helmintologi-ppt
DESCRIPTION
okeyyyTRANSCRIPT
Parasitologi Parasitologi
Oleh Oleh
dr. Sri Mirajjumiatidr. Sri Mirajjumiati
Pendahuluan Pendahuluan
Parasitologi : ilmu yang Parasitologi : ilmu yang mempelajari ajasad-jasad yang mempelajari ajasad-jasad yang hidup untuk sementara atau hidup untuk sementara atau tetap pada permukaan jasad lain tetap pada permukaan jasad lain dengan maksud untuk dengan maksud untuk mengambil makanan sebagian mengambil makanan sebagian atau seluruh dari jasad ituatau seluruh dari jasad itu
Pembagian parasitPembagian parasit
Zooparasit : parasit yang berupa hewanZooparasit : parasit yang berupa hewan
a. Protozoa : hewan bersel satu (amoba)a. Protozoa : hewan bersel satu (amoba)
b. Metazoa : hewan bersel banyak b. Metazoa : hewan bersel banyak ( helmintes dan artropoda)( helmintes dan artropoda)
Fitoparasit : parasit yang berupa tumbuh Fitoparasit : parasit yang berupa tumbuh – tumbuhan – tumbuhan
a. Bakteria. Bakteri
b. Fungusb. Fungus Spirochaeta dan virusSpirochaeta dan virus
Golongan parasit menurut Golongan parasit menurut sifat nyasifat nya
Menurut tempat hidupnyaMenurut tempat hidupnyaa. ektoparasit : hidup pada permukaan a. ektoparasit : hidup pada permukaan hospeshospesb. endoparasit : hisup dalam organ tubuh b. endoparasit : hisup dalam organ tubuh hospeshospes
Menurut keperluan akan hospesMenurut keperluan akan hospesa. parasit obligat : tidak dapat hidup tanpa a. parasit obligat : tidak dapat hidup tanpa hospes dan mati jika dikeluarkan dari hspeshospes dan mati jika dikeluarkan dari hspesb. parasit fakultatif : dapat hidup tanpa b. parasit fakultatif : dapat hidup tanpa hospes, hanya memerlukan hospes untuk hospes, hanya memerlukan hospes untuk sebagian makanannya sebagian makanannya
Menurut jumlah hospes yang dihinggapiMenurut jumlah hospes yang dihinggapi
a. parasit monoksen : hanya a. parasit monoksen : hanya menghinggapi satu spesies hospesmenghinggapi satu spesies hospes
b. parasit poliksen : dapat b. parasit poliksen : dapat menghinggapi berbagai spesies hospesmenghinggapi berbagai spesies hospes
Menurut lamanya menetap pada hospesMenurut lamanya menetap pada hospes
a. parasit permanen : menetap dalam a. parasit permanen : menetap dalam hospes selama hidupnyahospes selama hidupnya
b. parasit temporer : hanya sewaktu-b. parasit temporer : hanya sewaktu-waktu menghinggapi hospes untuk waktu menghinggapi hospes untuk makanmakan
HELMINTOLOGI HELMINTOLOGI
Adalah ilmu yang mempelajari Adalah ilmu yang mempelajari parasit yang berupa cacingparasit yang berupa cacing
Berdasar toksonomi terbagi;Berdasar toksonomi terbagi;
a. Nemathelmintes : kelas a. Nemathelmintes : kelas Nematoda Nematoda
(cacing gilik)(cacing gilik)
b. Platyhelminthes : kelas Trematodab. Platyhelminthes : kelas Trematoda
(cacing pipih)(cacing pipih)
NematodaNematoda
Mempunyai jumlah spesies yang Mempunyai jumlah spesies yang terbesar di antara cacing-cacing terbesar di antara cacing-cacing yang hidup sebagai parasityang hidup sebagai parasit
Cacing-cacing ini berbeda-beda Cacing-cacing ini berbeda-beda dalam habitat, daur hidup dan dalam habitat, daur hidup dan hubungan hospes parasithubungan hospes parasit
Nematoda usus Nematoda usus Manusia merupakan hospes beberapa Manusia merupakan hospes beberapa
nematoda ususnematoda usus Terdapat beberapa spesies yang Terdapat beberapa spesies yang
ditularkan melalui tanah (‘’soil ditularkan melalui tanah (‘’soil transmitted helminths’’)transmitted helminths’’)
Yang penting bagi manusia :Yang penting bagi manusia :Ascaris lumbricoides, Ancylostoma Ascaris lumbricoides, Ancylostoma duodenale, Necator americanus, duodenale, Necator americanus, Strongyloides stercoralis, Trichiura dan Strongyloides stercoralis, Trichiura dan spesies Trichhostrongylus, Oxyuris spesies Trichhostrongylus, Oxyuris vermicularis dan Trichinella spiralisvermicularis dan Trichinella spiralis
Ascaris lumbricoidesAscaris lumbricoides
Hospes : manusiaHospes : manusia Penyakit : askariasisPenyakit : askariasis Gangguan pada larva, Gejala : gangguan Gangguan pada larva, Gejala : gangguan
paru, batuk, demam dan eosinofilia, Pada paru, batuk, demam dan eosinofilia, Pada foto thorax tampak infiltrat yang menghilang foto thorax tampak infiltrat yang menghilang dalam 3 minggu : sindrom Loefferdalam 3 minggu : sindrom Loeffer
Gangguan pada cacing dewasa : gangguan Gangguan pada cacing dewasa : gangguan usus, mual, nafsu makan berkurang, diare usus, mual, nafsu makan berkurang, diare atau konstipasiatau konstipasi
Gangguan berat : ileus obstruktifGangguan berat : ileus obstruktif
Pada keadaan tertentu cacing dewasa Pada keadaan tertentu cacing dewasa mengembara ke saluran empedu, mengembara ke saluran empedu, apendiks atau bronkus dan apendiks atau bronkus dan menimbulkan keadaan gawat garuratmenimbulkan keadaan gawat garurat
Diagnosis ditegakkan dengan Diagnosis ditegakkan dengan pemeriksaan tinja secara langsungpemeriksaan tinja secara langsung* Telur dalm tinja* Telur dalm tinja* Keluarnya cacing dewasa dari * Keluarnya cacing dewasa dari mulut, hidung atau tinjamulut, hidung atau tinja
Pengobatan :Pengobatan :# Perorangan :# Perorangan :
piperasin, piramtel pamoat atau piperasin, piramtel pamoat atau mebendazolmebendazol# Masal, dg syarat :# Masal, dg syarat :1. obat mudah diterima masyarakat1. obat mudah diterima masyarakat2. aturan pemakaian sederhana2. aturan pemakaian sederhana3. mempunyai efek samping yang minim3. mempunyai efek samping yang minim4. bersifat polivalen (beberapa jenis cacing)4. bersifat polivalen (beberapa jenis cacing)5. harga murah5. harga murah
Prognosis Prognosis Baik, dengan pengobatan sembuh 80-Baik, dengan pengobatan sembuh 80-
99%99% Tanpa pengobatan, sembuh sendiri Tanpa pengobatan, sembuh sendiri
dalam waktu 1,5 tahundalam waktu 1,5 tahun
Toxocara canis dan Toxocara canis dan Toxocara catiToxocara cati
Hospes : Toxocara canis : anjingHospes : Toxocara canis : anjing
Toxocara cati : kucingToxocara cati : kucing Patologi klinisPatologi klinis
Pada manusia larva tidak menjadi dewasa dan Pada manusia larva tidak menjadi dewasa dan mengembara d organ dalam khususnya di hatimengembara d organ dalam khususnya di hati
Penyakit : visceral larva migransPenyakit : visceral larva migrans Gejala : eosinofilia, demam dan hepatomegaliGejala : eosinofilia, demam dan hepatomegali Diagnosis : menemulan larva atau potongan Diagnosis : menemulan larva atau potongan
larva dalam jaringanlarva dalam jaringan
Cacing tambang Cacing tambang (hookworm)(hookworm)
Beberapa spesies cacing tambang yang Beberapa spesies cacing tambang yang penting :penting :
Necator americanusNecator americanus manusiamanusia
Ancylostoma duodenaleAncylostoma duodenale manusiamanusia
Ancylostoma brazilienseAncylostoma braziliense kucing,anjingkucing,anjing
Ancylostoma ceylanicumAncylostoma ceylanicum anjing,kucinganjing,kucing
Ancylostoma caninumAncylostoma caninum anjing,kucinganjing,kucing
Necator americnus dan Necator americnus dan Ancylostoma duodenaleAncylostoma duodenale
Penyakit : nekatoriasis dan Penyakit : nekatoriasis dan ankilostomiasisankilostomiasis
Patologi dan kilinikPatologi dan kilinik
1.1. Stadium larva :Stadium larva :
bila banyak larva filariform sekaligus bila banyak larva filariform sekaligus menembus kulit (‘’ground itch’’)menembus kulit (‘’ground itch’’)
2.2. Stadium dewasa :Stadium dewasa :
gejala tergantung spesies dan jumlah gejala tergantung spesies dan jumlah cacing serta keadaan gizi penderitacacing serta keadaan gizi penderita
Gejala : Gejala :
1.1. anemia hipokromik mikrositeranemia hipokromik mikrositer
2.2. EosinofiliaEosinofilia
3.3. Daya tahan tubuh dan prestasi kerja Daya tahan tubuh dan prestasi kerja menurunmenurun
Diagnosis : ditemukan telur dalam tinja Diagnosis : ditemukan telur dalam tinja segar atau larva dalam tinja lamasegar atau larva dalam tinja lama
Pengobatan : Pirantel pamoat, Pengobatan : Pirantel pamoat, mebendazolmebendazol
Ansylostoma braziliense Ansylostoma braziliense dan Ancylostoma caninumdan Ancylostoma caninum
Penyakit : ‘’creeping eruption’’Penyakit : ‘’creeping eruption’’ Patologi dan klinikPatologi dan klinik
suatu kelainan dermatitis dengan kelainan suatu kelainan dermatitis dengan kelainan kulit intrakutankulit intrakutanpada tempat larva filiriform menembus kulit pada tempat larva filiriform menembus kulit terjadi papel keras,merah dan gatal.terjadi papel keras,merah dan gatal.dalam beberapa hari terbentuk terowongan dalam beberapa hari terbentuk terowongan intrakutan sempit tampak sebagai garis intrakutan sempit tampak sebagai garis merah, sedikit timbul, gatal sekali dan merah, sedikit timbul, gatal sekali dan bertambah panjang menurut gerakan larva bertambah panjang menurut gerakan larva dalam kulitdalam kulitsepanjang garis berkelok-kelok terdapat sepanjang garis berkelok-kelok terdapat vesikel-vesikel kecil dan dapat terjadi infeksi vesikel-vesikel kecil dan dapat terjadi infeksi sekunder karena garukansekunder karena garukan
Diagnosis Diagnosis
1. gambaran klinis yang khas pada 1. gambaran klinis yang khas pada kulitkulit
2. biopsi2. biopsi Pengobatan Pengobatan
1. semprotan kloretil1. semprotan kloretil
2. Tiabendazol2. Tiabendazol
Trichuris trichiuraTrichuris trichiura Hospes : manusiaHospes : manusia Penyakit : trikuriasisPenyakit : trikuriasis Patologi dan klinik : Hidup Patologi dan klinik : Hidup
disekum ,dapat juga di kolon asendendisekum ,dapat juga di kolon asenden Gejala : diare, sindrom disentri, Gejala : diare, sindrom disentri,
anemia, BB turun kadang disertai anemia, BB turun kadang disertai prolapsus rektumprolapsus rektum
Diagnosis : ditemukan telur dalam tinjaDiagnosis : ditemukan telur dalam tinja Pengobatan : mebendazol dan oksantel Pengobatan : mebendazol dan oksantel
pamoatpamoat
Strongyloides stercoralisStrongyloides stercoralis
Hospes : manusiaHospes : manusia Penyakit : strongiloidiasisPenyakit : strongiloidiasis Patologi dan klinik :Patologi dan klinik :
larva menembus kulit : ‘’creeping larva menembus kulit : ‘’creeping eruption’’eruption’’
cacing dewasa menyebabkan kelainan cacing dewasa menyebabkan kelainan pada mukosa usus : rasa sakit seperti pada mukosa usus : rasa sakit seperti tertusuk-tusuk di daerah epigastrium tertusuk-tusuk di daerah epigastrium tengah dan tidak menjalartengah dan tidak menjalar
Diagnosis : ditemukan larva dalam Diagnosis : ditemukan larva dalam tinja segar dan biakan dalam tinja segar dan biakan dalam aspirasi duodenumaspirasi duodenum
Pengobatan : tiabendazol dengan Pengobatan : tiabendazol dengan dosis dosis
25 mg/kg BB satu atau dua kali 25 mg/kg BB satu atau dua kali sehari dalam 2 sampai 3 harisehari dalam 2 sampai 3 hari
Enterobius vermicularis (cacing Enterobius vermicularis (cacing kremi)kremi)
Hospes : manusiaHospes : manusia Penyakit :enrerobiasisPenyakit :enrerobiasis Patologi dan klinik:Patologi dan klinik:
relatif tidak berbahaya, kecuali jika relatif tidak berbahaya, kecuali jika terjadi iritasi di sekitar anus, terjadi iritasi di sekitar anus, perineum dan vagina shg perineum dan vagina shg enimbulkan pruritus lokalenimbulkan pruritus lokal
Gejala :Gejala :
kurang nafsu makan, BB turun, aktivitas kurang nafsu makan, BB turun, aktivitas meningkat, anuresis, cepat marah, gigi meningkat, anuresis, cepat marah, gigi menggeretak, insomniamenggeretak, insomnia
DiagnosisDiagnosis
menemukan telur dan cacing dewasa menemukan telur dan cacing dewasa dengan ‘’anal swab’’dengan ‘’anal swab’’
PengobatanPengobatan
Piperazin, pirvium pamoat, tiabendazol dan Piperazin, pirvium pamoat, tiabendazol dan mebendazolmebendazol
Trichinella spiralisTrichinella spiralis
Hospes : manusia, babi, tikus, beruang, Hospes : manusia, babi, tikus, beruang, anjing, kucinganjing, kucing
Penyakit : trikinosis, trikinelosis, trikiniasisPenyakit : trikinosis, trikinelosis, trikiniasis Patologi dan klinik :Patologi dan klinik :
gejala tergantung beratnya gejala tergantung beratnya penyakit,stadium cacing dewasa dan penyakit,stadium cacing dewasa dan stadium larvastadium larva
Pada cacing dewasa, invasi ke mukosa usus, Pada cacing dewasa, invasi ke mukosa usus, gejala sakit perut, diare, mual dan muntahgejala sakit perut, diare, mual dan muntah
Larva tersebar di otot,timbul gejala Larva tersebar di otot,timbul gejala nyeri otot, radang otot yang disertai nyeri otot, radang otot yang disertai demam, eosinofilia atau demam, eosinofilia atau hipereosinofiliahipereosinofilia
Pada infeksi berat (kira-kira 5000 ekor Pada infeksi berat (kira-kira 5000 ekor larva/kgBB),penderita mungkin larva/kgBB),penderita mungkin meninggal dalam 2-3 minggu tetapi meninggal dalam 2-3 minggu tetapi biasanya kematian terjadi 4-8 minggu biasanya kematian terjadi 4-8 minggu akibat kelainan paru, otak dan jantungakibat kelainan paru, otak dan jantung
Diagnosis Diagnosis
tes kulit, tes ikatan komplemen dan tes tes kulit, tes ikatan komplemen dan tes presipitatpresipitat
mencari larva dalam darah dan cairan mencari larva dalam darah dan cairan otak setelah hari ke 8-14 sesudah infeksiotak setelah hari ke 8-14 sesudah infeksi
Pengobatan : Pengobatan :
umum : simtomatisumum : simtomatis
spesifik : tiabendazol dg dosis 25 spesifik : tiabendazol dg dosis 25 mg/kgBB dua kali sehari selama 5-7 harimg/kgBB dua kali sehari selama 5-7 hari
Nematoda JaringanNematoda Jaringan Wuchereria bancroftiWuchereria bancrofti merupakan parasit manusia dan merupakan parasit manusia dan
menyebabkan filariasis bankroftimenyebabkan filariasis bankrofti Tergolong dalam filariasis limfatikTergolong dalam filariasis limfatik Patologi dan klinik :Patologi dan klinik :1.1. Stadium mikrofilaremia : tanpa gejalaStadium mikrofilaremia : tanpa gejala2.2. Stadium akut : timbul peradangan saluran Stadium akut : timbul peradangan saluran
dan kelenjer limfe (limfadenitis, limfangitis dan kelenjer limfe (limfadenitis, limfangitis retrograd,funikulitis,epididimitis,orkitis)retrograd,funikulitis,epididimitis,orkitis)
3.3. Stadium menahun : Stadium menahun : hidrokel,limfaedema,elefantiasishidrokel,limfaedema,elefantiasis
Diagnosis ditemukan mikrofilaria dalam Diagnosis ditemukan mikrofilaria dalam urin, cairan hidrokel atau cairan kiluria urin, cairan hidrokel atau cairan kiluria atau potongan cacing dewasa dalam atau potongan cacing dewasa dalam saluran dan kelenjer limfe dari jaringan saluran dan kelenjer limfe dari jaringan yang dicurigai sebagai tumoryang dicurigai sebagai tumor
Pengobatan Pengobatan
dietilkarbamasin sitrat (DEC) 6 mg/kg dietilkarbamasin sitrat (DEC) 6 mg/kg BB/hari selama 12 hari dapat diberikan 3 BB/hari selama 12 hari dapat diberikan 3 kali seharikali sehari
Efek samping : demam. Mual, muntahEfek samping : demam. Mual, muntah
Brugia malayiBrugia malayi dan dan Brugia timoriBrugia timorio Brugia malayi dibagi dalam dua varian : Brugia malayi dibagi dalam dua varian :
hidup pada manusia dan pada manusia dan hidup pada manusia dan pada manusia dan hewanhewan
o Brugia timori hanya terrdapat pada manusiaBrugia timori hanya terrdapat pada manusiao Penyakit : Brugia malayi disebut filariasis Penyakit : Brugia malayi disebut filariasis
malayi, Brugia timori disebut filariasis malayi, Brugia timori disebut filariasis timori, keduanya disebut filariasis brugia.timori, keduanya disebut filariasis brugia.
o Patologi dan klinikPatologi dan kliniklimfadenitis inguinal di satu sisi berlangsung limfadenitis inguinal di satu sisi berlangsung 2-5 hari dan dapat sembuh sendiri. Kadang-2-5 hari dan dapat sembuh sendiri. Kadang-kadang peradangan bisa menjalar ke kadang peradangan bisa menjalar ke jaringan sekitardan menimbulkan infiltrat jaringan sekitardan menimbulkan infiltrat sampai menjadi ulkussampai menjadi ulkustidak pernah mengenai alat kelamin dan tidak pernah mengenai alat kelamin dan payudarapayudara
o Diagnosis : berdasar gejala klinis Diagnosis : berdasar gejala klinis dan dibuktikan dengan menemukan dan dibuktikan dengan menemukan mikrofilaria di dalam darah tepi. mikrofilaria di dalam darah tepi. Potongan cacing dewasa dapat Potongan cacing dewasa dapat ditemukan pada biopsi jaringanditemukan pada biopsi jaringan
o Pengobatan :Pengobatan :
DEC dosis 5 mg/kgBB/hari selama DEC dosis 5 mg/kgBB/hari selama 10 hari10 hari
‘‘’’Occult filariasisOccult filariasis’’ (tropical ’’ (tropical pulmonary eosinophilia)pulmonary eosinophilia)
Merupakan penyakit filariasis limfatik Merupakan penyakit filariasis limfatik yang disebabkan penghancuran yang disebabkan penghancuran mikrofilaria dalam jumlah yang mikrofilaria dalam jumlah yang berlebihan oleh sistem kekebalan berlebihan oleh sistem kekebalan tubuh penderitatubuh penderita
Gejala penyakit : hipereosinofilia, Gejala penyakit : hipereosinofilia, peningkatan kadar serum Ig E, peningkatan kadar serum Ig E, kelainan klinis menahun dengan kelainan klinis menahun dengan pembengkakan kelenjer limfe dan pembengkakan kelenjer limfe dan gejala asma bronkialgejala asma bronkial
Kelenjer limfe yang sering terkena kelenjer Kelenjer limfe yang sering terkena kelenjer limfe inguinal, leher, lipat sikulimfe inguinal, leher, lipat siku
Foto Roentgen thorax memperlihatkan garis-Foto Roentgen thorax memperlihatkan garis-garis yang berlebihan pada kedua hilus dan garis yang berlebihan pada kedua hilus dan bercak-bercak halus terutama di lapangan bercak-bercak halus terutama di lapangan paru bawahparu bawah
Diagnosis berdasarkan gejala Diagnosis berdasarkan gejala klinik,hipereosinofilia,peningkatan kadar IgE, klinik,hipereosinofilia,peningkatan kadar IgE, peningkatan zat anti terhadap mikrofilaria peningkatan zat anti terhadap mikrofilaria dan gambaran Rö paru, menemukan benda dan gambaran Rö paru, menemukan benda Meyer Kouwenaar pada biopsi dan adanya Meyer Kouwenaar pada biopsi dan adanya perbaikan gejala setelah pengobatan DECperbaikan gejala setelah pengobatan DEC
Pengobatan : DEC dengan dosis 6 Pengobatan : DEC dengan dosis 6 mg/kgBB/hari mg/kgBB/hari 2-3 minggu 2-3 minggu
Loa loaLoa loa• Hospes : manusiaHospes : manusia• Penyakit: loaiasis atau Calabar Penyakit: loaiasis atau Calabar
swelling (fugitive swelling)swelling (fugitive swelling)• Cacing dewasa bisa beredar diseluruh Cacing dewasa bisa beredar diseluruh
tubuh seringkali menimbulkan tubuh seringkali menimbulkan gangguan dikonjungtiva mata dan gangguan dikonjungtiva mata dan pangkal hidung dengan menimbulkan pangkal hidung dengan menimbulkan iritasi pada mata,mata sembab,sakit iritasi pada mata,mata sembab,sakit dan kelopak mata bengkakdan kelopak mata bengkakcacing dewasa juga dapat ditemukan cacing dewasa juga dapat ditemukan dalam cairan cerebrospinal pada dalam cairan cerebrospinal pada orang yang menderita orang yang menderita meningoencefalitismeningoencefalitis
• Diagnosis : dibuat dengan Diagnosis : dibuat dengan menemukan mikrofilaria dalam menemukan mikrofilaria dalam darah yang diambil pada siang hari darah yang diambil pada siang hari atau menemukan cacing dewasa dari atau menemukan cacing dewasa dari konjungtiva atau jaringan lainkonjungtiva atau jaringan lain
• Pengobatan : DEC, cacing dewasa Pengobatan : DEC, cacing dewasa dalam konjungtiva dikeluarkan dalam konjungtiva dikeluarkan melalui pembedahan oleh ahlimelalui pembedahan oleh ahli
Onchocerca volvulusOnchocerca volvulus Hanya ditemukan pada manusiaHanya ditemukan pada manusia Penyakit disebut onkoserkosisPenyakit disebut onkoserkosis Patologi dan klinik:Patologi dan klinik:
1.1. Cacing dewasa yang hidup dalam jaringan Cacing dewasa yang hidup dalam jaringan ikat akan merangsang pembentukan serat-ikat akan merangsang pembentukan serat-serat yang mengelilingi cacing dalam serat yang mengelilingi cacing dalam jaringanjaringan
2.2. Mikrofilaria yang dikeluarkan oleh cacing Mikrofilaria yang dikeluarkan oleh cacing betina kemudian akan beredar dalam betina kemudian akan beredar dalam jaringan menuju kulitjaringan menuju kulit
Pada umumnya lesi mengenai kulit Pada umumnya lesi mengenai kulit dan matadan mata
Kelainan berupa benjolan kulit yg Kelainan berupa benjolan kulit yg disebut onkoserkoma dalam jaringan disebut onkoserkoma dalam jaringan subkutansubkutan
Benjolan bervariasi jumlah dan Benjolan bervariasi jumlah dan ukurannya,biasanya terdapat di ukurannya,biasanya terdapat di tulang skapula,iga,tengkorak,siku-tulang skapula,iga,tengkorak,siku-siku,krista ilika,lutut,dan sakrumsiku,krista ilika,lutut,dan sakrum
Gejala: Gejala: fotofobia,lakrimasi,blefarospasmos dan fotofobia,lakrimasi,blefarospasmos dan sensasi dari benda asing, kasus menahun sensasi dari benda asing, kasus menahun terdapat keratitis berbintik,glukoma, terdapat keratitis berbintik,glukoma, atrofi dan berakhir dengan kebutaanatrofi dan berakhir dengan kebutaan
Diagnosis : menemukan mikrofilaria Diagnosis : menemukan mikrofilaria pada biopsi kulitpada biopsi kulit
Pengobatan : IVERMECTIN 150 Pengobatan : IVERMECTIN 150 mcg/kgBB dosis tunggalmcg/kgBB dosis tunggal
Tugas Tugas
Trematoda darahTrematoda darah Trematoda hatiTrematoda hati Trematoda paruTrematoda paru Trematoda ususTrematoda usus