fisika - gerak lurus berubah beraturan

9
0 LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA ELEKTROMEDIK (MEKANIKA) MU.8 GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN PRAMITHA GALUH A.P. (P27838113035) HANIF ZAKKI (P27838113031) M. LUTFI HIDAYAT (P27838113032) M. ISMIK ALFIAN (P27838113033) REZA HERLINDAWATI (P27838113036) JUNIA DYAH P.W. (P27838113041) 1C3C4 Pembimbing : Aminatus Sa’diyah, S.Si TEKNIK ELEKTROMEDIK POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SURABAYA 2013

Upload: pramitha-galuh

Post on 24-Jun-2015

7.021 views

Category:

Education


12 download

DESCRIPTION

PHYSICS REPORTS

TRANSCRIPT

Page 1: FISIKA - GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN

0

0

LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA ELEKTROMEDIK

(MEKANIKA)

MU.8 GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN

PRAMITHA GALUH A.P. (P27838113035)

HANIF ZAKKI (P27838113031)

M. LUTFI HIDAYAT (P27838113032)

M. ISMIK ALFIAN (P27838113033)

REZA HERLINDAWATI (P27838113036)

JUNIA DYAH P.W. (P27838113041)

1C3C4

Pembimbing : Aminatus Sa’diyah, S.Si

TEKNIK ELEKTROMEDIK

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SURABAYA

2013

Page 2: FISIKA - GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN

1

1

No Percobaan

MU.8

Nama Percobaan

Gerak Lurus Berubah Beraturan

Page 3: FISIKA - GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN

2

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Tujuan

Mengamati benda yang bergerak lurus berubah beraturan dan mengetahui

grafik hubungan kecepatannya terhadap waktu.

1.2 Alat dan Bahan

1. Balok Bertingkat (1)

2. Kereta Dinamika (1)

3. Stopwatch (1)

4. Mistar (1)

5. Steker Perangkai (1)

6. Beban 50 gr (1)

7. Penggaris (1)

1.3 Dasar Teori

Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB) adalah gerak lurus pada arah

mendatar dengan kecepatan yang berubah setiap saat karena adanya

percepatan yang tetap. Dengan kata lain benda yang melakukan gerak dari

keadaan diam atau mulai dengan kecepatan awal akan berubah kecepatannya

karena ada percepatan.

Suatu benda melakukan gerak lurus berubah beraturan (GLBB) jika

percepatannya selalu konstan. Percepatan merupakan besaran vektor (besaran

yang mempunyai besar dan arah). Percepatan konstan berarti besar dan arah

percepatan selalu konstan setiap saat.

Rumus GLBB ada 3, yaitu:

Page 4: FISIKA - GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN

3

Keterangan:

Vt = kecepatan akhir atau kecepatan setelah t sekon (m/s)

V0 = kecepatan awal (m/s)

a = percepatan (m/s2)

t = selang waktu (s)

s = jarak tempuh (m)

1.4 Langkah Percobaan

1. Meletakkan balok bertingkat, kemudian meletakkan ujung mistar pada

tingkat paling bawah balok bertingkat. Kereta dinamika tetap ditahan pada

ujung balok bertingkat agar tidak meluncur.

2. Menghidupkan stopwatch dan meluncurkan kereta dinamika secara

bersamaan.

3. Menyambung mistar dengan penggaris.

4. Mematikan stopwatch pada saat kereta dinamika berhenti.

5. Mengulang langkah nomor 1 sampai dengan nomor 4 hingga enam kali

percobaan dengan terlebih dahulu mengubah letak mistar pada tingkat

paling atas kemudian pada tingkat tengah balok bertingkat.

6. Mencatat hasil pengamatan pada tabel.

Page 5: FISIKA - GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN

4

BAB 2

HASIL DAN PEMBAHASAN

2.1 Hasil dan Pengamatan

I. Tangga Atas

No. s (m) t (s) Vo

1 54 1,6 0

2 55 1 0

3 54,5 1,2 0

4 55 1,4 0

5 55,4 1,2 0

6 54 1,4 0

Rata-rata 54,65 1,3 0

II. Tangga Tengah

No. s (cm) t (s) Vo

1 51,5 1,8 0

2 51 1,3 0

3 50,5 1,8 0

4 50 1,7 0

5 50,5 1,2 0

6 50 1,8 0

Rata-rata 50,58 1,6 0

III. Tangga Bawah

No. s (cm) t (s) Vo

1 49 2 0

2 47,5 2,2 0

3 49,5 1,9 0

4 49,5 2 0

5 48,5 2 0

6 49,5 2,2 0

Rata-rata 48,92 2,05 0

Page 6: FISIKA - GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN

5

2.2 Analisis Perhitungan

Rumus :

1. Tangga Atas

|

| | | |

| | |

| || | | || |

Jadi, percepatan yang terjadi antara 0,486 m/s2 sampai 0,814 m/s

2.

S v0t

at

S v0t

at

S

at

𝑠 𝑎𝑡

a s

t

a |∂a

∂s| | s| |

∂a

∂t| | t|

a | s

t | | | |

s

t | | |

𝑎 𝑎 𝑎 𝑚 𝑠

Ketidak pastian

Page 7: FISIKA - GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN

6

2. Tangga Tengah

|

| | | |

| | |

| || | | || |

Jadi, percepatan yang terjadi antara 0,302 m/s2 sampai 0,478 m/s

2.

3. Tangga Bawah

|

| | | |

| | |

| || | | || |

Jadi, percepatan yang terjadi antara 0,184 m/s2 sampai 0,276 m/s

2.

Page 8: FISIKA - GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN

7

0

0,1

0,2

0,3

0,4

0,5

0,6

0,7

0,8

0,9

1,3 1,6 2,05

(a+∆a)

(a-∆a)

Grafik

2.3 Pembahasan

Dari hasil grafik diatas kita dapat melihat bahwa, jika semakin besar

percepatannya maka waktu yang diperlukan semakin kecil. Hal ini berarti

percepatan ( ) berbanding terbalik terhadap waktu (t). Hal ini terbukti pada

percobaan kami seperti pada detik ke 1,3 percepatannya antara 0,486 sampai

0,814. Pada detik ke 1,6 percepatannya antara 0,302 sampai 0,478 dan pada detik

ke 2,05 percepatannya antara 0,184 sampai 0,276. Hal ini juga sesuai dengan

hukum II Newton.

2.4 Kesimpulan

Bahwa semakin besar percepatan suatu benda maka waktu yang di

butuhkan semakin cepat, sedangkan jika semakin kecil percepatan yang dialami

suatu benda, maka waktu yang dibutuhkan untuk sampai ke tempat tujuan akan

semakin lama juga.

t (sekon)

Page 9: FISIKA - GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN

8

DAFTAR PUSTAKA

1. http://hedisasrawan.blogspot.com/2012/08/gerak-lurus-berubah-beraturan-

glbb.html (diakses pada tanggal 30 Oktober 2013, pukul 18.30)

2. http://fisikaaaa.blog.com/2010/06/21/gerak-lurus-berubah-beraturan-glbb/ (diakses pada tanggal 30 Oktober 2013, pukul 19.00)

3. http://mediabelajaronline.blogspot.com/2010/03/gerak-lurus-berubah-

beraturan-glbb.html (diakses pada tanggal 31 Oktober 2013, pukul 19.00)