gigi sulung13

1
GIGI SULUNG GIGI PERMANEN 1. Mesio-distal > Cervico- incisial 2. Tanduk pulpa lebih tinggi dan ruang lebih lebar. 3. Ukuran mesio-distal korona gigi sulung lebih lebar daripada ukuran serviko- insisalnya, kecuali incisivus sentral, lateral, kaninus bawah, dan incisivus lateral atas. 4. Ukuran mesio-distal akar- akar gigi susu depan sempit 5. Pada gigi susu tidak ada gigi premolar atau gigi yang menyerupai premolar. 6. Akar-akar dan korona molar susu mesio-distal dan sepertiga servikal lebih sempit 7. Akar-akar molar susu relatif lebih sempit/ramping, panjang dan lebih divergen (memancar) 8. Akar-akar gigi susu mengalami resorpsi. 9. Gigi geligi susu lebih putih 10. Pada gigi susu tidak terbentuk sekunder dentin. 11. Permukaan fasialnya lebih licin 12. Perbedaan formula dan jumlahnya: Gigi susu: i 2/2 c 1/1 m 2/2 = 10. Jumlah= 20 1. Cervico-incisal > 2. Tanduk pulpanya lebih rendah dan ruang pulpanya lebih sempit 3. Ukuran mesio-distal korona gigi permanen lebih sempit daripada ukuran serviko- insisalnya. 4. Ukuran mesio-distal akar- akar gigi permanen depan lebar 5. Pada gigi permanen terdapat gigi premolar 6. Akar-akar dan korona molar permanen mesio-distal dan sepertiga servikal lebih lebar 7. Akar-akar molar permanen lebih lebar , pendek, dan lebih konvergen 8. Akar-akar gigi permanen tidak mengalami resorpsi 9. Gigi geligi permanen lebih kuning 10. Pada gigi permanen terbentuk sekunder dentin 11. Permukaan fasialnya lebih kasar 12. Perbedaan formula dan jumlahnya. Gigi tetap: I 2/2 C 1/1 P 2/2 M 3/3. Jumlah= 32

Upload: archidhananafifah

Post on 16-Jul-2016

10 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Gigi Sulung13

GIGI SULUNG GIGI PERMANEN1. Mesio-distal > Cervico-incisial2. Tanduk pulpa lebih tinggi dan ruang

lebih lebar.3. Ukuran mesio-distal korona gigi sulung

lebih lebar daripada ukuran serviko-insisalnya, kecuali incisivus sentral, lateral, kaninus bawah, dan incisivus lateral atas.

4. Ukuran mesio-distal akar-akar gigi susu depan sempit

5. Pada gigi susu tidak ada gigi premolar atau gigi yang menyerupai premolar.

6. Akar-akar dan korona molar susu mesio-distal dan sepertiga servikal lebih sempit

7. Akar-akar molar susu relatif lebih sempit/ramping, panjang dan lebih divergen (memancar)

8. Akar-akar gigi susu mengalami resorpsi.9. Gigi geligi susu lebih putih10. Pada gigi susu tidak terbentuk sekunder

dentin.11. Permukaan fasialnya lebih licin12. Perbedaan formula dan jumlahnya: Gigi

susu: i 2/2 c 1/1 m 2/2 = 10. Jumlah= 20

1. Cervico-incisal >2. Tanduk pulpanya lebih rendah dan

ruang pulpanya lebih sempit3. Ukuran mesio-distal korona gigi

permanen lebih sempit daripada ukuran serviko-insisalnya.

4. Ukuran mesio-distal akar-akar gigi permanen depan lebar

5. Pada gigi permanen terdapat gigi premolar

6. Akar-akar dan korona molar permanen mesio-distal dan sepertiga servikal lebih lebar

7. Akar-akar molar permanen lebih lebar , pendek, dan lebih konvergen

8. Akar-akar gigi permanen tidak mengalami resorpsi

9. Gigi geligi permanen lebih kuning10. Pada gigi permanen terbentuk sekunder

dentin11. Permukaan fasialnya lebih kasar12. Perbedaan formula dan jumlahnya. Gigi

tetap: I 2/2 C 1/1 P 2/2 M 3/3.   Jumlah= 32