hubungan antara karakteristik mahasiswa · pdf filecdi : caring dimention inventory adl :...
TRANSCRIPT
i
HUBUNGAN ANTARA KARAKTERISTIK MAHASISWA
DENGAN PERSEPSI CARING PADA MAHASISWA PSIK FK
UNUD
Untuk Memenuhi Persyaratan
Memperoleh Gelar Sarjana Keperawatan
OLEH:
NI NENGAH VERA SEKARENDRA
NIM. 1202105087
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
OKTOBER, 2015
ii
LEMBAR PERSETUJUAN
PROPOSAL PENELITIAN
HUBUNGAN ANTARA KARAKTERISTIK MAHASISWA
DENGAN PERSEPSI CARING PADA MAHASISWA PSIK FK
UNUD
Untuk Memenuhi Persyaratan
Memperoleh Gelar Sarjana Keperawatan
OLEH:
NI NENGAH VERA SEKARENDRA
NIM. 1202105087
TELAH MENDAPATKAN PERSETUJUAN UNTUK DIUJI
Pembimbing Utama Pembimbing Pendamping
Ns. Putu Oka Y N, S. Kep: MM: M, Kep Ns. Ni Mas Ayu Gandasari, S. Kep
NIP. 0530078001 NIP. 198709152010122003
iii
HALAMAN PENGESAHAN
PROPOSAL PENELITIAN
HUBUNGAN ANTARA KARAKTERISTIK MAHASISWA
DENGAN PERSEPSI CARING PADA MAHASISWA PSIK FK
UNUD
OLEH:
NI NENGAH VERA SEKARENDRA
NIM. 1202105087
TELAH DIUJIKAN DI HADAPAN TIM PENGUJI
PADA HARI: …………………….
TANGGAL: ……………………..
TIM PENGUJI:
1. Ns. Putu Oka Y N, S. Kep: MM: M, Kep ……..……
2. Ns. Ni Mas Ayu Gandasari, S. Kep …..………
3. Ns. Kadek Eka Swedarma, S. Kep, M. Kes ......………
MENGETAHUI:
DEKAN KETUA
FK UNIVERSITAS UDAYANA PSIK FK UNIVERSITAS UDAYANA
Prof.Dr.dr.Putu Astawa,Sp.OT(K),M.K Prof.dr.Ketut Tirtayasa, M.S.,AIF
NIP. 19530131 198003 1 004 NIP. 19501231 198003 1 015
iv
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan
karuniaNya sehingga penulis dapat menyelesaikan proposal penelitian berjudul
Hubungan Antara Karakteristik Mahasiswa Dengan Persepsi Caring Pada
Mahasiswa PSIK FK UNUD
Penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu
menyelesaikan proposal penelitian ini. Ucapan terima kasih penulis berikan
kepada:
1. Prof.Dr.dr.Putu Astawa, Sp.OT(K),M.K, sebagai Dekan Fakultas Kedokteran
Universitas Udayana
2. Prof.dr.Ketut Tirtayasa, M.S.,AIF, sebagai ketua Program Studi Ilmu
Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Udayana
3. Ns. Putu Oka Y N, S. Kep: MM: M, Kep, sebagai pembimbing utama yang
telah memberikan bantuan dan bimbingan sehingga dapat menyelesaikan
proposal penelitian ini tepat waktu.
4. Ns. Ni Mas Ayu Gandasari, S. Kep, sebagai pembimbing pendamping yang
telah memberikan bantuan dan bimbingan sehingga dapat menyelesaikan
proposal penelitian ini tepat waktu.
5. Mahasiswa Program A PSIK FK UNUD yang telah membantu dalam
penelitian penelitian ini.
6. Kedua orang tua dan pacar saya atas segala bantuan materi dan dukungan,
baik moral maupun spiritual.
v
7. Teman–teman PSIK A 2012 ETACOSTAVERA atas segala dukungan berupa
semangat dan doa.
8. Seluruh pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan proposal penelitian
ini.
Penulis menyadari bahwa penulisan Proposal ini masih jauh dari sempurna, oleh
karena itu penulis membuka diri menerima segala saran dan masukan yang
membangun.
Denpasar, Oktober 2015
Penulis
vi
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ........................................................................ i
PERNYATAAN LEMBAR PERSETUJUAN ................................ ii
PERNYATAAN LEMBAR PENGESAHAN ................................. iii
KATA PENGANTAR ..................................................................... iv
DAFTAR ISI .................................................................................... vi
DAFTAR TABEL ............................................................................ ix
DAFTAR GAMBAR ....................................................................... x
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................... xi
DAFTAR SINGKATAN ................................................................. xii
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang ............................................................................ 1
1.2 Rumusan masalah ....................................................................... 5
1.3 Tujuan penelitian ........................................................................ 5
1.3.1 Tujuan umum .................................................................... 5
1.3.2 Tujuan khusus ................................................................... 5
1.4 Manfaat penelitian ...................................................................... 6
1.4.1 Manfaat praktis .................................................................. 6
1.4.2 Manfaat teoritis ................................................................. 6
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Persepsi caring ...................................... ..................................... 7
2.1.1 Pengertian persepsi ............................................................ 7
2.1.2 Proses terbentuknya persepsi ............................................. 8
2.1.3 Faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi ..................... 9
2.1.4 Macam-macam persepsi………………………………….. 11
2.2 Konsep Caring ............................................................................ 11
vii
2.2.1 Pengertian caring ............................................................... 11
2.2.2 Karakteristik caring ........................................................... 14
2.2.3 Konsep caring .................................................................... 14
2.2.4 Psoses caring ...................................................................... 17
2.2.5 Manfaat caring…………………………………………………. 20
2.2.6 Faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi caring………. 21
2.2.7 Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku caring………. 22
2.2.8 Instrumen Yang Dipakai Untuk Mengukur Perilaku Caring.26
2.3 Konsep karakteristik mahasiswa keperawatan ............................ . 28
2.3.1 Pengertian karakteristik mahasiswa keperawatan .............. 28
2.3.2 Karakteristik perkembangan mahasiswa ............................ 30
2.3.3 Faktor-faktor dalam karakteristik ....................................... 33
2.3.4 Mahasiswa program studi ilmu keperawatan fakultas
kedokteran (PSIK FK UNUD) ......................................... 37
2.4 Hubungan persepsi caring dengan karakteristik mahasiswa PSIK
FK UNUD……………………………………………………… 38
BAB 3 KERANGKA KONSEP
3.1 Kerangka konsep ....................................................................... 42
3.2 Variabel penelitian dan definisi operasional variabel ................ 43
3.3 Hipotesis penelitian ................................................................... 46
BAB 4 METODE PENELITIAN
4.1 Desain penelitian ........................................................................ 47
4.2 Kerangka kerja .......................................................................... 48
4.3 Tempat dan waktu penelitian ................................................... 49
4.4 Populasi, sampel, dan teknik sampling penelitian ..................... 49
4.4.1 Populasi .............................................................................. 49
4.4.2 Sampel ................................................................................ 49
4.4.3 Teknik sampling………………………………………….. 51
4.5 Jenis dan cara pengumpulan data ............................................. 51
viii
4.5.1 Jenis data yang dikumpulkan ............................................. 51
4.5.2 Cara pengumpulan data …... ............................................. 52
4.5.3 Instrumen pengumpulan data ............................................. 53
4.5.4 Etika penelitian ……………............................................. 54
4.6 Pengolahan data dan analisa data ............................................ 56
4.6.1 Pengolahan data ………….……………………………… 56
4.6.2 Analisa data………….…………………………………… 57
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
ix
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 3.1 Definisi Operasional Variabel ........................................... 26
x
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 3.1 Kerangka Konsep Penelitian ........................................ 24
Gambar 4.1 Kerangka Kerja ............................................................ 28
xi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Jadwal Penelitian
Lampiran 2 Penjelasan Penelitian
Lampiran 3 Pernyataan Persetujuan Menjadi Responden (Informed Consent)
Lampiran 4 Kuisioner Penelitian
Lampiran 5 Prosedur Kerja
Lampiran 6 Rencana Anggaran Penelitian
Lampiran 7 Lembar Konsultasi
xii
DAFTAR SINGKATAN
IPK : Indeks Prestasi Kumulatif
IP : Index Prestasi
PSIK FK UNUD : Program Studi Ilmu keperawatan Fakultas Kedokteran
Udayana
SPK : Sekolah Perawat Kesehatan
S. Kep : Sarjana Keperawatan
Ns : Ners
CDI : Caring Dimention Inventory
ADL : Activity Daily Living
Care Q : Caring assessment Inventory
CBI : Caring Behavior Inventory
KNEPK : Komisi Nasional Etika Penelitian Kesehatan
Depkes RI : Departemen Kesehatan Republik Indonesia
xiii
ABSTRAK
Caring merupakan proses interpersonal yaitu hubungan yang terjadi antara
perawat dengan klien yang merupakan bagian dari intervensi yang membantu
dalam pemenuhan kebutuhan manusia dalam meningkatkan kesehatan,
mengembalikan klien pada kondisi sehat dan mencegah kesakitan. Mahasiswa
keperawatan adalah calon perawat yang sejak dini perlu mempelajari caring. Pada
mahasiswa caring dipengaruhi karakteristik mahasiswa yaitu usia, semester, jenis
kelamin dan IPK. Penelitian bertujuan untuk mengetahui hubungan antara
karakteristik mahasiswa dengan persepsi caring pada mahasiswa Program Studi
Ilmu Keperawatan di FK UNUD. Pada penelitian ini data dikumpulkan cukup satu
kali dengan cara memberikan kuisioner dan observasi kepada masing-masing
variabel yang diteliti pada responden. Responden yang telah mengisi kuisioner
dan telah diobservasi, tidak akan diberikan intervensi. Data yang diperoleh diolah
menggunakan uji statistik yang sesuai.Terdapat hubungan yang signifikan antara
tingkat semester dengan persepsi caring mahasiswa (r = 0,313 p = 0,004 <0,05
dengan tingkat hubungan rendah dan koefisien determinasi sebesar 9,80%).
Terdapat hubungan yang signifikan antara IPK dengan persepsi caring mahasiswa
(r = 0,280, p = 0,009 < 0,05 dengan tingkat hubungan rendah, koefisien
determinasi sebesar 7,84%). Terdapat hubungan yang signifikan antara usia
dengan persepsi caring mahasiswa (r = 0,439, p = 0,000 < 0,05 dengan tingkat
hubungan sedang, koefisien determinasi sebesar 19,27%). Terdapat hubungan
yang signifikan antara jenis kelamin dengan persepsi caring mahasiswa (Fisher’s
Exact Test Sig 0.008 < 0,05). Ada hubungan yang signifikan antara karakteristik
mahasiswa dengan persepsi caring pada mahasiswa Program Studi Ilmu
Keperawatan di FK UNUD.
Kata kunci : persepsi caring, jenis kelamin, umur, semester, IPK
Referensi (72:2005-2014)
xiv
ABSTRACT
Caring is an interpersonal process that is the relationship between the nurse with
the client that is part of interventions that assist in the fulfillment of human needs
in improving health, restoring clients in a healthy condition and prevent pain.
Nursing students are candidates for nurses who need to learn early on caring. The
level of caring in students affected is student characteristics suchas: are age,
semester, gender and GPA. The study aims to determine the relationship between
the characteristics of students with student perceptions of caring in Nursing Study
Program Medical Faculty Udayana University. In this study, data were collected
just one time by giving questionnaires and observations to each of the variables
studied in the respondents. Respondents who have filled in a questionnaire and
have been observed, will not be given the intervention. The data obtained were
processed using appropriate statistical test. There is a significant relationship
between the perception of caring (r = 0.313, p = 0.004 < 0.05 with a low level of
correlation and coefficient of determination = 9.80 %). There is a significant
correlation between the perception of caring with GPA ( r = 0.280, p = 0.009 <
0.05 with a low level of correlation and coefficient of determination of 7.84 %).
There is a significant relationship between age and perception of caring ( r =
0.439, p = 0.000 < 0.05 level of relationship is, determination coefficient of 19.27
%). There is a significant relationship between gender and perception of caring
(Fisher’s Exact Test Sig 0.008 < 0.05). There was a significant relationship
between the characteristics of students with student perceptions of caring in
Nursing Study Program, medical Faculty Udayana University.
Keywords : Perception of caring, sex, age, semester, GPA
Referensi (72:2005-2014)
xv
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Caring adalahkonsep multidemensi yang meliputi perilaku perawat,
pengetahuan profesional, kewaspadaan, dan komunikasi terapiutik (Valentine,
1997, dalam Meyer & Lavin, 2005).Caring merupakan proses interpersonal yaitu
hubungan yang terjadi antara perawat dengan klien yang merupakan bagian dari
intervensi yang membantu dalam pemenuhan kebutuhan manusia dalam
meningkatkan kesehatan, mengembalikan klien pada kondisi sehat dan mencegah
kesakitan (Potter & Perry, 2005).
Caring merupakan sentral praktik keperawatan, tetapi hal ini lebih penting dalam
kekacauan lingkungan pelayanan kesehatan saat ini. Kebutuhan, tekanan, batas
waktu dalam waktu pelayanan kesehatan saat ini. Kebutuhan, tekanan, batas
waktu dalam lingkungan pelayanan kesehatan berada dalam ruang kecil praktik
caring yang membuat perawat dan profesi kesehatan klien (Watson, 2006 dalam
Potter dan Perry, 2006). Caring secara umum dapat diartikan sebagai suatu
kemampuan untuk berdedikasi bagi orang lain, pengawasan dengan waspada,
menunjukkan perhatian, perasaan empati pada orang lain dan perasaan cinta atau
menyayangi yang merupakan kehendak keperawatan (Potter & Perry, 2005).
Permasalahan tersebut tentu saja tidak dapat diabaikan karena profesionalitas
kerja perawat berdampak pada status kesehatan pasien. Penurunan kualitas caring
diakibatkan karena kurangnya perhatian perawat terhadap pentingnya perilaku
caring dalam memberikan asuhan keperawatan (Fahmi, 2010). Perilaku caring
menjadi tolok ukur mutu pelayanan kesehatan dan salah satu faktor penentu
terbentuknya sikap atau perilaku tersebut ialah persepsi (Purwanti, 2006).
Persepsi merupakan proses pengorganisasian dan penginterpretasian terhadap
stimulus yang diterima oleh seseorang dan merupakan aktifitas yang terintegrasi
dalam diri individu (Walgito, 2005). Persepsi merupakan proses dimana seseorang
memilih, mengorganisasikan dan mengartikan masukan informasi yang diterima
xvi
menjadi suatu gambaran yang penuh arti dan saling terkait (Kanuk, 2007).
Persepsi mengenai perilaku caring merupakan cara pandang dan pola pikir
individu mengenai pentingnya caring, aspek yang termasuk dalam perilaku caring
maupun motivasi dalam berperilaku caring (Sulistyanto, 2009).
Menurut yandiantono (2005), karakteristik adalah ciri-ciri khusus, sifat khas yang
dimiliki oleh setiap individu. Berkenaan dengan studi mengenai statistik sosial
dari kependudukan manusia, karakteristik merupakan variabel demografi yaitu
karakteristik yang berubah-ubah dari seseorang, antara lain: umur, jenis kelamin,
pendidikan, pekerjaan, status sosial, dan ekonomi. Dalam pelaksanaan peran
kolaborasi perawat dengan dokter, pengetahuan, ketrampilan, dan sikap terhadap
kolaborasi dipengaruhi oleh karakteristik perawat yaitu usia, pendidikan, jenis
kelamin dan masa kerja (Sitorus, 2006: Rumanti, 2009).
Karakteristik yang pertama adalah tingkat semester. Tingkat adalah susunan yang
berlapis-lapis. Sedangkatan tingkatan adalah pangkat, kedudukan, lapisan, dan
kelas. Dalam hal ini tingkat semester adalah satuan waktu kegiatan yang terdiri
atas 16 sampai 19 minggu kuliah atau kegiatan terjadwal lainnya, berikut kegiatan
iringannya termasuk 2-3 minggu kegiatan penilaian. Tingkat semester yang akan
dibahas adalah semester genap (II, IV, VI, dan VIII). Indeks Prestasi Kumulatif
adalah nilai prestasi yang dicapai oleh mahasiswa dari seluruh program mata
kuliah yang telah ditempuh. Perhitungan IPK dilakukan pada akhir semester
dimana IPK tersebut diingatkan dan dihitung terhadap nilai yang telah masuk pada
semester dimaksud. Misal IPK semester IV adalah IP empat semester yang ada.
IPK dipergunakan untuk bahan masukan evaluasi keberhasilan studi mahasiswa
dan penetapan sanksi akademik. Seperti contohnya Sukma adalah salah satu
mahasiswa PSIK FK UNUD yang memperoleh nilai C pada mata kuliah Biostat,
maka sukma wajib mengikuti remedial. Karena sesuai ketentuan, remedial
diberikan kepada mahasiswa yang nilai ujiannya di bawah B (Buku Panduan
Akademik UNUD, th 2012, hal 49-51).
xvii
Usia dikelompokkan menjadi dua, yaitu usia kronologis dan usia biologis. Usia
kronologis ditentukan berdasarkan penghitungan kalender, sehingga tidak dapat
dicegah maupun dikurangi. Sedangkan usia biologis adalah usia yang dilihat dari
jaringan tubuh seseorang dan tergantung pada faktor nutrisi dan lingkungan,
sehingga usia biologis ini dapat dipengaruhi (Lestiani, 2010).Pengertian jenis
kelamin (seks) menurut Hungu (2007) adalah perbedaan antara perempuan dengan
laki-laki secara biologis sejak seseorang lahir. Jenis Kelamin adalah perbedaan
bentuk, sifat, dan fungsi biologi laki-laki dan perempuan yang menentukan
perbedaan peran mereka dalam menyelenggarakan upaya meneruskan garis
keturunan. Perbedaan ini terjadi karena mereka memiliki alat-alat untuk
meneruskan keturunan yang berbeda, yang disebut alat reproduksi.
Faktor – faktor yang mempengaruhi persepsi caring pada mahasiswa keperawatan.
Faktor ini berkaitan dengan kepuasan melalui memberi dan memperluas rasa diri
(sense of self). Meskipun nilai dipelajari pada awal kehidupan, nilai dapat
langsung dipengaruhi oleh pendidik. (a) Instilling faith & hope (Mengajarkan agar
orang lain percaya dan mempunyai pengharapan, misalnya fasilitas optimisme,
menyesuaikan diri), (b) Cultivating sensitivity to one’s self (Sensitif terhadap diri
sendiri dan orang lain), (c) Developing a helping – trust relation (Membina
hubungan saling percaya : jujur, empati), (d) Expressing & feeling
(Mengekspresikan perasaan positif dan negatif), (e) Using creative problem-
solving caring process (Mengambil keputusan dengan menggunakan metode
pemecahan masalah yang ilmiah dan sistemik), (f) Promoting interpersonal
teaching – learning (Meningkatkan proses belajar), (g) Providing a supportive,
protective, or corrective mental-phisical sociocultural &spiritual environment.
(Memberikan lingkungan fisik, mental, sosio kultural dan spiritual yang bersifat
suportif, protektif dan korektif ), (h) Assisting with the gratification of human
needs (Membantu dalam pemenuhan kebutuhan dasar), (i) Allowing for
existential-phenomenologic forces (Memberi kesempatan untuk mengekspresikan
aspek manusia) (Susilaningsih, 2008).
xviii
Perilaku caring tidak dapat terbentuk dalam waktu yang singkat karena perilaku
merupakan interaksi dari pengetahuan, persepsi dan motivasi dari individu
tersebut dalam melakukan caring, sehingga pembelajaran pada berbagai unsur
caring hendaknya telah dibangun sejak perawat dalam masa pendidikan
(Wiyana,2008). Terkait hal tersebut, para mahasiswa keperawatan diharapkan
memiliki pengetahuan yang memenuhi kualifikasi dan kemampuan dalam
menunjukkan perilaku caring sebagai perawat profesional (Karaoz, 2005). Salah
satu upaya dalam mewujudkan perilaku caring yang optimal kepada pasien
diperlukan pembentukan persepsi terlebih dahulu agar pola pikir mengenai
urgensi perilaku caring tersebut terbentuk. Hal tersebut berlaku bagi mahasiswa
PSIK FK UNUD tahap akademik maupun tahap profesi dimana perbedaan lama
pendidikan dan pengalaman klinis penerapan perilaku caring menjadi salah satu
faktor yang mempengaruhi persepsi caring tersebut (Murphy et al., 2009).
Telah dilakukan studi pendahuluan oleh peneliti pada tanggal 23 Juli 2015. Studi
pendahuluan ini dilakukan dengan metode wawancara pada masing-masing 2
orang mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran (PSIK
FK) UNUD perwakilan dari angkatan 2012, 2013, 2014 dan 2015. Wawancara
yang dilakukan membahas tentang prior knowledge mengenai caring, perilaku
caring, urgensi caring dan manfaat caring dalam bidang keperawatan. Hasil studi
pendahuluan tersebut menunjukkan bahwa terdapat perbedaan persepsi mengenai
urgensi caring pada mahasiswa PSIK FK UNUD dimana angkatan 2015
mengungkapkan pentingnya perilaku caring dengan presentase yang lebih tinggi
dibandingkan dengan mahasiswa angkatan 2014, 2013 dan angkatan 2012. Akan
tetapi persepsi mengenai implementasi caring perawat belum dapat diungkapkan
dengan baik sehingga berdasarkan fenomena tersebut maka peneliti memandang
perlu untuk mengetahui persepsi caring pada mahasiswa Program Studi Ilmu
Keperawatan tahap akademik maupun tahap profesi di FK UNUD.
xix
1.1 Rumusan Masalah
Rumusan masalah pada penelitian ini adalah adakah hubungan antara karakteristik
mahasiswa dengan persepsi caring pada mahasiswa program studi ilmu
keperawatan fakultas kedokteran udayana (PSIK FK UNUD).
1.2 Tujuan Penelitian
1.2.1 Tujuan Umum
Untuk mengetahui hubungan antara karakteristik mahasiswa dengan persepsi
caring pada mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan di FK UNUD.
1.2.2 Tujuan Khusus
a. Untuk mengetahui hubungan tingkat semesterdenganpersepsi caring
mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan FK UNUD.
b. Untuk mengetahui hubungan IPKdenganpersepsi caring mahasiswa Program
Studi Ilmu Keperawatan FK UNUD.
c. Untuk mengetahui hubunganusiadenganpersepsi caring mahasiswa Program
Studi Ilmu Keperawatan FK UNUD.
d. Untuk mengetahui hubunganjenis kelamindenganpersepsi caring mahasiswa
Program Studi Ilmu Keperawatan FK UNUD.
1.3 Manfaat Penelitian
1.3.1 Manfaat teoritis
Diharapkan hasil penelitian ini dapat memberikan sumbangan dalam
pengembangan ilmu pengetahuan terutama dalam bidang pendidikan keperawatan
yang berkaitan dengan persepsi caring mahasiswa.
xx
1.3.2 Manfaat praktis
Manfaat praktis yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
a. Bagi institusi pendidikan keperawatan
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan bagi pihak
institusi untuk meninjau mengenai penerapan kurikulum yang menitikberatkan
pada konsep caring agar terciptanya optimalisasi penerapan perilaku caring.
b. Bagi peneliti
Mendapatkan kesempatan untuk mengembangkan pengetahuan dan
kemampuan dalam bidang penelitian.
c. Bagi peneliti lain
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi sumber data maupun bahan
pertimbangan bagi penelitian sejenis selanjutnya.