gangguan koagulasi pada sindrom metabolik

25
Gangguan Koagulasi pada Sindrom Metabolik Gunawan Ali Pembimbing: dr. Maria Rini, Sp.PD

Upload: gunawan-ali

Post on 09-Aug-2015

52 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

sindrom metabolikgangguan koagulasi

TRANSCRIPT

Page 1: gangguan koagulasi pada sindrom metabolik

Gangguan Koagulasi pada Sindrom Metabolik

Gunawan AliPembimbing: dr. Maria Rini, Sp.PD

Page 2: gangguan koagulasi pada sindrom metabolik

Definisi

• kumpulan faktor resiko metabolik:• dislipidemia• peningkatan tekanan darah• peningkatan kadar glukosa darah akibat resistensi

insulin• keadaan protrombotik• keadaan proinflamasi

Page 3: gangguan koagulasi pada sindrom metabolik

Etiologi dan Patogenesis• Etiologi sindrom metabolik

Page 4: gangguan koagulasi pada sindrom metabolik

Etiologi dan Patogenesis• Patogenesis sindrom metabolik

Page 5: gangguan koagulasi pada sindrom metabolik

Patofisiologi gangguan koagulasi pada sindrom metabolik

Page 6: gangguan koagulasi pada sindrom metabolik

Patofisiologi gangguan koagulasi pada sindrom metabolik

Page 7: gangguan koagulasi pada sindrom metabolik

Patofisiologi gangguan koagulasi pada sindrom metabolik

Page 8: gangguan koagulasi pada sindrom metabolik

Patofisiologi gangguan koagulasi pada sindrom metabolik

• disfungsi endotel• hiperkoagulasi dan hipofibrinolisis• aktivasi platelet

Page 9: gangguan koagulasi pada sindrom metabolik

Disfungsi endotel

• Keadaan normal, peran endotel:• pembatas darah – dinding pembuluh darah• melepaskan zat penghambat vasokonstriksi,

adhesi leukosit, pertumbuhan sel otot polos, agregasi platelet

• Sindrom metabolik resistensi insulin menghambat sintesis nitrik oksida (NO) dan prostasiklin (PGI2)• Hiperglikemia advanced glycation end-

products (AGE) penurunan NO dan PGI2

Page 10: gangguan koagulasi pada sindrom metabolik

Hiperkoagulasi dan hipofibrinolisis

• Hiperkoagulasi:• peningkatan kadar fibrinogen, faktor von

Willebrand, faktor VIII, dan faktor VII • Hipofibrinolisis:• sitokin proinflamasi (TNF-, leptin, IL-6, dan

angiotensinogen) meningkatkan kadar PAI-1.

Page 11: gangguan koagulasi pada sindrom metabolik

Aktivasi trombosit

peningkatan mobilisasi kalsium

peningkatan sintesis tromboksan

fluiditias membran berkurang

perubahan reseptor

glikoprotein

peningkatan fibrinogen

perubahan metabolisme

perubahan signaling

Page 12: gangguan koagulasi pada sindrom metabolik

• Minimal tiga dari lima:

Diagnosis Sindrom Metabolik

Page 13: gangguan koagulasi pada sindrom metabolik

Diagnosis gangguan koagulasi pada sindrom metabolik

• Pemeriksaan penunjang:• PAI-1• lebih spesifik• jarang digunakan

• Fibrinogen• Normal: 200 – 400 mg/dL

Page 14: gangguan koagulasi pada sindrom metabolik

Tatalaksana• Tujuan• mengurangi risiko penyakit kardiovaskuler aterosklerosis

• penilaian risiko 10 tahun Framingham

• Tatalaksana faktor risiko dasar• obesitas sentral• kurangnya aktifitas fisik• diet aterogenik

• Tatalaksana faktor risiko metabolik• dislipidemia aterogenik• peningkatan tekanan darah• peningkatan gula darah puasa• keadaan proinflamasi• keadaan protrombotik

Page 15: gangguan koagulasi pada sindrom metabolik

Tatalaksana - Obesitas• pengurangan asupan kalori• meningkatkan aktifitas fisik• mengubah kebiasaan hidup• Target: penurunan 7-10% BB awal dalam 6-12 bulan

• Medikamentosa:• sibutramin• orlistat

• Bedah bariatrik

Page 16: gangguan koagulasi pada sindrom metabolik

Tatalaksana – Aktifitas fisik• minimal total 30 menit per hari• latihan derajat sedang• lima hari dalam seminggu

Page 17: gangguan koagulasi pada sindrom metabolik

Tatalaksana – Diet aterogenik• rendah lemak jenuh• rendah lemak trans• rendah kolesterol• rendah natrium• rendah gula sederhana• konsumsi cukup buah, sayur, whole grain

Page 18: gangguan koagulasi pada sindrom metabolik

Tatalaksana - Dislipidemia

• statin• atorvastatin, simvastatin• 10-20 mg 1x1, maks. 80 mg per hari

• fibrat• gemfibrozil, fenofibrate• 0.9 – 1.5 g dalam 2 dosis per hari

• asam nikotinik• 600 mg 3x1, maks 6 g per hari

Page 19: gangguan koagulasi pada sindrom metabolik

Tatalaksana - Hipertensi

• DASH• Medikamentosa• ACE-i• captopril: 25 mg 2-3x1, maks 450 mg per hari

• ARB• valsartan: 80 – 160 mg 1x1, maks. 320 mg per hari

• diuretik thiazide tidak direkomendasikan

Page 20: gangguan koagulasi pada sindrom metabolik

Tatalaksana – Intoleransi glukosa

• Mencegah intoleransi glukosa menjadi DM tipe II• penurunan berat badan, meningkatkan aktifitas• Medikamentosa:• metformin• tiazolidinedion• akarbose

Page 21: gangguan koagulasi pada sindrom metabolik

Tatalaksana – Keadaan proinflamasi

• Penurunan berat badan• Tidak ada obat spesifik

Page 22: gangguan koagulasi pada sindrom metabolik

Tatalaksana – Keadaan protrombotik

• indikasi: • pria dengan risiko PJK 10 tahun Framingham >10%• wanita dengan risiko PJK 10 tahun Framingham >20%• penderita yang pernah memiliki penyakit

kardiovaskuler aterosklerosis • aspirin 75 – 325 mg per hari• alternatif: clopidogrel 75 mg 1x1

Page 23: gangguan koagulasi pada sindrom metabolik

Komplikasi

• penyakit kardiovaskuler aterosklerotik • lain-lain:• gastrointestinal:• perlemakan hati non-alkoholik (NAFLD)• GERD• hiatal hernia

• reproduksi:• sindrom ovarium polikistik (PCOS)

• respiratori:• obstructive sleep apnea

• keganasan:• kanker payudara, endometrium, kolorektal, prostat, RCC

Page 24: gangguan koagulasi pada sindrom metabolik

Platelet Aggregometry

Page 25: gangguan koagulasi pada sindrom metabolik

TERIMA KASIH