gangguan pada sistem gerak

35
C KELOMPOK 5 1. Audhira syafa Azzahra 2. Mohammad Rifki 3. Mutiara Annisa Dhiya’ulhaq 4. Yudha prianto witomo

Upload: audhira-azzahra

Post on 15-Apr-2017

307 views

Category:

Health & Medicine


10 download

TRANSCRIPT

Page 1: Gangguan pada sistem gerak

C

KELOMPOK 51. Audhira syafa Azzahra

2. Mohammad Rifki3. Mutiara Annisa Dhiya’ulhaq4. Yudha prianto witomo

Page 2: Gangguan pada sistem gerak

Gangguan Sistem GerakKelainan dan gangguan pada tulang

dapat di sebabkan oleh beberapa faktor, misalnya karena kelainan yang di bawa sejak lahir, infeksi penyakit, karena makanan atau kebiasaan posisi tubuh yang salah. Berikut beberapa contoh kelainan pada tulang dan rangka.

Page 3: Gangguan pada sistem gerak

GANGGUAN PADA TULANG

Page 4: Gangguan pada sistem gerak

1. FrakturaFraktura adalah

patahnya tulang akibat benturan atau pukulan keras. Fraktura atau fraktur terjadi ketika tenaga yang melawan tulang lebih besar daripada kekuatan tulang.

Page 5: Gangguan pada sistem gerak

Fraktura Tertutup/SimpleksTulang yang

patah tidak tampak dari luar.

Page 6: Gangguan pada sistem gerak

Fraktura Terbuka/KompleksTulang yang patah tampak dari luar atau sudah menembus kulit

Page 7: Gangguan pada sistem gerak

Fraktur AvulsiTerjadi karena kontraksi otot yang kuat, sehingga menarik bagian tulang bagian tendon yang melekat.

Tendon adalah struktur dalam tubuh yang menghubungkan otot ke

tulang

Page 8: Gangguan pada sistem gerak

Fraktur PatologisFraktur patologis terjadi jika tumor/kanker telah tumbuh ke dalam tulang dan menyebabkan tulang menjadi rapuh.

Page 9: Gangguan pada sistem gerak

Patah Tulang Kompresi (Penekanan)Terjadi karena tekanan suatu tulang dengan tulang yang lainnya.

Page 10: Gangguan pada sistem gerak

2. Gangguan Tulang Belakang

Gangguan tulang belakang terjadi akibat Distrofi Otot, sindrom marfan, sindrom down, sikap tubuh yang buruk.

Page 11: Gangguan pada sistem gerak

Kifosis adalah bentuk tulang belakang yang melengkung ke arah luar tubuh dan membuat penderita menjadi bongkok.

Lordosis

Page 12: Gangguan pada sistem gerak

KifosisKifosis adalah bentuk tulang belakang yang melengkung ke arah luar tubuh dan membuat penderita menjadi bongkok.

Page 13: Gangguan pada sistem gerak

SkoliosisSkoliosis adalah tulang belakang melengkung ke samping kiri atau samping kanan yang membuat penderita bungkuk ke samping.

Page 14: Gangguan pada sistem gerak

SublubrikasiAdalah kelainan pada tulang leher bagian belakang yang menyebabkan kepala berubah ke arah kiri atau kanan

Page 15: Gangguan pada sistem gerak

Achondroplasia adalah salah satu

bentuk kekerdilan tubuh yang sering dijumpai. Gangguan terutama pada pertumbuhan tulang-tulang panjang. Sekitar 85-90% kasus merupakan mutasi genetik.

3. Gangguan Fisiologis Tulang

Page 16: Gangguan pada sistem gerak

Osteoporosis

3. Gangguan Fisiologis Tulang

Adalah tulang rapuh, keropos dan mudah patah, karena kurangnya hormone testosterone pada lelaki atau hormone estrogen pada wanita.

Page 17: Gangguan pada sistem gerak

RakitisAdalah pelunakan tulang pada anak-anak berpotensi menyebabkan patah tulang dan kelainan bentuk. Penyebabnya adalah kekurangan vitamin D, magnesium, fosfor, dan kalsium. Dan menyebabkan kaki membentuk huruf O dan X

Page 18: Gangguan pada sistem gerak

Mikrosefalus

Adalah kelainan pertumbuhan tengkorak sehingga kepala berukuran lebih kecil dari ukuran normal. Ppenyebabnya adalah kegagalan pertumbuhan otak.

Page 19: Gangguan pada sistem gerak

HidrosefalusHidrosefalus disebut juga kepala air adalah ganggguan alirancairan di otak yang menyebabkan pelebaran ringga tempurung otak, sehingga kepala menjadi besar.

Page 20: Gangguan pada sistem gerak

LayuLayu atau semu adalah tulang yang tidak bertenaga akibat infeksi, misalnya infeksi sifilis.

Page 21: Gangguan pada sistem gerak

Arthritis, merupakan peradangan yang terjadi pada sendi. Dapat terjadi karena banyak mengangkat atau membawa beban terlalu berat, ataupun infeksi mikroorganisme.

3. Gangguan pada Sendi

Page 22: Gangguan pada sistem gerak

Terkilir/keseleo (sprain) adalah gangguan sendi akibat gerakan yang tidak biasa , dipaksakan atau bergerak secara tiba-tiba .

Urai sendi adalah robeknya selaput sendi yang diikuti oleh terlepasnya ujung tulang sendi .

Ankilosis (sendi ga bisa gerak) adalah sendi tidak dapat digerakan dan ujung-ujung antartulang terasa bersatu.

Dislokasi sendi. Terkilir adalah pergeseran tulang penyusun sendi dari posisi normal .

Page 23: Gangguan pada sistem gerak

Terkilir atau keseleo Dislokasi Ankilosis

Urai Sendi

Page 24: Gangguan pada sistem gerak

Osteoartitis Adalah kerusakan tulang rawan yang menjadi bantalan sebgai sendi. Penyebabnya adalah penuaan, cedera, kelemahan tulang, atau penggunaan sendi yang berlebihan.

Page 25: Gangguan pada sistem gerak

Artritis adalah peradangan sendi yang disertai bengkak,kaku, keterbatasan bergerak, dan rasa sakit.

Artritis reumatoid

Gaut artritis

Artritis psoriatik

Artritis sika

Artritis eksudatif

Artritis septik

Page 26: Gangguan pada sistem gerak

Artritis rheumatoid, timbul karena system kekebalan tubuh menyerang jaringan yang sehat, lalu menyebabkan peradangan yang merusak sendi.

Gut artritis adalah kelebihan asam urat di tubuh yang berlangsung bertahun-tahun sehingga terjadi oenumpukan asam urat yang mengkristal di sendi.

Page 27: Gangguan pada sistem gerak

• Artritis psoriatic adalah radang pd sendi yang erjadi pasa orang yang menderita psoriasis di kulit atau kuku.

• Artritis sika adalah berkurangnya minyak sendi (synovial) yang menimbulkan bunyi dan rasa sakit ketika dogerakkan

• Artritis Eksudatif adalah timbulnya getah radang berupa cairan nanah pd rongga sendi dan menumbulkan rasa sakit jsaat digerakkan.

• Artritis septik adalah radang sendi yang disebabkan oleh infeksi bakteri

Page 28: Gangguan pada sistem gerak

Gangguan pada Otot•Kelainan otot pada manusia dapat di akibatkan adanya gerak dan kerja otot. Hal ini dapat terjadi akibat gangguan faktor luar maupun dalam. Faktor luar dapat di akibatkan karena kecelakaan dan serangan penyakit, sedang faktor dalam bisa terjadi karena bawaan atau kesalahan gerak akibat otot yang tidak pernah di latih.

Page 29: Gangguan pada sistem gerak

Hipertrofi, yaitu membesarnya otot karena terlalu sering berolahraga.

Atrofi, yaitu gangguan akibat otot mengecil. Karena otot tidak digunakkan atau digerakan

Distrofi otot, yaitu penurunan kemampuan otot karena kelainan genetic.

Page 30: Gangguan pada sistem gerak

Tetanus, yaitu penyakit kejang otot atau otot yang terus berkontraksi sehingga tidak dapat berkontraksi lagi

Kram, yaitu otot yang tiba tiba terasa tegang sulit digerakkan dan nyeri. Mestania gravis,

yaitu ketidakmampuan otot berkontraksi sehingga penderita mengalami kelumpuhan.

Page 31: Gangguan pada sistem gerak

Otot robek, yaitu robeknya serabut otot akibat bengkak, nyeri, dan pendarahan.

Otot Terkilir, yaitu robeknya otot bagian tendon karena renggang melebihi batas normal.

Page 32: Gangguan pada sistem gerak

Stiff atau kaku leher, yaitu leher terasa kaku dan terasa sakit jika digerakkan. Stiff dapat terjadi karena adanya peradangan pada otot leher.

Page 33: Gangguan pada sistem gerak

Karpal Sindrom ini penyakit yg disebabkan oleh kesalahan pada posisi saat memegang mouse.Karpal Sindrome : 1. Lebih sering terjadi pada wanita, dengan perbandingan 3 : 1.2. Usia terjadinya penyakit ini terutama antara 30-60 tahun.3. Pertambahan usia dapat memperbesar risiko terjadinya Karpal Sindrome.4. Selain pekerjaan, KS terjadi akibat kondisi medis,seperti rematik, hipotiroid, kehamilan, asam urat, diabetes, tumor.

Page 34: Gangguan pada sistem gerak
Page 35: Gangguan pada sistem gerak