tabel 1.1

Persentase Nilai Ujian Tengah Semester Siswa Kelas VIII

No Kelas Nilai KKM Persentase Persentase

1 VIII A 70 29,27% 70,73%

2 VIII B 70 2,44% 97,56%

3 VIII C 70 9,76% 90,24%

4 VIII D 70 14,63% 85,37%

5 VIII E 70 9,76% 90,24%

6 VIII F 70 15,00% 85,00%

7 VIII G 70 15,00% 85,00%

Rata-rata 13,69% 86,31%

Sumber: Dokumentasi Guru mata pelajaran Matematika MTsN 3 Kota Jambi

tahun 2018.

Berdasarkan tabel diatas dari total siswa kelas VIII sebanyak 285 siswa,

86,31% siswa tidak mencapai hasil belajar yang memenuhi standar KKM. Adapun

kemungkinan faktor yang menyebabkan rendahnya hasil belajar matematika

Page 21: HUBUNGAN KEPERCAYAAN DIRI DAN MINAT BELAJAR DENGAN …

3

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

diantaranya rendahnya minat belajar dan kepercayaan diri siswa, siswa masih

berangapan matematika sulit.

Untuk meningkatkan hasil belajar yang baik, banyak faktor yang

mempengaruhinya. Adapun faktor-faktor tersebut ada yang berasal dari dalam diri

siswa, ada juga yang berasal dari luar diri siswa. Menurut Walgito dalam Dewi

Warman (2013, hal. 3) faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa

terdiri dari: kesehatan fisik, kelelahan, motivasi, minat, konsentrasi, natural

curoiousity, self confidence, self decipline, itelegensi, ingatan, tempat, peralatan

belajar, suasana, waktu belajar dan pergaulan.

Berdasarkan faktor-faktor hasil belajar diatas, peneliti memfokuskan

pembahasan tentang kepercayaan diri dan minat belajar. Kepercayaan diri

merupakan suatu keyakinan atas kemampuan diri sendiri sehingga dalam

tindakan-tindakannya tidak terlalu cemas, merasa bebas untuk melakukan hal-hal

yang sesuai keinginan dan tanggung jawab atas perbuatannya, sopan dalam

berinteraksi dengan orang lain, memiliki dorongan prestasi serta dalam mengenal

kelebihan dan kekurangan diri sendiri (Lauster dalam Asrullah Syam dan Amri,

2017, hal. 91).

Kepercayaan diri sangat penting dalam pembelajaran matematika,

dengan kepercayaan diri seorang siswa akan mampu meningkatkan pemaham

terhadap materi matematika yang selama ini dirasakan sangat sulit. Selain itu

percaya diri juga mampu memunculkan keyakinan yang kuat tehadap

kemampuan, serta menciptakan dan memberikan pemecahan masalah dalam

pembelajaran matematika. Sehingga dalam belajar siswa dapat mandiri dan

tanggung jawab dan hasil belajar matematika dapat tercapai dengan baik.

Kepercayaan diri ini dapat di stumulus dari luar diri siswa, misalnya melalui

pemberian penghargaan kepada siswa yang berhasil dalam belajar atau

menghargai setiap usaha yang dilakukan siswa setiap belajar.

Sama halnya dengan kepercayaan diri, minat besar pengaruhnya terhadap

belajar. Minat adalah kecenderungan yang tetap untuk memperhatikan dan

memegang beberapa kegiatan. Kegiatan yang diminati seseorang, diperhatikan

terus-menerus yang disertai dengan rasa senang (Slameto, 2003, hal. 57). Dengan

Page 22: HUBUNGAN KEPERCAYAAN DIRI DAN MINAT BELAJAR DENGAN …

4

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

adanya minat siswa lebih siswa akan belajar dengan sungguh-sungguh karena

adanya ketertarikan pada bahan pelajaran.

Berdasarkan faktor tersebut apabila dimiliki oleh siswa dengan kualitas

yang baik akan berdampak pada hasil belajar matematika yang baik pula. Namun

berdasarkan observasi ketika PLL di Madrasah Tsanawiyah Negeri 3 Kota Jambi

menujukan bahwa kurangnya kepercayaan diri dan minat belajar sisiwa. Dalam

hal ini kepercayaan diri siswa yang rendah dapat dilihat pada saat siswa tampil

didepan kelas kurang cerdas, mudah gugup, cemas dan takut apabila diperintah

guru dalam mengerjakan tugas didepan kelas yang disaksikan teman-teman.

Sedangkan fenomena rendahnya minat belajar siswa dapat dilihat dari tidak

adanya kesiapan siswa untuk belajar matematika ketika pelajaran dimulai seperti

tidak membawa buku LKS matematika atau buku catatan dan tugas, sering

meminta izin ketoilet ketika pelajaran sedang berlangsung, ketika diberikan tugas

dirumah atau disekolah siswa sering menunda mengerjakan dan bahkan tidak

mengerjakan tugas tersebut karena siswa menganggap pelajaran matematika itu

sulit.

Berdasarkan permasalahan tersebut, maka peneliti tertarik untuk

melakukan penelitian yang berjudul : “Hubungan Kepercayaan Diri dan Minat

Belajar Siswa dengan Hasil Belajar Matematika Siswa di Madrasah

Tsanawiyah Negeri 3 Kota Jambi

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, maka dapat diidentifikasikan beberapa

masalah antara lain sebagai berikut:

1. Hasil belajar matematika siswa Madrasah Tsanwiyah Negeri 3 Kota

Jambi yang masih rendah

2. Terdapat siswa yang masih beranggapan matematika itu sulit sehingga

mempengaruhi hasil belajar

3. 86,31% siswa kelas VIII belum mencapai hasil belajar yang memenuhi

standar KKM

Page 23: HUBUNGAN KEPERCAYAAN DIRI DAN MINAT BELAJAR DENGAN …

5

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

4. Kepercayaan diri dan minat belajar siswa dalam pembelajaran relatif

rendah

C. Pembatasan Masalah

Mengingat keterbatasan kemampuan yang peneliti miliki dan supaya

pembahasan lebih terfokus dan tidak menyimpang dari pokok permasalahan yang

ingin diketahui kepastiannya maka peneliti perlu membatasi kajian penelitian ini.

Agar penelitian ini lebih terarah, perlu dibatasi permasalahnya yaitu:

1. Variabel independen dalam penelitian ini adalah kepercayaan diri ( ,

dan minat belajar ( .

2. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah hasil belajar (Y)

matematika siswa.

3. Hasil belajar matematika yang diteliti hanya pada ranah kongnitif

(pemahaman dan penerapan).

4. Objek penelitian adalah siswa kelas VIII Madrasah Tsanawiyah Negeri 3

Kota Jambi.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah dan batasan masalah yang telah dibuat

dan dipaparkan sebelumnya maka dapat dirumuskan masalah sebagai berikut:

1. Berapa besar skor kepercayaan diri ( dalam belajar matematika siswa

di Madrasah Tsanawiyah Negeri 3 Kota Jambi?

2. Berapa besar skor minat belajar ( matematika siswa di Madrasah

Tsanawiyah Negeri 3 Kota Jambi?

3. Berapa besar skor hasil belajar (Y) matematika siswa di Madrasah

Tsanawiyah Negeri 3 Kota Jambi?

4. Berapa besar skor hubungan antara kepercayaan diri ( dalam belajar

matematika dengan hasil belajar (Y) matematika siswa Madrasah

Tsanawiyah Negeri 3 Kota Jambi?

Page 24: HUBUNGAN KEPERCAYAAN DIRI DAN MINAT BELAJAR DENGAN …

6

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

5. Berapa besar skor hubungan antara minat belajar ( matematika

dengan hasil belajar (Y) matematika siswa Madrasah Tsanawiyah Negeri

3 Kota Jambi?

6. Berapa besar skor hubungan antara kepercayaan diri ( dalam belajar

matematika dan minat belajar matematika siswa Madrasah

Tsanawiyan Negeri 3 Kota Jambi?

7. Berapa besar skor hubungan antara kepercayaan diri ( dalam belajar

matematika dan minat belajar ( matematika dengan hasil belajar (Y)

matematika siswa Madrasah Tsanawiyah Negeri 3 Kota Jambi?

E. Tujuan dan Kegunaan Penelitian

1. Tujuan penelitian

Berdasarkan rumusan masalah diatas maka tujuan penelitian ini adalah:

a. Ingin mengetahui Berapa besar skor kepercayaan diri ( dalam

belajar matematika siswa di Madrasah Tsanawiyah Negeri 3 Kota

Jambi

b. Ingin mengetahui Berapa besar skor minat belajar ( matematika

siswa di Madrasah Tsanawiyah Negeri 3 Kota Jambi

c. Ingin mengetahui Berapa besar skor minat belajar ( matematika

siswa di Madrasah Tsanawiyah Negeri 3 Kota Jambi

d. Untuk mendapatkan bukti bahwa kepercayaan diri ( dalam belajar

matematika dengan hasil belajar (Y) matematika secara parsial ada

hubungannya

e. Untuk mendapatkan bukti bahwa minat belajar ( matematika

dengan hasil belajar (Y) matematika secara parsial ada hubungannya

f. Untuk mendapatkan bukti bahwa kepercayaan diri ( dalam

belajar matematika dengan minat belajar ( matematika secara

parsial ada hubungannya

g. Untuk mendapatkan bukti bahwa kepercayaan diri ( dalam

belajar matematika dan minat belajar ( matematika secara

Page 25: HUBUNGAN KEPERCAYAAN DIRI DAN MINAT BELAJAR DENGAN …

7

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

bersama-sama berhubungan dengan hasil belajar (Y) matematika di

Madrasah Tsanawiyah Negeri 3 Kota Jambi

2. Kegunaan Penelitian

a. Sebagai dasar mendapatkan bukti ada tidaknya hubungan kepercayaan

diri dalam belajar matematika dan minat belajar matematika dengan

hasil belajar matematika di Madrasah Tsanawiyah Negeri 3 Kota

Jambi.

b. Menjawab pertanyaan tentang seberapa besar skor signifikansi

hubungan kepercayaan diri dalam belajar matematika dan minat

belajar matematika dengan hasil belajar matematika di Madrasah

Tsanawiyah Negeri 3 Kota Jambi.

c. Memberikan kejelasan dan kepastian (secara matematik) tentang

signifikansi seberapa besar skor signifikansi hubungan kepercayaan

diri dalam belajar matematika dan minat belajar matematika dengan

hasil belajar matematika di Madrasah Tsanawiyah Negeri 3 Kota

Jambi.

Page 26: HUBUNGAN KEPERCAYAAN DIRI DAN MINAT BELAJAR DENGAN …

8 Fakultas Tariyah dan Keguruan UIN STS Jambi

BAB II

KAJIAN TEORI, KERANGKA PIKIR, DAN HIPOTESIS

A. Deskripsi Teori

1. Hasil Belajar

a. Pengertian Hasil Belajar

Hasil belajar adalah suatu istilah yang digunakan untuk

menunjukkan sesuatu yang dicapai seseorang setelah melakukan suatu

usaha. “Belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang

untuk memperoleh sesuatu perubahan tingkah laku yang baru secara

keseluruhan, sebagai hasil pengalamanya sendiri dalam interaksi dengan

lingkungannya”(Slameto, 2003, hal. 2).

Menurut Burton dalam Lutfi (2010, hal. 11) hasil belajar

merupakan pola - pola perbuatan, nilai – nilai, pengertian – pengertian,

sikap, apresiasi, kemampuan (ability), dan keterampilan. Bloom

mengelompokan hasil belajar menjadi tiga yaitu ranah kognitif

(pengetahuan), ranah afektif (sikap), ranah psikomotor (keterampilan).

Menurut Nasution dalam Supardi (2015, hal. 2) keberhasilan

belajar adalah suatu perubahan yang terjadi pada individu yang belajar,

bukan saja perubahan mengenai pengetahuan, tetapi juga pengetahuan

yang membentuk kecakapan, kebiasaan, sikap, pengertian, penguasaan

dan penghargaan dalam individu belajar. Setelah melalui proses belajar

maka siswa diharapkan dapat mencapai tujuan belajar yang disebut juga

hasil belajar yaitu kemampuan yang dimiliki siswa setelah menjalani

proses belajar.

Berdasarkan uraian diatas, maka dapat disimpulkan bahwa hasil

belajar adalah tingkat keberhasilan atau penguasaan seorang siswa

setelah menempuh proses belajar mengajar yang mana hasil belajar

tersebut terdiri dari ranah kognitif (pengetahuan), ranah afektif (sikap),

dan ranah psikomotor (keterampilan).

Page 27: HUBUNGAN KEPERCAYAAN DIRI DAN MINAT BELAJAR DENGAN …

9

Fakultas Tariyah dan Keguruan UIN STS Jambi

Secara garis besar Muhibbin Syah (2009, hal. 129)

mengelompokan faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar menjadi

tiga macam yakni:

1) Faktor internal (faktor dari dalam diri peserta didik), yakni

keadaan atau kondisi jasmani dan rohani peserta didik

2) Faktor eksternal (faktor dari luar peserta didik), yakni kondisi

lingkungan disekitar peserta didik.

3) Faktor pendekatan belajar (approach to learning), yakni jenis

upaya belajar siswa yang meliputi strategi dan metode yang

digunakan siswa untuk melakukan kegiatan pembelajaran materi-

materi pelajaran

Sementara Djaali (2007, hal. 101) lebih menekankan faktor-

faktor dari sisi siswa yang mempengaruhi hasil belajar yaitu:

1) Motivasi

2) Sikap

3) Minat

4) Kebiasaan belajar

5) Konsep diri

Sumadi Suryabrata (2010, hal. 233) mengelompokan faktor-

faktor yang mempengaruhi hasil belajar terdiri dari:

1) Faktor faktor yang berasal dari luar diri pelajar, yaitu;

a) Faktor-faktor non-sosial

b) Faktor-faktor sosial

2) Faktor-faktor yang berasal dari dalam diri si pelajar

a) Faktor-faktor fisiologi

b) Faktor-faktor psikologi

Dari pendapat diatas dapat disimpulkan hasil belajar dapat

dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya faktor internal (faktor

dalam diri peserta didik) meliputi faktor fisologi dan psikologi, faktor

eksternal (faktor luar diri siswa) meliputi faktor non-sosial dan social,

dan faktor pendekatan belajar.

Page 28: HUBUNGAN KEPERCAYAAN DIRI DAN MINAT BELAJAR DENGAN …

10

Fakultas Tariyah dan Keguruan UIN STS Jambi

b. Hasil Belajar Matematika

Menurut Ruseffendi dalam Heruman (2017, hal. 1), matematika

adalah bahasa symbol, ilmu deduktif yang tidak menerima pembuktian

secara induktif, ilmu tentang pola keteraturan, dan struktur yang

terorganisasi, mulai dari unsur yang tidak terdefinisikan, ke aksioma dan

akhirnya ke dalil.

Menurut Gagne hasil belajar matematika adalah

kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa setelah ia menerima

pengalaman belajar matematikanya atau dapat dikatakan bahwa hasil

belajar matematika adalah perubahan tingkah laku dalam diri siswa

yang diamati dan diukur dalam bentuk perubahan pengetahuan

tingkah laku, sikap dan keterampilan setelah mempelajari

matematika. Perubahan tersebut diartikan sebagai terjadinya

peningkatan dan pengembangan kearah yang lebih baik dari

sebelumnya (Muhammad Zainal Abidin 2011, hal. 8).

Hasil belajar matematika adalah tingkat perubahan, pencapaian,

pemahaman, dan keterampilan siswa dalam menyelesaikan masalah

matematika setelah melalui proses belajar mengajar yang terlihat pada

nilai yang didapat dari tes hasil belajar (Jumalia, 2008, hal. 10).

Menurut Heri Suhendri (hal. 32) hasil belajar matematika adalah

puncak dari kegiatan belajar yang berupa perubahan dalam bentuk

kognitif, afektif, dan psikomotor dalam hal kemampuan tentang bilangan,

bangun, hubungan-hubungan konsep dan logika yang berkesinambungan

serta dapat diukur atau diamati.

Dalam penelitian ini, hasil belajar matematika adalah tolak ukur

yang menentukan tingkat keberhasilan siswa dalam belajar matematika

melalui pengalaman belajar yang dapat diukur menggunakan tes hasil

belajar pada ranah kongnitif, psikomotorik, dan afekti . Adapun

indikator hasil belajar matematika yang digunakan sebagai alat ukur

dalam penelitian adalah pada aspek kongnitif (pemahaman dan

penerapan).

Page 29: HUBUNGAN KEPERCAYAAN DIRI DAN MINAT BELAJAR DENGAN …

11

Fakultas Tariyah dan Keguruan UIN STS Jambi

2. Kepercayaan Diri

a. Pengertian Kepercayaan Diri

Kepercayaan diri menjadi salah satu faktor yang dapat

berpengaruh terhadap keberhasilan belajar siswa. Menurut Afiatin dan

Andayani (dalam Ghufron dan Rini, 2010: 34) kepercayaan

diri merupakan aspek kepribadian yang berisi keyakinan tentang

kekuatan, kemampuan dan keterampilan yang dimilikinya. Seseorang

yang memiliki kepercayaan diri biasanya menganggap bahwa dirinya

mampu melakukan segala sesuatu yang dihadapinya dengan kemampuan

yang dimilikinya.

Sesuai dengan pendapat Kumara (dalam Ghufron dan Rini,

2010:34) kepercayaan diri merupakan ciri kepribadian yang

mengandung arti keyakinan terhadap kemampuan diri sendiri.

Adapun Willis (dalam Ghufron dan Rini, 2010:34) menyatakan

bahwa kepercayaan diri adalah keyakinan bahwa seseorang mampu

menanggulangi suatu masalah dengan situasi terbaik dan dapat

memberikan sesuatu yang menyenangkan bagi orang lain.

Berdasarkan beberapa pendapat mengenai kepercayaan diri,

peneliti menyimpulkan bahwa kepercayaan diri adalah karakteristik

pribadi seseorang yang di dalamnya terdapat keyakinan

akan kemampuan diri dan mampu mengembangkan serta mengolah

dirinya sebagai pribadi yang mampu menanggulangi suatu masalah

dengan situasi terbaik dan dapat memberikan sesuatu yang

menyenangkan bagi orang lain.

b. Pengertian Kepercayaan Diri Matematika

Aimi Nursetami Martana (2017, hal. 10) mengatakan

kepercayaan diri dalam pembelajaran matematika adalah suatu sikap

meyakini dan mempercayai kemampuan diri sendiri, berbuat dengan

penuh keyakinan, berpikir positif, dan mampu menyelesaikan pekerjaan

atau masalah tanpa mengkhawatirkan apa yang tidak bisa mereka

lakukan dalam proses belajar matematika dikelas. Aspek – aspek

Page 30: HUBUNGAN KEPERCAYAAN DIRI DAN MINAT BELAJAR DENGAN …

12

Fakultas Tariyah dan Keguruan UIN STS Jambi

kepercayaan diri dalam pembelajaran matematika terdiri dari beberapa

indikator yang yaitu:

1) Berpikir positif

Berpikir positif terhadap diri sendiri yaitu adanya penilaian yang

baik dari dalam diri sendiri, baik dari pandangan maupun

tindakan yang dilakukan yang menimbulkan rasa positif terhadap

diri dan masa depannya. siswa yang memiliki pemikirn positif

dalam pembelajaran matematika dapat terlihat ketika siswa

bersemangat dalam mengikuti pembelajaran serta optimis bahwa

mereka akan mampu mengikuti dan memahami materi

pembelajaran matematika yang dipelajari dikelas.

2) Percaya dengan kemampuan diri

Percaya dengan kemampuan diri yaitu suatu keyakinan atas diri

sendiri terhadap segala fenomena yang terjadi yang berhubungan

dengan kemampuan individu untuk mengevaluasi serta mengatasi

fenomena yang terjadi tersebut.

3) Mandiri

Bertindak mandiri dalam mengambil keputusan yaitu dapat

bertindak dalam mengambil keputusan terhadap diri yang

dilakukan secara mandiri atau tanpa adanya keterlibatan orang

lain dan mampu untuk meyakini tindakan yang diambil. Siswa

yang mandiri dalam pembelajaran matematika akan terlihat ketika

mengerjakan tugas, siswa akan serius dalam megerjakan tugas

individu terutama saat ujian tanpa bergantung pada penyelesaian

yang didapat temannya.

4) Berani dalam bertindak.

Adanya suatu sikap untuk mampu mengutarakan sesuatu dalam

diri yang ingin diungkapkan kepada orang lain tanpa adanya

paksaan atau rasa yang dapat menghambat pengungkapan

tersebut.

Page 31: HUBUNGAN KEPERCAYAAN DIRI DAN MINAT BELAJAR DENGAN …

13

Fakultas Tariyah dan Keguruan UIN STS Jambi

Kepercayaan diri terhadap matematika seseorang dapat dibagi

dalam tiga komponen. Pertama, kepercayaan terhadap pemahaman dan

kesadaran diri terhadap kemampuan matematikanya, yaitu dalam

menghadapi kegagalan atau keberhasilan, dan dalam bersaing dan

dibandingkan dengan teman-temannya. Kedua, kemampuan untuk

menentukan secara realistik sasaran yang ingin dicapai dan menyusun

rencana aksi sebagai usaha untuk meraih sasaran yang telah ditentukan,

yaitu tahu keterbatasan diri dalam menghadapi persaingan dengan teman

temannya, dan tahu keterbatasan diri dalam menghadapi dalam

menghadapi Matematika. Ketiga, kepercayaan terhadap Matematika itu

sendiri, yaitu Matematika sebagai sebagai sesuatu yang abstrak,

matematika sebagai sesuatu yang sangat berguna, matematika sebagai

suatu seni, intuisi, analisis dan rasional, serta matematika sebagai suatu

kemampuan bawaan (Gaguk Margono, 2005, hal. 4).

Kepercayaan diri matematika atau biasa disebut Self-Efficacy

mathematic diartikan sebagai kepercayaan diri siswa terhadap

kemampuan merepresentasikan dan menyelesaikan masalah matematika,

cara belajar atau bekerja dalam memahami konsep dan menyelesaikan

tugas, dan kemampuan berkomunikasi matematika dengan teman sebaya

dan pengajar selama pembelajaran. Untuk mengembangkan kemampuan

tersebut, guru haruslah melatihkan kepada siswa bahwa dalam

menyelesaikan soal atau masalah matematika perlu adaanya menguji

jawabannya, perlu diberikan berbagai cara atau strategi dalam

menyelesaikan soal matematika (Somakin, 2011, hal. 6)

Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa kepercayaan diri

dalam pembelajaran matematika adalah suatu sikap meyakini dan

mempercayai kemampuan diri sendiri untuk mempresentasikan dan

menyelesaikan masalah matematika, berbuat dengan penuh keyakinan,

berpikir positif, dan mampu menyelesaikan pekerjaan atau masalah tanpa

mengkhawatirkan apa yang tidak bisa mereka lakukan dalam proses

belajar matematika dikelas. Kepercayaan diri terhadap matematika

Page 32: HUBUNGAN KEPERCAYAAN DIRI DAN MINAT BELAJAR DENGAN …

14

Fakultas Tariyah dan Keguruan UIN STS Jambi

seseorang dapat dibagi dalam tiga komponen. Pertama, kepercayaan

terhadap pemahaman dan kesadaran diri terhadap kemampuan

matematikanya. Kedua, kemampuan untuk menentukan secara realistik

sasaran yang ingin dicapai dan menyusun rencana aksi sebagai usaha

untuk meraih sasaran yang telah ditentukan. Ketiga, kepercayaan

terhadap Matematika itu sendiri.

3. Minat

a. Minat Belajar

Minat adalah kecenderungan yang tetap untuk memperhatikan

dan memegang beberapa kegiatan. Kegiatan yang diminati seseorang,

diperhatikan terus-menerus yang disertai dengan rasa senang (Slameto,

2003, hal. 57).

Minat adalah kecenderungan dan kegeraihan yang tinggi atau

keinginan yang besar terhadap sesuatu (Muhibbin Syah, 2010, hal. 133).

Sutjipto dalam Khairani (2013, hal. 136) menyatakan:

“Minat adalah kesadaran seseorang terhadap suatu objek,

orang, masalah atau situasi yang mempunyai kaitan dengan dirinya.

Artinya minat harus dipandang sebagai sesuatu yang sadar karena

minat merupakan aspek psikologis seseorang untuk menaruh perhatian

yang tinggi terhadap kegiatan tertentu dan mendorong yang

bersangkutan untuk melaksanakan kegiatan tersebut”.

Weber dalam (Muhibin Syah :2010) minat tidak termasuk

istilah populer dalam psikologi karena ketergantungannya yang

banyak pada faktor-faktor internal lainnya seperti: pemusatan,

perhatian, keingintahuan, motivasi, dan kebutuhan. Namun terlepas

dari masalah populer atau tidak, minat seperti yang dipahami dan

dipakai oleh orang selama ini dapat memengaruhi kualitas pencapaian

hasil belajar peserta didik dalam bidang-bidang tertentu

Dari beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan minat adalah

kecenderengun atau kehendak yang mendorong seseorang untuk

melakukan kegiatan yang di senanginya dan dapat mempengaruhi hasil

belajar siswa dalam bidang tertentu.

Menurut Crow and Crow dalam Khairani (2013, hal. 139)

faktor-faktor-faktor yang mempengaruhi minat adalah sebagai berikut:

Page 33: HUBUNGAN KEPERCAYAAN DIRI DAN MINAT BELAJAR DENGAN …

15

Fakultas Tariyah dan Keguruan UIN STS Jambi

1) Dorongan dari dalam diri individu (the faktor inner urge)

Dorongan dari dalam diri individu berupa dorongan untuk makan

akan membangkitkan minat untuk bekerja atau mencari

penghasilan, minat terhadap produksi makanan dan lain-lain.

Dorongan ingin tahu atau rasa ingin tahu akan membangkitkan

minat untuk membaca, belajar, menuntut ilmu, melakukan

penelitian dan lain-laisn.

2) Motif sosial (the faktor of social motive)

Motif sosial dapat menjadi faktor yang membangkitkan minat

untuk melakukan suatu aktivitas tertentu. Misalnya minat

terhadap pakaian timbul karena ingin mendapat persetujuan atau

penerimaan dan perhatian orang lain. Minat untuk belajar atau

menuntut ilmu pengetahuan timbul karena ingin mendapat

penghargaan dari Masyarakat karena biasanya yang memiliki

ilmu pengetahuan cukup luas (orang pandai) mendapat

kedududkan yang tinggi dan terpandang dalam masyarakat.

3) Faktor emosional (emosional faktor)

Minat mempunyai hubungan yang erat dengan emosi. Bila

seseorang mendapatkan kesuksesan pada aktivitas akan

menimbulkan perasaan senang, dan hal tersebut akan memperkuat

minat terhadap aktivitas tersebut, sebaliknya suatu kegagalan

akan menghilangkan minat terhadap hal tersebut.

b. Minat Belajar Matematika

Minat belajar matematika siswa adalah ketertarikan siswa pada

materi pelajaran matematika yang ditandai dengan adanya dorongan yang

tinggi untuk belajar, mengerahkan perhatian serta pikirannya untuk

memperoleh pengetahuan dan mencapai pemahaman tentang materi

pelajaran seperti:

1) Perasaan senang siswa dalam memberikan perhatian terhadap

mata pelajaran matematika

2) Ketekunan dalam mempelajari mata pelajaran matematika

Page 34: HUBUNGAN KEPERCAYAAN DIRI DAN MINAT BELAJAR DENGAN …

16

Fakultas Tariyah dan Keguruan UIN STS Jambi

3) Kecenderungan untuk berusaha aktif meraih manfaat yang

diharapkan

4) Memiliki keterampilan atau kemampuan dalam mata pelajaran

matematika (Mira Gusniawati, 2015, hal. 33)

Minat belajar matematika adalah perasaan senang terhadap

pelajaran matematika dimana seorang siswa menaruh perhatian yang

besar terhadap matematika dan menjadikan matematika pelajaran yang

mudah (Roida Eva Flora Siagian, hal.126)

Menumbuhkan minat belajar dalam pembelajaran matematika

bertujuan untuk meningkatkan prestasi belajar siswa, oleh karena itu

pembelajaran matematika hendaknya memfasilitasi siswa untuk

menumbuhkan minat belajar matematika (Tri Rahmah Silviani, Jailani,

Evvy Lusyana, Aida Rukmana Hadi, 2017, hal. 151).

Aspek-aspek yang digunakan dalam mengukur minat terhadap

matematika dari Hidi dan Mitchell dalam Indah Megawaty (hal. 9) yaitu:

aspek ketertarikan, aspek keberartian, aspek keterlibatan.

1) Aspek ketertarikan

Aspek dimana siswa menyenangi atau menyukai pelajaran

matematika.

2) Aspek keberartian

Aspek dimana siswa menilai manfaat matematika bagi dirinya.

3) Aspek keterlibatan

Aspek dimana siswa merasa terlibat dan berpartisipasi secara aktif

dalam proses belajar matematika. Ketiga aspek tersebut

merupakan kesimpulan dari minat individual dan minat situsional,

khususnya minat terhadap matematika.

Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa minat belajar

matematika adalah keterlibatan diri secara penuh dalam melakukan

aktivitas belajar matematika. Siswa yang mempunyai minat belajar

matematika berarti mempunyai usaha dan kemampuan untuk

mempelajari matematika. Minat belajar matematika bertujuan untuk

Page 35: HUBUNGAN KEPERCAYAAN DIRI DAN MINAT BELAJAR DENGAN …

17

Fakultas Tariyah dan Keguruan UIN STS Jambi

meningkatkan prestasi belajar matematika. Minat belajar matematika

ditandai dengan adanya ketertarikan, keberartian dan keterlibatan.

B. Penelitian Yang Relevan

Guna memberi penguatan terkait deskripsi teoritik di atas, akan

dipaparkan beberapa penelitian yang relevan dengan penelitian ini yang telah

lebih dulu dilakukan oleh:

1. Penelitian yang dilakukan oleh Khairiah dan kawan-kawan mengenai

hubungan antara kepercayaan diri dengan hasil belajar siswa kelas VIII

MTsN Mulawarman Banjarmasin pada mata pelajaran IPA. Metode

penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif korelasional karena

dirancang untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara kepercayaan

diri dengan hasil belajar siswa. Pengumpulan data dilakukan dengan

menggunakan angket persepsi siswa mengenai kepercayaan diri dan nilai

ulangan siswa pada materi ipa. Analisis data menggunakan teknik analisis

korelasi dan regresi sederhana. Kesimpulan dari penelitian tersebut

terdapat hubungan yang positif dengan rentang kekuatan hubungan yang

sangat kuat dan signifikan antara kepercayaan diri dengan hasil belajar

siswa kelas VIII MTsN Mulawarman Banjarmasin pada mata pelajaran

IPA. Persamaan penelitian ini terletak pada variabel bebas yaitu

kepercayaan diri dan pengumpulan angket dalam memperoleh persepsi

siswa mengenai variabel kepercayaan diri. Adapun perbedaannya adalah

penelitianya merupakan penelitian dua variabel.

2. Penelitian yang dilakukan Risky Meuthia Karina, dan Kawan-kawan

mengenai hubungan antara minat belajar dengan hasil belajar siswa dalam

mata pelajaran ipa pada kelas V SD Negeri Gatot Geuce Aceh Besar.

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan

jenis penelitian korelasional. Instrumen yang digunakan adalah angket

tertutup dari minat belajar dengan menggunakan skala likert, untuk hasil

belajar diperoleh dari dokumentasi nilai hasil ulangan harian mata

pelajaran IPA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan

Page 36: HUBUNGAN KEPERCAYAAN DIRI DAN MINAT BELAJAR DENGAN …

18

Fakultas Tariyah dan Keguruan UIN STS Jambi

yang positif antara minat belajar dengan hasil belajar pada mata pelajaran

IPA siswa kelas V SD Negeri GarotGeuceu Aceh Besar. Persamaan

penelitian ini terletak pada instrument yang digunakaan menggunakan

angket. Perbedaan penelitian ini adalah penelitian dengan dua variabel.

3. Penelitian yang dilakukan oleh Dany Prasetiyo (2015) dengan judul

“Hubungan Minat Belajar Siswa Dengan Kepercayaan Diri Siswa Kelas

VIII SMPN 4 Pacitan tahun 2014/2015. Metode penelitian ini

menggunakan Pendekatan kuantitatif dengan teknik deskriptif

korelasional dan menggunakan teknik random sampling . Data diperoleh

dengan menyebar angket minat belajar dan kepercayaan diri siswa. Data

yang diperoleh dianalisis menggunakan regresi sederhana yang

perhitungannya dilakuan menggunaan program SPSS 16. Hasil penelitian

menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang positif antara minat belajar

dimiliki oleh siswa dengan kepercayaan diri siswa di SMPN 4 Pacitan.

Persamaan penelitian terletak pada instrument pengumpulan data yaitu

dengan menggunakan angket untuk variabel kepercayaan diri dan minat

belajar dan juga pengambilan sampel menggunakan random sampling.

Sedangkan perbedaannya terletak pada penitiannya yaitu penelitian dengan

dua variabel.

4. Penelitian yang dilakukan Roza Yenita dengan judul “ hubungan minat

belajar dan rasa percaya diri dengan hasil belajar mata pelajaran

pendidikan kewarganegaraan”. Metode yang digunakan dalam penelitian

ini yaitu kuantitatif, pengumpulan data menggunakan instrument tes dan

non-tes. Sebelum instrumen digunakan dalam penelitian, terlebih dahulu

diujicobakan pada dua kelas yang setara di SMK Dewantara yang

ditetapkan sebagai kelas uji coba. Kemudian dilakukan uji validitas dan

realibilitas untuk masing-masing instrument. Penelitian ini menunjukan

bahwa terdapat hubungan positif antara minat belajar dan rasa percaya diri

secara bersama-sama dengan hasil belajar pendidikan kewarganegaraan,

dimana semakin tinggi minat belajar dan kemampuan rasa percaya diri

peserta didik, maka semakin tinggi pula hasil belajar pendidikan

Page 37: HUBUNGAN KEPERCAYAAN DIRI DAN MINAT BELAJAR DENGAN …

19

Fakultas Tariyah dan Keguruan UIN STS Jambi

kewarganegaraannya. Dengan demikian, hasil belajar pendidikan

kewarganegaraan dapat ditingkatkan dengan cara meningkatkan secara

bersama-sama minat belajar dan rasa percaya diri peserta didik. Persamaan

penelitian terletak pada penlitian dengan tiga variabel dan pengumpulan

datanya menggunakan tes dan non-tes. Perbedaanya terletak pada hasil

belajarnya yaitu hasil belajar pada mata pelajaran pendidikan

kewarganegaraan.

C. Kerangka Berfikir

1. Hubungan Antara Minat Dengan Hasil Belajar

Minat merupakan suatu kecenderungan subjek yang menetap untuk

merasa tertarik pada bidang studi tertentu dan merasa senang untuk

mempelajari materi itu. Dengan pengertian tersebut dapat ditemukan adanya

beberapa unsur pokok dalam pengertian minat, yaitu adanya perhatian, daya

dorong tiap-tiap individu dan kesenangan. Hasil belajar adalah kemampuan

yang diperoleh anak setelah melalui kegiatan belajar atau penguasaan

pengetahuan atau keterampilan yang dikembangkan oleh mata pelajaran yang

biasanya ditunjukkan dengan nilai tes atau angka nilai yang diberikan guru.

Peserta didik yang memiliki minat yang tinggi mereka akan dapat mencapai

hasil belajar yang tinggi, sebaliknya peserta didik yang memiliki minat yang

rendah mereka akan kurang dapat mencapai hasil belajar. Sebab minat itu

merupakan suatu kesadaran dalam belajar bagi peserta didik. Belajar dengan

penuh kesadaran akan memberikan hasil yang berbeda dengan bila

dibandingkan dengan belajar asal-asalan. Jadi semakin tinggi minat semakin

tinggi pula hasil belajar yang dicapai oleh peserta didik.

2. Hubungan Kepercayaan diri dengan Hasil Belajar

Percaya diri adalah kesadaran individu akan kekuatan dan

kemampuan yang dimilikinya, meyakini adanya rasa percaya dalam

dirinya, merasa puas terhadap dirinya baik yang bersifat batiniah maupun

jasmaniah, dapat bertindak sesuai dengan kapasitasnya serta mampu

mengendalikannya. Percaya diri memiliki peran yang cukup penting dalam

Page 38: HUBUNGAN KEPERCAYAAN DIRI DAN MINAT BELAJAR DENGAN …

20

Fakultas Tariyah dan Keguruan UIN STS Jambi

keberhasilan suatu pembelajaran. Melalui percaya diri anak dapat berfikir

secara original yaitu berfikir, aktif, agresif dalam memecahkan suatu masalah,

bertanggung jawab atas keputusan yang telah diambil, mampu menangkap

fakta dan realita secara obyektif yang didasari kemampuan dan keterampilan.

Tingginya tingkat percaya diri juga menentukan keberhasilan peserta didik

dalam proses pembelajaran sehingga hasil belajar yang didapat optimal.

3. Hubungan Antara Minat dan Kepercayaan Diri dengan Hasil

Belajar

Hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki peserta

didik setelah ia mengalami proses pembelajaran. Hasil belajar digunakan oleh

guru untuk menjadikan ukuran atau kriteria dalam mencapai suatu tujuan

pendidikan. Untuk mencapai tujuan pendidikan tersebut pengaruh minat dan

kepercayaan diri sangatlah penting. Ketika peserta didik dalam suatu

pembelajaran memiliki kepercayaan diri terhadap apa yang ia kerjakan, maka

ia akan berminat terhadap pelajaran tersebut. Dan hal itu juga mempengaruhi

hasil belajarnya.

Gambar 2.1

Kerangka pikir Penelitian

Siswa

Kepercaaan diri Minat Belajar

Analisis

Kesimpulan

Angket

Hasil belajar

Page 39: HUBUNGAN KEPERCAYAAN DIRI DAN MINAT BELAJAR DENGAN …

21

Fakultas Tariyah dan Keguruan UIN STS Jambi

D. Hipotesis Penelitian

Berdasarkan latar belakang masalah, kajian teori dan kerangka berfikir,

dapat disusun hipotesis sebagai berikut:

1. Terdapat hubungan positif antara kepercayaan diri dalam belajar

matematika siswa dengan hasil belajar matematika siswa Kelas VIII

Madrasah Tsanawiyah Negeri 3 Kota Jambi Tahun Ajaran 2019.

2. Terdapat hubungan positif antara minat dalam belajar matematika dengan

hasil belajar matematika siswa Kelas VIII Madrasah Tsanawiyah Negeri 3

Kota Jambi Tahun Ajaran 2019.

3. Terdapat hubungan positif antara minat dalam belajar matematika dengan

kepercayaan diri dalam belajar matematika siswa kelas VIII Madrasah

Tsanawiyah Negeri 3 Kota Jambi Tahun Ajaran 2019.

4. Terdapat hubungan kepercayaan diri dalam belajar matemtika dan minat

dalam belajar matematika terhadap hasil belajar matematika siswa Kelas

VIII Madrasah Tsanawiyah Negeri 3 Kota Jambi Tahun Ajaran 2019.

Page 40: HUBUNGAN KEPERCAYAAN DIRI DAN MINAT BELAJAR DENGAN …

22 Fakultas Tariyah dan Keguruan UIN STS Jambi

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitan

Penelitian ini dilaksanakan di Madrasah Tsanawiyah Negeri 3 Kota

Jambi yang beralamatkan di Jalan Eka Jaya, Kelurahan Eka Jaya, Kecamatan Paal

Merah, Kota Jambi. Waktu penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 13 sampai 20

Mei 2019 dengan menggunakan angket dan soal tes.

B. Metode dan Desain Penelitian

Metode dalam penelitian ini adalah metode non eksperimen dengan

kuantitatif survei. Dan desain penelitian yang digunakan adalah desain asosiatif

yang terdiri dari tiga variabel ( dengan adalah kepercayaan diri,

adalah Minat belajar, dan Y adalah Hasil belajar matematika, dengan bentuk

desain penelitian sebagai berikut:

R

Gambar.3.1

Desain Penelitian

Hubungan kepercayaan diri matematika dengan hasil belajar matematika

Hubungan minat belajar dengan hasil belajar matematika siswa

Hubungan kepercayaan diri matematika dengan minat belajar matematika

R = Hubungan kepercayaan diri dan minat belajar dengan hasil belajar

matematika

Kepercayaan Diri (𝑋 )

Minat Belajar (𝑋

Hasil Belajar

Matematika (Y)

Page 41: HUBUNGAN KEPERCAYAAN DIRI DAN MINAT BELAJAR DENGAN …

23

Fakultas Tariyah dan Keguruan UIN STS Jambi

C. Populasi dan Teknik Pengambilan Sampel

1. Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau

subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan

oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya menurut

Sugiyono (2016, hal. 117). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa

kelas VIII Madrasah Tsanawiyah Negeri 3 Kota Jambi Tahun Ajaran

2018/2019.

Tabel.3.1

Populasi penelitian

Kelas Jenis Kelamin

Jumlah Laki-laki Perempuan

Kelas VIII A 20 21 41

Kelas VIII B 22 19 41

Kelas VIII C 19 22 41

Kelas VIII D 23 18 41

Kelas VIII E 23 18 41

Kelas VIII F 22 18 40

Kelas VIII G 19 21 40

Total 285

Sumber : Dokumen Madrasah Tsanawiyah Negeri 3 Kota Jambi

2. Teknik Pengambilan Sampel

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki

oleh populasi tersebut (Sugiyono, 2016, hal. 188). Dalam penelitian ini

peneliti menggunakan simple random sampling yaitu pengambilan sampel

dari populasi dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada

dalam populasi (Sugiyono, 2016, hal. 120). simple random sampling

dilakukan secara sederhana dengan mengambil anggota dari masing-masing

local. Pengambilan sampel dilakukan apabila anggota populasi dianggap

homogen.

Page 42: HUBUNGAN KEPERCAYAAN DIRI DAN MINAT BELAJAR DENGAN …

24

Fakultas Tariyah dan Keguruan UIN STS Jambi

Teknik pengambilan sampel menggunakan rumus Taro Yamane

yang dikutip Rahmat (1998) sebagai berikut:

n =

keterangan:

n = Jumlah sampel

N = Jumlah populasi

d = presisi yang ditetapkan (Riduwan, 2015, hal : 65)

Diketahui jumlah populasi sebesar N = 285 siswa dan tingkat presisi

yang ditetapkan sebesar 5%. Maka besar sampelnya dapat dihitung:

n =

=

=

siswa

Dengan menggunakan rumus diatas diperoleh jumlah sampel

minimal penelitian adalah 167 siswa. Karena jumlah sampel sudah didapat

selanjutnya dilakukan pengambilan sampel dengan menggunakan cara undian

agar, setiap kelas sampel mempunyai kesempatan yang sama dengan rumus

(Riduwan, 2015, hal. 66)

Dimana :

jumlah sampel stratum

jumlah sampel seleruhnya

jumlah populasi menurut stratum

jumlah populasi seluruhnya

Page 43: HUBUNGAN KEPERCAYAAN DIRI DAN MINAT BELAJAR DENGAN …

25

Fakultas Tariyah dan Keguruan UIN STS Jambi

Table.3.2

Perhitungan Sampel Penelitian

No Kelas Jumlah

Siswa Perhitungan Sampel

Jumlah

Sampel

1 VIII A 41 n =

25

2 VIII B 41 n =

25

3 VIII C 41 n =

25

4 VIII D 41 n =

25

5 VIII E 41 n =

25

6 VIII F 40 n =

= 23,43859649 24

7 VIII G 40 n =

= 23,43859649 24

Jumlah 173 siswa

D. Variabel Penelitian dan perlakuan Penelitian

variabel adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek atau

kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk

dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2016, hal. 61).

Variabel dalam penelitian ini ada 3 macam yaitu sebagai berikut:

1. Variabel Bebas (X)

Variabel bebas merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang

menjadi sebab perubahanya atau timbulnya variabel dependen (terikat)

Sugiyono (2016, hal. 61). Variabel bebas dalam penelitian ini adalah

kepercayaan diri dalam belajar matematika ( dan Minat dalam belajar

matematika ( .

2. Variabel Terikat (Y)

Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang

menjadi akibat, karena adanya variabel bebas Sugiyono (2016, hal. 61).

Page 44: HUBUNGAN KEPERCAYAAN DIRI DAN MINAT BELAJAR DENGAN …

26

Fakultas Tariyah dan Keguruan UIN STS Jambi

Variabel bebas dalam penelitian ini adalah hasil belajar matematika (Y)

peserta didik.

E. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan mengukur nilai

variabel yang akan diteliti (Sugiyono, 2016, hal. 133).

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket dan tes,

angket digunakan untuk mengukur kepercayaan diri dan minat belajar dan tes

digunakan untuk mengukur hasil belajar matematika.

1. Hasil Belajar Matematika (Y)

a. Definisi Konseptual

hasil belajar matematika adalah tolak ukur yang menentukan

tingkat keberhasilan siswa dalam belajar matematika melalui pengalaman

belajar yang dapat diukur menggunakan tes hasil belajar pada ranah

kongnitif, psikomotorik, dan afekti .

b. Definisi Operasional

Indikator hasil belajar matematika yang digunakan sebagai alat

ukur dalam penelitian ini adalah pada aspek kongnitif (pemahaman dan

penerapan).

c. Kisi-Kisi Instrumen Tes Hasil Belajar Matematika

Hasil belajar yang dimaksud dalam penelitian ini adalah skor

hasil belajar siswa yang berupa angka-angka dalam ranah kognitif,

instrumen yang digunakan yaitu menggunakan instrument tes untuk

mengukur hasil belajar matematika siswa yang berupa tes uraian, pada

materi statistika di Madrasah Tsanawiyah Negeri 3 Kota Jambi. Adapun

kisi-kisi hasil belajarnya sebagai berikut:

Page 45: HUBUNGAN KEPERCAYAAN DIRI DAN MINAT BELAJAR DENGAN …

27

Fakultas Tariyah dan Keguruan UIN STS Jambi

Table.3.3

Kisi-Kisi Instrument Hail Belajar Matematika

Kompetensi Dasar Indikator Ranah

Kongnitif

Nomor

Soal

Jumlah

Soal

3.10 Menganalisis

data

berdasarkan

distirbusi

data, nilai

rata-rata,

median, dan

modus dari

sebaran data

untuk

mengambil

simpulan,

membuat

keputusan dan

membuat

prediksi

3.10.1 Menganalisis data 1 1

3.10.2 Menentukan nilai

rata-rata (mean)

dari suatu data

2, 3 2

3.10.3 Menentukan

median dan modus

data

4,5 2

3.10.4 Menentukan

ukuran

penyebaran data

6,7 2

Jumlah soal 7

2. Kepercayaan Diri Matematika (

a. Definisi Konseptual

kepercayaan diri dalam pembelajaran matematika adalah suatu

sikap meyakini dan mempercayai kemampuan diri sendiri untuk

mempresentasikan dan menyelesaikan masalah matematika, berbuat

dengan penuh keyakinan, berpikir positif, dan mampu menyelesaikan

pekerjaan atau masalah tanpa mengkhawatirkan apa yang tidak bisa

mereka lakukan dalam proses belajar matematika dikelas.

b. Definisi Operasional

Kepercayaan diri terhadap matematika seseorang dapat dibagi

dalam tiga komponen. Pertama, kepercayaan terhadap pemahaman dan

kesadaran diri terhadap kemampuan matematikanya. Kedua, kemampuan

Page 46: HUBUNGAN KEPERCAYAAN DIRI DAN MINAT BELAJAR DENGAN …

28

Fakultas Tariyah dan Keguruan UIN STS Jambi

untuk menentukan secara realistik sasaran yang ingin dicapai dan

menyusun rencana aksi sebagai usaha untuk meraih sasaran yang telah

ditentukan. Ketiga, kepercayaan terhadap Matematika itu sendiri.

c. Kisi-kisi Instrumen

Kisi-kisi kepercayaan diri matematika merupakan pedoman

peneliti dalam membuat butir-butir pernyataan yang akan diberikan

kepada subjek penelitian. Daftar angket akan diambil langsung oleh

peneliti dari subjek penelitian untuk diolah menjadi data yang berupa

angka.

Perhitungan menggunakan skala liket, skala liket adalah skala

yang dapat dipergunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi

seseorang atau sekelompok orang tentang suatu gejala atau fenomena

pendidikan. Adapun kisi-kisi angket sebagai berikut:

Tabel 3.4

Kisi-Kisi Angket kepercayaan Diri Matematika

No Aspek kepercayaan diri Indikator Item Jumlah

1 Percaya terhadap

pemahaman dan

kesadaran diri terhadap

kemampuan

matematikanya

Percaya diri dalam

menghadapi kegagalan atau

keberhasilan

1,2,3 3

Percaya diri dalam bersaing

dan dibandingkan dengan

teman-temannya

4,5 2

2 kemampuan untuk

menentukan secara

realistik sasaran yang

ingin dicapai dan

menyusun rencana aksi

sebagai usaha untuk

meraih sasaran yang

telah ditentukan

Tahu keterbatasan diri dalam

menghadapi persaingan

dengan teman-temannya

6,7 2

Tahu keterbatasan diri dalam

menghadapi Matematika

8, 9,

10

3

Page 47: HUBUNGAN KEPERCAYAAN DIRI DAN MINAT BELAJAR DENGAN …

29

Fakultas Tariyah dan Keguruan UIN STS Jambi

3 kepercayaan terhadap

Matematika itu sendiri

Matematika sebagai sesuatu

yang abstrak

11,1

2

2

Matematika sebagai sesuatu

yang sangat berguna

13,

14

2

Matematika

sebagai suatu seni, analitis dan

rasional

15,

16,

17

3

Matematika sebagai suatu

kemampuan bawaan.

18,

19

2

Jumlah 19

Skala yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala likert

yaitu skala yang digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi

seseorang atau sekelompok tentang kejadian atau gejala sosial. Setiap

instrument positif ini diberikan lima alternative jawaban yaitu:

SL = Selalu Diberi skor 5

SR = Sering Diberi skor 4

KD = Kadang-kadang Diberi skor 3

JR = Jarang Diberi skor 2

TP = Tidak Pernah Diberi skor 1

Jumlah skor tertinggi (maksimal) untuk seluruh item = 19 5 =

95 ( seandainnya semua jawaban pernyataan SL) dan jumlah skor

terendah (minimal) = 19.

3. Minat Belajar Matematika (

a. Definisi Konseptual

Minat belajar matematika adalah keterlibatan diri secara penuh

dalam melakukan aktivitas belajar matematika. Siswa yang mempunyai

minat belajar matematika berarti mempunyai usaha dan kemampuan

untuk mempelajari matematika.

Page 48: HUBUNGAN KEPERCAYAAN DIRI DAN MINAT BELAJAR DENGAN …

30

Fakultas Tariyah dan Keguruan UIN STS Jambi

b. Definisi Operasional

Aspek-aspek dalam mengukur minat belajar matemtika yaitu:

1) Ketertarikan

2) keberatian

3) Keterlibatan

c. Kisi-kisi Instrumen

Adapun kisi-kisi instrumen minat belajar yang akan disebarkan

kepada sampel penelitian dapat dilihat pada tabel berikut:

Table 3.5

Kisi-Kisi Instrumen Minat Belajar Matematika

No Aspek minat

belajar

matematika

Indikator Item Jumlah

1 Ketertarikan Ketertarikan pada bahan

pelajaran matematika

1, 2, 3,

4

4

Tertarik untuk mengerjakan

soal-soal pelajaran matematika

5,6,7 3

2 Keberartian Manfaat dari pembelajaran

matematika

8 1

3 Keterlibatan Bertanya kepada guru bila tidak

memahami materi

9, 10,

11

3

Aktif dalam pembelajaran 12,

13,14,

15

4

Mengerjakan PR atau tugas

dengan baik

16, 17,

18

3

Jumlah 18

Skala yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala likert

yaitu skala yang digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi

seseorang atau sekelompok tentang kejadian atau gejala sosial. Setiap

instrument positif ini diberikan lima alternative jawaban yaitu:

Page 49: HUBUNGAN KEPERCAYAAN DIRI DAN MINAT BELAJAR DENGAN …

31

Fakultas Tariyah dan Keguruan UIN STS Jambi

SL = Selalu Diberi skor 5

SR = Sering Diberi skor 4

KD = Kadang-kadang Diberi skor 3

JR = Jarang Diberi skor 2

TP = Tidak Pernah Diberi skor 1

Jumlah skor tertinggi (maksimal) untuk seluruh item = 18 5 =

90 ( srandainnya semua jawaban pernyataan SL) dan jumlah skor

terendah (minimal) = 18.

4. Kalibrasi Instrumen

Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini berupa

tes uraian dan angket. Sebelum tes dan angket disebarkan kepada siswa

yang menjadi kisi-kisi soal tes dan angket tersebut haruslah diuji terlebih

dahulu, yaitu uji validitas. Pada penelitian ini, untuk uji validitas yang

digunakan validitas konstrak atau construct validity.

validitas kontruksi adalah pengujian validitas yang dilakukan

dengan melihat kesesuaian kontruksi butir yang dituliskan dengan kisi-

kisinya. Untuk menguji validitas konstruksi, dapat digunakan pendapat

dari ahli dalam hal ini setelah instrumen dikonstruksi tentang aspek-

aspek yang akan diukur dengan berlandaskan teori tertentu, maka

selanjutnya dikonsultasikan dengan ahli. Mungkin para ahli akan

memberi keputusan instrumen dapat digunakan tanpa perbaikan, ada

perbaikan, dan mungkin dirombak total. Validasi instrumen ini dilakukan

dengan cara meminta tanggapan, saran/komentar dari dosen dan guru

mata.

F. Teknik Analisis Data

Analisis data dimaksud untuk melakukan pengujian hipotesis dan

menjawab masalah yang telah diajukn. Untuk menjawab kebenaran dan kepalsuan

hipotesis dan menjawab analisis data dilakukan, maka terlebih dahulu perlu

dilakukan uji prasyarat.

Page 50: HUBUNGAN KEPERCAYAAN DIRI DAN MINAT BELAJAR DENGAN …

32

Fakultas Tariyah dan Keguruan UIN STS Jambi

1. Uji Prasyarat

a. Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui data yang akan

dianalisis berdistribusi normal. Pengujian normalitas yang digunakan

dalam penelitian ini adalah uji Chi-kuadrat. Uji Chi-kuadrat digunakan

untuk mengadakan pendekatan dari beberapa factor atau mengevaluasi

frekuensi yang diselidiki dengan frekuensi yang diharapkan dari sampel

apakah terdapat hubungan atau perbedaan yang signifikan atau tidak. Uji

Chi-kuadrat menggunakan data nominal yang diperoleh dari hasil

menghitung.

Langkah-langkah uji normalitas adalah sebagai berikut:

1) Mencari skor terbesar dan terkecil

2) Mencari nilai rentangan (R) dengan rumus :

R = Skor terbesar – Skor terkecil

3) Mencari banyaknya kelas (BK) dengan rumus:

4) Mencari nilai panjang kelas (i) dengan rumus:

5) Membuat tabulasi dengan table penolong

6) Mencari rata-rata (mean):

7) Mencari simpangan baku (standard deviasi)

√ ∑

8) Membuat daftar frekuensi yang diharapkan dengan cara:

a) Menghitung batas kelas yaitu skor kiri kelas interval

pertama dikurangi 0,5 dan kemudian angka-angka skor

kanan kelas interval ditambah 0,5.

Page 51: HUBUNGAN KEPERCAYAAN DIRI DAN MINAT BELAJAR DENGAN …

33

Fakultas Tariyah dan Keguruan UIN STS Jambi

b) Mencari nilai Z-score untuk batas kelas interval dengan

rumus:

c) Mencari luas 0 dari table kurve normal dari 0 – Z dengan

menggunakan angka-angka untuk batas kelas

d) Mencari luas setiap kelas interval dengan cara mengurangi

angka-angka 0 , yaitu angka baris pertama dikurangi

baris kedua, angka baris kedua dikurangi baris ketiga, dan

seterusnya, kecuali angka yang berbeda pada baris paling

tengah ditambah dengan baris berikutnya.

e) Mencari frekuensi yang diharapkan (fe) dengan cara

mengalikan luas tiap interval dengan jumlah responden

f) Mencari Chi-kuadrat hitung

dengan rumus

g) Membandingkan dengan

Db = k dan a = 0,05 dengan kriteria:

Jika

data dinyatakan berdistibusi tidak

normal

Jika

data dinyatakan berdistibusi

,normal.

(Riduwan,2015, hal. 121-124).

b. Uji Homogenitas

Uji homogenitas dilakukan untuk melihat apakah ketiga

kelompok sampel mempunyai varians yang homogen atau tidak. Uji

homogenitas yang peneliti gunakan adalah dengan uji Bartlet. Uji

Batrlet digunakan untuk menguji apakah k sampel berasal dari populsi

dengan varians yang sama. K sampel bisa beberapa saja, karena

biasanya uji bartlet digunakan untuk menguji sampel atau kelompok

Page 52: HUBUNGAN KEPERCAYAAN DIRI DAN MINAT BELAJAR DENGAN …

34

Fakultas Tariyah dan Keguruan UIN STS Jambi

yang lebih dari 2, dan uji bartlet digunakan apabila data sudah diuji

normalitas dan data merupakan data normal.

Langkah-langkah perhitungan uji Bartlet:

1) Masukan angka-angka statistik untuk pengujian homogenitas

pada table penolong

2) Menghitung varians gabungan dengan rumus:

3) Menghitung log S

4) Menghitung nilai B=( log x ∑

5) Menghitung nilai ∑

6) Bandingkan dengan nilai

untuk dan

derajat kebebasan (db) = k dengan kriteria pengujian sebagai

berikut:

Jika

berarti tidak homogen

Jika

berarti homogen

(Riduwan, 2013,hal. 119-120).

2. Uji Hipotesis

Selanjutnya dapat ditentukan bahwa gejala tersebut dapat dilakukan

kedalam bentuk data yang terpisah atau dikatonik. Untuk perhitungan dalam

analisis data berikutnya digunakan teknik korelasi, yaitu korelasi parsial

(partial correlation) dam korelasi ganda (multiple correlation)

(Riduwan,2011,hal.233).

Korelasi parsial digunakan untuk menganalisis bila peneliti

bermaksud mengetahui pengaruh atau mengetahui hubungan antara variabel

independen dan dependen. Dimana salah satu variabel independenya dibuat

atau dikendalikan (sugiyono, 2014,hal 268)

Uji korelasi parsial dan korelasi ganda dalam penelitian ini

digunakan untuk mengetahui kekuatan dari

Page 53: HUBUNGAN KEPERCAYAAN DIRI DAN MINAT BELAJAR DENGAN …

35

Fakultas Tariyah dan Keguruan UIN STS Jambi

a. Hubungan variabel kepercayaan diri matematika ( ) dengan hasil

belajar matematika sisiwa (Y)

b. Hubungan variabel minat belajar matematika ( ) dengan hasil

belajar matematika siswa (Y)

c. Hubungan kepercayann diri matematika ( ) dengan minat belajar

matematika ( )

d. Hubungan kepercayaan diri matematika ( ) dan minat belajar

matematika ( ) dengan hasil belajar matematika sisiwa (Y)

Adapun langkah-langkah uji korelasi parsial adalah sebagai berikut:

1) Membuat dan dalam bentuk kalimat

2) Membuat dan dalam bentuk statistik

a)

b)

c)

3) Menghitung harga r, dengan rumus :

r ∑ ∑ ∑

√{ ∑ ∑ } { ∑ ∑

}

r ∑ ∑ ∑

√{ ∑ ∑ } { ∑ ∑

}

∑ ∑ ∑

√{ ∑ ∑ } { ∑

∑ }

4) Memasukan nilai koefesien r, kedalam rumus:

Bila tetap rumus:

√{ } { }

Bila tetap rumus:

Page 54: HUBUNGAN KEPERCAYAAN DIRI DAN MINAT BELAJAR DENGAN …

36

Fakultas Tariyah dan Keguruan UIN STS Jambi

√{ } { }

Bila Y tetap rumus:

√{ } { }

5) Menguji signifikasi dengan cara membandingkan dengan

kemudian ambil kesimpulan.

Adapun rumus

6) Membandingkan dan dengan ketentuan:

Jika maka signifikan dan

Jika maka tidak signifikan

7) Mencari nilai F menggunakan table F dengan rumus :

db = n-1

(Riduwan,2013,hal.125-129)

Analisis selanjutnya mencari ada atau tidaknya hubungan antara

kepercayaan diri matemtika ( ) dan minat belajar matematika ( ) dengan

hasil belajar matematika (Y). dengan asumsi bahwa variabel yang

dikorelasikan dalam penelitian ini adalah variabel berjenis interval atau rasio

dengan menggunakan korelasi ganda (multiple correlation).

Langkah-langkah menjawab uji korelasi ganda (multiple

correlation):

a. Menghitung dan dalam bentuk kalimat

b. Menghitung dan dalam bentuk statistik : R : R

c. Membuat table penolong untuk menghitung nilai korelasi ganda

d. Masukan angka-angka statistik dari tabel penolong dengan rumus

r = ∑ ∑ ∑

√{ ∑ ∑ } { ∑ }

Page 55: HUBUNGAN KEPERCAYAAN DIRI DAN MINAT BELAJAR DENGAN …

37

Fakultas Tariyah dan Keguruan UIN STS Jambi

selanjutnya hasil dari korelasi kemudian menghitung korelasi ganda

(R) dengan rumus:

e. Menguji Signifikasi

Harga korelasi ganda harus diuji signifikasinya (uji Linearitas)

terlebih dahulu, yaitu dengan menggunakan rumus sebagai berikut:

( )

Kaidah pengujian signifikasi :

Jika maka signifikan

Jika maka tidak signifikan

Mencari nilai jika menggunakan table F dengan rumus:

Taraf signifikan

{ }

(Riduwan, 2015, hal. 141)

G. Hipotesis statistik

Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini yaitu:

0 berarti tidak terdapat hubungan

0 berarti lebih besar atau kurang dari berarti terdapat hubungan.

Keterangan :

P = nilai korelasi dalam formula yang dihipotesiskan.

Page 56: HUBUNGAN KEPERCAYAAN DIRI DAN MINAT BELAJAR DENGAN …

38

Fakultas Tariyah dan Keguruan UIN STS Jambi

H. Jadwal penelitian

No

Kegiatan

Bulan

September

2018

Oktober

2018

Januari

2018

Maret

2018

April

2019

Mei

2019

Juni

2019

Juli

2019

Oktober

2019

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1. Pengajuan

judul x

2. Pembuatan

proposal x

3.

Pengajuan

Dosen

Pembimbing

x

4. Bimbingan

proposal x

5. Seminar

proposal x

6. Perbaikan

proposal x

7. Pengajuan izin

riset x

8. Pelaksanaan

riset X

10. Pengolahan

data x

11. Penulisan

skripsi x

Page 57: HUBUNGAN KEPERCAYAAN DIRI DAN MINAT BELAJAR DENGAN …

39

Fakultas Tariyah dan Keguruan UIN STS Jambi

No

Kegiatan

Bulan

September

2018

Oktober

2018

Januari

2018

Maret

2018

April

2019

Mei

2019

Juni

2019

Juli

2019

Oktober

2019

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

12 Perbaikan

skripsi x

13. Penyempurnaa

n x

Page 58: HUBUNGAN KEPERCAYAAN DIRI DAN MINAT BELAJAR DENGAN …

40 Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

1. Deskripsi Data

Pembelajaran matematika di Madrasah Tsanawiyah Negeri 3 Kota

Jambi berlangsung lima jam pelajaran yang terbagi dalam dua kali

pertemuan yaitu 2 jam dan 3 jam pelajaran dalam seminggu. Kelas

penelitian yaitu kelas VIII yang terdiri dari VIII A, VIII B, VIII C, VIII D,

VIII E, VIII F, VIII G.

Instrumen dalam penelitian ini adalah berupa angket dan soal tes.

Angket diberikan untuk memperoleh skor kepercayaan diri ( ) dan minat

belajar ( ) menggunakan skala likert dan soal tes diberikan untuk

memperoleh skor hasil belajar matematika siswa.

Data yang telah diperoleh digunakan untuk mengetahui dan

membuktikan sigifikansi hubungan antara kepercayaan diri (X1) dan minat

belajar (X 2 ) dengan hasil belajar matematika siswa (Y) khususnya kelas

VIII di Madrasah Tsanawiyah Negeri 3 Kota Jambi tahun ajaran

2018/2019.

a. Skor Hasil Belajar

1) Sebaran hasil belajar matematika (Y)

5 5 7 10 11 14 15 16 16 16

17 17 17 18 18 20 20 22 22 23

25 25 25 26 26 26 26 26 27 28

30 30 30 30 32 32 32 32 33 33

33 35 35 35 36 36 36 37 37 37

40 40 41 41 41 42 43 43 45 45

45 45 45 45 46 46 46 46 46 46

47 47 47 47 50 50 50 50 51 51

51 52 52 52 52 55 55 55 55 55

Page 59: HUBUNGAN KEPERCAYAAN DIRI DAN MINAT BELAJAR DENGAN …

41

Fakultas Tariyah dan Keguruan UIN STS Jambi

55 55 56 56 56 56 56 56 56 56

56 60 60 60 60 60 61 61 61 61

61 61 61 61 61 61 65 65 65 65

65 65 65 65 65 65 66 66 66 70

70 70 70 70 70 70 70 70 75 75

75 80 80

2) Menentukan skor tertinggi dan terendah

Skor terbesar = 80

Skor terkecil = 5

3) Menentukan rentangan (R)

R = H – L = 80 – 5 1= 76

4) Menentukan banyak kelas

K = 1 + 3,33 log n

= 1 + 3,33 log (143)

= 1 + 3,33 (2,155336037)

= 1 + 7,177269005

= 8,177269005 ᴝ 9(dibulatkan)

5) Mencari nilai panjang kelas (i)

Page 60: HUBUNGAN KEPERCAYAAN DIRI DAN MINAT BELAJAR DENGAN …

42

Fakultas Tariyah dan Keguruan UIN STS Jambi

6) Menentukan tabel distribusi frekuensi

Tabel 4.1

Distribusi Frekuensi Skor Hasil Belajar (Y)

No. Interval F Y Y' fY' Fkb Fka

1 75 - 83 5 79 3 9 15 45 143 5

2 66 - 74 12 70 2 4 24 48 138 17

3 57 - 65 25 61 1 1 25 25 126 42

4 48 - 56 27 52 0 0 0 0 101 69

5 39 - 47 24 43 -1 1 -24 24 74 93

6 30 - 38 20 34 -2 4 -40 80 50 113

7 21 - 29 13 25 -3 9 -39 117 30 126

8 12 - 20 12 16 -4 16 -48 192 17 138

9 3 - 11 5 7 -5 25 -25 125 5 143

Jumlah 143 -112 656

7) Membuat grafik polygon

Gambar. 4.1.poligon Hasil Belajar

8) Mencari Mean

(∑

)

(

)

0

5

10

15

20

25

30

11 20 29 38 47 56 65 74 83

Fre

qu

en

cy

Hasil Belajar

Frequency

Page 61: HUBUNGAN KEPERCAYAAN DIRI DAN MINAT BELAJAR DENGAN …

43

Fakultas Tariyah dan Keguruan UIN STS Jambi

)

44,95

9) Mencari Median (Md)

(

)

(

)

(

)

(

)

10) Mencari Modus (Mo)

(

)

(

)

(

)

11) Mencari standar deviasi (SDy)

√∑

(

)

(

)

Page 62: HUBUNGAN KEPERCAYAAN DIRI DAN MINAT BELAJAR DENGAN …

44

Fakultas Tariyah dan Keguruan UIN STS Jambi

= 9 (1,99348540449)

= 17,9413686404 17,94

b. Skor Kepercayaan Diri

1) Sebaran kepercayaan diri (

28 35 38 38 40 41 42 42 43 44

44 45 45 45 45 46 46 47 47 47

48 48 48 48 48 48 49 49 49 49

50 50 50 50 51 51 52 52 52 53

53 53 54 54 54 54 54 55 55 55

55 56 56 56 56 57 57 57 57 57

58 58 59 59 59 59 59 59 60 60

60 60 60 60 61 61 61 61 61 62

62 63 63 63 63 63 63 63 64 64

65 65 65 65 66 66 66 67 67 67

67 68 68 69 69 69 69 69 69 69

70 70 70 70 70 71 71 71 72 72

72 72 73 74 74 74 74 74 74 75

75 76 77 78 78 78 79 79 79 82

83 84 85

2) Menentukan skor tertinggi dan terendah

Skor terbesar = 85

Skor terkecil = 28

3) Menentukan rentangan (R)

R = H – L = 85 – 28 1= 58

4) Menentukan banyak kelas

K = 1 + 3,33 log n

= 1 + 3,33 log (143)

= 1 + 3,33 (2,155336037)

= 1 + 7,177269005

= 8,177269005 ᴝ 9(dibulatkan)

Page 63: HUBUNGAN KEPERCAYAAN DIRI DAN MINAT BELAJAR DENGAN …

45

Fakultas Tariyah dan Keguruan UIN STS Jambi

5) Mencari nilai panjang kelas (i)

6) Menentukan tabel distribusi frekuensi

Tabel 4.2

Distribusi Frekuensi Skor Kepercayaan Diri (

No. Interval F X X' fx' Fkb Fka

1 82 - 88 4 85 4 16 16 64 143 1

2 75 - 81 10 78 3 9 30 90 139 5

3 68 - 74 28 71 2 4 56 112 129 15

4 61 - 67 27 64 1 1 27 27 101 43

5 54 - 60 32 57 0 0 0 0 74 70

6 47 - 53 25 50 -1 1 -25 25 42 102

7 40 - 46 13 43 -2 4 -26 52 17 127

8 33 - 39 3 36 -3 9 -9 27 4 140

9 26 - 32 1 29 -4 16 -4 16 1 143

143 65 413

7) Membuat grafik polygon

Gambar 4.2: poligon Kepercayaan Diri

0

10

20

30

40

32 39 46 53 60 67 74 81 88

Fre

qu

en

cy

Kepercayaan Diri

Frequency

Page 64: HUBUNGAN KEPERCAYAAN DIRI DAN MINAT BELAJAR DENGAN …

46

Fakultas Tariyah dan Keguruan UIN STS Jambi

8) Mencari Mean

(∑

)

(

)

(3,18181818182)

9) Mencari Median (Md)

(

)

(

)

(

)

(

)

7

59,95

10) Mencari Modus (Mo)

(

)

(

)

(

)

11) Mencari standar deviasi (SDx)

√∑

(

)

Page 65: HUBUNGAN KEPERCAYAAN DIRI DAN MINAT BELAJAR DENGAN …

47

Fakultas Tariyah dan Keguruan UIN STS Jambi

(

)

= 7 (1,63752872276)

= 11,4627010593 11,46

c. Skor Minat Belajar

1) Sebaran skor minat belajar (

31 32 35 36 37 37 41 43 44 44

46 46 47 47 47 47 47 47 47 49

49 50 50 50 50 50 51 51 51 51

47 52 52 52 52 52 52 52 60 53

53 62 53 54 54 54 54 54 54 55

55 56 56 56 56 56 57 57 57 57

58 58 58 58 58 58 59 60 60 60

60 60 61 61 55 62 55 58 62 62

63 63 64 58 64 64 64 52 65 65

55 65 65 55 58 67 67 67 67 68

53 68 68 69 69 70 70 70 70 71

71 71 71 72 72 73 73 74 74 74

74 76 47 55 76 76 77 77 77 77

77 78 78 79 79 79 80 81 81 82

82 84 84

2) Menentukan skor tertinggi dan terendah

Skor terbesar = 84

Skor terkecil = 31

3) Menentukan rentangan (R)

R = H – L 1= 84 – 31 = 54

Page 66: HUBUNGAN KEPERCAYAAN DIRI DAN MINAT BELAJAR DENGAN …

48

Fakultas Tariyah dan Keguruan UIN STS Jambi

4) Menentukan banyak kelas

K = 1 + 3,33 log n

= 1 + 3,33 log (143)

= 1 + 3,33 (2,155336037)

= 1 + 7,177269005

= 8,177269005 ᴝ 9 (dibulatkan)

5) Mencari nilai panjang kelas (i)

6) Menentukan tabel distribusi frekuensi

Tabel 4.3

Distribusi Frekuensi Skor Minat Belajar (

No. Interval F X X' fx' Fkb Fka

1 79 - 84 10 81.5 4 16 40 160 143 10

2 73 - 78 16 75.5 3 9 48 144 133 26

3 67 - 72 19 69.5 2 4 38 76 117 45

4 61 - 66 16 63.5 1 1 16 16 98 61

5 55 - 60 32 57.5 0 0 0 0 82 93

6 49 - 54 29 51.5 -1 1 -29 29 50 122

7 43 - 48 14 45.5 -2 4 -28 56 21 136

8 37 - 42 3 39.5 -3 9 -9 27 7 139

9 31 - 36 4 33.5 -4 16 -16 64 4 143

Jumlah 143 60 572

Page 67: HUBUNGAN KEPERCAYAAN DIRI DAN MINAT BELAJAR DENGAN …

49

Fakultas Tariyah dan Keguruan UIN STS Jambi

7) Membuat grafik polygon

Gambar 4.3: poligon Minat Belajar

8) Mencari Mean

(∑

)

(

)

(2,517482)

9) Mencari Median (Md)

(

)

(

)

(

)

(

)

6

0

5

10

15

20

25

30

35

36 42 48 54 60 66 72 78 84

Fre

qu

en

cy

Minat Belajar

Frequency

Page 68: HUBUNGAN KEPERCAYAAN DIRI DAN MINAT BELAJAR DENGAN …

50

Fakultas Tariyah dan Keguruan UIN STS Jambi

10) Mencari Modus (Mo)

(

)

(

)

(

)

11) Mencari standar deviasi (SDx)

√∑

(

)

(

)

= 6 (1,955492846)

= 11,73295708 11,73

2. Pengujian persyaratan Analisis Data.

a. Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan sebagai persyaratan analisis. Uji

normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah data berdistribusi

normal atau tidak. Uji yang digunakan adalah uji chi kuadrat .Hasil

pengelolaan data uji normalitas didapat :

1) Data kepercayaan diri berdistribusi normal dengan kriteria

pengujian 2 hitung < 2 tabel atau 3,481 < 15,507 maka data

berdistribusi normal. Data minat belajar berdistribusi normal

dengan kriteria pengujian 2 hitung < 2 table atau 12,491 <

15,507 maka data berdistribusi normal.

Page 69: HUBUNGAN KEPERCAYAAN DIRI DAN MINAT BELAJAR DENGAN …

51

Fakultas Tariyah dan Keguruan UIN STS Jambi

2) Data hasil belajar matematika siswa berdistribusi normal dengan

kriteria pengujian 2 hitung < 2 table atau 13,457 < 15,507 maka

data berdistribusi normal.

b. Uji Homogenitas

Uji homogen dilakukan sebagai persyaratan analisis. Uji

homogen dilakukan untuk menguji varians-varians dari variabel adalah

homogen. Uji homogenitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah

uji Bartlet, berdasarkan hasil perhitungan uji homogenitas diperoleh :

Taraf signifikansi ( ) = 0.05 dan derajat kebebasan (db) = K-1 = 3-1 =2,

dengan kriteria:

Jika :

, tidak homogen

Jika :

, homogen

maka didapat nilai 2

tabel = 5,991, sehingga data Kepercayaan diri, minat

belajar dan hasil belajar dengan kriteria pengujian tabelhitung

22 atau

4,0066 < 5,991 memiliki varians-varians yang homogen.

c. Pengujian Hipotesis

Berdasarkan analisis data berupa uji normalitas dan uji

homogenitas, diperoleh kesimpulan bahwa data berdidtribusi normal

dan homogen. Pengujian dilanjutkan pada uji hipotesis.

Page 70: HUBUNGAN KEPERCAYAAN DIRI DAN MINAT BELAJAR DENGAN …

52

Fakultas Tariyah dan Keguruan UIN STS Jambi

1) Regresi dan Korelasi Sederhana

a) Korelasi Dan Regresi Kepercayaan Diri ( terhadap Hasil

Belajar (Y)

Tabel 4.4

Korelasi Kepercayaan Diri ( dengan Hasil Belajar (Y)

Correlations

Kepercayaan

Diri Hasil Belajar

Kepercayaan Diri Pearson Correlation 1 .321**

Sig. (2-tailed) .000

N 143 143

Hasil Belajar Pearson Correlation .321** 1

Sig. (2-tailed) .000

N 143 143

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Dari tabel 4.4 menunjukkan korelasi antara

kepercayaan diri dengan hasil belajar sebesar 0,321 memiliki

arah hubungannya positif yang artinya apabila kepercayaan diri

naik maka hasil belajar juga akan naik. Taraf signifikansi 0,000

0,05 berarti signifikan bahwa hubungan kepercayaan diri

dengan hasil belajar terdapat korelasi.

Tabel 4.5

Persamaan regresi linear kepercayaan diri

(

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

T Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 15.132 7.725 1.959 .052

Kepercayan diri .508 .126 .321 4.021 .000

a. Dependent Variable: Hasil Belajar

Page 71: HUBUNGAN KEPERCAYAAN DIRI DAN MINAT BELAJAR DENGAN …

53

Fakultas Tariyah dan Keguruan UIN STS Jambi

Dari tabel 4.5 diatas, konstanta dan koefesien regresi

persamaan linear diperoleh dari kolom B, sehingga persamaan

regresi: . Dari hasil analisis diperoleh

dan p-value = 0,000 0,05 artinya signifikan

bahwa kepercayaan diri memiliki pengaruh positif terhadap hasil

belajar.

Tabel 4.6

Uji Linearitas Kepercayaan Diri ( Terhadap Hasil Belajar

(Y)

ANOVA Table

Sum of Squares Df

Mean

Square F Sig.

Hasil Belajar *

Kepercayan

diri

Between

Groups

(Combined) 18018.915 46 391.716 1.324 .125

Linearity 4775.279 1 4775.279 16.139 .000

Deviation from

Linearity 13243.636 45 294.303 .995 .496

Within Groups 28405.602 96 295.892

Total 46424.517 142

Uji linearitas persamaan garis regresi diperoleh dari

baris deviation from linearity, yaitu dengan

p-value = 0,496 0,005. Hal ini berarti persamaan regresi Y

atas adalah linear atau berupa garis linear.

Page 72: HUBUNGAN KEPERCAYAAN DIRI DAN MINAT BELAJAR DENGAN …

54

Fakultas Tariyah dan Keguruan UIN STS Jambi

Tebel 4.7

Uji Signifikasi Koefesien Korelasi Kepercayaan Diri ( Dan

Hasil Belajar

Model Summary

Model R

R

Square

Adjusted R

Square

Std. Error of

the Estimate

Change Statistics

R Square

Change

F

Change df1 df2

Sig. F

Change

1 .321a .103 .096 17.187 .103 16.166 1 141 .000

a. Predictors: (Constant), Kepercayan

diri

Dari tabel 4.7 diatas terlihat koefesien korelasi (

dan dengan p-value = 0,000 <

0,05 maka koefesien korelasi kepercayaan diri dan hasil belajar

signifikan. Sedangkan Koefisien determinasi sebesar 0,103 yang

memiliki arti 10,3% varians variabel hasil belajar dapat

dipengaruhi oleh kepercayaan diri.

b) Korelasi dan Regresi Minat Belajar ( terhadap Hasil Belajar

(Y)

Tebel 4.8

Korelasi Minat Belajar ( terhadap Hasil Belajar (Y)

Correlations

Hasil Belajar Minat Belajar

Hasil Belajar Pearson Correlation 1 .359**

Sig. (2-tailed) .000

N 143 143

Minat Belajar Pearson Correlation .359** 1

Sig. (2-tailed) .000

N 143 143

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Page 73: HUBUNGAN KEPERCAYAAN DIRI DAN MINAT BELAJAR DENGAN …

55

Fakultas Tariyah dan Keguruan UIN STS Jambi

Dari tabel 4.8 menunjukkan korelasi antara minat

belajar dengan hasil belajar sebesar 0,359 memiliki arah

hubungannya positif yang artinya apabila minat belajar naik

maka hasil belajar juga akan naik Taraf signifikansi 0,000

0,05 berarti signifikan bahwa hubungan minat belajar dengan

hasil belajar terdapat korelasi.

Tabel 4.9

Persamaan regresi Minat Belajar ( Terhadap Hasil Belajar

(Y)

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

T Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 12.212 7.452 1.639 .103

Minat Belajar .549 .120 .359 4.571 .000

a. Dependent Variable: Hasil Belajar

Dari tabel 4.9 diatas, konstanta dan koefesien regresi

persamaan linear diperoleh dari kolom B, sehingga persamaan

regresi: . Dari hasil analisis diperoleh

dan p-value = 0,000 0,05 artinya signifikan

bahwa minat belajar memiliki pengaruh positif terhadap hasil

belajar.

Page 74: HUBUNGAN KEPERCAYAAN DIRI DAN MINAT BELAJAR DENGAN …

56

Fakultas Tariyah dan Keguruan UIN STS Jambi

Tabel 4.10

Uji linearitas minat belajar (

ANOVA Table

Sum of

Squares df Mean Square F Sig.

Hasil Belajar

* Minat

Belajar

Between

Groups

(Combined) 16291.460 43 378.871 1.245 .187

Linearity 5990.532 1 5990.532 19.681 .000

Deviation

from

Linearity

10300.928 42 245.260 .806 .782

Within Groups 30133.057 99 304.374

Total 46424.517 142

Dari tabel 4.10 diperoleh Uji linearitas persamaan garis

regresi yaitu dengan p-value = 0,782

0,005. Hal ini berarti persamaan regresi hasil belajar atas minat

belajar adalah linear atau berupa garis linear.

Tebel 4.11

Uji signifikasi koefesien korelasi minat belajar ( dan hasil

belajar (Y)

Model Summary

Model R

R

Square

Adjusted

R Square

Std. Error

of the

Estimate

Change Statistics

R Square

Change F Change df1 df2

Sig. F

Change

1 .359a .129 .123 16.934 .129 20.890 1 141 .000

Dari tabel 4.11 diatas terlihat koefesien korelasi

( dan dengan p-value =

0,000 < 0,05 maka koefesien korelasi minat belajar dan hasil

belajar signifikan. Sedangkan Koefisien determinasi sebesar

0,129 yang memiliki arti 12,9% varians variabel hasil belajar

dapat dipengaruhi oleh minat belajar.

Page 75: HUBUNGAN KEPERCAYAAN DIRI DAN MINAT BELAJAR DENGAN …

57

Fakultas Tariyah dan Keguruan UIN STS Jambi

c) Korelasi Dan Regresi Kepercayaan Diri ( terhadap Minat

Belajar (

Tabel 4.12

Korelasi Kepercayaan Diri ( dengan Minat Belajar (

Correlations

Kepercayaan Dir Minat Belajar

Kepercayaan Diri Pearson Correlation 1 .561**

Sig. (2-tailed) .000

N 143 143

Minat Belajar Pearson Correlation .561** 1

Sig. (2-tailed) .000

N 143 143

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Dari tabel 4.12 menunjukkan korelasi antara

kepercayaan diri dengan minat belajar sebesar 0,561 memiliki

arah hubungannya positif yang artinya apabila kepercayaan diri

naik maka minat belajar juga akan naik. Taraf signifikansi 0,000

0,05 berarti signifikan bahwa hubungan kepercayaan diri

dengan minat belajar terdapat korelasi.

Tabel 4.13

Persamaan Regresi Kepercayaan Diri ( Terhadap Minat

Belajar (

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 25.943 4.414 5.877 .000

Kepercayan diri .581 .072 .561 8.054 .000

a. Dependent Variable: Minat Belajar

Page 76: HUBUNGAN KEPERCAYAAN DIRI DAN MINAT BELAJAR DENGAN …

58

Fakultas Tariyah dan Keguruan UIN STS Jambi

Dari tabel 4.13 diatas, konstanta dan koefesien regresi

persamaan linear diperoleh dari kolom B, sehingga persamaan

regresi: Dari hasil analisis diperoleh

dan p-value = 0,000 0,05 artinya signifikan

bahwa kepercayaan diri memiliki pengaruh positif minat belajar.

Tabel 4.14

Uji linearitas Kepercayaan Diri ( Terhadap Minat Belajar

(

ANOVA Table

Sum of

Squares Df

Mean

Square F Sig.

Minat Belajar

*

Kepercayan

diri

Between

Groups

(Combine

d) 10311.875 46 224.171 2.255 .000

Linearity 6256.081 1 6256.081 62.942 .000

Deviation

from

Linearity

4055.794 45 90.129 .907 .636

Within Groups 9541.860 96 99.394

Total 19853.734 142

Dari tabel 4.14 diperoleh Uji linearitas persamaan garis

regresi yaitu dengan p-value = 0,636

0,005. Hal ini berarti persamaan regresi minat belajar atas

kepercayaan diri adalah linear atau berupa garis linear.

Page 77: HUBUNGAN KEPERCAYAAN DIRI DAN MINAT BELAJAR DENGAN …

59

Fakultas Tariyah dan Keguruan UIN STS Jambi

Tebel 4.15

Uji signifikasi koefesien korelasi Kepercayaan Diri ( dan

Minat Belajar ( )

Model Summary

Model R

R

Square

Adjusted

R Square

Std. Error

of the

Estimate

Change Statistics

R

Square

Change F Change df1 df2

Sig. F

Change

1 .561a .315 .310 9.820 .315 64.872 1 141 .000

a. Predictors: (Constant),

Kepercayan diri

Dari tabel 4.15 diatas terlihat koefesien korelasi

( dan dengan p-value =

0,000 < 0,05 maka koefesien korelasi minat belajar dan hasil

belajar signifikan. Sedangkan Koefisien determinasi sebesar

0,31,5 yang memiliki arti 31,5% varians variabel minat belajar

dapat dipengaruhi oleh kepercayaan diri.

1) Korelasi Parsial

Tabel 4.16

Korelasi parsial bila minat belajar ( tetap

Variabel

control

Kepercayaan

diri

Hasil

belajar

Minat

belajar

Kepercayaan

diri

Korelasi

Sig

1,000

0,154

0,049

Hasil belajar Korelasi

Sig

0,154

0,049

1,000

Dari tabel 4.16 menunjukkan korelasi kepercayaan diri dan

hasil belajar sebesar 0,154 memiliki arah korelasi positif artinya

apabila kepercayaan diri naik maka hasil belajar juga akan naik,

Page 78: HUBUNGAN KEPERCAYAAN DIRI DAN MINAT BELAJAR DENGAN …

60

Fakultas Tariyah dan Keguruan UIN STS Jambi

Taraf signifikansi 0,049 0,05 berarti signifikan bahwa hubungan

kepercayaan diri dengan hasil belajar terjadi dengan sesungguhnya

bukan secara kebetulan. Koefisien determinasi kepercayaan diri

dengan hasil belajar adalah KD = =

Ini berarti kepercayaan diri memberikan kontribusi sebesar

2,37% terhadap hasil belajar dan sisianya 97,63% dipengaruhi

faktor lain.

Tabel.4.17

Korelasi parsial bila variabel kepercayaan diri ( tetap

Variabel

control

Kepercayaan

diri

Hasil

belajar

Kepercayaan

diri

Minat

belajar

Korelasi

Sig

1,000

0,229

0,006

Hasil

belajar

Korelasi

Sig

0,229

0,006

1,000

Dari tabel 4.17 menunjukkan korelasi minat belajar dan

hasil belajar sebesar 0,229 memiliki arah korelasi positif artinya

apabila minat belajar naik maka hasil belajar juga akan naik. Taraf

signifikansi 0,006 0,05 berarti signifikan bahwa hubungan minat

belajar dengan hasil belajar terjadi dengan sesungguhnya bukan

secara kebetulan. Koefisien determinasi minat belajar dengan hasil

belajar adalah KD = = Ini

berarti minat belajar memberikan kontribusi sebesar 5,24%

terhadap hasil belajar dan sisianya 94,76% dipengaruhi faktor lain.

Tabel 4.18

Korelasi parsial bila variabel hasil belajar (Y) tetap

Variabel

control

Kepercayaan

diri

Hasil

belajar

Page 79: HUBUNGAN KEPERCAYAAN DIRI DAN MINAT BELAJAR DENGAN …

61

Fakultas Tariyah dan Keguruan UIN STS Jambi

Hasil

belajar

Kepercayaan

diri

Korelasi

Sig

1,000

0,505

0,000

Minat

belajar

Korelasi

Sig

0,505

0,000

1,000

Dari tabel 4.18 menunjukkan korelasi kepercayaan diri

dan minat belajar sebesar 0,1505 memiliki arah korelasi positif

artinya apabila kepercayaan diri naik maka minat belajar juga akan

naik. Taraf signifikansi 0,000 0,05 berarti signifikan bahwa

hubungan kepercayaan diri dengan minat belajar terjadi dengan

sesungguhnya bukan secara kebetulan. Koefisien determinasi

kepercayaan diri dengan minat belajar adalah KD = =

Ini berarti kepercayaan diri

memberikan kontribusi sebesar 25,50% terhadap minat belajar dan

sisianya 74,50% dipengaruhi faktor lain.

2) Korelasi Ganda

Langkah selanjutnya menghitung signifikansi atau

tidaknya hubungan kepercayaan diri ( dan minat belajar (

dengan hasil belajar matematika (Y) dengan menggunakan rumus

korelasi ganda seperti terlihat pada tabel 4.19 berikut:

Tabel 4.19

Hasil uji korelasi ganda

Variabel R Signifikansi F

0,387 0,150 0,000

F 0,05 atau

0,000 0,05 maka ditolak

Dari tabel 4.14 terlihat nilai koefisien R adalah 0,387

memiliki arah korelasi positif artinya kepercayaan diri dan minat

belajar secara bersama-sama mengalami kenaikan maka hasil

belajar juga akan Naik. Nilai F sebesar 0,000 0,05 berarti

Page 80: HUBUNGAN KEPERCAYAAN DIRI DAN MINAT BELAJAR DENGAN …

62

Fakultas Tariyah dan Keguruan UIN STS Jambi

signifikan ( ditolak) bahwa kepercayaan diri dan minat belajar

berhubungan secara bersama-sama dengan hasil belajar. Koefisien

determinasi hubungan secara bersama-sama variabel kepercayaan

diri dan minat belajar dengan hasil belajar matematika adalah

atau , sedangkan sisanya

85,02% ditentukan oleh variabel yang lain.

B. Pembahasan Hasil Penelitian

Setelah menghitung dan mengolah data, penulis menemukan hasil

penelitian berupa, Kepercayaan diri yang didapat dari instrumen observasi yang

berupa pernyataan berbentuk checlist (√) dengan nilai maksimumnya adalah 85

dan minimumnya adalah 28. Dari data tersebut didapat nilai rata-ratanya sebesar

60,180 median sebesar 59,95 dan modus sebesar 56,42 dengan standar deviasinya

sebesar 11,46.

Minat belajar yang didapat dari instrumen observasi yang berupa

pernyataan berbentuk checlist (√) dengan nilai maksimumnya adalah 84 dan

minimumnya adalah 31. Dari data tersebut didapat nilai rata-ratanya sebesar 61,07

median sebesar 58,53 dan modus sebesar dengan standar deviasinya sebesar

.

Hasil belajar matematika siswa yang didapat dari soal tes dengan nilai

maksimumnya adalah 80 dan minimumnya adalah 5. Dari data tersebut didapat

nilai rata-ratanya sebesar median sebesar dan modus sebesar

dengan standar deviasinya sebesar

Uji korelasi parsial pertama yang telah dilakukan terdapat hubungan yang

signifikan antara Kepercayaan diri dengan hasil belajar matematika. Hal ini

ditunjukkan dari nilai r sebesar 0.049 diinterpretasikan berada dibawah taraf

signifikansi 0,05. Hal ini berarti semakin tinggi kepercayaan diri yang dimiliki

siswa maka akan semakin tinggi pula hasil belajar matematikanya. Demikian pula

sebaliknya semakin rendah kepercayaan diri yang dimiliki oleh siswa maka akan

semakin rendah pula hasil belajar matematikannya.

Page 81: HUBUNGAN KEPERCAYAAN DIRI DAN MINAT BELAJAR DENGAN …

63

Fakultas Tariyah dan Keguruan UIN STS Jambi

Hasil analisis tersebut sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh

Khairiah dan kawan-kawan menyimpulkan bahwa terdapat hubungan yang

signifikan antara kepercayaan diri dengan hasilbelajar siswa.

Uji korelasi parsial kedua yang telah dilakukan terdapat hubungan yang

signifikan antara minat belajar dengan hasil belajar matematika. Hal ini

ditunjukkan dari nilai r sebesar 0.006 diinterpretasikan berada dibawah taraf

signifikansi 0,05. Hal ini berarti semakin tinggi minat belajar yang dimiliki siswa

maka akan semakin tinggi pula hasil belajar matematikanya. Demikian pula

sebaliknya semakin rendah minat belajar yang dimiliki oleh siswa maka akan

semakin rendah pula hasil belajar matematikannya.

Hasil analisis tersebut sesuai dengan teori weber dalam (Muhibin Syah

:2011) minat tidak termasuk istilah populer dalam psikologi karena

ketergantungannya yang banyak pada faktor-faktor internal lainnya seperti:

pemusatan, perhatian, keingintahuan, motivasi, dan kebutuhan. Namun terlepas

dari masalah populer atau tidak, minat seperti yang dipahami dan dipakai oleh

orang selama ini dapat memengaruhi kualitas pencapaian hasil belajar peserta

didik dalam bidang-bidang tertentu. Dan sesuai dengan penelitian yang dilakukan

oleh yang dilakukan Risky Meuthia Karina, dan Kawan-kawan menyimpulkan

bahwa terdapat hubungan yang positif antara minat belajar dengan hasil belajar

siswa.

Uji korelasi parsial ketiga yang telah dilakukan terdapat hubungan yang

signifikan antara Kepercayaan diri dengan minat belajar. Hal ini ditunjukkan Hal

ini ditunjukkan dari nilai r sebesar 0.000 diinterpretasikan berada dibawah taraf

signifikansi 0,05. Hal ini berarti semakin tinggi Kepercayaan diri yang dimiliki

siswa maka akan semakin tinggi pula minat belajarnya. Demikian pula sebaliknya

semakin rendah Kepercayaan diri yang dimiliki oleh siswa maka akan semakin

rendah pula minat belajarnya.

Hasil analisis tersebut sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh

Dany Prasetiyo yang menyimpulkan bahwa terdapat hubungan yang positif antara

minat belajar dimiliki oleh siswa dengan kepercayaan diri siswa.

Page 82: HUBUNGAN KEPERCAYAAN DIRI DAN MINAT BELAJAR DENGAN …

64

Fakultas Tariyah dan Keguruan UIN STS Jambi

Berdasarkan uji hipotesis dengan korelasi ganda yang telah dilakukan

terdapat terdapat hubungan yang signifikan antara Kepercayaan diri dan minat

belajar dengan hasil belajar siswa. Hal ini ditunjukkan dari nilai koefisien R

sebesar 0,387 degan nilai F sebesar 0,000 berada dibawah taraf signifikansi 0,05.

Hipotesis yang menyatakan ada hubungan antara kepercayaan diri dan minat

belajar dengan hasil belajar dapat diterima.

Hasil analisis tersebut sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh

Walgito Yang dikutip oleh Dewi Rahman (2013, hal. 3) yaitu faktor-faktor yang

mempengaruhi hasil belajar siswa terdiri dari: kesehatan fisik, kelelahan,

motivasi, minat, konsentrasi, natural curoiousity, self confidence, self decipline,

itelegensi, ingatan, tempat, peralatan belajar, suasana, waktu belajar dan

pergaulan. Penelitian yang dilakukan oleh Roza Yunita hasil analisis menunjukan

bahwa kepercayaan diri, dan minat belajar secara bersama-sama berpengaruh

terhadap hasil belajar siswa

Sumbangan kepercayaan diri memberikan kontribusi sebesar 2,37%

terhadap hasil belajar dan sisianya 97,63% dipengaruhi faktor lain. Sumbangan

minat belajar memberikan kontribusi sebesar 5,24% terhadap hasil belajar dan

sisianya 94,76% dipengaruhi faktor lain. Sumbangan Kepercayaan diri terhadap

minat belajar sebesar dan sisanya dipengaruhi faktor lain.

Sedangkan sumbangan Kepercayaan diri dan minat belajar dengan hasil belajar

matematika siswa sebesar 25,50% terhadap minat belajar dan sisianya 74,50%

dipengaruhi faktor lain.

Page 83: HUBUNGAN KEPERCAYAAN DIRI DAN MINAT BELAJAR DENGAN …

Fakultas Tariyah dan Keguruan UIN STS Jambi

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah diuraikan pada Bab

IV, maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut:

1. Kepercayaan diri diperoleh dengan nilai rata-rata 60,18 dan standar

deviasinya diperoleh 11,46.

2. Minat belajar diperoleh dengan nilai rata-rata 61,02 dan standar

deviasinya diperoleh 11,73.

3. Hasil belajar diperoleh dengan nilai rata-rata 44,95 dan standar

deviasinya diperoleh 17,94.

4. Terdapat hubungan antara kepercayaan diri dengan hasil belajar

matematika siswa kelas VIII di Madrasah Tsanawiyah Negeri 3 Kota

Jambi sebesar 0,154 dengan nilai sig 0,049 berada dibawah taraf

signifikansi 0,05.

5. Terdapat hubungan antara minat belajar dengan hasil belajar matematika

siswa kelas VIII di Madrasah Tsanawiyah Negeri 3 Kota Jambi sebesar

0,229 dengan nilai 0,006 dibawah taraf signifikansi 0,05.

6. Terdapat hubungan antara kepercayaan diri dengan minat belajar siswa

kelas VIII di Madrasah Tsanawiyah Negeri 3 Kota Jambi sebesar 0,505

dengan nilai sig 0,000 dibbawah taraf signifikansi 0,05;

7. Terdapat hubungan kepercayaan diri dan minat belajar bersama-sama

dengan hasil belajar matematika siswa kelas VIII di Madrasah

Tsanawiyah Negeri 3 Kota Jambi sebesar 0,387 dengan nilai sig 0,000

berada dibawah taraf signifikansi 0,05. Hal tersebut bermakna bahwa

kepercayaan diri yang dimiliki siswa yang tinggi akan dapat

mengoptimalkan hasil belajar siswa apabila dibarengi dengan minat

belajar yang tinggi pada setiap siswa.

Page 84: HUBUNGAN KEPERCAYAAN DIRI DAN MINAT BELAJAR DENGAN …

Fakultas Tariyah dan Keguruan UIN STS Jambi

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan dari penelitian yang diperoleh, maka ada beberapa

saran yaitu sebagai berikut :

1. Berdasarkan hasil penelitian ini terlihat bahwa Kepercayaan diri dan

minat belajar secara bersama-sama berhubungan dengan hasil belajar

matematika siswa. Dan apabila Kepercayaan diri tidak dibarengi dengan

minat belajar maka hasil belajar pun akan kurang maksimal. Oleh karena

itu diharapkan para siswa dapat meningkatkan Kepercayaan dirinya dan

juga dibarengi dengan minat belajar yang baik sehingga diharapkan hasil

belajar siswa tetap meningkat.

2. Guru hendaknya membantu memotivasi siswa dalam belajar agar siswa

memiliki kepercayaan diri dan minat belajar yang baik sehingga dapat

meningkatkan hasil belajar siswa terkhusus pada mata pelajaran

matematika.

3. Calon peneliti yang akan melakukan penelitian dan tertarik untuk meneliti

tentang hubungan antara Kepercayaan diri dan minat belajar dengan hasil

belajar siswa, semoga skripsi ini dapat menjadi studi relevan yang dapat

membantu dalam penelitian.

Page 85: HUBUNGAN KEPERCAYAAN DIRI DAN MINAT BELAJAR DENGAN …

67 Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jamb

DAFTAR PUSTAKA

Aimi Nursetami Martana. (2017). Meningkatkan Kepercayaan Diri Siswa Dalam

Pembelajaran Matematika Dengan Strategi Metakognitif Tipe Self-

Explanation. Skripsi : Jurusan Pendidikan Matematika Universitas Islam

Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Dany Prasetiyo. (2015). Hubungan Minat Belajar Siswa Dengan Kepercayaan

Diri Siswa Kelas VIII Smpn 4 Pacitan Tahun 2014/2015. Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri.

Dewi Warman. Hubungan Percaya Diri Siswa Dengan Hasil Belajar Geografi

Kelas Xi Ips Di Sma N 1 Bayang Kabupaten Pesisir Selatan.

Djaali. (2007). Psikilogi Pendidikan. Jakarta: PT Bumi Aksara

Gagok Margono. (2015). Pengembangan Instrumen Pengukur Rasa Percaya Diri

Mahasiswa Terhadap Matematika. Jurnal ilmu pendidikan jilid 1 nomor

12.

Hamzah B Uno. (2007). Model Pembelajaran (menciptakan proses belajar

mengajar yang kreatif dan efektif). Jakarta: Bumi Aksara

Heruman. (2017). Model Pembelajaran Mtematika Di Sekolah dasar. Bandung

:Remaja Rosdakarya

Huri Suhendri. Pengaruh Kecerdasan Matematis–Logis dan Kemandirian Belajar

Terhadap Hasil Belajar Matematika. Jurnal Formatif 1(1): 29-39

ISSN: 2088-351X.

Indah Megawaty. Minat Terhadap Mata Pelajaran Matematika Pada Siswa

Sekolah Dasar. Fakultas Psikologi Universitas Gunadarma

Jumalia. (2018). Pengaruh Kepercayaan Diri dan Kemampuan Komunikasi

Matematika Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas VIII SMP

Negeri 5 Majene. Makassar: Jurusan Matematika fakultas matematika

dan ilmu pengetahuan alam universitas negeri Makassar

Kadir. (2015). Statistika Terapan ( Konsep, Contoh, dan Analisis Data dengan

Program SPSS/Lisrel dalam penelitian). Jakarta: Rajawali pers

Khairani, Makmun. (2013). Psikologi Belajar. Yogyakarta: Aswaja Pressindo

Page 86: HUBUNGAN KEPERCAYAAN DIRI DAN MINAT BELAJAR DENGAN …

Fakultas Tariyah dan Keguruan UIN STS Jambi

Khairiah, dkk. Hubungan Kepercayaan Diri Dengan Hasil Belajar Siswa Kelas

VII Mtsn Mulawarman Banjarmasin Pada Mata Pelajaran IPA.berkala

ilmiah pendidikan fisika vol 3 no 3, oktober 2015.

Lufri. (2010). Strategi pembelajran Biologi Teori, Praktik dan penelitian.

Universitas Negeri Padang

Mira Gusniwati. (2015). Pengaruh Kecerdasan Emosional Dan Minat Belajar

Terhadap Penguasaan Konsep Matematika Siswa Sman Di Kecamatan

Kebon Jeruk.

M.Nur Ghufron dan Rini Risnawati. (2010). Teori-teori psikoligi. Jogjakarta: Ar-

Ruzz Media.

Purwanto. (2011). Evalusi Hasil belajar. Yogyakarta: pustaka belajar

Riduwan. (2015). Belajar Mudah Penelitian Untuk Guru-Karyawan Dan Peneliti

Pemula. Bandung: Alfabeta

Rizky Meuthia, dkk. (2017). Hubungan Antara Minat Belajar dengan Hasil

Belajar Siswa dalam Mata Pelajaran IPA Pada Kelas V SD Negeri

Garot Geuceu Aceh Besar. Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar

FKIP Unsyiah Volume 2 Nomor 1, 61-77.

Roida Eva Flora Siagian. Pengaruh Minat Dan Kebiasaan Belajar Siswa

Terrhadap Prestasi Belajar Matematika.

Roza Yenita. Hubungan Minat Belajar Dan Rasa Percaya Diri Dengan Hasil

Belajar Matematika Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan. Jurnal

Sosioreligi volume 16 nomor 1, edisi maret 2018.

Slameto. (2003). Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta: PT

Rineka Cipta

Somakin. (2011). Membangun Kepercayaan Diri (Self-Efficacy) Siswa Melalui

Pendidikan Matematika Realistik Indonesia.

Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta

Suharsimi arikunto. (2010). Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktik.

Jakarta : PT Rineka Cipta

Sumadi Suryabrata. (1990). Psikologi Kepribadian. Jakarta: Rajawali

Supardi. (2015). Penilaian Autentik. Jakarta: Raja Grafindo Persada

Page 87: HUBUNGAN KEPERCAYAAN DIRI DAN MINAT BELAJAR DENGAN …

Fakultas Tariyah dan Keguruan UIN STS Jambi

Tri Rahmah Silviani. (2017). Upaya Meningkatkan Minat Belajar Matematika

Menggunakan Inquiry Based Learning Setting Group Investigation.

Tim penyusun. Panduan Penulisan Skripsi Fakultas Tarbiyah dan Keguruan.

Universitas Islam Negeri Shultan Thaha Saifudin Jambi

Page 88: HUBUNGAN KEPERCAYAAN DIRI DAN MINAT BELAJAR DENGAN …

Fakultas Tariyah dan Keguruan UIN STS Jambi

L

A

M

P

I

R

A

N

Page 89: HUBUNGAN KEPERCAYAAN DIRI DAN MINAT BELAJAR DENGAN …

70

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

Lampiran 1. Instrumen Pengumpulan Data

INSTRUMEN PENGUMPULAN DATA

A. Angket

Siswa mengisi daftar angket yang telah disediakan, yaitu angket

kepercayaan diri dan minat belajar.

B. Soal Tes

Siswa mengisi soal tes yang telah disediakan, yaitu soal matematika

materi statistika.

Page 90: HUBUNGAN KEPERCAYAAN DIRI DAN MINAT BELAJAR DENGAN …

71

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

Lampiran 2. Kisi-Kisi Instrumen Penelitian

Kisi-Kisi Instrument Angket Kepercayaan Diri

No Aspek kepercayaan diri Indikator Item Jumlah

1 Percaya terhadap

pemahaman dan

kesadaran diri terhadap

kemampuan

matematikanya

Percaya diri dalam

menghadapi kegagalan atau

keberhasilan

1,2,3 3

Percaya diri dalam bersaing

dan dibandingkan dengan

teman-temannya

4,5 2

2 kemampuan untuk

menentukan secara

realistik sasaran yang

ingin dicapai dan

menyusun rencana aksi

sebagai usaha untuk

meraih sasaran yang

telah ditentukan

Tahu keterbatasan diri dalam

menghadapi persaingan

dengan teman-temannya

6,7 2

Tahu keterbatasan diri dalam

menghadapi Matematika

8, 9,

10

3

3 kepercayaan terhadap

Matematika itu sendiri

Matematika sebagai sesuatu

yang abstrak

11 1

Matematika sebagai sesuatu

yang sangat berguna

12,

13

2

Matematika

sebagai suatu seni, analitis dan

rasional

14,

15,

16

3

Matematika sebagai suatu

kemampuan bawaan.

17,

18

2

Jumlah 18

Page 91: HUBUNGAN KEPERCAYAAN DIRI DAN MINAT BELAJAR DENGAN …

72

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

Kisi-Kisi Instrumen Minat Belajar

No Aspek minat

belajar

matematika

Indikator Item Jumlah

1 Ketertarikan Ketertarikan pada bahan

pelajaran matematika

1, 2, 3,

4

4

Tertarik untuk mengerjakan

soal-soal pelajaran matematika

5,6,7 3

2 Keberartian Manfaat dari pembelajaran

matematika

8 1

3 Keterlibatan Bertanya kepada guru bila tidak

memahami materi

9, 10,

11

3

Aktif dalam pembelajaran 12,

13,14,

15

4

Mengerjakan PR atau tugas

dengan baik

16, 17,

18

3

Jumlah 18

Kisi-Kisi Instrument Soal Tes Hasil Belajar

Kompetensi Dasar Indikator Ranah

Kongnitif

No

Soal

Jumlah

Soal

3.10 Menganalisis

data berdasarkan

distirbusi data,

nilai rata-rata,

median, dan

modus dari

sebaran data

untuk

mengambil

simpulan,

membuat

keputusan dan

membuat

prediksi

3.10.1 Menganalisis data 1 1

3.10.2 Menentukan nilai

rata-rata (mean) dari

suatu data

2, 3 2

3.10.3 Menentukan median

dan modus data

4,5 2

3.10.4 Menentukan ukuran

penyebaran data

6,7 2

Jumlah soal 7

Page 92: HUBUNGAN KEPERCAYAAN DIRI DAN MINAT BELAJAR DENGAN …

73

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

Lampiran 3. Angket Kepercayaan Diri

ANGKET PENELITIAN KEPERCAYAAN DIRI

Nama :

Kelas :

Jenis kelamin :

A. Petunjuk pengisian

1. Bacalah semua pernyataan dengan teliti, kemudian kemukakan pendapat

anda dengan memberi tanda ( ) pada salah satu jawaban dari pernyataan

yang paling sesuai dengan yang anda alami

2. Lembar ini diisi dengan teliti dan penuh dengan kejujuran, karena tidak

akan mempengaruhi nilai anda disekolah.

B. Keterangan

Adapun keterangan dari jawaban yang dapat anda pilih adalah sebagai

berikut:

SL = Selalu (selalu dilakukan)

SR = Sering (lebih banyak dilakukan dibanding tidak dilakukan)

KD = Kadang-kadang (sama banyak antara yang dilakukan dan tidak

dilakukan)

JR = Jarang (lebih banyak tidak dilakukan dibandingkan dilakukan)

TP = Tidak pernah (sama sekali tidak pernah dilakukan)

Page 93: HUBUNGAN KEPERCAYAAN DIRI DAN MINAT BELAJAR DENGAN …

74

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

C. Daftar peryataan

NO Peryataan SL SR KD JR TP

1 Saya mampu mengerjakan soal

matematika dengan baik

2

Saya yakin kalau belajar matematika

dengan giat maka saya akan mendapatkan

nilai matematika yang bagus

3 Saya merasa tertantang mengerjakan soal

matematika

4 Saya yakin lebih pintar dalam pelajaran

matematika dibandingkan dengan teman-

teman saya

5 Saya senang jika ditunjuk menjadi

perwakilan kelas dalam mengikuti

perlombaan olimpiade matematika

6 Saya menjelaskan penyelesaian

matematika kepada teman saya yang

belum paham

7 Dalam berkelompok pembelajaran

matematika, saya berteman dengan siapa

saja tanpa menghiraukan kemampuannya

8 Saya mengulang kembali pelajaran

matematika yang baru dijelaskan oleh guru

dirumah

9 Saya mengerjakan latihan-latihan yang

berkaitan dengan matematika dirumah

10 Saya mencoba menggunakan ilmu

matematika dalam kehidupan sehari-hari

11 Matematika itu berkenaan dengan rumus-

rumus dan dapat digunakan dalam

kehidupan sehari-hari

12 Saya merasa terbantu dengan pelajaran

matematika untuk membantu ibu saya

dalam menghitung belanjaan

13 Matematika menjadikan saya lebih teliti

bertindak dalam kehidupan sehari-hari

Page 94: HUBUNGAN KEPERCAYAAN DIRI DAN MINAT BELAJAR DENGAN …

75

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

14 Matematika melatih cara berpikir dan

bernalar dalam menarik kesimpulan

15 Saya merasa lebih teliti, cermat, sabar, dan

tekun dalam bertindak setelah belajar

matematika

16 Saya memahami soal matematika dalam

bentuk cerita dengan baik

17 Matematika melatih kecepatan saya dalam

berhitung

18 Matematika mengasah kecerdasan otak

dan meningkatkan kemampuan saya untuk

lebih teliti dan cermat dalam bertindak

Page 95: HUBUNGAN KEPERCAYAAN DIRI DAN MINAT BELAJAR DENGAN …

76

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

Lampiran 4. Angket Minat Belajar

ANGKET PENELITIAN MINAT BELAJAR

Nama :

Kelas :

Jenis kelamin :

A. Petunjuk pengisian

1. Bacalah semua pernyataan dengan teliti, kemudian kemukakan pendapat

anda dengan memberi tanda ( ) pada salah satu jawaban dari pernyataan

yang paling sesuai dengan yang anda alami

2. Lembar ini diisi dengan teliti dan penuh dengan kejujuran, karena tidak

akan mempengaruhi nilai anda disekolah.

B. Keterangan

Adapun keterangan dari jawaban yang dapat anda pilih adalah sebagai

berikut:

SL = Selalu (selalu dilakukan)

SR = Sering (lebih banyak dilakukan dibanding tidak dilakukan)

KD = Kadang-kadang (sama banyak antara yang dilakukan dan tidak

dilakukan)

JR = Jarang (lebih banyak tidak dilakukan dibandingkan dilakukan)

TP = Tidak pernah (sama sekali tidak pernah dilakukan)

Page 96: HUBUNGAN KEPERCAYAAN DIRI DAN MINAT BELAJAR DENGAN …

77

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

C. Daftar peryataan

NO Peryataan SL SR KD JR TP

1 Saya tertarik dengan bahan pelajaran

matematika yang diajarkan guru

2 Saya tertarik mencari bahan pelajaran

matematika melalui internet sebelum guru

menjelaskan dikelas

3 Saya tidak lupa mencatat bahan pelajaran

baru yang diberikan oleh guru

4 Apabila saya tidak mengikuti pelajaran

matematika saya akan belajar dengan giat

untuk mengejar ketinggalan

5

Saya segera mengerjakan soal matematika

yang diberikan oleh guru

6 Saya penasaran terhadap jawaban soal

matematika yang diberikan guru

7 Saya tertantang untuk mengerjakan soal-

soal matematika yang sulit

8 Saya senang belajar matematika karena

banyak manfaatnya

9 Saya meminta guru untuk mengulangi

penjelasan materi matematika jika saya

belum paham

10 Saya tidak malu untuk bertanya kepada

guru apabila saya mengalami kesulitan

berhitung

11 Saya bertanya jika mengalami kesulitan

dalam menyelesaikan soal matematika

kepada guru

12 Saya mengajak teman-teman berdiskusi jika

menemukan kesulitan dalam memahami

pelajaran matematika

13 Saya aktif selama proses pembelajaran

matematika diluar kelompok

14 Saya akan menjelaskan kepada teman jika

ada yang belum memahami materi pelajaran

matematika

15 Saya mengulang pelajaran matematika

setelah pulang sekolah

16 Saya berusaha mengumpulkan tugas

matematika dengan tepat waktu

17 Saya berusaha mengerjakan PR matematika

dengan usaha sendiri

18 Saya mengejakan tugas matematika yang

sulit untuk dimengerti

Page 97: HUBUNGAN KEPERCAYAAN DIRI DAN MINAT BELAJAR DENGAN …

78

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

Lampiran 5. Soal Tes Hasil Belajar

SOAL TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA

Nama Sekolah : MTsN 3 Kota Jambi

Materi : Statistika

Nama Siswa :

Kelas : VIII

Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan benar dan tepat!

1. Diagram dibawah ini menunjukan data penjualan beberapa merk TV ditoko

Elektronik Uda Dony pada bulan Januari.

a. Pada bulan tersebut, TV merk apa yang terjual paling banyak dan paling

sedikit?

b. Berapa total TV yang terjual pada toko tersebut berdasarkan diagram di

atas?

2. Berat badan rata-rata 15 siswa pria 52 kg, sedangkan berat badan rata-rata 25

siswa wanita adalah 48 kg. berat badan rata-rata seluruh siswa adalah

3. Perhatikan tabel berikut!

Nilai 5 5 7 8

Frekuensi 4 p 5 4

Jika mean data diatas adalah 6 maka nilai p...

Page 98: HUBUNGAN KEPERCAYAAN DIRI DAN MINAT BELAJAR DENGAN …

79

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

4. Perhatikan tabel frekuensi dibawah ini!

Nilai 5 6 7 8 9

Frekuensi 3 4 4 3 6

Median dari data diatas adalah….

5. Tentukan modus dari data nilai ujian matematika beberapa siswa berikut:

64, 67, 55, 71, 62, 67, 71, 67, 55

6. Diberikan data sebagai berikut: 12, 13, 11, 6, 4, 9, 3, 7, 6, 5,9 . tentukan

kuartil atas ( Q3), kurtil tengah (Q2) dan kuartil bawah ( Q1) dari data

tersebut

7. Tentukan Jangkauan antar kuartil dan simpangan kuartil dari data: 7, 4, 5, 6,

7, 5, 4, 7, 8, 9, 6 . jika diketahuai Q1 = 5 dan Q3 = 7

Page 99: HUBUNGAN KEPERCAYAAN DIRI DAN MINAT BELAJAR DENGAN …

80

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

Lampiran 6. Kunci Jawaban Soal Tes

Kunci Jawaban

No Jawaban Skor

1 a. TV merk A terjual sebanyak 12

TV merk B terjual sebanyak 20

TV merk C terjual sebanyak 16

TV merk D terjual sebanyak 22

TV merk E terjual sebanyak 12

TV merk F terjual sebanyak 18

TV merk G terjual sebanyak 14

Jadi, TV yang paling banyak terjual adalah TV merek D dengan

jumlah 22 TV, dan TV yang paling sedikit terjual adalah TV

merk A dan merk E dengan jumlah 12 TV

5

b. Total TV yang terjual bulan januari = TV merk A + TV merk B

+ TV merk C + TV merk D + TV Merk E + TV merk F + TV

merk G

Total TV yang tejual bulan januari : 12 + 20 + 16 + 22 + 12 + 18

+ 14 = 144

Jadi, total TV yang terjual bulan Januari adalah 144 TV

5

2 Rumus rata-rata seluruh siswa =

Rumus rata-rata seluruh siswa = Xab =

Xa =

=

Jadi, rata-rata berat badan seluruh siswa adalah 49,5 kg

10

3 Mean =

6 =

6 =

5

6 (13 + p) = 87 + 5p

78 + 6p = 87 + 5p

6p – 5p = 87 – 78

P = 9

Jadi, nilai p adalah 9

10

Page 100: HUBUNGAN KEPERCAYAAN DIRI DAN MINAT BELAJAR DENGAN …

81

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

4 Median adalah data yang terletak ditengah-tengah data

Jika data pada tabel diurutkan, maka diperoleh hasil berikut:

(ada 20 Nilai data)

5 5 5 6 6 6 6 7 7 7

7 8 8 8 9 9 9 9 9 9

Data ditengah-tengah terletak pada nilai urutan antara dsts ke-10 dan

data ke-11

5

Median =

=

Jadi, median data diatas adalah 7

5

5 Modus adalah nilai dari data yang mempunyai frekuensi tertinggi

atau nilai dari data yang sering muncul.

Buat tabel frekuensi terlebih dahulu

Nilai ujian

matematika

Frekuensi

55 2

62 1

64 1

67 3

71 1

5

Dari tabel frekuensi diperoleh bahwa nilai 67 mempunyai frekuensi

tertinggi yaitu: 3. Jadi, modus dari data diatas adalah 67

5

6 Urutkan data mulai dari yang terkecil ke yang terbesar

3, 4, 5, 6, 6, 7, 9, 9, 11, 12, 13

Banyak data = 11

Data terkecil = 3

Data terbesar = 13

5

Q1 =

( n + 1)

Q1 =

( 11 + 1)

Q1=

( 12)

Q1= 3

Jadi Q1 (kuartil bawah) terletak pada data ke-3 yaitu 5

10

Q2 =

( n + 1)

Q2 =

( 11 + 1)

Q2=

( 12)

10

Page 101: HUBUNGAN KEPERCAYAAN DIRI DAN MINAT BELAJAR DENGAN …

82

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

Q2= 6

Jadi Q2 (kuartil tengah) terletak pada data ke-6 yaitu 7

Q3 =

( n + 1)

Q3 =

( 11 + 1)

Q3=

( 12)

Q3= 9

Jadi Q3(kuartil atas) terletak pada data ke-9 yaitu 11

10

7 Jangkauan antar Kuartil = Q3 – Q1

Jangkauan antar Kuartil = 11 – 5 = 6

Jadi, jangkauan antar kuartilnya adalah 6

5

Simpangan kuartil =

jangkauan antar kuartil

Simpangan kuartil =

Jadi, simpangan antar kuartil data diatas adalah 3

5

Jumlah 100

Page 102: HUBUNGAN KEPERCAYAAN DIRI DAN MINAT BELAJAR DENGAN …

83

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

Lampiran 7. Hasil Penelitian

A. Deskripsi Data

1. Kepercayaan Diri Siswa

Kepercayaan Diri

Mean 60.11888112

Standard Error 0.955293871

Median 60

Mode 69

Standard Deviation 11.42365319

Sample Variance 130.4998523

Kurtosis -0.493400235

Skewness -0.084157175

Range 57

Minimum 28

Maximum 85

Sum 8597

Count 143

2. Minat Belajar

Minat Belajar

Mean 60.87412587

Standard Error 0.988801033

Median 60

Mode 52

Standard Deviation 11.82434058

Sample Variance 139.81503

Kurtosis -0.507104024

Skewness -0.104290334

Range 53

Minimum 31

Maximum 84

Sum 8705

Count 143

3. Hasil Belajar

Page 103: HUBUNGAN KEPERCAYAAN DIRI DAN MINAT BELAJAR DENGAN …

84

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

Column1

Mean 45.65034965

Standard Error 1.512033831

Median 47

Mode 61

Standard Deviation 18.0812948

Sample Variance 326.9332217

Kurtosis -0.79813367

Skewness -0.321706879

Range 75

Minimum 5

Maximum 80

Sum 6528

Count 143

Page 104: HUBUNGAN KEPERCAYAAN DIRI DAN MINAT BELAJAR DENGAN …

85

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

B. Uji Persyaratan Analisis

1. Normalitas

a. Normalitas Hasil Belajar

Batas

kelas Z

Luas 0-

Z

Luas

Tiap

Kelas

Interval

2,5 -

2,39 0,4916

0,021 3.003 5 1,997 3,988009 1,328008

11,5 -

1,89 0,4706

0,0529 7.5647 12 4,4353 19,67189 2,600485

20,5 -

1,39 0,4177

0,1044 14,9292 13 -1,9292 3,721813 0,249298

29,5 -

0,89 0,3133

0,1579 22.5797 20 -2,5797 6,654852 0,294727

38,5 -0,4 0,1554

0,1952 27.9136 24 -3,9136 15,31626 0,548703

47,5 0,1 0,0398

0,1859 26.5837 27 0,4163 0,173306 0,006519

56,5 0,6 0,2257

0,1386 19.8198 25 5,1802 26,83447 1,353922

65,5 1,1 0,3643

0,0809 11.5687 12 0,4313 0,18602 0,01608

74,5 1,6 0,4452

0,0365 5.2195 5 -0,2195 0,04818 0,009231

83,5 2,09 0,4817

143 6,406972

: 6,406972

: 15,507

Kesimpulan: 2 hitung <

2 tabel (berdistribusi normal)

Page 105: HUBUNGAN KEPERCAYAAN DIRI DAN MINAT BELAJAR DENGAN …

86

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

b. Normalitas Kepercayaan Diri

Batas

kelas Z Luas 0-Z

Luas

Tiap

Kelas

Interval

25,5 -3,03 0,4988

0,0066 0,9438 1 0,0562 0,003158 0,003347

32,5 -2,42 0,4922

0,0281 4,0183 3 -1,0183 1,036935 0,258053

39,5 -1,80 0,4641

0,0811 11,5973 13 1,4027 1,967567 0,169657

46,5 -1,19 0,383

0,164 23,452 25 1,548 2,396304 0,102179

53,5 -0,58 0,219

0,231 33,033 32 -1,033 1,067089 0,032304

60,5 0,03 0,012

0,2302 32,9186 27 -5,9186 35,02983 1,064135

67,5 0,65 0,2422

0,154 22,022 28 5,978 35,73648 1,622763

74,5 1,26 0,3962

0,0731 10,4533 10 -0,4533 0,205481 0,019657

81,5 1,87 0,4693

0,0241 3,4463 4 0,5537 0,306584 0,08896

88,5 2,48 0,4934

Jumlah 143 3,361055

3,361055

15,507

Kesimpulan 2 hitung <

2 tabel (berdistribusi normal)

Page 106: HUBUNGAN KEPERCAYAAN DIRI DAN MINAT BELAJAR DENGAN …

87

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

c. Normalitas Minat Belajar

Batas

kelas Z

Luas 0-

Z

Luas

Tiap

Kelas

Interval

30,5 -2,57 0,4949

0,0146 2,0878 4 1,9122 3,656509 1,751369

36,5 -2,06 0,4803

0,0409 5,8487 3 -2,8487 8,115092 1,387503

42,5 -1,55 0,4394

0,0863 12,3409 12 -0,3409 0,116213 0,009417

48,5 -1,05 0,3531

0,1477 21,1211 30 8,8789 78,83487 3,732517

54,5 -0,54 0,2054

0,2174 31,0882 23 -8,0882 65,41898 2,104303

60,5 -0,03 0,012

0,1724 24,6532 23 -1,6532 2,73307 0,110861

66,5 0,48 0,1844

0,1521 21,7503 20 -1,7503 3,06355 0,140851

72,5 0,98 0,3365

0,0954 13,6422 18 4,3578 18,99042 1,392035

78,5 1,49 0,4319

0,0453 6,4779 10 3,5221 12,40519 1,915002

84,5 2,00 0,4772

143

12,54386

12,54386

15,507

Kesimpulan 2 hitung <

2 tabel (berdistribusi normal)

Page 107: HUBUNGAN KEPERCAYAAN DIRI DAN MINAT BELAJAR DENGAN …

88

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

2. Homogenitas

Setelah melakukan perhitungan langkah dalam mencari Standart Deviasi

maka diperoleh:

Tabel Nilai Varians

Nilai Varians

Sampel

Nilai Variabel

Hasil Belajar Kepercayaan Diri Minat Belajar

326.9332 130.4999 139.815

N 143 143 143

Langkah-langkah menghitung uji homogenitas

a. Masukkan angka-angka statistic untuk pengujian homogenitas pada

table uji barlet

Sampel Db(n-1) log

db(log

)

Y 142 326.9332 2.51446 357.0532

142 130.4999 2.12560 301.8352

142 139.815 2.24555 318.8681

Jumlah 426

977.7565

b. Menghitung varians gabungan dari ketiga sampel

(

) ( )(

)

c. Menghitung log log = 2,299034

d. Menghitung nilai B = (log ) ∑

=

Page 108: HUBUNGAN KEPERCAYAAN DIRI DAN MINAT BELAJAR DENGAN …

89

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

e. Menghitung nilai

dengan rumus:

= (ln.10)(B ∑

– 977,7565)

= 3,753

f. Membandingkan2

hitung dan 2

tabel

Dengan taraf signifikansi ( ) = 0.05 dan derajat kebebasan (db) = K

– 1 = 3 -1 =2, maka didapat nilai 2

tabel = 5,991, dengan kriteria:

Jika :

, tidak homogen

Jika :

, homogen

Ternyata dari perhitungan di atas

= 3,753 dan

=

5,991, ini berarti

atau 3,753 < 5,991 maka,

varians–variansnya Homogen.

C. Pengajuan Hipotesis

1. Regresi dan Korelasi

a. Korelasi dan Regresi Kepercayaan Diri ( terhadap Hasil

Belajar(Y)

1) Korelasi Kepercayaan Diri ( dengan Hasil Belajar(Y)

Descriptive Statistics

Mean Std. Deviation N

Kepercayaan Diri 60.12 11.424 143

Hasil Belajar 45.65 18.081 143

Page 109: HUBUNGAN KEPERCAYAAN DIRI DAN MINAT BELAJAR DENGAN …

90

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

Correlations

Kepercayaan Diri Hasil Belajar

Kepercayaan Diri Pearson Correlation 1 .321**

Sig. (2-tailed) .000

N 143 143

Hasil Belajar Pearson Correlation .321** 1

Sig. (2-tailed) .000

N 143 143

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

2) Regresi Kepercayaan Diri ( terhadap Hasil Belajar (Y)

Correlations

Hasil Belajar Kepercayan diri

Pearson Correlation Hasil Belajar 1.000 .321

Kepercayan diri .321 1.000

Sig. (1-tailed) Hasil Belajar . .000

Kepercayan diri .000 .

N Hasil Belajar 143 143

Kepercayan diri 143 143

Variables Entered/Removedb

Model Variables Entered

Variables

Removed Method

1 Kepercayan diria . Enter

a. All requested variables entered.

b. Dependent Variable: Hasil Belajar

Descriptive Statistics

Mean Std. Deviation N

Hasil Belajar 45.65 18.081 143

Kepercayan diri 60.12 11.424 143

Page 110: HUBUNGAN KEPERCAYAAN DIRI DAN MINAT BELAJAR DENGAN …

91

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

Model Summary

Model R

R

Square

Adjusted R

Square

Std. Error

of the

Estimate

Change Statistics

R Square

Change F Change df1 df2

Sig. F

Change

1 .321a .103 .096 17.187 .103 16.166 1 141 .000

a. Predictors: (Constant), Kepercayan

diri

ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 4775.279 1 4775.279 16.166 .000a

Residual 41649.238 141 295.385

Total 46424.517 142

a. Predictors: (Constant), Kepercayan diri

b. Dependent Variable: Hasil Belajar

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 15.132 7.725 1.959 .052

Kepercayan diri .508 .126 .321 4.021 .000

a. Dependent Variable: Hasil Belajar

Case Processing Summary

Cases

Included Excluded Total

N Percent N Percent N Percent

Hasil Belajar * Kepercayan diri 143 33.3% 286 66.7% 429 100.0%

Page 111: HUBUNGAN KEPERCAYAAN DIRI DAN MINAT BELAJAR DENGAN …

92

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

Report

Hasil Belajar

Kepercayan

diri Mean N Std. Deviation

28 26.00 1 .

35 25.00 1 .

38 39.00 2 8.485

40 23.00 1 .

41 70.00 1 .

42 58.50 2 10.607

43 52.00 1 .

44 23.50 2 23.335

45 34.50 4 6.245

46 20.50 2 21.920

47 36.67 3 12.897

48 38.17 6 14.580

49 30.75 4 23.186

50 24.50 4 9.713

51 46.00 2 1.414

52 50.67 3 19.009

53 48.00 3 14.731

54 28.00 5 11.113

55 44.25 4 16.049

56 43.75 4 27.195

57 48.80 5 16.574

58 55.50 2 14.849

59 50.67 6 14.166

60 58.83 6 5.601

61 49.20 5 18.780

62 55.50 2 .707

63 40.29 7 17.442

64 46.00 2 12.728

Page 112: HUBUNGAN KEPERCAYAAN DIRI DAN MINAT BELAJAR DENGAN …

93

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

65 47.75 4 25.513

66 56.33 3 4.509

67 58.50 4 17.521

68 21.00 2 7.071

69 51.86 7 24.409

70 55.20 5 13.682

71 44.33 3 28.868

72 48.25 4 12.121

73 61.00 1 .

74 61.17 6 12.336

75 62.50 2 24.749

76 35.00 1 .

77 41.00 1 .

78 49.00 3 30.050

79 47.33 3 18.583

82 41.00 1 .

83 46.00 1 .

84 70.00 1 .

85 52.00 1 .

Total 45.65 143 18.081

ANOVA Table

Sum of

Squares df

Mean

Square F Sig.

Hasil

Belajar *

Kepercay

an diri

Between

Groups

(Combined) 18018.915 46 391.716 1.324 .125

Linearity 4775.279 1 4775.279 16.139 .000

Deviation

from

Linearity

13243.636 45 294.303 .995 .496

Within Groups 28405.602 96 295.892

Total 46424.517 142

Page 113: HUBUNGAN KEPERCAYAAN DIRI DAN MINAT BELAJAR DENGAN …

94

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

Measures of Association

R R Squared Eta Eta Squared

Hasil Belajar * Kepercayan diri .321 .103 .623 .388

b. Korelasi dan Regresi Minat Belajar ( terhadap Hasil Belajar (Y)

1) Korelasi Minat Belajar ( dengan Hasil Belajar (Y)

Descriptive Statistics

Mean Std. Deviation N

Minat Belajar 60.87 11.824 143

Hasil Belajar 45.65 18.081 143

Correlations

Minat Belajar Hasil Belajar

Minat Belajar Pearson Correlation 1 .359**

Sig. (2-tailed) .000

N 143 143

Hasil Belajar Pearson Correlation .359** 1

Sig. (2-tailed) .000

N 143 143

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

2) Regresi Minat Belajar ( dengan Hasil Belajar (Y)

Descriptive Statistics

Mean Std. Deviation N

Hasil Belajar 45.65 18.081 143

Minat Belajar 60.87 11.824 143

Correlations

Hasil Belajar Minat Belajar

Pearson Correlation Hasil Belajar 1.000 .359

Minat Belajar .359 1.000

Sig. (1-tailed) Hasil Belajar . .000

Minat Belajar .000 .

Page 114: HUBUNGAN KEPERCAYAAN DIRI DAN MINAT BELAJAR DENGAN …

95

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

N Hasil Belajar 143 143

Minat Belajar 143 143

Variables Entered/Removedb

Model Variables Entered

Variables

Removed Method

1 Minat Belajara . Enter

a. All requested variables entered.

b. Dependent Variable: Hasil Belajar

Model Summary

Model R

R

Square

Adjusted R

Square

Std. Error of

the Estimate

Change Statistics

R Square

Change F Change df1 df2

Sig. F

Change

1 .359a .129 .123 16.934 .129 20.890 1 141 .000

a. Predictors: (Constant), Minat

Belajar

ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 5990.532 1 5990.532 20.890 .000a

Residual 40433.986 141 286.766

Total 46424.517 142

a. Predictors: (Constant), Minat Belajar

b. Dependent Variable: Hasil Belajar

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 12.212 7.452 1.639 .103

Minat Belajar .549 .120 .359 4.571 .000

Page 115: HUBUNGAN KEPERCAYAAN DIRI DAN MINAT BELAJAR DENGAN …

96

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 12.212 7.452 1.639 .103

Minat Belajar .549 .120 .359 4.571 .000

a. Dependent Variable: Hasil Belajar

Case Processing Summary

Cases

Included Excluded Total

N Percent N Percent N Percent

Minat Belajar * Kepercayan

diri 143 33.3% 286 66.7% 429 100.0%

Report

Minat Belajar

Kepercayan diri Mean N Std. Deviation

28 31.00 1 .

35 36.00 1 .

38 40.50 2 4.950

40 65.00 1 .

41 67.00 1 .

42 52.50 2 9.192

43 73.00 1 .

44 45.00 2 2.828

45 45.25 4 11.026

46 50.50 2 4.950

47 53.33 3 4.163

48 51.83 6 13.106

49 54.75 4 15.966

50 53.50 4 5.066

51 64.00 2 16.971

Page 116: HUBUNGAN KEPERCAYAAN DIRI DAN MINAT BELAJAR DENGAN …

97

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

52 62.00 3 4.000

53 66.33 3 8.963

54 54.20 5 3.033

55 58.50 4 7.550

56 55.25 4 6.500

57 56.40 5 5.550

58 58.50 2 7.778

59 62.67 6 5.046

60 61.67 6 12.848

61 63.00 5 12.329

62 63.00 2 15.556

63 64.43 7 9.641

64 72.00 2 2.828

65 61.00 4 12.961

66 63.33 3 13.051

67 68.75 4 6.238

68 59.00 2 11.314

69 63.71 7 9.050

70 65.20 5 11.345

71 59.67 3 13.796

72 71.25 4 8.139

73 68.00 1 .

74 67.33 6 8.869

75 75.00 2 5.657

76 76.00 1 .

77 77.00 1 .

78 68.67 3 18.771

79 76.00 3 8.000

82 84.00 1 .

83 53.00 1 .

84 81.00 1 .

85 61.00 1 .

Total 60.87 143 11.824

Page 117: HUBUNGAN KEPERCAYAAN DIRI DAN MINAT BELAJAR DENGAN …

98

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

ANOVA Table

Sum of

Squares df

Mean

Square F Sig.

Minat Belajar *

Kepercayan

diri

Betwee

n

Groups

(Combined

) 10311.875 46 224.171 2.255 .000

Linearity 6256.081 1 6256.081 62.942 .000

Deviation

from

Linearity

4055.794 45 90.129 .907 .636

Within Groups 9541.860 96 99.394

Total 19853.734 142

Measures of Association

R R Squared Eta Eta Squared

Minat Belajar * Kepercayan diri .561 .315 .721 .519

c. Korelasi Dan Regresi Kepercayaan Diri ( terhadap Minat Belajar

(

1) Korelasi Kepercayaan Diri ( terhadap Minat Belajar (

Descriptive Statistics

Mean Std. Deviation N

Kepercayaan Diri 60.12 11.424 143

Minat Belajar 60.87 11.824 143

Correlations

Kepercayaan Diri Minat Belajar

Kepercayaan Diri Pearson Correlation 1 .561**

Sig. (2-tailed) .000

N 143 143

Minat Belajar Pearson Correlation .561** 1

Sig. (2-tailed) .000

N 143 143

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Page 118: HUBUNGAN KEPERCAYAAN DIRI DAN MINAT BELAJAR DENGAN …

99

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

2) Regresi Kepercayaan Diri ( terhadap Minat Belajar (

Descriptive Statistics

Mean Std. Deviation N

Minat Belajar 60.87 11.824 143

Kepercayan diri 60.12 11.424 143

Correlations

Minat Belajar Kepercayan diri

Pearson Correlation Minat Belajar 1.000 .561

Kepercayan diri .561 1.000

Sig. (1-tailed) Minat Belajar . .000

Kepercayan diri .000 .

N Minat Belajar 143 143

Kepercayan diri 143 143

Variables Entered/Removedb

Model Variables Entered

Variables

Removed Method

1 Kepercayan diria . Enter

a. All requested variables entered.

b. Dependent Variable: Minat Belajar

Model Summary

Model R

R

Square

Adjusted

R Square

Std. Error

of the

Estimate

Change Statistics

R Square

Change

F

Change df1 df2

Sig. F

Change

1 .561a .315 .310 9.820 .315 64.872 1 141 .000

a. Predictors: (Constant),

Kepercayan diri

Page 119: HUBUNGAN KEPERCAYAAN DIRI DAN MINAT BELAJAR DENGAN …

100

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 6256.081 1 6256.081 64.872 .000a

Residual 13597.654 141 96.437

Total 19853.734 142

a. Predictors: (Constant), Kepercayan diri

b. Dependent Variable: Minat Belajar

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 25.943 4.414 5.877 .000

Kepercayan diri .581 .072 .561 8.054 .000

a. Dependent Variable: Minat Belajar

Case Processing Summary

Cases

Included Excluded Total

N Percent N Percent N Percent

Minat Belajar * Kepercayan

diri 143 33.3% 286 66.7% 429 100.0%

Report

Minat Belajar

Keperca

yan diri Mean N Std. Deviation

28 31.00 1 .

35 36.00 1 .

38 40.50 2 4.950

40 65.00 1 .

41 67.00 1 .

Page 120: HUBUNGAN KEPERCAYAAN DIRI DAN MINAT BELAJAR DENGAN …

101

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

42 52.50 2 9.192

43 73.00 1 .

44 45.00 2 2.828

45 45.25 4 11.026

46 50.50 2 4.950

47 53.33 3 4.163

48 51.83 6 13.106

49 54.75 4 15.966

50 53.50 4 5.066

51 64.00 2 16.971

52 62.00 3 4.000

53 66.33 3 8.963

54 54.20 5 3.033

55 58.50 4 7.550

56 55.25 4 6.500

57 56.40 5 5.550

58 58.50 2 7.778

59 62.67 6 5.046

60 61.67 6 12.848

61 63.00 5 12.329

62 63.00 2 15.556

63 64.43 7 9.641

64 72.00 2 2.828

65 61.00 4 12.961

66 63.33 3 13.051

67 68.75 4 6.238

68 59.00 2 11.314

69 63.71 7 9.050

70 65.20 5 11.345

71 59.67 3 13.796

72 71.25 4 8.139

73 68.00 1 .

74 67.33 6 8.869

Page 121: HUBUNGAN KEPERCAYAAN DIRI DAN MINAT BELAJAR DENGAN …

102

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

75 75.00 2 5.657

76 76.00 1 .

77 77.00 1 .

78 68.67 3 18.771

79 76.00 3 8.000

82 84.00 1 .

83 53.00 1 .

84 81.00 1 .

85 61.00 1 .

Total 60.87 143 11.824

ANOVA Table

Sum of

Squares df

Mean

Square F Sig.

Minat Belajar

*

Kepercayan

diri

Between

Groups

(Combined) 10311.875 46 224.171 2.255 .000

Linearity 6256.081 1 6256.081 62.942 .000

Deviation from

Linearity 4055.794 45 90.129 .907 .636

Within Groups 9541.860 96 99.394

Total 19853.734 142

Measures of Association

R R Squared Eta Eta Squared

Minat Belajar * Kepercayan diri .561 .315 .721 .519

Page 122: HUBUNGAN KEPERCAYAAN DIRI DAN MINAT BELAJAR DENGAN …

103

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

2. Korelasi Parsial

Correlations

Control Variables Hasil Belajar Minat Belajar Kepercayaan

Diri

-none-a Hasil Belajar Correlation 1.000 .359 .321

Significance (2-tailed) . .000 .000

Df 0 141 141

Minat Belajar Correlation .359 1.000 .561

Significance (2-tailed) .000 . .000

Df 141 0 141

Kepercayaan Diri

Correlation .321 .561 1.000

Significance (2-tailed) .000 .000 .

Df 141 141 0

Kepercayaan Diri

Hasil Belajar Correlation 1.000 .229

Significance (2-tailed) . .006

Df 0 140

Minat Belajar Correlation .229 1.000

Significance (2-tailed) .006 .

Df 140 0

a. Cells contain zero-order (Pearson) correlations.

Correlations

Control Variables Kepercayaan Diri Hasil Belajar Minat Belajar

-none-a Kepercayaan Diri Correlation 1.000 .321 .561

Significance (2-tailed) . .000 .000

Df 0 141 141

Hasil Belajar Correlation .321 1.000 .359

Significance (2-tailed) .000 . .000

Df 141 0 141

Minat Belajar Correlation .561 .359 1.000

Significance (2-tailed) .000 .000 .

Df 141 141 0

Minat Belajar Kepercayaan Diri Correlation 1.000 .154

Significance (2-tailed) . .049

Df 0 140

Hasil Belajar Correlation .154 1.000

Significance (2-tailed) .049 .

Df 140 0

a. Cells contain zero-order (Pearson) correlations.

Page 123: HUBUNGAN KEPERCAYAAN DIRI DAN MINAT BELAJAR DENGAN …

104

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

Correlations

Control Variables Kepercayaan Diri Minat Belajar Hasil Belajar

-none-a Kepercayaan Diri Correlation 1.000 .561 .321

Significance (2-tailed) . .000 .000

df 0 141 141

Minat Belajar Correlation .561 1.000 .359

Significance (2-tailed) .000 . .000

df 141 0 141

Hasil Belajar Correlation .321 .359 1.000

Significance (2-tailed) .000 .000 .

df 141 141 0

Hasil Belajar Kepercayaan Diri Correlation 1.000 .505

Significance (2-tailed) . .000

df 0 140

Minat Belajar Correlation .505 1.000

Significance (2-tailed) .000 .

df 140 0

a. Cells contain zero-order (Pearson) correlations.

3. Korelasi Ganda

Variables Entered/Removed

b

Model Variables Entered

Variables Removed Method

1 Minat Belajar, Kepercayaan Diri

a

. Enter

a. All requested variables entered.

b. Dependent Variable: Hasil Belajar

Model Summary

Model R R Square Adjusted R

Square Std. Error of the Estimate

Change Statistics

R Square Change F Change df1 df2

Sig. F Change

1 .387a .150 .138 16.791 .150 12.328 2 140 .000

a. Predictors: (Constant), Minat Belajar, Kepercayaan Diri

ANOVA

b

Page 124: HUBUNGAN KEPERCAYAAN DIRI DAN MINAT BELAJAR DENGAN …

105

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 6951.612 2 3475.806 12.328 .000a

Residual 39472.906 140 281.949

Total 46424.517 142

a. Predictors: (Constant), Minat Belajar, Kepercayaan Diri

b. Dependent Variable: Hasil Belajar

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 4.753 8.421 .564 .573

Kepercayaan Diri .275 .149 .174 1.846 .067

Minat Belajar .400 .144 .262 2.778 .006

a. Dependent Variable: Hasil Belajar

Page 125: HUBUNGAN KEPERCAYAAN DIRI DAN MINAT BELAJAR DENGAN …

106

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

Lampiran 8. Dokumentasi

1. Dokumentasi siswa kelas VIII D

2. Dokumentasi siswa kelas VIII C

Page 126: HUBUNGAN KEPERCAYAAN DIRI DAN MINAT BELAJAR DENGAN …

107

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

3. Dokumentasi siswa kelas VIII E

4. Dokumentasi siswa kelas VIII B

Page 127: HUBUNGAN KEPERCAYAAN DIRI DAN MINAT BELAJAR DENGAN …

108

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

5. Dokumentasi Siswa Kelas VIII A

6. Dokumentasi Siswa Kelas VIII F

Page 128: HUBUNGAN KEPERCAYAAN DIRI DAN MINAT BELAJAR DENGAN …

109

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

7. Dokumentasi siswa Kelas VIII G

Page 129: HUBUNGAN KEPERCAYAAN DIRI DAN MINAT BELAJAR DENGAN …
Page 130: HUBUNGAN KEPERCAYAAN DIRI DAN MINAT BELAJAR DENGAN …
Page 131: HUBUNGAN KEPERCAYAAN DIRI DAN MINAT BELAJAR DENGAN …
Page 132: HUBUNGAN KEPERCAYAAN DIRI DAN MINAT BELAJAR DENGAN …
Page 133: HUBUNGAN KEPERCAYAAN DIRI DAN MINAT BELAJAR DENGAN …
Page 134: HUBUNGAN KEPERCAYAAN DIRI DAN MINAT BELAJAR DENGAN …
Page 135: HUBUNGAN KEPERCAYAAN DIRI DAN MINAT BELAJAR DENGAN …